LAPOR.l.\'N.····.PENELITIAN.··

ISHAQ ATAU ISMAIL (Sebuah Analisa Kurban Menurut Logika Bibel)

OLEH :

DRS. ZAHRUDDIN, AR

N.l.P. : 150202341

FAKULTAS USHULUDDIN

IAIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1 9 9 3

LAPORAN PENELITIAN INDIVIDUAL

ISHAQ ATAU ISMAIL

(Sebuah Analisa Kurban Menurut Logika Bibel)

Oleh :

Drs. ZAHRUDDIN, AR.

NIP.: 150202341

FAKULTAS USHULUDDIN

IAIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1 9 9 3

- - -:- __ ,- > <- -

yang mendalam kehadit~ t · ..

:asa syukur ;,"-_; -:-_ -_-:c

~erkeriartny a, hingga periuliS: mampu

ii~ ang~a i art perie1itian indiv.idua.l tentang

[isMAIL~' · (sebuah analisa KUrb.an menurut '---- -- __ ;_-,_ - _,_

~~~tiai waktu yang .direncanakan .

. upaya kecil yang penulis lakukan ini;

>leh rasa ta!lggUng . jaw~b selaku insan

nemang berkecimpUng dal.am d\lnia PeJ;'guruari

neriymbangkan ~ekecil apapun bua.h pikiran

;randa untuk. kepentingan .kini dan har i esok.

:ienga.n

'lalam bidang ilmu. perbandingan Aga.ma,

foku:; garapan perielitian incfividual yang

~dalah .mencoba menganalisa dan ·sedik~t

Bibel yang .. cenderung terekayasa secara

ada kesan ada logika yang .dipaksakan.

Dalam upaya penuntasan penelitian

?enulis tidak sendir.ian dalam mekanisme penyeles.<1iarit,rYFIY

:mtu){ i.tu. periulis meng\lcapkan terim<1 kasih.

DekanFak. U~huluddin bersama Staf Clan

telah · membantti memperJ.ancar

hiriggi'I seles.ai.

Pusat Penelit:i:an IAIN'

ja.jarannya yang. telah .menerima proposal

mengeluarkan surat }?erjanjian: kerja No.:

/9), lewat SK Dekan FU. IAIN.

3. Bapak Drs. H, Said Djamhuri selaku pembimbing

dalam pr·OS8$ penelitian S8Jak awal hingga ClJ.iJU

laporan ini.

Jakarta, Akhir Agustus

Penulis,

ZAHRUDDIN. AR.

BAB I . PENDAHULUAN. . , •..•.. •· ....•........... ,

A. Latar. Belakang Pemiki:ran ... , . , •. <. · ·

. B. ·Rumusan M.as.alah ....... . : . ....... .

C. Tujuan dan Manfaat P.enelitian ; .

D, Hethoda Pe11elitian ·~-···-·····-···

BAB II . KELUARGA IBRAHIM AS ... •· ..... , ....... .

A. Siapa Ibrahim ...... , .......... : .. .

B. Saudara-.saudara Ibrahim

c. Ibrahim di .Khitan .....

. '. . . . -~- . ,. .. ~ ~

. .. ,. ,, . '•,'• . ;• ,•

o, Istri Ibrahim dan Putranya ..•......

. E. Rajar dan .Ismail .Terus.ir ....... • .. .

F. · Silsilah Ibrahim .................. .

BAB III. MAS.' ALAH KURBAN DALAM BIBEL ; , . ' ..... .

A. Penger,tian Kurban ............ :. ; .. , .

B. Tujuan dan Macam-cma.cam Kurba.n ,

c. Kurban Ibrahim

BAB IV. ANALISA DAN KOREKSI

LOGIKA BIBEL ......................... A. Terusirnya Hajar dan Is.mail ....... B. Anak Tunggal Kurban Ibrahim .......

BAB V. KESIMPULAN

BIBLIOGRAFI

......................... ,, .

PENDAHULUAN

A. LATAR BELA.KANG PEMIKIRAN

Ali

Ummat Islam menjadikan Al-Qur'an sebagai

Suci Kalamullah dan menempatkan Al-Qur'an

Ki tab pedoman hidup yang sempurna. Namun

<lituntut untuk meyakini dan mempercayai Kital:l

sebelumnya s.eperti : Taurat, Zabur dan Inji1,

dalam rangakaian RUkun Iman percaya kepada

ki tan Allah selain Al-Qur '.an termasuk.. pada

Rukun Iman yang ke-3. Tentu yang dimaksuddengan

Suci yang diimani itu . adalah Kitab Suci

Taurat, Zabur dan Injil dalam format dan is

tetap orisinil dan autentik.

Oleh karenanya "Ummat Islam pada .saat .se:k<'l.r<~wg ,.

ini sangat meragukan Ki tab Samaw.i· terdahulu"l

Zabur dan Inj il) dalam wujudnya yang sekaran .gbera,.dct. :>·'''''/'.·

di tangan ummat Yahudi dan Nasrani"2 . Karena

manusia yang tidak bertanggung jawab

isinya demi kepentingan politik.

1 · Al-Qur!an Imran, 3165,48.

Surat Annisak . 137,. dan Al-Baqarah 241 .dan.Al-An'am

2.' Al~Qur 'an Surat Annisa 4: 4. DAN

Betapapun demikian, Kitab-kitab Suci yang te1ah

banyak di bumbui oleh para tokoh yang berkepentingan

itu tetap menjadi Kitab Suci yang diagungkan. Bahkan

diikuti Titah dan SabdaNya.

Lebih dari itu banyak para ilmuwan, tokoh

sejarah, antropolog, yang tergugah untuk mengkaji dan.

menelitinya, sebagai bahan kajian. baik yang bertujuan

untuk ,pengembangan ilmu, maupun yang bertujuan untuk

menganalisa dan mengoreksinya guna perbaikan dan

mencari kebenaran yang orisinil.

Hal tersebut pulalah yang mengilhami penulis,

hingga tergugah .untuk meneliti dan mengkaji Kitab

Bibel. Khusus yang berkenaan dengan irama logika Bibel

dalam mengingterpretasikan tentang putra Ibrahim A·S

yang dipersembahkan dan dikorbankan sebagai realitas

Ujian Iman 1 Allah kepada Ibrahim. Sebagaimana yang

tertuang dalam Surat (Kejadian ~2:2): Firman Allah

kepada Ibrahim, "Ammbilah anakmu yang tunggal itu,

yang engkau kasihi, yakni Ishaq, pergilah ke tanah

Maria dan persembahkanlah dia di sana sebgai Korban

bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan

kepadamu". 3

3 · Lembaga Alkitab Indonesia, Al-Kitab, Jakarta 1974, hal. 29.

Dimana menurut logika Bibel anak Tungga]_

dimaksud dalam Kejadian 22:2 itu ialah Ishaq anak

Istri pertamanya Sarah.

Peneli tian yang penulis lakukan ini .adalah .•

menganalisa dan mengoreksi logika Bibel yang cenderul1g

Kontradiksi dengan Bibel itu sendiri, guna menyibak

dan meluruskan kearah logika yang rasional, yang chiri

khasnya mengkhususkan dalam hal Kurban Ibrahim Ismail

dan bukan ishaq.

B. RUMUSAN MASALAH

Bertitik tolak dari latar belakang pemikiran

tersebut di atas, maka masalah yang sangat pundamental

diteliti dan dibahas dalam rangkaian kegiatan

penelitian ini adalah siapa sebenarnya putra Nabi

Ibrahim yang dijadikan persembahan Kurban, sebagai

jawaban atas Ujian Allah, lewat Titah-Nya dalam

Kejadian 22:2 tentang anaknya yang tunggal itu, Ishaq,

anak dari Istrinya, Sarahkah atau memang Ismail anak

dari istrinya yang kedua seorang wanita Mesir yang

semula berpredikat sebagai hambanya yang bernama Haqar

/Hajar ?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Serangkaian penelitian ini teremban bebrapa

tujuan yang sang a tsegnifikan yang berkaitan dengal1

topik penelitian, dalam hal ini tercakup hai-'hai

sebagai berikut

1. Menganalisa dan sekaligus mengoreksi logika Bibel

dalam pengukuhannya t.erhadap Ishaq sebagai putra

Ibrahim yang dikurbankan.

2. Membuktikan bahwa tidak diragukan lagi kemungkinan

campur tangan manusia tertentu terhadap Kitab Suci

Bibel.

3. Menyatakan bahwa sesungguhnya abukanlah Ishaq yang

dikurbankan Ibrahim akan tetapi Ismail sebab dialah

yang dimaksud putra tunggal sebelum Ishaq terlahir.

Sedangkan dari segi manfaatnya penelitian ini

jelas menyumbangkan beberapa manfaat yang

kongk=it antara lain sebagai berikut

sang at

1. Menambah wawasan penulis dalam bidang kegiatan

pe:-ielitian.

2. Pengembangan ilmu pengetahuan.

3. Menambah

informasi.

khazanah literatur sebagai bahan

D. METHODA PENELITIAN

Peneli tian ini dilaksanakan dengan meni tik

beratkan medan penelitian pada bidang Kepustakaan

sebagai sumber informasi yang .relatif sangat lengkap.

Terutama terfokuskan pada Ki tab Bibel sebagai obyek

utamanya terisimewa Kitab Perjanjian lamanya.

Disamping berbagai buku yang ada kaitannya.

Kemudian dalam merajut dan menenun benang­

benang informasi yang lepas, digunakan methoda

diskreptif anal is is. Sesuai dengan bidang dan me<!lan

yang diteliti yakni mengkaji dan menganalisa masalah

yang berkaitan dengan agama dan sistem budaya

penganutnya.

BAB II

KELUARGA IBRAHIM AS

A. SIAPA IBRAHIM

Ibrahim yang dimaksudkan di sini adaJ.ah Nabi'u·

Allah Ibrahim AS, dia adala.h dijuluki sebagai A:bul

anbiya' ( Bapak segala Nabi), Ibrahim lahir di Kot a

Kaldonia, wilayah Ur di Kota Iraq.

Dalam tradisi Bibel Ibrahim dikenal sebagai

keturunan Terah, yang memperanakkan Abram, Nahor ·· Glan. ·

Haran: {Kejadian 11:27). "Terah adalah nama asli dari

Bapak Ibrahim, sedangkan Azar sifatnya (Gelar/Julukan)

, .... ,• ..... .. yang mengandung arti orang kuat atau

penolong, karena lafaz Azar mengandung arti

Kekuatan, kemenangan dan pertolongan".4

Azar bapak Ibrahim adalah "tukahg membuat

patung-patung menjadi sesembahan mereka oleh karenanya

Ibrahim as dilahirkan di tengah-tengah masyarakat yang

penuh kemusrikan dan kekufuran,

dipelihara Allah".5

tetapi Ibrahim

4 · H. Fakhruddin Hs, Ensiklopedia Al-Qur'an, buk~ 1, Rineka Cipta, Jakarta, TT, hal. 467.

5 · Abul anbia, PT. Almaar if, Bandung T. T .. hal. 40.

Kemudian di saat Nabi Ibrahim AS tela.h mencapai

usia 90 tahun, maka Allah mengadakan perjanjian deIJ.gan

N.abi Ibrahim, dengan cara menampakkan diri lalu Allah

berf irman kepada Ibrahim :

- Akulah Allah yang maha kuasa, hiduplah di hadapanku d.engan tidak .bercela Aku akan membuat engkau sangat banyak.

- Lalu Sujudlah Nabi Ibrahim. Dan Allah berfirman kepadanya; dari pihakku inilah per j anj ianku dengan engka.u, engkau a·kan menjadi Bapak sejumlah besar bangsa karena itu namamu bukan lagi Abram me.lainkan Ibrahim". 6) ( Kejadian 17: 1-6).

Kemudian nama Abraham menjadi Ibrahim sebab

menurut persi "Babel (Kisah para Rasul 7:2) antata

sebutan Ibrahim dengan A:braham itu sama saja". 7

Untuk itu tepatlah apabila Ibrahim k.emudian

dipanggil sebagai Abul anbia, sebab pada dasarnya dari

ketu·runannyalah bibit para Nabi manusia pilihan yang f

Nabi Ibrahim diperkirakan lahir ± 4000 tahun yang

silam.

6 .· Lembaga Alki tab tahun 1974, hal. 23.

Indonesia, Alkitab; Jakarta

7. W.N.d MC ELRATH-BILLY MATHIAE:, ENSIKLOPEDIA Alkitab Praktis, L.L.B, Bandung, 1978, .. hal. 54 bagian I.

B. SAUDARA-'SAUDARA IBRAHIM

Bibel menuturkan bahwa Ibrahim AS mempunyai dua

saudara yaitu yang pertama bernama Nahor dan yang

berdua bernama Haran yang terlahir dari Tarah;

(Kejadian 11:26), tapi kemudian Haran meninggal di

saat Nahor mempersunting istrinya bernama Milka yang

taklama kemudian Abraham mendapat kabar dimana

''Milka telah melahirkan anak laki-laki bagi Nahar''.

(Kejadian: 22:20).

C. IBRAHIM DI KHITAN

Menjelang usia 90 tahun, guna menggenapkan

syariat yang harus dilaksanakan, maka turunlah titah

syariat Allah kepada Nabi Ibrahim agar Ibrahim

melaksanakan khitan; melalui sebuah f irman-nya sebagai

berikut :

* Ketika Ibrahim berumur sembilan puluh tahun, maka Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya;

Akulah Allah yang maha Kuasa, hiduplah di hadapanku dengan tidak bercela;

* Aku akan mengadakan perjanjian antara aku dan engkau dan aku akan memouat engkau sangat banyak, lalu sujudlah Abram.

* Dan Allah berfirman kepadanya; yaitu setiap laki-laki diantara kamu, harus sunat; harus

diker at kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara aku dan kamu. Anak. yang berumur delapan hari harus disunat, yakni setiap laki-laki diantara kamu.

* Dan orang yang tidak disunat; yakni laki-laki yang tidak d.ikerat kuli t khatannya; ma•ka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya, ia telah mengingkari perjanjianku. (Kejadian 17:1,2,10,11 114).

Sejak dimaklumatkannya titah Allah ten tang

Khitan, sejak itu pada pelaksanaan khitan dilaksanakan

di mana saat itu Nabi Ibrahim telah mencapai usia 90

tahun, Namun karena memang syariat baru

diperintahkan, maka konsekwensi logisnya betapapun

Nabi Ibrahim telah mencapai 90 tahun, ia tetap harus

dilaksanakan, dimana untuk merealisasikan titah Allah

dalam Kejadian 17 maka Nabi Ibrahim;

* Memanggil Ismail anaknya dan semua orang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-la·ki dari isi rumahnya. lalll ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga seperti yang telah difir.mankan Allah kepadanya. Abraham berumur sembilan puluhsembilantahun ketika di kerat kulit Khatannya. D.an Ismail anaknya disunat. (Kejadian; 17:23,24,2.5,26).

D. I ST.RI IBRAHIM DAN PU.TRANYA

Sarai adalah nama Istri Ibrahim yang pertama

yang kemudian namanya dirubah menjadi SARA sesuai

10

dengan Firman Allah dalam surat (Kejadian 17:15) yang

~sinya sebagai berikut : ''Allah berf irman kepada Nabi

Ibrahim, janganlah engkau memanggil nama Istrimu

dengan sebutan SARAI tetapi SARA' itulah namanya".

Sara adalah seorang yang tergolong sangat

''cantik baik akhlaq tata lakunya dan sangat taat

beribadah. Oleh karenanya lalu Sara mendapat julukan

Wanita Beriman118 bahkan dalam surat (Yesaya 51:2) Sara

disebut sebagai seorang yang diberkati Allah, kemudian

di dalam IPETRUS 3:6,6 Sara disebut sebagai profil dan

contoh ideal seorang istri yang saleh.

Selaku seorang istri yang saleh dan beriman

Sara dalam kesehariannya dengan setia mendampingi

Ibrahim sebagai suaminya, lebih dari itu posisi ''Sara

bukan sekedar istri namun masih tergolong saudaranya

Ibrahim dari ibunya yang lain (~ejadian; 20:21).

Sehingga satu saat turun Firman Allah kepada

Ibrahim :

8 · LF. Marsh dan Me Kemp, Renungan untuk Kaum · Wanita, Kalam Hidup, Bandung, T.T., hal. 18.

11

"Pergilah dari negerimu dan dari sanak

saudaramu dan dari rumah Bapakmu ini ke

negeri yang akan kutunjukkan kepadamu, Aku

akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar

dan memberkati engkau serta membuat namamu

masyur dan engkau akan menjadi berkat.

Lalu pergilah Ibrahim, seperti yang

dif irmankan Tuhan kepadanya saat i tu Abraham

berumur 70 tahun dan Abraham membawa istrinya

Sara.

Abraham ber j al an sampai kesatu tempat dekat

Sichem, waktu itu orang Kanaan diam di negeri

itu. (Kejadian 11: 1-7)

Lama rnereka tinggal di tanah Kanaan itu, narnun

karena penduduk sernakin berkernbang sernentara produksi

pang an kurang rnenunjang kebutuhan pokok, maka

datanglah rnusirn kekurangan pangan dan kelaparan yang

rnerajalela.

Lalu lahir ide Ibrahim AS untuk rnengajak Sara

istrinya untuk rnengernbara ke Kota lain guna rnenyambung

hidup. Kernudian rnereka putuskan pergi ke kota Mesir.

Sernentara rnuncul rnasalah s,_bab pernuka-pernuka Mesir

12

tidak bisa melihat wanita cantik, nafsunya besar dan

apabila dia sudah mengingininya membunuh siapapun

dilakukannya. Berdasarkan pertimbangan itu maka

Ibrahim ~embuat siasat sebagai berikut :

" Pada saat akan masuk ke kota Mesir berkatalah

Ibrahim kepada Sara, engkau adalah seorang

wanita yang sangat cantik parasnya. Apabila

orang-orang Mesir melihatmu itu istrimu?,

pasti mereka akan membunuhku dan

dibiarkan hidup (untuk dimangsa).

engkau

- Katakanlah bahwa engkau adalah adikku, agar

aku dan engkau diperlakukan mereka dengan

baik. (Kejadian 12:10-13).

Rupanya strategi dan siasat Ibrahim itu tidak

mampu mempercundangi penduduk i1esir, yang dikenal

gemar wanita-wanita cantik itu. Ssbab di saat Nabi

Ibrahim dan Sara memasuki Kota Mesir, orang-orang

me sir melihat wajah sara begitu'. anggun i:;antik

mempesona, watak kerakusan dan keganasan nafsunya

begitu memuncak, hingga ramailah kota Mesir atas

kehadiran Sara ini, hingga menjadi bu ah bibir

masyar· ·~at.

13

Akhirnya mata-mata pengawal, Fir'aun mengetahui

·dan melihat perempuan itu begitu cantik, membuat

mereka tergiur olehnya, kemudian hal i tu disampaikan

ke istana. Begitu Fir' aun mendapat laporan tentang

adanya wanita cantik ini langsung diinstruksikan agar

secepatnya diboyong ke istana, sesampainya .di istana

Fir'aun menyambut abraham dengan baik karena dia

mengingini perempuan itu. Maka Abraham diberinya

kambing, domba, lembu, sapi, keledai jantan, buda·k

laki <lan perempuan, keledai betina dan unta. (Kejadian

12:14-16).

Tipu muslihat Fir'aun, memberikan berbagai

hadiah pemberian dan beibagai pasilitas kepada Ibrahim

itu, dimaksudkan agar !bra.him diam dan nila melepaskan

istrinya, untuk dimiliki dan diperlakukan bagai

istrinya sendiri.

Sebagai seorang suami yang saleh dan setia

kepada istrinya, secara Fitrah Naluriahnya, tentu

Ibrahim tidak ·re la dan tidak sampai hati memberikan

istrinya kepada Fir' aun. Namun karena ketid.ak ,mampuan

menghadapi Fir'aunlah, hingga Firatin secara paksa

menggauli Sara dengan kesewenangannya.

14

Akan tetapi perbuatan terkutuk Fir'aun ini

tidak berlanjut lama, sebab Allah menurunkan Kutukan

kepadan¥a dan seisi istanan¥apun turut ketulahan, hal

ini terurai dalam Surat Kejadian sebagai berikut

Tetapi akhirn¥a Tuhan menimpakan Tulah ¥ang

hebat kepada Fir'aun dan seisi istanan¥a, lalu Fir'aun

memanggil Abraham, dan bertan¥a mengapa anda tidak

mengaku kalau dia istrirnu? sekarang inilah istrimu

ambillah dan pergilah (Kejadian 12:19-20).

Demikianlah pahit g.etir perjalanan hid up

"Abraham dan Sara, memang mereka pada gilirann¥a

berkecukupan bahkan di:kategorikan orang ¥ang kaya". 9

Namun berkecukupan dalam materi belum mampu meredam

seluruh kebutuhan dan kebahagiaan. Sebab ada satu hal

yang sang at menjadi bu ah pikirannya, secara

psychologis · dia merasa minder karena usia sudah 90

tahun belum mampu memberikan keturunan bahkan

mandul, sementara usia semakin renta bahkan telah

sampai ke tingkat manapose (mati haid}, artinya

harapan untuk memperoleh anak semakin pudar.

9 · LF. M rch dan Mekemp, Ibid.

15

Untuk itulah rupanya naluriah kewanitaannya

sadar, Emosionalnya dikendalikan, ciri kesalehannya

sxis, kedewasaannya dalam berpikir sangat cermat.

Dengan bermodalkan keimanan yang mapan Sara mencoba

mengusulkan kepada Ibrahim suaminya; "Agar Ibrahim mau

dan ikhlas mengawini seorang hamba yakni wanita Mesir

yang mereka bawa dari Mesir tempo dulu bernama Hagar/

Hajar".lO Dengan sangat sopan dan dengan keikhlasan

yang utuh Sara berkata kepada Ibrahim :

" Engkau tahu, Tuhan tidak memberi aku

melahirkan anak. karena itu baiklah hampiri

hambaku ini, mungkin oleh dialah aku dapat

memperoleh seorang anak.

Dan Abraham mendengarkan perkataan Sara, la1u

Abrahampun

16:1,2,3).

mengawini Hagar ( kejadian

Terjadilah perkawinan antara Abraham dengan

Hagar, maka status Hagar tidak lagi sebagai hamba,

tetapi sudah menjadi istrinya Ibrahim yang muda. Tidak

lama kemudian sesuai dengan usia perkawinan mereka

maka Hajar : "mengandung, lalu selanjutnya melaikat

10 LF. Marsh dan Mekemp, Ibid, 18.

16

Tuhan itu berkata kepada Hagar, Engkau mengandung dan

akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan

menamainya Ismail, sebab Tuhan tel ah mendengar

peminangan atasmu itu (Kejadian 16: 4,10,11)", maka

genaplah bahwa Hagar hamba Sara, gundik Ibrahim dan

Ibu Ismail 1111

Kemudian pada giliran berikutnya kembali Allah

memperlihatkan dirinya pda Ibrahim dan berjanji lewat

Firmannya bahwa Istrinya Sara yang dikatakan mandul

itu akan diberkahi keturunan'' Firman Tuhan sebagai

berikut "Sara istrimu, akan mempunyai seorang anak

laki-laki , padahal Ibrahim sudah Renta dan Sara telah

mati haid. (Kejadian: 13:10).

Mendengar hal ini maka terbuatlah Sara seolah

tak percaya, katanya mana angkin saya sudah tua,

suamikupun telah renta infosibel akan birahi lagi dan

punya anak. Maka Tuhan berfirman kembali meyakinkan

keduanya" Adalah sesuatu yang mustahil untuk Tuhan ?

''Kejadian 13:14).

11 WN. MC Elrath - Billy Mathias, Ensiklopedia Alkitab Praktis, · B Bandung, 1973, hal. 43.

17

Tuhan membuktikan kuasanyaseperti yang pernah

di Firmankannya:

" Maka menjawablah Sara, kemudian ia melahirkan

seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam

masa tuanya pada waktu yang telah ditetapkan,

sesuai dengan Firman Tuhan kepadanya Abraham

menamainya dengan nama ISHAQ.

- Pada saat Ishaq lahir usia Abraham adalah 100

tahun. (Kejadian 21 : 1-5).

Dengan demikian dapatlah dipahami bahwa saat

Ishaq lahir selisih umurnya dengan Ismail adalah 14

tahun (lebih tua) , sebab disaat Ismail di Khitankan

usia Ismail adalah 13 tahun sementara Ibrahim adalah

berusia 99 tahun. Sedangkan Ishaq lahir usia Ibrahim

adalah 100 tahun.

E. HAJAR DAN ISMAIL TERUSIR

Hagar /Hajar adalah seorang wani·ta Mesir yang

<liadopsi keluarga Ibrahim menjadi hamba (pembantu)

rumah tangganya.

Namun karena Sara selaku istri Ibrahim sampai

lanjut usia (90 th) belum juga dikarunia seo mg anak,

18

"sementara Sara sudah mencapai tingkatan .monopose

( ma·ti haid) 11 1 2 yang menurut Ilmu Kedokteran masa

tertutupnya kemungkinan untuk mempunyai keturunan.

Atas pertimbangan hal tersebut diataslah, maka

Sara dengan ikhlas penuh rasa iman menganjurkan;

Ibrahimpun mau. Hingga terjadilah perkawinan '1.an

Hajarpun mampu melahirkan keturunan kemudian diberi

nama Ismail.

Kelahiran Ismail ini kemudian menjadi mala

petaka bagi Hajar dan Ismail, sebab secara tak diduga

justru keduanya diusir oleh Sara bahkan ide pengusiran

itu muncul dari Sara, yang semula sangat ikhlas

menganjurkan Ibrahim mengawini Hajar itu demi untuk

memperoleh anak.

Alas an pengusiran

emosional seorang wanita

kecemburuan, rasa ke·sal,

adalah

yang

didasari

dimadu,

rasa

berupa

dengki dan sebagainya.

Kemudian dikaitkan dengan berbagai masalah, umpamanya,

puncak amarah Sara aclalah

" Pada waktu itu Sara melihat bahwa anak yang

dilahirkan Hajar (Ismail), sedang bermain

dengan Ishaq, berkatalah Sara kepada Abraham

19

Usirlah hamba sahaya itu bersama anaknya,

sebab anak hamba sahaya ini tidak akan

menjadi ahli war is bersama-sama dengan

anakku" (Kejadian 21:9-10).

'' Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil

roti serta sekribat air dan memberikannya

kepada Hajar ia meletakkan itu beserta

anaknya di atas bahu Hajar, kemudian disuruh-

nyalah perempuan itu pegri". (Kejadian

21:14}

Pergilah Hajar dan Ismail dari rumahnya membawa

hati yang luka, akibat rasa iri dan kecemburuan yang

dibuat-buat Sara, sehingga Hajar dan Ismail diusir

dari rumahnya"12, oleh Ibrahim betapapun dengan

perasaan yang berat, demi cintanya kepada Sara,

terpaksa hal itu dilakukannya.

F. SILSILAH IBRAHIM

Silsilah yang tertuang di bawah ini adalah ~en-

12. Alkitab, Kejadian 18:11.

20

tetan Silsilah yang termaktub dalam Kitab Bibel Khusus

dalam Perjanjian Baru yang <limuat dalam Tabtl sebagai

berikut ini :

Matius 1 : 1-17

1. Ibrahim

2. Ishak

3. Yakub

4. Yahuda

5. Paris

6. Ezrom

7. Aram

8. Aminadab

9. Nahsym

10. Salmun

11. Boaz

12. Obed

13. Jisai

14. Daud

15. Sulaeman

16. Rehabiam

17. Ab i a

Lukas 3

Ibrahim

Ishak

Yakub

Yahuda

Paris

Ezrom

Arni

Amina dab

Nahsym

Sal mun

Boaz

Obed

Jisai

Daud

Sulaeman

Rehabiam

A b i a

23-.24.

Matius 1 1-17 Lukas 3 23-24.

18. A s a A s a

19. Yosapat Yosapat

20. Y·oram Yonan

21. u z i a u z i a

22. Yo tam Yotam

23. A h a z A h a z

24. Hizkai L e w i

25. Manas eh Mat at

26. A m u n Am u n

27. Yosia Yosia

28. Yeckonya Yeckonya

29. Syaltiel Syaltiel

30. Zarubabil Zarubabil

31. Abihud Abihud

32. Elyakim Elyakim

33. A z u r A z u r

34. s a d u k s a d u k

35. A c h i m A c h i m

36. Elihud Elihud

37. Eliazar Eliazar

22

Matius 1 1-17 Lukas 3 23-24.

38. matt an mat tan

39. Yakub Yakub

4-0. Yusuf Yusuf

41. Yesus Sime

42. Matatias Matatias

43. M a a t M a a "t

44. Naggai Naggai

45. E s 1 i E s 1 i

46. Nahun Nahun

47. A m o n s A m o n s

48. Matitias Matitias

49. Yusur Yusur

50. Yanna Yanna

51. Mal chi Malchi

52. Lewi Lewi

53. Ma tat Ma tat

54. H e 1 i H e 1 i

55. Yusuf Yusuf

56. Yesus Yesus

BAB III

MAS'ALAH KURBAN DALAM BIBEL

A. PENGERTIAN KURBAN.

Dalarn per istlahan yang tel ah populer menurut

kondisi Bible Korban itu ialah "Sesuatu yang

dip.ersembahkan kepada Allah", (Kejadian 31; 54)

disamping pengertian yang sudah populer diatas, Korban

yang dapat diartikan dengan pengabdian diri kepada

Allah, artinya (sama saja dengan istilah Kurban)

(Markus 7 : 77).

Jadi korban a tau kurban itu rnengandung

pengertian yang sama yakni sesuatu persembahan yang

dilakukan berdasarkan pengabdian diri kepada Allah.

Namun pada prakteknya bisa juga dilakukan dari

segi penekanan dan realitasnya

Sebab bila korban asosiasinya1 cenderung

kedalam praktek penyembelihan hewan tertentu

saja.

- SediJ.ngkan persembahan tidak selamanya, hanya

penyembelihan hew an saj a, sang at tergantung

dari niat dan tujuannya. 1 3 .pml

13 WN.MC.ELRATH-Billy Mathias, E.A.P. LLB, Bandung tahun 1978, hal 73.

24

B. TUJUAN DAN MACAM-MACAM KURBAN

14

15

Kurban mengandug peranan yang sangat penting

dalam kebaktian bangsa ibrani, sedangkan dalam dunia

"Kristen Kurban bertujuan untuk memberi Allah II 14

sebagai rialitas pengabdian diri yang tulus dalam .

bentuk persembahan dan kurban.

Sesuai dengan fungsi dan tujuannya maka kurban

itu dibagi kedalam pembagian sebagai berikut ini :

1.

1. Korban Bakaran.

2. Korban Curahan.

3. Korb an Keselamatan.

4. Kor ban Penebusan Salah.

5. Kor ban Penghapusan Dosa.

6. Sajian, 15 dan lain-lain.

Kor ban Bakaran : ialah salah satu upacara keagamaan

yang penting bagi bangsa Ibrani, para penyembah

membawa korban hewan hidup (Kambing, Domba, Burung,

Lembu), sesuai dengan kekayaan masing-masing. Orang

tersebut meletakkan tangannya diatas binatang

t13rsebut dengan menyatakan bahwa

Kurban ini telah menggantikan

menyerahkan kepada Allah,

maksudnya Hewan

dirinya,

binatang

say a

terse-

Ibid.

Ibid.

25

but kemudian disembelih dan dibakar seluruhnya

(Imamat 1 : 1-17) dan Roma (12 :1).

2. Korban Curahan.

Air Anggur yang dicurahkan keatas mezbah bersama­

sama dengan kurban lainnya, (ulangan 32 : 38).

3. Kurban Keselamatan.

Kurban yang dipersembahkan sebagai tanda terima

kasih kepada Allah atas pemberian keuntungan,

pertolongan, atau berkat lain-lainnya yang tak

terduga sama sekali (Keluaran 20 : 24 dan Imamat 7:

11-21).

4. Kurban Penebus Kesalahan.

Kurban yag dipersembahkan (bisanya berupa domba

jantan atau anak domba jantan) oleh karena yang

bersangkutan sering secara tidak disadari menyakiti

orang lain (Imamar 5 : 15-19).

5. Kurban Penghapusan Dosa.

Adalah korban yang dipersembahkan karena seseorang

telah berdosa atau melanggar larangan keagamaan

(Imamat 4 : 2-14).

6. Kurban Sajian.

Persembahan yang terdiri roti atau bahan-bahan bagi

roti (Keluaran 29 : 41).

26

Sedangkan persembahan, bentuk aktivitasnya

tidak selamanya hanya menyembelih hewan,tapi bisa juga

diwujudkan dalam bentuk lain, contoh seperti sembahan

persepuluhan.

Persembahan persepuluhan menurut firman Tuhan

mengandung arti : "persepuluhan (10%) dari penghasilan

manusia setiap bulannya diserahkan 10 % untuk Tuhan,

sedangkan yang 90% untuk anda" 16 Kemudian kepada

siapa dipersembahkan ?" tempat kita memberikan yang

10% itu adalah kepada greja dimana tempat kita menda­

pat suguhan makana.n Rohani"l 7 dan mengapa harus di

greja ? "supaya ada persediaan makanan di rumahku"

(Maleakhi : 3 : 106).

Oleh karenanya persembahan 10% itu harus di

greja bukan ke tempat lain dan bukan kepada orang

miskin atau orang jompo. Bila kita ingin memberi

karena sifat Dharmawan kita, maka ~nda boleh memberi-

kan di luar 10% i tu disebut dengan "Korban syukur

(<liluar jumlah persembahan persepuluh anda"182

16 J. Karuniadi, Karta, T.T. hal. 22.

17

18

Ibid, hal 29.

Ibid, hal 29.

persembahan persepuluhan, Ja-

27

C. KURBAN IBRAHIM.

Dari berbagai uraian diatas dipahami bahwa

Ibrahim As, telah memperoleh keturunan seorang putra

yang diberi nama Ismail hasil perkawinan d.engan Hajar.

·setelah menanti lama tidak memperoleh keturuna dari

istrinya Yang pertama yaitu Sara. Karena mandul.

Hajar istri Ibrahim yang kedua itu adalah budak

sahaya wanita asal Mesir : (Kejadian 16 : 11).

Setelah Ismasil beranjak remaja, digambarkan

Ismail memiliki, potensi sebagai pelanjut estafet

penerus silsilah keturunan Ibrahim.

Ismail adalah merupakan anak sulung (Kejadian

25:13) Ibrahim. Tapi kemudian Ismail dan Ibunya teru­

sir karena rasa dengki dan cemburu dari madunya yaitu

Sara.

Hajar dan ·Ismail disuruh meninggalkan rumah

tangga Ibrahim, karena menurut janji Allah Ismail

tidak boleh menjadi pewaris Ibrahim.

Kemudian Sara yang tadinya disinyalir mandul,

atas berkat kekuasaan Allah mengandung dan melahirkan

seorang anak laki-iaki yang bernama Ishaq, menurut

Sara, Ishaq lah yang lebih berhaq menjadi ahli waris

tunggal Ibrahim. Dimana Ishaq ini lahir sesuai dengan

janji Allah, pada saat Ibrahim dan Sara telah tua

renta.

28

Selanjutnya menurut Irama logika dan

informasi yang di paparkan dalam surat kejadian 22

1-18. Disaat mana Ibrahim sedang menimang sayang,

memanja ria, putranya yang telah lama di idam-idamkan,

menanjak .ke usia remaja, secara tiba-tiba dan tidak

dinyana oleh Ibrahim turunlah titah perintah Allah

agar menyembelih putranya itu sebagai kurban sesemba­

han lewat firmannya sebagai berikut :

-"Ia berfirman kepada Ibrahim, Ambillah anakmu

yang tunggal i tu, yang engkau kasihi yakni

Ishaq, pergilah ke tanah moria dan persembah­

kanlah dia disana sebagai kurban bakaran pada

salah satu gunung yang akan kukatakan

kepadamu.

Lalu Ibrahim mendirikan Mezbah disitu di­

susunnyalah kayu, diikrarnya Ismail anaknya

itu dan diletakannya d~ mezbah itu diatas

kayu api. Sesudah itu Ibrahim mengulurkan

tangannya lalu mengambil pisau untuk

menyembelih anaknya.

- Disaat yang bersamaan bersuaralkh Malaikat

Tuham Ibrahim,

dan jangan kau

...... jangan bunuh anak itu

apa-apakan dia sebab telah ·

kuketahui sekarang bahwa engkau takut pada

Allah dan engkau tidak segan-segan untuk

menyerahkan anakmu yang tunggal

(Kejadian 22 : 1,2,3,9,10,11,12,).

kepada·ku

Jadi perintah Alah ·kepada Ibrahim agar meny-

embelih anaknya yang tunggal, sesungguhnya tersimpan

rahasia Allah untuk menguji iman Ibrahim. Sebab Allah

tau persis gejolak gembira hati Ibrahim setelah di

karunia seorang anak yang memang telah lama·ai nanti­

nantikan.

Rasa bangga, rasa cinta berpadu menjadi satu,

mata nanar memandangnya sejuk tak putus-putusnya dia

adalah buah hati cibiran tulang.

Adalah merupakan ujian yang sangat berat

apabila itu dilaukan, dimana Ibrahim akan kehilangan

anak tunggalnya dan akan merupakan perpisahan abadi.

Sebaliknya putra Ibrahim akan kehilangan nyawanya

apabila titah itu di patuhi.

Namun rupanya memang All~h tidak salah uji,

ternyata Ibrahim dan putranya dengan ikhlas mematuhi

dan melaksanakan. Titahnya secara sukarela. Dilandasi

oleh rasa iman dan taqwa yang mapan, serta didorong

oleh nilai kepatuhan yang utuh.

Hingga luluslah Ibrahim dari ujian Allah yang

teramat berat itu, kemudian Alah menghadiahkan kurbah

bakaran berupa domaba kepada Ibrahim sebagai pengganti

ketulusannya menyerahkan putra tunggalnya. Hal ini di

tuturkan dalam surat kejadian sebagai berikut

"Ibrahim mengambil domba i tu, lalu

mengorbankannya, sebagai korban bakaran pengganti

anaknya, dan Ibrahim menamai tempat i tu "TUHAN

MEYEDIAKAN". (Kejadian 22:13,14)

BAB IV

ANALISA DANKOREKSI KURBAN.TERHADAP LOGIKA BIBEL

A. TERU'SIRNYA HAJAR.DAN ISMAIL.

Bibel menuturkan bahwa sesungguhnya Sara istri

Ibrahimn AS, tidak mampu memberikan keturunan bahkan

cenderung dinyatakan tidak mungkin punya anak

(mandul), karena usianya semakin renta bahkan telah

sampai kepada tingkat mati Haid. Jadi secara medis

telah pupuslah harapan untuk memperoleh keturunan.

Oleh karena menyadari kondisi pisiknya, nampak­

nya Sara sadar betul akan hal itu, maka dengan pertim­

bangan yang· matang, dan sangat menusiawi dilandasi

rasa iman yang kuat Sara memohon Hajar hamba sahaya

sebagai istri Ibrahim yang sah dengan harapan mudah-'­

mudahan mendapat keturunan.

Hal itu di tuturkan Sar? secara lembut di

hadapan Ibrahim sebagai berikut :

Ibrahim suamiku, engkaukan tahu, Tuhan tidak

memberi Aka melahirkan anak, .karena itu baiklah

hampiri hambaku itu mungkin oleh dialah aku

dapat memperoleh seorang anak.

Dan Ibrahim mendengarkan Sara, istri Ibrahim

itu mengambil Hajar hambanya wanita alas Mesir

itu.

Ibrahim menghampiri Hajar, lalti mengandunglah

perempuan i tu, lalu Ha jar melahirkan seorang

anak laki-laki bagi Ibrahim dan Ibrahim menamai

anak yang dilahirkan Hajar itu ISMAIL.

Ibrahim berumur 86 tahun ketika Hajar melahir­

kan Ismail baginya (Kejadian 16 : 1,2,3,15,16).

Berdasarkan logika Bibel tentu tentu perkawinan

antara Ibrahim dengan Haj ar adalah perkawinan yang

sah, lebih-lebih gagasannya justru atas Saran dan

permintaan Sara sendiri. Artinya direstui oleh Sara,

hingga atas perkawinan itu Hajar di karunia seorang

putra yang diberi nama sendiri oleh Allah dengan nama

Ismail.

Namun ada satu hal yang sangat ganjil bahkan

terkesan kontradiktip dan tidak log is, adalah berke-

naan dengan tragedi pengusiran Hajar dan Ismail justru

muncul dari ide Sara sendiri.

Bahkan lebih tidak masuk akal lagi tatkala

disinyalir justru pengusiran itu bertendensikan rasa

cemburu dan rasa dengki serta benci yang tak berala-

' ~an. Anehnya lagi saat Sara mengutarakan idenya kepada

Ibrahim, Ibrahimpun menuruti walaupun semula dia

menolak namun akhirnya, Ibrahim menuruti kehendak Sara.

Terkesan seolah-olah logika yang terefleksikan cende-

rung irrasional. Begitu tega Ibrahim mengusir dan

membuang istri dan anak kandungnya dan darah dagingnya

sendiri.

Apatah lagi alasan Sara mengusirnya dikaitkan

dengan masalah warisan, sebagaimana yang dikatakan

Sara kepada Ibrahim "Usirlah hamba perempuan itu

beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan

menjadi ahli waris bersama dengan anakku Ishaq"

(Kejadian 21 : 10).

Ber<l.asarkan alasan yang dikemukakan Sara terha­

dap Ibrahim ketika Ibrahim diminta mengusir Hajar dan

Ismail. Artinya Ismail tidak punya hak untuk menjadi

pewaris Ibrahim, tapi saru-satunya yang berhak adalah

Ishaq. Hingga akhirnya Ismail harus menerima kenyataan

pahit dibuang oleh IBrahim Ayah kandungnya sendiri,

demi untuk memuaskan naf su keinginan Sara untuk men­

guasai warisan Ibrahim bersama putranya Ishaq.

Keganjilan dan ketidak men~ertian kita sesung­

guhnya bertitik tolak dari kepribadiannya sebagai

wanita beriman, wanita saleh, contoh ideal seorang

istri. Sebaliknya sikap dan refleksi tindakannya

cenderung bertolak belakang dan tidak mencerminkan

nilai kesalehannya dengan idealisme seorang istri yaqg

beriman. Bukankah Sara yang memulai dan melahirkan ide

agar Ibrahim mengawini Hajar (demi memperoleh anak),

tetapi mengapa Sara pula yang memisahkannya

bahkan mengusirnya, sebagaimana d.idalam bait

la.gu dangdut ± sebagai berikut : Kau yang rnemulai

kau yang mengakhiri .. pml

B. ANAK TUNGGAL KURBAN IBRAHIM.

Babel menuturkan bahwa setelah Ibrahif!l

gembira, tenang dan bersyukur dengal1 telah lahirnya

seorang anak laki-laki yang telah diberi nama oleh

Tuhan dengan Nama Ismail. Ismail bagi Ibrahim adalah

anak satu-satunya, anak semata wayang yang diperoleh

lewat perkawinan sah dengan seorang wanita hamba

berasal dari Mesir. Ketika Ismail lahir IBrahim beru­

sia 86 tahun (Kejadian 16 : lfi) bahkan disebut Ismail

adalah anak sulung (Kejadian 25 13).

Setelah Allah memberikan kebahagiaan kepada

Ibrahim dengan telah memperoleh keturunan yang bakal

menjadi palanjut silsilah keturunannya. Rupanya ·

menguji iman Nabi Ibrahim dengan sebuah perintah

Ibrahim berkurban;(dalam firman Tuhan sebagai berikut)

Setelah semuanya itu, Allah mencoba Ibrahim, ia

berfirman kepadanya "Ibrahim ?. lalu

ya, Tuhan ! Ambillah anakmu yang TUNGGAL

yang engkau kasihi yakni Ishak, pergilah keta~

nah Moria dan persembahkanlah dia.disana seba~

gai korban bakaran pada salah satu gunung.)'ang

akan kukatakan kepadamu (Kejadian 22 : 1-2).

Didalam surat kejadian diatas tegas-tegas

dinyatakan bahwa anak tunggal yang di maksud adalah

Ishaq dan bukanlah Ismail.

Setelah menelaah dengan seksama dan mendalami

Alkitab secara teliti, terasa ada sesuatu yang kurang i

pas dan kurang tepat. Terutama ketiga Bikel dengan

begitu tegas mengedepankan bahwa yang dimaksud dengan

anak yang tunggal itu ialah ISHAQ.

Bagaimana mungkin penetapan anak tunggal itu

adalah Ishaq, sementara data informasi yang atentik

menyatakan sebagia berikut :

1. Bahwa dapat kita baca secara jelas didalam

kitab perjanjan lama dalgm surat (Kejadian

16: 15-16).

- Lalu Hajar melahirka~ seorang anak laki~

laki bagi Ibrahim dan Ibrahim menamai anak

yang dilahirkan Hajar itu Ismail.

Pada saat itu Ibrahim berumur 86 tahun, .

ketika Hajar melahirkan Ismail baginya.

2. Kemudian kita coba bandingkan dengan infor'­

masi di tuturkan dalam suarat (Kej adian 21 :

5) .

Adapun Ibrahim berumur 100 tahun ketika

Ishak anaknya lahir baginya,

Menyimak apa yang tersura.t dan tersirat

ungkapan surat (Kejadian 1~ : 15-16) dan surat (Keja­

dian 21 : 15) diatas. Terungkap bahwa sulit untuk

tida.k mengatkan Ismail Anak Sulung, dan sangat irrasi­

onal mengatakan (Ishaq itu anak tunggal.

Sebab firman Allah diatas sebenarnya dengan

menyebut anakmu yang tunggal, sesungguhnya yang dimak­

sud adalah Ismail sebab saat instruksi itu diperintah­

kan memang Ishaq belum lahir maka gelar anak tunggal

adalah tertuju pada Ismail. Dan ketika Ishaq telah

lahir maka

ta pi tetap

Ismail tidak lagi disebut

anak sulung Ibrahim. Maka

anak tunggal,

tidak logis

apabila menaf sirkan dan menetapkan nama Ishaq sebagai

anak tunggal. Pasalanya ketika Ishaq lahir Ismail

sudah berumur 14 tahun maka sangat tidak tepat menga~

takan Ishaq adalah anak tunggal. Ibrahim. Tapi yang

lebih tepat adalah menyebut Ishaq anak kedua Ibrahim

atau adik Ismail.

Dan antara Isamail dan Ishaq adalah anak kan­

dung Ibrahim yang berlainan Ibu, sebab idhir dati

rahim istri Ibrahim yang bernama Hajar, sedarig Ishaq

adalah anak Ibrahim dari istri tuanya bernama. Sar~.

Jadi sesunguhnya Ismail dan Ishaq adalah bersaudara:

Dim.1na Ismail yang sulung dan Ishaq yang kedua.

BAB V

. KES.IMPULAN

Ibrahim.tak henti-hentinya memanjat dan

doa kepada Allah agar dikarunia. ketururian. Namt1n

Sara istrinya sampai mati haidl 1:idak. juga !11.e . . . .

anak, .maka Ibrahim. mengawini hambanya .. atas usultnu

Perkawinan Ibrahim dengan hambanya yang

Hajar, Do'anya terkabul hingga Hajar melahirkan

.laki~laki yang diberi nama atas firman Tuhan dengan "''"ma ..

smail.

Setelah Ismail terlahir muncul masalah,

Sara ( selaku. madu .Haj ar) muncul rasa cempuru, hingga

meminta agar Ibrahim mengusir keduanya dengan

Ismail tidak berha.k mewarisi .. harta .anaknya yang

Ishaq.

dan IsmaiJ di sebua.h pa.dang pasir nan luas, tandus

gersang yang kemudi'an dikenal dengan ·.

nmkar a Ila mah

Ismail tumbuh besar dari anak~anak

usia retnaja saat. mani3.. Ibr.ahim mendapat

iman taqwanya.

Allah memerintahkan agar anak

kura.bankan (disembelih set·· rai kurban bakaranJ.

Berdasarkan uraian diata• dapat di

bahwa yang dimaksl.ld dengan istilah anaknya yang

adalah ISMAIL dan bukan ISHAQ. Sebab saat perintah

itu turun Ishaq belum lahir, sedangkan Ishaq .lahir Ismail

telah berusia 14 tahun.

Akhirnya dpat disimpulkan secara konkrit bahwa·

putra tunggal yang dikorbankan Ibrahim adalah Ismail dan

bukanlah Ishaq.

Kemudian kurban Ibrahim pada akhirnya bukanlah

Ismail (secara matrial), sebab hal itu sebagai bentuk

ujian keimanan saja dari Allah. Ternayata iaman dan taqwa

keduanya begitu tulus dan mapan. Akhirnya Allah

rnenggantikannya dengan domba dari Surga, oleh karenanya

Ibrahim melanjutkannya dengan memotong domba (kambing).

Itulah kesimpulan yang dapat penulis rangkum dari

rangkaian

pen.eli tian

laporkan.

penelitian

kepustakaan

yang penulis lakukan,

ini dalam formasi yang

dalam

penulis

- FcikhtudcliJ"l .H ,Hs, Ensikloped:i:a Al-"Qur' au'"' · · .Buku. I., Jakarta. ·

- F.L Bakkar, sejarah Rinqkas KeraiaanAlla'.h;>v<>r.,~.,J.e"':'''· · Lama, Bpk, Jakarta.

- Hadwiyono, Harun, Dr. Iman Kristen, Bpk, 1979.

. . . . • ... . . . . . . . . Theoloqi Abad XX., Bpk · Gunung Jakarta. T. T ..

- H.H. Rowley, Atas Al kitab, Bpk, Jakarta 1965.

- Karuniadi, Esau dan Yakub, J. Karuniah Po. Box· Jakarta 11044.

- . Moh F auzi G. H. Awang, Agama-agama Dunia 1 Pus.taka Press. Malayasia, 1971.

- Mc Elrath, WN, Billy Mathius, Ensiklopedia A1-Kitab Praktis, LLB, Edisi II; Jakarta th 1978.

- Marsh L.F. & ME.KEMP, Renungan Untuk Wanita,· Hidup, Bandung TV.

- Natsir, M, I~lam dan Kristen di Indonesia, Dakwah, Jakarta, 1986.

- Roger graudy, Mencari Aqama abad XX Bulan Jakarta , 1986.

Smith Houston, Agama-agama Besar Manusia, alih dari Religion of man, OBOR, Jakarta, 1982.

- StrubrINK Carel, A. Kristen Modern,

- Thalib Lubis., Arsyad Islam, Firma Is~a.nu.au

- Verkuyl J. DR. Fragmenta Apolegita, Bpk; 1966 .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . , Etika Kristen ( Bagian Ekonomi), Bpk, 1982.