pedoman pemilihan kepala sekolah luar biasa (slb ... kepala slb... · wawancara dan presentasi, ......
TRANSCRIPT
PEDOMAN PEMILIHAN
KEPALA SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)
BERPRESTASI TAHUN 2019
DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
i
KATA PENGANTAR
Pemilihan Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Berprestasi Tingkat Nasional di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan salah satu bentuk
penghargaan dari pemerintah bagi kepala sekolah yang memiliki prestasi tinggi dalam
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan memiliki keteladanan. Melalui penghargaan
tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan profesionalismenya sebagai kepala sekolah
yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan mutu pendidikan nasional.
Ruang lingkup pemilihan Kepala SLB tingkat nasional tahun 2019 meliputi aspek
kepemimpinan dan manajemen pengelolaan sekolah, antara lain: membangun budaya
literasi di satuan pendidikan, meningkatkan kepemimpinan pembelajaran Abad 21,
optimalisasi peran tripusat pendidikan (sekolah, keluarga, dan masyarakat) dalam
penguatan pendidikan karakter, inovasi, dan integritas tata kelola satuan pendidikan.
Pemilihan Kepala SLB berprestasi tingkat nasional tahun 2019 berbeda dengan tahun
sebelumnya, baik pada jumlah kategori maupun prosedur pelaksanaannya. Kategori peserta
meliputi Kepala SLB tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah. Prosedur pemilihan
mencakup verifikasi dan validasi berkas yang meliputi penilaian tahap 1 (portofolio dan
naskah best practices), dan penilaian tahap 2 (tes tertulis, presentasi dan wawancara, serta
table topic).
Pedoman ini diterbitkan sebagai acuan bagi penyelenggara pemilihan Kepala SLB
pada tingkat provinsi dan nasional. Kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak
terkait agar pelaksanaan pemilihan Kepala SLB berprestasi pada tahun 2019 dapat lebih
berkualitas, baik dari aspek penyelenggaraan maupun hasilnya.
Jakarta, 8 Maret 2019
Plt. Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan,
Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
M. Q. Wisnu Aji
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .....................................................................................................................1
B. Dasar Hukum .......................................................................................................................2
C. Ruang Lingkup ....................................................................................................................3
D. Pengertian ............................................................................................................................3
E. Prinsip Penyelenggaraan ......................................................................................................3
F. Tujuan ..................................................................................................................................4
G. Manfaat ................................................................................................................................4
H. Dampak ................................................................................................................................4
BAB II KATEGORI, PERSYARATAN PESERTA DAN SISTEM PENILAIAN .................. 5
A. Kategori ...............................................................................................................................5
B. Persyaratan Peserta ..............................................................................................................5
C. Aspek dan Instrumen Penilaian ...........................................................................................5
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................................... 8
A. Tahapan Pelaksanaan ...........................................................................................................8
B. Penyelenggaraan ..................................................................................................................9
1. Unsur Kepanitiaan ........................................................................................................9
2. Tugas Panitia ................................................................................................................9
3. Urutan Pelaksanaan Pemilihan di Tingkat Nasional ....................................................9
C. Jadwal Pelaksanaan .......................................................................................................... 10
D. Biaya ................................................................................................................................. 10
E. Dokumen Kelengkapan .................................................................................................... 11
Lampiran.................................................................................................................................... 15
iii
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 1 Kisi-kisi Aspek dan Instrumen Penilaian Kepala Sekolah Berprestasi
Tahun 2019 ……………………………………………………………………….
6
Tabel 2 Sumber Pembiayaan Kegiatan Pemilihan Kepala SLB Berprestasi
Tahun 2019 ………………………………………………………….
9
Tabel 3 Dokumen Kelengkapan Peserta Pemilihan Kepala SLB Berprestasi
10
iv
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1 Tahapan Pemilihan Kepala SLB Berprestasi Tingkat Nasional
Tahun 2019 ......................................................................................
7
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepala sekolah melalui tugas manajerial, supervisi pendidik dan tenaga
kependidikan, dan pengembangan kewirausahaan memiliki peran dalam
mengembangkan suasana nyaman dan kondusif bagi proses pembelajaran di sekolah.
Hal tersebut merupakan kebutuhan utama sekolah untuk meraih prestasi dalam rangka
menghasilkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing. Untuk itu, kepala
sekolah mempunyai peran yang sangat besar dalam mendukung peningkatan kualitas
pendidikan di sekolah yang berdampak pada kualitas pendidikan nasional.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 40 ayat (2) huruf c menyatakan bahwa “Pendidik dan tenaga kependidikan
berkewajiban memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya”. Mengingat fungsi
strategis kepala sekolah berprestasi dalam meningkatkan kualitas lembaga yang
dipimpinnya, maka penghargaan layak diberikan kepada kepala sekolah yang secara
nyata menjadi teladan dalam pengembangan mutu sekolah dan meningkatkan kualitas
lulusan.
Pendidikan harus berlaku adil dan menyeluruh bagi warga negara termasuk
pada peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus. Pola pendidikan pada peserta
didik berkebutuhan khusus ini dibuat suatu satuan pendidikan tersendiri yang dikenal
dengan Pendidikan Khusus di tingkat dasar dan menengah, meliputi SDLB, SMPLB,
dan SMALB.
Sistem penghargaan dalam bentuk pemilihan kepala sekolah berprestasi,
termasuk Kepala SLB ini dilaksanakan secara selektif, transparan, dan akuntabel
sehingga diharapkan dapat memberikan rasa bangga dan memotivasi para kepala SLB
untuk menciptakan sekolah yang efektif. Sekolah yang efektif adalah sekolah yang
mampu meningkatkan kreativitas guru dalam proses pembelajaran dan memotivasi
peserta didik untuk berprestasi di berbagai bidang.
Melalui pemilihan Kepala SLB Berprestasi Tingkat Nasional diharapkan
kualitas pendidikan dan pengelolaan sekolah menjadi lebih meningkat, sehingga
mampu menjawab tantangan era global yang berbasis keunggulan. Untuk kelancaran
2
pelaksanaan dan ketercapaian tujuan kegiatan pemilihan Kepala SLB berprestasi,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direkorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan menerbitkan
Pedoman Pemilihan Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Berprestasi Tahun 2019.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda
Kehormatan;
4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda
Kehormatan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
9. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan;
3
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 157 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Pendidikan Khusus;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Gerakan Literasi Sekolah;
14. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang
pemenuhan beban kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pemilihan kepala SLB berprestasi tingkat nasional tahun 2019
berkaitan dengan aspek kepemimpinan, kewirausahaan, manajemen pengelolaan SLB
yang berorientasi ke depan, bermutu, dan berkesinambungan, misalnya membangun
budaya literasi di satuan pendidikan, meningkatkan kepemimpinan pembelajaran Abad
21, optimalisasi peran tripusat pendidikan (sekolah, keluarga, dan masyarakat) dalam
penguatan pendidikan karakter, inovasi, dan integritas tata kelola satuan pendidikan.
D. Pengertian
1. Pemilihan Kepala SLB Berprestasi Tingkat Nasional adalah proses seleksi dalam
rangka menentukan figur dan profil Kepala SLB yang berprestasi.
2. Kepala SLB Berprestasi adalah kepala pada satuan pendidikan khusus yang
menyelenggarakan pendidikan untuk peserta didik berkelainan atau berkebutuhan
khusus di tingkat pendidikan dasar dan menengah yang memiliki figur yang dapat
dijadikan suri teladan bagi warga sekolah dan masyarakat, memiliki kompetensi
tinggi dan prestasi kinerja yang unggul.
E. Prinsip Penyelenggaraan
Pemilihan Kepala SLB Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2019 ini diselenggarakan
dengan prinsip sebagai berikut.
1. Objektif dan komprehensif: berbasis data dan bukti fisik (evidence) terkait dengan,
kompetensi, prestasi, dan etos kerja.
4
2. Adil: proses pemilihan bebas dari kepentingan kelompok atau golongan, suku,
agama, ras, daerah, politik, dan lain-lain.
3. Integritas dan akuntabel: proses pemilihan dilaksanakan secara jujur dan dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Transparan: proses pemilihan dilaksanakan secara terbuka dan mengacu pada
pedoman pelaksanaan yang berlaku.
5. Demokratis: proses pemilihan dilaksanakan dalam suasana kebebasan dan tanpa
adanya tekanan dari pihak manapun.
F. Tujuan
Pemilihan Kepala SLB Berprestasi Tahun 2019 bertujuan:
1. Memilih Kepala SLB Berprestasi pada tingkat nasional;
2. Memberikan penghargaan kepada Kepala SLB Berprestasi tingkat nasional;
G. Manfaat
1. Terpilihnya Kepala SLB berprestasi di tingkat nasional sebagai sosok yang
unggul dan dapat diteladani;
2. Terwujudnya sistem pelaksanaan penghargaan Kepala SLB berprestasi selama
menjalankan tugas dan fungsinya; dan
3. Terfasilitasinya promosi dan publikasi karya ilmiah Kepala SLB berprestasi
melalui forum ilmiah.
H. Dampak
1. Meningkatnya kreativitas dan prestasi kepala SLB dalam memimpin dan mengelola
sekolah dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkemajuan;
2. Meningkatnya komitmen, kebanggaan, dan pengembangan karier kepala SLB
terhadap tugas dan fungsinya;
3. Menjadikan motivasi dan inspirasi bagi kepala sekolah lainnya;
4. Meningkatnya mutu pendidikan SLB; dan
5. Mewujudkan Kepala SLB Berprestasi sebagai agen perubahan di sekolah dan
masyarakat.
5
BAB II
KATEGORI, PERSYARATAN PESERTA DAN SISTEM PENILAIAN
A. Kategori
Pemilihan Kepala SLB berprestasi tahun 2019 terdiri atas 1 (satu) kategori yaitu
Kepala SLB Berprestasi
B. Persyaratan Peserta
1. Tingkat Provinsi
a. Belum pernah menjadi pemenang I, II, dan III pada pemilihan Kepala SLB
Berprestasi tingkat nasional;
b. Menjabat sebagai Kepala SLB aktif di lingkungan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan;
c. Masa kerja minimal 2 (dua) tahun sebagai Kepala SLB (dapat lebih dari satu
sekolah);
d. Tidak sedang menjalani hukuman dan pelanggaran berat disiplin kepegawaian;
e. Sehat jasmani dan rohani;
f. Tidak terlibat penyalahgunaan narkoba atau zat adiktif lainnya yang dinyatakan
dengan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah atau BNN; dan
g. Mendapatkan rekomendasi dari kepala dinas pendidikan provinsi sesuai dengan
kewenangannya.
2. Tingkat Nasional
a. Peringkat I Kepala SLB berprestasi tingkat provinsi yang dibuktikan dengan
SK Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi;
b. Belum pernah menjadi pemenang I, II, dan III pada pemilihan Kepala SLB
berprestasi tingkat nasional.
C. Aspek dan Instrumen Penilaian
Aspek dan instrumen penilaian Kepala Sekolah berprestasi menggunakan pedoman
penilaian pemilihan Kepala SLB berprestasi tingkat nasional 2019 meliputi aspek: 1)
kompetensi kepala sekolah dengan intrumen penilaian tes tertulis, penilaian diri dan
table topic; 2) Prestasi dan etos kerja dengan instrument portofolio, best practice,
6
wawancara dan presentasi, poster dan video success story. Aspek dan instrumen
penilaian ini tersedia dalam pedoman penilaian terpisah. Berikut ini kisi-kisi aspek dan
instrument penilaian Kepala SLB berprestasi Tahun 2019.
Tabel 1. Kisi-kisi Aspek dan Instrumen Penilaian Kepala SLB Berprestasi
Tahun 2019
Aspek
Penilaian
Metode dan
Instrumen
Penilaian
Keterangan
Kompetensi
Kepala SLB
1.1. Tes tertulis
Tes tertulis dilakukan oleh peserta pemilihan Kepala SLB
dengan menjawab pertanyaan bersamaan dengan registrasi
online tingkat nasional melalui laman
http://kesharlindung.tendik.kemendikbud.go.id
1.2. Penilaian diri Jurnal penilaian diri untuk menilai keterampilan sosial peserta
1.3. Table topic Table topic dengan cara memberikan satu topik permasalahan
atau pertanyaan yang diundi dan peserta harus
menjawab/menjelaskannya secara lisan di depan forum sesuai
dengan jenjangnya secara spontan
Prestasi dan
Etos Kerja
(Kinerja)
Kepala
Sekolah
2.1 Portofolio
Karya
Prestatif
1) Penilaian terhadap prestasi - prestasi pada kepemimpinan
di satuan pendidikan
2) Prestasi kepala sekolah di bidang akademik dan non
akademik
3) Kelengkapan program sekolah (dilihat dari daftar dokumen
yang harus diserahkan ke panitia tingkat nasional).
4) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) dua tahun
terakhir
5) Penilaian kinerja kepala sekolah mengacu pada pemenuhan
Beban Kerja Kepala Sekolah.
2.2 Karya Best
Practice
Karya tulis Best Practice merefleksikan etos kerja selama dua
tahun terakhir
2.3 Presentasi dan
Wawancara
1) Presentasi dengan memaparkan hasil karya best practice
di depan para penilai
2) Wawancara untuk mengkonfirmasi dan mengklarifikasi
portofolio
2.4 Poster dan
Video
Success Story
Poster dan video success story berisi kepemimpinan Kepala
SLB meliputi:
1) Profil kepala sekolah
2) Aktivitas program unggulan sekolah
3) Aktivitas kepala sekolah
4) Prestasi kepala sekolah yang pernah diraih dalam kurun
waktu 2 tahun terakhir
7
Aspek
Penilaian
Metode dan
Instrumen
Penilaian
Keterangan
5) Testimoni tentang kepala sekolah dari pengawas, guru dan
siswa.
8
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tahapan Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala SLB berprestasi Tingkat Tahun 2019
sebagaimana tertera pada Gambar 1 berikut ini.
Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala SLB Berprestasi Tingkat Nasional
Tahun 2019
Berdasarkan Gambar 1 di atas, tahapan pelaksanan pemilihan Kepala SLB dimulai
dari tingkat provinsi dengan peserta yang berasal dari Kepala SLB jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah dari berbagai kabupaten/kota di provinsi tersebut. Pemilihan di
tingkat provinsi untuk menentukan peringkat 1 yang akan diikutsertakan pada
pemilihan di tingkat nasional. Pemilihan Kepala SLB tingkat provinsi ini menjadi
tanggung jawab panitia di dinas pendidikan provinsi.
Peringkat 1 Kepala SLB di tingkat provinsi yang telah ditetapkan melalui Surat
Keputusan (SK) Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi selanjutnya
diikutsertakan pada pemilihan Kepala SLB tingkat nasional. Panitia tingkat nasional
akan menyeleksi sesuai mekanisme yang telah ditetapkan untuk menentukan tiga
peringkat terbaik, yaitu Peringkat 1, II, dan III. Peringkat 1, II, dan III ini ditetapkan
melalui SK Mendikbud. Pemilihan Kepala SLB tingkat nasional ini menjadi tanggung
jawab panitia nasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemilihan Kepala
SLB Berprestasi
Tk. Nasional
Usul Penetapan
Peringkat I, II, dan
III
Penetapan
Peringkat I, II, dan
III oleh Mendikbud
Nasional
Pemilihan KS
SLB Berprestasi
Tk. Provnsi
Usul Penetapan
Peringkat I, II,
dan III
Penetapan
oleh
Gubernur/
Kepala Dinas
Provinsi
Peringkat I
KS SLB
9
B. Penyelenggaraan
Penyelenggaraan pemilihan Kepala SLB berprestasi tingkat nasional dilakukan oleh
panitia dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Unsur Kepanitiaan
Panitia pemilihan Kepala SLB berprestasi memiliki unsur kepanitiaan sebagai
berikut.
a. Unsur kepanitiaan tingkat Provinsi dapat terdiri atas: Dinas Pendidikan,
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S)/Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
(MKKS), pengawas sekolah, perguruan tinggi, organisasi profesi tenaga
kependidikan, tokoh masyarakat, dan praktisi pendidikan;
b. Kepanitiaan di tingkat provinsi tidak diperkenankan terlibat dalam kepanitian
di tingkat nasional; dan
c. Unsur kepanitiaan tingkat Nasional dapat terdiri atas: Kemendikbud,
Perguruan Tinggi, P4TK, LPMP, dan unsur lain sesuai kebutuhan.
2. Tugas Panitia
a) Menyeleksi peserta pemilihan Kepala SLB berprestasi;
b) Mengolah nilai akhir;
c) Menetapkan peringkat I, II, dan III yang dilengkapi dengan berita acara
penetapan pemenang;
d) Melaporkan penyelenggaraan pemilihan Kepala Sekolah SLB yang dilengkapi
dengan Berita Acara Penetapan Pemenang;
e) Panitia tingkat provinsi mengirimkan peserta peringkat I sesuai dengan SK
Penetapan Gubernur/Kepala Dinas Provinsi kepada panitia penyelenggara
Pemilihan Kepala SLB berprestasi tingkat nasional untuk jenjang pendidikan
dasar dan menengah; dan
f) Panitia tingkat nasional menyelenggarakan kegiatan Pemilihan Kepala SLB
berprestasi sesuai dengan pedoman pemilihan yang telah ditetapkan.
3. Urutan Pelaksanaan Pemilihan di Tingkat Nasional
a) Sosialisasi penyelenggaraan Kepala SLB berprestasi tahun 2019;
b) Pendaftaran calon peserta Kepala SLB berprestasi berasal dari peringkat 1
Kepala SLB Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tingkat provinsi;
10
c) Pelaksanaan tes tertulis berbasis online/computer;
d) Penilaian portofolio karya prestatif;
e) Wawancara untuk konfirmasi portofolio;
f) Penilaian presentasi karya best practice;
g) Penilaian poster dan video success story kepemimpinan Kepala SLB;
h) Penilaian kompetensi sosial melalui jurnal penilaian diri; dan
i) Penilaian tes lisan melalui Table Topic.
C. Jadwal Pelaksanaan
1. Penyelenggaraan pemilihan Kepala SLB berprestasi tingkat provinsi untuk
jenjang pendidikan dasar dan menengah selesai dilaksanakan paling lambat
tanggal 10 Juli 2019.
2. Registrasi secara online peserta pemilihan dari provinsi beserta dengan
persyaratannya diterima oleh panitia penyelenggara pemilihan Kepala SLB
berprestasi tingkat nasional paling lambat 23 Juli 2019.
3. Pelaksanaan pemilihan Kepala SLB berprestasi tingkat nasional di laksanakan
tanggal 12 sd 18 Agustus 2019.
Catatan:
Jadwal pelaksanaan kegiatan pemilihan Kepala SLB berprestasi ini sewaktu-waktu
dapat berubah, jika terjadi perubahan akan diberitahukan lebih lanjut.
D. Biaya
Sumber pembiayaan kegiatan pemilihan Kepala SLB berprestasi tahun 2019 dari
tingkat provinsi hingga nasional dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 2. Sumber Pembiayaan Kegiatan Pemilihan Kepala SLB Berprestasi
Tahun 2019
No. Kepala Tingkat Sumber Biaya
1 SLB di Tingkat Dasar dan
Menengah
Provinsi Dinas Pendidikan Provinsi
2 SLB di Tingkat Dasar dan
Menengah
Nasional Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
11
E. Dokumen Kelengkapan
Dokumen yang harus dikirim peserta ke panitia tingkat provinsi dan nasional untuk
setiap tingkat tertera pada Tabel 3.
Tabel 3. Dokumen Kelengkapan Peserta Pemilihan Kepala SLB Berprestasi
No. Dokumen Provinsi Nasional
1. SK Peringkat I dari Gubernur atau Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi
Hard copy/
Soft copy
Hard copy dan
Soft copy
2. Berita acara hasil seleksi Kepala SLB Berprestasi
tingkat provinsi - Soft copy
3. SK pengangkatan sebagai kepala SLB (dilegalisir oleh
pejabat dinas pendidikan)
Hard copy/
Soft copy Soft copy
4. Sertifikat pendidik Hard copy/
Soft copy Soft copy
5. Surat keterangan tidak sedang menjalani hukuman dan
pelanggaran berat disiplin kepegawaian dari pejabat
yang berwenang
Hard copy/
Soft copy Soft copy
6. Surat keterangan kesehatan dari dokter pemerintah Hard copy/
Soft copy Soft copy
7. Surat keterangan tidak terlibat penyalahgunaan
narkoba atau zat adiktif dari rumah sakit pemerintah
Hard copy/
Soft copy Soft copy
8. Sertifikat sebagai narasumber/pemakalah pada
kegiatan pelatihan/simposium/seminar/workshop/
lokakarya di bidang pendidikan selama 2 (dua) tahun
terakhir
Hard copy/
Soft copy
Hard copy dan
Soft copy
9. Sertifikat Penghargaan/Tanda Jasa selama 2 (dua)
tahun terakhir
Hard copy/
Soft copy Hard copy dan
Soft copy
10. Sertifikat Penghargaan yang diperoleh sekolah dan
guru yang dipimpinnya selama 2 (dua) tahun terakhir.
Hard copy/
Soft copy Hard copy dan
Soft copy
11. Karya tulis (penelitian tindakan, artikel jurnal, buku)
yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kepala
sekolah, maksimal 3 karya dalam 2 (dua) tahun
terakhir.
Hard copy/
Soft copy Soft copy
12. Karya best practices yang akan dilombakan Hard copy/
Soft copy Soft copy
13. Surat Keputusan sebagai pengurus/anggota organisasi
profesi di bidang pendidikan.
Hard copy/
Soft copy Soft copy
14. Kerjasama sekolah dengan instansi lain yang dalam 2
(dua) tahun terakhir.
Hard copy/
Soft copy Soft copy
15. Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) dalam 2
(dua) tahun terakhir.
Hard copy/
Soft copy -
16. Laporan Pelaksanaan Manajerial Sekolah (berdasarkan
RKAS) dalam 2 (dua) tahun terakhir.
Hard copy/
Soft copy -
17. Laporan pelaksanaan supervisi pembelajaran 2 (dua)
tahun terakhir.
Hard copy/
Soft copy -
18. Laporan Penilaian Kinerja Guru yang dilakukan oleh
Kepala Sekolah dalam 2 (dua) tahun terakhir.
Hard copy/
Soft copy -
12
No. Dokumen Provinsi Nasional
19. Video success story kepemimpinan kepala sekolah Soft copy Soft copy
20. Poster best practice Hard copy Hard copy
21. Profil Mutu Sekolah Soft copy Soft copy
Keterangan:
1) Hard copy /soft copy adalah dokumen dalam bentuk hard copy atau soft copy
2) Hard copy point 1, 8, 9, 10 dan 20 diperlihatkan pada saat pemilihan di tingkat nasional
3) Pengiriman dokumen/naskah soft file yang dikirim secara online ke panitia tingkat nasional
hanya dilakukan satu kali. Untuk itu pastikan data yang dikirim adalah benar
Semua dokumen soft copy disimpan dalam format pdf, kecuali best practice dalam
format Microsoft Word dengan jenis font Times New Roman, ukuran 12 pt, jarak spasi
1,5, ukuran A4, dengan pias (margin) kiri dan atas adalah 3 cm, sedangkan pias kanan
dan bawah adalah 2,5 cm. Sistem penomoran bab, subbab, bagian dan seterusnya
dilakukan secara konsisten sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semua dokumen
persyaratan diisi dan disimpan ke dalam file dengan ekstensi pdf. File naskah Best
Practice dibuat dalam satu file yang utuh tidak terpisah-pisah antara judul, kata
pengantar, daftar isi, konten, dan daftar pustaka. Semua file dokumen yang
dipersyaratkan dapat diunduh dan diunggah pada laman:
http://kesharlindung.tendik.kemendikbud.go.id.
Khusus media untuk presentasi best practice (power point, poster/banner/media
lainnya) wajib dibawa pada saat mengikuti pemilihan Kepala SLB berprestasi tingkat
nasional. Sebagai back up, semua file yang diunggah dapat dimasukkan ke dalam
flashdisk dan dikirimkan kepada:
13
Kepada Yth.
Kasubdit Kesharlindung
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan,
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Komplek Kemendikbud, Gedung D Lt. 14
Jln. Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat 12210
Telp. (022) 57974125
Penamaan file dengan ketentuan sebagai berikut:
NAMADOKUMEN_KS2019_NAMAKS_JENJANGSEKOLAH_PROVINSI
Contoh:
Portofolio_KS2019_Ngadimin_SMALB_Jawatimur
14
BAB IV
PENUTUP
Kegiatan pemilihan Kepala SLB berprestasi Tahun 2019 merupakan salah satu
wujud nyata program Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam
memberikan penghargaan kepada kepala sekolah yang berprestasi. Melalui pemilihan ini
diharapkan dapat memotivasi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme
sehingga berdampak pada peningkatan mutu pendidikan nasional.
Pedoman pemilihan Kepala SLB berprestasi tahun 2019 ini merupakan acuan dalam
pelaksanaan pemilihan pada tingkat provinsi dan nasional. Dengan adanya pedoman
pemilihan ini, kualitas pelaksanaan pemilihan Kepala SBL berprestasi tingkat provinsi dan
nasional mampu menghasilkan kepala sekolah berprestasi yang terbaik. Selamat
menyelenggarakan “Pemilihan Kepala SLB Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2019”.
15
Lampiran 1: Rekap Portofolio Kepala Sekolah
REKAP PORTOFOLIO KEPALA SEKOLAH
I. DATA PERORANGAN
1. Nama Lengkap (dengan gelar)
2. NIP (jika memiliki)
3. NUPTK
4. Jabatan
5. Pangkat dan Golongan
6. Tempat dan Tanggal Lahir
7. Jenis Kelamin : Laki-laki / perempuan *
8. Agama
9. Nama Sekolah
10. Alamat Sekolah
a. Jalan
b. Kelurahan/Desa
c. Kecamatan
d. Kabupaten
e. Provinsi
11. Alamat Rumah
12. Telpon /Email a. HP
b. e-mail
13. Jumlah Siswa
14. Jumlah Rombel
15. Jumlah Guru
*) Coret yang tidak perlu
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tingkat
Pendidikan Jurusan/Program Studi Akreditasi Tahun Perguruan Tinggi
S1 / D4
S2
S3
Pas Photo
Terakhir
Berwarna
Ukuran
(4x6) cm
16
III. PRESTASI/KINERJA
A. Narasumber/fasilitator/pemakalah pada kegiatan pelatihan/simposium/seminar/workshop/
lokakarya
No. Nama Kegiatan
Peran
(narasumber/
pemakalah/pembahas)
Tahun (Internasional/Nasional/
Provinsi/Kab/Kota)
1.
2.
3.
….
B. Penghargaan dan tanda jasa yang diperoleh
No. Jenis
Prestasi Peringkat Tahun Penyelenggara
(Internasional/Nasional/
Provinsi/Kab/Kota)
1.
2.
...
C. Penghargaan Prestasi sekolah yang dipimpin
No. Nama
Kegiatan Tahun Tempat
Tingkat
(Internasional/nasional/
Provinsi/kab/kota)
Prestasi
yang
diraih
Bukti
fisik
1.
2.
….
D. Karya tulis/inovasi
No. Judul Penelitian Tahun Peran Penulis
(Ketua /Anggota/Mandiri)
Pemberi
Dana
1.
2.
….
E. Kerjasama Sekolah dengan instansi lain
No. Nama Program
Kerjasama
Instansi
Mitra Tahun Lama Kerjasama
Bukti Fisik
(MoU)
1.
2.
….
17
IV. ORGANISASI PROFESI
No. Nama Organisasi Peran Dalam Organisasi
1.
2.
...
V. TUGAS FUNGSI KEPALA SEKOLAH
No Nama Kegiatan Tahun
Pelaksanaan
1. Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2019
2. Laporan Pelaksanaan Manajerial Sekolah (berdasarkan RKAS)
3. Laporan pelaksanaan supervisi pembelajaran 1 (satu) tahun terakhir
4. Laporan Penilaian Kinerja Guru yang dilakukan oleh Kepala
Sekolah 1 (satu) tahun terakhir.
5. Profil Mutu Sekolah
VI. DAFTAR RESPONDEN KUISIONER (1 Kepala Dinas/Pengawas, 3 Guru dan 3 Komite
Sekolah)
1. Kepala Dinas /Pengawas
No Nama Nama Sekolah Nomor HP e-mail
1
2. Guru
No Nama Nama Sekolah Nomor HP e-mail
1
2
3
3. Komite Sekolah
No Nama Nama Sekolah Nomor HP e-mail
1
2
3
Saya menyatakan bahwa ringkasan portofolio tersebut benar disertai dengan bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan.
………………., ………….. 2019
Peserta,
(…………………………………)
18
Lampiran 2a: Pedoman Penyusunan Best Practices
PEDOMAN PEMBUATAN BEST PRACTICES
BAGI KEPALA SLB BERPRESTASI
A. Pengertian
Best practices kepala SLB Berprestasi adalah tulisan yang berisi praktik pengalaman
terbaik yang dilakukan kepala sekolah dalam bidang supervisi, manajerial, maupun
pengembangan kewirausahaan pada sekolah yang dipimpin.
B. Sistematika
Naskah karya Best Practices menggunakan sistematika sebagai berikut.
1. Bagian Awal
Bagian ini terdiri atas halaman judul (cover), halaman pernyataan keaslian naskah
yang ditandatangani, halaman lembar persetujuan dari atasan langsung dan atau
pejabat terkait, abstrak atau ringkasan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel,
daftar gambar, dan daftar lampiran.
2. Bagian Isi
Bagian ini terdiri atas:
a. Bab Pendahuluan, berisi latar belakang, masalah, tujuan, dan manfaat best
practices yang dilaksanakan.
b. Bab Kajian Pustaka, berisi teori, kebijakan, pedoman dan/atau praktik yang
dijadikan rujukan dalam menyelesaikan masalah.
c. Bab Metode, berisi tentang prosedur dan perangkat atau instrumen, dan cara
pemecahan masalah.
d. Bab Hasil dan Pembahasan, Penyajian dan analisis data yang mencakup
keadaan awal, proses, dan hasil akhir yang diperoleh dari hasil pelaksanaan
serta dampaknya bagi komunitas sekolah.
e. Bab Simpulan dan Rekomendasi
3. Bagian Penutup
Berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
C. Teknik Penulisan Naskah Best Practices
Penulisan naskah karya best practices harus menggunakan kaidah penulisan sebagai
berikut:
1. Sampul depan yang digunakan pada naskah best practices (terlampir)
2. Di bagian kanan atas sampul depan naskah untuk masing-masing kategori
lomba/pemilihan diberi kode:
PKSBB -PK untuk kepala SLB
19
3. Jumlah halaman naskah 15-20 halaman tidak termasuk lampiran, kertas ukuran
A4.
4. Naskah diketik dengan spasi 1,5; huruf Times New Roman; ukuran huruf 12; batas
tepi/margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm. Khusus untuk
ukuran huruf tabel dan gambar disesuaikan dengan kebutuhan.
D. Ketentuan Pembuatan Poster/Banner Best Practices
1. Format poster:
a. Jenis poster harus X_Banner
b. Desain standing banner dengan ukuran 60 cm x 160 cm
c. Ukuran file tidak melebihi 500 KB
d. Format file poster/banner harus jpg dengan resolusi minimal 300 dpi (contoh
nama file: poster_nama KS.jpg).
2. Konten poster:
a. Tema poster menyesuaikan dengan karya best practices;
b. Kerangka isi poster meliputi latar belakang,tujuan, implementasi, dan hasil;
c. Tampilan poster dapat berisikan teks, gambar, foto, grafik, bagan, atau tabel
yang berkaitan dengan best practices;
d. Isi poster yang disajikan mudah dipahami oleh orang yang mengamati
e. Pemilihan warna disesuaikan dengan kebutuhan
f. Pemilihan lay out disesuaikan dengan kebutuhan
20
Lampiran 2b: Format sampul best parctices
JUDUL
(Tuliskan Judul dengan huruf Times New Roman
(font 22, semua dalam huruf kapital)
KEGIATAN PEMILIHAN KEPALA SLB BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2019
Oleh
(Tuliskan Nama Lengkap, NIP/NUPTK)
(Nama Dinas Kabupaten/Kota, dan Provinsi)
TAHUN 2019
KODE PKSLBB - …………(Jenjang)
21
Lampiran 3: Ketentuan pembuatan video success story
KETENTUAN PEMBUATAN VIDEO SUCCESS STORY
KEPEMIMPINAN KEPALA SLB TAHUN 2019
1. Format video :
a. Pembuatan video dapat menggunakan kamera smartphone /kamera digital
b. Ukuran file video yang dibuat tidak melebihi 6 MB.
c. Durasi video maksimal 3 (tiga) menit.
d. Format file video harus MP4 (contoh nama file: videoprofil_nama KS.mp4)
diunggah melalui youtube.com dan mengirimkan alamat tautannya ke
http://kesharlindung.tendik.kemendikbud.go.id.
2. Konten video:
a. Profil kepala sekolah.
b. Aktivitas program unggulan sekolah.
c. Aktivitas kepala sekolah.
d. Prestasi kepala sekolah yang pernah diraih dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
e. Testimoni tentang kepala sekolah dari pengawas, guru dan siswa.