oreochromis mossambicus) dan tumbuhan anacharis (egeria...
TRANSCRIPT
Sidang Lisan Tugas Akhir ? RE 091324
Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri
Marmer dengan Biota Uji Ikan Mujair
(Oreochromis mossambicus) dan
Tumbuhan Anacharis (Egeria densa)
Oleh :Narega Hermaniar
(3310100014)
Dosen Pembimbing :Bieby Voijant Tangahu, ST., MT., Ph.D.
1
Outline PresentasiLatar Belakang Penelitian
Rumusan Masalah
Tujuan Masalah
Ruang Lingkup
Aklimatisasi
Range Finding Test
Uji Definitif
Kesimpulan
2
Rumusan Masalah :
Limbah cair industri marmer memiliki kandungan Ca2+ dan K+
yang tinggi. Jika tidak dilakukan pengolahan secara baik, limbah ini dapat memberikan potensi pencemaran badan air. Sehingga diperlukan uji toksisitas untuk mengetahui nilai LC50 dan efek dari limbah cair industri marmer terhadap biota.
Tujuan :
Menentukan konsentrasi Ca2+ dan K+ pada limbah cair industri marmer yang dapat membunuh biota uji selama periode pangamatan dengan metode LC50.
4
Ruang Lingkup :
Air limbah berasal dari home industri
marmer di Tulungagung
Air pengencer dari sambungan PDAM
Menggunakan metode LC50 dengan skala
laboratorium.
Terdapat konsentrasi toksikan yang berbeda
Parameter Uji :
1. Harian ; Ph, suhu, DO.
2. Awal penelitian ; BOD, COD, TSS, Ca2+ dan K+
Pengujian kadar toksikan dilakukan di lab. Teknik Lingkungan dan Teknik Kimia ITS.
Variabel Uji :
1. Ikan mujair dan tumbuhan
Anacharis
2. Air limbah marmer proses
pemotongan dan pemolesan.
5
Aklimatisasi Ikan Mujair :
Hari ke - Suhu (0C) pH DO (mg/L) Perubahan
1 30 7,24 - -
2 31 7,76 6,76 Mati 1 ekor
3 29 7,62 - Mati 4 ekor
4 30 6,85 5,5 Mati 10 ekor
5 29 7,12 - Mati 5 ekor
6 30 6,89 4,63 Mati 1 ekor
7 28 7,23 4,45 Mati 3 ekor
6
Aklimatisasi Anacharis :
Hari ke - Suhu (0C) pH DO (mg/L)
Perubahan
1 34 7,9 - Tinggi batang 18,5 cm, tumbuh tunas, daun rontok
2 34 7,89 - Tinggi batang 19 cm, tumbuh tunas
3 33 7,7 7,85 Tinggi tumbuhan 19,3 cm, tumbuh tunas.
4 29 7,85 7,19 Tinggi tumbuhan 19,6 cm, tumbuh tunas
5 32 7,4 - Tinggi tumbuhan 20 cm, tumbuh tunas
6 33 7,64 - Tinggi tumbuhan 20,3 cm, tumbuh tunas
7 28 7,7 7,86 Tinggi tumbuhan 20,5 cm, tumbuh tunas.
Jadi, rata-rata
pertumbuhan
Anacharis tiap hari
adalah 0,3 cm.
7
Con?t..
DO meter merek Eutech Instrument tipe Cyberscan, serial no. 914956.
Aerator merek Amara tipe AA-350 pH meter Denver Instrument
9
Range Finding Test : Karakteristik Limbah
Pergub Jatim No. 72 Tahun 2013 tentang industri keramik
Kandungan toksikan pada limbah B lebih besar daripada limbah A
Sumber : Hasil uji laboratorium
Keterangan : A = Limbah marmer proses pemotongan
B = Limbah marmer proses pemolesan
10
Parameter Satuan
Konsentrasi Limbah(PERGUB. JATIM
No. 72 Tahun 2013)
A BKadar maksimum
(mg/L)
pH - 8 7,9 6-9COD mg/L 310 3.593 100BOD5 mg/L 148 1.760 50TSS mg/L 26.000 81.250 100Ca2+ mg/L 32.142 30.357 -K+ ppm 3,75 675 -
Con?t.. Jumlah Kematian Biota Uji pada tahap RFT
2 2
1 1 1 1
2
1
5
10 10 10
0
2
4
6
8
10
12
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Ju
mla
h K
em
atia
n
Konsentrasi Toksikan
Jumlah Kematian Ikan Mujair 96 Jam
Limbah A
Limbah B
0
1
3
5
6
8
0
2
4
5
7
8
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Ju
mla
h K
em
atia
n
Konsentrasi Toksikan
Jumlah Kematian Anacharis 96 jam
Limbah A
Limbah B
11
Con?t..
Keseluruhan ikan yang mati, bagian insangnya berwarna kuning kehijauan. Ikan yang terpapar toksikan warnanya berubah menjadi putih ke abu-abuan dari yang awalnya berwarna hitam ke abu-abuan. Semakin tinggi konsentrasi toksikan, maka ikan yang mati akan semakin pucat warnanya.
13
Parameter Harian RFT
Limbah A
28,6 28,5 28,6 28,5 28,5 29
7,52 7,8 7,9 7,94 7,98 8
5,71 5,85 5,7 5,81 5,75 5,78
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah A Ikan Mujair 24 Jam
Suhu
pH
DO
27,9 27,6 27,6 27,6 27,6 27,6
7,51 7,8 7,86 7,91 7,92 7,61
5,44 5,56 5,56 5,53 5,59 5,6
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah A Ikan Mujair 48 Jam
Suhu
pH
DO
27,8 27,6 27,6 27,6 27,6 27,7
7,37 7,63 7,73 7,88 7,89 7,72
5,04 4,79 4,6 5,09 5,11 5,1
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah A Ikan Mujair 72 Jam
Suhu
pH
DO
28,3 28,1 28,1 28 28 28,1
7,32 7,54 7,58 7,61 7,72 7,75
4,25 4,23 3,99 4,22 4,2 4
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah A Ikan Mujair 96 Jam
Suhu
pH
DO
16
Con?t..
28,5 28,5 28,5 28,6 28,6 28,6
7,17 7,34 7,5 7,55 7,62 7,675,92 5,85 5,71 5,51 6,16 6
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah A E.densa 24 Jam
Suhu
pH
DO
32 31,5 31 31 31 31
7,48 7,68 7,7 7,79 7,8 7,83
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah A E.densa 48 Jam
Suhu
pH
32 31 31 31 31 31
7,5 7,6 7,65 7,72 7,76 7,81
5,53 5,07 5,14 5,13 5,08 5,1
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah A E.densa 72 Jam
Suhu
pH
DO
31 31 30,5 30,5 31 31
7,66 7,73 7,76 7,81 7,85 7,89
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah A E.densa 96 Jam
Suhu
pH
17
Con?t.. Limbah B
28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6
7,52 7,67 7,74 7,6 7,77 7,85,71 5,56 5,82 5,92 6,02 5,98
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah B Ikan Mujair 24 Jam
Suhu
pH
DO
27,9 27,8 27,7 27,8 27,6 27,6
7,51 7,67 7,72 7,74 7,8 7,92
5,44 5,25 5,5 5,36 5,52 5,45
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah B Ikan Mujair 48 Jam
Suhu
pH
DO
27,8 27,7 27,7 27,7 27,7 27,7
7,37 7,58 7,71 7,75 7,8 7,91
5,04 4,74 5,02 4,8 5,06 5
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah B Ikan Mujair 72 Jam
Suhu
pH
DO
28,3 28,1 28,1 28,2 28,1 28,1
7,32 7,53 7,63 7,66 7,75 7,88
4,25 4,09 4,19 4,11 4,27 4,25
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah B Ikan Mujair 96 Jam
Suhu
pH
DO
18
Con?t..
28,5 28,5 28,4 28,2 28,4 28,6
7,17 6,87 6,74 6,78 6,64 6,65,92 6,62 7,02 6,97 7,03 7
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah B E.densa 24 Jam
Suhu
pH
DO
32 31,5 31 31 31 31
7,48 7,51 7,57 7,6 7,65 7,7
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah B E.densa 48 Jam
Suhu
pH
32 31 31 31 31 31
7,5 7,37 7,39 7,49 7,5 7,495,53
4,45 4,28 4,05 4,11 4,05
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah B E.densa 72 Jam
Suhu
pH
DO
31 31 31 31 31 31
7,66 7,54 7,38 7,44 7,48 7,5
1
6
36
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Limbah B E.densa 96 Jam
Suhu
pH
19
Uji Definitif : Karakteristik Limbah Uji Definitif 1
Karakteristik Limbah Uji Definitif 2
Sumber : Hasil uji laboratoriumKeterangan : A = Limbah marmer
proses pemotonganB = Limbah marmer
proses pemolesan
20
Parameter Satuan
Konsentrasi Limbah(PERGUB. JATIM No. 72
Tahun 2013)
A BKadar maksimum (mg/L)
pH - 7,56 7,12 6-9COD mg/L 635 2.595 100BOD5 mg/L 310 1.610 50TSS mg/L 81.180 93.750 100Ca2+ mg/L 37.678 35.301 -K+ ppm 3,75 15 -
Parameter Satuan
Konsentrasi Limbah(PERGUB. JATIM No. 72
Tahun 2013)
A BKadar maksimum (mg/L)
pH - 7,9 7,7 6-9COD mg/L 724 10.058 100BOD5 mg/L 378 6.438 50TSS mg/L 109.800 156.380 100
Ca2+ mg/L 23.214 18.214 -K+ ppm 4,45 66,5 -
Con?t.. Kematian rata ? rata biota uji pada tahap uji definitif
0
1
2
3
4
5
6
7
8
0% 12% 24% 36% 48% 60%
Jum
lah
Ke
ma
tia
n
Konsentrasi Toksikan
Jumlah Kematian Rata-rata Uji Definitif Anacharis
dengan Limbah A selama 96 jam
Anacharis
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0% 12% 19% 26% 33% 40%
Ju
mla
h K
em
atia
n
Konsentrasi Toksikan
Jumlah Kematian Rata-rata Uji Definitif Biota
dengan Limbah B selama 96 jam
Ikan Mujair
Anacharis
21
Con?t..
Warna air limbah A berwarna coklat susu. Untuk limbah B warna airnya abu-abu dan berbau menyengat. Pada bagian atas limbah B terdapat lapisan film tipis yang berwarna putih. Semakin besar konsentrasi toksikan, semakin tebal dan banyak lapisan film yang terbentuk. Menurut Dewati (2008), warna coklat susu pada air limbah A disebabkan adanya campuran CaCO3 (kalsium karbonat).
23
Con?t..
Menurut Haryati (2012), tumbuhan dapat beradaptasi dengan baik pada bahan pencemar dilihat dari bertambahnya tinggi tumbuhan.
26
Con?t..
Menurut Rudiyanti (2009), tumbuhan yang terkena toksikan akan mengalami gejala kerusakan pada jaringan daun, terganggunya fotosintesis, warna daun pucat, daun berguguran, pertumbuhan batang terhambat, dan lain ? lain.
27
Con?t..
A
B
A : ikan terpapar limbahB : ikan normal
A : Anacharis terpapar limbah AB : Anacharis terpapar limbah B
A B
Perbandingan warna air kontrol,limbah A, dan limbah B pada ikanmujair.
B
A
BA
Perbandingan warna air kontrol, limbah A, dan limbah B pada anacharis.
28
Parameter harian uji definitif : Limbah A
31,5 31,5 31,5 31,5 31,5 31,5
7,5 7,6 7,6 7,7 7,7 7,85,735 5,67 5,46 5,04 4,725 4,55
1
6
36
0% 12% 24% 36% 48% 60%
Nilai rata-rata uji definitif limbah A E.densa 24
jam
Suhu
pH
DO
31,3 31,3 31,3 31 31 31
7,6 7,7 7,7 7,8 7,9 7,95,51 5,435 5,31 5,17 5,01 4,86
1,0
6,0
36,0
0% 12% 24% 36% 48% 60%
Nilai rata-rata uji definitif limbah A
E.densa 48 jam
Suhu
pH
DO
31,5 31,5 31,5 31 31 31
7,9 7,9 8,0 8,0 8,0 8,0
5,215 5,085 5 4,875 4,81 4,61
1
6
36
0% 12% 24% 36% 48% 60%
Nilai rata-rata uji definitif limbah A
E.densa 72 jam
Suhu
pH
DO
31,8 31 31 31 31 31,3
8,0 7,9 8,1 8,1 8,1 8,2
5,06 4,935 4,75 4,575 4,415 4,295
1,0
6,0
36,0
0% 12% 24% 36% 48% 60%
Nilai rata-rata uji definitif limbah A
E.densa 96 jam
Suhu
pH
DO
29
Con?t.. Limbah B
31 31,5 31,5 31,5 31,5 31,5
7,8 7,3 7,5 7,7 8,1 8,15,7 5,5 5,6 5,9 6,0 5,9
1
6
36
0% 12% 19% 26% 33% 40%
Nilai rata-rata uji definitif limbah B
Ikan Mujair 24 jam
Suhu
pH
DO
31 31 31 31 31 31
8,0 8,0 8,2 8,2 8,3 8,05,6 5,4 5,5 5,3 5,5 5,3
1
6
36
0% 12% 19% 26% 33% 40%
Nilai rata-rata uji definitif limbah B
Ikan Mujair 48 jam
Suhu
pH
DO
31,3 31,3 31,3 31 31 31
8,0 8,0 8,2 8,2 8,3 8,2
5,0 4,7 4,9 4,8 5,1 5,0
1,0
6,0
36,0
0% 12% 19% 26% 33% 40%
Nilai rata-rata uji definitif limbah B
Ikan Mujair 72 jam
Suhu
pH
DO
31,3 31 31 31 31 31
8,0 8,0 8,1 8,1 8,2 8,4
4,6 4,5 4,5 4,4 4,4 4,3
1,0
6,0
36,0
0% 12% 19% 26% 33% 40%
Suhu rata-rata uji definitif limbah B
Ikan Mujair 96 jam
Suhu
pH
DO
30
Con?t..
31,5 31,5 31,5 31,5 31,3 31,3
7,5 7,1 6,9 6,8 6,8 6,75,7 5,5 5,2 5,0 4,9 4,8
1
6
36
0% 12% 19% 26% 33% 40%
Nilai rata-rata uji definitif limbah B
E.densa 24 jam
Suhu
pH
DO
31 31 31 31 31 31
7,6 7,4 7,3 7,2 7,1 7,15,5 5,2 5,1 4,9 4,7 4,5
1
6
36
0% 12% 19% 26% 33% 40%
Nilai rata-rata uji definitif limbah B
E.densa 48 jam
Suhu
pH
DO
31,3 31 31 31 31 31
8,0 7,6 7,7 7,7 7,6 7,6
5,2 5,1 4,9 4,6 4,2 4,1
1,0
6,0
36,0
0% 12% 19% 26% 33% 40%
Nilai rata-rata uji definitif limbah B
E.densa 72 jam
Suhu
pH
DO
31 31 31 31 30,8 30,8
8,0 7,7 7,7 7,6 7,7 7,7
5,1 5,0 4,9 4,8 4,7 4,4
1
6
36
0% 12% 19% 26% 33% 40%
Nilai rata-rata uji definitif limbah B
E.densa 96 jam
Suhu
pH
DO
31
Perhitungan Nilai LC50, 96 Jam Perhitungan LC50, 96 jam menggunakan metode Litcfield-Wilcoxon.
Jenis Limbah BiotaNilai LC50, 96
jam
A Anacharis 15% ? 4,5
B Anacharis 12% ? 2,45
Ikan Mujair 22% ? 2
32
Zat kimia dalam tubuh ikan : Kandungan K+ dalam tubuh biota uji
Kandungan Ca2+ dalam tubuh biota uji
Biota Uji LimbahK+ dalam air total (ppm)
K+ dalam ikan (ppm)
A
Anacharis 0% 0 3260
60% 2,67 1294
B
Ikan Mujair 0% 0 7646
40% 26,6 2153
Anacharis 40% 26,6 1092
Biota Uji LimbahCa2+ dalam
air total (ppm)
Ca2+ dalam ikan (ppm)
A
Anacharis 0% 0 179
60% 13928,4 1057
B
Ikan Mujair 0% 0 93
33% 6010,6 120
Anacharis 40% 7285,6 823
33
Kesimpulan :Kesimpulan yang didapat dari penelitian tugas akhir dengan judul ? Uji Toksisitas Akut Limbah Cair
Industri Marmer dengan Biota Uji Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) dan Tumbuhan Anacharis (Egeria densa) adalah :
Toksisitas limbah tertinggi ada pada jenis limbah cair industri marmer dari proses pemolesan
Limbah cair industri marmer dari proses pemotongan tidak bersifat akut terhadap biota uji ikan
mujair, tetapi bersifat akut terhadap tanaman anacharis.
Nilai LC50, 96 jam pada biota uji :
Limbah pemotongan dengan anacharis adalah 15% ± 4,5
Limbah pemolesan dengan anacharis adalah 12% ± 2,45
Limbah pemolesan dengan ikan mujair adalah 22% ± 2
Nilai LC50, 96 jam tertinggi ada pada limbah cair industri marmer dari proses pemolesan dengan
biota uji anacharis.
Kematian biota uji disebabkan oleh akumulasi beberapa parameter kimia yang terdapat dalam
air limbah.
Nilai BCF lebih besar pada ion K+ dengan nilai tertinggi pada limbah cair industri marmer dari
proses pemotongan dengan biota uji anacharis sebesar 484,6.
35