panduan akademik...2020/01/01  · kedokteran universitas nusa cendana ke direktorat jenderal...

121
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN 2020/2021 FAKUTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2020

Upload: others

Post on 30-Aug-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN

2020/2021

FAKUTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

2020

Page 2: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

ii

TIM PENYUSUN

Pengarah : Dekan FK UNDANA

: Wakil Dekan Bidang Akademik

Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

Ketua : dr. S.M.J. Koamesah, MMR.MMPK

Wakil Ketua : dr. Kartini Lidia,M.Sc

Anggota : Rr. Listyawati Nurina, Apt, M.Sc

dr. Desi Indriarini, M.Biomed

dr. Nyoman Sasputra, Sp.PA., M.Biomed

dr. Ika Febianti Buntoro,M.Sc

Administrasi : Thres Hadjo

Data : Anita Lidesna Shinta,M.Si., M.Si.,, Apt

Jean Carolin Valentiani Sir, SKM

Sovie Bani

Shinta Naffie

Editing dan Layout : dr. Redemptus

Anita Lidesna Shinta Amat, S.Farm., M.Si., Apt

Percetakan dan distribusi : Yonas Elim Masae, SH

Page 3: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya buku

panduan akademik tahun ajaran 2020/2021 ini. Kami juga ucapkan terima kasih kepada teman-

teman tim penyusun maupun para pengarah yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya

dalam proses penyusunan buku panduan akademik tahun ajaran 2020/2021 ini.

Buku ini disusun sebagai panduan bagi para mahasiswa dalam menempuh pendidikan di

FK UNDANA maupun bagi para dosen dan staf kependidikan dalam menyelenggarakan proses

pendidikan di FK UNDANA. Buku ini diharapkan dapat memudahkan para mahasiswa terutama

mahasiswa baru untuk mengenal FK UNDANA mulai dari sejarah berdirinya, visi misi dan tujuan

didirikannya FK UNDANA, kurikulumyang berlaku di FK Undana, serta berbagai peraturan dan

tata tertib terkait yang perlu diketahui selama menempuh pendidikan di FK UNDANA. Selain itu,

diharapkan para mahasiswa baru juga dapat mengenal para pimpinan, dosen, dan staf

kependidikan, maupun orang-orang lain yang terlibat di FK UNDANA melalui buku panduan

akademik ini.

Buku ini merupakan buku pertama yang perlu dan wajib dibaca oleh para mahasiswa

baru FK UNDANA karena melalui buku ini Anda dapat mengerti apa yang harus dikerjakan

sebagai mahasiswa FK UNDANA. Dalam buku ini dijelaskan aturan-aturan terkait akademik yang

perlu diketahui: lama studi; metode dan sistem penilaian hasil belajar; evaluasi hasil studi dan

kriteria drop out; tata tertib dalam mengikuti setiap kegiatan akademik di FK UNDANA yang

terdiri dari kuliah, tutorial, ketrampilan klinik, maupun praktikum; aturan berpakaian; serta proses

pembimbingan akademik. Isi buku ini tentunya tidak perlu dihafalkan, akan tetapi perlu dibaca

seluruhnya untuk diketahui dan dapat dirujuk kembali apabila di kemudian hari

memerlukan informasi tertentu terkait kegiatan akademik di FK UNDANA. Pada edisi kali ini

kami menambahkan informasi mengenai panduan pembelajaran perkuliahan, tutorial, praktikum

dan CSL pada era New Normal Pandemi Covid-19, yang wajib dipatuhi demi keselamatan dan

kesehatan seluruh civitas akademika FK Undana beserta keluarga dan masyarakat

Akhir kata, tim penulis menyadari bahwa buku ini masih memiliki banyak kekurangan dan

perlu disempurnakan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, setiap masukan dan saran dari para

pembaca sangat diharapkan. Semoga buku ini bermanfaat bagi Anda. Selamat membaca!

Kupang, 28 Juli 2020

Ketua tim penyusun,

dr. Kartini Lidia, M.Sc

Page 4: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

iv

SAMBUTAN

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

SELAMAT DATANG

CALON DOKTER INDONESIA

DI KAMPUS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Pertama – tama civitas akademika PSPD / Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana

mengucapkan selamat kepada pemuda dan pemudi Indonesia yang telah terpilih sebagai

mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana dan calon dokter Indonesia. Selamat

dating dan bergabung di Kampus tercinta.

Tahun 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana genap berusia 12 Tahun telah

menerima 495 mahasiswa dan telah berhasil meluluskan sebanyak 301 dokter.

Buku Panduan akademik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendanaini sangat penting untuk

membantu mahasiswa mengerti dan menolong mereka untuk mengikuti semua proses

pendidikannya.

Dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan dari Institusi pendidikan kedokteran lainnya, maka

marilah kita semua memantapkan tekad bersama bergerak cepat mengejar prestasi.

Saya menyambut dengan baik dan penuh apresiasi di terbitkannya buku Panduan Akademik

Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Tahun 2020 / 2021, semoga Tuhan menolong kita

semua

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Nusa Cendana

dr. S. M. J. Koamesah, MMR, MMPK, FIPH, FISCM

Page 5: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

v

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN SAMPUL………………………………………………. i

TIM PENYUSUN …………………………………………………… ii

KATA PENGANTAR………………………………………………. iii

SAMBUTAN DEKAN FK UNDANA……………………………… iv

DAFTAR ISI………………………………………………………… v

BAB I Sejarah Berdirinya FK Undana………………………… 1-2

BAB II Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Dan Profil Lulusan.……….. 3-5

BAB III Kurikulum FK Undana ………………..……………….. 6-8

3.1 Peta Kurikulum..……...………………………………… 6

BAB IV Pedoman Pembelajaran Mahasiswa …………………… 7-18

4.1 Kegiatan Akademik…………………………………….. 7-12

4.2 Perkuliahan dan Penilaian Hasil Belajar ……………… 12-15

4.3 Evaluasi Keberhasilan Studi……………………………. 16-18

BAB V Pembimbingan Akademik………………………………. 19-22

5.1 Tugas Dosen Wali……………………………………… 19-20

5.2 Hak & Kewajiban Mahasiswa Dalam Proses Perwalian.. 21-22

BAB VI Tata Tertib FK Undana…………………………………. 23-27

6.1 Tata Tertib Kemahasiswaan….………………………… 24

6.2 Tata Tertib Tutorial….………………………………….. 25

6.3 Tata Tertib CSL………………………………………. 25

6.4 Tata Tertib Praktikum………………………….............. 26

6.5 Tata Tertib Ujian……………………………………….. 26

6.6 Sanksi…………………………………………………… 27

BAB VII Panduan Akademik pada Era New Normal Pandemi

Covid-19

7.1 Panduan Perkuliahan

Page 6: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

vi

7.2 Panduan Tutorial

7.3 Panduan Praktikum

7.4 Panduan CSL

BAB VIII Bagan Alir Pelayanan Akademik FK Undana……......... 28-30

8.1 Bagan Alir Heregistrasi Administrasi Dan Akademik… 28

8.2 Bagan Alir Seminar Proposal, Seminar Hasil, Dan Ujian

Skripsi…………………...………………………………

29

8.3 Bagan Alir Pelaksanaan Pelayanan Administrasi

Pendidikan, Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat Mahasiswa FK Undana………………….

30

BAB IX Struktur Organisasi FK Undana………………………..

9.1 Struktur Pimpinan FK Undana………………………….

9.2 Struktur Organisasi Medical Education Unit (MEU)…...

9.3 Struktur Organisasi Komite Koordinasi Pendidikan

(Komkordik) Profesi Dokter……………………………

9.4 Struktur Organisasi Gugus Penjaminan Mutu…………..

9.5 Struktur Organisasi Gugus Kendali Mutu………………

9.6 Struktur Organisasi Badan Legislatif Mahasiswa (BLM)

dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK Undana…..

9.7 Struktur Organisasi Ikatan Alumni FK Undana………...

9.8 Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa FK Undana

(FKOM)…………………………………………………

9.9 Tenaga Pengajar FK Undana tiap Departemen…………

9.10 Tenaga Pengajar Luar Biasa FK Undana……………….

9.11 Tenaga Pengajar Mitra FK UNHAS……………………

9.12 BLUD RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang, Dinas

Kesehatan Provinsi NTT, RSUD Kota Kupang, RST

Wirasakti, RS Bhayangkara, RS TNI-AL Kupang……...

BAB X Jadwal UKMPPD dan Website…………………………

LAMPIRAN……………...……………………………………………

Lampiran 1 Lafal Sumpah Dokter Muda…………………………….

Lampiran 2 Lafal Sumpah Dokter …………………………………..

Page 7: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

vii

Lampiran 3 Kode Etik Kedokteran Indonesia……………………….

Lampiran 4 Standar Kompetensi Dokter Indonesia………………….

Hymne FK UNDANA………………………………………………….

Mars FK UNDANA…………………………………………………….

Page 8: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

BAB I

SEJARAH BERDIRINYA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Pendirian FK UNDANA dilatarbelakangi oleh adanya

kekurangan jumlah dokter, distribusi dokter yang tidak merata dan waktu

tinggal/kerjanya yang singkat ( 1 – 2 tahun), serta masih tingginya

masalah-masalah kesehatan dasar di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saat

ini semua penempatan dokter di Provinsi NTT tergantung sepenuhnya

pada penempatan secara nasional. Sebenarnya sudah ada sejak lama

keinginan dan wacana untuk membuka Program Pendidikan Dokter di

Provinsi NTT, tetapi usaha secara serius dan sistematis baru dilakukan

oleh Rektor Universitas Nusa Cendana Prof Ir. Frans Umbu Datta,

M.App.Sc, Ph.D dengan membentuk Panitia Persiapan Pembukaan

Pendidikan Dokter di Universitas Nusa Cendana – Kupang – NTT.

Segera Panitia tersebut melakukan berbagai kegiatan mulai dari

penjajagan, studi kelayakan dan sosialisasi secara nasional, di Provinsi

NTT dan kota/kabupaten se NTT, studi banding ke beberapa Fakultas

Kedokteran dan PSPD yang telah maju maupun yang baru dibuka ( a.l:

Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga,

Unversitas Hasanuddin, Universitas Mataram dan Universitas Lampung)

untuk mendapatkan dukungan.

Page 9: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Pada tgl. 24 – 25 April 2007 diselenggarakan “Seminar dan

Lokakarya Pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas Nusa Cendana”

sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Nusa

Cendana dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pemerintah

Kota Kupang, dan Kabupaten se NTT.

Pada tgl 5 – 7 September 2007 dilakukan “Workshop tentang

Kurikulum Pendidikan Dokter di Universitas Nusa Cendana”.

Pada akhir November 2007 Panitia Pendirian Fakultas

Kedokteran Universitas Nusa Cendana dipimpin oleh Rektor Undana

didampingi oleh Ketua DPRD Prov NTT, Gubernur Prov NTT, Ketua

Bappeda Prov. NTT, Anggota DPR RI dari NTT, Direktur RSUD Prov

Dr. W.Z. Johannes Kupang mengantarkan Proposal Pendirian Fakultas

Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI,

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Komisi X DPR RI di Jakarta.

Pada tgl 13 – 15 Maret 2008 Panja Pendidikan Kedokteran Komsi

X DPR RI mengadakan kunjungan kerja dan peninjauan Persiapan

Pendirian Fakultas Kedokteran Provinsi NTT di Universitas Nusa

Cendana.

Pada tgl 13 – 15 Mei 2008 Tim Visitasi Konsil Kedokteran

Indonesia yang terdiri dari dr. Djauhari, Prof dr. Qomariah dan dr Untung

Suseno melakukan visitasi kelayakan Pembukaan Program Studi

Pendidikan Dokter di Universitas Nusa Cendana.

Page 10: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Pada tgl 11 Juli 2008 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Departemen Pendidikan Nasional RI menerbitkan surat no:

2122/D/T/2008 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan

Dokter (S1) di Universitas Nusa Cendana, disusul dengan Surat

Keputusan Rektor Universitas Nusa Cendana No: 170/PP/@\2008

tertanggal 20 September 2008 tentang Pendirian Fakultas Kedokteran

Universitas Nusa Cendana dan Surat Keputusan Rektor Universitas Nusa

Cendana no: 171/KP/2008 tertanggal 22 September 2008 tentang

Pengangkatan Dekan dan Pembantu Dekan Pada Fakultas Kedokteran

Universitas Nusa Cendana, yakni sebagai Dekan: dr. A.A. Heru

Tjahyono, SpOG, Pembantu Dekan Bidang Akademik: dr. Kamillus K.D.

Karangora, SpPD, Pembantu Dekan Bidang Adminstrasi Umum: M.

Dinah Ch. Lerik, S.Psi, MS, dan Pembantu Dekan Bidang

Kemahasiswaan: dr. Andreas .N. Fernandez Lewai, SpPD.

Pendirian FK UNDANA disusul dengan seleksi penerimaan

mahasiswa baru. Pada awal Oktober 2008 dilaksanakan kuliah perdana di

FK Undana yang diikuti oleh 52 orang mahasiswa Angkatan I (Tahun

2008/2009). Demikian catatan mengenai sejarah berdirinya FK

UNDANA.

Page 11: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN PROFIL LULUSAN

Berdasarkan SK Dekan No. 312/PP/2016 tanggal 22 Desember 2016

tentang Revisi Visi Misi Tujuan dan Sasaran Program Studi Pendidikan

Dokter (PSPD) Undana.

VISI PROGRAM STUDI

Menjadi penyelenggara Tridharma Perguruan Tinggi yang unggul

secara global dibidang kedokteran semiringkai kepulauan tahun 2025.

MISI PROGRAM STUDI

a. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran (S1) dan profesi

dokter yang unggul dibidang kedokteran semiringkai kepulauan.

b. Menyelenggarakan penelitian dibidang iptekdokes (Ilmu

Pengetahuan Teknologi Kedokteran dan Kesehatan) dengan

unggulan kedokteran semiringkai kepulauan.

c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil

penelitian terkini dibidang kedokteran semiringkai kepulauan.

Page 12: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

TUJUAN PROGRAM STUDI

a. Menghasilkan dokter yang kompeten, berkualitas, profesional dan

unggul secara global dalam bidang kedokteran semiringkai

kepulauan.

b. Menghasilkan penelitian di bidang Iptekdokes dengan unggulan

kedokteran semiringkai kepulauan

c. Meningkatkan kualitas dan jumlah pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat berdasarkan hasil riset, terutama dalam bidang

kedokteran semiringkai.

SASARAN PROGRAM STUDI

a. Terciptanya dokter yang kompeten, berkualitas, profesional dan

unggul secara global dalam bidang kedokteran semiringkai

kepulauan.

b. Terciptanya penelitian di bidang Iptekdokes dengan unggulan

kedokteran semiringkai kepulauan.

c. Tercapainya peningkatan kualitas dan jumlah

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil riset,

terutama dalam bidang kedokteran semiringkai kepulauan.

Page 13: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

PROFIL LULUSAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN

UNDANA

A. Profil Lulusan Prodi Pendidikan Dokter (Sarjana Kedokteran/ Tahap

Akademik)

Menguasai konsep teori dengan pemikiran logis, kritis, sistematis

dan inovatif mengenai profesionalitas yang luhur, mawas diri dan

pengembangan diri, komunikasi efektif, pengelolaan informasi, landasan

ilmiah ilmu kedokteran, ketrampilan klinis, dan pengelolaan masalah

kesehatan serta mampu menangani permasalahan kesehatan semiringkai

kepulauan.

Durasi kurikulum tahap akademik dilaksanakan selama 7 semester

dengan capaian pembelajaran (CP) sebagai berikut :

a. CP Tahun I :

1. Menguasai Konsep Teori Ilmu Biomedik, Mekanisme Dasar

Penyakit, Dasar Diagnosis dan Terapi, Imunohematologi dan Ilmu

Kesehatan Masyarakat Dasar.

2. Penguasaan ketrampilan belajar dan penggunaan teknologi

komunikasi dan sistem informasi dalam pembelajaran,

3. Memahami Mata Kuliah Umum : Agama, Bahasa Indonesia,

Pancasila, dan Kewarganegaraan

4. Memahami Mata Kuliah Penciri Universitas : Budaya Lahan

Kering Kepualauan dan Pariwisata

5. Menguasai ketrampilan Klinik dasar.

Page 14: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

b. CP Tahun II :

1. Menguasai Konsep Teori Ilmu Endokrin Metabolik, Sistem

Muskuloskeletal, Sistem Neuropsikiatri, Sistem Kardiovaskular,

Respirasi, Sistem Indera,

2. Menguasai Konsep Teori Ilmu Kesehatan Masyarakat 2,

3. Menguasai Konsep terori Ilmu Metodologi Penelitian dan

Biostatistik

4. Menguasai Ketrampilan Klinik yang berkaitan dengan Endokrin

Metabolik, Muskuloskeletal, Neuropsikiatri, Kardiovaskular,

Respirasi dan Indera

c. CP Tahun III :

1. Menguasai Konsep Teori Ilmu Sistem Urogenitalia, Sistem

Reproduksi, Gastroenterohepatologi, Kedokteran Forensik,

Tumbuh Kembang dan Geriatri, Kegawatdaruratan dan

Traumatologi,

2. Menguasai Masalah Kesehatan Semiringkai dan Kepulauan (Mata

Kuliah Penciri Fakultas),

3. Menguasai Ilmu Kesehatan terkait Zoonosis (Mata Kuliah Penciri

Fakultas),

4. Menguasai Konsep Teori Ilmu Etika dan Hukum Kedokteran,

5. Menguasai Ketrampilan Klinik yang berkaitan dengan Sistem

Urogenitalia, Reproduksi, Gastroenterohepatologi, Kedokteran

Forensik, Tumbuh Kembang dan Geriatri, Kegawatdaruratan &

Traumatologi,

Page 15: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

6. Menguasai Mata Kuliah Penciri Universitas : Pendidikan Anti

Korupsi

d. CP Tahun IV Semester 7

1. Menguasai Konsep Teori Ilmu Kedokteran Tropis, Kedokteran

Komunitas,

2. Mengaplikasikan Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu

Kedokteran Komunitas Melalui Kegiatan Kuliah kerja Nyata,

3. Mengaplikasikan Ilmu Metodologi Penelitian dan Biostatistik

dalam bentuk penelitian ilmiah serta mampu mendiseminasikan

hasil penelitian

B. Profil Lulusan Tahap Profesi Dokter Universitas Nusa Cendana

Mengaplikasi Profesionalitas yang luhur, mawas diri dan

pengembangan diri, komunikasi efektif, pengelolaan informasi, landasan

ilmiah ilmu kedokteran, ketrampilan klinis, dan pengelolaan masalah

kesehatan serta mampu menangani permasalahan kesehatan semiringkai

kepulauan.

Profil lulusan FK Undana mengacu pada standar kompetensi dokter

yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia mencakup 7 (tujuh)

area kompetensi dokter yakni setiap lulusan FK Undana memiliki

kemampuan :

1. Profesionalitas yang luhur

2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri

3. Komunikasi Efektif

Page 16: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

4. Pengelolaan Informasi

5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran

6. Ketrampilan Klinis

7. Pengelolaan Masalah Kesehatan.

8. Menangani permasalahan kesehatan di wilayah semiringkai dan

kepulauan.

Pada tanggal 15-16 Agustus 2014, FK Undana melakukan workshop

profil lulusan FK Undana dengan memasukan kedelapan kompetensi

diatas dalam profil lulusan FK Undana. Workshop ini dihadiri oleh para

stakeholders, dosen preklinik, dosen klinik dan lulusan dokter baru FK

Undana dengan narasumber dari FK UGM.

Profil Lulusan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana

yakni sebagai :

1. Primary Health Care Provider

2. Manager

3. Community Leader

4. Communicator

5. Educator

6. Researcher

7. Volunteer

8. Agent of Change

Page 17: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

BAB III

KURIKULUM FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Sejak berdiri pada tahun 2008, FK Undana telah menerapkan

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan Kompetensi yang diacu

adalah Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012. Dengan

dikeluarkannya Standar Nasional Dikti (Pemenristek Dikti No. 44 Tahun

2015) dan berdasarkan masukan dari Hasil Evaluasi Penyelenggaraan

Prodi Kedokteran Universitas Nusa Cendana dari Kemenristek Dikti

No.2410/C.C4/KL/2016 maka FK Undana memfasilitasi PSPD Undana

untuk melakukan penyesuaian kurikulum sesuai dengan SN Dikti dan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk level profesi

dokter (level 7), dimana unsur kompetensi masuk sebagai salah satu

bagian dari capaian pembelajaran. Revisi ini dimasukan dalam Revisi II

Kurikulum FK Undana tahun 2017.

Kurikulum FK Undana, mengacu pada SN-DIKTI Tahun 2015

dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dalam SN-Dikti,

capaian pembelajaran terdiri dari unsur sikap, ketrampilan umum,

ketrampilan khusus dan pengetahuan. Unsur sikap dan ketrampilan

umum telah dirumuskan secara rinci dan tercantum dalam lampiran SN-

Dikti, sedangkan unsur ketrampilan khusus dan pengetahuan adalah 80%

mengacu pada SKDI 2012 ditambah dengan 20% kompetensi unggulan

penciri Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Untuk dapat

Page 18: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

mencapai Visi Misi FK Undana, kompetensi penciri diberikan sekaligus

menjadi kompetensi unggulan FK Undana yakni setiap lulusan FK

Undana, diharapkan mampu menangani permasalahan kesehatan di

wilayah semiringkai kepulauan, dengan masalah kesehatan semiringkai

kepulauan antara lain :

1. Gizi Buruk

2. Permasalahan Kesehatan Masyarakat yang berhubungan dengan

penyakit berbasis lingkungan akibat sanitasi yang jelek karena

kesulitan air bersih. Contoh berbagai penyakit kulit, Diare,

Scabies dan Kecacingan

3. Penyakit zoonosis, akibat pemeliharaan ternak dengan cara lepas

misalnya Anthrax, Rabies dan Taeniasis.

4. Tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir, yang

disebabkan karena sebagian besar ibu-ibu hamil di NTT berada

dalam kategori ibu hamil risiko tinggi sehingga harus melahirkan

di fasilitas kesehatan yang memadai dan dengan kondisi geografis

yang terdiri dari pulau-pulau juga menyebabkan kendala rujukan

/ transportasi bila dibutuhkan pertolongan yang lebih lengkap.

5. NTT merupakan daerah Semiringkai Kepulauan dimana ada

banyak kelompok masyarakat yang tinggal didaerah pantai

dengan mata pencaharian sebagai nelayan maka ada juga banyak

persoalan tentang keracunan dan gigitan binatang laut, tenggelam,

luka akibat penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dan

Page 19: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

racun lainnya serta trauma akibat penyelaman tanpa mengunakan

peralatan yang baik.

6. Penyakit Kedokteran Tropis yang berhubungan dengan iklim dan

geografis wilayah semiringkai kepulauan seperti Malaria,

Filariasis, Demam Berdarah, TBC, Frambusia dan Kusta.

7. Masalah Kesehatan yang dapat timbul akibat budaya masyarakat

lokal yang di wilayah semiringkai kepulauan misalnya Sunat

‘Sifon’ dan Kebiasaan minum ‘Sopi’.

Kompetensi pendukung ini dicapai dengan adanya kurikulum

unggulan FK Undana yang diberikan sejak tahun akademik 2008/2009

dalam bentuk mata kuliah : Masalah Kedokteran Semiringkai Kepulauan

(2 SKS), Zoonosis (2 SKS) pada semester 6 dan Kedokteran Tropis (5

SKS) pada semester 7. Sejak tahun akademik 2016/2017, kompetensi

unggulan FK Undana semakin diperkuat dengan adanya tambahan mata

kuliah penciri Universitas Nusa Cendana yaitu Budaya Lahan Kering

Kepulauan dan Pariwisata (2 SKS) pada semester 2. Kompetensi yang

mendukung Pencapaian Rumusan Sikap sesuai dengan SN Dikti, juga

diperkuat dengan adanya Mata Kuliah Penciri Universitas Nusa Cendana

yaitu Pendidikan Anti Korupsi (1 SKS) yang diberikan pada semester 6.

Mata kuliah penciri Universitas diberikan untuk semua mahasiswa di

semua fakultas di Universitas Nusa Cendana.

Page 20: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Kurikulum FK UNDANA terbagi dalam 2 tahap, yaitu 7 semester

tahap akademik dan 4 semester tahap profesi. Tahap akademik diberikan

dalam bentuk blok-blok mata kuliah yang terintegrasi sedangkan tahap

profesi dalam bentuk rotasi ke masing-masing bagian dalam bidang ilmu

kedokteran klinik di RS Pendidikan dan beberapa RS Jejaring serta di

puskesmas serta beberapa wahana pendidikan lainnya.

Page 21: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran
Page 22: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Pembelajaran tahap akademik dilaksanakan dalam bentuk

kurikulum terintegrasi dalam bentuk blok (20 blok) dan 20 non blok.

Yang terdiri dari mata kuliah umum, mata kuliah penciri universitas, mata

kuliah keunggulan/ penciri fakultas dan mata kuliah inti terkait

kompetensi dokter umum. Pada setiap blok (5 minggu), terdapat capaian

pembelajaran blok yang dicapai melalui strategi pembelajaran dengan

metode tutorial, pleno, kuliah, praktikum, ketrampilan klinik, community

learning (bila ada) dan belajar mandiri. Pada akhir blok, diadakan ujian

akhir blok meliputi ujian teori dan ujian praktikum. Pada akhir semester

diadakan Ujian Akhir Semester (UAS) untuk memperbaiki nilai dan Mini

Osce sebagai ujian ketrampilan klinik dengan sistem Osce. Capaian

pembelajaran pada setiap blok dan mata kuliah non blok mengacu pada

SN-Dikti dan SKDI 2012. Capaian pembelajaran pada fase akademik

merupakan dasar bagi mahasiswa untuk melanjutkan ke fase kepaniteraan

klinik. Tingkat kemampuan mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan

secara mandiri dan tuntas, yakni level 4A mulai diberikan pada fase

akademik dan akan dicapai pada akhir fase kepaniteraan klinik. Total

SKS yang harus diambil pada fase akademik adalah 144 SKS dan Total

SKS pada fase Profesi adalah 53 SKS.

FASE AKADEMIK

Jenis Mata Kuliah SKS Keterangan

(1) (2) (3)

Page 23: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Mata Kuliah Umum

Agama 2 Non Blok

Bahasa Indonesia 2 Non Blok

Pancasila 2 Non Blok

Pendidikan Kewarganegaraan 2 Non Blok

Mata Kuliah Penciri Universitas

Budaya Lahan Kering Kepulauan

dan Pariwisata

2 Non Blok

Pendidikan Anti Korupsi 1 Non Blok

Mata Kuliah/Blok Penciri

Fakultas

Masalah Kedokteran Semiringkai

Kepulauan

2 Non Blok

Zoonosis 2 Non Blok

Kedokteran Tropis 5 Blok

Mata Kuliah/Blok Inti Terkait

Kompetensi Dokter

Page 24: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Ketrampilan Belajar dan Teknologi

Informasi

2 Blok

Biomedik I 5 Blok

Biomedik II 5 Blok

Mekanisme Dasar Penyakit 5 Blok

Dasar Diagnostik dan Terapi 4 Blok

Imunologi dan Hematologi 6 Blok

Endokrin dan Metabolik 5 Blok

Muskuloskeletal 5 Blok

Neuropsikiatri 6 Blok

Sistem Kardiovaskular 6 Blok

Sistem Respirasi 6 Blok

Sistem Indera Khusus 6 Blok

Sistem Urogenital 6 Blok

Sistem Reproduksi 6 Blok

Sistem Gastroenterohepatologi 6 Blok

Kedokteran Forensik 4 Blok

Page 25: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Tumbuh Kembang dan Geriatri 5 Blok

Kegawatdaruratan dan Traumatologi 6 Blok

Bioetika, Humaniora dan Hukum

Kedokteran

2 Non Blok

Metodologi Riset dan Biostatistik 2 Non Blok

Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 Non Blok

Kedokteran Komunitas 5 Blok

KKN 4 Non Blok

Skripsi 3 Non Blok

CSL I 2 Non Blok

CSL II 2 Non Blok

CSL III 2 Non Blok

CSL IV 2 Non Blok

CSL V 2 Non Blok

CSL VI 2 Non Blok

TOTAL SKS 144

FASE PROFESI

Page 26: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Jenis Kepaniteraan SKS Keterangan

Penyakit Dalam 6 SKS 10 minggu

Anak 6 SKS 10 minggu

Saraf 3 SKS 5 minggu

Anestesi 3 SKS 5 minggu

Jiwa 3 SKS 5 minggu

Kulit dan Kelamin 3 SKS 5 minggu

Obstetri dan Ginekologi 6 SKS 10 minggu

Bedah 6 SKS 10 minggu

IKAKOM 6 SKS 10 minggu

THT 3 SKS 5 minggu

Mata 3 SKS 5 minggu

Forensik 2 SKS 5 minggu

Radiologi 2 SKS 4 minggu

Rehabilitasi Medik 1 SKS 1 minggu

TOTAL SKS 53

SKS

Page 27: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Strategi pembelajaran yang digunakan mengacu pada penerapan

prinsip SPICES (Student centered, Problem based, Integrated,

Community based, Elective, dan Sistematic). Prinsip problem-based

learning (PBL) dimulai sejak semester awal (semester I).

Metode/strategi pembelajaran yang digunakan di FK Undana antara

lain:

1. Kuliah; mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk tatap muka dan

melakukan tanya jawab dengan para pakar dalam bidang kedokteran.

2. Tutorial; mahasiswa dipaparkan dengan kasus/masalah dalam bentuk

skenario sebagai pemicu sehingga setiap mahasiswa terdorong untuk

menganalisis kasus dan berusaha untuk mencari pemecahan

masalahnya berdasarkan referensi yang dianjurkan dan

mendiskusikannya dalam kelompok dengan metode seven jumps.

3. Belajar mandiri; mahasiswa dididik untuk mencari, mempelajari, dan

memperdalam secara mandiri materi pembelajaran yang bersifat teori

dengan memanfaatkan berbagai sarana informasi teknologi yang

tersedia.

4. Praktikum; mahasiswa memiliki kesempatan lebih lanjut untuk

memperdalam teori yang didapat dalam kuliah melalui kesempatan

praktek di laboratorium, misalnya: melihat agen penyebab malaria,

tuberculosis, cacing, dll.

5. Role play and simulation ; metode ini diterapkan dalam pembelajaran

keterampilan klinik di clinical skills lab (CSL) dengan bermain peran

sebagai dokter dan pasien, serta memanfaatkan berbagai manikin

Page 28: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

untuk melakukan simulasi berbagai keterampilan klinik, misalnya:

menyuntik, memasang infus, dan melakukan resusitasi jantung paru.

6. Community-based; mahasiswa mendapatkan pengalaman

pembelajaran dari puskesmas, rumah sakit,maupun dalam masyarakat

melalui berbagai kegiatan akademik dan kemahasiswaan.

7. Refleksi; mahasiswa didorong untuk memiliki kebiasaan merefleksi

diri berdasarkan pengalaman pembelajaran yang diperoleh dan selalu

berusaha untuk mengembangkan diri dan mengembangkan keilmuan

di bidangnya.

TABEL MATA KULIAH/BLOK TAHAP AKADEMIK TAHUN

AKADEMIK 2019/2020 No. SK 209/PP/2019 Tanggal 2 Mei 2019

Semester Kode

MK/Modul/Blok

Nama Mata

Kuliah/Modul/Blok

Bobot

SKS

(1) (2) (3) (4)

I MKU 1122 Bahasa Indonesia 2

MKU 1123 Agama 2

MKU 1124 Pendidikan pancasila 2

Page 29: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

MKP 1221 Budaya Lahan Kering

Kepulauan dan

Pariwisata

2

KDDOK 1101 Ketrampilan belajar

dan teknologi informasi

2

KDDOK 1102 Biomedik 1 5

KDDOK 1103 Mekanisme dasar

penyakit

5

KDDOK 1131 CSL 1 2

Jumlah SKS Semester I 22

II MKU 1121 Pendidikaan

kewarnegaraan

2

KDDOK 1202 Biomedik 2 5

KDDOK 1203 Dasar diagnostik dan

terapi

4

KDDOK 1204 Imunologi dan

Hematologi

6

KDDOK 1231 CSL II 2

Jumlah SKS Semester II 19

Page 30: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

III KDDOK 1301 Dasar Ilmu Kesehatan

Masyarakat

2

KDDOK 1311 Endokrin dan

metabolik

5

KDDOK 1312 Muskuloskeletal 5

KDDOK 1313 Neuropsikiatri 6

KDDOK 1331 CSL III 2

Jumlah SKS Semester III 20

IV KDDOK 1401 Metodologi riset dan

biostatistik

2

KDDOK 1411 Sistem kardiovaskuler 6

KDDOK 1412 Sistem respirasi 6

KDDOK 1413 Sistem indera khusus 6

KDDOK 1431 CSL IV 2

Jumlah SKS Semester IV 22

V KDDOK 1501 Bioetika Humaniora

dan Hukum kedokteran

2

KDDOK 1511 Sistem Urogenital 6

Page 31: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

KDDOK 1512 Sistem reproduksi 6

KDDOK 1513 Sistem

gantroenterohepatologi

6

KDDOK 1531 CSL V 2

Jumlah SKS Semester V 22

VI MKP 1612 Pendidikan Anti

Korupsi

1

KDDOK 1621 Masalah

KedokteranSemiringkai

Kepulauan

2

KDDK 1622 Zoonosis 2

KDDOK 1611 Kedokteran forensik 4

KDDOK 1612 Tumbuh kembang dan

geriatri

5

KDDOK 1613 Kegawatdaruratan dan

traumatologi

6

KDDOK 1631 CSL VI 2

Jumlah SKS Semester VI 22

Page 32: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

VII KDDOK 1711 Kedokteran tropis 5

KDDOK 1712 Kedokteran komunitas 5

MPK 4609 KKN 4

MKB 1701 skripsi 3

Jumlah SKS Semester VII 17

TOTAL SKS 144

Page 33: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

TABEL MATA KULIAH/BLOK TAHAP PROFESI

No. Kode

Kepaniteraan Jenis Kepaniteraan

Lama

Pelaksanaan

(Minggu

Efektif)

Bobot

sks

(1) (2) (3) (4) (5)

1. KDPD 1011 Penyakit Dalam 10 minggu 6 SKS

2. KDPD 1012 Anak 10 minggu 6 SKS

3. KDPD 1016 Saraf 5 minggu 3 SKS

4. KDPD 1015 Anestesi 5 minggu 3 SKS

5. KDPD 1014 Jiwa 5 minggu 3 SKS

6. KDPD 1013 Kulit dan Kelamin 5 minggu 3 SKS

7. KDPD 1027 Obstetri dan Ginekologi 10 minggu 6 SKS

8. KDPD 1021 Bedah 10 minggu 6 SKS

9. KDPD 1024 IKKAKOM 10 minggu 6 SKS

10. KDPD 1023 THT 5 minggu 3 SKS

11. KDPD 1022 Mata 5 minggu 3 SKS

12. KDPD 1025 Forensik 5 minggu 2 SKS

Page 34: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

13. KDPD 1026 Radiologi 4 minggu 2 SKS

14. KDPD 1017 Rehabilitasi Medik 1 minggu 1 SKS

Total 53

SKS

Page 35: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

BAB IV

PEDOMAN PEMBELAJARAN MAHASISWA

Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Nusa Cendana Nomor

3/PP/2019 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Di

Universitas Nusa Cendana :

BAB V

Suasana Dan Kegiatan Akademik

Bagian Pertama

Suasana Akademik

Pasal 32

1) Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dan menghasilkan

kualitas keluaran (lulusan) yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan

Institusi maka semua Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas,

Ketua Program Studi, dan dosen bertanggungjawab untuk

menciptakan suasana akademik yang kondusif, yaitu :

a. Dosen dan tenaga kependidikan menciptakan lingkungan

sosial yang kondusif demi tercapainya atmosfer akademik

yang efisien;

Page 36: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

b. Dosen dan tenaga kepandidikan memberikan memberikan

lingkungan sosial psikologis kepada mahasiswa untuk

mendukung proses pembelajaran maksimal;

c. Dosen mengembangkan intelektualitas, sikap dan perilaku

mahasiswa secara maksimal;

d. Kegiatan penelitian yang dilakukan dosen wajib melibatkan

mahasiswa;

e. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mempublikasikan karya

ilmia melalui media ilmiah;

f. Mahasiswa diberikan kemudahan untuk mendapatkan

informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan, baik

melalui perpustakaan (jumlah dan judul buku dan jurnal

ilmiah yang memadai, jam pelayanan yang cukup, sistem

penelusuran judul elektronik) maupun melalui media

elektronik (internet);

g. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melaksanakan

kegiatan ekstrakurikuler yang mampu meningkatkan

pemahaman terhadap materi perkuliahan yang diberikan

(khususnya untuk mata kuliah keahlian) dan mendorong

mereka untuk menghasilkan karya ilmiah; dan

h. Kegiatan seminar, diskusi kelompok dilakukan secara

berkala bagi dosen dan mahasiswa.

2) Pimpinan Universitas menjamin ketersediaan sarana dan prasarana

yang mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif.

Page 37: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

3) Dekan, Ketua Program Studi melakukan koordinasi dengan dosen

dan perwakilan mahasiswa untuk merencanakan, melaksanakan dan

mengevaluasi kegiatan pendukung suasana akademik yang kondusif

di tingkat Fakultas dan program Studi.

4) Kelender akademik memuat jenis dan waktu kegiatan akademik yang

akan dilaksanakan dalam satu tahun akademik.

5) Kelender akademik ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.

6) Ketua program Studi Wajib mensosialisasikan kelender akademik

sebagaimana dimaksud pada ayat (5) kepada mahasiswa.

7) Mahasiswa wajib memahami dan menaati kelender akademik

sebagaimana dimaksud pada ayat (5).

Bagian Kedua

Kegiatan Akademik

Penerimaan Mahasiswa Baru

Pasal 34

1) Penerimaan mahasiswa baru program pendidikan sarjana terdiri atas

2 (dua) jalur seleksi yaitu :

a. Jalur seleksi nasional; dan

b. Jalur seleksi madiri / lokal

Page 38: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

2) Penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi nasional, dilakukan melalui

:

a. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri

(SNMPTN) jalur undangan;

b. Seleksi Bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)

jalur ujian tulis; dan

c. Program Afirmasi kemenristekdikti.

3) Penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi madiri / lokal, dilakukan

melalui :

a. Seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri;

b. Mahasiswa transfer; dan

c. Mahasiswa pindahan.

4) Jalur masuk mandiri / lokal sebagimana dimaksud pada ayat (3)

pelaksanaannya diatur dengan menggunakan POB tersendiri.

MAHASISWA TRANSFER

PASAL 35

1) Tamatan program diploma (D – 2 dan D – 3) melanjutkan studi ke

jenjang program pendidikan sarjana (S – 1)

2) Untuk dapat diterima sebagai nahasiswa program pendidikan

sarjana, calon mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus

memenuhi baik syarat umum, maupun syarat khusus.

Page 39: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

3) Syarat umum sebagaimana dimaksud ayat (2) meliputi :

a. Mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor dengan

tembusan kepada Dekan Fakultas yang dituju;

b. Berijasah perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi

swasta terakreditasi atau program studi yang terakreditasi

setara dengan perguruan tinggi tujuan;

c. Menyerahkan fotocopy ijasah dan transkip nilai yang telah

disahkan oleh pejabat yng berwenang;

d. Lulusan progran D – 3 dengan IPK ≥ 3.00 berdasarkan hasil

akreditasi, dapat melajutkan sudi ke jenjang program sarjana;

e. Lulusan D – 2 dan D – 3 dengan IPK ≥ 2.50 berdasarkan hasil

akreditasi dan telah bekerja minimal 2 tahun, dapat

melanjutkan studi ke program sarjana.

4) Syarat khusus dengan mempertimbangkan hal – hal antara lain :

a. Memiliki IPK hasil akreditasi mata kuliah ≥ 2.50; dan

b. Memiliki SKSD hasil akreditasi dengan ketentuan :

1. Semester III dengan SKSD hasil akreditasi ≥ 24 SKS;

2. Semester V dengan SKSD hasil akreditasi ≥ 48 SKS;

dan

3. Semester VII dengan SKSD hasil akreditasi ≥ 74

SKS.

c. Daya tampung program studi tujuan.

Page 40: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Mahasiswa Pindahan Dari Luar Lingkungan Undana

Pasal 36

1) Penerimaan mahasiswa pindahan dari luar lingkungan Undana diatur

dengan persyaratan sebagai berikut :

a. Calon mengajukan permohonan kepada Rektor dengan

tembusan kepada Dekan Fakultas yang dituju;

b. Permohonan perlu disertai lampiran surat pindahan dari

Pimpinan perguruan Tinggi asal disertai transkip nilai yang

telah sistahkan;

c. Berasal dari program studi relevan dan telah terakreditasi;

d. Masih aktif kuliah pada perguruan tinggi asal sampai saat

pindah dan tidak terkena sanksi, terancam drop out, atau tidak

aktif kuliah, terdaftar pada PDPT asal (terdeteksi);

e. Mahasiswa pindahan diterima pada :

1. Semester III bila memiliki SKSD hasil akreditasi

minimal 24 SKS; IPK ≥ 2.50;

2. Semester V bila memiliki SKSD hasil akreditasi

minimal 48 SKS; IPK ≥ 2.50;

3. Semester VII bila memiliki SKSD hasil akreditasi

minimal 74 SKS; IPK ≥ 2.50;

f. Lama studi dari perguruan tinggi asal tetap diperhitungkan

sebagai masa studi lanjutan di Undana;

Page 41: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

g. Penerimaan mahasiswa pindahan dilaksanakan pada

herregistrasi awal semester ganjil;

h. Calon mahasiswa pindahan berasal darp erguruan tinggi

Negeri;

i. Mahasiswa pindahan yang diterima menjadi mahasiswa

Universitas Nusa Cendana ditetapkan dengan Keputusan

Rektor;

j. Prosedur operasiobal buku perpindahan mahasiswa ke

Universitas Nusa Cendana sesuai persyaratan yang disusun

oleh BAAKPSI.

Perpindahan Mahasiswa Dalam Lingkungan Universitas Nusa Cendana

Pasal 37

1. Perpindahan mahasiswa lingkungan Universitas Nusa Cendana

terdiri atas :

a. Perpindahan mahasiswa anatar Fakultas dalam lingkungan

Universitas Nusa Cendana diperkenankan dengan mendapat

rekomendasi dari Dekan Fakultas asal dan persetujuan dari

Dekan Fakultas tujuan;

b. Perpindahan mahasiswa antar program studi dalam

lingkungan Fakultas dapat diperkenankan dengan syarat –

syarat sebagai berikut :

Page 42: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

1. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada dekan

yang diketahui oleh dosen wali dan Program Studi;

2. Permohonan pindah wajib dilampiri transkip nilai

sementara;

2. Perpindahan mahasiswa antar program studi di lingkungan Fakultas

dapat dilakukan apabila hasil akreditasi matakuliah

Fakultas/program studi tujuan sebagai berikut :

a. Memiliki minimal IPK ≥ 2.00;

b. Memiliki SKSD minimal 24 SKS apabila berada sementara

III; dan

c. Memiliki SKSD 48 SKS apabila berada pada semester V.

3. Mahasiwa tidak berada dalam keadaan di bawah hukuman disiplin;

4. Rekomendasi pindahan diberikan oleh dekan berdasarkan

pertimbangan dari Ketua program Studi yang dituju;

5. Persetujuan pindah ditujukan kepada Rektor Universitas Nusa

Cendana dengan tembusan kepada pihak – pihak yang

berkepentingan;

6. Seorang mahasiswa hanya diperkenankan satu kali pindah selama

studi;

7. Lama studi di Program Studi asal tetap diperhitungkan baik pada

jenjang program yang sama maupun pada jenjang program yang

lebih rendah;

8. Perpindahan mahasiswa dalam lingkungan Fakultas hanya diadakan

pada awal tahun akademik;

Page 43: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

9. Mahasiswa reguler pagi dapat pindah ke program reguler sore,

sedangkan mahasiswa regule sore tidak dapat pindah ke program

reguler pagi;

10. Prosedur operasional baku perpindahan mahasiswa antar program

studi di lingkungan Fakultas disusun oleh BAAKPSI.

Perpindahan Mahasiswa Keluar Universitas Nusa Cendana

Pasal 38

1. Perpindahan mahasiswa keluar lingkungan Universitas Nusa

Cendana :

a. Perpindahan mahasiswa keluar Universitas Nusa Cendana

diperkenankan dengan mendapat rekomendasi dari Dekan

Fakultas asal stelah mendapat persetujuan dari Ketua

Jurusan/Ketua program Studi asal;

b. Perpindahan mahasiswa keluar Universitas Nusa Cendana

dapat diperkenankan dengan syarat – syarat sebagai berikut :

1. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada dekan

yang diketahui oleh dosen wali dan Ketua Program

Studi;

2. Permohonan pindah wajib dilampiri transkip nilai

sementara;

Page 44: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

3. Masih terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Nusa

Cendana dan aktif kuliah dan tidak sedang

mendapatkan sanksi akademik/terancam drop out;

4. Trelah mengikuti perkuliahan minimal dua semester;

5. Mendapat persetujuan dari Perguruan Tinggi tujuan;

6. Permohonan pindah dikirim ke Rektor Universitas

Nusa Cendana untuk mendapatkan persetujuan;

7. Surat persetujuan pindah diberikan oleh Rektor

disertai Transkip nilai yang telah dicapai sebagi

lampiran; dan

8. Prosedur operasional baku perpindahan mahasiswa

keluar Universitas Nusa Cendana disusun oleh

BAAKPSI.

Registrasi Administrasi dan Registrasi Akademik

Pasal 45

1. Setiap mahasiswa program diploma, sarjana dan pascasarjanan

Universitas Nusa Cendana diwajibkan melakukan registrasi

administrasi (membayar biaya pendidikan) dan registrasi akademik

(pengambilan mata kuliah) pada setiap awal semester sesuai dengan

jadwal yang ditetapkan dalam kalender akademik.

2. Mahasiswa membayar biaya pendidikan dengan melakukan

pembayaran langsung ke Bank yang ditinjuk.

Page 45: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

3. Pengambilan mata kuliah pada awal semester berjalan dilakukan

dengan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) secara offline dan / atau

online dengan syarat telah :

a. Membayar uang kuliah / SPP / UKT secara online;

b. Mengambil KRS semester sebelumnya secara online.;

c. Memperhatikan dan mempertimbvangkan beban studi

mengacu padfa indeks Prestasi Semester (IPS) yang

diperoleh pada akhir semester sebelumnya seperti tabel 4

berikut;

d. Diketahui dan disetujuai oleh dosen penasehat akademik

(PA) tentang mata kuliah dan / atau jumlah SKS yang

diambil.

Tebel 4. Beban Studi mahasiswa menurut Indeks Presentasi

Semester

Indeks Presentasi Semester

(IPS)

Beban Studi

3.00 – 4.00 22 – 24 SKS

2.50 – 2.99 19 – 21 SKS

2.00 – 4.49 16 – 18 SKS

1.51 – 1.99 12 – 15 SKS

≥ 1.50 12 SKS

Page 46: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

4. Beban studi mahasiswa semester I (satu) dan 2 (dua) program

sarjana, merupakan satu paket studi dengan jumlah masing – masing

20 SKS.

5. Proses registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dinyatakan

selesai apabila :

a. Mahasiswa mengundu dan mencetak Kartu Rencana Studi

(KRS) dari SIAKAD Universitas Nusa Cendana.

b. KHS semester sebelumnya dan KRS telah ditandatangani

oleh dosen PA dan Ketua program Studi dan menyerahkan

sesuai peruntukannya.

6. Rencana studi mahasiswa yang tidak mendapatkan pengesahan

dosen PA sampai batas waktu konsultasi rencana studi berakhir

dinyatakan tidak sah (dibatalkan).

7. Dalam hal terdapat perbedaan antara KRS on – line dengan KRS

yang dimiliki oleh mahasiswa maka yang berlaku secara sah adalah

KRS yang ada pada arsip Sub Bagian pendidikan Fakultas.

8. Pelanggaran terhadap jadwal registrasi akademik sesuai yang

ditetapkan pada kelender akademik, baik yang disebabkan oleh

dosen PA, dikenakan sanksi yang diatur tersendiri berdasrkan

kewenangan masing – masing Fakultas.

9. Bagi mahasiswa yang tidak melakukan registrasi akademik tidak

diperkenankan untuk megikuti perkuliahan dan /atau layanan

akademik lainnya.

10. Registrasi akademikl untuk program pascasarjana diatur oleh PPs.

Page 47: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Cuti Kuliah

Pasal 51

1. Cuti kuliah adalah penundaan kegiatan akademik maksimum dua (2)

semester selama masa studi dengan seizin Rektor dan tidak dalam

semester beruruntun.

2. Permohonan cuti kuliah dan permohonan aktif kuliah setelah cuti

diajukan oleh mahasiswa kepada Rektor melalui Direktur PPs /

Dekan setelah disetujuai oleh dosen penasehat akademik, dan Ketua

program Studi.

3. Prosedur operasional baku cuti kuliah disusun oleh BAAKPSI.

4. Mahasiswa tidak dapat mengambil cuti pada awal semester (semster

1 dan 2) dan menjelang akhir batas studi (semester 13 dan semester

14) karena terjadi hal luar biasa.

Administrasi Perkuliahan

Pasal 56

1. Administrasi perkuliahan berkaitan dengan pencatatan kehadiran

dosen dan mahasiswa serta pencatatan alainnya yang relevan

dibawah koordinasi Ketua program Studi dan Sub Bagian Akademik.

2. Daftar hadir perkuliahan mahasiswa diunduh dari SIAKAD atau e-

learning Universitas Nusa Cendana.

Page 48: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

3. Mekanisme administrasi perkuliahan lainnya diatur tersendiri oleh

PPs / Fakultas / program Studi.

Kemampuan Berbahasa Inggris

Pasal 63

1. Mahasiswa wajib menguasai bahasa Inggris sebagai srana untuk

memperlancar dan meningkatkan kualitas studinya.

2. Penguasaan Bahasa Inggris sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditandai dengan pencapaian nilai Institusional TOEFL atau TOEFL

equivalence dengan skor minimal 400 untuk program diploma dan

sarjana, 425 untuk program magister, dan 450 untuk program doktor.

3. Penguasaan Bahasa Inggris sebagimana dimaksud pada ayat (1)

menjadi salah satu syarat pendaftaran bagi calon mahasiswa

pascasarjana dan syarat untuk dapat mengikuti ujian skripsi atau

tugas akhir bagi mahasiswa program diploma dan sarjana.

4. Kegiatan pelatihan / kursus Bahasa Inggris dilaksanakan oleh UPT

Pusat Bahasa Universitas Nusa Cendana atau Lembaga pelatihan /

kursus lainnya.

5. Kegiatan penilaian penguasaan Bahasa Inggris dilaksanakan oleh

UPT Pusat Bahasa Universitas Nusa Cendana.

6. Mekanisme pelatihan dan penilaian penguasaan Bahasa Inggris

ditetapkan dengan peraturan tersendiri.

Page 49: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

BAB IX

EVALUASI KEBERHASILAN STUDI DAN PEMUTUSAN HAK

STUDI PROGRAM SARJANA

Pasal 67

1. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program sarjana dilakukan

terhadap pencapaian hasil / kompetensi belajar mahasiswa yang

dilakuakn periodik.

2. Evaluasi keberhasilan studi program sarjana sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) diadakan pada :

a. Setiapa akhir semester;

b. Dua tahun pertama atau pada akhir semester IV sebagai masa

evaluasi tahap pertama;

c. Empat tahun pertama atau pada akhir semester VIII sebagai

masa evaluasi tahap kedua; dan

d. Evaluasi akhir program.

3. Tujuan evaluasi keberhasilan studi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dan (2) untuk :

a. Mengevaluasi keberhasilan studi pada akhir semester adalah

:

1. Mengetahui indeks Presentasi Semester (IPS);

2. Mengetahui Jumlah SKS yang telah dicapai (SKSD);

Page 50: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

3. Mengetahui Indeks Presentasi Kumulatif (IPK) yang

dicapai; dan

4. Menetapkan beban belajar mahasiswa untuk semseter

berikut sesuai ketentuan yang ada; dan

b. Mahasiswa yang mencapai IPK pada semester II (dua) ˂ 2.00

dengan SKSD kurang dari 12 SKS wajib diberikan

peringatan tertulis oleh dosen penasehat akademik pada kartu

hasil studi mahasiswa.

Pasal 68

1. Perhitungan IPKdan SKSD dalam rangka evaluasi keberhasilan studi

mahasiswa dilakukan terhadap semua mata kuliah yang mempunyai

nilai ≥ 2.0 atau C

2. Mahasiswa dinyatakan berhasil menyelesaikan studi program sarjana

apabila :

a. Telah lulus ujian semua mata kuliah dalam paket kurikulum

yang berlaku;

b. Mata kuliah Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila,

pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan tidak

bernilai 1 (D) dan

c. Telah lulus ujian skripsi.

Page 51: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Pasal 69

1. Pemutusan hak studi mahasiswa dilakukan :

a. Pada akhir semester IV jika seorang mahasiswa mencapai

IPK kurang dari 2.00 dengan SKSD kurang dari 48 SKS;

b. Pada akhir semester VII bila mahasiswa yang mencapai IPK

kurang dari 2.00 dengan SKSD kurang dari 96 SKS; dan

c. Melewati batas studi maksimal atau melewati masa studi XIV

semester tanpa mengambil cuti.

2. Bagi mahasiswa yang telah melapaui batas studi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf ctetapi perna mengambil cuti,

mahasiswa tersebut dapat diberikan dispensasi satu semester untuk 1

kali cuti kuliah dan dua semester untuk dua kali cuti yang tidak secara

beruruntun.

3.

a. Pemutusan hak studi sementara bagi mahasiswa yang tidak

melakukan registrasi 1 (satu) semester, dapat melanjutkan

studi pada semester berikutnya dengan membawa surat

keterangan aktif kembali kuliah dari Dekan dengan mendapat

persetujuan Ketua Program Studi.

b. Pemutusan hak studi atau drop out, dapat diberikan kepada

mahasiswa yang tidak melakukan registrasi administrasi

secara berturut – turut dua semester.

Page 52: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

c. Pemutusan hak studi mahasiswa ditetapkan dengan Surat

Keputusan Rektor.

4. Prosedur operasional baku pemutusan hak studi disusun oleh

BAAKPSI.

Pasal 70

Pemutusan Piutang

a. Bagi mahasiswa yang telah diputuskan hak studinya dapat dilakukan

penghapusan piutang.

b. Penghapusan piutang bagi mahasiswa yang ditetapkan dengan Surat

keputusan Rektor.

c. Prosedur operasional bakupenghapusan piutang akan disusun oleh

BAUK.

Yudisium dan Predikat Kelulusan

Pasal 72

1. Yudisium ditetapkan berdasarkan indeks prestasi komulatif (IPK)

yang dicapai.

2. Mahasiswa program diploma dan program sarjana dinyatakan lulus

apabila telah ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan

yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi

Page 53: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2.00 (Dua Koma Nol

Nol).

3. Predikat yudisium bagi mahasiswa program diploma dan sarjana

diatur pada Tabel 11.

Tabel 11. Predikat Yudisium bagi Mahasiswa Program Diploma

dan Sarjana

Rentang IPK Predikat Yudisium

2.76 s/d 3.00 Memuaskan

3.01 s/d 3.50 Sangat Memuaskan

˃ 3.51 (Tiga Koma Lima Puluh) Pujian

4. Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan dengan memperhatikan

masa studi maksimum yaitu n tahun plus 1 tahun untuk program

sarjana.

5. Yudisium program diploma dan sarjana ditetapkan oleh Dekan /

kepala UPT Akademik dan dikukuhkan oleh Rektor pada acara

wisuda termasuk pemberian dan penggunaan gelar sesuai peraturan

yang berlaku.

6. Mahasiswa program profesi, program spesialis, program magister,

program magister terapan, program doktor, dan program doktor

terapan dinyatakan lulus apabila telah memenuhi seluruh beban

Page 54: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan

yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi

komulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 3.00 (Tiga Koma Nol

Nol).

7. Predikat kelulusan untuk program profesi dapat dilihat pada tabel 13

sebagai berikut :

Tabel 13. Predikat Kelulusan untuk Profesi

Rentang IPK Predikat

3.00 s/d 3.50 Memuaskan

3,51 s/d 3.74 Sangat Memuaskan

3.75 s/d 4.00 Pujian

Keterangan :

1. Lulus dengan pujian : IPK ˃ 3.76 tanpa nilai C dan dalam kurun

waktu maksimal 4 (emapat) semester.

2. Sangat memuaskan : IPK 3.51 – 3.75 dengan satu nilai C dalam

kurun waktu lebih dari 4 (empat) semester.

3. Memuaskan : IPK ˂ 3.50 dengan beberapa nilai C asal IPK

minimal 3.0

Page 55: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Hak Lulusan

Pasal 73

1. Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh :

a. Ijasah, bagi lulusan program diploma, program sarjana,

program magister, program magister terapan, program

doktor, dan program doktor terapan;

b. Sertifikat profesi, bagi lulusan program profesi;

c. Sertifikat kompetensi, bagi lulusan program pendidikan

sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan / atau

memiliki prestasi di luar program studinya;

d. Gelar.

BAB XIII

WISUDA

Pasal 90

1. Wisuda adalah suatu upacara pengukuhan dan sekaligus pelepasan

lulusan yang telah tamat belajar pada semua jenjang pendidikan di

Universitas Nusa Cendana.

2. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan Wisuda :

Page 56: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

a. Wisuda dilaksanakan minimal emapt periode setahun yaitu

Bulan Febuari, Juni, September, dan Desember tahun

akademik berjalan;

b. Wisuda dapat diselenggarakan apabila calon wisudawan

yang mendaftar pada periode tersebut sekurang – kurangnya

berjumlah 200 orang;

c. Wisuda dilaksanakan di kampus Universitas Nusa Cendana;

d. Pelaksanaan wisuda dikoordinasi oleh BAAKPSI; dan

e. Prosedur operasi baku (POB) pendaftaran wisuda disusun

oleh BAAKPSI.

Pasal 91

1. Calom wisudawan yang mengikuti upacara wisuda wajib memenuhi

persyaratan :

a. Lulus TOEFL equivalence dengan skor minimal 425 bagi

program diploma dan sarjana, semesntara skor minimal 450

bagi program magister dan 500 bagi program doktor, yang

diterbitkan oleh Pusat Bahasa Universitas Nusa Cendana;

b. Telah diyudisium dan telah ditetapkan dengan Keputusan

Rektor Universitas Nusa Cendana;

c. Telah memenuhi semua pesyaratan administrasi dan

akademik;

Page 57: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

d. Wajib menaati semua ketentuan / peraturan tetang

penyelenggaraan upacara wisuda;

e. Menyerahkan hardcopy dan artikel skripsi yang telah

diterbitkan dalam jurnal ilmiah, minimal jurnal ilmiah yang

memiliki ISSN; dan atau menyerahkan surat keterangan dari

redaktur jurnal bahwa naskah artikel tesisnya akan

diterbitkan.

Upacara Wisuda dan Lulusan Terbaik

Pasal 92

1. Upacara wisuda diselenggarakan dalam rapat SENAT terbuka Luar

Biasa.

2. Lulusan terbaik pada upacara wisuda adalah lulusan program vokasi,

program profesi, program sarjana, dan program pascasarjana dari

masing – masing program studi.

3. Penetapan lulusan terbaik didasarkan pada dua kriteria berikut :

a. Indeks prestasi kumulatif (IPK) ≥ 3.51 untuk program sarjana

dan ≥ 3.76 untuk program pascasarjana; dan

b. Lama studi maksimum 10 semester untuk program sarjana

dan 5 semester untuk program pascasrjana.

4. Kepada lulusan terbaik diberikan penghargaan pada saat upacara

wisuda.

Page 58: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

5. Calon wisudawan yang melakukan hal – hal yang bertentangan

sebagiman dimaksud dalam pasal 80 ayat (1) huruf c dibatalkan

sebagai peserta wisuda.

6. Calon wisudawan sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) dapat

mengukuti wisuda periode berikutnya setelah mengajukan

permohonan tertulis kepada Rektor dan diizinkan oleh Rektor.

7. Prosedur operasional baku upacara wisuda disusun oleh BAAKPSI.

Page 59: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

N0 Nilai mentah Nilai akhir Keterangan

Kelulusan Huruf Angka

1 >= 80,0 - 100 A 4.00 Lulus

2 77,5 - < 80,0 A- 3.75 Lulus

3 75,0 - < 77,5 AB 3.50 Lulus

4 72,5 - < 75,0 B+ 3.25 Lulus

5 70,0 - < 72,5 B 3.00 Lulus

6 67,5 - < 70,0 B- 2.75 Lulus

7 65,0 - < 67,5 BC 2.50 Lulus

8 62,5 - < 65,0 C+ 2.25 Lulus

9 60,0 - < 62,5 C 2.00 Lulus

10 57,5 - < 60,0 C- 1.75 Tidak Lulus

11 55,0 - < 57,5 CD 1.50 Tidak Lulus

12 52,5 - < 55,0 D+ 1.25 Tidak Lulus

13 50,0 - < 52,5 D 1.00 Tidak Lulus

14 < 50,0 E 0.00 Tidak Lulus

BAB V

PENILAIAN HASIL BELAJAR DI FK UNDANA

PENGANTAR

Sistem belajar di FK Undana dengan menggunakan sistem blok dan non

blok, menyebabkan perbedaan dalam sistem penilaian dibanding dengan

Fakultas lain berdasarkan SK Dekan No 209/PP/2019 tanggal 2 Mei 2019

mengenai

Page 60: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

PENETAPAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

NO JENIS PENILAIAN SCORE

1 Sistem Penilaian Blok/Non Blok dengan Tutorial

a. Nilai Tutorial 10%

b. Nilai Tugas 10%

c. Nilai Praktikum 20%

d. Nilai Ujian Final 60%

2 Sistem Penilaian Blok/Non Blok Tanpa Tutorial

a. Nilai Tutorial -

b. Nilai Tugas 10%

c. Nilai Praktikum 20%

d. Nilai Ujian Final 70%

3 Sistem Penilaian Ketrampilan Klinis

Nilai Mini OSCE 100%

Nilai Mini OSCE Lulus : A, Tidak Lulus/ Remedial < A

Absen Kehadiran CSL 100%

4 Sistem Penilaian Tutorial : Menggunakan lembar penilaian tutorial

yang didalamnya menilai aspek (perilaku profesional yang luhur),

pengetahuan dan ketrampilan komunikasi

-

5 Syarat Ujian Final Blok/Non Blok/Mini OSCE : -

a. Absen Kehadiran Pertopik Kuliah/Praktikum/Tutorial ≥ 80%

Page 61: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

b. Absen Kehadiran CSL 100%

c. Nilai Maksimal yang dapat diperoleh adalah A

d. Bila absen tidak memenuhi syarat Ujian Blok/Non Blok,

mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti Ujian Final

Blok/Non Blok dan hanya dapat memperbaikinya pada saat

UAS

e. Bila absen tidak memenuhi syarat Mini OSCE mahasiswa tidak diperkenankan ikut Ujian Mini OSCE tetapi hanya dapat

mengikuti Remedial Mini OSCE

d. Keterlambatan untuk mengikuti kuliah/praktikum/tutorial/CSL

≧ 15 menit dianggap tidak hadir tetapi tetap mengikuti kegiatan

kuliah/praktikum/tutorial/CSL.

6 Sistem Penilaian Remedial Blok/ Non Blok

- Syarat Remedial : yang boleh mengikuti remedial adalah

mahasiswa yang memperoleh Nilai setelah konversi ≦ 60 (C)

dengan maksimal nilai yang dapat diperoleh setelah remedial

adalah B

7 Sistem Penilaian Ujian Akhir Semester (UAS)

-

Ujian Akhir Semester (UAS) di Fakultas Kedokteran Universitas

Nusa Cendana di adakan untuk memberi kesempatan kepada

mahasiswa untuk memperbaiki nilai, dengan WAJIB

memprogram dalam KRS

Syarat mengikuti Ujian Akhir Semester :

a. Mendaftar Ujian Akhir Semester (UAS) minimal 1 (satu)

minggu sebelum Ujian Akhir Semester (UAS)

b. Nilai Blok yang akan diperbaiki ≦ 60 (C) dengan nilai

maksimal yang dapat diperoleh adalah B

8 Sistem Perbaikan Nilai Blok -

Page 62: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Setiap Mahasiswa diberikan kesempatan untuk dapat memperbaiki nilai blok dan dapat memperoleh nilai maksimal A, dengan syarat

sebagai berikut :

a. Harus mengikuti semua ujian yang ada dalam BLOK/Non

BLOK

b. Khusus mahasiswa yang tidak lulus (nilai E), wajib mengikuti

semua kegiatan Kuliah, Tutorial, Praktikum, CSL serta semua

ujian dalam BLOK dan Non BLOK

Penentuan Nilai Akhir Hasil belajar mahasiswa dengan konversinya

berpatokan pada Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan 2019 Universitas

Nusa Cendana yakni sebagai berikut

N0 Nilai mentah Nilai akhir Keterangan

Kelulusan Huruf Angka

1 >= 80,0 - 100 A 4.00 Lulus

2 77,5 - < 80,0 A- 3.75 Lulus

3 75,0 - < 77,5 AB 3.50 Lulus

4 72,5 - < 75,0 B+ 3.25 Lulus

5 70,0 - < 72,5 B 3.00 Lulus

6 67,5 - < 70,0 B- 2.75 Lulus

7 65,0 - < 67,5 BC 2.50 Lulus

8 62,5 - < 65,0 C+ 2.25 Lulus

9 60,0 - < 62,5 C 2.00 Lulus

10 57,5 - < 60,0 C- 1.75 Tidak Lulus

11 55,0 - < 57,5 CD 1.50 Tidak Lulus

12 52,5 - < 55,0 D+ 1.25 Tidak Lulus

13 50,0 - < 52,5 D 1.00 Tidak Lulus

14 < 50,0 E 0.00 Tidak Lulus

Page 63: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

BAB V

PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PENGANTAR

Pembimbingan akademik berdasarkan Peraturan Rektor

Universitas Nusa Cendana Nomor 3/PP/2019 Tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan Di Universitas Nusa Cendana pasal 53

mengenai Dosen Penasehat Akademik adalah bagian dari Pelayanan

Akademik yang diterima oleh Mahasiswa dengan tujuan agar mahasiswa

dapat menyelesaikan studinya dengan baik dan tepat waktu. Selain itu,

sebagai upaya untuk optimalisasi komunikasi mahasiswa dengan dosen

wali. Peranan dosen wali dalam memotivasi mahasiswa sangat penting

dalam keberhasilan studi mahasiswa.

DEFINISI

Selama mengikuti kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas

Nusa Cendana, mahasiswa memiliki seorang dosen wali akademik yang

bertugas membina dan memberikan bimbingan dalam bidang akademik

dan bidang terkait kepada mahasiswa. Pembinaan dan bimbingan ini

umumnya diberikan dalam bentuk perwalian, yaitu konsultasi baik secara

pribadi maupun dalam bentuk kelompok yang dilakukan secara terjadwal

maupun berdasarkan kebutuhan mahasiswa. Pada kenyataannya, banyak

dosen hanya melakukan perwalian pada saat awal masa pendaftaran

Page 64: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

ulang, yaitu saat mahasiswa akan menentukan mata kuliah yang akan

diambil pada semester yang akan berjalan.

Perwalian dapat dikatakan sebagai proses konsultasi mahasiswa kepada

dosen wali baik dalam bidang akademik maupun non-akademik untuk

menunjang keberhasilan studi dan perkembangan mahasiswa. Bagian

penting dari perwalian adalah memberikan saran dan informasi akademik

termasuk informasi mengenai peraturan dan prosedur akademik terkait

dengan kemajuan studi masing-masing individu mahasiswa.

1. Kepanasehatan akademik berupa bimbingan diberikan kepada setiap

mahasiswa oleh seorang dosen sebagai Penasehat Akademik (PA)

bertujuan agar mahasiswa dapat m,menyelesaikan studinya sesuai

batas waktu studi/lulus tepat waktu, dan meningkatkan mutu lulusan.

2. Penasehat akademik dilaksanakan oleh tenaga fungsional akademik

tetap yang sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan fungsi

sebagai berikut :

a. Memberikan arahan kepada mahasiswa dalam menyusun

rencana studi, mengisi Kartu Rencana Studi dan kartu Hasil

Studi (KRS dan KHS)

b. Membantu mahasiswa agar dapat mengatasi masalah belajar

yang dihadapi;

c. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan

kebiasaan belajar yang baik; dan

Page 65: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

d. Memberi rekomendasi / memberi pertimbangan tentang

jumlah SKS yang berhak diprogramkan berdasarkan tingkat

keberhasilan ataupun kemunduran belajar mahasiswa untuk

kebutuhan yang relevan.

3. Pengangkatan dosen penasehat akademik dilakukan oleh Dekan.

4. Kartu monitoring pelaksanaan tugas dosen penasehat akademik

dalam layanan kepanasehatan disusun oleh masing – masing

program studi.

5. Layanan kepanasehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (5)

meliputi :

a. Yudisium dan konsultasi mahasiswa;

b. Memberikan pertimbangan topic / judul penelitian

mahasiswa; dan

c. Memberikan pertimbangan untuk mengatasi persoalan

akademik / non akademik mahasiswa.

6. Dosen yang mengabaikan tugas sebagai penasehat akademik

diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

5.1. TUGAS DOSEN PENASEHAT AKADEMIK (DOSEN PA)

1. Memberikan pengarahan secara tepat kepada mahasiswa dalam

menyusun program dengan rencana studi serta dalam memilih

mata kuliah yang akan diambil.

Page 66: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

2. Membantu mengatasi masalah-masalah studi mahasiswa yang

dialami.

3. Menuliskan rekomendasi dan memberikan paraf setiap selesai

melakukan pembimbingan pada Kartu Bimbingan Akademik

yang telah disediakan untuk setiap mahasiswa.

4. Memberikan rekomendasi tentang tingkat keberhasilan studi

mahasiswa untuk keperluan tertentu, termasuk dalam proses

evaluasi studi untuk pembinaan akademik ataupun penentuan

gugur studi atau putus studi kepada Ketua Program Studi.

5. Pembimbing akademik wajib memberikan bimbingan secara

periodik selama masa studi mahasiswa minimal 4 kali dalam 1

semester dan mencatatnya dalam Kartu Bimbingan Akademik.

6. Dosen Wali menyiapkan daftar kehadiran bimbingan mahasiswa

untuk mengetahui status mahasiswa yang menjadi perwaliannya.

7. Memberikan pertimbangan dan petunjuk kepada mahasiswa

dalam pengisian kartu rencana studi (KRS) dan kartu hasil studi

(KHS);

8. Memberi persetujuan terhadap rencana studi yang telah disusun

oleh mahasiswa serta hasil yang telah dicapai pada setiap

semester; dan

9. Dapat diminta bantuan pada unit kerja lain yang terkait dalam

usaha memberikan bimbingan yang efektif bagi mahasiswa yang

dibimbing.

Page 67: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

WAKTU PEMBIMBINGAN

1. PADA AWAL SEMESTER

Sebelum mahasiswa mengisi KRS, pembimbing akademik

berkewajiban melaksanakan tugas bimbingan pada waktu dan

tempat yang telah dijadwalkan dengan :

a) Memberikan bimbingan perencanaan studi dalam 1

semester.

b) Memastikan mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa tidak

bertabrakan antar semester. Mahasiswa disarankan

mengambil mata kuliah secara paket untuk semester

berjalan.

c) Mengingatkan mahasiswa agar selalu memanfaatkan waktu

dengan baik untuk berkomunikasi dengan dosen wali.

d) Memastikan semua mahasiswa bimbingan sudah melakukan

pengisian KRS dengan benar.

e) Membantu menyelesaikan masalah-masalah studi

mahasiswa, antara lain mencari solusi, memotivasi dan

mengarahkan bimbingan minat yang diinginkan.

f) Mensosialisasikan beberapa ketentuan/aturan perkuliahan

seperti ketidakhadiran dalam perkuliahan. Apabila tidak

hadir karena sakit, wajib disertai dengan surat dokter dan

dikomunikasikan ke petugas di program studi dan dosen

pengampu mata kuliah.

Page 68: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

2. PADA SAAT SEBELUM UJIAN AKHIR BLOK DAN

AKHIR SEMESTER

Aktivitas yang dilakukan mencakup :

a) Mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam

perkuliahan.

b) Memantau tingkat kehadiran mahasiswa, melakukan

saran/tindakan koreksi pada mahasiswa agar dapat

memenuhi jumlah kehadiran.

c) Mengingatkan mahasiswa agar memantau tingkat kehadiran

per mata kuliah melalui administrasi dosen dan dosen

pengampu mata kuliah masing-masing.

d) Memberi motivasi untuk mempersiapkan Ujian Akhir Blok

maupun UTS dan UAS.

e) Mengingatkan mahasiswa tentang tata tertib ujian.

f) Memastikan bahwa kartu ujian mahasiswa telah diparaf oleh

petugas dan telah dilengkapi syarat administrasi sebagai

bukti mahasiswa yang bersangkutan aktif dan

diperbolehkan untuk mengikuti ujian.

3. PERTEMUAN SEWAKTU-WAKTU/DI LUAR

PERWALIAN TERJADWAL

Page 69: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Dapat dilakukan dengan tatap muka yang disepakati bersama

dosen wali jika dipandang perlu oleh mahasiswa atau dosen

pembimbing akademik terhadap proses pembelajaran.

5.2. HAK-HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA DALAM

PROSES PERWALIAN.

1. HAK MAHASISWA

a) Mendapatkan bimbingan dalam merencanakan mata kuliah

yang akan diambil..

b) Mendapatkan penjelasan tentang sistem pendidikan di

Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa

Cendana.

c) Mendapatkan motivasi dalam mengembangkan kreativitas

berdasarkan kompetensi mahasiswa.

d) Mendapatkan waktu bimbingan, khususnya pada masa

perwalian.

2. KEWAJIBAN MAHASISWA

a) Mahasiswa diwajibkan membawa Kartu Bimbingan

Akademik, pada saat berkomunikasi dengan dosen

pembimbing akademik.

Page 70: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

b) Menuliskan permasalahannya dan manfaat yang didapat

dalam Kartu Bimbingan Akademik.

c) Mahasiswa wajib memenuhi/berkonsultasi dengan dosen

wali minimal 4 kali dalam satu semester pada saat: sebelum

KRS, sebelum pelaksanaan Ujian Akhir Blok, Ujian

Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester.

PENCATATAN HASIL PERWALIAN

Pada perwalian terjadwal, staf Bagian Akademik Fakultas

menyiapkan daftar hadir yang telah diisi dengan nama dan NIM

mahasiswa serta kolom kosong untuk tempat tanda tangan mahasiswa.

Bila diperlukan, dapat ditambahkan kolom keterangan. Untuk setiap

perwalian, dosen wali menulis Berita Acara yang berisi acara perwalian,

jumlah mahasiswa yang hadir, ringkasan bahan yang disampaikan, dan

masalah-masalah yang disampaikan mahasiswa.

Page 71: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Gambar Kartu Bimbingan

Page 72: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

BAB VI

TATA TERTIB

FAKULTAS KEDOKTERAN UNDANA

PENGERTIAN

Yang dimaksud dengan :

1. Tata tertib adalah ketentuan/peraturan yang mengatur kegiatan

mahasiswa serta sanksi bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran

Undana.

2. Mahasiswa adalah peserta didik yang telah terdaftar dan

memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan

Fakultas Kedokteran Undana.

3. Kegiatan kemahasiswaan adalah proses pembelajaran baik

kurikuler, ko-kurikuler maupun kegiatan akademik yang meliputi

penalaran, minat dan bakat, kesejahteraan mahasiswa, penelitian,

dan bakti sosial bagi masyarakat yang merupakan pelaksanaan

dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

4. Pelanggaran adalah setiap tindakan/tingkah laku yang

bertentangan dan/atau menyimpang dari tata tertib ini.

5. Sanksi adalah teguran dan/atau hukuman lisan atau tertulis yang

diberikan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Undana yang

terbukti melakukan pelanggaran.

Page 73: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

6.1. TATA TERTIB KEMAHASISWAAN

A. PENAMPILAN

1. Mahasiswa harus berpenampilan rapi, bersih, dan sopan di

lingkungan kampus selama kegiatan yang

mewakili/mengatasnamakan kampus.

2. Dalam hal berpenampilan;

MAHASISWI diwajibkan mengikuti aturan sebagai berikut:

a. Rapi, bersih, dan sopan.

b. Wajah harus terlihat jelas.

c. Tidak memakai celana panjang dan pendek baik ketat

maupun longgar, baik berbahan jeans maupun lainnya.

d. Tidak memakai pakaian berbahan jeans.

e. Tidak memakai kaos tanpa kerah/ kaos ketat.

f. Rok tidak berbelahan tinggi dan ketat dengan batas bawah

rok dibawah lutut.

g. Tidak boleh memakai celana pendek.

h. Tidak memakai pakaian transparan dan/atau pakaian yang

tidak menutup lengan atas, perut, dan pinggang.

i. Memakai sepatu yang tertutup menutupi tumit dan kelima

jari kaki.

j. Tidak memakai aksesoris dan riasan berlebihan.

k. Rambut ditata rapi.

l. Rambut tidak dicat dengan warna mencolok.

Page 74: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

m. Memakai tanda pengenal yang sesuai standar Fakultas

Kedokteran Undana.

MAHASISWA diwajibkan mengikuti aturan sebagai berikut :

a. Rapi, bersih, dan sopan.

b. Tidak memakai pakaian berbahan jeans.

c. Tidak memakai kaos tanpa kerah.

d. Tidak memakai celana pendek.

e. Rambut ditata rapi, tidak gondrong, batas bawah rambut

bagian belakang tidak melewati leher baju.

f. Rambut tidak dicat dengan warna mencolok.

g. Tidak memelihara kumis dan jenggot berlebihan.

h. Memakai sepatu yang tertutup menutupi tumit dan kelima

jari kaki.

i. Tidak memakai anting atau body piercing.

j. Memakai tanda pengenal yang sesuai standar Fakultas

Kedokteran Undana.

3. Aturan pakaian tersebut tidak berlaku dalam keadaan tertentu atau

ada kegiatan khusus misalnya upacara keagamaan, olahraga, dan

kegiatan lapangan yang dilaksanakan sepengetahuan Pembantu

Dekan Bidang Kemahasiswaan.

B. DISIPLIN

1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai

dengan peraturan akademik yang berlaku.

Page 75: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

2. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan perkuliahan pada

blok berjalan. Minimal kehadiran untuk perkuliahan adalah 80%.

Setiap ketidakhadiran harus dapat dibuktikan dengan alasan yang

sah.

3. Hal-hal yang berkaitan dengan ijin tidak mengikuti kegiatan

akademik disesuaikan dengan peraturan Universitas yang

berlaku.

4. Keterlambatan lebih dari 15 menit tidak diperkenankan mengikuti

kuliah dan dianggap tidak hadir.

5. Mahasiswa tidak diperkenankan merokok di lingkungan kampus.

6. Selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung, mahasiswa tidak

diperkenankan membunyikan telepon genggam, dan makan

makanan yang dapat mengganggu kegiatan belajar-mengajar.

7. Mahasiswa wajib menjaga, kebersihan ruang kuliah dan

perawatan sarana dan prasarana yang ada dalam ruang kuliah,

ruang praktikum dan CSL.

C. PERGAULAN

1. Mahasiswa wajib saling menghargai dan menghormati agama dan

kepercayaan, adat istiadat, etika dan estetika lingkungan.

2. Mahasiswa wajib menghormati dan membina hubungan yang

harmonis dan kondusif dengan tenaga pengajar maupun tenaga

kependidikan di lingkungan Universitas Nusa Cendana untuk

kelancaran proses pendidikan.

Page 76: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

3. Mahasiswa dilarang melakukan tindakan asusila di lingkungan

kampus.

D. LAIN-LAIN

Mahasiswa :

1. Dilarang menghalangi dan/atau mengganggu kelancaran

pelaksanaan proses belajar mengajar.

2. Dilarang melakukan pemalsuan atas dokumen serta surat-surat

yang berkaitan dengan kegiatan akademik untuk kepentingan

pribadi atau kelompok.

3. Dilarang melakukan kegiatan yang mengakibatkan kerusakan

sarana dan prasarana kampus.

4. Dilarang melakukan kegiatan perjudian dan penyalahgunaan

narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif di lingkungan

kampus.

5. Dilarang merokok di lingkungan kampus.

6. Dilarang membawa senjata tajam dan senjata api di lingkungan

kampus.

7. Dilarang melakukan kegiatan politik praktis di lingkungan

kampus.

8. Dilarang melakukan kegiatan baik perorangan maupun kelompok

dalam kampus tanpa izin atau sepengetahuan pimpinan Fakultas

Kedokteran Undana.

Page 77: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

9. Dilarang menginap di kampus kecuali ada izin khusus dari

pimpinan Fakultas Kedokteran Undana.

10. Dilarang melaksanakan kegiatan yang mengatasnamakan

Fakultas Kedokteran Undana di luar kampus kecuali ada izin dari

pimpinan Fakultas Kedokteran Undana.

11. Setiap mahasiswa berhak menggunakan segala sarana dan

prasarana yang ada sesuai peruntukannya untuk kelancaran Tri

Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan lainnya dengan seijin

pimpinan Fakultas Kedokteran Undana.

12. Setiap pengguna sarana dan prasarana harus

mempertanggungjawabkan kebersihan dan keamanannya. Setiap

kerusakan, kehilangan, maupun hal lainnya diatur sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

13. Parkir kendaraan mahasiswa mengikuti peraturan parkir yang

ditetapkan oleh pimpinan Fakultas Kedokteran Undana.

6.2. TATA TERTIB TUTORIAL

Tutorial adalah diskusi kelompok kecil di mana setiap kelompok

beranggotakan 10 -15 orang mahasiswa dan dibantu oleh satu tutor yang

bertugas sebagai fasilitator.

1. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan tutorial pada blok

berjalan.

Page 78: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

2. Mahasiswa wajib berdoa menurut agama dan kepercayaannya

masing-masing, sbelum dan sesudah mengikuti semua kegiatan

tutorial pada blok berjalan.

3. Mahasiswa wajib membaca dan mempersiapkan bahan untuk

modul tutorial.

4. Mahasiswa wajib berpakaian sesuai ketentuan dan memakai tanda

pengenal resmi.

5. Keterlambatan lebih dari 15 menit tidak diperkenankan masuk

dan mengikuti tutorial.

6. Mengikuti kaidah tutorial yang berlaku.

7. Pengelola tutorial tidak mentolerir ketidakjujuran, kecurangan,

dan pelanggaran tata tertib selama kegiatan pembelajaran.

8. Pelanggaran terhadap tata tertib tutorial akan dikenai sanksi

berupa teguran lisan, hukuman kerja, pengurangan nilai atau

pembatalan nilai dan dinyatakan tidak lulus

6.3. TATA TERTIB CSL

Kegiatan CSL melatih mahasiswa dengan menggunakan model

pembelajaran seperti manikin, phantom, pasien simulasi, dan lain-lain.

1. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan CSL.

2. Mahasiswa wajib berdoa menurut agama dan kepercayaannya

masing-masing, sbelum dan sesudah mengikuti semua kegiatan

CSL.

Page 79: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

3. Mahasiswa wajib membaca dan mempersiapkan bahan untuk

CSL.

4. Mahasiswa wajib berpakaian sesuai ketentuan, memakai jas lab

dan tanda pengenal resmi.

5. Keterlambatan lebih dari 15 menit tidak diperkenankan masuk

dan mengikuti CSL.

6. Mengikuti kaidah CSLyang berlaku.

7. Pengelola CSL tidak mentolerir ketidakjujuran, kecurangan, dan

pelanggaran tata tertib selama kegiatan pembelajaran.

8. Pelanggaran terhadap tata tertib CSL akan dikenai sanksi berupa

teguran lisan, hukuman kerja, pengurangan nilai atau pembatalan

nilai dan dinyatakan tidak lulus.

6.4. TATA TERTIB PRAKTIKUM

Praktikum bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengetahuan

yang sudah didapat dan menambah keterampilan mahasiswa bekerja di

laboratorium.

1. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan praktikum pada blok

berjalan.

2. Mahasiswa wajib berdoa menurut agama dan kepercayaannya

masing-masing, sbelum dan sesudah mengikuti semua kegiatan

praktikum.

2. Mahasiswa wajib membaca dan mempersiapkan bahan untuk

praktikum.

Page 80: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

3. Mahasiswa wajib membawa buku penuntun praktikum saat

praktikum berlangsung.

4. Mahasiswa wajib berpakaian sesuai ketentuan, memakai jas lab

dan tanda pengenal resmi.

4. Keterlambatan lebih dari 15 menit tidak diperkenankan masuk

dan mengikuti praktikum.

5. Mahasiswa wajib membuat dan mengumpulkan laporan

praktikum.

6. Tidak diperkenankan sama sekali secara sengaja atau tidak,

merusak/menghilangkan/membawa/mencoret/menghilangkan

fungsi dan estetika alat-alat praktikum ataupun sarana pendukung

lab lainnya.

7. Khusus untuk bahan praktikum dan laboratorium anatomi, harus

memperlakukan bahan praktikum atau cadaver sesuai dengan

etika kedokteran dan norma yang berlaku

8. Mengikuti kaidah praktikum yang berlaku.

9. Pengelola lab tidak mentolerir ketidakjujuran, kecurangan, dan

pelanggaran tata tertib selama kegiatan pembelajaran.

10. Pelanggaran terhadap tata tertib lab akan dikenai sanksi berupa

teguran lisan, hukuman kerja, pengurangan nilai atau pembatalan

nilai dan dinyatakan tidak lulus.

6.5. TATA TERTIB UJIAN

Page 81: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Nusa Cendana Nomor

520/PP/2012 Tentang Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan

Pendidikan di Universitas Nusa Cendana pasal 33 ayat 7 bahwa tata tertib

ujian tulis diatur oleh masing-masing unit pelaksana kegiatan akademik,

maka untuk mengikuti ujian, mahasiswa harus memenuhi ketentuan

sebagai berikut :

1. Memenuhi jumlah kehadiran pembelajaran dan kegiatan

terjadwal lainnya sekurang-kurangnya 80% sejak awal masa

pembelajaran setiap blok.

2. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua test/ujian pada waktu

yang telah ditentukan.

3. Membawa Kartu Peserta Ujian yang dikeluarkan oleh Sub Bagian

Akademik.

4. Mengenakan pakaian rapi dan sopan serta tidak merokok atau

makan selama dalam ruang ujian.

5. Mengenakan jas laboraturium dan papan nama peserta pada saat

ujian praktikum/skill lab.

6. Mematikan semua jenis alat komunikasi.

7. Melaksanakan ujian tanpa diwakilkan.

8. Menandatangani daftar hadir ujian.

9. Tidak berbuat curang.

10. Tidak menggunakan alat bantu selain yang diizinkan.

11. Tidak meninggalkan ruang ujian sebelum diizinkan.

Page 82: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

12. Tidak membawa soal ujian keluar ruang ujian selain mendapat

izin dosen penguji.

13. Tidak mencatat soal ujian di dalam ruang ujian pada saat ujian

berlangsung.

6.6. SANKSI

a. Seluruh civitas akademika bertanggung jawab dalam pengawasan

pelaksanaan tata tertib mahasiswa ini. Setiap pelanggaran terhadap

tata tertib ini akan diberikan sanksi sesuai berat ringannya

pelanggaran yang berupa:

1. Peringatan lisan.

2. Peringatan tertulis.

3. Pencabutan sementara haknya menggunakan fasilitas fakultas

maupun universitas, misalnya beasiswa.

4. Larangan melakukan kegiatan akademik dalam periode waktu

tertentu.

5. Pencabutan statusnya sebagai mahasiswa.

Penetapan berat ringannya sanksi diatur tersendiri.

b. Mahasiswa yang terbukti melakukan kecurangan atau pelanggaran

akademik akan mendapatkan sanksi akademik. Jenis kecurangan atau

pelanggaran akademik:

1. Mengerjakan ujian atau laporan praktikum, laporan kasus, atau

laporan penelitian untuk mahasiswa lain.

Page 83: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

2. Bekerja sama dalam mengerjakan soal ujian.

3. Menjiplak/meniru hasil penelitian orang lain.

4. Melanggar kode etik pendidikan yang lain.

5. Memalsu nilai ujian atau praktikum.

6. Memalsu tanda tangan termasuk scanning tanpa ijin

(dosen/pembimbing skripsi/pembimbing akademik/pimpinan

fakultas).

7. Melanggar peraturan tata tertib kehidupan mahasiswa di

Universitas Nusa Cendana.

Penetapan sanksi akademik dan jenis sanksi diberikan berdasarkan

rapat pimpinan.

Page 84: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

BAB VII

Panduan Pelaksanaan Kegiatan Akademik di Era New Normal

Pandemi Covid-19 Bagi Mahasiswa Pre Klinik

Prinsip Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan di Era New Normal

Pandemi Covid-19 bahwa kesehatan dan keselamatan peserta didik,

pendidik dan tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat merupakan

prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran 1.

Standar minimum fasilitas protokol kesehatan yang wajib disediakan

oleh perguruan tinggi adalah sebagai berikut:

1. Fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan tenaga medis dan

ruangan yang memadai untuk melakukan isolasi dan karantina;

2. Alat pelindung diri (APD) yang memadai, termasuk termometer,

hand sanitizer, dan masker (bagi warga kampus yang

membutuhkan).

3. Fasilitas dan peralatan kebersihan yang memadai untuk

memastikan praktik hidup bersih dan sehat (PHBS); Kamar

mandi/toilet bersih dengan air yang cukup serta sabun atau hand

sanitizer; Tempat cuci tangan dengan air mengalir, sabun, dan

kertas pengering; Disinfektan, kain lap, pel, dan sapu;

4. Fasilitas untuk bantuan psikososial untuk komunitas kampus dan

bantuan untuk warga kampus berkebutuhan khusus;

5. Peralatan yang digunakan bersama harus diberikan disinfektan

setelah dipakai oleh setiap pengguna, atau mahasiswa/dosen

menggunakan sarung tangan latex.

Page 85: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

7.1. Panduan Kegiatan Perkuliahan :

1. Metode pembelajaran pada semua zona wajib dilaksanakan secara

daring untuk mata kuliah teori.

2. Pembelajaran dalam mata kuliah daring diselenggarakan dengan

kegiatan Belajar secara mandiri dan terbimbing dengan

menggunakan beragam sumber belajar; dengan berpatokan pada

capaian pembelajaran perkuliahan dan capaian pembelajaran pada

blok yang telah disusun berdasarkan standar kompetensi dokter

Indonesia (SKDI 2012)

3. Untuk dapat membantu peserta didik belajar secara mandiri,

dosen menyiapkan beragam tugas dan pemicu/inisiasi dengan

mengacu pada capaian pembelajaran perkuliahan.

4. Menggunakan bahan ajar dalam bentuk digital yang

dikombinasikan dengan bahan ajar lain dalam beragam bentuk,

format, media, dan sumber;

5. Memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi

dan komunikasi; dan

6. Melaksanakan interaksi pembelajaran berbasis teknologi

informasi dan komunikasi dengan meminimalisasi interaksi

secara langsung (on site).

7. Asesmen ketercapaian pembelajaran dilakukan dengan

memanfaatkan teknologi, baik dalam bentuk tugas dan karya

mandiri maupun tugas kelompok. Umpan balik kepada

mahasiswa dilakukan, baik secara perseorangan maupun

kelompok.

Page 86: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

8. Mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan jika terpaksa

melakukan aktivitas dikampus wajib memenuhi protokol

kesehatan dan harus menghindari 3C : closed spaces (ruangan

tertutup) , crowded places ( tempat kerumunan) , dan close

contact situation (situasi berdekatan).

7.2. Panduan Kegiatan Praktikum

Sehubungan kompetensi lulusan prodi akademik fakultas

kedokteran Undana maka kegiatan praktikum tetap dilaksanakan secara

on site dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan

mahasiswa, dosen, dan staf kependidikan. Penyelenggaraannya harus

sepenuhnya memenuhi protokol untuk menjaga kesehatan dan

keselamatan peserta.

Penyiapan :

1. Kepala Lab harus membuat check list tata kerja yang wajib diikuti

oleh semua pengguna fasilitas di Laboratorium

2. Setiap Dosen Pengampu Praktikum berkoordinasi dengan Kepala

Lab dan Staf memastikan tidak terjadi 3C di laboratorium.

3. Harus dipastikan ventilasi dan sirkulasi udara yang sehat dengan

menggunakan exhaust fan dan jendela yang terbuka.

4. Pengaturan ruang dengan jarak antarpengguna cukup (minimal

1,5 m).

5. Tersedia tempat cuci tangan dengan air yang mengalir, sabun

atau hand sanitizer.

6. Tersedia toilet yang bersih dengan air yang cukup serta sabun cuci

tangan.

Page 87: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

7. Tersedia tempat sampah dan penampungan limbah yang

memenuhi syarat dan secara teratur

dibersihkan.

8. Orang yang boleh berada di laboratorium pada setiap waktu

layanan laboratorium terdaftar.

9. Ada nama dan nomor kontak penanggung jawab laboratorium

pada setiap hari operasi laboratorium serta nomor darurat yang

dapat dihubungi.

10. Check list dan protokol dicetak dan dipaparkan/dipasang di papan

pengumuman di luar dan dalam laboratorium yang mudah dilihat.

Persiapan

1. Sebelum laboratorium digunakan, harus dipastikan semua check

list dipenuhi dan semua fasilitas berfungsi dengan baik.

2. Gagang pintu dan bagian-bagian yang sering disentuh harus

dibersihkan dengan disinfektan secara berkala. Sebelum ruangan

praktikum digunakan dan setelah ruangan praktikum digunakan.

3. Orang yang boleh masuk ke laboratorium hanya mereka yang

terdaftar untuk melakukan Praktikum penelitian/aktivitas pada

hari dan jam tersebut serta dalam keadaan sehat.

4. Sebelum masuk ruangan, semua tas, dimasukan kedalam Locker.

Persiapkan alat tulis pribadi dan tidak diperkenankan bergantian

alat tulis.

5. Gunakan Jas Lab yang bersih dan tidak bekas pakai dihari-hari

sebelumnya.

Page 88: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

6. Sebelum dan setelah masuk laboratorium, orang yang masuk ke

laboratorium harus cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,

mengenakan masker dan face shield.

7. Sebelum masuk ke ruang praktikum dilakukan pengecekan suhu

dengan thermal gun bila suhu < 37,5°C mahasiswa, dosen

maupun staf kependidikan baru diijinkan masuk ke ruang

praktikum. Pengukuran dilakukan dengan antri didepan ruang

praktikum dengan menjaga jarak aman 1,5m.

8. Untuk mahasiswa/dosen/staf yang baru kembali dari daerah diluar

NTT disarankan untuk karantina mandiri selama 14 hari atau

menunjukan hasil Rapid Test Non Reaktif yang masih berlaku,

baru dapat masuk ruang praktikum.

Pelaksanaan :

1. Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil 10-15 orang (50% dari

kapasitas ruangan praktikum FK Undana).

2. Semua orang yang berada dalm ruang praktikum harus saling

menjaga, melindungi dan memantau satu dan lainnya serta

memastikan setiap saat tidak terjadi situasi 3C.

3. Selama praktikum tidak diperkenankan melepas masker dan face

shield yang digunakan.

4. Menghindari menyentuh mulut, hidung, dan mata selama

praktikum berlangsung.

5. Tidak diperkenankan membawa makanan dan minum atau makan

dan minum dalam ruang praktikum

6. Peralatan laboratorium yang digunakan bersama harus dipastikan

telah disterilkan sebelum digunakan orang lain. Alternatifnya

Page 89: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

seluruh peserta menggunakan sarung tangan latex (disposable)

dan membuangnya pada tempat sampah sebelum keluar dari

ruang praktikum.

7. Mengganti masker yang digunakan bila telah dipakai selama 4

jam, simpan dalam plastik tertutup rapat untuk dicuci dirumah

atau buang ke tempat sampah sebelum keluar dari ruangan

praktikum.

8. Setelah praktikum, lepas jas praktikum masukan dalam plastik

tertutup rapat untuk dicuci dirumah,

9. Cuci tangan dengan sabun sebelum keluar laboratorium dan

setelah mengganti masker dan atau melepas sarung tangan dan jas

Lab.

10. Selesai Praktikum langsung pulang ke tempat tinggal masing-

masing dilarang untuk berkumpul atau mengobrol dan

menyebabkan situasi berkerumun.

Pemantauan :

1. Penanggung jawab harian laboratorium bertugas memastikan dan

memantau terselenggaranya seluruh panduan yang ditetapkan.

2. Apabila ada penyimpangan terhadap panduan atau terjadi

kejadian di luar panduan, penanggung jawab dapat memberikan

sanksi terhadap yang melanggar aturan.

7.3. Panduan Kegiatan Tutorial

Kegiatan Tutorial dapat dilakukan dengan metode daring atau secara

on site. Bila Tutorial dilakukan On site maka dilakukan langkah-langkah

sebagai berikut :

Page 90: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Penyiapan :

1. Kasubag Umper harus membuat check list tata kerja yang wajib

diikuti oleh semua pengguna fasilitas di Ruang Tutorial

2. Harus dipastikan ventilasi dan sirkulasi udara yang sehat dengan

menggunakan exhaust fan dan jendela yang terbuka.

3. Pengaturan ruang dengan jarak antarpengguna cukup (minimal

1,5 m).

4. Tersedia tempat cuci tangan dengan air yang mengalir, sabun

atau hand sanitizer.

5. Tersedia toilet yang bersih dengan air yang cukup serta sabun cuci

tangan.

6. Tersedia tempat sampah dan penampungan limbah yang

memenuhi syarat dan secara teratur

dibersihkan.

7. Check list dan protokol dicetak dan dipaparkan/dipasang di papan

pengumuman di luar dan dalam Ruangan Tutorial yang mudah

dilihat.

Persiapan

1. Sebelum Ruang Tutorial digunakan, harus dipastikan semua

check list dipenuhi, Spidol, penghapus dan karton telah tersedia

di ruang Tutorial dan semua fasilitas berfungsi dengan baik.

2. Gagang pintu dan bagian-bagian yang sering disentuh harus

dibersihkan dengan disinfektan sebelum dan setelah Ruang

Tutorial digunakan.

Page 91: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

3. Dosen dan mahasiswa yang mengikuti Tutorial on site dalam

keadaan sehat (tidak sedang demam, meriang, batuk, pilek pada

hari dan jam tersebut). Bila dalam keadaan sakit Tutor dapat

melapor kepada koordinator Sie Tutorial untuk dicarikan

pengganti dan untuk mahasiswa yang sakit dapat mengikuti

secara online dengan sebelumnya melapor kepada Ketua

Kelompok Tutorial untuk disampaikan kepada Tutor yang

bertugas.

4. Sebelum masuk ruangan, semua tas, dimasukan kedalam Locker

dengan tetap antri menjaga jarak. Persiapkan alat tulis pribadi dan

tidak diperkenankan bergantian alat tulis.

5. Sebelum dan setelah masuk Ruang Tutorial, Tutor dan

Mahasiswa harus cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,

mengenakan masker dan face shield.

6. Sebelum masuk ke ruang Tutorial dilakukan pengecekan suhu

dengan thermal gun bila suhu < 37,5°C mahasiswa, Tutor dan

mahasiswa baru diijinkan masuk ke ruang Tutorial. Pengukuran

dilakukan dengan antri didepan ruang Tutorial dengan menjaga

jarak aman 1,5m. Pengukuran dilakukan oleh Ketua atau

Sekretaris Kelompok Tutorial. Alat Thermal Gun telah diambil

oleh Ketua Kelompok sebelum Tutorial dilakukan dan

dikembalikan ke staf Umper setelah Tutorial selesai dilakukan.

7. Untuk mahasiswa/dosen/staf yang baru kembali dari daerah diluar

NTT disarankan untuk karantina mandiri selama 14 hari atau

menunjukan hasil Rapid Test Non Reaktif yang masih berlaku,

baru dapat masuk ruang Tutorial.

Page 92: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

8. Setiap mahasiswa dan Tutor harus secara aktif melaporkan hal-

hal yang tidak sesuai Protokol Kesehatan kepada Kaprodi

Akademik ataupun pimpinan FK untuk dapat ditindaklanjuti.

Pelaksanaan :

1. Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil 5 orang (50% dari

kapasitas ruangan Tutorial FK Undana).

2. Semua orang yang berada dalam ruang Tutorial harus saling

menjaga, melindungi dan memantau satu dan lainnya serta

memastikan setiap saat tidak terjadi situasi 3C.

3. Selama Tutorial tidak diperkenankan melepas masker atau face

shield yang digunakan.

4. Menghindari menyentuh mulut, hidung, dan mata selama Tutorial

berlangsung kecuali baru saja mencuci tangan.

5. Tutorial hanya dilakukan diruang Tutorial tidak menggunakan

ruangan yang lain untuk memudahkan saat mengdesinfeksi

ruangan.

6. Fasilitas diruang Tutorial yang digunakan bersama harus

dipastikan telah disterilkan sebelum digunakan kelompok yang

lain. Alternatifnya seluruh peserta menggunakan sarung tangan

latex (disposable) dan membuangnya pada tempat sampah

sebelum keluar dari ruang Tutorial.

7. Tutorial yang dilakukan tidak lebih dari 100 menit.

8. Setelah Tutorial, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Pemantauan :

Page 93: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

1. Sie Tutorial berkoordinasi dengan Kasubag Umper bertugas

memastikan dan memantau terselenggaranya seluruh panduan

yang ditetapkan.

2. Setiap mahasiswa dan Tutor harus secara aktif melaporkan hal-

hal yang tidak sesuai Protokol Kesehatan kepada Kaprodi

Akademik ataupun pimpinan FK untuk dapat ditindaklanjuti.

3. Apabila ada penyimpangan terhadap panduan atau terjadi

kejadian di luar panduan, pimpinan FK dapat memberikan sanksi

terhadap yang melanggar aturan.

7.4. Panduan Kegiatan Ketrampilan Klinik di Clinical Skills Lab

(CSL)

Sehubungan kompetensi lulusan prodi akademik fakultas

kedokteran Undana maka kegiatan Ketrampilan Klinik di CSL tetap

dilaksanakan secara on site dengan tetap mengutamakan kesehatan dan

keselamatan mahasiswa, dosen, dan staf kependidikan.

Penyelenggaraannya harus sepenuhnya memenuhi protokol untuk

menjaga kesehatan dan keselamatan semua yang masuk ke gedung CSL

FK Undana.

Penyiapan :

1. Kepala Lab CSL harus membuat check list tata kerja yang wajib

diikuti oleh semua pengguna fasilitas di CSL.

2. Untuk kompetensi ketrampilan klinik yang tidak dapat diajarkan

pada kelompok kecil dapat dilakukan secara online/daring dengan

tetap mengevaluasi capaian kompetensi mahasiswa.

3. Setiap Instruktur CSL berkoordinasi dengan Kepala Lab dan Staf

memastikan tidak terjadi 3C di Gedung CSL.

Page 94: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

4. Harus dipastikan ventilasi dan sirkulasi udara yang sehat dengan

menggunakan exhaust fan dan jendela yang terbuka.

5. Pengaturan ruang dengan jarak antarpengguna cukup (minimal

1,5 m).

6. Tersedia tempat cuci tangan dengan air yang mengalir, sabun

atau hand sanitizer.

7. Tersedia toilet yang bersih dengan air yang cukup serta sabun cuci

tangan.

8. Tersedia tempat sampah dan penampungan limbah yang

memenuhi syarat dan secara teratur

dibersihkan.

9. Orang yang boleh berada di Lab CSL pada setiap waktu layanan

laboratorium CSL terdaftar.

10. Ada nama dan nomor kontak penanggung jawab laboratorium

pada setiap hari operasi laboratorium serta nomor darurat yang

dapat dihubungi.

11. Check list dan protokol dicetak dan dipaparkan/dipasang di papan

pengumuman di luar dan dalam laboratorium yang mudah dilihat.

Persiapan

1. Sebelum laboratorium digunakan, harus dipastikan semua check

list dipenuhi dan semua fasilitas berfungsi dengan baik.

Page 95: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

2. Gagang pintu dan bagian-bagian yang sering disentuh harus

dibersihkan dengan disinfektan Sebelum dan setelah ruangan

CSL digunakan.

3. Instruktur, mahasiswa, probandus dan staf kependidikan yang

masuk gedung CSL dalam keadaan sehat (tidak sedang demam,

meriang, batuk, pilek pada hari dan jam tersebut). Bagi Instruktur

yang sakit dapat melapor kepada Penghubung blok CSL untuk

dicarikan pengganti; bagi mahasiswa yang sakit dapat mengikuti

secara online dan wajib latihan mandiri dengan sebelumnya

melapor kepada Ketua Kelompok CSL dan staf CSL untuk

disampaikan kepada Instruktur yang bertugas; bagi Staf CSL yang

sakit harap melapor kepada kepala Lab untuk dapat digantikan :

dan bagi probandus yang sakit saat ujian OSCE dapat melapor

kepada koordinator OSCE untuk dicarikan pengganti.

4. Orang yang boleh masuk ke CSL hanya mereka yang terdaftar

untuk melakukan kegiatan ketrampilan klinik pada hari dan jam

tersebut serta dalam keadaan sehat (tidak demam, meriang, batuk,

atau pilek)

5. Sebelum masuk ruangan, semua tas, dimasukan kedalam Locker.

Persiapkan alat tulis pribadi dan tidak diperkenankan bergantian

alat tulis.

6. Semua orang sebelum dan setelah masuk gedung CSL, wajib cuci

tangan dengan sabun atau hand sanitizer, mengenakan masker,

sarung tangan dan face shield.

7. Sebelum masuk ke ruang CSL dilakukan pengecekan suhu

dengan thermal gun bila suhu < 37,5°C mahasiswa, probandus,

dosen maupun staf kependidikan baru diijinkan masuk ke ruang

Page 96: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

CSL. Pengukuran dilakukan dengan antri didepan gedung CSL

dengan menjaga jarak aman 1,5m.

8. Untuk mahasiswa/dosen/probandus/staf yang baru kembali dari

daerah diluar NTT disarankan untuk karantina mandiri selama 14

hari atau menunjukan hasil Rapid Test Non Reaktif yang masih

berlaku, baru dapat masuk ruang CSL.

9. Semua Instruktur dan staf menggunakan sarung tangan dan

menggantinya setiap akan mempersiapkan maupun menyimpan

alat, BHP dan Manekin CSL.

Pelaksanaan :

1. Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil 5 orang (50% dari

kapasitas ruangan CSL FK Undana).

2. Semua orang yang berada dalam ruang CSL harus saling menjaga,

melindungi dan memantau satu dan lainnya serta memastikan

setiap saat tidak terjadi situasi 3C.

3. Selama praktikum tidak diperkenankan melepas masker atau face

shield yang digunakan.

4. Menghindari menyentuh mulut, hidung, dan mata selama

praktikum berlangsung kecuali baru saja mencuci tangan.

5. Tidak diperkenankan membawa makanan atau makan dalam

ruang CSL.

6. Peralatan dan Manekin CSL dipakai dengan menggunakan sarung

tangan latex (disposable) dan membuangnya pada tempat sampah

sebelum keluar dari ruang praktikum.

Page 97: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

7. Mengganti masker yang digunakan bila telah dipakai selama 4

jam, simpan dalam plastik tertutup rapat untuk dicuci dirumah

atau buang ke tempat sampah sebelum keluar dari ruangan

praktikum dan kenakan masker yang bersih sebagai gantinya.

8. Setelah praktikum, lepas jas praktikum masukan dalam plastik

tertutup rapat untuk dicuci dirumah,

9. Cuci tangan dengan sabun sebelum keluar laboratorium dan

setelah mengganti masker dan atau melepas sarung tangan dan jas

Lab.

10. Selesai Praktikum langsung pulang ke tempat tinggal masing-

masing dilarang untuk berkumpul atau mengobrol dan

menyebabkan situasi berkerumun.

Pemantauan :

1. Penanggung jawab harian laboratorium bertugas memastikan dan

memantau terselenggaranya seluruh panduan yang ditetapkan.

2. Setiap mahasiswa dan Instruktur harus secara aktif melaporkan

hal-hal yang tidak sesuai Protokol Kesehatan kepada Kepala Lab

CSL ataupun pimpinan FK untuk dapat ditindaklanjuti.

3. Apabila ada penyimpangan terhadap panduan atau terjadi

kejadian di luar panduan, pimpinan FK dapat memberikan sanksi

terhadap yang melanggar aturan.

Page 98: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

BAB VIII

Page 99: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

STRUKTUR ORGANISASI FK UNDANA

Page 100: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran
Page 101: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran
Page 102: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran
Page 103: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

8.2. Struktur Organisasi Komite Koordinasi Pendidikan

(Komkordik) Prodi Profesi Dokter

8.3. Struktur Medical Education Unit Kepala Medical Education Unit : dr. Elisabeth LS Setianingrum, SpPK Sie Tutorial dan Perkuliahan : Ketua : Rahel Rara Woda, S.Si, MKM Sekretaris : dr. Efrisca M.Br.Damanik.,M.Bimed.,SpPA Sie Ketrampilan Klinik dan Praktikum Ketua : dr. Regina M.Hutasoit, M.Kes Sekretaris : dr. Kresnawati W. Setiono, MCTM Sie Pengembangan Kurikum Fase Akademik

Page 104: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Ketua : dr. Sidarta Sagita, MARS Sekretaris : dr. Iswaningsih Sie Pengembangan Kurikulum Fase Profesi Ketua : dr. I Made Artawan, Sp.An Sekretaris : dr. Arley Sadra Telussa,Sp.U Sie Assesment Ketua : dr. Derri R Tallo Manafe, M.Sc Sekretaris : dr. Redemptus Sie Data dan Pengembangan Ketua : dr. Herman P.L Wungouw, Sp Rad Sekretaris : Anita Lidesna S Amat,S.Farm.,M.Si.,Apt Sie Kerjasama, Penelitian dan Pengabdian ketua : Maria Agnes E Dedy, S.Si.,M.Kes.,Apt Sekretaris : Prisca D Pakan, M.Sc.,Stud.,Apt

8.4. Struktur Organisasi Gugus Penjamin Mutu (GPM)

Ketua : dr. Derri R. Tallo Manafe, M.Sc

Sekretaris : Prisca Deviani Pakan, S.Si.,M.Sc.Stud.,Apt

Ketua Seksi Manajemen Mutu dan Akreditasi : dr. Redemptus

8.5 Struktur Organisasi Kendali Mutu

Ketua : dr. Herman P L Wungouw, Sp.Rad

Sekretaris : Anita Lidesna Shinta,S.Si.,M.Si.,Apt

Ketua Seksi Kendali Mutu Profesi : dr. I Made

Artawan,Sp.An

Ketua Seksi Kendali Mutu Akademik: Rahel Rara Woda,

S.Si.,MKM

Page 105: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

8.6. Struktur Organisasi Ikatan Alumni FK Undana

Ketua Umum : dr. Danio J. Bunda, S.Ked

Wakil Ketua : dr. Rona Setia Wati, S.Ked

Sekretaris 1 : dr. Richardo D. Gana, S.Ked

Sekretaris 2 : dr. Fanny Crosintiary, S.Ked

Bendahara : dr. Rina Messakh, S.Ked

Bidang-bidang :

Pengabdian Masyarakat

Ketua : dr. Penaten O.M.K. Tokan, S.Ked

Kegiatan Alumni

Ketua : dr. Roman R. Mesada, S.Ked

Pengembangan Informasi

Ketua : dr. Deif Tunggal, S.Ked

Hubungan Almamater

Ketua : dr. George S Putra, S.Ked

Usaha Dana

Ketua : dr. Sepriyanti Y. Tandjung, S.Ked

Page 106: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

99

8.7.Struktur Organisasi Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) dan Badan Eksekutif

Mahasiswa (BEM) FK Undana

Ketua : Josef Satrida Yustino Maan

Sekretaris 1 : Jessica Allo

Sekretaris 2 : Putu Desy Widia Dariyanti

Komisi-Komisi

1. Bidang Dana Usaha

Ketua : Verentika Putri Tanof

Sekretaris : Maria Bernadetha Dua Djawa Djong

Anggota : Elisabeth Flora Sabu Kedang

Maria Angela Prara Seber

Yolanda Indah Panjaitan

2. Bidang Kajian dan Strategi

Ketua : Mega Ayu Septyowati

Sekretaris : Ghary Yope Sihombing

Anggota : Ezra Harun Florentino Nababan

Yulius Rokcyan Sally Samara

3. Bidang Kesekretariata dan Hubungan Masyarakat

Ketua : Wahda Dwi Sari

Sekretaris : Sofia Septiria Nurdin

Anggota : Maria Ignatia De Loyola Ina Peni

Asan

Rizky Ardiansyah Husen

4. Bidang Pendidikan dan Profesi

Ketua : Maria Chrisdianne Wulan Bunganaen

Sekretaris : Agatha Dela Stefani Diamanta

Gaudensia Rosa Mistika Bi’i

Maria Melania Nogo Bao

5. Bidang Pengabdian dan Masyarakat

Ketua : Reynardo Kurnia Hardiyanto Purba

Sekretaris : Maria Paulina Wende

Priscilla Cindy Latu

Agustin M.V.L Kabosu

Page 107: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Julya Dasura Purba

Epafroditus Mangngi Kurni Djungu

6. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia

Ketua :William Lie

Sekretaris : Yasensius Febrianto Ray Come

Vinsensius Apolanris Bessie

7. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Ketua : Bernike Luistania Sumbayak

Sekretaris : Rambu Hana Pandarangga

Raphaeline Murtiastari Riantoby

8.8. Struktur Organisasi Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa FK Undana

(FKOM)

Ketua : Kefa R.C.Putra Abubakar, SH

Wakil Ketua I : DR. Anthon S.Y.Kerihi, SE.,M.Si

Wakil Ketua II : Drs. Ady Endezon Mandala, M.Si

Sekretaris : Ishak A.Tungga, SH.,MH

Wakil Sekretaris : Joni Ukat, S.Pd.,MM

Bendahara : Nerry Nafie, SIP

Wakil Bendahara : Anggraeny Pary, SE.,M.Si

8.9. Tenaga Pengajar FK Undana

No Departemen Sub Departemen Nama

1 Anatomi

dr. A.A. Heru Tjahyono, SpOG

dr. Regina M. Hutasoit,M.Kes

dr. I Made Buddy Setiawan,

M.Biomed.,Sp.OT

dr .Herman Wungouw, SpRad

dr. Su Djie To Rante,Sp. OT

dr. Arley Telusa, Sp.U

Page 108: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

101

2 Fisiologi

dr. Deri R. Tallo Manafe, M.Sc

dr. Iswaningsih

dr Dyah Gita Rambu Kareri, SpRM,

M. Biomed.

dr. Jansen Loudwik Lalandos, SpOG

dr. I Made Artawan, M.Biomed, SpAn

dr. Gottfrieda P.T. Adang

dr. Debora S Liana, SpA

3 Biomedik

Parasitologi dr. Dwita A. Deo, M.Sc

Histologi dan imunologi

dr Selvy F. Gousario

dr. Azaria Amelia Adam, M.Biomed

dr. Elisabeth L S,Sp PK

Microbiologi dr. Desi Indria Rini, M.Biomed

Prisca D Pakan,S.Si.,M.Sc.Stud.,Apt

Biokimia Anita L.S. Amat, S.Farm.,M.Si.Apt

4 Kedokteran Semiringkai

& Tropical Medicine

dr Ika Febianti Buntoro, M.Sc

dr. Kresnawati Wahyu Setiono,

DTM&H, MCTM

Conrad L H Folamanuk , SKM., M.Sc

5 Farmakologi dan Terapi

dr. Kartini Lidia, M.Sc

Rr. Listyawati Nurina, S.Si., M.Sc, Apt

Magdarita Riwu, S.Farm., M.Farm.,

Apt

6 Medical Education dr. Nicholas Edwin Handoyo,

M.Med.Ed

7 Gizi Dr.dr. Christina Olly Lada, M.Gizi

Rahel Rara Woda, S.Si, MKM

8 IKM dan IKKOM dr. S.M.J. Koamesah, MMR,MMPK

Page 109: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

dr. Sidarta Sagita,MARS

Maria Agnes Etty Dedy, S.Si, Apt

Conrad L H Folamanuk , SKM., M.Sc

dr. Redemptus

dr. Iswaningsih

9 Patologi Anatomi

dr. I Nyoman Sasputra, SpPA,

M.Biomed

dr. Efrisca Br Damanik, Sp PA

10. Bedah dr. Su Dji To Rante, M.Biomd,Sp OT

dr. Arley Telusa, Sp U

dr. I Made Buddy Setiawan, Sp OT

11 Anestesi dr. I Made Artawan,M.Biomed Sp.An

12 Patologi Klinik dr. Elizabeth L.S. Setianingrum,SpPK

13 Bioetik dan Hukum

Kesehatan dr. Werenfridus R.R. Wangi. MH.Kes

14 Kebidanan dan

Kandungan dr. A.A.Heru Tjahyono,Sp.OG

Dr. Jansen Lalandos, Sp.OG

dr. Kristian Ratu, Sp.OG

dr. Gottfrida PT Adang

13. Pediatri dr. Debora Shinta Liana, Sp. A

14 Rehabilitasi Medik Dr. Dyah Gita R Karri, M.Biomd,

SpKFR

Page 110: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

103

8.10. Tenaga Pengajar Luar Biasa FK Undana

8.11. Tenaga Pengajar Mitra FK UNHAS

8.12. BLUD RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang, Dinas Kesehatan Provinsi NTT,

RSUD Kota Kupang, RST Wirasakti, RS Bhayangkara, RS TNI-AL Kupang

BAB IX

JADWAL UJIAN KOMPETENSI

MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI DOKTER (UKMPPD)

Kegiatan Batch 1 Batch 2 Batch 3 Batch 4

Pembukaan Registrasi Januari April Juli Oktober

Penutupan Registrasi

& Batas Akhir

Penerimaan Dokumen

(Cap Pos)

Januari April Juli Oktober

Briefing KOC Februari Mei Agustus November

Pelaksanaan CBT Februari Mei Agustus November

Pelaksanaan OSCE Februari Mei Agustus November

Pengumuman Hasil Maret Juni September Desember

Alamat Website UKMPPD

http://pnukmppd.dikti.go.id

Alamat Website Try Out UKMPPD :

http://toaipki.panitia.org

Page 111: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

LAMPIRAN

Lampiran 1

Lafal Janji Dokter Muda

Saya Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana berjanji bahwa :

1. Akan mentaati semua ketentuan peraturan dan tata tertib yang berlaku dalam

penyelenggaraan program pendidikan ini.

2. Akan senantiasa berusaha untuk belajar dengan kemampuan tertinggi yang saya miliki

dan senantiasa menjaga kesehatan saya.

3. Akan mempelajari, menghayati serta mengamalkan kode etik kedokteran Indonesia

dalam setiap kegiatan yang berhubungan dalam upaya pemeliharaan kesehatan

masyarakat.

4. Akan senantiasa mengutamakan kesehatan penderita yang dipercayakan sebagai bahan

pendidikan saya.

5. Akan senantiasa merahasiakan segala sesuatu, yang diketahui tentang penderita yang

dipercaya sebagai bahan pendidikan sebagaimana yang diatur dalam peraturan

pemerintah tentang kewajiban simpan rahasia kedokteran.

6. Dalam menunaikan kewajiban saya terhadap penderita, saya tidak akan terpengaruh oleh

pertimbangan suku bangsa, agama, sosial dan politik.

7. Akan senantiasa memakai dan memelihara semua alat kedokteran dengan sebaik-

baiknya.

8. Tidak akan melakukan atas tanggungjawab sendiri kegiatan pengobatan, pemberian

keterangan, ataupun menerima imbalan dalam hubungan dengan penderita karena pada

hakekatnya memang saya belum mempunyai wewenang dan kemampuan untuk hal

tersebut selama menjalani program pendidikan ini.

9. Akan senantiasa menghormati staf pengajar/pembimbing klinik, paramedis, sesama

dokter muda, manajemen, karyawan Rumah Sakit, seluruh pasien dan keluarganya, demi

kemajuan dan keberhasilan saya dalam program pendidikan ini.

Janji ini saya ikrarkan dengan kesadaran penuh dan sungguh-sungguh dengan

mempertaruhkan kehormatan saya.

Page 112: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

105

Lampiran 2

Page 113: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

Lampiran 3

Page 114: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

107

Page 115: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran
Page 116: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

109

Lampiran 4

Page 117: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran
Page 118: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

111

Page 119: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran
Page 120: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran

113

Page 121: PANDUAN AKADEMIK...2020/01/01  · Kedokteran Universitas Nusa Cendana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI, Konsil Kedokteran