narkolepsi.docx

2
Tugas dr Tony Setiabudhi Oleh : Amelia Christiana (030.08.o21) Patofisiologi Narkolepsi dan Katapleksi Narkolepsi merupakan keinginan untuk tidur yang tidak tertahankan pada keadaan dan waktu yang tidak sesuai. Katapleksi merupakan salah satu manifestasi klinis dari narkolepsi. Definisi dari narkolepsi adalah kelumpuhan sementara tanpa disertai penurunan kesadaran sebagai respon terhadap suatu reaksi emosional mendadak, seperti kemarahan, ketakutan, kegembiraan, tertawa atau kejutan. Kehilangan tonus otot seperti yang terjadi pada katapleksi normalnya terjadi pada fase tidur REM. Pada narkolepsi yang irama sirkardianya kacau maka kehilangan tonus otot ini dapat terjadi kapan saja dan biasanya terjadi setelah dpicu oleh reaksi emosional. Jadi patofisiologi narkolepsi dan katapleksi sama. Karena keduanya disebabkan oleh kekurangan hipokretin. Bagaimana hipocretin dapat menyebabkan narkolepsi? Hipocretin adalah neurotransmiter di otak yang mempunyai fungsi mengatur siklus tidur, bangun, nafsu makan, dan kontrol motorik. Hipocretin dihasilkan di central dan lateral hipotalamus. Hipocretin berpengaruh pada sekresi monoamin seperti dopamine, norepinephrine, serotonin, dan histamine) dan sistem kolinergic yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap kewaspadaan. Bila terjadi kekurangan hypocretin maka akan menyebabkan terganggunya keseimbangan neurotransimter klasik. Ketidakseimabngan ini menyebabkan kekacauan siklus tidur dan bangun. Meskipun mekanisme penyebab narkolepsi dan katapleksi sama yaitu kekurangan hipocretin namun, mengapa pada katapleksi terjadi dengan pemicu emosi, sampai sekarang masih belum diketahui. Referensi: Bozorg A M. Narcolepsy. Available at http://www.medscape.com/viewarticle/491437_4 . Accessed January 5 2011.

Upload: amelia-christiana

Post on 27-Nov-2015

57 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: narkolepsi.docx

Tugas dr Tony Setiabudhi

Oleh : Amelia Christiana (030.08.o21)

Patofisiologi Narkolepsi dan Katapleksi

Narkolepsi merupakan keinginan untuk tidur yang tidak tertahankan pada keadaan dan waktu yang tidak sesuai.

Katapleksi merupakan salah satu manifestasi klinis dari narkolepsi. Definisi dari narkolepsi adalah kelumpuhan sementara tanpa disertai penurunan kesadaran sebagai respon terhadap suatu reaksi emosional mendadak, seperti kemarahan, ketakutan, kegembiraan, tertawa atau kejutan.

Kehilangan tonus otot seperti yang terjadi pada katapleksi normalnya terjadi pada fase tidur REM. Pada narkolepsi yang irama sirkardianya kacau maka kehilangan tonus otot ini dapat terjadi kapan saja dan biasanya terjadi setelah dpicu oleh reaksi emosional. Jadi patofisiologi narkolepsi dan katapleksi sama. Karena keduanya disebabkan oleh kekurangan hipokretin.

Bagaimana hipocretin dapat menyebabkan narkolepsi?

Hipocretin adalah neurotransmiter di otak yang mempunyai fungsi mengatur siklus tidur, bangun, nafsu makan, dan kontrol motorik. Hipocretin dihasilkan di central dan lateral hipotalamus. Hipocretin berpengaruh pada sekresi monoamin seperti dopamine, norepinephrine, serotonin, dan histamine) dan sistem kolinergic yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap kewaspadaan. Bila terjadi kekurangan hypocretin maka akan menyebabkan terganggunya keseimbangan neurotransimter klasik. Ketidakseimabngan ini menyebabkan kekacauan siklus tidur dan bangun. Meskipun mekanisme penyebab narkolepsi dan katapleksi sama yaitu kekurangan hipocretin namun, mengapa pada katapleksi terjadi dengan pemicu emosi, sampai sekarang masih belum diketahui.

Referensi:

Bozorg A M. Narcolepsy. Available at http://www.medscape.com/viewarticle/491437_4. Accessed January 5 2011.

National Institute of Neurological Disorder and Stroke. Available at : http://www.ninds.nih.gov/disorders/narcolepsy/detail_narcolepsy.htm. Accessed 5 January 2011.

Hungs M, Emmanuel E. Available at http://med.stanford.edu/school/Psychiatry/narcolepsy/articles/bioessays23.pdf. Accessed 5 January 2011

Cataplexy. Available at :http://www.wrongdiagnosis.com/c/catalepsy/intro.htm. Accessed January 5 2011.