motif dan fungsi kerajinan anyaman tape di gampong …

16
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Volume V, Nomor 2:106-121 Mei 2020 106 MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG KEMILI KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH Wilda Yuliandari 1* , Rida Safuan Selian 1 , Ramdiana 1 1 Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala * Email: [email protected] ABSTRAK Penelitian yang berjudul “motif dan fungsi kerajinan anyaman Tape di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah” ini mengangkat masalah bagaimanakah motif yang terdapat pada kerajinan anyaman Tape di Gampong Kemili Kabupaten Aceh Tengah dan bagaimanakah fungsi kerajinan anyaman Tape yang terdapat di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis motif pada kerajinan anyaman Tape di gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah dan untuk mendeskripsikan jenis fungsi kerajinan anyaman Tape di gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Jenis Penelitian yang digunakan adalah pendekatan Kualitatif. Pendekatan Kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif-motif yang terdapat pada anyaman Tape di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah ialah motif bunga nam, motif matapat, motif sesiku, motif bunga semelah, motif sesesip, motif peperting, motif keras kulir, motif genipo, motif bintang opat dan motif katir. fungsi anyaman Tape yaitu sebagai fungsi sosial, ekonomi, ritual dan keindahan (estetika), anyaman Tape merupakan tempat penyimpanan wadah pengganti plastik yang difungsikan untuk pernikahan, menaruh tempat sirih, beras, emas, nasi, dan lain sebagainya. Kata Kunci: motif, fungsi, kerajinan anyaman Tape PENDAHULUAN Kerajinan anyaman Tape adalah salah satu seni yang melekat erat dalam jiwa masyarakat Gayo, salah satunya adalah memanfaatkan kerajinan Tape sebagai wadah penyimpanan yang selalu dibawa kemanapun masyarakat Gayo pergi, seperti halnya ketika ada musibah salah satu warga meninggal dunia kerajinan Tape ini difungsikan sebagai penyimpan beras dan uang untuk disedekahkan kepada yang terkena musibah, selanjutnya sebagai wadah menyimpan nasi ketika masyarakat Gayo hendak akan pergi ke kebun, biasanya untuk menyimpan nasi agar suhu nasi tetap terjaga dan diketahui bahwa dahulu anyaman Tape ini sangat berhubungan erat dengan gadis Gayo dimana jika mereka ingin menikah terlebih dahulu harus membuat anyaman Tape ini sehingga menjadi sebuah tradisi dan kebiasaan bagi masyarakat Gayo. Ketika para masyarakat Gayo membawa Anyaman kerajinan Tape tersebut ada keunikan tersendiri dimata hal layak selain penganti tas, ketika masyarakat Gayo membawa

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

106

MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG

KEMILI KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH

Wilda Yuliandari1*, Rida Safuan Selian1, Ramdiana1

1Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala *Email: [email protected]

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “motif dan fungsi kerajinan anyaman Tape di

Gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah” ini mengangkat

masalah bagaimanakah motif yang terdapat pada kerajinan anyaman Tape di Gampong

Kemili Kabupaten Aceh Tengah dan bagaimanakah fungsi kerajinan anyaman Tape

yang terdapat di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis motif pada kerajinan

anyaman Tape di gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah dan

untuk mendeskripsikan jenis fungsi kerajinan anyaman Tape di gampong Kemili

Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Jenis Penelitian yang digunakan adalah

pendekatan Kualitatif. Pendekatan Kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi

objek yang alamiah, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi,

wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan

reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

motif-motif yang terdapat pada anyaman Tape di Gampong Kemili Kecamatan

Bebesen Kabupaten Aceh Tengah ialah motif bunga nam, motif matapat, motif sesiku,

motif bunga semelah, motif sesesip, motif peperting, motif keras kulir, motif genipo,

motif bintang opat dan motif katir. fungsi anyaman Tape yaitu sebagai fungsi sosial,

ekonomi, ritual dan keindahan (estetika), anyaman Tape merupakan tempat

penyimpanan wadah pengganti plastik yang difungsikan untuk pernikahan, menaruh

tempat sirih, beras, emas, nasi, dan lain sebagainya.

Kata Kunci: motif, fungsi, kerajinan anyaman Tape

PENDAHULUAN

Kerajinan anyaman Tape adalah salah satu seni yang melekat erat dalam jiwa

masyarakat Gayo, salah satunya adalah memanfaatkan kerajinan Tape sebagai wadah

penyimpanan yang selalu dibawa kemanapun masyarakat Gayo pergi, seperti halnya

ketika ada musibah salah satu warga meninggal dunia kerajinan Tape ini difungsikan

sebagai penyimpan beras dan uang untuk disedekahkan kepada yang terkena musibah,

selanjutnya sebagai wadah menyimpan nasi ketika masyarakat Gayo hendak akan

pergi ke kebun, biasanya untuk menyimpan nasi agar suhu nasi tetap terjaga dan

diketahui bahwa dahulu anyaman Tape ini sangat berhubungan erat dengan gadis Gayo

dimana jika mereka ingin menikah terlebih dahulu harus membuat anyaman Tape ini

sehingga menjadi sebuah tradisi dan kebiasaan bagi masyarakat Gayo. Ketika para

masyarakat Gayo membawa Anyaman kerajinan Tape tersebut ada keunikan tersendiri

dimata hal layak selain penganti tas, ketika masyarakat Gayo membawa

Page 2: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

107

wadah tersebut terdapat variasi motif dan bentuk yang berbeda beda, sehingga ketika

mata tertuju pada wadah tersebut terlihat sangat bernilai seni dan indah, ditambah

kekompakan para ibu-ibu yang membawa kerajinan Tape tersebut untuk fungsi yang

berbeda-beda, semakin indah dan unik melekat di jiwa akan hal budaya yang sangat

menjunjung tinggi nilai suatu hasil buah tangan karya sendiri.

Melihat keunikan motif dan bentuk disetiap karya yang dihasilkan dan dipadukan

menjadi satu baik dari segi ekonomi maupun fungsinya, kerajinan anyaman Tape

sangat bermanfaat bagi kehidupan, selain keindahan motifnya yang bervariasi juga

sangat berfungsi untuk kebutuhan sehari-hari sebagai pengganti plastik maupun tas

yang dapat digunakan sampai bertahun-tahun lamanya dan juga sangat praktis dibawa

kemanapun pergi sehingga memudahkan masyarakat Gayo dalam memenuhi

kebutuhan pada wadah yang hasilnya didapat dari kerajinan anyaman Tape tersebut.

Seni kerajinan anyaman Tape adalah sesuatu karya seni yang unik dan rumit dalam

proses pembuatannya, namun usaha untuk mempertahankannya harus di teruskan agar

tidak termakan oleh perkembangan zaman, Budaya bangsa bukan hanya dilihat dari

bahasa dan ragamnya saja, tetapi juga dilihat dari hasil karyanya yang bermutu tinggi.

Warisan budaya yang unik ini harus selalu diteruskan baik dipelihara dan di

manfaatkan bersama.Maka dari itu berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “motif dan fungsi kerajinan anyaman Tape di Gampong

Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh”.

METODE PENELITIAN

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalampenelitian ini merupakan pendekatan kualitati

Pendekatan kualitatif yaitu hasil penelitian ini tidak boleh secara sistematis,akan

tetapi lebih kepada penyampaian perasaan atau wawasan yang datanya diambil

berdasarkan hasilobservasi, wawancara dan dokumentasi.Jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Adapun pengertian deskriptif

menurut Sugiyono (2017:59), penelitian deskriptif adalah penelitian rumusan masalah

yang berkenaan dengan pernyataan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya

pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri) metode ini digunakan

untuk menggambarkan serta mendapatkan informasi yaitusecara langsung dari

informan mengenai hal yang diteliti dalam penelitian ini motif dan fungsi kerajinan

anyaman Tape di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten AcehTengah.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten

Aceh Tengah, dan merupakan salah satu sentra penghasil anyaman Tape,adapun tiap

pengrajin dari Gampong ini sudah terkenal akan khas dan kreativitasnya dalam

menganyam berbagai bentuk motif-motif anyaman Tape yang dihasilkan, juga

beberapa konsumen pendatang dari luar daerah yang sudah banyak membeli anyaman

Tape ini untuk dibawa sebagai khas oleh-oleh dari Gampong ini.

Page 3: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

108

3. Sumber Data Penelitian

Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah penulis memperoleh data dari

4 narasumber Fatimah usia 60 tahun yang merupakan pengrajin anyaman Tape yang

saat inimasih aktif melakukan kegiatan menganyam di kediamanya dan beberapa hasil

dari karyanya sudah dikenal kalangan masyarakat baik masyarakat dalam dan luar

daerah Takengon, kedua Inen Sulas usia 70 tahun merupakan pengrajin yang

memproduksi semua jenis anyaman Tape yang diperjualkan di daerah

tersebut,sebelum inen sulas adalah anak dari Julkaidah yang ibundanya sendiri aktif

dalam berkegiatan menganyam Tape namun untuk saat ini beliau lebih fokus kepada

memproduksi anyaman Tape tersebut dan dibantu oleh anaknya yaitu inen sulas.

Ketiga, Subhan Sahara S.Sos usia 64 merupakan imem tertua dari gampong Kemili,

yang saat ini sebagai aktivis sejarah kampung dan kepala dinas perpustakaan dan arsip

daerah yang mendalami kebudayaan maupun keberadaan kerajinan anyaman Tape

yang berada di Gampong Kemili Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Dan Aksa 55

tahun yang merupakan pengrajin yang memproduksi anyaman Tape yang saat ini aktif

memproduksi dan salah satu warga yang mengenal keberadaan anyaman Tape dan

sumber alamnya.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun

dari berbagai proses biologis dan psikologis Hadir (Sugiyono, 2017:1986), dua

diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.Teknik

pengumpulan data dengan observasi digunakan apabila penelitian berkenaan

dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan apabila respoden

yang diamati tidak terlalu besar. Observasi ini dilakukan dengan cara melihat

langsung subjek penelitian yaitu Fatimah pengrajin kerajinan anyaman Tape di

gampong Kemili Kecamatan Bebesen KabupatenAcehTengah.

Teknik observasi yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan observasi

nonpartisipasi. Observasi nonpartisipasi peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai

pengamat independen. Dengan observasi nonpartisipan ini, maka data yang

diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna

dari setiap perilaku yang nampak. Teknik observasi yang digunakan dalam

penelitian ini untuk memperkuat data, terutama pengrajin yang sedang

menganyam Tape. Dengan demikian hasil observasi ini sekaligus untuk

mengkonfirmasikan data yang telah terkumpul melalui wawancara dengan

kenyataan yang sebenarnya. Instrument observasi menjadi acuan dari penelitian

berupa lembaran pengamatan motif dan fungsi kerajinan anyaman Tape di

Gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.

Page 4: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

109

b. Wawancara Tidak Terstuktur

Menurut Larry Cristensen (Sugiyono, 2017:188) wawancara merupakan

teknik pengumpulan data dimana pewawancara (peneliti atau yang diberi tugas

melakukan pengumpulan data) dalam mengumpulkan data mengajukan

pertanyaan kepada yang diwawancarai.Dalam penelitian ini wawancara

digunakan untuk mengadakan komunikasi dengan pihak-pihak terkait atau objek

penelitian. Penulis akan mewawancarai tentang motif dan fungsi anyaman Tape

di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Instrumen

yang digunakan berupa Pedoman wawancara, berguna untuk mempermudah

dalam mengajukan pertanyaan kepada sumber data untuk mengetahui data

sehingga lebih terarah. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-

garis besar permasalahan yang akan ditanyakan, dengan tujuan untuk memperoleh

data tentang motif dan fungsi anyaman Tape di Gampong Kemili Kecamatan

Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa

berbentuk tulisan, gambaran, atau karya-karya monumental dari seseorang.

Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan,

cerita, biografi, peraturan dan kebijakan. Dokumen yang berbentuk karya

misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain.

Dokumen merupakan bukti untuk memperkuat data-data dan informasi yang

berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, karena dengan adanya

dokumentasi, informasi maupun data yang diberikan dapat dilihat keabsahannya.

Dokumentasi dalam penelitian ini adalah dengan data Fatimah selaku penganyam

aktif anyaman Tape di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh

Tengah.Dengan menggunakan kamera untuk mengambil gambar motif-motif

anyaman Tape yang terdapat di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten

Aceh Tengah.

5. Teknik Analisi Data

Teknik analisis data digunakan penelitian ini adalah analisis data kualitatif.

Menurut Miles dan Huberman (Sugiyono, 2017:334) mengemukakan bahwa aktivitas

dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-

menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Analisis data secara kualitatif

adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data

ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke

dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis mengarahkan, membuang data yang

tidak perlu dan mengorganisasikan data sehingga dapat ditarik kesimpulan atau

Page 5: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

110

verfikasi. Menurut Sugiyono (2017:247), mereduksi data berarti merangkum,

memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan

polanya, dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran-

gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penelitian untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh di

lapangan ditulis atau diketik dalam bentuk uraian atau laporan yang

terperinci.Selanjutnya dirangkum, dipilih hal-hal pokok, difokuskan pada hal yang

penting, diberi susunan yang lebih sistematis, sehingga lebih mudah dikendalikan.

Penulis memilih data yang sesuai dengan rumusan masalah yaitu mengenai motif

dan fungsi kerajinan anyaman Tape di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen

Kabupaten Aceh Tengah.Membuang data yang tidak sesuai dengan rumusan

masalah seperti data yang diperoleh dari hasil dokumentasi maupun wawancara.

Kemudian hasil data dirangkum dengan urutan pola yang teratur pada pembahasan

sesuai sub judul yang diteliti.

b. Penyajian Data

Penyajian data adalah data yang telah direduksi dari observasi dan wawancara

kemudian disajikan dalam bentuk laporan atau catatan lapangan tertulis agar

mudah untuk mengetahui dan mendeksripsikan motif dan fungsi kerajinan

anyaman Tape di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah

dengan menggunakan bahasa yang teratur dan jelas.

c. Verifikasi Data

Langkah ketiga dari aktivitas analisis adalah penarikan dan verifikai

kesimpulan.verifikasi berarti memeriksa kebenaran laporan, melalui observasi

yang dapat dilihat dan hasil wawancara yang telah terekam atau tercatat kemudian

menyimpulkan semua data yang diperoleh. Verifikasi merupakan langkah terakhir

yang dilakukan dalam menganilisis data. Data yang disimpulkan terkait tentang

motif dan fungsi kerajinan anyaman Tape di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen

Kabupaten Aceh Tengah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Motif Kerajinan Anyaman Tape yang terdapat di Gampong Kemili Kecamatan

Bebesen Kabupaten Aceh Tengah

Motif merupakan bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang

diulangulang dalam suatu karya kerajinan atau seni. motif menjadi salah satu simbol

yang menarik ketika muncul di mata yang langsung tertuju saat melihat suatu karya

seni tersebut, motif adalah pendukung dalam sebuah karya seni sehingga banyaknya

ragam motif yang dihasilkan menjadikan keberagaman yang indah yang sangat

diminati, adapun beberapa keragaman motif itu adalah sebagai berikut:

1. Motif Bunga Nam

Bunga nam merupakan salah satu motif yang terdapat pada kerajinan anyaman

Tape, dinamakan bunga nam karena bentuk dari pada motif itu sendiri seperti

menyerupai sususan bunga, disetiap motif pada motif bunga nam terdapat pola

Page 6: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

111

motif yang kecil terpisah antara satu kolom dan kolom berikutnya sehingga

terdapat batasan antara bunga nam yang tampak menjadi menonjol dan menarik.

Motif Bunga Nam

Gambar 1 Motif Bunga Nam

Sumber: Fatimah

Foto: Wilda Yuliandari (2019)

2. Motif Matapat

Motif matapat merupakan salah satu motif yang terdapat pada kerajinan anyaman

Tape adapun dinamakan matapat ialah pengrajin menuturkan saat melihat motif

ini terlihat seperti mata yang terlihat jelas karena bentuk tengah motif yang

menyerupai bola mata, dan perpaduan dari beberapa kombinasi warna yang sangat

manis menambah daya tarik dari motif matapat.

Motif Matapat

Gambar 2 Motif Matapat

Sumber: Fatimah

Foto: Wilda Yuliandari (2019)

3. Motif Sesiku

Motif sesiku merupakan salah satu motif yang terdapat pada kerajinan anyaman

Tape adapun dinamakan sesiku ialah bentuk dari motif itu sendiri seperti sudut

lancip dengan memiliki setiap siku-siku di bagian ujungnya yang terlihat lancip

yang sejajar mengarah mengikuti setiap pola motif pada motif sesiku ini.

Page 7: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

112

Motif Sesiku

Gambar 3 Motif Sesiku

Sumber: Fatimah

Foto: Wilda Yuliandari (2019)

4. Motif Bunga Semelah

Motif bunga semelah merupakan salah satu motif yang terdapat pada kerajinan

anyaman Tape adapun dinamakan bunga semelah ialah bentuk susunan dari motif

itu sendiri tampak seperti bunga yang kecil-kecil yang beraturan mengarah

mengikuti motif lainnya.

Motif Bunga Semelah

Gambar 4 Motif Bunga Semelah

Sumber: Fatimah

Foto: Wilda Yuliandari (2019)

5. Motif Celana Basah

Motif celana basahmerupakan salah satu motif yang terdapat pada kerajinan

anyaman Tape adapun dinamakan celana basah ialah pengrajin menuturkan

terinspirasi dari keadaan beliau yang bercocok tanam yaitu bersawah saat ingin

menanam padi di sawah setangah dari celana yang dipakai pada saat itu terkena

genangan air rawa-rawa, dan terbentuklah inspirasi untuk menamakan motif celana

basah ini pada anyaman Tape.

Page 8: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

113

Motif Celana Basah

Gambar 5 Motif Celana Basah

Sumber: Fatimah

Foto: Wilda Yuliandari (2019)

6. Motif Dedepik

Motif Dedepik merupakan salah satu motif yang terdapat pada kerajinan anyaman

Tape adapun dinamakan Dedepik ialah nama ikan yaitu ikan depik yang terdapat

di daerah Takengon Kabupaten Aceh Tengah yang berada di lokasi Danau Lut

Tawar, pengrajin menuturkan bahwa motif dari Dedepik itu sendiri ialah seperti

warna air laut yang terlihat dari atas permukaan danau berwarna kehijau-hijauan

dan dipenuhi dengan makhluk air salah satunya ialah ikan depik yang menjadi

inspirasi pengrajin untuk menamai motif tersebut motif Dedepik.

Motif Dedepik

Gambar 6 Motif Dedepik

Sumber: Fatimah

Foto: Wilda Yuliandari (2019)

7. Motif Sesesip

Motif sesesip merupakan salah satu motif yang terdapat pada kerajinan anyaman

Tape adapun dinamakan sesesip adalah di sudut-sudut corak disisipkan siku-siku

kecil yang membatasi motif- motif lainnya yang saling sejajar dengan kombinasi

warna yang berbeda-beda menjadikan motif sesesip ini terlihat menarik dalam

tampilan motifnya.

Page 9: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

114

Motif Sesesip

Gambar 7 Motif Sesesip

Sumber: Fatimah

Foto: Wilda Yuliandari (2019)

8. Motif Peperting

Motif peperting merupakan salah satu motif yang terdapat pada kerajinan anyaman

Tape adapun dinamakan peperting adalah motif yang berbentuk seperti garis-garis

kecil di setiap satu bentuk motif 3 garis yang bersejajar dan letak yang saling

berlawanan satu dan lainnya dengan letak yang terlihat acak-mengacak.

Motif Peperting

Gambar 8 Motif Peperting

Sumber: Fatimah

Foto: Wilda Yuliandari (2019)

9. Motif Keras Kulir

Motif keras kulir merupakan salah satu motif yang terdapat pada kerajinan

anyaman Tape adapun dinamakan keras kulir adalah seluruh motif dipenuhi

susunan kecil beracakan pengrajin menuturkan bahwa keras kulir merupakan salah

satu motif yang sangat tajam pada motifnya sebab terdapat celah-celah kecil yang

beraturan secara beracakan dan pengrajin mengutarakan uniknya dari motif keras

kulir ini ialah terlihat pada sudut pandang pengrajin seperti gerombolan semut

yang dimaknai kepada bekerja keras dan tekun maka terbentuklah motif keras

kulir.

Page 10: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

115

Motif Keras Kulir

Gambar 9 Motif Keras Kulir

Sumber: Fatimah

Foto: Wilda Yuliandari (2019)

10. Motif Genipo

Motif Genipo merupakan salah satu motif yang terdapat pada kerajinan anyaman

Tape adapun dinamakan Genipo yang terlihat unik karena disatu sisi motif

bertumpuk tumpuk dan pada satu posisinya berikutnya terlihat bentuk persegi

empat namun dengan motif yang terpisah satu selang dari helaian motif berikutnya,

dan menjadikan motif Genipo terlihat sangat menarik.

Motif Genipo

Gambar10 Motif Genipo

Sumber: Fatimah

Foto: Wilda Yuliandari (2019)

11. Motif Bintang Opat

Motif bintang opat merupakan salah satu motif yang terdapat pada kerajinan

anyaman Tape adapun dinamakan opat yaitu opat sendiri yang artinya empat,

terlihat dari motif tersebut berbentuk empat daun bunga yang susunan bentuknya

bersejajar serta akhir bawah terdapat kotak-kotak kecil yang bermakna alam.

Page 11: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

116

Motif Bintang Opat

Gambar 11 Motif Bintang Opat

Sumber : Fatimah

Foto: Wilda Yuliandari (2019)

12. Motif Katir

Motif katir merupakan salah satu motif yang terdapat pada kerajinan anyaman

Tape adapun dinamakan katir dalam bahasa Gayo ialah Kertek pengrajin

menuturkan motif ini motif terunik simple yang letak nya saling bersilang arah dan

ada bagian yang terdapat bertumpuk-tumpuk dan bersilang-silang satu kolom dan

kolom berikutnya, yaitu seperti motif gabungan antara motif kotak catur dan motif

satu warna yang disebut sebagai motif katir.

Motif Katir

Gambar 12 Motif Katir

Sumber: Fatimah

Foto: Wilda Yuliandari (2019)

Fungsi Kerajinan Anyaman Tape di Gampong Kemili Kecamatan Bebesen

KabupatenAcehTengah

Fungsi merupakan suatu ungkapan atau ekspresi kepada orang lain dan

lingkungan, bisa disimpulkan bahwa fungsi sangat mempengaruhi kehidupan

beradaban antara interaksi hubungan timbal balik antar manusia, fungsi sangat

dibutuhkan di dalam kehidupan bermasyarakat. Segala sesuatu mempunyai nilai

fungsi yang berbeda-beda diantara itu memiliki kesamaan sifat yang dapat

dimanfaatkan untuk keperluan hal layak, fungsi sangat berperan besar mengatur

kegiatan dan keinginan manusia itu dalam setiap penerapannya, oleh karena itu

sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkan memiliki nilai fungsi yang sangat

mempengaruhi dalam segi aspek kehidupan antara manusia dan alam. Dalam fungsi

terdapat seni, seni yang menyatu antara fungsi dan nilai keindahan dari seni tersebut

Page 12: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

117

yang dijangkau dari prespektif setiap masing-masing individu. Seni bersifat luas Ada

juga yang berpendapat bahwa pengertian seni adalah semua hal yang diciptakan oleh

manusia yang mengandung unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang

lain. Pada intinya, seni merupakan hasil aktivitas batin seseorang yang dinyatakan

dalam bentuk karya yang bisa mempengaruhi perasaan manusia. Seni bisa berbentuk

karya apa saja,seperti halnya seni kerajinan, seni kerajinan adalah seni yang sudah

turun-temurun lahir dan berkembang di generasi zaman berikutnya dan sampai saat

ini. Seni kerajinan terdapat di berbagai daerah dan memiliki fungsi dan cerita yang

berbeda-beda.

Anyaman Tape merupakan seni kerajinan yang terdapat di Takengon Kabupaten

Aceh tengah, seni kerajinan anyaman Tape ini telah berkembang pesat di Gampong

Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, mendengar kata Gampong

Kemili banyak memiliki sejarah yang sangat menarik di kemili inilah berbagai jenis

sejarah dan peninggal sejarah seperti halnya rumah adat Gayo yang terdapat di

Gampong Kemili, namun dibalik banyak sejarah Gampong Kemili ini, terdapat

seorang pengrajin yang telah mengenalkan dan mempertahankan kesenian kerajinan

anyaman Tape sebagai salah satu hasil karya yang sangat bernilai tinggi dan terdapat

fungsi yang indah dibalik motifnya yang sangat menarik mata, adapun fungsi dari

Kerajinan Anyaman Tape dalam sejarahnya dan saat ini dipertahankan ialah:

1. Sebagai wadah pengganti plastik yang difungsikan untuk membawa barang-barang

yang diperlukan, seperti halnya saat ketika acara wirid dirumah para warga

masyarakat Gayo, anyaman Tape digunakan untuk membawa perlengkapan wirid

yang berisi buku yasin dan perlengkapan lainnya.

2. Saat sanak kerabat meninggal dunia, para warga masyarakat Gayo memanfaatkan

anyaman Tape untuk menaruh beras yang akan disedekahkan kepada sanak kerabat

yang terkena musibah.biasanya beras yang sudah dimasukkan kedalam wadah

anyaman Tape diselipkan sedekah uang dalam bentuk amplop kecil tidak lain

sebagai wujud membantu sanak kerabat yang terkena musibah.

3. Ketika upacara pernikahan biasanya anyaman Tape dimanfaatkan untuk menaruh

hantaran pengantin yang berisi segala kebutuhan yang biasakan dimasukan ke

talam bulat seperti seperangkat alat makan sirih, beras dan mahar.

4. Kebiasaan masyarakat Gayo yang bercocok tanam, membuat anyaman Tape

difungsikan sebagai wadah penyimpanan nasi, karena masyarakat Gayo

berpendapat ketika nasi disimpan kedalam wadah Tape secara otomatis nasi tetap

terjaga suhu panasnya dan ketika dikomsumsi di siang hari, nasi masih terasa

hangat.

5. Anyaman Tape juga digunakan saat hari Raya Idul Adha, ketika itu para warga

masyarakat Gayo memotong qurban, dan daging qurban dibagikan dalam bentuk

wadah pada anyaman Tape, namun seiring perkembangan zaman hanya beberapa

saja yang masih memanfaatkannya saja.

Page 13: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

118

6. Ketika kegiatan acara yang diselenggarakan di Aceh Tengah, yaitu pacuan kuda,

ketika pacuan kuda tiba masyarakat Gayo sangatlah antusias untuk melihat

pertandingan tersebut, untuk menonton acara tersebut mereka membawa bekal

karena pertandingan pacuan kuda lumayan membutuhkan durasi waktu yang

sedikit lama, biasanya anyaman Tape digunakan untuk menyimpan nasi, sayur-

mayur dan lain sebagainya.

7. Anyaman Tape yang berbentuk persegi empat ada yang memiliki ukuran yang

kecil, biasanya kerajinan anyaman Tape yang kecil dimanfaatkan untuk menaruh

uang, seperti halnya ketika berdagang yang merupakan pekerjaan kedua dari

masyarakat Gayo yang mendagangkan hasil dari bercocok tanamnya maupun

kerajinan anyaman Tape yang dibuat dari pengrajin yang terdapat pada masyarakat

Gayo, biasanya untuk menyimpan nilai uang untuk melakukan transaksi digunakan

anyaman Tape sebagai pengganti tas maupun dompet.

8. Anyaman Tape selalu tersedia di setiap kediaman rumah masyarakat Gayo karena

pemanfaatan anyaman Tape ketika ada tamu dari luar daerah maupun daerah, para

tamu tidak pergi dengan tangan kosong, biasanya anyaman Tape dimanfaatkan

untuk diisi sesuatu untuk diberikan kepada tamu tersebut sebagai bentuk ungkapan

terima kasih bahwa sudah berkunjung.

9. Untuk nenek-nenek yang sudah lanjut usia biasanya para nenek memanfaatkan

anyaman Tape sebagai penyimpanan sirih dan perlengkapan lainnya.

Dari hal tersebut sangat banyak fungsi anyaman Tape yang merupakan kebutuhan

yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Gayo itu sendiri salah satunya ialah

Gampong Kemili, namun setiap kebutuhan itu memang difungsikan sesuai

kebutuhan masyarakat dalam memanfaatkannya atau semata memang sebagai

karya seni yang dinikmati dan itu semua tergantung bagaimana konsumen yang

menikmati hasil karya seni kerajinan anyaman Tape itu.

Berdasarkan Fungsi Anyaman Tape diatas, Anyaman Tape terbagi menjadi empat

fungsi yaitu:

a. Fungsi sosial

Fungsi sosial suatu proses yang di dalamnya terdapat beberapa kompnen-

komponen yang saling mempengaruhi dan bertujuan untuk menghasilkan

suatu tujuan tertentu. Selain untuk melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan

memenuhi kebutuhan, fungsi juga bertujuan untuk menghasilkan suatu tujuan

tertentu. (Fuandi, 2013).

Sosial budaya merupakan bentuk gabungan dari istilah sosial dan

budaya.Fungsi sosial dalam hal artian mencakup segala aspek kehidupan, yaitu

suatu kebudayaan yang telah mengalami proses perkembangan secara bertahap

dan berkeseimbangan yang dikonsepkan sebagai evolusi kebudayaan,

anyaman Tape merupakan salah satu karya kerajinan yang sudah menjadi

turun-temurun dilestarikan dan keberadaan saat ini menjadikan anyaman Tape

sulit untuk diperoleh baik dari tangan pembuatannya dan bahannya, kehidupan

Page 14: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

119

yang sudah membaur antara suku dan suku lainnya membuat peradaban

Gampong Kemili semakin berkembang sehingga terdapat berbagai ras/suku

yang berbeda-beda dan beradaptasi di gampong tersebut, sehingga disetiap

rumah terdapat anyaman Tape adapun kegunaan anyaman Tape ini disetiap

kediaman rumah warga ialah tidak lain dimanfaatkan sebagai wadah pengganti

plastik yang berguna ketika ada kedatangan tamu baik dari dalam maupun luar

daerah tamu tersebut dibekali sesuatu bingkisan dalam bentuk wadah anyaman

Tape. Anyaman Tape digunakan saat acara di rumah para warga masyarakat

Gayo, sebagai penyimpanan perlengkapan wirid yang berisi yasin dan

perlengkapan lainnya. Anyaman Tape juga digunakan ketika kegiataan acara

yang diselenggarakan di Aceh Tengah, yaitu pacuan kuda, ketika pacuan kuda

tiba masyarakat Gayo sangatlah antusias untuk melihat pertandingan tersebut,

untuk menonton acara tersebut mereka membawa bekal yang berisi nasi, sayur-

mayur dan lain sebagainya dari anyaman Tape tersebut, dikarenakan

pertandingan yang membutuhkan durasi waktu yang sedikit lama, dan

anyaman Tape sering dipergunakan oleh para nenek-nenek yang sudah lanjut

usia dengan memanfaatkan anyaman Tape sebagai penyimpanan sirih dan

perlengkapan lainnya.

b. Sistem ekonomi merupakan suatu sistem yang mengelola dan terjalin

hubungan ekonomi antar sesama manusia dengan seperangkat kelembagaan

dalam suatu ketahanan. (Dumatry, 1996). Ekonomi merupakan pengelolaan

sumber daya,baik itu secara perorangan, kelompok masyarakat, hingga suatu

negara, dalam upaya untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan.Di

Gampong Kemili sendiri memiliki hampir rata penduduk yang sehari-harinya

sebagai pedagang dan biasanya yang didagangkan dari hasil dagangan itu ialah

anyaman Tape yang dipergunakan sebagai salah satu industri perekonomian

masyarakat Gayo khususnya pada Gampong Kemili. Anyaman Tape banyak

dilirik dan dinikmati oleh wisatawan asing yang berkunjung ke Takengon

Kabupaten Aceh Tengah sebagai salah satu buah tangan dan memiliki

kegunaan dan motif yang sangat beragam, bahkan salah satu wisatawan yang

datang khususnya ke Gampong Kemili tertarik untuk melihat proses

pembuatan anyaman Tape langsung ke kediaman warganya, sehingga anyaman

Tape selalu tersedia dimanapun mata memandang jika berkunjung ke daerah

tersebut, dan menjadikan anyaman Tape sebagai salah satu sumber penghasilan

masyarakat Gayo khususnya di Gampong Kemili.

c. Ritual adalah serangkaian tindakan yang selalu melibatkan agama atau ritual

adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terutama untuk tujuan simbolis

(Nur Syam, 2005). Ritual digunakan sebagai tradisi, kebiasaan itu terus dipakai

hingga di kehidupan era modern ini, di Gampong Kemili anyaman Tape bukan

hanya dimanfaatkan sebagai kerajinan yang bukan hanya memiliki nilai fungsi

semata, kerajinan anyaman Tape yang sudah dilestarikan secara turun-temurun

Page 15: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

120

menjadikan fungsi anyaman Tape selalu terdapat keberadaannya, dalam

fungsinya anyaman Tape di Gampong Kemili sering digunakan dalam upacara

adat pernikahan yang diselenggarakan di Gampong tersebut dan anyaman Tape

menjadikan salah satu wadah yang tidak boleh tinggal untuk difungsikan

kegunaanya yaitu sebagai wadah menyimpan kapur sirih,beras dan seperangkat

emas sebagai seserahaan pelengkap sang pengantin dan warga Gampong

Kemili. Kebiasaan ini menjadikan anyaman Tape selalu digunakan dalam hal

musibah seperti kerabat dekat yang meninggal dunia, wadah ini difungsikan

untuk menaruh beras dan diselipkan beberapa sumbangan dalam bentuk

amplop yang disumbangkan kepada kerabat yang terkena musibah dan

anyaman Tape terus berlanjut pemakaiannya pada kebutuhan lainnya sampai

keberadaan saat ini.

d. Peryataan tentang seni yang disamakan dengan estetika atau keindahan adalah

sesuatu yang salah kaprah. (Read, 1959). Kerajinan sebagai barang yang

mengandung nilai estetika yang sangat bernilai tinggi, keindahan itu bisa

berbentuk dari sudut pandang yang berbeda-beda sesuai dengan penikmat seni

itu sendiri, anyaman Tape memiliki nilai seni yang tinggi baik dari motif-

motifnya yang dihasilkan juga fungsi pakainya, keindahan itu bisa terlihat dari

perpaduan campuran susunan motif-motif yang berbeda-beda, sedikit rumit

dan bernilai, segala jenis motif yang dihasilkan dari anyaman Tape tidak lain

ialah dari tangan sang pengrajinnya langsung yaitu anyaman yang berasal dari

Gampong Kemili, anyaman Tape tersebut dinamai dengan nama motif yang

berbeda-beda oleh pengrajinnya adapun yang didapat ialah motif bunga nam,

motif matapat, motif sesiku, motif bunga semelah, motif celana basah, motif

dedepik, motif sesesip, motif peperting, motif keras kulir, motif genipo, motif

bintang opat, dan motif katir. Dengan penamaan motif tersebut sudah

menjadikan motif-motif yang dihasilkan dari Gampong Kemili memiliki

keindahan sendiri bagi masyarakat luas dan penikmat seni yang berkunjung ke

Gampong tersebut untuk membeli sebagai oleh-oleh khas dari Gampong

tersebut.

PENUTUP

Kesimpulan

1. Motif-motif yang dihasilkan di gampong ini beragam-ragam motif, yang di

sesuaikan dengan pembuatan dari pengrajinnya, adapun ragam jenis motif

tersebut ialah motif bunga nam, motif bunga semelah, motif sesiku, motif

sesesip, motif peperting, motif dedepik, motif celana basah, motif keras kulir,

motif katir, motif genipo, motif bintang opat dan motif matapat.

2. Fungsi dari anyaman Tape ini yaitu dipergunakan dalam setiap kondisi seperti

halnya dalam acara pernikahan adapun anyaman Tape ini digunakan untuk

sesaji seserahan pengantin dan juga ketika ada musibah dalam berduka cita

Page 16: MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume V, Nomor 2:106-121

Mei 2020

121

biasanya masyarakat Gayo di Gampong Kemili tidak lupa membawa anyaman

Tape untuk memberikan sedekah kepada yang berduka dengan menggunakan

anyaman Tapesebagai pengganti wadah plastik, bahkan ketika ada kegiatan

maupun hiburan yang diselenggarakan di Takengon Kabupaten Aceh Tengah

hal yang tidak akan terlewatkan adalah anyaman Tape selalu melekat untuk

dibawa seperti halnya dalam perlombaan pacuan kuda yang diselenggarakan

sebulan sekali ketika itu masyarakat Gayo sangat antusias menonton

perlombaan tersebut ketika menonton biasa mereka membawa perlengkapan

untuk duduk sebab kegiatan tersebut dilakukan di tanah lapang, tidak lupa

masyarakat Gayo membawa bekal makanan dengan menaruh bekal makanan

tersebut di anyaman Tape juga digunakan untuk membawa nasi ketika ingin

berladang kesawah karena dengan menaruh nasi pada anyaman Tape, nasi

terlihat lebih hangat dan tahan selama setengah hari.begitu juga seterusnya

anyaman Tape yang berbentuk kecil biasanya digunakan untuk menyimpan

uang, sering digunakan ketika masyarakat Gayo berdagang dan

memanfaatkan anyaman Tape sebagai wadah penyimpan uang kertas

maupun logam, biasa para lansia ketika hendak shalat anyaman Tape

dipergunakan untuk membawa buku yasin dan sajadah dan

perlengkapan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Armada. 2012. Tinjauan Proses, Fungsi, Motif dan Warna Kerajinan Anyaman

Pandan di Kecamatan Blangpegayon Kab.Gayo Lues Prov. NAD.

Baswori dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka

Cipta.

Cut, Kamaril dkk. 2002. Pendekatan Seni Rupa/Tangan. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta. Penerbit: Erlangga

Fuadi. Agus Nur. 2013. Fungsi Sosial Keberadaan Unnes Vespa Owners (UVO)

Semarang. Skripsi S1. Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, FIS,

Universitas Negeri Semarang.

Nusantara, Yayat. 2007. Seni Budaya untuk SMA Kelas X. Bekasi: Erlangga.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.