nyeri bukan hanya sekedar jenis rasa
DESCRIPTION
Pengenalan mengenai nyeri dan bagaimana cara menghadapinyaTRANSCRIPT
Nyeri bukan hanya sekedar JENIS RASA
Nyeri menyebabkan PENDERITAAN
Penatalaksanaan Nyeri Reumatik
Rachmat Gunadi WachjudiDivisi Reumatologi
RS dr Hasan Sadikin Bandung
Prevalensi Nyeri pada penderita reumatik
•Nyeri berat iritatif
60 %
•Membatasi daily activity
45 %
•Selalu kesakitan
22 %
Klasifikasi nyeri
• Nyeri * diremas *menusukNociceptif
• Rasa terbakar *tersetrumNeuropatik
• Tergantung kondisi psikologis• Terkadang tanpa kelainan anatomispsikogenik
campuran
Evaluasi nyeri
IntensitaslokasiJenis
SumberOnset Faktor
pemberatGejala penyerta
Intensitas Nyeri :Pain Intensity Rating Scales
• Visual Analogue Scale (VAS)
No pain ----------------------------------- Worst pain
• Categorical Scale
None (0) Mild (1 – 4) Moderate (5 – 6) Severe (7 – 10)
• Numerical Rating Scale------------------------------------------- 0
No pain
10Worst pain imaginable
(Cleeland, 1991; Jacox et al, 1994)
Pain Intensity Rating Scales• Pain Faces Scale
0
No hurt
2
Hurts just a little bit
4
Hurts a little bit more
6
Hurts even more8
Hurts a whole lot
10
Hurts as much as you can imagine(Cleeland, 1991; Wong et al, 2001)
Lokasi Nyeri
• Beri bayangan daerah
dengan nyeri terberat
• Beri Tanda “X” pada
daerah nyeri
Lokasi nyeriArtikular
periartikula
r
Kedua nya
Beberapa Pemeriksaan yang menunjukan LOKASI nyeri
Laseque’s test
Femoral Nerve Stretch Test
• Bila timbul nyeri di bagian tungkai anterior, menandakan adanya lesi pada L2, L3, dan L4.
• Phalen’s testFlexi maximal dari wrist joint, tangan saling berlawanan selama 60 detik maka akan terasa nyeriArah sebaliknya dinamakan Reverse Phalen’s
TINEL SIGNDILAKUKAN TES PERKUSI PADA NERVUS MEDIANUS. POSITIF JIKA PENDERITA MERASAKAN NYERI DAN SEPERTI TERSETRUM. DURKAN’S SIGNPENEKANAN TERHADAP NERVUS MEDIANUS LEBIH DARI 30 DETIK. NILAI POSITIF SAMA DENGAN TINEL SIGN.
De quervain'stenosynovitistendonitis M. Abductor pollicis longus dan M. Extensor pollicis brevis. Finkelstein maneuvernyeri ketika ibu jari dilipat ke dalam telapak tangan kemudian bagian pergelangan tangan ditarik.
Trigger Finger (Flexor Digital Tenosynovitis)Tenosynovitis pada tendon m. flexor dari ibu jari fibrosis, konstriksi dan fibrokartilagenus metaplasia local pada MCP joint. Terbentuk noduler pada tendon, atau konstriksi dari selaput tendon yang menyebabkan nyeri.
FABER TEST(Flexi Abduksi External Rotasi)Nyeri pada sendi sakroiliaka(+) nyeri di gluteal
FABER TEST (Flexi Abduksi
External Rotasi) Nyeri pada sendi
sakroiliaka (+) nyeri di gluteal
Klasifikasi nyeri
• Nyeri * diremas *menusukNociceptif
• Rasa terbakar *tersetrumNeuropatik
• Tergantung kondisi psikologis• Terkadang tanpa kelainan anatomispsikogenik
campuran
ARTRITIS REUMATOIDGOUTOSTEOARTRITISANKYLOSING SPONDILITIS
Contoh nyeri pada penyakit reumatik
Nyeri pada Artritis Reumatoid
• satu sendi atau di jaringan periartikular
• gejala memburuk untuk beberapa jam hingga hingga beberapa hari
• swelling dan eritema
• fase intercritical biasanya asimptomatik.
Nyeri pada gout • serangan akut nyeri berat
dimana biasanya bersifat monoartikular
• serangan dapat bersifat poliartikular dan disertai demam
• Durasi serangan bervariasi namun terbatas waktu
• Seiring waktu, interval serangan memendek, durasi lebih lama
Nyeri pada Osteoartritis
• memburuk ketika beraktivitas • mereda ketika diistirahatkan
• dirasakan dalam beberapa menit setelah memulai aktivitas
• dapat bertahan selama beberapa jam setelah aktivitas dihentikan
• tidak berkorelasi langsung dengan kerusakan sendi pada gambaran radiologis
Nyeri pada Ankylosing Spondylitis
• , bersifat tumpul dan sulit ditentukan lokasinya
• onsetnya tidak jelas
• Nyeri bisa sangat berat pada tahap awal
• Nyeri dapat terpresipitasi bahkan oleh aktivitas ringan
• memburuk di pagi hari dan• membangunkan pasien dari
tidurnya, umumnya pada separuh akhir malam
Penanganan nyeri
• tidak terbatas pada mengobati gejala• merupakan upaya mencegah disabilitas
lebih lanjut• Non Farmakologis• Farmakologis
non-farmakologis
Edukasi
Terapi modalitas
Penanganan nyeri
Edukasi
• memodifikasi perilaku dan persepsi melalui proses psikososial sehingga mempengaruhi respon terhadap nyeri itu
informasi mengenai kondisinya
Motivasi melakukan kegiatan yang meningkatkan kualitas hidup
• Dapat me-manage penyakit dan mencapai kesehatan lebih baik
Terapi modalitas
• Terapi fisik• Stimulasi elektrik• Pemanasan dengan parafin• Kompres panas• Kompres dingin• Short wave diathermy (SWD) Meredakan nyeri
Analgetik
Non-opioid
•Acetaminophen
opioid
•Tramadol•Codein•Morfin
Nyeri ringan-sedang Acetaminophen
Nyeri sedang-berat COX-2 NSAIDS
Nyeri artritis berat : COX-2 dan OAINS non spesifik NSAIDs tidak meredakan
Opioids
Terapi obat tidak efektif, dan mengganggu fungsi
Terapi bedah
(ACR, 2000; APS, 2002; Manek et al, 2000)
Terima kasih…..