nida usanah 7101413170-tugas tik

7
Pembuatan Jurnal Penyesuaian Saldo akun-akun buku besar dalam neraca saldo tidak seluruhnya menggambarkan keadaan yang sebenarnya.hal tersebut pada umumnya disebabkan karena penerapan prinsip akrual (accrual basic) dan prinsip periode akuntansi. Artinya pengaruh suatu transaksi diakui dan dicatat pada saat terjadinya, tanpa mengaitkan dengan kapan diterimanya atau dibayrkannya kas. Pendapatan dihitung secara periodik dengan prinsip realisasi. Sementara pengakuan beban ditentukan berdasarkan hubungannya dengan usaha untuk memperoleh penghasilan dalam suatu periode (matching concept) Penerapan prinsip akrual dan prinsip periode akuntansi memungkinkan pada akhir periode akuntansi terdapat beban yang harus diakui tetapi belum dibayar, atau didalam akun beban terdapat pengeluaran terdapat beban yang periode yang akan datang. Demekian pula penghasilan, pada akhir periode bisa terdapat penghasilan yang masih harus diterima, atau terdapat penghasilan untuk periode yang akan datang yang telah diterima (diterima dimuka). Untuk jelasnya, berikut ini hal-hal yang memerlukan penyesuaian pada akhir periode pada jurnal penyesuaian yang harus dibuat: 1. Beban yang Masih Harus Dibayar (accruad Expense) Beban yang masih harus dibayara adalah beban yang sudah terjadi tetapi belum diakui (dicatat) karena belum dibayar. Misalnya dalam neraca saldo suatu perusahaan tanggal 31 Desember 2003, akun hutang bank menunjukkan saldo Rp. 100.000.000,00. Bank menetapkan bunga 2,5% sebualan atas sisa pinjaman. Apabila bunga dibayarkan belakangan bersama angsuran tiap tanggal 1 bulan berikutnya, bunga untuk bulan Desember 2003 sebesar Rp. 2.500.000,00 (2,5%x Rp. 1000.000,00), baru dibayarkan dan dicatat pada bulan Januari 2004. Artinya belum diakui (dicatat) sebagai beban bunga pada periode 2003. Bunga untuk bulan Desember 2003 walaupun belum dibayar, harus diakui sebagai beban untuk periode 2003. Oleh karena itu, pada tanggal 31 Desember 2003 dibuat jurnal penyesuaian sebagai berikut :

Upload: nida-usanah

Post on 02-Jul-2015

54 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nida usanah 7101413170-tugas tik

Pembuatan Jurnal Penyesuaian

Saldo akun-akun buku besar dalam neraca saldo tidak seluruhnya

menggambarkan keadaan yang sebenarnya.hal tersebut pada umumnya

disebabkan karena penerapan prinsip akrual (accrual basic) dan prinsip periode

akuntansi. Artinya pengaruh suatu transaksi diakui dan dicatat pada saat

terjadinya, tanpa mengaitkan dengan kapan diterimanya atau dibayrkannya kas.

Pendapatan dihitung secara periodik dengan prinsip realisasi. Sementara

pengakuan beban ditentukan berdasarkan hubungannya dengan usaha untuk

memperoleh penghasilan dalam suatu periode (matching concept)

Penerapan prinsip akrual dan prinsip periode akuntansi memungkinkan

pada akhir periode akuntansi terdapat beban yang harus diakui tetapi belum

dibayar, atau didalam akun beban terdapat pengeluaran terdapat beban yang

periode yang akan datang. Demekian pula penghasilan, pada akhir periode bisa

terdapat penghasilan yang masih harus diterima, atau terdapat penghasilan untuk

periode yang akan datang yang telah diterima (diterima dimuka).

Untuk jelasnya, berikut ini hal-hal yang memerlukan penyesuaian pada akhir

periode pada jurnal penyesuaian yang harus dibuat:

1. Beban yang Masih Harus Dibayar (accruad Expense)

Beban yang masih harus dibayara adalah beban yang sudah terjadi tetapi

belum diakui (dicatat) karena belum dibayar. Misalnya dalam neraca saldo suatu

perusahaan tanggal 31 Desember 2003, akun hutang bank menunjukkan saldo Rp.

100.000.000,00. Bank menetapkan bunga 2,5% sebualan atas sisa pinjaman.

Apabila bunga dibayarkan belakangan bersama angsuran tiap tanggal 1 bulan

berikutnya, bunga untuk bulan Desember 2003 sebesar Rp. 2.500.000,00 (2,5%x

Rp. 1000.000,00), baru dibayarkan dan dicatat pada bulan Januari 2004. Artinya

belum diakui (dicatat) sebagai beban bunga pada periode 2003. Bunga untuk

bulan Desember 2003 walaupun belum dibayar, harus diakui sebagai beban untuk

periode 2003. Oleh karena itu, pada tanggal 31 Desember 2003 dibuat jurnal

penyesuaian sebagai berikut :

Page 2: Nida usanah 7101413170-tugas tik

2003 Beban Bunga Rp. 2.500.000,00 -Des. 31 - Hutang Bunga - Rp. 2.500.000,00

Masalah beban yang harus dicatat dengan jurnal peneyesuaian seperti beban

bunga diatas, bisa juga terjadi pada beban gaji, beban listrik, dan beban-beban

lainnya.

2. Beban yang Dibayar di Muka (Prepaid Expense)

Beban dibayar di muka adlah pengeluaran untk beban yang yang telah dicatat

dalam suatu periode, tetapi manfaatnya untuk periode yang akan datang sehingga

harus diakui sebagai beban periode yang kan datang. Sebagai contoh misalnya,

pada tanggal 1 Maret 2003 perusahaan mengeluarkan kas sebesar Rp.

36.000.000,00 untuk sewa gedung kantor selama 3 tahun.

Dari jumlah pengeluaran kas pada transaksi diatas, jumlah yang harus diakui

sebagai beban pada petiode 2003 adalah sewa untuk 10 bulan ( 1Maret-31

Desember) atau sebesar 10/36 x Rp.36.000.000,00 = Rp. 10.000.000,00. Siasanya

sebesar Rp. 26.000.000,00 harus diakui sebagai beban sewa pada periode 2004,

2005 dan 2006. Dengan kata lain, pada 31 Desember terdapat sewa yang dibayar

dimuka sebesar Rp. 26.000.000,00. Oleh karena itu, pada 31 Desember 2002

harus dibuat jurnal penyesuaian untuk mencatat pengakuan beban sewa periode

2003 sebesar Rp. 10.000.000,00.

Jurnal peneyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2003 untuk

pengakuan beban sewa periode 2003. Ada dua cara pencatatan transaksi

pengeluaran untuk beban yaitu :

a. Dicatat sebagai beban

Dengan cara ini akun yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran

kas adalah akun beban. Oleh karena itu, pengeluaran kas sebesar Rp.

36.000.000,00 pada tanggal 1 Maret 2003 dicatat debet pada akun Beban Sewa

dan Kredit pada Kas. Akibatnya akun yang muncul dalam neraca saldo 31

Desember 2003 adalah akun beban sewa dengan saldo debet Rp. 36.000.000.

jumlah tersebut tidak menunjukkan beban sewa periode 2003 yang seharusnya

Page 3: Nida usanah 7101413170-tugas tik

yaitu, Rp. 10.000.000,00. Dengan kata lain didalam akun beban sewa periode 31

Desember 2003 terkandung jumlah untuk beban sewaperiode yang akan datang

(sewa dibayar dimuka) sebesar Rp.26.000.000,00. Oleh karena itu, jumlah

tersebut harus dipindahkan dalam akun sewa dibayar dimuka.

2003 Sewa Dibayar Dimuka Rp. 26.000.000,00Des. 31 - Beban Sewa Rp. 26.000.000,00

b. Dicatat sebagai aktiva

Dengan carai ini, akun yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran

kas adalah akun aktiva. Dengan demikian pengeluaran kas tanggal 1 Maret 2003

sebesar Rp. 36.000.000,00 dicatat debet pada akun Sewa Dibayar Dimuka dan

Kredit pad Kas. Dengan pencatatan demikian, akun yang mncul pada neraca saldo

31 Desember 2003 adalah akun Sewa dibayar di Muka dean saldo debet Rp.

36.000.000,00. Jumlah tersebut tidak menunjukkan saldo yang seharusnya, sebab

selama periode 2003 masa sewa sudah dilewati selama 10 bulan atau seharga Rp.

10.000.000,00. Dengan kata lain didalam saldo akun Sewa dibayar Di muka pada

tanggal 31 Desember 2003 terkandung jumlah yang telah lewat waktu sebesar Rp.

10.000.000,00. Jumlah tersebut harus diakui sebagai beban sewa periode 2003

yaitu dengan

2003 Beban Sewa Rp. 10.000.000,00Des. 31 - Sewa Dibayar Dimuka Rp. 10.000.000,00

3. Penghasilan yang Masih Harus Diterima ( Accrued Income)

Penghasilan yang masih harus diterima adalah penghasilan yang sudah didapat

direalisasi dalam suatu periode, tetapi belum diakui karena belum terjadi

penyerahan. Misalnya tanggal 31 desember 2003, pada perusahaan bengkel

terdapat kendaraan yang telah selesai diperbaiki dengan harga perbaikan Rp.

1.500.000,00. Kendaraan tersebut belum diserahkan kepada pemiliknya.

Perbaikan kendaraan pada contoh diatas, diselesaikan pada periode 2003

sehingga pendapatan yang diperoleh sehubungan dengan kegiatan tersebut, harus

diakui sebagai penghasilan periode 2003. Oleh karena itu, jumlah Rp.

Page 4: Nida usanah 7101413170-tugas tik

1.500.000,00 pada conoh diatas harus diakui sebagai penghasilan pada periode

2003. Jurnal penyesuaiannya adalah

2003 Pendapatan yang Masih Harus Diterima Rp. 1.500.000Des. 31 - Pendapatan Jasa Rp. 1.500.000

4. Pengasilan yang Diterima di muka ( Deferred Income)

Penghasilan diterima dimuka adalah penghasilan yang sudah diterima dalam

suatu periode, tetapi harus diakui sebagai penghasilan pada periode yang akan

datang. Misalnya perusahaan yang nelakukan kegiatan usaha menyewakan rumah

pada tanggal 1 April 2003 menerima pembayaran sewa rumah untuk masa satu

tahun sebesar Rp. 12.000.000,00.

Pendapatan sewa sebesar Rp. 12.000.000,00 pada contoh diatas adalah untuk

masa sewa 12 bulan ( 1 April 2003-1 April 2004). Sampai dengan 31 Desember

2003 sewa sudah dijalani selama 9 bulan ( 1 April-31 Desember). Dengan

demikian pendapatan sewa harus diakui pada periode 2003 adalah 9/12 x Rp.

12.000.000 = Rp. 9.000.000,00. Sisanya sebesar Rp. 3.000.000,00 adalah

pendapatan yang harus diakui sebagia penghasilan periode 2004.

Jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2003,

bergantung kepada pencatatan pada saat terjadi transaksi penerimaan kas pada

tanggal 1 April 2003. Ada dua kemungkinan pencatatan, yaitu :

a. Dicatat Sebagai pendapatan

Apabila penerimaan kas untuk pendapatan dicatat sebagai pendapatan artinya,

akun buku besar yang digunakan adalah akun pendapatan. Dengan demikian

transaksi yang terjadi pada tanggal 1 April 2003 pada contoh diatas tercatat debet

pada akun kas dan kredit pada akun pendapatan sewa masing-masing sebesar Rp.

12.000.000,00. Akun yang muncul dalam neraca saldo 31 Desember 2003 adalah

akun pendapatan sewa dengan saldo kredit sebesar Rp. 12.000.000,00. Julah

tersebut todak menunjukkan pendapatan sewa periode 2003 yang seharusnya yaitu

Rp. 9.000.000,00. Dengan kata lain dalam saldo akun pendapatan sewa, tanggal

31 Desember 2003 terhkandung pendapatan sewa untuk periode 2004 tyang telah

Page 5: Nida usanah 7101413170-tugas tik

diterima dimuka sebesar Rp. 3000.000,00. Oleh karena itu, jumlah tersebut harus

dipindahkan dalam akun sewa diterima dimuka (deffered income). Jurnal

penyesuaiannya yaitu

2003 Pendapatan Sewa Rp. 3.000.000,00Des. 31 - Sewa diterima di muka Rp. 3.000.000,00

b. Dicatat sebagai hutang

Dengan cara ini, transaksi penerimaan kas untuk pendapatan dicatat dalam

akun hutang (digunakan akun hutang). Dengan demikian penerimaan kas Rp.

12.000.000,00 pada transaksi dicatat pada tanggal 1 April 2013 pada contoh

diatas, dicatat debet pada akun kas dan kredit akun Sewa Dibayar Dimuka. Akun

yang muncul dalam neraca saldo 31 Desember 2003 adalah akun sewa dibayar

dimuka dengan saldo kredit Rp. 12.000.000,00. Dalam jumlah tersebut sebesar

Rp. 9.000.000,00 sudah menjadi pendapatan sewa periode 2003, karena sampai

tanggal 31 Desember 2002 sudah dilewati selama 9 bulan atau seharga

Rp.9.000.000,00. Oleh karena itu, jumlah tersebut harus dipindahkan dari akun

Sewa Diterima Di Muka kedalam akun Pendapatan Sewa. Jurnal penyesuaiannya

yaitu :

2003 Sewa Diterima Dimuka Rp. 9.000.000,00Des. 31 - Pendapatan sewa Rp. 9.000.000,00

Referensi : Buku Memahami Siklus Akuntansi SMK Tingkat 1

Page 6: Nida usanah 7101413170-tugas tik

PEMBUATAN JURNAL PENYESUAIAN

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan

Komunikasi

Dosen pengampu : Ratieh Widhiastuti S.Pd., M.Si.

Disusun oleh

Nama : Nida Usanah

NIM : 7101413170

Prodi : Pendidikan Akuntansi B

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN AJARAN 2013/ 2014

Page 7: Nida usanah 7101413170-tugas tik

PEMBUATAN JURNAL PENYESUAIAN

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan

Komunikasi

Dosen pengampu : Ratieh Widhiastuti S.Pd., M.Si.

Disusun oleh

Nama : Nida Usanah

NIM : 7101413170

Prodi : Pendidikan Akuntansi B

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN AJARAN 2013/ 2014