pbl thalasemia1

Upload: shabrina-khairunnisa

Post on 07-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    1/24

    PENDAHULUAN

    Anak yang pucat biasanya dibawa berobat karena keprihatinan orangtua akan

    anemia. Apalagi bila disertai dengan pembengkakan pada perut akibat pembengkakan

    limpa, dan pertumbuhan yang lebih lambat dibanding ratarata anak pada umumnya.

    !e"ala ini amat umum dan ter"adi di banyak penyakit. #leh karena itu, perlu pemeriksaan

    lebih lan"ut untuk memastikan apakah seorang anak menderita kelainan darah atau tidak.

    $alah satu penyakit akibat kelainan darah adalah thalassemia. $ebenarnya,

     penyakit ini sudah lama ada, tetapi orangorang tidak tahu pasti namanya. Penderita

     penyakit ini bisa menemui malaikat maut lebih cepat dari usia wa"ar orang sehat. $aat ini

    thalassemia merupakan penyakit keturunan yang paling banyak di dunia, termasuk 

    %ndonesia. Di %ndonesia, diperkirakan "umlah pembawa si&at thalassemia sekitar '( persen

    dari "umlah populasi. )umlah pembawa si&at ini berbedabeda dari satu propinsi ke

     propinsi lain. *ang tertinggi, Palembang+ - persen. enyusul kemudian, U"ung Pandang+

    /,0 persen, Ambon+ ',0 persen, )awa+ 12 persen, $umatera Utara+ ,' persen.

    3agi sebagian besar orang tua, mempunyai anak yang menderita thalassemia

    merupakan beban yang sangat berat, baik moral maupun material. Pasalnya, selain harus

    terus memonitor tumbuh kembang si anak, biaya yang dibutuhkan untuk trans&usi darah

     "uga tergolong mahal, bisa menghabiskan "utaan rupiah tiap bulannya.

    Dengan makalah ini,kita sebagai mahasiswa kedokteran lebih mengetahui tentang

     penyakit 4halasemia yang merupakan salah satu penyakit keturunan dan utasi gen yangmenyebabkan penyakit thalasemia itu ter"adi.

    %$%

    1

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    2/24

    THALASEMIA

    Pengertian

    4halassemia adalah penyakit keturunan dengan ge"ala utama pucat, perut tampak 

    membesar karena pembengkakakan limpa dan hati, dan apabila tidak diobati dengan baik 

    akan ter"adi perubahan bentuk tulang muka dan warna kulit men"adi menghitam. Penyebab

     penyakit ini adalah kekurangan salah satu 5at pembentuk hemoglobin 6Hb7 sehingga produksi

    hemoglobin berkurang. 4halassemia adalah kelainan pada produksi hemoglobin yg

    diwariskan. Produksi protein 6globin7 pada Hb menurun dan bentuknya abnormal. $ehingga

    sel darah merah men"adi lebih kecil 6microcytic7 dan lebih pucat 6hypochromic7.4halassemia

     berasal dari *unani 84halasso9 yang berarti laut dan 8hemia9 yang berarti darah.Pada penderita

    thalassemia, gengen yangmengkode hemoglobin berubah 6mutasi7 atau delesi. 4halassemia

    adalah penyakit genetik yang diturunkan secara autosomal resesi& menurut hukum endel

    dari orang tua kepada anakanaknya. Penyakit thalassemia meliputi suatu keadaan penyakit

    dari gela"a klinis yang paling ringan 6bentuk hetero5igot7 yang disebut thalassemia minor atau

    thalassemia trait 6carrier : pengemban si&at7 hingga yang paling berat 6bentuk homo5igot7

    yang disebut thalassemia mayor. 3entuk hetero5igot diturunkan oleh salah satu orang tuanya

    yang mengidap penyakit thalassemia, sedangkan bentuk homo5igot diturunkan oleh kedua

    orang tuanya yang mengidap penyakit thalassemia.

    Penyebab thalassemia

    Penyakti thalassemia disebabkan oleh adanya kelainan ; perubahan ; mutasi pada gen

    globin alpha atau gen globin beta sehingga produksi rantai globin tersebut berkurang dan sel

    darah merah mudah sekali rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal 6

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    3/24

    Hemoglobin terdiri dari dua "enis rantai protein rantai al&a globin dan rantai beta

    globin. )ika masalah ada pada al&a globin dari hemoglobin, hal ini disebut thalassemia al&a.

    )ika masalah ada pada beta globin hal ini disebut thalassemia beta. kedua bentuk al&a dan

     beta mempunyai bentuk dari ringan atau berat. 3entuk berat dari 3eta thalassemia sering

    disebut anemia >ooley9$. .(

    A. 4halassemia al&a

    4halassemia alpha ter"adi bila atau lebih gen penyusun rantai alphaglobin dari hemoglobin

     berubah atau hilang. 3ila ada lebih dari < gen yang terpengaruh, maka akan ter"adi anemia

    sedang hingga berat. Alpha thalassemia ma"or dapat menyebabkan ter"adinya keguguran.

     penurunan produksi rantai alpha globin yg disebabkan delesi atau mutasi atau lebih gen

    alpha globin pada kromosom (.

    Empat gen dilibatkan di dalam membuat globin al&a yang merupakan bagian dari

    hemoglobin, Dua dari masingmasing orangtua.4halassemia al&a ter"adi dimana satu atau

    lebih ?arian gen ini hilang. (

    o #rang dengan hanya satu gen mempengaruhi disebut silent carriers dan tidak punya

    tanda penyakit.

    o #rang dengan dua gen mempengaruhi disebut thalassemia trait atau thalassemia al&a

    . akan menderita anemia ringan dan kemungkinan men"adi carrier 

    o #rang dengan tiga gen yang yang dipengaruhi akan menderita anemia sedang

    sampai anemia berat atau disebut penyakit hemoglobin H.

    o 3ayi dengan empat gen dipengaruhi disebut thalassemia al&a mayor atau hydrops

    &etalis. Pada umumnya mati sebelum atau tidak lama sesudah kelahiran.

    )ika kedua orang menderita al&a thalassemia trait 6 carriers7 memiliki seorang anak,

     bayi bisa mempunyai suatu bentuk al&a thalassemia atau bisa sehat. . (

    3. 4halassemia 3etaelibatkan dua gen didalam membuat beta globin yang merupakan bagian dari

    hemoglobin, masingmasing satu dari setiap orangtua. 3eta thalassemia ter"adi ketika satu

    atau kedua gen mengalmi ?ariasi. (

    )ika salah satu gen dipengaruhi, seseorang akan men"adi carrier dan menderita anemia

    ringan. =ondisi ini disebut thallasemia trait;beta thalassemia minor,

    )ika kedua gen dipengaruhi, seseorang akan menderita anemia sedang 6thalassemia

     beta intermedia atau anemia >ooley9s yang ringan7 atau anemia yang berat 6 beta

    thalassemia utama, atau anemia >ooley9s7.

    3

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    4/24

    Anemia >ooley9s, atau beta thalassemia mayor "arang ter"adi. $uatu sur?ei tahun @@1

    ditemukan '0 pasien anemia >ooley9s di Amerika $erikat. =ebanyakan dari mereka

    mempunyai bentuk berat dari penyakit, tetapi mungkin kebanyakan dari mereka tidak 

    terdiagnosis .

    )ika dua orangn tua dengan beta thalassemia trait 6carriers7 mempunyai seorang bayi,

    salah satu dari tiga hal dapat ter"adi . (

    3ayi bisa menerima dua gen normal 6 satu dari masingmasing orangtua7 dan mempunyai

    darah normal 6

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    5/24

     beta yang terletak pada kromosom . Pada manusia kromosom selalu ditemukan

     berpasangan. !en globin beta ini yang mengatur pembentukan salah satu komponen

     pembentuk hemoglobin. 3ila hanya sebelah gen globin beta yang mengalami kelainan

    disebut pembawa si&at thalassemiabeta. $eorang pembawa si&at thalassemia tampak 

    normal;sehat, sebab masih mempunyai belah gen dalam keadaan normal 6dapat

     ber&ungsi dengan baik7. $eorang pembawa si&at thalassemia "arang memerlukan

     pengobatan. 3ila kelainan gen globin ter"adi pada kedua kromosom, dinamakan penderita

    thalassemia 6Homo5igot;ayor7. =edua belah gen yang sakit tersebut berasal dari kedua

    orang tua yang masingmasing membawa si&at thalassemia. Pada proses pembuahan, anak 

    hanya mendapat sebelah gen globin beta dari ibunya dan sebelah lagi dari ayahnya. 3ila

    kedua orang tuanya masingmasing pembawa si&at thalassemia maka pada setiap

     pembuahan akan terdapat beberapa kemungkinan. =emungkinan pertama si anak 

    mendapatkan gen globin beta yang berubah 6gen thalassemia7 dari bapak dan ibunya

    maka anak akan menderita thalassemia. $edangkan bila anak hanya mendapat sebelah gen

    thalassemia dari ibu atau ayah maka anak hanya membawa penyakit ini. =emungkinan

    lain adalah anak mendapatkan gen globin beta normal dari kedua orang tuanya.

      ekanisme penurunan penyakit thalassemia

    5

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    6/24

    )ika kedua orang tua tidak 

    menderita 4halassemia trait;bawaan, maka

    tidak mungkin mereka menurunkan

    4halassemia trait;bawaan atau 4halassemia mayor  

    kepada anakanak meraka. $emua anakanak mereka

    akan mempunyai darah yang normal.

     

    Apabila salah seorang dari orang

    tua menderita 4halassemia trait;bawaan,

    sedangkan yang lainnya tidak maka satu dibanding dua

    6'-B7 kemungkinannya bahwa setiap anakanak mereka

    akan menderita 4halassemia trait;bawaan,

    tetapi tidak seseorang diantara anakanak mereka 4halassemia

    mayor.

     

    6

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    7/24

    Apabila kedua orang tua menderita 4halassemia trait;bawaan, maka anakanak 

    mereka mungkin akan menderita thalassemia trait;bawaan atau mungkin "uga memiliki

    darah yang normal, atau mereka mungkin menderita 4halassemia mayor.

    Dari skema diatas dapat dilihat bahwa kemungkinan anak dari pasangan pembawa si&at

    thalassemia beta adalah

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    8/24

    Ciri-Ciri Thalasemia 

    •  pucat 6dikarenakan kekurangan hemoglobin yang menyebabkan kurangnya

    eritrosit7,•  perut buncit karena hepatomegali dan splenomegali 6keduanya akibat

    ter"adinya penumpukan Ce karena beker"a terlalu keras dalam membersihkan

    sel darah yang rusak7,

    • de&ormitas tulang muka,

    •  "antung berdebardebar 6beker"a terlalu keras7,

    • urin keruh,

    • anemia,

    • kehitaman pada kulit 6akibat dari meningkatnya produksi Ce7,

    • ikhterus 6akibat dari produksi bilirubin yang meningkat7,• retardasi pertumbuhan dan penuaan dini,

    • gagal "antung 6disebabkan penumpukan Ce di otot "antung7, dan penyakit

    kuning.

    • !i5i buruk 

    • Perut buncit karena pembesaran limpa dan hati yang mudah diraba

    • Akti?itas tidak akti& karena pembesaran limpa dan hati

    6Hepatomegali 7, Limpa yang besar ini mudah ruptur karena trauma ringan

    sa"a

    • 3entuk muka mongoloid yaitu hidung pesek, tanpa pangkal hidung, "arak 

    antara kedua mata lebar dan tulang dahi "uga lebar.

    • =eadaan kuning pucat pada kulit, "ika sering ditrans&usi, kulitnya men"adi

    kelabu karena penimbunan besi

    • mulut tongos 6rodent like mouth7 

    pengobatan penyakit thalassemia

    8

    http://perawatpskiatri.blogspot.com/2008/10/asuhan-keperawatan-kasus-hepatomegali.htmlhttp://perawatpskiatri.blogspot.com/2008/10/asuhan-keperawatan-kasus-hepatomegali.htmlhttp://perawatpskiatri.blogspot.com/2009/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-trauma.htmlhttp://perawatpskiatri.blogspot.com/2009/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-trauma.htmlhttp://perawatpskiatri.blogspot.com/2009/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-trauma.htmlhttp://perawatpskiatri.blogspot.com/2008/10/asuhan-keperawatan-kasus-hepatomegali.html

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    9/24

    $ampai saat ini belum ada obat yang menyembuhkan penyakit thalssemia secara total.

    Pengobatan yang paling optimal adalah trans&usi darah seumur hidup dan mempertahankan

    kadar Hb selalu sama atau < g;dl dan mengatasi akibat samping trans&usi darah.

    . Hemoglobin

    Hemoglobin merupakan pembawa oksigen 6oxygen carrier 7 pada sel darah merah.

    olekulnya tetramerik, dimana tiaptiap subunitnya  terdiri dari rantai polipeptida, yang

    disebut globin,dan heme yang merupakan pigment berisi besi 6Ce7  yang berikatan dengan

    oksigen. olekul hemoglobin pada orang dewasa normal 6hemoglobin A atau Hb A7 terdiri

    dari rantairantai protein < rantai alpha dan < rantai beta. =e empat

    rantai ini bergabung bersamasama membentuk globular tetramer 

    dengan berat molekul (2.'--.

    $truktur untuk Hb A ini disingkat 22,

    dimana

    Fantai terdiri dari 2 asam amino dan Fantai terdiri dari 2( asam amino.

    $elain Hb A, ada ' hemoglobin lain

    masa embryonik Hb !ower, Hb !ower

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    10/24

    Hemoglobin si)kle )ell !Hb S$ merupakan hemoglobin abnormal pertama yang dideteksi,

    yang disebabkan perubahan asam amino ke( dari 2( asam amino pada rantai beta globin,

    dimana glutamic acid men"adi ?aline atau disingkat ( glu   ?al yang dihasilkan dari

     perubahan nukleotida A 4.

    Pada keadaan dimana

    kadar #< rendah, maka

    sel darah merahnya akan

     berbentuk abnormal6seperti bulan

    sabit7

    *+ Mutasi

    Pengertian

    10

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    11/24

    utasi !en yaitu perubahan gen dalam kromosom 6letak dan si&at7 yang

    menyebabkan perubahan si&at indi?idu tanpa perubahan "umlah dan susunan

    kromosomnya la5im disebut U4A$% sa"a.

    utasi !en

    acammacam mutasi gen antara rain

    '+ Mutasi salah arti !missens mutation$

       perubahan suatu kode genetic 6umumnya pada posisi dan < pada kodon7

    sehingga menyebabkan asam amino terkait 6pada polipeptida7 berubah. Perubahan

     pada asam amino dapat menghasilkan &enotip mutan apabila asam amino yang

     berubah merupakan asam amino esensial bagi protein tersebut. )enis mutasi ini dapat

    disebabkan oleh peristiwa transisi dan trans?ersi.

    2+ Mutasi iam !silent mutation$

     perubahan suatu pasangan basa dalam gen 6pada posisi 1 kodon7 yang

    menimbulkan perubahan satu kode genetik tetapi tidak mengakibatkan perubahan atau

     pergantian asam amino yang dikode. utasi diam biasanya disebabkan karena

    ter"adinya mutasi transisi dan trans?ersi.

    *+ Mutasi tanpa arti !nonsense mutation$ perubahan kodon asam amino tertentu men"adi kodon stop. Hampir semua

    mutasi tanpa arti mengarah pada inakti&nya suatu protein sehingga menghasilkan

    &enotip mutan. utasi ini dapat ter"adi baik oleh tran?ersi, transisi, delesi, maupun

    insersi.

    + Mutasi perubahan rangka ba)a !.rameshi.t mutation$

    mutasi yang ter"adi karena delesi atau insersi satu atau lebih pasang basa

    dalam satu gen sehingga ribosom membaca kodon tidak lengkap. Akibatnya akan

    menghasilkan &enotip mutan.

    Mutasi /romosom

    %stilah mutasi pada umumnya digunakan untuk perubahan gen, sedangkan perubahan

    kromosom yang dapat diamati dikenal sebagai ?ariasi kromosom atau aberasi.

    11

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    12/24

    '+ Mutasi kromosom te0ai karena peruhahan 0umlah kromosom

    mutasi kromosom yang terjadi karena perubahan jumlah kromosom (ploid)

    meiibatkan kehilangan atau penambahan perangkat kromosom (genom) disebut 

    euploid, sedang yang hanva terjadi pada salah satu kromosom dari genorn disebut 

    aneuploid.

    a$ Euploi

    eu : benar+ ploid : unit7 yang ter"adi dari perkembangbiakan secara kawin , pada

    umumnya

     bersi&at diploid, memiliki < perangkat kromosom atau < genom pada sel somatisnya 6

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    13/24

    7 monosomik 6

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    14/24

    + Mutagen 1at /imia atau aktor isik 

    $ecara garis besar, macammacam rnlltagen dapat dibagi tiga, sebagai berikut

    a+ aiasi

    Fadiasi 6penyinaran dengan sinar radio akti&7+ misalnya sinar al&a, beta, gamma,

    ultra?iolet, dan sinar . Fadiasi ultra ungu merupakan mutagen Penting untuk organisme

    uniseluler. Fadiasi alarniah berasal dari sinar kosmis dari anMkasa, bendabenda

    radioakti& dari kerak bumi, dan lainlain. gengen yang terkena radiasi, ikatannya putus

    dan susunan kimianya berubah dan teriadilah mutasi.

    b+ Mutasi /imia

    utagen kimia *ang Pertama kali ditemukan ialah gas mustard 6belerang

    mustard7 oleh >. A?erbach dan kawan kawan.

    3eberapa mutagen kimia penting lainnya ialah gas metan, asam nitrat, kolkisin,

    digitonin, hidroksil amin, akridin, etilmetan sul&at 6E$7,etiletan sul&onat 6EE$7, '

     brorno urasil, , kecepatan mutasi bertambah

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    15/24

    . meningkatkan hasil panen produksi pangan, seperti gandum, tomat, kacang tanah,

    kelapa poliploidi, kol poliploidi, dengan mutasi induksi.

    iriciri

    a. kariotipe 2' O # 622 autosom J satu kromosom O7 diderita oleh wanita

     b. tinggi badan cenderung pendek 

    c. alat kelamin terlambat perkembangannya 6in&antil7

    d. sisi leher tumbuh tambahan daging

    e. bentuk kaki O

    &. kedua puting susu ber"arak melebar 

    g. keterbelakangan mental

    2+ Sinrom /line.elter5 itemukan oleh /line.elter tahun '32+

    15

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    16/24

    >iriciri

    a. kariotipe 2/, OO* 6kelebihan kromosom seks O7 diderita oleh pria

     b. bulu badan tidak tumbuh

    c. testis mengecil, mandul 6steril7

    d. buah dada membesar 

    e. tinggi badan berlebih

    &. "ika "umlah kromosom O lebih dari dua, mengalami keterbelakangan

    mental.

    *+ Sinrom 6a)ob, itemukan oleh P+A+ 6a)obs tahun '3(7

    >iriciri

    a. kariotipe 2/ , O 6kelebihan sebuah

    kromosom seks *7, diderita oleh pria

     b. berperawakan tinggi

    c. bersi&at antisosial, agresi& 

    d. suka melawan hukum

    + Sinrom 8o9n, itemukan oleh Longon 8o9n tahun '4((+

    Ciri-ciri:a. kariotipe 47, atau 47, ! 

    b. mongolism, bertelapak tebal seperti telapak kera

    c. mata sipit miring ke samping 

    d. bibir tebal, lidah menjulur, liur selalu menetes

    e. gigi kecil-kecil dan jarang 

     ". #. $. rendah (% 4& )

    16

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    17/24

    4. 'intesis protein

     eplikasi

    Feplikasi DNA bersi&at  semikonservatif , yaitu kedua untai tunggal DNA bertindak 

    sebagai cetakan untuk pembuatan untaiuntai DNA baru+ seluruh untai tunggal

    cetakan dipertahankan dan untai yang baru dibuat dari nukleotidanukleotida.

    eplikasi 8:A  adalah proses penggandaan molekul DNA  untai ganda. Pada sel,

    replikasi DNA ter"adi sebelum pembelahan sel.  Prokariota  terusmenerus melakukan

    replikasi DNA. Pada eukariota, waktu ter"adinya replikasi DNA sangatlah diatur, yaitu

     pada &ase $ daur sel, sebelum mitosis  atau meiosis  %. Penggandaan tersebut

    meman&aatkan en5im  DNA polimerase yang membantu pembentukan ikatan antara

    nukleotidanukleotida  penyusun polimer DNA. Proses replikasi DNA dapat pula

    dilakukan in vitro dalam proses yang disebut reaksi berantai polimerase 6P>F7.

    Garpu replikasi

    !arpu replikasi atau cabang

    replikasi 6replication fork 7 ialahstruktur yang terbentuk ketika

    DNA bereplikasi. !arpu

    replikasi ini dibentuk akibat

    en5im helikase  yang memutus

    ikatanikatan hidrogen  yang

    menyatukan kedua untaian DNA, membuat terbukanya untaian ganda tersebut men"adi dua

    cabang yang masingmasing terdiri dari sebuah untaian tunggal DNA. asingmasing cabang

    tersebut men"adi QcetakanQ untuk pembentukan dua untaian DNA baru berdasarkan urutan

    nukleotida komplementernya. DNA polimerase membentuk untaian DNA baru dengan

    memperpan"ang oligonukleotida 6FNA7 yang dibentuk oleh en5im  primase  dan disebut

     primer .

    DNA polimerase membentuk untaian DNA baru dengan menambahkan nukleotidaRdalam

    hal ini, deoksiribonukleotidaRke u"ung 1Shidroksil bebas nukleotida rantai DNA yang

    sedang tumbuh. Dengan kata lain, rantai DNA baru 6DNA QanakQ7 disintesis dari arah 'ST1S,

    17

    http://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembelahan_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembelahan_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daur_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mitosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Meiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_berantai_polimerasehttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/RNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembelahan_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daur_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mitosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Meiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_berantai_polimerasehttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/RNA

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    18/24

    sedangkan DNA polimerase bergerak pada DNA QindukQ dengan arah 1ST'S. Namun

    demikian, salah satu untaian DNA induk pada garpu replikasi berorientasi 1ST'S, sementara

    untaian lainnya berorientasi 'ST1S, dan helikase bergerak membuka untaian rangkap DNA

    dengan arah 'ST1S. #leh karena itu, replikasi harus berlangsung pada kedua arah berlawanan

    tersebut.

    Feplikasi DNA. ulamula, heliks ganda DNA 6merah7 dibuka men"adi dua untai tunggal

    oleh en5im helikase 6@7 dengan bantuan topoisomerase 67 yang mengurangi tegangan untai

    DNA. Untaian DNA tunggal dilekati oleh proteinprotein pengikat untaian tunggal 6-7 untuk 

    mencegahnya membentuk heliks ganda kembali. Primase 6(7 membentuk oligonukleotida

    FNA yang disebut  primer  6'7 dan molekul DNA polimerase 61 07 melekat pada seuntai

    tunggal DNA dan bergerak sepan"ang untai tersebut memperpan"ang primer, membentuk 

    untaian tunggal DNA baru yang disebut leading strand   6

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    19/24

    Pembentukan lagging strand 

     Lagging strand   ialah untaian DNA yang terletak pada sisi yang berseberangan dengan

    leading strand   pada garpu replikasi. Untaia n ini disintesis dalam segmensegmen yang

    disebut  fragmen Okazaki. Pada untaian ini, primase membentuk primer FNA. DNA

     polimerase dengan demikian dapat menggunakan

    gugus #H 1S bebas pada primer FNA tersebut

    untuk mensintesis DNA dengan arah 'ST1S.

    Cragmen primer FNA tersebut lalu

    disingkirkan 6misalnya dengan FNase H dan

    DNA Polimerase %7 dan

    deoksiribonukleotida baru ditambahkan untuk  

    mengisi celah yang tadinya ditempati

    oleh FNA. DNA ligase lalu menyambungkan

    &ragmen&ragmen #ka5aki tersebut sehingga

    sintesis lagging strand  men"adi lengkap.

    Transkripsi

    4ranskripsi DNA merupakan proses pembentukan FNA dari DNA sebagai cetakan.

    Proses transkripsi menghasilkan mFNA, rFNA dan tFNA. Pembentukan FNA dilakukan

    oleh en5im FNA polymerase. Proses transkripsi terdiri dari 1 tahap yaitu

    . %nisiasi

    en5im FNA polymerase menyalin gen, sehingga pengikatan FNA polymerase ter"adi

     pada tempat tertentu yaitu tepat didepan gen yang akan ditranskripsi. 4empat pertemuanantara gen 6DNA7 dengan FNA polymerase disebut promoter. =emudian FNA polymerase

    membuka double heliks DNA. $alah satu utas DNA ber&ungsi sebagai cetakan.

     Nukleotida promoter pada eukariot adalah 'V!NN>AA4>41V dan 'V 4A4AAA41V. $imbul

     N menun"ukkan nukleotida 6bisa berupa A, 4, !, >7. Pada prokariot, urutan promotornya

    adalah 'V44!A>A1V dan 'V4A4AA41V.

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    20/24

    1. 4erminasi

    ter"adi pada tempat tertentu. Proses terminasi transkripsi ditandai dengan

    terdisosiasinya en5im FNA polymerase dari DNA dan FNA dilepaskan.

    mFNA pada eukariota mengalami modi&ikasi sebelum ditranslasi, sedangkan pada

     prokariota misalnya pada bakteri, mFNA merupakan transkripsi akhir gen. mFNA yang baru

    ditranskrip u"ung 'Vnya adalah pppNpN, dimana N adalah komponen basagula nukleotida, p

    adalah &os&at. mFNA yang masak memiliki struktur /m!pppNpN, dimana /m! adalah

    nukleotida yang membawa / metil guanine yang ditambahkan setelah transkripsi. Pada u"ung

    1V terdapat pNpNpA6pA7npA. Ekor poli A ini ditambahkan berkat bantuan polymerase poli

    6A7. tetapi mFNA yang menyandikan histon, tidak memiliki poli A.

    Hasil transkripsi merupakan hasil yang memiliki intron 6segmen DNA yang tidak 

    menyandikan in&ormasi biologi7 dan harus dihilangkan, serta memiliki ekson yaitu ruas yang

    membawa in&ormasi biologis. %ntron dihilangkan melalui proses yang disebut splicing.

    Proses splicing ter"adi di nukleus.

    $plicing dimulai dengan ter"adinya pemutusan pada u"ung 'V, selan"utnya u"ung 'V yang bebas

    menempelkan diri pada suatu tempat pada intron dan membentuk struktur seperti laso yang

    ter"adi karena ikatan 'V

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    21/24

    rFNA dan tFNA merupakan hasil akhir dari proses transkrips, sedangkan mFNA akan

    mengalami translasi.

    tFNA adalah molekul adaptor yang membaca urutan nukleotida pada mFNA dan

    mengubahnya men"adi asam amino. $truktur molekul tFNA adalah seperti daun semanggi

    yang terdiri dari ' komponen yaitu

    Translasi

    Pada prokariota yang terdiri dari satu ruang, proses transkripsi dan translasi ter"adi

     bersamasama. 4ranslasi merupakan proses pener"emahan kodonkodon pada mFNA

    men"adi polipeptida. Dalam proses translasi, kode genetic merupakan aturan yang penting.

    Dalam kode genetic, urutan nukleotida mFNA dibawa dalam gugus tiga tiga. $etiap gugus

    tiga disebut kodon. Dalam translasi, kodon dikenali oleh lengan antikodon yang terdapat

     pada tFNA.

    ekanisme translasi adalah

    . Inisiasi

     Proses ini dimulai dari menempelnya ribosom sub unit kecil ke mFNA. Penempelan

    ter"adi pada tempat tertentu yaitu pada 'VA!!A!!U1V, sedang pada eukariot ter"adi pada

    struktur tudung 6/m!pppNpN7. $elan"utnya ribosom bergeser ke arah 1V sampai bertemu

    dengan kodon AU!. =odon ini men"adi kodon awal. Asam amino yang dibawa oleh tFNA

    awal adalah metionin. etionin adalah asam amino yang disandi oleh AU!. pada bakteri,

    metionin diubah men"adi N&ormil metionin. $truktur gabungan antara mFNA, ribosom sub

    unit kecil dan tFNAN&ormil metionin disebut kompleks inisiasi. Pada eukariot, kompleks

    21

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    22/24

    inisiasi terbentuk dengan cara yang lebih rumit yang melibatkan banyak protein initiation

    &actor.

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    23/24

    4halassemia ditemukan tersebar di seluruh ras di editerania, 4imur 4engah, %ndia

    sampai Asia 4enggara

    4halassemia memiliki dua tipe utama berdasarkan rantai globin yang hilang pada

    hemoglobin indi?idu yaitu 4halassemia dan thalassemia, yang nantinya akandibagi lagi men"adi beberapa subtipe berdasarkan dera"at mutasi 6secara genetik7

    ataupun berat ringannya ge"ala

    4halassemia diturunkan berdasarkan hukum endel, resesi& atau kodominan

    Hetero5igot biasanya tanpa ge"ala, sedangkan homo5igot atau gabungan hetero5igot

    ge"alanya lebih berat dari thalassemia dan

    4erapi thalassemia antara lain adalah terapi trans&usi, terapi pengikat besi 6khelasi7,

    splenektomi, dan transplantasi sumsum tulang asingmasing terapi memiliki kriteria dan e&ek samping tertentu sehingga perlu

    dipertimbangkan secara seksama

    =onseling mengenai thalassemia sangat diperlukan untuk skrining dan pemahaman

    terhadap penderita

    $ampai saat ini, penderita thalassemia yang berat biasanya tidak dapat bertahan

    hingga mencapai usia dewasa normal meskipun kemungkinan ini tidak tertutup sama

    sekali.

    DAC4AF PU$4A=A

    . Permono 3, $utaryo, dkk. 3uku A"ar Hemotologi#nkologi Anak >etakan =edua.

    )akarta %katan Dokter Anak %ndonesia +

  • 8/19/2019 PBL Thalasemia1

    24/24