pedoman penulisan skripsi okfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/pedoman penulisan skripsi...

55
Pedoman Penulisan SKRIPSI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NASIONAL

Upload: others

Post on 22-Jan-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

Pedoman Penulisan

SKRIPSI

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NASIONAL

Page 2: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil
Page 3: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil
Page 4: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

iii

dibentuk berdasarkan SK Dekan No. 21/SK-DK/XII/2019,tanggal 16 Desember 2019 yang telah bekerja keras selama 6(enam) bulan terhitung sejak 16 Desember 2019 sd juni 2020dan akhirnya berhasil merampungkan sebagaimanadiharapkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.,Dekan,

Prof. Dr. BasukiReksoWibowo, S.H., M.S.

Page 5: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil
Page 6: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil
Page 7: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................DAFTAR ISI ………………………........................................

BAB I KETENTUAN PENULISAN SKRIPSI .....................A. Pengertian ...........................................................................B. Persyaratan Penulisan Proposal Skripsi …………………..C. Pengajuan Proposal Skripsi ………………………………D. Penunjukan Pembimbing Skripsi …………………………E. Seminar Proposal …………………………………………

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI ................A. Sistematika Penulisan Proposal ………………………….B. Sistematika Penulisan Skripsi ……………………………

BAB III TEKNIK PENULISAN SKRIPSI ...........................A. Bentuk dan Format Penulisan .............................................B. Penulisan Kutipan ..............................................................

BAB IV UJIAN SKRIPSI .......................................................A. Persyaratan Akademik ........................................................B. Persyaratan Administratif ...................................................C. Penyelenggaraan Ujian Skripsi ...........................................D. Panitia Ujian Skripsi ...........................................................E. Tata Tertib Ujian Sidang Skripsi .......................................F. Materi Ujian Sidang Skripsi ...............................................G. Penilaian Hasil Ujian ..........................................................H. Yudisium ............................................................................I. Pengesahan Skripsi .............................................................J. Pembatalan Skripsi .............................................................

BAB VI PENUTUP .................................................................DAFTAR PUSTAKA .............................................................

iiiiv

112234

668

101013

2525252526262627282829

3031

Page 8: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

1

BAB IKETENTUAN PENULISAN SKRIPSI

A. Pengertian1. Skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah yang wajib

disusun setiap mahasiswa strata S1 berdasarkan hasilpengamatan, penelitian dan Pembahasan susatumasalah dengan menggunakan data primer dan ataudata sekunder yang penulisannya menggunakan BahasaIndonesia yang baik dan benar, terikat pada sistematikaformal dan tunduk pada hukum-hukum/asas-asas logikailmiah serta metodologi yang benar.

2. Skripsi Hukum adalah sebuah karya tulis ilmiah dibidang ilmu hukum yang disusun oleh seorangmahasiswa tingkat S1 berdasarkan hasil pengamatan,penelitian dan Pembahasan suatu masalah hukumdengan menggunakan bahan-bahan hukum primer danatau bahan hukum sekunder yang penulisannyamenggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,terikat pada sistematika formal dan tunduk padahukum-hukum/asas-asas logika ilmiah serta metodologipenelitian ilmu hukum yang benar.

3. Skripsi hukum merupakan salah satu syarat kewajibanyang ditetapkan oleh Fakultas Hukum UniversitasNasional kepada setiap mahasiswa, untuk memperolehgelar Sarjana Hukum, dengan Program Kekhususan:Hukum Keperdataan, Hukum Bisnisi, Hukum Pidanadan Hukum Administrasi Negara.

Page 9: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

2

B. Persyaratan Penulisan Proposal SkripsiSetiap mahasiswa S1 yang akan menulis proposal skripsiharus memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Telah memperoleh tabungan kredit minimal 120

(seratus dua puluh) sks dan telah lulus mata kuliahMetode Penelitian Hukum.

2. Telah melakukan her-registrasi dan mencantumkanmata kuliah Skripsi di KRS, dengan Indeks PrestasiKumulatif (IPK) minimal 2.00.

3. Mengisi formulir pengajuan Judul Skripsi diSekretariat Fakultas.

4. Melampirkan Transkrip Nilai Terakhir (Asli).5. Melampirkan Bukti Pelunasan Pembayaran

Administrasi Keuangan.

C. Pengajuan Proposal Skripsi1. Sebelum mengajukan proposal, mahasiswa dianjurkan

untuk melihat Buku Daftar Judul Skripsi di BagianTata Usaha Fakultas, guna menghindari terjadinyaduplikasi.

2. Judul yang diajukan merupakan pengembangan dariProgram Kekhususan Penulis.

3. Mengambil formulir pengajuan judul skripsi diSekretariat Fakultas Hukum

4. Menghadap ke Ketua Program Kekhususan denganmenyiapkan racangan judul proposal skripsi yang telahdibuat

5. Ketua Program Kekhususan memberikan persetujuanatau menolak pengajuan judul proposal yang diajukan

6. Jika pengajuan proposal disetujui, maka KetuaProgram Kekhususan akan merekomendasikanminimal 2 (dua) orang pembimbing ke Dekan FakultasHukum melalui Ketua Program Studi.

Page 10: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

3

7. Mahasiswa menyerahkan dokumen persetujuanpengajuan proposal dan rekomendasi pembimbing dariKetua Program Kekhususan ke Sekretariat fakultasuntuk mendapatkan penunjukan persetujuanpembimbing

8. Fakultas berdasarkan rekomendasi dari Ketua ProgramKekhususan atau dengan pertimbangan lain akanmenerbitkan Surat Keputusan Dekan PenunjukanPembimbing.

9. Mahasiswa menyerahkan Surat Keputusan DekanPenunjukan Pembimbing kepada Dosen yang ditunjuksebagai pembimbing dan melakukan prosespembimbingan.

D. Penunjukan Pembimbing Skripsi1. Penunjukan Pembimbing didasarkan atas rekomendasi

Ketua Program Kekhususan atau pertimbangan lainsetelah ada usulan pengajuan judul skripsi olehmahasiswa,

2. Pembimbing Skripsi terdiri dari 1 (satu) orang DosenTetap Fakultas Hukum Universitas Nasional yangtelah mempunyai jabatan fungsional minimal AsistenAhli dan ditetapkan dengan keputusan Dekan;

3. Bidang keahlian Pembimbing disesuaikan denganminat utama mahasiswa dengan memperhatikanbidang ilmu yang relevan dan pertimbangan akademiklainya.

4. Dalam kondisi tertentu dan dianggap perluPembimbing dapat berasal dari luar lingkunganFakultas Hukum Universitas Nasional yangmempunyai keahlian yang relevan dan memilikijabatan akademik yang memenuhi persyaratankeahlian sebagai Pembimbing.

5. Pembimbing mempunyai tugas dan tanggung jawabsepenuhnya baik dari segi substansi, metode

Page 11: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

4

penelitian maupun teknik penulisan, sehingga prosesbimbingan penulisan skripsi sampai pada tingkatoptimal atau memenuhi standar penulisan karyailmiah.

6. Setiap pembimbing hanya diperkenankanmembimbing mahasiswa sebanyak 8 (delapan)mahasiswa disesuaikan dengan jumlah mahasiswayang mengajukan skripsi.

7. Proses bimbingan skripsi dilakukan bab demi baboleh Pembimbing yang dilakukan secara teratur danberkesinambungan.

8. Selama dalam proses pembimbingan, mahasiswa yangdibimbing melakukan konsultasi dengan Pembimbingsedikitnya 8 (delapan) kali, yang dibuktikan denganjumlah paraf Dosen Pembimbing, seperti tercantumdalam Kartu Kendali Bimbingan Skripsi.

9. Penggantian Pembimbing hanya dibenarkan dengansepengetahuan/persetujuan dari Pembimbing yangtelah ditetapkan semula dan mendapat persetujuantertulis dari Dekan.

10.Penggantian Judul Skripsi hanya dapat dibenarkanapabila mendapat persetujuan tertulis dariPembimbing, dan mahasiswa bersangkutan mengisiFormulir Penggantian Judul serta melaporkannyakepada Dekan melalui pejabat yang ditunjuk.

E. Seminar Proposal1. Jadwal pendaftaran seminar proposal ditentukan oleh

Fakultas Hukum dan diumumkan setidaknya 2 minggusebelum pelaksanaan seminar.

2. Proposal mahasiswa yang sudah disetujui pembimbingdapat melakukan pendaftaran dengan melampirkanpersyaratan-persyatan yang ditetapkan fakultas.

3. Terhadap setiap mahasiswa yang akan melakukanseminar harus terlebih dahulu mengikuti minimal 3

Page 12: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

5

(tiga) kali seminar proposal yang dilakukan mahasiswalainya.

4. Catatan perbaikan yang ditentukan dalam Berita AcaraSeminar harus dilakukan oleh mahasiswa dengan bataswaktu yang ditentukan dalam seminar denganpersetujuan penguji seminar dan pimpinan fakultas

5. Persetujaun perbaikan skripsi menjadi salah satupersyaratan untuk pelaksanaan Ujian Akhir Skripsi.

6. Pimpinan Fakultas menetapkan biaya yang harusdibayarnya untuk pelaksanaan seminar tersebut, yangjumlahnya akan ditetapkan kemudian oleh Dekan

7. Proposal Skripsi diseminarkan oleh mahasiswadihadapan minimal 5 (lima) peserta, yang terdiri darimahasiswa di lingkungan Fakultas Hukum UniversitasNasional.

8. Pimpinan Seminar Proposal adalah dosen yangditunjuk oleh Dekan.

9. Tugas Pimpinan Seminar adalaha. Menjaga dan mengarahkan jalannya seminar;b. Bersama-sama Dosen Pembimbing memberikan

penilaian/masukan baik dari segi Judul,metodologi penelitian maupun isi bobot proposal;

c. Menandatangani berita acara seminar.

Page 13: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

6

BAB IISISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

A. Sistematika Penulisan ProposalProposal penulisan skripsi terdiri dari bagian depan, bagianisi dan bagian akhir1. Bagian Depan

Bagian ini terdiri dari : judul, lambang fakultas, namamahasiswa, nomor induk mahasiswa dan tulisanFakultas Hukum Universitas Nasional Tahunpembuatan (sampul berwarna merah tua) halamanukuran kwarto yang berisikan:

2. Bagian isi terdiri daria. Latar Belakang Masalah

Bagian ini merefleksikan motivasi yangmendorong diadakannya suatu penelitian hukum.Latar belakang masalah haruslah berisi uraiantentang apa yang menjadi pokok permasalahanyang diangkat sehingga permasalahan tersebutpenting untuk diteliti.Masalah di dalam penelitian hukum normatifharus menunjukkan kekosongan hukum,ketidaksinkronan atau konflik norma hukum,kekaburan hukum, masalah di bidang teorihukum, dan filsafat hukum. Masalah di dalampenelitian hukum empirik harus disertai data awalbahwa memang ada kesenjangan antara sesuatumenurut hukum atau das sollen dan sesuatu yangterjadi di masyarakat atau das sein, atau jika adakendala penemuan hukum, pelaksanaan hukum,dan penegakan hukum.

Page 14: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

7

b. Perumusan Masalah;Rumusan masalah harus dibuat dalam suatukalimat yang sejelas mungkin, karena rumusanmasalah akan menentukan arah penelitian yangdikehendaki. Rumusan masalah harusmenunjukkan sifat abstrak-teoretik.

c. Tujuan dan Manfaat Penelitian;Tujuan penelitian senantiasa mengikuti apa yangtelah menjadi rumusan masalah dan menjelaskanapa yang ingin diperoleh dalam proses penelitian.Karena itu, tujuan penelitian harus jelas dan tegasserta memiliki keterkaitan dengan rumusanmasalah.

Manfaat penelitian berisi uraian tentang temuanbaru yang diupayakan dan akan dihasilkan dalampenelitian serta apa manfaat temuan tersebut bagiperkembangan ilmu pengetahuan dan atau praktikhukum. Karena itu, uraian tentang manfaatpenelitian hendaknya dirinci baik manfaat praktismaupun manfaat teoritis yang dihasilkan dalampenelitian.

d. Kerangka teori dan kerangka KonseptualKerangka teori berisi uraian tentang telahaan teoridan hasil penelitian terdahulu yang terkait.Telaahan ini bisa dalam arti membandingkan,mengkontraskan atau meletakan kedudukanmasing-masing dalam masalah yang sedangditeliti, dan pada akhirnya menyatakan posisi ataupendirian peneliti disertai dengan alasan-alasannya. Penelitian haruslah selalu disertaidengan pemikiran-pemikiran teoritis. Karenaadanya hubungan timbal balik antara teori

Page 15: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

8

dengan kegiatan-kegiatan pengumpulan data,konstruksi , pengolahan data dan analisis data.

e. Metode Penelitian;Metoda penelitian hukum terdiri dari jenispenelitian, pendekatan, data yang digunakan,teknik pengumpulan data dan analisis data yangdigunakan dalam penelitian.

f. Sistematika Penulisan;uraian logis sistematis susunan bab dan sub babuntuk menjawab uraian terhadap pembahasanpermasalahan yang dikemukakan selaras dengantema sentral yang direfleksikan dalam judulpenelitian dan rumusan permasalahannya.

3. Bagian akhirBagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka danlampiran yang berkaitan dengan objek penelitian.Daftar Pustaka Sementara minimal 5 (lima) buku dandapat dilengkapi sumber lainya yang relevan.

B. Sistematika Penulisan SkripsiPada dasarnya kerangka Skripsi terdiri dari:1. Bagian Awal, terdiri dari:

a. Sampul;b. Halaman Judul (Judul ditulis dalam 2 (dua) Bahasa

yaitu bahasa Indonesia dan Inggris)c. Halaman Persetujuan;d. Abstrak.

Ditulis dengan dua Bahasa yaitu Indonesia daninggris. Abstrak berisi uraiang singkat dari alasanpenulisan, rumusan masalah, tujuan, metodepenelitian dan hasil penelitian

Page 16: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

9

e. Kata Pengantar;Halaman ini berisi segala sesuatu yang ingindisampaikan oleh penulis berkaitan dengan skripsiyang ditulisnya dan disertai ucapan terima kasihkepada sejumlah pihak

f. Daftar tabel (jika ada)g. Daftar gambar (jika ada)h. Daftar Isi.

2. Bagian Isi, terdiri daria. Bab 1 Pendahuluan, berisi :

1) Latar Belakang Masalah2) Rumusan Masalah3) Tujuan dan Manfaat Penulisan4) Kerangka Teori dan Konseptual5) Metode Penelitian6) Sistematika Pnulisan

b. Bab II Tinjauan PustakaTinjauan pustaka menguraikan teori-teori yangberhubungan dengan variable judul skripsi

c. Bab III Fakta/Obyek PenelitianMenguraikan secara jelas fakta -fakta yangmenjadi objek penelitian

d. Bab IV Analisa YuridisUraian menganalisis rumusan masalah yangdibahas dalam penelitian

e. Bab V Penutup.Terdiri Kesimpulan dan Saran. Kesimpulanmenjawa rumusan masalah dan saran berkaitandengan solusi terhadap hasil temuan.

3. Bagian Penutup, terdiri dari:a. Daftar Pustaka;b. Lampiran.

Page 17: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

10

BAB IIITEKNIK PENULISAN SKRIPSI

Penulisan Skripsi memerlukan persyaratan formal, maupunmateriil. Persyaratan formal menyangkut kebiasaan yangharus diikuti dalam penulisan, sedangkan persyaratan materiilmenyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah dipahamidan menarik apabila isi dan cara penulisannya memenuhipersyaratan dan kebiasaan umum.

Dalam uraian singkat ini, akan digambarkan beberapa halyang penting dan perlu diperhatikan oleh penulis dalammembuat Skripsi termasuk laporan penelitian.

A. Bentuk dan Format Penulisan1. Format Pengetikan

Penulisan Skripsi diketik 2 (dua) spasi di atas kertasjenis A4 (21 X 29,7 cm) 80 gram putih denganmenggunakan huruf standar picca 10 (dalam satu incidapat diketik 10 karakter). Pengetikan dapat jugadilakukan memakai komputer tetapi hasil cetakannya(print out) tidak berbentuk titik-titik (dot matric)melainkan berbentuk seperti huruf pada mesin tulisbiasa. Dalam istilah komputer disebut NLQ (NearLetter Quality) atau LQ (Letter Quality). Formatpengetikannya diatur sebagai berikut:a. berjarak 4 cm dari tepi kiri dan atas kertas;b. berjarak 3 cm dari tepi kanan dan bawah kerta.Pita maupun karbon yang digunakan hendaknyadalam keadaan baik, sehingga menghasilkan cetakanyang jelas dan tidak kabur.

Page 18: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

11

2. Jumlah HalamanJumlah halaman sebuah Skripsi minimal 65 halamandan maksimal 150 halaman tidak termasuk didalamnya halaman-halaman pada bagian awal danbagian penutup. Ratio perbandingan jumlah halamanBab I + Bab II dengan Bab-bab selanjutnya sekitar20% - 30% disbanding 80% - 70%.

3. Alinea BaruSetiap alinea baru dimulai dengan jarak tujuh ketukandari format tepi kiri teks.

4. Judul BabJudul bab ditulis seluruhnya dengan huruf besar tanpagaris bawah pada halaman baru, yang ditempatkan diTengah bagian atas secara simetris, dengan berjarak6,5 cm dari tepi atas kertas. Nomor Bab menggunakanangka Romawi Besar (i, ii, iii, … dan seterusnya).Judul sub bab ditulis dengan huruf kecil, kecuali padasetiap huruf awal ditulis dengan huruf besar. Judulsub bab ini ditulis di tepi kiri dan digaris bawah.

5. Sistem PenomeranPenulisan Skripsi sering memilah-milah setiap babmenjadi beberapa sub bab dan masing-masingn subbab terdiri dari beberapa bagian. Untuk menuliskanuraian yang sistematis diperlukan sistem penomeranyang seragam, yaitu dengan menggunakan sistemkombinasi huruf dan angka dengan contoh sebagaiberikut:I. ____________________

A. ____________________1. ____________________

2. ____________________a. ____________________

Page 19: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

12

1). __________________a). ________________

(1) ____________dan seterusnya.

6. Nomor Halamana. Untuk halaman-halaman bagian awal, digunakan

angka Romawi kecil (i, ii, iii, … dan seterusnya),yang ditulis di Tengah bagian bawah.

b. Untuk halaman-halaman selanjutnya (bagian isidan bagian penutup) digunakan angka arab (1, 2,3, … dan seterusnya) yang ditulis di bagian kananatas, kecuali untuk tiap halaman bab baru, ditulisdi Tengah bagian bawah.

7. Huruf MiringHuruf miring berfungsi menggantikan garis bawahdan biasanya digunakan untuk:a. Penekanan sebuah kata atau kalimat;b. Menyatakan judul buku atau majalah;c. Menyatakan kata atau frasa asing.

8. Penulisan AngkaUntuk menuliskan angka dalam karangan, perludiperhatikan ketentuan penulisan sebagai berikut:a. Bilangan di bawah seratus, seratus dan

kelipatannya, seribu dan kelipatannya ditulisdengan huruf.

b. Bilangan terdiri dari tiga angka atau lebih, ditulisdengan angka.

c. Bilangan pecahan biasanya ditulis dengan huruf,kecuali pecahan dari bilangan yang besar.

d. Persentase tetap ditulis dengan angka.e. Nomor telepon, nomor jalan, tanggal dan nomor

halaman ditulis dengan angka.

Page 20: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

13

f. Angka tidak boleh dipergunakan untukmengawali sebuah kalimat

B. Penulisan KutipanDalam penulisan Skripsi, seorang penulis seringmeminjam pendapat, atau ucapan orang lain yang terdapatpada buku, majalah, bahkan bunyi pasal dalam peraturanperundang-undangan. Untuk itu seorang penulis harusmemperhatikan prinsip-prinsip mengutip, yaitu:1. Tidak mengadakan perubahan naskah asli yang

dikutip. Kalaupun perlu mengadakan perubahan,maka seorang penulis harus memberi keteranganbahwa kutipan tersebut dirubah. Caranya adalahdengan memberi huruf tebal, atau memberiketerangan dengan tanda kurung segi empat �…�

2. Bila dalam nasakah asli terdapat kesalahan, penulisdapat memberikan tanda �sic!� langsung di belakangkata yang salah. Hal itu berarti bahwa kesalahan adapada naskah asli dan penulis tidak bertanggung jawabatas kesalahan tersebut.

3. Apabila bagian kutipan ada yang dihilangkan,penghilangan itu dinyatakan dengan caramembubuhkan tanda ellipsis (yaitu dengan tiga titik).Penghilangan bagian kutipan tidak bolehmengakibatkan perubahan makna asli naskah yangdikutip.

1. Kutipana. Kutipan langsung kurang dari empat baris.

Cara menulis kutipan langsung yang panjangnyakurang dari empat baris, sebagai berikut:(1) Kutipan diintegrasikan dengan naskah;(2) Jarak antara baris dengan baris dua sapasi;(3) Kutipan diapit dengan tanda kutip;

Page 21: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

14

(4) Akhir kutipan diberi nomor urut penunjukan yangdiketik setengah spasi ke atas.

Contoh : Pembauran juga diartikan sebagai”penyatuan warga negara keturunan asing denganpenduduk pribumi melalui perkawinan campuranyang harmonis”.1

b. Kutipan langsung terdiri dari empat baris atau lebih.Cara menulis kutipan langsung yang terdiri dariempat baris atau lebih sebagai berikut:(1) Kutipan dipisahkan dari naskah dengan jarak 3

spasi;(2) Jarak antara baris dengan baris satu spasi;(3) Akhir kutipan diberi Nomor urut penunjukan

yang diketik setengah spasi ke atas;(4) Seluruh kutipan diketik menjorok ke dalam

sebanyak 5 (lima) ketikan.

Contoh :Kualitas seorang inteketual antara lain ditentukanseberapa jauh kesanggupan pikiran dan ilmunyamemecahkan permasalahan-permasalahanmasyarakat. Seorang intektual yang hanya mampumemberikan pemikiran-pemikiran mengenai hal-halyang umum lebih rendah mutunya dari mereka yangmampu mengemukakan pemikiran-pemikiran lebihkhusus dan terinci.1

c. Kutipan tidak langsung.Dalam kutipan tidak langsung penulis tidak mengutipnaskah sebagaimana adanya, melainkan mengambilsari dari tulisan yang dikutip. Cara menulis kutipanseperti ini adalah sebagai berikut :(1) Kutipan diintegrasikan dengan naskah;

Page 22: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

15

(2) Jarak antara baris dua spasi;(3) Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip;(4) Akhir kutipan diberi Nomor urut penunjukan

yang diketik setengah spasi ke atas.

2. Sumber kutipan.Seorang penulis, yang mengutip pendapat orang lainharus mencantumkan sumber kutipan yang bersangkutan.Ada beberapa cara penulisan sumber kutipan, antara lain :a. Mencantumkan langsung sumber kutipan di akhir

kutipan yang ditulis dalam tanda kurung;b. Memberi Nomor urut pada setiap akhir kutipan,

kemudian melihat sumber kutipannya di akhir bab,pada lembar khusus yang disebut ”catatan”. Caramenuliskan sumber sama seperti menulis pada catatankaki;

c. Di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Nasionalpenulisan sumber kutipan dilakukan denganmemberikan Nomor urut kutipan, kemudian sumberkutipan ditulis pada kaki halaman diawali denganNomor urut kutipan. Sumber kutipan dipisahkan darinaskah dengan garis lurus sepanjang lima belasketikan, diapit oleh ruang kosong masing-masingempat spasi. Catatan kaki diketik menjorok ke dalam7 ketikan dan dilanjutkan pada baris berikutnyadimulai pada margin kiri. Jarak antara baris denganbaris satu spasi, sedangkan jarak antara pokok denganpokok dua spasi.

Catatan kaki untuk buku biasa ditulis dengan urutansebagai berikut : Nama lengkap pengarang, Judul bukudengan huruf kursif (italic) atau huruf tegak yang(digarisbawahi), nama penerjemah (jika ada), Nomor jilid(jika ada), tempat penerbit, nama penerbit, tahunpenerbitan dan Nomor halaman yang dikutip.

Page 23: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

16

Nama pengarang dalam catatan kaki ditulis dengan urutansebagaimana adanya. Hal ini terutama untuk nama-namaasing atau nama yang memakai marga atau baptis yangbiasanya terdiri lebih dari satu kata. Gelar kesarjanaanjuga tidak perlu dicantumkan.

Buku yang dituis oleh pengarang yang lebih dari tigaorang, cukup dituliskan nama pengarang yang disebutpertama, diiukti kata et.al.

Catatan kaki diberi Nomor urut, berurutan dari babpertama sampai bab terakhir.

Keuntungan cara penulisan sumber kutipan dengancatatan kaki ialah, jika pada suatu ketika penulis inginmembandingkan dengan sumber lain, atau penulis inginmenerangkan suatu tulisan yang bukan menjadi konyekspenulisan. Sebab bila menerangkan sesuatu langsung padanaskah dianggap akan mengganggu kesinambungantulisan, maka dengan catatan kaki Keterangan tentangsesuatu tersebut dapat dilakukan. Hal itu tidak akanmengganggu naskah dimaksud.

3. Penulisan kutipan dan daftar pustaka.Daftar pustaka atau bibliografi merupakan suatu daftaryang memuat bahan pustaka yang dipergunakan sebagaiacuan dalam karya tulis yang disusun. Daftar pustaka darisuatu karya akan berguna bagi ornag lain yangmempunyai perhatian, minat atau bidang keahlian yangsama dengan penulis karya tulis tersebut.Daftar pustaka selain dapat dipakai untuk menilaikebenaran tulisan atau pendapat yang dikutip, juga dapatmemperluas pengetahuan orang lain akan bahan bacaanyang ada kaitannya dengan pokok bahasan dalam tulisan

Page 24: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

17

yang ada kaitannya dengan pokok bahasan dal;am tulisantersebut. Penyusunan daftar pustaka dilakukan menuruturutan abjad (alfabetis) nama pengarang, dan tidak perludiberi Nomor urut.

Dalam hal ini penulisan nama pengarang dibaliksusunannya, yaitu dimulai dengan nama keluarga. Namakeluarga di sini termasuk nama orang tua atau namasuami. Bagi pengarang yang tidak mempunyai namakeluarga, maka penulisan nama diawali denganmenuliskan nama terakhir pengarang tersebut.

Untuk nama orang asing (khusus Barat) ditulis denganurutan nama keluarga (Last/Family name/surname) diikutikoma kemudian diikuti nama kecil (given name) ataunama baptis dana nama Tengah (middle name).

Contoh : J.G. Starke ditulis: Starke, J.G.Khusus nama Tionghoa, karena nama keluargditempatkan di bagian awal, maka penulisan di daftarpustaka tetap sebagaimana adanya. Kecuali bagi namaTionghoa yang terpengaruh nama Barat. Demikian halnyadengan nama-nama orang korea.

Contoh : Kwik Kian Gie ditulis: tetap apa adanyaMely G. Tan ditulis: Tan, Mely G.,Yoo Yong-sung ditulis: tetap apa adnya.

Jarak antara baris dengan baris adalah satu spasi,sedangkan jarak antara pokok dengan pokok dua spasi.Pengetikan dimulai pada margin kiri dan baris selanjutnyadiketik menjorok ke dalam 7 ketikan.

Bila ada lebih dari satu bahan pustaka yang dikarang olehseorang pengarang yang sama, maka nama pengarang

Page 25: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

18

tersebut tidak perlu diulang. Pengulangan namapengarang dapat diganti dengan membubuhkan sebuahgaris panjang, sepanjang 7 ketikan yang diakhiri dengansebuah titik. Selanjutnya data bibliografi ditulis sepertibiasa. Namun perlu diperhatikan bahwa urutan penulisankarya pengarang tersebut dilakukan secara kronologismenurut tahun diterbitkannya karya-karya tersebut.

Berikut ini diberikan contoh cara penulisan catatan kakidan bibliografi (daftar pustaka). Untuk mempermudahpengertian dan mengetahui Perbedaan antara carapenulisan catatan kaki dan bibliografi, pemberian contohdi bawah ini disusun secara berurutan, yaitu urutanpertama adalah Catatan Kaki dan urutan kedua DaftarPustaka.

I. BUKU :A. Satu orang pengarang :

1Ismail Suny, Pembagian Kekuasaan Negara,cet. 2, (Jakarta : Aksara Baru, 1978), hal. 41.

Suny, Ismail. Pembagian Kekuasaan Negara, Cet. 2,Jakarta : Aksara Baru, 1978.

B. Dua orang pengarang :2Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto,

Perundang-undangan dan Yurisprudensi (Bandung :Alumni, 1979) hal. 8.

Purbacaraka, Purnadi dan Soerjono Soekanto,Perundang-undangan dan Yurisprudensi.Bandung : Alumni, 1979.

Page 26: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

19

C. Tiga orang pengarang :3Arif Budijanto, Siswandi Sudiono, dan

Agus Purwadianto, Kejahatan Seks dan AspekMedikolegal Gangguan Psikoseksual (Jakarta :Kalman Media Pustaka, 1982), hal. 14-15.

Budijanto, Arif: siswandi Sudiono; dan AgusPurwadianto, Kejahatan Seks dan AspekMedikolegal Gangguan Psikoseksual,Jakarta : Kalman Media Pusaka, 1982.

1. Lebih dari tiga orang pengarang :4Mohammad Noer et al., Membangun

Indonesia Baru, (Jakarta : Universitas Nasional Press,2000).

Noer, Mohammad; TB. Massa Djafar; KresnoYulianto; dan Suryono Effendi Jakarta :Universitas Nasional Press, 2000.

2. Editor (Penyunting)/penghimpunan :5Soerjono Seokanto, ed. Identifikasi Hukum

Positif Tidak Tertulis Melalui Penelitian HukumNormatif dan Empiris, (Jakarta : Ind. Hill-co, 1988),hal. 105.

Soekanto, Soerjono, ed. Identifikasi Hukum PositifTidak Tertulis Melalui Penelitian HukumNormatif dan Empiris, Jakarta : Ind. Hill-co,1988.

3. Terjemahan/Saduran :6J.G. Starke, Pengantar Hukum Internasional

�An Introduction to International Law�, Terjemahan

Page 27: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

20

Bambang Iriana Djajaatmadja (Jakarta : AksaraPersada Indonesia, 1999), hal. 34.

Starke J.G. Pengantar Hukum Internasional �AnIntroduction to International Law�,Terjemahan Bambang Iriana Djajaatmadja.Jakarta : Aksara Persada Indonesia, 1999.

4. Bab/chapter dari buku yang merupakankumpulan karangan :

7Marian Gold Gallagher, ”Legal Encylopedias”dalam How to Find the Law, 7th. ed Edited by MorrisL. Cohen (St. Paul, Minnesota: West Publishing,1976), P. 272.

Gallagher, Marian Gold. ”Legal Encylopedias” dalamHow to Finda the Law, 7th. ed Edited byMorris L. Cohen. St. Paul, Minnesota: WestPublishing, 1976. P. 264-284.

5. Badan Korporasi :8Badan Pembinaan Hukum Nasional,

Lokakarya Sistim Penyebarluasan PeraturanPerundang-undangan, (Bandung : Bina Cipta, 1977),hal. 51.

Badan Pembinaan Hukum Nasional, LokakaryaSistim Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan, Bandung : Bina Cipta, 1977.

6. Bunga Rampai9Prajudi Atmosudirdjo, ”Hukum Tata

Pemerintahan Indonesia,” dalam Tujuh SerangkaiTentang Hukum, oleh Hazairin, (Jakarta : PradnyaParamita, 1978), hal. 17.

Page 28: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

21

Hazairin. Tujuh Serangkai Tentang Hukum. Jakarta :Pradnya Paramita, 1978.

7. Kutipan yang Kemudian Dikutip Lagi10Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian

Hukum, Cet. III, Jakarta : UI Press, 1986, hal. 10,mengutip seltiz, Social Research, hal. 150.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum, Cet.III, Jakarta : UI Press, 1986.

II. ARTIKEL :A. Majalah :

11I Nyoman Nurjaya, ”Azas Presumption ofinnocence di Negara Hukum Indonesia (SuatuPemahaman Empirik),” Hukum dan Pembangunan I(Januari 1982): 63

Nurjaya, I Nyoman. ” Azas Presumption of innocencedi Negara Hukum Indonesia (SuatuPemahaman Empirik),” Hukum danPembangunan 1, Januari 1982.

B. Harian :12Satjipto, ”Batas-batas Kemampuan dan

Bekerjanya Hukum,” Suara Pembaharuan, 30Desember 1988:6

Rahardjo, Satjipto. ”Batas-batas Kemampuan danBekerjanya Hukum,” Suara Pembaharuan, 30Desember 1988.

Page 29: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

22

III. SKRIPSI/TESIS/DISERTASI13Seorjono Soekanto, ”Kesadaran Hukum dan

Kepatuhan Hukum (Suatu Percobaan PenterapanMetode Yuridis – Empiris untuk MengukurKesadaran Hukum Mahasiswa Hukum terhadapPeraturan lalu lintas)”, Disertasi doktor UniversitasIndonesia, Jakarta, 1977). Hal. 113.

. Soekanto, Soerjono, ” Kesadaran Hukum danKepatuhan Hukum (Suatu PercobaanPenterapan Metode Yuridis – Empirisuntuk Mengukur Kesadaran HukumMahasiswa Hukum terhadap Peraturan lalulintas)”, Disertasi doktor UniversitasIndonesia, Jakarta, 1977.

IV. MAKALAH14Mardjono Reksodiputro, ”Usul Kearah

Sistim Penemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan RI,” Makalah disampaikan pada lokakaryaSistim Penemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan, Malang, 24-26 Maret 1977, hal. 88.

Reksodiputro, Mardjono, ”Usul Kearah Sistim PenemuanKembali Peraturan Perundang-undangan RI,”(Makalah disampaikan pada lokakarya SistimPenemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan, Malang, 24-26 Maret 1977).

i. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN15Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 2.16Indonesia, Undang-undang Penanaman Modal

Asing, UU No. 1, L.N. No. 1 tahun 1967, T.L.N. No.2818, ps. 4.

Page 30: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

23

17Kitab Undang-undang Hukum Perdata(Burgerlijk Wetboek), Terjemahan R. Subekti dan R.Tjitrosudibio, cet. 8, (Jakarta : Pradnya Paramita, 1976),Pasal 1338.

4. Pengulangan Sumber KutipanDalam pengetikan sumber kutipan pada catatan kaki

sering terjadi pengulangan sumber kutipan. Seorangpenulis perlu Memperhatikan penggunaan singkatanseperti di bawah ini :

a. I b i d.Singkatan dari ibidemArtinya pada tempat yang sama

Digunakan apabila catatan kaki yang berikut menunjukkepada sumber yang telah disebut dalam catatan Nomorsebelumnya. Jika halamannya sama pergunakan singkatanI b i d. saja; namun bila halamannya berbeda setelahsingkatan I b i d. dicantumkan Nomor halamannya.Contoh :

2Ibid3Ibid., hal. 34.

b. Op. Ci.tSingkatan dari opere citato Artinya pada karya yang telahdikutip Digunakan apabila sumber pertama ingin diulang,padahal ada sisipan dari sumber lain.Contoh :

1Wirjono Projodikoro, Azas-Azas Hukum Perdata(tanpa tempat : Sinar Bandung, 1981), hal. 20.

2Ismail Suny, Mekanisme Demokrasi Pancasila(Jakarta : Aksara Baru, 1980), hal. 60.

3Projodikoro, op, cit., hal. 51.

Page 31: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

24

c. Loc. Cit.Singkatan dari loco citato, artinya pada tempat yang telahdikutip. Hal ini digunakan apabila sumber pertama (yangberupa buku) dengan halaman yang sama diulang,padahal ada sisipan dari sumber lain. Tetapi ada juga yangmemakainya khusus untuk artikel majalah, harian atauensiklopedi.

Contoh:1Komar Kantaatmadja, ”Hukum Perusahaan bagi

Perusahaan Asean, Hukum Nasional, 1 (1984) : 45.2R.M. Suryodiningrat, Azas-Azas Hukum

Perikatan (Bandung : Tarsito, 1982), hal. 59.3Kantaatmadja, op. cit., hal. 464Surodiningrat, loc. Cit.

Catatan :Jika pada mesin ketik ada fasilitas huruf miring (italic),maka garis bawah dapat diganti dengan huruf miring.

Contoh :Salim, Emil. Lingkungan Hidup dan Pembangunan.

Jakarta : Mutiara Sumber Widya, 1985.Dapat ditulis :Salim, Emil, Lingkungan Hidup dan Pembangunan.

Jakarta : Mutiara Sumber Widya, 1985.

Akhirnya harus disadari, bahwa seyogyanya dalammenyusun karya tulis, seorang penulis Memperhatikandan menerapkan pola, aturan-aturan atau kebiasaan-kebiasaan yang berlaku umum. Ada baiknya apabilaseorang penulis mengikuti suatu pola tertentu secara taatasas (konsisten) tanpa mencapur adukan pola tersebutdengan pola-pola lain.

Page 32: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

25

BAB IVUJIAN SKRIPSI

Mahasiswa yang akan mengikuti ujian Skripsi sebagai ujiankomprehensip harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

A. Persyaratan Akademik1. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dari

Program Sarjana Fakultas Hukum UniversitasNasional, termasuk mata kuliah bidang konsentrasi(program Kekhususan) yang dipilihnya, kecualiSkripsi;

2. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal2.00 yang dibuktikan dengan transkrip nilai;

3. Nilai Akhir (NA) mata kuliah Pancasila dan Agamasekurang-kurangnya C;

4. Tidak ada nilai E untuk semua mata kuliah yang telahdiambil mahasiswa yang bersangkutan.

B. Persyaratan Administratif1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun

akademik berjalan.2. Telah menyelesaikan kewajiban keuangan.3. Mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian Skripsi di

bagian Tata Usaha/Sekretariat Fakultas Hukumdengan persyaratan :- Menyerahkan Transkrip asli Nilai terakhir- Menyerahkan pas foto hitam putih ukuran 4 x 6

cm sebanyak 4 lembar- Menyerahkan naskah Skripsi sebanyak 4

eksemplar, yang telah disetujui danditandatangani oleh Pembimbing dan Dekan, didalamnya terlampir Berita Acara SeminarProposal Skripsi.

Page 33: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

26

4. Mengisi dan melengkapi persyaratan formulirpembuatan ijasah.

C. Penyelenggaraan Ujian Skripsi1. Mahasiswa dapat mengikuti ujian Skripsi, bila telah

memenuhi persyaratan akademik dan persyaratanadministratif.

2. Ujian Skripsi diselenggarakan pada hari dan tanggalyang ditetapkan oleh Dekan.

3. Peserta ujian Skripsi wajib hadir di tempatpelaksanaan ujian, dengan memakai pakaian yang rapidengan kemeja Panjang Warna Putih, celana hitam,berdasi (bagi peserta pria) dan peserta wanitamengunakan rok Panjang Warna hitam dengan bajulengan Panjang warna putih.

4. Ujian Skripsi dilaksanakan terbuka dan berlangsngpaling lama 90 menit.

D. Panitia Ujian Skripsi1. Panitia ujian Skripsi terdiri dari Pimpinan Fakultas

dan unsur pelaksana Administratif.2. Panitia Ujian Skripsi ditetapkan oleh Dekan.3. Tim Penguji Skripsi terdiri dari 3 orang, yaitu seorang

Ketua, dan dua orang anggota Penguji.4. Ketua sidang berkewajiban memimpin jalannya ujian

Skripsi dan bertanggung jawab atas kelancaran danhasil Ujian Skripsi.

E. Tata Tertib Ujian Sidang Skripsia. Ujian Skripsi dipimpin oleh seorang Ketua yang

ditetapkan oleh Dekan;b. Ujian Skripsi diselenggarakan dalam sidang terbuka;c. Sebelum ujian Ketua Sidang memberi kesempatan

kepada kandidat untuk berdoa;

Page 34: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

27

d. Sebelum ujian dimulai kandidat diberi kesempatanuntuk mempresentasikan isi Skripsinya selamasepuluh menit;

e. Kandidat dalam ujian Skripsi dapat berpolemik untukmempertahankan isi Skripsinya;

f. Kelulusan kandidat ditentukan oleh Tim Pengujidalam sidang tertutup yang dipimpin oleh Ketuasidang;

g. Kandidat yang dinyatakan tidak lulus dalam ujianSkripsi, diberi kesempatan untuk mengulang kembali,sebanyak-banyaknya dua kali ujian dalam waktu satubulan atau paling lama tiga bulan terhitung tanggalujian pertama, sepanjang mahasiswa tersebut belumhabis masa studinya;

h. Kandidat yang tidak lulus tiga kali dalam ujianSkripsi, disarankan untuk merubah Judul ataumengajukan Judul baru, sepanjang masa studinyabelum berakhir;

i. Kandidat yang tidak lulus dalam ujian Skripsi danmasa studinya telah berakhir, diberi Surat Keterangantelah mengikuti studi di Program Sarjana, ProgramStudi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum UniversitasNasional.

F. Materi Ujian Sidang SkripsiMateri yang diujikan dalam sidang Skripsi, terdiri daripenilaian ujian Skripsi dan penilaian isi Skripsi.1. Penilaian Ujian Skripsi, meliputi :

a. Isi bobot Skripsi;b. Teknik Penulisan Skripsic. Penyajian isi Skripsi secara lisan;d. Kemampuan mempertahankan isi Skripsi dan

menjawab pertanyaan.2. Penilaian Isi Skripsi, meliputi :

a. Keaslian Skripsi;

Page 35: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

28

b. Bobot permasalahan;c. Landasan teori, cara penyajian hasil, dan

penarikan kesimpulan;d. Mata kuliah yang terkait dengan Skripsi

(komprehensif).

G. Penilaian Hasil UjianTim Penguji memberikan nilai sesuai dengan komponenpenilaian yang tercantum dalam formulir yang telahtersedia. Hasil penjumlahan nilai-nilai tersebut dibagidengan jumlah Tim Penguji, dan hasil pembagian tersebutmerupakan hasil akhir sidang Skripsi yang ditulis dalamBerita Acara Ujian sidang Komprehensif/Skripsi.

Nilai hasil akhir dinyatakan sebagai berikut :Nilai Angka Nilai Huruf Kriteria≥ 80,00 A Lulus

77,00 – 79,99 A- Lulus74,00 – 76,99 B+ Lulus71,00 – 73,99 B Lulus68,00 – 70,99 B- Lulus64,00 – 67,99 C+ Lulus56,00 – 63,99 C Lulus46,00 – 55,99 D Tidak lulus

≤ 45,99 E Tidak lulus

H. YudisiumMahasiswa yang telah menempuh ujian sidang Skripsidan lulus, dapat memperoleh yudisium sesuai denganSurat Keputusan Mendikbud No. 056/V/1994 tanggal 19Maret 1994, sebagai berikut :

IPK YUDISIUM2,00 – 2,75 Memuaskan2,76 – 3,00 Sangat Memuaskan3,51 – 4,00 Cum laude

Page 36: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

29

I. Pengesahan Skripsi1. Setelah peserta ujian Skripsi dinyatakan lulus oleh

Tim Penguji, maka Tim Penguji membubuhi tandatangan pada lembar pengesahan dan penilaian Skripsi.

2. Jika peserta ujian telah dinyatakan lulus tetapi olehTim Penguji diwajibkan untuk melakukan perbaikanmaka lembaran pengesahan tersebut tidak ditandatangani, sebelum ada perbaikan pada Skripsi tersebut.

3. Perbaikan Skripsi harus dilakukan sesuai denganpetunjuk Tim Penguji, paling lama 1 (satu) bulansejak pelaksanaan ujian Skripsi, dan dikonsultasikanperbaikan tersebut dengan Dosen PembimbingSkripsi. Apabila telah diperbaiki sesuai denganpetunjuk Tim Penguji maka Penguji dan Pembimbingyang bersangkutan menandatangani pada lembaranpersetujuan perbaikan Skripsi.

4. Skripsi yang telah memperoleh pengesahan harusdiserahkan ke Fakultas dalam bentuk :a. Soft copy yang telah dimasukan dalam bentuk CD

sebanyak 3 buah yang di distribusikan kepada :1) Pembimbing 1 eksemplar2) Perpustakaan Fakultas Hukum 1 eksemplar3) Perpustakaan Universitas 1 eksemplar

b. Membuat ringkasan skripsi dalam format artikelyang ditentukan fakultas.

J. Pembatalan SkripsiSkripsi dapat dibatalkan, apabila :

1. Telah diujikan, tetapi belum diperbaiki sampai denganbatas waktu yang telah ditentukan tim penguji;

2. Skripsi yang telah mendapat persetujuan Pembimbingtetapi selama dua semester belum juga diujikan;

3. Telah diujikan sebanyak tiga kali, tetapi belumdinyatakan lulus;

Page 37: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

30

4. Pembatalan Skripsi dilakukan dengan surat keputusanDekan, dan kepada mahasiswa yang bersangkutandiwajibkan membuat Skripsi baru dengan judul baruserta diujikan sebagaimana mestinya, sepanjang masastudinya belum berakhir;

5. Pembatalan Skripsi dapat juga dilakukan apabilamahasiswa yang bersangkutan melakukan plagiatdalam pembuatan Skripsi, dan pembatalannyadilakukan dengan Surat Keputusan Senat FakultasHukum.

Page 38: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

31

BAB VPENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Penulisan Skripsiini akan diatur selanjutnya melalui Keputusan Dekan atauSurat Edaran.

Pedoman penulisan skripsi Fakultas Hukum UniversitasNasional diberlakukan bagi mahasiswa yang mendapatkansurat keputusan pembimbing skripsi pada tanggal setelah suratpemberlakuan buku pedoman ini dan bagi mahasiswa yangtelah mendapatkan surat keputusan pembimbing skripsisebelum berlakunya keputusan ini, dapat memilihmenggunakan Pedoman Skripsi Fakultas Hukum UniversitasNasional sebelumnya atau sesuai pedoman penulisan skripsiini.

Page 39: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

32

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E. Zaenal. Penulisan Karangan Ilmiah dengan BahasaIndonesia benar, Pt Mediyatama Sarana Perkasa, 1993

Azhari, Azril. Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Usakti, 1998

Darmadi, Sugijanto. Kedudukan Ilmu Hukum dalam Ilmu danFilsafat. Bandung: CV Mandar Maju, 1998

Lubis. M. Solly. Filsafat Ilmu dan Penelitian. Bandung: CV.Mandar Maju, 1994

Marzuki, Pеtеr Mahmud, Pеnеlitian Hukum, Cеt. I, Jakarta :Prеnada Mеdia, 2008.

Mamudi, Sri dan Hang Rahardjo. Teknik Menyusun Karya TulisIlmiah. Jakarta: Tanpa Penerbit, 1991.

Soekanto, Sarjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UIPress, 1982.

Soеrjono Soеkanto dan Sri Mamudji, Pеnеlitian HukumNormatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta, PT.RajaGrafindo, 2007.

Turobian, Kate L. A Manual for Writers of Term Papers, These,and Deisertations, First British ed. Propored by john E.Spink. London: Heinemann, 1983.

Page 40: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

33

Lampiran 1

Kepada Yth.Ketua ProgramKekhususan ……Di tempat

Perihal : Usulan Judul Proposal Skripsi

Yang bertandatangan di bawahini:Nama :_____________________________________NIM :_____________________________________Konsentrasi :_____________________________________Alamat :_____________________________________

Dengan ini mengajukan judul proposal ProposalTugas Akhirsebagai berikut :

Judul Proposal : ______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Demikian usulan ini agar dapat disetujui dan diterbitkan denganSurat Keputusan Pembimbing TugasAkhir.

Jakarta, , .............................Mahasiswa ybs.

(nama jelas)

Page 41: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

34

Lampiran 2

KepadaYth. Dekan Fakultas Hukum Universitas Nasional

Perihal : Usulan Dosen Pembimbing Skripsi

Yang bertandatangan di bawah ini menerangkan bahwa :Nama :_____________________________NIM :_____________________________Konsentrasi :_____________________________

Telah mengajukan usulan proposal Tugas Akhir padaHari/Tanggal :________________________________________Dengan Judul :_____________________________________

Untuk Pembimbing kami Usulkan :1. _________________________________________________2. _________________________________________________

Demikian usulan ini agar dapat diterbitkan dengan Surat KeputusanPembimbing TugasAkhir.

Jakarta , ...............................................................................................

Ketua Program Kekhususan

( nama jelas & gelar)

Page 42: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

35

Lampiran 3

Kepada Yth.Ketua Program Studi Sarjana Ilmu HukumFakultas Hukum Universitas Nasional

Perihal : Pengajuan Seminar Proposal Skripsi

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,Nama : ............................................................................NIM : ..............................................,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Konsentrasi : .............................................................................Prodi : S1 Ilmu Hukum

Dengan ini mengajukan permohonan untuk dapat melaksanakanSeminar Proposal Skripsi/Tugas Akhir dengan judul :..............................................................................................................................................................................................................Bersama ini saya lampirkan :1. Foto copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)2. Foto copy Kartu Rencana Studi (KRS )3. Transkrip Nilai4. Kartu Partisipasi Seminar Proposal Skripsi/Tugas Akhir5. Proposal Skripsi/Tugas Akhir 3 (tiga) rangkap)6. Bukti Pembayaran

Demikian atas perhatian dan kebijaksanaanya saya sampaikanterimakasih.

Jakarta,Yang mengajukan,

(nama jelas)

Page 43: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

36

Lampiran 4

Kepada Yth.Dekan Fakultas Hukum Universitas Nasional

Perihal : Usulan Penguji Sidang Proposal

Sehubungan dengan pelaksanaan Sidang Proposal Skripsi/TugasAkhir mahasiswa Program Studi Sarjana Ilmu Hukum atas namaNama :______________________________NIM :______________________________Konsentrasi :______________________________Alamat :______________________________Nomer HP/Telpon :______________________________

Akan dilaksanakan pada :Hari/Tanggal :______________________________Jam :______________________________Tempat : _____________________________Judul Tugas Akhir :__________________________________________________________________________________Untuk Penguji Sidang Proposal Tugas Akhir/Skripsi kami usulkan :1. _________________________________________________2. _________________________________________________3. _________________________________________________Demikian usulan ini agar dapat diterbitkan dengan Surat TugasPenguji Proposal Tugas Akhir.

Jakarta, ................................................................................................Ketua Program Studi

(nama jelas & gelar)

Page 44: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

37

Lampiran 5

Nomor : ............Lampiran : 1 (satu) Exemplar Proposal SkripsiPerihal : Undangan Sidang Proposal Tugas Akhir/Skripsi

KepadaYth.Bapak/Ibu ...........................................................................................Dosen Fakultas Hukum Universitas Nasional

Mengharap kehadiran Bapak/Ibu pada pelaksanaan Sidang ProposalTugas Akhir/Skripsi Mahasiswa Program S-1 atas nama:

Nama :_____________________________________NIM : ____________________________________Konsentrasi : ____________________________________Judul : ____________________________________

_____________________________________Yang dilaksanakanpada:Hari/tanggal : ____________________________________Pukul :. ____________________________________Tempat : ____________________________________Bersama ini pula kami lampirkan Proposal Tugas Akhir/Skripsisebagai bahan pelaksanaan siding proposal dimaksud.

Demikian atas kehadiran Bapak/ibu, kami sampaikan terimakasih.

Jakarta,……….Dekan,

(nama jelas & gelar)

Page 45: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

38

Lampiran 6

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Pelaksana Seminar Proposal Skripsi Program Sarjana, ProgramStudi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Nasional, denganini menerangkan bahwa:

Nama :…………………………………...No. Pokok Mahasiswa : …………………………………Program Studi : …………………………………Fakultas : …………………………………Judul Skripsi : …………………………………

Telah diadakan Seminar Proposal Skripsi bagi mahasiswa yangbersangkutan pada:Hari/Tanggal : …………………………………Waktu : …………………………………Catatan/Pertimbangan : …………………………………

Demikian Berita Acara Seminar Proposal Skripsi ProgramSarjana, dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

Jakarta,……………………Pimpinan Seminar, Anggota Anggota/Pembimbing Mahasiswa,

(nama jelas & gelar) (nama jelas & gelar) (nama jelas & gelar) (nama jelas)

Mengetahui,Dekan,

(nama jelas & gelar)

Page 46: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

39

Lampiran 7

Kepada Yth.Dekan Fakultas Hukum Universitas NasionalDi Jakarta

Hal : PENGGANTIAN JUDUL SKRIPSI

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini,Nama Mahasiswa : ………………………………...............Nomor Pokok Mahasiswa : ………………………….......................Program Kekhususan : …………………………........................Semester : ..................................................................

Mengajukan permohonan penggantian judul Skripsi yang ke....karena alasan …………Judul Skripsi semula adalah ……yangproposalnya disetujui pada tgl. ……. dengan Pembimbing …….Judul Skripsi tersebut diganti dengan Judul/Topik …… Denganpenggantian judul ini, saya bersedia menjalani prosedur yangberlaku sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan fakultas hukum.

Disetujui: Pemohon,Pembimbing,

(.nama jelas & gelar) (nama jelas)

Page 47: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

40

Lampiran 8

Judul Skripsi(huruf besar)

Nama MahasiswaNomor Pokok Mahasiswa

PROGRAM SARJANAPROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUMTAHUN

Page 48: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

41

Lampiran 9

Judul Skripsi(huruf besar)

Nama MahasiswaNomor Pokok Mahasiswa

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untukmemperoleh gelar sarjana Hukum

PROGRAM SARJANAPROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUMTAHUN

Page 49: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

42

Lampiran 10

TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI *)

Judul Skripsi (huruf besar)

Skripsi ini telah kami setujui untuk dipertahankan di hadapat TimPenguji Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, UniversitasNasional

Jakarta, ………………………..

Mengetahui,Dekan, Pembimbing,

(nama jelas & gelar) (nama jelas & gelar)

*) lembaran ini harus dijilid pada Skripsi sebelum Skripsi diujikandan apabila telah lulus halaman ini tidak dijilid dalam Skripsi

Page 50: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

43

Lampiran 11

Abstrak

Program Sarjana Universitas NasionalProgram Studi Ilmu Hukum

Skripsi, (tanggal, bulan, tahun ujian)

A. Nama penulis Skripsi (tidak disingkat dan tanpa gelar)B. Nomor Pokok MahasiswaC. Judul Skripsi (huruf besar)D. Jumlah halaman: jumlah halaman Pengantar (ditulis dalam

angka Romawi kecil), halaman isi Skripsi, tahun pembuatan,ilustrasi lain

E. Isi abstrak (latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuanpenulisan, metode penelitian dan hasil penelitian)

F. Daftar Pustaka: jumlah, (periode tahun yang terlama sampaiyang termuda)

G. Nama Dosen Pembimbing

Page 51: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

44

Lampiran 12

PANITIA UJIAN SIDANG SKRIPSI PROGRAM SARJANAPROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS NASIONAL

KOMPREHENSIF/SIDANG PROGRAM SARJANA*)

Nama : ………… ..............................No. Pokok Mahasiswa : ………… ..............................Program Studi : Ilmu HukumFakultas : HukumJudul Skripsi : ………… ..............................

NO KOMPONEN NILAI01 Isi Skripsi02 Teknik Penulisan03 Penguasaan Materi04 Kemampuan Menjawab

Jumlah = : 4 =

Jakarta, ………………………………Penguji,

(nama jelas & gelar)

� Untuk diserahkan kepada Ketua Sidang� ≥ 80,00 = A (LULUS)

77,00 – 79,99 = A- (LULUS)74,00 – 76,99 = B+ (LULUS)71,00 – 73,99 = B (LULUS)68,00 – 70,99 = B- (LULUS)64,00 – 67,99 = C+ (LULUS)56,00 – 63,99 = C (LULUS)46,00 – 55,99 = D (TIDAK LULUS)≤ 45,99 = E (TIDAK LULUS)

Page 52: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

45

Lampiran 13

PANITIA UJIAN SIDANG SKRIPSI PROGRAM SARJANAPROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS NASIONAL

BERITA ACARA UJIAN SIDANG KOMPREHENSIP/SKRIPSI

Panitia Ujian Sidang Komprehensip/Skripsi Program Sarjana, ProgramStudi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Nasional, dengan inimenerangkan bahwa :N a m a :…………………………………...No. Pokok Mahasiswa :…………………………………...Program Studi : Ilmu HukumJudul Skripsi : …………………………………..Telah diadakan Ujian Sidang Komprehensip/Skripsi bagi mahasiswa yangbersangkutan pada :Hari / Tanggal : ……………………………………….........Waktu / Ruangan :……………………………………………...Hasil Ujian* : …………………………………………….Dengan Catatan : …….……………………………………….Batas Waktunya : …………………. Apabila batas waktutersebut terlampaui maka hasil ujian ini dinyatakan gagal.

Demikian Berita Acara Ujian Sidang Komprehensip/Skripsi ProgramSarjana, dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

Jakarta,…………………………………Penguji:Ketua Anggota, Anggota, Mahasiswa,

nama jelas & gela) (nama jelas & gelar) (nama jelas & gelar) (nama jelas)

Mengetahui,Dekan,

(nama jelas & gelar)

*) Jumlah nilai akhir dalam bentuk angka = Nilai akhir masing-masing PengujiJumlah Penguji

Page 53: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

46

Lampiran 14

TANDA ERSETUJUAN PERBAIKAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa :Nomor Pokok Mahasiswa :Jurusan / Program Studi :Program Kekhususan :Judul Skripsi :

benar telah diperbaiki berdasarkan petunjuk dari Tim Penguji dalamSidang Ujian Skripsi pada tanggal : Sebagaimana tertulis dalamBerita Acara Ujian Skripsi.

Jakarta, …………………………..

Pembimbing,

( nama jelas & gelar)

Tim Penguji

( nama jelas & gelar ) ( nama jelas & gelar) ( nama jelas & gelar)

*) lembaran ini dapat diminta di TU FH, apabila telah lulusdiujikan, halaman ini tidak dijilid dalam Skripsi, dan diserahkankepada Sekretariat

Page 54: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

47

Lampiran 15

TANDA PENGESAHAN DAN PENILAIAN SKRIPSI *)

Judul Skripsi (huruf besar)

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim Penguji pada tanggal(tanggal, bulan, tahun) dan dinyatakan LULUS dengan nilai ……dan predikat (memuaskan, sangat memuaskan, cum laude**)

Jakarta, ………………………..

Mengetahui,

Dekan, Pembimbing,

(nama jelas & gelar) (nama jelas & gelar)

Tim Penguji

(nama jelas & gelar) (nama jelas & gelar)) (nama jelas & gelar)

*) Setelah lulus diujikan dan setelah perbaikan, halaman ini dijiliddalam Skripsi

**) Ditulissalah satu sesuai dengan predikat yang dihasilkan

Page 55: PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OKfh.unas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OK.pdfbidang ilmu hukum yang disusunoleh seorang mahasiswatingkat S1 berdasarkan hasil

48

Lampiran 16

TANDA PERSETUJUAN PERBAIKAN PROPOSAL

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakantelah memeriksa dan menyetujui hasil perbaikanProposal Skripsi Mahasiswa Fakultas HukumUniversitas Nasional sesuai nama dalam proposal ini,dengan judul:....................................................................................................................................................................................................................................................................................

Berdasarkan hasil seminar yang dilaksanakan pada hari.............., tanggal........, bulan..........tahun ..........................

DOSEN PENGUJI NAMA TANDATANGAN TANGGAL

PIMPINANSEMINAR/PENGUJI

KETUA PK

DOSENPEMBIMBING

MAHASISWA