nutritional status in denture wearers

Upload: hendry-c-r-ulaen

Post on 13-Jul-2015

111 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NUTRITIONAL STATUS IN DENTURE WEARERSKELOMPOK 7

PENGANTAR Hubungan antara keadaan gigi geligi, fungsi pengunyahan dan asupan gizi sangatlah penting. Faktor makanan berhubungan dengan penyebab dan pencegahan penyakitpenyakit, termasuk kanker, penyakit jantung koroner, katarak. Pasien lanjut usia pemakai gigi tiruan rentan terhadap penurunan kesehatan karena beberapa faktor termasuk fisiologis, psikososial, oral, fungsional, medis dan suplemen makanan

PENGANTAR Efek tidak adanya gigi pada gizi dan status kesehatan merupakan kasus kesehatan yang penting. Penggunaan gigi tiruan lengkap dapat memiliki efek merugikan pada kesehatan mulut dan jaringan pendukung gigi tiruan. Menurunnya kemampuan mengunyah dapat mengarah pada perubahan pemilihan makanan untuk pasien dengan resiko status nutrisi yang terganggu

TINJAUAN PENELITIAN Penelitian juga mengindikasikan bahwa hilangnya gigi menyebabkan menurunnya fungsi pengunyahan bahkan setelah gigi tiruan dipakai. Papas dkk. melaporkan bahwa pengguna gigi tiruan penuh mengkonsumsi kalori lebih kecil dan beberapa zat gizi dalam jumlah yang lebih rendah daripada orang yang menggunakan gigi tiruan sebagian atau yang tidak menggunakan.

TINJAUAN PENELITIAN Greksa dkk. menyimpulkan yang memakai gigi tiruan penuh mengkonsumsi vitamin A dan C lebih sedikit daripada yang memiliki gigi. Berdasarkan studi, efisiensi mastikasi pada pengguna gigi tiruan penuh sekitar 80% lebih rendah daripada orang dengan gigi yang lengkap.

Dampak Penggunaan Gigi tiruanEfek Langsung Efek tak langsung

stomatitis, iritasi, hiperplasia, ulkus traumatik, flabby ridge, resorpsi residual ridge, ulserasi mukosa, persepsi rasa berubah, sindrom mulut terbakar

berkurangnya kemampuan mengunyah, disertai penurunan fungsi tubuh

Dampak Penggunaan Gigi tiruan Efek gigi tiruan pada status nutrisi berbeda-beda tiap individu. Rusaknya keadaan dalam mulut mempengaruhi makanan dan gizi karena perubahan kemampuan mengecap, menggigit, mengunyah dan menelan makanan. Gigi tiruan mempunyai efek yang merugikan pada kemampuan mengunyah. Para orang tua cenderung menggunakan lebih banyak kekuatan dan mengunyah lebih lama sebelum bisa menelannya.

Dampak Penggunaan Gigi tiruan Sensitivitas rasa akan menurun dan sulit untuk menemukan makanan dalam mulut karena palatum tertutup seperti pada kasus gigi tiruan penuh pada rahang atas

Jika dibandingkan dengan persepsi sensoris orang dewasa bergigi atau pengguna gigi tiruan sebagian lepasan, perkiraan rasa, penerimaan tekstur makanan dan kemudahan mengunyah pada pengguna gigi tiruan lengkap adalah yang terendah

Dampak Penggunaan Gigi tiruan Kenyamanan penggunaan gigi tiruan tergantung pada kemampuan atau efek pelumas dari saliva dalam rongga mulut. Xerostomia juga dapat mengganggu retensi gigi tiruan lengkap dan menyebabkan kesulitan dalam mengunyah dan menelan sehingga dapat mempengaruhi pemilihan makanan dan hal inilah yang berperan dalam terjadinya status gizi buruk

Dampak Penggunaan Gigi tiruan Menurunnya kemampuan pengunyahan menyebabkan perubahan pemilihan makanan dengan resiko rusaknya status gizi pasien Orang menyesuaikan kehilangan gigi dengan mengubah pola makan untuk mengatasi kesulitan makan yang semakin meningkat walaupun fungsi mastikasi sudah digantikan dengan gigi tiruan. Keadaan pengunyahan selanjutnya berpengaruh pada kelainan gastrointestinal.

PEDOMAN NUTRISI Untuk mengatasi hal-hal tersebut, dalam perawatan Prostodontik seharusnya dibarengi dengan pengaturan pola makan pasien berdasarkan gizi pasien Dalam hal ini dibutuhkan konseling diet bagi pasien pengguna GTL

PEDOMAN NUTRISI Untuk menyediakan perawatan nutrisi bagi pengguna gigi tiruan ikuti beberapa tahap ini : Catat riwayat nutrisi dan catatan akurat mengenai asupan makanan dalam periode 3 sampai 5 hari atau isi formulir frekuensi makan Evaluasi diet, nilai resiko nutrisi Ajarkan mengenai komponen diet yang akan mendukung mukosa mulut, kesehatan tulang, dan kesehatan tubuh Bantu pasien memperoleh tujuan meningkatkan diet Follow up untuk mendukung pasien dalam usahanya mengubah kebiasaan makan

PEDOMAN NUTRISI Tujuan utama dari konseling diet bagi pasien prostodontik adalah untuk memperbaiki ketidakseimbangan pasokan makanan yang dapat mengganggu tubuh dan rongga mulut. Dokter gigi tidak mendiagnosis spesifik defisiensi nutrisi, tapi untuk menentukan kecukupan gizi dari diet pasien.

PEDOMAN NUTRISI Petunjuk Nutrisi untuk pasien dalam perawatan prostodontik : Makan bermacam-macam makanan Membuat diet (menu makanan) terdiri dari karbohidrat kompleks (buah-buahan, sayuran, roti gandum, dan sereal) Makan paling kurang lima porsi buah dan sayuran secara teratur Pilih ikan, unggas, daging , telur, dan kacang polong setiap hari Makan empat porsi makanan kaya kalsium secara teratur Batasi pasokan produk roti yang tinggi lemak dan gula sederhana Minum delapan gelas air, jus atau susu secara teratur

KESIMPULAN Dalam perawatan prostodontik khususnya GTL, kita juga harus memperhatikan status gizi pasien, terutama pasien lansia Konseling Diet juga perlu dilakukan bagi pengguna gigi tiruan lama, untuk memperbaiki pola makan mereka, sehingga gizi dapat diperbaiki

THANK YOU [^_^]