muhammad ardiansyah (141910101092)

10
ETIKA ENGINEERING MUHAMMAD ARDIANSYAH (141910101092)

Upload: diaz-xboy

Post on 02-Feb-2016

228 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Etika Engineering

TRANSCRIPT

Page 1: Muhammad Ardiansyah (141910101092)

ETIKA ENGINEERING

MUHAMMAD ARDIANSYAH (141910101092)

Page 2: Muhammad Ardiansyah (141910101092)

Pengertian Etika

Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan")

Menurut KBBI Etika ialah ilmu tentang baik dan buruknya perilaku, hak dan kewajiban moral; sekumpulan asa atau nila-nilai yang berkaitan dengan akhlak; nilai mengenai benar atau salahnya perbuatan atau perilaku yang dianut masyarakat.

Page 3: Muhammad Ardiansyah (141910101092)

Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya.

Etika profesi menurut keiser adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 )

Page 4: Muhammad Ardiansyah (141910101092)

PII (Persatuan Insinyur Indonesia): Catur Karsa Sapta Dharma Insinyur Indonesia

PRINSIP –PRINSIP DASAR

1.Mengutamakan keluhuran budi

2.Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia

3.Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya

4.Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran

Page 5: Muhammad Ardiansyah (141910101092)

Tuntutan sikap yang harus dijalankan oleh seorang insinyur yang menjunjung tinggi kode etik seorang insinyur yang professional yaitu:

1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat.

2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.

3. Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.

4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya.

5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing.

6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi.

7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.

Page 6: Muhammad Ardiansyah (141910101092)

Tanggung jawab profesi engineer sebagai seorang professional diantaranya:

a. Mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses maupun produk hasil kerja profesional.

b. Menjaga kompetensi sebagai profesional.

c. Mengetahui dan menghormati adanya hukum yang berhubungan dengan kerja yang profesional.

d. Menghormati perjanjian, persetujuan, dan menunjukkan tanggung jawab.

Page 7: Muhammad Ardiansyah (141910101092)

Kasus/ tipikal isue bentuk pelanggaran kode etik:

(a)Konflik Kepentingan; seberapa jauh bisa dikatakan terjadi penyimpangan jika posisi/jabatannya seorang profesional menerima « hadiah » dari pemasok/kliennya; seberapa besar nilai « cendera mata » masih dianggap wajar atau melanggar kode etik,

(b)Kerahasiaan dan Loyalitas; pemberian informasi yang konfidensial sifatnya (terbatas dan rahasia) kepada kompetitor dan tindakan tidak loyal.

(c)Kontribusi dana balik, berupa pemotongan sebagian dana yang harus dikembalikan kepada pemilik proyek atau pemberi order.

(d)Tiupan peluit (whistleblowing), kesadaran, keberanian dari sesama profesi meniupkan ‘peluitnya’ untuk mengingatkan bahwa telah terjadi pelanggaran kode etik (contoh pelayanan jasa profesi tidak boleh ditawarkan via iklan dan dipatok harganya.

Page 8: Muhammad Ardiansyah (141910101092)

SOLUSI

Membuat kode etik profesi enginner sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Catur Karsa Sapta Dharma Insinyur Indonesia

Menjunjung tinggi kode etik engineer

Pemberian sanksi terhadap oknum atau instasi terkait

Page 9: Muhammad Ardiansyah (141910101092)

TERIMA KASIH

Page 10: Muhammad Ardiansyah (141910101092)

Daftar Pustaka

[K. Bertens. 2000. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 25.]

Suhrawardi Lubis, 1994:6-7

Wignjosoebroto, Sritomo. Etika Profesi (Insinyur): Perlukah diusulkan untuk dimasukkan dalam kurikulum Pendidikan Tinggi Teknik/ Teknologi?

Etika profesi.pdf