motivasi 2

37
MOTIVASI Disampaikan Pada KKG Guru-Guru SDN Gugus IV Tanggal 6 Pebruari 2010 Oleh : Drs. Edy Kunarto M,Pd

Upload: hanacantik

Post on 29-Jun-2015

111 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MOTIVASI 2

MOTIVASI

Disampaikan Pada KKG Guru-Guru SDN Gugus IV

Tanggal 6 Pebruari 2010

Oleh : Drs. Edy Kunarto M,Pd

Page 2: MOTIVASI 2

TERIMA KASIHKERJAMU BAGUS

. . .

MEMOTIVASI LEWATSENTUHAN-SENTUHAN KECIL

Page 3: MOTIVASI 2

Motivasi itu Penting

Untuk menggerakkan manusia sesuai dengan yang dikehendaki oleh organisasi , haruslah dipahami motif semua manusia yang ada di dalamnya , karena motif inilah yang menentukan perilaku mereka dalam bekerja

. Sangat diperlukan kemampuan pimpipinan dalam menggerakkan bawahan atau memberi motivasi agar mereka dapat melakukan pekerjaan dalam upaya mencapain tujuan organisasi secara efektif dan efisien .

Page 4: MOTIVASI 2

Pengertian Motivasi

Menurut Abraham Sperling ( 1987 ) motif didifinisikan sebagai suatu kecenderungan untuk beraktifitas yang dimulai dari dorongan dalam diri dan diakhiri dengan penyesuaian diri . Dengan demikian motif dapat diartikan sebagai yang menjadi pangkal seseorang melakukan aktifitas .

Motivasi ( motivation ) berarti pemberian motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan . Motivasi dapat juga diartikan sebagai energi untuk membangkitkan dorongnan dalam diri .

Motivasi kerja dapat didivinisikan sebagai kondisi yang berpengaruh membangkitkan , mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja .

Page 5: MOTIVASI 2

MOTIVASI

Stephen P. Robin ( 1996 ) , mendefinisikan motivasi sebagai kesediaan mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi kearah tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi kebutuhan indifidual .

Vroom ( dalam , Gibson , 1984 ) , mendifinisikan motivasi sebagai suatu proses yang menentukan pilihan antara beberapa alternatif dari kegiatan suka rela . Sebagian besar perilaku dipandang sebagai kegiatan yang dapat dikendalikan orang secara suka rela .

Page 6: MOTIVASI 2

MOTIVASI

Wahjosumidjo ( 1984 ) , mengemukakan bahwa motivasi dapat diartikan sebagai suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap , kebutuhan , persepsi , dan keputusan yang terjadi dalam diri seseorang .

Kreitner dan Kinicki ( 2000 ) , mendifinisikan motivasi merupakan proses psikologis yang meningkatkan dan mengarahkan perilaku untuk mencapai tujuan .

Page 7: MOTIVASI 2

TEORI HERZBERG

Herzberg mengemukakan tentang 2 faktor yang berhubungan dengan motivasi yakni

1). factor yang membuat orang merasa puas ( satisfers ) yang dinamakan factor motivator

2). Factor yang membuat orang tidak puas ( dissatisfers )

Page 8: MOTIVASI 2

TEORI KEADILAN

factor utama dalam motivasi pekerjaan adalah evaluasi indifidu atas keadilan dari penghargaan yang diterimanya .

Keadilan akan dirasakan seseorang bila orang tersebut menganggap bahwa rasio mereka sama dengan rasio orang lain yang berada pada tingkatan input dan output yang sama

Page 9: MOTIVASI 2

TEORI HARAPAN

Teori harapan beranggapan bahwa orang akan memilih cara bertingkah laku diantara berbagai alternative tindakan berdasarkan harapan mereka akan apa yang akan diperoleh dari setiap tindakannya . Dalam lingkungan kerja , setiap orang memiliki harapan dari apa yang mereka kerjakan .

Page 10: MOTIVASI 2

(David Nadler) 4 macam asumsi menyangkut teori harapan :

Setiap indifidu memiliki tingkat kebutuhan , keinginan , dan tujuan yang berbeda .

Tingkah laku seseorang ditentukan oleh factor dalam indifidu dan lingkungan .

Indifidu memilih diantara alternative tingkah laku berdasarkan harapan mereka bahwa suatu tingkah laku akan membawa suatu hasil yang diinginkan .

Indifidu secara sadar membuat keputusan mengenai tingkah laku mereka dalam organisasi .

Page 11: MOTIVASI 2

PRAKATA

Banyak manager mengeluarkan biaya dan pengorbanan yang besar untuk membangkitkan motivasi bawahannya,seperti :

Kalau kau berhasil mengerjakan tugas ini akan saya naikkan

pangkatmu.Kalau target terpenuhi akan saya berikan bonus untuk seluruh

karyawan.Jika kamu bekerja rajin,tahun depan saya promosikan ke jabatan

yang lebih tinggi.Jika kamu masih tetap malas saya beri surat terakhirJika produksi tidak tercapai anda garus bertanggung jawab.Jika tahun ini tetap rugi,maka tahun depan anda akan saya mutasi.Cara memotivasi yang seperti tersebut di atas memang sangat

ampuhtapi sifatnya sementara dan memerlukan pengorbanan yang banyak.

Page 12: MOTIVASI 2

HARUSKAH MOTIVASI KARYAWAN DIRANGSANG

DENGAN JANJI DAN SANGSI ?

TIDAK SELALU

PERAN MANEJER SANGAT BESAR DALAM MEMBANGKITKAN MOTIVASI,TERUTAMA

LEWAT SENTUHAN-SENTUHAN KECIL.

Page 13: MOTIVASI 2

BENTUK SENTUHAN-SENTUHAN KECILYANG MEMBUAT BAWAHAN TERMOTIVIR

ANTARA LAIN :

Mengucapkan salam terlebih dahulu.

Mengembangkan jabat tangan yang hangat dengan menatap matanya.

Memberikan pujian yang tulus.

Memergoki orang mengerjakan hal yang benar.

Berikan senyuman pada saat bertemu dan berpisah.

Tanyakan kesehatan dan kondisi keluarganya.

Tunjukan rasa empati.

Page 14: MOTIVASI 2

MENGUCAPKAN SALAM LEBIH DAHULU Salam selain doa untuk keselamatan juga sarana untuk

memulai berkomunikasi. Jika pada saat bertemun,bawahan tidak mengucapkan salam

maka cepat-cepatlah ucapkan salam padanya,tidak perlu gengsi atau merasa turun wibawanya karena mengucapkan salam lebih dahulu itu lebih baik. Kesediaan atasan mengucapkan salam pada bawahan membawa kesan tersendiri dihati bawahan.

Jika atasan mau mengucap salam lebih dahulu,bawahan merasa sangat dihargai dan akan menaruh respek pada atasan tersebut yang pada akhirnya membangkitkan motivasinya untuk mendukung program-program yang telah digariskan.

Mengucapkan salam lebih dulu juga bermanfaat untuk memecahkan kebekuan suasana pertemuan.

Cobalah selalu memberikan salam lebih dahulu,selain untuk membangkitkan semangat bawahan juga sebagai terapi diri kita untuk tidak selalu minta dihormati

Page 15: MOTIVASI 2

MENGEMBANGKAN JABAT TANGAN YANG HANGAT DENGAN MENATAP MATANYA

Setiap bertemu dengan bawahan anda,usahakanlah jabat tangan baik pada saat anda melakukan inspeksi atau bawahan anda menghadap kekantor anda

Lakukan jabat tangan dengan penuh semangat dengan menjabat erat dengan menatap matanya

Jabat tangan akan membawa banyak manfaat yakni: terasa kesuasana keakraban, kebersamaan dan kesetaraan

Jangan lakukan jabat tangan dengan membuang muka,hal ini akan sangat menyinggung perasaan dan dinilai sebagai suatu keterpaksaan

Jabat tangan juga berfungsi untuk selalu saling maaf memaafkan,sehingga sangat baik untuk membangun hubungan antar personal termasuk antara atasan dan bawahan

Hubungan yang harmonis membawa pengaruh semangat yang luar biasa.

Page 16: MOTIVASI 2

MEMBERIKAN PUJIAN YANG TULUS

Ada ungkapan mengatakan *ORANG BISA HIDUP DUA MINGGU DENGAN SATU KALI PUJIAN

Siapapun orangnya mulai dari tukang sapu sampai Direktur senang jika mendapatkan pujian

Pujian yang tulus,yang tidak dibuat-buat merupakan bahan bakar yang berenergi tinggi unyk mendorong semangat

Tetapi tidak semua manajer dapat atau mau memberikan pujian terhadap anak buahnya,manajer ini tergolong manajer pelit,angkuh,dan tidak mau mengakui prestasi orang lain

Memberikan pujian atas pelaksanaan tugas yang baik tidaklah berlebihan dan seharusnya mudah dilaksanakan karena tanpa mengeluarkan biaya, cukup menepuk punggung dengan mengatakan bahwa pekerjaan cukup baik

Jika ingin memperbaiki kinerjanya, pertam kali berikan pujian kemudian baru katakanlah apa yang anda inginkan.

Page 17: MOTIVASI 2

BERIKAN SENYUMAN PADA SAAT BERTEMU DAN BERPISAH

Tersenyum untuk sebagian orang dirasakan sebagai sesuatu yang sangat mahal yang harus tidak diberikan kepada setiap orang

Wa;aupun tersenyum tidak terlalu banyak mengeluarkan enersi,tetapi karena terkait dengan sifat,karakter dan gengsi maka senyuman merupakan barang langka,hanya pada manajer yang sadar akan perannya sebagai motifator baru kita dapatkan

Senyuman memberikan efek yang luar biasa terhadap hubungan personal,apalagi senyuman dari seorang atasan kepada bawahan,Bagaimana siraman air dingin yang menyejukkan hati.

Dua waktu kritis ysng harus mendapatkan perhatian yakni pada saat kita bertemu bawahan dan pada saat kita meninggalkan.Berikan senyuman pada saat ketemu maka suasana pertemuan akan terasa akrab dan berikan senyuman pada saat berpisah agar tertinggal kesan yang bersahabat yang akan membawa perasaan senang.

Perasaan senang sangat mudah membangkitkan semangat dan rela berkorban.

Page 18: MOTIVASI 2

TANYAKAN KESEHATANDAN KONDISI KELUARGANYA

Perhatian mengenai kesehatan dan menanyakan keadaan keluarga pada seorang bawahan sangat membahagiakan bawahan tersebut,Siapapun kalau mendapatkan perhatian dari orang yang lebih atas pasti akan sangat senang

Banyak manjer yang takut menanyakan keadaan keluarganya.Mereka takut kalau-kalau ternyata kondisi keluarganya kurang baik akhirnya dimintai bantuan.Ketakutan seperti iniseharusnya tidak perlu tidak semua orang kesulitan itu minta bantuan bahkan banyak orang yang tidak mau dibantu.

Oleh karena itu jika ingin meningkatkan dan membangkitkan semangat jangan segan-segan menanyakan tentang kesehatan dan kondisi keluarganya,jika perlu dan ini akan membawa dampak yang lebih baik kunjungilah kerumahnya untuk bisa berkenalan dengan keluarganya.

Page 19: MOTIVASI 2

TUNJUKAN RASA EMPATI

RASA SIMPATI SUDAH CUKUP MEMBERIKAN DORONGAN SEMANGAT,APALAGI KALAU KITA BISA MENUNJUKAN RASA EMPATI KITA,RASANYA TIDAK ADA KATA SULIT UNTUK MENGORBANKAN SEMANGAT MEREKA.

RASA EMPATI BERARTI KITA SEOLAH-OLAH JADI MEREKA,IKUT MERASAKAN APA YANG DIRASAKAN,MENGHAYATI,MEMAKLUMI DAN IKUT MERASAKAN KESULITAN-KESULITAN-NYA.

ORANG AKAN MERASA TERKURANGI BEBAN PENDERITAAN ATAU KESULITANNYA JIKA ADA ORANG YANG IKUT MERASAKAN,APALAGI YANG IKUT MERASAKAN ITU ATASANNYA.

DENGAN RASA EMPATI MENDORONG KITA UNTUK BERPERILAKU YANG SELALU MEMPERTIMBANGKAN PERASAAN MEREKA, YANG PADA AKHIRNYA MEREKA MENDUKUNG APA YANG KITA INGINKAN.

Page 20: MOTIVASI 2

KALAU KAMU TIDAKKMASUK SEMUA

JADI SUSAH. . .

MENGOBARKAN SEMANGAT BAWAHANDENGAN CARA MEMBUAT MEREKA

MERASA PENTING. . .

Page 21: MOTIVASI 2

MENGAPA ORANG BERSEMANGAT?

Orang bersemangat tidak hanya uang. Orang bersemangat tidak hanya karena pangkat Sebagian orang besar orang bersemangat karena mereka

tahu bahwa perannya dalam organisasi sangat penting Sekecil apapun pekerjaannya jika mereka tahu bahwa apa

yang dilakukan merupakan bagian yang harus ada dalam kegiatan organisasi,pasti mereka akan melakukan dengan penuh semangat,

Pimpinan yang baik tahu bagaimana menunjukkan dan membuat bawahannya tahu bahwa perannya sangat penting,

Sedikit banyaknya kontribusi secara financial bukanlah ukuran penting tidaknya peran seseorang.Tapi keberadaannya dalam organisasi itu yang membuat dia penting.

Page 22: MOTIVASI 2

BETAPA SIBUKNYA ANDA,ANDA HARUS MELUANGKAN WAKTU UNTUK MEMBUAT ANAK BUAH ANDA MERASA

PENTING

Selain mendengarkan keluhan,tugas seorang manajer adalah membuat orang merasa penting

Tugas tersebut seharusnya masuk diagenda kesibukan anda.

Alokasikan waktu satu hingga dua jam seminggu untuk secara teratur mengunjungi dan menemui bawahan anda langsung ditempat kerjanya

Tanyakan sesuatu tentang pekerjaannya,berikan penjelasan bahwa pekerjaan sedang dikerjakan sangat mempengaruhi dan terkait dengan pekerjaan yang lain

Alokasi waktu anda yang tidak terlalu banyak tersebut akan berpengaruh terhadap peningkatan produktifitas bawahan anda..

Page 23: MOTIVASI 2

BAGAIMANA CARA SEORANG MANAJER DAPAT MEMBUAT KARYAWANNYA MERASA PENTING

Dengarkanlah mereka secara baik-baik dengan penuh perhatian

Jangan sekli-kali pada saat bawahan anda menghadap diruangan anda,anda mendengarkan sambil menulis,menanda tangani surat-surat atau mengangkat telepon (sengaja telpon) kecuali sangat mendadak

Hargailah pendapatnya ,masukan,dan ide-idenya berilah umpan baik positif untuk menanggapinya.

Tingkatkan harga dirinya denganmemberikan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar

Memberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan training juga merupakan bentuk penghargaan terhadap karyawan sehingga mereka merasa penting.

Page 24: MOTIVASI 2

KOBARKAN SEMANGAT MEREKA DENGAN UNGKAPAN-UNGKAPAN BOMBASTIS

SEPERTI

Kami tidak berarti sama sekali diperusahaan ini tanpa keberadaan anda sekalian.

Sunbangan pemikiran anda sekalian merupakan penggerak roda perusahaan.

Sekecil apapun konstribusi anda, perusahaan sangat menghargai Saya yakin bahwa anda dapat melakukan tugas ini dengan baik. Kemampuan anda sekalian tidak kami ragukan lagi Seandainya bukan anda yang menangani mungkin tugas ini

tidak terlaksana sebaik ini. Anda telah menyelesaikan tugas jauh melampaui target Konstribusi anda sangat berarti bagi pencapaian target

perusahaan.

Page 25: MOTIVASI 2

YANG TIDAK HARUS ANDA LAKUKANSEBAGAI SEORANG MANAJER ADALAH :

Menjatuhkan harga diri bawahan anda apalagi dimuka oranglain.

Menyuruh mengerjakan tugas yang lebih ringan dengan mengatakan sudahlah kerjakan ini saja dari pada tidak ada pekerjaan.Ini akan sangat dirasakan sebagai penghinaan dan menjatuhkan arti penting dirinya.

Membesr-besarkan arti penting peran anda sendiri dimuka mereka tanpa menyinggung sedikitpun arti pentingnya mereka

Jangan pernah mengatakan :Tanpa andapun perusahaan ini akan jalan bahkan lebih baik” kata-kata ini sangat menyakitkan dan betul-betul menghilangkan arti penting karyawan tersebut’.

Kepada karyawan yang paling malaspun sebaiknya anda tidak mengatakan “kerjamu tidak seimbang dengan gajimu”

Page 26: MOTIVASI 2

OLEH KARENA ITU SEBAGAI MANAJER :

Lakukanlah sesuatu untuk bawahan anda sehingga mereka merasa penting,dengan begitu mereka akan melaksanakan apa saja yang anda kehendaki dengan semangat tinggi,

Hindarilah tindakan yang menyebabkan mereka merasa jatuh harga dirinya,bukan hanya semangatnya saja yang akan turun tapi bisa jadi orang tersebut akan berubah menjadi dendam

Terimalah ide dan sumbangan pemikirannya dengan penuh pengakuan dan seandainya harus menolak idenya tolaklah secara bijak seolah-olah penolakan itu merupakan dorongan untukmemperbaiki idenya dan tidak kapok untuk memberikan idenya kembali.

Page 27: MOTIVASI 2

MALAS KERJA. .RAJIN JUGA NDAKNAIK PANGKAT

. . .

PERASAAN KECEWAMENGHANCURKAN MOTIVASI

KERJA. . .

Page 28: MOTIVASI 2

PRAKATA

Perasaan kecewa dan motivasi kerja adalah berbanding terbalik,artinya jika perasaan kecewa tinggi maka motivasi atau kerja akan menurun

Untuk mendapatkan hasil kerja yang tinggi diperlukan dua komponen penting yaitu :Potensi dan Motivasi

Potensi tinggi dengan motivasi rendah hasil kerjanya kurang baik,demikian juga motivasi tinggi dapat membuat potensi tinggi,yaitu dengan cara belajar dengan penuh semangat.

Celakanya motivasi kerja mudah dihancurkan oleh kekecewaan.Begitu perasaan kecewa muncul hampir bisa dipastikan semangat kerja menurun.

Page 29: MOTIVASI 2

PENGARUH PERASAAN KECEWA

Seorang yang mengalami rasa kecewa akan kehilangan semangat kerja.

Rasa kecewa yang tidak segera bisa diredam akan bisa berubah menjadi frustasi

Orang yang sedang kecewa tidak akan bisa memanfaatkan potensi yang ada dalam dirinya karena kemampuannya hilang,dengan demikian orang tersebut tidak memberikan karyanya pada organisasi.

Perasaan kecewa bagi yang mengalami sebetulnya dirasakan sebagai suatu siksaan dan penderitaan batin

Page 30: MOTIVASI 2

SUMBER KEKECEWAAN

Sumber dari segala kekecewaan adalah kenyataan yang tidak sama dengan harapan.

Orang akan kecewa jika yang diharapkan dan diangan-angankan tidak sesuai dengan kenyataan.

Seorang atasan karena tindakannya yang tidak bijaksana dapat membuat bawahannya kecewa,

Perasaan kecewa juga dapat muncul karena perasaan iri hati,tidak bisa menerima keberhasilan orang lain.

Rasa kecewa sering muncul pada orang-orang yang terlalu ambisius,tamak,serakah dan hanya berfikir tentang hak

Page 31: MOTIVASI 2

BAGAIMANA MENJADI TELADAN

Selalu berfikir bahwa apa yang dikerjakan akan dicontoh orang lain

Setiap prilakunya selalu terkendali karena sadar bahwa orang disekelilingnya akan memperhatikan

Tidak ingin melakukan hal-hal yang tidak terpuji Melakukan hal-hal yang positif dan sudah menjadi

kebiasaannya Dapat mengendalikan setiap langkah baik didalam maupun

diluar dinas

Page 32: MOTIVASI 2

PERASAAN KECEWA YANG DISEBABKANOLEH ATASAN

Atasan bertindak tidak adil,pilih kasih dan memberikan perlakuan-perlakuan istimewa terhadap seseorang

Atasan yang tidak bijaksana,dalam mengambil keputusan tergesa-gesa

Memberikan perintah atau teguran tidak pada tempatnya Memarahi dengan kata-kata kotor yang sangat menusuk

perasaan Memberikan sangsi yang tidak sesuai dengan kesalahannya Tidak bisa menilai seseorang secara objektif Atasan mempunyai sifat menangnya sendiri Tidak bisa menghargai jerih payah bawahan dll.

Page 33: MOTIVASI 2

UPAYA MENGENDALIKANPERASAAN KECEWA

Pandai mensukuri nikmat yang diberikan oleh tuhan Yang Maha Esa

Meyakini bahwa nasib,rejeki.jodoh dan mati adalah hak Allah semata-mata

Berharap dan berangan-angan yang realistis sesuai dengan kemampuan

Jika muncul perasaan kecewa segera sadar dan berupaya untuk meredamnya.

Sering-sering melihat kondisi orang dibawah kita jangan terus melihat keatas

Berusaha memahami dan mencari hikmah dari sesuatu yang terjadi

Sebagai atasan:Bertindak bijaksana dan adil kepada bawahan Berusaha memahami sifat dan karakter setiap bawahannya Memahami apa yang menjadi penyebab seseorang jadi kecewa

Page 34: MOTIVASI 2

OK,KERJA KALIANBAGUS CUMA

EKONOMISNYA YANG PERLU DI TELITI

. . .

BAIK,SAYA KERJAKANSEKARANG JUGA

. . .

KRITIK YANG KONSTRUKTIFUNTUK BAWAHAN

. . .

Page 35: MOTIVASI 2

PADA DASARNYA :

Tidak ada orang yang senang dikritik apalagi secara kasar Tidak seorangpun yang senang kalau ia dikatakan telah

bersalah secara terang-terangan Tidak seorangpun yang ingin dipermalukan dimuka umum Tidak satupun orang yang ingin harga dirinya dijatuhkan

apalagi dimuka orang lain Tidak seorangpn senang mendapatkan perintah dan

teguran secara kasar Tidak seorangpun senang diremehkan dan dilecehkan

apalagi dengan cara yang menyakiti hati

Page 36: MOTIVASI 2

TUGAS KELOMPOK

Mr.X adalah seorang guru disalahsatu SD favorit dan beliau terkenal rajin serta pintar namun karena ada pemerataan jumlah guru ahirnya beliau di pindahkan ke SD yang biasa-biasa saja saat ini yang terjadi tidak ada semangat untuk bekerja apalagi berkarya,Bagaima

na sikap Bpk menghadapi bawahan seperti itu Mr.Y adalah seorang guru yang konon katanya

tidak sama dengan teman yang lain (kurang mampu) sehingga beliau kurang percaya diri ,langkah-langkah apa yang saudara lakukan sebagai atasan.

Page 37: MOTIVASI 2