nalisis fasies seismik

Upload: wahidin-zuhri

Post on 06-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 nalisis Fasies Seismik

    1/7

  • 8/17/2019 nalisis Fasies Seismik

    2/7

    Batas atas sekuen seismik (a) erosional truncation, top lap, batas bawah (b) onlap dan downlap.

    rosional runcation atau dikenal dengan unconformity (ketidakselaraasan) diakibatkan oleh

    peristiwa erosi karena terekspos ke permukaan.

    oplap diakibatkan karena tidak adanya peristiwa sedimentasi dan tidak ada peristiwa erosi.nlap, pada lingkungan shelf (shelfal en*ironment) disebabkan karena kenaikan muka air laut

    relatif, pada lingkungan laut dalam akibat sedimentasi yang perlahan, dan pada channel yang

    tererosi akibat low energy fill.

    $ownlap, diakibatkan oleh sedimentasi yang cukup intensif.

    Prinsip tekstur seismic

    +ebagimana yang disebutkan diawal analisis fasies seismik meliputi pembahasan tesktur internal

    benda geologi.

  • 8/17/2019 nalisis Fasies Seismik

    3/7

    %arallel# disebabkan oleh pengendapan sedimen dengan rate yang seragam (uniform rate), atau pada paparan (shelf) dengan subsiden yang uniform atau sedimentasi pada stable basin plain.

    +ubparallel# terbentuk pada ona pengisian, atau pada situasi yang terganggu oleh arus laut.

    +ubparallel between parallel# terbentuk pada lingkungan tektonik yang stabil, atau mungkin

    flu*ial plain dengan endapan berbutir sedang.

    a*y parallel# terbentuk akibat lipatan kompresi dari lapisan parallel diatas permukaan

    detachment atau diapir atau sheet drape dengan endapan berbutir halus.

    $i*ergent# terbentuk akibat permukaan yang miring secara progresif selama proses sedimentasi.

    haotic# pengendapan dengan energi tinggi (mounding, cut and fill channel) atau deformasi

    seteah proses sedimentasi (sesar, gerakan o*erpressure shale, dll.)

    /eflection free# batuan beku, kubah garam, interior reef tunggal.

    0ocal chaotic# slump (biasanya laut dalam) yang diakibatkan oleh gempabumi atau

    ketidakstabilan gra*itasi, pengendapan ter"adi dengan cepat.

    Tekstur yang terprogradasi

  • 8/17/2019 nalisis Fasies Seismik

    4/7

    +igmoid# tekstur ini dapat terbentuk dengan suplai sediment yang cukup, kenaikan muka laut

    relatif cepat, re"im pengendapan energi rendah, seperti slope, umumnya sediment butir halus.

    bli'ue tangential# suplai sediment yang cukup sampai besar, muka laut yang konstan seperti

    delta, sediment butir kasar pada delta plain, channel dan bars.

    bli'ue parallel# obli'ue tangensial *arian, sediment terpilah lebih baik.

    omple1# lidah delta dengan energi tinggi dengan slope terprogradasi dalam energi rendah.

    +hingled# terbentuk pada ona dangkal dengan energi rendah.

    Hummocky# terbentuk pada daerah dangkal tipikal antar delta dengan energi sedang.

    Tekstur Pengisian Channel

  • 8/17/2019 nalisis Fasies Seismik

    5/7

    nlap 2ill# sedimentasi pada channel dengan energi relati*e rendah.

    3ounded nlap 2ill# sedimentasi dengan energi tinggi. +etidaknya terdapat dua tahap

    sedimentasi.

    $i*ergent 2ill# shale prone yang terkompaksi dengan sedimenatsi energi rendah, "uga sebagai

    tipikal tahap akhir dari pengisisan graben.

    %rograded 2ill# transport sediment dari u"ung atau pada lengkungan channel.

    haotic 2ill# sedimenatsi pada channel dengan energi yang sangat tinggi.

    omple1 2ill# terdapat perubahan arah sedimentasi atau perubahan aliran air.

    Tekstur Karbonat

    /eflection free 3ound# patch reef atau pinnacle reef4 strata menun"ukkan sedimen miring yang

    lebih terkompaksi (mungkin shale).

    %innacle with 5elocity %ull-&p# patch reef atau pinnacle reef, dengan pertumbuhan beberapa

    tahap (multi stage), mungkin cukup poros.

    Bank- dge with 5elocity +ag# +helf edge reef dengan porositas yang sangat bagus, sediment

    penutupnya mungkin carbonate prone.

    Bank- dge %rograding +lope# shelf edge reef yang bertumpuk, tertutup oleh klastik, mengalami

    perubahan suplai sediment.

    Tekstur ‘ ounded!

  • 8/17/2019 nalisis Fasies Seismik

    6/7

    2an omple1# penampang lateral dari kipas (fan) yang dekat dengan sumber sediment

    5olcanic 3ound# margin kon*ergen pada tahap awal4 pusat akti*itas rifting pada rift basin

    ompound 2an omple1# superposisi dari berbagai kipas.

    3igrating wa*e# diakibatkan oleh arus laut, laut dalam.

    Tipe"tipe #asis seismik basin slope dan basin #loor

    +heet-drape (low energy)# seragam, pengendapan laut dalam yang tidak tergantung pada relief

    dasar laut, litologi seragam, tidak ada pasir.

    +lope 2ront 2ill# kipas laut dalam, lempung dan silts (energi rendah)

    nlap-2ill (low energy)# pengendapan dengan kontrol gra*itasi (arus turbidit kecepatan rendah)

    2an- omple1 (high energy)# diendapkan sebagai kipas, mound dan slump, meskipun energi

    tinggi, mungkin masih mengandung batupasir sebagai reser*oar .

  • 8/17/2019 nalisis Fasies Seismik

    7/7

    ontourite (*ariable energy)# biasanya sedimen butir halus, tidak menarik unutk eksplortasi,

    bentuk tidak simetris, arus tak berarah.

    3ounded nlap-2ill (High nergy)# fasies peralihan antara chaotic dan onlap fill, control

    gra*itasi, reflector tidak menerus, semakin menebal kearah topografi rendah yang menandakan

    endapan energi tinggi.

    haotic 2ill (*ariable energy)# mounded, terdapat pada topografi rendah, slump, creep dan

    turbidit energi tinggi, komposisi material tergantung pada sumber biasanya sedikit pasir.

    . R.M. Mitchum Jr. and P.R. Vail (1977) Seismic stratigraphic interpretation

    procedure. AAPG Memoir Seismic Stratigraph! " Applications to #!drocar$on

    %&ploration ' 1*+,1-*.

    '. R.M. Mitchum Jr. P.R. Vail and J. . Sangree (1977) Stratigraphic interpretation

    o/ seismic re0ection patterns in depositional se uences. AAPG Memoir

    Seismic Stratigraph! " Applications to #!drocar$on %&ploration ' 117,1**.

    *. R.%. Sheri2 (197+) 3actors a2ecting seismic amplitudes. Geoph!sical

    Prospecting '* 1'+,1*4.