morfologi tumb. 9

19
Bagian-bagian Bunga 2

Upload: pefi-firman-nurlailudin

Post on 04-Jul-2015

573 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Morfologi Tumb. 9

Bagian-bagianBunga 2

Page 2: Morfologi Tumb. 9

Letak dilingkaran luar dari bagian-bagian bunga yg lain Berfungsi sbg pelindung bunga saat kondisi kuncup Runtuh setelah persarian & pembuahan pd bunga

→ pd ciplukan (Physalis minima L.) dan terong (Solanum

melongena L.), kelopak bunga tetap ada shg menjadi

bagian buah. Merupakan bentuk metamorfosis daun yg memiliki sifat

daun

→ Pengecualian : kelopak berwarna menarik (bunga asam

(Tamarindus indica L.)); berwarna, berdaging, dpt dima-

kan (bunga prambos (Hibiscus sabdariffa)) Sering berfungsi sbg daun pemikat (lokblad) Tersusun atas daun-daun kelopak (sepala)

Kelopak bunga (calyx)

Page 3: Morfologi Tumb. 9

Daun-daun pemikat

Page 4: Morfologi Tumb. 9

Sifat kelopak bunga :

Berlekatan (gamosepalus); memperlihatkan perlekatan

pd bagian bawah daun-daun kelopak (sepala), dg bagian

atasnya (pancung-pancung) tetap bebas

Ada 3 macam kelopak bunga :

Berbagi (partitus); jika sedikit dr bagian bawah daun-daun mahkota yg berlekatan, dg pancung-pancung yg bebas lbh dr separo panjang kelopak bunga

Bercangap (fissus); jika bagian bawah daun2 mahkota yg berlekatan separo dari panjang kelopak bunga

Berlekuk (lobatus); jika bagian bawah daun2 mahkota yg berlekatan lbh dr separo panjang kelopak bunga, & pancung2nya pendek

Page 5: Morfologi Tumb. 9

Lepas / bebas (polysepalus); jika daun-daun kelopak

bebas satu dg yang lain

Berdasarkan sifat simetrinya, ada 2 kelompok bentuk kelopak

bunga :

Beraturan / aktinomorf (regularis/actinomorphus)

jika kelopak bunga dpt dibagi menjadi 2 bag setangkup

dr beberapa bidang simetris

Contoh bentuk kelopak beraturan : bintang, tabung,

terompet, mangkuk, piala, corong, lonceng, dll.

Setangkup tunggal / zigomorf (zygomorphus)

jika hanya melalui 1 bidang simetris, kelopak dpt dibagi

menjadi 2 bagian setangkup

Contoh bentuk kelopak zigomorf : bertaji (bunga pacar

air (Impatein balsamina L.), & berbibir (binga salvia)

Page 6: Morfologi Tumb. 9

Kelopak bertaji

Page 7: Morfologi Tumb. 9

Terdapat disebelah dlm kelopak bunga

Umumnya berukuran lbh besar dr kelopak, berwarna indah & menarik, memiliki bau (harum / busuk) atau tak berbau

Terdiri atas daun-daun mahkota (petala)

Daya tarik hewan polinator

Pelindung alat-alat persarian (benang sari & putik)

Pengecualian : bunga anggerik bulan (Phalaenopsis ambilis)

Tajuk bunga / Mahkota bunga (corrolla)

Keberadaannya sampai persarian terjadi pd bunga, & gugurnya akan diikuti dg gugurnya

benang sari

s

Page 8: Morfologi Tumb. 9

Sifat-sifat mahkota bunga :

Berlekatan (sympetalus, gamopetalus, monopetalus)

Jika antara daun-daun mahkota/tajuk saling berlekatan,

shg pd mahkota/tajuk bunga dibedakan atas bagian2 :

- tabung / buluh tajuk

- pinggiran tajuk

- leher tajuk

Pd mahkota bunga jg sering dijumpai alat2 tambahan,

seperti : sisik-sisik, rambut-rambut.

Lepas / bebas (Dialypetalus, polypetalus, chorypetalus)

Jika daun-daun mahkota/tajuk terpisah-pisah satu dg

lainnya. Bagian2 daun tajuk :

- kuku daun tajuk (unguis), bag bawah tajuk, lbh tebal

- helaian daun tajuk (lamina)

Page 9: Morfologi Tumb. 9

Bunga tanpa mahkota/tajuk bunga

Disebut dg bunga telanjang (flos nudus)

Berdasarkan sifat simetri, mahkota bunga dibedakan :

Beraturan / bersimetri banyak (regularis / actinomorphus)

Jika mahkota bunga dpt dibagi menjadi 2 bagian dr

beberapa bidang simetri. Contoh bentuk mahkota beraturan :

- Bintang; tajuk bunga lombok (Capsicum annuum L.)

- Tabung; tajuk bunga matahari (Helianthus annuus L.)

- Terompet; tajuk bunga jantan pepaya (Carica papaya L.)

- Mangkuk atau buyung

- Corong; tajuk bunga kecubung (Datura metel L.)

- Lonceng; tajuk bunga ketela rambat (Ipomoea batatas

Poir.)

Page 10: Morfologi Tumb. 9

Setangkup tunggal / bersimetri satu (monosimetri, zigo- morphus)

Jika hanya dg 1 bidang simetri untuk menghasilkan 2 bagi- an mahkota yg setangkup. Contoh bentuk mahkota zigo- morphus :

- Bertaji (calcaratus); pd mahkota bunga larat (Dendrobium

phalaenopsis Fitzg.)

- Berbibir (labiatus); pd bunga anggota suku Labiatea (kemangi (Ocimum basilicum L.), suku Acanthaceae dan Scrophulariaceae

- Seperti kupu-kupu (papilionaceus); umumnya terdpt pd suku kacang-kacangan (Papilionaceae), seperti kacang tanah (Aracis hypogeae L.) & kedelai (Glycine soja Benth.)

Page 11: Morfologi Tumb. 9

- Bertopeng / berkedok (personatus); pd bunga mulut

singa (Anthirrhinum majus L.)

- Berbentuk pita (ligulatus); bagian bawah membentuk

tabung kecil, dg bagian atas terdiri 5 pancung mem-

bentuk pita. Contohnya bunga2 pinggir pd bunga

matahari, fungsinya sbg bunga pemikat

Page 12: Morfologi Tumb. 9

Tenda bunga (perigonium)Tenda bunga (perigonium)

Merupakan hiasan bunga yg tdk dpt dibedakan antara

kelopak dan mahkota bunga Tersusun atas daun-daun tenda bunga (tepala) Memiliki bentuk & warna seperti :

→ kelopak bunga (calycinus); pd bunga berbagai jenis

palma (Palmae)

→ Mahkota bunga (corollinus); pd bunga dari suku

Orchidaceae (anggerik), Liliaceae (lilia), Amarillida-

ceae (amaril), & Iridaceae (iris)

Tenda bunga yg menyerupai mahkota bunga, memiliki bagian-bagian : kuku & helaiannya . Juga terdapat alat-alat tambahanseperti sisik-sisik & rambut-rambut. Susunan daun2 tenda nga ada yg berlekatan & ada yg bebas / lepas

Page 13: Morfologi Tumb. 9

Benang sari (stamen)

Merupakan bentuk metamorfosis daun Bagian-bagiannya :

→ Tangkai sari (filamentum); bagian yg berbentuk benang

dan bulat

→ Kepala sari (anthera); bagian yg letaknya diujung

tangkai sari, memiliki 2 ruang sari (theca) yg masing

masing tersusun 2 ruang kecil (loculus/loculumen-

tum), didalamnya terdapat serbuk sari / tepung sari

(pollen).

→ Penghubung ruang sari (connectivum); merupakan ke-

lanjutan tangkai sari yg menghubungkan 2 ruang

sari

Page 14: Morfologi Tumb. 9

Bunga tasbih (Canna indica L.)

ruangsari

penghubungruang sari

tangkaisari

Page 15: Morfologi Tumb. 9

Duduk benang sari dibedakan :

Duduknya jelas pd dasar bunga; disebut dg Thalamiflorae

Contoh : Jeruk (Citrus sp.) Duduknya diatas mahkota bunga; disebut dg Corolliflorae

Contoh : Buntut tikus (Heliotropium indicum L.) Duduknya diatas kelopak bunga; disebut dg Calyciflorae

Contoh : Mawar (Rosa hybrida Horth.)

Page 16: Morfologi Tumb. 9

Benang sari biasanya duduk terpisah-pisah, tetapi tdk

jarang tangkai sari saling berlekatan membentuk berkas

benang sari, macamnya :

→ Benang sari berberkas 1 / bertukal 1; semua tangkai sari

berlekatan membentuk 1 berkas & hanya pd ujung-

ujungnya bebas 1 dg lainnya.

Contoh : bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinen-

sis L.)

→ Benang sari berberkas 2 / bertukal 2; jika tangkai sari

membentuk 2 berkas, dg jml tsngkai sari tdk sama

pd setiap berkasnya

Contoh : tumbhn berbunga kupu-kupu (Papilionaceae)

memiliki 2 berkas tangkai sari, masing2 berkas

terdiri 9 tangkai sari & 1 tangkai sari

Page 17: Morfologi Tumb. 9

→ Benang sari berberkas banyak / bertukal banyak; jika

dlm suatu bunga terdapat banyak berkas tangkai

sari

Contoh : bunga kapok (Ceiba pentandra Gaertn.)

Kepala sari (anthera) terdiri atas ruang sari, sbg tempat

terbentuknya serbuk sari (pollen)

→ Serbuk sari merupakan badan yg amat lembut shg

mudah diterbangkan angin

→ Serbuk sari terkadang berperekat shg mudah melekat

ketubuh hewan

→ Serbuk sari terkadang bergumpal-gumpal, seperti pollen

tetrad, pollinium (bunga anggerik)

Page 18: Morfologi Tumb. 9

Jumlah benang sari pd bunga, ada 3 gol. :

Benang sari banyak; jika dlm 1 bunga terdpt lebih dr 20

benang sari

Contoh : Jambu-jambuan (Myrtaceae), misal jambu biji

(Psidium guajava L.)

Benang sari berjml 2 x lipat jml daun tajuk bunga; duduk

benang sari membentuk 2 lingkaran, yaitu lingkaran

luar & dalam

Ada 2 kemungkinan posisi duduknya benang sari terhadap

daun-daun tajuk :

→ Diplostemon (diplostemonus)

Yaitu duduk benang-benang sari di lingkaran luar ber-

seling dg daun-daun tajuk

Contoh : pd kembang merak

Page 19: Morfologi Tumb. 9

→ Obdiplostemon (obdiplostemonus)

Yaitu jika posisi duduk benang sari pd lingkaran dalam

berseling dg daun-daun tajuk

Contoh : bunga geranium (Pelargonium odoratissimum

Hort.) Benang sari sama banyaknya atau kurang dengan daun

tajuk; shg duduk benang sari dpt :

- Episepal (episepalus)

Yaitu berhadapan dg daun-daun kelopak (sepala), dan

berseling dg daun-daun tajuk (petala)

- Epipetal (epipetalus)

Yaitu berhadapan dg daun-daun tajuk (petala), dan ber-

seling dg daun-daun kelopak

Benang sari yg berlekatan dg putik membentuk suatu badan yg di-sebut ginostemium. Adanya ginostemium merupakan karakteristikpd bunga anggerik