pbl blok 24 pebriyanti

Upload: pebriyantisalipadang

Post on 05-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    1/16

    Leukimia Limfositik pada Anak 

    Pebriyanti Salipadang

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

    Jalan Arjuna Utara No. 6 Jakarta arat !!"!#e$ail % pebribebe&g$ail.co$

    PENDAHULUAN

    'euke$ia adala( sala( satu penyakit keganasan yang sangat ditakuti ole( $asyarakat

    de)asa ini. *eskipun tela( dilakukan berbagai penelitian+ etiologi dari keganasan

    (e$opoetik ini tidak diketa(ui secara keseluru(an.

    'euke$ia dibagi $enjadi akut dan kronik.'euke$ia juga digolongkan $enurut tipe

    sel dara( puti( yang terkena. *aksudnya+ leuke$ia dapat $uncul dari sel li$,oid -disebut

    leuke$ia li$,ositik atau $ieloid -disebut leuke$ia $ieloid. Secara keseluru(an+ leuke$ia

    dibagi $enjadi % 'euke$ia li$,ositik kronik / ''K -$engenai orang berusia lebi( "" ta(un+

    dan jarang sekali $engenai anak0anak+ leuke$ia $ieloid kronik / '*K -$engenai orang

    de)asa+ leuke$ia li$,ositik akut / ''A -$engenai anak0anak+ tetapi dapat juga $engenai

    de)asa dan leuke$ia $ieloid akut -$engenai anak $aupun orang de)asa dan $erupakan 1#

    2 leuke$ia pada anak.

    'euke$ia 'i$,ositik akut adala( bentuk akut dari leuke$ia yang diklasi,ikasikan

    $enurut cell yang lebi( banyak dala$ su$su$ tulang yaitu berupa li$,oblas.

    Pada keadaan leuke$ia terjadi proli,erasi sel leukosit yang abnor$al+ ganas+ sering

    disertai bentuk leukosit yang lain daripada nor$al+ ju$la(nya berlebi(an dan dapat

    $enyebabkan ane$ia+ tro$bositopenia+ dan diak(iri dengan ke$atian. Faktor penyebab ''A

    tidak diketa(ui+ tapi di$ungkinkan karena interaksi seju$la( ,aktor% neoplasia+ in,eksi+

    radiasi+ keturunan+ 3at ki$ia+ $utasi gen.

    'euke$ia akut cepat terjadi dan la$bat penye$bu(annya+ dapat diak(iri dengan

    ke$atian bila tidak segera diobati.

    ANAMNESIS

    1

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    2/16

    Ana$nesis pada ''A (arus ditanyakan apaka( ada gejala ane$ia+ kele$a(an tubu(+

     berat badan $enurun+ anoreksia+ $uda( sakit+ sering de$a$+ perdara(an+ nyeri tulang+ nyeri

    sendi. Ada beberapa point penting yang perlu ditanyakan pada saat ana$nesis + antara lain%

    4dentitas % Na$a+ u$ur+ pekerjaan+ dan ala$at te$pat tinggal.• Kelu(an uta$a%

    o Pucat. Seringkali terli(at pada pasien ane$ia. Pucat paling baik dinilai

     pada telapak tangan/kaki+ kuku+ $ukosa $ulut+ dan konjungtiva.

    • Kelu(an penyerta%

    o iasanya anak le$as+ de$a$+ penurunan kadar tro$bosit+ $unta(

    se(ingga $enunjukkan gejala seperti serangan de$a$ berdara( ba(kan

    dapat dite$ukan kulit yang ta$pak kuning pucat seperti penyakit kuning.!

    • 5i)ayat penyakit terda(ulu

    o Perlu juga ditanyakan ri)ayat penyakit anak yang perna( diderita.

    itanyakan pengobatan sebelu$nya dan (asilnya+ tindakan pengobatan

    sebelu$nya. Pada saat terjadinya penyakit apaka( ada reaksi alergi dan

    ri)ayat penyakit lain yang perna( diderita sebelu$nya.

    • 5i)ayat pertu$bu(an dan perke$bangan

    o Status pertu$bu(an anak dapat dia$bil dari kurva berat badan ter(adap

    u$ur dan panjang badan ter(adap u$ur. ata ini dapat diperole( dari

    Kartu *enuju Se(at atau karta pe$eriksaan lain. Status perke$bangan

     pasien perlu untuk $engeta(ui ta(apan perke$bangan anak.

    • 5i)ayat i$unisasi

    • 5i)ayat keluarga

    o Untuk ri)ayat keluarga+ biasanya bole( dia$bil data keluarga sa$a ada

     perna( tidak $eng(idap penyakit leuke$ia.

    PEMERIKSAAN FISIK 

    Pada pe$eriksaan ,isik yang k(as iala( pucat+ panas+ dan perdara(an disertaispleno$egaly+ dan kadang0kadang (epato$egaly serta li$,adenopatia.Penderita yang

    2

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    3/16

    $enunjukkan gejala lengkap seperti tersebut di atas+ secara klinis dapat didiagnosis

    leuke$ia.Pucat dapat terjadi $endadak+ se(ingga bila pada seorang anak terdapat pucak yang

    $endadak dan sebab terjadinya sukar diterangkan+ )aspadala( leuke$ia.Perdara(an dapat

     berupa eki$osis+ petekia+ epistaksis+ perdara(an gusi+ dan sebagainya.Pada stadiu$

     per$ulaan $ungkin tidak terdapat spleno$egali.7ejala yang tidak k(as iala( sakit sendi atau

    sakit tulang yang dapat disala(0ta,sirkan sebagai penyakit reu$atik. 7ejala lain dapat ti$bul

    sebagai akibat in,iltrasi sel leuke$ia pada alat tubu(+ seperti lesi purpura pada kulit+ e,usi

     pleura+ kejang pada leuke$ia serebral dan sebagainya.1

    Gambar ! Sp"enome#a"i!

    PEMERIKSAAN PENUN$ANG

    ! Dara% tepi

    7ejala yang terli(at pada dara( tepi sebenarnya berdasarkan pada kelainan su$su$ tulang

    yaitu berupa pansitopenia+ li$,ositosis yang kadang 8 kadang $enyebabkan ga$baran

    dara( tepi $onoton dan terdapatnya sel blas. 9erdapatnya sel blas dala$ dara( tepi

    $erupakan gejala patogno$onik untuk leuke$ia1.

    • Ane$ia % kadar :b+ nilai :t+ ju$la( eritrosit $enurun

    • 9ro$bositopenia

    • :itung leukosit % $eningkat / $enurun / nor$al

    • Sediaan (apus dara( tepi %

    3

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    4/16

    o ;ritrosit nor$ositik nor$okro$+ eritrosit berinti

    o Sel blas bervariasi+ =#2

    • ;ritropoesis+ tro$bopoesis tertekan

    • Pada ''A   aspirasi su$su$ tulang $ungkin dry tap -karena serabut retikulin

     berta$ba(=

    Pemeriksaan "ain

    !. iopsy li$pa

    Pe$eriksaan ini akan $e$perli(atkan proli,erasi sel leuke$ia dan sel yang berasal dari

     jaringan li$pa akan terdesak seperti li$,osit nor$al+ 5;S+ granulosit+ pulp cell.

    1. Ki$ia dara(

    4

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    5/16

    Kolesterol $ungkin $enurun+ asa$ urat dapat $eningkat+ (ipoga$aglobuline$ia.

    =. ?airan serebrospinal

    ila terjadi peninggian ju$la( sel -sel patologis dan protein+ $aka (al ini berarti suatu

    leuke$ia $eningeal.Kelainan ini dapat terjadi pada setiap saat dari perjalanan penyakit

     baik pada keadaan re$isi $aupun pada keadaan ka$bu(.

    Untuk $encega(nya dilakukan pungsi lu$bal dan pe$berian $etotreksat -*9@

    intratrakeal secara rutin pada setiap penderita baru atau pada $ereka yang $enunjukkan

    gejala tekanan intracranial yang $eninggi.

    . Sitogenetik

    B# 8 C#2 dari kasus '*K $enunjukkan kelainan kro$oso$+ yaitu pada kro$oso$ 1!

    -kro$oso$ P(iladelp(ia atau P(!."# 8 B#2 dari penderita ''A dan '*A $e$punyai kelainan berupa%

    a. kelainan ju$la( kro$oso$ seperti diploid -1n+ (aploid -1n0a+ (iperploid -1n

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    6/16

    aplastik+ 49P $ena(un+ diseritropoesis. engan pe$eriksaan $ikroskop electron sebenarnya

    tela( dapat dili(at adanya sel patologis.

    Kelu(an panas+ pucat+ dan perdara(an dapat disebabkan ane$ia aplastik+

    tro$bositopenia -49P+ A9P+ de$a$ berdara( atau in,eksi lain. ila pada pe$eriksaan

     jas$ani dite$ukan spleno$egali+ $aka diagnosis lebi( terara( pada leuke$ia akut.

    A9P dan tro$bositopenia biasaG tidak $enunjukkan kelainan lain dala$ dara( tepi+

    kecuali ju$la( tro$bosit yang renda(. ila dara( tepi juga $enunjukkan granulositopenia

    dan retikulositopenia -terdapat pansitopenia+ diagnosis lebi( condong pada ane$ia aplastik 

    atau leuke$ia!+.

    DIFFEREN)IAL DIAGN(SIS

    Leukemia Mie"ositik Akut *LMA+

    Pada sebagian besar kasus+ ga$baran klinis dan $or,ologi pada pe)arnaan rutin

    $e$bedakan A'' dari A*'. Pada A''+ blas tidak $e$perli(atkan adanya di,erensiasi

    -dengan perkecualian A'' sel . Sedangkan pada A*'+ biasanya dite$ukan tanda 8 tanda

    di,erensiasi keara( granulosit atau $onosit pada blas atau progeninya. iperlukan tes k(usus

    untuk $e$astikan penegakan diagnosis A*' atau A'' dan untuk $e$bagi lagi kasus 8 

    kasus A*' atau A'' ke dala$ subtype yang berbeda.!+"

    Pada sebagian kecil kasus leuke$ia akut+ sel blas $e$perli(atkan adanya ga$baran

    A*' dan A'' sekaligus. ?iri 8 ciri ini dapat dite$ukan pada sel yang sa$a -bip(enotypic

    atau pada populasi yang terpisa( -bilineal+ dan ga$baran ini $encakup ekspresi yang tak 

    )ajar dari petanda i$unologik atau penataan ulang gen yang tak )ajar. :al ini disebut

    leuke$ia akut (ybrid dan pengobatan biasanya diberikan berdasarkan pola yang do$inan .6

    )%a"asemia

    9alase$ia $erupakan penyakit ane$ia (e$olitik (erediter yang diturunkan dari

    kedua orangtua kepada anak0anaknya secara resesi, $enurut (uku$ $endel. 7en 9alase$ia

    sangat luas tersebar dan kelainan ini diyakini $erupakan penyakit genetik $anusia yang

     paling prevalen. istribusi uta$a $eliputi daera( 8 daera( perbatasan laut $edeterania+

    sebagian besar A,rika 9i$ur 9enga(+ sub benua 4ndia dan Asia 9enggara. ari = 2 sa$pai E

    2 orang A$erika keturunan 4talia atau Hunani dan #+" dari kulit (ita$ A$erika $e$ba)a

    7en untuk 9alese$ia. ibeberapa daera( Asia 9enggara sebanyak # 2 dari populasi

    $e$punyai satu atau lebi( gen talase$ia.

    6

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    7/16

    Penyebab ane$ia pada talase$ia bersi,at pri$er dan sekunder.Pri$er adala(

     berkurangnya sintetis :b A dan eritropoesis yang tidak e,ekti, disertai peng(ancuran sel 8 sel

    eritrosit intra$edular.Sedangkan yang sekunder iala( karena de,esiensi asa$ ,olat

     berta$ba(nya volu$e plas$a intravaskular yang $engakibatkan (e$odilusi dan distribusi

    eritrosit ole( siste$ retikuloendotelial dala$ li$pa dan (ati. Penelitian bio$olekuler 

    $enunjukkan adanya $utasi NA pada gen se(ingga produksi rantai Al,a atau eta dari

    (e$oglobin berkurang. 9erjadinya (e$osiderosis $erupakan (asil ko$binasi antara trans,usi

     berkurang + peningkatan absorbis besi dala$ usus karena eritropoesis yang tidak e,ekti,+

    ane$ia kronis+ serta proses (e$olisis.B

    E)I(L(GI

    Sa$pai saat ini $asi( belu$ jelas penyebab pasti dari leuke$ia li$,ositik akut.

    iduga ke$ungkinan besar penyebabnya adala( virus -onkovirus. !

    Faktor lain yang berperan pada leuke$ia li$,ositik akut % !

    • Sinar @+ sinar radiakti, 

    Sinar radioakti, $erupakan ,aktor eksternal yang paling jelas dapat $enyebabkan

    leuke$ia. Angka kejadian '*A dan '7K jelas sekali $eningkat setela( sinar radioakti, 

    digunakan. Sebelu$ proteksi ter(adap sinar radioakti, rutin dilakukan+ a(li radiologi

    $e$punyai risiko $enderita leuke$ia !# kali lebi( besar dibandingkan yang tidak 

     bekerja di bagian tersebut. Penduduk :irosi$a dan Nagasaki yang (idup setela( ledakan

     bo$ ato$ ta(un !C" $e$punyai insidensi '*A dan '7K sa$pai 1# kali lebi( banyak.

    'euke$ia ti$bul terbanyak " sa$pai B ta(un setela( ledakan tersebut .

    • a(an ki$ia - ben3en+ arsen+ preparat sul,a.

    • 4n,eksi % virus $aupun bakteri.

    • Kelainan kro$oso$

    4nsiden leuke$ia pada anak0anak penderita Sindro$ o)n adala( 1# kali lebi(

     banyak daripada nor$al. Kelainan pada kro$oso$ 1! dapat $enyebabkan leuke$ia

    akut. 4nsiden leuke$ia akut juga $eningkat pada penderita dengan kelainan kongenital

    $isalnya agranulositosis kongenital+ sindro$ ;llis Ian ?reveld+ penyakit seliak+ sindro$

    loo$+ ane$ia Fanconi+ sindro$ Wiskott Aldric(+ sindro$ Kleine,elter dan sindro$

    triso$i

    • Faktor (erediter 

    7

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    8/16

    4nsiden leuke$ia $eningkat dala$ keluarga. Ke$ungkinan untuk $endapat leuke$ia

     pada saudara kandung penderita naik 10 kali. Selain itu+ leuke$ia juga dapat terjadi

     pada ke$bar identik - ! telur / $ono3igot .

    EPIDEMI(L(GI

    4nsidensi ''A adala( !/6#.### orang per ta(un+ dengan B"2 pasien berusia kurang

    dari !" ta(un. 4nsidensi puncaknya usia =0" ta(un. ''A lebi( banyak dite$ukan pada pria

    daripada pere$puan. Saudara kandung dari pasien ''A $e$punyai risiko e$pat kali lebi(

     besar untuk berke$bang $enjadi ''A+ sedangkan ke$bar $ono3igot dari pasien ''A

    $e$punyai risiko 1#2 untuk berke$bang $enjadi ''A.=

    PA)(FISI(L(GISecara i$unologik+ pat(ogenesis leuke$ia dapat diterangkan sebagai berikut%

    ila virus dianggap sebagai penyebabnya -virus onkogenik yang $e$punyai struktur antigen

    tertentu+ $aka virus tersebut dengan $uda( akan $asuk ke dala$ tubu( $anusia seandainya

    struktur antigennya sesuai dengan struktur antigen $anusia itu. ila struktur antigen individu

    tidak sa$a dengan struktur antigen virus+ $aka virus tersebut akan ditolaknya+ sa$a

    kejadiannya dengan penolakan ter(adap benda asing. Struktur antigen $anusia terbentuk ole(

    struktur antigen dari berbagai alat tubu(+ teruta$a kulit dan selaput lendir yang terletak di per$ukaan tubu( -kulit disebut juga antigen jaringan. le( W: ter(adap antigen jaringan

    tela( ditetapkan istila( :'0A -:u$an 'eucocyte locus A. Siste$ :'0A indvidu ini

    diturunkan $enurut (uku$ genetika+ se(ingga agaknya peranan ,actor ras dan keluarga

    dala$ etiologi leuke$ia tidak dapat diabaikan .!

    GE$ALA KLINIS

    *ani,estasi leuke$ia li$,ositik akut $enyerupai leuke$ia granulositik akut dengan

    tanda dan gejala dikaitkan dengan penekanan unsur su$su$ tulang nor$al -kegagalan

    su$su$ tulang atau keterlibatan ekstra$edular ole( sel leuke$ia.Aku$ulasi sel0sel

    li$,oblas ganas di su$su$ tulang $enyebabkan berkurangnya sel0sel nor$al di dara( peri,er 

    dengan $ani,estasi uta$a berupa in,eksi+ perdara(an+ dan ane$ia.

    7ejala lain yang dapat dite$ukan yaitu%

    • Ane$ia% $uda( lela(+ letargi+ pusing+ sesak+ nyeri dada

    • Anoreksia+ ke(ilangan berat badan+ $alaise

    8

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    9/16

    •  Nyeri tulang dan sendi -karena in,iltrasi su$su$ tulang ole( sel leuke$ia+ biasanay

    terjadi pada anak 

    • e$a$+ banyak berkeringat pada $ala$ (ari-(iper$etabolis$e. isebabkan ole(

    (iper$etabolis$e yang terjadi karena aktivitas proli,erasi sel0sel leuke$ia. Se$ua

    cadangan energi tubu( dipergunakan ole( aktivitas sel0sel leuke$ik yang ganas+ se(ingga

    se$akin la$a cadangan le$ak dala$ jaringan adiposa se$akin berkurang+ akibatnya gi3i

     pasien terkesan kurang+ le$as+ dan $uda( lela(. Ke$ungkinan lain penyebab penurunan

    status gi3i pasien adala( ane$ia dan gangguan oksigenasi jaringan. Peningkatan aktivitas

    seluler yang terjadi $engakibatkan peningkatan su(u inti+ akibatnya tubu( $enjalankan

    $ekanis$e pengaturan su(u se(ingga terjadi de$a$. Ke$ungkinan lain akibat terjadinya

    de$a$ adala( adanya in,eksi. Walaupun sel0sel leukosit yang berperan dala$ siste$

    i$unitas $eningkat+ tetapi sel yang terbentuk tidak berdi,erensiasi dengan sel i$un jenis

    apapun+ se(ingga tidak ,ungsional dala$ $enjaga kekebalan tubu(. Feno$ena ini disebut

    dengan leukopenia ,ungsional.

    • 4n,eksi $ulut+ saluran napas+ selulitis+ atau sepsis. Penyebab tersering adala( gra$ negati, 

    usus+sta,ilokokus+ streptokokus+ serta ja$ur 

    • Perdara(an kulit+ gusi+ otak+ saluran cerna+ (e$aturia

    • Limfadenopati!  :iperplasia terjadi akibat kerja li$,onodus yang berlebi(an dala$

    $e$produksi li$,osit. Se(ingga sel0sel li$,onodus yang berlebi(an $enyebabkan

    ti$bulnya rasa sakit.

    • Hepatome#a"i! 9erjadi dapat disebabkan karena tiga (al terkait% ! in,eksiD 1 akibat

    ane$ia (e$olitikD atau = akibat in,iltrasi. Na$un+ dala$ kasus ini+ kaitan yang paling

    $ungkin adala( (epato$egali terjadi akibat in,iltrasi sel0sel leuke$ik ke dala$ jaringan

    (epar.

    • Sp"enome#a"i. Spleno$egali yang terjadi dapat disebabkan karena tiga (al terkait% !

    in,iltrasiD 1 in,eksiD atau = su$batan/gangguan aliran dara(. Na$un+ dala$ kasus ini+

    ke$ungkinan yang paling besar spleno$egali terjadi akibatin,iltrasi sel0sel leuke$ia ke

    dala$ li$pa/spleen.

    9

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    10/16

    • *assa di $ediastinu$ -90A''.

    • 'euke$ia SSP -'euke$ia cerebralD nyeri kepala+ tekanan intrakranial naik+ $unta(+

    kelu$pu(an sara, otak -I4 dan I44+ kelainan neurologik ,okal+ dan peruba(an status

    $ental.B+E

    PENA)ALAKSANAAN

    !. 9rans,usi dara( biasanya diberikan bila kadar :b kurang dari 6 g2. Pada tro$bositopenia

    yang berat dan perdara(an $assi,+ dapat diberikan trans,usi tro$bosit dan bila terdapat

    tanda 8 tanda 4? dapat diberikan (eparin.!

    1. Kortikosteroid -prednisone+ kortison+ deksa$etason+ dsb. Setela( dicapai re$isi dosis

    dikurangi sedikit de$i sedikit dan ak(irnya di(entikan. !

    =. Sitostatika. Selain sitostatika yang la$a -60$erkaptopurin atau 60$p+ $etotreksat atau

    *9@ pada )aktu ini dipakai pula yang baru dan lebi( poten seperti vinkristin

    -ncovin+rubido$isin -daunorubicin+ sitosin+ arabinosid+ '0asparaginase+ siklo,os,a$id

    atau ?PA+ adria$isin+ dsb. U$u$nya sitostatika diberikan dala$ ko$binasi bersa$a 8 

    sa$a dengan prednisone. Pada pe$berian obat 8 obatan ini sering terdapat akibat sa$ping

     berupa alopesia+ sto$atitis+ leucopenia+ in,eksi sekunder atau kandidiasis. :endaknya

    lebi( ber(ati 8 (ati bila ju$la( leukosit kurang dari 1.###/$$=. !

    . 4n,eksi sekunder di(indarkan -bila $ungkin penderita diisolasi dala$ ka$ar yang suci

    (a$a. !

    ". 4$unoterapi $erupakan cara pengobatan yang terbaru+ setela( tercapai re$isi dan ju$la(

    sel leuke$ia cukup renda( -!#" 8 !#6+ i$unoterapi $ulai diberikan. Pengobatan yang

    aspesi,ik dilakukan dengan pe$berian i$unisasi ?7 atau dengan ?orynae bacteriu$ dan

    di$aksudkan agar terbentuk antibody yang dapat $e$perkuat daya ta(an tubu(.

    Pengobatan spesi,ik dikerjakan dengan penyuntikan sel leuke$ia yang tela( diradiasi.

    engan cara ini di(arapkan akan terbentuk antibody yang spesi,ik ter(adap sel leuke$ia+

    se(ingga se$ua sel patologis akan di(ancurkan se(ingga di(arapkan penderita leuke$ia

    dapat se$bu( se$purna!

    10

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    11/16

    ?ara pengobatan berbeda0beda pada setiap klinik bergantung dari pengala$an+ tetapi

     prinsipnya sa$a+ yaitu dengan pola dasar%

    a. Induksi+ di$aksudkan untuk $encapai re$isi dengan berbagai obat tersebut sa$pai sel

     blas dala$ su$su$ kurang dari "2. i$ulai 06 $inggu setela( diagnosa ditegakkan.Pada

    ,ase ini diberikan terapi kortikosteroid -prednison+ vineristin+ dan '0asparaginase.Fase

    induksi dinyatakan ber(asil jika tanda0tanda penyakit berkurang atau tidak ada dan di dala$

    su$su$ tulang dite$ukan ju$la( sel $uda kuurang dari "2.

     b. Konsi"idasi+ bertujuan agar sel yang tersisa tidak cepat $e$perbanyak diri lagi.Pada ,ase

    ini+ ko$binasi pengobatan dilakukan untuk $e$perta(ankan re$isis dan $engurangi ju$la(

    sel0sel leuke$ia yang beredar dala$ tubu(.Secara berkala+ dilakukan pe$eriksaan dara(

    lengkap untuk $enilai respon su$su$ tulang ter(adap pengobatan.Jika terjadi supresi

    su$su$ tulang+ $aka pengobatan di(entikan se$entara atau dosis obat dikurangi.

    c. Rumat+ untuk $e$perta(ankan $asa re$isi agar lebi( la$a+ biasanya dengan

    $e$berikan sitostatika setenga( dosis biasa.

    d. Reinduksi+ di$aksudkan untuk $encega( relaps+ biasanya dilakukan setiap =06 bulan

    dengan pe$berian obat0obat seperti pad induksi sela$a !#0! (ari.

    e. *encega( terjadinya leuki$ia pada susunan sara, pusat diberikan *9@ secara intratekal

    dan radiasi kranial.

    , ! Pen#obatan imuno"o#ik .ertujuan untuk $eng(ilangkan sel leuke$ia yang ada di dala$

    tubu( agar pasien dapat se$bu( se$purna.Pengobatan seluru(nya di(entikan setela( = ta(un

    re$isi terus $enerus.

      Induksi

    Siste$ik %

    =. I?5 -vinkristin% 1 $g/$1/$inggu+ intravena diberikan 6 kali.

    . A5 -adria$isin% #$g/$1/1 $inggu intravena diberikan = kali di$ulai

     pada (ari ketiga pengobatan

    ". Prednisone "#$g/$1/(ari peroral diberikan sela$a " $inggu ke$udian

    tapering o,, sela$a ! $inggu.

    SSP% Pro,ilaksis% *9@ -$etotreksat !#$g/$1/$inggu intratrakeal+ diberikan "

    kali di$ulai bersa$aan dengan atau setela( I?5 perta$a.

    11

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    12/16

    5adiasi cranial% dosis total 1.## rad di$ulai setela( konsolidasi terak(ir 

    -siklo,os,a$id

      Konso"idasi

    a. *9@% !" $g/$1/(ari intravena diberikan = kali di$ulai satu $inggu setela(

    I?5 keena$+ ke$udian dilanjutkan dengan %

     b. 60*P -60$erkaptopurin% "## $g/$1/(ari peroral diberikan = kali

    c. ?PA -siklo,os,a$id E##$g/$1/kali diberikan pada ak(ir $inggu kedua dari

    konsolidasi

      Rumat

    i$ulai satu $inggu setela( konsolidasi terak(ir -?PA dengan %

    a. 60*P% 6" $g/$1/(ari peroral

     b. *9@% 1# $g/$1/$inggu peroral dibagi dala$ 1 dosis -$isalnya Senin dan

    Ka$is

      Reinduksi

    iberikan tiap = bulan sejak I?5 terak(ir.Sela$a reinduksi obat 0 obat ru$at

    di(entikan.

    Siste$ik %

    a. I?5% dosis sa$a dengan dosis induksi+ diberikan 1 kali

     b. Prednison dosis sa$a dengan dosis induksi diberikan ! $inggu penu( dan !

    $inggu ke$udian tapering o,, 

    SSP% *9@ intratrakeal+ dosis sa$a dengan pro,ilaksis+ diberikan 1 kaliSSP%

    *9@ intratrakeal+ dosis sa$a dengan pro,ilaksis+ diberikan 1 kali

      Imunoterapi

    ?7 diberikan 1 $inggu setela( I?5 kedua pada reinduksi perta$a. osis #+6

    $l intrakutan+ diberikan pada = te$pat $asing 8 $asing #+1 $l. Suntikan ?7

    diberikan = kali dengan interval $inggu. Sela$a pengobatan ini+ obat 8 obat

    ru$at diteruskan.

    Pengobatan seluru(nya di(entikan setela( = ta(un re$isi terus $enerus.

    12

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    13/16

    Pungsi su$su$ tulang ulangan rutin dilakukan setela( induksi pengobatan -setela( 6

    $inggu.1+C

    K(MPLIKASI

    Ko$plikasi $etabolik pada anak dengan ''A dapat disebabkan ole( lisis sel

    leuke$ik akibat ke$oterapi atau secara spontan dan ko$plikasi ini dapat $enganca$ ji)a

     pasien yang $e$iliki beban sel leuki$ia yang besar. 9erlepasnya ko$ponen intraselular 

    dapat $enyebabkan (iperurise$ia+ (iperkalse$ia+ dan (iper,os,ate$ia dengan (ipokalse$ia

    sekuder. eberapa pasien dapat $enderita ne,ropati asa$ urat atau ne,rokalsinosis. Jarang

    sekali ti$bul urolitiasis dengan obstruksi uretersetela( pasien diobati untuk leuke$ia.

    :idrasi+ pe$berian alopurinol dan alu$uniu$ (idroksida+ serta penggunaan alkalinisasi urin

    yang tepat dapat $encega( atau $e$perbaiki ko$plikasi ini. 4n,iltrasi leuke$ik yang di,us

     pada ginjal juga dapat $eni$bulkan kegagalan ginjal. 9erapi vinkristin atau siklo,ossa$id

    dapat $engakibatkan peningkatan (or$on antidiuretik+ dan pe$berian antibiotika tertentu

    yang $engandung natriu$+ seperti tikarsilin atau kabernisilin+ dapat $engakibatkan

    (ipokale$ia. :iperglike$ia dapat terjadi pada !# 2 pasien setela( pengobatan dengan

     prednison dan asparaginasi dan $e$erlukan penggunaan insulin jangka pendek.

    Karena e,ek $ielosupresi, dan i$unosupresi, ''A dan juga ke$oterapi+ anak yang

    $enderita leuke$ia lebi( rentan ter(adap in,eksi. Si,at in,eksi ini bervariasi dengan pengobatan dan ,ase penyakit. 4n,eksi yang paling a)al adala( bakteri+ yang di$ani,estasikan

    ole( sepsis+ pneu$onia+ selulitis+ dan otitis $edia. Pseudo$onas aeruginosa+ ;sc(eric(ia coli+

    Stap(ylococcus aureus+ Klebsiella pneu$onia+ Stap(ylococcus epidr$idis+ Proteus $irabilis+

    dan :ae$op(ilus in,luen3a adala( organis$e yang biasanya $enyebabkan septik. Setiap

     pasien yang $engala$i ,ebris dengan granulositopeniayang berat (arus dianggap septik dan

    diobati dengan antibiotik spektru$ luas. 9rans,usi granulosit diindikasikan untuk pasien

    dengan granulositopenia absolut dan septike$ia akibat ku$an gra$ negati, yang berespon

     buruk ter(adap pengobatan.

    engan pengguanaan ke$oterapi yang intensi, dan pe$ajanan antibiotika atau

    (idrokortison yang la$a+ in,eksi ja$ur yang dise$inata ole( ?andida atau Aspergillus lebi(

    sering terjadi+ $eskipun organis$e itu sulit dibiakkan dari ba(an dara(. ?9 scan

     ber$an,aatuntuk $engeta(ui keterlibatan organ viscera. Abses paru+ (ati+ li$pa+ ginjal+ sinus+

    atau kulit $e$beri kesan in,eksi ja$ur. A$,ositerin adala( pengobatan pili(an+ dengan "0

    ,luorositosin dan ri,a$isin kadang kala dita$ba(kan untuk $e$perkuat e,ek obat tersebut.

    13

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    14/16

    Pneu$onia Pneu$ocytis carinii yang ti$bul sela$a re$isi $erupakan ko$plikasi

    yang sering diju$pai pada $asa lalu+ tetapi sekarang tela( jarang karena ke$opro,ilaksis

    rutin dengan tri$etropi$0sul,a$etoksa3ol. Karena penderita leuke$ia lebi( rentan ter(adap

    in,eksi+ vaksin yang $engandung virus (idup - polio+ $u$ps+ ca$pak+ rubella tidak bole(

    diberikan.

    Karena adanya tro$bositopenia yang disebabkan ole( leuke$ia atau pengobatannya+

    $ani,estasi perdara(an adala( u$u$ tetapi biasanya terbatas pada kulit dan $e$bran

    $ukosa. *ani,estasi perdara(an pada siste$ sara, pusat+ paru+ atau saluran cerna jarang

    terjadi+ tetapi dapat $enganca$ ji)a pasien. 9rans,usi dengan ko$ponen tro$$bosit

    diberikan untuk episode perdara(an. Koagulopati akibat koagulasi intravaskuler dise$inata+

    gangguan ,ungsi (ati+ atau ke$oterapi pada ''A biasanya ringan. e)asa ini+ tro$bosis

    vena peri,er atau serebral+ atau keduanya+ tela( diju$pai pada ! 8 = 2 anak setela( diinduksi

     pengobatan dengan prednison+ vinkristin+ dan asparaginase. Patogenesis dari ko$plikasi ini

     belu$ diketa(ui+ tetapi disebabkan ole( status (iperkoagulasi akibat obat. iasanya+ obat

    yang dapat $enyebabkan gangguan ,ungsi tro$bosit+ seperti salisilat+ (arus di(indaripada

     penderita leuke$ia.

    engan adanya keber(asilan dala$ pengobatan ''A+ per(atian sekarang lebi(

     banyak ditujukan pada e,ek terapi yang la$bat. Pro,ilaksis siste$ sara, pusat dan pengobatan

    siste$ikyang diintensi,kan tela( $engakibatkan leukoense,alopati+ $ineralisasi

    $ikroangiopati+ kejang+ dan gangguan intelektual pada beberapa pasien. Pasien juga $e$iliki

    resiko tinggi untuk $enderita keganasan sekunder. ;,ek la$bat lainnya adala( gangguan

     pertu$bu(an dan dis,ungsi gonad+ tiroid+ (ati+ dan jantung. Kerusakan jantung teruta$a

    terjadi secara terse$bunyi+karena gangguan ,ungsional tidak terli(at sa$pai beberapa ta(un

    ke$udian. 9erdapat juga beberapa pertanyaan $engenai arteri koroner serta insu,iensi

    $iokard dini. Sedikit in,or$asi yang didapat tentang e,ek teratogenik dan $uagenik pada

    terapi antileuke$ikD $eskipun de$ikian+ tidak ada bukti $eningkatnya cacat la(ir di antara

    anak yang dila(irkan ole( orang tua yang pena( $endapat pengobatan leuke$ia.B+C

    PRE,EN)IF

    9idak diketa(ui secara pasti cara0cara pencega(an berbagai tipe leuke$ia.Karena

    kebanyakan penderita leuke$ia tidak $engeta(ui ,actor risiko $ereka $asing0$asing.eberapa tipe dari leuke$ia $ungkin dapat dicega( dengan cara $eng(indari paparan radiasi

    14

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    15/16

    dosis tinggi -ba(kan pasca ke$oterapi / terapi radiasi+ pajanan 3at ki$ia -ben3ene+

    $eng(indari $erokok ataupun paparan asap rokok.

     Na$un sayangnya+ banyak kasus dari leuke$ia tidak dapat dicega(.Karena

    sesunggu(nya tidak dapat diidenti,ikasi secara nyata dan pasti $engenai penyebabnya.

    :anya saja perlu di(indari ,aktor0,aktor lain -eksogen yang dapat $encetuskan ''A.

    PR(GN(SIS

    Karena onset biasanya $endadak+ $aka dapat disertai perke$bangan dan ke$atian

    yang cepat bila tidak diobati.6#2 pasien yang diobati $enjadi se$bu( dan $engala$i

    (arapan (idup yang $eningkat dengan ke$oterapi agresi, yang diara(kan pada su$su$

    tulang serta SSP.:arapan se$bu( pasien de)asa tergantung dari intensi,nya terapi.Secara

    u$u$+ overall disease 8 ,ree survival rate kira0kira =#2.

    KESIMPULAN

    'euke$ia adala( sala( satu penyakit keganasan yang sangat ditakuti ole( $asyarakat

    de)asa ini.*eskipun tela( dilakukan berbagai penelitian+ etiologi dari keganasan (e$opoetik ini tidak diketa(ui secara keseluru(an.

    'euke$ia dibagi $enjadi akut dan kronik.Pada leuke$ia akut+ sel dara( sangat tidak 

    nor$al+ tidak dapat ber,ungsi seperti sel nor$al+ dan ju$la(nya $eningkat secara

    cepat.Kondisi pasien dengan leuke$ia jenis ini $e$buruk dengan cepat.Pada leuke$ia

    kronik+ pada a)alnya sel dara( yang abnor$al $asi( dapat ber,ungsi+ dan orang dengan

    leuke$ia jenis ini $ungkin tidak $enunjukkan gejala.Perla(an0la(an+ leuke$ia kronik 

    $e$buruk dan $ulai $enunjukkan gejala ketika sel leuke$ia berta$ba( banyak dan

     produksi sel nor$al berkurang.

    Untuk pengobatan leuke$ia akut+ bertujuan untuk $eng(ancurkan sel0sel kanker 

    sa$pai (abis.Pelaksanaannya secara berta(ap dan terdiri dari beberapa siklus.9a(apannya

    adala( induksi -a)al+ konsolidasi dan pe$eli(araan.9a(ap induksi bertujuan $e$usna(kan

    sel kanker secara progresi,.9a(ap konsolidasi untuk $e$berantas sisa sel kanker agar 

    tercapai se$bu( se$purna.9a(ap pe$eli(araan berguna untuk $enjaga agar tidak ka$bu(.

    9erapi yang biasa dilakukan antara lain pe$berian ke$oterapi+ radioterapi dan juga

    transplantasi su$su$ tulang.

    15

  • 8/16/2019 Pbl Blok 24 Pebriyanti

    16/16

    ;,ek sa$ping sitostatika ber$aca$0$aca$ seperti ane$ia+ pedara(an+ ra$but rontok+

    granulositopenia -$e$uda(kan terjadinya in,eksi+ $ual/ $unta(+ sto$atitis+ $iokarditis dan

    sebagainya. Proble$ sela$a pengobatan adala( terjadinya relaps -ka$bu(. 5elaps

    $erupakan pertanda yang kurang baik bagi penyakitnya dan dapat terjadi sekitar 1#2 pada

     penderita ''A yang diterapi. Pada dasarnya ada = te$pat relaps yaitu intra$edular -su$su$

    tulang+ ekstra$edular -susunan sara, pusat+ testis+ iris+ intra dan ekstra $eduler. 5elaps bisa

    terjadi pada relaps a)al -early relaps yang terjadi sela$a pengobatan atau 6 bulan dala$

    $asa pengobatan dan relaps la$bat -late relapse yang terjadi lebi( dari 6 bulan setela(

     pengobatan.

    DAF)AR PUS)AKA

    !. :assan+ et al.'euke$ia. uku Kulia( 4l$u Kese(atan Anak. agian ke0!. ?etakan ke0!!.

    Jakarta% Percetakan 4n,o$edikaD 1##B.

    1. Sta, pengajar 4l$u Kese(atan Anak FK U4. :e$atologi. :assan+ 5+ Alatas+ :. 4n% uku

    Kulia( 4l$u Kese(atan Anak. Jakarta% Percetakan 4n,o$edika JakartaD 1##B. P.6C0BC.

    =. Sudiono+ :era)ati+ dkk.  Leukemia. Penuntun Patologi Klinik :e$atologi. ?etakan

    ketiga. iro Publikasi Fakultas Kedokteran Ukrida+ Jakarta% 1##C.

    . Waldo+ ;. Nelson.  Leukemia Limfoblastik Akut. uku Ajar 4l$u Kese(atan Anak. ;disi

    !". Iol =. Penerbit uku Kedokteran ;7?. Jakarta% 1###

    ". 9ravis '. uku Ajar Pediatri 5udolp(. Jilid ke01. ;d01#. Jakarta% Penerbit uku

    Kedokteran ;7?D 1##B.(.!=C"0!#6

    6. :o,,brand+ A.I. Leukemia Akut. Kapita Selekta :e$atologi. ;disi ke0. Penerbit uku

    Kedokteran ;7?+ Jakarta% 1##"

    B. Fian3a+ P4. 'euke$ia li$,oblastik akut. Sudoyo+ A5+ editors. 4n% 4l$u Penyakit ala$.

    t( ed. Jakarta% Pusat Penerbitan eparte$en 4l$u Penyakit ala$ Fakultas Kedokteran

    Universitas 4ndonesiaD 1##6. p.B1E0=.

    E. aldy ?*+ 7angguan sel dara( puti(. 4n% Price SA+ Wilson '*+ Pato,isiologi% Konsep

    Klinis Proses0Proses Penyakit 6t( ed. Jakarta% ;7?D 1##6.

    9. 5udolp(+ *. Abra(a$. Leukemia Limfoblastik Akut. uku Ajar Pediatrik 5udolp(. ;disi

    1#. Jakarta% ;7?D 1##6.

    16