panduan - repository.unikama.ac.idrepository.unikama.ac.id/562/1/pedoman skripsi fapet unikama...
TRANSCRIPT
BAB I
PERATURAN AKADEMIK
1.1. Skripsi
a. Batasan
Skripsi adalah suatu bentuk karya tulis ilmiah dalam struktur kurikulum
program pendidikan sarjana bidang peternakan yang menggambarkan upaya
khusus penerapan terpadu ilmu yang telah didapatkan sesuai dengan suatu
peminatan. Skripsi yang ditulis dapat berdasarkan hasil penelitian lapang, hasil
kajian pustaka, eksperimental laboratorium, ataupun hasil pengembangan suatu
teknologi.
b. Kedudukan
Kedudukan skripsi adalah sebagai prasyarat wajib untuk meraih Strata-1
(S1).
c. Tujuan
Pada akhir penyelesaian skripsi, mahasiswa diharapkan dapat
menunjukkan kemampuan penguasaan ilmu di bidang peternakan yang menjadi
minatnya dalam: menganalisis dan melakukan kegiatan riset sendiri atau dalam
tim, suatu permasalahan yang diperolehnya dari berbagai sumber.
d. Beban Studi
Kegiatan skripsi mempunyai beban studi sebesar 6 (enam) satuan kredit
semester (sks). Materi skripsi berupa riset eksperimental di laboratorium, industri
atau institusi lainnya, hasil penelitian lapang (survey), hasil kajian
pustaka, ,ataupun hasil pengembangan suatu teknologi.
e. Persyaratan Akademik dan Administrasi
Seorang mahasiswa diperkenankan untuk mulai membuat skripsi apabila:
Buku Panduan Skripsi 1
1) Terdaftar sebagai mahasiswa peternakan pada tahun akademik yang
bersangkutan.
2) Terdaftar dalam Kartu Rencana Studi (KRS),
3) Telah menyelesaikan mata kuliah sebanyak 120 sks dengan IPK > 2.00.
4) Matakuliah yang berhubungan dengan materi Skripsi dipersyaratkan minimal
C.
f. Pelaksanaan
1) Prosedur pelaksanaan Tugas Skripsi:
Mengikuti Pedoman Prosedur Tugas Skripsi Fakultas Peternakan Universitas
Kanjuruhan.
2) Skripsi dapat diambil di semester gasal maupun semester genap tahun
akademik yang berjalan. Pendaftaran dilakukan di sekretariat Program Studi.
3) Di dalam pelaksananan skripsi, seorang mahasiswa harus dibimbing oleh
dosen pembimbing maksimum 2 (dua) orang dan setidak-tidaknya salah satu
harus staf pengajar tetap Program Studi.
4) Yang diperbolehkan menjadi pembimbing adalah staf pengajar atau ahli dalam
bidang yang bersangkutan dengan jenjang tenaga pengajar minimum Lektor
atau yang setingkat atau memenuhi salah satu persyaratan di bawah ini, dan
yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi:
a. Doktor;
b. Master atau gelar setingkat yang telah mempunyai pengalaman kerja
minimum 2 (dua) tahun;
c. Sarjana, yang telah berperan aktif sebagai tenaga pengajar minimum 6
(enam) tahun.
5) Penentuan nama dosen pembimbing bagi setiap mahasiswa yang ditetapkan
oleh Ketua Program studi.
6) Waktu pengerjaan suatu topik skripsi adalah maksimum 1 (satu) semester
termasuk penyelenggaraan ujian skripsi dengan minimal tatap muka atau
konsultasi sebanyak 10 (sepuluh) kali dibuktikan dengan mengisi Formulir
Laporan Proses Bimbingan Skripsi.
Buku Panduan Skripsi 2
7) Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsinya dalam 1 (satu) semester,
wajib mengambil kembali pada semester berikutnya dengan memperhatikan
batas waktu studi dan mengisi kembali Formulir Perpanjangan Tugas Skripsi,
dengan menguraikan alasan dan disetujui oleh dosen pembimbing.
8) Apabila dalam dua semester berturut-turut, tugas skripsi tidak dapat
diselesaikan, maka dapat diusulkan nama dosen pembimbing baru bagi
mahasiswa tersebut yang akan ditetapkan oleh Ketua Program Studi.
9) Skripsi yang telah selesai harus diuji dan dinilai dosen pembimbing dan dosen
penguji.
10) Persyaratan penyelenggaraan ujian skripsi:
a. Laporan skripsi telah disetujui oleh dosen pembimbing
b. Mahasiswa ybs. mengisi formulir Ujian Skripsi yang diajukan ke Program
Studi dengan menyertakan 4 (empat) buku skripsi dan copy lembar
pemantauan proses bimbingan skripsi.
c. Yang diperbolehkan menjadi penguji syaratnya sama seperti syarat
menjadi pembimbing skripsi.
d. Jumlah dosen penguji minimum 3 orang dan maksimum 4 orang termasuk
dosen pembimbing.
e. Satu orang dosen penguji dapat ditetapkan dari luar Program Studi, yang
mempunyai keahlian terkait dengan materi skripsi.
11) Para pembimbing tugas skripsi mahasiswa yang belum maju sidang skripsi
pada akhir semester, mengisi Formulir Evaluasi Bimbingan Tugas Skripsi,
yang menjelaskan kemajuan tugas skripsi para mahasiswa yang dibimbingnya.
12) Pada akhir semester Dosen Pembimbing mengadakan evaluasi pelaksanaan
tugas skripsi bagi mahasiswa yang belum maju sidang.
13) Buku skripsi memuat minimum 20 halaman di luar lampiran.
14) Penulisan Skripsi mengikuti Pedoman Penulisan seperti diuraikan pada Bab 2.
15) Mahasiswa dinyatakan telah selesai mata kuliah skripsi apabila memperoleh
nilai ujian skripsi > C.
16) Bagi mereka yang telah memperoleh nilai ujian skripsi > C tidak
diperkenankan mengulang.
Buku Panduan Skripsi 3
17) Ketua Sidang penguji membuat rekapitulasi hasil ujian sidang tugas skripsi
kepada Ketua Program Studi.
18) Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus ujian skripsi diwajibkan memperbaiki
naskah skripsi. Hasil akhir naskah skripsi berupa 1 (satu) eksemplar hardcover
diserahkan ke perpustakaan Universitas, 1 (satu) ke setiap pembimbing, satu
ke program studi dan perpustakaan Fakultas. Adapun softcopy skripsi,
ringkasan skripsi dalam format jurnal diserahkan kepada Program Studi dalam
bentuk pdf file.
Buku Panduan Skripsi 4
1.3 Etika dan Kode Etik Penulisan
Etika dan kode etik yang lazim ditumbuhbudayakan dalam penulisan
karya ilmiah harus diikuti. Hak cipta dan paten dari segi hukum harus diikuti dan
difahami dengan baik. Penulis harus memahami etika penulisan karya ilmiah
secara baik. Kode etik adalah norma-norma yang telah diterima dan diakui oleh
masyarakat dan civitas akademik perlu diperhatikan dalam penulisan karya
ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan terhadap
bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data ataupun informan.
Buku Panduan Skripsi 5
BAB II
BENTUK DAN FORMAT PENULISAN
2.1. Format Penulisan Skripsi
Untuk format penulisan Skripsi mengikuti format penulisan Laporan PKL
kecuali pada bagian Isi Laporan bagian, dengan ketentuan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, yang meliputi:
• Latar Belakang: berisikan uraian apa dan mengapa topik yang
dipilih tersebut mempunyai arti yang penting.
• Perumusan Masalah: masalah-masalah yang mungkin timbul
dari topik yang dipilih.
• Tujuan Penelitian: merumuskan tujuan utama dari masalah
telah dipilih.
• Manfaat Penelitian: kegunaan dari hasil yang diharapkan.
• Hipotesa Penelitian: merupakan jawaban sementara terhadap
masalah penelitian, yang kebenaranya masih diuji secara
empiris. Sub bab ini tidak wajib ditampilkan tergantung dengan
metode penelitian yang dilakukan.
Bab II Tinjauan Pustaka, dapat meliputi: Teori Dasar dan ulasan
penelitian-penelitian yang ada dan kajian pustaka terkait
dengan topik.
Bab III Materi dan Metode
a. Penelitian Kuantitatif, yang meliputi:
Tempat dan Waktu Penelitian: berisikan uraian tempat dan
waktu pelaksanaan penelitian.
Materi Penelitian: dapat berupa Sampel Penelitian, Bahan dan
Alat (jika menggunakan eksperimental laboratorium).
Metode Penelitian: berisikan uraian metode yang digunakan
dalam penelitian simulasi atau perencanaan yang akan dilakukan,
diuraikan dengan jelas, atau dapat berisi prosedur penelitian,
Buku Panduan Skripsi 6
variabel pengamatan (variabel yang akan dipelajari dan data yang
akan dikumpulkan, diuraikan)
Analisis Data: berisikan uraian tentang model dan cara
menganalisis hasil.
b. Penelitian Kualitatif, yang meliputi:
Lokasi dan Waktu Penelitian: Uraian lokasi penelitian diisi
dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih
lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut.
Lokasi hendaknya diuraikan secara jelas, misalnya letak
geografis (jika perlu disertakan peta lokasi), struktur organisasi,
program kerja dan suasana sehari-hari. Pemilihan lokasi harus
didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan kemenarikan,
keunikan dan kesesuaian dengan topik yang dipilih.
Rancangan Penelitian: diartikan sebagai strategi agar
memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik
variabel dan tujuan penelitian, Di samping itu, dijelaskan pula
variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta sifat
hubungan antar variabel-variabel tersebut.
Jenis dan Sumber Data: meliputi data apa saja yang
dikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa yang dijadikan
subyek dan informan, dan bagaimana data dijaring sehingga
kredibilitasnya dapat dijamin. Data dalam penelitian dibagi dua
yaitu: 1) data primer yang diperoleh dilapangan, 2) data
sekunder yang diperoleh dari literatur, majalah, koran, jurnal,
internet dan dokumentasi dari instansi yang terkait dengan
penelitian.
Populasi dan Sampel: menjelaskan karakteristik populasi
penelitian, agar besarnya sampel dan cara pengambilannya
dapat ditentukan dengan tepat. Hal-hal yang dibahas meliputi
identifikasi dan batasan-batasan tentang populasi atau subyek
penelitian, prosedur dan teknik pengampilan sampel, serta
besaranya sampel.
Buku Panduan Skripsi 7
Teknik Pengumpulan Data: dapat berupa waawancara,
observasi partisipan dan studi dokumen.
Analisis Data: menggunakan analisis kualitatif dengan alur
analisis: reduksi data (transformasi data), penyajian data
(informasi tersusun berupa yabel/gambar) dan penarikan
kesimpulan dan verifikasi (pengumpulan, analisa dan
kesimpulan data)
Bab IV Hasil dan Pembahasan, berisikan hasil-hasil yang terkait
dengan parameter studi dan tujuan dari skripsi serta analisis-
analisis lebih lanjut terhadap hasil hasil-hasil tersebut.
Bab V Kesimpulan dan Saran, berisikan kesimpulan menyeluruh
dari hasil serta saran-saran untuk perbaikan atau aspek lain
yang perlu dikaji lebih lanjut. Isinya harus sesuai tujuan pada
bab pendahuluan dan analisis serta diskusi yang telah
diuraikan dalam bab sebelumnya.
Daftar Pustaka
2.2. Beberapa Penjelasan Bagian Laporan
Berikut ini diberikan beberap penjelasan terkait dengan bagian-bagian
dalam laporan yang masih belum dijelaskan pada sub bab sebelumnya.
1. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat nomor urut skripsi, judul skripsi, nama dan
nomor mahasiswa, lambang Universitas Indonesia, nama instansi dan tahun
penyelesaian skripsi.
a. Judul Skripsi, dibuat sesingkat-singkatnya, jelas dan menunjukkan dengan
tepat masalah yang hendak diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran
yang beraneka ragam.
b. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, di bawah nama
dicantumkan nomor registrasi mahasiswa.
c. Lambang Universitas Kanjuruhan berbentuk makara tanpa bingkai dengan
diameter sekitar 3 cm.
d. Nama Instansi ialah Program Studi Fakultas Peternakan Universitas
Kanjuruhan.
Buku Panduan Skripsi 8
e. Tahun Penyelesaian PKL/Skripsi ialah tahun ujian skripsi dan ditempatkan di
bawah nama instansi.
Contoh halaman sampul depan dapat dilihat pada Lampiran 1. Skripsi.
Pada sampul depan, bagian sampul punggungnya dibuat seperti pada lampiran
2.
2. Sampul Dalam
Halaman sampul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul
depan, diketik di atas kertas putih, dengan tambahan di bawah lambang ditulis
penjelasan bahwa maksud skripsi yaitu sebagai salah satu syarat untuk
melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Peternakan.
Contoh halaman judul diberikan pada Lampiran 3. (Skripsi)
3. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan persetujuan para pembimbing, dengan
maksud bahwa materi dan proses akademik telah dinilai sesuai dengan judul
oleh para pembimbing.
Contoh halaman persetujuan terdapat pada Lampiran 4. (Skripsi).
4. Pernyataan keaslian laporan Skripsi
Maksud pernyataan keaslian ini adalah untuk menunjukkan bahwa penulis
menjunjung tinggi norma dan kaidah keilmuan secara universal. Contoh
halaman pernyataan keaslian laporan skripsi dapat dilihat pada Lampiran 5
(Skripsi).
5. Riwayat Hidup (Lampiran 6)
6. Ringkasan
Memuat penyajian singkat dari laporan, sedangkan perbandingan bagian atau
bab dari laporan secara proporsional tetap di pertahankan dalam bentuknya
yang singkat. Contoh bagian Ringkasan terdapat pada Lampiran 7.
7. Abstract
Abstract berisi uraian singkat tetapi lengkap yang memberikan gambaran
menyeluruh tentang isi skripsi, tersusun 1 paragraf dan maksimal 200 kata dan
ditulis dalam Bahasa Inggris. Abstract terdiri atas 3 (tiga) bagian pokok yaitu:
latar belakang, deskripsi kegiatan dan hasil utama kegiatan disertai dengan
kata kunci ( keywords). Contoh halaman abstract tercantum di Lampiran 8.
Buku Panduan Skripsi 9
8. Kata Pengantar
Memuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis skripsi berupa pengantar
isi tulisan dan juga dapat berisi ucapan terima kasih kepada para pembimbing
dan segala pihak yang telah membantu secara spesifik terhadap penyelesaian
skripsi tersebut. Lebih lanjut dapat dilihat pada Lampiran 9.
9. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung
melihat suatu judul atau sub judul. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, sub
judul, anak judul dan anak anak judul disertai dengan nomor halamannya.
Dapat dilihat di Lampiran 10.
10. Daftar Tabel (bila diperlukan)
Jika dalam laporan PKL atau skripsi terdapat tabel maka perlu adanya daftar
tabel yang memuat urutan judul tabel beserta dengan nomor halamannya
Dapat dilihat di Lampiran 11.
11. Daftar Gambar (bila diperlukan)
Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Perlu
tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan daftar
tabel. Dapat dilihat di Lampiran 12.
12. Daftar Lampiran (bila diperlukan)
Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat
bila skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya ialah urutan
judul lampiran dan nomor halamannya. Dapat dilihat di Lampiran 13.
13. Daftar Simbol (bila diperlukan)
Daftar lambang berupa daftar lambang yang dipergunakan dalam laporan PKL
atau skripsi disertai dengan arti dan satuannya. Dapat dilihat di Lampiran 14.
14. Daftar Singkatan (bila diperlukan)
Daftar Singkatan berupa daftar singkatan yang dipergunakan dalam laporan
PKL atau skripsi disertai dengan kepanjangannya. Dapat dilihat di Lampiran
15.
Buku Panduan Skripsi 10
2.4 Batas Tepi Halaman dan Ukuran Kertas
Batas tepi dapat dibedakan atas 2 kelompok. Kelompok pertama adalah
batas tepi untuk halaman baru bab ataupun lampiran dan kata pengantar yaitu: 4
cm dari kiri dan atas, serta 3 cm dari kanan dan bawah. Sedangkan kelompok
kedua adalah batas tepi untuk halaman setelah halaman baru bab dan halaman lain
seperti lampiran. Batas tepi kelompok kedua ini yaitu 4 cm dari kiri dan 3 cm dari
kanan, bawah dan atas. Ukuran kertas yang digunakan adalah A4 (210 mm x 297
mm) serta ketebalan kertas 80 gr. Tidak boleh ada gambar, tabel atau apapun di
luar tepi tersebut, kecuali nomor halaman.
Buku Panduan Skripsi 11
2.5 Jenis Huruf dan Spasi
Jenis huruf yang digunakan adalan Times New Roman dengan ukuran
huruf 12 point dengan 2,0 spasi (atau 1 halaman berisi penuh dengan 24 baris)
untuk bagian teks. Jenis huruf yang sama juga digunakan untuk tabel dan gambar.
Ukuran huruf pada tabel yang digunakan adalah 12 point. Sedangkan ukuran
huruf untuk penjelasan dalam gambar dibuat huruf sehingga gambar serasi dan
jelas untuk dibaca.
2.6 Penomoran Halaman
Sampul depan, abstrak dan lembar pengesahaan tidak diberi nomor
halaman. Sedangkan bagian lainnya diberi nomor halaman. Ada dua jenis
penomoran yang digunakan yaitu penomoran dengan angka romawi huruf kecil
dan angka arab. Untuk bagian depan (kata pengantar, daftar isi, daftar simbol,
daftar gambar, daftar tabel) diberi penomeran romawi. Bagian depan ini
penomoran dimulai dengan i kemudian ii, iii, iv sampai dengan penomoran bagian
akhir. Sedangkan untuk bagian isi (bab pendahuluan sampai dengan bab
kesimpulan, daftar pustaka) dan lampiran diberi penomoran dengan angka arab.
Penomoran terurut dan menyatu antara bagian isi dan lampiran. Sebagai contoh
halaman pertama Bab I diberi nomor 1 sampai Bab kesimpulan serta daftar
pustaka nomor 60, maka halaman pertama bagian lampiran diberi nomor 61.
Untuk kemudahan dan keragaman letak nomor halaman, nomor diletakkan di
bagian bawah dengan posisi di tengah.
2.7 Header dan Footer
Tidak ada header yang digunakan di setiap halaman dalam tulisan Tugas
Sarjana. Footer hanya untuk penomoran halaman sebagaimana diatur di dalam
tata cara penulisan nomor halaman. Untuk catatan khusus keterangan tentang isi
tabel ataupun gambar sebaiknya langsung diletakkan dibagian bawah tabel
ataupun gambar tersebut.
Buku Panduan Skripsi 12
2.8 Logo Universitas Kanjuruhan
Logo Universitas Kanjuruhan yang digunakan untuk sampul ataupun
halaman depan tugas sarjana adalah logo ganesha. Berikut ini diberikan logo yang
digunakan. Sedangkan contoh penerapannya dapat dilihat pada bagian lampiran
dari pedoman penulisan ini.
Gambar 3.1 Logo Universitas Kanjuruhan
Buku Panduan Skripsi 13
BAB III
BAHASA DAN TANDA BACA
Bahasa tulisan dapat dimengerti dengan baik bila kalimat-kalimat yang
telah ditulis sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa tersebut.
Tanda baca berperan penting dalam bahasa tulisan. Tanda baca yang tidak
lengkap dapat menyebabkan isi tulisan sulit dimengerti. Oleh karena itu dalam
bab ini dibahas aturan-aturan penulisan tanda baca, kata-kata serta judul-judul
yang menjadi materi dalam tulisan tersebut.
3.1 Penulisan Tanda Baca
Tanda baca titik (.), titik dua (:), titik koma (;), tanda seru (!), persen (%),
dan tanda tanya (?) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.
Tidak Baku
Sampel dipilih secara acak .
Jumlahnya sekitar 10 %
Adapun asumsi-asumsi yang digunakan adalah :
Baku
Sampel dipilih secara acak.
Jumlahnya sekitar 10%.
Adapun asumsi-asumsi yang digunakan adalah:
Tidak ada spasi (jarak) antara kata di dalam kurung dengan tanda kurung
dan tanda kutip.
Tidak Baku
Kelima kelompok “ sepadan ”.
Kesalahan ( error ) dapat diabaikan.
Baku
Kelima kelompok “sepadan”.
Kesalahan (error) dapat diabaikan.
Buku Panduan Skripsi 14
Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil(<), tambah (+), kurang
(-), kali (x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan
sesudahnya.
Tidak Baku
P=0,01 S:T=Y
A>B C<G
A+B=C
Bentuk Baku
P = 0,01 S : T = Y
A > B C < G
A + B = C
Jika dalam penulisan persamaan dengan menggunakan word processor seperti
Microsoft Office, maka persamaan-persamaan diketik dengan equation editor
yang secara otomatis sudah memberikan jarak yang cukup untuk tanda sama
dengan, lebih kecil, lebih besar, tambah, kurang, kali dan bagi. Konsistensi dalam
penggunaan simbol sangat penting dipertahankan dalam penulisan. Bila simbol
ditulis dengan huruf miring maka penjelasan dalam teksnya juga harus ditulis
dengan huruf miring. Berikut ini diberikan contoh hasil persamaan yang ditulis
dengan equation editor dalam Microsoft Office.
A+ B = C
x = a2 + c
D > 4 b2 − 4abc
3.2 Penulisan Kata
Penulisan kata dapat dikelompokkan atas kata dasar, kata turunan, kata
ulang, kata gabungan, kata depan, partikel, dan kata ganti.
a. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis satu kesatuan.
Contoh:
Buku ini buku baru
Kelas itu penuh sesak
Siswa sedang makan nasi
Buku Panduan Skripsi 15
b. Kata Turunan
Kata turunan adalah kata dasar yang telah berubah karena mendapatkan
imbuhan baik itu awalan, sisipan, dan akhiran. Kata dasar tersebut telah
dirangkai dengan imbuhan-imbuhan itu. Dari contoh-contoh ini diharapkan
dapat mengingat kembali aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa Indonesia.
Contoh:
berkembang biak
melipatgandakan
memberitahukan
berwisata
beri tahukan
merindukan
pascasarjana
dasawarsa
dwiwarna
c. Kata Ulang
Bentuk kata ulang harus ditulis lengkap dengan kata hubung.
Contoh: pura-pura, mata-mata, hura-hura, mondar-mandir, sayur-mayur,
undangundang, kupu-kupu, lauk-pauk.
d. Kata Depan
Kata depan, di, ke, dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di
dalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti kepada
dan daripada.
Contoh:
Ibu pergi ke Bandung
Paman datang dari Bali
Kakak tiba di Singapura
c. Kata Ganti
Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata-kata yang mengikutinya.
–ku, –mu dan –nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh: Bukuku dan bukumu tertinggal di meja perpustakaan.
Apa pun yang kaumiliki tidak dapat dipinjam.
Buku Panduan Skripsi 16
d. Partikel
Partikel –lah, –kah, –tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh: Marilah kita berangkat ke kampus.
Siapkah yang menang dalam pertandingan nanti?
Partikel pun ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya kecuali
untuk kata-kata yang telah dianggap terpadu benar seperti meskipun, adapun,
kendatipun, maupun, sungguhpun, andaipun, biarpun, bagaimanapun, dan
kalaupun.
Contoh: Dia pun mengetahui sindikat tersebut.
Mobil-mobil besar pun diijinkan melewati jalan ini.
3.3 Penulisan Judul
Penulisan judul yang umum digunakan dalam penulisan karya ilmiah
sangat penting untuk diuraikan di sini. Dengan demikian keseragaman dalam
tulisan karya ilmiah yang diatur dengan panduan ini dapat diperoleh.
Judul Bagian dan Sampul Depan Laporan
Judul Bagian ditulis dengan gaya penulisan semua huruf kapital. Bila terdiri atas
beberapa baris, maka baris pertama paling panjang dan baris berikutnya lebih
pendek serta ditulis dengan gaya di tengah-tengah.
Contoh:
PEMISAHAN SPERMATOZO X DAN Y PADA KAMB1NG MENGGUNAKAN GRADIEN KONSENTRASI PUTIH TElUR
DENGAN WAKTU INKUBASI BERBEDA
Judul Bab
Judul bab ditulis dengan gaya penulisan semua huruf kapital serta ditulis dengan
gaya di tengah-tengah.
Contoh:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Buku Panduan Skripsi 17
Judul Sub bab
Judul bab juga ditulis dengan gaya penulisan huruf pertama kapital kecuali
partikel atau kata depan.
Contoh:
Sub bab pada Bab I
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
Sub bab pada Bab III
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2 Materi Penelitian
3.4 Penyingkatan Kata
Tulis penuh semua singkatan seperti: dan lain lain, dan sebagainya, dan
seterusnya (bukan ditulis dengan cara ini: dll., dsb., dst.). Penyingkatan suatu
istilah dapat diberlakukan, bila memang istilah tersebut panjang dan terlalu sering
muncul dalam teks. Untuk penyingkatan ini, kepanjangan istilah tersebut harus
dimuculkan pertama kali ketika istilah tersebut pertama kalinya disebutkan dalam
teks.
3.5 Penggunaan dan Penulisan Istilah Asing
Sesuai dengan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, istilah-
istilah keilmuwan ataupun Peternakan yang telah dibakukan sebaiknya digunakan
dengan benar. Istilah-istilah asing yang sudah punya pandaan dalam bahasa
Indonesia, sebaiknya penggunaan istilah Kanjuruhan yang diutamakan.
Buku Panduan Skripsi 18
BAB IV
TATA LETAK GAMBAR DAN TABEL
Tata letak dan tata cara penulisan gambar maupun tabel mempunyai peran
yang sangat penting dalam penyajian bahasa tulis karena ini menyangkut
penyampaian informasi kepada pembaca.
4. 1 Penyajian Gambar
Yang masuk ke dalam kategori gambar adalah foto, grafik, peta, sketsa,
diagram, bagan ataupun gambar-gambar lain. Gambar dapat menyajikan data
dalam bentuk-bentuk visual yang dan mudah dipahami. Dengan pertimbangan
konsistensi tulisan dan juga ketahanan kualitas dokumentasi laporan, maka
gambar direkomendasikan sedapat mungkin dengan cetakan hitam, kecuali peran
cetakan berwarna sangat penting sekali untuk kejelasan informasi yang diberikan
oleh gambar tersebut. Judul gambar sebaiknya dibuat sesingkat dan sejelas
mungkin. Tidak ada bingkai diperlihatkan atau dimunculkan di luar gambar.
Berikut ini diberikan contoh penyajian gambar. Gambar ini diletakkan
pada Bab IV dalam laporan dengan nomor urut gambar yang pertama.
Contoh:
Gambar 4.1 Grafik Keseimbangan Energi pada Induk Kambing Perah Laktasi
Buku Panduan Skripsi 19
Bila dalam penyajian gambar halaman tidak mencukupi atau gambar
ukurannya lebih dari satu halaman, maka gambar tersebut dibagi atas dua bagian
atau lebih. Judul gambar disesuaikan dengan gambar yang dimuatnya. Bila hal ini
sulit diberikan judul yang tepat, maka dapat diberikan sub nomor dari gambar
dengan tambahan, misalkan Gambar 4.2a, gambar lanjutannya Gambar 4.2b.
4.2 Penyajian Tabel
Penggunaan tabel merupakan salah satu cara yang sistematis untuk
menyajikan data-data dalam kolom dan lajur sesuai dengan sistematika dan
klasifikasi masalah ataupun bahasan yang diberikan dalam tulisan. Sistematika
tabel yang baik harus dapat memberikan informasi yang lengkap dan jelas serta
difahami. Tabel diberi nomor yang dapat menunjukkan nomor bab dan nomor urut
tabel dalam bab tersebut. Judul tabel ditulis dengan huruf dan gaya penulisan
judul yakni huruf pertama ditulis dengan huruf kecuali kata depan ataupun artikel.
Berikut ini diberikan contoh penyajian tabel yang direkomendasikan. Untuk
memberikan sajian tabel yang jelas dan menarik, garis-garis tidak digunakan dan
hanya garis yang digunakan. Catatan terhadap notasi ataupun keterangan dari
tabel diberikan pada bagian bawah tabel. Tabel ini berada dalam Bab II dengan
urutan nomor 4 sehingga diberi nama Tabel 4.1, Untuk kasus tabel yang
bersambung, Peternakan penyajian yang singkat dan jelas direkomendasikan
dalam pedoman penulisan ini. Berikut ini diberikan contohnya. Tabel yang
pertama adalah tabel yang terpotong oleh karena terbatas halaman. Sedangkan
tabel kedua adalah tabel lanjutan dari tabel sebelumnya.
Tabel 4.1 Karakteristik Semen Segar Kambing Percobaan
Parameter Rata-rata ± sd
Volume (ml/ejakulat)WamapHMotilitas massaMotilitas individu (%)Persentase hidup (%)KonsistensiKonsentrasi (jutal/ml)
0,74 ± 0,37Krem (kekuningan)
6,90 ± 0,32Baik (++)
70,0082,50 ± 9,55
Kental3730,50 ± 721,74
Sumber : Data Primer Diolah
Buku Panduan Skripsi 20
BAB V
PERUJUKAN DAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisikan nama-nama referensi yang benar-benar menjadi
acuan dalam penulisan ataupun pengerjaan tugas sarjana. Pustaka ini sebaiknya
dirujuk ataupun diulas dalam deskripsi tugas sarjana tersebut. Secara umum
penulisan daftar pustaka dapat dibedakan atas 2 yaitu penulisan dengan nomor
urut dan penulisan dengan urutan alfabet nama penulis.
Dengan pertimbangan bentuk tulisan yang lebih kompak dan mudah
dilacak pustaka yang disintir dalam tugas sarjana, perujukan dalam tugas sarjana
diseragamkan dengan cara penulisan menggunakan urutan alfabet nama penulis.
Oleh karena itu, hanya penulisan dengan urutan alfabet nama penulis yang
dibahas pada buku ini. Pengurutan pustaka didasarkan pada system alfabet nama
penulis yang susunannya dibalik (dimulai dengan last name/family name).
Susunan nama yang dimaksud adalah susunan nama yang mengikuti
pengelompokan umum terdiri atas: first name, middle name, dan last name (family
name). Susunan nama penulis ini sangat tergantung dari budaya atau asal negara
ataupun daerah dari penulis. Nama penulis yang merupakan nama pemberian
(given name). Nama pemberian ini ditulis apa adanya dan kata yang terakhirnya
dianggap sebagai last name-nya.
5.1 Perujukan dari Buku yang diterbitkan
Urutan penulisan data-data mengenai pustaka dari buku yang diterbitkan
diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama terakhir, Nama pertama
dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma dan kemudian
diikuti tahun terbitan, judul buku, nama penerbit, alamat penerbit. Judul buku
diketik dalam huruf miring. Edisi buku diletakkan setelah judul buku.
Contoh:
Hafez E.S.E., 1993, Reproduction in Farm Animal, 6th Edition, Lea and Febiger. Philadelpia.
Buku Panduan Skripsi 21
Partodihardjo S., 1992, I1mu Reproduksi Ternak, Mutiara Sumber Widya. Jakarta.
Yitnosumarto S., 1993, Percobaan, Perencanaan, Analisis dan Interprestasinya, Gramedia Pustaka Dtama, Jakarta.
Zainal F. dan R.H. Pangkabeni, 2007, Fisilogi Reproduksi Ternak, Risalah Bumi, Malang
5.2 Perujukan dari Buku yang telah diterjemahkan
Urutan penulisan data-data mengenai pustaka dari buku yang telah
diterjemahkan diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama terakhir,
nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma dan
kemudian diikuti tahun terbitan, diikuti judul buku dalam bahasa terjemahannya,
setelah itu diikuti kata “terjemahan” + nama penerjemah, nama penerbit dan
alamat penerbit. Judul buku diketik dalam huruf miring. Edisi buku dan jilid buku
diletakkan setelah judul buku.
Contoh:
Salisbury, G.W dan N.L. Vandemark, 1985, Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Pada Sapi, terjemahan R. Djanuar, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
5.3 Perujukan Artikel dari Jurnal
Urutan penulisan data-data mengenai pustaka berupa artikel atau makalah
dalam jurnal diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama terakhir.
Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma
dan kemudian diikuti tahun terbitan, judul tulisan, nama jurnal, nomor terbitan
volume dan nomor jilid jurnal, dan diakhiri halaman awal dan akhir yang memuat
artikel tersebut. Nama jurnal diketik dalam huruf miring. Volume ditulis dengan
huruf tebal, nomor jilid dari suatu volume ditulis di dalam tanda kurung setelah
nomor volume. Nomor halaman diawali dengan tanda titik dua.
Contoh:
Anger, M., W.A. Kues, J. Klima, M. Mielenz, M. Kubelka, J. Motlik, M. Esner, P. Dvorak, J.W. Carnwarth and H. Niemann, 2003, Cell Cycle Dependent Expression of Plk1 in Synchronized Porcine Fetal Fibroblasts, Molecular Reproduction and Developmen 65: 245-253.
Buku Panduan Skripsi 22
Archer, G.S., S. Dindot, T.H. Friend, S. Walker, G. Zaunbrecher, B. Lawhorn, and J.A. Piedrahita, 2003, Hierarchical Phenotypic and Epigenetic Variation in Cloned Swine, Biology of Reproduction 69 (2): 430-436.
Beatty, E.M., D.L. Doxey and J. FitzSimons, 1983, Glucosephosphate Isomerase Polymorphism in Sheep, Animal Blood Groups and Biochemical Genetics 14: 213-218.
5.4 Perujukan Makalah yang Dipresentasikan
Urutan penulisan data-data mengenai pustaka dari makalah yang
dipresentasikan diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama terakhir,
Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma
dan kemudian diikuti tahun penyelengaraan forum, diikuti judul makalah, nama
forum makalah tersebut dipresentasikan serta kota dan tanggal penyelenggaraan
forum tersebut.
Contoh:
Rahadi, S., 2006, Efek Tingkat Penggunaan Asam Sitrat sebagai Acidifier Terhadap Penampilan Produksi ayam Pedaging, Disampaiakan pada Seminar Nasional Pakan Ayam di Universitas Padjajaran Bandung, tanggal 10 Agustus 2006.
5.5 Perujukan Makalah dalam Prosiding
Urutan penulisan data-data mengenai pustaka dari makalah yang dimuat
dalam prosiding diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama terakhir.
Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma
dan kemudian diikuti dengan judul tulisan, nama prosiding, halaman awal dan
akhir yang memuat artikel tersebut dan diakhiri dengan tahun terbitan. Nama
jurnal diketik dalam huruf miring. Nomor jurnal diketik dengan huruf tebal,
nomor terbitan volume dalam tanda kurung setelah nomor volume.
Contoh:
Sarin C., I M. Astina, P. S. Darmanto, dan H. Sato, 2005, Thermodynamic Equation of State for Alternative Refrigerant of HC-600, prosiding Seminar Nasiona Tahunan ke-4 Peternakan Mesin, G2-Konversi Energi, hal. 37-42, Kuta Bali.
Fajar B., Sularso, A. Suwono, Priyono, Labraga dan C. Tournier, 2000, Experimental Study of Wall Friction Structures from a Rotating Cylinder
Buku Panduan Skripsi 23
in Cross Flow, Proceeding of International Conference on Fluid and Thermal Energy Conversions, hal. 115-123, Bandung.
5.6 Perujukan Artikel dari Majalah
Untuk artikel yang diterbitkan dalam majalah, rujukannya ditulis mulai
dengan nama penulis yang ditulis dengan nama terakhir. Nama pertama dan kedua
dapat disingkat Nama penulis diikuti dengan judul artikel, batas halaman dan
tanggal bulan tahun penerbitan yang memuat artikel tersebut. Bila nama penulis
tidak dicantumkan dalam artikel tersebut, maka yang pertama dimulai dengan
judul artikel. Nama majalah diketik dengan huruf miring.
Contoh:
Reni, T.O, 2007, Penambahan Tepung Cacing Tanah pada Pakan Jadi, Poultry Indonesia, hal. 45-50, Maret 2007.
5.7 Perujukan Artikel ataupun Informasi dari Koran
Untuk artikel yang diterbitkan dalam koran, perujukannya yang ditulis
dalam daftar pustaka dimulai dengan nama penulis yang ditulis dengan nama
terakhir. Nama pertama dan kedua dapat disingkat Nama penulis diikuti judul
tulisan dan nama koran serta tanggal pemuatannya. Nama media pemuat diketik
dengan huruf miring.
Contoh:
Hamzah, N.. 2006, Belajar dari Jepang Perihal Pengelolaan Sampah, Kompas, 19 Juni 2006.
5.8 Perujukan Artikel atapun Informasi dari Website
Untuk artikel yang diterbitkan lewat internet, penulisannya harus
mencantumkan alamat lengkap situs yang memuat artikel tersebut. Urutan
penulisan data-data mengenai pustaka berupa artikel atau makalah dalam jurnal
ataupun artikel dalam majalah, penulisannya sama dengan terbitan dalam bentuk
cetakan bila artikel tersebut jurnal ataupun majalah elektronik. Pada akhirnya
ditulis alamat lengkap Website dan tanggal aksesnya. Nama media jurnal ataupun
majalah diketik dengan huruf miring.
Buku Panduan Skripsi 24
Contoh:
Departemen Pertanian RI, 2006, Statistik Peternakan Indonesia, www:http//deptan.go.id, Diakses 5 Januari 2007.
Dwan A., 2004, Paper Complexity and the Interpresentation of Conservation Research, Journal of the American Institute for Conservation, 26(19): 1987-1990, http://www.aic.stanford.edu/jaic/articles/jaic26-01-001.html, Diakses 26 Juni 2006.
5.9 Perujukan Buku Manual yang Diterbitkan Perusahaan
Buku manual untuk peralatan juga merupakan pustaka yang penting untuk
dimasukkan dalam daftar pustaka terlebih lagi bila buku ini dirujuk di dalam
tulisan.
Contoh:
Medion, 2005, Majemen Pengendalian Penyakit pada Ayam Petelur, PT. Medion. Bandung
5.10 Perujukan Buku dari Suatu Lembaga
Buku dari suatu lembaga juga dapat dijadikan rujukan. Adapun tata cara
penulisan rujukan ini adalah diawali dengan nama lembaga, tahun penerbitan,
judul buku, nama institusi, dan diakhiri kota tempat penerbitan. Judul buku diketik
dengan huruf miring.
Contoh:
Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 1994, Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah, Depdikbud, Ditjen Dikti, Jakarta.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1980, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Balai Pustaka.
5.11 Perujukan Tugas Sarjana, Tesis dan Disertasi
Tata cara penulisan rujukan untuk karya ilmiah tugas sarjana, skripsi, tesis
dan disertasi didahului dengan nama penulis dengan susunan nama first name,
middle name dan family name atau nama, atau menulis sesuai dengan given name
bila tidak ada nama keluarga. Nama diawali dengan nama terakhir. Nama pertama
dan kedua dapat disingkat Setelah nama penulis diikuti dengan tahun penulisan,
Buku Panduan Skripsi 25
judul karya ilmiah tersebut, nama karya ilmiah, program studi dan nama fakultas
serta institusi dan kota institusi. Judul karya ilmiah diketik dengan huruf miring.
Contoh:
Hendri, 1992, Usaha Mengubah Rasio Sperma X dan Y dengan Metode Kolom Menggunakan Larutan Bovine Serum Albumin (BSA) dan Penilaian Angka Kebuntingan Serta Perbandingan Jenis Kelamin Anak Pada Kambing, Tesis, Program Pascasarjana.Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Jaswandi, 1992, Penggunaan Lapisan Suspensi Bovine Serum Albumin 6 dan 10 Persen dalam Kolum untuk Memisahkan Sperma Sapi Pembawa Kromosom X dan Y Guna Mengatur Rasio Seks pada Pedet, Tesis, Program Pascasarjana. lnstitut Pertanian Bogor, Bogor.
5.12 Perujukan dari Laporan Penelitian yang Tidak dipublikasikan
Laporan penelitian juga dapat dijadikan referensi dalam penulisan karya
ilmiah. Adapun penulisannya dimulai dengan nama peneliti, diikuti dengan koma
dan judul laporan (ketik miring), penjelasan laporan serta lembaga dan kemudian
diakhiri dengan tahun.
Contoh:
Makmur S., 1998, Efektifitas Penggunaan Albumen Sebagai Medium Separasi dalam Upaya Mengubah Rasio Alamiah Spermatozoa Pembawa Kromosom X dan Y pada Kerbau, Laporan Penelitian tidak Diterbitkan, Fakultas Peternakan Universitas Kanjuruhan, Malang.
.
5.13 Perujukan Buku Berisi Kumpulan Artikel (ada editor)
Penulisan buku sebagai rujukan ini sama dengan penulisan rujukan untuk
buku. Di belakang nama penulis ditambahkan (Ed.) bila editornya hanya seorang
dan (Eds.) bila editornya beberapa orang.
Contoh:
Hafez, E.S.E (Eds), 1993, Reproduction in Farm Animai, 6th Edition, Lea and Febiger, Philadelpia.
Foote, R.H., 1980, Artificial Insemination, In Reproduction in Farm Animal, 4thEdition, Hafez, E.S.E. (Ed.), Lea and Febiger, Philadelpia.
Graves, J.A.M., 1994, Mammalian Sex-Determining Genes, In The Difference Between The Sexes, Short, R.V. and Balaban E (Eds.) Camridge University Press, London.
Buku Panduan Skripsi 26
5.14 Perujukan Artikel dalam Buku Berisi Kumpulan Artikel (ada editor)
Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti judul artikel (tidak cetak
miring), penjelasan tentang artikel itu dimuat yaitu nama mengikuti penulisan
perujukan buku berisi kumpulan artikel. Batas halaman tempat artikel tersebut
berada diberi tanda dalam kurang diletakkan setelah judul buku. Judul buku dan
editor buku mengacu pada tata cara penulisan buku yang berisi artikel.
Contoh:
Foote, R.H., 1980, Artificial Insemination, in Hafez, E.S.E. (Ed.), Reproduction in Farm Animal (hal. 178-208), 4th Edition, Lea and Febiger, Philadelpia.
Graves, J.A.M., 1994, Mammalian Sex-Determining Genes, in Short, R.V. and Balaban E (Eds.), The Difference Between The Sexes (hal. 135-160), Camridge University Press, London.
5.15 Perujukan Artikel dalam Jurnal/Proceeding dari CD-ROM
Penulisannya sama dengan perujukan artikel dalam jurnal cetak ditambah
dengan penyebutan CD-ROM dalam kurung.
Contoh:
Boediono A., T. Suzuki, L.Y. Li, and Godke RA, 1999, Offspring Born from Chimeras Reconstructed from Parthenogenetic and In Vitro Fertilized Bovine Embryos, Molecular Reproduction and Development 53: 159-70 (CD-ROM)
Brinster. R.L., 1974, The Effect of Cells Transferred into the Mouse Blastocyst on Subsequent Development, Journal of Experimental Medicine 140: 1049-1056 (CD-ROM).
Buku Panduan Skripsi 27
BAB VI
PERCETAKAN, PENJILIDAN DAN PENYERAHAN LAPORAN
Penjilidan dan percetakan merupakan tahap akhir dalam penyelesaian
tugas sarjana. Sebelum memasuki tahap akhir ini, maka laporan tugas sarjana
harus telah disetujui dan telah sesuai dengan format yang telah ditetapkan
Fakultas.
6.1 Persiapan Awal Sebelum Percetakan
Sebelum pencetakan ataupun penjilidan, draft tugas sarjana harus sudah
disetujui oleh dosen pembimbing. Berbagai masukan dari tim penguji juga harus
dipertimbangkan dan diperhatikan untuk kesempurnaan laporan tugas sarjana.
Bekerja dengan sangat teliti sangat penting untuk memeriksa ulang draft tugas
sarjana merupakan yang sangat penting dalam tahap persiapan. Kesesuaian format
tulisan, isi serta bahasa tulis yang baku sangat penting untuk diperhatikan. Dengan
demikian kesalahan minor sekalipun dapat dikurangi di dalam laporan tugas
sarjana. Dengan cara ini kerugian material juga dapat dihindari atau kerugian
waktu sebagai akibat tugas sarjana tidak diterima karena ketidaksesuaian format
ataupun tidak ditandatangani oleh dosen pembimbing karena belum disetujui
tetapi telah dijilid tidak terjadi.
6.2 Pencetakan dan Penjilidan Laporan
Buku laporan tugas sarjana yang wajib diserahkan untuk melengkapi
administrasi ditulis pada satu muka kertas. Kertas yang digunakan dengan
spesifikasi berikut:
• Jenis kertas: HVS
• Ukuran kertas: A4
• Berat kertas: 80 gr
Buku laporan tugas sarjana dijilid dengan sampul tebal (hard cover)
berwarna coklat tua (dark brown) dengan tulisan tinta emas.
Buku Panduan Skripsi 28
6.3 Penyerahan Laporan
Untuk dapat mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh Universitas
Kanjuruhan, mahasiswa yang telah dinyatakan lulus diwajibkan untuk
menyerahkan Laporan PKL dan Skripsi yang telah disetujui dan ditandatangani
oleh dosen pembimbing sebanyak masing-masing 1 (satu) buah ke Perpustakaan
Universitas Kanjuruhan, Perpustakaan Fakultas Peternakan, Program Studi dan ke
Dosen Pembimbing. Penyerahan laporan PKL dan Skripsi harus telah dilakukan
pada lambat pada hari batas waktu pendaftaran wisuda sehingga mahasiswa yang
telah lulus ujian sarjana dapat diwisuda. File PDF diserahkan ke program studi
bersamaan dengan penyerahan buku laporan PKL dan Skripsi. Penamaan file
untuk abstrak dari tugas sarjana dengan memakai NIM mahasiswa yaitu
NIM+INA.PDF untuk yang berBahasa Indonesiadan NIM+ENG untuk yang
berbahasa Inggris. Sedang isi yang lain juga harus di-PDF-kan. Untuk
memudahkan Program Studi dalam mengelola file-file ini, mahasiswa wajib
memberi keterangan dalam file teks dengan nama file. Semua file-file ini
disimpan dalam satu buah CD-R.
Buku Panduan Skripsi 29
DAFTAR PUSTAKA
Hamidi, 2004, Pedoman Penulisan Kualitatif, UMM Press, Malang.
Program Studi Elektro, 2005, Buku Panduan Tugas Akhir, Seminar, Kerja Praktek dan Tugas Akhir, Program Studi Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok.
John S. Hartanto, 1995, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesiayang Disempurnakan, Penerbit Indah, Surabaya.
Universitas Negeri Malang, 2003, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Laporan Penelitian, Universitas Negeri Malang, Malang.
Buku Panduan Skripsi 30
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Buku Panduan Skripsi 31
Lampiran 1
Contoh Sampul Depan Skripsi
PEMISAHAN SPERMATOZOA X DAN Y PADA KAMBINGMENGGUNAKAN GRADIEN KONSENTRASI PUTIH TELUR
DENGAN WAKTU INKUBASI BERBEDA
SKRIPSI
Oleh :MOHAMMAD DAMANHURI
NPM. 030406030020
PROGRAM STUDI PETERNAKANFAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS KANJURUHANMALANG
2013
Buku Panduan Skripsi 32
SKRIPSI NAMA SAYA TAHUN
Lampiran 2
Contoh Punggung Cover Skripsi
Buku Panduan Skripsi 33
Lampiran 3
Sampul dalam
PEMISAHAN SPERMATOZOA X DAN Y PADA KAMBING MENGGUNAKAN GRADIEN KONSENTRASI PUTIH TELUR
DENGAN WAKTU INKUBASI BERBEDA
SKRIPSI
Oleh :MOHAMMAD DAMANHURI
NPM. 030406030020
Merupakan Salah Satu Syarat untuk MemperolehGelar Sarjana pada Fakultas Peternakan
Universitas Kanjuruhan
PROGRAM STUDI PETERNAKANFAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS KANJURUHANMALANG
2013
Buku Panduan Skripsi 34
Lampiran 4
a. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
PEMISAHAN SPERMATOZOA X DAN Y PADA KAMBING MENGGUNAKAN GRADIEN KONSENTRASI PUTIH TELUR
DENGAN WAKTU INKUBASI BERBEDA
Oleh :
MOHAMMAD DAMANHURINIM. 030406030020
Telah dinyatakan lulus dalam Ujian SarjanaPada hari I tanggal : Senin, 20 Juni 2013
Susunan Tim Penguji:
Menyetujui,Dosen Pembimbing I
Aju Tjatur N . Krisnaningsih ,S.Pt .,M.P. Tgl : ..............................................................
Anggota Tim Penguji
Dyah Lestari Yulianti,S.Pt.,M.P.Tgl : ..........................................
Dosen Pembimbing II
Enike Dwi Kusumawati, S.Pt.,,M.P.Tgl ..............................................................
Mengetahui,Dekan Fakultas Peternakan
Universitas Kanjuruhan Malang,
Henny Leondro,S.Pt.,M.P. Tgl : ..........................................
Buku Panduan Skripsi 35
Lampiran 5
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan Universitas Kanjuruhan Indonesia, sejauh yang saya ketahui
bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan
atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas
Kanjuruhan maupun di Perguruan Tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang
sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
Malang,……………………
(_______________________ )
NIM.
Buku Panduan Skripsi 36
Materai Rp. 6000,-
Lampiran 6
Contoh Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Malang Jawa Timur pada tanggal 5 Desember 1985
sebagai putra ke-dua dari Bapak Muhammad Amin dan lbu Sitti Harsiah. Jenjang
pendidikan yang pernah ditempuh penulis adalah SD Negeri Lowokwaru I lulus
tahun 1996, SMP Negeri 1 Malang lulus tahun 1999, SMA Negeri 1 Malang lulus
tahun 2002 yang seluruhnya ditamatkan di Kota Malang.
Pada Tahun 2003 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi
Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Kanjuruhan (Unikan). Selama
menempuh pendidikan di Unikan penulis aktif diberbagai organisasi intra kampus
maupun ekstra kampus. Organisasi yang pernah digeluti antara lain sebagai
KetuaBidang Diskusi dan Seminar BEM Fakuultas Peternakan Unikan tahun
2005/2006, Ketua Paguyuban Mahasiswa Pencita Lingkungan tahun 2006/2007,
serta aktif diberbagai kegiatan dan pelatihan lokal, regional maupun nasional.
Selain berorganisasi penulis juga aktif menulis. Beberapa karya tulis ilmiah yang
pemah dibuat yaitu : (1) "Rekayasa Pengembangan Rayap Sebagai Pakan Ayam
di Masa Mendatang" yang disampaikan dalam rangka Lomba Karya Tulis llmiah
(LKTI) mahasiswa Peternakan Indonesia di Universitas Udayana Bali Mei 2005.
Buku Panduan Skripsi 37
Lampiran 7
Contoh Ringkasan
RINGKASAN
PENGARUH IMBANGAN AMPAS TAHU DAN ONGGOK YANG DIFERMENTASI DENGAN RAGI ONCOM TERHADAP
KANDUNGAN ZAT MAKANAN
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2006 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan Laboratorium Biokimia Universitas Muhamadiyah Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh imbangan ampas tahu dan onggok yang difermentasi dengan ragi oncom terhadap kandungan zat makanan.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ampas tahu (AT) yang didapatkan dari Pabrik Tahu di Desa Beji, Kotatif Batu, onggok yang didapatkan dari Desa Bumiaji, Kotatif Batu, ragi oncom yang didapatkan dari penjual oncom di Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun imbangan yang digunakan adalah C1(100% AT + 0 % Onggok), C2 (75 % AT + 25 % Onggok), C3 (50 % AT + 50 % Onggok), C4 (25 % AT + 75 % Onggok), C5 (0 % AT + 100 % Onggok). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Protein Kasar (PK), Serat Kasar (SK), Lemak Kasar (LK), BETN, Protein terlarut, dan Gula reduksi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis peragam (ANKOVA), apabila terdapat perbedaan dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Uji beda nyata terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbangan ampas tahu dan onggok pada fermentasi dengan menggunakan ragi oncom memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan BK, BO, PK, SK, LK, BETN dan protein terlarut, tetapi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan gula reduksi. Persentase penurunan BK tertinggi pada perlakuan C5 (3 %). Persentase penurunan BO tertinggi pada C1 (0,25 %). Persentase peningkatan PK tertinggi pada C3 (67,83 %). Penurunan SK terjadi pada C5 dengan persentase penurunan (14,13 %). Persentase penurunan LK tertinggi pada C2 (64,87 %). Persentase penurunan BETN tertinggi pada C1 (20,15 %). Persentase peningkatan protein terlarut tertinggi pada C2 (7,67 %). Persentase peningkatan gula reduksi tertinggi pada C3 (59,55%).
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fermentasi tidak mengubah kandungan zat makanan campuran ampas tahu dan onggok pada berbagai level termasuk protein terlarut dan gula reduksi. Tidak perlu dilakukan fermentasi karena pada proses fermentasi tidak merubah kandungan zat makanan.
Buku Panduan Skripsi 38
Lampiran 8
Contoh Abstract
ABSTRACT
EFFECT OF RATIO BETWEEN TOFU BY – PRODUCT AND TAPIOCA WASTE FERMENTED BY ONCOM YEAST
ON NUTRIENT COMPOSITION
The research was aimed to evaluate effect of ratio between tofu by–product and tapioca waste fermented by oncom yeast on nutrient composition. Materials used were tofu by-product, tapioca waste, and oncom yeast. This experiment was arranged in a Completely Randomized Design with 5 treatment namely C1(100% TBP + 0 % TW), C2 (75 % TBP + 25 % TW), C3 (50 % TBP + 50 % TW), C4 (25 % TBP + 75 % TW), C5 (0 % TBP + 100 % TW). Each treatment was repeated 4 times. Variables observed were Dry Matter (DM), Organic Matter (OM), Crude Protein (CP), Crude Fibre (CF), Ether Extract (EE), Nitrogen Free Extract (NFE), soluble protein and reducing sugar. The result of this research showed that DM, OM, CP, CF, EE, NFE, and soluble protein content were not significantly (P>0,05) affected by ratio between tofu by-product and tapioca waste, but reducing sugar were affected very significantly (P<0,01). Fermentation were not change the nutrient composition mixing of tofu by-product and tapioca waste in each level include soluble protein and reduction sugar.
Keywords : Tofu by-product, tapioca waste, oncom yeast, nutrient composition.
Buku Panduan Skripsi 39
Lampiran 9
Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Sujud syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karuniaNya kepada penulis hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan
skripsi dengan judul ”Pengaruh Imbangan Ampas Tahu dan Onggok yang
Difermentasi dengan Ragi Oncom Terhadap Kandungan Zat makanan”. Penulis
juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Henny Leondro, S.Pt., M.P. selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas
Kanjuruhan Malang.
2. Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih, S.Pt., M.P selaku Ketua Program Studi
Fakultas Peternakan Universitas Kanjuruhan Malang serta selaku Dosen
Pembimbing Utama, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta
motivasi selama penulisan laporan ini.
3. Dr. Ir. Muhamad Jainuri, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Pendamping atas
kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk ikut dalam penelitian
ini, terimakasih pula atas semua motivasi dan arahannya selama ini.
4. Ir. Sunarto, M.Rur.Sc. selaku Dosen Penguji yang telah bersedia meluangkan
waktu untuk penulis dalam menguji dan penulisan skripsi.
5. Ibunda dan Ayahanda terimakasih atas semua pengorbanan, doa dan dukungan
tanpa batas yang telah diberikan hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Buku Panduan Skripsi 40
Penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat dalam menambah
pengetahuan dan wawasan bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Malang, Juni 2013
Penulis
Buku Panduan Skripsi 41
Lampiran 10
Contoh Daftar IsiDAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...................................................... iv
RIWAYAT HIDUP...................................................................................... v
KATA PENGANTAR.................................................................................. vi
RINGKASAN.............................................................................................. vii
ABSTRACT................................................................................................. viii
DAFTAR ISI................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL........................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................... 11.2 Rumusan Masalah...................................................................... 21.3 Tujuan Penelitian........................................................................ 31.4 Kegunaan Penelitian................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ampas tahu................................................................................. 52.2 Onggok....................................................................................... 62.3 Kapang Oncom Merah (Neurospora sitophila).......................... 92.4 Fermentasi.................................................................................. 11
BAB III MATERI DAN METODE
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................... 163.2 Materi Penelitian....................................................................... 163.3 Metode Penelitian..................................................................... 17
3.4 Analisis Data............................................................................. 18
dst
Buku Panduan Skripsi 42
Lampiran 11
Contoh Daftar TabelDAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kandungan zat makanan ampas tahu (% BK)...................................... 6
2. Kandungan zat makanan, HCN dan gula terlarut onggok (% BK)...... 8
3. Kandungan zat makanan ampas tahu dan onggok (% BK).................. 17
4. Rataan kandungan zat makanan produk fermentasi menggunakan substrat dengan imbangan ampas tahu dan onggok yang berbeda (%BK).................................................................................................. 20
dst
Buku Panduan Skripsi 43
Lampiran 12
Contoh Daftar GambarDAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Neurospora sitophila......................................................................... 10
2. Grafik rataan kandungan bahan kering sebelum dan sesudah fermentasi .......................................................................................... 21
3. Grafik rataan kandungan bahan organik sebelum dan sesudah fermentasi .......................................................................................... 23
4. Grafik rataan kandungan protein kasar sebelum dan sesudah fermentasi .......................................................................................... 25
dst
Buku Panduan Skripsi 44
Lampiran 13
Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Prosedur penelitian pengaruh imbangan ampas tahu dan onggok yang difermentasi dengan ragi oncom terhadap kandungan zat makanan..........41
2. Prosedur analisis proksimat menurut petunjuk ( Sudarmadji (1989)..........42
3. Penentuan kandungan protein terlarut (Sudarmadji, 1989)........................47
4. Penentuan kandungan gula reduksi (Sudarmadji, 1989..............................48
5. Analisis peragam antara kandungan bahan kering (BK) sebelum dan sesudah fermentasi (%)...............................................................................49
6. Analisis peragam antara kandungan bahan organik (BO) sebelum dan sesudah fermentasi (%)...............................................................................52
dst
Buku Panduan Skripsi 45
Lampiran 14
Contoh Daftar SimbolDAFTAR SIMBOL
∑ : sigma
Φ : phi
Ω : omega
ε : epsilon
χ : chi
γ : gamma
Δ : delta
Buku Panduan Skripsi 46
Lampiran 15
Contoh Daftar Singkatan
DAFTAR SINGKATAN
AFP : Alpha-fetoprotein Test
AID : Artificial Insemination Donor
AIH : Artificial Insemination Homologous
FSH : Follicle Stimulating Hormone
GnRH : Gonadotropin Releasing Hormone
LH : Luteinizing Hormone
LH SURGE : Luteinizing Hormone Surge
dst
Buku Panduan Skripsi 47