pain management

Upload: arga-budiyono

Post on 15-Oct-2015

36 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

manajemen nyeri aspek medis, pain management,

TRANSCRIPT

MEDICAL PAIN MANAGEMENT

PAIN MANAGEMENTmedical aspectDr. Arga BudiyonoRSU Aminah Blitar

RSU AMINAH BLITAR

RSU AMINAH BLITARKarakteristik nyeri akut dan kronis

RSU AMINAH BLITAR3RSU AMINAH BLITAR

RSU AMINAH BLITARNyeri akut!!

RSU AMINAH BLITARNyeri dada??

RSU AMINAH BLITARNyeri akut??nyeri kronis, depresi, psikologis sbg faktor utama

RSU AMINAH BLITAR

TUJUAN PENATALAKSANAAN NYERIMengurangi intensitas dan durasi keluhan nyeriMenurunkan kemungkinan berubahnya nyeri akut menjadi gejala kronis yang persistenMengurangi penderitaan dan ketidakmampuan akibat nyeriMeminimalkan reaksi tak diinginkan atau intoleransi terhadap terapi nyeriMeningkatkan kualitas hidup pasien dan mengoptimalkan kemampuan pasien untuk menjalankan aktivitas sehari-hariRSU AMINAH BLITAR

RSU AMINAH BLITAR

RSU AMINAH BLITARSTRATEGI TERAPITerapi non-farmakologiIntervensi psikologis: Relaksasi, Hipnosis, dll.Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) utk nyeri bedah, traumatik, danoral-facialTerapi farmakologiAnalgesik : non-opiat dan opiatRSU AMINAH BLITARPrinsip penatalaksanaan nyeriPengobatan nyeri harus dimulai dengan analgesik yang paling ringan sampai ke yang paling kuat

Tahapannya:Tahap I : analgesik non-opiat : AINSTahap II: analgesik AINS + ajuvan (antidepresan)Tahap III : analgesik opiat lemah + AINS + ajuvanTahap IV : analgesik opiat kuat + AINS + ajuvanContoh ajuvan : antidepresan, antikonvulsan, agonis 2, dll.RSU AMINAH BLITARPENGOBATAN PALIATIF

RSU AMINAH BLITAR

RSU AMINAH BLITAR

RSU AMINAH BLITARPenatalaksanaan nyeri neuropati

Hampir sebagian besar nyeri neuropatik tidak berespon terhadap NSAID dan analgesik opioidTerapi utamanya : the tricyclic antidepressants (TCA's), the anticonvulsants and the systemic local anesthetics.Agen farmakologi yang lain : corticosteroids, topical therapy with substance P depletors, autonomic drugs and NMDA receptor antagonistsContoh obat baru : pregabalin (Lyrica) dari Pfizer untuk nyeri neuropatiRSU AMINAH BLITARAdjuvant Therapy for Neuropathic Pain

RSU AMINAH BLITARMACAM ANALGESIKAnalgesik non-opiatParasetamolSalisilat: AspirinMg salisilatDiflunisalFenamat: Meklofenamat Asam mefenamat Asam asetat Na diklofenakAntalginAsam propionat: Ibuprofen Fenoprofen Ketoprofen NaproksenAsam pirolizin karboksilat: KetorolakInhibitor Cox-2: Celecoxib ValdecoxibRSU AMINAH BLITARPARASETAMOL (asetaminofen)Memiliki khasiat analgetik dan antipiretik yang baikMenghambat pembentukan prostaglandin secara sentral, namun tidak di jaringan, sehingga tidak berefek sebagai anti-inflamasiTidak memiliki efek antiplateletEfek samping ringan dan jarang, relatif tidak menyebabkan gangguan lambungPada dosis besar (6-12 g) dapat menyebabkan kerusakan hatiPada dosis terapinya, merupakan pilihan yang aman bagi banyak kondisi kesehatan, temasuk untuk anak-anak dan ibu hamil/menyusui.RSU AMINAH BLITARASETOSAL(asam asetilsalisilat, Aspirin)Memiliki aktivitas analgetik, antipiretik, dan antiinflamasiMemiliki efek antiplatelet sehingga dapat mencegah pembekuan darah. Sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan gangguan pembekuan darah (misalnya hemofili), sirosis hati, trombositopenia, atau pada pasca operasi.Bersifat asam, dapat menyebabkan iritasi mukosa lambung.Sebaiknya jangan diminum ketika lambung kosong. Tidak direkomendasikan bagi pasien yang memiliki riwayat gangguan lambung.RSU AMINAH BLITARlanjutanDapat menyebabkan Reyes syndrome (suatu gangguan seriuspada sistem hepatik dan susunan saraf pusat), sebaiknya tidak digunakan pada anak-anak di bawah 12 tahun. 20% pasien asma memiliki sensitivitas/alergi terhadap aspirin.Sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan riwayat alergi (rinitis, urtikaria, asma, anafilaksis, dll).Aspirin sebaiknya tidak digunakan pada wanita hamil karena dapat memperpanjang waktu kelahiran dan meningkatkan resiko pendarahan pasca kelahiran (post-partum).RSU AMINAH BLITARANTALGIN(metampiron, metamizol, dipiron)

memiliki efek analgetika, antipiretika, dan anti-inflamasi yang kuatmerupakan obat lama, memiliki efek samping yang cukup berbahaya yaitu leukopenia dan agranulositosis yang dapat berakibat kematian (5%)di Amerika, Inggris, dan Swedia sudah ditarik dari peredaranDi Indonesia ?RSU AMINAH BLITARASAM MEFENAMATMemiliki khasiat analgetik, antipiretik dan anti-inflamasi yang cukup, tapi tidak lebih kuat daripada asetosal.Bersifat asam, dapat menyebabkan gangguan lambung. Sebaiknya jangan diminum pada saat perut kosong, atau pada pasien dengan riwayat gangguan saluran cerna/lambungBanyak menyebabkan efek samping : diare, trombositopenia, anemia hemolitik, dan ruam kulitTidak direkomendasikan untuk penggunaan pada anak-anak dan wanita hamilSebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu lebih dari seminggu, dan pada pemakaian lama perlu dilakukan pemeriksaan darah.RSU AMINAH BLITAR

RSU AMINAH BLITARCOX-I vs COX-IICOX-I

Bersifat konstitutifMenghasilkan prostaglandin yang bertanggungjawab terhadap keutuhan mukosa gastrointestinal dan tromboxan yang memperantarai agregasi plateletPenghambatan COX-I menyebabkan kerusakan GI (pencernaan)

COX-IIDiinduksi (up-regulated) oleh adanya asam arakidonat dan beberapasitokin. Dihambat oleh keberadaan glukokortikoid.Menghasilkan protaglandin yang bertanggungjawab pada peristiwainflamasi.Penghambatan COX-II dapat mencegah nyeri

Can we inhibit COX-II and not COX-I?RSU AMINAH BLITARPUSING DENGAN MATERINYA??

RSU AMINAH BLITARPerbandingan efek samping

RSU AMINAH BLITARAnalgesik opiatAgonis seperti morfin:MorfinHidromorfonOksimorfonLeforvanolKodeinHidrokodonOksikodonAgonis seperti meperidin:MeperidinFentanilAgonis seperti metadon: Metadon PropoksifenAntagonis: Nalokson Analgesik sentral: tramadol

RSU AMINAH BLITARMekanisme ?Bekerja pada reseptor opiat di SSP - reseptor yang memodulasi transmisi nyeri - menurunkan persepsi nyeri dg cara menyekat nyeri pada berbagai tingkat, terutama di otak tengah dan medulla spinalisReseptor opiat ada 3 :Reseptor (mu) : Berperan dalam Analgesia supraspinal, Depresi respirasi, Euforia, KetergantunganReseptor (kappa) : Berperan dalam analgesia spinal, miosis, sedasiReseptor (delta) : disforia, halusinasi, stimulasi pusat vasomotorRSU AMINAH BLITAROperasi bedahJaringan tubuh rusakStimulus membran seltromboxanCyclo-oxygenaseprostaglandinAsam arakhidonatprostacyclinImpuls nyerinosiseptor periferneurotransmitterReseptor medula spinalisaktivasi reseptor Hambat reuptake norepinefrin & 5-HTKorteks serebriRasa nyeri berkurangtramadolketorolachambat biosintesa prostaglandin

RSU AMINAH BLITARMASIH PUSING??

RSU AMINAH BLITARCONTOH OBAT GOLONGAN OPIATMORFIN Digunakan sebagai standar analgesik opiat lain Umumnya diberikan secara s.c., i.m, iv. Dosis oral 2 x dosis injeksi. Efek samping: depresi respirasi, mual-muntah, nggliyeng, konstipasi, dll Metabolisme di hepar, hati-hati pada pasien dg penyakit liverKODEINWaktu paruh 3 jam, efikasi 1/10 morfin, ketergantungan lebih rendahDigunakan untuk nyeri ringan dan sedangDosis oral 30 mg setara dg aspirin 325-600 mgRSU AMINAH BLITARPETIDIN

Waktu paruh 5 jam, efektivitas > kodein, tapi < morfin, durasi analgesianya 3-5 jam, efek puncak tercapai dlm 1 jam (injeksi) atau 2 jam (oral)Diberikan secara oral atau imEfek sampingnya setara dengan morfinDosis 75-100 mg petidin setara dg 10 mg morfin

TRAMADOL Waktu paruh 6 jam, efikasi 10-20% morfin, sebanding dg petidin Sifat adiktif minimal, efek samping lebih ringan drpd morfin

FENTANIL Waktu paruh 3 jam, digunakan pasca operasi, tapi biasanya untuk anaestesi Efikasinya 80 x morfin, efeknya berakhir dlm 30-60 menit (dosis tunggal)Bisa diberikan dalam bentuk plester yang akan melepaskan obatnya25 mg/jam untuk 72 jam untuk pasien kanker kronisRSU AMINAH BLITAREfek samping utama obat golongan opiat

RSU AMINAH BLITARPemilihan obat ?Tergantung pada intensitas nyeriMempertimbangkan kontraindikasiRSU AMINAH BLITARselesaiTerima KasihRSU AMINAH BLITAR