panduan tesis psmik agustus 2014
DESCRIPTION
ggggggggggTRANSCRIPT
2014
PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
8/15/2014
Pedoman Penulisan Tesis
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
2
PRAKATA
Tesis merupakan tugas akhir yang harus disusun oleh mahasiswa yang
berada pada jenjang pendidikan Magister. Tugas akhir ini merupakan karya ilmiah
yang ditulis menurut kaidah Bahasa Indonesia yang disusun melalui pengarahan
dan pengawasan oleh dosen pembimbing dan dosen penguji. Tesis merupakan
salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program Magister Ilmu Keperawatan
pada Fakultas Kedokteran UNHAS (PSMIK Unhas). Meskipun pada program
Pascasarjana Unhas sudah tersedia buku pedoman penulisan tesis dan disertasi,
namun dipandang perlu menyusun pedoman penulisan ilmiah khusus bagi
mahasiswa program studi Magister Ilmu Keperawatan yang lebih spesifik dan
merincikan petunjuk penulisan tesis berdasarkan kebutuhan mahasiswa magister
keperawatan.
Pedoman penulisan tesis ini disusun oleh Tim Penelitian dan
Pengembangan PSMIK berdasarkan kaidah penulisan karya ilmiah dari berbagai
sumber, utamanya pedoman penulisan tesis Pascasarjana Unhas & Pedoman
penulisan jurnal ilmiah pascasarjana Unhas. Format dan tata cara penulisan yang
termuat dalam panduan ini diharapkan dapat menjadi panduan khusus yang
berlaku dalam lingkungan PSMIK Unhas dan bermanfaat dalam memberi arahan
dalam pelaksanaan penelitian sebagai proses pembelajaran pada level akademik.
Penulis menyadari bahwa buku panduan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritikan, saran dan masukan membangun dari mahasiswa,
pembimbing, pengelola maupun pihak lain yang terkait sangat diharapkan demi
perbaikan panduan tesis ini ke arah yang lebih baik
Makassar, 15 Agustus 2014
Penyusun,
Nurhaya Nurdin
Hapsah
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pengertian Umum
Tesis merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa pada
bagian akhir proses pendidikan di jenjang akademik Program Magister.
Karya ilmiah ini disusun oleh mahasiswa dengan melakukan penelitian
langsung untuk memperoleh jawaban atas suatu permasalahan atau
fenomena yang terdapat dalam bidang yang menjadi perhatian mahasiswa.
2. Tujuan
Penulisan tesis bertujuan untuk menunjukkan kemampuan dan sikap
berpikir ilmiah mahasiswa. Selain itu tesis juga bertujuan mengembangkan
kemampuan mahasiswa dalam membuat karya tulis ilmiah melalui usaha
penelitian. Penulisan tesis harus memperhatikan seperangkat kaidah yang
tertuang dalam pedoman tesis. Pedoman ini meliputi metodologi, tata cara
penulisan, pengutipan dan perujukan referensi.
Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan
atau plagiarisme. Penulisan tesis pada Program Magister Ilmu Keperawatan
Unhas harus sedapat mungkin disusun dengan melaksanakan penelitian di
bawah pengarahan dan pengawasan dosen pembimbing dan dosen penguji.
Tesis merupakan persyaratan untuk menyelesaikan program Magister Ilmu
Keperawatan pada Fakultas Kedokteran Unhas. Meskipun pada program
Pascasarjana Unhas sudah tersedia buku pedoman penulisan tesis dan
disertasi, namun dipandang perlu menyusun pedoman penulisan ilmiah
khusus bagi mahasiswa program studi Magister Ilmu Keperawatan yang
lebih spesifik dan merincikan petunjuk penulisan tesis berdasarkan bidang
ilmu keperawatan, namun panduan ini tetap berpedoman pada panduan
penulisan karya tulis ilmiah Pasca Sarjana Unhas .
Pedoman penulisan tesis ini disusun oleh Tim Divisi Penelitian &
Pengabdian Masyarakat Program Magister Ilmu Keperawatan berdasarkan
kaidah penulisan karya ilmiah dari berbagai sumber.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
4
3. Alur Penyusunan Tesis
A. Pengajuan Judul/Topik Tesis dan Penentuan Pembimbing
1) Litbang mengeluarkan daftar topik penelitian tesis yang menjadi
fokus roadmap penelitian fakultas. Mahasiswa diperbolehkan
memilih tiga topik dalam daftar tersebut atau menambahkan topik
yang tidak terdapat dalam daftar namun dianggap masih relevan.
2) Mahasiswa mengajukan 3 (tiga) usulan judul/topik penelitian Tesis
sesuai dengan urutan prioritas kepada Koordinator Litbang pada
akhir Semester II (Format tersedia pada Litbang PSMIK)
3) Litbang mengecek keberulangan judul/topik pada database penelitian
dan menentukan nama calon pembimbing I dan II dengan
persetujuan Ketua Program Studi (KPS).
4) Litbang mengirimkan surat permohonan dan kesediaan menjadi
pembimbing kepada calon pembimbing melalui mahasiswa
5) Calon pembimbing mengisi formulir Surat Pernyataan Kesediaan
(SPK) sebagai Pembimbing Tesis yang dikembalikan ke KPS
melalui mahasiswa yang bersangkutan. Apabila calon pembimbing
yang telah ditentukan tidak bersedia menjadi Pembimbing maka
KPS berhak untuk mengganti dengan nama calon pembimbing lain.
6) Setelah nama pembimbing disahkan oleh KPS (Surat Ketetapan
Pembimbing) maka KPS mengajukan permohonan kepada Direktur
Pascasarjana UNHAS untuk menerbitkan Surat Keputusan tentang
Pembimbing Tesis. (lihat gambar bagan berikut)
Mahasiswa Min. 3 Topik/judul penelitian
Koord. Litbang & KPS
Nama Dosen Pembimbing I &
II
Pengiriman SPK ke Pembimbing
Proses Pembimbingan
Bersedia, SK Pembimbing
Tesis
Tidak
bersedia
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
5
B. Pembimbingan & Ujian Proposal
a. Pembimbingan dilakukan minimal 2-3 kali pada masing-masing
pembimbing sebelum mengajukan waktu ujian proposal.
b. Segala aktifitas pembimbingan dicatat dalam Buku LogBook
Penyusunan Tesis yang harus dibawa oleh mahasiswa setiap kali
melakukan pembimbingan maupun Ujian.
c. Mahasiswa berhak mengajukan Ujian Proposal apabila sudah
memenuhi persayaratan berikut:
Telah mengikuti proses perkuliahan minimal 36 SKS
Telah melunasi biaya pendidikan sampai dengan semester yang
sedang ditempuh
Telah mengikuti minimum 10 kali seminar proposal tesis
mahasiswa lain dalam bidang ilmu Keperawatan/Kesehatan.
d. Ujian Proposal dilaksanakan pada akhir semester III atau paling
lambat pada awal semester IV.
e. Mahasiswa mengajukan jadwal Ujian Proposal setelah rancangan
proposal dinyatakan siap untuk diujikan oleh Pembimbing I dan II,
dengan mengajukan surat pernyataan kesiapan ujian proposal.
f. Koordinator Litbang akan menentukan 3 (tiga) penguji (I, II dan III)
untuk pelaksanaan Ujian Proposal dengan persetujuan Ketua
Program Studi.
g. Mahasiswa menghubungi Pembimbing & Penguji untuk kontrak
waktu ujian Proposal Tesis.
h. Mahasiswa menyerahkan 5 (lima) eksemplar usulan penelitian tesis
yang telah disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II dengan
melampirkan pernyataan siap ujian proposal, yang dijilid bersama
proposal penelitian tesis dengan letak tepat di bawah halaman judul,
paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan Ujian Proposal.
Apabila sampai dua hari sebelum pelaksanaan Ujian Proposal,
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
6
naskah belum diterima oleh Penguji, maka Ujian Proposal dapat
DIBATALKAN.
i. Ujian Proposal bersifat terbuka, dihadiri oleh Pembimbing, Penguji,
Pengelola, dosen dan mahasiswa lain yang berminat. Bagi
mahasiswa magister yang hadir diwajibkan membawa logbook yang
berisi format menghadiri seminar (perlu ditandatangani panitia
seminar atau pihak Litbang yang hadir).
j. Ujian Proposal dinilai oleh Pembimbing (I-II) & Penguji (I-III)
dengan mengisi formulir penilaian yang telah disediakan oleh
pengelola. Pada ujian ini, Penguji dan Pembimbing juga memberi
masukan dan perbaikan terhadap proposal yg dituliskan dalam Buku
Logbook penyusunan Tesis.
C. Tata cara pelaksanaan Ujian Proposal
a. Ujian dilakukan sesuai kontrak waktu yang telah ditentukan
Pembimbing & Penguji.
b. Mahasiswa teruji, Pembimbing & Penguji, wajib hadir 15 menit
sebelum waktu pelaksanaan ujian.
c. Semua peserta yang hadir diwajibkan berpakaian rapi dan sopan.
Khusus mahasiswa teruji wajib mengenakan pakaian atasan putih
dan bawahan berwarna gelap.
d. Jumlah Penguji yang hadir diruangan sekurang-kurangnya 2 (dua)
orang dari total penguji. Apabila ada perbedaan waktu dari masing-
masing penguji, maka KPS berhak mengatur waktu yang sesuai
oleh sekurang-kurangnya 80% dari jumlah penguji.
e. Selama ujian berlangsung, handphone mahasiswa teruji, Penguji
dan Pengelola wajib dimatikan.
f. Ujian dibuka, dipandu, dan ditutup oleh Pembimbing I selaku
Moderator.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
7
g. Waktu Ujian Proposal adalah 2 jam (120 menit) dengan rincian
sebagai berikut :
Pembukaan oleh Moderator : 5 menit
Presentasi proposal : 20 menit
Tanya jawab dan diskusi : 80 menit
Penentuan nilai dan rangkuman revisi : 10 menit
Penutup oleh Moderator : 5 menit.
h. Setiap Penguji dan pembimbing wajib menuliskan nilai pada
formulir nilai yang telah disediakan dan ditandatangani dengan
tidak lupa mencantumkan nama lengkap.
i. Setiap Pembimbing dan Penguji wajib memberikan saran perbaikan
pada formulir revisi yang telah disediakan dan menandatanganinya.
Saran oleh Penguji maupun Pembimbing juga dapat disampaikan
langsung secara verbal dan sebaiknya saran ini langsung dicatat
oleh mahasiswa teruji pada Buku Logbook Penyusunan Tesis
j. Setelah tanya jawab selesai, penentuan kelulusan dan nilai ujian
proposal dilakukan dalam sidang penguji secara tertutup (tidak
dihadiri mahasiswa teruji).
k. Nilai akhir dirangkum dan ditandatangani oleh Moderator.
l. Keputusan lulus tidaknya mahasiswa disampaikan oleh Moderator
kepada mahasiswa teruji setelah ujian Proposal selesai.
m. Mahasiswa yang tidak lulus Ujian Proposal (Nilai Angka <71, nilai
mutu < 3,00 atau nilai huruf < B) wajib mengulang ujian.
n. Mahasiswa wajib melakukan perbaikan ujian proposal dalam kurun
waktu 4 (empat) minggu setelah ujian proposal berakhir.
o. Mahasiswa wajib menyerahkan lembar pengesahan perbaikan
proposal pada Koordinator Litbang (format tersedia dalam
LogBook Penyusunan Tesis). Lembar ini harus ditanda tangani
oleh seluruh Pembimbing maupun Penguji sebelum diterbitkannya
Surat Pengantar ke Komisi Etik
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
8
D. Seminar Hasil Penelitian
a. Mahasiswa berhak mengajukan Seminar Hasil Penelitian dengan
syarat-sayarat sebagai berikut:
Telah menyelesaikan fase ujian proposal
Telah merampungkan pengambilan data dan analisis data
Telah mendapat persetujuan kedua Pembimbing untuk ujian
hasil
Telah memprogramkan mata kuliah Tesis pada KRS
Telah melunasi biaya pendidikan sampai dengan semester
yang sedang ditempuh.
Telah mengikuti min. 10 kali seminar hasil penelitian Tesis
pada bidang keilmuan Keperawatan/Kesehatan.
b. Seminar Hasil Penelitian sebaiknya dilaksanakan selama Semester
IV berlangsung.
c. Seminar Hasil Penelitian bersifat terbuka, dihadiri oleh
Pembimbing, Penguji, Pengelola, Dosen dan mahasiswa lain yang
berminat.
d. Mahasiswa mengajukan jadwal Seminar Hasil Penelitian setelah
rancangan tesis dinyatakan siap untuk diseminarkan oleh
Pembimbing I dan II, dengan mengajukan surat pernyataan siap
seminar hasil penelitian.
e. Mahasiswa membuat kontrak waktu Ujian Seminar Hasil
Penelitian dengan Pembimbing & Penguji.
f. Mahasiswa akan dibuatkan surat undangan ujian hasil oleh pihak
Litbang yang harus diserahkan pada Pembimbing & Penguji
sebelum ujian berlangsung.
g. Mahasiswa menyerahkan 5 (lima) eksemplar tesis paling lambat
tiga hari sebelum pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian. Apabila
dalam dua hari naskah belum diterima oleh Penguji maka Seminar
Hasil Penelitian dapat DIBATALKAN.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
9
E. Tata cara pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian:
a. Ujian Seminar Hasil Penelitian dilakukan sesuai kontrak waktu
yang telah ditentukan Pembimbing & Penguji.
b. Mahasiswa teruji, Pembimbing, dan Penguji wajib hadir 15 menit
sebelum waktu pelaksanaan ujian.
c. Semua peserta yang hadir diwajibkan berpakaian rapi dan sopan.
Khusus mahasiswa teruji wajib mengenakan pakaian atasan putih
dan bawahan berwarna gelap.
d. Jumlah Penguji yang hadir diruangan sekurang-kurangnya 80%
dari total jumlah penguji. Apabila ada perbedaan waktu dari
masing-masing penguji, maka KPS berhak mengatur waktu yang
sesuai dengan waktu penguji dan sekurang-kurangnya 80% dari
total jumlah penguji.
e. Selama ujian berlangsung, handphone mahasiswa teruji, Penguji
dan Pengelola wajib dimatikan.
f. Ujian dibuka, dipandu, dan ditutup oleh Pembimbing I selaku
Moderator.
g. Waktu Ujian Seminar Hasil adalah 2 jam (120 menit) dengan
rincian sebagai berikut :
Pembukaan oleh Moderator : 5 menit
Presentasi Seminar Hasil Penelitian: 20 menit
Tanya jawab dan diskusi : 80 menit
Penentuan nilai dan rangkuman revisi : 10 menit
Penutup oleh Moderator : 5 menit.
h. Setiap Penguji wajib menuliskan nilai pada formulir nilai yang
telah disediakan dan menandatanganinya dengan tidak lupa
mencantumkan nama Lengkap.
i. Setiap Pembimbing dan Penguji wajib memberikan saran perbaikan
pada formulir revisi yang telah disediakan dan menandatanganinya.
Saran oleh Penguji maupun Pembimbing juga dapat disampaikan
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
10
langsung secara verbal dan sebaiknya saran ini langsung dicatat
oleh mahasiswa teruji pada Buku Log Book Penyusunan Tesis
j. Setelah tanya jawab selesai, penentuan kelulusan dan nilai ujian
proposal dilakukan dalam sidang penguji secara tertutup (tidak
dihadiri mahasiswa teruji).
k. Nilai akhir dirangkum dan ditandatangani oleh Moderator.
l. Keputusan lulus tidaknya mahasiswa disampaikan oleh Moderator
kepada mahasiswa teruji setelah ujian Seminar Hasil selesai.
m. Mahasiswa yang tidak lulus Ujian Seminar Hasil (Nilai Angka <71,
nilai mutu < 3,00 atau nilai huruf < B) wajib mengulang ujian
Seminar Hasil tersebut.
n. Mahasiswa wajib melakukan perbaikan ujian Seminar Hasil dalam
kurun waktu 3 (tiga) minggu setelah ujian hasil berakhir dan
dilanjutkan Ujian Tutup.
a. Jika setelah satu tahun mahasiswa belum melaksanakan Ujian
Tutup, diwajibkan untuk mengulang Seminar Hasil Penelitian.
F. Ujian Akhir Tesis
a. Mahasiswa berhak mengajukan Ujian Akhir Tesis (6 SKS) apabila
memenuhi syarat berikut:
Telah melaksanakan Seminar Hasil Penelitian dan melakukan
perbaikan hasil penelitian.
Mendapat persetujuan oleh Pembimbing I & II untuk ujian
akhir
SKS yang telah diambil minimal 40 SKS dan
Telah melunasi biaya pendidikan sampai dengan semester
yang sedang ditempuh.
Nilai kemampuan bahasa Inggris TOEFL minimal 450 atau
IELTS 5.0
Bebas Pustaka atau sangkut paut dengan perpustakaan
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
11
Telah membayar penuh SPP hingga semester akhir
b. Ujian akhir sebaiknya dilaksanakan paling lambat 1 (satu) bulan
setelah Seminar Hasil Penelitian.
c. Mahasiswa mengajukan jadwal Ujian Akhir Tesis setelah
rancangan tesis dinyatakan siap untuk diujikan oleh Pembimbing I
dan II, dengan mengajukan surat pernyataan siap ujian tesis.
d. Mahasiswa menyerahkan 5 (lima) eksemplar rancangan tesis yang
telah disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II dengan
melampirkan pernyataan siap Ujian Tesis yang dijilid bersama
rancangan tesis dengan letak tepat di bawah halaman judul,
minimal 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan Ujian Tesis. Apabila
dalam dua hari naskah belum diterima oleh Penguji maka Ujian
Tesis dapat DIBATALKAN.
e. Ujian Akhir Tesis bersifat tertutup, yaitu hanya dihadiri oleh
Pengelola Program Studi Pembimbing I & II dan Penguji I & II
f. Ujian akhir Tesis dinilai dengan mengisi formulir penilaian yang
telah disediakan oleh Panitia Ujian.
G. Tata cara pelaksanaan Ujian Akhir Tesis :
a. Ujian dilakukan sesuai waktu yang telah ditetapkan bersama
Pembimbing & Penguji
b. Mahasiswa teruji, Penguji, dan Pengelola wajib hadir 10 menit
sebelum waktu pelaksanaan ujian.
c. Mahasiswa laki-laki teruji diwajibkan memakai pakaian berdasi
dan jas hitam, mahasiswa perempuan teruji diwajibkan memakai
blaser berwarna hitam, sedangkan untuk Penguji dan Pengelola
memakai pakaian bebas rapi.
d. Selama ujian berlangsung, hand phone mahasiswa teruji, Penguji
dan Pengelola wajib dimatikan.
e. Ujian dibuka, dipandu, dan ditutup oleh Moderator.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
12
f. Waktu Ujian Tesis adalah 2 jam (120 menit) dengan rincian
sebagai berikut :
Pembukaan oleh Moderator : 5 menit
Presentasi Tesis : 20 menit
Tanya jawab dan diskusi : 80 menit
Penentuan nilai dan rangkuman revisi : 10 menit
Penutup : 5 menit.
g. Moderator dan setiap Penguji wajib menuliskan saran perbaikan
pada lembar yang telah disediakan dan menandatanganinya.
h. Setiap pembimbing & penguji wajib menuliskan nilai pada formulir
nilai yang telah disediakan dan menandatanganinya.
i. Setelah tanya jawab selesai, penentuan kelulusan dan nilai Ujian
Tesis dilakukan dalam sidang penguji secara tertutup (tidak dihadiri
mahasiswa teruji).
j. Nilai akhir dari para penguji dirangkum dan ditandatangani oleh
Moderator.
k. Keputusan lulus tidaknya mahasiswa beserta nilai Ujian Tesis
mahasiswa disampaikan oleh Moderator kepada mahasiswa teruji
setelah ujian.
l. Mahasiswa dianggap lulus bila nilai ujian minimal B atau angka
mutu minimal 3,00. Bila tidak lulus (Nilai Angka <71, nilai mutu <
3,00 atau nilai huruf < B) maka mahasiswa harus mengulang:
Parsial
Total
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
13
4. Rangkuman Dokumen Yang harus disiapkan
1. KHS terakhir (min. 36 SKS)
2. Bukti pembayaran SPP terakhir
3. Lembar persetujuan Seminar usulan penelitian
4. Lembar kesepakatan waktu ujian dari pembimbing &
penguji
5. Undangan ujian seminar usulan tesis
6. Lima rangkap proposal penelitian lengkap (Pembimbing
2 orang + penguji 3 orang)
7. Kartu kuning telah mengikuti min. 10 kali seminar
usulan penelitian mahasiswa keperawatan/kesehatan
lain.
8. LogBook Penyusunan Thesis
Ujian
Proposal
1. Lembar persetujuan seminar hasil penelitian
2. Lembar kesepakatan waktu seminar hasil dari
Pembimbing & penguji
3. Undangan ujian seminar hasil tesis
4. Lima rangkap naskah tesis lengkap yg akan diserahkan
pada pembimbing & penguji
5. Kartu kontrol telah mengikuti min. 10 kali seminar hasil
penelitian mahasiswa magister kesehatan.
6. Logbook Penyusunan tesis
1. KHS lengkap (semester I – III)
2. Berita acara ujian proposal
3. Berita acara ujian seminar hasil
4. Nilai bahasa Inggris, TOEFL min.450 / IELTS 5.0
5. Bukti bebas Pustaka dari Perpustakaan
6. Bukti pelunasan SPP dari Pasca Sarjana
7. Bukti pemasukan Jurnal dari Asdir III Pascasarjana
8. Bukti pembayaran wisuda & Ramah tamah
9. Foto copy SK pembimbing & Penguji
10. Isian biodata Wisuda dari Pascasarjana
11. Pasfoto ukuran 4x6 = 4 lembar (hitam putih), dan
pasfoto ukuran 3x4= 3 lembar (warna).
12. Lembar pengesahan Tesis
13. Abstrak bahasa Indonesia & bhs Inggris
14. Lembar kesepakatan waktu ujian akhir dari
Pembimbing & penguji
15. Undangan ujian akhir tesis
16. Lima rangkap naskah tesis lengkap yg telah diperbaiki
dan akan diserahkan pada pembimbing & penguji
17. Donasi buku keperawatan/Kesehatan sbg sumbangsih
Alumni u/ perpustakaan PSMIK.
Ujian
Hasil
Ujian
Akhir
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
14
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN TESIS
Pedoman ini disusun menjadi 3 bagian yaitu bagian awal, bagian isi dan
bagian akhir. Penjelasan tentang masing-masing bagian dapat dilihat lebih rinci
berikut ini.
A. Bagian Awal
Bagian awal tesis diawali dengan sampul luar sampai dengan daftar arti dan
lambang (bila ada) atau daftar lampiran. Adapun susunan bagian awal tesis
adalah sebagai berikut :
1. Halaman sampul luar
2. Halaman sampul dalam
3. Halaman pengesahan
4. Lembar keaslian penelitian
5. Kata Pengantar (prakata)
6. Abstrak dalam bahasa Indonesia
7. Abstrak dalam bahasa Inggris
8. Daftar isi
9. Daftar tabel
10. Daftar gambar
11. Daftar lampiran
12. Daftar arti lambang dan singkatan
Uraian penjelasan secara lebih rinci adalah sebagai berikut :
1. Halaman sampul luar
Sampul tesis mengikuti warna tesis Universitas Hasanuddin yaitu
merah yang tertulis dengan huruf kapital. Selain itu, aturan penulisan
diuraikan sebagai berikut :
a. Judul tesis dalam bahasa Indonesia dimulai tepat pada tepi atas.
b. Nama penulis ditulis lengkap; tidak disingkat dan ditulis tanpa gelar
kesarjanaan.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
15
c. Lambang Universitas Hasanuddin berukuran 3,5 cm (lebar) x 4,5 cm
(tinggi) berwarna hitam.
d. Setelah itu, tulis kalimat “PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM
STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
e. Tulisan “UNIVERSITAS HASANUDDIN”
f. Tulisan “MAKASSAR”
g. Tulisan “Tahun lulus ujian”
2. Halaman sampul depan (halaman judul)
Halaman judul memuat tulisan yang sama dengan sampul depan,
tetapi dicetak di atas kertas putih. Judul hendaknya ringkas dan jelas serta
tidak memuat singkatan. Bila perlu judul dapat dilengkapi dengan
subjudul, tetapi ringkas dan jelas. Hendaknya dihindari penggunaan kata
yang berulang. Jumlah kata pada judul tesis bahasa Indonesia adalah
maksimal 16 kata, sedangkan pada judul bahasa Inggris 12 kata. Halaman
ini adalah halaman yang bernomor i, tanpa dicantumkan nomor halaman
tetapi diperhitungkan. Contoh halaman sampul depan dapat dilihat pada
lampiran 1.
3. Halaman pengajuan tesis
Halaman pengajuan tesis ini memuat :
a. Judul tesis atau disertasi
b. Tulisan “Tesis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
Magister”.
c. Nama program studi;
d. Tulisan “Disusun dan Diajukan oleh“;
e. Tanda tangan penulis;
f. Nama penulis lengkap tanpa gelar kesarjanaan;
g. Tulisan “kepada”;
h. Tulisan “PROGRAM PASCASARJANA”;
i. Tulisan “UNIVERSITAS HASANUDDIN”;
j. Tulisan “MAKASSAR”;
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
16
k. Tahun lulus ujian.
Halaman ini adalah halaman bernomor ii, tanpa dicantumkan nomor
halaman tetapi tetap diperhitungkan. Contoh halaman pengajuan
tercantum dalam lampiran 2.
4. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat :
a. Tulisan TESIS ;
b. Judul tesis
c. Tulisan yang disusun dan diajukan oleh ;
d. Nama mahasiswa tanpa gelar kesarjanaan ;
e. Nomor pokok mahasiswa ;
f. Tulisan telah diperkenankan di depan Panitia Ujian Tesis pada
tanggal ;
g. Tanggal ujian;
h. Tulisan dan dinyatakan telah memenuhi syarat ;
i. Nama-nama dan ruang tanda tangan persetujuan komisi Pembimbing.
Persetujuan ditandatangani oleh Ketua di sebelah kiri dan Anggota di
sebelah kanan. Selanjutnya tanda tangan Ketua Program Studi di
sebelah kiri dan Direktur Program Pascasarjana di sebelah kanan;
j. Halaman ini terbuat dari kertas putih khusus dengan latar belakang
lambang Universitas Hasanuddin warna biru laut dengan ukuran 7 cm x
9 cm serta bergaris bingkai ganda berwarna biru tua berukuran 16 cm x
23 cm. Kertas ini disediakan oleh Program Pascasarjana
Halaman persetujuan ini bernomor iii, tanpa mencantumkan nomor
halaman tetapi tetap diperhitungkan. Contoh halaman persetujuan terdapat
pada lampiran 3.
5. Lembar Pernyataan Keaslian
Pada lembar ini penulis tesis harus menyatakan dan
menandatangani pernyataan bahwa penelitian tesis ini adalah asli. Penulis
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
17
juga menyatakan bila ternyata sebagian tesis ini terbukti tidak asli atau
plagiasi maka tesis ini akan dibatalkan, dan kemungkinan terburuk adalah
pelepasan gelar yang telah diberikan. Lembar pernyataan ini diberi tanggal
dan ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan, diberi nomor
halaman iv. Contoh lembar pengesahan dapat dilihat pada lampiran 4.
6. Prakata
Prakata mengandung uraian singkat tentang maksud penyusunan
tesis, penjelasan-penjelasan ringkas dan ucapan terima kasih. Ucapan
terima kasih kepada tim pembimbing ditempatkan lebih awal, kemudian
disusul dengan ucapan terima kasih kepada pihak lain yang membantu
penelitian. Dalam prakata tidak terdapat hal-hal yg bersifat ilmiah. Pada
bagian akhir prakata, disebelah kanan, 4 spasi di bawah baris kalimat
terakhir penulisan dicantumkan tempat, bulan tahun dan nama penulis.
Jumlah halaman tidak lebih dari 2 halaman. Halaman ini dimulai degan
nomor v. Contoh prakata dapat dilihat pada lampiran 5.
7. Abstrak dalam Bahasa Indonesia
Abstrak merupakan ikhtisar penelitian yang berisi antara 200
sampai 250 kata. Kelebihan 5% kata masih dapat ditolerir. Paragraph
pertama memuat nama penulis tanpa gelar (ditulis dengan huruf capital),
judul tesis ditulis denga huruf miring, dan dalam tanda kurung diikuti
dengan tulisan “dibimbing oleh” yang diikuti dengan nama-nama komisi
penasihat (tanpa gelar). Paragraf kedua dan seterusnya dimulai dengan
ikhtisar dari latar belakang, tujuan, kegunaan, metode dan kesimpulan
penelitian. Contoh abstrak dicantumkan pada lampiran 6.
8. Abstrak dalam Bahasa Inggris
Ketentuan abstrak bahasa Inggris sama dengan abstrak bahasa Indonesia.
Contoh abstrak bahasa Inggris dicantumkan di lampiran 6a.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
18
9. Daftar Isi
Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman dan memuat hal-
hal berikut beserta nomor halamannya :
a. Prakata
b. Abstrak
c. Abstract
d. Daftar Isi
e. Daftar Tabel
f. Daftar Gambar
g. Daftar Lampiran
h. Bab, Subbab dan anak subbab dari seluruh bagian tesis
i. Daftar Pustaka
j. Lampiran.
Tulisan DAFTAR ISI diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri
tanda titik, diletakkan tepat pada batas tepi atas simetris dari batas tepi kiri
dan kanan. Tulisan halaman diketik merapat ke batas tepi kanan, 3 spasi
dibawah tulisan DAFTAR ISI.
Susunan daftar isi dimulai 3 spasi di bawah tulisan halaman. Jarak
antar judul dan sub judul adalah 2 spasi. Jika judul dan subjudul tidak
cukup ditulis dalam 1 baris maka baris kedua dan seterusnya ditulis
dengan jarak baris 1 spasi dengan diberi indentasi 5 ketukan dari huruf
awal baris pertama.
Bab, sub bab dan anak sub bab ditulis dengan jenis huruf yang
sama dengan teks tanpa ditebalkan. Contoh daftar isi dicantumkan di
lampiran 7.
10. Daftar Tabel
Daftar tabel disusun secara berurut sesuai dengan nomor tabel dan
halamannya. Tulisan DAFTAR TABEL diketik dengan menggunakan
huruf kapital tepat di bagian tengah tepi atas. Tulisan nomor diketik pada
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
19
batas kiri dan halaman pada batas kanan dengan jarak baris pertama adalah
3 spasi dari tulisan DAFTAR TABEL.
Judul tabel diketik dengan huruf capital pada huruf pertama,
dimulai 3 ketukan setelah tanda titik yang mengikuti nomor tabel dan
berakhir 1 ketukan sebelum huruf h dari kata halaman. Jarak antar judul
tabel adalah 2 spasi. Jika satu judul tabel memelukan dua baris atau lebih,
maka jarak antar baris adalah 1 spasi dan huruf pertama baris kedua dan
seterusnya diketik dengan indentasi 5 ketukan dari huruf awal baris
pertama. Contoh daftar tabel tercantum pada lampiran 8.
11. Daftar Gambar
Yang termasuk daftar gambar adalah bagan, diagram, peta, foto,
sketsa dan skema. Daftar gambar diletakkan sesudah daftar tabel. Daftar
gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Daftar gambar
ditulis dengan format yang sama dengan daftar tabel. Contoh gambar
tabel tercantum pada lampiran 9.
12. Daftar Lampiran
Daftar lampiran diletakkan sesudah daftar gambar dan berisi urutan
judul lampiran dan nomor halamannya. Daftar lampiran ditulis dengan
format yang sama dengan daftar tabel dan daftar gambar. Contoh daftar
lampiran tercantum pada lampiran 10.
13. Daftar Arti Lambang dan Singkatan
Untuk penelitian yang menggunakan lambang, misalnya lambang
matematika, kimia, fisika dan statistik, penulis tesis harus mencantumkan
arti dan singkatannya dalam daftar lambang. Daftar singkatan diperlukan
jika dalam tesis digunakan banyak singkatan penting yng perlu diketahui
oleh pembaca. Daftar ini dibuat dengan format yang sama dengan tabel
yang terdiri dari 2 kolom,yaitu kolom pertama berisi singkatan dan
lambang sedangkan kolom kedua berisi penjelasan. Contoh daftar arti
lambang dan singkatan tercantum pada lampiran 10.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
20
B. Bagian Utama
Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan format tesis sesuai dengan
hasil persetujuan pembimbing tesis. Berikut adalah uraian dari tiap-tiap
kelompok penelitian.
1. Format penelitian kuantitatif
Jenis penelitian kuantitatif lebih menekankan penggunaan angka atau
bilangan (numeric) dibanding dengn metodologi deduktif. Sistematika
dan struktur bagian utama tesis tersusun sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup/Batasan Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan literatur
B. Kerangka Teori
BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL & HIPOTESIS
PENELITIAN
A. Kerangka Konseptual Penelitian
B. Variabel penelitian
C. Defenisi Operasional & Kriteria Objektif
D. Hipotesis Penelitian (Bila diperlukan)
BAB IV. METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Sampling
E. Instrumen & Cara Pengumpulan Data
F. Analisis Data
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
21
BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
C. Keterbatasan Penelitian
BAB VI. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Setiap bagian akan diuraikan secara rinci sebagai berikut :
a. Bab Pendahuluan
Bab ini merupakan bab pertama tesis yang berisi tentang apa,
mengapa, untuk apa suatu topik diteliti. Dengan demikian, bab ini
terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan
pentingnya penelitian, ruang lingkup, dan diakhiri dengan
sistematika tesis.
1) Latar Belakang Masalah
Bagian latar belakang berisi alasan mengapa masalah penelitian
penting diteliti. Masalah berisi kesenjangan antara teori dan
praktik atau kenyataan di lapangan yaitu kesenjangan antara
harapan dan kenyataan. Masalah yang diidentifikasi harus
didukung oleh pembenaran (justifikasi) yang kuat dan jelas
berdasarkan teori, hasil-hasil penelitian maupun hasil observasi
atau kajian pustaka. Peneliti perlu juga menguraikan posisi
topik penelitiannya dalam konteks keilmuan yaitu adanya
penelitian lain yang pernah dilakukan serta temuannya. Dengan
demikian, posisi topik yang diajukan menjadi jelas sebagai
penelitian baru atau penelitian lanjutan atas penelitian yang
pernah ada. Uraian latar belakang yang jelas akan
mempermudah peneliti untuk menyusun rumusan masalah atau
pertanyaan penelitian.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
22
2) Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah uraian pertanyaan penelitian yang
harus dicari jawabannya melalui proses penelitian. Rumusan
masalah penelitian dapat disusun bilamana masalah yang tajam,
jelas dan cermat akan memberikan arah bagi peneliti serta
mempermudah untuk melakuka penelitiannya.
3) Tujuan penelitian
Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh
peneliti. Tujuan penelitian bukan untuk memperoleh gelas
magister. Antara latar belakang, rumusan masalah dan tujuan
penelitian harus memiliki hubungan yang jelas.
4) Manfaat penelitian
Bagian ini menggambarkan manfaat dan pentingnya hasil
penelitian bagi pengembangan ilmu maupun pembangunan
yang lebih luas. Uraiannya dapat berupa alas an kelayakan atas
topik yang diteliti sehingga mempertegas pentingnya topik
untuk diteliti.
5) Ruang lingkup penelitian. Area atau fokus penelitian yang akan
diteliti jika viariabel yg dimaksud memiliki banyak item atau
subvariabel lain yang dapat membuat penelitian terlalu luas.
b. Bab Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang teori,
pemikiran dan hasil penelitian terdahulu yang ada hubungannya
dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Bagian ini
dimaksudkan memberikan kerangka dasar yang komprehensif
mengenai konsep, prinsip atau teori yang akan digunakan untuk
pemecahan masalah. Rujukan yang dikemukakan seharusnya
bersumber dari jurnal ilmiah atau buku teks yang dipilih
berdasarkan prinsip relevansi dan kemutakhiran. Sumber dari situs
internet (website) dapat digunakan sepanjang nama lembaga,
penulis dan tanggal askesnya. Semua sumber yang digunakan
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
23
harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun
penerbitan.
Banyaknya sub bab dan anak sub bab dalam tinjauan
pustaka tergantung pada luas dan dalamnya topik yang dibahas.
Setiap akhir dari sub bab dan anak subbab harus disimpulkan
sebagai dasr untuk membangun kerangka konseptual.
c. Bab Metode Penelitian
Bagian ini menjawab pertanyan bagimana penelitian dilakukan
yang terdiri dari desain penelitian, tempat dan waktu penelitian,
populasi dan sampel, defenisi operasional dan kriteria objektif;
instrumen penelitian; dan analisis data. Untuk lebih jelasnya akan
diuraikan sebagai berikut :
1) Desain penelitian
Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab
pertanyaan penelitian atau untuk menguji kesahihan hipotesis
penelitian (Sastroasmoro & Ismail, 2002). Desain penelitian
disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti.
Desain penelitian dapat berupa penelitian observasional
(termasuk cross sectional study, cohort study dan case-control
study) dan penelitian pra atau eksperimental (termasuk uji
klinik). Pada penelitian keperawatan, desain penelitian yang
seringkali digunakan adalah observasional. Penelitian
eksperimental kadang digunakan, namun lebih berfokus pada
quasi eksperimental atau penelitian eksperimen semu. Desain
penelitian lebih mengarah pada setting penelitian.
Menurut Burns & Groves (2010), setting penelitian
terbagi atas 3 jenis yaitu alami, terkontrol sebagian dan sangat
terkontrol (highly contolled). Setting alami merupakan setting
penelitian yang tidak terkontrol, misalnya pada situasi
kehidupan yang nyata. Pada penelitian ini, peneliti tidak dapat
memanipulasi atau merubah lingkungan pada lokasi penelitian
tersebut.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
24
Setting penelitian terkontrol sebagian merupakan
tempat penelitian yang dapat sedikit dimanipulasi atau
dimodifikasi oleh peneliti. Penelitian keperawatan lebih
banyak menggunakan setting ini dalam penelitiannya.
Misalnya, pada penelitian mengenai efek relaksasi pada nyeri
post operasi. Dalam hal ini, perawat melakukan manipulasi
terhadap tindakan yang diberikan namun tidak mengontrol
dukungan keluarga dan tipe perawatan di rumah sakit tersebut
yang kemungkinan juga memiliki pengaruh terhadap nyeri post
operasi.
2) Lokasi dan waktu penelitian
Pada bagian ini disebutkan lokasi dan waktu penelitian
dilakukan. Pada penyajian hasil penelitian (tesis), waktu
penelitian yang dituliskan adalah mulai saat penyusunan
proposal sampai pada tahap penyajian proposal yang dituliskan
secara rinci dengan uraian tanggal bulan dan tahun. Sedangkan
pada proposal, waktu yang dituliskan adalah waktu
perencanaan proses pengambilan data penelitian dimulai.
Contoh untuk proposal tesis :
Penelitian akan dilaksanakan di Kelurahan Tamalanrea Jaya
Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar pada bulan April 2012.
Contoh untuk laporan akhir tesis :
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tamalanrea Jaya
Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar pada tanggal 12
Februari sampai dengan 7 Mei 2012.
3) Populasi dan sampel
a) Populasi
Populasi merupakan semua elemen (individu, objek
atau subtansi) yang memiliki kriteria khusus dalam
penelitian (Kerlinger, 1986 dikutip dalam Burns & Grove,
2010). Ada dua jenis populasi yaitu populasi target dan
populasi terjangkau. Populasi target merupakan kumpulan
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
25
individu atau objek atau elemen yang memiliki
karakteristik yang sama. Sedangkan populasi terjangkau
merupakan bagian dari populasi target yang masih dapat
dijangkau oleh peneliti. Hasil penelitian digeneralisasikan
atau diharapkan sekurang-kurangnya dapat diterapkan pada
populasi terjangkau.
b) Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih
berdasarkan teknik sampling yang digunakan oleh peneliti.
Sampling merupakan proses pemilihan sampel. Sampel
dipilih dari populasi terjangkau berdasarkan kriteria inklusi
yang ditetapkan oleh peneliti. Sangat penting peneliti
menguasai teknik pemilahan sampel pada saat penentuan
awal target penelitian. Kesalahan dalam pemilihan sampel
dapat mengarah pada bias dan tidak tepatnya informasi
yang diperoleh dari responden.
c) Kriteria sampel
Kriteria sampel menggambarkan batasan-batasan
sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Kriteria
sampel terdiri dari kriteria inklusi dan kriteria ekslusi.
Penting untuk membedakan antara kriteria inklusi dan
ekslusi dimana kriteria ekslusi bukan kebalikan dari kriteria
inklusi. Sehingga, bila pada kriteria inklusi sudah
dituliskan, maka pada kriteria ekslusi tidak usah
dituliskan kebalikannya.
Contoh yang benar dan tepat:
Kriteria inklusi : berusia 18 tahun ke atas dan bersedia
menjadi responden.
Kriteria ekslusi : pindah domisili saat penelitian dilakukan
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
26
Contoh yang kurang tepat :
Kriteria inklusi : bersedia menjadi responden dalam
penelitian
Kriteria ekslusi : tidak bersedia menjadi responden pada
saat penelitian
4) Teknik sampling: Metode yang digunakan dalam pemilahan
sampel dari populasi keseluruhan
5) Instrumen & Cara pengumpulan data
6) Analisis data
2. Format Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif mengutamakan uraian dalam bentuk verbal
atau deskriptif. Penelitian kualitatif bertujuan mengungkap proses
pembentukan dan dinamika sebuah realitas sosial serta
menginterprestasikan makna dibalik pembentukan dan dinamika realitas
sosial tersebut. Proses dan makna dimaksud, diungkap secara menyeluruh
sesuai dengan konteksnya melalui pengumpulan data dari latar alami dan
menempatkan peneliti sebagai instrumen utama penelitian. Penelitian
semacam ini dapat berciri eskploratif, deskriptif dan eksplanatif,
bergantung pada pilihan strategi yang digunakan.
Sebuah laporan penelitian kualitatif disusun dengan substansi dan
format yang sesuai dengan ciri penelitian kualitatif itu sendiri. Laporan
penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi, grafik, matriks atau cara
penyajian lainnya dengan tetap menunjukan ciri alamiahnya dan
menggunakan logika induktif. Gaya penulisan dapat bersifat formal dalam
arit memuat hal-hal pokok pada bagian awal lalu dipertajam dengan
contoh/ilustrasi dari data. Gaya penulisan juga dapat bersifat informal
dalam arti bagian awal berisi paparan cerita/ilustrasi lalu pada bagian akhir
diberikan analisis, interpretasi dan kesimpulan.
Sistematika tesis dan disertai hasil penelitian kualitatif dapat dibagi
dalam tiga bagian yakni bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Bagian
inti dapat ditulis dalam format berikut.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
27
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori dan Konsep
B. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Pengarah
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Pengelolaan Peran sebagai Peneliti
C. Lokasi Penelitian
D. Sumber Data
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Pengecekan Validitas Temuan/Kesimpulan
H. Tahap-tahap Penelitian dan Jadwalnya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Penjelasan ringkas dari bagian-bagian penelitian kualitatif tersebut adalah
sebagai berikut.
A. Bab Pendahuluan
Pendahuluan meliputi konteks penelitian atau latar belakang, fokus
penelitian atau rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian.
Masing-masing diuraikan sebagai berikut.
(1) Latar Belakang
Bagian ini memuat urgensi penelitian dilihat dari sisi teoritis dan
atau pengambilan kebijakan. Karena itu, perlu diuraikan posisi dan
kontribusi penelitian ini dihubungkan dengan penelitian-penelitian
sebelumnya. Gambaran singkat tentang fenomena dan masalah yang akan
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
28
diteliti juga perlu diungkap baik berdasarkan hasil penelitian sebelumnya
maupun melalui penciuman pendahuluan.
(2) Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
Fokus penelitian atau rumusan masalah dapat diungkap dalam
bentuk pernyataan dan pertanyaan. Pernyataan dan pertanyaan tersebut
menggambarkan cakupan proses-proses dan makna-makna yang akan
dideskripsikan, dianalisis, maupun diinterpretasi. Pernyataan masalah
dan/atau pertanyaan penelitian ini didasarkan pada penelusuran
pendahuluan.
(3) Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan penelitian menunjukkan sasaran hasil yang ingin dicapai
dari penelitian. Sasaran hasil ini merupakan output dari deskripsi, analisis,
dan interpretasi yang dilakukan berdasarkan fokus penelitian. Kegunaan
penelitian menggambarkan manfaat dari diperolehnya sasaran hasil
penelitian, baik dihubungkan dengan perkembangan bidang ilmu yang
diteliti (penemuan teori baru, atau pengembagan teori sebelumnya)
maupun dihubungkan dengan pengembalian kebijakan.
B. Bab Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi tinjauan terhadap hasil penelitian sebelumnya yang
terkait dengan fokus penelitian. Tinjauan atas hasil-hasil penelitian
tersebut mencakup substansi topik, kesimpulan/temuan dan metode yang
digunakan. Poin-poin tersebut ditinjau dalam keterkaitannya dengan topik
yang diteliti. Selanjutnya bab ini berisi tinjauan terhadap konsep atau teori
yang terkait dengan fokus penelitian, baik teori tingkat umum (grand
theories), teori level menengah (middle range theories) ataupun teori yang
berlaku setempat (parochial/local theories). Tinjauan ini sedapat mungkin
menelusuri perkembangan substansi teori dan penggunaannya sebagai
acuan kebijakan, pemecahan masalah, ataupun penelitian/kajian. Dari
keseluruhan tinjauan ini peneliti dapat merumuskan hipotesis pengarah
(initial hypothesis) sebagai acuan dalam pengumpulan dan pengolahan
data.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
29
C. Bab Metode Penelitian
Bab ini berisi pendekatan dan jenis penelitian, pengelolaan peran
sebagai peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan
data. Teknik analisis data, pengecekan validitas temuan, tahap-tahap
penelitian dan jadwalnya.
(1) Pendekatan dan Jenis Penelitian
Bagian ini menjelaskan pendekatan penelitian yang digunakan.
Perlu ditekankan apakah penelitian ini sepenuhnya pendekatan kualitatif
atau kombinasi dengan pendekatan kuantitatif, perlu dijelaskan apakah
yang dominan adalah metode kualitatif lalu didukung dengan metode
kuantitatif, atau yang dominan adalah metode kuantitatif lalu didukung
oleh metode kualitatif.
Pada bagian ini juga dijelaskan jenis atau strategi penelitian yang
digunakan, apakah studi kasus, grounded research, studi etnografi, studi
biografi atau studi sejarah, serta kombinasi dari beberapa strategi tersebut.
Bila penelitian menggunakan jenis atau strategi penelitian yang lebih
spesifik. Misalnya kajian gender, kajian budaya (cultural studies) dan
sebagainya, juga perlu dijelaskan. Strategi dalam menentukan pendekatan
dan jenis/strategi penelitian yang digunakan juga perlu dijelaskan.
(2) Pengelolaan Peran sebagai Peneliti
Bagian ini menjelaskan bagaimana peneliti berperan sebagai
instrument penelitian dan instrumen lain sifatnya hanya mendukung
peneliti. Perlu juga dijelaskan apakah kehadiran peneliti dalam setting
sebagai partisipan penuh, pengamat-partisipan, atau pengamat penuh.
Selain itu, perlu dijelaskan apakah kehadiran peneliti diketahui atau
tidak oleh informan.
(3) Lokasi Penelitian
Bagian ini menguraikan lokasi penelitian yang dipilih dan alasan
pemilihannya dihubungkan dengan topik penelitian. Karakteristik lokasi
hendaknya diuraikan ringkas tentang letak geografis, peta dan letak
administratif, dan hal lain yang dianggap urgen. Alasan memilih lokasi
didasarkan pada pertimbagan kesesuaian dengan topik penelitian,
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
30
ketertarikan, dan keunikannya. Dengan pemilihan lokasi yang demikian
diharapkan penemuan hal-hal baru dan bermanfaat.
(4) Sumber Data
Bagian ini melaporkan jenis data dan sumber data yang
dikumpulkan. Uraian meliputi data mengenai apa saja yang dikumpulkan,
bagaimana karakteristiknya, siapa yang dijadikan informan untuk data
dimaksud, dengan cara bagaimana data diperoleh. Dengan uraian
demikian kredibilitas sumber data dapat ditunjukkan. Pengumpulan data
dengan menggunakan teknik bola salju (snowballing samples) dan
triangulasi harus dijelaskan dalam konteks ini. Istilah pengambilan
sampel dihubungkan dengan keterwakilan/ representasi masalah, bukan
untuk melakukan generalisasi. Pengambilan sampel dikenakan untuk
situasi, subjek, informan, dan waktu.
(5) Prosedur Pengumpulan Data
Bagian ini melaporkan teknik pengumpulan data yang digunakan
misalnya wawancara mendalam (indepth interviews), observasi terlibat
(participant observation), penggunaan dokumen, dan sebagainya. Perlu
dijelaskan bagaimana data-data dari berbagai teknik tersebut direkam,
dicatat dan dipotret.
(6) Teknik Analisis Data
Bagian ini menjelaskan bagaimana proses reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan dilakukan. Diuraikan bagaimana
penelusuran dan pengaturan transkrip wawancara, catatan lapangan dan
bahan-bahan lain dilakukan. Dijelaskan juga bagaimana pengerjaan,
pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian pola,
interpretasi makna dan penentuan substansi yang akan dilaporkan. Teknik
analisis data yang dilakukan selama dan setelah pengumpulan data
dengan teknik analisis domain, anlisis taksonomis, anlisis komponensial
dan analisis tema perlu untuk dijelaskan secara terperinci. Untuk studi
kasus multi area perlu dijelaskan bagaimana analisis komparasi dilakukan.
(7) Pengecekan Validitas Temuan
Bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
31
memperoleh keabsahan temuannya. Dijelaskan bagaimana peneliti
menerapkan teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan,
observasi yang mendalam, triangulasi (sumber, metode, peneliti, teori),
pembahasan sejawat, analisis kasus negatif, pelacakan keseuaian hasil,
dan pengecekan dilakukan pengecekan dapat-tidaknya temuan ditransfer
ke latar lain (transferability), ketergantungan pada konteksnya
(dependability), dan dapat tidaknya dikonfirmasikan pada sumbernya
(confirmability).
(8) Tahap Penelitian dan Jadwalnya
Bagian ini menjelaskan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari
penciuman lapangan, pengembangan desain, pelaksanaan penelitian, dan
penulisan laporan, yang kemudian dirangkum dalam matriks jadwal
pelaksanaan penelitian.
D. Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini membahas data dan temuan yang diperoleh melalui
prosedur yang diuraikan sebelumnya. Berisi paparan data yang disajikan
dengan topik sesuai pertanyaan penelitian dan analisis data, hasil analisis
data yang merupakan temuan penelitian disajikan dalam bentuk pola, tema,
kecenderungan dan motif yang muncul dari data.
Bab ini juga memuat gagasan peneliti, keterkaitan antara pola-pola,
kategori-kategori dan dimensi-dimensi, posisi temuan/teori terhadap teori
dan temuan sebelumnya, serta penafsiran dan penjelasan dari temuan/teori
yang diungkap dari lapangan. Perlu juga dijelaskan implikasi temuan-
temuan tersebut.
E. Bab Kesimpulan dan Saran
Bab ini memuat temuan pokok atau kesimpulan, implikasi teoretis dan
kebijakan dari kesimpulan tersebut, implikasi pada penelitian lebih lanjut, dan
saran atau rekomendasi yang diajukan. Temuan pokok atau kesimpulan akan
menunjukan sejauh mana penelitian menghasilkan konsep atau teori baru atau
melakukan pengembangan konsep yang sudah ada pada disiplin ilmu terkait.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
32
BAB III
TATA CARA PENULISAN NASKAH
Bab ini menjelaskan tentang tata cara penulisan naskah tesis. Penulisan
disesuaikan dengan tata cara penulisan APA (American Psychology Assosciation)
dan disesuaikan pula dengan ejaan baku Bahasa Indonesia yang telah
disempurnakan (EYD).
A. Pencetakan
Naskah dicetak dengan menggunakan mesin pencetak (printer) di atas kertas
dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Jenis : HVS
2. Berat : 80 gram
3. Warna : putih polos
4. Ukuran : A4 (21,5 x 29,7 cm)
Naskah diketik pada dengan posisi teks sebagai berikut :
1. Batas kiri : 4 cm dari tepi kertas (termasuk 1 cm untuk penjilidan)
2. Batas atas : 3 cm dari tepi kertas
3. Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
4. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
Naskah dicetak dengan menggunakan tinta berwarna hitam pada satu sisi
kertas (tidak bolak balik / single side). Bila diperlukan, gambar, skema dan foto
serta peta dapat dicetak berwana dengan pemilihan warna yang kontras dan
jelas.
B. Pengetikan Naskah
Naskah tesis diketik dengan menggunakan program komputer
Microsoft word dengan huruf Times New Roman atau Arial atau Arial ukuran
spasi 2.
No Bagian penulisan Teknik penulisan
1. Judul Bahasa Indonesia
Jenis huruf Times New Roman atau
Arial, huruf Kapital (UPPERCASE)
ukuran font 14, ditebalkan, center, jarak 1
spasi. (Lampiran 1)
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
33
2. Judul Bahasa Inggris Times New Roman atau Arial, huruf
Kapital (UPPERCASE), font size 14, italic
& center, jarak 1 spasi. (Lampiran 1)
3. Data Penulis & Nomor
Induk Mahasiswa (NIM)
Times New Roman atau Arial, font size
14, center & bold, jarak spasi 1.
(Lampiran 1)
4. Identitas Universitas Times New Roman atau Arial, font size
14, UPPERCASE, center & bold, jarak 1
spasi. (Lampiran 1)
5. Abstrak Bahasa Inggris Times New Roman atau Arial, font size
11, jarak spasi 1. (Lampiran 6a)
6. Abstrak Bahasa Indonesia Times New Roman atau Arial, font size
11, jarak spasi 1. (Lampiran 6)
7. Judul Bab Times New Roman atau Arial, font size
14, bold, jarak spasi 1.
8. Anak Judul Times New Roman atau Arial, font size
12, bold, UPPERCASE.
9. Sub Judul Times New Roman atau Arial, font size
12, bold
10. Badan/teks Times New Roman atau Arial, font size
12, jarak 1,5 spasi
11. Kutipan Times New Roman atau Arial, font size
10, italic
12. Daftar Pustaka Times New Roman atau Arial, font size
12, jarak 1 spasi
13. Tabel Setiap tabel harus diketik dengan spasi 1,
font Times New Roman atau Arial, font
size 11 atau disesuaikan, rataan kiri.
Nomor tabel diurutkan sesuai dengan
urutan penyebutan dalam teks. Judul tabel
Times New Roman atau Arial, font size 11.
Antara judul tabel dan tabel diberi jarak 1
spasi. Bila terdapat keterangan tabel,
ditulis dengan font 10, spasi 1, dengan
jarak antara tabel dan keterangan tabel 1
spasi. Kolom didalam tabel tanpa
menggunakan garis vertikal. Penjelasan
semua singkatan tidak baku pada tabel
ditempatkan pada catatan kaki.
(Lampiran 12)
14. Gambar Gambar sebaiknya dibuat secara
professional dan difoto. Judul gambar
diletakkan di bawah gambar. Font Times
New Roman atau Arial, size 11. Gambar
harus diberi nomor urut sesuai dengan
pemunculan dalam teks. Grafik maupun
diagram dianggap sebagai gambar. Latar
belakang grafik maupun diagram harus
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
34
polos. Grafik ditampilkan dalam bentuk 2
dimensi. Bila terdapat keterangan gambar,
dituliskan setelah judul gambar.
(Lampiran 13).
Daftar Pustaka Daftar pustaka ditulis sesuai dengan aturan
penulisan sistem referensi APA (American
Psychology Association), diurut berdasar
alphabet (A – Z). Times New Roman atau
Arial, font size 12, spasi 1.
Terkait aturan DIKTI, minimal daftar
pustaka berasal dari 60% jurnal artikel
ilmiah dari dalam maupun luar negeri.
Panduan penulisan dapat dilihat pada
penjelasan di bab ini tentang sistem
referensi APA (American Psychology
Association) versi 6.
Judul sampul dan judul bab menggunakan ukuran huruf 14 dan dicetak
tebal (bold). Judul sub bab tetap berukuran 12 dan dicetak tebal. Kata atau
kalimat dalam isi yang dianggap penting dapat dicetak tebal bila dianggap perlu
dengan tujuan memberikan perhatian khusus. Nomor halaman diketik pada sudut
kanan bawah
C. Cara Penulisan Berdasarkan sistem Referensi APA
Buku. Rumus utama:
Nama belakang penulis buku, inisial nama depan. (tahun publikasi). Judul buku:
sub judul buku. Kota publikasi: Penerbit.
Jenis
referensi
Contoh penulisan
dalam kalimat/
paragraf
Contoh penulisan pada daftar pustaka
Satu penulis Teknik pencarian
informasi yang tepat
sangat penting dalam
menemukan informasi
(Sahanaya, 2008)
Sahanaya, R. (2008). Menemukan informasi
dengan tepat: menjadi pakar
informasi. Medan: Airlangga.
Dua penulis Pria dan wanita berbeda
baik secara fisik
maupun psikologis
(Moir & Jessel, 1991)
Atau
Moir and Jessel (1991)
menemukan bahwa ....
Moir, A., & Jessel, D. (1991). Brain sex:
The real difference between men and
women. London: Mandarin.
Selalu tempatkkan nama penulis sesuai
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
35
urutan dalam publikasi. Cantumkan kedua
nama penulis dalam setiap melakukan
refrerensi.
Tiga sampai
lima penulis
(O’Keefe, Bell, &
Wyne, 2009)
(O’Keefe et al., 2009)
O’Keefe, Bell, dan
Wyne berargumen
bahwa ......(2009)
Cantumkan semua nama
penulis untuk pertama
kalinya, untuk
penggunaan berikutnya
cukup tuliskan nama
penulis pertama diikuti
“et al.”
O'Keefe, J. H., Bell, D. S. H., & Wyne, K.L.
(2009). Diabetes essentials.
Sudbury, MA: Jones & Bartlett
Publishers.
Enam atau
lebih penulis
Johnson et al. (2005)
berpandangan …
Atau
It was argued
that…(Johnson et al.,
2005)
Tuliskan nama belakang
penulis pertama lalu
diikuti tulisan et al.
Johnson, L., Lewis, K., Peters, M., Harris,
Y., Moreton, G., Morgan, B., . . .
Smith, P. (2005). How far is far?
London: McMillan.
Ketika sebuah sumber referensi memiliki
tujuh penulis, maka cantumkan semua nama
penulis pada daftar pustaka. Tapi ketika
jumlah penulis berjumlah delapan atau
lebih, maka tuliskan enam nama penulis
pertama lalu diikuti oleh tiga titik “...” dan
nama penulis terakhir. (lihat contoh diatas)
Tidak ada
nama penulis
Manajeman dapat
diartikan sebagai ...
(CCH Macquarie
Dictionary, 1993)
atau
CCH Macquarie
Dictionary (1993)
mengartikan manajamen
sebagai ...
Jika terdapat nama
organisasi maka nama
penulis digantikan oleh
organisasi, namun jika
hanya ditemukan judul,
maka tuliskan 3-4 kata
yang diambil dari judul
buku tersebut.
The CCH Macquarie dictionary of business.
(1993). North Ryde, NSW: CCH
Australia.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
36
Beberapa
penulis yang
memiliki
nama
belakang
sama
A. Lewis (2007)
menjelaskan ... . Akan
tetapi P. Lewis
(2009) berpandangan
lain ...
Tambahkan nama inisial
depan penulis dalam
setiap kutipan.
Lewis, A. (2007). Fundamentals of project
management. New York, NY:
American Management Association.
Lewis, P. (2005). Human genetics :
concepts and applications. Boston:
McGraw-Hill Higher Education.
Satu penulis
yang menulis
beberapa
buku berbeda
…geology of
Queensland’s national
parks (Willmott, 2004,
2006).
Willmott, W.F . (2004). Rocks and
landscapes of the national parks of
Southern Queensland. Brisbane:
Geological Society of Australia,
Queensland Division.
Willmott, W.F. (2006). Rocks and
landscapes of the national parks of
Central Queensland. Brisbane:
Geological Society of Australia,
Queensland Division.
Pada penulisan daftar pustaka, Buku
disusun berdasar tahun publikasi, dari yang
terlama ke terbaru.
Penulis yang
menerbitkan
buku lebih
dari satu pada
tahun yang
sama.
(Dawkins, 1996a,
1996b)
Dawkins, R. (1996a). Climbing Mount
Improbable. London: Viking
Publication.
Dawkins, R. (1996b). River out of Eden.
London: Phoenix Press.
Tambahkan huruf kecil dibelakang tahun.
Susun secara alfabet berdasarkan judul buku
pada penulisan daftar pustaka.
Buku yang
ditulis oleh
organisasi
atau institusi
(Departemen Kesehatan
Republik Indonesia,
2009)
Atau
Depkes RI (2009)
merekomendasikan agar
….
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
(2002). Pedoman diet pasien
penderita diabetes tipe 1 pada anak-
anak dan remaja. Jakarta, Indonesia:
Penulis.
Buku
elektronik
(ebook)
(De Lara & Doyen,
2008)
Atau
(Ardia, 2008)
De Lara, M., & Doyen, L. (2008).
Sustainable management of natural
resources: Mathematical models and
methods. [SpringerLink version].
Retrieved from
http://www.springerlink.com/openurl
.asp? genre=book&isbn=978-3-540-
79073-0
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
37
Ardia, D. (2008). Financial risk
management with Bayesian
estimation of GARCH models:
Theory and applications
[SpringerLink version]. doi:
10.1007/978-3-540-78657-3
Jika terdapat nomor DOI, maka cantumkan
nomor DOI-nya. Namun, jika tidak ada
DOI, maka tuliskan alamat website lengkap
buku tersebut.
Tambahkan juga nama penyedia ebook
dalam tanda kurung, eg: [SpringerLink].
Buku
terjemahan
(Chow, 2008)
Chow, S. (2008). Stretching therapy: For
sport and manual therapies (J.
Nurmenniemi, Trans.). Edinburgh,
Scotland: Churchill Livingstone.
Buku yang
memiliki
penulis
berbeda-beda
di setiap Bab
dan memiliki
editor
(Baker & Lightfoot,
1993)
Cantumkan nama
penulis pada Bab, bukan
nama editor yang tertera
di sampul buku.
Baker, F. M., & Lightfoot, O. B. (1993).
Psychiatric care of ethnic elders. In
A. C. Gaw (Ed.), Culture, ethnicity,
and mental illness (pp. 517-552).
Washington, DC: American
Psychiatric Press.
Jurnal Artikel Penelitian
Jika jurnal artikel tersebut memiliki nomor Digital Objec Identifier (DOI)
maka cantumkan informasi ini dalam penulisan di daftar pustaka. Akan
tetapi jika DOI tidak ada, maka cukup alamat website lengkap
Rumus utama jurnal artikel penelitian
Jurnal artikel dengan nomor DOI (cetak ataupun elektronik)
Nama belakang penulis, Inisial nama pertama. (tahun publikasi). Judul jurnal
artikel. Nama jurnal – ketik miring, volume (nomor issue/ dikeluarkan),
nomor halaman. doi: xx.xxxxxxx345
Jurnal online tanpa nomor DOI
Nama belakang penulis, Inisial nama pertama. (tahun publikasi). Judul jurnal
artikel. Nama jurnal – ketik miring, volume (nomor issue/ dikeluarkan),
nomor halaman. Diakses dari halaman website
http://www.xxxxxxxxxxxx/8989/%20jhdsakjdka.pdf
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
38
Jenis referensi Contoh penulisan
dalam kalimat/
paragraf
Contoh penulisan pada daftar pustaka
Jurnal
penelitian dari
jurnal cetak,
tanpa DOI
(Lowrie &
Diezmann, 2009)
Lowrie, T., & Diezmann, C. M. (2009).
National numeracy tests: A graphic tells
a thousand words. Australian Journal
of Education, 53, 141-158.
Jurnal
penelitian
(cetak ataupun
elektronik)
dengan DOI –
satu penulis.
(Osman, 2010)
OR
Osman (2010)
thought that….
Osman, M. (2010). Controlling uncertainty: A
review of human behavior in complex
dynamic environments. Psychological
Bulletin, 136(1), 65-86. doi:
10.1037/a0017815
Ketika mengutip artikel yang diperoleh secara
elektronik, maka pada penulisan Endnote atau
Ms Word pilih “electronic article”.
Nomor volume ditulis dengan huruf miring
(italic)
Jurnal artikel
dengan DOI –
dua penulis
(Kerrigan &
Kingdon, 2010)
Kerrigan, A. M., & Kingdon, C. (2010).
Maternal obesity and pregnancy: A
retrospective study. Midwifery, 26, 138-
146. doi: 10.1016/j.midw.2008.12.005
Jurnal artikel
dengan DOI –
tersedia secara
online (before
it is assigned a
volume, issue
or page
numbers)
(Allan, 2010)
Allan, H. (2010). The perils facing nurse
education: A call for leadership for
learning. Nurse Education Today,
Advance online publication. doi:
10.1016/j.nedt.2010.01.002
Cochrane
Review dengan
DOI (eg:
Systematic
review,
Narrative
review)
(Majid, Tahir,
McGregor, &
Kennedy, 2010)
Majid, A., Tahir, T., McGregor, C., &
Kennedy, J. (2010). Intervensi
psikologis bagi penderita obesitas atau
overweight. The Cochrane database of
systematic reviews (2).
doi:10.1002/14651858.CD003818.pub
2
Jurnal artikel
yang dapat
diakses secara
elektronik,
tanpa DOI
(Fallon & Engel,
2008)
Fallon, A., & Engel, C. (2008). Hypertensive
disorders of pregnancy. The Practising
Midwife, 11(9), 1-27. Retrieved from
http://www.practisingmidwife.co.uk
Pada kolom URL, masukkan alamat
lengkap website.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
39
Sumber – Sumber Referensi lain:
Jenis referensi Contoh penulisan dlm
kalimat/ paragraf
Contoh penulisan pada daftar pustaka
Publikasi
Konferensi atau
seminar
(Scheinin, 2009)
Scheinin, P. (2009). Using student
assessment to improve teaching
and educational policy. Dalam M.
O'Keefe, E. Webb, & K. Hoad
(Eds.), Assessment and student
learning: Collecting, interpreting
and using data to inform
teaching, 12-14. Melbourne,
Australia: Australian Council for
Educational Research.
Hasil konferensi
yang tidak
dipublikasikan
(Bowden & Fairley,
1996)
Bowden, F.J., & Fairley, C.K. (1996,
June). Endemic STDs in the
Northern Territory: Estimations
of effective rates of partner
change. Paper presented at the
Scientific Meeting of the Royal
Australian College of Physicians,
Darwin.
Artikel koran
dengan nama
penulis (cetak)
(Paturusi, 2002)
Paturusi, D. (28 Januari, 2002). Kesehatan
itu milik semua. Identitas, p. 8.
Penulisan halaman ditulis dengan huruf
p. (page)
Artikel koran
tanpa ada nama
penulis (cetak).
(Pendidikan kesehatan
terintegrasi, 2001)
Pendidikan kesehatan terintegrasi di
Indonesia. (5 Mei 2012). Tribun
Timur, p. 22.
Artikel dari
majalah (cetak)
(Marano, 2008)
Marano, H.E. (Maret – April, 2008).
Butuh lingkungan kondusif
ciptakan perawat. Tempo, 41, 80-
84.
Koran atau
majalah
elektronik
(Sandy, 2009)
Sandy, A. (22 Januari, 2009). Wisata
kuliner eksotis di Indonesia.
Detik News. Diakses dari website
http://www.news.co.id/detiknews
/
Laporan resmi
pemerintah
(cetak)
(Kementrian Pendidikan
Nasional, 2005)
Kementerian Pendidikan Nasional.
(2005). Health systems review.
Final report. Jakarta, Indonesia:
Pemerintah Indonesia.
Laporan resmi
pemerintah
Australian Institute of
Health and Welfare
Australian Institute of Health and
Welfare. (2010). Child protection
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
40
Online
[AIHW], 2010)
Australia 2008-09 (Report No.
CWS 35). Diakses dari website:
http://www.aihw.gov.au/publicati
ons/cws/35/10859.pdf
Skripsi, Tesis
atau Disertasi
yang diperoleh
dari institusi atau
website pribadi.
(Nurdin, 2007)
Nurdin, N. (2007). Aplikasi metode Teach
Me Back & Show me How pada
Evaluasi hasil belajar pasien
Kemoterapi di Ruang Rawat
Jalan RS Universitas (Tesis,
Universitas Hasanuddin,
Makassar, Indonesia). Diakses
dari website
http://espace.library.unhas.ac.id/v
iew/UQ:158747
Skripsi, Thesis
ataupun Disertasi
yang diperoleh
dari database atau
repository
(Sheehan, 2007)
Sheehan, L. R. (2007). Destination
management organizations: A
stakeholder perspective (Disertasi
Doktora;). Diakses dari website
Proquest Digital Dissertations.
(AAT NR25719)
Transkripsi (hasil
wawancara
tertulis), rekaman
asli tidak tersedia
(Sparkman, 1973)
Sparkman, C. F. (1973). An oral history
with Dr. Colley F.
Sparkman/Interviewer: Orley B.
Caudill. Mississippi Oral History
Program (Vol. 289), University of
Southern Mississippi,
Hattiesburg.
Hasil interview
responden
sebagai bagian
dari penelitian
sendiri
Jangan mencantumkan
nama responden, karena
dapat merusak
kerahasiaan responden.
Kutip seperti contoh
berikut, “Responden A
mengatakan ...”.
Tidak perlu dimasukkan dalam daftar
pustaka
Halaman website
– ada nama
penulis
(Atherton, 2005)
Atherton, J. (2005). Behaviour
modification. Diakses dari
website
http://www.learningandteaching.i
nfo/learning/ behaviour_mod.htm
Halaman website
– tanpa ada nama
penulis
(Behaviour
modification, 2007)
Gunakan judul sebagai
pengganti nama
penulis
Behaviour modification. (2007). Retrieved
from http://www.educational-
psychologist.org.uk/behaviour.ht
ml
Halaman website
–tanpa ada tahun
(Society of Clinical
Psychology, n.d.)
Society of Clinical Psychology. (n.d.).
About clinical psychology.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
41
n.d = no date
Diakses dari website
http://www.apa.org/about/divisio
n/div12.aspx
Sebaiknya hindari sumber yang tidak
mencantumkan tahun penulisan karena
tingkat kebaruan dan keilmiahan isi
diragukan.
Halaman website
– penulis adalah
institusi atau
organisasi, eg:
WHO
(Queensland Health,
2009)
Seperti yang dilaporkan
oleh Queensland Health
(2009),
Queensland Health. (2009). Sun safety
and physical activity. Diakses
dari
http://access.health.qld.gov.au/hid
/SkinHealth/SunSafety/sunSafety
AndPhysicalActivity_index.asp.
Menggunakan
gambar atau foto
dari website
Gambar bercak merah
(Scarlet Fever Rash
Picture, n.d.)
Gambar Bercak Demam Scarlet [Image]
(n.d.). Diakses dari website
http://www.lib.uiowa.edu/hardin/
md/dermatlas/scarletfever.html
Podcasts (audio)
(Al Zaabi & Bjarnesen,
2006)
Al Zaabi, M. (Producer), & Bjarnesen, T.
(Presenter). (2006, 7 November).
Diabetes in the elderly [Audio
podcast]. Diakses dari website
http://www.abc.net.au/hn/talks/
Email or
komunikasi
personal
K.P. Miles, (komunikasi
personal, 6 Agustus
2008)
Atau
(L.J. Henderson,
komunikasi personal, 5
February, 2007)
Tidak perlu dimasukkan dalam daftar
pustaka, cukup dimasukkan dalam kutipan
teks.
Pesan yang
diposting ke
group, forum
online atau grup
diskusi dunia
maya.
(Winther, 2009)
Winther, M. (2009, 14 Januari). The
unconscious is spirit [Online
forum comment]. Diakses dari
website
http://groups.google.com/group/
alt.psychology.jung/topics?lnk
Postingan Blog
(Reville, 2006)
Reville, L. (2006, 5 September). Where to
find fundraising ideas [Web log
message]. Diakses dari website
http://nlrp.blogspot.com/
Video Youtube
(University of
Queensland, 2010)
University of Queensland. (2010, 4
Februari). University of
Queensland dugong conservation
research [Video file]. Retrieved
from http://youtu.be/m03-Xi-
i0ew
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
42
Brosur
(University of
Queensland, Student
Services, 2000)
University of Queensland, Student
Services, Personal Counselling
Program. (2000). Eating
disorders [Brosur]. Brisbane,
Australia: Author.
Bahan kuliah -
(Johnson, 2008)
Johnson, A. (2008). Week three: Foucault
[Powerpoint slides]. Unpublished
manuscript, BESC1001,
University of Queensland, St
Lucia, Australia.
Cantumkan nama kota, provinsi dan
negara.
Kutipan Kedua.
Kutipan kedua atau kutipan tidak langsung dilakukan ketika ide dari peneliti asli
dipublikasikan dalam buku yang anda tidak baca secara langsung atau dengan kata lain
Anda membaca sebuah buku yang didalam buku tersebut penulis mengutip ide dari
penulis lain. Penulisan dalam daftar pustaka untuk kutipan kedua adalah Anda hanya
cukup mencantumkan nama dan judul buku yang Anda baca saja.
Kutipan kedua
Miller (dikutip dalam
Agrios 2005)
menemukan bahwa …
… (Miller, dikutip
dalam Agrios 2005).
Agrios, G.N. (2005). Plant pathology (5th
ed.) Burlington, MA.: Elsevier
Academic Press.
Tuliskan sumber buku dimana Anda
menemukan kutipan penulis lain
tersebut.
Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah mengutip secara utuh kata atau kalimat dari penulis asli
kedalam tulisan Anda. Jika kutipan berjumlah kurang dari 40 kata, maka masukkan
dalam paragraf dengan diberi pembeda menggunakan tanda petik ganda “...”
Namun jika kutipan yang digunakan lebih dari 40 kata, maka harus ditempatkan pada
baris terpisah dari kalimat sebelumnya, ditebalkan, dan tanpa tanda kutip. Tidak lupa pada
akhir kutipan juga harus dicantumkan nama sumber, tahun dan halaman dimana kutipan
diambil.
Contoh:
(Smith, 2003, p. 105) or (Brown, 1999, pp. 49-50)
p = page (halaman) pp = pages (lebih dari 1 halaman)
D. Penulisan Judul, Subjudul, Bilangan, Contoh
1. Bilangan dan satuan
Lambang bilangan ditulis dengan angka, penulisan kata/kalimat
dalam tanda kurung tidak diperlukan kecuali pada awal kalimat. Satuan
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
43
dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa tanda titik di belakangnya.
Jika belum ada singkatan resmi, maka satuan ditulis secara lengkap.
Contohnya: 5 m, 10 kg, 1 jam 20 menit. Berikut adalah contoh yang
salah: 5 (lima), 100 (seratus).
2. Paragraf dan Awal kalimat
Penulisan tesis hendaknya mengikuti struktur paragraf yang baik
dan benar. Paragraf adalah kumpulan beberapa kalimat yang
membentangkan satu kesatuan pokok pikiran atau mengandung satu tema
dan kesatuan susunan. Sebuah paragraf sekurang-kurangnya terdiri dari 3
kalimat yang terdiri dari kalimat topik dan kalimat penjelasan. Alinea
baru mengawali sebuha paragraf dan dimulai di ketukan ke-6 dari batas
tepi kiri. Bilangan, lambang atau rumus kimia yang mengawali suatu
kalimat harus dieja. Misalnya: Lima puluh orang tewas dalam kecelakaan
itu. Kata sambung tidak boleh menjadi awal paragraf.
3. Judul, subjudul, anak subjudul dan seterusnya
Judul digunakan untuk kepala bab yang ditulis pada halaman
baru. Tulisan BAB dan nomornya ditulis dengan huruf kapital dan angka
Romawi yang ditebalkan dan diletakkan di tengah halaman tepat pada
tepi atas. Judul juga selengkapnya ditulis dengan huruf kapital yang
ditebalkan dan diletakkan ditengah halaman 3 spasi di bawah tulisan
BAB. Kalimat pertama sesudah judul dimulai dengan alinea baru, 3 spasi
di bawah baris akhir dari judul. Penulisan bab dengan font Times New
Roman atau Arial 14 ditebalkan.
Subjudul ditulis dan diletakkan di tepi kiri halaman, 3 spasi
di bawah baris sebelumnya, semua kata dimulai dengan huruf kapital
kecuali kata hubung dan kata depan, kata demi kata ditebalkan dan tanpa
diakhiri tanda titik. Digunakan font Times New Roman atau Arial 12
ditebalkan. Kalimat pertama sesudah subjudul dimulai dengan alinea
baru, 3 spasi dibawah subjudul.
Anak-subjudul ditulis mulai dari tepi kiri 3 spasi dibawah baris
sebelumnya dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama kata pertama,
setiap kata ditebalkan tanpa diakhiri dengan tanda titik. Kalimat pertama
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
44
sesudah anak-subjudul dimulai dengan alinea baru 2½ spasi di bawah
anak-subjudul.
Sub-anak-subjudul ditulis mulai dari ketukan ke-6 dari batas
tepi kiri, setiap kata ditebalkan dan diakhiri dengan tanda titik. Kalimat
pertama yang menyusul kemudian, diketik terus ke belakang pada baris
yang sama dengan sub-anak-subjudul. Baris kedua seterusnya ditulis
pada batas tepi kiri.
Selain itu, sub-anak-subjudul dapat juga ditulis sebagai
bagian/anak kalimat yang ditempatkan didepan dengan diberi garis
bawah. Contoh penulisan judul, subjudul, dan seterusnya tertera pada
lampiran pada bagian akhir panduan ini.
4. Perincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah perlu ada perincian yang harus
disusun ke bawah, maka tata cara penulisannya adalah sebagai berikut:
a. Sebagai tanda urut rincian dipakai angka atau huruf abjad sesuai
dengan derajat rinciannya, diikuti oleh tanda titik atau diapit tanda
kurung tanpa titik.
b. Huruf atau angka tanda urut rinciannya ditulis pada ketukan ke-6
dari batas tepi kiri.
c. Jika rincian tidak cukup ditulis dalam 1 baris maka huruf pertama
baris kedua dan seterusnya ditulis tepat di bawah huruf pertama baris
pertama.
5. Pemberian Contoh
Pemberian contoh untuk memperjelas suatu kalimat dapat
berupa istilah, nama atau kata dan kalimat. Penggunaan tanda hubung (-)
atau simbol lainnya seperti tanda pagar (#), bintang (*), bullets dan tanda
lainnya sebagai tanda rincian sebaiknya dihindari.
6. Letak Simetris
Letak gambar, tabel, daftar, persamaan, judul dan subjudul harus
ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan ruang tulis.
7. Pemberian Tanda Urut
Bagian ini meliputi tata cara pemberian tanda urut untuk
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
45
halaman naskah, tabel, gambar, persamaan serta judul/subjudul/anak-
subjudul. Pemberian tanda urut dilakukan dengan penomoran
menggunakan angka Romawi/angka Arab/ pengabjadan menggunakan
huruf kapital atau huruf biasa.
a. Halaman
Bagian awal tesis, mulai dari prakata sampai akhir lampiran,
diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil. Mulai dari Bab I
Pendahuluan sampai lampiran diberi nomor halaman dengan angka Arab,
ditempatkan di sebelah kanan bawah. Pada aplikasi software pengolah
kata (eg: Ms Word), digunakan perintah insert lalu page numbers
kemudian pilih bottom of page. Nomor halaman tidak ditulis pada awal
setiap bab.
b. Tabel
Tabel diberi tanda urut dengan angka Arab. Nomor tabel berurut
dari awal sampai akhir. Di bawah tabel dapat ditulis sumber tabel dab
keterangan lain yang perlu misalnya singkatan, probabilitas statistik dan
lainnya.
c. Gambar
Yang termasuk dalam gambar adalah bagan skema, peta dan foto.
Gambar diberi tanda urut dengan angka Arab. Nomor gambar berurut
dari nomor 1 sampai akhir dan dilengkapi dengan keterangan.
d. Persamaan
Tanda urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi
kimia dan lain-lainnya ditulis dengan angka arab dalam tanda kurung dan
ditempatkan merapat ke tepi kanan.
Y = ax + b (1)
HCl + KOH KCl + H2O (2)
e. Judul, subjudul dan seterusnya.
Tanda urut bab, subbabab, judul, subjudul, anak-subjudul, sub-
anak-subjudul dan seterusnya berturut-turut menggunakan angka
Romawi, huruf kapital, angka Arab, huruf biasa dan angka berkurung.
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
46
DAFTAR PUSTAKA
Burns, N. & Grove, S.K. (2010). Understanding nursing research: building an
evidence-based practice. Fifth edition. Arlington, Texas: Elsevier
Saunders.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (1975). Pedoman
umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Jakarta: Balai
Pustaka.
Institut Pertanian Bogor (2001). Pedoman penulisan dan penyajian karya ilmiah.
Bogor: Pustaka IPB
Institut teknologi Bandung (2008). Pedoman format penulisan tesis magister.
Bandung: Author.
Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin (2012). Pedoman penulisan tesis
dan disertasi. Edisi 4. Makassar: Author
Sastroasmoro S, Ismail S. (2002). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Edisi
ke-2. Jakarta: Sagung Seto.
Universitas Indonesia (2008). Pedoman teknis penulisan tugas akhir mahasiswa
Universitas Indonesia. Depok: Author
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
47
Lampiran 1. Contoh sampul depan
PERSEPSI ORANG DENGAN EPILEPSI (ODE) DAN
KELUARGATERHADAP PELAYANAN KESEHATAN
EPILEPSI DI INDONESIA : NARATIF REVIEW
THE VIEWS AND PERCEPTIONS OF PEOPLE WITH EPILEPSY
AND CARERS TOWARDS EPILEPSY CARE IN INDONESIA:
A NARRATIVE REVIEW
NURHAYA NURDIN
P4200299001
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
48
Lampiran 2. Contoh halaman pengajuan tesis
PENGARUH KEGEL’S EXERCISE TERHADAP
KELUHAN DRIBBLING PASIEN PASCA TURP
DI RUMAH SAKIT DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO & RUMAH SAKIT
TINGKAT II PELAMONIA MAKASSAR
Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Magister
Program Studi
Magister Ilmu Keperawatan
Disusun dan diajukan oleh
ABDUL MAJID
P4200211007
Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
49
Lampiran 3. Contoh format halaman pengesahan tesis
PENGARUH KEGEL’S EXERCISE TERHADAP KELUHAN
DRIBBLING PASIEN PASCA TURP DI RUMAH SAKIT
DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO & RUMAH SAKIT
TINGKAT II PELAMONIA MAKASSAR
Disusun dan diajukan oleh
ABDUL MAJID
P4200211007
Telah dipertahankan di depan Panitian Ujian Tesis
Pada tanggal 7 Oktober 2014
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Menyetujui
Komisi Penasihat
Ketua, Anggota,
_________________________ __________________________
Dr. Werna Nontji, SKp.,M.Kep Dr. Julianus Ake, SKp.,M.Kep
Ketua Program Studi Direktur Program Pascasarjana
Magister Ilmu Keperawatan, Universitas Hasanuddin,
__________________________ ___________________________
Dr. Ariyanti Saleh, SKp.,M.Kes Prof.Dr.Ir. Mursalim
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
50
Lampiran 4. Contoh lembar pernyataan keaslian
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :
Judul Skripsi :
Menyatakan bahwa tesis saya ini asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik Magister baik di Universitas Hasanuddin maupun di
Perguruan Tinggi lain. Dalam tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis
dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
dan dicantumkan dalam daftar rujukan.
Apabila dikemudian hari ada klaim dari pihak lain maka akan menjadi
tanggung jawab saya sendiri, bukan tanggung jawab dosen pembimbing atau
pengelola Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Unhas dan saya bersedia
menerima sanksi akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk
pencabutan gelar Magister yang telah saya peroleh.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun.
Makassar, _____________________
Yang menyatakan,
(Materai 6.000)
_______________________
(Nama Lengkap)
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
51
Lampiran 5. Contoh prakata
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan
selesainya tesis yang berjudul “Pengaruh Kegel’s Exercise Terhadap Keluhan
Dribbling pada Pasien Pasca TURP di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo &
Rumah Sakit Tingkat II Pelamonia Makassar”. Maksud dan tujuan penyusunan
tesis ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh program
strata dua pada Program Magister Ilmu keperawatan Unhas.
Gagasan yang melatari tajuk permasalahan ini timbul dari hasil pengamatan
penulis terhadap kondisi pasien penderita Prostat yang mengalami dribbling atau
ketidakmampuan mengontrol urin setelah menjalani prosedur operasi TURP
(Transurethral Resection of the Prostate). Latihan Kegel diajukan sebagai salah
satu solusi dalam mengontrol otot yang berperan dalam perkemihan dan menjadi
fokus utama penelitian ini.
Banyak kendala yang dihadapi oleh penulis dalam penyusunan tesis ini.
Akan tetapi berkat bantuan dan kerjasama berbagai pihak, maka tesis ini dapat
selesai pada waktunya. Dalam kesempatan ini penulis pertama-tama ingin
menyampaikan terima kasih kepada Dr.Werna Nontji, SKp.,M.Kep sebagai ketua
komisi penasehat dan Dr. Julianus Ake, SKp.,M.Kep sebagai anggota komisi
penasehat, atas bantuan dan bimbingan yang telah diberikan mulai dari
pengembangan minat terhadap permasalahan penelitian, pelaksanaan penelitian
sampai dengan penulisan tesis ini. Kedua, terima kasih juga penulis sampaikan
kepada Prof. Dr. Sahrianti Saad, Dr. Elly L. Sjattar, SKp., dan Dr. Ariyanti Saleh,
SKp.M.Kes sebagai tim penguji atas segala masukan dan kritikan membangun
yang diberikan pada penulis selama ini.
Terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ingin haturkan pada
Direktur Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo beserta jajarannya yang telah
memberikan penulis kesempatan untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit ini.
Tak lupa pula penulis ingin menyampaikan rasa haru dan bangga atas dukungan
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
52
tak terhingga dari orangtua dan keluarga penulis yang memberikan dukungan
moril dan materil agar penelitian ini bisa tetap terwujud meski dengan segala
keterbatasan yang dimiliki. Terakhir, penulis secara tulus menyampaikan ucapan
terima kasih kepada mereka yang namanya tidak dapat dicantumkan satu persatu
tetapi telah berkontribusi besar dalam membantu penulis menyelesaikan tesis ini.
Akhir kata penulis mengharapkan penyusunan tesis ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak dan juga semoga Allah SWT membalas semua
pihak yang telah berjasa kepada penulis selama penulis menempuh
pendidikan dengan pahala yang berlipat ganda.
Makassar, 17 Oktober 2014
Hapsah
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
53
Lampiran 6. Abstrak bahasa Indonesia
ABSTRAK
ARIDA NURALITA. Kecemasan Pasien Rawat Inap Ditinjau dari Persepsi Tentang
Layanan Keperawatan di Rumah Sakit (dibimbing oleh M. Noor Rochman Hadjam dan
Sri Setyaningsih).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi tentang
layanan keperawatan dengan kecemasan pasien rawat inap di rumah sakit. Selain itu
penelitian ini juga bertujuan melihat perbedaan kecemasan antara pasien rawat inap
laki-laki dan pasien rawat inap perempuan.
Subjek penelitian (N = 31) adalah pasien penderita tumor dan patah tulang
yang berusia antara 16 -50 tahun dan mengalami proses pembedahan sebagai
tindakan medis serta berada di bangsal Mawar I, II , dan III RSUD Dr. Mawardi,
Surakarta.
Hasil penelitian dengan analisis korelasi momen tangkar Pearson menunjukkan
adanya hubungan negatif yang bermakna antara persepsi tentang layanan
keperawatan dengan kecemasan pasien rawat inap di rumah sakit, dengan
sumbangan efektif prediktor persepsi tentang layanan keperawatan dengan kecemasan
pasien rawat inap sebesar 14 ,5 %. Adapun analisis uji-t memperlihatkan tidak adanya
perbedaan kecemasan yang bermakna antara pasien rawat inap laki-laki dan
perempuan.
Kata kunci: kecemasan, pasien rawat inap, layanan keperawatan
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
54
Lampiran 6. Abstrak bahasa Inggris
ABSTRACT
ARIDA NURALITA. The In-patients Anxiety Towards Nursing Care at the Hospital
(supervised by M. Noor Rochman Hadjam and Sri Setyaningsih).
The purpose of this study is to explore the correlation between perception of
nursing care and in-patients anxiety in the hospitals. The differences between male
and fema le anxieties are observed as well .
Subjects (N = 31) are patients suffering from tumors and fractures, aged
between 16-50 years and underg oi ng surgel), as a medical treatment and were
located at Mawar I, II, and III wards of Dr. Mawardi Hos pital in Surakarta.
Results show a significant negative correlation between perception of nursing
care and in -patients anxiety, with a perception predictor on nursing care against
anxiety as big as 14.5% effective share. The t-test shows no significant difference
between the sexes.
Keywords: anxiety, hospitalized patients, nursing service
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
55
Lampiran 7. Contoh daftar isi
DAFTAR ISI
halaman
PRAKATA ............................................................................................................ i
ABSTRAK ........................................................................................................... ii
ABSTRACT ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI .......................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... viii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ....................................................... ix
Bab I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5
E. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................... 6
Bab II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 7
BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL & HIPOTESIS PENELITIAN .......... 35
A. Kerangka Konseptual Penelitian .............................................................. 35
B. Hipotesis Penelitian (bila diperlukan)..................................................... 36
BAB IV. METODE PENELITIAN ................................................................... 37
BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 45
A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 45
B. Pembahasan ........................................................................................... 57
BAB VI. PENUTUP .......................................................................................... 69
A. Kesimpulan ............................................................................................ 69
B. Saran ..................................................................................................... 70
C. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 71
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 72
LAMPIRAN – LAMPIRAN .............................................................................. 77
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
56
Lampiran 8. Contoh daftar tabel
DAFTAR TABEL
Nomor halaman
Tabel 1Perkembangan produksi kopi Toraja di Sul-Sel tahun 1989 – 1991 ..... 11
Tabel 2 Produksi dan hasil penjualan kopi pada “PT SIN” Makassar .............. 25
Tabel 3 Jenis produksi, harga per unit, jumlah produksi dan nilai penjualan rata-
rata dan harga pokok produksi pada perusahaan kopi bubuk “PT.SIN”
Makassar ................................................................................................. 45
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
57
Lampiran 9. Contoh halaman daftar gambar
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI
Nomor halaman
Gambar 1 Diagram tegangan-regangan baja lunak yang tergantung
waktu.................................................................................................... 4
Gambar 2 Gambar aparatus tumbukan................................................................... 7
Gambar 3 Kurva tegangan-regangan eksperimental untuk tumbukan pertama 8
Gambar 4 Kurva tegangan-regangan eksperimental untuk tumbukan kedua ... 12
Gambar 5 Kurva tegangan-regangan untuk beberapa harga laju regangan ..... 17
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
58
Lampiran 10. Contoh daftar lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Hasil analisis fungsi Cobb Douglass usaha tani kelapa sawit pada Kec.
Sabbang, Sulawesi Selatan 73
2. Hasil analisis fungsi Cobb Douglass usaha tani kelapa sawit pada Kec.
Wotuna, Sulawesi Selatan 76
3. Hasil komputasi solusi optimal program klassik trasnportasi 78
4. Master tabel karakteristik responden 90
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
59
Lampiran 11. Contoh format arti singkatan dan lambang
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
60
Lampiran 12. Contoh Tabel
Tabel 12 Efek suhu terhadap tekanan uap, bobot jenis dan tegangan muka 2-propanolol
(Monick, 1986)
Suhu
(0C)
Tekanan uap
mmHg
Bobot jenis
g/ml
Tegangan muka
Dyne/cm
0 8,9 - -
10 17,0 - -
20 32,4* 0,7848 21,7
30 0,7769 -
40 - -
50 0,7587 19,3
* Ditetapkan dengan alat Victor Meyer
Sumber:Marshall (2014)
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
61
Lampiran 13. Contoh format gambar
Gambar 5. Hubungan antara bobot kering jerami dan Cu jerami tanaman gandum
yang ditanam pada dua suhu percobaan selama 6 minggu.
Lampiran 14. Contoh format curriculum vitae
Curriculum Vitae
Photo
Unhas/PSMIK/Litbang/Panduantesis/2014
62
A. Data Pribadi (Personal Detail) Nama / Name : Tanggal Kelahiran / Date of Birth : Alamat / Address : Kode Post / Postal Code : Nomor Telepon / Phone : Email : Jenis Kelamin / Gender : Status Pernikahanl / Marital Status : Warga Negara / Nationality : Agama / Religion :
B. Riwayat Pendidikan dan Pelatihan (Educational and Professional Qualification)
Jenjang Pendidikan (Education Information)
Periode Sekolah / Institusi / Universitas Jurusan Jenjang IPK
-
Pendidikan Non Formal / Training – Seminar 1. 2. 3.
C. Riwayat Pengalaman Kerja (Summary of Working Experience)
Pekerjaan
NIP
Pangkat/Jabatan
D. Karya Ilmiah/ Artikel jurnal yang telah dipublikasikan
E. Makalah pada Seminar/ Konferensi Ilmiah Nasional dan Internasional