paradigma pembangunan sumber daya manusia · pdf filesumber: top class competitors oleh...
TRANSCRIPT
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia
PARADIGMA PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA
Lembaga Administrasi Negara
Sri Hadiati WK
Diklat Kepemimpinan Tk II
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia
ISIA. Pendahuluan/dasar hukum
B. Pengertian dan lingkup pembangunan SDM
C. Permasalahan dan tantangan
D. Perkembangan pembangunan SDM di Indonesia
E. Pembangunan SDM di Korea Selatan
F. Bahan Diskusi
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id3
A. Pendahuluan / dasar hukum
• Pembukaan UUD 1945 Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Melaksanakan ketertiban dunia
• Konvensi Internasional tg MDGs
• Konferensi Tingkat Tinggi Internasional Pembangunan Manusia (PBB) – 1995
• Dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan yang memuat 10 hak dasar.
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id4
10 Hak Dasar Manusia
• hak atas pangan,
• pelayanan kesehatan,
• pelayanan pendidikan,
• Hak untuk pekerjaan dan berusaha,
• perumahan,
• air bersih dan aman,
• sanitasi,
• hak atas tanah, sumberdaya alam dan LH,
• rasa aman,
• hak untuk berpartisipasi.
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id5
B. PENGERTIAN dan LINGKUP PEMBANGUNAN SDM
• Human resources are the people who are ready, willing, and able to contribute to organizational goals (Werther & Davis, 1996)
• SDM adalah potensi yang terdapat pada diri manusia baik secara individu, keluarga, kelompok masyarakat, warga negara,serta sebagai warga dunia (Soerjadi, 1993)
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
Lanjutan:
• Pembangunan adalah proses perubahan masyarakat yang digerakkan secara langsung atau tidak langsung oleh upaya2 pembaruan kearah suatu kemajuan (Swasono, 2004)
• Human development is a process of enlarging people’s choices, in a way which enables them to lead longer, healthier, and fuller lives (UNDP)
• Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai nilai yang sangat strategis bagi kemajuan suatu bangsa
6Pus
diklat
Spim
nas
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id7
Value chain sumber daya manusia (SDM)
penyediaan pemanfaatan
lahir
SDMPra
sekolah
PendDasar
Pendmenen
gah
PendTinggi
Hulu Hilir
Gang LatUmum/indus
tri
Birokrasi
Militer
pensiun
lembaga pendidikan umum Lem lat
Lem gang
Lemb pengguna SDM
Sumber: forum SDM 2008
Mendiknas Menaker Menpan/dunia industri
Menhan
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id8
Lingkup Pembangunan SDM
• Ruang lingkup pembangunan SDM bersifatkomprehensif, integrated, dan holistik, yaitumanusia yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, berkepribadianmulia, kecerdasan, akhlak mulia, sertaberketerampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
• Manusia Indonesia yang memahami IPTEK danmemiliki IMTAQ
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id99
• SDM sebagai faktor produksi sama dengan sumber daya yang lain, kesejahteraan hanya dipacu oleh investasi dalam aset tangible (pabrik dan peralatan)
• Human capital (Theodore Schultz). Manusia tidak hanya faktor produksi tetapi dengan pengetahuannya memberi sumbangan yang besar bagi kesejahteraan kehidupan.
• People centered. SDM sebagai titik sentral dalam upaya peningkatan daya saing. Bangsa yang berdaya saing tinggilah yang mampu bertahan.
PERGESERAN PARADIGMA PEMBANGUNAN SDM
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id10
C. PERMASALAHAN DAN TANTANGANlokal dan global
• Otokrasi - Demokratisasi Pemerintah dari ‘provider’ menjadi ‘enabler’ yaitu
pemerintah yang memberdayakan masyarakat
• Sentralisasi - Desentralisasi Pemberdayaan pemerintah kabupaten, kota, dan
propinsi dengan sedikit ketergantungan kepada pemerintah pusat.
Penguatan komitmen pemerintah lokal untuk menjaga proses partisipatif
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
PERMASALAHAN DAN TANTANGANlanjutan:
• Jumlah penduduk yang sangat besar
• Wilayah yang luas dan kurang didukung oleh infra struktur yang memadai;
• Mobilitas penduduk yang terkonsentasi pada kota-kota besar;
• Tantangan era globalisasi yang belum dapat pecahkan.
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id1212
• Jumlah penduduk sangat besar (+ 238 juta jiwa, hasil sensus 2010, sedangkan ditahun 2000 jumlah penduduk +203 juta jiwa)
• jika 10 tahun jumlah penduduk bertambah 35 juta, berarti setiap tahun pertambahan penduduk Indonesia setara dg jumlah penduduk Singapura
• 60% penduduk tersebut tinggal di Jawa yg luasnya hanya 10% dari total luas Indonesia.
• sedangkan sumber-sumber daya lainnya semakin terbatasseperti anggaran, bahan pangan, lapangan kerja, sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan infrastruktur lainnya.
PERMASALAHAN DAN TANTANGANlanjutan:
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
PERMASALAHAN DAN TANTANGANlanjutan:
• Pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 251,6 juta jiwa, 2020 diperkirakan 308 juta dg laju pertumbuhan penduduk yang sama (Dep. Transmigrasi)
• Laju pertumbuhan penduduk selama periode 1975~2005 mencapai rata-rata 1,7 % per tahun, meskipun tahun 2006: 1,34%
• Pada periode 2005~2015 laju pertumbuhan ini diharapkan mengalami penurunan menjadi sebesar 1,1 % per tahun.
13Pus
diklat
Spim
nas
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id1414
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Negara-negara ASEAN (dalam juta jiwa)
No. Negara Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan
1975 2005 2015 1975-2005 2005-2015
1. Brunei Darussalam 0,2 0,4 0,5 2,8 1,9
2. Indonesia 135,4 226,1 251,6 1,7 1,1
3. Kamboja 7,1 14,0 16,6 2,3 1,8
4. Laos 2,9 5,7 6,7 2,2 1,7
5. Malaysia 12,3 25,7 30,0 2,5 1,6
6. Myanmar 29,8 48,0 52,0 1,6 0,8
7. Philippina 42,0 84,6 101,1 2,3 1,8
8. Singapura 2,3 4,3 4,8 2,2 1,1
9. Thailand 42,2 63,0 66,8 1,3 0,6
10. Vietnam 48,0 85,0 96,5 1,9 1,3
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id15
• Mutu SDM negara-negara tetangga semakin maju pesat
• Penduduk miskin Indonesia sekitar 31,02 juta (2010), turun 1,51 juta dibanding 2009
• Upah rendah, kenaikan harga jauh lebih cepat dan besar daripada kenaikan upah/gaji pegawai
• Persepsi dunia kerja terhadap pendidikan belum dapat menjawab kebutuhan dunia terhadap ketrampilan pribadi dan ketrampilan sosial. Pendidikan lebih mengarah pada ketrampilan verbal dan numerik
• Disiplin SDM semakin rendah
PERMASALAHAN DAN TANTANGANlanjutan:
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id16
Negara Maju Negara Berkembang
•Usia harapan hidup panjang
•Tk kematian ibu dan anak kecil
•Kesehatan bagus
•Pendidikan jauh lebih tinggi
•Keahlian dan ketrampilan maju
•Barang & jasa yang disediakan lebih beragam dgn kualitas tinggi
•Rasa aman dikalangan rakyat
•Peran perempuan dihargai
•Jarak tidak lagi sebagai hambatan
•Informasi dalam hitungan detik
•Pem bertanggungjawab thd rakyat
•Usia harapan hidup lebih pendek
•Tk kematian ibu dan anak tinggi
•Kesehatan buruk
•Pendidikan rendah
•Ketrampilan dan keahlian minim
•Barang dan jasa yang disediakan minimal
•Kurang rasa aman dlm masy
•Konflik dimana-mana
•Perempuan termarginalkan
•Komunikasi masih buruk
•Pemimpin jauh dari rakyat
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id1717
• Tekanan jumlah penduduk membawa implikasi yang serius bagi pembangunan sumber daya manusia dimasa mendatang.
• Menuntut ketersediaan bahan pangan, sekolah dan fasilitas pendidikan, rumah sakit dan fasilitas kesehatan, perumahan, lapangan pekerjaan, infastruktur dan pelayanan umum.
• Sebagai labour surplus economy, Indonesia tetap akan mengalami masalah pengangguran karena dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi sekalipun tetap tidak akan mampu menyerap tenaga kerja yang jumlahnya cukup besar.
PENDUDUK dan PENGANGGURANlanjutan tantangan:
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id18
Era globalisasi telah menimbulkan kecenderungan integrasi ekonomi,
fragmentasi politik, interdependensi, high technologi dan new colonization
in culture, yang selanjutnya berdampak pada perlunya
paradigma baru dalam pembangunan SDM.
PERMASALAHAN DAN TANTANGANlanjutan:
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
1. Doing business index Compare with other ASEAN countries
Indonesia is still lower (In 2010: Singapore 1,
Thailand 12, Malaysia 23, Philippines 144)
Doing business Index
2005 2006 2007 2008
115
135
123127
Rationale: a portrait of government performance
2009
129
2010
122
2. Improving the Doing Business Index from 122 (2010) to 114 (2014)
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
Trend of Doing Business in some ASEAN countries
20Pus
diklat
Spim
nas
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id21
Daya saing dunia usahalanjutan tantangan:
• fokus pada keunggulan SDM
A. Sampai berapa jauh sistem pendidikan mendukung daya saing ekonomi?
Negara Ranking
Singapore 3
Malaysia 22
Thailand 35
Philipina 37
Indonesia 57
Sumber: Top Class Competitors oleh Stephane Garelli
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id22
Daya saing dunia usahalanjutan tantangan:
• Fokus pada profitabilitasA. Keselarasan hubungan antara dunia usaha dengan
pekerja untuk mendukung daya saing
Negara Ranking
Singapore 1
Malaysia 23
Thailand 30
Philipina 49
Indonesia 58
Sumber: Top Class Competitors oleh Stephane Garelli
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id23
Daya saing dunia usahalanjutan tantangan:
B. Biaya Research and Development untuk meningkatkan daya saing
Negara US $
Singapore 1,966 juta
Malaysia 658 juta
Thailand 374 juta
Pilipina 107 juta
Indonesia 57 juta
Tertinggi USA dengan biaya US$ 284,6 milyar
Sumber: Top Class Competitors oleh Stephane Garelli
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id2424
• Di bidang pendidikan, Indonesia masih menghadapi permasalahan yang sangat kompleks.
• Dalam survei tiga tahunan Programme for International Student Assessment (PISA), Indonesia berada pada urutan ke-40 dari 40 negara dalam hal Matematika, IPA, maupun membaca.
• Dari kajian Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS), Indonesia berada di urutan 34 dari 45 negara.
TANTANGAN BIDANG PENDIDIKAN
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id2525
TANTANGAN BIDANG PENDIDIKAN(lanjutan)
• Dalam Edstats (Education Statistics), rasio murid-guru di Indonesia adalah salah satu yang terendah di Asia Pasifik.
• Indonesia juga mengalami angka ketidakhadiran guru yang tertinggi. Di level SD, angka ketidakhadiran guru mencapai 19 persen.
• Gaji rendah juga disebut sebagai salah satu alasan buruknya kinerja guru.
• Data World Education Indicator (WEI), gaji awal guru SD di Indonesia kira-kira hanya 1/25 gaji guru di negara-negara maju, 1/10 gaji guru di Malaysia dan Filipina, 1/6 gaji di Thailand, dan 1/3 gaji di Sri Lanka.
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id2626
HUMAN DEVELOPMENT INDEX
• Secara umum kualitas sumber daya manusia Indonesia masih rendah. Ini tercermin dari Indeks pembangunan manusia (human development index) Indonesia (angka harapan hidup, angka melek huruf, angka partisipasi murid sekolah, dan pengeluaran per kapita).
• Pada tahun 2007/2008 HDI Indonesia adalah sebesar 0,728 yang berada pada urutan ke 107 dari 117negara, saat ini HDI 0,600 urutan 108 dari 169 negara(2010)
• Di lingkungan negara-negara Asean, HDI Indonesia menempati urutan ke enam di bawah Singapura (0,877), Brunei Darussalam (0,805), Malaysia (0,744), Thailand (0,654), dan Philippina (0,638). Indeks tersebut lebih tinggi dari Vietnam (0,572), Laos (0,497), Kamboja (0494) dan Myanmar (0,451).
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id2727
PERKEMBANGAN HDI NEGARA-NEGARA ASEAN1975~2006
No. Negara HDI Urutan/tahun20101975 1980 1985 1990 1995 2000 2006
1. Singapura 0.729 0.762 0.789 0.827 0.865 - 0.922 27
2. Brunei Darussalam - - - - - - 0.894 37
3. Malaysia 0.619 0.662 0.696 0.725 0.763 0.790 0.811 57
4. Thailand 0.615 0.654 0.679 0.712 0.745 0.761 0.781 92
5. Philippina 0.655 0.688 0.692 0.721 0.739 0.758 0.771 97
7. Indonesia 0.471 0.533 0.585 0.626 0.670 0.692 0.728 108
6. Vietnam - - 0.590 0.620 0.672 0.711 0.733 113
8. Laos - - 0.448 0.478 0.524 0.563 0.601 122
9. Kamboja - - - - 0.540 0.547 0.598 124
10. Myanmar - - - - - - 0.583 132
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
Negara Penduduk2009/juta
PDB*$ juta
Nilai perdagangan2009 (juta dolar AS)
Singapura 4,9 56.947,0 515.617,1
Thailand 66,9 78.795,3 286.266,8
Malaysia 28,3 61.091,3 280.221,4
Indonesia 231,4 184.398,0 213.339,2
Vietnam 87,2 27.363,9 125.921,9
Filipina 92,2 45.203,2 83.868,6
Myanmar 59,5 - 10.191,3
Brunei 0,4 - 9.568,2
Kambodja 14,9 - 8.886,7
Laos 5,9 - 2.962,1
* PDB atas dasar harga berlaku/kwartal III-2010
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id29
Tujuan-tujuan MDGs tersebut adalah :1. Mengurangi kemiskinan dan kelaparan (eradicate extreme
poverty and hunger) 2. Mencapai pendidikan dasar yang universal (achieve
universal primary education)3. Mengembangkan kesetaraan gender dan memberdayakan
perempuan (promote gender equality and empower women)
4. Mengurangi jumlah kematian bayi (reduce child mortality)5. Memperbaiki kesehatan ibu (improve maternal health)6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya
(combat HIV/AIDS, malaria and other disease)7. Menjamin kesinambungan lingkungan (Ensure
environmental sustainability).8. Mengembangkan kerjasama global bagi pembangunan
(Develop a global partnership for development).
29
Tantangan global:MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
Tujuan pembangunan milenium Indonesia (www.targetmdg’s.org)
• Pemberantasan kemiskinan dan kelaparan Penduduk miskin turun hingga 50% Penderita kelaparan turun hingga 50%
• Pencapaian pendidikan dasar untuk semua Semua anak Indonesia menyelesaikan pendidikan dasar
• Pencapaian kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan Menghilangkan ketimpangan jender di tingkat pendidikan dasar dan
sekolah menengah
• Penurunan angka kematian anak Tingkat kematian anak balita berkurang hingga dua pertiganya
• Kesehatan ibu Menurunkan ¾ tingkat kematian ibu
30Pus
diklat
Spim
nas
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
Tujuan pembangunan milenium Indonesia
• Pengendalian HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya Menghentikan dan menurunkan kecenderungan penyebaran
HIV/AIDS Menghentikan dan menurunkan kecenderungan penyebaran
malaria dan penyakit menular lainnya
• Penjaminan kelestarian lingkungan hidup Mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan kedalam
kebijakan dan program pemerintah serta mengembalilkan sumber daya yang hilang
Mengurangi hingga setengahnya proporsi masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar.
Meningkatkan secara signifikan kehidupan masy yang hidup di daerah kumuh
31Pus
diklat
Spim
nas
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
Tujuan pembangunan milenium Indonesia
• Pendukung percepatan pencapaian tujuan pembangunan milenium Mengemb sist keu dan perdag yang terbuka dan tidak
diskriminatif Mengatasi persoalan khusus dari negara2 paling tertinggal Menangani utang negara berkembang Mengemb pekerjaan yang layak dan produktif unt kaum
muda Penyediaan obat2an penting dg harga terjangkau Kerjasama dg swasta dalam memanfaatkan teknologi baru
terutama TI dan komunikasi
32Pus
diklat
Spim
nas
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id3333
Tantangan: PEGAWAI NEGERI SIPIL
• Kualitas PNS tidak lebih baik dari kualitas sumber daya manusia Indonesia pada umumnya.
• Dengan minimnya gaji yang diterima membuat daya beli PNS terbatas. Akses terhadap pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas juga menjadi terbatas.
• Manajemen sumber daya manusia yang diberlakukan terhadap PNS memiliki rasionalitas dan keterkaitan yang lemah antar elemen-elemen dalam manajemen sumber daya manusia aparatur tersebut.
• Akibatnya, manajemen sumber daya manusia aparatur belum mampu mengembangkan kompetensi dan kinerja PNS secara signifikan.
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id34
D. PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN SDM DI INDONESIA
• 1956-1960 : pembangunan nasional diarahkan pada peningkatan pendapatan nasional yang membentuk kemakmuran rakyat
• 1961-1969: peningkatan pendapatan nasional dan perseorangan lewat pembangunan kemasyarakatan, pendidikan, kesejahteraan
• 1970 an: program peningkatan kesejahteraan melalui pendidikan, kesehatan perseorangan, kesehatan reproduksi, penanggulangan kemiskinan.
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id35
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN SDM DI INDONESIA, lanjutan:
• 1998-2003: pelaksanaan JPS bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan daerah.
• 2010-2014: RPJMN Menciptakan Indonesia yang aman dan damai Menciptakan indonesia yang adil dan demokratis Meningkatkan kesejahteraan rakyat:
• Penanggulangan kemiskinan, pengangguran• Peningkatan investasi• Revitalisasi pertanian• Perikanan dan kehutanan• Pembangunan pedesaan• Peningkatan akses masy thd pend dan kes• Peningkatan perlindungan dan kesos• Pembangunan kependudukan yang berkualitas• Percepatan pembangunan infrastruktur
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id3636
• Kualitas pembangunan sumber daya manusia Indonesia mengalami perkembangan yang pesat pada periode 1980~1997.
• Kondisi ini berubah drastis karena terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997.
• Ranking Indeks pembangunan manusia Indonesia merosot drastis dari urutan 99 pada tahun 1994 menjadi urutan 109 pada tahun 1998, dan sekarang 111 dari 182 negara th 2009
• Ranking indeks kemiskinan manusia (human poverty index) turun dari urutan 23 tahun 1994 menjadi urutan 46 pada tahun 1998.
• Sejak saat itu, perjalanan pembangunan sumber daya manusia Indonesia menghadapi tantangan terberat yang pernah ada dalam sejarah Indonesia merdeka.
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN SDM DI INDONESIA, lanjutan:
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN SDM DI INDONESIA, lanjutan:
• Namun demikian terjadi peningkatan indikator pembangunan SDM seperti Usia harapan hidup meningkat dari 41 tahun
menjadi 66,2 tahun Angka kematian bayi turun dari 159 menjadi
48/1000 Angka buta huruf turun dari 61% ke 12%
• Meskipun indikator tersebut masih dibawah negara2 ASEAN
37Pus
diklat
Spim
nas
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id38
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN SDM DI INDONESIA, lanjutan:
No Perguruan Tinggi
Jumlah prodi Peringkat versi THES
1 UGM 218 Prodi 360
2 ITB 100 prodi 369
3 UI 202 prodi 395
4 UNDIP 115 prodi 401-500
5 UNAIR 96 prodi 401-500
6 IPB 80 prodi 401-500
THESS: Times Higher Education SuplementSumber: Diknas 2008
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id39
Solusi
First we make people, then we make product(Konosuke Matsushita)
Assets make things possible, but people make thingshappen(slogan of Union Carbide plant)
Resource is limited, creativity is unlimited
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id40
Prof Widjojo Nitisastro (2007)
Pertumbuhan ekonomi tidak akan berjalan tanpa didukung SDM yang memadai
Sebaliknya pembangunan SDM tidak akan tercapai tanpa dukungan pertumbuhan ekonomi
Demikian juga pertumbuhan ekonomi dan pembangunan SDM akan sulit terlaksana, jika jumlah penduduk tidak terkendali
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id41
Prof Dr Soemitro Djojohadikusumo (1967)
Menyarankan agar program pengendalian penduduk harus
dibentuk dan harus berhasil. Jika tidak, resikonya fatal dan Indonesia
hanya akan mampu berjalan ditempat atau bahkan mundur untuk
sebuah hasil pembangunan ekonomi yang dicapai
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id42
Pentahapan Pembangunan dalam RPJPN 2005 - 2025
Menata kembalil NKRI, membangun Ind yang aman dan damai, yg adil dan demokratis, dg tingkat kesejahteraan yang lebih baik
Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kulaitas SDM, membangun kemampuan IPTEK, memperkuat daya saing perekonomian
Mewujudkan masyarakat Ind yg mandiri, maju, adil dan makmur, melalui percepatan pembangunan disegala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh, berlandaskan keunggulan kompetitif
Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA, yg tersedia, SDM yg berkukalitas, serta kemampuan Iptek
RPJPN 1 2005-2009
RPJPN 22010-2014
RPJPN 42010-2024RPJPN 3
2015-1019
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id43
SASARAN UMUM PENYELENGGARAAN NEGARA RPJMN 2010-2014
Terwujudnya peningkatan penyelenggaraan tata kelola
pemerintahan yang baik yang mencerminkan supremasi hukum dan
penegakan hak asasi manusia dan didukung oleh aparatur negara
yang bersih, berwibawa, bertanggung jawab serta profesional,
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id44
ARAH KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN NEGARADALAM RPJMN 2010-2014
1. peningkatan efektivitas peraturan perundang-undangan;2. peningkatan kinerja lembaga di bidang hukum;3. peningkatan penghormatan, pemajuan, dan penegakan HAM;4. peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN);5. peningkatan kualitas pelayanan publik;6. peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi;7. pemantapan pelaksanaan reformasi birokrasi.
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id45
Hasil Konggres NasionalPembangunan Manusia Indonesia
• Pengentasan kemiskinan dan kelaparan (prioritas MDG’s)
• Ukuran yang digunakan: Pendapatan <US$1.00 (global) per hari Sesuai ukuran masing2 negara
• Penurunan jumlah penduduk miskin 50% pada tahun 2015
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id4646
Lanjutan solusi:PROGRAM PEMBANGUNAN SDM DI INDONESIA
• Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri -------untuk daerah pedesaan Target 2009: seluruh kecamatan (5,720) terjangkau PNPM mandiri
dengan anggaran Rp. 58 trilyun, tahun 2010 anggaran meningkat menjadi 70 T
• Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP)• Semua ditujukan untuk meningkatkan HDI/IPM Ind.• Upaya operasional:
Peningkatan aksesibilitas penduduk miskin thd pelayanan dasar Peningkatan kapasitas penduduk miskin Peningkatan perluasan lapangan/kesempatan kerja & berusaha Peningkatan perlindungan sosial Peningkatan pemberdayaan dan kemandirian penduduk miskin Peningkatan infrastruktur termasuk dukungan terhadap perumahan
layak huni
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id47
Operasionalisasi (beberapa langkah yang bisa dilakukan)
Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang
berkualitas (pro growth)
Penciptaan lapangan
kerja (pro job)
Pengentasan kemiskinan (pro poor)
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id48
• birokrasi yang menghambat dan tidak sejalan,
• sikap Pemda yang mempunyai kepentingan sendiri dan cenderung menghambat jalannya perekonomian nasional,
• pengusaha atau investor yang ingkar janji terhadap komitmen investasinya,
• adanya regulasi yang menghambat jalannya perekonomian dan tidak segera diperbaiki, dan
• kepentingan dan proses politik yang tidak sehat.
lima penyakit yang membuat ekonomi Indonesia gagal (SBY)
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
Operasionalisasi (beberapa langkah yang bisa dilakukan)
4 syarat untuk penciptaan lapangan kerja dan penghapusan kemiskinan (Prof David T Elwood- Dekan Harvard Kennedy School): Ekonomi yang kuat Keunggulan komparatif dan kompetitif jangka
panjang Kelembagaan dan pem-an yang kuat dan efektif Program bagi kaum miskin yang dirancanag
dengan seksama
49Pus
diklat
Spim
nas
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id50
Operasionalisasi (beberapa langkah yang bisa dilakukan), bidang pendidikan
• Peningkatan kualitas pendidikan melalui 3 jalur: perbaikan kualitas guru, sarana, dan penyelenggara pendidikan
• Pengembangan SDM berbasis teknologi/IT
• Pengembangan pendidikan kejuruan, pengembangan skill dalam memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja
• Peningkatan sarana dan prasarana, infrastruktur, dalam menunjang pembangunan pertanian
• Kerjasama pemerintah pusat, propinsi, kabupaten, kota dalam pelaksanaan program2 pemberdayaan masyarakat.
• dsb
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id5151
E. PEMBANGUNAN SDM DI KOREA
• Human development index Korea tahun 2010 menempati urutan 12/169 dengan indeks sebesar 0.877
• Korea menyadari sepenuhnya bahwa untuk meningkatkan daya saing bangsanya, kinerja pemerintahan harus ditingkatkan secara menyeluruh melalui peningkatan profesionalisme pegawai negerinya.
• “Roadmap for Civil Service Reform” diluncurkan untukmewujudkan pegawai negeri yang profesional.
• Untuk memberdayakan penduduk usia lanjut (aging), Pemerintah memperbaiki program pensiun sehingga setelah pensiun kelompok penduduk ini masih dapat menyumbangkan pengetahuan dan pengalamannya sambil menikmati masa tuanya.
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id52
Bahan Diskusi
1. Bagaimana pembangunan SDM kedepan dalam menghadapi era kompetisi yang semakin tinggi
2. Apa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pembangunan SDM
3. Apa yang bisa dilakukan sektor saudaradengan rencana pembangunan SDM secara nasional tersebut.
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan
Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, IndonesiaPhone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102
www.lan.go.id
Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia
Pusdik
lat Sp
imna
s
Bidang
Kep
emim
pinan