pb2

10
Dengan Persetujuan Bersama KOMITE SEKOLAH SMA NEGERI 3 WATAMPONE DAN KEPALA SMA NEGERI 3 WATAMPONE, DEWAN GURU SMA NEGERI 3 WATAMPONE MEMUTUSKAN: Menetapkan : 1. Tata Tertib Pemilihan Anggota dan Pengurus Komite 2. Tata Tertib Rapat Komite Sekolah 3. Tata Cara Pengumpulan, Penyimpanan, Penggunaan, dan Pemeliharaan Dana dan Harta Kekayaan Komite Sekolah 4. Tata Cara Pengumpulan, Penyimpanan, Penggunaan, dan Pemeliharaan Dana dan Harta Kekayaan Komite Sekolah BAB I KETENTUAN UMUM Dalam Persetujuan ini yang dimaksud dengan : 1. Tata Tertib Pemilihan Pengurus dan Anggota Komite Sekolah yang selanjutnya disebut Tatib Pemilihan Komite Sekolah adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk memilih Anggota dan Pengurus Komite Sekolah SMA Negeri 3 Watampone. Tata Tertib Pemilihan Komite Sekolah meliputi; Pencalonan, Panitia Persiapan, Pemungutan/Perhitungan Suara, dan Mekanisme Pemilihan Pengurus/Anggota. 2. Tata Tertib Rapat Komite Sekolah selanjutnya disebut Tatib Rapat Kopmite adalah aturan dasar yang harus ditaati oleh setiap peserta dalam Rapat Komite Sekolah, untuk merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah diputuskan guna meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan bersangkutan. Tatib Rapat Komite Sekolah meliputi; Pimpinan Rapat, Peserta, Tempat, Waktu Pelaksanaan, dan cara pengambilan keputusan. 3. Tata Cara Pengumpulan, Penyimpanan, Penggunaan, dan Pemeliharaan Harta Kekayaan Komite Sekolah selanjutnya disebut Tata Cara Pengelolaan Harta Kekayaan Komite adalah mekanisme dasar yang harus dilaksanakan oleh semua pihak terkait dalam rangka tetap menjaga kepercayaan masyarakat terhadap satuan pendidikan khususnya Komite Sekolah. Tata cara ini meliputi; Mekanisme Pengumpulan, penyimpanan, penggunaan, dan pemeliharaan Harat Kekayaan Komite Sekolah. 1

Upload: sukardi

Post on 13-Jun-2015

143 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PB2

Dengan Persetujuan Bersama

KOMITE SEKOLAH SMA NEGERI 3 WATAMPONEDAN

KEPALA SMA NEGERI 3 WATAMPONE,DEWAN GURU SMA NEGERI 3 WATAMPONE

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : 1. Tata Tertib Pemilihan Anggota dan Pengurus Komite2. Tata Tertib Rapat Komite Sekolah3. Tata Cara Pengumpulan, Penyimpanan, Penggunaan, dan

Pemeliharaan Dana dan Harta Kekayaan Komite Sekolah4. Tata Cara Pengumpulan, Penyimpanan, Penggunaan, dan

Pemeliharaan Dana dan Harta Kekayaan Komite Sekolah

BAB IKETENTUAN UMUM

Dalam Persetujuan ini yang dimaksud dengan :1. Tata Tertib Pemilihan Pengurus dan Anggota Komite Sekolah yang selanjutnya disebut Tatib

Pemilihan Komite Sekolah adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk memilih Anggota dan Pengurus Komite Sekolah SMA Negeri 3 Watampone. Tata Tertib Pemilihan Komite Sekolah meliputi; Pencalonan, Panitia Persiapan, Pemungutan/Perhitungan Suara, dan Mekanisme Pemilihan Pengurus/Anggota.

2. Tata Tertib Rapat Komite Sekolah selanjutnya disebut Tatib Rapat Kopmite adalah aturan dasar yang harus ditaati oleh setiap peserta dalam Rapat Komite Sekolah, untuk merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah diputuskan guna meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan bersangkutan. Tatib Rapat Komite Sekolah meliputi; Pimpinan Rapat, Peserta, Tempat, Waktu Pelaksanaan, dan cara pengambilan keputusan.

3. Tata Cara Pengumpulan, Penyimpanan, Penggunaan, dan Pemeliharaan Harta Kekayaan Komite Sekolah selanjutnya disebut Tata Cara Pengelolaan Harta Kekayaan Komite adalah mekanisme dasar yang harus dilaksanakan oleh semua pihak terkait dalam rangka tetap menjaga kepercayaan masyarakat terhadap satuan pendidikan khususnya Komite Sekolah. Tata cara ini meliputi; Mekanisme Pengumpulan, penyimpanan, penggunaan, dan pemeliharaan Harat Kekayaan Komite Sekolah.

4. Tata Cara Pengumpulan, Penyimpanan, Penggunaan, Dana Pengembangan Komite Sekolah selanjutnya disebut Tata Cara Pengelolaan Dana Pengembangan adalah dana yang disimpan dan dipersiapkan secara khusus dalam rangka menjaga eksistensi satuan pendidikan, memberi biaya bantuan pendidikan peserta didik, pendidik, dan atau tenaga kependidikan. Tata Cara Pengelolaan Dana Pengembangan meliputi; sumber dana, dan Penggunaan dan Pertanggungjawaban.

1

Page 2: PB2

BAB IITATIB PEMILIHAN ANGGOTA DAN PENGURUS

Pasal 1Calon Anggota Komite Sekolah diusulkan dalam Rapat Pemilihan Anggota oleh Perwakilan Peserta didik dari masing-masing tingkatan, orang tua/wali peserta didik, Pengurus Organisasi Satuan Penddidikan, tokoh masyarakat/agama/pemuda/pendidik, dan dewan guru.

Pasal 2Panitia Persiapan

(1) Panitia Persiapan dibentuk bersama olek kepala Satuan Pendidikan dengan Pengurus Komite Sekolah .

(2) Panitia Persiapan sekuarang-kurangnya 5 (lima) orang dan berjumlah ganjil yang terdiri dari Perwakilan orang tua/wali peserta didik berdasarkan jenjang kelas, unsur guru, organisai profesi tenaga kependidikan, tokoh masyarakat/agama setempat, dunia usaha dan industri, dan unsur pengurus Komite Sekolah yang ada.

(3) Panitia Persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada peserta Rapat(4) Panitia Persiapan bertugas menyusun Kriteria calon, menyeleksi, dan menyusun serta

mengummumkan secara tertulis nama-nama calon (5) Panitia Persiapan memfasilitasi proses pemilihan Anggota Komite Sekolah berdasarkan

suara terbanyak secara tertutup

Pasal 2Pemilihan Anggota

1. Penyelenggara Pemilihan Anggota Komite Sekolah dilaksanakan oleh Panitia Persiapan2. Jumlah Anggota Komite Sekolah yang dipilih sebanyak-banyaknya 13 (tiga belas) orang dan

berjumlah gazal.3. Anggota Komite Sekolah terpilih disampaikan tertulis/lisan dalam rapat oleh Panitia

PersiapanPasal 3

Pemilihan Pengurus1. Pengurus Komite Sekolah dipilih dari dan oleh Anggota Komite Sekolah dalam Musyawarah

Anggota Komite Sekolah 2. Struktur Pengurus Komite Sekolah terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil

Sekretaris, Bendahara, dan Bidang-bidang.3. Komposisi Keanggotaan Pengurus Komite Sekolah disesuaikan dengan keahlian dan atau

keterampilan masing-masing.4. Bidang-bidang sebagimana dimaksud ayat (3) diatas antara lain; Pengendalian Sumber

Daya Sekolah, Pengelolaan Sumber Dana Sekolah,Pengendalian Kualitas Pelayanan Pendidikan, Jaringan Kerja sama dan sistem Informasi, dan Sarana Prasarana

BAB IIITATIB RAPAT PENGURUS KOMITE

Pasal 4Pimpinan Rapat

1. Rapat Pengurus dipimpin oleh Ketua Komite Sekolah 2. Rapat Pengurus dipimpin oleh Wakil Ketua Komite Sekolah apabila poin 1 tidak terpenuhi3. Rapat Pengurus di pimpin oleh Sekretaris Komite Sekolah apabila poin 1 dan 2 tidak

terpenuhi.

2

Page 3: PB2

4. Dalam keadaan mendesak, Rapat Pengurus dipimpin oleh Pengurus yang dituakan apabila poin 1, 2, dan 3 tidak terpenuhi.

Pasal 5Peserta Rapat

1. Peserta Rapat Pengurus Komite Sekolah adalah seluruh anggota Komite Sekolah2. Dalam Keadaan tertentu, Rapat Pengurus Komite Sekolah terbuka untuk umum.

Pasal 6Tempat dan waktu Rapat

1. Setiap Rapat Pengurus Komite Sekolah dilaksanakan di Gedung SMA Negeri 3 Watampone 2. Rapat Pengurus Komite Sekolah dilaksanakan pada pagi hari, siang hari atau waktu lain

yang disepakati.

Pasal 7Pelaksanaan Rapat

1. Rapat Pengurus Komite Sekolah dilaksanakan sekurang-kurangya dihadiri oleh 2/3 (dua pertiga) dari jumlah Anggota Komite Sekolah

2. Rapat Pengurus Komite Sekolah ditunda selama 2 (dua) kali 15 (lima belas) menit apabila point 1 tidak terpenuhi.

3. Rapat Pengurus Komite Sekolah dapat dilaksanakan apabila point 2 tidak terpenuhi dan dianggap sah.

4. Setiap Rapat Pengurus Komite Sekolah, Anggota Komite Sekolah berhak mendapatkan undangan atau penyampaian lisan minimal 1 (satu) hari sebelum rapat dilaksanakan.

5. Rapat Pengurus Komite Sekolah dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu tahun

6. Rapat Pengurus Komite Sekolah sebagaiman dimaksud poin 5 (lima) diatas dilaksanakan pada awal tahun pelajaran dan akhir tahun pelajaran.

Pasal 8

Pengambilan Keputusan1. Pengambilan Keputsan Rapat Pengurus Komite Sekolah dilaksanakan secara demokratis

untuk mencapai mufakat.2. Apabila poin 1 (satu) tidak terpenuhi maka penagmbilan keputusan dilaksanakan melalui

pemungutan suara terbayak secara tertutup.3. Segala Keputusan Rapat Pengurus Komite Sekolah diubat secara tertulis untuk diarsip dan

dismapaikan kepada masyarakat umum

BAB IVTATA CARA PENGELOLAAN

HARTA KEKAYAAN KOMITE SEKOLAH

Pasal 9Tata Cara Pengumpulan Dana Komite Sekolah

(1) Dana Komite Sekolah yang dihimpun dari peserta didik, orang tua/wali peserta didik, dan pihak lain yang sifatnya tidak mengikat dilakukan dengan oleh orang/pihak/kolektor yang sudah ditentukan Pengurus Komite Sekolah.

(2) Dalam menghimpun Dana Komite Sekolah, Kolektor wajib menyerahkan potongan kwitansi resmi kepada peserta didik/orang tua/wali peserta didik yang bersangkutan.

(3) Dana Komite Sekolah yang dihimpun oleh Kolektor wajib diserahkan kepada Bendahara Pembantu dalam waktu satu kali duapuluh empat jam dengan memperlihatkan potongan kwitansi yang sah.

(4) Bendahara Pembantu wajib menyerahkan potongan kwitansi yang sah kepada kolektor sesuai jumlah dana yang diterima.

3

Page 4: PB2

Pasal 10Tata Cara Penyimpanan Dana Komite Sekolah

(1) Setiap Dana Komite Sekolah yang dihimpun Bendahara Pembantu dibukukan secara khusus sesuai sumber dana masing-masing.

(2) Dana Komite Sekolah yang dihimpun Bendahara Pembantu wajib disimpan Pada Bank Syariah Mandiri Capem Bone dengan Nomor Rekening 054-007572-2. dalam jangka waktu 2 (dua) kali duapuluh empat jam

(3) Peserta didik, orang tua/wali peserta didik, dan pihak lain yang mneyetor/membayar langsung pada nomor Rekening yang dimaksud wajib menyerahkan foto copi slip/bukti penyetoran kepada Bendahara Pembantu untuk dicatat sebagai pertanggungjawaban administrasi.

(4) Setiap Slip/Bukti penyimpanan pada Bank Syariah Mandiri disampaikan kepada Ketua melalui Sekretaris dalam waktu satu kali duapuluh empat jam untuk dicatat sebagai pertanggungjawaban administrasi

BAB VTATA CARA PENCAIRAN DAN PENGGUNAAN

DANA KOMITE SEKOLAH

Pasal 11Tata Cara Pencairan Dana Komite Sekolah

(1) Pencairan Dana Komite Sekolah dilakukan atas persetujuan Ketua Komite Sekolah (2) Rencana Pencairan Dana Komite Sekolah harus diajukan secara tertulis oleh satuan

pendidikan atau oleh organisasi pada satuan pendidikan kepada Ketua Komite Sekolah melalui Sekretaris Komite Sekolah.

(3) Pengajuan Rencana Pencairan Dana Komite Sekolah direkomendasikan oleh Sekretaris setelah diteliti, dipelajari, dipertimbangkan secara cermat dengan prinsip efektifitas, dan efesien.

(4) Slip/bukti pencairan disampaikan kepada Ketua melalui Sekretaris dalam waktu satu kali duapuluh empat jam untuk dicatat sebagai pertanggungjawaban admisntrasi

(5) Pencairan Dana Komite Sekolah dicatat, dibukukan dan dipertanggungjawabkan secara bersama-sama oleh Bendahara Komite Sekolah dan Ketua Komite Sekolah.

Pasal 12Penggunaan Dana Komite Sekolah

(1) Penggunaan Dana Komite Sekolah didasarkan pada prinsip transparan, efektif, dan efesien.

(2) Penggunaan Dana Komite Sekolah oleh Satuan Pendidikan, Pihak yang ditunjuk, atau oleh organisasi pada satuan pendidikan dilaporkan secara tertulis kepada Ketua Komite Sekolah melalui Sekretaris disertai bukti tertulis yang sah untuk diarsip sebagai pertanggungjawaban

(3) Permintaan penggunaan Dana Komite Sekolah tidak dapat dipenuhi sebelum mempertanggungjawabkan permintaan sebelumnya.

(4) Dalam keadaan tertentu, pihak-pihak yang menggunakan Dana Komite Sekolah dapat dimintai pertanggungjawaban langsung oleh Pengurus Komite Sekolah melalui Rapat Terbuka.

BAB VIPERTANGGUNGJAWABAN DANA KOMITE SEKOLAH

Pasal 13Pertanggungjawaban oleh Satuan Paendidikan

(1) Penggunaan Dana Komite Sekolah oleh Satuan Pendidikan dipertanggungjawabkan oleh Kepala Satuan Pendidikan dalam Rapat Anggota Komite Sekolah.

4

Page 5: PB2

(2) Bila dipandang perlu kepala satuan pendidikan dapat menghadirkan pihak-pihat terkait dalam pertanggungjawaban

Pasal 14Pertanggungjawaban oleh Organisasi

(1) Penggunaan Dana Komite Sekolah oleh organisasi pada satuan pendidikan dipertanggungjawabkan oleh Pengurus organisasi masing-masing

(2) Bila dipandang perlu Ketua Organisasi pada satuan pendidikan dapat menghadirkan pihak-pihat terkait dalam pertanggungjawaban

Pasal 15Pertanggungjawaban oleh Pihak yang ditunjuk

(1) Penggunaan Dana Komite Sekolah oleh Pihak yang ditunjuk dipertanggungjawabkan oleh pihak yang bersangkutan

(2) Bila dipandang perlu Pihak yang ditunjuk dapat menghadirkan pihak-pihat terkait dalam pertanggungjawaban

BAB VIIPENGGUNAAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN

HARTA BENDAKOMITE SEKOLAH

Pasal 16Penggunaan Harta BendaKomite Sekolah

(1) Setiap Harta Benda Komite Sekolah yang dihimpun secara langsung atau tidak dihimupun secara langsung dari peserta didik/orangtua/wali peserta didik, dan atau masyarakat dicatat secara khusus oleh Komite Sekolah dan Satuan Pendidikan.

(2) Harta Benda Komite Sekolah disimpan pada satuan pendidkan pada tempat tertentu sesuai peruntukannya

(3) Harta Benda Komite Sekolah tidak dapat pinjamkan kepada pihak lain.(4) Dewan Guru dan atau Staf Tata Usaha Satuan Pendidikan dapat menggunakannya diluar

lingkungan satuan pendidikan untuk kepentingan satuan pendidikan dalam waktu tertentu.(5) Penggunaan Harta Benda Komite Sekolah diluar lingkungan satuan pendidian harus

dicatat pada buku khusus sebagai pertanggungjawaban adminstrasi.

Pasal 17Pertanggungjawaban dan pemeliharaan

Harta Benda Komite Sekolah

(1) Penggunaan Harta Benda Komite Sekolah dipertanggungjawabkan oleh masing-masing pihak dalam Rapat Pengurus Komite Sekolah .

(2) Harta Benda Komite Sekolah (bergerak dan tidak bergerak) pemeliharaannya dibebankan pada satuan pendidikan dan atau organisasi masing-masing pada satuan pendidikan.

(3) Pertanggungjawaban Harta Benda Komite Sekolah dilaksanakan secara periodik(4) Pertanggungjawaban dimaksud ayat (3) dilaksanakan pada awal tahun ajaran dan akhir

masa bakti pengurus Komite Sekolah

BAB VIIITata Cara Pengelolaan Dana Pengembangan

Pasal 18Sumber Dana Pengembangan dan Penyimpanan.

(1) Dana Komite Sekolah yang dihimpun dari Peserta didik, orang tua/wali peserta didik, disisihkan sebanyaknya-banyaknya 2 (dua) persen sebagai Pokok Dana Pengembangan.

5

Page 6: PB2

(2) Dana Komite Sekolah yang dihimpun langsung atau tidak langsung dari masyarakat disisihkan sekurang-kurangnya 20 (duapuluh) persen sebagai Pokok Dana Pengembangan

(3) Dana Pengembangan Komite Sekolah disimpan pada Bank dengan nomor Rekening tersendiri atas nama Komite Sekolah .

Pasal 19Penggunaan dan Pertanggungjawaban Dana Pengembangan

(1) Pokok Dana Pengembangan digunakan untuk menyelamatkan eksistensi satuan pendidikan ketika mengalami kesulitan keuangan yang menjurus pada kepailitan, atau satuan pendidikan terkena bencana.

(2) Hasil pengelolan Pokok Dana Pengembangan dapat digunakan untuk:a. Bantuan Biaya pendidikan peserta didik berprestasib. Bantuan Biaya pelatihan Pendidik, dan atau tenaga kependidikan pada satuan

pendidikanc.Diinvestasikan pada BUMD atau BUMN titik

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (2) poin b diatas diadasrkan pada prinsip proporsional, efektif dan efesien.

(4) Pokok dan Hasil Dana Pengembangan tidak boleh digunakan untuk:a. Dipinjamkan sebagai piutang baik langsung atau tidak langsung;b. Dijadikan sebagai jaminan utang baik langsung atau tidak langsung titik

(5) Dana Pengembangan dipertanggungjawabkan oleh Komite Sekolah kepada Pemangku Kepentingan Pendidikan secara periodik, tahunan sesuai peraturan perundang-undangan dan peraturan organisasi.

Ditetapkan di : WatamponePada Tanggal :

Turut Hadir ...... orang masing-masing:

1 1..............

2 2..............

3 3..............

4. 4..............

5 5..............

6 6..............

7 7..............

8 8..............

9 9..............

10 10..............

11 11..............

12 12..............

13 13..............

14 14..............

15 15..............

16 16..............

6

Page 7: PB2

17 17..............

18 18..............

19 19..............

20 20..............

21 21..............

22 22..............

23 23..............

24 24..............

25 25..............

26 26..............

27 27..............

28 28..............

7