observasi kelompok6
TRANSCRIPT
Ajie Kurnia Sidik Fajar Rohmawan
Inge Yulensa Putri
Supriyanto Observasi (Warnet B-Net)
Minggu, 5 Mei 2011
2 TKJ-A Pak Rudi
Diagnosa LAN Pak Antoni
1. Pendahuluan
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Berdasarkan skala :
Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
Client-server Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
Peer-to-peer Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan
Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas: a) Topologi bus b) Topologi bintang c) Topologi cincin d) Topologi mesh e) Topologi pohon f) Topologi linier
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
a. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
b. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi: Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
c. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data. Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
d. Berdasarkan media transmisi data Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan Nirkabel(WI-FI) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
2. Tujuan
Siswa dapat mengimplementasikan materi yang telah di dapat dari pelajaran diagnose
LAN.
Siswa dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan.
3. Alat dan bahan
CD Windows XP
DVD Rom eksternal
Kabel LAN
Toolkit
4. Langkah kerja
a) Mengidentifikasi masalah yang ada pada jaringan.
b) Mencari jalan keluar untuk menylesaikan masalah.
c) Melakukan perbaikan sesuai dengan jalan keluar yang telah disepakati oleh kelompok.
d) Melakukan pengecekan terhadap hasil perbaikan yang telah dilakukan. e) Merapihkan tempat yang telah dijadikan objek observasi agar nyaman untuk digunakan.
5. Hasil
1. Masalah: - Kabel tidak rapih dan terputus - Terdapat komputer yang mati karena tidak ada OS
2. Solusi:
- Membuat kabel LAN baru - Menginstall ulang komputer - Merapihkan kabel
3. Perbaikan:
- Membuat kabel LAN
a. Potong kabel UTP menjadi 2 sama besar (1 meter, 1 meter).
b. Kupas bagian luar kabel kira-kira sepanjang 2 cm menggunakan pengupas
kabel yang biasanya ada pada Crimping Tool.
c. Susun kabel sesuai dengan Standar susunan warna sebagai berikut:
TIA 568 A TIA 568 B 1 Putih Hijau Putih Oranye
2 Hijau Oranye 3 Putih Oranye Putih Hijau
4 Biru Biru
5 Putih Biru Putih Biru 6 Oranye Hijau
7 Putih Coklat Putih Coklat 8 Coklat Coklat
Jika akan membuat kabel straight, susun kedua ujung kabel dengan
susunan TIA 568 B.
Jika akan membuat kabel cross over, susun masing-masing dari ujung
kabel dengan susunan TIA 568 A & TIA 568 B.
d. Rapikan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan
pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.
e. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan menggunakan pemotong
kabel yang terdapat pada Crimping Tool sampai rapi. Usahakan jarak antara
pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1 cm.
f. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel
tidak terbungkus, cona masukkan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-
ujung kabel terlihat di bagian depan konektor RJ-45.
g. Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk
dengan baik ke konektor RJ-45, selanjutnya masukkan konektor RJ-45 ke
Crimp Tool untuk ditekan. Ketika konektor di dalam Crimp Tool anda bisa
memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dalam RJ-
45 dengan cara mendorong kabel. Jika sudah benar-benar yakin, tekan
Kedua gagang Crimping tool tersebut secara pasti dan perlahan. Lepas
konektor RJ-45 dari Crimping tool maka konekto dan kabel telah terpasang
dengan baik.
h. Amati kembali hasil peng-Crimpingan, serta lakukan tes fisik dengan
menarik kabel dari RJ-45, apabila hasil tidak memuaskan lakukan proses
peng-crimpingan kembali, atau dapat membuatnya dari awal dengan
memotong kabel yang terpasang.
- Install ulang komputer
a. Masukkan cd windows xp
b. Ikuti langka-langkah yang diberikan dari isi cd tersebut, untuk partisi kita
menggunakan 1 partisi saja
4. Dokumentasi Kegiatan
6. Kesimpulan
Melakukan perbaikan jaringan tidaklah mudah, karena dalan memperbaiki jaringan
dibutuhkan ketelitian, ketekunan dan kehati-hatian.