munisasi anak harus diulang

Upload: elsya-anggraini

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Munisasi Anak Harus Diulang

    1/2

    munisasi Anak Harus Diulang 

    Kendati di usia bayi sudah mendapat imunisasi lengkap, bukan berarti anak aman dari ancamanpenyakit. Itulah mengapa imunisasi anak harus diulang, disamping imunisasi lanjutan. 

    Imunisasi memberikan antibodi bagi anak. Setelah diimunisasi, antibodi anak akan naik. Tapi suatu saat,

    antibodi itu akan turun lagi. Nah, pada saat antibodi turun atau hampir habis, harus diberikan imunisasilagi agar antibodi yang turun itu bisa naik kembali. Itulah mengapa, imunisasi ulangan sangat penting.Kalau tidak, Antibodi dalam tubuh akan habis atau berkurang, sehingga kemungkinan anak terserangpenyakit akan lebih besar, terang Ketua Satgas Imunisasi IDAI !ro" Dr Sri #e$eki S Hadinegoro, SpAK. 

    Sesuai jad%al 

    &emang, tutur Sri, imunisasi hanya bersi"at pre e'posure atau pencegahan primer. Sebelum anakberkenalan dengan kuman, jauh(jauh hari sudah kita siapkan pencegahannya. Apalagi jika anak sudahmulai bersosialisasi) mulai masuk play group, bermain, bertemu banyak orang, dan sebagainya. Nah,kita, kan, enggak tahu kesehatan orang(orang yang bertemu anak kita. Tahu(tahu saja anak terkenadi"teri, polio, T*+, dan sebagainya. *ahkan, anak yang dikurung pun terkadang masih bisa kena juga.Itulah mengapa, imunisasi menjadi penting. ebih jauh dijelaskan Sri, tubuh memiliki ambang pencegahan terhadap serangan penyakit. Kadar antibodi bisa dilihat atau diukur le%at pemeriksaan darah. &isalnya, D!T, diukur berapa titer antibodidi"teri, pertusis, dan tetanusnya. Nah, seorang anak bisa tak terkena ketiga penyakit ini jika antibodinyalebih dari ambang pencegahan. Antibodi ini harus dikejar le%at pemberian imunisasi. Tentu saja pemberian imunisasi sebaiknya dilakukan sesuai jad%al. *iasanya dokter akan memberikan

     jad%al imunisasi. -ad%al itu bukan asal ditentukan, lo, tapi memang dilihat dari perjalanan penyakit.-adi, kalau pemberiannya terlambat, hasilnya pun tak akan maksimal sehingga anak tetap beresiko kenapenyakit. Namun begitu, bukan berarti imunisasi lantas tak perlu diberikan karena sudah kadungterlambat. *agaimanapun telatnya, anak tetap harus diberikan imunisasi, tegas Sri, dengan harapanbelum kebablasan, lanjutnya. 

    Kendati hasilnya tak maksimal, paling tidak, dengan imunisasi ulangan tersebut, antibodinya tak terlalurendah. -adi, *u(!ak, segera ba%a anak ke dokter bila imunisasinya terlambat. Dokter pun akanmembuatkan jad%al ulang agar bisa secepatnya menyelesaikan jad%al imunisasi tersebut, denganpersetujuan orang tua. Tapi harus ditaati, jangan sudah diberi jad%al tapi masih juga bandel terlambat. 

    Imunisasi anak yang harus diulang 

     Ada lima imunisasi dasar yang diberikan saat anak berusia (/ tahun, yaitu hepatitis *, *+0, D!T, poliodan campak. Nah, dari lima 1aksin dasar ini, tiga 1aksin harus diulang di usia batita, yaitu D!T, polio dancampak. Sedangkan 1aksin *+0 dan hepatitis * cukup diberikan sekali di usia bayi. 2aksin *+0 takperlu diulang karena antibodi yang diperoleh tinggi terus, tak pernah turun seumur hidup. Demikian pula1aksin hepatitis *, bisa bertahan lama, jelas Sri.

     

    Khusus hepatitis *, lanjut Sri, yang penting sebetulnya mencegah penularan dari ibu ke anak. 3siaprodukti" %anita untuk memiliki anak biasanya, kan, berkisar pada usia 4 sampai 56 tahun. Nah, usiaprodukti" ini harus dilindungi, yaitu dengan pemberian 1aksin hepatitis *. &eskipun cuma diberikan sekaliketika si anak perempuan berusia bayi, namun sudah cukup untuk melindunginya sampai usiaprodukti" nanti. 

    Sementara 1aksin yang diulang, yaitu D!T, dilakukan setahun setelah D!T 5 karena setelah setahun,antibodinya akan turun. -adi, harus digenjot lagi agar antibodinya bisa naik kembali. D!T memangsangat penting karena antibodi yang dihasilkan tak bertahan lama. Demikian pula polio, diulang setahunsetelah polio 5 karena antibodinya akan turun setelah setahun. Sedangkan campak diulang pada saatanak berusia /6(47 bulan. !engulangan dilakukan le%at imunisasi & 8&easles, &umps, #ubella9,karena selain untuk mencegah campak 8measles9, juga mencegah gondongan 8mumps9 dan rubella. 

    !engulangan 1aksin & sangat penting agar ibu hamil terhindar dari serangan rubella. !asalnya,serangan rubella selagi hamil bisa menyebabkan bayi lahir cacat. &isalnya, tubuh kecil, kelainan jantung,buta, tuli atau cacat lainnya sejak lahir. Nah, ini harus kita cegah. *ukan berarti 1aksin rubella hanyapenting bagi anak perempuan saja, lo. Anak lelaki juga penting karena dia akan menjadi calon bapak.*isa saja, calon bapak ini menjadi carrier atau pemba%a penyakit. Dia tentu akan menularkan kepadaanaknya, terang Sri. -adi, tandasnya, kalau mau membasmi penyakit, ya, harus pada semua anak,bukan cuma anak perempuan. 

  • 8/18/2019 Munisasi Anak Harus Diulang

    2/2

    Sementara gondongan 8mumps9, 1irusnya bisa masuk ke alat(alat reproduksi, baik testis maupun o1umanak. *ila anak sampai mengalami in"eksi akibat 1irus gondongan, ia bisa mandul kelak, tutur Sri.

     

    Sumber: Kompas / No1ember 4/