pabrik gliserol dari minyak kelapa sawit...
TRANSCRIPT
PABRIK GLISEROL DARI MINYAK
KELAPA SAWIT (CPO) DENGAN
PROSES CONTINUOUS FAT SPLITTING
PROGRAM STUDI D III TEKNIK KIMIA
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2011
Oleh :
Galuh Yanuarta S.(2308 030 044)
Fajar Eko Febri S.(2308 030 091)
Dosen Pembimbing :Ir. Agung Subyakto, MS
NIP 19580312 198601 1001
Semanis Gliserin…
Glyceros, ditemukan (Scheele : 1779)
berasal dari kata yunani yang berarti manis
(Chevreul : 1881)
Rumus struktur Gliserol C3H5(OH)3
(Berthelot dan Luce : 1883)
• Gliserol kemurnian rendah
• Gliserin kemurnian yang tinggi
Penggunaan Gliserin
• Alkyd resin : 36 %
• Cosmetic/pharmaceutical : 30 %
• Tobacco product : 16 %
• Food/beverages : 10 %
• Urethane uses : 6 %
• Explosives : 2 %
Peta Persebaran Produsen Gliserol diIndonesia tahun 2008
Nama Perusahaan Lokasi Kapasitas/Produksi (ton/thn)
PT. Sinar Oleochemical Int - 12.250
PT. Flora sawita - 5.400
PT. Cisadane Raya Chemical Tanggerang 5.500
PT. Sumi Asih Bekasi 3.500
PT. Sayap Mas Utama Bekasi 4.000
PT. Bukit Perak - 1.440
PT. Wings Surya - 3.500
PT. Unilever - 8.450
Impor Gliserol dari Tahun 2002 – 2005
TahunImpor
(ton)
Perkembangan
(%)
2002 743.26 0
2003 1357.929 82.699
2004 358.972 -73.565
2005 1160.407 223.258
Perkembangan rata-
rata905.142 77.464
Produksi Gliserol dari Tahun 2002 – 2005
Tahun Produksi ( ton ) Perkembangan
(%)
2002
2003
2004
2005
328197,538
19304,764
8413,764
6746,039
-
-94,19
-56,42
-19,82
Perkembangan
Rata - Rata
90665,53 -56,81
Konsumsi Gliserol dari Tahun 2002 – 2005
Tahun Konsumsi ( ton ) Perkembangan
(%)
2002
2003
2004
2005
328940,798
20662,693
8772,736
8036,626
-
-93,72
-57,54
-8,39
Perkembangan
Rata - Rata
91603,213 -53,22
Perhitungan Kapasitas ProduksiM = F (1 + i)n
Produksi tahun 2015
= 6746,039 (1 – 0,56785)^10 = 1,532 ton/tahun.
Impor tahun 2015
= 91603.213 (1 – 0,53217)^10 = 46.004 ton/tahun
Impor tahun 2015
= 905.142 (1 + 0,77464)^10 = 280426.712 ton/tahun
Pekiraan kapasitas produksi
= (Produksi + Impor) – (Konsumsi + Ekspor)
= (1.532 + 28042,712) – (46,004 + 0)
= 280428,244 – 46,004 = 280382,24 ton/tahun
Kapasitas
= 210 kg/jam x 24 jam x 365 hari = 1839.6 ton/tahun
= 1839.6/280382,24 x 100% = 0.656 %
Lokasi Pabrik
Lokasi Pabrik
Secara astronomis, Propinsi Riau terletak di 1o31’-2o25’ LS dan 100o-105oBT serta 6o45’-1o45’ BB.
Bahan Baku
Kingdom : TumbuhanDivisi : MagnoliophytaKelas : LiliopsidaOrdo : ArecalesFamili : ArecaceaeJenis : ElaeisSpesies : E. guineensis
Karakteristik Minyak Kelapa Sawit(CPO)
Produk
GliserolSifat Fisik = bening, tidak berwarna dan higrokopisBerat Molekul = 92,094 g/molTitik lebur (oC) = 18,17Titik didih (oC) = 290Viscositas (cp) = 1499 (pada 20oC)Spesifik gravity = 1,262
Asam MinyakSifat fisik : Cairan kuning muda, Tak larut dalam airBerat Molekul : 283,7667 g/molTitik Didih : 215oC (pada 15mmHg)Titik Leleh : 63-64oCDensitas : 0,853 g/cm3 (pada 62oC)
Proses Pembuatan Gliserol :
•Fat Splitting
•Saponifikasi
Seleksi Proses
Ditinjau dari berbagai hal, maka pemilihan proses pembuatan gliserol pada pabrik kamiadalah dengan proses continuous fat splitting dengan bahan baku utama yaitu Crude Palm Oil.
CPO 800C ; 1 atm
Kukus 2700C ; 55 atm
Air 800C ; 1 atm
Karbon Aktif
Neraca Massa
Spesifikasi Alat
Heater Minyak Kelapa Sawit
• Fungsi : memanaskan CPO dari suhu 300C sampai 800C sebelum masuk ke menara splitting
• Tipe : shell and tube heat exchanger
• Bahan : carbon steel SA 212 grade A
• Jumlah : 1 buah
• Ukuran tube : ¾ in OD 16 BWG
• Susunan pipa persegi dengan pitch = 1 in
• Jumlah tube = 48 dengan peasses = 4
• Jarak baffle : 2 in
Spesifikasi Alat
Pompa Minyak Kelapa Sawit• Tugas : untuk memompa minyak kelapa
sawit dari storage ke menara
splitting
• Kode : P-121
• Jenis : cam and piston
• Power motor : 6.287 hp
• Kapasitas : 2500 kg/hari
• Jumlah : 1 buah
UTILITAS
• Air Sanitasi = 9,9568 m3/hari
• Air pendingin = 10,6898 m3/hari
• Air Proses = 0,55537 m3/hari
• Air Umpan Boiler = 2,034 m3/hari
Total air yang diolah dan diambil dari sungai
= 23.23598656 m3/hari
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRIKIMIA
Limbah yang terbentuk pada studi ini berupalimbah cair dan padat. Limbah cair berupa sabun yang terbentuk pada tahap netralisasi, sedangkan limbah padatnya berupa cake karbon aktif yang terbentuk padatahap filter press.
Limbah sabun (“soapstock”) dapat diolah dengan proses pengasaman, hingga dapat menghasilkan asam minyak untuk produksi sabun kualitas rendah.Sedangkan limbah karbon aktif ditampung & dibuang
Kesimpulan
• minyak kelapa sawit = 2500 Kg/jam
• air proses = 555 Kg/jam
• kukus = 200 Kg/jam
dihasilkan produk sebesar 210 Kg/jam atau sebesar 1839.6 Ton/tahun. Dan produk samping :
• Asam minyak = 1874,84 kg/jam
• Sabun = 0,339 kg/jam
TERIMA KASIH