nipa hut

Upload: hardiana

Post on 09-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perka 1

TRANSCRIPT

  • i

    qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

    opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh

    jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb

    nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer

    tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas

    dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx

    cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

    wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio

    pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj

    klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn

    mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty

    uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf

    ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc

    vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrty

    uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf

    ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc

    vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

    Arsitektur Vernakular Nipa

    Hut/Bahay Kubo, Filipina

    OLEH : KELOMPOK 1

    Septian Hariandi D51114002

    Arsiyami Dewi Ciptasari D51114004

    Nur Auliyah Shiyam D51114006

    JURUSAN ARSITEKTUR

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    2015

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt yang masih memberikan berkah dan

    hidayah-Nya kepada kami. Shalawat serta salam tak lupa pula kita kirimkan kepada Nabi besar

    Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju jaman intelektualitas.

    Penulis bersyukur karena masih diberikan kesehatan dan kesempatan sehingga Makalah

    dengan judul "Arsitektur Vernakular Nipa Hut/Bahay Kubo, Filipina". Penulis tak dapat

    menyelesaikan makalah ini tanpa bantuan dari dosen dan dukungan dari teman-teman sekalian.

    Sehingga ucapan terimakasih kami ucapkan atas bantuan dan dukungan tersebut

    Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih memiliki beberapa kekurangan.

    sehingga jika dalam makalah terdapat kesalahan penulisan maupun terjadi kesalahan

    penginputan data serta sumber, penulis memohon maaf yang sebesar besarnya. Kritik serta saran

    dari pembaca sangat diharapkan bagi penulis sehingga semoga kedepannya penulis dapat

    membuat makalah yang lebih baik dari sebelumnya.

    Gowa, 3 Mei 2015

    Penulis

  • iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ii

    DAFTAR ISI iii

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang 1

    B. Rumusan Masalah 2

    C. Tujuan Penulisan 2

    D. Metode Penulisan 2

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Nipa Hut/Bahay Kubo 3

    B. Struktur Nipa Hut/Bahay Kubo 3

    C. Material dalam Konstruksi Bahay Kubo 7

    D. Proses Konstruksi Bahay Kubo 9

    E. Kebiasaan dan Kebudayaan Masyarakat Filipina 12

    F. Perkembangan Arsitektur Bahay Kubo 15

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan 16

    B. Saran 16

    DAFTAR PUSTAKA iv

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Filipina atau Republik Filipina (Republika ng Pilipinas) adalah sebuah negara

    republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia, dan Malaysia. Filipina merupakan

    sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari

    7.107 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina yang bahagia, dan pekerja

    keras ini telah mengembangkan sistem cocok tanam Padiyang sangat maju, yang

    menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.

    Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun

    sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi

    yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan

    pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami

    pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang

    oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri, dan sektor teknologi informasi yang sedang

    tumbuh pesat. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara di Benua Asia di

    mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.

    Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-

    1821), dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898).

    Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe

    II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika

    Serikat. Ia kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak

    tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di

    bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto)

    pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan,

    danmasyarakat Filipina.

    Bahay Kubo merupakan salah satu jenis kebudayaan yang tercipta selama masa

    kolonial tersebut. Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di Filipina,

    yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu. Karena terbuat dari Nipa, maka selama

  • 2

    masa kolonial, pemerintahan spanyol menamai rumah tradisional tersebut dengan nama

    Nipa Hut atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Pondok yang terbuat dari Nipa.

    B. Rumusan Masalah

    a. Apakah definisi dari Bahay Kubo?

    b. Bagaimanakan Struktur dari Bahay Kubo?

    c. Apa Sajakah Material yang digunakan dalam Konstruksi Bahay Kubo?

    d. Bagaimanakah Proses Konstruksi dari Bahay Kubo?

    e. Bagaimanakah Kebiasaan dan Kebudayaan Masyarakat Filipina?

    f. Bagaimana Perkembangan Arsitektur Bahay Kubo?

    C. Tujuan Penulisan

    a. Mengetahui definisi dari Bahay Kubo

    b. Mengetahui Struktur dari Bahay Kubo

    c. Mengetahui Material yang digunakan dalam Konstruksi Bahay Kubo

    d. Mengetahui Proses Konstruksi dari Bahay Kubo

    e. Mengetahui Kebiasaan dan Kebudayaan Masyarakat Filipina

    f. Mengetahui Perkembangan Arsitektur Bahay Kubo

    D. Metode Penulisan

    Dalam penyusunan makalah ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data

    dengan sumber dari internet dan jurnal jurnal penelitian dalam bentuk elektronik. karena

    sumber dari buku sangat terbatas dan bahkan jarang membahas tentang Bahay Kubo,

    maka pengumpulan data dari buku tidak digunakan.

  • 3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Nipa Hut/Bahay Kubo

    Bahay Kubo merupakan salah satu rumah tradisional yang berasal dari daerah

    Filipina. Jenis rumah ini pada umumnya berpanggung dan biasa ditemukan disepanjang

    dataran rendah di Filipina. Rumah ini sering dijadikan sebagai ikon budaya Filipina,

    terkhusus pada budaya pedesaannya. Bagi warga filipina, Bahay Kubo merupakan

    lambang dari kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara dan merupakan sebuah simbol

    bangunan yang ramah lingkungan sebelum teknologi yang lebih maju ditemukan.

    Bahay Kubo dalam istilah Filipina berarti "rumah kubus", yang menggambarkan

    bentuk dari tempat tinggal. Sedangkan istilah "Nipa Hut", diperkenalkan pada masa

    penjajahan Amerika di Filipina sebelum Spanyol datang ke Filipina yang berarti pondok

    yang terbuat dari nipa atau bahan jerami yang sering digunakan untuk atap.

    Tidak ada penjelasan yang spesifik dan terperinci dari Bahay Kubo. Model

    rumahnya pun bervariasi di sepanjang kepulauan Filipina. Namun kondisi yang

    menandakan kesamaan dari Bahay Kubo yaitu bahan-bahannya yang terbuat dari bahan

    alam yang mudah ditemukan seperti bambu, kayu, dan daun kelapa menyebabkan Bahay

    Kubo menjadi salah satu rumah tradisional yang mudah untuk dibangun dengan biaya

    yang terjangkau.

    B. Struktur Nipa Hut/Bahay Kubo

    Secara vertikal, Bahay Kubo terbagi atas tiga bagian yaitu:

    a. Bubungan

    Bahay Kubo memiliki bentuk atap yang tinggi dan dibuat miring membentuk

    segitiga yang memanjang kebelakang. Atap yang tinggi menciptakan ruang di atas

    ruang tinggal, dan udara bisa masuk kedalam, memberikan efek pendingin alami pada

    Bahay Kubo selama musim panas. Curah air hujan mengalir dengan cepat ke bawah

    melalui atapnya yang berbentuk miring selama musim hujan sedangkan atapnya yang

    panjang memberikan orang ruang yang terbatas untuk bergerak di sekitar bagian luar

    rumah setiap kali hujan. Curah hujan yang mengalir dari atap dengan cepat,sering

  • 4

    digunakan untuk menjelaskan mengapa banyak Bahay Kubo yang selamat dari abu

    vulkanik yang jatuh dari letusan gunung Pinatubo, sedangkan rumah modern runtuh

    karena tidak dapat menahan berat abu vulkanik yang jatuh ke atap rumah tersebut.

    b. Ruang Tinggal

    Ruangan utama dari Nipa Hut dirancang agar udara segar dan cahaya dapat masuk

    kedalam rumah sebanyak mungkin. Pada Nipa Hut yang lebih kecil, lantainya biasa

    terbuat dari bahan bambu agar udara sejuk tetap mengalir di dalam rumah dari daerah

    silong di bagian bawah(silong yang dimaksud adalah silong yang tidak menyimpan

    ternak atau alat yang berbau terlalu tajam). Dan biasanya, Nipa Hut dibangun tanpa

    sebuah kisame (langit-langit) sehingga udara panas dapat mengalir menuju ruangan

    yang lebih besar tepat dibawah atap, dan keluar melalui ventilasi yang telah

    ditempatkan secara strategis.

    c. Silong

    Yaitu kolom rumah pada Nipa Hut. Terbuat dari balok kayu sebagai bagian

    konstruksi utama dari rumah. Alasan dibuatnya silong pada bagian bawah rumah

    yaitu untuk mencegah dari bahaya banjir, dan untuk mencegah datangnya hama

    seperti tikus untuk masuk ke dalam rumah. Pada area ini juga biasanya digunakan

    sebagai tempat penyimpanan dan sebagai tempat untuk memelihara ternak. Pada

    beberapa rumah, ada yang memagari silong, dan ada juga yang tidak.

    Selain ketiga bagian tersebut, juga terdapat bagian pelengkap dari konstruksi

    rumah yaitu :

    a. Jendela

    Jenis jendela dari Bahay Kubo pada umunya memiliki bukaan yang besar agar

    udara dan cahaya dapat masuk lebih banyak kedalam rumah. Jendela biasanya terbuat

    dari kayu rodj dengan jenis jendela geser yang terbuat dari lapisan kayu atau dengan

    lembaran kulit kayu capiz yang menyebabkan cahaya tetap masuk kedalam ruang

    tinggal bahkan ketika jendelanya ditutup. Pada zaman sebelumnya digunakan jendela

    dengan harga yang terjangkau, bahkan dengan harga yang murah. Bagian atas dari

  • 5

    jendela yang lebih besar biasanya digabungkan dengan jendela yang lebih kecil yang

    biasa disebut sebagai ventanillas (dalam bahasa spanyol, artinya jendela kecil

    dibagian bawah) yang dapat dibuka sehingga udara tambahan dapat masuk kedalam

    rumah, ketika musim panas.

    b. Dinding

    Dindingnya biasanya terbuat dari bahan yang ringan seperti kayu, batang bambu,

    atau tikar bambu, yang biasa disebut sawali. Bahan ini juga dapat membuat rumah

    menjadi lebih sejuk dan angin akan mengalir secara alami, melalu dinding selama

    musim panas, dan tetap menghangatkan selama musim dingin. Ruangan Bahay Kubo

    yang berbentuk kubus, dibangun dari fakta bahwa bentuk kubus merupakan bentuk

    sederhana yang digunakan untuk mendirikan sebuah rumah. Konstruksi dari Bahay

    Kubo pada umumnya teratur dan berurutan dimulai dengan pemasangan dan

    pendirian kayu kemudian memasang lantai, kemudian jendela, dan terakhir atap.

    c. Batalan

    Gambar 1

    Gambar Batalan

    Sumber: http://www.slideshare.net/BryllEdisonPar/the-nipa-hut-as-a-green-building-by-bryll-edison-par

    Akses: 24 April

  • 6

    Beberapa Nipa Hut memiliki batalan, khususnya bagi rumah yang akan ditinggali

    dalam jangka waktu yang lama. Batalan artinya, bagian yang basah. Yang

    membedakannya dari daerah lainnya biasanya terdapat bagian lantai yang lebih

    menonjol dari bagian dinding. Tinggi dari batalan ada yang dibuat rata dengan

    ruang tinggal, namun ada juga yang dibuat rata dengan tanah. Batalan berisi dari

    gabungan alat-alat memasak, tempat untuk mencuci piring, dan tempat untuk mandi,

    dan pada beberapa rumah, biasanya terdapat bak mandi dan jamban.

    Gambar 2

    Struktur Vertikal Bahay Kubo

    Sumber: Ilustrasi Penulis, 16 Mei 2015

    Secara horizontal, Bahay Kubo tidak memiliki pembagian ruangan yang signifikan.

    Rumah ini dirancang sebagai ruang keluarga dan segala aktifitas lainnya seperti makan,

    tidur, dll yang disebut bulwagan. Tetapi terdapat sebuah ruangan yang tidak menutupi

    secara keseluruhan yang disebut sebagai silid. Ruangan ini biasanya digunakan untuk

    segala keperluan yang bersifat pribadi seperti mengganti pakaian. dan pada beberapa

    jenis rumah, dapur mereka dibuat terpisah dari ruang Bulwagan tersebut.

  • 7

    Gambar 3

    Struktur horizontal Bahay Kubo

    Sumber: Ilustrasi Penulis, 16 Mei 2015

    C. Material dalam Konstruksi Bahay Kubo

    Bahan yang digunakan dalam pembangunan rumah Bahay Kubo biasanya terbuat

    dari bahan yang ringan, untuk dinding dan lantainya biasanya terbuat dari bambu atau

    kayu atau bahan ringan lainnya. Untuk bagian atapnya, biasanya terbuat dari bahan nipa,

    anahaw, atau tanaman lokal lainnya.

    a. Bambu

    Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di

    batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur,

    dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan

    paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu

    dapat tumbuh sepanjang 60cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah

    dan klimatologi tempat ia ditanam.

  • 8

    Gambar 4

    Pohon Bambu

    (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:BambooKyoto.jpg

    Akses: 1 mei 2015)

    b. Nipa

    Gambar 5

    Pohon Nipa

    (Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Nypa_fruticans#/media/File:Nipa_palms.jpg Akses: 2 Mei 2015)

  • 9

    Nypa fruticansat, atau biasa dikenal dengan nipa, adalah jenis tanaman yang

    habitatnya berada di garis pantai Samudra Hindia dan Pasifik. Nipa Ini adalah satu-

    satunya tanaman yang dapat beradaptasi dengan bioma mangrove.

    c. Anahaw

    Gambar 6

    Pohon Anahaw

    (Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Arecaceae#/media/File:1859-Martinique.web.jpg

    Akses: 2 Mei 2015)

    The Arecaceae adalah jenis tanaman palm atau biasa dikenal sebagai pohon

    palem dalam bahasa Indonesia dan Anahaw dalam bahasa Filipina. Spesies ini pada

    umumnya terbatas di daerah tropis, dan subtropis. Pohon ini dibedakan oleh lebar

    daunnya. Namun, banyak pohon yang memiliki keragaman dan karakteristik fisik,

    yang habitatnya mampu bertahan mulai dari hutan hujan ke gurun.

    D. Proses Konstruksi Bahay Kubo

    Bahay Kubo adalah rumah yang berbentuk kubus, sehingga dalam pembangunan

    nya, memerlukan empat tiang utama sebagai tempat berdirinya dinding dan material

    lainnya. Pada zaman sekarang, Bahay Kubo masih tetap dibangun namun telah

    mendapat beberapa modifikasi dari tahun ke tahun nya. Pada tahun 2010, terdapat

    sebuah rumah Bahay Kubo yang dibangun dengan tiang utama yang terbuat dari

    beton. Namun dengan menggunakan beton, maka rumah ini tidak dapat dipindah

    pindahkan seperti jenis Bahay Kubo yang menggunakan tiang kayu.

  • 10

    a. Memasang tiang-tiang

    Haligi sebagai tiang kolom pada rumah. Memasang 4 haligi sebagai tiang

    kolom pada rumah, kemudian;

    Trabesanyo sebagai tiang horizontal. Selanjutnya memasang trabesanyo pada

    haligi searah mendatar pada depan dan belakang rumah

    Pilarete sebagai tiang vertikal. Selanjutnya memasang pilarete pada haligi

    searah mendatar pada bagian samping samping kiri dan kanan

    Soleras sebagai tiang balok tempat bertumpu lantai. Setelah trabesanyo dan

    pilarete terpasang, tiang balok yang dipasang selanjutnya adalah tiang

    soleras yang searah dengan pemasangan tiang pilarete.

    Sahig/sahg sebagai lantai. Setelah soleras dipasang, bagian lainnya yang

    harus dipasang adalah sahig/sahg yang searah dengan pemasangan

    trabesanyo dan diikat pada soleras (pada bagian tiang)

    b. Memasang dinding dan tiang-tiang jendela

    Dingding Na pawid sebagai dinding nipa hut yang terbuat dari nipa, setelah

    semua tiang-tiang dan lantai terpasang, selanjutnya adalah memasang

    dingding Na pawid pada setiap sisi nipa hut

    Pasamano sebagai daun jendela pada bagian pasamano. Dibagian atasnya

    dipasang Pawid (Nipa) sebagai overstek dari jendela agar udara dingin tetap

    mengalir kedalam rumah.

    Gambar 7

    Detail dinding

    (Hukay, 2010 )

  • 11

    c. Memasang atap

    Sepo sebagai tiang penunjang/penyokong pada bagian atap. Dipasang pada setiap

    sisi rumah setelah dinding na pawid

    Kilo mayer sebagai kaki kuda-kuda pada rumah. Setelah sepo dipasang, kilo

    mayor juga dipasang pada sisi depan dan belakang rumah dan tiangnya dibuat

    lebih pada sisi kiri dan kanannya sebagai overstek pada rumah.

    Palupo sebagai balok bubungan pada atap. Setelah kilo mayer dipasang

    selanjutnya adalah memasang palupo pada bagian ujung/paling atas dari kilo

    mayer yang searah mendatar, sehingga palupo dapat menyentuh ujung kilo

    mayer pada bagian depan dan belakang.

    Sikang sebagai balok gording pada atap. Memasang sikang yang searah dengan

    balok palupo.

    Mayor sebagai kaso tempat mengikatkan penutup atap. Memasang mayor yang

    searah dengan Kilo mayor pada bagian atap.

    Bubong na pawid sebagai penutup atap yang terbuat dari nipa. Setelah mayor

    dipasang, bubong na pawid dipasang pada mayor dengan cara mengikatkan

    pawid pada mayor hingga seluruh atap tertutupi oleh pawid (nipa).

    Gambar 8

    Proses Konstruksi Bahay Kubo

    Sumber: Ilustrasi Penulis, 16 Mei 2015

  • 12

    E. Kebiasaan dan Kebudayaan Masyarakat Filipina

    Di Filipina, keluarga mereka suka dan senang berkumpul dengan sanak keluarga

    lainnya sepanjang waktu yang mereka miliki. Dimulai dari keluarga dekat seperti ayah

    ibu dan anak, hingga keluarga jauh seperti sepupu, tante, keponakan, dll. Masyarakat

    Filipina dikenal karena memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat. Mereka tidak ingin

    dipisahkan satu sama lain. Bahkan ketika anak mereka telah menikah, mereka tetap

    mengijinkan anak mereka untuk tinggal bersama mereka atau menyuruh anak mereka

    untuk membangun Bahay Kubo yang dekat dengan rumah keluarga.

    Sudah menjadi tradisi dari masyarakat Filipina untuk tidak meninggalkan rumah

    dalam keadaan kosong, sehingga selalu ada satu atau dua orang yang harus tinggal di

    Bahay Kubo untuk menjaga rumah mereka. Sehingga mereka tidak memerlukan kunci

    untuk mengunci ataupun untuk mengamankan rumah tersebut.

    Selama tinggal di Bahay Kubo, dinding rumah bukanlah pembatas yang

    membatasi ruang lingkup tinggal. Tapi termasuk juga didalamnya interaksi kehidupan

    dan kegiatan sehari-hari oleh tetangga dan teman dekat yang sering dijadikan sebagai

    keluarga. Sudah menjadi kebiasaan masyarakat sekitar untuk membantu anggota keluarga

    yang lainnya jika mereka ingin membangun Bahay Kubo karena rasa kekeluargaan

    mereka yang tinggi.

    Bahay Kubo juga dapat dipindahkan jika pemilik rumah menginginkannya, tapi

    untuk melakukan hal ini dibutuhkan jumlah tenaga yang lumayan banyak. Hal ini

    dilakukan dengan meletakkan batang bambu yang ukurannya lebih panjang dari ukuran

    rumah, dan diletakkan dibawah rumah, kemudian di disilangkan sejajar kesamping dan

    kebelakang. Sehingga membentuk struktur batang bambu yang kuat untuk mengangkat

  • 13

    Gambar 9

    Tradisi Bayanihan

    (sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Communal_work

    akses: 4 Mei 2015)

    rumah dari tempatnya berdiri, menuju tempat lainnya yang diinginkan oleh pemilik

    rumah. Setiap orang bergotong royong untuk mengangkat rumah tersebut sehingga rumah

    tersebut akan terasa lebih ringan karena diangkat secara bersama sama. Setiap orang

    menjadi pahlawan bagi yang lainnya dan menyalakan api semangat bagi setiap orang

    yang mengangkatnya. Hal ini menjadikan ikatan sosial dan kekeluargaan lebih erat.

    Setelah rumah sampai di tempat tujuan, pemilik rumah menunjukkan rasa terima

    kasih mereka dengan memberikan jamuan makanan untuk semua sukarelawan yang

    membantu mereka. Kebiasaan ini biasa dikenal dengan istilah bayanihan yang berarti

    bersatu dan kekeluargaan. Hal ini menunjukkan tradisi yang unik dan gaya hidup dari

    masyarakay Filipina. Kata bayanihan diambil dari kata bayan yang berarti komunitas,

    bangsa atau kota, dan pendirian untuk semangat berbagi yang sepertinya mustahil untuk

    dilakukan menjadi mungkin melalui kekuatan dari kerjasama dan solidaritas. Bayanihan

    adalah tradisi lama untuk kebaikan bersama. Memberikan rasa yang tak disangka sangka

    muncul menjadi rasa kedekatan dan kekerabatan. terutama selama masa-masa sulit tanpa

    mengharapkan imbalan.

  • 14

    Pada beberapa tempat, rumah tradisional Bahay Kubo, bentuk aslinya di ganti

    dengan struktur yang lebih modern. Beberapa Nipa Hut yang asli masih dapat ditemukan

    diantara rumah-rumah modern, dan jumlahnya sangat jarang. Pada area pesisir pantai

    Nipa Hut juga dibangun berpanggung di atas air dan di area danau, Bahay Kubo yang

    terapung digunakan oleh para nelayan sebagai tempat tinggal dan perlindungan. Pada

    masa sekarang ini, Bahay Kubo sangat terkenal sebagai wisma, tempat untuk berbulan

    madu, sebagai tempat untuk beristirahat pada taman pribadi, resort untuk liburan, dan

    sebagai tempat bermain bagi anak-anak. Bentuk dan ukurannya juga berubah seiring

    perkembangan zaman. Yang masih menjadi ciri khas dari Bahay Kubo hingga sekarang

    yaitu keinginan untuk memiliki kebersamaan dalam sebuah ruangan, sebagai ciri khas

    daei masyarakat Filipina itu sendiri, dan juga tetap tidak melupakan tradisi lokal dari

    masyarakat setempat. Bahay Kubo yang lebih modern digunakan untuk ruang berkumpul

    keluarga dan menjadi tempat yang ideal untuk tetap dapat berkomunikasi dengan

    tetangga dan teman dekat, saling berbagi cerita, berdiskusi mengenai masalah keluarga,

    ataupun bercerita tentang masyarakat setempat.

    Rumah Bahay Kubo yang ada di masa lalu secara alami tahan lama karena Bahay

    Kubo mampu beradaptasi dengan lingkungan Filipina yang keras dan harus bertahan

    dengan cuaca tropis hutan hujan yang memiliki tempertature tinggi, kelembaban yang

    tinggi, dan hujan yang terus menerus terjadi. Bahay Kubo tidak hanya dibangun sebagai

    rumah pribumi, tapi Bahay Kubo adalah sebuah maha karya baik secara arsitektural dan

    monumental, dipertimbangkan sebagai simbol nasional, warisan budaya, dan sebagai

    simbol kebersamaan.

    Sekarang, Bahay Kubo dihormati sebagai tempat kediaman yang sederhana dan

    bersih namun mengandung semangat dari masyarakat Filipina. Mewujudkan karakter dari

    alamnya di daerah Filipina, dan mencerminkan identitas masyarakat Filipina yang ramah

    dan baik hati.

  • 15

    F. Perkembangan Arsitektur Bahay Kubo

    1. Masa sebelum Penjajahan

    Bahay Kubo adalah rumah penduduk pribumi dari masyakarat Filipina sebelum

    masa kolonial spanyol. Bahay Kubo masih digunakan hingga sekarang, terutama pada

    area pedesaan. Perbedaan desain arsitekturalnya pada masa sekarang terletak pada

    daerah didirikannya Bahay Kubo dan pengetahuan yang dimiliki tiap masyarakatnya.

    Bahay Kubo menyesuaikan diri dengan lingkungannya menjadi rumah berpanggung,

    seperti pada beberapa rumah berpanggung yang ditemukan di negara tetangga seperti

    Indonesia, Malaysia, dan Negara lainnya di Asia Tenggara.

    2. Masa Penjajahan

    Pada masa penjajahan spanyol, mereka memperkenalkan ide bangunan yang lebih

    permanen dengan gereja dan pemerintaham pusat sebagai titik pusatnya. Ide dari

    bangunan baru ini dibuat dengan menggunakan bahan dan material yang lebih berat,

    permanen dan tahan lama. Dengan menggunakan gaya konstruksi Eropa, secara tidak

    sadar memberikan kesempatan pada orang Spanyol dan Filipina untuk lebih cepat

    beradaptasi dengan karakteristik dari Bahay Kubo dan menerapkannya pada

    bangunan baru tersebut yang dikenal dengan bahay na bato (stone house.)

  • 16

    BAB III

    PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    Nipa Hut/Bahay Kubo adalah rumah tradisional yang berasal dari Filipina yang

    telah menjadi ciri khas dari Negara Filipina. Masyarakat Filipina menjadikan Bahay

    Kubo sebagai tempat untuk mempererat tali persaudaraan antara keluarga, karena di

    dalam rumah tidak terdapat sekat-sekat yang menghalangi ruang yang satu dengan yang

    lainnya. Dengan ciri khas rumah berpanggung, Bahay Kubo ini memiliki silong sebagai

    tempat untuk memelihara ternak, dan berfungsi untuk melindungi rumah dari hama dan

    tikus serta bencana banjir. Bentuk atap (bubungan)nya dibuat agak tinggi agar udara

    segar dapat masuk ke dalam rumah, dan juga dapat melindungi dari bencana banjir.

    B. SARAN

    Struktur dari Nipa Hut/Bahay Kubo sebaiknya dipertahankan walaupun memiliki

    model dan bentuk yang berbeda-beda dan bervariasi disetiap rumah. Karena tujuan

    utama dari pembangunan Bahay Kubo adalah menjalin silaturahmi dan menjaga

    kebersamaan antar anggota keluarga.

  • iv

    DAFTAR PUSTAKA

    Hukay Volume 18, pp. 1-30, Building in the Past: A Preliminary Analysis of the

    Construction Materials and Methods Used in Structure A in Barangay Pinagbayanan,

    San Juan, Batangas. 2010

    http://en.wikipedia.org/wiki/Nipa_hut

    http://en.wikipilipinas.org/index.php/Bahay_Kubo_%28architecture%29

    http://www.aliawanenterprises.com/id69.html

    http://budaya-budaya-1992.blogspot.com/2011/10/kebudayaan-filipina.html

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bambu

    http://en.wikipedia.org/wiki/Arecaceae

    http://en.wikipedia.org/wiki/Nypa_fruticans

    http://id.wikipedia.org/wiki/Filipina

    http://www.ncca.gov.ph/about-culture-and-arts/articles-on-c-n-/article.php?igm=1&i=110