pedoman umum pemilihan pegawai teladan di...
TRANSCRIPT
PEDOMAN UMUM
PEMILIHAN PEGAWAI TELADAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN SAROLANGUN 2019
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Komplek Perkantoran Gunung Kembang No. 01 - Sarolangun
Telp/ Fax: (0745) 91281 Website http://www.sarolangunkab.go.id
PEDOMAN UMUM
PEMILIHAN PEGAWAI TELADAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
SAROLANGUN
I. PENDAHULUAN
Manajemen kinerja dirancang untuk memberikan motivasi bagi PNS untuk
mencapai visi dan misi instansi. Pemberlakukan reward dan punishment merupakan hal
yang sangat penting untuk menjaga motivasi pegawai. Pemerintah Kabupaten
Sarolangun berusaha untuk menerapkan mekanisme reward dan punishment secara
konsisten. Implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010 tentang
Disiplin PNS dan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam menerapkan punishment
pada PNS Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Punishment yang tidak diiringi dengan
pemberian reward akan menyebabkan adanya demotivasi bagi PNS.
Jika punishment dapat memberikan efek jera maka reward dapat meningkatkan
motivasi bagi PNS. Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah menyadari akan pentingnya
reward untuk PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Reward yang telah
ditetapkan berupa penghargaan pada PNS teladan dan penyerahan SatyaLancana
Karya Satya. Pemberian reward yang salah satunya berupa penghargaan pegawai
teladan dapat mendorong terbentuknya role model bagi PNS dalam satu instansi
tersebut. Penghargaan pegawai teladan di Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah
dilaksanakan semenjak tahun 2010. Pegawai teladan yang terpilih merupakan pegawai
teladan pada masing-masing OPD.
Terkait dengan hal tersebut di atas, dalam rangka pemilihan pegawai teladan perlu buku
pedoman pemilihan pegawai teladan.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Menjadi panduan bagi OPD dalam memilih PNS Teladan di unit masing-masing;
b. Terciptanya pemilihan PNS Teladan yang adil sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan;
c. Mendorong OPD dalam memberikan reward bagi PNS di OPD masing-masing.
III. PERSYARATAN UMUM PEGAWAI TELADAN
a. Pemilihan PNS Teladan dapat diikuti oleh semua PNS Pemerintah Kabupaten
Sarolangun;
b. Calon peserta PNS harus memiliki penilaian prestasi kerja Baik;
c. Calon peserta PNS Teladan tidak pernah dikenai sanksi disiplin ringan, sedang dan
berat selama 2 (dua) tahun terakhir.
IV. TATA CARA PENGUSULAN CALON PEGAWAI TELADAN
a. Untuk melakukan penilaian Kepala OPD dapat membentuk Tim Penilai atau
menunjuk beberapa pejabat struktural untuk menilai. Apabila yang diusulkan sebagai
pegawai teladan adalah pejabat struktural, maka tim penilai haruslah pejabat
struktural 1 (satu) tingkat atau lebih di atas pegawai tersebut;
b. Setiap OPD mengusulkan 3 (tiga) orang calon pegawai teladan di tingkat OPD yang
telah diurut berdasarkan rangking oleh Tim Penilai OPD.
V. TATA CARA PENILAIAN PEGAWAI TELADAN PADA OPD
a. Melakukan penilaian disiplin dilihat dari evaluasi kehadiran selama tahun sebelumnya
dan dibuktikan dengan Rekapitulasi Daftar Hadir. Kehadiran yang dimaksud adalah
diluar cuti tahunan (termasuk izin potong cuti tahunan), cuti alasan penting dan izin
sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang tervalidasi. Penghitungan
kehadiran sudah memperhitungkan keterlambatan dan pulang cepat yang
diakumulasikan pada satuan hari kerja (1 hari = 7,5 jam).
i. Kehadiran < 90% = Nilai 25
ii. Kehadiran 90%< x <100% = Nilai 75
iii. Kehadiran 100% = Nilai 100
b. Melakukan penilaian kinerja calon melalui Penilaian Prestasi Kerja tahun sebelumnya
(persyaratan sesuai dengan lampiran – 2).
c. Melakukan wawancara calon untuk melihat pengetahuan terhadap Tugas dan Fungsi
sesuai dengan tupoksinya masing-masing. (daftar pertanyaan sesuai dengan
lampiran – 3).
d. Melakukan penilaian inisiatif dan kreativitas melalui rekomendasi dari atasan
langsung (persyaratan sesuai dengan lampiran – 4).
e. Melakukan penilaian kualitas pekerjaan melalui rekomendasi dari atasan langsung
(persyaratan sesuai dengan lampiran – 5).
f. Melakukan penilaian Kemampuan Bekerjasama melalui rekomendasi dari atasan
langsung, minimal rekan sejawat dan bersifat rahasia (daftar pertanyaan sesuai
dengan lampiran – 6).
g. Integritas (daftar pertanyaan sesuai dengan lampiran – 7).
h. Penilaian tambahan diberikan kepada calon Pegawai Teladan yang memiliki nilai
yang sama dengan melihat adanya inovasi yang diciptakan oleh pegawai untuk
mendukung kinerja OPD dan atau Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
VI. KETENTUAN PENGUSULAN DAN PENANGANAN USULAN PEGAWAI TELADAN
a. Usulan PNS Teladan dari OPD beserta data dukungnya ditujukan kepada Kepala
BKPSDM Kabupaten Sarolangun dengan amplop tertutup.
b. Tim Penilai PNS Teladan akan melakukan verifikasi kebenaran data yang
disampaikan oleh OPD.
c. Berdasarkan hasil verifikasi akan ditetapkan PNS Teladan di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sarolangun dengan Surat Keputusan Kepala Badan.
d. Pegawai teladan yang terpilih dari masing-masing OPD akan diundang pada saat
acara HUT KORPRI.
VII. DAFTAR LAMPIRAN
1. Hasil evaluasi kehadiran.
2. Persyaratan Hasil Penilaian Prestasi Kerja
3. Daftar Pertanyaan dan Pedoman Penilaian untuk Mengukur Pengetahuan terhadap
Tugas dan Fungsi sesuai dengan kewenangannya (Khusus untuk Tim Penilai di
OPD).
4. Penilaian Inisiatif Dan Kreativitas Melalui Wawancara Oleh Tim Penilai.
5. Panduan Penilaian Kualitas Pekerjaan.
6. Panduan Penilaian Kemampuan Bekerjasama Melalui Hasil Survei Rekan Sejawat.
7. Panduan Penilaian Integritas Oleh Atasan Langsung.
8. Panduan Penilaian Kemampuan Bekerjasama.
9. Form Rekomendasi Kemampuan Bekerjasama.
10. Matriks Hasil Penilaian Pegawai Teladan OPD.
Lampiran – 1
Hasil Evaluasi Kehadiran
No. Nama OPD Jumlah Kehadiran % Kehadiran Jumlah hari
cuti/sakit/izin
Catatan :
Kedisiplinan yang dilihat dari evaluasi kehadiran selama tahun sebelumnya dan dibuktikan
dengan Daftar Absensi Kehadiran. Kehadiran yang dimaksud adalah diluar cuti tahunan
(termasuk izin potong cuti tahunan), cuti alasan penting dan izin sakit yang dibuktikan dengan
surat keterangan dokter yang tervalidasi. Penghitungan kehadiran sudah memperhitungkan
keterlambatan dan pulang cepat yang diakumulasikan pada satuan hari kerja (1 hari = 7,5 jam).
Lampiran – 2
Persyaratan Hasil Penilaian Prestasi Kerja
1. Penilaian prestasi kerja diisi sesuai dengan hasil penilaian yang bersangkutan.
2. Agar dilampirkan hasil penilaian prestasi kerja tahun sebelumnya yang sudah
ditandatangani pejabat penilaian dan atasan pejabat penilai.
Contoh Formulir Penilaian Prestasi Kerja yang harus dilampirkan.
Lampiran – 3
Daftar Pertanyaan dan Pedoman Penilaian untuk Mengukur Pengetahuan terhadap Tugas
dan Fungsi
I. DAFTAR PERTANYAAN
1. Sebutkan Visi, Misi Pemerintah Kabupaten Sarolangun
2. Sebutkan dan Jelaskan Budaya Kerja Organisasi Pemerintah Kabupaten Sarolangun
3. Jelaskan peran strategis OPD saudara sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten
Sarolangun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
4. Jelaskan tugas dan fungsi OPD saudara.
5. Jelaskan indikator kinerja utama OPD saudara.
6. Jelaskan tugas dan fungsi saudara dalam mendukung pencapaian IKU tersebut.
7. Apa penilaian saudara terkait harapan masyarakat terhadap OPD saudara sebagai
bagian dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
8. Apakah menurut saudara OPD saudara sebagai bagian Pemerintah Kabupaten
Sarolangun telah memenuhi harapan tersebut.
9. Berikan ide atau masukan untuk pengembangan Pemerintah Kabupaten Sarolangun
agar dapat memenuhi harapan masyarakat tersebut.
Catatan :
Pertanyaan dapat dikembangkan oleh Tim Penilai
II. PEDOMAN PENILAIAN
1. Skala penilaian
Nilai Skala Penilaian Keterangan
10 Tidak Menguasai Dapat menjawab kurang dari 5
pertanyaan dengan tepat/ baik
40 Kurang Menguasai Dapat menjawab 6 pertanyaan dengan
tepat/ baik
60 Cukup Menguasai Dapat menjawab 7 pertanyaan dengan
tepat/ baik
80 Menguasai Dapat menjawab 8 pertanyaan dengan
tepat/ baik
100 Sangat Menguasai
Dapat menjawab 9 pertanyaan dengan
tepat, dapat berkomunikasi dengan baik
dan pertanyaan dijawab dengan
sistematis
Lampiran – 4
Penilaian Inisiatif Dan Kreativitas Melalui Pengamatan dan Wawancara Oleh Tim Penilai
Indikator Ukuran/
Parameter
Pertanyaan/
Metode Nilai Data Dukung/Keterangan
Inisiatif dan
kreatifitas
penyelesaian
pekerjaan
Tingkat inisiatif
dan kreatifitas
kerja
Menanyakan
dalam bentuk
kasus yang
dapat
diselesaikan
0
Tidak inisiatif
dan kreatif
Bukti inisiatif dan
kreatifitas penyelesaian
pekerjaan
40
Kurang inisiatif
dan kreatif
60
Cukup inisiatif
dan kreatif
80
Inisiatif dan
kreatif
100
Sangat inisiatif
dan kreatif
Lampiran – 5
Penilaian Kualitas Pekerjaan
Indikator Ukuran/
Parameter Pertanyaan/ Metode Nilai
Data
Dukung/Keterangan
Kualitas
pekerjaan
Tingkat kualitas
pekerjaan
Verifikasi kepuasan
penerima manfaat
atas kualitas
pekerjaan
76 – 90
Baik
Hasil penilaian oleh
pejabat penilai dan
atasan pejabat
penilai
91 – 100
Sangat
baik
Berikut panduan Penilaian Kualitas Pekerjaan.
Lampiran – 6
Penilaian Kemampuan Bekerjasama Melalui Hasil Survei Rekan Sejawat
Indikator Ukuran/
Parameter
Pertanyaan/
Metode Nilai Data Dukung/Keterangan
Kriteria Nilai Keterangan
Sangat Baik
91 – 100
Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi,
dan pelayanan diatas standar yang ditentukan dan lain –
lain.
Baik
76 – 90
Hasil kerja mempunyai 1 (satu) atau 2 (dua) kesalahan
kecil, tidak ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan dan lain – lain.
Kemampuan
bekerjasama
Tingkat
kemampuan
bekerjasama
dan
membangun
jejaring
termasuk
kemampuan
komunikasi
Verifikasi bukti
kerjasama dan
jejaring kerja
dengan
atasan, rekan
kerja, bawahan
91 – 100
Sangat
baik
Hasil penilaian atasan
langsung, minimal 5 orang
rekan sejawat untuk staf, dan
untuk pejabat struktural
minimal 75% dari rekan
setara jika perlu 2 orang staf
dibawahnya.
76 – 90
Baik
Berikut panduan Penilaian Kemampuan Bekerjasama Melalui Hasil Survei Rekan Sejawat
Kriteria Nilai Keterangan
Sangat Baik
91 – 100
Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta
menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
Baik
76 – 90
Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja,
atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta
menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
Lampiran – 7
Penilaian Integritas Oleh Atasan Langsung
No
Kriteria Penilaian Penilaian
Nilai 100 Nilai 80 Nilai 60 Nilai 40 Nilai 10
1 Tidak pernah
menyalahgunakan
wewenangnya
Pada umumnya tidak pernah
menyalahgunakan
wewenangnya
Karena terpengaruh oleh lingkungan
adakalanya menyimpang dari
wewenangnya tetapi tidak
menimbulkan kerugian terhadap
Negara dan masyarakat
Ada kalanya menyimpang dari
wewenangnya tetapi tidak
menimbulkan kerugian terhadap
negara
Sering menyimpang dari
wewenangnya yang ada
kalanya menimbulkan
kerugian terhadap Negara
atau masyarakat
2 Tidak pernah
berusaha
melemparkan
kesalahan yang
dibuatnya kepada
orang lain. Lebihfokus
pada mencari
pemecah masalah
dan solusinya.
Pada umumnya tidak pernah
berusaha melemparkan
kesalahan yang dibuatnya
kepada orang lain.
Pada umumnya tidak berusaha
melemparkan kesalahan yang
dibuatnya kepada orang lain tetapi
ada kalanya berusaha melibatkan
orang lain untuk ikut
bertanggungjawab.
Ada kalanya melemparkan
kesalahan yang dibuatnya
sendiri kepada orang lain.
Sering melemparkan
kesalahan yang dibuatnya
sendiri kepada orang lain
3 Berani memikul
resiko dari keputusan
yang diambil atau
tindakan yang
dilakukannya
(bertanggungjawab)
Pada umumnya berani
memikul resiko dari
keputusan yang diambil atau
tindakan yang dilakukannya
Pada umumnya berani memikul
resiko dari keputusan yang diambil
atau tindakan yang dilakukannya,
tetapi ada kalanya melibatkan orang
lain untuk turut memikul resiko.
Ada kalanya tidak berani
memikul resiko dari keputusan
yang diambil atau tindakan yang
dilakukannya.
Sering tidak berani
memilkul resiko dari
keputusan yang di ambil
atau tindakan yang
dilakukannya.
4 Selalu mentaati
peraturan perundang-
undangan dan atau
peraturan kedinasan
yang berlaku
Pada umumnya mentaati
peraturan perundang-
undangan dan atau peraturan
kedinasan yang berlaku
Karena kurang pengetahuan ada
kalanya mengabaikan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan
atau peraturan kedinasan tetapi tidak
menimbulkan kerugian Negara atau
kedinasan
Ada kalanya mengabaikan
peraturan perundang-undangan
dan atau perintah kedinasan
yang berlaku
Sering mengabaikan
peraturan perundang-
undangan dan atau
perintah kedinasan yang
berlaku
5 Selalu melaporkan
hasil kerjanya kepada
atasannya menurut
keadaan sebenarnya
Pada umumnya melaporkan
hasil kerjanya kepada
atasannya menurut keadaan
yang sebenarnya
Ada kalanya hasil kerjanya dilaporkan
kepada atasan kurang sesuai dengan
keadaan sebenarnya
Kadang-kadang hasil kerjanya
yang dilaporkan kepada atasan
lebih baik dari pada keadaan
sebenarnya
Sering hasil kerjanya yang
dilaporkan kepada atasan
menyimpang dari keadaan
yang sebenarnya
Lampiran – 8
Form Rekomendasi Kemampuan Bekerjasama
SURAT PERNYATAAN REKOMENDASI
(RAHASIA)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama :
NIP :
Pangkat/ Gol :
Jabatan :
Memberikan rekomendasi bahwa kemampuan bekerjasama : Baik / Sangat Baik (*)
Terhadap :
Nama :
NIP :
Pangkat/ Gol :
Jabatan :
Demikian rekomendasi ini saya buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
............., ……...........20…
(Nama dan Tandatangan)
Catatan :
Coret yang tidak perlu (*)
Lampiran – 9
Penilaian Akhir Pegawai Teladan
Nama :.........................
NIP :.........................
Pangkat/Gol :..........................
Pendidikan :..........................
OPD :..........................
NO ASPEK PENILAIAN NILAI Keterangan
1. Kehadiran
Lampiran – 1
2. Pengetahuan terhadap Tugas
dan Fungsi
Lampiran – 2
3. Penilaian prestasi kerja
Lampiran – 3
4. Inisiatif dan kreativitas
Lampiran – 4
5. Kualitas pekerjaan
Lampiran – 5
6. Kemampuan bekerjasama
Lampiran – 6
7. Integritas
Lampiran – 7
TOTAL NILAI
Lampiran – 10
Matriks Hasil Penilaian PNS Teladan OPD
NO NAMA / NIP NILAI AKHIR
1 *
2
3
*) Diurutkan berdasarkan nilai tertinggi
................, …………........20…
Kepala OPD
(Nama dan Tandatangan)