panduan thn keluarga 2016, revisi anggaran
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
1/37
1
BUKU PANDUAN
TAHUN KELUARGA HKBP
2016
Tema: Menjadi Keluarga Yang Beribadah Kepada TuhanGabe Rumatangga Sioloi Jahow a
Yosua 24:15c
Subtema: “Keluarga Yang Beribadah Kepada TuhanTerpanggil Menjadi Saksi Kristus Dan Menjadi Berkat”
“ Rumatangga Na Marhadaulaton Tu Jahowa, Tarjou Gabe
Sit indangi Ni Kris tus Jala Gabe Pasupasu ”
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
2/37
2
DAFTAR ISI
Kata Sambutan ………………………………………………….. 3Kata Pengantar ………………………………………………….. 4
I. LATAR BELAKANG ………………………………….. 5II. TEMA, SUBTEMA Dan LOGO……………………….. 8III. TUJUAN UMUM……………………………………….. 10IV. SASARAN……………….…………………………....... 10V. DASAR TEOLOGIS TAHUN KELUARGA HKBP…. 10
5.1. Membangun per sekutuan berbasis jemaat…………. 105.2. Persekutuan Anak- Anak………………………………. 125.3. Persekutuan Remaja-Pemuda……………………….. 135.4. Persekutuan Per empuan dan Kaum Ibu……………. 155.5. Persekutuan Kaum Bapak……………………………. 165.6. Persekutuan Lanjut Usia (Lansia)…………………… 17
VI. PERHATIAN KHUSUS PADA AMA-LANSIA........... 176.1. Pelayanan Khusus Ama…………………………….... 176.2. Pelayanan Khusus Lansia……………………………. 20
VII. RANGKAIAN KEGIATAN……………………………. 207.1. Level Jemaat…………………………………………... 207.2. Level Ressort………………………………………….. 217.3. Level Distrik……………………………………………. 227.4. Level Pusat………………………………………... …. 237.5. Pilihan Topik Seminar………………………………… 247.6. Hadiah Per lombaan……………………………….. …. 247.7. Unsur Pendukung…………………………………. …. 25
VIII. PENGORGANISASIAN………………………………. 258.1. Level Jemaat…………………………………………... 258.2. Level Ressort………………………………………. …. 268.3. Level Distrik……………………………………............ 268.4. Level Pusat………………………………………… …. 27
IX. JADWAL……………………………………………….. 28
X. ANGGARAN…………………………………………… 31XI. SUSUNAN KEPANITIAAN PUSAT………………… 33XII. PENUTUP………………………………………….. …. 37
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
3/37
3
SAMBUTAN EPHORUS HKBPTerpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang telah
mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani dan jasmani secara utuh. Sebab di dalam Dia, Allah telah
memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudusdan tak bercacat di hadapanNya. HKBP adalah gerejayang senantiasa berpegang teguh kepada Firman Allah.HKBP sebagai gereja senantiasa melakukan pelayananmenyeluruh, bukan hanya memberitakan Injil secara
verbal, tetapi melalui tindakan pelayanan aktif yang bertumpu padakehidupan ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.
Tidaklah mudah untuk mencapai hasil sebagai buah dari pelayanantersebut, namun kita yakin dan percaya bahwa Tuhan selalu memberikan
kemampuan dan petunjuk bagi kita semua. Kita telah merasakan betapabesar kasih karunia Tuhan, sehingga kita telah dapat melaksanakanbeberapa tahun terakhir ini sebagai Tahun pelayanan HKBP: Tahun
Anak-anak HKBP 2013, Tahun Remaja-Pemuda HKBP 2014, TahunPerempuan HKBP 2015 dan kita akan melaksanakan Tahun KeluargaHKBP untuk tahun 2016 yang sekaligus juga akan melaksanakan SinodeGodang HKBP. Pengkhususan tahun-tahun pelayanan tersebut tidaklahmengesampingkan seluruh aras pelayanan HKBP di bidang marturia,diakonia maupun bidang pelayanan HKBP lainnya.
Kini, kita akan menyambut Tahun 2016 sebagai Tahun Keluarga HKBP.Harapan kami bahwa kita secara bersama-sama akan merasakansukacita dan kasih karunia Tuhan yang tidak hanya dirasakan bagi HKBPitu sendiri, melainkan hingga kepada diri kita masing-masing pribadi,selaku warga HKBP. Tri-Tugas panggilan Gereja semakindiwujudnyatakan dalam pelayanan khusus untuk Keluarga HKBP.
Buku Panduan Tahun Keluarga HKBP 2016 ini adalah buku petunjukdalam melaksanakan kegiatan selama Tahun Keluarga HKBP 2016
berlangsung. Kita sambut bersama-sama Buku Panduan ini dan menjadibuku pegangan bagi kita dalam pelayanan kita masing-masing.
Ucapan syukur patut kita panjatkan kepada Yesus Kristus, Raja Gereja,yang memberikan anugerah dan sukacita dalam memampukan kita selalumembangun Tubuh Kristus dalam menyalurkan sukacita dari pada-Nya(Efesus 4: 11-12).
Pearaja - Tarutung, Oktober 2015Ephorus HKBP,
Pdt. Willem T.P. Simarmata, MA
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
4/37
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus,Raja Gereja, yang telah mengaruniakan banyak di dalam
kehidupan kita. Termasuk kepada gereja kita di manaHKBP tetap dimampukan untuk menjalankan tugaspanggilannya hingga saat ini. Di antaranya adalahkesempatan mengadakan kegiatan besar gerejawitahunan HKBP.
Pada pelayanan gerejawi tahun 2016, HKBP secara khusus memusatkanpelayanan untuk Keluarga (kaum bapak dan lanjut usia). Tahunpelayanan ini disebut dengan Tahun Keluarga HKBP 2016. Banyak hal
yang akan kita bahas dan laksanakan melalui rangkaian kegiatan yangberkaitan dengan Keluarga. Sekali lagi, kita bersyukur bahwa melaluipelayanan Tahun Keluarga 2016 ini Tuhan memampukan kitamenghasilkan berbagai hal yang bermanfaat bagi pelayanan HKBPkedepan.
Buku Panduan Tahun Keluarga HKBP 2016 ini akan mengarahkan kitadalam mengerti, memahami dan melaksanakan setiap kegiatanpelayanan untuk Keluarga (kaum bapak dan lansia) dalam kurun satu
tahun, mulai dari tingkat jemaat, ressort, distrik hingga pusat. Rangkaiankegiatan dalam satu tahun tersebut telah dideskripsikan dalam bentukbuku panduan yang disusun oleh sebuah tim yang diangkat oleh KepalaDepartemen Koinonia HKBP. Seluruh rangkaian kegiatan telahterangkum di dalam buku panduan ini. Melihat esensi program dankegiatan Tahun Keluarga ini, maka ada beberapa kegiatan yang harusdilaksanakan sejak tahun 2015, di level jemaat, ressort, dan distrik, dansemua puncak kegiatan dilaksanakan pada tahun 2016.
Kami berharap bahwa buku panduan ini bermanfaat untuk memandusetiap program dan kegiatan pelayanan selama pelaksanaan TahunKeluarga HKBP 2016. Kiranya Tuhan selalu menyertai kita semua.
Pearaja - Tarutung, Oktober 2015Ketua Umum,
Pdt. Welman P. TampubolonKepala Departemen Koinonia HKBP
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
5/37
5
I. LATAR BELAKANGKeluarga Kristen merupakan sebuah “jemaat kecil” atau “miniaturgereja” yang berpusat pada Tuhan dan firmanNya sebagai dasardan pedoman kehidupan. Kehidupan bergereja dan
bermasyarakat sangat ditentukan oleh kualitas kehidupankeluarga. Jika keluarga-keluarga mendahulukan Tuhan dankehendakNya, yang nampak dari kehidupan ibadah di tengahkeluarga, pola asuh orangtua terhadap anak dengan kasih danhikmat, sikap hormat anak terhadap orangtua, maka dampakpositifnya bukan saja kepada keluarga itu sendiri tetapi juga hinggake lingkungan sekitar. Itu sebabnya, di dalam Alkitab dan tradisigereja sangat ditekankan pentingnya memelihara kehidupan
keluarga yang berpusat pada Tuhan. Kehidupan keluarga-keluarga HKBP pada masa-masa awal hingga tahun 1970-anmasih banyak yang melakukan ibadah bersama setiap hari, sangatmenekuni pelajaran Sekolah Minggu dan sidi dan sebagainya.
Akan tetapi, seiring perjalanan waktu terlihat ada pergeseran yangseharusnya mendapat perhatian kita. Di antara sekian banyakmasalah keluarga yang mengemuka akhir-akhir ini, di sini dapatdisebut empat masalah utama. Pertama, kurangnya waktubersama. Ada orangtua yang sibuk, dan anak-anak sibuk dengansekolah dan les. Ada pula orangtua dan anak yang sebenarnyadari segi waktu memungkinkan, tetapi kurang memberi perhatianuntuk meluangkan waktu bersama, khususnya makan bersamadan ibadah keluarga. Kedua, meningkatnya tingkat perceraian.Kuatnya nilai adat dan nilai kekristenan yang mengikat hubungansuami-istri mulai memudar akhir-akhir ini, sehingga angkaperceraian (termasuk warga HKBP) semakin meningkat. Dari pihak
gereja, konseling pra-nikah belum dilaksakan dengan sungguh-sungguh. HKBP juga belum menerbitkan buku panduan pranikah.Ketiga, meningkatnya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT),antara suami-istri, orangtua terhadap anak, dan anak terhadaporangtua; mulai dari kekerasan secara psikologis hinggakekerasan fisik. Keempat, meninggalkan gereja. Tidak sedikit anakHKBP yang dengan mudah meninggalkan imannya karenamenikah dengan penganut agama lain. Tentulah faktor kurangnya
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
6/37
6
pembinaan dan pengajaran iman kristiani sejak dini ikutmenyebabkannya.
Melihat masalah-masalah ini dan berbagai masalah lain yang
dihadapi oleh keluarga-keluarga, HKBP perlu dengan sungguh-sungguh memberi perhatian untuk mengatasi permasalahan yangada serta membangun kehidupan keluarga-keluarga HKBPmenjadi keluarga-keluarga yang tangguh imannya, lurus jalannya,menjadi berkat pekerjaan dan kehidupannya.
Dalam kerangka itu jugalah, Sinode Godang HKBP 10-16September 2012 telah memutuskan Rencana Induk
Pengembangan Pelayanan HKBP 2012-2061 (RIPP-HKBP 2012-2061). Selanjutnya RIPP dijabarkan ke dalam Rencana StrategisHKBP (Renstra-HKBP) yang memuat strategi dan kebijakan untukmencapai tujuan dan sasaran missi untuk 4 tahun ke depan.Kemudian berdasarkan Renstra HKBP tersebut disusun RencanaOperasional (Renop) 4 tahun ke depan serta program kerja dan Anggaran Tahunan.
Sesuai dengan Petunjuk RIPP dan Renstra HKBP, dalam RapatPraeses yang diadakan 11-22 Februari 2013 di Ambarita danRapat MPS tanggal 2-5 April 2013 yang diadakan di Tarutung telahdiputuskanlah program HKBP 4 tahun ke depan. Keempat progamtahunan tersebut adalah:
1. Tahun 2013 yang dinamakan dengan Tahun Anak-anakHKBP
2. Tahun 2014 yang dinamakan dengan Tahun Remaja-Pemuda HKBP
3. Tahun 2015 yang dinamakan dengan Tahun PerempuanHKBP
4. Tahun 2016 yang dinamakan dengan Tahun Keluarga.
1. Pelayanan umum HKBP dalam periode Tahun 2013-2016dibawah tema: HKBP Menjadi Berkat bagi Dunia (Kej 12: 2) lebihfokus pada pelayanan kategorial-kategorial anak-anak, remaja,pemuda, kaum perempuan, dan keluarga. Tahun 2013 merupakan
tahun pelayanan khusus untuk anak Sekolah Minggu (Tahun Anak-
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
7/37
7
anak HKBP 2014). Anak-anak yang memiliki hati yang lemahlembut, merupakan tanah yang baik dan ladang yang paling cocokuntuk ditanami kebenaran Alkitab. Alkitab pun mencatat bahwa Anak-anak dapat percaya kepada Tuhan, dapat menyesali
dosanya, dan dapat memperoleh keselamatan dari Tuhan, bahkanorang dewasa patut meneladani sikap Anak-anak ini (Markus10:15).
2. Tahun 2014 merupakan tahun pelayanan khusus untuk remajadan pemuda (Tahun Remaja dan Pemuda HKBP 2014). Terlebihdahulu kita perlu mengerti dengan jelas dasar-dasar alkitabiahmengapa Allah menghendaki kita dan gereja-Nya memberikanperhatian kepada pelayanan untuk remaja dan pemuda gereja.
Tidak jarang remaja dan pemuda gereja dianggap sebagaipelayanan sampingan gereja karena secara proporsional gerejamemang seringkali memberikan pelayanan yang jauh lebih besarkepada jemaat dewasa dibandingkan kepada remaja dan pemuda.Oleh karena itu, melalui Tahun Remaja dan Pemuda HKBP 2014kita belajar lebih jauh tentang panggilan pelayanan terhadap kaumremaja dan pemuda HKBP. Mempelajari apa yang Alkitab katakantentang remaja dan pemuda gereja dan juga melalui sejarah
pelayanan kepada kaum muda, kita dapat menarik prinsip-prinsiptentang pentingnya gereja mendidik mereka dengan pokok-pokokiman Kristen.
3. Tahun 2015 merupakan tahun pelayanan khusus untuk kaumperempuan (Tahun Perempuan HKBP 2015). Kita menyadaripelayanan terhadap kaum perempuan gereja tidak dapat dilakukanhanya secara organisatoris belaka. Pembenahan pelayanan kaumperempuan ini membutuhkan komitmen yang sangat kuat dan nilai-
nilai yang berakar dalam hati dan jiwa kita. Nilai-nilai itu kitapercaya bersumber pada Alkitab.
4. Tahun 2016 merupakan tahun pelayanan khusus untuk setiapkeluarga (Tahun Keluarga HKBP 2016). Gereja HKBP adalahumat yang ditebus Tuhan, Tubuh Kristus, keluarga Allah. Setiaporang dalam gereja HKBP adalah pribadi yang berharga dan muliaserta dikasihi Allah dan diundang masuk ke dalam kehidupankerajaanNya. Sebab itu setiap warga HKBP haruslah mengambil
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
8/37
8
bagian dalam kehidupan bergereja sesuai dengan tradisi dan tatagereja.
II. TEMA, SUB-TEMA dan LOGO:
2.1 Tema:Menjadi Keluarga Yang Beribadah Kepada Tuhan - Yosua 24:15c
Gabe Rumatangga Sioloi Jahowa - Josua 24:15c
2.2 Subtema:Keluarga yang beribadah kepada Tuhan terpanggil menjadi saksiKristus dan menjadi berkat.Rumatangga na marhadaulaton tu Jahowa, tarjou gabe sitindangi
ni Kristus jala gabe pasupasu.
2.3 Logo Tahun Keluarga HKBP 2016
KETERANGAN LOGOSalib dan Ikon RumahMenunjukkan kehidupan keluarga yang berpusat pada Kristus.Kristus-lah yang menjadi Kepala dalam setiap keluarga sebabhidup kita adalah milik Tuhan. Salib yang terangkai bersama ikonrumah, berwarna biru, menandakan kehidupan keluarga yanghidup dalam damai sejahtera. Salib dan ikon rumah, jugamenggambarkan gereja sebagai tubuh Kristus yang menjadi
wadah persekutuan setiap keluarga warga jemaat HKBP.
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
9/37
9
Alkitab dan nats tertulis Yosua 24:15cMenandakan keluarga yang hidup berdasarkan firman Tuhan dansenantiasa beribadah kepada Tuhan. Tertulis pada Yosua 24:15c“Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada
TUHAN!"
Arti warna dalam gambar Alkitab. Kuning emas menunjukkanwarna kemuliaan. Dasar lembar tulisan berwarna putih,mempunyai arti kesucian. Garis pinggir Alkitab dan tulisan natsYosua 24:15c berwarna hitam, menandakan suatu kepastian.
Ikon Manusia
Menggambarkan kebersamaan dalam keluarga mulai dari anak,orang tua serta lanjut usia. Anak digambarkan dengan warna hijau,menandakan masa pertumbuhan dan perkembangan, harusmendapat perhatian penuh sebagai generasi penerus, baik ditengah keluarga, gereja dan masyarakat. Orang tua digambarkandengan warna merah, menunjukkan hidup yang berani bersaksi ditengah keluarga, gereja dan masyarakat. Lanjut usia digambarkandengan warna ungu, menunjukkan kepribadian yang telah matangdalam nilai-nilai kerohanian dan menjadi teladan bagi seluruhkeluarga, demikian juga di tengah gereja dan masyarakat. Pribadiyang telah siap menuai buah kesaksian hidup orang percayadalam kedamaian bersama Tuhan.
BumiBumi berwarna biru dan hijau, menunjukkan kehidupan yangdamai serta peran keluarga dalam menjaga lingkungan hidup dankelestarian alam, sebagai warisan berharga bagi anak cucu.
Mengajak seluruh keluarga HKBP hidup dalam persekutuandengan Tuhan, terpanggil menjadi saksi Kristus dan menjadiberkat bagi seluruh dunia.
Pita dan tulisanPita berwarna biru, bertuliskan TAHUN KELUARGA HKBP 2016berwarna putih. Menunjukkan pelaksanaan Tahun Keluarga HKBPpada 2016.
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
10/37
10
III. TUJUAN UMUM:Tahun Keluarga HKBP 2016 menjadi sarana yang dapat dipakai Allah untuk memberdayakan keluarga sebagai “jemaat kecil” yanghidup dalam persekutuan dengan Tuhan dan sesama anggota
keluarga. Seluruh anggota keluarga (Bapak, Ibu, Anak)mengemban fungsi dan tugas masing-masing dengan benar danbaik.
Josua ditengah-tengah Israel sebagai pemimpin diperhadapkandengan konteks peralihan kepemimpinan. Dan Keluarga jugamengalami hal yang demikian. Keluarga sebagai “miniatur gereja” merupakan titik berangkat di Tahun 2016 yang akan
mempersiapkan alih kepemimpinan.
IV. SASARAN: Melalui Tahun Keluarga HKBP 2016, kehidupan keluarga-keluargawarga HKBP disegarkan dan dibaharui untuk hidup beriman teguhkepada Tuhan, saling mengasihi sesama anggota keluarga, danmengemban misi menjadi berkat bagi sekitar. Setiap anggotakelurga, orangtua, anak, dan lansia mengekspresikan diri dalampelayanan ditengah-tengah keluarga dan gereja. Potensi maksimalbisa tercapai jika mereka ditempatkan dalam kondisi yang kondusifuntuk bebas berpartisipasi dan berekspresi. Kebebasan ini adalahkebebasan positif yang diwujudkan dalam bentuk partisipasisesuai dengan potensi masing-masing yang melekat pada dirimasing-masing.
V. DASAR TEOLOGIS TAHUN KELUARGA HKBP 20165.1 Membangun persekutuan berbasis jemaat
Dalam pengertian yang sederhana keluarga terdiri dari orang tua(bapak, ibu, kakek, nenek) dan anak. Dalam pandangan umumKeluarga biasanya dipahami sebagai persekutuan dimana adaunsur: ayah, ibu dan anak. Ketiga unsur ini menekankan adanyapertalian darah yang mengikat antara yang satu dengan lainnya.Namun istilah “Keluarga” telah memiliki perkembangan yang luasdi kalangan masyarakat dengan adanya ikatan keluarga olehlembaga atau institusi yang tidak berkaitan dengan hubungan
darah.
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
11/37
11
Dalam pandangan kekristenan, keluarga merupakan persekutuanyang suci-kudus dan memiliki missi khusus sebagaimanadiperintahkan oleh Allah. Disebut kudus karena keluarga
merupakan lembaga yang didirikan dan ditetapkan oleh Allah bagimanusia (Kej 1: 27-28). Lembaga ini sekaligus menerima mandatilahi demi pemeliharaan ciptaan (Kej 1:29-30 ‘beranak cucu,memelihara bumi’). Karena keluarga merupakan lembaga yangditetapkan oleh Allah, umat Kristen harus menjaga kesuciankeluarga. Hal ini ditegaskan oleh Yesus yang mengatakan “apayang dipersatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia”(Mark 10:9).
Alkitab amat peduli terhadap upaya membangun persekutuankeluarga. Paulus menganalogikan hubungan persekutuan di dalamkeluarga dengan Kristus terhadap jemaatnya. Itulah sebabnyaPaulus menasihatkan agar suami mengasihi istrinya sebagaimanaKristus mengasihi jemaatNya. Demikian juga istri harus tundukterhadap suami sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus.Orangtua harus mengasihi dan mengasuh anak dan sebaliknyaanak harus menghormati orangtuanya (Band. Ef 5;22 – 6: 4).
Pelayanan gereja berbasis koinonia di dalam persekutuankeluarga berarti memberikan pemahaman akan arti keluarga danmemberikan pendampingan terhadap keluarga yang memilikipergumulan dan persoalan agar mampu memelihara kesuciankeluarga serta dapat melaksanakan mandat Allah melaluikeluarga. Beberapa pergumulan dan persoalan yang sering terjadidalam keluarga saat ini adalah: perceraian, rumah tangga yang
tidak harmonis dan mengarah kepada adanya perpecahan,kekerasan dalam rumah tangga, komunikasi sesama anggotakeluarga yang tidak baik dan lain-lain. Gereja harus memberikanpelayanan guna membangun dan memelihara persekutuankeluarga, seperti: melaksanakan Pastoral Konseling Pra Nikah(setiap anggota jemaat yang menikah harus dijelaskan akanmakna pernikahan), mendampingi keluarga dalam setiappergumulannya melalui kunjungan pastoral dan melakukan
pembinaan-pembinaan, memperlengkapi orangtua agar mampu
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
12/37
12
berkomunikasi dengan baik kepada anak-anak, memperlengkapianak-anak untuk merencanakan masa depan dengan baik danlain-lain.
5.2 Persekutuan Anak-Anak Anak adalah anugerah Tuhan bagi setiap keluarga. Di dalam Alkitab kita menemukan tanggung jawab orang tua yang cukupbesar terhadap anak yakni mengasihi dan mengasuh,bertanggungjawab atas perkembangan dan kesejahteraan anak,pendidikan dan perlindungan (Ul 6:6 dst). Yesus sendirimenyambut anak-anak dalam pangkuanNya (Mark 10:13-16). Dia juga memberikan perintah kepada muridNya agar melakukan
penggembalaan terhadap anak-anak (Yoh 21:16 Terj. Batak:‘ parmahani ma anak ni birubirungku’). HKBP dalam agendaSakramen baptisan menekankan tanggung jawab setiap orang tuamembawa anak-anaknya untuk dididik memahami Firman Tuhanagar imannya bertumbuh menjadi Kristen yang dewasa. Dari sinikita melihat bahwa pelayanan terhadap anak merupakan perhatian Alkitab dan gereja sejak awal.
Sejak awal HKBP dalam pelayanan terhadap anak sangat seriusdengan membangun dan memelihara persekutuan Anak SekolahMinggu. Namun masih banyak pelayan HKBP tidak memberikanperhatian yang cukup serius terhadap sekolah minggu. Kita tidaktahu secara pasti apakah sermon guru sekolah minggudilaksanakan dengan baik di setiap jemaat atau huria. Bahkan adapelayan yang sama sekali tidak pernah mengajar anak sekolahminggu. Hal ini amat penting diperhatikan oleh setiap pelayan agarmemberikan perhatian yang serius terhadap anak. Karena masa
depan dan pertumbuhan gereja tentu terletak pada pembinaan danpelayanan terhadap sekolah minggu. Ungkapan orang Batakmengatakan: ‘sala mandasor sega luhutan’ (jika salah mendidiksejak awal pada akhirnya akan rusak). Umpama ini harus menjadikerangka acuan kita untuk membenahi persekutuan gereja, yaknimembangun persekutuan anak secara baik dengan berbagaimetode pelayanan. Jika persekutuan gereja HKBP ingin maju kedepan maka pelayanan persekutuan anak harus dilakukan secara
baik sejak dini.
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
13/37
13
Selain itu, gereja juga harus turut mendukung konvensi AnakSedunia yang menekankan: Hak-hak asasi anak (seperti: hakuntuk hidup, pendidikan dan pengasuhan serta perlindungan).Gereja harus turut menentang upaya pemerasan tenaga kerja
anak dan menentang segala bentuk tindak kekerasan terhadapanak.
Melalui Departemen Koinonia, HKBP telah mencobamengeluarkan buku panduan terhadap Guru Sekolah Minggu. Halini perlu dipelajari dan dikembangkan oleh setiap pelayan HKBP dihuria masing-masing guna membentuk persukutuan anak lebihbaik. Atau dengan mencari metode lain guna mencari dan
menerapkan metode pelayanan terhadap anak yang secara kreatifuntuk membangun persekutuan anak.
5.3 Persekutuan Remaja-PemudaDi kalangan psikolog masih banyak perbedaan pendapatmengenai batasan siapakah remaja dan pemuda. Perbedaan itubiasanya didasarkan pada batasan umur, pertumbuhan biologis,tingkat pertumbuhan intelektual dan kedewasaan emosional. Aturan Peraturan HKBP 2002 Amandemen I pasal 5 mengatakan,“Seksi remaja, i ma hadomuan ni angka naposo na so ampit masuktu sikola minggu dohot tu naposobulung ala ni bangko na mardomutu umurna. Ruasna: Sude anakhon ni ruas ni huria na marumur 12sahat tu 18 taon.”
Pada umumnya gereja HKBP telah banyak melakukan pelayananterhadap remaja dengan pemuda di jemaat masing-masing.Batasan remaja biasanya anak-anak yang telah mengakhiri masa
sekolah minggu, tetapi belum lepas sidi. Di dalam Alkitab istilahremaja tidak kita temukan namun ada istilah ‘taruna’ (Kitab Kidung Agung). Sedangkan istilah pemuda di HKBP cukup terkenaldengan istilah NHKBP. Batasan yang termasuk NHKBP adalahanak-anak yang telah lepas sidi hingga belum menikah.
Alkitab memberikan perhatian terhadap pemuda, hal itu dapat kitalihat dalam Pengkotbah 11:9-10. Petunjuk ini mengingatkan kita
beberapa hal dalam memberikan pelayanan terhadap persekutuan
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
14/37
14
pemuda. Alkitab menyadari bahwa masa remaja dan pemudaadalah masa pertumbuhan. Pertumbuh adalah hak dan kebebasanbagi setiap pemuda. Alkitab mengingatkan bahwa masa pemudasaat dimana seseorang memiliki banyak tantangan dan
pergumulan. Dalam semua itu pemuda ingat dan takut akanTuhan. Kebebasan yang bertanggung jawab. Alkitab memberikankebebasan terhadap pemuda dalam berkarya dan berprestasinamun diingatkan agar mempertanggungjawabkan segalatindakannya di hadapan Tuhan.
Dalam gereja HKBP besarnya tanggung jawab terhadap remaja-pemuda disebut dengan istilah: “naposo na uli bulung ” dan “bunga
ni huria”. Kedua ungkapan ini menggambarkan kesinambungandan keindahan. Kesinambungan pelayanan gereja terletak padapelayanan terhadap remaja pemuda (generasi penerus).Keindahan itu harus dilakukan dengan berbagai aktifitas yangterpuji dari kalangan remaja –pemuda. Untuk membinapersekutuan remaja-pemuda ini pelayan gereja harusmemperhatikan beberapa hal: melakukan pengajaran sidi secaraserius, melakukan pendalaman alkitab untuk memeliharapertumbuhan iman, ibadah khusus (remaja –pemuda) danmenampung berbagai aspirasi remaja-pemuda dalam berkreasidan berkarya di dalam gereja melalui Kebaktian KebangunanRohani Khusus Remaja-Pemuda (Parheheon Remaja-Naposobulung ). Atau aktifitas lain yang berguna dan bermanfaatguna membangun persekutuan remaja-pemuda.
Membangun persekutuan remaja-pemuda tentu tidak terlepas darikejelian pelayan untuk melihat masalah/tantangan yang dihadapi
oleh remaja-pemuda. Di sini peran pelayan agar tetapmengingatkan bahaya-bahaya yang senantiasa mengancam danmenggerogoti kehidupan remaja-pemuda, seperti: narkoba,kekerasan/tawuran dan lain-lain. Bagaimana mengantisipasi hal initentu pelayan harus kreatif dan responsif guna mencari bentukpelayanan yang relevan dan kontekstual terhadap mereka.
HKBP melalui Departemen Koinonia telah mencoba mengeluarkan
bahan PA bagi remaja-pemuda serta majalah dan buletin yang
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
15/37
15
berkaitan dengan itu. Ini merupakan dasar yang harusdikembangkan oleh masing-masing pelayan HKBP gunameningkatkan pelayanan terhadap persekutuan remaja-pemudaHKBP.
5.4 Persekutuan Perempuan dan Kaum Ibu Dalam pengalaman HKBP persekutuan perempuan telah memilikiperubahan. Pada awalnya persekutuan perempuan disebutdengan Persekutuan Ina (Punguan Ina), pada tahun 1990-anberubah menjadi Persekutuan Wanita (melalui DepartemenWanita di HKBP) pergantian ini dilakukan agar pelayananpersekutuan ina tidak melulu pada wanita yang telah menikah saja
(ina), tetapi terbuka terhadap semua wanita baik yang belum dansudah menikah. Atas pengaruh reformasi istilah persekutuanwanita diganti lagi dengan ‘seksi perempuan’. (Perubahan-perubahan ini dapat dijelaskan dalam pelayanan kategorial).Dinamika ini tentu merupakan bagian dari percakapan dankeseriusan gereja untuk pemberdayaan perempuan di dalampersekutuan gereja.
Persekutuan Perempuan dalam pelayanan HKBP merupakanmotor penggerak pelayanan gereja. Hal itu tentu amat terasa didalam pelayanan di jemaat. Persekutuan perempuan di dalampelayanan gereja adalah seperti kisah Martha dan Maria yangmenjamu Yesus di rumahnya. Kisah Martha dan Maria inimerupakan gambaran peran persekutuan perempuan dalampelayanan gereja yakni sebagai pelayan (Martha) cekatan dankreatif menyiapkan hal yang lazim bagi seorang tamu demikianlahperan persekutuan perempuan dalam pelayanan gereja. Dalam
pelayanannya itu persekutuan perempuan sekaligus memperolehyang lebih utama seperti Maria yang mendengar nasihat danFirman yang disampaikan oleh Yesus.
Pelayan HKBP harus mengupayakan berbagai bentuk pelayananterhadap perempuan, seperti: Patanakhon Hata ni Debata - PHD(Sermon Perempuan), ceramah yang berkaitan denganpengetahuan dan pemberdayaan perempuan, mendampingi dan
mendoakan perempuan dalam menghadapi pergumulannya agar
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
16/37
16
mereka dapat melaksanakan peran Martha dan Maria di dalamgereja dan di rumah tangga mereka masing-masing. Gereja harusturut mendukung gerakan perempuan yang memerangi tindakkekerasan terhadap perempuan.
HKBP melalui Departemen Koinonia tetap melakukan pelayananpersekutuan perempuan dengan menerbitkan ‘Surat ParsaoranIna’ (Surat Parsaoran Parompuan). Tentu hal ini harus lebihdisosialisasikan dan dikembangkan lagi oleh para pelayan HKBPguna meningkatkan pelayanan persekutuan perempuan dalamgereja HKBP.
5.5 Persekutuan Kaum Bapak Sama halnya dengan membangun persekutuan perempuan,persekutuan kaum bapak juga perlu ditingkatkan dalam gerejaHKBP. Bagaimana mungkin ada ibu tanpa bapak? Namun dalamgereja sering terjadi persekutuan ibu ada tetapi persekutuan kaumbapak tidak ada. Hal ini telah merupakan salah satu masalah yangmenonjol dalam pelayanan gereja HKBP. Di mana tidakseimbangnya kaum bapak yang hadir dalam kebaktian Minggudibandingkan dengan kaum ibu. Tidak seimbangnya peran kaumbapak dalam pelayanan gereja dibanding kaum ibu. Jika hal initelah seimbang maka telah ada kemajuan di dalam gereja tersebut.
Pada umumnya persekutuan kaum bapak di dalam gerejahanyalah sebatas Paduan Suara Ama (Koor Ama). Padahal tidaksemuanya kaum bapa yang suka atau berminat dengan koor.Maka untuk membangun persekutuan kaum bapak di dalamgereja, pelayan gereja harus memikirkan berbagai metode dan
bentuk pelayanan yang tepat bagi kaum bapak. Jika ada paduansuara kaum bapak di dalam suatu gereja hal ini telah menjadi basismembina persekutuan kaum bapak, maka harus ditambahkan puladengan melakukan pendalaman Alkitab bagi kaum bapak.
Membangun persekutuan kaum bapak pada dasarnya bertujuanuntuk membantu dan menolong kaum bapak agar mampu menjadikepala keluarga yang baik sebagaimana pesan Alkitab. Tentu
sebagai bapak, mereka memiliki tanggung jawab yang besar
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
17/37
17
seperti: memenuhi kebutuhan keluarga, memberikan perlindunganbagi anggota keluarganya dan menciptakan komunikasi yangharmonis di dalam rumah tangga mereka masing-masing. Dalammenjalankan tanggungjawab yang besar ini kaum bapak harus
memiliki iman yang kokoh.
5.6 Persekutuan Lanjut Usia (Lansia) Dalam Aturan Peraturan HKBP 2002 Amandemen I pasal 5 yangdisebut dengan lansia (lanjut usia). “Seksi Lansia (lanjut usia)adalah persekutuan semua warga jemaat laki-laki dan perempuananggota jemaat tertentu yang berumur 60 tahun ke atas”.Persekutuan Lansia dibutuhkan karena pergumulan hidup di usia
lanjut berbeda dengan kaum ibu dan bapa pada umumnya.Batasan umur Lansia pada umumnya 60 tahun ke atas. Pada usiaseperti ini hal yang umum terjadi adalah: telah pensiun daripekerjaan (khususnya bagi yang bekerja di pemerintahan,lembaga dan swasta, kecuali usaha sendiri), secara alamiah umur60 tahun telah memiliki penurunan energi dalam melakukanaktivitas (usia pasca produktif).
Dalam hal ini perlu pelayanan khusus untuk mempersiapkanmereka menerima proses alamiah yang terjadi dalam dirinya dansekaligus memberikan pengharapan yang hidup dalam kerohanianyang kuat dalam memasuki usia lanjut. Dalam pelayanan gerejaHKBP penanganan persekutuan lansia ini belum dilakukan secaraserius bahkan sering terabaikan. Namun seluruh pelayan HKBPmelalui pelayanan di tingkat jemaat, resort, distrik dan hatopandiharapkan dapat melaksanakan pelayanan terhadap para kaumlanjut usia ini.
VI. PERHATIAN KHUSUS PADA AMA DAN LANSIA6.1 Pelayanan Khusus AmaKeberadaan Bapak dilihat antara lain sebagai Pemberi hidup,Pemelihara, Penyayang, Imam dalam keluarga. Dalamkeberadaanya seperti disebut diatas maka peran Bapak dapatlahkita lihat antara lain sebagai berikut:
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
18/37
18
6.1.1 Pemimpin KeluargaSebagai pemimpin bukan berarti penguasa. Karena penguasa dankepala rumah tangga itu sebenarnya ialah Yesus Kristus. Sehinggaia tidak berhak menguasai kehidupan keluarganya. Namun dengan
arif dan bijaksana ia harus mengemudikan biduk rumah tangganyaseperti seorang nahkoda kapal. Seorang Bapak adalah pemimpinyang tegas tetapi penuh kasih dan terbuka terhadap keluarganya(komunikatif). Ia juga adalah seorang ‘Gembala’ yang menuntunkawanan domba gembalaannya dan menentukan arah perjalananmereka (domba). Ia mencari dan membawa dombanya untukmendapatkan makanan dan minuman, menjaga dan mengayomi,merawat dan mengasihi domba-dombanya (Maz 23; Yes 40:11;
Yeh 34 & Yoh.10). Kepemimpinan seorang Bapak tidak dapatditumpahkan semuanya kepada istrinya, apalagi pembantu rumahtangganya. Karena dengan demikian ia sebenarnya sedangmelakukan proses pembentukan seorang pemimpin masa depanmelaui ‘teladan‘ yang dinyatakan lewat pikiran, perkataan danperbuatannya (Ef.4:17-32) kepada anak-anaknya. Di sinilahkeberadaan bapak sebagai “pemberi hidup“.
6.1.2 Sebagai sahabatKita mengerti bahwa seorang bapak haruslah menyayangikeluarganya. Menyayangi bukan hanya memberikan kecukupanmakan, minum, sandang, pangan, papan dan kebutuhan lainnya,tetapi ia haruslah merupakan seorang kekasih yang sejati bagiistrinya (I Pet 3:7), yang tak segan berbagi dan mengasihi istrinya(Ef 5:25). Ia adalah sahabat sejati bagi anaknya, pelindung yangselalu memperhatikan anak-anaknya (Maz 103: 13). Dengandemikian sebagai pemelihara seorang bapak bertanggung jawab
untuk selalu memelihara cinta kasih, memelihara waktu,hubungan, perasaan dan ketertiban serta kebersamaankeluarganya. Hadiah terpenting bagi keluarga kita adalah ‘waktudan kepedulian‘ kita terhadap keadaan dan masalah mereka.
6.1.3 Sebagai pendidikHarta terbaik yang dapat kita wariskan kepada anak-anak kitaadalah pendidikan. Oleh karena itu, seorang bapak haruslah
memperjuangkan agar anak anaknya mendapatkan didikan yang
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
19/37
19
baik dan benar (Amsal 3:12-15). Agar dengan demikian iamendapatkan pengetahuan yang benar dengan berhikmat kepada Allah Tuhannya. Bapak adalah bapak yang dapat dipegangperkataannya, tidak senang berdusta tetapi senang berkata benar
(Ef 4:25), tegas dan penuh disiplin (Ibr 12:10) tetapi dengan penuhkasih mendidik anak anaknya (Ef 6:4).
6.1.4 Sebagai ImamPemahaman teologis tentang Imam adalah seorang yangditugaskan mempersembahkan kurban dihadapan Allah. Dengankata lain ia dipilih untuk berdiri mewakili umat di hadapan Allah.Dalam dimensi kepemimpinan seorang bapak di dalam rumah
tangga seperti ungkapan di atas, maka sebagai imam seorangbapak bertanggung jawab unntuk menuntun dan memperkenalkanseluruh keluarganya kepada Allah yang memelihara mereka.Itu berarti bersedia meluangkan waktu untukberkumpul/mengumpulkan keluarganya untuk bersama-samamendengarkan kehendak Tuhan lewat firmanNya. Menjadipemimpin yang membuka dan menutup hari dengan doa. Akrabdengan firman Tuhan, tidak menjauhkan diri dari persekutuan baikdi rumah maupun di tengah kehidupan berjemaat. Ia harus berdirimewakili keluarganya di hadapan Allah, ia bertanggung jawabpenuh atas tindak tanduk kehidupan keluarganya, khususnyaperkembangan anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepadanya.Pada dimensi persekutuan jemaat (keluarga Allah) dimana sangbapak itu berada, hal yang sama juga seharusnya terjadi.
Kaum bapak harus berperan lebih aktif lagi di tengah kegiatanpersekutuan, pelayanan, kesaksian dan pembinaan warga
gereja/jemaat. Ini tidak berarti kita mengesampingkan peran kaumibu, pemuda dan pejabat gereja dalam tugas dan tanggung jawabtersebut. Sebagaimana layaknya seorang laki-laki ia harus menjadipelopor /pionir dalam usaha-usaha menyaksikan tanda kasihkemurahan Allah bagi penyelamatan umat manusia dan dunia.Peran gereja tidak hanya sekedar sebagai wadah persekutuannamun yang paling penting ia adalah wadah pembinaan bagi paraimam keluarga dalam rangka merevitalisasi dan
merefungsionalisasi peran fundamentalnya.
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
20/37
20
6.2 Pelayanan Khusus LansiaHKBP perlu meningkatkan pelayanan kepada kaum lansia dengantujuan:
Terpenuhinya kebutuhan jasmani, rohani, sosial dan
psikologis lanjut usia secara memadai serta teratasinyamasalah-masalah akibat usia lanjut.
Terlindunginya lanjut usia dari perlakuan yang salah.
Terlaksananya kegiatan-kegiatan yang bermakna bagi lanjutusia.
Terpeliharanya hubungan yang harmonis antara lanjut usiadengan keluarga dan lingkungan.
Terbentuknya keluarga dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab pelayanan terhadap lanjut usia. Melembaganya nilai-nilai penghormatan terhadap lanjut usia.
Tersedianya pelayanan alternatif di luar pelayanan panti sosialbagi lanjut usia.
VII. RANGKAIAN KEGIATAN7.1 Di Level Jemaat
NO KEGIATAN BULAN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Launching TahunKeluarga HKBP
x x
2 Distribusi BukuPanduan
x x
3 Ibadah MingguKeluarga HKBP(Minggu Pertama
Setiap Bulan)
x x x x x x x x x
4 Sosialisasi KegiatanTahun Keluarga
x x
5 Minggu PaskahKeluarga-HKBP
x x
6 Perlombaan:-Kerohanian-Koor Ama-Olah-raga
-Budaya
x x
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
21/37
21
7 Pembinaan-PemberdayaanOrangtua/ Keluarga
x x x
8 Diskusi/Seminar
Keluarga
x x
9 Evaluasi / TindakLanjut
x x
7.2 Di Level RessortNO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Launching Tahun
Keluarga HKBP
x x
2 Distribusi BukuPanduan
x x
3 Ibadah MingguKeluarga(Minggu PertamaSetiap Bulan)
x x x x x x x x x
4 Sosialisasi Kegiatan x x
5 Minggu Paskah
Keluarga-HKBP
x x
6 Perlombaan:-Kerohanian-Koor Ama-Olah-raga-Budaya
x x
7 Pembinaan-PemberdayaanOrangtua/ Keluarga
x x x
8 Diskusi/SeminarKeluarga
x x
9 Evaluasi / TindakLanjut
x x
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
22/37
22
7.3 Di Level DistrikNO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Launching Tahun
Keluarga HKBP
x
2 Distribusi BukuPanduan
x x
3 Ibadah MingguKeluarga(Minggu PertamaSetiap Bulan)
x x x x x x x x x
4 Sosialisasi Kegiatan x x
5 Pembenahan dan
Pengurus Ama-Lansia Distrik-distrik
x x x x x
6 Pembinaan-Trainingof Trainer (KhususPelayanan Lansia)
x x
7 Paskah Raya Distrik x
8 Acara PuncakTahun KeluargaTingkat Distrik/
Perlombaan:-Kerohanian-Koor Ama
x x
9 Pembinaan-PemberdayaanOrangtua/ Keluarga
x x x
10 Pagelaran AdatBudaya Batak(tortor, turiturian,
opera)
x x
11 Diskusi/SeminarKeluarga
x x
12 Seminar Adat-Budaya Batak
x x x
13 Pembinaan-PemberdayaanOrangtua/ Keluarga
x x x
14 Evaluasi / Tindak
Lanjut
x x
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
23/37
23
7.4 Di Level PusatNo KEGIATAN PUSAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Launching Tahun
Keluarga HKBP
x
2 Distribusi BukuPanduan/SosialisasiKegiatan
x x
3 Ibadah MingguKeluarga(Minggu PertamaSetiap Bulan)
x x x x x x x x x
4 Pertemuan
Kabid/PelaksanaKabid
x
5 Pengembangan danPembangunan RSHKBP diNainggolan menjadiPusat KesehatanLansia HKBP
x x x x x x x x x x x x
6 Pelatihan-Training
of Trainer(pelayanan Lansia)
x x x x
7 Paskah RayaTahun KeluargaHKBP
x
8 Konsultasi NasionalPemuda HKBP
x
9 Perayaan Puncak/Festival Koor Ama
Tahun KeluargaHKBP26-28 Agustus 2016
Di Medan
x
10 Sinode GodangHKBP
x
11 Evaluasi / TindakLanjut
x x
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
24/37
24
7.5 Pilihan topik seminar di tingkat jemaat, resort atau distrikdengan topik (sesuai dengan kebutuhan masing-masing):
(1) Kecerdasan Berkomunikasi dalam Keluarga(2) Spiritualitas Kristen dan Tantangan Kehidupan Keluarga Kini
dan Masa Depan.(3) Adat dan Kekristenan (Topik ini penting karena banyaknya
pergeseran adat pernikahan atau adat pada saat kematian dansebagainya, yang perlu diterangi oleh Injil, dimana perananorangtua dan lansia sangat menentukan dalam hal ini).
(4) Pendampingan kepada lansia, yang bisa dipadu denganpengobatan atau pemeriksaan kesehatan gratis kepada lansia.
(5) “Ama na marsahala” dalam Keluarga.
7.6 Hadiah-hadian PerlombaanPerlombaan-perlombaan di semua aras hendaknyalah yangmendidik dan membangun, berbeda dengan pola dunia ini.Sebaiknya dihindari pemberian hadiah dalam bentuk piala atautrophy, tetapi dapat diusahakan dalam bentuk buku-buku (paket Alkitab/ Bibel, buku Ende, buku-buku rohani), bibit tanamanproduktif atau pohon yang bagus dan subur, hiasan dinding berisitulisan atau gambar atau perpaduan keduanya yang menginspirasidan membangun, perlengkapan keluarga dan sebagainya.
7.7 Unsur PendukungKantor Pusat menyediakan:
(1) Buku “Pajonok” Edisi khusus. Buku Pajonok dipersiapkansecara khusus dengan persiapan lebih matang yang didalamnya sudah disesuaikan dengan tahun keluargaHKBP.
(2) Buku “Konseling Pra-nikah”. (3) Tata Ibadah Tahun Keluarga (digunakan di jemaat-jemaat)(4) Stiker untuk: mobil, laptop, pintu rumah.(5) Menggagasi pendirian Rumah Sehat Sejahtera di tingkat
distrik.
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
25/37
25
VIII. PENGORGANISASIAN8.1 Di level Jemaat
a. Kegiatan Tahun Keluarga HKBP di level jemaatdilaksanakan oleh Huria dipimpin langsung oleh Uluan
Huria berkoordinasi dengan Pendeta Ressort.b. Untuk membantu Parhalado melaksanakan Kegiatan
Tahun Keluarga HKBP Uluan Huria dapat mengangkat Timdari kalangan anggota jemaat yang memiliki kecakapandan keahlian khusus yang berhubungan dengan kegiatanyang hendak dilakukan. Tim bertanggung jawab kepadaUluan Huria.
c. Untuk memudahkan upaya mencapai sasaran Kegiatan
Tahun Keluarga HKBP maka jemaat-jemaat dianjurkanbekerjasama dengan koordinasi Pendeta Ressort.
d. Agar Kegiatan Tahun Keluaraga HKBP berhasil maka jemaat-jemaat dianjurkan untuk terlebih dulu mengadakanrangkaian penelaahan Alkitab dan studi serta doa untukmemahami dan menghayati penting dan urgennyaKegiatan Tahun Keluarga HKBP dalam jemaat.
e. Jemaat diberikan kebebasan untuk menambahkan danmengembangkan Kegiatan Tahun Keluarga HKBP sesuaidengan kebutuhan khusus dan kepentingan jemaatsetempat.
f. Pembiayaan Kegiatan Tahun Keluarga HKBP ditanggungoleh masing-masing huria dan sedapat mungkin agardimasukkan ke dalam anggaran jemaat tahun 2016.
8.2 Di level Ressorta. Kegiatan Tahun Keluarga HKBP di level ressort
dilaksanakan oleh Parhalado Ressort dan
bertanggungjawab kepada Pendeta Ressort.b. Untuk membantu Parhalado Ressort melaksanakan
Kegiatan Tahun Keluarga HKBP maka Pendeta Ressortdapat mengangkat Tim dan atau Panitia dari kalangananggota jemaat yang memiliki kecakapan dan keahliankhusus yang berhubungan dengan kegiatan yang hendakdilakukan. Tim bertanggung jawab kepada PendetaRessort.
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
26/37
26
c. Untuk memudahkan upaya mencapai sasaran KegiatanTahun Keluarga HKBP maka ressort-ressort dianjurkanbekerjasama dengan koordinasi Praeses.
d. Agar Kegiatan Tahun Keluarga HKBP berhasil maka
ressort-ressort dianjurkan untuk terlebih dulu mengadakanrangkaian penelaahan Alkitab dan studi serta doa untukmemahami dan menghayati penting dan urgennyaKegiatan Tahun Keluarga HKBP bagi gereja di tingkatressort.
e. Ressort-ressort diberikan kebebasan untuk menambahkandan mengembangkan Kegiatan Tahun Keluarga HKBPsesuai dengan kebutuhan khusus dan kepentingan Ressort
setempat dengan tetap berada di bawah terang tema dansubtema.
f. Pembiayaan Kegiatan Tahun Keluarga HKBP ditanggungoleh masing-masing ressort dan sedapat mungkin agardimasukkan ke dalam anggaran ressort tahun 2016.
8.3 Di level Distrika. Kegiatan Tahun Keluarga HKBP di level distrik
dilaksanakan oleh Praeses dan dibantu oleh Kabid danatau Pelaksana Kabid dan MPSD.
b. Untuk membantu MPSD melaksanakan Kegiatan TahunKeluarga HKBP maka Praeses dapat mengangkat Tim atauPanitia dari kalangan anggota jemaat yang memilikikecakapan dan keahlian khusus yang berhubungandengan kegiatan yang hendak dilakukan. Tim bertanggung jawab kepada Praeses.
c. Untuk memudahkan upaya mencapai sasaran Kegiatan
Tahun Keluarga HKBP maka distrik-distrik dianjurkanbekerjasama dengan Kepala Departemen Koinonia danSekretaris Jenderal HKBP.
d. Agar Kegiatan Tahun Keluarga HKBP berhasil maka distrik-distrik dianjurkan untuk terlebih dulu mengadakanrangkaian penelaahan Alkitab dan studi serta doa untukmemahami dan menghayati penting dan urgennyaKegiatan Tahun Keluarga HKBP bagi gereja di tingkat
distrik.
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
27/37
27
e. Distrik-distrik diberikan kebebasan untuk menambahkandan mengembangkan Kegiatan Tahun Keluarga HKBPsesuai dengan kebutuhan khusus dan kepentingan Distriksetempat dengan tetap berada di bawah terang tema dan
subtema.f. Pembiayaan Kegiatan Keluaraga HKBP ditanggung oleh
masing-masing Distrik dan sedapat mungkin agardimasukkan ke dalam anggaran Distrik tahun 2016.
8.4 Di level Pusata. Kegiatan Tahun Keluarga HKBP di level pusat
dilaksanakan oleh Kepala Departemen Koinonia HKBP dan
bertanggungjawab kepada Ephorus.b. Untuk membantu Kepala Departemen Koinonia
melaksanakan Kegiatan Tahun Keluarga HKBP 2016 makaKepala Departemen Koinonia dapat mengangkat Tim-timatau Panitia dari kalangan anggota atau pelayan jemaatyang memiliki kecakapan dan keahlian khusus yangberhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang hendakdilakukan. Tim bertanggungjawab kepada KepalaDepartemen Koinonia
c. Agar Kegiatan Tahun Keluarga HKBP berhasil makaKepala Departemen Koinonia menyusun Buku Panduandan mengadakan bahan-bahan lain yang dapatdipergunakan oleh pusat, distrik, ressort dan jemaat.
e. Kantor Pusat HKBP memberikan wewenang kepadamasing-masing Distrik untuk mengembangkan KegiatanKeluarga HKBP sesuai dengan kebutuhan khusus dankepentingan Distrik setempat namun dengan tetap berada
dibawah terang tema dan subtema serta tetapberkoordinasi kepada Kepala Departemen Koinonia.
f. Pembiayaan Kegiatan Tahun Keluarga HKBP di level Pusatditanggung oleh anggaran Pusat dan dimasukkan ke dalamanggaran belanja HKBP tahun 2016.
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
28/37
28
IX. JADWAL KEGIATAN PROGRAM TAHUN KELUARGA HKBP2016
NO NAMA KEGIATAN TANGGAL TEMPAT KETERANGAN
D I T I N G K A T P U S A T ( H A T O P A N )1 UCAPAN SYUKUR TAHUN
BARU 2016a. Ucapan Syukur Tahun
Baru Kantor Pusatb. Lounching Tahun
Keluarga HKBP 2016c. Pelantikan Panitia Pusat
Tahun Keluarga 2016
08 Januari2016
Komplek KantorPusat HKBP
Panitia Khusus
2 PERTEMUANKABID/PELAKSANA
KABID SEMUA DISTRIK(Penjemaatan Program KerjaTahun Keluarga 2016)
08-09Januari 2016
Kantor PusatHKBP
Panitia Pusat/Inti
3 DISTRIBUSI BUKUPANDUANKELUARGA/SosialisasiTahun Keluarga HKBP 2016
Jan – Feb2016
Kantor PusatHKBP - Distrik -Ressort - Huria
Panitia, Praeses,Pdt. Ress dan
Pimpinan Jemaat
4PELATIHAN-TRAINING OFTRAINER (TOT) → Khususuntuk pelayanan Lansia
Feb – MaretJuni-Juli
2016
(akan ditentukan) Pelaksana, Tim,&Biro Kat. Ama
Lansia
5 PENGEMBANGAN DAN
PEMBANGUNGAN RSHKBP DI NAINGGOLAN →menjadi Pusat PelayananKesehatan Lansia HKBP(Elderly-House)
Jan – Des
2016
RS Nainggolan Panitia –
Yayasan RSHKBP – Biro Kat.
Ama Lansia
6
PASKAH RAYA TAHUNKELUARGA HKBP 2016
Ibadah Raya
Obor Paskah
Kegiatan Sosial
01-03 April2016
Di Tarutung Panitia Inti danPanitia Paskah
Raya
7
ACARA PUNCAK TAHUN
KELUARGA 2016 Festival Koor Ama
Ibadah Raya
Kegiatan Sosial
26-28
Agustus2016
Di Medan
(HKBP Distrik XMedan Aceh)
Panitia Khusus
dan Panitia Inti
8
KONSULTASI NASIONALPEMUDA HKBP (Peserta:Utusan setiap Ressort 2orang, Ketua PPND danTokoh Pemuda HKBP)
Juli 2016 Gedung SopoMarpingkir Jakarta
Panitia Khusus,Panitia Inti
& Biro Kat. SM-Remaja Pemuda
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
29/37
29
9 PENDISTRIBUSIANACARA IBADAH MINGGUKELUARGA SETIAPBULAN
Feb – Okt2016
Kantor PusatHKBP –
Distrik – Ressort – Huria
Panitia SeksiIbadah/Biro Kat. Ama – Lansia
10 PENERBITAN KHUSUS:
Buku Pintar/Saku Keluarga Buku Panduan Pastoral
Pra Nikah
Dll
Juni 2016 Kantor Pusat – Distrik
Tim/PanitiaKhusus
11 LANJUTAN PROGRAMPEMBANGUNAN
Gedung Raja PontasLumban Tobing
Gedung AsramaPutri/Perempuan Centre
RehabilitasiPerkampungan PemudaJetun
Kantor Pusat
Medan
Jetun Silangit
PanitiaKhusus/Panitia
TahunPerempuan
12 PROGRAM UMUM HKBP:
Periodisasi Di tingkat Huria – Ressort – Distrik
Sinode Godang HKBP
Jan – Juli2016
11-18 Sept2016
Huria –Ressort – Distrik
SeminariumSipoholon
Ul. Huria – Pdt.Ressort – Praeses
Pimpinan HKBPdan Panitia SG
D I T I N G K A T D I S T R I K - R E S S O R T - H U R I A1 DISTRIBUSI BUKU
PANDUAN TAHUNKELUARGA DANPENJEMAATAN TAHUNKELUARGA HKBP 2016DI TINGKAT DISTRIK -RESSORT – HURIA
Jan - Feb2016
Distrik – Ressort – Huria
Praeses – Pdt.Ressort – Ul.
Huria
2 Pelaksanaan IbadahMinggu Keluarga: Diadakan Minggu
Pertama setiap Bulan
Acara dipersiapkanPanitia Pusat
Feb - Okt2016
Di Semua TempatKebaktian Minggu
HKBP
Pendeta Ressortdan Uluan Huria
3 PEMBENAHANPENGURUS KATEGORIALLANSIA → Di Tingkat Distrk
– Ressort - Huria
Jan – Mei2016
Distrik =>Ressort=>Huria
Pdt. Ressort danPimpinan Jemaat
4 PEMBINAAN - TRAININGOF TRAINER (TOT) →Khusus untuk pelayananLansia
Feb - Maret2016
Ditingkat Distrik Praeses/MPSD
5 PASKAH RAYA DISTRIK Apr 2016 Distrik Praeses/MPSD
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
30/37
30
6 SEMINAR ADAT BATAK(memilih tema pokok): Penyederhanan Pesta
Adat Perkawinan Acara Adat
Penguburan OrangMati
Dll
Mei - Juli2016
Distrik/Ressort Praeses/PdtRessort
7 ACARA PUNCAK TAHUNKELUARGA TINGKATDISTRIK Pagelaran Budaya
Batak Perlombaan (Olah
Raga, Seni, Budaya) Festival Paduan Suara
Ama antar Ressort
Ibadah Raya
Juni – Juli2016
Distrik Praeses/MPSD
8 PEMBINAAN/PEMBERDAYAANKHUSUS ORANG TUA Membina dan
mengajar Anak(khusus keluargamuda)
Membina pengelolaanekonomi keluarga
Dll
Mei – Juli2016
Distrikatau
Ressort
Praeses/Pdt. Ressort
9 DISKUSI/SEMINARDENGAN TEMA-TEMAKELUARGA
Juni - Juli2016
Distrik - Ressort Praeses/Pdt. Ressort
10 PELATIHAN KHUSUSUNTUK PERAWATANLANSIA
→ Pesertanya: WargaJemaat, Pelayan FullTimer
Mei – Juni2016
Distrik atauRessort
Praeses/Pdt. Ressort
11 PAGELARAN ADAT – BUDAYA BATAK Lomba Turi-turian Batak Musik Batak
Juni 2016 Distrikatau
Ressort
Praeses/Pdt. Ressort
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
31/37
31
X. ANGGARAN10.1 Anggaran Pengeluaran
Nama Kegiatan Frekwensi Jumlah
1 Launching Tahun Keluarga
HKBP
Pm
2 Distribusi Buku Panduan TahunKeluarga 2016
Rp. 15.000.000,-
3 Ibadah Tahun Keluarga HKBP(Pencetakan Acara/Buku Pintar)
Rp. 50.000.000,-
4 Sosialisasi Tahun KeluargaHKBP (Pertemuan KabidKoinonia setiap Distrik)
Rp. 20.000.000,-
5 Pembenahan dan Pengurus Ama-Lansia Distrik-distrik
Pm
6 Pengembangan RS HKBP diNainggolan menjadi PusatKesehatan Lansia HKBP
Pm
7 Pelatihan-Training of Trainer(Pelayanan Lansia)
4 Rp. 300.000.000,-
8 Paskah Raya Tahun Keluarga2016 (Dukungan Dana)
1 Rp. 500.000.000,-
9 Perayaan Puncak / Festival Koor Ama Tahun Keluarga HKBP(Dukungan Dana)
1 Rp. 600.000.000,-
10 Konferensi Pemuda Nasional(Dukungan Dana)
1 Rp. 200.000.000,-
11 HKBP CUP IV 1 Pm
12 Kid Soccer II 1 Pm
13 Sekretariat Rp. 25.000.000,-
14 Rehabilitasi PerkampunganPemuda Jetun Silangit
Pm
Jumlah Rp. 1.710.000.000,-
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
32/37
32
10.2 Anggaran Pemasukan
Uraian Jumlah
1 Kontribusi Distrik Rp. 1.200.000.000,-
Distrik Jumlah Persentase
I Tabagsel-Sumbar Rp. 16,377,160 1,24%
II Silindung Rp. 19,259,831 1,46%
III Humbang Rp. 10,082,695 0,76%
IV Toba Rp. 36,609,447 2,78%
V Sumatera Timur Rp. 54,429,199 4,13%
VI Dairi Rp. 11,892,910 0,90%
VII Samosir Rp. 14,581,206 1,10%
VIII DKI Jakarta Raya Rp.277,344,635 21,08%
IX Sibolga Tapteng
Nias Rp. 13,293,287
1,01%
X Medan-Aceh Rp.144,431,077 13,37%
XI Toba Hasundutan Rp. 13,904,740 1,05%
XII Tanah Alas Rp. 5,717,517 0,43%
XIII Asahan Lab. Batu Rp. 20,082,121 1,52%
XIV Tebing Tinggi Deli Rp. 15,983,222 1,21%
XV Sumbagsel Rp. 49,777,893 3,78%
XVI HumbangHabinsaran Rp. 6,218,157 0,47%
XVII Indonesia Bag.Timur Rp. 40,357,130
3,06%
XVIII Jabartengdiy Rp. 47,412,670 3,60%XIX Bekasi Rp. 66,833,135 5,08%
XX Kepulauan riau Rp. 43,339,423 3,29%
XXI Banten Rp. 37,149,885 2,82%
XXII Riau Rp. 57,431,089 5,76%
XXIII Binjai-Langkat Rp. 5,917,937 0,44%
XXIV Tanah Jawa Rp. 10,776,593 0,81%
XXV Jambi Rp. 24,297,248 1,84%
XXVI Labuhan Batu Rp. 34,110,418 2,59%
XXVII Kaltimsel Rp. 36,711,391 2,79%
XXVIII Deboskab Rp. 57,867,089 4,39%
XXIX Deli Serdang Rp. 16,047,897 1,33%XXX Riau Pesisir Rp. 11,762,994 0,98%
2 Usaha Panitia: Donateur,Persembahan.
Rp. 510.000.000,-
Jumlah Rp. 1.710.000.000,-
Catatan: Perub ahan Ang garan dan Persentase Distr ik dis esuaikan dengan
Keputu san Rapat Praeses/MPS Oktober 2015.
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
33/37
33
XI. SUSUNAN PANITIA PUSAT TAHUN KELUARGA HKBP 2016i. Penanggungjawab :
Ephorus HKBP Pdt. Willem T.P. Simarmata, MA
ii. Steering Komite:
1. Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. Mori Sihombing, MTh2. Kepala Departemen Koinonia Pdt. Welman P. Tampubolon3. Kepala Departemen Marturia Pdt. Marolop P. Sinaga, MTh4. Kepala Departemen Diakonia Pdt. Drs. B.D.F. Sidabutar, STh, MM
iii. Panitia Harian:1. Ketua Umum : Pdt. Welman P. Tampubolon2. Wakil Ketua Umum : Pdt. Drs. B.D.F. Sidabutar, STh, MM3. Ketua I : Pdt. Ramly Hutagaol, STh.
4. Ketua II : Pdt. Parinsan Simanungkalit, STh5. Ketua III : Pdt. Nelly Hutahaean, MSi6. Sekretaris Umum : Pdt. Nekson Simanjuntak, MTh7. Sekretaris I : Pdt. Debora Purada Sinaga, MTh8. Sekretaris II : Pdt. R. Ramli Siahaan9. Sekretaris III : Pdt. Danner W. Siregar, STh,MA10. Bendahara Umum : Pdt. Efendy Purba, STh, MM11. Wakil Bendahara : Diak. Tris Lumbantobing
iv. Pelaksana dan Bidanga. Panitia Pelaksana Perayaan Puncak Tahun Keluarga HKBP
2016 Di Medan:1. Ketua Umum : Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh
Pdt. Kardi Simanjuntak, MMin2. Ketua I : Drs. Gandhi Tambunan3. Ketua II : Ir. Washington Pane4. Ketua III : AKBP Dr. Maruli Siahaan5. Ketua IV : Victor Silaen, SE, MM
6. Sekretaris : Ir. Parluhutan Simarmata7. : Ir. J.P. Sirongoringo8. : Kennedy Sibarani, SH, MHum9. : Kombes Pol. Taripar Hutabarat10. : Drs. Bukit Tambunan11. : Dr. Sabam Malau
*) Kepanitiaan akan dilengkapi kemudian
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
34/37
34
b. Panitia Pelaksana Paskah Raya HKBP 2016:1. Ketua Umum : Kepala Departemen Marturia HKBP
Pdt. Marolop P. Sinaga, MTh2. Ketua I : Praeses HKBP Distrik II Silindung
Pdt. Julasber G. Silaban, MTh3. Ketua II : Pdt. Ir. Thomson Sinaga, STh, MM4. Ketua III : Pdt. Nekson M. Simanjuntak, MTh
*) Kepanitiaan akan dilengkapi kemudian
c. Bidang Ibadah dan Perayaan:1. Pdt. Dr. Victor Tinambunan2. Pdt. Tendens Simanjuntak, STh3. Pdt. Rich J. Simamora, STh, MM4. Pdt. Berlin Tamba, MDiv5. Pdt. Sarlen Lumbantobing, MA.6. Pdt. Susi Endang Hutabarat, STh
d. Bidang Pemberdayaan (Pelatihan-pelatihan, Diskusi/Seminar):1. Pdt. Manapar Panjaitan, STh, MM2. Pdt. S. Robert Pandiangan, MTh3. Pdt. Julasber G. Silaban, MTh4. Pdt. Sunggul Sirait, STh, MM
5. Pdt. Santawati Sirait, MTh.
e. Bidang Perlombaan & Kreatifitas:1. Pdt. Puji Handoko Aritonang, MTh2. Pdt. Danner W. Siregar, MA3. Pdt. Elieser O.S.T. Siregar, STh4. Pdt. Linda Lumbantobing, MSi.5. Pdt. Merry Simarmata, MTh.
f. Bidang Aksi Sosial:1. Pdt. Henry Napitupulu, MTh.2. Pdt. Kardi Simanjuntak, MMin3. Pdt. Parulian Sibarani, MTh4. Pdt. Hotman Nababan, STh5. Pdt. Jusden Sinaga, SE
.
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
35/37
35
g. Bidang Transportasi1. Pdt. Freddy Tinambunan, STh., MM2. Pdt. Adventus Lumbantobing, STh.
h. Bidang Dokumentasi1. Pdt. Bintahan Harianja, STh., MSi2. Pdt. Ronny Lumbantobing3. Pdt. Daniel L. Manalu
i. Sekretariat1. Pdt. Jimmy M. Tambunan2. Pdt. Desquart Ompusunggu3. CPdt. Pardamean Doloksaribu4. Samsihar Pangaribuan
v. Panitia Pembantu Umum:1. Praeses HKBP Distrik I Tabagsel Sumbar
Pdt. Berlin Tamba, MDiv2. Praeses HKBP Distrik II Silindung
Pdt. Julasber G. Silaban, MTh3. Praeses HKBP Distrik III Humbang
Pdt. Hotman Nababan, STh4. Praeses HKBP Distrik IV Toba
Pdt. Robert Silaban, STh5. Praeses HKBP Distrik V Sumatera Timur
Pdt. Tendens Simanjuntak, STh6. Praeses HKBP Distrik VI Dairi
Pdt. Sunggul P. Sirait, STh, MM7. Praeses HKBP Distrik VII Samosir
Pdt. Debora P. Sinaga, MTh8. Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta
Pdt. Colan W.Z. Pakpahan, MTh9. Praeses HKBP Distrik IX Sibolga Tapteng Nias
Pdt. Martunas Manullang, MTh10. Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh
Pdt. Kardi Simanjuntak, MMin11. Praeses HKBP Distrik XI Toba Hasundutan
Pdt. Elieser Siregar, STh12. Praeses HKBP Distrik XII Tanah Alas
Pdt. Jefrin Sipahutar, STh
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
36/37
36
13. Praeses HKBP Distrik XIIIPdt. S. Robert Pandiangan, MTh
14. Praeses HKBP Distrik XIV Tebing Tinggi DeliPdt. Danner W. Siregar, MA
15. Praeses HKBP Distrik XV SumbagselPdt. Saur L. Simanjuntak, STh16. Praeses HKBP Distrik XVI Humbang Habinsaran
Pdt. Parulian Sibarani, MTh17. Praeses HKBP Distrik XVII IBT
Pdt. Midian K.H. Sirait, MTh18. Praeses HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy
Pdt. Josmar Sinaga, STh19. Praeses HKBP Distrik XIX Bekasi
Pdt. Manarias Sinaga, MTh20. Praeses HKBP Distrik XX Kepulauan Riau
Pdt. David F. Sibuea, DMin21. Praeses HKBP Distrik XXI Banten
Pdt. Patar S. Napitupulu, MMin22. Praeses HKBP Distrik XXII Riau
Pdt. Banggas R.H. Simanungkalit, STh23. Praeses HKBP Distrik XXIII Binjei Langkat
Pdt. Togar Hasugian, STh, MM24. Praeses HKBP Distrik XXIV Tanah Jawa
Pdt. Viktor Sihotang, STh, MM25. Praeses HKBP Distrik XXV Jambi
Pdt. Manuarang Hutabarat, MTh26. Praeses HKBP Distrik XXVI Labuhan Batu
Pdt. Rich J. Simamora, STh, MM27. Praeses HKBP Distrik XXVII Kaltimsel
Pdt. Banner Siburian, MTh28. Praeses HKBP Distrik XXVIII Deboskab
Pdt. Nasser A. Silalahi, STh
29. Plt. Praeses HKBP Persiapan Distrik Deli SerdangPdt. Tampak Hutagaol, MTh
30. Plt. Praeses HKBP Persiapan Distrik Riau PesisirPdt. Sawari Togatorop, STh
-
8/16/2019 Panduan Thn Keluarga 2016, Revisi Anggaran
37/37
XII. PENUTUPTema dan Sub-tema Tahun Keluarga HKBP 2016 ini mengajak kitaHKBP di semua level dan unitnya agar semakin serius, kukuh dan
kuat serta bersatu melaksanakan tritugas panggilan gereja(bersaksi, melayani dan bersekutu) secara khusus dalampemberdayaan keluarga, demi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus,Raja Gereja.
Demikianlah Buku Panduan Tahun Keluarga HKBP 2016 ini kamiperbuat. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita sekalian.
Pearaja Tarutung, Oktober 2015HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN
Ketua Umum,
Pdt. Welman P. TampubolonKepala Departemen Koinonia HKBP