=oj= =lll rrbre lf, t>

8
gG sf- =6 -=. {E' T'J - TEJ =o =lll J= rE lf, rrb t> .E .E gr= o E .,8 C J o F C (! o J L. - J ') $l s F ta) I C\I o s) (\l 2 - o m :{} :e _ff :=:=rr1 : -ci -.t -t1| -F\ -r r, [U *H 5E # s-s t E iEIE #*ls E EEHI; E i B* t =f tf'f atr.:(F-c

Upload: others

Post on 14-Nov-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

gGsf-

=6-=.{E'T'J -TEJ=o=lllJ=rE lf,rrbt>

.E .E

gr=oE.,8CJoFC(!oJL.-J')

$lsFta)

I

C\Ios)(\l

2-om

:{}:e_ff

:=:=rr1:

-ci-.t-t1|-F\-r

r,

[U

*H5E

# s-s t

E iEIE#*ls E

EEHI;E i B* t=f tf'fatr.:(F-c

tssN 2302 -5182

Volume 5, Nomor 4, O.ktober 2O1Q Hal. 646 - 580

Penanggung JawabKetua Jurusan Teknik Mesin UNUD

Ketua Dewan RedaksiDr. lr. I Ketut Suarsana, MT

Redaksi PelaksanalTim Val idas iI Gede Teddy Prananda Surya, S.T., M.T"

I Gede Agus Suryawan, S.T, M.T.Si Putu Gunawan Tista, S.T., M.T

lr. Hendra Wijaksana, MSc.A.A.l.A. Sil Komaladewi, S.T., M.T.

lMade DwiBudiana Panindra, M.MTlr. I Nengah Suamadwipa, M.T.

Editor AhliDosen-dosen di Jurusan Teknik Mesin

Universitas Udayana

Jumal llmiah Teknik MeEin TEKNIK DESAIN MEKANIKA diterbitkan oleh Jurusan Teknik Mesin -Universitas Udayana empat kali dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli dan OKober, berisiartikel hasil penelitian dan kajian teoritis-analitis di bidang Teknik Mesin. Dewan rcdaksi menerimatulisan yang belum pemah seita tidak sedang dipe*imbangkan untuk diterbftkan atau dipublikasikandalam media lain. Naskah diketik dalam Bahasa indonesia atau bahasa lnggris dengan mengikutipedoman yang dapat diunduh di halaman website Jurusan Teknik Mesin UNUD atau web JITM-TDM.

Alamat RedaksiJurusan Teknik Mesin, Universitas UdayanaKampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali 80362

Telp.l Fax.: 62 361 703321E-mail: [email protected]. id; [email protected]

lnfo JITM-TDM: uannry.mesin.unud.ac.id

lssN ?,saz -5182

TEKI{IK DESAIN HEI(ANIKAJurnal llmiahTeknik Mesin

Volume 5.Nomor4 €ktober 2016 .HaI.646 - 675

Daftar IsiPengaruh Kecepatan Potong Dan Pisau Potong Pada Mesin Pencacah Sampah Organik Dan Sampah 6,16- 650Plastik Terhadap Hasil Cacahan, I Gusti Ngurah Raditya Adi Putra, I G P Agus Suryawan dan I G KomangDwijana

Karakteristik Ketangguhan (Impaa &rength\ Dan Struktur Mikro Sambungan Las Gamelan Berbahan 651 -65?Perunggu, I Putu Yudik Suryawan, I Ketut Gede Sugita dan IGN. Priambadi

Pengaruh Fluida Kerja Terhadap Kinerja Pipa Kalor Bertingkat Pada Pendinginan CPU, Wayaa Nata 658 -663Septiadi,I Gede Ptrtu Agus Suryawan dan Mochammad Rizal Sugiono

Pengaruh Temperatur Rendah Terhadap Ketangguhan Dan Struktur Mikro Pada Material Perunggu 664 -670Timah Putih Gamelan, I Wayan Andre Atrnaj4 IGN. Priambadi dan I Ketut Ge de Sugita

Study Eksperimental Performa Pendingin lce Banher Dengan Kombinasi Massa .Dry lceDara lce, IPut.u 671 -615Yudi Aqvawan. HendraWiiaksana dan I Nengah Suarnadwipa

Studi Eksperimental Performansi Pendingin lce Bunks Menggunakan Media Dry lce Dengnn Variasi 676 -680Massa Berbeda, Dody Harrdiyanto, I Nengah Suamadwipa dan HendraWijaksana

Jurnal Ilniah TEKMK DESAIN MEKAI{IKA YoL 5 No, d Okobcr- 2415 t676-68fl)

Studi Ehsperimental Performansi Pendingin lce BunkerMenggunakan Media Dry lee Dengan Variasi Massa Berbeda

Dody Hardiyanto, I Nengah Suarnadwipa dan Hendra WijaksanaJurusan TeknikMesin Universilas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran Bali

Abstrak

Sisteu pendingin lce Bunker metpcl<an sifltim pendiflgir alte*ntive yang diguxakan untuk pendingirrun hahanmakaran dan minuman pa.da truk penganghtt (transport refrigeration systam). Sistem ini tidalc sepetti pendingin rudngany,ang mengganakan kcmpresor, kondexsor, eyaporct{}r dan elcspan*i, sistem i*i kanya *zenggu.wka* fan unlu.k sirbulasiudara dalam nrsflgan pendingin. Dalam penelitian ini, Es Kering wetupakan tnedia pendi*gin yang digunakau. Dimanapada media tersebut mengg*nakan tiga variasi massa sebesar 40A0gr, 50A0g/, dan 6A009r. Pengujian dilahrkail untukaengetalwi pedorma pendingin lce Bunker, yang meliplti pefi*arwrr ternpelatut' bola kering, eJelaivilas pendinginon,kapasitas pendinginan, dan EER (Energt Eficiency Ratio). Dafi penelitian didapat: Temperaturyang dapat dicapai unlukmempertahanlran suhu ikan didapat pada massa 600A9r dintana pada temperatur tersebu, dalam urahu 6A menit mencapai3'C ^ #C, kdpdsitss petidtngtfian sebesar 5,30k1Y, dan EER @nergv Eficiency Ratlo) sebesar 66,25.

Kata lwnci : pendingina4 tewperlltur, es kering

Abrtract

The coaling system lce Bunker is an alternative cooling system is used for cooling food and drinks on the truck(transport refigeration system). This system is not like air conditionerc use a cofipresso4 condenser, evaporator ordexp*trsion, *rc sv.ctem anly uses a fae ta circulate air inside the rcfrtgerator eafirpafifiefil. In this *udy, tlrc Dry lee eoolingmedium used. Where in the media using the ,hree variations of the mass of 4A00gr, 5000gr and 60009r. Tests conducted todetennine the performance of the cooling lce Bunker, which incfudes a dry bulb temperature decrease, the ffictivvness ofcaoling, coesling capacily und EER {Energt Eficietrcy Ratfu). From resean"ch lo coil e: The lemperalure lhat can be achievedlo mainlain ihe lemperalure of fish obtained cn lhe mtus 60A0gr where a! thal temperalure wiihin 60 minutes rcqch 3 "C - 4"C, a cooling capacity oJ5,30kW, and EER (Energ Efficiency Ratio ) amounted to 66,25.

Keywords : cooling, temperature, dry ice

L. Pendahuluan

Pada cra modcm saat id pcrkcmbangan ilmupengetahuan dan tekrclogi sangat pesat, tidak hanyaterpusat pada satu bidang saja melainkan hampirsemua bidang mengalami per*embangan yang cukuppesat. Salah satunya adalah semakin berkembangnyasislem refrigerssi, secara umum penggunaan mesinpendrngin bertujuan urtuk mengofidisikan danmenyegarkan udara ruangan [1]. Sistem pendingin inidapat digunakan sobagai sistim pendingin altematifuntuk sistim peudingin bahan makanan danminuman pada tn"rk pengaagkut b*lra* makanan deuminuman (tTansport refrigeration system). Sistem initidak seperti pendingin ruangan yang menggunakankompresor, kondensor, ovaporator dan ekspansi,sistem ini hanya mengguakan fan untukmensirkulasikan udara dalam ruangan pendingindimaoa udara dingin hasil sublimasi es kering (dryice) akarl' di salurkan ke ruangan pendingin denganmenggunakan fan- sehingga sistem ini menjadisistem pendingin yang hemat energi dan cukupramah lingkungan serta instalasiuya sargat mudah.Sisrem lce Bunker dengan es kering (dry ice) nisangat cocok untuk mempertahankan temperaturebahan makanan yang telah dibelarkan sebelumnya(Freezed) seperti dagiog, ikan tun4 ice creom, dw

Korespondensi: Tel. 0812361 I 1 904

E-mail: [email protected]

lain-lain. Dao baik uatuk kcndaraan truk pcugangkutdagrng bchr, ice cream dan lain-lain. Adap,rnpermasalahaa 1tng dibahas dalam penelitia:r ini yaiulbaaimanakah performa pendingia yang dihasilkanaleh ice bunker dengan menggunakan massa dry ieeyakni kapasitas pendinginan, serta Energy Efisiensifia#o @ER). Tujuan yang ingin dicapai dalampenelitian ini adalah untuk mengeahui performansi

1'ang dihasilkan dari ice bunker dengan variasimassa.

2. Dasar Teori

Es kering adalah bentuk padat karbon dioksida(rumus kimia: COz), yang terdiri dari dua atomoksigen terikat pada dom karbon trnggal. Hal initidak berwam4 tidak berbau, tidak mudah teibakar,dan sedikit asam. Pada suhu di alas -56,4 o C (-69"5 "F) dan tekanan di bawah 5,Zbar,perubahan COz daripadat ke gas tanpa bentrk cair intrervensi, melaluiproses ya$g disebut sublimasi. Proses yangberlawanan disebut deposisi, di mana perubahan COrdari gas ke fase padat ies kering). Pada tekananatmosfer, sublimasi / deposisi terjadi pada -78.5 ' C(-109,3 ' F). Kepadataa es kering bervariasi, tetapibiasanya berkisar antara sekitar 1,4 dan 1,6 g / cm3

{87-100 lb / ft3). Suhu rendah dan sublimasi langsuugke gas membuat es kering merupakar pendingin -vang

676

Dody llardiyanto, I Nengah Suaru*dwipa dan Hendra Wija&sana /Jumal Ihniah 'IEKNIK DSSAIN MEKANIKA!-ol. 5 No. 4, Oktober 2016 (676 - 680)

efekif. Entalpi sublimasi nya adalah 571 kJ I kg(25,2 kJ l mol)

Untuk mengetahui sifat-sifat udar4 terkadangharus dicari ciari beberapa tabel dan perhitungandengarr beberapa persamaan, bahkan ada k;rlanyajuga diperlukan interpolasi untuk mendapatkan datadari table. Hal ini menyebabkan perhihurgan untukmencari suatu sifat udara memerlukan n'aktr y-anglama sehingga tidak efektifuntuk praktek sehari-hari.Berdasarkan pertimbangan ini, dan dengan penyadanbahlva perkondisian udara bukanlah ilmu yang sangatpasti.maka informasi l'ang dibutuhkan urtukmemperoleh solusi dalam permasalahanpengkondisian udara pada umumnya cukup hanr,adengan menggunakan grafik atau diagram [2].

Penurunan temperatur boia kering udara (ATon)dapat didefinisikan sehagai selisih antara te$peraturbola kering rldara memasr;ki sistem dengantemperatur bola kering udara kelrrar siSem. [3]

,lTae = TdB,r- TdB.o (li

Energy Efficiency rulia (EER) merupakan hasilbagi antaru kapasitas perdinginan sensible dengairjruulah kotsutrsi e*ergi peuding'rnan. [,1].

dEX =g.p c,(ru.,-r,,o."J

D

dirirana,

Q = iaju aliran volume udara, m3/s.p : massa-ienis udara. kglm3Co = panas spesifik udara kJ&g.KP1 = konsumsi energl, pendinginan, kW.

Mencari Pt.

IxP*vl 11 .1: tooo t =\\\'.Afi ) (3)

Dimal4I (Ampere) = ArusV (Volt) : Tegangant = Waktu pendinginan

Manometer digunakan rntuk mengukur tekanandan beda tekanan dalam system pengkondisian udara-itelibatkan prinsip daii statika fluida. Fluida -r,ang

digunakan dalam rnanometer memiliki berat jenislebih besar danpada berat jeais fluida yang heudakdiukur [51.

Gambar 1. Manometer tabung dengan pipa U

Dinrana : V = kecepatan gas.

p': massajenis minl,ak tanah.p: massa jenis udara.h = beria ketinggian minJ'ak tanah dalam

manometer.

Laju aliran volume udar4 adalah :

Q:YxA {m3,dei} (-i)

Diman4 A: Luas penarnpzng laluan udara {m2).

Laju pendinginan adalah kecepatan penurunantemperatur oleh sistem pendingin terhadap ruanganpercatuan waktu atau selang waktu tertentu.

Laju pendinginan ruangan (q,) dapat dihitungderga:r persama^tn berikut :

Qr=mcp - t6t1dt

diman4m : massa {.kg)dT = Ileda ternperatur fK)Cp : Pa.nas spesifik udara kJ&g.Kdt : Selang uiaktu (rnerut)

Kapasitas pendinginan adalah mengukurkemampuan sistem pendinginan untukmenghilangkan panas.

Kapasitas pendinginan ruangan (a) dapatdihitung dengan pcrsanaair bcrilut:

Q:m"Cp LT (1)

Diman4

til : laju aliran massa udara (kg/s)Cp : panas spesifik kJ&g.K

AT = beda temperatur (oK)

Setiap bahan pangan mempun,vai suhu pendinginyang berbeda untuk mempertahankan mutun-va. suhuyang terlalu tinggi atau rendah akan berpengaruhtidak baik pada beberapa bahan pangaii seperti yangterlihatpada Tabel I di bawah ini. [6].

Tabel 1- Suhu Pendingiaan yaag Dianjurka*

SshrD Parigrtr snhtr Pe*iEgitr yaeC DiejurkauBuah-trubd sa!u& der t#eaprodrt-Ircduk leg nudah reak

!aim{a

6,6 - 1&e

sril ds bEii oiefu@1e il-r60cDagirg du ugigs 0,j , j,]rc

I&rn Ce kdee -r--11cC1&&:e bda l?.i - -:s-8ic

(2\

rT:-v= j'os

\iP(4)

ot I

Dod.r* Hardiyanto, I Nengah Suarnadrvipa dan Hendra Wijaksana /Jurrral Ilrniah TEKNIK DESAIN MEKANIKAYol. 5 Nn. '1, Oktoher 2016 {676 - 680)

3. Metode Penelitian

3.1. Pemodelan Pengujian

Untuk mempennudah pengujian ice bungkermaka dibuat pemodelan alat sebagai berikut :

x

Gambar 2. Desain N*t Ice BankerKeterangarr Gambar:I. Pipa distribr.rsi outlet2. Rak penampung baban3. Pipa distribusi inlet4. Pintu5. Rak penampung Dry lce{r. Posisi fan

Gambar 3. Model Skematik Peagujian

Keterangan Gambar:

TdBl : Temperatur Bola Kering TlTwBl : Temperatur Bola Basah TlTdB2 = Temperatur Bola Kering T2Til82 : Temperatur Bola Basah T2

3.2. Cara Kerja Alat Penguji

Siapkan mediaDry lce yang akan dipakai sebagaimedia pendingin- kemudian cek terlebih dahulukondisi alat yang akan dipakai. dalam penelitian iniakan menggunakan kecepatan lrail konstan sebagaimedia untuk mengalrrkan udara dingin. Pada lcel['ank (Reservolr) dimasukan media pendingin vangakan dipakai lDry lce) pengujian akan dilakukan 3

kali. Dalam memasukan media dry- ice ke ice tankmelalui pintu 5,ang dibuat khusus menggunakankonsep leman es (kulkas) dengan plat besi dan padasisi sudutnya dilengkapi dengan karet khusus yangsarna digunakan pada lemari es, agar suhu diugin

yang dihasilkan dalam ice tank tidak bocor. Tutupkernbali pintLr ice bunker dengan rapat, hidupkaa/cirmenggunakan kecepatan 1500 rpm dengan menekantombol on pada panel dan biarkan selarna * 5 menitagar udara dingin bisa tersalurkan dengan baik. Pada*,ahap ini akan dimulai pengujian dengaamenggunakan variasi massa dry ice ,v*ang bertujuannntnk mengetahui, Beban perdingitan, LnerovElJdsiensi Ratio ),ang didapat dengan mediapendingin y'aitu Dr_1t lce.

Dalzun pengambilan data yang diambil hanyatemperatur bola kering dan bola basah dengan waktupendinginan yang ditentukan. Setelah-/aia hidup padakecepatan konstan maka udara dingin dari lce tankakan diirembuskan keiuar dan ice banker sehtnggasuhu dingin akan disirkulasikan ke Dox penguji

3.3. Prosedur Penelitian

Pengujia-n lee Bunkr':r ini mengunakan media dry:ice dengan ee&vanasikan massa r#i: ice. Adapunlangkah-langkah dalam penelitian ini adalahpersiapkan peralatan dan perlengkapan yang akandigruukan, masukan media dr-u- ice padaice tank dartbeban pendilgin pada box. cala temperahrr TdBl,Tr.vBl. TdB2, dan Tw'82, hidupkan.fcri selama 5

menit untuk mensta.bilkan aliran udara dail iceL'.'.1,^. -^t^t l^r^ .-**^-^n,- -^ri^,- I n .-^-;+ .--l^*oiitihir- ijaiiit Giiti.t icmpcratur seilap tu liicntt sctauna

6 kali, buka ice bu.nker selama 20 rnenit untukmcogembalikaonya ke kondisi awai suhu liagleunga:r,Ulangi langkah (a - f) untuk variasi massa dr.v ice 1l

dan III3.4. Diagram Alir Penelitian

i lsni larq at :rE

!.ssjlBheg ], ., :

. 9asr!.a-rarnte9.9i-$wFred.aa€i4ln.1.@n t:.ri44fi *r.$ dl jj.

. li:-r4tEn-!!saFsrryr€ :.qireEl4q bera k*{:-sl::\T,L '' a'" . - L.- -

. lielrsi*q$ kaAuiBi ps*4giwlr -,1 r C- rI_- Is.,

. .-l;e1dli(qr5 ieR :

i; J -.''r. T. '

P

,/---a

678Gambar 4. Diagram alir penelitian

Dody lladiyanto, I l{engah Suarnadripa dan llendra Wijakana lJrn:nal Ihniah TEKMK DESAIN MBKA}|aIKAVoI. 5 No. d Ok{ober 20f6 (676*680)

4. Hasil dan Pembahasan

Dari hasil pengujian kemudian dilakukanpcrldtuilgan dcngar mcnggurakan pcrsamaa*-persamaan di atas diperoleh hasil yang dibuat dalamgrafik hasil pengujian.

4.1. Grafik Penurunan Temperatur Bola KeringUdara (ATdBi

Grafik Kapasitas Pendineinan {qs)4.TI

i

I

I

i

i

Flrtbungan l(apasltas Pendingi*a* (qs)Terhadap Massa Dry lce Selama 60 Menit

6 .----",,-- -,*,-

4

oz

1

0

Gambar 5. GrafikPenurun&n Temperatur BolaKering Udara (ATdB) Setiap 10 Menit

Pada gambar 5 menunjukkan Crafik daripenurunan temperatur boia kering udara setiap 10meni{, dimaaa dapat dilihaf bahwa te{adi pcrlurlmanATdB seiring bertambah uya waktu. Hal inidisebabkan ka.rena temparatil udara yang memasukisistem sangat tinggi dan udara yang keluar darisistem tercampur dengan udara sekitar yangmempunyai temperatur yang lebih tinggi. Pengaruhlainjuga dapat disebabkan oleh panas motor dari fan.

t-*---*Penurunan Tem peratur Bola Kering

{ATdBlSelama 60 menit

5fi10 gEm

MeH &y rf8

Gambar 7. Grafik Kapasitas PendinginauTerhadap lVlassa Dry lce Selama 60 Menit

Pada Gambar 7 menunjukkan Grafik hubungankapasitas pendinginan terhadap massa dry fce selama60 meoit. Saat massa dry ice sebesar 4000 gramdidaparkan kapasitas peadingin sebesar 3,76kW'sedangkan pada pemberian massa dry ice 5000 gramkapasitas pendingur laag dihasilkan sebesar 4-42,dan saat massa dry lce sebesar 6000 gram didapatkannilai kapasitas pendrrgin sebesar 5,30- Hal inimenunnjukkan bahwa ada hubungan kapasitaspendinginan terhadap massa dry ice :rang diberikan,karena semakiu besar massa r/ry ice ),wg diberikanmaka kapasitas pendingia akan memberikan nilaiyang besar.

4.3. EER Efficienc

Hubtrngan EER {Erergy E$teiency RatialTerhadap Massa Dry 16€ Selama 6O Menh

_ *--Eq-2s

860 iEi50, -5aa.

h.o .

hzo,tloifi 0'--

25_m'

20-000 ,

, 1s.228

5000 grafi 6{)0 gram

tuals Dry re

Gambar 6. GralikHubungan Temperatur BolaKering Udara {ATdB} Terhadap lr,lassa.}ry

Icz Selama 60 ilIenit

Dari Gambar 6. ftafik menunjukkan pada massadry ice 4000 gram mengalami p€nurrnan tempr*Brbola kering sebssar 15,228, sedangkan pada massadry ice 5000 gram mengalami penrrunan tempsraturboia kering sebesar i7,892 dan massa dry ice 6000gram mengalami penurunan temperatur bola keringsebesar 21,434. Jika dilihat secara keseluruhan dariGambar 6. memperlihatkan bahwa massa dry icesafigai mempengaruhi p€nurrman iemperatur bolakering karena pada Gambar 6 semakin besar massadrv ice maka penurunan temperatur bola kering jugabesar.

5000 gr6m

iies Ory r@

Gambar L Grafik Hubungau EER TerhadapMassa Dry lce Selama 60 Menit

Pada garnbar 8 menunjukkan grafik EER dimanaangka dari EER tersebut merupakan perbandinganantara kapasitas pendinginan dan konsumsi energi.Dimana semakin tinggi nilai EER yang dihasilkan,artinya semakin efisien energi yang di perlukan.

Tetapi nilai EER bisa tidak terstandansasidikarenakan perbedaan konfigurasi ruangao,temperatur dalam dan luar nutngan, carapengambilan data.

4000 gGm

Penururan TEmperatur Bola Kering

{ATas}

20 30 40 50

wd(u renguf,e [menit]

r 4m0g

r 500Q9

R 6[tCB

679

Ilody llardiyanto, I Nengah Suarnadwipa dau Hendra Wijalsana /Juraal Ihniah TEKNIK DESAIN MEKAh{IKAVoL S No. 4, Oktobcr 2016 (676 -680)

5. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang diperoleh daripenelitian yarg telah dilakukan adalah sebagaiberikut:

1. Semakin besar massa Dry lce yangdipergunakan, maka Penuruuan Gmperaturbola kering udara (ATdB, Fkpasitaspendiuginan (qs), dan EER c€oderungmeningkx. Pada massa 60009r dalampengujian menghasiikan performapending.inan yang lebih baik dibandingkkandengan massa 40009r dan massa 5000gr.

2. Temperatur yang dapat dicapai untukmenrprrtahankan suhu ikaa didapat padamassa 5000gr dimana pada temperdurtersebut mendekati 3 oC - 4 oC.

3. Temperatur yaqg dihasilkan dalampendinginan ice bunker dipengaruhi olehmassa dry ice yw,g diguuakan, waktupendinginan dan kemampuan penyublimanmediapendingirdry iee.

Daftar Pustaka

tll Dadang Edy Kumiawan., L{ega Nur Sasongko(2003). PENGARUH PENAMBATIANSUBCOOLING TERIIADAP UNJUKKERJA MESIN PENDINGIN DENGANREFRTGERAN MUSTCOOL (MC-22).Jumal ilmiali Jurusau Tcknik Mcsia FakultasTel$ik Uaiversitas Brawij aya.

121 F{arris, Norman C. (1991). Modern AirCanditioning Practice. McGraw-Hill, inc.

i3l Putra Toni Dni, Fiuahari NuridA (2011).Pengarut Perubahan Temperatur MediaPendingin ?sda DireLt Evap*dive Cooler.Joumal PROTON, Volume 3, Nomor I

t4l Etraeejad & Salehian A. B, (2009). StanderdAf Eneryy Consumption And EnergyLabeling In Evaporative Air cooler In lran.Jumal UIPE, Yolume 1, Nomor 1.

t5l Fox Robert W, Alan T. Mc Donald, (1994),Introduaian to Fluid tuIechsnics, Fou;rthEdition, SI Version, Jhon Wiley & Sons, Inc,Canada.

t6l Ir. Sutisno Koswara, MSi, (2009).Pengolahan Pangan Dengan Suhu Rendah.EbookP"Tgsn.som

680

Dody Hmdiyanto menyelesaikanstudi program sarjana di .IurusanTeknk Mesin UniversitasUdayana dari ta}un 2011 sampai

?016. menyelesaikan sardiprogram sarjana dengan topikpeuelitian Studi EksperimentalPertbrmansi Pendingrn lceBunker Menggxtakan Media DryIce dcngan Variasi MassaBerbeda.