ninik fa'idatush k dan ridha ageng tricahyani proofing rumah pintar brawijaya
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT SUMBER BELAJAR DI RUMAH PINTAR UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MAKALAH
untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pusat Sumber Belajar
yang dibina oleh Ibu Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd
Oleh
Ninik Fa’idatush Khamidah 120213314486
Ridha Ageng Tricahyani 120213314476
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS SASTRA
PROGRAM STUDI D3 PERPUSTAKAAN
NOVEMBER 2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT zat yang Maha Indah dengan
segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih dengan segala kasih sayang-Nya, yang
terlepas dari segala sifat lemah semua makhluk-Nya. Kami dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Pengembangan Layanan Pusat Sumber Belajar Di Rumah Pintar Universitas
Brawijaya” untuk memenuhi tugas matakuliah pusat sumber belajar. Shalawat serta salam
kami limpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa risalah terakhir
dan penyempurna seluruh risalah-Nya.
Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerendahan hati izinkan kami menyampaikan
terimakasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjasa membantu,
memotivasi kami untuk menyelesaikan laporan ini, Untuk itu kami mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Orang tua yang telah mendukung, mendoakan dan memotivasi sehingga dapat
terselesaikan.
2. Ibu Kusubakti Andjani selaku dosen Pusat Sumber Belajar.
3. Ibu Robiah Aldawiah yang telah menemani, membimbing dan memberikan masukan-
masukan berharga.
4. Teman-teman yang telah memberikan dukungan kepada kami.
Didunia ini tidak ada yang sempurna, termasuk dari makalah penulis dengan banyak
kekurangan. Untuk itu penulis membutuhkan kritik dan saran pembaca untuk kesempurnaan
dan perbaikan makalah ini.
Malang, 1 Desember 2014
Penulis
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang............................................................................................................. 1
1.2 Tujuan penulisan......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pusat sumber belajar rumah pintar Universitas Brawijaya......................................... 3
2.2 Layanan rumah pintar Universitas Brawijaya............................................................. 5
2.3 Kelemahan dan kelebihan rumah pintar Universitas Brawijaya................................. 6
2.4 Pengembangan layanan rumah pintar Universitas Brawijaya..................................... 7
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 10
LAMPIRAN...................................................................................................................... 11
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan investasi yang paling utama bagi setiap bangsa, apalagi
bagi bangsa yang berkembang, yang giat membangun negaranya. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi menuntut kita untuk belajar lebih banyak, lebih cepat,
lebih efektif dan juga mengakibatkan terjadinya keanekaragaman kegiatan manusia
dalam usaha untuk meningkatkan ketrampilan dan kemahiran. Kegiatan itu tidak
mungkin dilakukan hanya dengan satu sumber yang terbatas. Perkembangan
masyarakat akan membawa pengaruh terhadap perkembangan nilai dan prinsip di
bidang pendidikan.
Dalam konteks teknologi pendidikan/pembelajaran, sumber belajar merupakan
komponen system pembelajaran yang merupakan sumber-sumber belajar yang di
rancang terlebih dahulu dalam proses desain atau pemilihan dan pemanfaatan, dan di
kombinasi dalam system pembelajaran yang lengkap untuk mewuwjudkan
terlaksananya proses belajar yang bertujuan dan terkontrol.
Tidak semua sumber belajar sengaja dikembangkan untuk keperluan belajar,
namun tidak berarti bahwa sumber itu tidak dapat dimanfaatkan untuk keperluan
belajar. Sebagian memang khusus dirancang untuk keperluan belajar dan
membelajarkan. Dalam latar pendidikan tinggi, semua sumber itu sengaja dipilih dan
dikembangkan untuk menunjang berbagai kegiatan. Kegiatan itu meliputi kegiatan
belajar dan pengembangan kreativitas anak-anak serta masyarakat umum. Mengingat
bahwa tiap Pusat Sumber Belajar mempunyai kondisi yang berbeda-beda.
Pentingnya sumber belajar dalam pembelajaran tidak bisa di pungkiri lagi.
Akan tetapi, sumber-sumber belajar yang ada di sekolah dan lembaga pendidikan lain
selama ini, belum di kelola dan di manfaatkan secara maksimal. Padahal, berbagai
sumber belajar tersebut hanya akan berdayaguna jika sudah di kelola dan di fungsikan
secara maksimal dan terorganisasi dalam bentuk Learning Resource Center (LRC)
atau Pusat Sumber Belajar (PSB) di setiap sekolah, perguruan tinggi, maupun di
lembaga pendidikan lainnya.
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 1
1.2 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui identitas dan deskripsi fisik di Rumah Pintar Universitas Brawijaya.
2. Mengetahui layanan rumah pintar Universitas Brawijaya.
3. Mengetahui kelemahan dan kelebihan Rumah Pintar Universitas Brawijaya.
4. Mengetahui pengembangan PSB di Rumah Pintar Universitas Brawijaya.
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pusat Sumber Belajar Rumah Pintar Universitas Brawijaya
Pusat Sumber Belajar Secara sederhana bila kita urai Pusat Sumber Belajar (PSB)
adalah tempat atau lembaga dimana berbagai sumber belajar diorganisasikan ke dalam
sistem pembelajaran guna memenuhi kebutuhan belajar siswa dan kebutuhan mengajar
guru. Dengan demikian Pusat Sumber Belajar akan menjadi sistem pendukung dalam
pencapaian tujuan atau kompetensi pembelajaran.
Dengan menggunakan metafor dari ilmu komunikasi macam sumber belajar itu
kemudian dikembangkan sebagai berikut:
1. Informasi apa yang disampaikan?........... Pesan
Pesan adalah informasi pembelajaran yang akan disampaikan yang dapat berupa ide,
fakta, ajaran nilai dan data
2. Siapa yang menyampaikan?................ Orang
Orang adalah manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan, pengolah.
3. Apa yang digunakan untuk menyimpan dan menyampaikan informasi?..... Bahan
Bahan adalah merupakan perangkat lunak (software) yang mengandung pesan-pesan
pembelajaran yang biassa di sajikan melalui peralatan tertentu ataupun oleh dirinya
sendiri
4. Bagaimana cara menyampaikan?....... Alat
Alat adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untu menyajikan pesan yang
tersimpan dalam bahan
5. Di mana disampaikan?..................... Teknik
Teknik adalah prosedur atau langkah-langkah tertentu yang di siapkan dalam
menggunakan bahan, alat, lingkungan dan orang untuk menyampaikan pesan
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 3
A. Identitas pusat sumber belajar
Nama : Rumah intar Brawijaya Universitas Brawijaya
Jenis : Rumah pintar
Kepemilikan : Universitas Brawijaya
Alamat : Kamus UB Jl. Veteran Kec. Lowokwaru Kota Malang
Telp : (0341) 557901
B. Deskripsi fisik
Fasilitas : Taman baca, Komputer, mobil pintar, perpustakaan keliling
koleksi : koleksi umum seitar 9000 eksemplar
Perabot : Meja dan kursi kerja, meja dan kursi untuk anak-anak, dll.
C. Tujuan
Meningkatkan minat baca masyarakat, terutama ibu anak-anak usia 3-18 tahun juga
remaja.
Memfasilitasi pengembangan kualitas pendidikan masyarakat, terutama ibu dan
anak yang ada di lingkungan belajarnya kekurangan sumber belajar.
Memfasilitasi belajar di luar sekolah
Menanamkan nilai ositif keanekaragaman lingkungan sosial dan budaya setempat.
Membantu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidu masyarakat
melalui pemberantasa buta huruf, lifeskills dan penguasaan informasi dan teknologi
D. Visi
Mencerdaskan anak bangsa, mengembangkan kualitas masyarakat Indonesia serta
menjadi sumberbelajar guna menghasilkan warga yang memiliki soft skill dalam
bidang pengetahuan dan teknologi agar menjadi manusia yang mandiri dan berakhlak
mulia.
E. Misi
Mencerdaskan dan mengembangkan minat baca masyarakat sekitarnya
Mengenalkan dan mengemembangkan teknologi informasi pada masyarakat
Mengembangkan potensi anak usia dini dengan melakukan kegiatan bermain kreatif
dan edukatif.
Melalui Sentra Kriya mengembangkan ketramilan masyarakat dalam mengelola
sumber daya yang ada di lingkungan sekitar sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan keluarga.
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 4
2.2 Layanan Rumah Pintar Universitas Brawijaya
1. Layanan Sentra Buku
Pada sentra ini terdapat berbagai jenis buku. Sentra ini bertujuan mengembangkan
minat baca dan pengetahuan bagi anak-anak dan warga belajar. Untuk
mengembangkan minat dan baca sentra buku atau perpustakaan melakukan kegiatan
menonton film bersama oleh peserta pengunjung rumah pintar setelah itu tutor
mengajak ke perpustakaan untuk mencari informasi hal-hal yang berkaitan dengan
film tersebut.
2. Layanan Sentra Bermain
Dalam sentra ini terdapat berbagai alat permainan edukatif (APE) bagi anak usia dini
untuk mengembangkan semua potensi dan kreatifitas serta imajinasi anak melalui
pengembangan kecerdasan zaman.
3. Layanan Sentra Komputer
Di sentra ini tersedia komputer yang bertujuan untuk mengenalkan teknologi kepada
para pengunjung rumah pintar. Anak diperkenalkan Teknologi Informasi masa kini
akan tetapi anak tidak dibiarkan mencari informasi sendiri tapi ada pendamping yang
membimbing mereka .
4. Layanan Sentra Panggung
Sentra ini bertujuan untuk mengembangkan potensi inner dan intrapersonal anak guna
membangun rasa percaya diri, menggali krativitas dan keberanian nak dalam
mengekplorasi bakat dan minatnya.
5. Layanan Sentra Kriya
Pada sentra ini menyediakan berbagai aktivitas yang dirancang untuk memberikan
ketrampilan hidup dan ketrampilan vokasional bagi masyarakat. Dengan adanya
sentra kriya di harapkan tercipta perluasan peluang usaha dan peluang kerja bagi
masyarakat. Muara program ini adalah pada pengembangan jiwa kewirausahaan dan
pengenalan potensi lokal.
6. Layanan Mobil Pintar
Mobil Pintar ini ada 2 unit mobil pintar dan 1 unit mobil perpustakaan keliling.
Tujuan mbil pintar ini adalah menjangkau atau mewadahi bagi para pemustaka yang
didaerahnya terbatas oleh sarana dan prasarana
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 5
2.3 Kelemahan dan Kelebihan Rumah Pintar Universitas Brawijaya
Kelemahan:
Letak Tidak strategis dikarenakan tempatnya berada dalam lingkungan kampus
sedangkan Sasaran dari Rumah pintar ini adalah anak berusia Dini dari 5 tahun sampai
dewasa dan juga rumah pintar ini di tujukan untuk umum sehingga tidak banyak orang
mengetahui keberadaan rumah pintar ini. Ini dibuktikan dengan surat kabar online yang
memberitakan tentang Rumah pintar UB sepi pengunjung
Kelebihan:
1. Ruangan yang penuh warna dibagi dalam beberapa sentra, suasananya sudah pasti
akan menyenangkan bagi anak-anak , hingga belajar bukan lagi merupakan suatu
kegiatan yang menjadi beban .
2. Seluruh bagian ruangan menjadi media buat belajar, dinding, tiang bahkan lantainya.
Disini anak-anak bisa belajar mengenai macam-macam warna, angka(sekaligus
mengenalkannya dalam dua bahasa) dan aksara.
3. Sentra Kriya, salah satu ungulan rumpin UB yang memberikan pengenalan pada
masyarakat sekitar dan ibu-ibu yang berminat mengenai teknologi pertanian untuk
mengolah dan menghasilkan makanan sehat, serta memperkenalkan berbagai macam
tanaman dan cara menanam tanaman obat.
4. Rumah pintar ini menyediakan mobil pintar yang berkeliling di daerah –daerah
pedesaan.
5. program yang dilaksanakan disini seluruhnya bebas biaya, dan peserta didik akan
dibimbing oleh tutor dan asisten tutor.
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 6
2.4 Pengembangan Layanan di Rumah Pintar Universitas Brawijaya
A. Tahap Analisis Kebutuhan
Kegiatan analisis kebutuhan ini merupakan suatu kegiatan ilmiah yang
melibatkan berbagai eknik pengumpulan data dari berbagai sumber informasi untuk
mengetahui kesenjangan antara keadaan yang seharusnya terjadi dengan keadaan
yang senyatanya terjadi.
Langkah-langkah dalam kegiatan analisis kebutuhan meliputi tiga tahap seperti
berikut:
1. Perancangan
Meliputi penentu fokus analis kebutuhan, penentu teknik pengumpulan data,
dan pengembangan instrument
2. Pelaksanaan
Yaitu melakukan pengumpulan data sesuai dengan teknik pengumpulan data
dan instrument yang telah di tentukan dalam perancangan dan menganalisisnya
3. Pelaporan
Yaitu melaporkan hasil analisis kebutuhan tersebut, isi dari laporan tersebut
adalah sumber-sumber belajar yang di perlukan untuk kegiatan pembelajaran
Strategi pengumpulan data dalam analisis kebutuhan dapat dilakukan dengan
berbagai cara dan metode. Beberapa strategi yang dapat di lakukan antara lain
adalah curah pendapat (brain stroming), wawancara, observasi, kuesioner, panel
ahli, seminar, lokakarya, diskusi kelompok dll. Strategi yang paling dominan
dilakukan dalam analisis kebutuhan adalah curah pendapat (brainstorming)
Analisis kebutuhan di rumah pintar Universitas Brawijaya
Dilakukan analisis mengenai adanya perbedaan antara keadaan yang
diharapkan dengan keadaan yang terjadi
Layanan apa yang diperlukan?
Kenyataan : Layanan rumah pintar Universitas Brawijaya berupa layanan sentra
buku, layanan sentra panggung, layanan sentra bermain, layanan sentra komputer,
layanan sentra kriya, layanan mobil pintar.
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 7
Keadaan yang seharusnya: Layanan di rumah pintar UB sudah sesuai dari segi
koleksi, fasilitas, sarana dan prasaran. Tapi dilihar dari layanan lebih condong ke
anak-anak dan ibu-ibu.
Siapa yang memerlukan layanan?
Kenyataan : Pengguna rumah pintar UB biasanya dari golongan anak-anak sekolah.
Keadaan yang seharusnya : Pengguna rumah pintar UB sesuai sasarannya dari
kelompok masyarakat, anak-anak, remaja, kaum perempuan dan lansia.
Apakah memang sering diperlukan?
Kenyataaan : Pengguna rumah pintar UB jarang ada kegiatan, hanya saja jika ada
kunjungan dari sekolah-sekolah.
Keadaan yang seharusnya : Rumah pintar UB sebagai pusat sumber belajar setiap
kelompok masyarakat, anak-anak, remaja, kaum perempuan dan lansia, sebagai
tempat diskusi, sarana kegiatan dan pendidikan.
B. Tahap Pengembangan layanan
Menurut kelompok kami ada baiknya dalam pengembangan layanan rumah pintar
Universitas Brawijaya perlu di perhatikan hal-hal berikut:
1. Merancang: menentukan tujuan intruksional, dengan begitu pimpinan rumah
pintar Universitas Brawijaya terlebih dahulu membuat program sumber belajar
apa yang membentuk tercapainya tujuan. Supaya rumah pintar Universitas
Brawijaya tidak terlihat sepi.
2. Mengatur : menyediakan dan menghubungkan sumber belajar dengan tujuan
instruksional agar dapat dicapai secara efektif, efisien dan ekonomis. Dalam
pembuatan program harus diatur dengan baik, supaya dalam pelayanan bisa
dilakukan secara maksimal,.
3. Membimbing : membangkitkan motivasi dan semangat pada pegawai rumah
pintar Universitas Brawijaya,supaya bisa menjalankan program-program yang ada
dengan baik dan penuh semangat.
4. Mempublikasi : supaya rumah pintar Universitas Brawijaya ini di ketauhui oleh
masyarakat luas, perlu adanya mempublikasikan setiap kegiatan-kegiatan dan
program-program yang ada melalui media sosial maupun media cetak.
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 8
C. Pengembangan di setiap sentra
Sentra Buku : perlu di tambahkan lagi koleksi tentang bacaan masyarakat, karena
hampir bacaanya itu bacaan anak-anak dan buku pembejaran. ruangnya perlu di
perluas mungkin jika ada kunjungan yang jumlahnya banyak ruangan tidak
mencukupi. dan juga untuk sentra ini tidak hanya baca di tempat tetapi bisa
melakukan proses peminjaman, program ini akan memudahkan pengguna dalam
memanfaatkan rumah pintar Universitas Brawijaya.
Sentra Komputer : untuk sentra ini bisa mengadakan lomba bagi siswa SMK untuk
membuat sebuah aplikasi, dan program bagi masyarakat unruk mengenal teknologi
baru.
Sentra Bermain : sentra ini harus bisa membuat pengunjung terutama anak-anak
nyaman dan senang saat berada di sentra bermain ini, alat permainnanya perlu di
tambah yang lebih menarik lagi.
Sentra Kriya : perlunya program mingguan untuk masyarakat, supaya masyarakat
yang tidak sibuk, sehingga mempunyai kesibukan yang membuahkan hasil dan
nantinya bisa diperjual belikan.
Sentra Panggung : sentra ini seharusnya bisa membuat program lomba bercerita,
bernyayi, menari dll. Karena di sentra ini disediakan panggung untuk anak-anak yang
mengekspresikan kemampuannya di atas panggung,
Mobil Pintar : jadwal mobil pintar ini perlu ditambah supaya masyarakat yang ada
di pedasaan bisa mebuka dunia dengan kegiatan membaca.
D. Implementasi
Ketrampilan masyarakat lewat sentra kriya, di sentra ini masyarakat di ajari
ketrampilan vokasional dengan memanfaatkan barang bekas menjadi sebuah karya
yang bisa di jual.
Mobil pintar menjangkau atau mewadahi bagi para pemustaka yang didaerahnya
terbatas oleh sarana dan prasarana. Mobil pintar tersebut hanya melayani baca
ditempat. Selain baca ditempat sering juga Mobil pintar ini membeir pelatihan atau
Kreatifitas kepada masyrakat.
Story telling di lakukan bila ada anak-anak yang berkunjung di rumah pintar ini,
dan bahan bacaan di sesuaikan dengan usia nak-anak tersebut. Selain melakukan story
telling rumah pintar juga mengajak anak-anak untuk mengeskpresikan dirinya lewat
sentra panggung, anak bisa belajar menyayi, bercerita, dll.
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 9
BAB III
PENUTUP
Rumah pintar UB ini berorientasi pada pengembangan kualitas pendidikan
yang mempunyai 5 sentra yaitu sentra kriya, sentra bermain, sentra panggung, sentra
panggung dan sentra buku. Yang dilengkapi dengan tutor, pengurus dan resepsionis.
Berbagai macam sentra tersebut sebagai wahana informasi dan teknologi,
mengembangkan kreativitas dan motorik anak, serta mengembangkan ketrampilan
bagi masyarakat disekitar lingkungan UB dan masyarakat umum diwilayah Malang.
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 10
LAMPIRAN
Rumah pintar tampak depan
Pegawai rumah pintar
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 11
Sentra Perpustakaan
Sentra Kriya
Sentra Panggung
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 12
Sentra Bermain
Sentra Komputer
Mobil Pintar
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 13
Pengembangan Pusat Sumber Belajar di Rumah Pintar Universitas Brawijaya 14