p e t u n j u k t e k n i s pinjaman...
TRANSCRIPT
PINJAMAN BERGULIRP E T U N J U K T E K N I S
KANTOR PUSATJL. Pattimura No.20 Kabayoran BaruJakarta Selatan, Indonesia - 12110
KANTOR PROYEKJl. Penjernihan 1 No. 19 F PejomponganJakarta Pusat Indonesia - 10210
SEKRETARIAT TP PNPM MANDIRIwww.pnpm-mandiri.org
PENGADUANP.O. BOX 2222 JKPMTSMS 0817 48048e-mail : [email protected]
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN
BERSAMA MEMBANGUN KEMANDIRIAN
www.p2kp.org | www.pnpm-perkotaan.org
iPETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)
MANDIRI - PERKOTAAN
Diterbitkan Oleh:Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian Pekerjaan Umum
PETUNJUK TEKNISPINJAMAN BERGULIR
ii PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
iiiPETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Daftar Isi
KATA PENGANTAR | vDAFTAR ISI | iii
BAB I | PENDAHULUAN | 1A. Latar belakang | 1 B. Tujuan | 2
BAB 2 | KEBIJAKAN PINJAMAN BERGULIR | 3A. Sasaran, Pendekatan, Prinsip Dan Strategi | 3B. Ketentuan Dasar Pinjaman Bergulir |6
BAB 3 | PELAYANAN PINJAMAN | 23A Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pinjaman Bergulir | 23B Tahapan Pelayanan Pinjaman | 26 1 Tahap Pengajuan Pinjaman | 26 2 Tahap Pemeriksaan Pinjaman | 26 3 Tahap Putusan Pinjaman | 29 4 Tahap Realisasi / Pencairan Pinjaman | 29 5 Tahap Pembinaan Pasca Realisasi /Pencairan Pinjaman | 32 6 Tahap Pembayaran Kembali | 33
BAB 4 | MONITORING DAN EVALUASI | 35A.. Monitoring Pinjaman Bergulir | 35B. Penanganan Pinjaman Bersalah | 40C. Laporan Pinjaman Bergulir | 44
LAMPIRANBLANKO PINJAMAN BERGULIR OLEH UPK-LKMBESERTA CONTOH PENGISIANNYA | 49
iv PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
vPETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Pemberian pinjaman bergulir kepada masyarakat miskin melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) hanya merupakan salah satu upaya dalam program PNPM Mandiri Perkotaan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin agar bisa terlepas dari kemiskinannya. PNPM Mandiri Perkotaan hanya menyediakan alternatif kegiatan Pinjaman Bergulir, masyarakat sendirilah yang memutuskan apakah akan menggunakan kegiatan pemberian pinjaman bergulir dalam programa penanggulangan kemiskinannya. Penetapan kegiatan pemberian pinjaman bergulir kepada masyarakat miskin diputuskan sendiri oleh msyarakat melalui Lembaga Keswadayaan Msyarakat (LKM).
Pemberian pinjaman bergulir kepada masyarakat hanya dapat memenuhi kriteria pengelolaan keuangan yang baik dan tepat sasaran apabila pelaksanaannya berjalan sesuai dengan ketentuan dan harapan P2KP khususnya PNPM Mandiri Perkotaan. Untuk mencapai hal tersebut pelaksanaan yang berupa “Petunjuk Teknis Pinjaman Bergulir” bagi pelaku pinjaman bergulir mutlaK diberikan dan dipahamkan.
Petunjuk Teknis Pinjaman Bergulir ini merupakan penggabungan dari Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis sebelumnya yang merupakan edisi revisi mengatur mengenai kebijakan, Pelayanan, monitoring dan sistem pelaporan yang wajib dilaksanakan agar pemberian pinjaman bergulir dapat berjalan dengan baik tepat dan sasaran, sebagai acuan khusus bagi pelaku dan pengelola pinjaman bergulir dalam rangka pelaksanaan program pengentasan kemiskinan melalui PNPM Mandiri Perkotaan.
Melalui buku Petunjuk teknis ini, diharapkan pelaksanaan kegiatan Pemberian Pinjaman Bergulir kepada masyarakat miskin dalam rangka program penanggulangan kemiskinan dapat dilaksanakan oleh seluruh pelaku secara efektif dan optimal.
Semoga bermanfaatJakarta, September 2012
Kata Pengantar
vi PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
1PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
A. LATAR BELAKANG
Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) dilaksanakan sejak tahun 1999 sebagai suatu upaya pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan. Program ini sangat strategis karena menyiapkan landasan kemandirian masyarakat berupa lembaga kepemimpinan masyarakat yang representatif, mengakar dan kondusif bagi perkembangan modal sosial (social capital) masyarakat di masa mendatang serta menyiapkan program masyarakat jangka menengah dalam penanggulangan kemiskinan yang menjadi pengikat dalam kemitraan masyarakat dengan pemerintah daerah dan
kelompok peduli setempat.
Penganggulangan kemiskinan dilakukan dengan memberdayakan masyarakat melalui tiga jenis kegiatan pokok yaitu Infrastruktur, Sosial dan Ekonomi yang dikenal dengan Tridaya. Dalam kegiatan ekonomi, diwujudkan dengan kegiatan Pinjaman Bergulir, yaitu pemberian pinjaman dalam skala mikro kepada masyarakat miskin di wilayah kelurahan atau desa dimana LKM/UPK berada dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Pedoman ini hanya mengatur ketentuan pokok untuk pelaksanaan kegiatan Pinjaman Bergulir, namun keputusan untuk melaksanakannya diserahkan sepenuhnya kepada warga masyarakat setempat.
Berdasarkan kajian yang dilakukan terhadap pelaksanaan pemberian pinjaman bergulir di P2KP-1, P2KP-2 dan P2KP-3 diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir di awal program kinerjanya sangat buruk. Namun dengan pemberian Panduan Operasional serta petunjuk pembukuan untuk UPK, kinerja kegiatan pinjaman bergulir semakin membaik. Berbagai kesuksesan serta kegagalan kegiatan pinjaman bergulir di masa lalu dapat menjadi pembelajaran berharga bagi kelanjutan kegiatan pinjaman bergulir melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
BAB IPENDAHULUAN
2 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
(PNPM) Mandiri Perkotaan.
Beberapa pertimbangan dalam melanjutkan pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir dalam PNPM Mandiri Perkotaan antara lain :
1. Tersedianya akses dan jasa layanan keuangan yang berkelanjutan telah terbukti merupakan salah satu alat efektif untuk membantu rumah tangga miskin meningkatkan pendapatan dan kekayaannya
2. Akses rumah tangga miskin ke jasa layanan keuangan formal masih sangat rendah. Sekitar 29 juta rumah tangga miskin masih belum mendapat akses ke jasa layanan keuangan formal. (sumber Johnston dan Holloch)
3. Pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan memiliki peluang dapat menjangkau sekitar 2,5 juta rumah tangga miskin yang sama sekali belum menerima akses ke lembaga keuangan
4. Permintaan pinjaman bergulir pada rencana pembangunan masyarakat masih tinggi
5. Pemutusan pendampingan yang telah berjalan selama ini bila tanpa disertai kinerja yang memadai akan merusak budaya meminjam dan jaminan sosial yang ada di masyarakat
Petunjuk teknis ini disusun untuk diberlakukan bagi seluruh lokasi yang pernah dan akan memperoleh program P2KP dan PNPM Mandiri Perkotaan
B. TUJUAN :
Pelaksanaan kegiatan Pinjaman Bergulir dalam PNPM Mandiri Perkotaan bertujuan untuk menyediakan akses layanan keuangan kepada rumah tangga miskin dengan pinjaman mikro berbasis pasar dengan kegiatan yang menghasilkan pendapatan yang biasanya tidak memiliki akses ke sumber pinjaman lainnya, untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka dan kegiatan yang mendukung tumbuhnya ekonomi serta usaha mikro disamping itu membelajarkan mereka dalam hal mengelola pinjaman dan menggunakannya secara benar.
Meskipun demikian, PNPM bukanlah program keuangan mikro, dan tidak akan pernah menjadi lembaga keuangan mikro. Program keuangan mikro bukan hanya pemberian pinjaman saja akan tetapi banyak jasa keuangan lainnya yang perlu disediakan. Peran PNPM hanya membangun dasar-dasar solusi yang berkelanjutan untuk jasa pinjaman dan non pinjaman di tingkat kelurahan.
PNPM Mandiri Perkotaan dijadikan momen untuk tahap konsolidasi kegiatan keuangan mikro. Oleh sebab itu, dalam tahap ini perlu diciptakan UPK yang kuat, sehat dan secara operasional terpisah dari LKM. Masyarakat sendiri harus terlibat dalam keputusan untuk menentukan masa depan UPK.
3PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
A. SASARAN, PENDEKATAN, PRINSIP DAN STRATEGI1. SASARAN
Sasaran utama pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir adalah rumah tangga miskin (berpendapatan rendah) di wilayah kelurahan/desa LKM/UPK berada, khususnya masyarakat miskin yang sudah diidentifikasi dalam daftar masyarakat miskin PS2.
Indikator tercapainya sasaran tersebut meliputi:
a. Peminjam berasal dari rumah tangga miskin yang telah diidentifikasi dalam PJM Pronangkis dan telah masuk dalam Daftar PS2.
b. Minimal 30% peminjam adalah perempuan
c. Para peminjam dari rumah tangga miskin tersebut telah bergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) khusus untuk kegiatan ini beranggotakan minimal 5 orang
d. Akses pinjaman bagi KSM peminjam yang kinerja pengembaliannya baik terjamin keberlanjutannya baik melalui dana BLM maupun melalui dana hasil chanelling dengan kebijakan pinjaman yang jelas.
2. PENDEKATAN
Pendekatan yang digunakan adalah dengan mengarahkan kegiatan pinjaman bergulir sebagai akses pinjaman masyarakat miskin yang saat ini belum mempunyai akses pinjaman ke lembaga keuangan lain melalui:
a. Kegiatan pinjaman bergulir dilaksanakan ditingkat kelurahan, dikelola secara profesional untuk menjaga keberlangsungan akses pinjaman bagi masyarakat miskin.
BAB IIKEBIJAKAN PINJAMAN BERGULIR
4 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
b. Transparansi atas pengelolaan dan kinerja UPK serta monitoring partisipatif oleh warga masyarakat sebagai wujud pertanggungjawaban pengelolaan dana masyarakat .
c. Penyediaan akses pinjaman yang jumlahnya maupun tingkat bunganya hanya menarik bagi kelompok masyarakat miskin.
d. Menggunakan sistem tanggung renteng kelompok sebagai alat kontrol pengelola (UPK) maupun kelompok peminjam (KSM)
e. Meningkatkan kapasitas kewirausahaan masyarakat melalui pelatihan ekonomi rumah tangga, kewirausahaan dan pembukuan sederhana.
3. PRINSIP - PRINSIP
Beberapa prinsip dasar dalam pemberian pinjaman bergulir yang perlu mendapat perhatian dari LKM / UPK antara lain adalah:
a. Dana BLM yang dialokasikan untuk kegiatan pinjaman bergulir adalah milik masyarakat kelurahan/desa sasaran dan bukan milik perorangan;
b. Tujuan dipilihnya kegiatan pinjaman bergulir adalah dalam rangka membantu program penanggulangan kemiskinan dan oleh karenanya harus menjangkau warga masyarakat miskin sebagai kelompok sasaran utama PNPM Mandiri Perkotaan
c. Pengelolaan pinjaman bergulir berorientasi kepada proses pembelajaran untuk penciptaan peluang usaha dan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat miskin, serta kegiatan-kegiatan produktif lainnya;
d. Pengelolaan pinjaman bergulir dipisahkan antara LKM sebagai representasi dari warga masyarakat pemilik modal dengan UPK sebagai pengelola kegiatan pinjaman bergulir yang bertanggungjawab langsung kepada LKM;
e. Prosedur serta keputusan pemberian pinjaman harus mengikuti prosedur pemberian pinjaman bergulir standar yang ditetapkan
f. Manajer dan Petugas UPK harus orang yang mempunyai kemampuan dan telah memperoleh sertifikat pelatihan dasar yang diadakan oleh PNPM Mandiri Perkotaan;
g. UPK telah mempunyai sistim pembukuan yang standar dan sistim pelaporan keuangan yang memadai;
h. UPK mendapat pengawasan baik oleh LKM melalui Pengawas UPK maupun konsultan pelaksana (KMW) melalui tenaga ahli dan fasilitator, atau pihak yang ditunjuk proyek.
4. STRATEGI
Kelanjutan pelaksanaan kegiatan Pinjaman Bergulir dalam PNPM Mandiri Perkotaan dilakukan dengan strategi di masing-masing tataran antara lain :
a. Memprioritaskan pada meningkatkan kemampuan institusi yang sudah ada berkelanju tan,
5PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
daripada memperbanyak institusi ke seluruh kelurahan
b. Menunda pembentukan UPK baru hingga kebijakan dan prosedur lengkap dan fasilitator telah siap
c. Membuat sistem penjenjangan sederhana terhadap UPK berdasarkan kinerja keuangan, manajemen, kejujuran, dan kinerja sosial untuk membedakan UPK yang kinerjanya bagus dan yang buruk.
d. Menetapkan kriteria untuk kinerja memuaskan dan kinerja minimal yang transparan dan mudah diukur oleh UPK, PMU dan PNPM Mandiri Perkotaan. Indikator utama untuk melihat kinerja pinjaman bergulir adalah LAR, PAR, RoI dan CCr.Indikator kinerja memuaskan dan indikator kinerja minimal selengkapnya sebagaimana Lampiran 1
e. Bagi keluraha/desa lokasi baru, apabila masyarakat telah menyepakati dan menetapkan sebagian dana BLM dialokasikan untuk kegiatan pinjaman bergulir sesuai ketentuan PNPM MP maka pengelolaannya harus dilakukan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan pinjaman bergulir yang berorientasi pada masyarakat miskin. Artinya tidak semata-mata berorientasi pada pemupukan dana, namun juga harus mempertimbangkan aspek pelayanan dan kemanfaatannya bagi masyarakat miskin, dengan maksimum dana BLM untuk kelurahan/desa baru sebesar maksimal 30% dan kelurahan /desa lama 20%.
f. Kelurahan/Desa lokasi baru, lokasi lama maupun lokasi lanjutan wajib membentuk/mengangkat dewan pengawas UPK terdiri dari 2 - 3 orang yang mengandung unsur laki-laki dan perempuan,.yang bertugas mengawasi dan mendukung UPK dalam promosi dan penagihan tunggakan pinjaman serta memastikan bahwa semua ketentuan pengelolaan pinjaman bergulir telah dipatuhi UPK.
g. Bagi kelurahan/desa lokasi lanjutan diberikan tambahan dana dari BLM sebesar 20% untuk kegiatan pinjaman bergulir apabila kinerja pinjaman bergulir berupa pinjaman berisiko (PAR) < 10% (kriteria memuaskan). Apabila kinerja pinjaman bergulir (PAR) selama 6 bulan berturut-turut mencapai kriteria memuaskan BKM/LKM dapat mengusulkan penambahan BLM untuk kegiatan pinjaman bergulir >20%.
h. Menunda penambahan dana dari BLM bagi kelurahan/desa lokasi lanjutan apabila kinerja penjaman bergulir berupa pinjaman berisiko (PAR) >10% (minimal dan penundaan).
i. Apabila kinerja pinjaman bergulir (PAR) mencapai kriteria di bawah minimal ( >.20%), UPK hanya diperkenankan melayani peminjam (KSM) lama yang pengembaliannya lancar.
j. UPK bersama BKM/LKM wajib melakukan perbaikan kinerja pinajaman bergulir (PAR) dan menyusun serta melaksanakan strategi secara agresif untuk menagih pinjaman yang menunggak (bermasalah). Apabila kinerja pinjaman bergulir (PAR) mencapai kriteria minimal (> 10% s/d <20%) atau hasil penagihan pinjaman yang menunggak (bermasalah) mencapai 60% dari posisi saat penundaan bagi UPK yang pinjaman KSMnya telah jatuh tempo, maka UPK dapat melayani peminjaman (KSM) baru yang layak dibiayai sesuai persyaratan yang berlaku.
6 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
k. Kebijakan penyehatan dan penutupan UPK terkait kinerja PAR tidak mencapai minimal selama kurun waktu tertentu akan diatur dengan POB/SOP tersendiri.
l. Mengubah orientasi Manajemen Keuangan ke pengelolaan Kredit Mikro dan menyesuaikan struktur tim agar mampu mendisain pinjaman mikro, menyusun dan melaksanakan program pelatihannya, meningkatkan kemampuan dan monitoring fasilitator dalam bidang pinjaman bergulir.
m. Struktur organisasi UPK secara jelas dan tegas terpisah baik operasional maupun keuangannya dari LKM/BKM, dan beroperasi menurut prinsip usaha yang seimbang dengan misi sosialnya.
n. LKM/BKM membentuk Pengawas yang bertugas mengawasi dan mendukung UPK dalam promosi dan penagihan tunggakan pinjaman serta memastikan bahwa semua ketentuan telah dipatuhi UPK. Pengawas terdiri dari 2-3 orang yang mengandung unsur laki-laki dan perempuan.
o. LKM/BKM harus membuat/mengubah Anggaran Dasarnya yang secara jelas mengatur tentang tujuan, tugas, tanggung jawab serta hasil yang diharapkan dari Pengawas dan UPK.
p. LKM/BKM membuat pernyataan khusus bahwa BLM yang dialokasikan untuk Pinjaman Bergulir adalah menjadi modal lembaga UPK dan digunakan hanya untuk mendanai kegiatan yang berkaitan dengan Pinjaman Bergulir saja. Penggunaan diluar kegiatan Pinjaman Bergulir harus dengan persetujuan dari KMP.
q. Pendapatan UPK tidak boleh untuk membiayai kegiatan-kegiatan diluar Pinjaman Bergulir. Pendapatan UPK hanya untuk membayar insentif pegawai dan biaya operasional UPK.
r. Unit Pengelola Keuangan (UPK) perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitas pelatihannya. Fasilitator di bidang kredit mikro perlu mengubah fokus pelatihan dari pembukuan ke pelatihan dasar perkreditan, antara lain; pengenalan nasabah, analisis pinjaman, teknik penagihan, cash flow sederhana, laporan kinerja keuangan dan pembinaan. Modul pelatihan perlu ditambah sesuai dengan penambahan materi baru dan revisi materi yang sudah ada.
s. LKM/BKM harus menetapkan besarnya jasa pinjaman yang berfokus pada keberlanjutan. Jasa pinjaman harus dapat menutup semua biaya, yang antara lain terdiri dari : Cost of Fund (biaya dana), Biaya operasional, Cadangan Risiko Pinjaman, Inflasi serta untuk Laba yang diinginkan. (lihat Jasa pinjaman Lampiran 2)
B. KETENTUAN DASAR PINJAMAN BERGULIRAgar pelaksanaan kegiatan Pinjaman Bergulir dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, perlu dibuat aturan dasar untuk Pinjaman Bergulir, antara lain mengenai Kriteria kelayakan lembaga pengelola pinjaman bergulir, kelayakan peminjam, Skim/ketentuan Pinjaman Bergulir Dana Pinjaman, Pelayanan Pinjaman Bergulir dan Pendampingannya. Masing-masing aturan dasar tersebut adalah sebagaimana uraian berikut.
7PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
1. KRITERIA KELAYAKAN LEMBAGA PENGELOLA PINJAMAN BERGULIR
Lembaga yang langsung mengelola kegiatan Pinjaman Bergulir adalah Unit Pengelola Keuangan (UPK). UPK adalah salah satu Unit Pengelola dari 3 Unit Pengelola yang berada di bawah LKM. Dua unit pengelola lainnya adalah Unit Pengelola Lingkungan (UPL) dan Unit Pengelola Sosial (UPS). Struktur lengkap LKM/BKM sebagai berikut:
Sebelum kegiatan pinjaman bergulir dalam kelurahan yang bersangkutan dimulai, harus dilakukan pengujian kelayakan, baik untuk LKM/BKM dan UPK, maupun untuk KSM/anggota dengan menggunakan instrumen kriteria kelayakan yang sudah disiapkan. Kegiatan pinjaman bergulir dapat dilaksanakan, hanya jika para pelaku tersebut telah memenuhi kriteria kelayakan seperti yang dijelaskan di bawah. OC/OSP Provinsi bertanggung jawab atas pendampingan tercapainya kriteria kelayakan LKM/BKM dan UPK. Sedangkan Fasilitator bersama relawan setempat bertanggung jawab atas pendampingan tercapainya kriteria kelayakan kelompok maupun anggotanya
8 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
a. Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) atau Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)LKM/BKM yang akan mengelola kegiatan Pinjaman Bergulir harus memenuhi persyaratan minimal sebagai berikut :1) LKM/BKM telah terbentuk secara sah sesuai ketentuan PNPM Mandiri Perkotaan
dan memiliki Anggaran Dasar yang di dalamnya antara lain menyatakan bahwa:
a) Kegiatan Pinjaman Bergulir akan dijalankan sebagai salah satu alat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya, yang berupa kegiatan kegiatan yang diberikan kepada warga miskin untuk kegiatan yang menhasilkan pendapatan dan biasanya tidak memiliki akses ke pinjaman lainnya sehingga dapat mendukung tumbuhnya ekonomi dan usaha mikro seperti :
usaha ekonomi produktif, pengembangan ekonomi lokal dan pengembangan modal ekonomi keluarga yang bermanfaat langsung bagi peningkatan pendapatan keluarga miskin.
b) Dana Pinjaman Bergulir hanya diperuntukkan untuk kegiatan Pinjaman Bergulir saja
c) Pendapatan UPK hanya untuk membiayai kegiatan operasional UPK dan tidak dapat dipergunakan untuk membiayai kegiatan lainnya, termasuk biaya LKM, sedangkan Pengawas hanya bisa dibiayai dari Laba bersih tahunan UPK.
2) LKM telah mengangkat Pengawas UPK (2–3 orang) dan petugas UPK (minimal 2 orang). Semua telah memperoleh pelatihan dari PNPM Mandiri Perkotaan dan telah memiliki uraian tugas dan tanggung jawab.
3) LKM dengan persetujuan masyarakat telah membuat aturan dasar Pinjaman Bergulir yang memuat kriteria KSM dan anggotanya yang boleh menerima pinjaman, besar pinjaman mula-mula, besar jasa pinjaman, jangka waktu pinjaman dan sistem angsuran pinjaman serta ketentuan mengenai tanggung renteng anggota KSM.
4) Untuk kelurahan/desa lama dan(yang telah menjalankan P2KP) :
1) Mendapat tambahan modal dari dana BLM apabila kinerja pinjaman bergulir yang dijalankannya berupa pinjaman berisiko (PAR) mencapai kriteria memuaskan (<10%),
2) Apabila mencapai kriteria minimal yakni PAR < 20% hanya dapat menggulirkan dana yang ada kepada KSM lama maupun baru.
3) Apabila kriteria penundaan yakni PAR > 20% hanya dapat menggulirkan dana yang ada kepada KSM lama yang pembayaran/pengembaliannya lancar.
4) BKM/LKM bersama UPK wajib melakukan penagihan terhadap tunggakan dan apabila kinerja PAR mencapai kriteria minimal atau pengembalian tunggakan mencapai 60% dari kondisi saat penundaan bagi UPK yang pinjamannya telah jatuh tempo, dapat menggulirkan kembali kepada peminjam (KSM) lama maupun KSM baru..
9PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
5) Bersedia melakukan perbaikan kelembagaan antara lain:
a. Membentuk/mengangkat pengawas UPK
b. LKM/BKM telah menerima pelatihan dari PNPM Mandiri Perkotaan
c. Telah memiliki rekening atas nama LKM/BKM dengan kewenangan menandatangani 3 orang
b. Pengawas UPKPengawas UPK yang bertugas mengawasi kegiatan UPK dalam mengelola Pinjaman Bergulir telah memenuhi kriteria minimal antara lain :1) Telah diangkat oleh LKM/BKM dengan persetujuan masyarakat sebanyak 2-3 orang,
memenuhi unsur laki-laki dan perempuan
2) Telah memiliki uraian tugas yang mencakup tugas dan tanggung jawab pengawas
3) Telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh PNPM Mandiri Perkotaan
c. Unit Pengelola Keuangan (UPK)Unit Pengelola Keuangan (UPK) yang akan mengelola dana Pinjaman Bergulir telah memenuhi kriteria minimal sebagai berikut :1) Telah diangkat oleh LKM sebanyak minimal 2 orang (ideal 4 orang) 2) Telah memiliki uraian tugas dan tanggung jawab3) Telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh PNPM Mandiri Perkotaan4) Telah memahami aturan dasar Pinjaman Bergulir 5) Telah memiliki rekening atas nama UPK/LKM dengan kewenangan penandatangan 3
orang6) Telah memiliki Sistem Pembukuan yang berlaku di PNPM Mandiri Perkotaan 7) Untuk kelurahan/desa lama (yang telah menjalankan P2KP dan PNPM Mandiri Perkotaan):
a) Mendapat tambahan modal dari dana BLM apabila kinerja pinjaman bergulir yang dijalankannya berupa pinjaman berisiko (PAR) mencapai kriteria memuaskan (<10%)
b) Apabila mencapai kriteria minimal yakni PAR >10% sd < 20% tidak ada tambahan dana dari BLM, UPK hanya dapat menggulirkan dana yang ada kepada KSM lama maupun baru.
c) Apabila kriteria penundaan yakni PAR > 20% hanya dapat menggulirkan dana yang ada kepada KSM lama yang pembayaran/pengembaliannya lancar.
d) BKM/LKM bersama UPK wajib melakukan penagihan terhadap tunggakan dan apabila kinerja PAR mencapai kriteria minimal atau pengembalian tunggakan mencapai 60% dari kondisi saat penundaan bagi UPK yang pinjamannya telah jatuh tempo, dapat menggulirkan kembali kepada peminjam (KSM) lama maupun KSM baru yang layak dibiayai sesuai ketentuan yang berlaku.
10 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
e) Tabungan KSM yang dititipkan melalui UPK tidak dapat digunakan untuk perguliran
f) Kinerja Pembukuan UPK minimal memadai
2. KELAYAKAN PEMINJAM
KSM Peminjam dan anggotanya sebagai calon peminjam harus memenuhi kriteria kelayakan yang dipersyaratkan untuk mendapat pinjaman bergulir dari UPK. Hanya KSM dan anggota yang memenuhi kriteria kelayakan yang dapat dilayani oleh LKM/UPK. Dengan kata lain, KSM Peminjam dan anggotanya yang tidak atau belum memenuhi kriteria kelayakan tidak dapat dilayani dan harus ada pendampingan terlebih dahulu sampai KSM Peminjam tersebut memenuhi kriteria kelayakan sebagai calon peminjam
a. Kriteria kelayakan KSM
1) KSM peminjam telah terbentuk dan anggotanya adalah warga miskin yang tercantum dalam daftar PS2
2) KSM dibentuk hanya untuk tujuan penciptaan peluang usaha dan kesempatan kerja serta peningkatan pendapatan masyarakat miskin; (tidak semata-mata untuk pinjam)
3) KSM dibentuk atas dasar kesepakatan anggota-anggotanya secara sukarela, demokratis, partisipatif, transparan dan kesetaraan;
4) Anggota KSM termasuk kategori keluarga miskin sesuai kriteria yang ditetapkan sendiri oleh LKM/BKM/Masyarakat.
5) Jumlah anggota KSM minimal 5 orang;
6) Jumlah anggota KSM minimal 30% perempuan
7) Mempunyai pembukuan yang memadai sesuai kebutuhan
8) Semua anggota KSM menyetujui sistim tanggung renteng dan dituangkan secara tertulis dalam Pernyataan Kesanggupan Tanggung Renteng.
9) Semua anggota KSM telah memeproleh pelatihan tentang pinjaman bergulir, Rencana Usaha, Kewirausahaan dan Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga (PERT) dari fasilitator dan LKM/UPK
10) KSM dapat mengakses pinjaman bergulir apabila membentuk kelompok dan minimal 3 bulan berturut-turut memiliki kegiatan untuk menggalang tabungan kelompok.
11PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
b. Kriteria kelayakan anggota KSM
1) Anggota KSM adalah warga masyarakat dan memiliki kartu tanda penduduk (KTP) setempat
2) Termasuk dalam katagori keluarga miskin sesuai dengan kriteria yang dikembangkan dan disepakati sendiri oleh masyarakat dan terdaftar dalam PS2;
3) Dapat dipercaya dan dapat bekerjasama dengan anggota yang lain.
4) Semua anggota KSM telah mempunyai tabungan minimal 5 % dari pinjaman yang diajukan sebagai dana tanggung renteng dan bersedia aktif untuk menggalang kegiatan tabungan kelompok secara berkelanjutan..
5) Memiliki motivasi untuk berusaha dan bekerja atau dapat pula memiliki usaha mikro dan bermaksud untuk meningkatkan usaha, pendapatan dan kesejahteraan keluarganya;
6) Belum pernah mendapat pelayanan dari lembaga keuangan yang ada.
Proses pembentukan KSM Peminjam mengacu kepada proses pembentukan KSM pada umumnya, pembentukan KSM tidak semata-mata hanya tujuan pemanfaatan BLM melalui pinjaman bergulir tetapi tujuan lebih jauh yakni kesamaan visi, misi dalam rangka peningkatan pendapatan dan penghidupan keluarga
3. SKIM PINJAMAN BERGULIR
Ketentuan Umum atau Skim Pinjaman bergulir dalam PNPM Mandiri Perkotaan ditentukan sebagai berikut :
a. Peminjam
Peminjam dalam Pinjaman Bergulir ini adalah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang telah memenuhi kriteria minimal KSM diatas, bukan individu (perorangan). Adapun anggota KSM Peminjam harus memenuhi kriteria antara lain sebagai berikut:1) Warga miskin yang tercantum dalam PS22) Mempunyai usaha atau akan memulai usaha Bagi anggota KSM yang akan memulai usaha dapat diberikan fasilitas pinjaman bergulir
apabila telah mengikuti pelatihan dari kegiatan sosial produktif.. 3) Usahanya menguntungkan dan dapat dikembangkan4) Mempunyai motivasi untuk mengembangkan usaha5) Memerlukan tambahan modal kerja6) Mempunyai kemauan dan kemampuan mengembalikan pinjaman7) Mendapat persetujuan keluarga8) Usahanya tidak bertentangan dengan undang-undang, peraturan dan kesusilaan
12 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Bagi anggota KSM yang telah menerima pinjaman sampai batas maksimal (Rp 3.000.000 atau 4 kali pinjaman) maka LKM/BKM atau UPK :1) Memberikan rekomendasi anggota KSM tersebut ke Lembaga Keuangan Formal2) Mengupayakan channeling/kemitraan sebagai sumber dana pinjaman
b. Tujuan Penggunaan Pinjaman
Pinjaman diberikan untuk membantu kegiatan yang bersifat produktif dalam rangka menciptakan peluang usaha dan kesempatan kerja. Pinjaman dapat juga digunakan untuk memulai usaha baru yang tidak bertentangan dengan undang-undang, agama, kesusilaan, dan tidak merusak lingkungan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Pinjaman tidak dapat dipergunakan untuk tujuan menunjang kegiatan militer dan politik.Pinjaman untuk pembuatan sertifikat tanah dapat diberikan pada tahap terakhir kali pinjam dengan tujuan sertifikat yang dibiayai nantinya dapat dipergunakan sebagai jaminan dalam mengajukan pinjaman ke Lembaga Keuangan lain.
c. Besar Pinjaman
Besar Pinjaman mula-mula (bagi KSM/Anggota yang baru pinjamam) ditentukan maksimal Rp. 1.000.000,- per orang, namun disesuaikan dengan kemampuan membayar kembali peminjam. Artinya bahwa besar pinjaman pertama tersebut bisa lebih rendah dari Rp. 1.000.000,- apabila berdasarkan penilaian kebutuhan tambahan modal dan kemampuan membayar kembali yang bersangkutan memang hanya sebesar itu.Pinjaman berikutnya tergantung pada catatan pembayaran kembali dan kemampuan dana UPK, dapat diberikan pinjaman yang lebih besar, memperoleh pinjaman kembali lebih cepat dari daftar tunggu KSM yang lain (karena pembayaran kembalinya lebih baik), atau diberi jumlah yang sama dengan jasa pinjaman yang lebih rendah, dengan maksimum pinjaman sebesar Rp. 3.000.000. Kebijakan ini diatur lebih khusus oleh LKM/BKM
d. Jasa Pinjaman dan Sistem Bagi Hasil
Jasa pinjaman minimal 1,5% perbulan dihitung dari pokok pinjaman mula-mula (besar pinjaman yang diterima), selain dengan sistem jasa dapat dikembangkan sistem bagi hasil sesuai kesepakatan LKM/BKM dengan masyarakat. Jasa pinjaman yang ditetapkan berdasarkan keputusan rapat LKM/BKM/ minimal harus dapat menutup semua biaya UPK yaitu biaya dana (apabila ada), biaya operasional UPK, biaya resiko pinjaman, memelihara nilai modal awal (inflasi), serta tingkat keuntungan tertentu yang dapat digunakan untuk : pemupukan modal, BOP LKM, Dana Lingkungan dan Dana Sosial dll.
· Contoh : Perhitungan untuk menentukan besarnya jasa pinjaman · Biaya dana (= suku bunga simpanan) 0% pertahun· Biaya operasional UPK 6% pertahun
13PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
· Biaya resiko pinjaman macet 5% pertahun· Keuntungan yang diharapkan 10,5% pertahun· Jumlah 21,5% pertahun
Agar bisa menutup biaya-biaya yang mencapai 21,5% tersebut, maka jasa pinjaman harus ditentukan minimal sebesar 24% setahun atau 2 % perbulan dihitung dari pokok pinjaman mula-mula. Mengingat dalam pembayarannya kemungkinan akan terjadi tunggakan misalnya 10 %, maka jasa 24 % tersebut hanya akan diterima riil sebesar 90% x 24 % = 21,6 %.
Semakin kecil tingkat jasa pinjaman dan semakin besar tunggakan, akan semakin kecil jasa riil yang kita peroleh. Dampaknya adalah tingkat keuntungan akan semakin kecil, dan akumulasi/pemupukan modal semakin kecil. Apabila keuntungan yang diperoleh negatif, berarti terjadi dekapitalisasi atau pengurangan modal awal (dana BLM) yang lama kelamaan akan habis, yang berarti kegiatan pelayanan UPK tidak bisa berkelanjutan (sustain). demikian sebaliknya.
e. Jangka waktu Pinjaman dan Frekuensi Pinjaman
Jangka waktu pinjaman 3-12 bulan disesuaikan dengan kondisi usaha peminjam. Diharapkan dengan jangka waktu demikian pembelajaran kepada peminjam tentang pinjaman yang baik akan lebih cepat tercapai.Frekuensi Pinjaman masing-masing peminjam ditetapkan maksimal 4 kali yang bisa dibiayai dari dana BLM. Untuk selanjutnya diharapkan LKM bisa mengupayakan pinjaman untuk pensertifikatan tanah sehingga dapat untuk dijadikan jaminan ke Lembaga Keuangan lain. Disamping itu LKM/BKM diharapkan mengupayakan chaneling atau mencarikan pinjaman ke Lembaga Keuangan lainnya.
f. Angsuran Pinjaman
Angsuran pinjaman maksimal bulanan, tanpa adanya tenggang waktu (grace period), namun apabila pinjaman diberikan untuk sektor pertanian yang hasilnya musiman dimungkinkan angsuran secara musiman dengan bunga dibayar secara bulanan. Yang dimaksud grace period adalah adanya tenggang waktu peminjam tidak diwajibkan membayar, contoh jangka waktu 12 bulan grace period (GP) 3 bulan, maka peminjam sampai dengan bulan ketiga tidak diwajibkan mengangsur (kecuali bayar jasa), baru bulan keempat s/d bulan ke 12 setiap bulan diwajibkan mengangsur sehingga jumlah angsurannya Jumlah pokok pinjaman saat realisasi dibagi 10 ditambah kewajiban jasa selama 12 bulan.Setiap angsuran pinjaman harus mencakup jasa dan pokok pinjaman. Apabila terjadi jumlah pembayaran yang tidak mencukupi untuk membayar keseluruhan jumlah angsuran pokok dan jasa, maka prioritas pembayaran dilakukan menurut urutan : Jasa Pinjaman, Pokok
14 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Pinjaman yang tertunggak, baru untuk pokok saat pembayaran. Ilustrasi pembayaran yang tidak mencukupi kewajiban pokok dan jasa :Misalnya kewajiban membayar setiap bulannya sebesar Rp. 240.000 (Pokok Rp. 200.000 dan jasa Rp. 40.000) KSM tersebut menunggak 3 kali angsuran (Pokok 600.000 dan jasa Rp. 120.000), apabila KSM tersebut hanya membayar Rp. 400.000 maka pembayaran angsurannya sbb:- Bagi pinjaman yang belum jatuh tempo apabila terdapat tunggakan diselesaikan per paket
(pokok dan jasa) baru jasa dan pokok paket berikutnya yakni :Paket angsutran tunggakan pertama Pokok Rp. 200.000 dan jasa Rp. 40.000, selanjutnya sisanya sebesar Rp. 160.000 untuk paket angsuran tunggakan berikutnya pokok Rp. 120.000 dan jasa Rp. 40.000
- Bagi pinjaman yang telah jatuh tempo maka pembayaran tersebut diselesaikan kewajiban jasa selama 3 bulan baru sisanya pokok yakni menjadi sbb: Pembayaran jasa sebesar Rp. 120.000 sisanya untuk pembayaran pokok Rp. 280.000
Agar skim pinjaman ini diketahui masyarakat umum, perlu ditempel poster atau tulisan yang besar dan mudah dibaca mengenai Skim Pinjaman ini a.l. sebagai berikut :
SKIM PINJAMAN UPK1. Peminjam adalah warga miskin yang tergabung dalam Kelompok KSM dengan anggota minimal 5
orang dan minimal 30 %nya adalah wanita.
2. Pinjaman untuk mengembangkan usaha yang tidak melanggar ketentuan, bukan untuk menunjang kepentingan militer atau politik
3. Besar Pinjaman pertama kali maksimal Rp 1.000.000,- per orang (disesuaikan dengan usahanya dan kemampuan bayarnya). Besar pinjaman berikutnya tergantung pada pembayaran kembalinya, dan besar pinjaman maksimal Rp 3.000.000.
4. Jasa Pinjaman ditetapkan .... % per bulan, dihitung dari pokok pinjaman semula, dan dibayar bersamaan dengan pembayaran angsuran pokok pinjaman.
5. Jangka waktu pinjaman 3 – 12 bulan, disesuaikan dengan kegiatan usaha peminjam.
6. Peminjam hanya bisa meminjam sebanyak-banyaknya 4 kali pinjaman dengan catatan pengembaliannya lancar.
7. Angsuran Pinjaman maksimal bulanan.tanpa tenggang waktu pembayaran (grace period), namun apabila pinjaman diberikan untuk sektor pertanian yang hasilnya musiman dimungkinkan angsuran secara musiman dengan bunga dibayar secara bulanan.
Hanya peminjam dengan catatan pengembalian lancar dan memiliki tabungan sesuai ketentuan yang akan dapat fasilitas pinjaman berikutnya.
4. SUMBER DANA PINJAMAN BERGULIR
Sumber dana untuk kegiatan pinjaman bergulir, dapat berasal dari:
a. Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), yang merupakan sumber dana utama
b. Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
c. Dana yang berasal dari pihak Swasta
15PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
d. Dana dari swadaya masyarakat
e. Pemupukan modal berasal dari Laba/Keuntungan hasil pengelolaan Pinjaman bergulir yang disisihkan sesuai AD/ART dan keputusan RWT
f. Dana dari sumber lainnya
Dana dari sumber lain berupa channeling/kemitraan atau pinjaman dari Lembaga Keuangan formal baik bank maupun koperasi di sekitar lokasi LKM berada. Tujuan dana channeling atau pinjaman tersebut adalah untuk menyediakan akses pinjaman bagi KSM yang sudah memenuhi batas maksimal pemberian pinjaman baik dari sisi jumlah pinjaman (telah mencapai Rp 3.000.000,-) atau dari sisi frekuensi peminjaman (sudah mencapai 4 kali pinjam). Diharapkan dengan dana channeling/kemitraan maupun pinjaman dari Lembaga Keuangan formal tersebut nantinya KSM dan anggotanya dapat memperoleh akses pinjaman lebih lanjut dari lembaga tersebut.
5. KOLEKTIBILITAS PINJAMAN
Kolektibilitas pinjaman adalah cerminan dari pengelolaan pinjaman bergulir, dengan kolektibilitas dapat dilihat baik buruknya kualitas dan tingkat resiko daripada pinjaman. Pengelompokan dalam kolektibilitas pinjaman terdiri dari Pinjaman Lancar (L), Dalam Perhatiah Khusus (DPK), Kurang Lancar (KL), Diragukan (D) dan Macet (M) dengan kriteria sebagai berikut :
a. Pinjaman Lancar (Kolektibilitas 1)
Adalah pinjaman yang tidak terdapat tunggakan baik pokok maupun bunga
b. Pinjaman Dalam Perhatian Khusus (Kolektibilitas 2)
Adalah pinjaman yang terdapat unsur tunggakan (pokok dan atau bunga) < 3 bulan/kali angsuran
c. Pinjaman Kurang Lancar (Kolektibilitas 3)
Adalah pinjaman yang terdapat unsur tunggakan (pokok dan atau bunga) > 3 s/d 6 bulan /kali angsuran
d. Pinjaman Diragukan (Kolektibilitas 4)
Adalah pinjaman yang terdapat unsur tunggakan (pokok dan atau bunga) > 6 s/d 9 bulan /kali angsuran
e. Pinjaman Pinjaman Macet (Kolektibilitas 5)
Adalah pinjaman yang terdapat unsur tunggakan (pokok dan atau bunga) > 9 bulan /kali angsuran
Untuk pinjaman dengan angsuran mingguan dalam kolektibilitas pinjaman menggunakan kali angsuran, sedangkan dengan angsuran bulanan dan musiman menggunakan kriteria umur tunggakan (bulan)
16 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
6. CADANGAN RESIKO PINJAMAN
Setiap pinjaman mengandung resiko (sebagian) tidak terbayar kembali. Untuk menanggulangi resiko pinjaman tersebut perlu didukung dengan dana yag cukup berupa cadangan resiko pinjaman yang dibentuk setiap bulan sesuai dengan kualitas (kolektibilitas pinjaman).
Setiap kolektibilitas memiliki bobot resiko berbeda (sesuai ketentuan umum pengelolaan pinjaman untuk BPR yang dikeluarkan BI No.13/26/PBI/2011), bahwa pembentukan PPAP (cadangan resiko pnjaman) untuk kolektibilitas lancar minimal 0,5%, kurang lancar minimal 10%, diragukan 50% dan macet 100% dengan mengalikan saldo masing-masing diperoleh perhitungan cadangan resiko pinjaman:sebagai berikut:
Klasifikasi Kolektibilitas Perhitungan Cadangan
1 Lancar (L) 0,5% x saldo pinjaman L2 Dalam Perhatian Khusus (DPK) 0,5% x saldo pinjaman DPK3 Kurang Lancar (KL) 10% x saldo pinjaman KL4 Diragukan (D) 50% x saldo pinjaman D5 Macet (M) 100% x saldo pinjaman M
Nilai cadangan resiko pinjaman di dalam Neraca dicatat di bawah Pinjaman KSM dengan saldo kredit atau (-)..
Untuk membentuk cadangan resiko pinjaman, dibuat pos biaya pada Laporan L/R senilai total resiko pinjaman bulan ybs. Semakin besar tunggakan, semakin besar cadangan resiko pinjaman yang harus disediakan, dan semakin besar biaya yang harus dikeluarkan oleh UPK seperti bagan berikut:
Contoh penerapan pembentukan cadangan resiko pinjaman
Saldo pinjaman KSM di UPK Sejahtera Abadi pada akhir bulan Januari, Februari dan Maret 2012 adalah sebagai berikut :
17PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Klasifikasi
Kolektibilitas
Saldo Pinjaman per
31-01-2012 28-02-2012 31-03-2012
1 Lancar Rp. 50.000.000,- Rp.100.000.000,- Rp. 80.000.000,-2 Dalam Perhatian Khusus Rp. 10.000.000,- Rp. 5.000.000,- Rp. 1.000.000,-3 Kurang Lancar Rp. 3.000.000,- Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-4 Diragukan Rp. 2.000.000,- Rp. 3.000.000,- Rp. 2.000.000,-5 Macet Rp. 500.000,- Rp. 1.500.000,- Rp. 500.000,-
Berdasarkan kolektibilitas pinjaman tersebut, UPK Sejahtera Abadi wajib membentuk cadangan resiko pinjaman setiap akhir bulan, yang besarnya sbb:
Kolektibilitas 31-01-2012 29-02-2012 31-03-2012Lancar (0,5% ) Rp. 250.000 Rp. 500.000 Rp. 400.000Dalam Perhatian khusus (0,5%) Rp. 50.000 Rp. 25.000 Rp. 5.000Kurang Lancar (10%) Rp. 300.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000Diragukan (50%) Rp. 1.000.000 Rp. 1.500.000 Rp. 1.000.000Macet (100%) Rp. 500.000 Rp. 1.500.000 Rp 500.000Jumlah Rp. 2.100.000 Rp. 3,725.000 Rp. 2.105.000Cadangan bl. lalu - Rp. 2.100.000 Rp. 3.725.000Kekurangan/ Kelebihan Rp. 2.100.000 Rp.(1.625.000)*) Rp.1.620.000**)
Dari perhitungan di atas maka UPK Sejahtera Abadi pada setiap akhir bulan harus membuat jurnal penyesuaian untuk cadangan resiko pinjaman sbb:
31-01-2012 D Biaya Cad.resiko pinjaman Rp. 2.100.000,- K Cadangan resiko pinjaman Rp. 2.100.000,-
29-02-2012 D Biaya Cad.resiko pinjaman Rp. 1.625.000,- *) K Cadangan resiko pinjaman Rp. 1.625.000,-
31-03-2012 D Cadangan resiko pinjaman Rp.1.620.000,- **) K Biaya Cad.resiko pinjaman Rp.1.620.000,-
Keterangan:
(*) Pada akhir Februari saldo cad resiko pinjamanYang harus dibentuk sebesar Rp. 3.725.000,-Yang sudah dibentuk Januari Rp. 2.100.000,-Kekurangan membentuk cadangan Rp.1.625.000,-Maka harus dibuat jurnal penyesuaian menambah cadangan resiko pinjaman dan menambah biaya cadangan resiko pinjaman sebesar kekurangan Rp. 1.625.000.
18 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
(**) Pada akhir Maret saldo cad resiko pinjamanYang harus dibentuk sebesar Rp. 2.105.000,-Yang sudah dibentuk Februari Rp. 3.725.000,-Kelebihan membentuk cadangan Rp. 1.620.000,-
Maka UPK harus membuat jurnal penyesuaian karena kelebihan membentuk cadangan dengan mengurangi cadangan resiko pinjaman dan membukukan kembali biaya cadangan resiko pinjaman masing-masing sebesar kelebihan Rp.1.620.000,-
Di dalam rekening (BB) cadangan resiko pinjaman dan biaya resiko pinjaman akan nampak transaksi dan saldo sebagai berikut
REKENING CADANGAN RESIKO PINJAMAN
Tanggal Trs. Keterangan Debet Kredit Saldo31-01-2011 Rp.2.100.000,- K Rp. 2.100.00028-02-2011 Rp.1.625.000,- K Rp. 3.725.00031-03-2011 Rp1.620.000,- K Rp. 2.105.000
REKENING BIAYA CADANGAN RESIKO PINJAMAN
Tanggal Trs. Keterangan Debet Kredit Saldo31-01-2011 Rp.2.100.000,- D Rp. 2.100.00028-02-2011 Rp.1.625.000,- D Rp. 3.725.00031-03-2011 Rp.1.620.000,- D Rp. 2.105.000
7. PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
Pendampingan atau konsultasi merupakan elemen penting dalam upaya memperkuat kemampuan pengelolaan pinjaman bergulir. Kegiatan pendampingan diberikan dalam bentuk coaching (petunjuk singkat), konsultasi atau diskusi, membantu pelaksanaan kegiatan sampai dengan petugas dapat melaksanakan secara mandiri, perbaikan terhadap hal–hal yang kurang/tidak benar, membimbing hingga terjadi perubahan sikap/perilaku, serta upaya lain yang mengarah pada peningkatan kemampuan para petugas dan anggota masyarakatnya. Strategi pendampingan ini perlu diberikan baik kepada LKM, UPK, maupun kepada kelompok pemanfaat pinjaman.
a. Pendampingan kepada LKM/UPK
Pendampingan kepada LKM maupun UPK dilakukan oleh Konsultan pendamping:
1) Fasilitator dan Senior Fasilitator
a) Menjaga proses agar sesuai dengan tujuan, strategi dan prinsip pengelolaan pinjaman bergulir
19PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
b) Mendorong proses pembelajaran bagi masyarakat miskin dalam hal penciptaan peluang usaha dan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan mereka serta kegiatan produktif lainnya
c) Mendorong proses pembelajaran bagi pengelola pinjaman bergulir agar dana BLM dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat miskin
d) Memberikan konsultasi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh LKM/UPK dalam proses pelaksanaan pengelolaan pinjaman bergulir, meliputi: pengambilan keputusan persetujuan pinjaman, memproyeksi pendapatan dan biaya (proyeksi laba rugi), memproyeksi tingkat ketersediaan modal sebagai dana bergulir, dan berbagai aspek lainnya.
e) Memberikan coaching dan peningkatan kemampuan kepada LKM dan UPK
f) Melakukan monitoring, evaluasi, analisis dan rekomendasi perbaikan kinerja LKM dan UPK.
2) Asisten Kordinator Kota (Askorkot) dan Korkot
a) Melakukan monitoring, evaluasi, analisis dan rekomendasi perbaikan kinerja LKM / UPK secara terus menerus dalam pengelolaan pinjaman bergulir.
b) Melakukan pengumpulan sumber daya (polling resources) terhadap sumber daya yang ada baik individu maupun lembaga yang mempunyai kemampuan serta kepedulian terhadap pengembangan keuangan mikro dan pinjaman bergulir.
c) Memfasilitasi terbukanya akses bagi LKM/UPK terhadap sumber pelayanan dari luar.
d) Mengupayakan pencapaian target pelayanan LKM dan UPK sesuai indikator kinerja yang ditetapkan.
3) Tenaga Ahli (TA) Kredit Mikro/ Manajemen Keuangan
a) Melakukan monitoring, evaluasi, analisis dan rekomendasi perbaikan kinerja LKM / UPK secara terus menerus dalam pengelolaan pinjaman bergulir.
b) Melakukan pengumpulan sumber daya (polling resources) terhadap sumber daya yang ada baik individu maupun lembaga yang mempunyai kemampuan serta kepedulian terhadap pengembangan keuangan mikro dan pinjaman bergulir.
20 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
c) Memfasilitasi terbukanya akses bagi LKM/UPK terhadap sumber pelayanan dari luar.
d) Mengupayakan pecapaian target pelayanan LKM dan UPK sesuai indikator kinerja yang ditetapkan.
b. Pendampingan kepada KSM
Konsultasi serta pendampingan kepada KSM penerima pinjaman dilakukan oleh :
1) Fasilitator dengan dukungan OC/OSP, dengan kegiatan :
a) Menjaga agar KSM yang dilayani selalu memenuhi kriteria kelayakan.
b) Menghadiri pertemuan anggota yang diselenggarakan oleh kelompok maupun pertemuan antar kelompok yang ada.
c) Membantu menyusun proposal, pengembangan usaha maupun Ekonomi Rumah Tangga (ERT) anggota.
d) Mengembangkan berbagai sikap positip dalam berkelompok (komunikasi, kerjasama, disiplin, tanggung renteng, dan lain-lain).
e) Membantu serta memfasilitasi KSM/anggota dalam hal memerlukan bantuan teknik usaha.
f) Mendorong ke arah berfungsinya kelompok dalam memperlancar pengelolaan pinjaman bergulir.
g) Mendorong proses belajar KSM dan anggota dalam melakukan akses ke lembaga keuangan mikro.
2) UPK
a) Menjaga agar KSM yang dilayani selalu memenuhi kriteria kelayakan
b) Memberikan pelatihan dasar pinjaman berguir, pembukuan , PERT dan Kewirausahaan
c) Mengembangkan berbagai sikap positip dalam berkelompok (komunikasi, kerjasama, disiplin, tanggung renteng, dan lain-lain)
d) Mendorong ke arah berfungsinya kelompok dalam memperlancar pengelolaan pinjaman bergulir
e) Mendorong proses belajar KSM dan anggota dalam melakukan akses ke lembaga keuangan mikro.
21PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
3) Relawan
a) Mengembangkan berbagai sikap positip dala berkelompok (komunikasi, kerjasama, disiplin, tanggung renteng, dan lain-lain)
b) Mendorong ke arah berfungsinya kelompok dalam memperlancar pengelolaan pinjaman bergulir
c) Mendorong proses belajar KSM dan anggota dalam melakukan akses ke lembaga keuangan mikro.
22 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
23PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
A. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN BERGULIR
Bagi LKM yang memutuskan untuk mengelola pinjaman bergulir ada beberapa Tahapan kegiatan yang harus dilakukan yang meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap terminasi. Di bawah diuraikan kegiatan strategis yang perlu dilakukan pada setiap tahap.
1. TAHAP PERSIAPAN.
Tahap persiapan pada dasarnya adalah menyiapkan para pelaku terkait agar memahami konsep pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir dalam P2KP. Tahap persiapan ini tidak berdiri sendiri melainkan paralel dan terintegrasi dengan langkah-langkah persiapan yang dilakukan oleh program. Berbagai hal strategis yang perlu mendapat perhatian dalam tahap persiapan disajikan dalam Tabel-1.
Tabel 1 : Proses Kegiatan Tahap Persiapan
NO KEGIATAN PELAKU HASIL YANG DIHARAPKAN
1Penyampaian konsep pelaksanaan pinjaman bergulir dalam berbagai lokakarya/orientasi, baik di tingkat nasional, propinsi, kab/kota, maupun kecamatan/kelurahan.
KMP dan OC/OSP
Kesamaan persepsi/ pemaham-an dari para pelaku dalam konsep program pinjaman bergulir
2 Tim pinjaman bergulir baik di tingkat KMP maupun KMW telah ada dan siap menjalankan tugasnya. PIMPRO Tersedia tenaga ahli yang kompeten untuk
pinjaman bergulir.
3 Identifikasi kebutuhan pinjaman bergulir yang tercermin dalam PJM/Pronangkis LKM Diketahui ada / tidak adanya kebutuhan
pinjaman bergulir di satu kelurahan
4 Pengujian kelayakan untuk LKM/UPK, KSM, anggotaOC/OSP, Relawan, Fasilitator, UPK
LKM/UPK, KSM-KSM, anggota memenuhi kriteria kelayakan.
5 Pelatihan orientasi program pinjaman bergulir untuk LKM Askorkot dan atau Fasilitator
LKM siap melaksanakan program pinjaman bergulir
BAB IIIPELAYANAN PINJAMAN
24 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
6. Pelatihan dasar pinjaman bergulir , pembukuan dan pengawasan untuk Pengawas UPK
Askorkot dan atau Fasilitator
Pengawas siap melaksanakan tugas pengawasan UPK
7 Pelatihan dasar pengelolaan pinjaman bergulir bagi calon manajer UPK dan petugas UPK Fasilitator UPK siap melaksanakan program pinjaman
bergulir
8 Pelatihan dasar pinjaman bergulir serta pembukuan sederhana bagi KSM calon penerima pinjaman.
LKM, Fasilitator, Relawan.
KSM siap berfungsi sebagai instrumen pelaksanaan program pinjaman bergulir.
2. TAHAP PELAKSANAAN
Tahap pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir dapat dimulai setelah berbagai langkah strategis dalam tahap persiapan dilakukan. Berbagai kegiatan strategis yang perlu dilakukan dalam tahap pelaksanaan disajilkan dalam Tabel-2.
Tabel 2 : Proses Kegiatan Tahap Pelaksanaan
NO KEGIATAN PELAKU HASIL YANG DIHARAPKAN
1
Bimbingan anggota-anggota KSM dalam mengindentifikasi dan mengembangkan rencana usaha, Ekonomi Rumah Tangga, kebutuhan modal pinjaman, kemampuan membayar, kesanggupan melaksanakan prinsip tanggung renteng dll
Fasilitator, UPK Relawan
Setiap KSM mempunyai rencana usaha yang berbasis pada rencana usaha anggota.
2 Bimbingan penyusunan proposal berdasar rencana Fasilitator, Relawan
Setiap kelompok dapat menyusun proposal yang realistis.
3Memotivasi dan memobilisasi tabungan anggota sesuai kemampuan dan menempatkannya di bank atau lembaga keuangan terdekat
Fasilitator, UPK, Relawan
Anggota KSM termotivasi memupuk tabungan berdasar kemampuannya.
4Analisa kelayakan KSM dan proposal pinjaman KSM oleh UPK yang berbasis pada karakter, kelayakan usaha, dan kemampuan bayar, sebelum diteruskan ke Manajer UPK untuk disetujui atau ditolak
UPKProposal yang akan diserahkan kepada Manajer UPK telah disaring UPK sesuai prinsip pinjaman bergulir.
5 Realisasi pinjaman ke KSM (bagi yang layak dan disetujui) dengan surat perjanjian pinjaman UPK, KSM Ada pengadministrasian pinjaman.
6 Melakukan pembukuan dan pelaporan sesuai sistim akuntansi pinjaman bergulir UPK, Fasilitator Laporan keuangan secara periodik dibuat dan
diumumkan di tempat strategis
7 Melakukan monitoring dan supervisi pemanfaatan pinjaman
UPK, Fasilitator, Relawan, KSM
Pemanfaatan pinjaman oleh anggota-anggota KSM dilakukan dengan benar
8 Supervisi pasif berdasar laporan keuangan UPK Fasilitator,OC/OSP Kinerja Keuangan UPPK berkembang baik
9 Kunjungan konsultasi sebulan sekali ke UPK TA Keu.Mikro OC/OSP/KMP Membantu menyelesaikan masalah yang ada.
10 Melakukan monitoring pelaksanaan pinjaman bergulir di wilayahnya berdasar SIM yang ada. SIM KMW updating data pinjaman bergulir setiap bulan.
11Menyusun laporan perkembangan pelaksanaan pinjaman bergulir di wilayahnya setiap bulan dan triwulan untuk KMP
TA Keuangan Mikro OC/OSP
Laporan setiap region tersedia baik bulanan maupun triwulan
12 Menganalisis laporan KMW dan memberikan umpan balik serta dukungan KMP Laporan sebagai alat pengawasan
manajemen.
13 Melakukan monitoring program pinjaman bergulir secara nasional berdasar SIM yang ada KMP Data secara nasional selalu up to date.
25PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
NO KEGIATAN PELAKU HASIL YANG DIHARAPKAN
14Melakukan pertemuan 3 bulan sekali dengan TA Keuangan Mikro KMW dan untuk membahas issu-issu strategis
KMP Proses perbaikan lebih terkonsep.
15Menyusun laporan bulanan maupun triwulan mengenai pelaksanaan pinjaman bergulir secara nasional untuk PMU/Proyek
KMP Laporan secara nasional tersedia baik bulanan maupun triwulan.
16 Membuat kebijakan yang dianggap perlu guna mendukung pelaksanaan pinjaman bergulir PMU/Proyek Penyesuaian kebijakan yang mendukung (bila
perlu).
3. TAHAP TERMINASI
Tahap terminasi bukan berarti baru dilakukan menjelang program berakhir, melainkan sudah merupakan satu strategi yang inheren dalam setiap langkah mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan menjelang akhir sebuah program. Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan pada menjelang akhir program agar dapat lebih menunjang kelestarian kegiatan meskipun program telah berakhir : disajikan dalam Tabel-3.
Tabel 3. : Proses Kegiatan TAHAP Terminasi
NO KEGIATAN PELAKU HASIL YANG DIHARAPKAN
1
Mengembangkan jaringan kerjasama dengan sumberdaya luar baik LSM, perguruan tinggi, individu, pengusaha, perbankan, dinas dll yang mempunyai kemampuan dan kepedulian dalam pengembangan usaha mikro, keuangan mikro dan pinjaman bergulir
OC/OSP, LKM Ada “polling resources”
2 Membantu akses LKM/UPK, KSM/anggota terhadap berbagai sumber daya luar sesuai kebutuhan. OC/OSP, LKM Terjadi kerjasama antara LKM/UPK, KSM/
anggota dengan sumberdaya yang ada.
3 Memperkuat asosiasi/forum antar LKM atau UPK atau KSM
OC/OSP LKM, UPK, KSM
Terdapat berbagaii asosiasi/forum sesuai kebutuhan.
4Melakukan evaluasi akhir tingkat kesehatan pengelolaan dana bergulir UPK berdasarkan indikator yang telah ditetapkan
OC/OSP Diketahui UPK yang kinerjanya memuaskan, minimum dan suspend.
5 Menyiapkan rekomendasi bentuk bantuan teknis lebih lanjut bagi UPK yang kinerjanya memuaskan. OC/OSP, KMP. Ada konsep bantuan teknis lebih lanjut bagi
UPK yang kinerjanya memuaskan.
6Menyiapkan rekomendasi bentuk tindakan yang harus dilakukan oleh proyek terhadap UPK yang kinerjanya inimum atau suspend.
OC/OSP, KMP Ada rekomendasi untuk UPK yang kinerjanya minimum atau suspend.
7Mendorong secara bertahap UPK potensial dapat membayar sendiri biaya konsultasi dan supervisi paska proyek.
OC/OSP, LKM/UPK Ada kemandirian financial.
Agar pinjaman yang diberikan memenuhi semua persyaratan yang sudah ditentukan dalam Pinjaman Bergulir ini, dan kualitas pinjaman dapat dijaga dan dipelihara dengan baik maka prosedur pelayanan/pemberian pinjaman UPK harus melalui tahapan sebagai berikut :
26 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
B. TAHAP PELAYANAN PINJAMAN BERGULIR1. TAHAP PENGAJUAN PINJAMAN
Dalam tahap ini kegiatan dilakukan oleh KSM didampingi oleh petugas UPK, relawan atau fasilitator. Kegiatan yang dilakukan adalah:
a. Masing-masing anggota KSM – dapat dibantu oleh Pengurus KSM, UPK, relawan atau Fasilitator - mengisi blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB 01), dan menandatanganinya bersama suami/isteri. Selanjutnya blanko tersebut diserahkan kepada ketua KSM.
b. Ketua KSM memeriksa kelengkapan dan kebenaran pengisian blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB-01) dan menandatangani pada kolom mengetahui Ketua KSM. Kemudian membuat blanko Permohonan dan Keputusan Pemberian Pinjaman (PB – 02), dilampiri :
1) Berita Acara Pembentukan KSM 2) Aturan Main KSM 3) Fotocopy KTP masing-masing anggota KSM 4) Blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB 01) yang sudah diisi 5) Surat Kuasa pencairan tabungan tanggung renteng
c. Pengurus KSM menyerahkan blanko Permohonan dan Keputusan Pemberian Pinjaman (PB 02) beserta lampirannya kepada petugas UPK.
2. TAHAP PEMERIKSAAN PINJAMAN
a. Petugas UPK menerima dan memeriksa kelengkapan dan kebenaran pengisian blanko Permohonan dan Keputusan Pemberian Pinjaman (PB 02) beserta lampirannya yang diterima dari Ketua KSM:
1) Blanko Permohonan dan Keputusan Pemberian Pinjaman (PB -02) apakah sudah diisi dengan lengkap dan benar
2) Fotocopy Berita Acara pembentukan KSM dan Aturan Main
3) Blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB 01) apakah sudah diisi dengan lengkap dan benar.
4) Fotocopy KTP masing-masing calon peminjam apakah sudah ada, masih berlaku dan penduduk setempat.
Apabila semuanya sudah terisi dengan lengkap dan benar, petugas UPK kemudian menjelaskan ketentuan Pinjaman Bergulir kepada KSM dan anggotanya. Penjelasan menyangkut hal-hal mengenai (a) skim pinjaman bergulir; (b) Pinjaman bergulir adalah hutang , yang wajib dibayar kembali, bukan hibah; (c) kewajiban tanggung renteng dan kewajiban menabung di UPK atau bank lain.
Hanya peminjam dengan pengembalian lancar dan memiliki tabungan sesuai dengan ketentuan yang akan mendapat fasilitas pinjaman berikutnya.
27PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Bila calon peminjam telah memahami penjelasan yang diberikan oleh petugas UPK kemudian permohonan pinjaman dicatat dalam buku Register Permohonan Pinjaman.
b. Petugas Pinjaman UPK selanjutnya melakukan pemeriksaan lapangan dan membuat analisis atas permohonan pinjaman tersebut.
Pemeriksaan lapangan ditujukan untuk mengetahui kelayakan anggota KSM (miskin/tidak ; punya usaha/tidak) serta untuk memperoleh informasi dasar guna menganalisis kemauan dan kemampuan calon peminjam dalam mengembalikan pinjaman
Hal-hal yang harus dilakukan Petugas Pinjaman UPK dalam rangka analisis pinjaman :
1) Memeriksa kelayakan KSM dan anggotanya dengan mencocokkan dokumen dan daftar PS2 dan Berita Acara Pembentukan KSM
2) Mencari informasi dan melakukan analisis pinjaman masing-masing anggota KSM berdasarkan 5 C (character, condition, capacity, capital dan collateral) :
a) Character : karakter atau watak calon peminjam dengan meminta informasi kepada tetangga dan aparat kelurahan setempat. Dengan melihat character peminjam diperoleh gambaran tentang kemauan atau itikad baik dari peminjam untuk mengembalikan pinjaman sesuai yang diperjanjikan.
b) Condition : kondisi usaha calon peminjam, apakah baru akan berdiri, atau sudah berjalan. Bertentangan dengan UU, adat istiadat agama dan kesusilaan atau tidak merusak lingkungan . Pesaingnya cukup kuat atau tidak. Kemungkinan kedepannya mampu bersaing atau tidak. Dengan demikian bisa dilihat kemungkinan kelanjutan usaha tersebut.
c) Capacity : Kemampuan usaha dalam memperoleh laba. Bagaimana Penjualannya, Berapa harga pokoknya. Berapa laba /keuntungan yang diperoleh dalam satu siklus usaha. Berapa biaya hidup keluarga. Berapa keuntungan bersih. Berapa % rencana peningkatan usahanya. Dari analisis capacity diperoleh gambaran berapa kemampuan peminjam untuk mengembalikan pinjamannya.
d) Capital : Berapa modal yang dimiliki, berapa hutang yang ditanggung. Berapa modal bersih yang ada dalam usaha
e) Collateral :Barang apa yang dijadikan agunan pinjaman. Berapa nilai jual barang tersebut? Mudah dijual atau tidak. Apa bukti kepemilikannya. Untuk PNPM Mandiri agunan hanya berupa tabungan tanggung renteng sedangkan agunan kebendaan lainnya tidak diperkenankan.
Pada saat melakukan pemeriksaan lapangan petugas UPK wajib menjelaskan kembali ketentuan umum mengenai skim pinjaman, kewajiban angsuran dan pelunasan pinjaman, pinjaman bergulir adalah hutang yang wajib dibayar dan bukan hibah, serta kewajiban tanggung renteng dan kewajiban menyimpan di UPK atau bank lain.
28 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
c. Hasil pemeriksaan dicatat dalam lembar analisis pinjaman (PB 02). Apabila karakter, kondisi usaha, permodalan dan tabungan tanggung renteng tidak bermasalah, petugas Pinjaman UPK kemudian membuat perhitungan perkiraan kemampuan membayar kembali sebagai dasar menentukan besar pinjaman, jangka waktu dan jadwal angsuran.
d. Berdasarkan hasil analisis, Petugas UPK membuat usulan kepada Manajer UPK apakah pinjaman tersebut disetujui atau ditolak, dan menandatangani dalam kolom tanda tangan usulan pinjaman (PB 02). Dokumen permohonan pinjaman beserta lembar usulan setelah ditandatangani petugas Pinjaman UPK diserahkan kepada Manajer UPK untuk disetujui atau ditolak.
Berikut disampaikan contoh analisis usulan pinjaman yang disetujui:
Nama anggota KSM : BajuriUmur : 28 tahunAlamat : Jl. Alas roban 13 RT 03/05 CikopoPinjaman yang diminta : Rp. 1.200.000,-Jangka waktu : 12 bulanJenis angsuran : bulananKeperluan Pinjaman : Untuk menambah modal kerjaAsumsi Jasa Pinjaman : 2 % per bulan dari pokok pinjamanAsumsi hari kerja rata-rata : 30 hari per bulan
Setelah diketahui bahwa karakter, kondisi usaha, permodalan dan agunan tidak ada masalah, maka dibuat analisis untuk menentukan besarnya usulan putusan pinjaman : Penjualan sehari : 150.000,-Biaya modal sehari : 125.000,-Keuntungan sehari : 25.000,-Keuntungan sebulan : 25.000,- x 30 hari = 750.000,-
Kebutuhan hidup sebulan : 550.000,-Penghasilan bersih sebulan : 200.000,-
Kemampuan mengangsur (RPC) sebulan = 75 % x 200.000,- = 150.000,-
Besar pinjaman ditambah bunga yang bisa diberikan, maksimal sebesar :Rumus : RPC x (1+i) 100 nDimana : RPC = Repayment Capacity (Kemampuan Mengangsur) i = jasa pinjaman setahun n = jangka waktu pinjaman
29PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Perhitungan maksimal pinjaman ditambah bunga yang dapat diberikan kepada Bajuri:= 150.000,- x (1 + 24 %) x 100 / 12 = 1.550.000,-
Sementara pinjaman yang diminta ditambah bunga 1 tahun := 1.200.000,- + 24 % x 1.200.000,-= 1.200.000,- + 288.000,-= 1.488.000,-Atau angsuran tiap bulan : 100.000,- + 24.000,- = 124.000,-Dengan demikian bagi Bajuri bisa diusulkan :Pokok Pinjaman sebesar 1.200.000,-Jasa Pinjaman 2 % per bulan dari pokok pinjaman mula-mulaJangka waktu 12 bulanJenis angsuran bulanan
3. TAHAP PUTUSAN (PERSETUJUAN/PENOLAKAN) PINJAMAN
a. Manajer UPK kemudian meneliti pengajuan pinjaman KSM beserta usulan putusan dari Petugas UPK. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
1) Kelayakan KSM sebagai sasaran PNPM Mandiri Perkotaan dan sebagai calon peminjam2) Hasil analisis Petugas UPK terhadap usaha anggota KSM3) Usulan putusan dari Petugas UPK.
b. Apabila berdasar hasil penelitian tidak terdapat masalah Manajer UPK memberikan persetujuan atas usulan petugas UPK dan menandatangani dalam kolom tanda tangan persetujuannya.
Apabila berdasar hasil penelitian terdapat masalah/keraguan (misalnya omzet, biaya, pendapatan tidak wajar), Manajer UPK memeriksa ulang pada hal-hal yang diragukan. Berdasarkan hasil pemeriksaan ulang, Manajer UPK memutuskan persetujuan atau penolakan.
Apabila berdasar hasil penelitian ternyata dinilai tidak layak untuk diberikan pinjaman, Manajer UPK memutuskan untuk menolak pemberian pinjaman.
Berkas permohonan pinjaman yang telah diputus kemudian diserahkan kembali kepada petugas UPK untuk diselesaikan lebih lanjut.
4. TAHAP REALISASI/PENCAIRAN PINJAMAN
a. Setelah menerima berkas pinjaman yang telah diputus Manajer UPK, Petugas UPK memberitahu KSM tentang putusan tersebut. Jika ditolak, KSM diberitahu disertai alasan penolakannya. Jika disetujui, KSM diberitahu mengenai ketentuan perjanjian pinjaman dan angsurannya.
30 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
b. Jika KSM telah memahami dan menyetujui ketentuan perjanjian pinjaman dan angsuran tersebut, maka UPK menyiapkan dokumen realisasi pinjaman:
1) Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) meterai Rp 6.000,- (1 set)
2) Bukti Kas Keluar UPK (Model B) sebagai tanda penerimaan uang (rangkap3)
c. Kartu Pinjaman KSM (U6A dan U6B)
Sebelum Anggota dan ketua KSM menandatangani dokumen tersebut, Petugas Pinjaman UPK wajib menjelaskan kembali mengenai besar pinjaman, tujuan, jangka waktu, bunga serta cara pengembalian / mengangsurnya. Juga dijelaskan mengenai pinjaman bergulir yang wajib dibayar kembali karena bukan hibah serta kewajiban tanggung renteng dan kewajiban menabung di UPK atau bank lain untuk tanggung renteng tersebut.
Hanya peminjam dengan pengembalian lancar dan memiliki tabungan sesuai ketentuan yang akan mendapat fasilitas pinjaman berikutnya.
d. Setelah KSM beserta anggotanya memahami semua ketentuan pinjaman yang akan diterimanya, KSM dan anggotanya diminta menandatangani dokumen Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) dan Bukti Kas Keluar UPK (Model B)
e. Petugas UPK menyerahkan berkas yang telah ditandatangani KSM beserta anggotanya tersebut kepada Manajer UPK untuk meminta persetujuan realisasi.
f. Manajer UPK meneliti pengisian Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) beserta lampirannya dan Bukti Kas Keluar UPK (Model B). Keduanya dicocokkan, selanjutnya memberikan persetujuan dengan menanda tangani pada kolom tanda tangan di Bukti Kas Keluar UPK (Model B), dan menyerahkan berkas tersebut kepada Pembuku.
g. Pembuku memeriksa pengisian Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) dan Bukti Kas Keluar UPK (Model B). Apabila tidak terdapat masalah, dicatat dalam Buku Kas Harian UPK (U3), Catatan Uang Keluar (U2), Kartu Pinjaman KSM (U 6A dan U 6B), Register Sisa Pijaman (LU 04) dan menyerahkan Bukti Kas Keluar UPK (Model B) kepada Kasir untuk dibayar. Berkas pinjaman lainnya diadministrasikan.
h. Kasir memanggil KSM beserta anggotanya, menjelaskan kembali besar pinjaman dan syarat-syarat pinjaman lainnya termasuk jasa, jangka waktu, angsuran dan tanggung renteng. Setelah KSM memahami penjelasan, kasir meminta KSM menandatangani bagian belakang Bukti Kas Keluar UPK (Model 1B) sebagai tanda penerimaan uang. Kemudian Kasir membubuhkan tanda tangan pada kolom kasir di Bukti Kas Keluar UPK (Model B) dan menyerahkan uang pinjaman kepada KSM beserta duplikat Bukti Kas Keluar (Model B). Bukti Kas Keluar UPK (Model B) asli sementara disimpan Kasir sebagai bukti kas. Pada akhir hari diserahkan kepada Pembuku sebagai bukti pembukuan. Lembar ketiga lainnya dimasukkan
31PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
kedalam berkas pinjaman.
i. Petugas Pembuku UPK meneliti kelengkapan isi berkas pinjaman ((Copy Bukti Kas Keluar (Model B), Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03), blanko Putusan Manajer UPK (PB 020)2, blanko Pemeriksaan analisis, Usulan Petugas UPK, dan Permohonan Pinjaman (PB 02) ; Pengajuan Pinjaman anggota KSM (PB 01), copy KTP dan BA Pembentukan KSM serta Aturan Main KSM), kemudian menyimpan secara berurutan berdasarkan nomor rekening pinjaman. Nomor yang paling kecil berada bagian di paling bawah
Adapun flow chart pelayanan pinjaman sejak pendaftaran s/d pencairan/realisasi adalah sebagai berikut :
Penjelasan :(1) Anggota KSM menyerahkan ke Pengurus KSM form.permohonan pinjaman (PB.01) yang telah
ditandatangani suami/istri
(2) Pengurus pinjaman mengisi dan menandatangani form PB.02 (pengajuan pinjaman) dan menyerahkan form tersebut beserta lampirannya ke petugas UPK
(3) Petugas UPK meneliti Form PB.02 beserta lampirannya, mencatat pada register permohonan pinjaman kemudian menyerahkan ke Manajer UPK untuk diteliti
(4) Manajer UPK meneliti kelengkapan barkas pengajuan pinjaman dan memberikan disposisi untuk diperksa ke lapangan oleh petugas UPK
32 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
(5) Petugas UPK melakukan pemeriksaan ke tempat tinggal dan usaha KSM/anggota untuk mempeoleh gambaran layak tidaknya diberikan pinjaman
(6) Petugas UPK menganalisis dan memberikan rekomendasi atas hasil pemeriksaan lapangan
(7) Manajer UPK berdasarkan hasil pemeriksaan, analisis dan rekomendasi petugas UPK memutus, menyetujui atau menolak pengajuan pinjaman KSM:
(7a) Ya, Apabila putusan disetujui barkas diserahkan ke petugas UPK untuk dibuatkan kelengkapan persiapan pencairan (realisasi)
(7b) Tidak/tolak apabila putusan tolak barkas permohonan dikembalilkan ke KSM
(8) Petugas UPK mempersiapkan Surat Perjanjian Pinjaman (PB.03), Kartu Pinjaman(), Bukti Kas keluar termasuk pernyataan tanggung renteng dan surat kuasa (apabila rekening tanggung renteng tidak disimpan di UPK), dan menandatangankan surat-surat/form tersebut ke pengurus KSM dan anggota KSM peminjam.
(9) Petugas UPK menyerahkan barkas pinjaman yang telah ditandatangani KSM untuk diteliti dan ditandatangani Manajer UPK
(10) Manajer UPK setelah meneliti dan menandatangani barkas pinjaman menyerahkan barkas tersebut ke Petugas UPK sedangkan kuitansi (bukti kas keluar) diserahkan ke Kasir
(11) Kasir menyerahkan uang ke pengurus KSM menandatangani bukti kas keluar (rangkap 3) dimana uang bersama tindasan 1 Bukti Uang Keluar (Model B) diserahkan ke pengurus KSM dan asli disimpan sebagai bukti transaksi.
(12) Kasir menyerahkan bukti uang keluar (Model B) lembar ke 3 untuk disimpan dalam barkas pinjaman..
5. TAHAP PEMBINAAN PASCA REALISASI/PENCAIRAN PINJAMAN
Pada prinsipnya pembinaan terhadap peminjam (penerima manfaat) dimulai pada tahap pendaftaran dengan menjelaskan ketentuan dan syarat (skim), tahap pemeriksaan oleh petugas pinjaman/Petugas UPK dengan menjelaskan ketentuan, syarat hak dan kewajiban peminjam, juga pada tahap realisasi dengan menjelaskan jumlah pinjaman kewajiban angsuran dan lain sebagainya, maka setelah pinjaman direalisir/dicairkan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan penggunaan pinjaman dan mengingatkan peminjam akan kewajiban dalam melakukan pembayaran pinjaman, sehingga tingkat kemacetan pinjaman dapat ditekan, setelah pinjaman direalisisr/dicairkan maka Petugas UPK wajib melakukan pembinaan kepada peminjam.
Bentuk pembinaan dilakukan dengan melakukan kunjungan dan silaturahmi menjaga hubungan baik kepada peminjam 1 bulan setelah realisasi pinjaman :a. Kunjungan ketempat usaha peminjam, dengan tujuan :
1) Melihat kondisi usaha masih berjalan atau tidak2) Melihat perkembangan usaha peminjam, makin berkembang atau makin menurun
3) Melihat tujuan pinjaman digunakan sesuai dengan permohonan atau menyimpang
33PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
4) Membantu mencarikan jalan keluar apabila terjadi masalah dengan usaha peminjam
b. Kunjungan ke rumah peminjam, dengan tujuan :
1) Melihat kepastian domisili peminjam
2) Melihat keadaan kesejahteraan peminjam
3) Membantu mencarikan jalan keluar kepada peminjam apabila terjadi masalah dengan kesejahteraan peminjam yang akan mempengaruhi kelancaran angsuran pinjamannya.
Dengan kunjungan silaturahmi dan pembinaan kepada peminjam di bulan pertama setelah realisasi, maka akan lebih awal terdeteksi apabila terjadi penyimpangan dalam penggunaan pinjaman, atau apabila terdapat masalah pada peminjam.
6. TAHAP PEMBAYARAN KEMBALI
a. Menjelang 1 atau 2 hari tanggal pembayaran angsuran pinjaman, anggota KSM menyerahkan uang angsuran dan jasa pinjaman kepada ketua KSM untuk disetorkan ke UPK.
b. Pengurus dan anggota KSM wajib saling mengingatkan kepada yang belum menyetorkan uang angsuran pinjamannya, agar segera memenuhi kewajibannya
c. Angsuran pinjaman (pokok dan jasa) serta tabungan yang terkumpul, disetor oleh Pengurus KSM kepada UPK dengan membawa Kartu Pinjaman KSM (U6A) dan Kartu Tabungan (U7A)
d. Kasir menghitung jumlah setoran dari KSM. Apabila jumlahnya sesuai, Kasir membuat Bukti Kas Masuk UPK (Model A), selanjutnya pembuku mencatat penerimaan setoran dari KSM dalam buku Kas Harian UPK (U3), Kartu Pinjaman KSM (U6A dan U6B), Catatan Uang Masuk (U2), Kartu Tabungan KSM (U7A dan U7B) ,Register Tabungan (LU-06) dan Buku Register Pinjaman KSM (LU-04).
e. UPK menyerahkan kembali Kartu Pinjaman KSM (U-6B), Kartu Tabungan KSM (U7A) milik KSM yang telah diisi dan ditandatangani oleh petugas UPK kepada penyetor (Pengurus KSM).
f. Pengurus KSM pada kesempatan pertama memberitahukan transaksi penyetoran pinjaman dan tabungan tersebut kepada anggotanya.
g. Tidak dianjurkan untuk melakukan pembayaran angsuran pinjaman di luar kantor LKM/UPK dan diluar jam kerja.
h. Apabila pengurus atau anggota KSM mengalami kesulitan untuk membayar angsuran pinjaman, maka pengurus dan anggota lain wajib mengusahakan memenuhi kewajiban tersebut terlebih dahulu sebagai bentuk tanggung jawab kesepakatan tanggung renteng.
Untuk pinjaman kedua dan seterusnya Tahapan pelayanan sama dan dibuatkan formulir baru mulai blanko pengajuan pinjaman (PB.01), Blanko permohonan pinjaman, analisis pinjaman, usulan pinjaman dan keputusan pinjaman (PB 02) s/d dengan kartu pinjaman dan tabungan seperti pada pinjaman pertama
34 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Secara skema tahap pemberian pinjaman dapat digambarkan sebagai berikut :
35PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
A. MONITORING PINJAMAN BERGULIR
Monitoring proyek secara umum bertujuan untuk mengukur kinerja proyek berdasar pada tujuan proyek yang telah dirumuskan, input, aktivitas serta output.
Sedangkan monitoring program pinjaman bergulir bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan pinjaman bergulir dari UPK kepada nasabah sehingga tujuan program pinjaman bergulir tercapai. Monitoring serta evaluasi pinjaman bergulir didasarkan pada kerangka logis (logical framework) yang telah dirumuskan dan terdiri dari 31 indikator keberhasilan yang akan digunakan untuk menguji apakah tujuan serta 4 output / hasil dari strategi pendukung telah tercapai.
Sedangkan monitoring kinerja UPK akan didasarkan pada sistim pembukuan yang standar, sistim pengelolaan pinjaman dan nasabah, serta sistim pemeriksaan UPK. Informasi yang akan didapat dari sistim pelaporan tersebut antara lain informasi pengenai transaksi pinjaman, kualitas pinjaman, serta tingkat kesehatan UPK. Khususnya untuk pemeriksaan tingkat kesehatan UPK, KMW dapat bekerjasama dengan konsultan/lembaga external yang mempunyai kompetensi di bidang itu.
Monitoring kinerja pinjaman bergulir secara umum didasarkan pada kerangka logis yang terdiri dari satu tujuan umum, satu tujuan pinjaman bergulir, 4 (empat) output/hasil pinjaman bergulir indikator kinerja sebagaimana tertera di halaman berikut:
BAB IVMONITORING & EVALUASI
36 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Tabel 6 : Kerangka logis strategi pengembangan pinjaman bergulir
Indikator KinerjaTahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013Instrumen
1. Min.70 % kelurahan dengan program pinjaman beresiko ≥ 3 bulan < 10 %
2. Min.90% kelurahan dengan program dana bergulir memiliki rasio pendapatan dan biaya > 125%
3. Min.90% kelurahan dengan program dana bergulir memiliki tingkat pengemballian modal > 10%
4. Min. 30% anggota KSM adalah perempuan
≥ 50%
≥ 75%
≥ 50%
≥ 30%
≥ 60%
≥ 90%
≥ 90%
≥ 30%
≥ 70%
≥ 90%
≥ 90%
≥ 30%
SIM
SIM
SIM
SIM
Pelaku Monitoring dan EvaluasiMonitoring dan Evaluasi dilakukan secara berjenjang dan periode waktu yang berbeda, demikian juga tanggung jawabnya. Jenjang monitoring, periode dan tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut:
1. UPK wajib membuat Neraca dan Laba Rugi setiap akhir bulan, menempelkannya di tempat strategis sebagai wujud transparansi serta bahan monitoring partisipatif warga, dan dengan bantuan fasilitator memasukkan data Pinjaman Bergulir kedalam aplikasi SIM (Sistem Informasi Manajemen) yang dapat diakses di semua tataran PNPM dan publik.
2. Pengawas mempunyai tanggung jawab utama memantau kinerja UPK. Untuk itu Pengawas harus melakukan kegiatan pengawasan baik secara singkat maupun pengawasan lengkap secara terjadwal - minimal sekali sebulan - terhadap kinerja pegawai UPK, kegiatan operasional UPK maupun kinerja Keuangan dan Pembukuan UPK. Petunjuk Pengawas dalam melakukan kegiatan pengawasan secara rinci diatur dalam Petunjuk Teknis Pengawasan UPK.
3. Fasilitator wajib melakukan kunjungan uji petik ke UPK / LKM di wilayah dampingannya minimal sekali bulan untuk melakukan pemantauan kinerja dengan menggunakan lembar pengukuran kinerja yang telah dimodifikasi mencakup hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Pengawas.
4. Level Korkot (Koordinator Kota) wajib melakukan uji petik tiap bulan sebanyak 25% dari seluruh kelurahan di wilayahnya, difokuskan pada UPK dengan kinerja buruk dengan sedikit uji petik di UPK yang berkinerja baik, untuk memverifikasi penemuan fasilitator dan memastikan kepatuhan fasilitator dalam melaksanakan kegiatan monitoringnya. Korkot melakukan uji petik menggunakan lembar pengukuran kinerja yang telah ditentukan PNPM.
5. TA OC/OSP wajib melakukan uji petik tiap bulan terhadap 10% dari seluruh UPK/LKM di wilayahnya. Tujuannya adalah untuk memastikan kinerja UPK/LKM , memastikan kepatuhan Fasilitator dan Korkot dalam melaksanakan kegiatan monitoringnya. TA KMW melakukan uji petik menggunakan lembar pengukuran kinerja yang telah ditentukan PNPM.
6. KMP juga wajib melakukan uji petik untuk memastikan kinerja UPK / LKM serta memastikan bahwa TA OC/OSP, Korkot, Fasilitator telah melaksanakan pendampingan dan monitoring secara benar.
37PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Di samping monitoring yang dilakukan secara berjenjang, kinerja keuangan pinjaman bergulir dapat juga dipantau melalui kegiatan monitoring/review partisipatif oleh warga kelurahan/desa setempat minimal sekali setahun bersamaan dengan review kelembagaan dan program.
Selain review partisipatif, Pemda setempat baik melalui Satker maupun PJOK dapat melakukan monitoring terhadap BKM baik untuk keuangan maupun kegiatan infrastruktur dan sosial.
Agar tujuan pemberian pinjaman bergulir ini tercapai dengan kualitas yang baik, maka monitoring terhadap pemberian pinjaman ini wajib dilakukan secara berkesinambungan dan terarah. Monitoring dilaksanakan oleh Pengawas dan Petugas UPK secara berkala maupun insidentil (sewaktu-waktu) menggunakan metode administratif maupun kunjungan lapangan.
Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Pengawas secara rinci dapat dilihat dalam Petunjuk Teknis Pengawasan UPK, sedangkan monitoring yang dilakukan oleh Petugas UPK dapat dilihat dalam penjelasan berikut yang meliputi monitoring administratif dan kunjungan ke lapangan (peminjam).
Kegiatan monitoring dilakukan dengan memperhatikan indikator utama kinerja keuangan Pinjaman Bergulir yang meliputi pinjaman yang tertunggak (Portfolio at Risk/PAR), peminjam yang menunggak (Loans at Risk/LAR), Pencapaian Laba (Return on Investment /ROI) dan Efisiensi biaya (Cost Coverage/CCr).
Di samping kinerja keuangan Pinjaman Bergulir, perlu dilihat juga pencapaian sasaran yaitu masyarakat miskin yang dilayani dan jumlah peminjam perempuan.
1. Monitoring Administratif:
Kegiatan monitoring administratif dilakukan oleh Pengawas dan Manajer UPK dengan mengamati semua “core indicators” atau Indikator Utama yang terdiri dari 4 indikator kinerja keuangan diatas. Kegiatan ini dilakukan minimal sebulan sekali.
LAR = adalah indikator yang menunjukkan berapa % peminjam yang menunggak
Angka ini diperoleh dari hasil membandingkan antara berapa KSM peminjam yang menunggak > 3 bulan dengan seluruh KSM peminjam yang masih memiliki saldo pinjaman.
PAR = adalah inidikator yang menunjukkan berapa % pinjaman yang tertunggak
Angka ini diperoleh dari hasil membandingkan antara jumlah pinjaman yang tertunggak > 3 bulan dengan total realisasi saldo pinjaman di UPK
ROI = adalah kemampuan UPK untuk menghasilkan laba dari modal yang digunakan untuk pinjaman bergulir.
38 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Angka ini diperoleh dari hasil membandingkan antara laba yang diperoleh UPK dengan modal yang digunakan untuk pinjaman bergulir.
CCr = adalah kemampuan UPK untuk menutup biaya dari pendapatan yang diperolehnya.
Angka ini diperoleh dari hasil membandingkan antara seluruh pendapatan yang diperoleh UPK dengan seluruh biaya yang dikeluarkan UPK.
Besar Indikator-indikator utama Kinerja Pinjaman Bergulir untuk kategori memuaskan, minimal dan ditunda adalah sebagai berikut :
Indikator Rumus Memuaskan Minimal Penundaan
1 LAR Jumlah KSM menunggak ≥ 3 bl
Jumlah KSM Peminjam
< 10 % < 20 % > 20 %
2 PARPinj. tertunggak ≥ 3 bulan
Realisasi Saldo Pinjaman
< 10 % < 20 % > 20 %
3 ROILaba Bersih
Modal Investasi
> 10 % > 0 % < 0 %
4 CCrTotal Pendapatan Tunai UPK
Tota Biaya Tunai UPK
> 125 % > 100 % < 100 %
5
6
Masy Miskin
Peminjam Perempuan
Jumlah anggota KSM yang mempero leh pinjaman.
Jumlah anggota KSM perempuan penerima manfaat pinjaman dibagi total penerima manfaat
100 %
> 30%
Apabila dari hasil pemantauan administratif diperoleh data:
• LAR dan PAR tinggi, maka UPK harus mengintensifkan penagihan tunggakan
• ROI rendah maka UPK harus (1) mengintensifkan penagihan tunggakan; (2) mengevaluasi apakah jasa pinjaman terlalu rendah; (3) mengevaluasi apakah biaya operasional UPK terlalu tinggi.
Dengan kondisi demikian UPK tidak akan berkelanjutan dan berkembang karena tidak akan terjadi penambahan (akumulasi) modal. Sehingga apabila telah diketahui penyebab utama dari hasil evaluasi tersebut, maka UPK / LKM bersama masyarakat perlu menetapkan kebijakan baru dalam pelayanan pinjaman bergulirnya.
• CCr tinggi, maka UPK perlu mempertahankan, karena berarti UPK telah bisa mandiri dan pendapatan UPK cukup untuk membiayai semua kegiatan operasionalnya.
39PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Pengawas UPK di samping melakukan pemantauan mengenai kinerja Pinjaman Bergulir dari Laporan Keuangan UPK, juga wajib melakukan pemantauan administrasi Pinjaman Bergulir antara lain :
• Memantau ketertiban dan kelengkapan berkas pinjaman. Pengawas melakukan pemeriksaan apakah berkas pinjaman telah diadministrasikan rapi, urut dari nomor rekening pinjaman 001 sampai dengan pinjaman yang terakhir
• Memantau kelengkapan berkas pinjaman apakah nasing-masing berkas berisikan dokumen yang diperlukan untuk memberikan pinjaman, misalnya, Bukti Kas Keluar Model 1B), Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) , Surat Permohonan utusan Pinjaman, Analisis Pinjaman, Rekomendasi dan Putusan Pinjaman (PB 02), Blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB 01), Surat Pernyataan Tanggung Renteng (PB 04), Berita Acara Pembentukan KSM dan Aturan Main KSM.
• Memantau apakah pembukuan dilaksanakan dengan tertib dan benar serta didukung bukti-bukti pembukuan yang lengkap. Disamping itu juga perlu dipantau apakah pembukuan UPK telah dilakukan penutupan setiap hari kerja dan posting kedalam buku besar juga telah dilaksanakan dengan benar.
2. Monitoring Lapangan:
Monitoring lapangan dilakukan oleh Pengawas secara berkala minimal sebulan sekali dengan uji petik yang mengarah ke seluruh peminjam. Apabila ditemukan kasus atau penyimpangan maka dilakukan pemeriksaan khusus untuk menyelesaikan kasus tersebut atau untuk menemukan apakah ada kasus lain disamping yang sudah diketemukan.
Tujuan monitoring lapangan adalah antara lain :
a. Agar tidak terjadi penyimpangan dalam pemberian pinjaman b. Untuk mengetahui perkembangan usaha / kesejahteraan peminjamc. Agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran kembalid. Untuk mengintensifkan penagihan pembayaran kembali bagi yang menunggake. Apabila sudah ditemukan kasus, apakah masih ada kasus lain yang serupa atau berbeda dari
yang telah diketemukan.Monitoring lapangan dilakukan dengan melakukan kunjungan ke rumah atau ke lokasi usaha peminjam secara berkala sesuai dengan kebutuhan. Maksudnya apabila dalam pembinaan ternyata peminjam telah mematuhi ketentuan pinjaman bergulir dengan baik, maka kunjungan montoring dilakukan agak jarang. Akan tetapi apabila peminjam menunjukkan gejala menyimpang dari ketentuan pinjaman bergulir yang telah ditetapkan, maka frekuensi kunjungan sebaiknya ditingkatkan. Demikian juga apabila terjadi kasus penyimpangan dan tunggakan cenderung naik, maka frekuensi kunjungan monitoring harus lebih intensif.
Dalam rangka menjalin hubungan baik antara Petugas UPK dengan peminjam, minimal satu bulan setelah raealisasi pinjaman petugas UPK harus mengunjungi anggota KSM peminjam.
40 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Kunjungan selanjutnya tergantung pada kualitas pembayaran angsuran pinjaman yang dilakukan oleh peminjam. Apabila terdapat peminjam yang pembayaran angsuran pinjamannya cenderung memburuk, maka petugas UPK harus sering mengunjungi peminjam tersebut bersama Pengurus dan anggota KSM lainnya sebagai perwujudan pelaksanaan tanggung renteng.
Disamping kunjungan lapangan yang dilakukannya sendiri. Pengawas maupun petugas UPK dapt melakukan kunjungan ke peminjam besama relawan, aparat kelurahan atau tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Kunjungan tersebut bertujuan :
a. Memberikan motivasi kepada peminjam untuk agar membayar angsuran pinjamannya.
b. Sebagai salah satu sarana minitoring partisipatif yang perlu ditumbuhkan kepada warga.
B. PENANGANAN PINJAMAN BERMASALAH
Walaupun upaya pencegahan timbulnya pinjaman bermasalah sudah dilakukan sedemikian rupa, namun bukan tidak mungkin bahwa pinjaman bermasalah tersebut masih saja muncul. Tindakan yang dapat dilakukan UPK dalam menyelesaikan pinjaman bermasalah tersebut pada dasarnya bisa dilakukan melalui 3 pendekatan, yaitu :
• Menagih Tunggakan • Menyelamatkan Pinjaman Bermasalah• Menagih Melalui Jalur hukum
1. Menagih Tunggakan
Menagih Tunggakan adalah upaya penyelesaian pinjaman bermasalah dengan melakukan kunjungan penagihan kepada peminjam yang menunggak.
Tahapan penyelesaian pinjaman bermasalah dengan penagihan tunggakan ini adalah:
a. Kegiatan Administrasi
1) Petugas UPK wajib mengadministrasikan pinjaman secara tertib dan benar sehingga dengan mudah diketahui data penunggak dan besar tunggakannya
2) Petugas UPK tiap akhir bulan wajib membuat daftar KSM/anggota yang menunggak dalam Daftar Tunggakan, mlakukan pemetaan permasalahan dan penyebab terjadinya tunggakan serta membuat Rencana Kerja Penagihan
3) Petugas UPK kemudian membuat rencana kerja penagihan tunggakan kepada KSM yang akan dilaksanakan setiap hari kerja dalam satu minggu.
b. Kegiatan Kunjungan Penagihan.
1) Membuat skala prioritas kunjungan penagihan
41PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Skala prioritas kegiatan kunjungan didasarkan pada :
a) KSM/anggota yang baru menunggak
b) KSM/anggota yang pada kunjungan sebelumnya berjanji akan membayar
c) KSM/anggota yang tunggakannya kecil dan ada kemungkinan membayar
d) KSM/anggota yang tunggakannya cukup besar namun usahanya masih ada
e) KSM/anggota yang tunggakannya cukup besar dan lokasi dekat dengan UPK dan mudah dijangkau
f) KSM/anggota yang tunggakannya cukup besar dan lokasi cukup jauh.
2) Pelaksana kunjungan
Kunjungan kepada KSM penunggak dilaksanakan oleh Petugas UPK sendiri dan atau tim (berdua atau bertiga, misalnya; petugas UPK dengan LKM dan relawan setempat, UPK dengan RT/RW setempat, UPK dengan aparat Kelurahan/Desa)
3) Mencatat Hasil Kunjungan
Petugas UPK wajib mencatat hasil kunjungannya dalam blanko PB 08. Apakah KSM penunggak membayar atau hanya berjanji akan membayar.
4) Menginformasikan Janji Penunggak kepada Relawan
Petugas UPK menginformasikan janji penunggak kepada relawan – relawan untuk diminta bantuan mengingatkan penunggak agar menepati janji.
5) Mengunjungi Kembali
Pada tanggal yang dijanjikan petugas UPK wajib mengunjungi kembali KSM penunggak untuk menagih janjinya.
6) Memberi Surat Peringatan
Setelah kunjungan kedua dilakukan dan masih belum membuahkan hasil (masih berupa janji), maka kepada KSM penunggak diberi surat peringatan (SP) yang isinya agar penunggak menyelesaikan pembayarannya.
• SP I (PB 09) : diberikan bersamaan dengan kunjungan penagihan yang ketiga
• SP II (PB 09) : diberikan dua minggu setelah SP I diberikan
• SP III (PB 10) : diberikan dua minggu setelah SP II diberikan
7) Mengikutsertakan Aparat Kelurahan/ Desa
Pada saat menyerahkan SP III (PB 10) dapat juga disertai aparat kelurahan/desa untuk menagih. SP III (PB 10) di samping berisi peringatan terakhir agar melakukan pembayaran
42 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
angsuran pinjaman, juga berisikan peringatan bahwa apabila dalam jangka waktu 1 minggu tidak juga
membayar angsuran, maka tabungan tanggung renteng akan digunakan sebagai angsuran.
8) Mencairkan Tabungan Tanggung Renteng
Pencairan tabungan tanggung renteng (baik tunai maupun pemindahbukuan) didasarkan pada klausul dalam Surat Perjanjian Pinjaman, dengan memanfaatkan surat kuasa untuk mencairkan tabungan tanggung renteng apabila terjadi tunggakan.
c. Penyelesaian Tunggakan melalui Tim Khusus Penagihan Tunggakan
Penagihan tunggakan selain dilakukan sendiri oleh petugas UPK dapat juga dilakukan dengan membentuk tim khusus penagihan tunggakan, dengan langkah-langkah sbb:
1) Pembentukan Tim Penagihan Tunggakan
a) LKM bersama masyarakat membentuk tim penagihan tunggakan. Dalam pembentukan tim juga diatur mengenai: keanggotaan, tugas-tugas, masa kerja, pembebanan biaya, pelaporan hasil kegiatan, dsb.
b) LKM membuat surat keputusan pembentukan tim khusus penagihan tunggakan UPK yang beranggotakan pengurus LKM, petugas UPK, Relawan dan aparat kelurahan/ desa. Fasilitator hanya sebagai pendamping dalam kegiatan pembentukan tim ini.
c) Masa tugas tim disesuaikan dengan besar kecilnya tunggakan dan permasalahan yang ada.
d) Apabila dengan pembentukan tim dibutuhkan dana untuk mendukung kegiatan maka perlu disebutkan besar dan sumber pembiayaannya.
2) Pembekalan kepada Tim oleh Fasilitator
Setelah tim dibentuk, fasilitator memberikan pembekalan kepada tim agar terjadi persamaan persepsi mengenai tujuan pembentukan tim, pendekatan permasalahan, upaya penagihan serta pelaporan.
3) Penelusuran administratif KSM penunggak.
Tim meminta UPK menyediakan informasi daftar KSM penunggak UPK beserta jumlah dan waktu mulai menunggaknya serta upaya penagihan yang telah dilakukan dan janji penunggak.
4) Pembuatan skala prioritas penagihan
Tim dibantu oleh petugas UPK membuat skala prioritas penagihan kepada Penunggak disesuaikan dengan pengalaman petugas dalam menagih.
43PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
5) Pembuatan jadwal investigasi dan penagihan
Berdasarkan skala prioritas penagihan, tim dibagi dalam tim kecil dan masing-masing membuat jadwal investigasi dan penagihan. Dalam kegiatan penagihan, tim menggunakan blanko penagihan (PB-08) dan mempersiapkan surat pernyataan tunggakan dan kesanggupan pembayaran dari penunggak
6) Tindak lanjut hasil investigasi dan penagihan dengan Tim
Setiap minggu setelah penagihan, seluruh anggota tim berkumpul untuk melaporkan dan mengevaluasi hasil penagihan.
Berdasarkan laporan hasil kegiatan Tim Penagihan, LKM melakukan rapat anggota untuk memutuskan jalan keluar yang harus dilakukan UPK dalam menyelesaikan tunggakan yang ada. Demikian kegiatan ini dilakukan setiap minggu sampai dengan masa tugas tim selesai.
7) Pelaporan hasil kegiatan investigasi dan penagihan tunggakan.
Pada akhir masa tugas Tim Penagihan Tunggakan membuat laporan lengkap kepada LKM dengan tembusan UPK mengenai kegiatan yang telah dilakukan. Laporan mencakup susunan tim, wilayah kerja tim, daftar awal penunggak dengan nominal tunggakan, hasil penagihan dan investigasi siapa saja yang menjadi penanggung sisa tunggakan yang ada, tindak lanjut apa saja yang telah dilakukan terhadap penunggak, daftar nominatif tunggakan setelah tim selesai menjalankan tugas serta saran-saran penyelesaian tunggakan selanjutnya.
2. Penyelamatan Pinjaman Bermasalah :
Berdasarkan hasil kunjungan dijumpai peminjam yang bermasalah dan memerlukan penyelamatan maka perlu upaya penyelamatan pinjaman. Penyelamatan dapat dilakukan apabila peminjam masih memiliki kemauan dan kemampuan untuk membayar angsuran pinjamannya.
Tujuan penyelamatan pinjaman adalah :
• Agar pinjaman dapat kembali
• Peminjam masih bisa terus memperoleh akses pinjaman ke UPK.
• Kinerja pinjaman bergulir UPK sehat
Jenis penyelamatan pinjaman bermasalah terdiri dari penjadwalan ulang (rescheduling), mensyaratkan kembali (reconditioning) atau mengatur kembali (restructuring) pinjaman yang bersangkutan.
a. Rescheduling
Rescheduling atau penjadwalan kembali adalah suatu upaya penyelamatan pinjaman yang bermasalah dengan melakukan penjadwalan ulang terhadap pembayaran kembali sisa
44 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
pinjaman yang masih ada.
Persyaratan untuk melakukan rescheduling :
b. Reconditioning:
Reconditioning atau pensyaratan kembali adalah suatu upaya penyelamatan pinjaman bermasalah dengan melakukan pengaturan kembali mengenai besar pinjaman tanpa merubah jangka waktu pinjaman yang tersisa.
c. Restructuring
Restructuring atau pengaturan kembali adalah suatu upaya penyelamatan pinjaman bermasalah dengan melakukan pengaturan kembali mengenai besar pinjaman dan jangka waktu pembayaran kembalinya.
Persyaratan untuk melakukan restructuring sama dengan persyaratan untuk pinjaman rescheduling.
3. Menagih melalui jalur hukum
Penagihan pinjaman melalui jalur hukum bukan merupakan cara penagihan yang disarankan dalam program pinjaman bergulir ini dengan pertimbangan :a) tidak ada agunan, b) biaya terlalu mahal,c) prosesnya cukup panjang dan memakan waktu, dand) harus didukung dengan bukti-bukti yang cukup. Oleh karena itu penyelesaian melalui jalur hukum tidak dibahas dalam program pinjaman bergulir ini.
Jika masyarakat dengan LKM sepakat penyelesaian pinjaman bermasalah melalui jalur hukum tidak dipermasalahkan.
C. LAPORAN PINJAMAN BERGULIR
Selain Laporan keuangan (Neraca dan Laba/Rugi) yang disajikan dan dilaporkan UPK setiap bulan baik langsung kepada LKM melalui Pengawas dan kepada masyarakat melalui papan informasi memenuhi unsur tranparansi, UPK diwajibkan melaporkan Pinjaman Bergulir dengan menggunakan Form Pengumpulan Data Pinjaman Bergulir yang harus dibuat oleh UPK setiap akhir bulan yang akan dipergunakan sebagai input data dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) PNPM Mandiri. Format laporan adalah sebagaimana Form Pengumpulan Data Pinjaman Bergulir (PB-11) .
Pembuat laporan adalah Petugas Pinjaman UPK didampingi Fasilitator pada setiap awal bulan, berdasarkan data akhir bulan lalu.
45PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Laporan dikirim ke Korkot melalui Fasilitator dalam bentuk manual dan template (exel) untuk diperiksa oleh Askorkot MK dan Korkot . Apabila hasil pemeriksaan laporan tersebut benar, laporan akan di upload ke aplikasi SIM MK on line PNPM MP. Hasil upload data dapat diakses (down load) semua pihak termasuk OC (KMW) dan KMP sebagai bahan analisis dan evaluasi ,Adapun template dan glassory Form Pengumpulan Data Pinjaman Bergulir seperti tercantum dalam lampiran 14.
46 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
47PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
LAMPIRAN
1. JASA PINJAMAN2. BLANKO PINJAMAN BERGULIR3. FORM PENGUMPULAN DATA PINJAMAN
OLEH UPK-LKM BESERTA CONTOH PENGISIANNYA
48 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
49PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
LAMPIRAN : 1JASA PINJAMAN
Jenis jasa pinjaman :1. Jasa Pinjaman tetap (flat)2. Jasa Pinjaman menurun3. Jasa Pinjaman annuitas
1. Jasa Pinjaman Tetap (flat)Jasa Pinjaman Tetap : jasa pinjaman dihitung dari pokok pinjaman mula-mula, dan dibebankan/dipungut sama dalam setiap kali membayar angsuran Contoh :A menerima pinjaman sebesar 1.000.000,- jangka waktu 10 bulan, dengan angsuran bulananJasa pinjaman ditetapkan 2% tetap (flat) A wajib membayar angsuran pinjaman tiap bulan – selama 10 bulan – sebesar :• Pokok Pinjaman ……………………….. = Rp. 100.000,-• Jasa Pinjaman 2% x Rp. 1.000.000,-… = Rp. 20.000,-• Jumlah …………………………………. = Rp. 120.000,-
Bulan ke Perhitungan jasa pinjaman Pembayaran Angsuran Saldo PinjamanPokok Jasa0 Realisasi/Pencairan Pinjaman 1.000.000,-1 2% x 1.000.000,- = 20.000,- 100.000,- 20.000,- 900.000,-2 2% x 900.000,- = 18.000,- 100.000,- 20.000,- 800.000,-3 2% x 800.000,- = 16.000,- 100.000,- 20.000,- 700.000,-4 2% x 700.000,- = 14.000,- 100.000,- 20.000,- 600.000,-5 2% x 600.000,- = 12.000,- 100.000,- 20.000,- 500.000,-6 2% x 500.000,- = 10.000,- 100.000,- 20.000,- 400.000,-7 2% x 400.000,- = 8.000,- 100.000,- 20.000,- 300.000,-8 2% x 300.000,- = 6.000,- 100.000,- 20.000,- 200.000,-9 2% x 200.000,- = 4.000,- 100.000,- 20.000,- 100.000,-
10 2% x 100.000,- = 2.000,- 100.000,- 20.000,- lunasJumlah 1.000.000,- 200.000,-
2. Jasa Pinjaman MenurunJasa Pinjaman Menurun : jasa pinjaman dihitung dari saldo pokok pinjaman yang lalu, dibebankan/dipungut setiap kali membayar angsuran.Contoh : A menerima pinjaman sebesar 1.000.000,- jangka waktu 10 bulan, dengan angsuran bulananJasa pinjaman ditetapkan 2% menurun.A wajib membayar angsuran pinjaman tiap bulan dengan besar pembayaran tiap bulan sebagai berikut :
Bulan ke Perhitungan jasa pinjaman Pembayaran Angsuran Saldo PinjamanPokok Jasa0 Realisasi/Pencairan Pinjaman 1.000.000,-1 2% x 1.000.000,- = 20.000,- 100.000,- 20.000,- 900.000,-2 2% x 900.000,- = 18.000,- 100.000,- 18.000,- 800.000,-3 2% x 800.000,- = 16.000,- 100.000,- 16.000,- 700.000,-4 2% x 700.000,- = 14.000,- 100.000,- 14.000,- 600.000,-5 2% x 600.000,- = 12.000,- 100.000,- 12.000,- 500.000,-6 2% x 500.000,- = 10.000,- 100.000,- 10.000,- 400.000,-7 2% x 400.000,- = 8.000,- 100.000,- 8.000,- 300.000,-8 2% x 300.000,- = 6.000,- 100.000,- 6.000,- 200.000,-9 2% x 200.000,- = 4.000,- 100.000,- 4.000,- 100.000,-
10 2% x 100.000,- = 2.000,- 100.000,- 2.000,- lunasJumlah 1.000.000,- 120.000,-
3. Jasa Pinjaman AnnuitasJasa Pinjaman Annuitas : jasa pinjaman dihitung terlebih dari saldo pokok pinjaman yang lalu, dijumlahkan seluruh jasa hasil perhitungan tersebut kemudian dibagi dengan frekuensi angsuran. Hasil perhitungan ini ditambah dengan kewajiban angsuran pokok, menjadi jumlah besarnya angsuran yang wajib dibayar setiap kali angsuran.
50 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Contoh:
A menerima pinjaman sebesar 1.000.000,- jangka waktu 10 bulan, dengan angsuran bulananJasa pinjaman ditetapkan 2% annuitas.Maka angsuran yang dilakukan oleh A adalah sebagai berikut
Bulan ke Perhitungan jasa pinjaman Pembayaran Angsuran Saldo Pinjaman (+ jasa pinjaman)Pokok Jasa
0 Realisasi Pokok + Jasa 1.120.000,-1 2% x 1.000.000,- = 20.000,- 112.000,- 1.008.000,-2 2% x 900.000,- = 18.000,- 112.000,- 896.000,-3 2% x 800.000,- = 16.000,- 112.000,- 784.000,-4 2% x 700.000,- = 14.000,- 112.000,- 672.000,-5 2% x 600.000,- = 12.000,- 112.000,- 560.000.-6 2% x 500.000,- = 10.000,- 112.000,- 448.000,-7 2% x 400.000,- = 8.000,- 112.000,- 336.000,-8 2% x 300.000,- = 6.000,- 112.000,- 224.000,-9 2% x 200.000,- = 4.000,- 112.000,- 112.000,-
10 2% x 100.000,- = 2.000,- 112.000,- lunasJumlah 120.000,- 1.120.000,-
Catatan :
Apabila menggunakan perhitungan jasa pinjaman annuitas, maka secara administratip seluruh bunga diterima sebagai penerimaan pada waktu realisasi/pencairan, sehingga jasa tersebut ditambahkan kedalam pokok menjadi hutang pokok seluruhnya.
Dasar untuk menetapkan besarnya jasa pinjaman:
Besarnya seluruh penerimaan jasa pendapatan (1 tahun) harus dapat menutup seluruh biaya UPK selama 1 tahun, yang terdiri antara lain :
a. Biaya dana (seandainya ada/biaya jasa tabungan) - % pertahun
b. Biaya operasional UPK 6 % pertahun
c. Biaya cadangan resiko pinjaman 5 % pertahun
d. Keuntungan yang diharapkan 10 % pertahun
Jumah 21 % pertahun
Pembagian Keuntungan (Laba)
Apabila UPK memperoleh keuntungan/laba per tahun, maka dari hasil keuntungan/laba inilah yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan BKM dan UP-2 lainnya termasuk Pengawas dan untuk pemupukan modal (disesuaikan dengan aturan yang ada dalam AD.
Contoh peruntukan pembagian Keuntungan (Laba) :
a. Pemupukan modal (minimal 20% dari seluruh laba)
b. Dana Lingkungan
c. Dana Sosial
d. BOP BKM
e. Biaya Pengawas
f. Dll (sesuai AD LKM)
51PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
51PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Lam
pira
n-2
Daf
tar R
umah
Tan
gga
Sasa
ran
Uta
ma
dan
Sas
aran
Tam
baha
n P
INJA
MA
N
BE
RG
ULI
R
No.
N
ama
Ala
mat
U
mur
L/
P Pe
kerja
an/U
saha
Pe
ndap
atan
/bul
an
Jum
lah
Tang
gung
anSt
atus
R
umah
Mis
kin/
N
onM
iski
n Po
kok
Lain
2 Po
kok
Lain
2
52 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
52 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
LAMPIRAN : 3 PB - 01
PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama No. Daftar PS2
: :
Nama KSM :
Jenis Kelamin : Alamat KSM : Umur : : Status pernikahan : Status dalam KSM : Jml Tanggungan : Modal kerja yg
dibutuhkan : Rp.
Alamat : Kredit yg diajukan : Rp. : Rencana Angsuran : ……. kali/Mg / Bln*
B. INFORMASI USAHA 1. Jenis Usaha :2. Perputaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp. Rp Rp Rp 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini: :Yg direncanakan:. 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha ( ) Bulan ( ) Tahun *). C. POSISI KEUANGAN USAHA PER
Tgl. : Proyeksi (setelah pinjam)1. Uang Tunai (Kas) Rp.2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan Rp.3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku Rp. 4. Harta Tetap untuk Usaha
- Peralatan Rp. - Bangunan Rp. - Tanah Rp.
5. Hutang-hutang Rp. 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5) Rp.
D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan)
1. Penerimaan (Hasil Penjualan) Rp. Pendapatan lain-lain Rp. . Jumlah Pendapatan Rp. 2. Pengeluaran
- Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku (HPP) Rp. - Biaya-biaya Lain Rp. - Angsuran Kredit (Jika ada kredit sblmnya ) Rp.
3. Laba-Rugi ( Jumlah pendapatan minus jumlah biaya )
Rp.
E. Pendapatan dari sumber lain Rp.F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp.G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan
setelah ada penambahan modal? Rp.
………………………,………………….....20...
Mengetahui, Menyetujui Pemohon, Ketua KSM Suami/Istri (………………………) (…………..…) ( ………….….)
53PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
53PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
PB - 01 PENJELASAN PENGISIAN BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN
ANGGOTA KSM
A. IDENTITAS ANGGOTA1. Nama : diisi nama anggota KSM yang telah memenuhi persyaratan pengajuan dana bergulir\ 2. Nomor Daftar PS2 : diisi nomor Daftar PS2 hasil pemetaan terbaru saat anggota KSM mengajukan pinjaman 2. Jenis kelamin dan umur : diisi jenis kelamin dan umur anggota KSM yang
mengajukan pinjaman bergulir. 3. Status pernikahan : diisi sudah menikah (ke ...) atau belum , atau janda / duda. 4. Jumlah tanggungan : diisi jumlah keluarga yang ditanggung oleh pemohon
pinjaman bergulir 5. Nama dan alamat KSM : diisi nama KSM dan alamat KSM berdomisili 6. Status dalam KSM : diisi status pemohon pinjaman pada KSM nya 7. Modal kerja yg dibutuhkan : diisi kebutuhan modal kerja berdasarkan perkiraan oleh
pemohon pinjaman 8. Kredit yg diajukan : diisi jumlah pinjaman yang ajukan oleh calon peminjam . 9. Rencana angsuran : diisi cara angsuran bulanan/mingguan/harian yang akan dilakukan
B. INFORMASI USAHA1. Jenis Usaha : diisi jenis usaha yang kan dikembangkan atau jenis usaha
yang ada dan akan mengembangkan usaha 2. Putaran Usaha : diisi kecepatan usaha menghasilkan pendapatan
(harian/bulanan/musiman sebutkan semusim berapa bulan) 3. Rata2 Produksi / Penjualan : diisi jumlah penjualan / produksi sesuai perputaran usahanya 4. Sistem Penjualan : diisi dengan cara pilih salah satu sisten penjualan telah dilakukan atau akan dilakukan . 5. Daerah Pemasaran : diisi daerah pemasaran apakah didesa sendiri atau luar desa atau
kecamatan , kabupatan/kota atau sampai luar kota. Baik saat ini maupun yang direncanakan.
6. Terdapat pesaing diwilayah : diisi pilih salah satu sesuai dengan kondisi sebenarnya pemasarannya 7. Pengalaman usaha : diisi dengan lama pengalaman usaha yang dimiliki pemohon
C. POSISI KEUANGAN USAHA1. Uang Tunai (Kas) : diisi jumlah uang tunai yang dimiliki oleh pemohon pinjaman. 2. Tabungan/Simpanan : diisi jumlah saldo tabungan atau sejenisnya di lembaga keuangan
setempat atas nama pemohon pinjaman. 3. Hutang : diisi jumlah hutang yang dimiliki oleh pemohon pinjaman 4. Persediaan Brg Dagang/ : diisi jumlah nilai barang dagang / bahan baku 5. Harta Tetap untuk Usaha : diisi dengan nilai pasar untuk Bangunan dan tanah dan peralatan
berdasarkan harga beli
D. LABA-RUGI USAHA 1. Penerimaan (Hasil Penjualan) : diisi jumlah pendapatan usaha 2. Pendapatan lain : diisi pendapatan lain yaitu pendapatan non operasional dari
kegiatan usaha misal menyewakan gedung kantor, menyewakan peralatan , memperoleh komisi , dari rental kendaraan dan sebagainya
3.Jumlah pendapatan : diisi dengan jumlah pendapatan operasional dan pendapatan non operasional
4..Pengeluaran bahan baku : diisi dengan jumlah biaya pembelian bahan baku Harga Pokok Penjualan / HPP
5. Pengeluaran Lain : diisi dengan biaya operasional (listrik, tenaga kerja, biaya pemasaran.
54 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
54 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
6. Angsuran Kredit (Jika ada : Jumlah angsuran dari pinjaman pihak lain (yang sedang dinikmati) kredit sblmnya ) 7. Jumlah pengeluaran : diisi dengan menjumlahkan butir 4 s/d 6. bila terdapat pajak
masukkan kedalam jumlah pengeluaran. 8. Laba/rugi : diisi hasil pengurangan jumlah pendapatan dikurang dengan
jumlah pengeluaran
E. Pendapatan dari sumber lain1. Pendapatan dari sumber lain : diisi dari jumlah rata –rata pendapatan diluar usaha, misal dari gaji atau pendapatan sampingan 2. Biaya untuk keluarga/RT : diisi berdasarkan rata-rata jumlah pengeluaran rumah tangga
pemohon pinjaman (rata-rata perbulan) 3. Berapa pendapatan bersih : diisi berdasarkan rencana /perkiraan pendapatan pemohon
dari usaha dimaksud rata2 pinjaman dengan asumsi bahwa penambahan modal dari pinjaman disetujui meningkatkan pendapatan bersih usaha per bulan setelah ada penambahan modal?
4. Pendapatan bersih usaha adalah pendapatan dikurangi dengan HPP
55PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
55PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
LAMPIRAN : 4 PB - 02
UPK-LKM “…………………..….. KEL/DESA: ……………….
PERMOHONAN DAN KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN
A. Diisi oleh Ketua KSM Calon Peminjam Nomor Urut : ………………………………………………. Nama KSM : ….................………………………………… Nama Ketua KSM : ….................………………..………………. Alamat Desa/Kampung : …….........................................................… Kecamatan :..................................................................... Kota/Kabupaten :.....................................................................
Bertindak untuk dan atas nama seluruh anggota kelompok ”KSM”……...............………………....…… Mengajukan permohonan pinjaman/kredit sebesar Rp. ...................……………..................................Terbilang ( ..................................................... ......…………………………………………......................) Untuk memenuhi kebutuhan tambahan modal usaha sejumlah …......…orang anggota.
Jumlah pinjaman tersebut akan kami kembalikan dalam jangka waktu .....(...............................) Bulan, dengan sistem angsuran mingguan / bulanan pokok beserta jasanya. Bersama ini kami lampirkan: 1. Photo copy KTP sejumlah.....(…...........….) orang anggota yang mengajukan pinjaman. 2. Pengajuan Pinjaman Anggota KSM 3. Pernyataan kesediaan Tanggung Renteng 4. Berita Acara Pembentukan KSM “ ….......................….............”
B. Pertimbangan Petugas Pinjaman (Diisi oleh Petugas Pinjaman UPK) No Nama No. Daftar
PS2 Penghasilan Biaya Kemanpuan membayar
Usul Pinjaman
Jangka waktu
C. Keputusan Pemberian Pinjaman (Diisi oleh Manajer UPK) No Nama No.Daftar
PS2Besar
Pinjaman Jangka Waktu
JumlahAngsuran Keterangan
Manajer UPK Petugas UPK Ketua KSM Tgl……………….. Tgl ……………. Tgl ..................…
( ) ( ) ( )
56 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
56 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
PB – 02
PENJELASAN PENGISIAN BLANKO PERMOHONAN DAN KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN
1. Nomor Urut : diisi berdasarkan nomor urut pengajuan pengajuan permohonan permohonan pinjaman 2. Nama KSM : diisi nama KSM ekonomi yang mengajukan pinjaman 3. Nama Ketua KSM : diisi nama ketua KSM yang mengajukan pinjaman 4. Alamat kampung/desa : diisi nama desa/kota lokasi KSM berdomisili 5. Kecamatan dan kota : diisi nama kecamatan dan kota/Kabupaten lokasi KSM
berdomisili 6. Mengajukan permohonan : diisi besarnya jumlah pengajuan pinjaman bergulir pinjaman dari sejumlah pemohon pinjaman 7. Memenuhi kebutuhan tambahan :diisi jumlah anggota KSM bersangkutan yang meng
modal usaha sejumlah ajukan pinjaman bergulir 8. Jangka waktu pengembalian : diisi lamanya pengembalian pinjaman dana bergulir 9. Photo copy KTP sejumlah..... : diisi jumlah KTP anggota KSM yang mengajukan pinjaman bergulir.
Pertimbangan petugas kredit :diisi berdasarkan blanko pengajuan pinjaman dan hasil Wawancara dengan pihak calon peminjam
10. Penghasilan : jumlah pendapatan rutin pemohon pinjaman + jumlah pendapatan lain yang bersangkutan atau pendapatan istrinya perbulan atau perhari
11. Biaya : diisi berdasarkan biaya hidup keluarga pemohon pinjaman bergulir. Perbulan/perhari.
12. Kemampuan membayar pokok: diisi didasarkan hasil analisis antara sisa pendapatan pinjaman + Bunga ((Jumlah pendapatan – jumlah biaya hidup) – angsuran hutang
pihak lain (bila ada)) dengan perkiraan 135% dari jumlah angsuran pokok + jasa pinjaman. bila hal tersebut mencukupi maka dianggap layak disetujui besarnya permohonan pinjaman
13.Usul pinjaman : diisi sesuai permohonan kebutuhan/ tambahan modal kerja usaha peminjam.
14. Jangka waktu : diisi jangka waktu pinjaman yang disetujui
Keputusan Pemberian Pinjaman didasarkan rokumendasi / pertimbangan dari petugas UPK
1.Nama : diisi dengan nama yang mengajukan pinjaman 2.Besar pinjaman : diisi besarnya pinjaman sesuai dengan ketentuan dan usulan 3.Jangka waktu : diisi jangka waktu pinjaman sesuai usul dan perputaran usaha 4.Jumlah angsuran : diisi dengan jumlah angsuran pokok pinjaman + bunga
perbulan/perminggu/permusim 5.Keterangan : diisi apabila ada catatan khusus/ penjelasan/atau pertimbang
yang harus ditindak lanjuti
57PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
57PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
LAMPIRAN : 05 PB - 03
SURAT PERJANJIAN PINJAMAN No.: ……/……./ 20.…
Pada hari ini: ……………., tanggal:………........................................................(.....-………-.200….), Yang bertanda tangan di bawah ini :------------------------------------------------------------------------------- Nama : ……… ………………………… Umur : ........tahun Jabatan : Manajer Unit Pengelola Keuangan (UPK) ................................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UPK selaku pengelola dana bergulir dari Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) ……………………………........ selanjutnya disebut Pihak Pertama,
Nama : ………………………………….. Umur : .........tahun Jabatan : Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) ................................... Alamat : …………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………….
Nama : …………………………………… Umur : .........tahun Jabatan : Sekretaris. Alamat : ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………..
Nama : …………………………………… Umur : .........tahun Jabatan : Anggota. Alamat : ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………..
Nama : …………………………………… Umur : .........tahun Jabatan : Anggota. Alamat : ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………..
Nama : …………………………………… Umur : .........tahun Jabatan : Anggota. Alamat : ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………..
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan anggota kelompok KSM …………………………………….., selanjutnya disebut Pihak kedua.
Para pihak tetap dalam kedudukannya tersebut diatas dengan ini menyatakan bahwa :------------- - Pihak Pertama telah memberikan Pinjaman Bergulir kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menyatakan pula telah menerima uang pinjaman bergulir dari pihak pertama.------------------------------ Para Pihak telah setuju dan sepakat untuk mengadakan perjanjian pinjam meminjam dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-sayarat sebagai berikut:------------------------------------------------------
58 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
58 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Pasal 1
Pihak Pertama telah memberikan pinjaman bergulir kepada Pihak Kedua seluruhnya berjumlah sebesar Pokok Pinjaman Rp……………………………,(..............................................................…………...) dengan perincian pokok pinjaman masing-masing sebagai berikut :------------------------------------------ .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................)
Pasal 2
1. Pinjaman yang diterima oleh pihak kedua akan dipergunakan untuk kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dan mutu kehidupan keluarga.-----------------------------------------------------
2. Pihak Pertama berkewajiban mendampingi Pihak Kedua agar dapat menggunakan dana kreditnya untuk mengembangkan usaha, meningkatkan mutu kehidupan keluarga dan memperbaiki pengaturan keuangan rumah tangga. Dengan demikian, kredit dapat dibayar kembali secara lancar sambil tetap memberikan manfaat yang setinggi-tingginya bagi kemajuan ekonomi dan perkembangan seluruh anggota keluarga.
Pasal 3 Atas pinjaman tersebut dikenakan jasa …….% tetap per-bulan dihitung dari pokok pinjaman mula-mula.
Pasal 4 1. Seluruh Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu: …………………….. bulan, terhitung mulai tanggal ..............................sampai dengan tanggal ..............................., dengan cara angsuran bulanan, baik pokok maupun bunganya yaitu pokok pinjaman sebesar Rp. ………………… ……………................................................................ ditambah jasa pinjaman, pada setiap tanggal :…………………………….., selambat-lambatnya akhir bulan, sampai pinjaman tersebut lunas.--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seluruh Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu: …………………….. bulan, dari tanggal.................. sampai dengan tanggal .......................dengan cara angsuran musiman, sebanyak ............ kali tiap........................... bulan, setiap kali angsuran pokok pinjaman sebesar Rp. ……………… ………………........................................... Pembayaran angsuran pinjaman pada setiap tanggal :…………………………….. bulan angsuran, selambat-lambatnya akhir bulan, sampai pinjaman tersebut lunas, yaitu pada tanggal .................................. . Jasa Pinjaman dibayar setiap bulan selama jangka waktu pnjaman.-------------------------------------------------------------------------------------
2. Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar angsuran pinjaman secara lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan, sebagai cermin ketaatan hukum dan karakter yang baik dari Pihak Kedua.
3. Apabila Pihak Kedua melakukan pembayaran angsuran dalam jumlah dan waktu yang tidak sesuai dengan yang diperjanjikan, maka pembayaran Pihak Kedua tersebut akan diperhitungkan dengan urutan sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------------------------ - pembayaran kewajiban jasa;--------------------------------------------------------------------------------------- pembayaran tunggakan pokok;---------------------------------------------------------------------------------
dan baru kemudian kewajiban pembayaran pokok untuk bulan yang berjalan.------------------------------
4. Pihak Kedua diharuskan menyetor dana tanggung renteng yang besarnya telah disepakati dan pembayarannya disatukan dalam pembayaran jasa pinjaman pada setiap kali membayar angsuran pinjaman. Dana tanggung renteng ini berlaku sebagai jaminan tunai apabila ada anggota yang tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam mengangsur pinjamannya. Apabila angsuran dari seluruh anggota kelompok tersebut
59PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
lancar, maka dana tanggung renteng ini akan dikembalikan kepada pihak kedua pada saat setelah pelunasan pembayaran pinjamannya.-----------------------------------------------
5. Pihak Kedua diharuskan menabung secara teratur di lembaga keuangan atau bank terdekat, baik secara individu maupun kelompok, dimana tabungan tersebut juga dapat berfungsi sebagai jaminan tunai apabila ternyata terjadi keterlambatan pembayaran angsuran dari jadwal yang telah disepakati dan dana tanggung renteng tersebut diatas tidak mencukupi. Buku Tabungan Pihak Kedua diserahkan kepada Pihak Pertama disertai surat kuasa dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama untuk menarik sebagian atau seluruh saldo tabungan tersebut dari bank atau lembaga keuangan pengelola tabungan tersebut untuk membayar keterlambatan angsuran pinjaman Pihak Kedua.
Pasal 5Apabila terjadi perselisihan berkenaan dengan hak serta kewajiban yang timbul atas perjanjian pinjam meminjam ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai kata sepakat. Apabila tidak dapat dicapai kata sepakat, maka kedua belah pihak setuju akan diselesaikan di Kantor Paniteraan Pengadilan Negeri Kabupaten / Kota di ……………………………..
Demikian ini perjanjian pinjam meminjam ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga, masing-masing pihak telah membubuhkan tanda tangan dalam surat perjanjian ini..-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ditandatangani di Kel/Desa……………………….. Tanggal, ………………………………….20….
Pihak Pertama Pihak Kedua
Materai 6000
(……………………) (..........................) Manajer UPK
(..........................)
(..........................)
(..........................)
(..........................)
(..........................)
60 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
59P
ET
UN
JUK
TE
KN
IS | PIN
JAM
AN
BERG
ULIR
Program N
asional Pemberdayaan M
asyarakat (PNPM
) Mandiri - Perkotaan
PB - 03 Penjelasan Pengisian
SURAT PERJANJIAN PINJAMAN
Penjelasan Surat Perjanjian Pinjaman.
1. No.:……/……./ 200… : diisi dengan nomor urut dari perjanjian pinjaman dibuat 2. Nama & jabatan …… : diisi dengan nama dan jabatan UPK yang berwenang
mengambil keputusan pemberian pinjaman/kredit 4. Alamat : diisi alamat kantor UPK 5. LKM : diisi dengan nama LKM 6. Nama,......., Ketua : diisi dengan nama ketua KSM beserta alamatnya 7. Nama ......., Sekretaris : diisi dengan nama Sekretaris KSM beserta alamatnya 8. KSM ………………………… : diisi nama KSM yang mengajukan permohonan kredit 9. hari ini: ……, tanggal:………..200…., : diisi dengan hari, tanggal, bulan dan tahun perjanjian pinjaman 10. sebesar Rp………………… : diisi dengan jumlah pinjaman yang disetujui 11. Surat Permohonan Kredit : diisi taggal, bulan dan tahun surat permohonan pinjaman diajukan 12. jasa …….% : diisi dengan besarnya bunga/jasa pinjaman 13. Kredit akan dibayar kembali dalam jangka waktu: ….. bulan : diisi dengan jangka waktu pembayaran 14. pokok kredit sebesar Rp. ………,-: diisi dengan jumlah angsuran pokok tiap angsuran 15. pada setiap tanggal:…………… : diisi dengan batas tanggal pembayaran perbulan/perminggu
61PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
60 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
LAMPIRAN : 6 PB - 04
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN TANGGUNG RENTENG
Pada hari ini ……………..(….-…..-20 ), yang bertanda tangan dibawah ini:-------------------------------
No Nama Umur Pekerjaan Alamat
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sanggup diangkat sumpah bahwa :------------------ 1. Kami menggabungkan diri dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) .................................
secara sukarela tanpa paksaan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sendiri maupun bersama-sama melalui pinjaman bergulir yang disalurkan UPK / LKM ........................
2. Untuk mencapai tujuan bersama tersebut kami sanggup tunduk dan mematuhi semua aturan KSM, termasuk kesanggupan untuk menanggung bersama (tanggung renteng) atas kerugian anggota kelompok dan atau kewajiban membayar kembali angsuran pinjaman bergulir yang akan dan atau telah kami terima.
3. Guna mewujudkan kesanggupan kami dalam tanggung renteng, kami telah dan bersedia menyisihkan pendapatan kami ke dalam tabungan yang dikelola KSM ............................... di bank/UPK ............................ setiap bulan hingga mencapai jumlah yang ditentukan dalam pemberian pinjaman bergulir. Atas tabungan tersebut dengan ini kami memberikan kuasa khusus tanpa substitusi (hak mengalihkan kuasa) kepada Ketua KSM .......................... untuk mencairkan dan digunakan untuk membayar angsuran pinjaman anggota KSM apabila terdapat kewajiban angsuran anggota KSM yang menunggak.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
……………………………,……………………..20...
Kami yang membuat pernyataan dan memberikan kuasa,
No. Nama
Jenis Simpanan/
Bank
Nilai Tabungan Tandatangan
Yang menerimaKuasaKSM
.......................
(…………………)Ketua
Mengetahui, UPK / LKM ..........................
62 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
61P
ET
UN
JUK
TE
KN
IS | PIN
JAM
AN
BERG
ULIR
Program N
asional Pemberdayaan M
asyarakat (PNPM
) Mandiri - Perkotaan
Penjelasan Pengisian SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN TANGGUNG RENTENG
1. anggota kelompok KSM ………… : diisi dengan nama KSM selaku wakil anggotanya yang mengajukan pinjaman. 2. ……..(sebutkan nama bank,jika ada : diisi dengan menulis nama bank dimana kelompok KSM
bersangkutan minyimpan dana pada tabel kesanggupan tanggung renteng diisi sebagai berikut ;
3. kolom nama : diisi nama–nama anggota yang menyerahkan tabungan tanggung renteng.
4.Kolom jaminan : diisi dengan jenis jaminannya 5.Kolom Nilai : diisi dengan nilai jaminan atau saldo simpanan dibank 6.Tanda tangan : diisi dengan tanda tangan masing masing pemilik jaminan
sebagai bukti menyerahkan jaminan sebagai tanggung renteng
7.Kolom penanggung jawab kelompok : diisi dengan tanda tangan ketua kelompok anggota KSM
63PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
62 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
LAMPIRAN : 7 PB - 05
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi kuasa kepada : Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank ………..................... nomor rekening ….....................… yang tertulis atas nama .......................... sebesar ……………………………………………………………………………………………… Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank ……., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.
……………………., …-…..20.…. Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,
materai 6000
…………………………. …………………………………..
64 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
63PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - PerkotaanB
erit
a A
cara
Pem
ben
tuk
an K
SM
dan
Bla
nk
o P
end
afta
ran
KS
M
L
AM
PIR
AN
: 8
Kot
a/Ka
bupa
ten
:
Nam
a KS
M
:
Keca
mat
an
:
Alam
at S
ekre
taria
t :
Ke
lura
han/
Des
a :
N
ama
Ketu
a KS
M
:
Nam
a LK
M
:
Jum
lah
Angg
ota
KSM
:
……
……
…
L: …
……
……
..
P: …
……
……
Be
rdas
arka
n ha
sil k
esep
akat
an d
an p
erte
mua
n w
arga
yan
g di
sele
ngga
raka
n pa
da h
ari …
……
……
…, ta
ngga
l……
, bu
lan…
……
……
, ta
hun…
……
……
…,
bert
empa
t di
……
……
……
……
., di
hadi
ri ol
eh …
……
.ora
ng, di
teta
pkan
pem
bent
ukan
KSM
ber
nam
a …
……
……
……
……
……
……
……
, de
ngan
sus
unan
se
pert
i ber
ikut
ini:
No.
N
ama
Posi
si d
alam
KSM
Al
amat
Tem
pat
Ting
gal
Peke
rjaa
n Ta
nda
Tang
an
Pe
mbe
ntuk
an K
SM b
erna
ma
……
……
……
……
……
……
……
.ini
tela
h di
dasa
rkan
pad
a ha
sil-h
asil
pem
etaa
n sw
aday
a, P
JM P
rona
ngki
s da
n Ren
cana
Ta
huna
n Pr
onan
gkis
, se
rta
tela
h di
susu
n ke
sepa
atan
-kes
epak
atan
dia
ntar
a se
mua
ang
gota
KSM
unt
uk d
ijadi
kan
petu
njuk
ber
sam
a di
anta
raan
ggot
a ya
itu b
erup
a at
uran
mai
n KS
M d
an k
esep
akat
an k
egia
tan
rutin
KSM
dal
am b
entu
k …
……
……
……
……
……
……
(mis
al;
aris
an a
nggo
ta K
SM,
pert
emua
n ru
tin m
ingg
uan,
dan
seb
agai
nya)
.
Apab
ila p
erny
ataa
n di
mak
sud
dike
mud
ian
hari
terb
ukti
tidak
ben
ar,
mak
a ka
mi b
erse
dia
dan
sang
gup
men
erim
a se
rta
mel
aksa
naka
n sa
nksi
yan
g te
lah
dite
tapk
an o
leh
Pedo
man
-ped
oman
P2K
P m
aupu
n LK
M.
…
……
……
……
……
……
……
……
.., t
angg
al …
…, bu
lan
……
……
……
…, ta
hun
……
….
Yang
Men
yata
kan
Pem
bent
ukan
,
1.
Poin
t Ve
rifik
asi
Kete
rang
an
Just
ifika
si K
elay
akan
2.
Pr
oses
pem
bent
ukan
KSM
dan
ju
mla
h an
ggot
a KS
M (
mis
kin)
Pr
oses
Pem
bent
ukan
, ju
mla
h/An
gka
3.
4.
At
uran
mai
n KS
M
Ada/
Tida
k
5.
Kese
paka
tan
kegi
atan
rut
in
Ada/
Tida
k
6.
Nam
a an
ggot
a LK
M (
verif
ikas
i)
Nam
a:
Ttd:
7.
N
ama
Rel
awan
(ya
ng f
asili
tasi
) N
ama:
Tt
d:
65PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
66 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
65PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
LAMPIRAN :10
FORMULIR PEMBINAAN NASABAH PINJAMAN BERGULIR UPK
I. Identitas Nasabah a. Nomor Rekening : b. N a ma KSM :
A l a m a t : c. Nama Peminjam :
A l a m a t : d. Besar Pinjaman : Rp. ………………
Jangka Waktu : ………. bulan, masa tenggang waktu ………bulan Angsuran : Pokok Rp. …………….. Bunga : Rp……………………
e. Sisa Pinjaman : Rp………………. Tunggakan : Rp…………………..
II. Kondisi usaha pada saat diperiksa: a. Hasil penjualan pokok perhari/minggu/bulan :
Rp……………… b. Hasil pendapatan sampingan (bila ada) :
Rp……………… (+) Jumlah pendapatan :
Rp……………… c. Pengeluaran biaya (termasuk biaya pribadi perhari/minggu/bulan :
Rp……………… (-) Pendapatan bersih :
Rp……………… d. Repayment Capacity perhari/minggu/bulan/………
(75% x pendapatan bersih) : Rp. …………….
III. Hal-hal penting yang dikemukakan : a. Usaha Ymp. berkembang : Ya/Tidak.b. Penggunaan kredit sesuai dengan tujuan : Ya/Tidak.c. Kalau tidak, penyimpangannya apa, jelaskan! : ………………………….
V. Kesimpulan dan usul : ………………………………………………………………..……………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… .
.............,.................20...
Peminjam Pemeriksa
(.......................) ............................ Petugas UPKCatatan : Dibuat rangkap dua
Asli untuk nasabah(KSM) , Tindasan untuk UPK.
PB-07
67PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
66 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
PENJELASAN PENGISIAN FORMULIR PEMBINAAN NASABAH PINJAMAN BERGULIR UPK
I. Identitas Nasabah a. Nomor Rekening : diisi nomor rekening pinjaman atas nama KSM yang
dikunjungi b. N a ma KSM : diisi nama dan alamat KSM peminjam yang
ikunjungi/dibina A l a m a t :
c. Nama Peminjam : diisi nama dan alamat anggota KSM peminjam yang dibina
A l a m a t : d. Besar Pinjaman : diisi jumlah pinjaman mula-mula (saat realisasi) atas nama
anggota KSM peminjam Jangka Waktu : diisi jangka waktu pinjaman dan masa tenggang waktu
kalau ada tenggang waktu Angsuran : diisi jumlah kewajiban angsuran pokok dan bunga setiap angsuran Sisa Pinjaman : diisi sisa pinjaman saat dikunjungi
(termasuk tunggakan kalau ada)
II. Kondisi usaha pada saat diperiksa: diisi data saat dikunjungi a. Hasil penjualan pokok perhari/minggu/bulan :
Rp……………… b. Hasil pendapatan sampingan (bila ada) :
Rp……………… (+) c. Jumlah pendapatan : Rp……………… d. Pengeluaran biaya (termasuk biaya pribadi perhari/minggu/bulan :
Rp……………… (-) e. Pendapatan bersih : Rp……………… f. Repayment Capacity perhari/minggu/bulan/……… g. (75% x pendapatan bersih) :
Rp. …………….
III. Hal-hal penting yang dikemukakan : diisi dan pilih ya atau tidak sesuai hasil kunjungan d. Usaha Ymp. berkembang : Ya/Tidak.e. Penggunaan kredit sesuai dengan tujuan : Ya/Tidak.f. Kalau tidak, penyimpangannya apa, jelaskan! : ………………………….
VI. Kesimpulan dan usul : diisi kesimpulan dan usulan petugas yang melakukan pembinaan ………………………………………………………………..…………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
68 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
67PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
LAMPIRAN : 11
UPK/BKM :______________________ KEL/DESA :______________________
FORMULIR KUNJUNGAN KEPADA NASABAH PENUNGGAKI. IDENTITAS NASABAH
a. Nomor Rekening :__________________________________________________
b. Nama KSM :__________________________________________________
c. Nama Peminjam :__________________________________________________
d. Alamat :__________________________________________________
II. DATA PINJAMAN NASABAH
a. BesarnyaPinj.semula:__________________________________________________
b. Jangka Waktu :__________________________________________________
Angsuran :Pokok Rp................. Bunga Rp. ....................
c. Kondisi Pinjaman saat kunjungan:
Keterangan Kunjungan Ke :I II III
Sisa Pinjaman Tunggakan PokokBunga Kolektibilitas
III. KUNJUNGAN
Ke Tanggal Bertemu dengan
Janji Bayar Pembayaran Tanda Tangan Nasabah
Paraf Petugas Tanggal Besarnya
1 2 3
IV. KETERANGAN KUNJUNGAN
Tentang :sumber pendapatan, keadaan usaha dan kesimpulan/usul penyelesaian;
Kunjunganke1:_____________________________________________________________ _____________________________________________________________ Kunjunganke2:____________________________________________________________ _____________________________________________________________ Kunjungake3 : ________________________________________________________________
________________________________________________________________
PB-08
69PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
68 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
PENJELASAN PENGISIAN FORMULIR KUNJUNGAN KEPADA NASABAH PENUNGGAK
I. IDENTITAS NASABAH
a. Nomor Rekening : diisi nomor rekening pinjaman atas nama KSM yang dikunjungib. Nama KSM : diisi nama KSM penunggak yang dikunjungi c. Nama Peminjam : diisi nama d. Alamat : diisi alamat anggota KSM peminjam yang menunggak
II. DATA PINJAMAN NASABAH
a. Besarnya Pinj.semula : jumlah pinjaman saat realisasi atas nama anggota KSM peminjam
b. Jangka Waktu : diisi jangka waktu pinjaman sesuai perjanjian atas nama KSM peminjam
Angsuran : diisi angsuran pokok dan bunga setiap bayar angsuran c. Kondisi Pinjaman saat kunjungan: diisi jumlah pinjaman (sisa pokok dan bunga
saat Kunjungan (kunjungan ke 1, 2 dan 3 kalau kunjungan pertama diisi kolom kunjungan ke 1 dst.
Keterangan Kunjungan Ke :I II III
Sisa Pinjaman Tunggakan PokokBunga Kolektibilitas
III. KUNJUNGAN : diisi tanggal, bertemu dengan siapa, janji bayar yang disepakati,sedangkan pembayaran diisi saat nasabah membayar tunggakan dan kolom tanda tangan dan paraf petugas diisi saat mengunjungi nasabah penunggak.
Ke Tanggal Bertemu dengan
Janji Bayar Pembayaran Tanda Tangan Nasabah
Paraf Petuga
sTanggal Besarnya
1 2 3
IV. KETERANGAN KUNJUNGAN : diisi keterangan mengenai kondisi usaha nasabah dan sunber pembayaran setiap kunjungan
70 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
69PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
LAMPIRAN : 12
UPK/LKM :……………………………………… KELURAHAN : ………………………………………
………….…,……………20…
No. : Kepada Yth. H a l : Tunggakan Pinjaman
P E R I N G A T A N K E …..
I. Dengan ini diperingatkan bahwa :
a. Pinjaman Sdr. Pada UPK hari ini menunjukkan sisa Rp. ………………..
Sedangkan menurut perjanjian : b. Sisa akhir bulan ……………………. yl. Seharusnya Rp. …………..…… sehingga
pembayaran angsuran Sdr. Menunggak Rp. ……..…………
c. Pada akhir bulan ini, pinjaman Sdr. Harus sudah bersisa Rp. …………………….
II. Berhubung dengan itu, maka demi untuk kepentingan Sdr. sendiri, kami harap dengan sangat :
a. Supaya tunggakan pinjaman Sdr. (ditambah dengan bunga yang diperjanjikan). Sdr. Bayar sebelum tanggal …………………..
b. Hendaklah untuk selanjutnya Sdr. menepati segala perjanjian sebagai mana mestinya.
UNIT PENGELOLA KEUANGAN (UPK) ……………………………………………
Manajer
……………………………
Tindasan :
KSM......................................
PB-09
71PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
71PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PERINGATAN (PB-09)
No. :diisi nomor surat keluar Kepada Yth. :diisi nama anggota KSM penunggak yang dikirm surat peringatan Peringatan ke :diisi ke 1 atau ke 2 (tergantung surat peringatan yang
dikirim) I a. Pinjaman sdr menunjukan sisa :diisi saldo pinjaman saat surat dikirim
b. Sisa akhir bulan yl :diisi sisa seharusnya (menurut perjanjian) pada akhir bulan sebelum surat peringatan dikirim c. Sehingga pembayaran angsuran menunggak :diisi jumlah tunggakan (IIa-IIb) d. Pada akhir bulan ini pinjaman harus sudah bersisa: diisi sisa pinjaman sesuai perjanjian pada akhir bulan dibuatnya surat peringatan
II a. Diisi tanggal paling lambat ybs harus melunasi pinjaman (tiga minggu setelah tanggal surat untuk surat peringatan pertama dan dua minggu setelah surat peringatan kedua )
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PERINGATAN (PB-10)
No. : diisi nomor surat keluar Kolom akhir bulan :diisi akhir bulan sebelum surat peringatan terakhir dikirim dengan jumlah Sisa pokok maupun kewajiban bunga
(total tunggakan) Tanggal.................... :diisi tanggal surat perjanjian pinjaman (PB 03)
ditandatanganiHarus lunas pada bulan ........... :diisi akhir bulan sesuai jangka waktu kredit, misalnya pinjaman direalisir tanggal 10 Januari 2007 jangka
waktu 10 bulan maka diisi bulan Oktober 2007 Selambat-lambatnya tanggal... :diisi tanggal batas waktu pembayaran (satu minggu
setelah Tanggal surat peringatan terakhir) Di Bank ...... nomor rekening... :diisi bank dan nomor rekening tempat menyimpan
tabungan untuk jaminan tanggung renteng .
72 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
70 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
LAMPIRAN : 13
UPK/LKM : Kelurahan/Desa :
Nomor : ..…..……………..
Kepada Yth. Sdr. ………………….. di
PERINGATAN KE III (TERAKHIR)
Dengan hormat,
Dengan ini kami beritahukan bahwa berdasarkan administrasi kami sisa pinjaman Sdr. sampai pada akhir bulan ………………… masih bersisa :
Pokok …………………………………….,,,,,,,,, Rp. …………….. Bunga yang terutang (Tunggakan Bunga)....... Rp. ……………..Jumlah Tunggakan Pokok + Bunga …… Rp. ……………..
Menurut perjanjian berdasarkan Surat Perjanjian Pinjaman (PB-03) Saudara tandatangani pada tanggal …………… Pinjaman tersebut harus lunas pada bulan : ………………….. sehingga pada saat ini pinjaman Saudara sudah menjadi tunggakan seluruhnya.
Berhubung dengan itu kami harap agar tunggakan hutang tersebut dapat Saudara selesaikan selambat-lambatnya tanggal : …………………
Bilamana sampai pada tanggal tersebut Saudara masih belum menyelesaikannya, maka terpaksa kami akan mencairkan dana tanggung renteng yang disimpan di Bank ........ nomor rekening................ sesuai akta penyerahan tanggung renteng tanggal .............................
Perlu kami beritahukan bahwa pencairan dana tanggung renteng tersebut membawa risiko baik bagi Saudara maupun anggota KSM peminjam lainnya. sebagai akibat tidak terselesaikannya hutang Saudara pada waktunya.
Oleh karena itu kami harap agar Saudara dapat menyelesaikannya pada waktu yang sudah ditentukan demi untuk kepentinga Saudara sendiri.
Atas perhatian Saudara kami sampaikan banyak terima kasih.
Unit Pengelola Keuangan (UPK)
(……………………….)
Tindasan : i. KSM ………………………
PB-10
73PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
71PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PERINGATAN (PB-09)
No. :diisi nomor surat keluar Kepada Yth. :diisi nama anggota KSM penunggak yang dikirm surat peringatan Peringatan ke :diisi ke 1 atau ke 2 (tergantung surat peringatan yang
dikirim) I a. Pinjaman sdr menunjukan sisa :diisi saldo pinjaman saat surat dikirim
b. Sisa akhir bulan yl :diisi sisa seharusnya (menurut perjanjian) pada akhir bulan sebelum surat peringatan dikirim c. Sehingga pembayaran angsuran menunggak :diisi jumlah tunggakan (IIa-IIb) d. Pada akhir bulan ini pinjaman harus sudah bersisa: diisi sisa pinjaman sesuai perjanjian pada akhir bulan dibuatnya surat peringatan
II a. Diisi tanggal paling lambat ybs harus melunasi pinjaman (tiga minggu setelah tanggal surat untuk surat peringatan pertama dan dua minggu setelah surat peringatan kedua )
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PERINGATAN (PB-10)
No. : diisi nomor surat keluar Kolom akhir bulan :diisi akhir bulan sebelum surat peringatan terakhir dikirim dengan jumlah Sisa pokok maupun kewajiban bunga
(total tunggakan) Tanggal.................... :diisi tanggal surat perjanjian pinjaman (PB 03)
ditandatanganiHarus lunas pada bulan ........... :diisi akhir bulan sesuai jangka waktu kredit, misalnya pinjaman direalisir tanggal 10 Januari 2007 jangka
waktu 10 bulan maka diisi bulan Oktober 2007 Selambat-lambatnya tanggal... :diisi tanggal batas waktu pembayaran (satu minggu
setelah Tanggal surat peringatan terakhir) Di Bank ...... nomor rekening... :diisi bank dan nomor rekening tempat menyimpan
tabungan untuk jaminan tanggung renteng .
74 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
GLO
SSA
RY P
INJA
MA
N B
ERG
ULI
R
Kod
eN
ama
Rek
enin
g Pe
njel
asan
Su
mbe
r Dat
a K
eter
anga
n 11
010
Kas
sald
o bu
ku k
as, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
11
020
Bank
sa
ldo
buku
ban
k, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
1103
0 Pi
njam
an K
SM
pinj
aman
yg
ada
di K
SM (t
idak
term
asuk
eks
UPP
-1 y
ang
di S
plit)
, pos
isi b
ln la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1103
1 C
adan
gan
resi
ko P
inja
man
se
besa
r cad
anga
n ya
ng te
lah
dibe
ntuk
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
dan
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
nega
tif
1104
0 Pi
njam
an la
in2
pinj
aman
yan
g di
luar
KSM
(con
toh
: pen
ggel
apan
, pin
jam
an d
enga
n su
mbe
r non
BLM
), po
sisi
bul
an la
pora
n bu
ku re
gist
er p
inja
man
lain
2 (la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1105
0 Pi
njam
an U
PP-1
(Yg
Di S
plit)
ni
lai p
inja
man
mac
et K
SM e
ks U
PP-1
(yan
g di
Spl
it), p
osis
i bul
an la
pora
n re
gist
er K
SM e
ks U
PP-1
(la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1202
0 In
vent
aris
/har
ta te
tap
nila
i per
oleh
an (h
arga
bel
i/inv
enta
ris h
arta
UPK
), po
sisi
bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1202
1 Ak
umul
asi p
enyu
suta
n be
sarn
ya c
adan
gan
peny
usut
an in
vent
aris
/yg
tela
h di
ben
tuk,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o ne
gatif
2101
0 H
utan
g dr
pih
ak k
e III
hu
tang
/pin
jam
an y
ang
dite
rima
dr p
ihak
lain
(s
eper
ti : P
emda
, Ban
k, L
emba
ga K
eu, p
ribad
i/kel
ompo
k pe
duli,
dll)
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca d
an re
gist
er
pinj
aman
pih
ak k
etig
a sa
ldo
posi
tif
2102
0 Ta
bung
an K
SM
titip
an d
ana
angg
ota
KSM
, bai
k ta
nggu
ng re
nten
g m
aupu
n la
inny
a yg
dis
impa
n U
PK d
i Ba
nk, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
dan
regi
ster
pi
njam
an p
ihak
ket
iga
sald
o po
sitif
2103
0 Al
okas
i lab
a ut
k LK
M
pem
bagi
an la
ba ta
hun
lalu
unt
uk m
embi
ayai
keg
iata
n BK
M, p
osis
i bul
an la
pora
n (D
ana
Ling
kung
an, S
osia
l, O
pera
sion
al B
KM/L
KM d
an B
iaya
Pen
gaw
as U
PK s
esua
i AD
/AR
T/R
WT)
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3100
0 M
odal
UPP
-1 (
Yg D
i Spl
it)
dari
dana
BLM
yan
g di
terim
a ek
s U
PP-1
(mac
et),
posi
si b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
010
Mod
al P
inja
man
Ber
gulir
da
ri da
na B
LM y
g di
terim
a P2
KP s
ebel
um th
200
7, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3102
0 M
odal
PN
PM
dari
dana
BLM
(APB
N d
an D
DU
B) y
g di
terim
a >=
th 2
007,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
030
Mod
al d
r sum
ber l
ain
dana
yan
g di
terim
a se
lain
BLM
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
(ber
sifa
t hib
ah)
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
040
Pem
upuk
an M
odal
dar
i Lab
a da
na y
ang
dihi
mpu
n da
ri La
ba T
ahun
an U
PK u
ntuk
pem
upuk
an m
odal
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
3201
0 La
ba/R
ugi T
hn L
alu
Laba
/Rug
i sd
akhi
r Tah
un L
alu
sebe
lum
dib
agi (
dial
okas
ikan
) la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif/n
egat
if
3202
0 La
ba/R
ugi T
hn b
erja
lan
nila
i Lab
a/R
ugi p
ada
tahu
n be
rjala
n, (
tota
l pen
dapa
tan
- tot
al b
iaya
tahu
n be
rjala
n )
lapo
ran
laba
/rugi
( 1
Jan
sd 3
1 D
es )
sald
o po
sitif
/neg
atif
4100
0 Ja
sa p
inja
man
pe
ndap
atan
dar
i jas
a pi
njam
an ta
hun
berja
lan
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4200
0 Pe
ndap
atan
lain
dr p
inja
man
pe
ndap
atan
dilu
ar ja
sa p
inja
man
, mis
al :
prov
isi (
bila
ada
) sd
bula
n be
rjala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4300
0 Bu
nga
Tabu
ngan
di B
ank
pend
apat
an d
ari b
unga
Tab
unga
n U
PK d
ari B
ank
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
(-)
72 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
LAMPIRAN : 14 FORM PENGUMPULAN DATA PINJAMAN BERGULIR
MASTER DATA
No Kode - Nama Rekening Jumlah
1 11010 - Kas 2 11020 - Bank 3 11030 - Pinjaman KSM 4 11031 - Cadangan Resiko Pinjaman 5 11040 - Pinjaman Lain-lain 6 11050 - Pinjaman UPP1 ( Yang Di Split ) 7 12020 - Inventarisis / Harta Tetap 8 12021 - Akumulasi Penyusutan Inventaris/Harta Tetap
Jumlah AKTIVA 9 21010 - Hutang dari pihak III 10 21020 - Tabungan KSM 11 21030 - Alokasi laba untuk BKM
Jumlah Kewajiban 12 31000 - Modal UPP1 ( Yang Di Split )13 31010 - Modal pinjaman bergulir 14 31020 - Modal PNPM 15 31030 - Modal dari sumber lain 16 31040 - Pemupukan Modal dari Laba
Jumlah Modal 17 32010 - Laba/Rugi Tahun Lalu (+/-) 18 32020 - Laba/Rugi Tahun Berjalan (+/-)
Jumlah PASIVA Balance/No Balance
19 41000 - Jasa pinjaman 20 42000 - Pendapatan lain dari pinjaman 21 43000 - Bunga Tabungan di Bank 22 44000 - Pendapatan lain non operasional
Jumlah Pendapatan 23 51010 - Biaya Insentif Petugas UPK 24 51020 - Biaya Administrasi Kantor 25 51030 - Biaya Transportasi dan Komunikasi 26 51040 - Biaya Rapat 27 51050 - Biaya cadangan resiko Pinjaman 28 51060 - Biaya Penyusutan Inventaris dan harta tetap 29 52000 - Biaya non operasional
Jumlah Biaya Laba / Rugi
30 61000 - Realisasi Pinjaman bulan ini 31 61100 - Realisas Pinjaman s/d bulan lalu
Jumlah realisasi sd bulan ini 32 70000 - Saldo Pinjaman lancar 33 70010 - Saldo Pinjaman yang mengandung Tunggakan < 3 bulan/kali angsuran 34 70030 - Saldo Pinjaman yang mengandung Tunggakan 3 s/d 6 bln/kali angsuran 35 70060 - Saldo Pinjaman yang mengandung Tunggakan > 6 s/d 9 bln/kali angsuran 36 70090 - Saldo Pinjaman yang mengandung Tunggakan > 9 bln/kali angsuran
Jumlah Saldo Pinjaman 37 70091 - Tunggakan UPP-1 ( Yang Di Split )
PB-11
(-)
(-)
LAMPIRAN 14
75PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
GLO
SSA
RY P
INJA
MA
N B
ERG
ULI
R
Kod
eN
ama
Rek
enin
g Pe
njel
asan
Su
mbe
r Dat
a K
eter
anga
n 11
010
Kas
sald
o bu
ku k
as, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
11
020
Bank
sa
ldo
buku
ban
k, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
1103
0 Pi
njam
an K
SM
pinj
aman
yg
ada
di K
SM (t
idak
term
asuk
eks
UPP
-1 y
ang
di S
plit)
, pos
isi b
ln la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1103
1 C
adan
gan
resi
ko P
inja
man
se
besa
r cad
anga
n ya
ng te
lah
dibe
ntuk
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
dan
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
nega
tif
1104
0 Pi
njam
an la
in2
pinj
aman
yan
g di
luar
KSM
(con
toh
: pen
ggel
apan
, pin
jam
an d
enga
n su
mbe
r non
BLM
), po
sisi
bul
an la
pora
n bu
ku re
gist
er p
inja
man
lain
2 (la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1105
0 Pi
njam
an U
PP-1
(Yg
Di S
plit)
ni
lai p
inja
man
mac
et K
SM e
ks U
PP-1
(yan
g di
Spl
it), p
osis
i bul
an la
pora
n re
gist
er K
SM e
ks U
PP-1
(la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1202
0 In
vent
aris
/har
ta te
tap
nila
i per
oleh
an (h
arga
bel
i/inv
enta
ris h
arta
UPK
), po
sisi
bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1202
1 Ak
umul
asi p
enyu
suta
n be
sarn
ya c
adan
gan
peny
usut
an in
vent
aris
/yg
tela
h di
ben
tuk,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o ne
gatif
2101
0 H
utan
g dr
pih
ak k
e III
hu
tang
/pin
jam
an y
ang
dite
rima
dr p
ihak
lain
(s
eper
ti : P
emda
, Ban
k, L
emba
ga K
eu, p
ribad
i/kel
ompo
k pe
duli,
dll)
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca d
an re
gist
er
pinj
aman
pih
ak k
etig
a sa
ldo
posi
tif
2102
0 Ta
bung
an K
SM
titip
an d
ana
angg
ota
KSM
, bai
k ta
nggu
ng re
nten
g m
aupu
n la
inny
a yg
dis
impa
n U
PK d
i Ba
nk, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
dan
regi
ster
pi
njam
an p
ihak
ket
iga
sald
o po
sitif
2103
0 Al
okas
i lab
a ut
k LK
M
pem
bagi
an la
ba ta
hun
lalu
unt
uk m
embi
ayai
keg
iata
n BK
M, p
osis
i bul
an la
pora
n (D
ana
Ling
kung
an, S
osia
l, O
pera
sion
al B
KM/L
KM d
an B
iaya
Pen
gaw
as U
PK s
esua
i AD
/AR
T/R
WT)
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3100
0 M
odal
UPP
-1 (
Yg D
i Spl
it)
dari
dana
BLM
yan
g di
terim
a ek
s U
PP-1
(mac
et),
posi
si b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
010
Mod
al P
inja
man
Ber
gulir
da
ri da
na B
LM y
g di
terim
a P2
KP s
ebel
um th
200
7, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3102
0 M
odal
PN
PM
dari
dana
BLM
(APB
N d
an D
DU
B) y
g di
terim
a >=
th 2
007,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
030
Mod
al d
r sum
ber l
ain
dana
yan
g di
terim
a se
lain
BLM
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
(ber
sifa
t hib
ah)
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
040
Pem
upuk
an M
odal
dar
i Lab
a da
na y
ang
dihi
mpu
n da
ri La
ba T
ahun
an U
PK u
ntuk
pem
upuk
an m
odal
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
3201
0 La
ba/R
ugi T
hn L
alu
Laba
/Rug
i sd
akhi
r Tah
un L
alu
sebe
lum
dib
agi (
dial
okas
ikan
) la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif/n
egat
if
3202
0 La
ba/R
ugi T
hn b
erja
lan
nila
i Lab
a/R
ugi p
ada
tahu
n be
rjala
n, (
tota
l pen
dapa
tan
- tot
al b
iaya
tahu
n be
rjala
n )
lapo
ran
laba
/rugi
( 1
Jan
sd 3
1 D
es )
sald
o po
sitif
/neg
atif
4100
0 Ja
sa p
inja
man
pe
ndap
atan
dar
i jas
a pi
njam
an ta
hun
berja
lan
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4200
0 Pe
ndap
atan
lain
dr p
inja
man
pe
ndap
atan
dilu
ar ja
sa p
inja
man
, mis
al :
prov
isi (
bila
ada
) sd
bula
n be
rjala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4300
0 Bu
nga
Tabu
ngan
di B
ank
pend
apat
an d
ari b
unga
Tab
unga
n U
PK d
ari B
ank
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
73PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
38 70100 - Rata-rata Saldo Pinjaman 39 70110 - Jumlah Saldo Pinjaman yang mengandung Tunggakan >=3 bulan/kali angsuran 40 71010 - Jumlah tunggakan < 3 bln/kali angsuran 41 71030 - Jumlah tunggakan 3 s/d 6 bln/kali angsuran 42 71060 - Jumlah tunggakan > 6 s/d 9 bln/kali angsuran 43 71090 - Jumlah tunggakan > 9 bln/kali angsuran 44 71100 - Jumlah tunggakan lebih >= 3 bulan/kali angsuran 45 71110 - Pembayaran tunggakan yang diterima bulan ini 46 72010 - Jumlah KSM penerima pinjaman pertama bulan ini 47 72020 - Jumlah KSM penerima pinjaman pertama s/d bulan lalu 48 72030 - Jumlah KSM penerima pinjaman kedua dst bulan ini 49 72040 - Jumlah KSM penerima pinjaman kedua dst s/d bulan lalu 50 72050 - Jumlah KSM penerima pinjaman bulan ini 51 72060 - Jumlah KSM penerima pinjaman s/d bulan lalu 52 72100 - Jumlah KSM pinjaman lancar 53 72110 - Jumlah KSM pinjaman menunggak < 3 bln/kali angsuran 54 72130 - Jumlah KSM pinjaman menunggak 3 s/d 6 bln/kali angsuran 55 72160 - Jumlah KSM pinjaman menunggak 6 s/d 9 bln/kali angsuran 56 72190 - Jumlah KSM pinjaman menunggak > 9 bln/kali angsuran
Jumlah KSM Aktif 57 72210 - Jumlah KSM pinjaman menunggak >= 1 bln/kali angsuran 58 72230 - Jumlah KSM pinjaman menunggak >= 3 bln/kali angsuran 59 72300 - Jumlah KSM yang melunasi pinjaman dan tidak pinjam lagi bulan ini 60 72310 - Jumlah KSM yang melunasi pinjaman dan tidak pinjam lagi s/d bulan lalu
61 72320 - Jumlah KSM yang melunasi pinjaman menabung di Lembaga Keuangan Formal bulan ini
62 72330 - Jumlah KSM yang melunasi pinjaman menabung di Lembaga Keuangan Formal s/d bulan lalu
63 80000 - Jumlah anggota KSM pinjaman lancar 64 80010 - Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak < 3 bln/kali angsuran 65 80030 - Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak 3 s/d 6 bln/kali angsuran 66 80060 - Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak >6 s/d 9 bln/kali angsuran 67 80090 - Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak > 9 bln/kali angsuran 68 80100 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman pertama bulan ini (baru) 69 81010 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman pertama s/d bulan lalu 70 81020 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman kedua dst bulan ini 71 81030 - Jml anggota KSM penerima pinj kedua dst s/d bulan lalu 72 81040 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman bulan ini 73 81050 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman s/d bulan lalu 74 82000 - Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman pertama bulan ini 75 82010 - Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinj. pertama s/d bln lalu 76 82020 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman kedua dst bulan ini 77 82030 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman kedua dst s/d bulan lalu 78 82040 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman bulan ini 79 82050 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman s/d bulan lalu 80 83000 - Jumlah anggota KSM miskin penerima pinjaman pertama bulan ini 81 83010 - Jumlah anggota KSM miskin penerima pinj. pertama s/d bln lalu 82 83020 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman kedua dst bulan ini 83 83030 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman kedua dst s/d bulan lalu 84 83040 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman bulan ini 85 83050 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman s/d bulan lalu 86 84000 - Rata-rata jumlah anggota KSM Peminjam 87 99999 - KSM UPP-1 ( Yang Di Split )
38 70100 - Rata-rata Saldo Pinjaman 39 70110 - Jumlah Saldo Pinjaman yang mengandung Tunggakan >=3 bulan/kali angsuran 40 71010 - Jumlah tunggakan < 3 bln/kali angsuran 41 71030 - Jumlah tunggakan 3 s/d 6 bln/kali angsuran 42 71060 - Jumlah tunggakan > 6 s/d 9 bln/kali angsuran 43 71090 - Jumlah tunggakan > 9 bln/kali angsuran 44 71100 - Jumlah tunggakan lebih >= 3 bulan/kali angsuran 45 71110 - Pembayaran tunggakan yang diterima bulan ini 46 72010 - Jumlah KSM penerima pinjaman pertama bulan ini 47 72020 - Jumlah KSM penerima pinjaman pertama s/d bulan lalu 48 72030 - Jumlah KSM penerima pinjaman kedua dst bulan ini 49 72040 - Jumlah KSM penerima pinjaman kedua dst s/d bulan lalu 50 72050 - Jumlah KSM penerima pinjaman bulan ini 51 72060 - Jumlah KSM penerima pinjaman s/d bulan lalu 52 72100 - Jumlah KSM pinjaman lancar 53 72110 - Jumlah KSM pinjaman menunggak < 3 bln/kali angsuran 54 72130 - Jumlah KSM pinjaman menunggak 3 s/d 6 bln/kali angsuran 55 72160 - Jumlah KSM pinjaman menunggak 6 s/d 9 bln/kali angsuran 56 72190 - Jumlah KSM pinjaman menunggak > 9 bln/kali angsuran
Jumlah KSM Aktif 57 72210 - Jumlah KSM pinjaman menunggak >= 1 bln/kali angsuran 58 72230 - Jumlah KSM pinjaman menunggak >= 3 bln/kali angsuran 59 72300 - Jumlah KSM yang melunasi pinjaman dan tidak pinjam lagi bulan ini 60 72310 - Jumlah KSM yang melunasi pinjaman dan tidak pinjam lagi s/d bulan lalu
61 72320 - Jumlah KSM yang melunasi pinjaman menabung di Lembaga Keuangan Formal bulan ini
62 72330 - Jumlah KSM yang melunasi pinjaman menabung di Lembaga Keuangan Formal s/d bulan lalu
63 80000 - Jumlah anggota KSM pinjaman lancar 64 80010 - Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak < 3 bln/kali angsuran 65 80030 - Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak 3 s/d 6 bln/kali angsuran 66 80060 - Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak >6 s/d 9 bln/kali angsuran 67 80090 - Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak > 9 bln/kali angsuran 68 80100 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman pertama bulan ini (baru) 69 81010 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman pertama s/d bulan lalu 70 81020 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman kedua dst bulan ini 71 81030 - Jml anggota KSM penerima pinj kedua dst s/d bulan lalu 72 81040 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman bulan ini 73 81050 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman s/d bulan lalu 74 82000 - Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman pertama bulan ini 75 82010 - Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinj. pertama s/d bln lalu 76 82020 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman kedua dst bulan ini 77 82030 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman kedua dst s/d bulan lalu 78 82040 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman bulan ini 79 82050 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman s/d bulan lalu 80 83000 - Jumlah anggota KSM miskin penerima pinjaman pertama bulan ini 81 83010 - Jumlah anggota KSM miskin penerima pinj. pertama s/d bln lalu 82 83020 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman kedua dst bulan ini 83 83030 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman kedua dst s/d bulan lalu 84 83040 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman bulan ini 85 83050 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman s/d bulan lalu 86 84000 - Rata-rata jumlah anggota KSM Peminjam 87 99999 - KSM UPP-1 ( Yang Di Split )
76 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
74 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - PerkotaanG
LOSS
ARY
PIN
JAM
AN
BER
GU
LIR
Kod
eN
ama
Rek
enin
g Pe
njel
asan
Su
mbe
r Dat
a K
eter
anga
n 11
010
Kas
sald
o bu
ku k
as, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
11
020
Bank
sa
ldo
buku
ban
k, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
1103
0 Pi
njam
an K
SM
pinj
aman
yg
ada
di K
SM (t
idak
term
asuk
eks
UPP
-1 y
ang
di S
plit)
, pos
isi b
ln la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1103
1 C
adan
gan
resi
ko P
inja
man
se
besa
r cad
anga
n ya
ng te
lah
dibe
ntuk
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
dan
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
nega
tif
1104
0 Pi
njam
an la
in2
pinj
aman
yan
g di
luar
KSM
(con
toh
: pen
ggel
apan
, pin
jam
an d
enga
n su
mbe
r non
BLM
), po
sisi
bul
an la
pora
n bu
ku re
gist
er p
inja
man
lain
2 (la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1105
0 Pi
njam
an U
PP-1
(Yg
Di S
plit)
ni
lai p
inja
man
mac
et K
SM e
ks U
PP-1
(yan
g di
Spl
it), p
osis
i bul
an la
pora
n re
gist
er K
SM e
ks U
PP-1
(la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1202
0 In
vent
aris
/har
ta te
tap
nila
i per
oleh
an (h
arga
bel
i/inv
enta
ris h
arta
UPK
), po
sisi
bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1202
1 Ak
umul
asi p
enyu
suta
n be
sarn
ya c
adan
gan
peny
usut
an in
vent
aris
/yg
tela
h di
ben
tuk,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o ne
gatif
2101
0 H
utan
g dr
pih
ak k
e III
hu
tang
/pin
jam
an y
ang
dite
rima
dr p
ihak
lain
(s
eper
ti : P
emda
, Ban
k, L
emba
ga K
eu, p
ribad
i/kel
ompo
k pe
duli,
dll)
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca d
an re
gist
er
pinj
aman
pih
ak k
etig
a sa
ldo
posi
tif
2102
0 Ta
bung
an K
SM
titip
an d
ana
angg
ota
KSM
, bai
k ta
nggu
ng re
nten
g m
aupu
n la
inny
a yg
dis
impa
n U
PK d
i Ba
nk, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
dan
regi
ster
pi
njam
an p
ihak
ket
iga
sald
o po
sitif
2103
0 Al
okas
i lab
a ut
k LK
M
pem
bagi
an la
ba ta
hun
lalu
unt
uk m
embi
ayai
keg
iata
n BK
M, p
osis
i bul
an la
pora
n (D
ana
Ling
kung
an, S
osia
l, O
pera
sion
al B
KM/L
KM d
an B
iaya
Pen
gaw
as U
PK s
esua
i AD
/AR
T/R
WT)
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3100
0 M
odal
UPP
-1 (
Yg D
i Spl
it)
dari
dana
BLM
yan
g di
terim
a ek
s U
PP-1
(mac
et),
posi
si b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
010
Mod
al P
inja
man
Ber
gulir
da
ri da
na B
LM y
g di
terim
a P2
KP s
ebel
um th
200
7, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3102
0 M
odal
PN
PM
dari
dana
BLM
(APB
N d
an D
DU
B) y
g di
terim
a >=
th 2
007,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
030
Mod
al d
r sum
ber l
ain
dana
yan
g di
terim
a se
lain
BLM
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
(ber
sifa
t hib
ah)
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
040
Pem
upuk
an M
odal
dar
i Lab
a da
na y
ang
dihi
mpu
n da
ri La
ba T
ahun
an U
PK u
ntuk
pem
upuk
an m
odal
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
3201
0 La
ba/R
ugi T
hn L
alu
Laba
/Rug
i sd
akhi
r Tah
un L
alu
sebe
lum
dib
agi (
dial
okas
ikan
) la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif/n
egat
if
3202
0 La
ba/R
ugi T
hn b
erja
lan
nila
i Lab
a/R
ugi p
ada
tahu
n be
rjala
n, (
tota
l pen
dapa
tan
- tot
al b
iaya
tahu
n be
rjala
n )
lapo
ran
laba
/rugi
( 1
Jan
sd 3
1 D
es )
sald
o po
sitif
/neg
atif
4100
0 Ja
sa p
inja
man
pe
ndap
atan
dar
i jas
a pi
njam
an ta
hun
berja
lan
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4200
0 Pe
ndap
atan
lain
dr p
inja
man
pe
ndap
atan
dilu
ar ja
sa p
inja
man
, mis
al :
prov
isi (
bila
ada
) sd
bula
n be
rjala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4300
0 Bu
nga
Tabu
ngan
di B
ank
pend
apat
an d
ari b
unga
Tab
unga
n U
PK d
ari B
ank
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
77PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
75PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
4400
0 Pe
ndap
atan
lain
non
ope
rasi
onal
pe
ndap
atan
dilu
ar ja
sa p
inja
man
, m
isal
: ke
lebi
han
kas,
pen
jual
an a
ktiv
a te
tap
(inve
ntar
is) s
d bu
lan
berja
lan
- (di
isi k
umul
atif)
la
pora
n la
ba/ru
gi
sald
o po
sitif
5101
0 Bi
aya
inse
ntif
petu
gas
UPK
pe
mba
yara
n in
sent
if ba
gi p
etug
as U
PK (m
anag
er, k
asir,
pem
buku
dan
pet
ugas
pin
jam
an)s
d bu
lan
berja
lan
- (di
isi k
umul
atif)
la
pora
n la
ba/ru
gi
sald
o po
sitif
5102
0 Bi
aya
adm
inis
trasi
kan
tor
pem
baya
ran
biay
a ad
mni
stra
si (A
TK, f
oto
copy
, dll)
sd
bula
n be
rjala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
5103
0 Bi
aya
trans
porta
si d
an k
omun
ikas
i pe
mba
yara
n bi
aya
trans
porta
si d
an k
omun
ikas
i (m
isal
: ke
bank
, ke
KSM
, pul
sa, r
ek te
lp, d
ll)
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
5104
0 Bi
aya
rapa
t pe
mba
yara
n bi
aya
untu
k ra
pat,
(mis
al :
rapa
t int
erna
l UPK
) sd
bula
n be
rjala
n - (
diis
i ku
mul
atif)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
5105
0 Bi
aya
cada
ngan
resi
ko p
inja
man
bi
aya
pem
bent
ukan
cad
anga
n re
siko
pin
jam
an th
ber
jala
n sd
bul
an b
erja
lan
- (di
isi
kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
5106
0 Bi
aya
peny
usut
an in
vent
aris
bi
aya
untu
k pe
mbe
ntuk
an p
enyu
suta
n in
vent
aris
th b
erja
lan
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i ku
mul
atif)
la
pora
n la
ba/ru
gi
sald
o po
sitif
5200
0 Bi
aya
non
oper
asio
nal
biay
a di
luar
ope
rasi
onal
UPK
, mis
al :
sum
bang
an, k
erug
ian
penj
uala
nn a
ktiv
a, d
ll sd
bul
an
berja
lan
- (di
isi k
umul
atif)
la
pora
n la
ba/ru
gi
sald
o po
sitif
6100
0 R
ealis
asi p
inja
man
bul
an in
i ju
mla
h pi
njam
an y
ang
dire
alis
asik
an s
d bu
lan
lapo
ran
regi
ster
pin
jam
an
kartu
pin
jam
an
sald
o po
sitif
6110
0 R
ealis
asi p
inja
man
sd
bula
n la
lu
jum
lah
pinj
aman
yan
g di
real
isas
ikan
sd
bula
n la
lu
regi
ster
pin
jam
an
sald
o po
sitif
70
000
sald
o pi
njam
an la
ncar
sa
ldo
pinj
aman
pad
a ko
lekt
ibilit
as 1
(pin
jam
an la
ncar
) LAN
CAR
la
pora
n ko
lekt
ibilit
as
sald
o po
sitif
7001
0 sa
ldo
pinj
aman
men
gand
ung
tung
gaka
n <
3 Bl
n sa
ldo
pinj
aman
pad
a ko
lekt
ibilit
as 2
(pin
jam
an y
ang
men
ungg
ak b
ulan
1 sd
bul
an2)
PER
LU
PER
HAT
IAN
la
pora
n ko
lekt
ibilit
as
sald
o po
sitif
7003
0 Sa
ldo
pinj
aman
men
gand
ung
tung
gaka
n >=
3 s
d 6
bln
sald
o pi
njam
an p
ada
kole
ktib
ilitas
3 (p
inja
man
yan
g m
enun
ggak
bul
an3
sd b
ulan
6)
KUR
ANG
LAN
CAR
la
pora
n ko
lekt
ibilit
as
sald
o po
sitif
7006
0 Sa
ldo
pinj
aman
men
gand
ung
tung
gaka
n >
6 sd
9 b
ln
sald
o pi
njam
an p
ada
kole
ktib
ilitas
4 (p
inja
man
yan
g m
enun
ggak
dia
tas
bula
n6 s
d bu
lan9
) D
IRAG
UKA
N
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
sa
ldo
posi
tif
7009
0 sa
ldo
pinj
aman
men
gand
ung
tung
gaka
n >
9 bl
n sa
ldo
pinj
aman
pad
a ko
lekt
ibilit
as 5
(pin
jam
an y
ang
men
ungg
ak d
iata
s bu
lan9
dst
) MAC
ET
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
sa
ldo
posi
tif
7010
0 R
ata-
rata
sal
do p
inja
man
R
UM
US,
con
toh
: R
ata2
sal
do p
inj.
bln
Mar
et (b
ln la
pora
n) =
(sal
do p
inj.
bln
Jan
+ sa
ldo
Pinj
. bln
Feb
+ s
aldo
Pi
nj. b
ln M
ar )
diba
gi 3
ru
mus
7011
0 Jm
l sal
do p
inja
man
yan
g m
enga
ndun
g tu
ngga
kan
>= 3
bln
/kal
i ang
sura
n
jum
lah
pinj
aman
yg
men
gand
ung
tung
gaka
n di
atas
bul
an3
dst
(diis
i pen
jum
laha
n ko
de :
7003
0 +
7006
0 +
7009
0)
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
sa
ldo
posi
tif
7101
0 Ju
mla
h tu
ngga
kan
< 3
bln
jum
lah
nila
i tun
ggak
an b
ulan
1 sd
bul
an2
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
sa
ldo
posi
tif
7103
0 Ju
mla
h tu
ngga
kan
>= 3
sd
6 bl
n ju
mla
h ni
lai t
ungg
akan
bul
an3
sd b
ulan
6 la
pora
n ko
lekt
ibilit
as
sald
o po
sitif
71
060
Jum
lah
tung
gaka
n >
6 sd
9 b
ln
jum
lah
nila
i tun
ggak
an d
iata
s bu
lan6
sd
bula
n9
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
sa
ldo
posi
tif
7109
0 Ju
mla
h tu
ngga
kan
> 9
bln
jum
lah
nila
i tun
ggak
an d
iata
s bu
lan9
dst
la
pora
n ko
lekt
ibilit
as
sald
o po
sitif
GLO
SSA
RY P
INJA
MA
N B
ERG
ULI
R
Kod
eN
ama
Rek
enin
g Pe
njel
asan
Su
mbe
r Dat
a K
eter
anga
n 11
010
Kas
sald
o bu
ku k
as, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
11
020
Bank
sa
ldo
buku
ban
k, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
1103
0 Pi
njam
an K
SM
pinj
aman
yg
ada
di K
SM (t
idak
term
asuk
eks
UPP
-1 y
ang
di S
plit)
, pos
isi b
ln la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1103
1 C
adan
gan
resi
ko P
inja
man
se
besa
r cad
anga
n ya
ng te
lah
dibe
ntuk
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
dan
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
nega
tif
1104
0 Pi
njam
an la
in2
pinj
aman
yan
g di
luar
KSM
(con
toh
: pen
ggel
apan
, pin
jam
an d
enga
n su
mbe
r non
BLM
), po
sisi
bul
an la
pora
n bu
ku re
gist
er p
inja
man
lain
2 (la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1105
0 Pi
njam
an U
PP-1
(Yg
Di S
plit)
ni
lai p
inja
man
mac
et K
SM e
ks U
PP-1
(yan
g di
Spl
it), p
osis
i bul
an la
pora
n re
gist
er K
SM e
ks U
PP-1
(la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1202
0 In
vent
aris
/har
ta te
tap
nila
i per
oleh
an (h
arga
bel
i/inv
enta
ris h
arta
UPK
), po
sisi
bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1202
1 Ak
umul
asi p
enyu
suta
n be
sarn
ya c
adan
gan
peny
usut
an in
vent
aris
/yg
tela
h di
ben
tuk,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o ne
gatif
2101
0 H
utan
g dr
pih
ak k
e III
hu
tang
/pin
jam
an y
ang
dite
rima
dr p
ihak
lain
(s
eper
ti : P
emda
, Ban
k, L
emba
ga K
eu, p
ribad
i/kel
ompo
k pe
duli,
dll)
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca d
an re
gist
er
pinj
aman
pih
ak k
etig
a sa
ldo
posi
tif
2102
0 Ta
bung
an K
SM
titip
an d
ana
angg
ota
KSM
, bai
k ta
nggu
ng re
nten
g m
aupu
n la
inny
a yg
dis
impa
n U
PK d
i Ba
nk, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
dan
regi
ster
pi
njam
an p
ihak
ket
iga
sald
o po
sitif
2103
0 Al
okas
i lab
a ut
k LK
M
pem
bagi
an la
ba ta
hun
lalu
unt
uk m
embi
ayai
keg
iata
n BK
M, p
osis
i bul
an la
pora
n (D
ana
Ling
kung
an, S
osia
l, O
pera
sion
al B
KM/L
KM d
an B
iaya
Pen
gaw
as U
PK s
esua
i AD
/AR
T/R
WT)
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3100
0 M
odal
UPP
-1 (
Yg D
i Spl
it)
dari
dana
BLM
yan
g di
terim
a ek
s U
PP-1
(mac
et),
posi
si b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
010
Mod
al P
inja
man
Ber
gulir
da
ri da
na B
LM y
g di
terim
a P2
KP s
ebel
um th
200
7, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3102
0 M
odal
PN
PM
dari
dana
BLM
(APB
N d
an D
DU
B) y
g di
terim
a >=
th 2
007,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
030
Mod
al d
r sum
ber l
ain
dana
yan
g di
terim
a se
lain
BLM
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
(ber
sifa
t hib
ah)
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
040
Pem
upuk
an M
odal
dar
i Lab
a da
na y
ang
dihi
mpu
n da
ri La
ba T
ahun
an U
PK u
ntuk
pem
upuk
an m
odal
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
3201
0 La
ba/R
ugi T
hn L
alu
Laba
/Rug
i sd
akhi
r Tah
un L
alu
sebe
lum
dib
agi (
dial
okas
ikan
) la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif/n
egat
if
3202
0 La
ba/R
ugi T
hn b
erja
lan
nila
i Lab
a/R
ugi p
ada
tahu
n be
rjala
n, (
tota
l pen
dapa
tan
- tot
al b
iaya
tahu
n be
rjala
n )
lapo
ran
laba
/rugi
( 1
Jan
sd 3
1 D
es )
sald
o po
sitif
/neg
atif
4100
0 Ja
sa p
inja
man
pe
ndap
atan
dar
i jas
a pi
njam
an ta
hun
berja
lan
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4200
0 Pe
ndap
atan
lain
dr p
inja
man
pe
ndap
atan
dilu
ar ja
sa p
inja
man
, mis
al :
prov
isi (
bila
ada
) sd
bula
n be
rjala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4300
0 Bu
nga
Tabu
ngan
di B
ank
pend
apat
an d
ari b
unga
Tab
unga
n U
PK d
ari B
ank
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
7110
0 Ju
mla
h tu
ngga
kan
lebi
h >=
3 b
ulan
/kal
i an
gsur
an
jum
lah
nila
i tun
ggak
an d
iata
s sa
ma
deng
an b
ulan
3 ds
t (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 71
030
+ 71
060
+ 71
090)
la
pora
n ko
lekt
ibilit
as
sald
o po
sitif
7111
0 Pe
mba
yara
n tu
ngga
kan
yang
dite
rima
bula
n in
i ju
mla
h pe
mba
yara
n tu
ngga
kan
yang
dite
rima
pada
bul
an la
pora
n re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
) sa
ldo
posi
tif
7201
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
per
tam
a bu
lan
ini (
baru
) ju
mla
h KS
M y
g m
ener
ima
pinj
aman
per
tam
a (b
aru)
pad
a bu
lan
ini
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
7202
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
per
tam
a sd
bul
an la
lu
jum
lah
KSM
yg
men
erim
a pi
njam
an p
erta
ma
sd b
ulan
lalu
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7203
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
ked
ua
dst b
ulan
ini
jum
lah
KSM
yg
men
erim
a pi
njam
an k
edua
pad
a bu
lan
ini
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
7204
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
ked
ua
dst s
d bu
lan
lalu
ju
mla
h KS
M y
g m
ener
ima
pinj
aman
ked
ua s
d bu
lan
lalu
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7205
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
bul
an in
i ju
mla
h KS
M p
inja
man
per
tam
a +
jum
lah
KSM
pin
jam
an k
edua
yg
mem
inja
m p
ada
bula
n in
i (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 72
010
+ 72
030)
ru
mus
7206
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
sd
bula
n la
lu
Diis
i jum
lah
KSM
pin
jam
an p
erta
ma
+ ju
mla
h KS
M p
inja
man
ked
ua y
g m
emin
jam
sd
bula
n la
lu(d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 72
020
+ 72
040)
ru
mus
7210
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
lanc
ar
jum
lah
KSM
yg
ada
di k
olek
tibilit
as 1
(pin
jam
an la
ncar
) LAN
CAR
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
Dilu
ar K
SM
UPP
-1 y
g di
Sp
lit (M
acet
)
7211
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak <
3
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M y
g ad
a di
kol
ektib
ilitas
2 (m
enun
ggak
bul
an1
sd b
ulan
2) P
ERLU
PER
HAT
IAN
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7213
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
= 3
sd 6
bln
/kal
i ang
sura
n
jum
lah
KSM
yg
ada
di k
olek
tibilit
as 3
(men
ungg
ak b
ulan
3 sd
bul
an6)
KU
RAN
G L
ANC
AR
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
7216
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
6 s
d 9
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M y
g ad
a di
kol
ektib
ilitas
4 (m
enun
ggak
dia
tas
bula
n6 s
d bu
lan9
) DIR
AGU
KAN
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7219
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
9
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M y
g ad
a di
kol
ektib
ilitas
5 (m
enun
ggak
dia
tas
bula
n9 d
st) M
ACET
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7221
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
= 1
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak d
iata
s sa
ma
deng
an b
ulan
1 ds
t (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 72
110
+ 72
130
+ 72
160
+ 72
190)
ru
mus
7223
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
= 3
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak d
iata
s sa
ma
deng
an b
ulan
3 ds
t (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 72
130
+ 72
160
+ 72
190)
ru
mus
7230
0 Ju
mla
h KS
M y
ang
mel
unas
i pin
jam
an
dan
tidak
pin
jam
lagi
bul
an in
i ju
mla
h KS
M y
ang
luna
s da
n tid
ak m
elan
jutk
an k
emba
li di
bul
an in
i (bu
lan
lapo
ran)
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7231
0 Ju
mla
h KS
M y
ang
mel
unas
i pin
jam
an
dan
tidak
pin
jam
lagi
sd
bula
n la
lu
jum
lah
KSM
yan
g lu
nas
dan
tidak
mel
anju
tkan
kem
bali
sd s
ebel
um b
ulan
lapo
ran
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
7232
0 Ju
mla
h KS
M y
ang
mel
unas
i pin
jam
an
men
abun
g di
Lem
baga
Keu
. For
mal
bln
in
i
jum
lah
KSM
yan
g lu
nas
dan
tela
h m
enab
ung
di le
mba
ga k
euan
gan
di b
ulan
ini (
bula
n la
pora
n)
regi
ster
sis
a pi
njam
an (U
PK-
11)/Q
S U
PK
78 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
76 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan71
100
Jum
lah
tung
gaka
n le
bih
>= 3
bul
an/k
ali
angs
uran
ju
mla
h ni
lai t
ungg
akan
dia
tas
sam
a de
ngan
bul
an3
dst
(diis
i pen
jum
laha
n ko
de :
7103
0 +
7106
0 +
7109
0)
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
sa
ldo
posi
tif
7111
0 Pe
mba
yara
n tu
ngga
kan
yang
dite
rima
bula
n in
i ju
mla
h pe
mba
yara
n tu
ngga
kan
yang
dite
rima
pada
bul
an la
pora
n re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
) sa
ldo
posi
tif
7201
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
per
tam
a bu
lan
ini (
baru
) ju
mla
h KS
M y
g m
ener
ima
pinj
aman
per
tam
a (b
aru)
pad
a bu
lan
ini
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
7202
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
per
tam
a sd
bul
an la
lu
jum
lah
KSM
yg
men
erim
a pi
njam
an p
erta
ma
sd b
ulan
lalu
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7203
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
ked
ua
dst b
ulan
ini
jum
lah
KSM
yg
men
erim
a pi
njam
an k
edua
pad
a bu
lan
ini
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
7204
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
ked
ua
dst s
d bu
lan
lalu
ju
mla
h KS
M y
g m
ener
ima
pinj
aman
ked
ua s
d bu
lan
lalu
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7205
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
bul
an in
i ju
mla
h KS
M p
inja
man
per
tam
a +
jum
lah
KSM
pin
jam
an k
edua
yg
mem
inja
m p
ada
bula
n in
i (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 72
010
+ 72
030)
ru
mus
7206
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
sd
bula
n la
lu
Diis
i jum
lah
KSM
pin
jam
an p
erta
ma
+ ju
mla
h KS
M p
inja
man
ked
ua y
g m
emin
jam
sd
bula
n la
lu(d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 72
020
+ 72
040)
ru
mus
7210
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
lanc
ar
jum
lah
KSM
yg
ada
di k
olek
tibilit
as 1
(pin
jam
an la
ncar
) LAN
CAR
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
Dilu
ar K
SM
UPP
-1 y
g di
Sp
lit (M
acet
)
7211
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak <
3
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M y
g ad
a di
kol
ektib
ilitas
2 (m
enun
ggak
bul
an1
sd b
ulan
2) P
ERLU
PER
HAT
IAN
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7213
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
= 3
sd 6
bln
/kal
i ang
sura
n
jum
lah
KSM
yg
ada
di k
olek
tibilit
as 3
(men
ungg
ak b
ulan
3 sd
bul
an6)
KU
RAN
G L
ANC
AR
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
7216
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
6 s
d 9
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M y
g ad
a di
kol
ektib
ilitas
4 (m
enun
ggak
dia
tas
bula
n6 s
d bu
lan9
) DIR
AGU
KAN
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7219
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
9
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M y
g ad
a di
kol
ektib
ilitas
5 (m
enun
ggak
dia
tas
bula
n9 d
st) M
ACET
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7221
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
= 1
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak d
iata
s sa
ma
deng
an b
ulan
1 ds
t (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 72
110
+ 72
130
+ 72
160
+ 72
190)
ru
mus
7223
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
= 3
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak d
iata
s sa
ma
deng
an b
ulan
3 ds
t (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 72
130
+ 72
160
+ 72
190)
ru
mus
7230
0 Ju
mla
h KS
M y
ang
mel
unas
i pin
jam
an
dan
tidak
pin
jam
lagi
bul
an in
i ju
mla
h KS
M y
ang
luna
s da
n tid
ak m
elan
jutk
an k
emba
li di
bul
an in
i (bu
lan
lapo
ran)
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7231
0 Ju
mla
h KS
M y
ang
mel
unas
i pin
jam
an
dan
tidak
pin
jam
lagi
sd
bula
n la
lu
jum
lah
KSM
yan
g lu
nas
dan
tidak
mel
anju
tkan
kem
bali
sd s
ebel
um b
ulan
lapo
ran
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
7232
0 Ju
mla
h KS
M y
ang
mel
unas
i pin
jam
an
men
abun
g di
Lem
baga
Keu
. For
mal
bln
in
i
jum
lah
KSM
yan
g lu
nas
dan
tela
h m
enab
ung
di le
mba
ga k
euan
gan
di b
ulan
ini (
bula
n la
pora
n)
regi
ster
sis
a pi
njam
an (U
PK-
11)/Q
S U
PK
GLO
SSA
RY P
INJA
MA
N B
ERG
ULI
R
Kod
eN
ama
Rek
enin
g Pe
njel
asan
Su
mbe
r Dat
a K
eter
anga
n 11
010
Kas
sald
o bu
ku k
as, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
11
020
Bank
sa
ldo
buku
ban
k, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
1103
0 Pi
njam
an K
SM
pinj
aman
yg
ada
di K
SM (t
idak
term
asuk
eks
UPP
-1 y
ang
di S
plit)
, pos
isi b
ln la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1103
1 C
adan
gan
resi
ko P
inja
man
se
besa
r cad
anga
n ya
ng te
lah
dibe
ntuk
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
dan
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
nega
tif
1104
0 Pi
njam
an la
in2
pinj
aman
yan
g di
luar
KSM
(con
toh
: pen
ggel
apan
, pin
jam
an d
enga
n su
mbe
r non
BLM
), po
sisi
bul
an la
pora
n bu
ku re
gist
er p
inja
man
lain
2 (la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1105
0 Pi
njam
an U
PP-1
(Yg
Di S
plit)
ni
lai p
inja
man
mac
et K
SM e
ks U
PP-1
(yan
g di
Spl
it), p
osis
i bul
an la
pora
n re
gist
er K
SM e
ks U
PP-1
(la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1202
0 In
vent
aris
/har
ta te
tap
nila
i per
oleh
an (h
arga
bel
i/inv
enta
ris h
arta
UPK
), po
sisi
bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1202
1 Ak
umul
asi p
enyu
suta
n be
sarn
ya c
adan
gan
peny
usut
an in
vent
aris
/yg
tela
h di
ben
tuk,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o ne
gatif
2101
0 H
utan
g dr
pih
ak k
e III
hu
tang
/pin
jam
an y
ang
dite
rima
dr p
ihak
lain
(s
eper
ti : P
emda
, Ban
k, L
emba
ga K
eu, p
ribad
i/kel
ompo
k pe
duli,
dll)
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca d
an re
gist
er
pinj
aman
pih
ak k
etig
a sa
ldo
posi
tif
2102
0 Ta
bung
an K
SM
titip
an d
ana
angg
ota
KSM
, bai
k ta
nggu
ng re
nten
g m
aupu
n la
inny
a yg
dis
impa
n U
PK d
i Ba
nk, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
dan
regi
ster
pi
njam
an p
ihak
ket
iga
sald
o po
sitif
2103
0 Al
okas
i lab
a ut
k LK
M
pem
bagi
an la
ba ta
hun
lalu
unt
uk m
embi
ayai
keg
iata
n BK
M, p
osis
i bul
an la
pora
n (D
ana
Ling
kung
an, S
osia
l, O
pera
sion
al B
KM/L
KM d
an B
iaya
Pen
gaw
as U
PK s
esua
i AD
/AR
T/R
WT)
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3100
0 M
odal
UPP
-1 (
Yg D
i Spl
it)
dari
dana
BLM
yan
g di
terim
a ek
s U
PP-1
(mac
et),
posi
si b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
010
Mod
al P
inja
man
Ber
gulir
da
ri da
na B
LM y
g di
terim
a P2
KP s
ebel
um th
200
7, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3102
0 M
odal
PN
PM
dari
dana
BLM
(APB
N d
an D
DU
B) y
g di
terim
a >=
th 2
007,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
030
Mod
al d
r sum
ber l
ain
dana
yan
g di
terim
a se
lain
BLM
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
(ber
sifa
t hib
ah)
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
040
Pem
upuk
an M
odal
dar
i Lab
a da
na y
ang
dihi
mpu
n da
ri La
ba T
ahun
an U
PK u
ntuk
pem
upuk
an m
odal
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
3201
0 La
ba/R
ugi T
hn L
alu
Laba
/Rug
i sd
akhi
r Tah
un L
alu
sebe
lum
dib
agi (
dial
okas
ikan
) la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif/n
egat
if
3202
0 La
ba/R
ugi T
hn b
erja
lan
nila
i Lab
a/R
ugi p
ada
tahu
n be
rjala
n, (
tota
l pen
dapa
tan
- tot
al b
iaya
tahu
n be
rjala
n )
lapo
ran
laba
/rugi
( 1
Jan
sd 3
1 D
es )
sald
o po
sitif
/neg
atif
4100
0 Ja
sa p
inja
man
pe
ndap
atan
dar
i jas
a pi
njam
an ta
hun
berja
lan
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4200
0 Pe
ndap
atan
lain
dr p
inja
man
pe
ndap
atan
dilu
ar ja
sa p
inja
man
, mis
al :
prov
isi (
bila
ada
) sd
bula
n be
rjala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4300
0 Bu
nga
Tabu
ngan
di B
ank
pend
apat
an d
ari b
unga
Tab
unga
n U
PK d
ari B
ank
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
GLO
SSA
RY P
INJA
MA
N B
ERG
ULI
R
Kod
eN
ama
Rek
enin
g Pe
njel
asan
Su
mbe
r Dat
a K
eter
anga
n 11
010
Kas
sald
o bu
ku k
as, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
11
020
Bank
sa
ldo
buku
ban
k, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
1103
0 Pi
njam
an K
SM
pinj
aman
yg
ada
di K
SM (t
idak
term
asuk
eks
UPP
-1 y
ang
di S
plit)
, pos
isi b
ln la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1103
1 C
adan
gan
resi
ko P
inja
man
se
besa
r cad
anga
n ya
ng te
lah
dibe
ntuk
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
dan
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
nega
tif
1104
0 Pi
njam
an la
in2
pinj
aman
yan
g di
luar
KSM
(con
toh
: pen
ggel
apan
, pin
jam
an d
enga
n su
mbe
r non
BLM
), po
sisi
bul
an la
pora
n bu
ku re
gist
er p
inja
man
lain
2 (la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1105
0 Pi
njam
an U
PP-1
(Yg
Di S
plit)
ni
lai p
inja
man
mac
et K
SM e
ks U
PP-1
(yan
g di
Spl
it), p
osis
i bul
an la
pora
n re
gist
er K
SM e
ks U
PP-1
(la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1202
0 In
vent
aris
/har
ta te
tap
nila
i per
oleh
an (h
arga
bel
i/inv
enta
ris h
arta
UPK
), po
sisi
bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1202
1 Ak
umul
asi p
enyu
suta
n be
sarn
ya c
adan
gan
peny
usut
an in
vent
aris
/yg
tela
h di
ben
tuk,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o ne
gatif
2101
0 H
utan
g dr
pih
ak k
e III
hu
tang
/pin
jam
an y
ang
dite
rima
dr p
ihak
lain
(s
eper
ti : P
emda
, Ban
k, L
emba
ga K
eu, p
ribad
i/kel
ompo
k pe
duli,
dll)
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca d
an re
gist
er
pinj
aman
pih
ak k
etig
a sa
ldo
posi
tif
2102
0 Ta
bung
an K
SM
titip
an d
ana
angg
ota
KSM
, bai
k ta
nggu
ng re
nten
g m
aupu
n la
inny
a yg
dis
impa
n U
PK d
i Ba
nk, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
dan
regi
ster
pi
njam
an p
ihak
ket
iga
sald
o po
sitif
2103
0 Al
okas
i lab
a ut
k LK
M
pem
bagi
an la
ba ta
hun
lalu
unt
uk m
embi
ayai
keg
iata
n BK
M, p
osis
i bul
an la
pora
n (D
ana
Ling
kung
an, S
osia
l, O
pera
sion
al B
KM/L
KM d
an B
iaya
Pen
gaw
as U
PK s
esua
i AD
/AR
T/R
WT)
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3100
0 M
odal
UPP
-1 (
Yg D
i Spl
it)
dari
dana
BLM
yan
g di
terim
a ek
s U
PP-1
(mac
et),
posi
si b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
010
Mod
al P
inja
man
Ber
gulir
da
ri da
na B
LM y
g di
terim
a P2
KP s
ebel
um th
200
7, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3102
0 M
odal
PN
PM
dari
dana
BLM
(APB
N d
an D
DU
B) y
g di
terim
a >=
th 2
007,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
030
Mod
al d
r sum
ber l
ain
dana
yan
g di
terim
a se
lain
BLM
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
(ber
sifa
t hib
ah)
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
040
Pem
upuk
an M
odal
dar
i Lab
a da
na y
ang
dihi
mpu
n da
ri La
ba T
ahun
an U
PK u
ntuk
pem
upuk
an m
odal
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
3201
0 La
ba/R
ugi T
hn L
alu
Laba
/Rug
i sd
akhi
r Tah
un L
alu
sebe
lum
dib
agi (
dial
okas
ikan
) la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif/n
egat
if
3202
0 La
ba/R
ugi T
hn b
erja
lan
nila
i Lab
a/R
ugi p
ada
tahu
n be
rjala
n, (
tota
l pen
dapa
tan
- tot
al b
iaya
tahu
n be
rjala
n )
lapo
ran
laba
/rugi
( 1
Jan
sd 3
1 D
es )
sald
o po
sitif
/neg
atif
4100
0 Ja
sa p
inja
man
pe
ndap
atan
dar
i jas
a pi
njam
an ta
hun
berja
lan
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4200
0 Pe
ndap
atan
lain
dr p
inja
man
pe
ndap
atan
dilu
ar ja
sa p
inja
man
, mis
al :
prov
isi (
bila
ada
) sd
bula
n be
rjala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4300
0 Bu
nga
Tabu
ngan
di B
ank
pend
apat
an d
ari b
unga
Tab
unga
n U
PK d
ari B
ank
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
79PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
77PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
7233
0 Ju
mla
h KS
M y
g m
elun
asi p
inja
man
m
enab
ung
di L
emba
ga K
eu. F
orm
al s
d bl
n la
lu
jum
lah
KSM
yan
g lu
nas
dan
tela
h m
enab
ung
di le
mba
ga k
euan
gan
sd s
ebel
um b
ulan
la
pora
n re
gist
er s
isa
pinj
aman
(UPK
-11
)/QS
UPK
8000
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
inja
man
lanc
ar
Jum
lah
angg
ota
KSM
yan
g pi
njam
anny
a la
ncar
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
8001
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
inja
man
m
enun
ggak
< 3
bln
/kal
i ang
sura
n
Jum
lah
angg
ota
KSM
yan
g pi
njam
anny
a m
enun
ggak
bul
an1
dan
bula
n2
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
8003
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
inja
man
m
enun
ggak
>=
3 sd
6 b
ln/k
ali a
ngsu
ran
Ju
mla
h an
ggot
a KS
M y
ang
pinj
aman
nya
men
ungg
ak b
ulan
3 sd
bul
an6
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
8006
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
inja
man
m
enun
ggak
> 6
sd
9 bl
n/ka
li an
gsur
an
Jum
lah
angg
ota
KSM
yan
g pi
njam
anny
a m
enun
ggak
dia
tas
bula
n6 s
d bu
lan9
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
8009
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
inja
man
m
enun
ggak
> 9
bln
/kal
i ang
sura
n
Jum
lah
angg
ota
KSM
yan
g pi
njam
anny
a m
enun
ggak
dia
tas
bula
n9 d
st
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
8010
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
ener
ima
pinj
aman
pe
rtam
a bu
lan
ini
Jum
lah
angg
ota
KSM
bar
u ya
ng m
ener
ima
pinj
aman
pad
a bu
lan
ini (
bula
n la
pora
n)
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
8101
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
ener
ima
pinj
aman
pe
rtam
a sd
bul
an la
lu
Jum
lah
angg
ota
KSM
bar
u ya
ng m
ener
ima
pinj
aman
sd
sebe
lum
bul
an la
pora
n re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
8102
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
ener
ima
pinj
aman
ke
dua
dst b
ulan
ini
Jum
lah
angg
ota
KSM
yan
g m
ener
ima
pinj
aman
Ked
ua p
ada
bula
n in
i (bu
lan
lapo
ran)
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
8103
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
ener
ima
pinj
ke
dua
dst s
d bu
lan
lalu
Ju
mla
h an
ggot
a KS
M y
ang
men
erim
a pi
njam
an K
edua
sd
sebe
lum
bul
an la
pora
n re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
8104
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
ener
ima
pinj
aman
bu
lan
ini
jml a
ngg
KSM
pen
erim
a pi
nj. p
d bl
n in
i + jm
l ang
g KS
M p
ener
ima
pinj
. ked
ua p
d bl
n in
i (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 80
100
+ 81
020)
ru
mus
8105
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
ener
ima
pinj
aman
sd
bul
an la
lu
jml a
ngg
KSM
pen
erim
a pi
nj. p
erta
ma
sd b
ln la
lu +
jml a
ngg
pene
rima
pinj
KSM
ked
ua s
d bl
n la
lu (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 81
010
+ 81
030)
ru
mus
8200
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
erem
puan
pe
nerim
a pi
njam
an p
erta
ma
bula
n in
i Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
erem
puan
pen
erim
a pi
njam
an p
erta
ma
bula
n in
i (ba
ru)
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
8201
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
erem
puan
pe
nerim
a pi
njam
an p
erta
ma
sd b
ln la
lu
Jum
lah
angg
ota
KSM
per
empu
an p
ener
ima
pinj
aman
per
tam
a sd
bul
an la
lu
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
8202
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
erem
puan
pe
nerim
a pi
njam
an k
edua
dst
bul
an in
i Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
erem
puan
pen
erim
a pi
njam
an K
edua
pad
a bu
lan
ini
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
8203
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
erem
puan
pe
nerim
a pi
njam
an k
edua
dst
sd
bula
n la
lu
Jum
lah
angg
ota
KSM
per
empu
an p
ener
ima
pinj
aman
Ked
ua s
d bu
lan
lalu
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
8204
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
erem
puan
pe
nerim
a pi
njam
an b
ulan
ini
jml a
ngg
KSM
per
empu
an p
nrm
pin
j bln
ini +
jml a
ngg
KSM
per
empu
an p
nrm
pin
j pd
Kedu
a bl
n in
i (di
isi p
enju
mla
han
kode
: 82
000
+ 82
020)
ru
mus
GLO
SSA
RY P
INJA
MA
N B
ERG
ULI
R
Kod
eN
ama
Rek
enin
g Pe
njel
asan
Su
mbe
r Dat
a K
eter
anga
n 11
010
Kas
sald
o bu
ku k
as, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
11
020
Bank
sa
ldo
buku
ban
k, p
osis
i bln
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
1103
0 Pi
njam
an K
SM
pinj
aman
yg
ada
di K
SM (t
idak
term
asuk
eks
UPP
-1 y
ang
di S
plit)
, pos
isi b
ln la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1103
1 C
adan
gan
resi
ko P
inja
man
se
besa
r cad
anga
n ya
ng te
lah
dibe
ntuk
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
kole
ktib
ilitas
dan
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
nega
tif
1104
0 Pi
njam
an la
in2
pinj
aman
yan
g di
luar
KSM
(con
toh
: pen
ggel
apan
, pin
jam
an d
enga
n su
mbe
r non
BLM
), po
sisi
bul
an la
pora
n bu
ku re
gist
er p
inja
man
lain
2 (la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1105
0 Pi
njam
an U
PP-1
(Yg
Di S
plit)
ni
lai p
inja
man
mac
et K
SM e
ks U
PP-1
(yan
g di
Spl
it), p
osis
i bul
an la
pora
n re
gist
er K
SM e
ks U
PP-1
(la
pora
n ne
raca
) sa
ldo
posi
tif
1202
0 In
vent
aris
/har
ta te
tap
nila
i per
oleh
an (h
arga
bel
i/inv
enta
ris h
arta
UPK
), po
sisi
bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
1202
1 Ak
umul
asi p
enyu
suta
n be
sarn
ya c
adan
gan
peny
usut
an in
vent
aris
/yg
tela
h di
ben
tuk,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o ne
gatif
2101
0 H
utan
g dr
pih
ak k
e III
hu
tang
/pin
jam
an y
ang
dite
rima
dr p
ihak
lain
(s
eper
ti : P
emda
, Ban
k, L
emba
ga K
eu, p
ribad
i/kel
ompo
k pe
duli,
dll)
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca d
an re
gist
er
pinj
aman
pih
ak k
etig
a sa
ldo
posi
tif
2102
0 Ta
bung
an K
SM
titip
an d
ana
angg
ota
KSM
, bai
k ta
nggu
ng re
nten
g m
aupu
n la
inny
a yg
dis
impa
n U
PK d
i Ba
nk, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
dan
regi
ster
pi
njam
an p
ihak
ket
iga
sald
o po
sitif
2103
0 Al
okas
i lab
a ut
k LK
M
pem
bagi
an la
ba ta
hun
lalu
unt
uk m
embi
ayai
keg
iata
n BK
M, p
osis
i bul
an la
pora
n (D
ana
Ling
kung
an, S
osia
l, O
pera
sion
al B
KM/L
KM d
an B
iaya
Pen
gaw
as U
PK s
esua
i AD
/AR
T/R
WT)
la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3100
0 M
odal
UPP
-1 (
Yg D
i Spl
it)
dari
dana
BLM
yan
g di
terim
a ek
s U
PP-1
(mac
et),
posi
si b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
010
Mod
al P
inja
man
Ber
gulir
da
ri da
na B
LM y
g di
terim
a P2
KP s
ebel
um th
200
7, p
osis
i bul
an la
pora
n la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif
3102
0 M
odal
PN
PM
dari
dana
BLM
(APB
N d
an D
DU
B) y
g di
terim
a >=
th 2
007,
pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
030
Mod
al d
r sum
ber l
ain
dana
yan
g di
terim
a se
lain
BLM
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
(ber
sifa
t hib
ah)
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
31
040
Pem
upuk
an M
odal
dar
i Lab
a da
na y
ang
dihi
mpu
n da
ri La
ba T
ahun
an U
PK u
ntuk
pem
upuk
an m
odal
, pos
isi b
ulan
lapo
ran
lapo
ran
nera
ca
sald
o po
sitif
3201
0 La
ba/R
ugi T
hn L
alu
Laba
/Rug
i sd
akhi
r Tah
un L
alu
sebe
lum
dib
agi (
dial
okas
ikan
) la
pora
n ne
raca
sa
ldo
posi
tif/n
egat
if
3202
0 La
ba/R
ugi T
hn b
erja
lan
nila
i Lab
a/R
ugi p
ada
tahu
n be
rjala
n, (
tota
l pen
dapa
tan
- tot
al b
iaya
tahu
n be
rjala
n )
lapo
ran
laba
/rugi
( 1
Jan
sd 3
1 D
es )
sald
o po
sitif
/neg
atif
4100
0 Ja
sa p
inja
man
pe
ndap
atan
dar
i jas
a pi
njam
an ta
hun
berja
lan
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4200
0 Pe
ndap
atan
lain
dr p
inja
man
pe
ndap
atan
dilu
ar ja
sa p
inja
man
, mis
al :
prov
isi (
bila
ada
) sd
bula
n be
rjala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
4300
0 Bu
nga
Tabu
ngan
di B
ank
pend
apat
an d
ari b
unga
Tab
unga
n U
PK d
ari B
ank
sd b
ulan
ber
jala
n - (
diis
i kum
ulat
if)
lapo
ran
laba
/rugi
sa
ldo
posi
tif
80 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
78 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan82
050
Jum
lah
angg
ota
KSM
per
empu
an
pene
rima
pinj
aman
sd
bula
n la
lu
jml a
ngg
KSM
per
empu
an p
erta
ma
sd b
ln la
lu +
jml a
ngg
KSM
per
empu
an K
edua
sd
bula
n la
lu (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 82
010
+ 82
030)
ru
mus
8300
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M m
iski
n pe
nerim
a pi
njam
an p
erta
ma
bula
n in
i Ju
mla
h an
ggot
a KS
M m
iski
n (P
S-2)
pen
erim
a pi
njam
an p
erta
ma
bula
n in
i (ba
ru)
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Prop
osal
pin
jam
an (P
B-02
) yg
tela
h di
real
isas
i / P
S-2
8301
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M m
iski
n pe
nerim
a pi
njam
an p
erta
ma
sd b
ln la
lu
Jum
lah
angg
ota
KSM
mis
kin
(PS-
2) p
ener
ima
pinj
aman
per
tam
a sd
bul
an la
lu
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Prop
osal
pin
jam
an (P
B-02
) yg
tela
h di
real
isas
i / P
S-2
8302
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M m
iski
n pe
nerim
a pi
njam
an k
edua
dst
bul
an in
i Ju
mla
h an
ggot
a KS
M m
iski
n (P
S-2)
pen
erim
a pi
njam
an K
edua
pad
a bu
lan
ini
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Prop
osal
pin
jam
an (P
B-02
) yg
tela
h di
real
isas
i / P
S-2
8303
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M m
iski
n pe
nerim
a pi
njam
an k
edua
dst
sd
bula
n la
lu
Jum
lah
angg
ota
KSM
mis
kin
(PS-
2) p
ener
ima
pinj
aman
Ked
ua s
d bu
lan
lalu
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Pr
opos
al p
inja
man
(PB-
02) y
g te
lah
dire
alis
asi /
PS-
2
8304
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M m
iski
n pe
nerim
a pi
njam
an b
ulan
ini
jml a
ngg
KSM
mis
kin
(PS-
2) p
nrm
pin
j per
tam
a bl
n in
i + jm
l ang
g KS
M m
iski
n (P
S-2)
pnr
m
pinj
Ked
ua p
d bl
n in
i (di
isi p
enju
mla
han
kode
: 83
000
+ 83
020)
ru
mus
8305
0 Ju
mla
h an
ggot
a KS
M m
iski
n pe
nerim
a pi
njam
an s
d bu
lan
lalu
jm
l ang
g KS
M m
iski
n (P
S-2)
pnr
m p
inj p
erta
ma
sd b
ln la
lu +
jml a
ngg
KSM
mis
kin
(PS-
2)
pnrm
pin
j Ked
ua s
d bl
n la
lu (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 83
010
+ 83
030)
ru
mus
8400
0 R
ata-
rata
jum
lah
angg
ota
KSM
Pem
inja
m
jum
lah
angg
ota
KSM
pnr
m p
inj b
ln in
i + ju
mla
h an
ggot
a KS
M p
nrm
pin
j per
tam
a sd
bln
lalu
jum
lah
KSM
pnr
m p
inj b
ln in
i + ju
mla
h KS
M p
nrm
pin
j sd
bln
lalu
ru
mus
9999
9 KS
M U
PP-1
(Yg
Di S
plit)
ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
yan
g m
acet
ber
asal
dar
i eks
UPP
-1
regi
ster
KSM
eks
UPP
-1
7110
0 Ju
mla
h tu
ngga
kan
lebi
h >=
3 b
ulan
/kal
i an
gsur
an
jum
lah
nila
i tun
ggak
an d
iata
s sa
ma
deng
an b
ulan
3 ds
t (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 71
030
+ 71
060
+ 71
090)
la
pora
n ko
lekt
ibilit
as
sald
o po
sitif
7111
0 Pe
mba
yara
n tu
ngga
kan
yang
dite
rima
bula
n in
i ju
mla
h pe
mba
yara
n tu
ngga
kan
yang
dite
rima
pada
bul
an la
pora
n re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
) sa
ldo
posi
tif
7201
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
per
tam
a bu
lan
ini (
baru
) ju
mla
h KS
M y
g m
ener
ima
pinj
aman
per
tam
a (b
aru)
pad
a bu
lan
ini
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
7202
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
per
tam
a sd
bul
an la
lu
jum
lah
KSM
yg
men
erim
a pi
njam
an p
erta
ma
sd b
ulan
lalu
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7203
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
ked
ua
dst b
ulan
ini
jum
lah
KSM
yg
men
erim
a pi
njam
an k
edua
pad
a bu
lan
ini
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
7204
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
ked
ua
dst s
d bu
lan
lalu
ju
mla
h KS
M y
g m
ener
ima
pinj
aman
ked
ua s
d bu
lan
lalu
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7205
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
bul
an in
i ju
mla
h KS
M p
inja
man
per
tam
a +
jum
lah
KSM
pin
jam
an k
edua
yg
mem
inja
m p
ada
bula
n in
i (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 72
010
+ 72
030)
ru
mus
7206
0 Ju
mla
h KS
M p
ener
ima
pinj
aman
sd
bula
n la
lu
Diis
i jum
lah
KSM
pin
jam
an p
erta
ma
+ ju
mla
h KS
M p
inja
man
ked
ua y
g m
emin
jam
sd
bula
n la
lu(d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 72
020
+ 72
040)
ru
mus
7210
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
lanc
ar
jum
lah
KSM
yg
ada
di k
olek
tibilit
as 1
(pin
jam
an la
ncar
) LAN
CAR
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
Dilu
ar K
SM
UPP
-1 y
g di
Sp
lit (M
acet
)
7211
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak <
3
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M y
g ad
a di
kol
ektib
ilitas
2 (m
enun
ggak
bul
an1
sd b
ulan
2) P
ERLU
PER
HAT
IAN
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7213
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
= 3
sd 6
bln
/kal
i ang
sura
n
jum
lah
KSM
yg
ada
di k
olek
tibilit
as 3
(men
ungg
ak b
ulan
3 sd
bul
an6)
KU
RAN
G L
ANC
AR
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
7216
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
6 s
d 9
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M y
g ad
a di
kol
ektib
ilitas
4 (m
enun
ggak
dia
tas
bula
n6 s
d bu
lan9
) DIR
AGU
KAN
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7219
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
9
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M y
g ad
a di
kol
ektib
ilitas
5 (m
enun
ggak
dia
tas
bula
n9 d
st) M
ACET
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7221
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
= 1
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak d
iata
s sa
ma
deng
an b
ulan
1 ds
t (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 72
110
+ 72
130
+ 72
160
+ 72
190)
ru
mus
7223
0 Ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak >
= 3
bln/
kali
angs
uran
ju
mla
h KS
M p
inja
man
men
ungg
ak d
iata
s sa
ma
deng
an b
ulan
3 ds
t (d
iisi p
enju
mla
han
kode
: 72
130
+ 72
160
+ 72
190)
ru
mus
7230
0 Ju
mla
h KS
M y
ang
mel
unas
i pin
jam
an
dan
tidak
pin
jam
lagi
bul
an in
i ju
mla
h KS
M y
ang
luna
s da
n tid
ak m
elan
jutk
an k
emba
li di
bul
an in
i (bu
lan
lapo
ran)
re
gist
er s
isa
pinj
aman
(LU
-04)
/ Ka
rtu p
inja
man
(U-6
)
7231
0 Ju
mla
h KS
M y
ang
mel
unas
i pin
jam
an
dan
tidak
pin
jam
lagi
sd
bula
n la
lu
jum
lah
KSM
yan
g lu
nas
dan
tidak
mel
anju
tkan
kem
bali
sd s
ebel
um b
ulan
lapo
ran
regi
ster
sis
a pi
njam
an (L
U-0
4) /
Kartu
pin
jam
an (U
-6)
7232
0 Ju
mla
h KS
M y
ang
mel
unas
i pin
jam
an
men
abun
g di
Lem
baga
Keu
. For
mal
bln
in
i
jum
lah
KSM
yan
g lu
nas
dan
tela
h m
enab
ung
di le
mba
ga k
euan
gan
di b
ulan
ini (
bula
n la
pora
n)
regi
ster
sis
a pi
njam
an (U
PK-
11)/Q
S U
PK
81PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
79PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
*)coret salah satu
CONTOH PENGISIAN FORMULIR PINJAMAN LAMPIRAN: 15
BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama No.Daftar PS2
: Moch. Siddiq. : 52
Nama KSM : Bunga Mawar
Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat KSM : Jalan Mawar No. 25Umur : 45 tahun Banyu BiruStatus pernikahan : Kawin Status dalam KSM : Ketua Jml Tanggungan : 3 (tiga) orang Modal kerja yg dibutuhkan : Rp. 600.000,-Alamat : Jalan Mawar 25
RT.02/RW.04 Kredit yg diajukan : Rp. 600.000,-.
: Banyu Biru Rencana Angsuran : 12. kali/Mg / Bln* B. INFORMASI USAHA1. Jenis Usaha : yg ada sekarang:Dagang Bubur Ayam yg akan dilakukan:……………………….. 2. Putaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp.200.000,- Rp. ………… Rp. …………….. Rp. ………….*). 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini: Sekitar SD Mawar 1 :Yg direncanakan: ………………………….. 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha (……) Bulan 2(dua.) Tahun *). C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 APRIL 20111. Uang Tunai (Kas) Rp. 50.000,- 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan Rp. 100.000,- 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku Rp. 1.000.000,-4. Harta Tetap untuk Usaha
- Peralatan Rp. 1.500.000,-- Bangunan Rp.- Tanah Rp.
5. Hutang-hutang Rp.6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5) Rp. 2.650.000,-
D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan) 1. Penerimaan (Hasil Penjualan) Rp. 4.000.000,-
Pendapatan lain-lain Rp. –Jumlah Pendapatan Rp. 4.000.000,-
2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* Rp. 3.200.000,- - Biaya Lain-Lain Rp. 250.000,-
- Angsuran Kredit(jika ada kredit Rp. – sebelumnya 3. Laba/Rugi(jml pend. minus biaya Rp. 550.000,-
E. Pendapatan dari sumber lain Rp. 100.000,- (Rata-rata per Bulan) F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 500.000,- (Rata-rata per Bulan) G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada
penambahan modal? Rp. 220.000,-.
Banyu Biru, 19 April 2011 Mengetahui, Menyetujui Pemohon, Ketua KSM Suami/Istri
(Moch. Siddiq) (Siti Salamah) ( Moch.Siddiq)
Form: PB-01
82 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
80 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
*)coret salah satu
BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama No.Daftar PS2
: Riana. : 53
Nama KSM : Bunga Mawar
Jenis Kelamin : Perempuan Alamat KSM : Jalan Mawar No. 25 Umur : 25 tahun Banyu Biru Status pernikahan : Tidak Kawin Status dalam KSM : Sekretaris Jml Tanggungan : - Modal kerja yg dibutuhkan : Rp. 400.000,- Alamat : Jalan Mawar 10
RT.02/RW.04 Kredit yg diajukan : Rp. 400.000,-.
: Banyu Biru Rencana Angsuran : 12. kali/Mg / Bln*
B. INFORMASI USAHA1. Jenis Usaha : yg ada sekarang:Kriditan pakaian yg akan dilakukan:……………………….. 2. Putaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp……….. Rp 800.000 Rp. …………….. Rp. …….*). Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini:
Wilayah Kelurahan Banyu Biru:Yg direncanakan: memperluas ke kel. tetangga
6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha (……) Bulan 1(satu) Tahun ). C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 APRIL 2011 1. Uang Tunai (Kas) Rp 100.000,- 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan Rp. 75.000,- 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Piutang (Tagihan)
Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
5. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan Rp. 200.000,- - Bangunan Rp. - Tanah Rp.
5. Hutang-hutang Rp. 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5) Rp. 2.375.000,-
D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan) 1. Penerimaan (Hasil Penjualan) Rp. 3.200.000,-
Pendapatan lain-lain Rp. –Jumlah Pendapatan Rp. 3.200.000,-
2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* Rp. 2.200.000,- - Biaya Lain-Lain Rp. 500.000,-
- Angsuran Kredit(jika ada kredit Rp. – sebelumnya 3. Laba/Rugi(jml pend. minus biaya Rp. 500.000,-
E. Pendapatan dari sumber lain Rp. - (Rata-rata per Bulan) F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 400.000,- (Rata-rata per Bulan) G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada
penambahan modal? Rp. 200.000,-.
Banyu Biru, 17 Pebruari 2008 Mengetahui, Menyetujui Pemohon, Ketua KSM Suami/Istri (Moch. Siddiq) (…………….) ( R i a n a )
Form: PB-01
83PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
81PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama No.Daftar PS2
: Achmad : 54
Nama KSM : Bunga Mawar
Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat KSM : Jalan Mawar No. 25 Umur : 35 tahun Banyu Biru Status pernikahan : Kawin Status dalam KSM : Bendahara Jml Tanggungan : 2 (dua) orang Modal kerja yg dibutuhkan : Rp. 500.000,- Alamat : Jalan Mawar 14
RT.02/RW.04 Kredit yg diajukan : Rp. 500.000,-.
: Banyu Biru Rencana Angsuran : 12. kali/Mg / Bln* B. INFORMASI USAHA1. Jenis Usaha : yg ada sekarang:Dagang Bakso yg akan dilakukan:……………………….. 2. Putaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp.225..000,- Rp. ….. Rp. ………… Rp. …………*). 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini: Sekitar SD Mawar 1 :Yg direncanakan: ………………………….. 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran
tersebut? Ya Tidak *).
7. Pengalaman Usaha (……) Bulan 3(tiga) Tahun *). C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 APRIL 2011 1. Uang Tunai (Kas) Rp. 150.000,- 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan Rp. 150.000,- 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku Rp. 750.000,- 4. Harta Tetap untuk Usaha
- Peralatan Rp. 1.700.000,- - Bangunan Rp. - - Tanah Rp. -
5. Hutang-hutang Rp. - 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5) Rp. 2.750.000,-
D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan)
1. Penerimaan (Hasil Penjualan) Rp. 4.500.000,- 2. Pendapatan lain-lain Rp. –3. Jumlah Pendapatan Rp. 4.500.000,-4. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* Rp. 3.600.000,- - Biaya Lain-Lain Rp. 300.000,- - Angsuran Kredit(jika ada kredit Rp. – sebelumnya 5. Laba/Rugi(jml pend. minus biaya) Rp. 600.000,-
E. Pendapatan dari sumber lain Rp. - (Rata-rata per Bulan) F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 4 50.000,- (Rata-rata per Bulan) G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada
penambahan modal? Rp. 275.000,-.
Banyu Biru, 19 April 2011 Mengetahui, Menyetujui Pemohon, Ketua KSM Suami/Istri
(Moch. Siddiq) (S u j i m a h) ( Ac h m a d) *)coret salah satu
Form: PB-01
84 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
82 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama No.Daftar PS2
: Tini. : 55
Nama KSM : Bunga Mawar
Jenis Kelamin : Perempuan Alamat KSM : Jalan Mawar No. 25 Umur : 20 Banyu Biru Status pernikahan : Tidak Kawin Status dalam KSM : Anggota Jml Tanggungan : - Modal kerja yg dibutuhkan : Rp. 400.000,- Alamat : Jalan Mawar 65
RT.03/RW.04 Kredit yg diajukan : Rp. 400.000,-.
: Banyu Biru Rencana Angsuran : 12. kali/Mg / Bln* B. INFORMASI USAHA1. Jenis Usaha : yg ada sekarang:
Dagang Jamu dorong yg akan dilakukan:………………………..
2. Putaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp.100.000,- Rp. …… Rp. …………….. Rp. ……….*). 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini: Sekitar SD Mawar 1 :Yg direncanakan: Kelurahan tetangga6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut?
Ya Tidak *).
7. Pengalaman Usaha (……) Bulan 2(dua.) Tahun *). C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 APRIL 2011 1. Uang Tunai (Kas) Rp. 50.000,- 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan Rp. 200.000,- 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku Rp. 600.000,- 4. Harta Tetap untuk Usaha
- Peralatan Rp. 500.000,- - Bangunan Rp. - Tanah Rp.
5. Hutang-hutang Rp. 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5) Rp. 1.250.000,-
D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan)1. Penerimaan (Hasil Penjualan) Rp. 2.000.000,-
Pendapatan lain-lain Rp. –Jumlah Pendapatan Rp. 2.000.000,-
2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* Rp. 1.400.000,-
- Biaya Lain- lain Rp. 200.000,- - Angsuran Kredit(jika ada kredit Rp. – sebelumnya 3. Laba/Rugi(jml pend. minus biaya Rp. 400.000,-
E. Pendapatan dari sumber lain Rp. - (Rata-rata per Bulan) F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 350.000,- (Rata-rata per Bulan) G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada
penambahan modal? Rp. 210.000,-.
Banyu Biru, 19 April 2011 Mengetahui, Menyetujui Pemohon, Ketua KSM Suami/Istri
(Moch. Siddiq) (…………..) ( T i n i) *)coret salah satu
Form: PB-01
85PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
83PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama No.Daftar PS2
: B i s r i. : 56
Nama KSM : Bunga Mawar
Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat KSM : Jalan Mawar No. 25 Umur : 32 tahun Banyu Biru Status pernikahan : Kawin Status dalam KSM : Anggota Jml Tanggungan : 4(empat) Modal kerja yg dibutuhkan : Rp. 500.000,- Alamat : Jalan Mawar 5
RT.02/RW.04 Kredit yg diajukan : Rp. 500.000,-.
: Banyu Biru Rencana Angsuran : 12. kali/Mg / Bln*
B. INFORMASI USAHA1. Jenis Usaha : yg ada sekarang:Bengkel Speda yg akan dilakukan:……………………….. 2. Putaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp.300.000,- Rp……… Rp. …………….. Rp. ……….*). 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini:
Wilayah Kelurahan Banyu Biru:Yg direncanakan:
6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha (……) Bulan 3(tiga) Tahun *). C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 April 2011 1. Uang Tunai (Kas) Rp 100.000,- 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan Rp. 175.000,- 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Piutang (Tagihan)
Rp. 1.000.000,- Rp. 200.000,-
5. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan Rp. 2.000.000,- - Bangunan Rp. - - Tanah Rp. -
5. Hutang-hutang Rp. - 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5) Rp. 3.475.000,-
D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan)1. Penerimaan (hasil penjualan) Rp. 6.000.000,- Pendapatan Lain-lain Rp. - Jumlah Pendapatan Rp. 6.000.000,-
2. Pengeluaran - Pembelian Brg.Dagang/Bhn Baku* Rp. 4.700.000,- - Biaya lain-Lain Rp. 500.000,-
- Angsuran Kredit (jika ada kredit sebelumnya) Rp. – 3. Laba/Rugi (Jml.pendapatan minus biaya) Rp. 800.000,-
E. Pendapatan dari sumber lain Rp. - (Rata-rata per Bulan) F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 700.000,- (Rata-rata per Bulan) G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada
penambahan modal? Rp. 230.000,-.
Banyu Biru, 19 April 2011 Mengetahui, Menyetujui Pemohon, Ketua KSM Suami/Istri (Moch. Siddiq) (Muksonah) ( B i s r i ) *)coret salah satu
Form: PB-01
86 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
84 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama No.Daftar PS2
: B a s r i : 57
Nama KSM : Bunga Mawar
Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat KSM : Jalan Mawar No. 25 Umur : 45 tahun Banyu Biru Status pernikahan : Kawin Status dalam KSM : Ketua Jml Tanggungan : 2 (dua) orang Modal kerja yg dibutuhkan : Rp. 600.000,- Alamat : Jalan Mawar 100
RT.03/RW.04 Kredit yg diajukan : Rp. 600.000,-.
: Banyu Biru Rencana Angsuran : 12. kali/Mg / Bln* B. INFORMASI USAHA1. Jenis Usaha : yg ada sekarang:Reparasi Jam yg akan dilakukan Jual spare part jam2. Putaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp.150.000,- Rp. ……….. Rp. …………….. Rp. ……….*). 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini: Pasar Mawar :Yg direncanakan: …………………………. 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha (……) Bulan 4(empat) Tahun *). C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 April 2011 1. Uang Tunai (Kas) Rp. 100.000,- 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan Rp. 100.000,- 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku Rp. 550.000,- 4. Harta Tetap untuk Usaha
- Peralatan Rp. 2.000.000,- - Bangunan Rp. - - Tanah Rp. -
5. Hutang-hutang Rp. - 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5) Rp. 2.750.000,-
D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan)1. Penerimaan (Hasil Penjualan) Rp. 1.500.000,-
Pendapatan lain-lain (penj. Onderdil) Rp. 1.500.000,-Jumlah Pendapatan Rp. 3.000.000,-
2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* Rp. 1.200.000,- - Biaya Lain-Lain (sewa tempat dll) Rp. 1.200.000,-
- Angsuran Kredit(jika ada kredit Rp. – sebelumnya 3. Laba/Rugi(jml pend. minus biaya Rp. 600.000,-
E. Pendapatan dari sumber lain Rp. - (Rata-rata per Bulan) F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 500.000,- (Rata-rata per Bulan) G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada
penambahan modal? Rp. 265.000,-.
Banyu Biru, 19 April 2011 Mengetahui, Menyetujui Pemohon, Ketua KSM Suami/Istri
(Moch. Siddiq) (Nurjanah) ( B a s r i) *)coret salah satu
Form: PB-01
87PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
85PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
UPK-LKM “BANYU BIRU” KEL/DESA: BANYU BIRU
BLANKO PERMOHONAN DAN KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN A. Diisi oleh Calon Debitur
Nomor Urut : 001 KSM : Bunga Mawar Nama Ketua KSM : Moch. Siddiq Alamat Desa/Kampung : Jalan Mawar No.25 RT.02/RW.03 Banyu Biru Kecamatan : Batu Karang.Kota/Kabupaten :.Serang
Bertindak untuk dan atas nama seluruh anggota kelompok ”KSM”Bunga Mawar.=============== Mengajukan permohonan pinjaman/kredit sebesar Rp.3.000.000,-==========================. Terbilang ( =========Tiga juta rupiah =============================================.) Untuk memenuhi kebutuhan tambahan modal usaha sejumlah 6 (enam) orang anggota.
Jumlah pinjaman tersebut akan kami kembalikan dalam jangka waktu 12 .(.dua belas=======)Bulan, dengan sistem angsuran pokok beserta jasanya. Bersama ini kami lampirkan: 1. Photo copy KTP sejumlah.6.( enam ) orang anggota yang mengajukan pinjaman. 2. Blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM 3. Pernyataan kesediaan Tanggung Renteng 4. Berita Acara Pembentukan KSM “Bunga Mawar”
B. Pertimbangan Petugas Kredit (Diisi oleh Petugas Pinjaman UPK)
No Nama NoPS-2
Penghasilan Biaya Kemampuan membayar
Usul Pinjaman
Jangka waktu
1. Moch. Siddiq 52 Rp. 700.000,- Rp. 500.000,- Rp. 200.000,- Rp. 500.000,- 10 bulan 2. Riana 53 Rp. 500.000,- Rp. 350.000,- Rp. 150.000,- Rp. 400.000,- 10 bulan 3. Achmad 54 Rp. 700.000,- Rp. 500.000,- Rp. 200.000,- Rp. 500.000,- 10 bulan 4. Tini 55 Rp. 450.000,- Rp. 350.000,- Rp. 100.000,- Rp. 400.000,- 10 bulan 5. Bisri 56 Rp. 800.000,- Rp. 600.000,- Rp. 200.000,- Rp. 400.000,- 10 bulan 6. Basri 57 Rp. 750.000,- Rp. 600.000,- Rp. 150.000,- Rp. 400.000,- 10 bulan
C. Keputusan Pemberian Pinjaman (Diisi oleh Manajer UPK)
No Nama NoPS-2
Besar Pinjaman
Jangka Waktu
Angsuran Pokok
Angsuran Bunga Keterangan
1. Moch. Siddiq 52 Rp. 500.000,- 10 bulan Rp. 50.000,- Rp. 10.000,- Wajib menabung 2. Riana 53 Rp. 400.000,- 10 bulan Rp. 40.000,- Rp. 8.000,- Wajib menabung 3. Achmad 54 Rp. 500.000,- 10 bulan Rp. 50.000,- Rp. 10.000,- Wajib menabung 4. Tini 55 Rp. 300.000,- 10 bulan Rp. 30.000,- Rp. 6.000,- Wajib menabung 5. Bisri 56 Rp. 400.000,- 10 bulan Rp. 40.000,- Rp. 8.000,- Wajib menabung 6. Basri 57 Rp. 400.000,- 10 bulan Rp. 40.000,- Rp. 8.000,- Wajib menabung
Jumlah Rp. 2. 500.000,-. Rp. 250.000,- Rp. 50.000,-
Manajer UPK Petugas Pinjaman UPK Ketua KSM Tgl 28 April 2011 Tgl 25 April 2011 Tgl 19 April
2011
( Abdul Rodjak ) ( Zulkarnaen ) ( Moch. Siddiq )
Form: PB-02
88 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
86 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Moch. Siddiq Umur : 45 tahun Pekerjaan : Pedagang Bubur Ayam Alamat : Jalan Mawar 25 RT.02/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten
Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2272.5 yang tertulis atas nama Moch. Siddiq sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah=============================)Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.
Banyu Biru, 19 April 2011 Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,
Moch. Siddiq Abdul Rodjak
Form: PB-04
89PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
87PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : R i a n a Umur : 25 tahun Pekerjaan : Dagang Kreditan Pakaian Alamat : Jalan Mawar 10 RT.02/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten
Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2276.5 yang tertulis atas nama Riana sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah=============================)Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.
Banyu Biru, 19 April 2011. Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,
R i a n a Abdul Rodjak
Form: PB-04
90 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
88 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A h m a d Umur : 35 tahun Pekerjaan : Pedagang Bakso Alamat : Jalan Mawar 14 RT.02/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa
Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten
Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2284.5 yang tertulis atas nama Ahmad sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah=============================)Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.
Banyu Biru, 19 April 2011. Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,
A h m a d Abdul Rodjak
Form: PB-04
91PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
89PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : T i n i Umur : 20 tahun Pekerjaan : Pedagang Jamu Dorong Alamat : Jalan Mawar 65 RT.03/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa
Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten
Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2295.5 yang tertulis atas nama T i n i sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah=============================)Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.
Banyu Biru, 19 April 2011. Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,
T i n i Abdul Rodjak
Form: PB-04
92 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
90 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : B i s r i Umur : 32 tahun Pekerjaan : Bengkel Speda Alamat : Jalan Mawar 5 RT.02/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa
Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten
Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2262.5 yang tertulis atas nama B i s r i sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah=============================)Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.
Banyu Biru, 19 April 2011. Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,
B i s r i Abdul Rodjak
Form: PB-04
93PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
91PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : B a s r i Umur : 45 tahun Pekerjaan : Reparasi Jam Alamat : Jalan Mawar 100 RT.03 RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa
Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten
Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2275.5 yang tertulis atas nama B a s r i sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah=============================)Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.
Banyu Biru, 19 April 2011.Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,
B a s r i Abdul Rodjak
Form: PB-04
94 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
92 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
SURAT PERNYATAAN
Pada hari ini Senin, tanggal tiga bulan Maret tahun dua ribu delapan (03.-03.-20008), yang bertanda tangan dibawah ini:-------------------------------
Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sanggup diangkat supah bahwa :------------------- Saya akan melakaksanakan dan bertanggung jawab atas surat kuasa yang diberikan oleh anggota KSM Bunga Mawar(terlampir) , untuk menghadap dan menandatangani aplikasi pencairan tabungan dari Bank Jabar Cabang Serang dan selanjutnya dana tersebut disetorkan ke UPK untuk membayar tunggakan pinjaman para anggota KSM Bunga Mawar.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dpergunakan sebagaimana mestinya.
Banyu Biru , 19 April 2011 Yang menyatakan
(Abdul Rodjakd)
Banyu Biru, 19 April 2011No. Nama Jaminan Nilai jaminan
atau saldo simpanan
Tandatangan Penanggung jawab
Kelompok
materai 6000
(Moch. Siddiq) Ketua
1. Moch. Siddiq Tabungan Rp. 25.000,- 2. Riana Tabungan Rp. 20.000,- 3. Achmad Tabungan Rp . 25.000,- 4. Tini Tabungan Rp. 15.000,- 5. Bisri Tabungan Rp. 20.000,- 6. Basri Tabungan Rp. 20.000,- Rp 125 .000,-
Unit Pengelola Keuangan (UPK) : Banyu Biru Kel./Desa : Banyubiru Kab./Kota : Serang Propinsi : Banten KMW : DKI
Form: PB-05
95PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
93PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
SURAT PERJANJIAN PINJAMAN No.:001/UPK/05/ 2011
Pada hari ini: Senin…., tanggal: dua bulan Mei tahun dua ribu sebelas....................(02-05-2011),Yang bertanda tangan di bawah ini :------------------------------------------------------------------------------- Nama : Abdul RodjakUmur : 50 tahun Jabatan : Manajer Unit Pengelola Keuangan (UPK) Banyu Biru....................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UPK selaku pengelola dana bergulir dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Banyu Biru………........ selanjutnya disebut Pihak Pertama,
Nama : Moch. Siddiq. Umur : 45 tahun Jabatan : Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bunga MawarAlamat :Jalan Mawar Nomor 25 RT.02/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang, Kabupaten Serang, Propinsi Banten……………………………….......................
Nama : Riana Umur : 25 tahun Jabatan : Sekretaris. Alamat : Jalan Mawar Nomor 10 RT.02/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Kabupaten Serang, Propinsi Banten………………………………......................
Nama : Achmad Umur : 35 tahun Jabatan : Bendahara. Alamat : Jalan Mawar Nomor 14 RT.02/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Kabupaten Serang, Propinsi Banten………………………………......................
Nama : T i n i Umur : .20.tahun Jabatan : Anggota. Alamat : Jalan Mawar Nomor 65 RT.03/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Kabupaten Serang, Propinsi Banten………………………...………………….
Nama : B i s r iUmur : 32 tahun Jabatan : Sekretaris. Alamat : Jalan Mawar Nomor 5 RT.02/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Kabupaten Serang, Propinsi Banten…………………………...……..............................
Nama : B a s r iUmur : 45 tahunJabatan : Anggota. Alamat : Jalan Mawar Nomor 100 RT.03/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Kabupaten Serang, Propinsi Banten………………………...................................
Nama :.....................................................i Umur : ...... tahun Jabatan : Anggota. Alamat : ................................................................................................................... ………………………........…………………………….....................................................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan anggota kelompok KSM Bunga Mawar.................................................................................................................................………..,selanjutnya disebut Pihak kedua.
Form: PB-03
96 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
94 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
Para pihak tetap dalam kedudukannya tersebut diatas dengan ini menyatakan bahwa :------------- - Pihak Pertama telah memberikan Pinjaman Bergulir kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua
menyatakan pula telah menerima uang pinjaman bergulir dari pihak pertama.------------------------- - Para Pihak telah setuju dan sepakat untuk mengadakan perjanjian pinjam meminjam dengan
ketentuan-ketentuan dan syarat-sayarat sebagai berikut:----------------------------------------------------
Pasal 1
Pihak Pertama telah memberikan pinjaman bergulir kepada Pihak Kedua seluruhnya berjumlah sebesar Pokok Pinjaman Rp 2.500.000,----------------------------------------------------------------- (……………………………………………Dua jula lima ratus ribu rupiah.........................................………c ), dengan perincian pokok pinjaman masing-masing sebagai berikut :------------------------------------------
1. Moch. Siddiq sebesar Rp 500.000,-. ( ...................Lima ratus ribu rupiah...........................) 2. R i a n a sebesar Rp 400.000,-. ( ...................Empat ratus ribu rupiah.........................) 3. A h m a d sebesar Rp 500.000,-. ( ...................Lima ratus ribu rupiah............................) 4. T i n i sebesar Rp 300.000,-. ( ...................Tiga ratus ribu rupiah............................) 5. B i s r i sebesar Rp 400.000,-. ( ...................Empat ratus ribu rupiah.........................) 6.B a s r i sebesar Rp 400.000,-. ( ...................Empat ratus ribu rupiah.........................)............................... sebesar Rp ................. ( ..............................................................................) ............................... sebesar Rp ................. ( ..............................................................................) ............................... sebesar Rp ................. ( ..............................................................................) ............................... sebesar Rp ................. ( ..............................................................................)
Pasal 2
1. Pinjaman yang diterima oleh pihak kedua akan dipergunakan untuk kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dan mutu kehidupan keluarga.-----------------------------------------------------
2. Pihak Pertama berkewajiban mendampingi Pihak Kedua agar dapat menggunakan dana kreditnya untuk mengembangkan usaha, meningkatkan mutu kehidupan keluarga dan memperbaiki pengaturan keuangan rumah tangga. Dengan demikian, kredit dapat dibayar kembali secara lancar sambil tetap memberikan manfaat yang setinggi-tingginya bagi kemajuan ekonomi dan perkembangan seluruh anggota keluarga.
Pasal 3 Atas pinjaman tersebut dikenakan jasa 2% tetap per-bulan dihitung dari pokok pinjaman mula-mula.
Pasal 4 1. Seluruh Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu: 10 (sepuluh)……………………..bulan, terhitung mulai tanggal 3 Maret 2008..........sampai dengan tanggal 3 Januari2009........................, dengan cara angsuran bulanan, baik pokok maupun bunganya yaitu pokok pinjaman sebesar Rp. 250.000,- (..............dua ratus lima puluh ribu rupiah...............) ditambah jasa pinjaman, pada setiap tanggal : 3 (tiga), selambat-lambatnya akhir bulan, sampai pinjaman tersebut lunas.--------------
Seluruh Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu: …………………….. bulan, dari tanggal.................. sampai dengan tanggal .......................dengan cara angsuran musiman, sebanyak ............ kali ........................... bulan, setiap kali angsuran pokok pinjaman sebesar Rp. ……………… ………………........................................... Pembayaran angsuran pinjaman pada setiap tanggal :…………………………….. bulan angsuran, selambat-lambatnya akhir bulan, sampai pinjaman tersebut lunas, yaitu pada tanggal .................................. . Jasa Pinjaman dibayar setiap bulan selama jangka waktu pnjaman.------------------------------------------------------------------------------
2. Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar angsuran pinjaman secara lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan, sebagai cermin ketaatan hukum dan karakter yang baik dari Pihak Kedua.
97PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
PINJAMAN BERGULIRP E T U N J U K T E K N I S
KANTOR PUSATJL. Pattimura No.20 Kabayoran BaruJakarta Selatan, Indonesia - 12110
KANTOR PROYEKJl. Penjernihan 1 No. 19 F PejomponganJakarta Pusat Indonesia - 10210
SEKRETARIAT TP PNPM MANDIRIwww.pnpm-mandiri.org
PENGADUANP.O. BOX 2222 JKPMTSMS 0817 48048e-mail : [email protected]
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN
BERSAMA MEMBANGUN KEMANDIRIAN
www.p2kp.org | www.pnpm-perkotaan.org