pd bpr bank bantul
DESCRIPTION
Analisis BPRTRANSCRIPT
-
Analisis BPR di DIY Pada PD. BPR Bank Bantul
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas final mata kuliah Akuntansi Syariah pada semester gasal tahun ajaran 2012/2013
2013
Arham Nurulloh 09/288964/EK/17733
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
-
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pertama-tama saya panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas tentang Analisis BPR
Bank Bantul ini. Yang kedua saya ucapkan terima kasih juga kepada Dian Kartika Rahajeng,
S.E., M.Sc. selaku Dosen Akuntansi Syariah di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan kepada saya dalam pembuatan tugas ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu maka saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya tugas ini dapat bermanfaat bagi teman-teman dan bagi para pembacanya. Terima
kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, Januari 2013
Penulis
-
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Profil PD. BPR Bank Bantul
B. Visi PD. BPR Bank Bantul
C. Misi PD. BPR Bank Bantul
PEMBAHASAN
A. Ukuran Bank
B. Jenis Produk Perbankan
C. Struktur Organisasi
D. Nasabah Bank
DAFTAR PUSTAKA
I
II
III
2
2
4
4
5
5
14
17
18
19
-
PD. BPR BANK BANTUL
Jalan Gajah Mada No. 3 Bantul Yogyakarta 55711
Telp. (0274) 367422 Hunting
Fax (0274) 367021
Email: [email protected]
-
2
PENDAHULUAN
A. PROFIL PD. BPR BANK BANTUL
PD. BPR BANK BANTUL pada awal pendiriannya dikenal sebagai Perusahaan Daerah
Bank Pasar Kabupaten Dati II Bantul, didirikan pada tahun 1983 oleh Seheram
Partosaputro, Bupati KDH. TK II Bantul berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul
nomor 13 tanggal 19 Desember 1983 tentang Perusahaan Daerah Bank Pasar Kabupaten
Dati II Bantul dan telah disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta pada
tanggal 21 Agustus 1984 dengan Surat Keputusan nomor 173/KPTS/1984, yang kemudian
diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul Seri D Nomor 3
tahun 1984 tanggal 20 September 1984. Tujuan utama pendirian pada waktu itu adalah
untuk mengurangi korban lintah darat serta menyediakan dana pinjaman kepada pedagang
kecil/bakul untuk menambah modal usahanya. Pada saat itu lembaga ini dikelola oleh
Bagian Keuangan Pemerintah Dati II Bantul.
Pada tahun 1992 kepemimpinan dipegang oleh Drs. Cholil Hamidy, seorang yang
gigih memperjuangkan kemajuan bank agar dapat memberikan peran penting dalam
perekonomian Kabupaten Dati II Bantul. Pada tahun ini pula Pemerintah Republik Indonesia
mengeluarkan Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan serta Peraturan
Menteri dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1993 tentang Perusahaan Daerah. Dengan adanya
peraturan baru tersebut pimpinan bank berusaha untuk melakukan penyesuaian dengan
mengajukan perubahan PERDA, dikarenakan PERDA pendirian dianggap sudah tidak sesuai
lagi dengan peraturan yang baru. Maka pada tanggal 24 Desember 1994 Sri Roso Sudarmo
Bupati KDH. Tingkat II Bantul mengesahkan PERDA nomor 14 tahun 1994 tentang
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kabupaten Dati II Bantul dan
telah disahkan Oleh Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Surat Keputusan
nomor 120/KPTS/1995 tanggal 8 Mei 1995, kemudian diundangkan dalam Lembaran Daerah
Tingkat II Bantul Seri C nomor 1 tahun 1995 tanggal 23 Mei 1995 dengan mengubah
bentuk hukum Perusahaan Daerah menjadi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Bank Pasar Kabupaten Bantul.
-
3
Pada tahun 2001 bank mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sehingga bank
membutuhkan tambahan modal untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Untuk itu bank
mengajukan tambahan modal sekaligus perubahan PERDA. Akhirnya pada tanggal 16 Juli
2001 Pemerintah Kabupaten Bantul mengabulkan permohonan perubahan PERDA melalui
Drs. HM. Idham Samawi selaku Bupati Kabupaten Bantul dengan mengeluarkan PERDA
Nomor 13 tahun 2001 Tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar
Kabupaten Bantul dan telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupeten Bantul Seri
C nomor 01 tahun 2001 dengan mengubah Setoran Modal Dasar dari Rp
1.000.000.000,00 menjadi Rp 15.000.000.000,00 dan kemudian diadendum dengan PERDA
nomor 05 tahun 2002 tanggal 11 Maret 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 13 tahun 2001 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
Rakyat Bank Pasar Kabupaten Bantul dan telah diundangkan dalam Lembaran Daerah
Kabupaten Bantul Seri C nomor 02 tahun 2002 dengan merubah pasal 61 tentang
pembagian laba BPR. Seiring dengan perubahan PERDA tersebut, bank juga melakukan
perubahan logo perusahaan dikarenakan pada masa sebelumnya perusahaan masih
menggunakan logo PEMDA Bantul sebagai logo bank.
Pada tanggal 23 Juni 2006 Menteri Dalam Negeri mngeluarkan Peraturan nomor 22
tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah
Daerah. Pada tahun 2007 PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Bantul menyesuaiakan peraturan
tersebut dengan melakukan perubahan nama menjadi PERUSAHAAN DAERAH BANK
PERKREDITAN RAKYAT BANK BANTUL yang dituangkan dalam PERDA nomor 9 tahun 2007
tanggal 1 Agustus 2007 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Bantul
dan telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupten Bantul Seri D nomor 07
tanggal 1 Agustus 2007 yang didukung pula dengan pengesahan dari Pemimpin Bank
Indonesia Yogyakarta Nomor 09/20/DPBPR/PLBPR/Yk Tanggal 24 Agustus 2007 tentang
Penetapan Penggunaan Izin Usaha dengan Nama Baru.
Disamping adanya perubahan nama baru, PD. BPR Bank Bantul juga mengadakan
perubahan modal dasar dari Rp 15.000.000.000,00 menjadi sebesar Rp 50.000.000.000,00.
Menyusul adanya perubahan nama tersebut pada bulan yang sama PD. BPR Bank Bantul
-
4
meluncurkan logo baru perusahaan. Bersama logo dan nama baru PD. BPR Bank Bantul
dibawah kepemimpinan Dra. Aristini Sriyatun semakin tumbuh sebagai salah satu
Perusahaan Daerah Kabupaten Bantul yang tidak hanya menjadi salah satu pilar sumber
pendapatan asli daerah (PAD) tetapi juga mengemban fungsinya sebagai perusahaan
perbankan yang modern dan berdedikasi pada pemberdayaan ekonomi daerah khususnya di
Kabupaten Bantul.
B. VISI PD. BPR BANK BANTUL
Visi PD. BPR Bank Bantul yaitu: Menjadi Bank Perkreditan Rakyat yang unggul
berkualitas, profesional, kompetetif dan handal dalam pelayanan jasa perbankan di era
global.
C. MISI PD. BPR BANK BANTUL
PD. BPR Bank Bantul mempunyai misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dan masyarakat secara profesional
dengan menekankan pada keunggulan manajemen, orientasi pasar dan jiwa
kewirausahaan.
2. Meningkatkan kualitas profesional sumberdaya insani.
3. Menjadi BPR yang handal dan inovatif dalam menyumbangkan produk untuk
memuaskan kebutuhan serta harapan para nasabah dan masyarakat.
4. Mengembangkan tehnologi informasi dalam rangka meningkatkan pelayanan yang lebih
cepat, tepat dan mudah
5. Menjadi BPR yang handal dan terpercaya melalui kegiatan perbankan yang menjunjung
etika, memiliki akuntabilitas, transparasi dan demokrasi.
6. Berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat melalui peningkatan Pendapatan Asli
Daerah.
D. MOTTO PD. BPR BANK BANTUL
Setia Melayani Berkembang Dengan Pasti
-
5
PEMBAHASAN
Berikut akan dijelaskan bagaimana analisis tentang PD. BPR Bank Bantul tersebut
berdasarkan berbagai faktor, yaitu:
A. UKURAN BANK
Faktor pertama yang akan digunakan untuk menganalisis adalah dilihat dari ukuran
BPR-nya. Dari ukuran bank ini juga dapat diturunkan lagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Keuangan
Total Aset (Rp)
Total aset PD. BPR Bank Bantul dari tahun 2009 hingga September 2012
mengalami kenaikan terus-menerus yang cukup signifikan, yaitu kenaikan
sebesar Rp 50.932.091.000,00. Kenaikan tersebut lebih terperinci sebagai
berikut, dari Rp 181.234.727.000,00 (Desember 2009), Rp 201.258.188.000,00
(Desember 2010), Rp 229.322.478.000,00 (Desember 2011), menjadi Rp
232.166.818.000,00 pada September 2012. Kenaikan tersebut dapat dilihat dari
perkembangan yang terjadi pada bangunan kantor yang semakin besar, dan
bertambahnya kantor cabang. Hal ini mungkin dapat disebabkan juga dari
semakin besarnya kredit yang diberikan kepada masyarakat pada tahun-tahun
tersebut.
Rp-
Rp50.000.000
Rp100.000.000
Rp150.000.000
Rp200.000.000
Rp250.000.000
Des. 2009 Des. 2010 Des. 2011 Sept. 2012
Jum
lah
Periode
Total Aset
Total Aset
-
6
DPK (Rp)
DPK atau Dana Pihak Ketiga merupakan salah satu sumber dana bank, yang
berasal dari masyarakat. DPK disini berasal dari total Tabungan dan Deposito.
Dilihat dari data DPK pada PD. BPR Bank Bantul, dari tahun 2008 sampai tahun
2012, DPK cenderung mengalami kenaikan terus-menerus. Hal ini merupakan hal
yang baik, karena menujukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang
menyimpan uang atau dananya di bank, khususnya dalam hal ini BPR Bank
Bantul. Hal ini menujukkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada BPR
semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
Namun sebenarnya, seperti data yang terlampir, pada tahun 2008 ke 2009, DPK
mengalami penurunan, yaitu dari Rp 136.553.576.000,00 menjadi Rp
126.202.495.000,00. Hal tersebut mungkin dikarenakan pada tahun 2008-2009
perekonomian dunia sedang mengalami krisis secara global sehingga
menyebabkan masyarakat menarik dananya yang ada di bank-bank.
Dengan semakin tingginya DPK yang diperoleh dari masyarakat, hal ini
menunjukkan bahwa BPR Bank Bantul mampu menjalankan fungsinya dengan
baik dalam menghimpun dana dari masyarakat, dan menyalurkannya dalam
bentuk pinjaman sehingga pada akhirnya mampu menaikkan kesejahteraan
masyarakat, yang notabene sasaran utamanya juga masyarakat kecil-menengah
agar mampu turut menggerakkan perekonomian Indonesia.
Rp-
Rp20.000.000
Rp40.000.000
Rp60.000.000
Rp80.000.000
Rp100.000.000
Rp120.000.000
Rp140.000.000
Rp160.000.000
Rp180.000.000
Des. 2008 Des. 2009 Des. 2010 Des. 2011 Sept. 2012
DPK
DPK
-
7
Kredit (Rp)
Tugas utama bank adalah memang menerima dana/modal dari masyarakat, dan
menyalurkannya lagi dana/modal tersebut kepada masyarakat yang
membutuhkan untuk kegiatan ekonomi, apalagi bagi BPR yang memang lebih
khusus lagi dalam memberikan kredit kepada rakyat.
Sejak tahun 2009 hingga 2012, kredit yang diberikan oleh PD. BPR Bank Bantul
kepada masyarakat selalu mengalami kenaikan, yaitu Rp 148.955.900.000,00
menjadi Rp 200.631.945.000,00. Kenaikan pemberian kredit tersebut
dikarenakan semakin banyaknya masyarakat yang membutuhkan modal untuk
membuka usaha, dan juga semakin mudah persyaratan, suku bunga tidak
memberatkan dan juga banyak hadiah.
CAR (%)
CAR atau Capital Adequacy Ratio merupakan rasio yang memperlihatkan
seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung resiko (kredit, penyertaan,
surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari dana modal bank itu
sendiri, di samping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank,
seperti dana masyarakat, pinjaman (utang), dan lain-lain. Semakin tinggi nilai
CAR maka semakin baik pula kemampuan bank tersebut untuk menanggung
risiko dari setiap kredit atau aktiva produktif yang berisiko. Peraturan Bank
Rp-
Rp50.000.000
Rp100.000.000
Rp150.000.000
Rp200.000.000
Rp250.000.000
Des. 2009 Des. 2010 Des. 2011 Sept. 2012
Kredit yang diberikan
Pihak Tidak Terkait
Pihak Terkait
-
8
Indonesia yang mensyaratkan CAR minimal sebesar 8% mengakibatkan bank-
bank selalu berusaha menjaga agar CAR yang dimiliki sesuai dengan ketentuan.
CAR pada BPR Bank Bantul mengalami kenaikan dari tahun 2010 hingga tahun
2012. Data tersebut menunjukkan bahwa BPR Bank Bantul telah memiliki
kecukupan modal untuk menunjang aktiva yang mengandung resiko. Atau dapat
disimpulkan bahwa BPR Bank Bantul memiliki tingkat risiko yang relatif kecil
dalam penyaluran kredit dan investasi pada surat-surat berharga dengan adanya
modal yang tercukupi.
NPL Net (%)
Non Performing Loan (NPL) adalah perbandingan antara kredit yang tidak
dikembalikan lagi oleh si peminjamnya (kredit macet), atau dikembalikan tapi
tersendat-sendat, dengan total kredit yang disalurkan oleh bank ke masyarakat.
NPL pada BPR Bank Bantul mengalami kenaikan dan penurunan pada tahun
2010 hingga 2012. Dari 2010 ke 2011, NPL mengalami penurunan, hal ini
menandakan bahwa pengelolaan manajemen BPR tersebut dalam mengelola
kreditnya baik, sehingga angka 4,48% yang menandakan kredit tidak lancar itu
berkurang sebanyak 0,65% pada Desember 2011.
Tetapi pada September 2012, NPL mengalami kenaikan menjadi 4,88% yang
menandakan bahwa terdapat peningkatan jumlah kredit tidak lancar.namun
pada BPR Bank Bantul ini NPL yang terhitung begitu kecil, tidak sampai 10%,
30,26
31,33
33,04
28,50
29,00
29,50
30,00
30,50
31,00
31,50
32,00
32,50
33,00
33,50
Des. 2010 Des. 2011 Sept. 2012
Capital Adequacy Ratio
CAR
-
9
merupakan hal yang baik karena kredit tidak lancar yang terjadi pada BPR
tersebut hanya sedikit dari seluruh kredit yang diberikan.
ROA (%)
ROA atau Return On Asset digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan di
dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva/aset yang
dimilikinya. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan
manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan.
Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang
dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi
penggunaan aset.
Pada BPR Bank Bantul, nilai ROA mengalami penurunan dari tahun 2010 hingga
tahun 2012, yaitu dari 2,67% menjadi 2,63% dan menjadi 2,52% pada September
2012. Hal ini kurang baik karena kemampuan manajemen BPR tersebut dalam
memperoleh keuntungan menurun. Namun dilihat dari nilainya, dapat dijelaskan
bahwa tingkat perolehan laba BPR Bank Bantul terhadap asetnya temasuk dalam
kategori baik, sesuai dengan kriteria peringkat yang ditetapkan Bank Indonesia
besarnya ROA yang baik harus diatas 1,5%, meskipun hanya beberapa persen
diatasnya sedikit.
4,48
3,83
4,88
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
Des. 2010 Des. 2011 Sept. 2012
Non Performing Loan
NPL
-
10
BOPO (%)
Rasio beban operasional pendapatan operasional (BOPO) adalah perbandingan
antara beban operasional dan pendapatan operasional. Rasio ini digunakan
untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan
kegiatan operasinya. Semakin tinggi rasio BOPO ini maka bank tersebut memiliki
beban operasional yang besar sehingga membuat bank tersebut semakin tidak
efisien. BOPO pada perbankan di Indonesia ini masih sangat tinggi, bahkan
Indonesia merupakan negara dengan BOPO yang tinggi di ASEAN.
Pada BPR Bank Bantul, nilai BOPO mengalami kenaikan dari tahun 2010 ke 2011,
dan mengalami penurunan pada tahun berikutnya, September 2012. Namun
kenaikan dan penurunan tersebut tidak terlalu signifikan. Dari data tersebut
menunjukkan bahwa BOPO pada BPR Bank Bantul masih cukup baik karena
masih dibawah nilai 100%, artinya jumlah beban operasionalnya masih lebih
kecil dibandingkan pendapatan operasinonalnya, sehingga BPR Bank Bantul
masih efisien dalam menjalankan usahanya.
2,67
2,63
2,52
2,40
2,45
2,50
2,55
2,60
2,65
2,70
Des. 2010 Des. 2011 Sept. 2012
Return On Asset
ROA
-
11
LDR (%)
Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah rasio antara besarnya seluruh volume kredit
yang disalurkan oleh bank dan jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber.
Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas. Rasio yang tinggi
menunjukkan bahwa suatu bank meminjamkan seluruh dananya (loan-up) atau
realtif tidak likuid. Sebaliknya rasio yang rendah menunjukkan bank yang likuid
dengan kelebihan kapasitas dana yang siap untuk dipinjamkan.
Data yang ditunjukkan mengenai LDR dari BPR Bank Bantul menunjukkan bahwa
nilai LDR berada di sekitar 85%, yaitu batas aman yang ditetapkan oleh BI.
Walaupun nilai LDR mengalami penurunan dan kenaikan namun nilainya masih
berada di sekitar batas aman, sehingga menunjukkan bahwa BPR Bank Bantul
adalah bank yang likuid dan bank yang sehat.
84,73
85,93
84,66
84,00
84,50
85,00
85,50
86,00
86,50
Des. 2010 Des. 2011 Sept. 2012
Beban Operasional Pendapatan Operasional
BOPO
-
12
Sumber Pembiayaan
PD. BPR Bank Bantul merupakan salah satu badan usaha milik daerah Kabupaten
Bantul, adalah sebuah lembaga yang seluruh modalnya adalah milik Pemerintah
Kabupaten Bantul.
Organisasional
Jumlah karyawan
Menurut hasil dari pencarian data yang saya lakukan, PD. BPR Bank Bantul saat
ini memiliki karyawan atau sumber daya manusia sebanyak 125 orang. Berikut
terdapat data sumber daya manusia yang ada di PD. BPR Bank Bantul
berdasarkan tingkat pendidikan:
Pendidikan 2008 2009 2010
Pasca Sarjana 3 3 3
Sarjana 79 79 79
DIII 8 8 8
SMA 10 9 8
SMP 1 1 1
Jumlah cabang
PD. BPR Bank Bantul berkantor pusat di Jalan Gajah Mada No. 3 Bantul,
Yogyakarta 55711. PD. BPR Bank Bantul memiliki 18 cabang yang tersebar di
berbagai kecamatan di seluruh Kabupaten Bantul, yaitu:
86,70
81,92
88,10
78,00
79,00
80,00
81,00
82,00
83,00
84,00
85,00
86,00
87,00
88,00
89,00
Des. 2010 Des. 2011 Sept. 2012
Loan to Deposit Ratio
LDR
-
13
No. Nama Alamat
1 PD BPR Bank Bantul Unit KAS RSUD Kompleks RSUD Panembahan Senopati
2 PD BPR Bank Bantul Unit Bantul Kompleks Pasar Bantul, Jl Bantul, Bantul
3 PD BPR Bank Bantul Unit Imogiri Kompleks Pasar Imogiri, Imogiri, Bantul
4 PD BPR Bank Bantul Unit Sewon Kompleks Pasar Niten Jl. Bantul km 5,5
5 PD BPR Bank Bantul Unit Ikretek Jl. Parangtritis Km. 22 Ngangkruksari, Kretek
6 PD BPR Bank Bantul Unit Pleret Pasar Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul
7 PD BPR Bank Bantul Unit Sanden Pasar Sorobayan, Gadingsari, Sanden
8 PD BPR Bank Bantul Unit Piyungan Jl. Wonosari Km.13 Tegal Piyungan, Piyungan
9 PD BPR Bank Bantul Unit Kasihan Jl. Wates Km.2,5 Kadipiro Baru, Ngestiharjo
10 PD BPR Bank Bantul Unit Pandak Ruko Jodog, Gilangharjo, Pandak
11 PD BPR Bank Bantul Unit Pajangan Kompleks Pasar Pijenan, Wijirejo, Pandak
12 PD BPR Bank Bantul Unit Jetis Pasar Barongan, Sumberagung, Jetis
13 PD BPR Bank Bantul Unit Srandakan Jl. Mangiran, Trimurti, Srandakan
14 PD BPR Bank Bantul Unit Dlingo Temuwuh, Dlingo, Bantul
15 PD BPR Bank Bantul Unit Pundong Pundong, Srihardono, Pundong, Bantul
16 PD BPR Bank Bantul Unit Bambanglipuro Ruko Ganjuran, Bambanglipuro, Bantul
17 PD BPR Bank Bantul Unit Banguntapan Jl. Wonosari Km. 4,5 Pandansari, Banguntapan
18 PD BPR Bank Bantul Unit Sedayu Jl. Wates Km. 11, Argomulyo, Sedayu
Jumlah nasabah
Untuk saat ini, berdasarkan data terbaru PD. BPR Bank Bantul memiliki nasabah
kurang lebih sebanyak 12.000 nasabah.
-
14
B. JENIS PRODUK PERBANKAN
Beragam produk layanan yang disediakan oleh PD. BPR Bank Bantul adalah layanan
perbankan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan dapat dinikmati oleh
seluruh kalangan, baik pedagang, pegawai, perorangan, kelompok usaha masyarakat
maupun pengusaha kecil dan menengah. Beberapa hal yang telah dapat dilayani antara lain:
Tabungan
Selain memberikan jaminan keamanan dana masyarakat melalui Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS), layanan tabungan diarahkan dapat memberikan nilai
tambah bagi investasi dana masyarakat karena bank memberikan suku bunga yang
kompetitif. Ada beberapa jenis tabungan yang ditawarkan yaitu:
Tamansari (Tabungan Aman Sarana Impian)
Adalah tabungan yang diperuntukkan bagi nasabah Bank Bantul, dengan
ketentuan:
1. Setoran awal minimal Rp 10.000
2. Setiap kelipatan Rp 10.000 dari saldo terendah setiap bulan berhak atas 1
(satu) poin undian
3. Perhitungan poin dilakukan pada setiap akhir bulan
4. Yang berhak mengikuti undian adalah nasabah dengan saldo minimal Rp
10.000 pada saat undian berlangsung
5. Niaya penutupan rekening Rp 5.000
Keunggulan:
1. Aman, karena diikutkan dalam program penjaminan pemerintah melalui
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
2. Tabungan dapat dijadikan jaminan kredit
3. Bunga yang kompetitif
4. Biaya administrasi bulanan yang murah
Hadiah Tamansari diundi setiap bulan Agustus yaitu berupa 1 buah mobil, 1
buah sepeda motor, 2 buah lemari es, 2 buah mesin cuci, dan 2 buah televisi.
-
15
Tabungan Adik (Tabungan Anak Didik)
Tabungan Adik merupakan tabungan khusus untuk pelajar sebagai sarana
untuk belajar menabung dalam mempersiapkan masa depan yang lebih cerah
dalam meraih cita-cita, yaitu dengan ketentuan:
1. Setoran awal Rp 10.000
2. Setoran tunai selanjutnya minimal Rp 1.000
3. Saldo minimal setelah penarikan Rp 10.000
4. Biaya penutupan rekening Rp 5.000
Tabunganku
Tabunganku adalah tabungan dengan persyaratan mudah dan ringan yang
diterbitkan secara bersama-sama oleh bank-bank di seluruh Indonesia guna
menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Ketentuan:
1. Setoran awal minimal Rp 10.000
2. Setoran selanjutnya minimal Rp 5.000
3. Saldo minimal setelah penarikan Rp 10.000
4. Bebas biaya administratif bulanan
5. Bunga kompetitif
Tabungan ini aman, karena ikut dalam program penjaminan pemerintah
melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Tamasya (Tabungan Masyarakat Yogyakarta)
Merupakan tabungan bersama antar BPR di Yogyakarta dengan suku bunga
kompetitif. Disamping itu pada setiap 6 bulan sekali diadakan undian dengan
hadiah utama sebuah mobil.
Tabungan Haji
Adalah tabungan yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam
merencanakan ibadah haji, karena tabungan ini dilakukan untuk jangka waktu
tertentu dan setoran tertentu sampai mencukupi dana untuk menunaikan
ibadah haji.
-
16
Deposito
Deposito Berganda
Depo Masda (Deposito Masa Depan Anda)
Merupakan produk layanan simpanan dana dengan masa keterikatan
berjangka waktu tertentu. Dengan suku bunga bersaing, produk deposito
ganda menawarkan fleksibilitas seiring dengan perencanaan keuangan
nasabahnya. Tersedia pilihan jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12
bulan. Bunga lebih tinggi, bisa dijadikan jaminan kredit, dijamin oleh
pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bisa dapat hadiah
langsung setiap pembukaan rekening namun dengan syarat dan ketentuan
tertentu.
Kredit
Kredit Pegawai
Yaitu ada Kredit Paseban (Pinjaman Ringan Serba Guna), jenis kredit yang
ditawarkan dengan menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah maupun
swasta. 0,7% Flat, kredit s/d Rp 150 juta dengan jangka waktu 10 tahun.
Bunganya murah, prosesnya mudah, banyak hadiah, dan memang meriah.
Kredit Projo
Yaitu kredit yang ditawarkan kepada masyarakat yang membutuhkan modal
untuk membuka usaha, khususnya UMKM, di wilayah Kabupaten Bantul.
Kredit Kelompok
Kredit Pasar
Adalah jenis kredit yang ditawarkan bagi para pedagang di wilayah pasar
tertentu di Kabupaten Bantul.
-
17
C. STRUKTUR ORGANISASI
Pengelola Perusahaan
Susunan pemilik, pengurus dan manajemen dari PD. BPR Bank Bantul yaitu sebagai
berikut:
Pemilik : Bupati Bantul
Dewan Pengawas
Ketua : Drs. Riyantoro, M.Si.
Anggota : Drs. Syafaruddin Alwi, M.Si.
Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H, MS
Direksi
Direktur Utama : Dra. Aristini Sriyatun
Direktur : Arman Krisnanto, S.E.
Manajemen
Kepala SPI : Suyanto, S.E.
Kepala Kredit : Topaz Antoni Danang Soebandono, S.E.
Kabag. Pembukuan : Sugiarti Handayani, S.E.
Kabag. Dana : Dwibaningsih Anta Indrati, S.E.
Kabag. Bisnis Unit : Heri Sutanto, S.E.
Kabag. Umum : Handhy Saputro Prabowo, S.E.
-
18
D. NASABAH BANK
Dari jumlah nasabah PD. BPR Bank Bantul yang sebanyak kurang lebih 12.000
nasabah seperti yang disebutkan di atas tadi, disini akan disebutkan lebih terperinci
bagaimana latar belakang para nasabah tersebut.
Latar belakang Nasabah (Persentase)
Usia
Nasabah PD. BPR Bank Bantul kebanyakan adalah para pegawai, yaitu
masyarakat yang masih memiliki usia produktif, yaitu dengan range usia sekitar
30-55 tahun.
Jenis Kelamin
Nasabah PD. BPR Bank Bantul kebanyakan, sekitar 50% lebih, adalah nasabah
dengan jenis kelamin perempuan.
Pekerjaan
Untuk pekerjaan para nasabah PD. BPR Bank Bantul tersebut paling banyak
adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga para pedagang.
Penghasilan
Penghasilan dari para nasabah PD. BPR Bank Bantul adalah sekitar Rp
2.000.000,00 Rp 5.000.000,00.
Pendidikan
Kebanyakan para nasabah PD. BPR Bank Bantul adalah nasabah yang non-gelar,
artinya pendidikan mereka tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar SMA.
-
19
DAFTAR PUSTAKA
Bank Bantul. www.bankbantul.co.id
Bank Indonesia. www.bi.go.id
http://ebookbrowse.com/analisis-komparatif-risiko-keuangan-bpr-konvensional-dan-bpr-
syariah-pdf-d297481231
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/6208164174.pdf
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CC
EQFjAB&url=http%3A%2F%2Fe-journal.stie-
aub.ac.id%2Findex.php%2Fprobank%2Farticle%2Fdownload%2F60%2F42&ei=wUaEUJ
GTKZDkrAfToYGQCA&usg=AFQjCNHR0qg0fKduvVp7k0FiQPefSPFPvQ
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:Ac0SB6ONYUsJ:eprints.undip.ac.id/18799/1/
SUWARDI.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESjtmaCa0Mm_-ixy2SQF358-
fEpVpbzF_oxK_OgwKixkn6rUifJ4g2PtTTFATk7qu3d2DlN0vMR2F2jIQPqnQMwr4tniK_F_
FFME9KL5FdWcRiMsDz090Ubvf-C64JBO-I6YLN-
z&sig=AHIEtbTwIjPBuau56Y7NYPhPg_g3j_IpVA
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:wZrRQICPiCMJ:repository.unhas.ac.id/bitstr
eam/handle/123456789/998/SKRIPSI%2520LENGKAP%2520FEB-UH%2520-
%2520A21108286%2520ASYRIAH%2520ARIFUDDIN.pdf%3Fsequence%3D1+&hl=id&gl
=id&pid=bl&srcid=ADGEESj6HRdMMoNJusAOEnWbcJCc_cYwzQvvAZ7SCRLsFZT2SGp0
bgp9S_TDFnxfDNTWXe7px8Xi4orKHhDNwPUX-
2AHQX3z77JlqiAtTTlzk_dCnYJveEftnFlNMncxI8okrsJttb4C&sig=AHIEtbT7jGQz8Qz5ZKD-
AD5QgWoFz_L9pQ
Muhammad, Rifqi. 2008. Akuntansi Keuangan Syariah. Yogyakarta: P3EI Press
PD. BPR Bank Bantul
http://www.bi.go.id/http://ebookbrowse.com/analisis-komparatif-risiko-keuangan-bpr-konvensional-dan-bpr-syariah-pdf-d297481231http://ebookbrowse.com/analisis-komparatif-risiko-keuangan-bpr-konvensional-dan-bpr-syariah-pdf-d297481231http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/6208164174.pdfhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCEQFjAB&url=http%3A%2F%2Fe-journal.stie-aub.ac.id%2Findex.php%2Fprobank%2Farticle%2Fdownload%2F60%2F42&ei=wUaEUJGTKZDkrAfToYGQCA&usg=AFQjCNHR0qg0fKduvVp7k0FiQPefSPFPvQhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCEQFjAB&url=http%3A%2F%2Fe-journal.stie-aub.ac.id%2Findex.php%2Fprobank%2Farticle%2Fdownload%2F60%2F42&ei=wUaEUJGTKZDkrAfToYGQCA&usg=AFQjCNHR0qg0fKduvVp7k0FiQPefSPFPvQhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCEQFjAB&url=http%3A%2F%2Fe-journal.stie-aub.ac.id%2Findex.php%2Fprobank%2Farticle%2Fdownload%2F60%2F42&ei=wUaEUJGTKZDkrAfToYGQCA&usg=AFQjCNHR0qg0fKduvVp7k0FiQPefSPFPvQhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCEQFjAB&url=http%3A%2F%2Fe-journal.stie-aub.ac.id%2Findex.php%2Fprobank%2Farticle%2Fdownload%2F60%2F42&ei=wUaEUJGTKZDkrAfToYGQCA&usg=AFQjCNHR0qg0fKduvVp7k0FiQPefSPFPvQhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:Ac0SB6ONYUsJ:eprints.undip.ac.id/18799/1/SUWARDI.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESjtmaCa0Mm_-ixy2SQF358-fEpVpbzF_oxK_OgwKixkn6rUifJ4g2PtTTFATk7qu3d2DlN0vMR2F2jIQPqnQMwr4tniK_F_FFME9KL5FdWcRiMsDz090Ubvf-C64JBO-I6YLN-z&sig=AHIEtbTwIjPBuau56Y7NYPhPg_g3j_IpVAhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:Ac0SB6ONYUsJ:eprints.undip.ac.id/18799/1/SUWARDI.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESjtmaCa0Mm_-ixy2SQF358-fEpVpbzF_oxK_OgwKixkn6rUifJ4g2PtTTFATk7qu3d2DlN0vMR2F2jIQPqnQMwr4tniK_F_FFME9KL5FdWcRiMsDz090Ubvf-C64JBO-I6YLN-z&sig=AHIEtbTwIjPBuau56Y7NYPhPg_g3j_IpVAhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:Ac0SB6ONYUsJ:eprints.undip.ac.id/18799/1/SUWARDI.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESjtmaCa0Mm_-ixy2SQF358-fEpVpbzF_oxK_OgwKixkn6rUifJ4g2PtTTFATk7qu3d2DlN0vMR2F2jIQPqnQMwr4tniK_F_FFME9KL5FdWcRiMsDz090Ubvf-C64JBO-I6YLN-z&sig=AHIEtbTwIjPBuau56Y7NYPhPg_g3j_IpVAhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:Ac0SB6ONYUsJ:eprints.undip.ac.id/18799/1/SUWARDI.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESjtmaCa0Mm_-ixy2SQF358-fEpVpbzF_oxK_OgwKixkn6rUifJ4g2PtTTFATk7qu3d2DlN0vMR2F2jIQPqnQMwr4tniK_F_FFME9KL5FdWcRiMsDz090Ubvf-C64JBO-I6YLN-z&sig=AHIEtbTwIjPBuau56Y7NYPhPg_g3j_IpVAhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:Ac0SB6ONYUsJ:eprints.undip.ac.id/18799/1/SUWARDI.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESjtmaCa0Mm_-ixy2SQF358-fEpVpbzF_oxK_OgwKixkn6rUifJ4g2PtTTFATk7qu3d2DlN0vMR2F2jIQPqnQMwr4tniK_F_FFME9KL5FdWcRiMsDz090Ubvf-C64JBO-I6YLN-z&sig=AHIEtbTwIjPBuau56Y7NYPhPg_g3j_IpVAhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:wZrRQICPiCMJ:repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/998/SKRIPSI%2520LENGKAP%2520FEB-UH%2520-%2520A21108286%2520ASYRIAH%2520ARIFUDDIN.pdf%3Fsequence%3D1+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESj6HRdMMoNJusAOEnWbcJCc_cYwzQvvAZ7SCRLsFZT2SGp0bgp9S_TDFnxfDNTWXe7px8Xi4orKHhDNwPUX-2AHQX3z77JlqiAtTTlzk_dCnYJveEftnFlNMncxI8okrsJttb4C&sig=AHIEtbT7jGQz8Qz5ZKD-AD5QgWoFz_L9pQhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:wZrRQICPiCMJ:repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/998/SKRIPSI%2520LENGKAP%2520FEB-UH%2520-%2520A21108286%2520ASYRIAH%2520ARIFUDDIN.pdf%3Fsequence%3D1+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESj6HRdMMoNJusAOEnWbcJCc_cYwzQvvAZ7SCRLsFZT2SGp0bgp9S_TDFnxfDNTWXe7px8Xi4orKHhDNwPUX-2AHQX3z77JlqiAtTTlzk_dCnYJveEftnFlNMncxI8okrsJttb4C&sig=AHIEtbT7jGQz8Qz5ZKD-AD5QgWoFz_L9pQhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:wZrRQICPiCMJ:repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/998/SKRIPSI%2520LENGKAP%2520FEB-UH%2520-%2520A21108286%2520ASYRIAH%2520ARIFUDDIN.pdf%3Fsequence%3D1+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESj6HRdMMoNJusAOEnWbcJCc_cYwzQvvAZ7SCRLsFZT2SGp0bgp9S_TDFnxfDNTWXe7px8Xi4orKHhDNwPUX-2AHQX3z77JlqiAtTTlzk_dCnYJveEftnFlNMncxI8okrsJttb4C&sig=AHIEtbT7jGQz8Qz5ZKD-AD5QgWoFz_L9pQhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:wZrRQICPiCMJ:repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/998/SKRIPSI%2520LENGKAP%2520FEB-UH%2520-%2520A21108286%2520ASYRIAH%2520ARIFUDDIN.pdf%3Fsequence%3D1+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESj6HRdMMoNJusAOEnWbcJCc_cYwzQvvAZ7SCRLsFZT2SGp0bgp9S_TDFnxfDNTWXe7px8Xi4orKHhDNwPUX-2AHQX3z77JlqiAtTTlzk_dCnYJveEftnFlNMncxI8okrsJttb4C&sig=AHIEtbT7jGQz8Qz5ZKD-AD5QgWoFz_L9pQhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:wZrRQICPiCMJ:repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/998/SKRIPSI%2520LENGKAP%2520FEB-UH%2520-%2520A21108286%2520ASYRIAH%2520ARIFUDDIN.pdf%3Fsequence%3D1+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESj6HRdMMoNJusAOEnWbcJCc_cYwzQvvAZ7SCRLsFZT2SGp0bgp9S_TDFnxfDNTWXe7px8Xi4orKHhDNwPUX-2AHQX3z77JlqiAtTTlzk_dCnYJveEftnFlNMncxI8okrsJttb4C&sig=AHIEtbT7jGQz8Qz5ZKD-AD5QgWoFz_L9pQhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:wZrRQICPiCMJ:repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/998/SKRIPSI%2520LENGKAP%2520FEB-UH%2520-%2520A21108286%2520ASYRIAH%2520ARIFUDDIN.pdf%3Fsequence%3D1+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESj6HRdMMoNJusAOEnWbcJCc_cYwzQvvAZ7SCRLsFZT2SGp0bgp9S_TDFnxfDNTWXe7px8Xi4orKHhDNwPUX-2AHQX3z77JlqiAtTTlzk_dCnYJveEftnFlNMncxI8okrsJttb4C&sig=AHIEtbT7jGQz8Qz5ZKD-AD5QgWoFz_L9pQhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:wZrRQICPiCMJ:repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/998/SKRIPSI%2520LENGKAP%2520FEB-UH%2520-%2520A21108286%2520ASYRIAH%2520ARIFUDDIN.pdf%3Fsequence%3D1+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESj6HRdMMoNJusAOEnWbcJCc_cYwzQvvAZ7SCRLsFZT2SGp0bgp9S_TDFnxfDNTWXe7px8Xi4orKHhDNwPUX-2AHQX3z77JlqiAtTTlzk_dCnYJveEftnFlNMncxI8okrsJttb4C&sig=AHIEtbT7jGQz8Qz5ZKD-AD5QgWoFz_L9pQ