Nylon 66EVALINA ANGGIA MERPADINAR INDAHALFIAN ANWAR

Bahan Dasar Nylon”Nylon 66” dihasilkan dari Poliamida yang pertama dibuat dari heksametilendiamina dan asam adipat.H2

C NH2H2N +6

H2CHOOC COOH

4

H2C

HNH2N

H2C

OC COOH

46

Pemintalan Nylon Pemintalan dilakukan dengan cara

pemintalan leleh

Pendinginan pada atmosfir nitrogen, untuk menghindari degradasi rantai polimer & bahaya kebakaran

Dilewatkan pada ruang uap(steam chamber) untuk menjaga kelembaban agar saat disimpan tidak terjadi perpanjangan

Pemintalan Leleh Pita nylon dipotong menjadi serpihan nylon Dipintal dengan cara pemintalan leleh pada suhu 280⁰C

dalam atmosfir nitrogen dengan kecepatan 1200m/menit Melewati ruangan pendingin lalu ruang uap Filament ditarik sampai 4 kali panjang semula dalam

keadaan dingin untuk menaikkan dan mengurangi mulurnya

Waktu pelelehan selalu terjadi depolimerisasi yang di pengaruhi kadar air

Maka di tambahkan uap air 0.16% untuk menjaga kadar uap airnya tetap sehingga sekalipun terjadi depolimerisasi tetapi jumlahnya terkontrol dan tetap

• Filament nylon yang di dapat belum terlalu kuat Nylon diregangkan 4-7 kali dari panjang awal di Proses Drawing

• Benang di tarik dari bobin (L), melewati pengantar (M) dan (N)

• Menuju sepasang rol peregang (O) dengan kecepatan putaran yang disesuaikan dengan kecepatan awal

• Benang menuju Deflektor (P)• 2-3 kali di gulung di roller (Q) dengan kecepatan 5

kali dari (O)• Benang hasil regangan melewati (R) untuk di

gulung di bobin dengan kecepatan sangat tinggi dengan mengalami proses puntiran dan menambah kekuatan benang

Sifat Fisika PoliamidaSifat Nylon 66

Kekuatan (g/den)Mulur (%)

4,3 – 8 15 – 40

MR (%)Elastisitas Massa Jenis

Tg (oC)Tm (oC)

4baik1,14

70-80250

Stabilitas dimensi baik, tidak menyusut dalam pencucianTahan panas sampai 150 oC lalu menguningDalam penyinaran lama kekuatan berkurang dan warna menguning

Penggunaan Parasit, tali kekuatan tinggi, benang ban. Tali, jala, tekstil

pakaian

Penggunaan Poliamida

memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan ketahanan kimia yang cukup baik, oleh karena itu penggunaannya cukup luas. digunakan untuk tekstil pakaian misalnya

kaos kaki, pakaian dalam, baju oleh raga, penggunaan teknik seperti benang

penguat ban, terpal, belt penarik dan lain sebagainya.