pasar modal
TRANSCRIPT
Oleh :
Tony Seno Aji, SE.,ME.
INVESTASI
Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebihaktiva yang dimiliki dalam jangka waktu tertentu denganharapan mendapatkan keuntungan
INVESTASI
Real Investment Financial Investment
PASAR MODAL
Pasar modal secara umum adalah sistem keuangan yg terorganisasi,termasuk di dalamnya bank , lembaga perantara keuangan, keseluruhansurat2 berharga.
Pasar modal (capital market) dalam arti sempit merupakan pasar yangmempertemukan penawaran dan permintaan berbagai instrumenkeuangan jangka panjang, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham),keuangan jangka panjang, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham),reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.
Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modalmendefinisikan pasar modal sebagai “kegiatan yang bersangkutandengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publikyang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga danprofesi yang berkaitan dengan Efek”.
MANFAAT KEBERADAAN PASAR MODAL
Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligusmemungkinkan alokasi sumber dana secara optimal
Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upayadiversifikasi
Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah
Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek
Keterbukaan dan profesionalisme, menciptakan iklim berusaha yang sehat
Menciptakan lapangan kerja/profesi yang menarik
FUNGSI PASAR MODALFUNGSI PASAR MODAL
Alternatif Investasi :Membeli Instrumen
Pasar Modal
INVESTOR /PEMILIK
DANA
Mempertemukan pemilik dana dan pengguna danaMempertemukan pemilik dana dan pengguna dana
PERUSHPERLUDANA
Sumber pendanaan :Go Public (Saham,
Obligasi, dll)
PERUSHPERLUDANA
PASARMODAL
InternalInternal
LabaOperasi
PinjamanPemegang
FUNGSI PASAR MODALFUNGSI PASAR MODAL
2. Sumber dana bagi perusahaan
1. Investasi bagi masyarakat
SektorSektorPerbankanPerbankan
PasarPasarModalModal
GoGoPublicPublic
SumberSumberDanaDana
EEkksternalsternal
DebtDebt
EquityEquity
JangkaJangkaPendekPendek
JangkaJangkaPanjangPanjang
PermanenPermanen
Pemegangsaham
Karakteristik Industri Pasar Modal
Cermin aktivitas ekonomi modern dan menjadi salah satu tolok ukurkinerja ekonomi (IHSG) (mirror of economic activity)
Dinamis dan terus membutuhkan inovasi dan adaptasi
Keterbukaan Informasi (disclosure) menjadi basis pengambilan keputusaninvestasi
Pergerakan modal tidak lagi ditentukan batas wilayah geografis Pergerakan modal tidak lagi ditentukan batas wilayah geografis(Borderless)
Padat Teknologi Informasi. Keunggulan daya saing ditopang kemajuanteknologi informasi (scripless dan remote trading)
Highly Regulated
JENIS-JENIS PASAR MODAL Pasar Perdana (Primary Market)
Penawaran saham dari perusahaan yg menerbitkan saham (emiten)kepada pemodal sebelum diperdagangkan di pasar sekunder.Berarti penawaran utk pertama kali (penawaran umum)
Pasar Sekunder (Secondary Market)
Pasar sekunder didefinisikan sebagai perdagangan saham setelahPasar sekunder didefinisikan sebagai perdagangan saham setelahmelewati masa penawaran pada pasar perdana. Jadi, pasarsekunder dimana saham dan sekuritas lain diperjual-belikan secaraluas, setelah melalui masa penjualan di pasar perdana.
Pasar Ketiga (Third Market / over the counter/OTC)
Tempat perdagangan sekuritas diluar bursa, biasanya Antar dealer
Pasar Keempat (Fourth Market)
Dilakukan dalam jumlah besar (block sale). Biasanya antar pemilikperusahaan untuk tujuan pengambilalihan perusahaan. Tetap harusmelaporkan ke Bursa Efek
PERKEMBANGAN PASAR MODAL DI INDONESIA
1. PERIODE PERTAMA (1912-1942) : PERIODE JAMAN BELANDA.
2. PERIODE KEDUA ( 1952-1960) : PERIODE ORLA.
3. PERIODE KETIGA (1977-1988) : PERIODE ORBA.
4. PERIODE KEEMPAT (1988-1995) : PERIODE BANGUN DARI TIDURYANG PANJANG.YANG PANJANG.
5. PERIODE KELIMA (MULAI 1995) : PERIODE OTOMATISASI.
6. PERIODE KEENAM (MULAI 1997) : KRISIS MONETER.
PERIODE PERTAMA (1912-1942) : PERIODE JAMAN BELANDA.
Tgl 14 desember 1912, asosiasi 13 broker dibentuk dijakarta dengan nama “vereniging voor effectenhandel”“vereniging voor effectenhandel”
Tgl 1 januari 1925 dibuka di surabaya.
Tgl 1 agustus 1925 dibuka di semarang.
Mayoritas saham-saham yang diperdagangkan merupakan Mayoritas saham-saham yang diperdagangkan merupakansaham-saham perusahaan belanda dan afiliasinya yangtergabung dalam “dutch east indies trading agencies”.“dutch east indies trading agencies”.
PERIODE KEDUA (1952-1960) : PERIODE ORDE LAMA.
Tgl 1 september 1951 dikeluarkan UU darurat no. 12 yang kemudiandijadikan uu no 15/1952 tentang pasar modal.
Melalui kepmenkeu no. 289737 tgl 1 Nop. 1951, BEJ akhirnya dibukakembali tgl 3 juni 1952.
Tujuannya untuk menampung obligasi pemerintah yang sudahdikeluarkan tahun-tahun sebelumnya dan mencegah saham-sahamperusahaan belanda yang diperdagangkan di pasar modal jakarta lari keperusahaan belanda yang diperdagangkan di pasar modal jakarta lari keluar negeri.
Sengketa RI dengan belanda tentang irian barat, semua bisnis belandadi nasionalisasikan, melalui UU nasionalisasi no. 86 tahun 1958.
Tahun 1960 saham-saham perusahaan belanda tidak diperdagangkanlagi di BEJ.
PERIODE KETIGA (1977-1988) : PERIODE ORDE BARU.
Kepres No. 52 tahun 1976, tentang pendirian pasar modal,pembentukan badan pembina pasar modal, pembentukan BadanPelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) dan PT. Danareksa.
Tgl 10 agustus 1977 BEJ dibuka kembali oleh presiden Soeharto.
PT. Semen Cibinong sebagai perusahaan pertama yang tercatat di BEJ.Penerbitan saham perdana disetujui tgl 6 juni 1977, dan tercatat dibursa pertama kali tgl 10 agustus 1977, sebanyak 176.750 lbr sahamditawarkan dengan harga rp 10.000 per lbr saham.ditawarkan dengan harga rp 10.000 per lbr saham.
BAPEPAM menjalankan fungsi ganda sebagai Pengawas danPengelola Bursa
Jumlah Emiten masih sangat sedikit (27)
Index Harga Saham Gabungan (IHSG) antara 60-100
Masyarakat masih awam tentang Pasar Modal, investor asing dilarangberinvestasi di Pasar Modal
Disebut periode tidurperiode tidur, karena sampai tahun 1988 hanya 24 perusahaantercatat di BEJ.
PERIODE KEEMPAT (1988-1995) : PERIODE BANGUN DARI TIDURYANG PANJANG.
Tahun 1990 jumlah perusahaan yang terdaftar di BEJ meningkatmenjadi 127 perusahaan. Tahun 1996, meningkat lagi menjadi 236perusahaan.
IHSG antara 224-612
Peningkatan pasar modal didorong oleh; (1) permintaan dari investorasing (2) pakto 1988 (3) perubahan generasi, dari kultur bisnis keluargatertutup ke kultur bisnis profesional terbuka.tertutup ke kultur bisnis profesional terbuka.
Swastanisasi Bursa Efek Jakarta (1992)
Bapepam hanya berperan sebagai Pengawas
Berdirinya dua lembaga baru KDEI (sekarang KSEI) dan PT Pefindo(Credit Rating Agency)
Bursa Efek Surabaya lahir kembali tgl 16 juni 1989, dengan 25 sahamdan 23 obligasi yang diperdagangkan.
PERIODE KELIMA (MULAI 1995) : PERIODE OTOMATISASI.
Sistem otomatisasi diterapkan di bej dengan nama “Jakarta Automated“Jakarta AutomatedTrading System”Trading System” (JATS).
Dioperasikan mulai hari senin, 22 mei 1995, mampu menanganisebanyak 50.000 transaksi tiap harinya (manual 3.800).
Sebelum JATS, rata-rata volume perdagangan setiap hari 14,8 juta lbrsaham dalam 1.606 transaksi dengan nilai Rp 46 milyard untuktransaksi reguler, non reguler 19,3 juta lembar dalam 174 transaksitransaksi reguler, non reguler 19,3 juta lembar dalam 174 transaksidengan nilai rp 61 milyard.
Setelah JATS, 18 juta lembar dalam 2.268 transaksi dengan nilai Rp58milyard untuk reguler, 24,7 juta lembar dalam 222 transaksi dengan nilai82 milyard untuk non reguler.
Tgl 19 september 1996 (terbuka 10 maret 1977) BES menggunakanSurabaya Market Information & Automated Remote TradingSurabaya Market Information & Automated Remote Trading (S-MART).Perdagangan dilakukan dari kantor masing-masing, tidak di lantai bursa.
PERIODE KEENAM (MULAI AGUSTUS 1997) : KRISIS MONETER.
Bulan agustus 1977, krisis moneter melanda negara-negara asia,termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Korsel dan Singapura.
Penurunan nilai-nilai mata uang negara-negara asia relatif terhadap US$.
Tingkat suku bunga deposito mencapai 25% sampai 50%.
Tingginya suku bunga deposito berakibat negatif terhadap pasar modal.
Tgl 3 september 1997 pemerintah tidak memberlakukan lagipembatasan 49% pemilikan asing.
Tgl 1 nopember 1997 pemerintah mengumumkan melikuidasi 16 bankumum swasta nasional.
IHSG mencapai titik terendah 391,26 poin pada 21 nopember 1997.
PERKEMBANGAN PASAR MODAL
Efekadalah Surat pengakuan hutang, SuratBerharga Komersial, Saham,Obligasi,Right, Waran, Opsi & produk-produk turunan (Derivatif) lainnya yangditetapkan sebagai Efek oleh BAPEPAM
INSTRUMEN PASAR MODALINSTRUMEN PASAR MODAL
ditetapkan sebagai Efek oleh BAPEPAM
INSTRUMEN PASAR MODAL DI INDONESIAINSTRUMEN PASAR MODAL DI INDONESIA
-Gagal bayar-Capital loss
-Capital Loss-Tdk ada dividen-Likuidasi
Risiko
-Obligasi- Obligasi Konversi
-Kupon- Capital Gain
Efek bersifat hutangObligasi
-Saham Biasa- Saham Preferen
-Capital Gain-Dividen
Efek bersifat penyertaanSaham
JenisKeuntunganDefinisiInstrumen
-Likuiditas-Berkurangnyanilai unitpenyertaan
- Capital Loss
-Capital Loss
-Callability
-Pendapatan Tetap-Saham-Pasar Uang-Campuran
-Diversifikasi-Dikelola tenagaprofesional-Efisien waktu
Wadah yang menghimpundana pemodal selanjutnya diinvestasikan dalamportofolio Efek oleh ManajerInvestasi.
Reksa Dana
-Tambahan sahamdg harga murah-Capital Gain
Efek pemanis ygmemberikan hak utkmembeli saham baru dgnharga dan periode tertentu.
Waran
-Tambahan sahamdg harga murah-Capital Gain
Efek yg memberikan hak utkmembeli saham baru dgnharga dan periode tertentu.
Right
SAHAMSAHAMBAB II-3
CAPITALGAIN
RESIKO PEMEGANG SAHAM
Tidak mendapat Dividen Capital Loss Perusahaan bangkrut atau dilikuidasi Saham di Delist dari bursa
OBLIGASIOBLIGASI
BAB II-5
OBLIGASIOBLIGASI
adalah surat bukti Utang
UNSUR OBLIGASIUNSUR OBLIGASI
BAB II-6
Nilai Nominal (Face Value)Bunga (Coupon)
Jatuh Tempo (Maturity)
JENIS OBLIGASIJENIS OBLIGASI
BAB II-7
Obligasi Korporasi (Corporate Bonds)Obligasi Negara (Government)
BUNGA OBLIGASIBUNGA OBLIGASI
BAB II-9
BUNGA VERSUS HARGABUNGA VERSUS HARGABAB II-8
HAK PRIORITASHAK PRIORITAS
OBLIGASI KONVERSIOBLIGASI KONVERSI
BUKTI RIGHTBUKTI RIGHT
didefinisikan sebagai hak memesan efekterlebih dahulu pada harga yang telah
ditetapkan selama periode tertentu.
BUKTI RIGHTBUKTI RIGHT
WARANWARAN
REKSA DANAREKSA DANA
BAB II-20
Sekumpulan Saham, Obligasi, serta Efek lainyang dibeli oleh sekelompok investor
dan dikelola oleh sebuah perusahaan investasiyang profesional.
REKSA DANA TERBUKAREKSA DANA TERBUKABAB II-21
REKSA DANA TERTUTUPREKSA DANA TERTUTUP
REKSA DANAREKSA DANA ADA DIVERSIFIKASIADA DIVERSIFIKASI
REKSA DANAREKSA DANATIDAKTIDAK PERLU ANALISAPERLU ANALISA