patologi sistem kardiovaskular
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
1/25
PATOLOGI SISTEM KARDIOVASKULAR
Disusun guna memenuhi tugas dalam menempuh Mata Kuliah Patologi Umum
Dosen Pengampu: dr. Anik Setyo W.
Oleh :
Eka Putri Indriyani
!""!"#"$
%om&el !
JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
2/25
Penyakit kardio'askuler adalah penyakit yang dise&a&kan gangguan
(ungsi )antung dan pem&uluh darah* seperti: Penyakit +antung Koroner* Penyakit
,agal +antung atau Payah +antung* -ipertensi* Stroke* a/aan* Penyakit +antung
%ematik dan Kardiomiopati. Pada tahun 0$$1 diperkirakan se&anyak "2*# )uta
kematian dise&a&kan oleh penyakit kardio'askuler.
Penyakit kardio'askuler adalah penyakit yang dise&a&kan gangguan
(ungsi )antung dan pem&uluh darah. Ada &anyak ma3am penyakit kardio'askuler*
tetapi yang paling umum dan paling terkenal adalah penyakit )antung koroner dan
stroke.
1. Penyak! Jan!"n# K$%$ne%
De&n'
Penyakit )antung koroner adalah keadaan dimana ter)adi
ketidakseim&angan antara ke&utuhan miokardium atas oksigen dengan penyediaan
yang di&erikan oleh pem&uluh darah koroner 45a6pi* 0$"$7.
E!$($#
Penyakit )antung koroner dise&a&kan karena ter)adinya aterosklerosis
pem&uluh darah. Asteroskeloris dise&a&kan oleh adanya penim&unan lipid di
lumen arteri koronaria sehingga se3ara pogresi( mempersempit lumen arteri
terse&ut* sehingga dapat menurunkan kemampuan pem&uluh darah untuk
&ertilatasi.
Keseim&angan penyedia dan ke&utuhan oksigen yang tidak sta&il terse&ut
dapat mengaki&atkan lesi. 8esi &iasanya diklasi(ikasikan se&agai &erikut 4Sil'ia*
8oraine* 0$$a7:
". Endapan lemak* merupakan tanda a/al ter&entuknya aterosklerosis*
ditandai dengan adanya penim&unan makro(ag dan sel9sel otot polos
&erisi lemak 4terutama kolesterol oleat7pada daerah (okla tunika intima
pem&uluh darah.
0. Plak (i&rosa 4plak ateromatosa7* merupakan daerah pene&alan tunika
intima yang meninggi dan dapat dira&a se&agai &entuk ku&ah dengan
permukaan opak dan mengkilat yang keluar kea rah lumen sehingga
menye&a&kan o&struksi.
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
3/25
#. 8esi lan)utan 4komplikata7* ter)adi &ila suatu plak (i&rosa rentan
terhadap ter)adinya klasi(ikasi* nekrosis sel* perdarahan* throm&osis*
atau ulserasi dan dapat menye&a&kan in(ark miokard.
K(a'&ka'
erdapat ! klasi(ikasi penyakit )antung koroner 4+u/ono* 0$$;7 :
1. Asimtomatik 4Silent Myo3ardial Is3hemis7
Penderita Silent mMyo3ardial Is3hemis tidak pernah mengeluh adanya
nyeri dada 4angina7 &aik saat istirahat maupun &erakti'itas. Ketika
men)alani EK, akan menun)ukkan depresi segmen S* pemeriksaan (isik
dan 'ital dalam &atas normal.
2. Angina pe3toris
a. Angina Pektoris Sta&il 4SEMI7
erdapat nyeri dada saat melakukan akti'itas &erlangsung selama " < ;
menit dan hilang saat istirahat. 5yeri dada &ersi(at kronik 4=0 &ulan7.
). Angina Pektoris tidak Sta&il 45SEMI7
Se3ara keseluruhan sama dengan penderita angina sta&il. api nyeri
le&ih &ersi(at progresi( dengan (rekuensi yang meningkat dan sering
saat istirahat.
*. In(ark Miokard Akut 4IMA7Sering didahului dada terasa tidak enak 43hest dis3om(ort7. 5yeri dada
seperti tertekan* teremas* ter3ekik* &erat* ta)am dan terasa panas*
&erlangsung =#$ menit &ahkan sampai &er)am9)am. Pemeriksaan (isik
didapatkan pasien tampak ketakutan* gelisah* tegang* nadi sering menurun
dan elektrokardiogra(i menun)ukkan ele'asi segmen S.
Fak!$% R'k$
iga (aktor &iologi yang tidak dapat diu&ah* yaitu usia* laki9laki* dan
ri/ayat keluarga 4geneti37. Sedangkan (aktor risiko yang dapat diu&ah* yaitu
adanya peningkatan kadar lipid serum* hipertensi 4kategori ringan dengan sistolik "!$
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
4/25
Ge+a(a K(n'
,e)ala klinis akan tim&ul apa&ila sudah ter)adi o&struksi pada arteri
koronaria* dapat diaki&atkan oleh plak yang sudah menutupi pem&uluh darah atau
plak terlepas mem&entuk throm&osis sehingga per(usi darah ke miokard men)adi
sangat minim dan dapat menim&ulkan tanda9tanda in(ark miokard. anda9tanda
terse&ut antara lain:
". 5yeri dada 4angina pectoris7
Miokardium tidak mendapatkan 3ukup darah 4suatu keadaan yang dise&ut
iskemi7* maka oksigen yang tidak memadai dan hasil meta&olism yang
&erle&ihan menye&a&kan kram atau ke)ang. Angina merupakan perasaan sesak
di dada atu perasaan dada diremas9remas* yang tim&ul )ika otot )antung tidak
mendapatkan darah yang 3ukup.
0. Sesak napas
Merupakan ge)ala yang &iasanya ditemukan pada gagal )antung. Sesak
merupakan aki&at dari masuknya 3airan ke dalam rongga udara di paru9paru
4kongesti pulmoner atau edema pulmoner7.
#. Kelelahan atau kepenatan
+ika )antung tidak e(ekti( memompa* maka aliran darah ke otot selama
melakukan akti'itas akan &erkurang* menye&a&kan penderita merasa lemah
dan lelah. ,e)ala ini seringkali &ersi(at ringan. Untuk mengatasinya* penderita
&iasanya mengurangi akti'itasnya se3ara &ertahap atau mengira ge)ala ini
se&agai &agian dari penuaan.
!. Palpitasi 4)antung &erde&ar9de&ar7
;. Pusing pingsan* penurunan aliran darah karena denyut atau irama )antung
yang a&normal serta kemampuan memompa yang &uruk* &isa menye&a&kanpusing dan pingsan.
Pa!$#ene''
ahapan9tahapan patogenesis aterosklerosis adalah 4Sil'ia* 8oraine* 0$$a7 :
9 Bidera dan dis(ungsi endotel* ter)adi peningkatan perlekatan trom&osit dan
leukosit* permea&ilitas* koagulasi* in(lamasi* dan migrasi monosit ke dalam
dinding arteri* 8D89B teroksidasi masuk ke dalam tumika intima.
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
5/25
9 Pem&entukan &er3ak lemak* &er3ak lemak terdiri atas makro(ag
mengandung lemak 4sel &usa7 dan lim(osit9. rom&osit dan pengakti'an
,C 4(aktor pertum&uhan yang dilepaskan oleh makro(ag mengaki&atkan
pertum&uhan dan migrasi otot polos pem&uluh darah dari medai ke dalam
intima* sehingga proses ini mengu&ah &er3ak lemak men)adi ateroma
matur7.
9 Pem&entukan lesi aterosklerosis komplikata lan)ut* &er3ak lemak
&erkem&ang men)adi intermediet dan lesi mem&entuk lapisan (i&rosa yang
mem&atasi lesi dari lumen pem&uluh darah* lesi ini &erupa 3ampuran dari
leukosit* de&ris* sel &usa* dan lipid &e&as yang nantinya mem&antuk inti
nekrotik.
9 Komplikata plak ateromatosa* dimana trom&osis ter)adi dari perlekatan
trom&rosit ke tepian ateroma yang kasar.
K$,-(ka'
Komplikasi aki&at adanya aterosklerosis yang men)adikan iskemia dan
in(ark miokard yaitu:
". ,agal )antung kongesti(
0. Syok kardiogenik
#. Dis(ungsi m. papilaris
!. De(ek septum 'entrikel
;. %upture )antung
. Aneurisme 'entrikel
2. rom&oem&olisme
1. Peri3arditis
>. Sindrom dressler
"$. Disritmia
Pena!a(ak'anaan
Untuk penatalaksanaan dari penyakit )atung 3oroner adalah se&agai
&erikut:
". Pen3egahan Pimer
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
6/25
-arus dilakukan tindakan pen3egahan untuk menghilangkan atau
mengendalikan (a3tor9(aktor risiko pada setiap indi'idu. 8emahnya perhatian
terhadap (a3tor risiko dan penyakit* ter&atasnya saran pengo&atan dan
pera/atan* dan tingginya &iaya pengo&atan merupakan ham&atan yang
mempengaruhi ke&erhasilan dalam pengendalian (a3tor risiko dan P+K.
e&erapa strategi untuk menurunkan (a3tor risiko 4%ahar)oe* 0$""7:
a. Mem&atasi akses produksi tem&akau dengan meningkatkan pa)ak dan
menegaskan larangan merokok.
&. Mengurangi penggunaan garam dalam makanan &aik se3ara indi'idu
meupun di tempat makan atau restoran.
3. Mengurangi konsumsi gula dan lemak.
d. Meningkatkan akti'itas olahraga.
e. Pem&erian asuransi kesehatan ker)a yang melayani pemeriksaan tekanan
darah* glukosa darah* dan lipid.
0. Pengo&atan
u)uan pengo&atan iskemia miokard adalah untuk men3egah ter)adinya
kerusakan miokard dengan mempertahankan keseim&angan antara konsumsi
oksigen miokardium dan penyediaan oksigen. Memper&aiki lesi aterosklerosis
pada arteri 3oroner dapat menggunakan teknik BA, 4Coronary Artery
Bypass Graft7 yang pertama kali dilakukan oleh Ca'aloro ">> dan )uga dapat
menggunakan teknik PBA 4Percutaneus Transluminal Coronary Angioplast7
tanpa menggunakan pem&edahan* namun menurut aner)ee 40$""7* &ila
penderita DM yang mengidap P+K dilakukan PBI 4Percuntaneus Coronary
Intervention7 akan &eraki&at &uruk dis&anding non9DM.
#. %eha&ilitasiu)uan akhir pengo&atan penyakit )antung 3oroner adalah mengem&alikan
penderita ke gaya hidup produkti( dan menyenangkan. %eha&ilitasi )antung*
seperti yang dide(inisikan oleh Ameri3an -eart Asso3iation dan he ask
Cor3e on Bardio'as3ular %eha&ilitation o( the 5ational -eart* 8ung* and
lood Institute adalah proses memulihkan dan memelihara potensi (isik*
psikologis* so3ial* pendidikan* dan peker)aan pasien. Pasien harus di&antu
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
7/25
untuk meneruskan kem&ali tingkat kegiatan mereka sesuai (isik mereka dan
tidak diham&at oleh tekanan prikologis.
2. S!%$ke
De&n'
Stroke adalah suatu penyakit de(isit neurologis akut yang dise&a&kan oleh
gangguan pem&uluh darah otak yang ter)adi se3ara mendadak dan dapat
menim&ulkan 3a3at atau kematian.
Se3ara umum* stroke digunakan se&agai sinonim Bere&ro as3ular Disease
4BD7 dan kurikulum Inti Pendidikan Dokter di Indonesia 4KIPDI7
mengistilahkan stroke se&agai penyakit aki&at gangguan peredaran darah otak
4,PDO7. Stroke atau gangguan aliran darah di otak dise&ut )uga se&agai serangan
otak 4&rain atta3k7* merupakan penye&a& 3a3at 4disa&ilitas* in'aliditas7.
K(a'&ka'
1. S!%$ke N$n He,$%a#k
Klasi(ikasi Stroke 5on -emoragik
Se3ara non hemoragik* stroke dapat di&agi &erdasarkan mani(estasi klinik dan
proses patologik 4kausal7:
a. erdasarkan mani(estasi klinik:
". Serangan Iskemik Sepintas@ransient Is3hemi3 Atta3k 4IA7
,e)ala neurologik yang tim&ul aki&at gangguan peredaran darah di
otak akan menghilang dalam /aktu 0! )am.
0. De(isit 5eurologik Iskemik Sepintas@%e'ersi&le Is3hemi3
5eurologi3al De(i3it 4%I5D7
,e)ala neurologik yang tim&ul akan menghilang dalam /aktu le&ih
lama dari 0! )am* tapi tidak le&ih dari seminggu.
#. Stroke Progresi( 4Progressi'e Stroke@Stroke In E'aluation7
,e)ala neurologik makin lama makin &erat.
!. Stroke komplet 4Bompleted Stroke@Permanent Stroke7
;. Kelainan neurologik sudah menetap* dan tidak &erkem&ang lagi.
&. erdasarkan Kausal:
". Stroke rom&otik
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
8/25
Stroke trom&otik ter)adi karena adanya penggumpalan pada
pem&uluh darah di otak. rom&otik dapat ter)adi pada pem&uluh
darah yang &esar dan pem&uluh darah yang ke3il. Pada pem&uluh
darah &esar trom&otik ter)adi aki&at aterosklerosis yang diikuti oleh
ter&entuknya gumpalan darah yang 3epat. Selain itu* trom&otik )uga
diaki&atkan oleh tingginya kadar kolesterol )ahat atau 8o/ Density
8ipoprotein 48D87. Sedangkan pada pem&uluh darah ke3il*
trom&otik ter)adi karena aliran darah ke pem&uluh darah arteri ke3il
terhalang. Ini terkait dengan hipertensi dan merupakan indikator
penyakit aterosklerosis.
0. Stroke Em&oli@5on rom&otikStroke em&oli ter)adi karena adanya gumpalan dari )antung atau
lapisan lemak yang lepas. Sehingga* ter)adi penyum&atan pem&uluh
darah yang mengaki&atkan darah tidak &isa mengaliri oksigen dan
nutrisi ke otak.
0. Stroke -emoragik
Klasi(ikasi Stroke -emoragik
Menurut W-O* dalam International Statisti3al Blassi(i3ation o( Diseases and
%elated -ealth Pro&lem "$th %e'ision* stroke hemoragik di&agi atas:
a. Perdarahan Intrasere&ral 4PIS7Perdarahan Intrasere&ral 4PIS7 adalah perdarahan yang primer &erasal
dari pem&uluh darah dalam parenkim otak dan &ukan dise&a&kan oleh
trauma. Perdarahan ini &anyak dise&a&kan oleh hipertensi* selain itu
(aktor penye&a& lainnya adalah aneurisma kriptogenik* diskrasia darah*
penyakit darah seperti hemo(ilia* leukemia* trom&ositopenia*
pemakaian antikoagulan angiomatosa dalam otak* tumor otak yang
tum&uh 3epat* amiloidosis sere&ro'askular.
&. Perdarahan Su&arakhnoidal 4PSA7Perdarahan Su&arakhnoidal 4PSA7 adalah keadaan
terdapatnya@masuknya darah ke dalam ruangan su&arakhnoidal.
Perdarahan ini ter)adi karena pe3ahnya aneurisma 4;$7* pe3ahnya
mal(ormasi arterio'ena atau MA 4;7* &erasal dari PIS 40$7 dan
0; kausanya tidak diketahui.
3. Perdarahan Su&dural
Perdarahan su&dural adalah perdarahan yang ter)adi aki&at ro&eknya
'ena )em&atan 4 &ridging 'eins7 yang menghu&ungkan 'ena di
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
9/25
permukaan otak dan sinus 'enosus di dalam durameter atau karena
ro&eknya araknoidea.
Fak!$% R'k$
Caktor risiko stroke terdiri dari dua kategori* yaitu:
a. Caktor risiko yang tidak dapat dimodi(ikasi:
". Usia
%isiko terkena stroke meningkat se)ak usia !; tahun. Setiap
penam&ahan usia tiga tahun akan meningkatkan risiko stroke se&esar ""9
0$. Dari semua stroke* orang yang &erusia le&ih dari ; tahun memiliki
risiko paling tinggi yaitu 2"* sedangkan 0; ter)adi pada orang yang
&erusia ;9!; tahun* dan ! ter)adi pada orang &erusia F!; tahun.
Menurut penelitian Siregar C 40$$07 di %SUP -a)i Adam Malik Medan
dengan desain 3ase 3ontrol* umur &erpengaruh terhadap ter)adinya stroke
dimana pada kelompok umur ?!; tahun risiko terkena stroke dengan O%:
>*!;" kali di&andingkan kelompok umur F !; tahun.0#
0. +enis Kelamin
Menurut data dari 01 rumah sakit di Indonesia* ternyata laki9laki
&anyak menderita stroke di&andingkan perempuan.# Insiden stroke "*0;
kali le&ih &esar pada laki9laki di&anding perempuan.""
#. %as@&angsa
Orang kulit hitam le&ih &anyak menderita stroke dari pada orang kulit
putih. -al ini dise&a&kan oleh pengaruh lingkungan dan gaya hidup. Pada
tahun 0$$! di Amerika terdapat penderita stroke pada laki9laki yang
&erkulit putih se&esar #2*" dan yang &erkulit hitam se&esar 0*>
sedangkan pada /anita yang &erkulit putih se&esar !"*# dan yang
&erkulit hitam se&esar ;1*2.;
!. -ereditas
,en &erperan &esar dalam &e&erapa (aktor risiko stroke* misalnya
hipertensi* )antung* dia&etes dan kelainan pem&uluh darah. %i/ayat stroke
dalam keluarga* terutama )ika dua atau le&ih anggota keluarga pernah
mengalami stroke pada usia kurang dari ; tahun* meningkatkan risiko
terkena stroke."0 Menurut penelitian song -ai 8ee di ai/an pada tahun
">>290$$" ri/ayat stroke pada keluarga meningkatkan risiko terkena
stroke se&esar 0>*#."
&. Caktor risiko yang dapat diru&ah:
". -ipertensi
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
10/25
-ipertensi merupakan (aktor risiko utama ter)adinya stroke. -ipertensi
meningkatkan risiko ter)adinya stroke se&anyak ! sampai kali. Makin
tinggi tekanan darah kemungkinan stroke makin &esar karena
ter)adinya kerusakan pada dinding pem&uluh darah sehingga
memudahkan ter)adinya penyum&atan@perdarahan otak. Se&anyak 2$
dari orang yang terserang stroke mempunyai tekanan darah tinggi.
0. Dia&etes Melitus
Dia&etes melitus merupakan (aktor risiko untuk stroke* namun tidak
sekuat hipertensi. Dia&etes melitus dapat memper3epat ter)adinya
aterosklerosis 4pengerasan pem&uluh darah7 yang le&ih &erat sehingga
&erpengaruh terhadap ter)adinya stroke.0! Menurut penelitian Siregar
C 40$$07 di %SUP -a)i Adam Malik Medan dengan desain 3ase
3ontrol* penderita dia&etes melitus mempunyai risiko terkena stroke
dengan O%: #*#>. Artinya risiko ter)adinya stroke pada penderita
dia&etes mellitus #*#> kali di&andingkan dengan yang tidak menderita
dia&etes mellitus.
#. Penyakit +antung
Penyakit )antung yang paling sering menye&a&kan stroke adalah
(i&rilasi atrium@atrial (i&rillation 4AC7* karena memudahkan ter)adinya
penggumpalan darah di )antung dan dapat lepas hingga menyum&at
pem&uluh darah di otak. Di samping itu )uga penyakit )antung koroner*
kelainan katup )antung* in(eksi otot )antung* pas3a operasi )antung )uga
memper&esar risiko stroke. Ci&rilasi atrium yang tidak dio&ati
meningkatkan risiko stroke !92 kali.
!. ransient Is3hemi3 Atta3k 4IA7
Sekitar " dari seratus orang de/asa akan mengalami paling sedikit "
kali serangan iskemik sesaat 4IA7 seumur hidup mereka. +ika dio&atidengan &enar* sekitar "@"$ dari para pasien ini kemudian akan
mengalami stroke dalam #*; &ulan setelah serangan pertama* dan
sekitar "@# akan terkena stroke dalam lima tahun setelah serangan
pertama. %isiko IA untuk terkena stroke #;9$ dalam /aktu lima
tahun.
;. O&esitas
O&esitas &erhu&ungan erat dengan hipertensi* dislipidemia* dan
dia&etes melitus. O&esitas meningkatkan risiko stroke se&esar ";.
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
11/25
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
12/25
itu sendiri akan mempengaruhi meta&olisme tu&uh* sehingga mudah
terserang stroke. -asil pengumpulan data dari rumah sakit +akarta
tahun 0$$" yang menangani narko&a* didapatkan &ah/a le&ih dari
;$ pengguna narko&a dengan suntikan &erisiko terkena stroke.
Pene#a/an S!%$ke
Menurut Konsensus 5asional Pengelolaan Stroke 4">>>7 di Indonesia*
upayayang dilakukan untuk pen3egahan penyakit stroke yaitu:
1. Pen3egahan Primordial
u)uan pen3egahan primordial adalah men3egah tim&ulnya (aktor risiko
stroke &agi indi'idu yang &elum mempunyai (aktor risiko. Pen3egahan
primordial dapat dilakukan dengan 3ara melakukan promosi kesehatan*
seperti &erkampanye tentang &ahaya rokok terhadap stroke dengan
mem&uat sele&aran atau poster yang dapat menarik perhatian
masyarakat. Selain itu* promosi kesehatan lain yang dapat dilakukan
adalah program pendidikan kesehatan masyarakat* dengan mem&erikan
in(ormasi tentang penyakit stroke melalui 3eramah* media 3etak* media
elektronik dan &ill&oard.0. Pen3egahan Primer
u)uan pen3egahan primer adalah mengurangi tim&ulnya (aktor risiko
stroke &agi indi'idu yang mempunyai (aktor risiko dengan 3ara
melaksanakan gaya hidup sehat &e&as stroke* antara lain:
a. Menghindari: rokok* stress* alkohol* kegemukan* konsumsi garam
&erle&ihan* o&at9o&atan golongan am(etamin* kokain dan
se)enisnya.
&. Mengurangi: kolesterol dan lemak dalam makanan.
3. Mengendalikan: -ipertensi* DM* penyakit )antung 4misalnya
(i&rilasi atrium* in(ark miokard akut* penyakit )antung reumatik7*
dan penyakit 'askular aterosklerotik lainnya.
d. Mengan)urkan konsumsi gi6i yang seim&ang seperti* makan &anyak
sayuran* &uah9&uahan* ikan terutama ikan salem dan tuna*
minimalkan )unk (ood dan &eralih pada makanan tradisional yang
rendah lemak dan gula* serealia dan susu rendah lemak serta
dian)urkan &erolah raga se3ara teratur.
#. Pen3egahan Sekunder
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
13/25
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
14/25
keseim&angan serta mo&ilitas di tempat tidur. erapi yang kedua
adalah terapi okupasional 4O33upational herapist atau O7*
di&erikan untuk melatih kemampuan penderita dalam melakukan
akti'itas sehari9hari seperti mandi* memakai &a)u* makan dan &uang
air. erapi yang ketiga adalah terapi /i3ara dan &ahasa* di&erikan
untuk melatih kemampuan penderita dalam menelan makanan dan
minuman dengan aman serta dapat &erkomunikasi dengan orang
lain.
&. %eha&ilitasi Mental
Se&agian &esar penderita stroke mengalami masalah emosional
yang dapat mempengaruhi mental mereka* misalnya reaksi sedih*
mudah tersinggung* tidak &ahagia* murung dan depresi. Masalah
emosional yang mereka alami akan mengaki&atkan penderita
kehilangan moti'asi untuk men)alani proses reha&ilitasi. Oleh se&a&
itu* penderita perlu mendapatkan terapi mental dengan melakukan
konsultasi dengan psikiater atau ahki psikologi klinis.
3. %eha&ilitasi Sosial
Pada reha&ilitasi ini* petugas sosial &erperan untuk mem&antu
penderita stroke menghadapi masalah sosial seperti* mengatasi
peru&ahan gaya hidup* hu&ungan perorangan* peker)aan* dan
akti'itas senggang. Selain itu* petugas sosial akan mem&erikan
in(ormasi mengenai layanan komunitas lokal dan &adan9&adan
&antuan sosial.
*. Penyak! Jan!"n# H-e%!en'
De&n'
Hypertensive heart disease 4--D7 adalah penyakit komplikasi )antung istilah
yang diterapkan untuk menye&utkan penyakit )antung se3ara keseluruhan*
mulai dari hipertro(i 'entrikel kiri* aritmia )antung* penyakit )antung koroner*
dan penyakit )antung kronis* yang dise&a&kan karena peningkatan tekanan
darah* &aik se3ara langsung maupun tidak langsung. 4a'erman* E.%. 0$$>7
E!$($#
ekanan darah tinggi meningkatkan &e&an ker)a )antung* dan seiring dengan
&er)alannya /aktu hal ini dapat menye&a&kan pene&alan otot )antung. Karena
)antung memompa darah mela/an tekanan yang meningkat pada pem&uluh
darah yang meningkat* 'entrikel kiri mem&esar dan )umlah darah yang
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
15/25
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
16/25
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
17/25
dan natriureti3 peptide yang &ertu)uan untuk memper&aiki lingkungan )antung
sehingga akti'itas )antung dapat ter)aga 4+a3kson ,* 0$$$7.
Akti'asi sistem simpatis melalui tekanan pada &aroreseptor men)aga 3ardia3
output dengan meningkatkan denyut )antung* meningkatkan kontraktilitas serta
'asokons9triksi peri(er 4peningkatan katekolamin7. Apa&ila hal ini tim&ul
&erkelan)utan dapat menyea&a&kan gangguan pada (ungsi )antung. Akti'asi
simpatis yang &erle&ihan dapat menye&a&kan ter)adinya apoptosis miosit*
hiperto(i dan nekrosis miokard (okal 4+a3kson ,* 0$$$7.
Stimulasi sistem %AA menye&a&kan penigkatan konsentrasi renin* angiotensi
II plasma dan aldosteron. Angiotensin II merupakan 'asokonstriktor renal yan
poten 4arteriol e(eren7 dan sirkulasi sistemik yang merangsang pelepasan
noradrenalin dari pusat sara( simpatis* mengham&at tonus 'agal dan
merangsang pelepasan aldosteron. Aldosteron akan menye&a&kan retensi
natrium dan air serta meningkatkan sekresi kalium. Angiotensin II )uga
memiliki e(ek pada miosit serta &erperan pada dis(ungsi endotel pada gagal
)antung 4+a3kson ,* 0$$$7.
Pena!a(ak'anaan
". erapi Umum dan Caktor ,aya -idup
a. Akti(itas (isik harus disesuaikan dengan tingkat ge)ala. Akti(itas yang sesuaimenurunkan tonus simpatik* mendorong penurunan &erat &adan* dan
memper&aiki ge)ala dan toleransi akti'itas pada gagal )antung terkompensasi
dan sta&il.
&. Oksigen merupakan 'asorelaksan paru* merupakan a(terload %* dan
memper&aiki aliran darah paru.
3. Merokok 3enderung menurunkan 3urah )antung* meningkatkan denyut
)antung* dan meningkatkan resistensi 'as3ular sistemik dan pulmonal dan
harus dihentikan.
d. Konsumsi alkohol meru&ah keseim&angan 3airan* inotropik negati'e* dan
dapat memper&uruk hipertensi. Penghentian konsumsi al3ohol
memperlihatkan per&aikan ge)ala dan hemodinamik &ermakna.
0. erapi o&at9o&atan
a. Diuretik digunakan pada semua keadaan dimana dikehendaki peningkatan
pengeluaran air* khususnya pada hipertensi dan gagal )antung 4)ay* 0$$27.
Diuterik yang sering digunakan golongan diuterik loop dan thia6ide 48ee*
0$$;7.
&. Digoksin* meningkatkan kontraksi miokard yang menghasilkan inotropisme
positi( yaitu
memeperkuat kontraksi )antung* hingga 'olume pukulan* 'olume menit dan
dieresis diper&esar serta )antung yang mem&esar men)adi menge3il 4)ay*
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
18/25
0$$27.
3. asodilator dapat menurunkan a(terload )antung dan tegangan dinding
'entrikel* yang merupakan determinan utama ke&utuhan oksigen moikard*
menurunkan konsumsi oksigen miokard dan meningkatkan 3urah )antung.
d. eta lo3ker 43ar'edilol* &isoprolol* metoprolol7. Dengan mem&lok paling
tidak &e&erapa akti'itas simpatik* penyekat &eta
dapat meningkatkan densitas reseptor &eta dan menghasilkan sensiti'itas
)antung yang le&ih tinggi terhadap simulasi inotropik katekolamin dalam
sirkulasi. +uga mengurangi aritmia dan iskemi miokard 4,i&&s B%* 0$$$7.
e. Antikoagolan adalah 6at96at yang dapat men3egah pem&ekuan darah dengan
)alan mengham&at pem&entukan (i&rin. Antagonis 'itamin K ini digunakan
pada keadaan dimana terdapat ke3enderungan darah untuk meme&eku yang
meningkat*
e. Antiaritmia dapat men3egah atau meniadakan gangguan terse&ut dengan
)alan menormalisasi (rekuensi dan ritme pukulan )antung. Ker)anya
&erdasarkan penurunan (rekuensi )antung 4)ay* 0$$27.
5. Penyak! Jan!"n# Re,a!k
De&n'
Menurut W-O tahun 0$$"* Penyakit +antung %ematik 4P+%7 adalah 3a3at
)antung aki&at karditis rematik. Menurut A(i(. A 40$$17* P+% adalah penyakit
)antung se&agai aki&at adanya ge)ala sisa 4sekuele7 dari Demam %ematik 4D%7*
yang ditandai dengan ter)adinya 3a3at katup )antung
Fak!$% R'k$
Caktor risiko di&edakan men)adi 0* yaitu (aktor risiko intrinsik dan ekstrinsik.
Caktor risiko instrinsik yaitu ter)adinya demam rematik* sedangan (aktor risiko
ekstrinsik yaitu genetik* umur* dan )enis kelamin.
Pa!$#ene''
-u&ungan antara in(eksi in(eksi Streptokokkus eta -emolitik grup A dengan
ter)adinya D% telah lama diketahui. Demam rematik merupakan respon
autoimun terhadap in(eksi Strepto3o33us &eta hemolity3us grup A pada
tenggorokan. %espons mani(estasi klinis dan dera)at penyakit yang tim&ulditentukan oleh kepekaaan geneti3 host* keganasan organisme dan lingkungan
yang kondusi(. Mekanisme patogenesis yang pasti sampai saat ini tidak
diketahui* tetapi peran antigen histokompati&ilitas mayor* antigen )aringan
spesi(ik potensial dan anti&odi yang &erkem&ang segera setelah in(eksi
streptokokkus telah diteliti se&agai (aktor risiko yang potensial dalam
patogenesis penyakit ini.
e&erapa penelitian &erpendapat &aha/a D% yang mengaki&atkan P+% ter)adi
aki&at sesitisasi dari antigen Strepto3o33us &eta hemolity3us grup A di (aring.
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
19/25
Strepto3o33us adalah &akteri gram positi( &er&entuk &ulat* &erdiameter $*;9"
mikron dan mempunyai karakteristik dapat mem&entuk pasangan atau rantai
selama pertum&uhannya. Strepto3o33us &eta hemolity3us grup A ini terdiri dari
dua )enis* yaitu hemolitik dan non hemolitik. Hang mengin(eksi manusia pada
umumnya )enis hemolitik.
Man&e'!a' K(n'
a. Mani(estasi Klinis Mayor
Mani(estasi mayor terdiri dari artritis* karditis* korea* eritema marginatum*
dan nodul su&kutan. Artritis adalah ge)ala mayor yang sering ditemukan
pada D% Akut. Mun3ulnya ti&a9ti&a dengan nyeri yang meningkat "090!
)am yang diikuti dengan reaksi radang. Karditis merupakan proses
peradangan akti( yang mengenai endokarditis* miokarditis* dan
perikardium. Korea merupakan gangguan sistim sara( pusat yang ditandai
oleh gerakan ti&a9ti&a* tanpa tu)uan* dan tidak teratur* seringkali disertai
kelemahan otot dan emosi yang tidak sta&il. ,erakan tanpa disedari akan
ditemukan pada /a)ah dan anggotaanggota gerak tu&uh. ,erakan ini akan
menghilang pada saat tidur. Korea &iasanya mun3ul setelah periode laten
yang pan)ang* yaitu 09 &ulan setelah in(eksi Streptokokkus dan pada
/aktu seluruh mani(estasi D% lainnya mereda. Korea ini merupakan satu9
satunya mani(estasi klinis yang memilih )enis kelamin* yakni dua kali le&ih
sering pada anak perempuan di&andingkan pada laki9laki.
Eritema marginatum merupakan mani(estasi D% pada kulit* &erupa &er3ak9
&er3ak merah muda dengan &agian tengahnya pu3at sedangkan tepinya
&er&atas tegas* &er&entuk &ulat atau &ergelom&ang* tidak nyeri* dan tidak
gatal.
&. Mani(estasi Klinis Minor
Mani(estasi klinis minor ini meliputi demam* atralgia* nyeri perut* danepistaksis. Demam hampir selalu ada pada poliartritis rematik. Suhunya
)arang mele&ihi #>B dan &iasanya kem&ali normal dalam /aktu 0 atau #
minggu* /alau tanpa pengo&atan. Atralgia adalah nyeri sendi tanpa tanda
o&)ekti( pada sendi* seperti nyeri* merah* hangat* yang ter)adi selama
&e&erapa hari atau minggu. %asa sakit akan &ertam&ah &ila penderita
melakukan latihan (isik. ,e)ala lain adalah nyeri perut dan epistaksis* nyeri
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
20/25
perut mem&uat penderita kelihatan pu3at dan epistaksis &erulang
merupakan tanda su&klinis dari D%.
Pene#a/an
a. Pen3egahan Primordial
ahap pen3egahan ini &ertu)uan memelihara kesehatan setiap orang yang
sehat supaya tetap sehat dan terhindar dari segala ma3am penyakit
termasuk penyakit )antung. Untuk mengem&angkan tu&uh maupun )i/a
serta memelihara kesehatan dan kekuatan* maka diperlukan &im&ingan dan
latihan supaya dapat mempergunakan tu&uh dan )i/a dengan &aik untuk
melangsungkan hidupnya sehari9hari.
Bara terse&ut adalah dengan menganut suatu 3ara hidup sehat yang
men3akup memakan makanan dan minuman yang menyehatkan* gerak&adan sesuai dengan peker)aan sehari9hari dan &erolahraga* usaha
menghindari dan men3egah ter)adinya depresi* dan memelihara lingkungan
hidup yang sehat.
&. Pen3egahan Primer
Pen3egahan primer ini ditu)un kepada penderita D%. er)adinya D%
seringkali disertai pula dengan adanya P+% Akut sekaligus. Maka usaha
pen3egahan primer terhadap P+% Akut se&aiknya dimulai terutama pada
pasien anak9anak yang menderita penyakit radang oleh strepto3o33us &eta
hemolyti3us grup A pada pemeriksaan - 4telinga*hidung dan
tenggorokan7* di antaranya dengan melakukan pemeriksaan radang pada
anak9anak yang menderita radang -* yang &iasanya menye&a&kan &atuk*
pilek* dan sering )uga disertai panas &adan. -al ini dilakukan untuk
mengetahui kuman apa yang meye&a&kan radang pada - terse&ut.
Selain itu* dapat )uga di&erikan o&at anti in(eksi* termasuk golongan sul(a
untuk men3egah &erlan)utnya radang dan untuk mengurangi kemungkinanter)adinya D%. Pengo&atan antistreptokokkus dan anti rematik perlu
dilan)utkan se&agai usaha pen3egahan primer terhadap ter)adinya P+%
Akut.
3. Pen3egahan Sekunder
Pe3egahan sekunder ini dilakukan untuk men3egah menetapnya in(eksi
strepto3o33us &eta hemolyti3us grup A pada &ekas pasien D%. Pen3egahan
terse&ut dilakukan dengan 3ara* diantaranya :
". Eradikasi kuman Strepto3o33us &eta hemolyti3us grup A
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
21/25
Pemusnahan kuman Strepto3o33us harus segera dilakukan setelah
diagnosis ditegakkan* yakni dengan pem&erian penisilin dengan dosis
"*0 )uta unit selama "$ hari. Pada penderita yang alergi pada penisilin*
dapat diganti dengan eritromisin dengan dosis maksimum 0;$mg yang
di&erikan selama "$ hari. -al ini harus tetap dilakukan meskipun
&iakan usap tenggorokan negati'e* kerana kuman masih ada dalam
)umlah sedikit di dalam )aringan (aring dan tonsil.
0. O&at anti radang
Pengo&atan anti radang 3ukup e(ekti( dalam menekan mani(estasi
radang akut demam rematik* seperti salasilat dan steroid. Kedua o&at
terse&ut sangat e(ekti( untuk mengurangi ge)ala demam* kelainan sendi
serta (ase reaksi akut. 8e&ih khusus lagi* salisilat digunakan untuk D%
tanpa karditis dan steroid digunakan untuk memper&aiki keadaan umum
anak* na(su makan 3epat &ertam&ah dan la)u endapan darah 3epat
menurun. Dosis dan lamanya pengo&atan disesuaikan dengan &eratnya
penyakit.
#. Diet
entuk dan )enis makanan disesuaikan dengan keadaan penderita. Pada
se&agian &esar kasus di&erikan makanan dengan kalori dan protein
yang 3ukup. Selain itu di&erikan )uga makanan mudah 3erna dan tidak
menim&ulkan gas* dan serat untuk menghindari konstipasi. ila
ke&utuhan gi6i tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat di&erikan
tam&ahan &erupa 'itamin atau suplemen gi6i.
!. irah å
Semua pasien D% Akut harus tirah å di rumah sakit. Pasien harus
diperiksa tiap hari untuk pengo&atan &ila terdapat gagal )antung.
Karditis hampir selalu ter)adi dalam 09# minggu se)ak a/al serangan*sehingga pengamatan yang ketat harus dilakukan selama masa terse&ut.
d. Pen3egahan ertier
Pen3egahan ini dilakukan untuk men3egah ter)adinya komplikasi* di
mana penderita akan mengalami kelainan )antung pada P+%* seperti
stenosis mitral* insu(isiensi mitral* stenosis aorta* dan insu(isiensi aorta.
. Penyak! Jan!"n# a3aan
De&n'
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
22/25
Menurut Pro(. Dr. ,anes)a M -arimurti* Sp.+P 4K7* CASBB* dokter spesialis
)antung dan pem&uluh darah di %umah Sakit +antung -arapan Kita*
mengatakan &ah/a P+ adalah penyakit yang di&a/a oleh anak se)ak ia
dilahirkan aki&at proses pem&entukan )antung yang kurang sempurna. Proses
pem&entukan )antung ini ter)adi pada a/al pem&uahan 4konsepsi7.
Pada /aktu )antung mengalami proses pertum&uhan di dalam kandungan* ada
kemungkinan mengalami gangguan. ,angguan pertum&uhan )antung pada
)anin ini ter)adi pada usia tiga &ulan pertama kehamilan* karena )antung
ter&entuk sempurna pada saat )anin &erusia empat &ulan 4Dhania* 0$$>7.
Jen' Penyak! Jan!"n# a3aan
a. P+ 5on Sianotik
Penyakit +antung a/aan 4P+7 non sianotik adalah kelainan struktur dan(ungsi )antung yang di&a/a lahir yang tidak ditandai dengan sianosisJ
misalnya lu&ang di sekat )antung sehingga ter)adi pirau dari kiri ke kanan*
kelainan salah satu katup )antung dan penyempitan alur keluar 'entrikel
atau pem&uluh darah &esar tanpa adanya lu&ang di sekat )antung.
9 entri3ular Septal De(e3t 4SD7
9 Atrial Septal De(e3t 4ASD7
9 Patent Du3tus Arteriosus 4PDA7
9 Aorta Stenosis 4AS7
9 Boar3tatio Aorta 4BoA79 Pulmonal Stenosis 4PS7
&. P+ Sianotik
Mani(estasi klinis yang selalu terdapat pada pasien dengan P+ sianotik
adalah sianosis. Sianosis adalah /arna ke&iruan pada mukosa yang
dise&a&kan oleh terdapatnya =;mg@dl hemoglo&in tereduksi dalam
sirkulasi. Deteksi terdapatnya sianosis antara lain tergantung kepada kadar
hemoglo&in 4Prasodo* ">>!7.
9 etralogy o( Callot 4oC7
9 Pulmonary Atresia /ith Inta3t entri3ular Septum9 ri3uspid Atresia
Tan4a 4an Ge+a(a
Kuku tangan dan kaki serta &i&ir mengalami peru&ahan /arna &iru
Menye&a&kan )antung &o3or
erlam&atnya datang menstruasi
8am&atnya masa pertum&uhan
isa menim&ulkan kekurusan pada tu&uh
im&ulnya ge)ala &atuk se3ara terus menerus
im&ulnya sesak na(as
Mengeluarkan keringet yang &erle&ihan
9 Dapat menim&ulkan penyakit ke)ang
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
23/25
6. Penyak! Ka%4$,$-a!
De&n'
Kardiomiopati adalah suatu penyakit miokardium yang menyerang otot )antung4miokard7 dan penye&a&nya tidak diketahui. Akan tetapi* hampir pada setiap
penyakit* miokardium )antung dapat turut &eru&ah se3ara &erangsurangsur.
egitu )uga pada penyakit )antung &a/aan atau yang didapat* &isa
menye&a&kan ter)adinya hipertro(i otot )antung. er&agai keadaan
ekstrakardial* misalnya: anemia* tirotoksikosis* &eri9&eri* in(eksi* dan &er&agai
penyakit sistemik seperti lupus eritematosus diseminata* dan periarteritis
nodosa dapat mempengaruhi miokard. 4Muttain* 0$$>7.
K(a'&ka'Menurut ,ood/in* &erdasarkan kelainan patho(isiologinya* ter&agi atas ter&agi
atas kardiomiopati kongesti(@dilatasi* kardiomiopati hipertro(ik * dan
kardiomiopati restrikti(. 4Mans)oer* et.al 0$$$7.
". Kardiomiopati dilatasi@kongseti(
Penyakit miokard yang ditandai dengan dilatasi ruangan9ruangan )antung
dan gagal )antung kongesti( aki&at &erkurangnya (ungsi pompa sistolik
se3ara progresi( serta meningkatkan 'olume akhir diastoli3 dan sistolik.
0. Kardiomiopati hypertro(i
Suatu penyakit dimana ter)adi hypertro(i septum inter'entrikular se3ara
&erle&ihan* aliran darah keluar dari 'entrikel kiri terham&at.
#. Kardiomiopati restrikti(
Suatu penyakit dimana ter)adi kelainan komposisi miokardium sehingga
men)adi le&ih kaku sehingga pengisian kapiler kiri terganggu* mengurangi
3urah )antung* dan meningkatkan tekanan pengisian 'entrikel kiri.
E!$($#
,ood/in dalam Mans)oer* et.al 0$$$* mem&agi etiologi &erdasarkan klasi(ikasi
kardiomiopati yaitu se&agai &erikut:
". Kardiomiopati dilatasi@kongseti(: etiologinya se&agian &esar tidak
diketahui* namun mungkin &erhu&ungan dengan 'irus* penggunaan al3ohol
yang &erle&ihan*penyakit meta&oli3*kelainan gen dan se&againya.
0. Kardiomiopati hypertro(i : Penye&a&nya tidak diketahui namun se&agian
diturunkan se3ara autosom dominan.
#. Kardiomiopati restrikti( : etiologinya penyakit9penyakit yang mengin(iltrasi
miokardium* seperti amiloidosis hemokromatisis* sarkoidosis* dan
se&againya.
Pa!$&'$($#
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
24/25
Kardiomiopati dilasi atau kongisti( adalah &entuk kardiomiopati yang paling
sering ter)adi. Ditandai dengan adanya dilasi atau pem&esaran rongga 'entrikel
&ersama dengan penipisan dinding otot* pem&esaran atrium kiri* dan stasis
darah dalam 'entrikel. Pada pemeriksaan mikroskopis otot memperlihatkan
&erkurangnya )umlah elemen kontraktil serat otot. Komsumsi alkohol yang
&erle&ihan sering &eraki&at &eraki&at kardiomiopati )enis ini.
Kardiomiopati hipertro(i )arang ter)adi. Pada kardiomiopati hipertro(i* massa
otot )antung &ertam&ah &erat* terutama sepan)ang septum. er)adi peningkatan
ukuran septum yang dapat mengham&at aliran darah dari atrium ke 'entrikelJ
selan)utnya* kategori ini di&agi men)adi o&strukti( dan mono&strukti(.
Kardiomiopati restriti( adalah )enis terakhir dan kategori paling sering ter)adi.
entuk ini ditandai dengan gangguan regangan 'entrikel dan tentu sa)a
'olumenya. Kardiomiopati restrikti( dapat dihu&ungkan dengan amiloidosis
4dimana amiloid* suatu protein* tertim&un dalam sel7 dan penyakit in(iltrasi
lain. anpa memperhatikan per&edaannya masing9masing* (isiologi
kardiomiopati merupakan urutan ke)adian yang progresi( yang diakhiri dengan
ter)adinya gangguan pemompaan 'entrikel kiri. Karena 'olume sekun3up
makin lama makin &erkurang* maka ter)adi stimulasi sara( simpatis*
mengaki&atkan peningkatan tahanan 'askuler sistemik. Seperti pato(isiologi
pada gagal )antung dengan &er&agai penye&a&* 'entrikel kiri akan mem&esar
untuk mengakomodasi ke&utuhan yang kemudian )uga akan mengalami
kegagalan. Kegagalan 'entrikel kanan &iasanya )uga menyertai proses ini.
Man&e'!a' K(n'
Kardiomiopati dapat ter)adi pada setiap usia dan menyerang pria maupun
/anita. Ke&anyakan orang dengan kardiomiopati pertama kali datang dengan
ge)ala dan tanda gagal )antung. Dispnu saat &erakti(itas* parosikmal nokturnal
dispnu 4P5D7* &atuk* dan mudah lelah adalah ge)ala yang pertama kali tim&ul.
Pada pemeriksaan (isik &iasanya ditemukan kongesti 'ena sistemik* distensi
'ena )ugularis* pitting edema pada &agian tu&uh &a/ah* pem&esaran hepar* dan
takikardi. 4Smelt6er* 0$$"7
Pena!a(ak'anaan
1. Pem&atasan garam dan pem&erian diureti3 dilatasi untuk mengurangi
'olume diastoli3 akhir. erapi yang lain untuk gagal )antung mungkin
diperlukan.
-
7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular
25/25
2. Di&erikan antikoagulan untuk men3egah pem&entukan em&olus. Se&agai
3ontoh* /ar(arin* heparin* dan o&at &aru* Gimelagatran. emuan ter&aru
memperlihatkan &ah/a Gimelagatran memiliki e(ek samping le&ih sedikit
di&andingkan o&at lain dan pemantauan mungkin tidak diperlukan se&agai
o&at keras. Limelagataran sedikit diketahui &erinteraksi dengan makanan
atau o&at lain.
*. Penyekat &eta di&erikan untuk kardiomiopati hipertro(ik dengan tu)uan
menurunkan ke3epatan denyut )antung* sehingga /aktu pengisian diastoli3
meningkat. O&at < o&at ini )uga mengurangi kekakuan 'entrikel.
. Dapat diusahakan reseksi &edah pada &agian miokardium yang mengalami
hepertro(i.
5. Penyekat saluran kalsium tidak digunakan karena dapat semakin
menurunkan konraktilitas )antung.
K$,-(ka'
1. Dapat ter)adi in(ark miokard apa&ila ke&utuhan oksigen 'entrikel yang
mene&al tidak dapat dipenuhi.
2. Dapat ter)adi gagal )antung pada kardiomiopati dilatasi apa&ila )antung
tidak mampu memompa keluar darah yang masuk.