muk bab i

21
MANAJEMEN USAHA KECIL MANAJEMEN USAHA KECIL Dosen Pengampu : Dosen Pengampu : Ningrum Murtiasih, SE., MM Ningrum Murtiasih, SE., MM Email : [email protected]

Upload: ningrum-murtiasih

Post on 23-Jun-2015

750 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Muk bab i

MANAJEMEN USAHA MANAJEMEN USAHA KECILKECIL

Dosen Pengampu : Dosen Pengampu : Ningrum Murtiasih, SE., MMNingrum Murtiasih, SE., MM

Email : [email protected]

Page 2: Muk bab i

Perencanaan Perencanaan dan Organisasidan Organisasi

Page 3: Muk bab i

Topik BahasanA. Usaha Kecil dan EnterpreurshipB. Perencanaan Strategis dan

ImplementasiC. Pendirian Suatu Usaha KecilD. Bentuk Kepemilikan dan

KerjasamaE. Usaha Kecil di Indonesia

Page 4: Muk bab i

USAHA KECIL DAN USAHA KECIL DAN ENTERPRENEURSHIP ENTERPRENEURSHIP

A.1 Kriteria Usaha KecilA.2 Bentuk dan Jenis Usaha KecilA.3 Keunggulan dan Kelemahan Usaha KecilA.4 Wirausaha dan Kewirausahaan

Page 5: Muk bab i

A.1 KRITERIA USAHA KECILA.1 KRITERIA USAHA KECILMenurut KADIN dan Asosiasi serta Menurut KADIN dan Asosiasi serta Himpunan Kecil, juga kriteria dari Himpunan Kecil, juga kriteria dari Bank Indonesia, maka yang termasuk Bank Indonesia, maka yang termasuk kategori usaha kecil adalah ;kategori usaha kecil adalah ;

a. Usaha Perdagangana. Usaha Perdagangan

Keagenan, pengecer, ekspor/impor, dll Keagenan, pengecer, ekspor/impor, dll dengan Modal Aktif Perusahaan (MAP) dengan Modal Aktif Perusahaan (MAP) tidak melebihi Rp 150.000.000,-/tahun tidak melebihi Rp 150.000.000,-/tahun dan Capital Turn Over (CTO) atau dan Capital Turn Over (CTO) atau perputaran modal tidak melebihi Rp perputaran modal tidak melebihi Rp 600.000.000,-600.000.000,-

Page 6: Muk bab i

b. Usaha Pertanianb. Usaha Pertanian

Pertanian Pangan maupun Pertanian Pangan maupun perkebunan, perikanan darat/laut, perkebunan, perikanan darat/laut, peternakan dan usaha lain yang peternakan dan usaha lain yang termasuk lingkup pengawasan termasuk lingkup pengawasan Departemen pertanian, ketentuan Departemen pertanian, ketentuan batas MAP dan CTO seperti butir a di batas MAP dan CTO seperti butir a di atas.atas.

c. Usaha Industric. Usaha Industri

Industri logam/kimia, Industri logam/kimia, makanan/minuman, makanan/minuman, pertambangan,bahan galian, serta pertambangan,bahan galian, serta aneka industri kecil lainnya dengan aneka industri kecil lainnya dengan batas MAP Rp 250.000.000,- dan CTO batas MAP Rp 250.000.000,- dan CTO Rp 1000.000.000,-Rp 1000.000.000,-

Page 7: Muk bab i

d. Usaha Jasad. Usaha Jasa

Menjual tenaga/pelayanan bagi pihak Menjual tenaga/pelayanan bagi pihak ketiga,konsultan,perencana,perbengkketiga,konsultan,perencana,perbengkelan, transportasi serta restoran dan elan, transportasi serta restoran dan lainnya dengan batas MAP dan CTO lainnya dengan batas MAP dan CTO seperti butir a di atasseperti butir a di atas

e. Usaha Jasa Konstruksie. Usaha Jasa Konstruksi

kontraktor bangunan, jalan, kontraktor bangunan, jalan, kelistrikan, jembatan, pengairan dan kelistrikan, jembatan, pengairan dan usaha-usaha lain yang berkaitan usaha-usaha lain yang berkaitan dengan teknis konstruksi bangunan dengan teknis konstruksi bangunan dengan MAP dan CTO seperti butir c dengan MAP dan CTO seperti butir c diatasdiatas

Page 8: Muk bab i

A.2 BENTUK DAN JENIS USAHA A.2 BENTUK DAN JENIS USAHA KECILKECIL

Penggolongan menurut bentuk Penggolongan menurut bentuk berdasaran pada pola berdasaran pada pola kepemimpinan dan kepemimpinan dan pertanggungjawabannyapertanggungjawabannya

Penggolongan menurut jenis Penggolongan menurut jenis berdasarkan pada jenis produk berdasarkan pada jenis produk atau jasa yang dihasilkan serta atau jasa yang dihasilkan serta aktivitas yang dilakukannyaaktivitas yang dilakukannya

Page 9: Muk bab i

Bentuk Usaha Kecil ;Bentuk Usaha Kecil ;1)1)Usaha PerseoranganUsaha Perseorangan2)2)Usaha Persekutuan/PartnershipUsaha Persekutuan/Partnership

Jenis Usaha Kecil ;Jenis Usaha Kecil ;1)1)Usaha perdaganganUsaha perdagangan2)2)Usaha PertanianUsaha Pertanian3)3)Usaha IndustriUsaha Industri4)4)Usaha JasaUsaha Jasa5)5)Usaha jasa konstruksiUsaha jasa konstruksi

Page 10: Muk bab i

A.3 KEUNGGULAN DAN A.3 KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN USAHA KECILKELEMAHAN USAHA KECIL

Kelemahan Usaha KecilKelemahan Usaha Kecil• Tidak ada study kelayakan bisnisTidak ada study kelayakan bisnis• Tidak ada rencana jk panjangTidak ada rencana jk panjang• Tingginya Labour Turn OverTingginya Labour Turn Over• Kesulitan modalKesulitan modal• Sumber modal terbatasSumber modal terbatas• Barang2 AGING Barang2 AGING

Page 11: Muk bab i

Keunggulan Usaha KecilKeunggulan Usaha Kecil• Pemilik menerima seluruh labaPemilik menerima seluruh laba• Mudah didirikanMudah didirikan• Mampu survive, meski trjdi Mampu survive, meski trjdi

krismonkrismon• Independen dalam menentukan Independen dalam menentukan

hargaharga• Investasi tidak tll besarInvestasi tidak tll besar

Page 12: Muk bab i

A.4 WIRAUSAHA DAN A.4 WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAANKEWIRAUSAHAAN

1)1) WIRAUSAHAWIRAUSAHA

2)2) KEWIRAUSAHAANKEWIRAUSAHAAN

.

Segala sesuatu yang

berkaitan dengan

wirausaha yakni tentang

usaha dan kesuksesanny

a1. Kepribadian2. Motivasi dan

kemampuan3. fasilitas

Page 13: Muk bab i

Sebelum menentukan bisnis apa yang diplilih,Sebelum menentukan bisnis apa yang diplilih,

wirausaha perlu mengetahui apakah keputusan wirausaha perlu mengetahui apakah keputusan yangyang

diambilnya tersebuat layak/tidakdiambilnya tersebuat layak/tidak

menguntungkan/tidak menguntungkan/tidak

1.1. mengidentifikasi peluangmengidentifikasi peluang

2.2. Menyusun perkiraan dan perhitunganMenyusun perkiraan dan perhitungan

3.3. Menilai dan melakukan inovasiMenilai dan melakukan inovasi

4.4. Menyusun strategiMenyusun strategi

5.5. evaluasievaluasi

PERENCANAAN STRATEGIS PERENCANAAN STRATEGIS DAN IMPLEMENTASIDAN IMPLEMENTASI

BB

Page 14: Muk bab i

PENDIRIANPENDIRIAN SUATU USAHA KECILSUATU USAHA KECIL

Membentuk Organisasi Membentuk Organisasi Perencanaan lokasi usaha (harus yang Perencanaan lokasi usaha (harus yang

plg efisien, mempertimbangkan lokasi plg efisien, mempertimbangkan lokasi supplier dan customer)supplier dan customer)

Tata letak (lay out) tempat usahaTata letak (lay out) tempat usaha

CC

Page 15: Muk bab i

1.1. OWNERSHIP BUSINESSOWNERSHIP BUSINESS

2.2. FRANCHISEFRANCHISE

3.3. MERGER DAN SHARE CAPITALMERGER DAN SHARE CAPITAL

4.4. BAPAK ANGKAT-MITRA USAHABAPAK ANGKAT-MITRA USAHA

BENTUK KEPEMILIKANBENTUK KEPEMILIKANDAN KERJA SAMADAN KERJA SAMA

DD

Page 16: Muk bab i

1.1. OWNERSHIP BUSINESSOWNERSHIP BUSINESSdalam bentuk kepemilikan ini dalam bentuk kepemilikan ini seorang wirausaha mengelola, seorang wirausaha mengelola, mengivestasi modalnya, dan mengivestasi modalnya, dan menanggung sendiri resiko atas menanggung sendiri resiko atas usahanya tersebutusahanya tersebut

2.2. FRANCHISEFRANCHISE

merupakan sistem kerja sama untuk merupakan sistem kerja sama untuk menyalurkan produk atau jasa secara menyalurkan produk atau jasa secara selektif oleh perusahaan yang diberi selektif oleh perusahaan yang diberi lisensi (franchisee) oleh pemberi lisensi (franchisee) oleh pemberi lisensi (franchiser) dengan syarat2 lisensi (franchiser) dengan syarat2 kerja sama tertentu)kerja sama tertentu)

Page 17: Muk bab i

Keuntungan Keuntungan franchisefranchise

Bagi franchiser (perusahaan induk) Bagi franchiser (perusahaan induk)

1. produk/jasa terdistribusi scr luas 1. produk/jasa terdistribusi scr luas tanpa biaya promosi dan biaya tanpa biaya promosi dan biaya investasi cabang baruinvestasi cabang baru

2. produk/jasa dikonsumsi dengan 2. produk/jasa dikonsumsi dengan mutu yang samamutu yang sama

3. keuntungan royalti dan bagi 3. keuntungan royalti dan bagi hasilhasil

Page 18: Muk bab i

::

Bagi franchisee (pemilik hak Bagi franchisee (pemilik hak jual) jual)

1. popularitas produk/jasa 1. popularitas produk/jasa sudah dikenal sudah dikenal konsumen,menghemat biaya konsumen,menghemat biaya promosipromosi

2. mendapatkan fasilitas2 2. mendapatkan fasilitas2 manajemen tertentu sesuai manajemen tertentu sesuai dengan training yang dengan training yang dilakukan o/ franchiserdilakukan o/ franchiser

3. mendapatkan image yang 3. mendapatkan image yang sama dengan perusahaan sama dengan perusahaan indukinduk

Page 19: Muk bab i

3. 3. MERGER DAN SHARE CAPITALMERGER DAN SHARE CAPITAL

merger merupakan pola kerja sama merger merupakan pola kerja sama pemasaran dan distribusi oleh dua pemasaran dan distribusi oleh dua perusahaan atau lebih.perusahaan atau lebih.

4.4. BAPAK ANGKAT-MITRA USAHABAPAK ANGKAT-MITRA USAHA

perusahaan bapak angkat membantu perusahaan bapak angkat membantu pengusaha kecil (yang terdiri atas 2-10 pengusaha kecil (yang terdiri atas 2-10 perusahaan kecil) dalam penyediaan Bahan perusahaan kecil) dalam penyediaan Bahan baku, permodalan, hingga masalah baku, permodalan, hingga masalah pemasarannya.pemasarannya.

Page 20: Muk bab i

USAHA KECIL DI INDONESIAUSAHA KECIL DI INDONESIA Wirausaha indonesia harus merasa sebagai Wirausaha indonesia harus merasa sebagai

bagian dari wirausaha dunia, harus bagian dari wirausaha dunia, harus memperluas segmen nya, ekspansi sampai ke memperluas segmen nya, ekspansi sampai ke luar negeriluar negeri

Wirausaha harus memperluas wawasannya Wirausaha harus memperluas wawasannya agar tidak terbatas pada segmen komersial agar tidak terbatas pada segmen komersial seperti ekonomi dan manajemen saja, tetapi seperti ekonomi dan manajemen saja, tetapi perlu untuk mengetahui disiplin lainnya spt; perlu untuk mengetahui disiplin lainnya spt; politik,budaya, sosial, teknologi dsb.politik,budaya, sosial, teknologi dsb.

Wirausaha indonesia sudah saatnya tidak Wirausaha indonesia sudah saatnya tidak tergantung pada koneksi maupun proteksi.tergantung pada koneksi maupun proteksi.

EEEE

Page 21: Muk bab i

2121

THANKS A LOT,THANKS A LOT,

SEE U NEXT TIMESEE U NEXT TIME