musculo pp

27
ASESMEN FISIOTERAPI PADA KASUS PASCA ORIF PEMASANGAN PLATE AND SCREW PADA FRAKRUR 1/3 DISTAL FEMUR

Upload: esthermareyna

Post on 17-Sep-2015

23 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

musculo powerpoint

TRANSCRIPT

Slide 1

ASESMEN FISIOTERAPI PADA KASUS PASCA ORIF PEMASANGAN PLATE AND SCREW PADA FRAKRUR 1/3 DISTAL FEMUR

Kelompok Ermenilda Agnes N.Odung (1262030015)Ester Mareyna Sidabutar (1262030038)Dian Hergianti (12620300 )Rini Octami (12620300 )

Tanggal Pembuatan Laporan: 11 November, 12A. DATA-DATA MEDIS RUMAH SAKITI. Diagnosa Medis: Fraktur Oblique 1/3 Distal femur DextraII. Catatan Klinis : Dari hasil rontgen OS mengalami Fraktur Oblique 1/3 Distal Femur Dextra dsn telah melakukan Operasi Pemasangan Plate and Screw

Anamnesis (Auto/Hetero)1. Identitas Nama: Rini Oktami Umur: 25 tahun Jenis Kelamin: Perempuan Agama: Kristen Status Perkawinan: Belum Menikah Pekerjaan: Mahasiswi Alamat: Taman Mini, Jakarta Timur

2. Riwayat Penyakit a) Keluhan Utama : OS merasakan nyeri pada tungkai Dextra dan tidak dapat berjalan normal b) Riwayat Penyakit Sekarang : pada tanggal 8 November 2014, OS datang ke Poli Fisioterapi setelah Post OP Fraktur Pemasangan Plate and Screw Dextra dan mengeluhkan nyeri c) Riwayat Penyakit Dahulu : OS menderita penyakit DM yang diturunkan oleh orangtuanya d) Riwayat Pribadi : Os sering mengendarai motor dengan kecepatan tinggi e) Riwayat Keluarga : Keluarga dari OS ada yang mengalami DM

2. PEMERIKSAAN FISIK

1). Tanda Vital dan keadaan umum -. Tekanan darah : 120/70mmHg -. Denyut nadi : 80x/menit -. Pernapasan : 18x/menit -. Temperatur : 36C -. Tinggi badan : 150 cm -. Berat badan : -. Tingkat kesadaran : Compos Mentis

2). Inspeksi

Inspeksi statis: OS datang dengan tungkai dextra terpasang verban elastis dan dengan posisi drainage pada tungkai, quadriceps dextra terlihat lebih besar daripada sisi sehat

Inspeksi dinamis: wajah OS nampak menahan nyeri

3). PalpasiPada 1/3 distal femur dextra lebih hangat dibanding sisi sehat, dengan skala nyeri VAS 7.VAS 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Nyerinyeri yang tdk tdk ada tertahankan

4. Pekusi: Tidak dilakukan5. Auskultasi: Tidak dilakukan

6. Pemeriksaan Fungsi Gerak Dasar

Pemeriksaan gerak AktifPADA SISI SAKIT (DEXTRA)ROM pada HIPGerakan ROM aktif ROM normalFlexi45 0 - 12Extensi tidak dilakukan 0 - 30Abduksi 300 - 45Adduksi 180 - 30Rotasi lateral -0 - 45Rotasi medial 100 - 45

ROM pada KNEEGerakan ROM aktifROM normalFlexi 1200- 135

ROM pada ANKLEGerakan ROM aktifROM normalDorsoflexi140 - 20Plantarflexi350 - 50Inversi250 - 35Eversi80 - 15

PADA SISI SEHAT (SINISTRA)ROM pada HIPGerakanROM aktifROM normalFlexi1200 - 120Extensitidak dilakukan0 - 30Abduksi400 - 45Adduksi200 - 30Rotasi lateral-0 - 45Rotasi medial-0 - 45

ROM pada KNEEGerakanROM aktifROM normalFlexi1350- 135

ROM pada ANKLEGerakanROM aktifROM normalDorsoflexi200- 20Plantarflexi500 - 50Inversi350 - 35Eversi150 - 15

. Pemeriksaan Gerak PasifPADA SISI SAKIT (DEXTRA)ROM pada HIPGerakanROM aktif ROM normalFlexi50 0- 120Ekstensi - 0- 30Abduksi 35 0- 45Adduksi 20 0- 30Rotasi lateral- 0- 45 Rotasi medial10 0- 45

ROM pada KNEEGerakan ROM aktifROM normalFlexi1200- 35

ROM pada ANKLEGerakanROM aktifROM normalDorsoflexi150- 20Plantarflexi400- 50Inversi300- 35Eversi150- 15

PADA SISI SAKIT (SINISTRA)ROM pada HIPGerakanROM aktifROM normalFlexi1200- 120Extensi-0- 30Abduksi450- 45Adduksi300- 30Rotasi lateral450- 45Rotasi medial450- 45

ROM pada KNEEGerakanROM aktifROM normalFlexi1350- 135

ROM pada ANKLEGerakanROM aktifROM normalDorsoflexi200- 20Plantarflexi500- 30Inversi350- 35Eversi150- 15

3. Pemeriksaan gerak isometrik melawan tahananTidak dilakukan karena adanya nyeri dan oedem

3. Pemeriksaan Khusus (Spesific Test)1). Pitting oedemTujuan: untuk mengetahui derajat oedem (bengkak)Pemeriksaan oedem 1/3 distal femurDextrasinistra50,2 cm40,5 cm

2). Pemeriksaan MMTOtotdextrasinistramm. Fleksor34mm. Ekstensor15

4. Pemeriksaan tambahan atau pendukungDari hasil rontgen fraktur Oblique 1/3 distal femur dextra

Pemeriksaan Kemampuan Kognitif, Intrapersonal dan Interpersonal Pemeriksaan kemampuan kognitifOS mampu menceritakan kejadian kepada terapis dengan baik

Pemeriksaan kemampuan intrapersonalOS memiliki keinginan untuk sembuh

Pemeriksaan kemampuan interpersonalKeluarga mendukung kesembuhan OS

6. Pemeriksaan kemampuan fungsional dan lingkungan aktifitas1). Kemampuan fungsional dasarToileting: dibantuDressing: dibantuEating: mandiri Transver: dibantu

2). Fungsional AktifitasOS mengalami gangguan pada saat melakukan aktivitas

3). Lingkungan AktifitasLingkungan di sekitar OS mendukung kesembuhan OS

7. Problematik FisioterapiNyeri gerak dan tekan pada 1/3 distal femur dextraKeterbatasan ROM

II. DIAGNOSA FISIOTERAPIAdanya gangguan gerak dan fungsional pada tungkai karena nyeri gerak dan tekan pada 1/3 distal femur dextra, keterbatasan ROM sehubung dengan fraktur 1/3 distal femur dextra.

III. RENCANA PROGRAM FISIOTERAPI1. Tujuan Jangka Pendek Mengurangi nyeri memelihara/ meningkatkan ROMTujuan Jangka Panjang mengambalikan kemampuan fungsional tungkai dextra seoptimal mungkin

3. Rencana Intervensi Fisioterapi 1. Modalitas Alternatif Elevasi Active Exercise Passive Exercise Breathing Exercise

1. Modalitas : Passive Exercise Tujuan : untuk mencegah etrjadinya kontraktur re edukasi otot F : 6x/ minggu I : T : 5 menit T : R : 10x/ sesi2. Positioning dengan Elevasi Tujuan : untuk mengurangi oedema pada tungkai

F : I : T : T :2 jam di elevasi, 1 jam kembalikan ke posisi semula/istirahat R :

3. Modalitas Yang di laksanakan

TERIMAKASIH