OPERASI YANG DIHENTIKAN

Pada tahun 2012, Rugi Neto Tahun Berjalan dari Operasi yang Dihentikan sebesar 122.750.156 sedangkan pada tahun 2013, sebesar 200.676.538 sehingga jumlah kerugian meningkat pada 2013. Rugi Neto tahun Berjalan tahun 2012 sebesar 1.067.598.777 dan mengalami peningkatan sebesar pada 2.766.719.041 pada tahun 2013. Selanjutnya, rugi komprehensif tahun berjalan pada 2012, 1.098.540.855 dan mengalami peningkatan sebesar 3.047.203.419 pada 2013. Peningkatan rugi komprehensif meningkat hingga 3x lipat. Rugi Neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2012, sebesar 1.065.265.036 dan meningkat sebesar 2.762.792.133 sedangkan bagi kepentingan non-pengendali pada 2012, sebesar 1.067.598.777 dan meningkat menjadi 2.766.719.041 pada 2013.Total rugi komprehensif dari operasi yang dilanjutkan tahun 2013 sebesar ( 2.839.851.226 ) sedangkan tahun 2012 sebesar ( 937.153.726 ) sehingga total kerugian menurun pada 2012. Dari operasi yang dihentikan tahun 2013 sebesar ( 200.676.536 ) mengalami penurunan pada tahun 2012 sebesar ( 122.750.156 ). Kepentingan non pengendali dari operasi yang dilanjutkan pada tahun 2013 sebesar ( 6.675.655 ) mengalami penurunan pada tahun 2012 sebesar ( 2.636.973 ) dan dari operasi yang dihentikan tidak ada.Rugi neto per saham dasar dan dilusian ( angka penuh ) dari operasi yang dilanjutkan pada tahun 2013 sebesar ( 186,74 ) dan pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar ( 68,74 ) sedangkan dari operasi yang dihentikan pada tahun 2013 sebesar ( 14,62 ) mengalami penurunan pada tahun 2012 sebesar ( 8,95 ).

Tahun 2013 PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk mengalami discontunoed operations yang diperoleh dari penjualan Sedangkan untuk laba per lembar saham diperoleh