digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · web...

23

Click here to load reader

Upload: nguyencong

Post on 03-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi

STUDI TENTANG KEMAMPUAN MENGOPERASIKAN PROGRAM KOMPUTER PADA MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

oleh

Ratmawati T.

Dosen FIP Universitas Negeri Makassar

Abstrack: Based on the experience when working with the students in class, it was found that many students were not familiar in working with computer. It was also found that there was no research conducted before to find out the ability of students in this area. This research aimed at finding aut students’ knowledge about computer programs at the Departement of Educational Administration, Faculty of Educational Science, Universitas Negeri Makassar. The research subject consisted of students of the Departement from different year of enrollment. The data collection was done by using questionnaire. The result showed that students still have less knowledge about computer programs that can be used in the field they are studying now.

Kata kunci: Kemampuan, program komputer

PENDAHULUAN

isi Jurusan Administrasi Pendidikan adalah meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan yang

berkaitan dengan perencanaan, pengolaan, dan supervise pendidikan, baik tingkat mikro, meso, maupun makro, melalui kegiatan pendidikan akademik dan profesional. Hal ini sejalan dengan misi Unniversitas Negeri Makassar yaitu menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dibidang pendidikan dan non kependidikan. Adalah tanggung jawab bagi segenap civitas akademik jurusan untuk bekerja sama mengemban misi ini guna menghasilkan output pendidikan yang kompeten dibidangnya sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh jurusan.

M

Pengembangan misi jurusan untuk menghasilkan sumber daya yang profesional

dibidang pendidikan administrasi pendidikan, dan kurikulum dibuat sedemikian rupa guna menyeimbangkan pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang administrator pendidikan. Diharapkan, luaran dari jurusan Administrasi Pendidikan akan memiliki kemampuan dibidang perencanaan pendidikan, pengelolaan, pengoperasian pendidikan, dan supervisi pendidikan.

Berdasarkan pengamatan penulis selama berinteraksi dengan mahasiswa jurusan Administrasi Pendidikan di berbagai angkatan, terdapat kecenderungan bahwa mahasiswa tidak begitu menyadari pentingnya keterampilan penunjang kompetensinya di bidang administrasi pendidikan. Bahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi Microsoft Word, Microsoft Excel,

Page 2: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi

dan Microsoft Power Point, masih ada mahasiswa yang tidak mengetahuinya. Pada sebuah pembelajaran computer, penulis pernah menemukan masih terdapat mahasiswa yang belum mampu untuk menyalakan dan mematikan computer tanpa bantuan orang lain. Karena kurangnya kesadaran ini, mahasiswa akhirnya tidak termotivasi untuk meningkatkan kemampuan dirinya. Jika hal ini dibiarkan, maka dikhawatirkan luaran jurusan Administrasi Pendidikan tidak mampu bersaing dilapangan kerja karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi, khususnya computer. Hal ini tentu manjadi tantangan jurusan Administrasi Pendidikan jika ingin meghasilkan luaran yang berkualitas dan berkompeten di bidangnya.

Mengacu pada hal tersebut, maka masalah penelitian dalam artikel ini adalah sejauh mana pengetahuan mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNM tentang program-program komputer yang berkaitan dengan bidang mereka.

Komputer dalam Administrasi Pendidikan.Hakikat Administrasi Pendidikan adalah

pendayagunaan berbagai sumber (manusia, sarana, dan prasarana serta berbagai media pendidikan lainnya) secara optimal, relavan, efektif dan efisien guna menunjang tujuan pencapaian pendidikan (IKPIP Malang, 1989 dalam Mantja,2002).

Kompetensi yang diharapkan dimiliki dan dikuasai dengan jurusan AP adalah kompetensi dalam bidang administrasi pendidikan yaitu menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang menggambarkan kompetensi sebagai berikut :a. Menguasai konsep dan teori Administrasi

Pendidikan b. Memahami system pendidikan secara

sistematik dan komperhensipc. Merencanakan kegiatan-kegiatan

penyelenggaraan sistem pendidikan

d. Mengorganisasikan kgiatan-kegiatan penyelenggaraan sistem pendidikan

e. Memimpin penyelenggaran system pendidikan

f. Menguasai konsep, prosedur dan teknik mengola sumber daya pendidikan dan latiham

g. Meneliti dan mengembangkan manajemen sistem pendidikan

h. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam system pendidikan

i. Melaksanakan pembelajaran bidang studi yang berhubungan dengan administrasi pendidikan

j. Mengendalikan penyelenggaraan system pendidikan

k. Mengevaluasi dan membina system penyelenggaraan system pendidikan.

Berdasarkan kompetensi tersebut, salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNM adalah mengembangkan IPTEKS dibidang administrasi pendidikan yang relavan dengan situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat sehingga dapat memberikan pelayanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Di era global ini, penggunaan komputer sebagai salah satu alat bantu dalam pelaksanaan administrasi di sekolah sangat diperlukan. Komputer sebagai sarana dalam pengelolaan administrasi di sekolah akan sangat membantu sekolah dalam mengelola data-data dan informasi yang relavan dengan kebutuhan pengembangan sekolah. Diharapkan, dengan adanya pengguna teknologi yang tepat guna seperti komputer, akan dapat membantu sekolah dalam pelaksanaan administrasi sekolah yang lebih efisien dan efektif.

METODE PENELITIAN

Untuk mengkaji permasalahan yang menjadi fokus penelitian, maka digunakan

Page 3: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi

pendekatan deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif kuantitatif ini digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai pengetahuan mahasiswa tentang program-program computer. Seperti Program Microsoft Office, Microsoft Exel, Microsoft Power Point, Microsoft Access, dan SPSS

VARIABEL PENELITIAN Dalam penelitian ini, variable yang akan

diukur adalah pengetahuan mahasiswa mengenai program-program komputer. Program-program komputer yang dimaksud adalah Microsoft Word, Microsoft Excell, Microsoft Accses, SPSS, dan Internet.

SAMPEL PENELITIAN

Sampel dalam Penelitian ini adalah Mahasisiwa Jurusan Administrasi Pendidikan, Fukultas Ilmu Pendidikan, Universits Negeri Makassar angkatan 2003, 2004, 2005, dan 2006 sebanyak 82 orang. Teknik penarikan sample dilakukan secara rondom yang berarti bahwa semua mahasiswa angkatan tersebut memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sample pada penelitian ini.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan agket yang diberikan kepada mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah tentang apakah mereka megetahui program komputer seperti Program Microsoft Office, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Microsoft Access, dan SPSS.

HASIL PENELITIAN

1. Kemampuan Menghidupkan dan Mematikan Komputer Sendiri.

Table 3 memperlihatkan hasil penelitian tentang kemampuan mahasiswa untuk menghidupkan dan mematikan komputer sendiri tanpa bantuan orang lain.

2. Aktivitas dalam Menggunakan Komputer.

Gambaran umum tentang dalam situasi apa mahasiswa biasanya menggunakan komputer dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini.

Tabel 3. Kemampuan Menghidupkan dan Mematikan Komputer Sendiri

Respon Frekuensi %Ya 76 92,7

Tidak 6 7,3TOTAL 82 100

Table 3 diatas memperlihatkan bahwa terdapat 76 orang atau sekitar 92,7% yang mampu menghidupkan dan mematikan komputer sendiri. Sisanya sebanyak 6 orang atau sekitar 7,3% menyatakan belum mampu menghidupkan dan mematikan komputer sendiri

tanpa bantuan orang lain. Meskipun jumlah 6 orang ini relatif sedikit, namun hal ini sangat memprihatinkan dan memberikan gambaran tentang perlunya keterampilan ini untuk diajarkan kepada mahasiswa.

Page 4: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi

Tabel 4. Aktivitas dalam Menggunakan komputer

Aktivitas Frekuensi %

Mengerjakan tugas 43 52,4

Belajar 16 19,5

Main Game 18 22,0

Kosong 5 6,1

Total 82 100

Terlihat bahwa, dari 82 responden, paling

banyak mahasiswa yang menggunakan

komputer untuk mengerjakan tugas, yaitu

sejumlah 43 orang atau sekitar 52,4%.

Selanjutnya sebanyak 18 orang atau sekitar

22,0% menggunakan komputer untuk bermain

game, 16 orang atau sekitar 19,5%

menggunakan komputer untuk belajar, dan

sisanya 5 orang atau sekitar 6,1 tidak menjawab.

3. Frekuensi yang mampu Mengoperasikan

Program Ms. Word

Table 5 memperlihatkan hasil penelitian

tentang berapa kali dalam seminggu mahasiswa

menggunakan komputer.

Table 5. Frekuensi Menggunakan Komputer

Tabel 5 memperlihatkan bahwa sebagian besar responden atau sejumlah 43 orang (52,4%) menyatakan tidak memiliki waktu yang tepat untuk menggunakan komputer. Kemudian 10 orang atau 22,0% menyatakan bahwa seminggu

sekali mereka menggunakan komputer, 11 orang atau sekitar 13,4% menggunakan tiga kali dalam seminggu, dan sisisanya sebanyak 10 orang atau sekitar 12,2% menggunakan computer setiap hari.

Frekuensi/minggu Frekuensi %

Setiap hari 10 12,2

3 kali 11 13,4

1 kali 18 22,0

Tidak Tentu 43 52,4

TOTAL 82 100

Page 5: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi

4. Mahasiswa yang Mampu Mengoperasikan Program Ms. Word.

Table 7 memperlihatkan gambaran tentang jumlah mahasiswa yang mampu mengoperasikan Program Ms. Word. Dari table tersebut tampak bahwa 63 orang atau sebanyak 76,8% menyatakan mampu mengoperasikan Program Microsoft Word. Sisanya sebanyak 19 orang atau sekitar 23,2% menyatakan belum mampu mengoperasikan program tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini.

Tabel 7. Hasil Penelitian tentang Mahasiswa yang Mampu Mengoperasikan Program Ms. Word.

Respon Frekuensi %Mampu 63 76,8

Belum mampu 19 23,2TOTAL 82 100

Dari hasil pengamatan yang dilakukan ketika soal-soal sederhana diberikan kepada responden, terlihat bahwa mahasiswa yang menyatakan mampu mengoperasikan Ms. Word sebagian besar mampu dalam melakukan pengetikan. Namun dalam menjalankan fasilitas-fasilitas yang memberikan kemudahan sebagai alat pengelola kata, belum benar-benar dipahami oleh mahasiswa. Proses pengeditan masih dilakukan secara manual karena mahasiswa belum mengetahui fasilitas-fasilitas yang tersedia dalam Program Ms. Word.

Mahasiswa yang menyatakan belum mampu mengoperasikan Program Ms. Word sebagian besar adalah mahasiswa Angkatan 2006 yang belum memprogramkan mata kuliah Pembelajaran Komputer. Hal ini memberikan

gambaran mengenai tigkat pengetahuan awal yang dimiliki oleh mahasiswa angkatan tersebut mengenai Program Ms. Word.

5. Mahasiswa yang Mampu Mengoperasikan Program Ms. Excel

Gambaran tentang jumlah mahasiswa yang mampu mengoperasikan Program Ms. Excel diperlihatkan pada table 9. Selain menggunakan angket, kemampuan mengoperasikan program ini juga dilihat melalui observasi pada saat penyelesaian soal-soal sederhana dengan menggunakan Program Excel

Tabel 9. Hasil Penelitian tentang Mahasiswa yang Mampu Mengoperasikan Program Ms. Exel.

Respon Frekuensi %Mampu 34 41,5

Belum Mampu 48 58,5

Page 6: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi

TOTAL 82 100Berdasarkan Tabel 9, terlihat bahwa 82

responden, sebanyak 34 orang atau sekitar 41,5

Menyatakan mampu mengoperasikan Program

Ms. Excel, sisanya sebanyak 48 orang atau

sekitar 58,5% menyatakan belum mampu

mengoperasikan program tersebut. Tampak

bahwa jumlah yang mampu mengoperasikan

program ini kurang dari 50%.

Kemampuan mengoperasikan Program

Ms. Excel juga diobservasi melalui kegiatan

penyelesaian soal-soal sederhana. Berdasarkan

hasil observasi terlihat bahwa sebagian besar

mahasiswa belum memahami tentang fungsi

Ms. Excel program pengola data. Hal ini

tampak ketika melakukan proses perhitungan,

masih banyak mahasiswa yang tidak

menggunakan fasilitas perhitungan yang

disediakan dalam program tersebut. Proses

perhitungan dilakukan secara manual bahkan

ada yang menggunakan program ini seperti

program pengolah kata.

6. Mahasiswa yang Mampu

Mengoperasikan Program Ms. Access

Gambaran tentang mahasiswa yang mampu

mengoperasikan Program Ms. Access dapat

dilihat pada Tabel 11. Secara umum, jumlah

mahasiswa yang mampu mengoperasikan

program ini sangat sedikit. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 11. Hasil penelitian tentang Mahasiswa yang Mampu Mengoperasikan Program Ms. Access

Respon Frekuensi %

Mampu 8 9,8

Belum mampu 74 90,2

TOTAL 82 100

Table 11 memperlihatkan bahwa hanya 8 orang

dari 82 responden atau sekitar 9,8% yang

mampu mengoperasikan Program Ms. Access.

Sisanya 74 orang atau sekitar 90,2%

menyatakan belum mampu mengoperasikan

program ini.

7. Mahasiswa yang Mampu

Mengoperasikan Program Ms. Power

Point.

Table 13 memperlihatkan data-data tentang

mahasiswa yang mampu mengoperasikan

Program Ms. Power Point

Page 7: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi

Tabel 13. hasil Penelitian tentang Mahasiswa yang Mampu Mengoperasikan Program Ms. Power Point

Respon Frekuensi %

Mampu 13 15,9

Belum mampu 69 84,1

TOTAL 82 100

Berdasarkan Tabel 13, terlihat bahwa 13 orang

atau sekitar 15,9% menyatakan mampu

mengoperasikan Program Ms. Power Point.

Jumlah ini lebih kecil lagi jika dibandingkan

dengan presentase yang mengenal Power Point

(40,2%). Sisanya sebanyak 69 orang atau

sekitar 84,1% menyatakan belum mampu

menggunakan program ini. Hal ini memberikan

gambaran bahwa jumlah mahasiswa yang

belum mampu mengoperasikan Program Power

Point masih sangat rendah.

8. Mahasiswa yang Mampu

Mengoperasikan Program SPSS

Pada bagian ini diperlihatkan hasil

penelitian tentang jumlah mahasiswa yang

mampu mengoperasikan Program SPSS.

Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel

15 di bawah ini.

Tabel 15. Hasil Penelitian tentang Mahasiswa yang Mampu Mengoperasikan Program SPSS

Respon Frekuensi %

Mampu 2 2,4

Belum mampu 80 97,6

TOTAL 82 100

Table 15 memperlihatkan bahwa dari 82

responden hanya 2 orang atau sekitar 2,4% yang

menyatakan mampu mengoperasikan Program

SPSS. Sisanya sebanyak 80 orang atau sekitar

97,6% menyatakan belum mampu

Page 8: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi

mengoperasikan program ini. Mengingat

pentingnya memiliki kemampuan untuk

mengoperasikan program ini, presentase 2,4%

yang mampu mengoperasikan program ini masih

sangat kurang.

9. Sumber Belajar Mengoperasikan Program-Program Komputer

Table 17. Hasil Penelitian tentang Sumber Belajar Mengoperasikan

Program-Program Komputer

SUMBER FREKUENSI %

Teman 22 26,8

Kuliah 4 4,9

Kursus 23 28,0

Belajar Sendiri 20 24,4

Kosong 13 15,9

TOTAL 82 100

Tabel 17 memperlihatkan hasil penelitian tentang dari mana mahasiswa belajar untuk mengoperasikan program-program komputer yang mereka ketahui. Tampak bahwa sebanyak 23 orang atau sekitar 28,0% menyatakan bahwa mereka mempelajarinya melalui kursus. Sebanyak 22 orang atau sekitar 26,8% menyatakan bahwa mereka belajar dari teman, kemudian 20 orang atau sekitar 24,4% belajar sendiri dan 4 orang atau sekitar 4,9% menyatakan belajar di bangku kuliah. Sebanyak

13 orang atau sekitar 15,9% tidak memberikan jawaban.

10. Mahasiswa yang Mampu Menggunakan Internet

Gambarab mengenai mahasiswa yang mampu menggunakan internet dapat dilihat pada table 19 di bawah ini.

Table 19. Hasil Penelitian tentang Mahasiswa yang Mampu Menggunakan Internet

Respon Frekuensi %

Mampu 29 35,4

Belum mampu 53 64,6

TOTAL 82 100

Page 9: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi

Berdasarkan Tabel 19 tampak bahwa jumlah

mahasiswa yang mampu menggunakan internet

sebanyak 29 orang atau sekitar 64,6%

menyatakan belum mampu menggunakan

internet. Jumlah mahasiswa yang mampu

menggunakan internet ini masih sangat kurang

mengingat di era teknologi sekarang ini

diasumsikan mahasiswa sudah mampu

menggunakan internet. Hasil penelitian ini justru

memperlihatkan bahwa masih banyak

mahasiswa yang belum bisa menggunakan

internet, hal yang seharusnya tidak boleh terjadi.

11. Aktivitas dalam Menggunakan Internet

Gambaran mengenai aktivitas yang

dilakukan mahasiswa pada saat menggunakan

internet dapat dilihat pada Tabel 20 di bawah ini.

Tabel 20. Aktivitas dalam Menggunakan Internet

Aktivitas Frekuensi %

E Mail 4 4,9

Mencari Informasi 34 4,15

Chatting 10 12,2

Tidak Menggunakan 34 41,5

TOTAL 82 100

Tabel 20 memperlihatkan bahwa sebanyak

34 orang atau sekitar 41,5% menyatakan bahwa

mereka menggunakan internet untuk mencari

informasi. Kemudian 10 orang atau sekitar

12,2% menggunakan internet untuk chatting,

dan 4 orang atau sekitar 4,9% menggunakan

internet untuk email. Sisanya sebanyak 34 orang

atau sekitar 41,5% menyatakan tidak pernah

menggunakan internet karena memang belum

tahu. Hal yang cukup menggembirakan bahwa

cukup banyak mahasiswa yang mencari

informasi dengan menggunakan internet.

12. Frekuensi Menggunaka internet

Gambaran mengenai frekuensi

mahasiswa menggunakan internet dapat dilihat

pada Tabel 21 di bawah ini.

Table 21. Frekuensi Menggunakan Internet

Frekuensi/minggu Frekuensi %

Page 10: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi

3 kali 2 2,4

1 kali 8 9,8

Tidak tentu 38 46,3

Tidak pernah 34 41,5

TOTAL 82 100

Berdasarkan Tabel 21 terlihat bahwa sebanyak 34 orang atau sekitar 41,5% menyatakan belum pernah menggunakan internet. Kemudian sebanyak 38 orang atau sekitar 46,3% menyatakan tidak menentu berapa kali menggunakan internet dalam seminggu. Selanjutnya 8 orang atau sekitar 9,8% menyatakan sekali seminggu mereka menggunakan internet, dan sisanya 2,4% menggunakan internet sebanyak 3 kali dalam seminggu.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa program komputer yang paling banyak dapat dioperasikan oleh mahasiswa secara berturut-turut adalah (1) Ms Word (63%); (2) Ms Excel (41,5%); (3) Ms Power Point (15,9%); (4) Ms Access (9,8%) dan (5) SPSS (2,4%). Hasil-hasil tersebut memperlihatkan bahwa kemampuan mengoperasikan program-program komputer yang ralavan dengan bidang administrasi pendidikan masih kurang. Bahkan untuk

Program Microsoft Word yang seharusnya sudah bisa digunakan oleh mahasiswa, hanya 63% yang menyatakan mampu menggunakannya. Dan berdasarkan hasil observasi, kemampuan mengoperasikan program ini hanya terbatas pada kemampuan mengetik, belum termasuk kemampuan menggunakan fasilitas-fasilitas yang tersedia di dalam program seperti pengaturan tabulasi, margin, dan sebagainya.

Untuk Program Microsoft Excel, sebanyak 41,5% mahasiswa menyatakan mampu mengoperasikannya. Berdasarkan hasil pengamatan ketika mahasiswa diminta untuk menyelesaikan soal sederhana dengan menggunakan program ini, tampak bahwa sebagian besar mahasiswa belum begitu memahami betul mengenai fungsi program ini. Menurut mereka, program ini dianggap sama dengan Word, kelebihannya hanyalah fasilitas kolom sudah tersedia dan kemampuannya untuk melakukan operasi hitung. Namun, fasilitas untuk operasi hitungpun belum sepenuhnya dapat dilakukan oleh mahasiswa.

Khusus untuk program Ms. Acess, Power Point dan SPSS, tidak dilakukan uji coba penyelesaian soal karena hanya sedikit jumlah mahasiswa yang menyatakan mampu mengoperasikan program-program tersebut (di bawah 20%). Hal ini perlu mendapatkan perhatian dari pihak jurusan, mengingat ketiga program ini akan sangat bermanfaat ketika mahasiswa memasuki dunia kerja nantinya.

Hal yang hampir mirip ditemukan ketika mahasiswa ditanyakan kamampuannya untuk menggunakan internet. Sekitar 64,4% menyatakan tidak pernah menggunakan internet karena mereka memang tidak tahu. Di era teknologi sekarang ini dimana komunikasi yang terjalin sudah terjadi tanpa batas, kemampuan menggunakan internet ini sangat diperlukan. Dengan melihat banyaknya jumlah mahasiswa yang siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada.

Page 11: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi

Dari hasil perbincangan dengan mahasiswa, diperoleh informasi bahwa ketidakmampuan mereka dalam mengoperasikan beberapa program komputer seperti program Ms Word dan Ms Excel, karena mereka jarang menggunakan program tersebut. Akibatnya, meskipun program tersebut sudah pernah diajarkan, mereka tidak terlalu lancar mengoperasikannya karena jarang digunakan.

Hasil penelitian ini juga memperlihatkan frekuensi mahasiswa menggunakan komputer dalam satu minggu. Sebanyak 52,4% mahasiswa yang menyatakan bahwa mereka tidak memiliki waktu tertentu untuk menggunakan komputer, tergantung dari kapan ada tugas dan jika ada yang mengajak. Bahkan, hanya 12,2% yang menyatakan menggunakan komputer jika ada tugas. Sisanya untuk main game (22,0%) dan pelajar (19,5%). Jika dikaitkan dengan penjelasan mahasiswa bahwa mereka jarang mengaplikasikan pengetahuan tentang komputer yang mereka pelajari, hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya tugas yang diberikan yang berbasis komputer.

KESIMPULAN

Untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam mengoperasikan komputer, sangat disarankan agar setiap mata kuliah jurusan administrasi pendidikan yang memiliki aplikasi komputer dalam perkuliahan memberikan tugas-tugas yang berbasis komputer.dengan aplikasi komputer diharapkan mahasiswa terlatih mengerjakan tugas mandiri dengan menggunakan komputer, karena kemampuan ini sangat bermanfaat untuk memasuki dunia kerja utamanya dalam bidang administrasi pendidikan.

Selain itu juga untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menggunakan internet, sangaat diharapkan agar tugas-tugas perkuliahan diarahkan untuk mengakses informasi dari internet. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan

mahasiswa yang siap beradaptasi denga perkembangan teknologi yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Bugin B. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media

FIP. 2002. Panduan Fakultas Ilmu Pendidikan. Makassar: FIP UNM.

Hamalik, O. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran Jakarta: P.T, Bumi Aksara.

Manjta W. 2005. Manajemen Pendidikan dan Supervisi Pengajaran Malang: Wineka Media

Segala, S,. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Smith, P.L., & Rangan, T.J.1999. Intructional Design. New Jersey: Jhon Wiley & Sons, Inc.

Sugiyono, 2004. Statistik Untuk Penelitian. Bandung Alfabeta.

Page 12: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi
Page 13: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi
Page 14: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi
Page 15: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi
Page 16: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi
Page 17: digilib.unm.ac.iddigilib.unm.ac.id/files/disk1/2/universitas negeri makassar-digilib... · Web viewBahkan untuk program-program yang sangat umum digunakan oleh masyarakat banyak seperi