modul siswa elemen mesin-libre

3
Bearing atau Bantalan Bearing atau bantalan merupakan suatu elemen mesin yang digunakan untuk menahan poros berbeban, beban tersebut dapat berupa beban aksial atau beban radial. tipe bearing yang digunakan untuk bantalan disesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya. Tipe Bearing : Journal Bearing journal bearing berfungsi untuk menahan beban radial, beban tegak lurus dengan poros, biasanya untuk putaran tinggi dan beban yg besar, contohnya pada pump, turbine, compressor Thrust Bearing Thrusht Bearing berfungsi untuk menahan beban aksial pada poros, beban tegak lurus terhadap poros, gesekan antara bearing dan poros yang tinggi dan akan menghasilkan panas sehingga pendinginan secara khusus diperlukan Pada dasarnya material bearing memiliki sifat-sifat sebagai berikut : 1. Tahan terhadap beban statis maupun dinamis 3. Tahan Aus 2. Koefisien gesek rendah 4. Tahan karat biasanya bearing dilengkapi dengan pelumasan agar panas karena gesekan antara bearing dengan poros dapat diminimalisasi. pemilihan terhadap tipe bearing didasarkan pada kebutuhan, biasanya yang sering digunakan adalah anti friksi bearing contonya ball bearing, biasanya digunakan untuk sepeda motor, jenis bearing ini sering digunakan karena harganya yang murah dan awet. Fungsi dan Komponen poros engkol ( crankshaft ) Fungsi poros engkol (crank shaft ) Fungsi poros engkol adalah mengubah gerak naik turun atau lurus piston menjadi gerak putar. Poros engkol adalah salah satu komponen penting suatu mesin, selain merubah gerak bolak balik piston menjadi gerak putar, poros engkol juga menerima beban dan tekanan yang sangat tinggi dari hasil pembakaran oleh piston untuk itu poros engkol haruslah terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tahan lama. Poros engkol atau crankshaft terbuat dari baja karbon tinggi. Poros engkol terletak diantara blok silinder dan bak oli yang terhubung langsung dengan roda gila dan batang torak. Putaran dari poros engkol diteruskan ke roda gila dan selanjutnya kopling yang akan memegang kendali, apakah putaran akan di sambungkan atau di putuskan ke transmisi. Bentuk dan konstruksi poros engkol ditentukan oleh banyaknya silinder dan urutan pengapian atau firing order ( FO ) dan faktor yang harus diperhatikan adalah getaran akibat proses pembakaran di dalam silinder. komponen CrankShaft atau poros Engkol : crank pin crank journal crank arm crankshaft bearing / lager balance weight lubang oli

Upload: idil-fitri

Post on 27-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

modul

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Siswa Elemen Mesin-libre

Bearing atau Bantalan

Bearing atau bantalan merupakan suatu elemen mesin yang digunakan untuk menahan poros berbeban, beban tersebut dapat berupa beban aksial atau beban radial. tipe bearing yang digunakan untuk bantalan disesuaikan

dengan fungsi dan kegunaannya. Tipe Bearing :

Journal Bearing journal bearing berfungsi untuk menahan beban radial,

beban tegak lurus dengan poros, biasanya untuk putaran tinggi dan beban yg besar, contohnya pada pump, turbine,

compressor

Thrust Bearing

Thrusht Bearing berfungsi untuk menahan beban aksial pada poros, beban tegak lurus terhadap poros, gesekan

antara bearing dan poros yang tinggi dan akan menghasilkan panas sehingga pendinginan secara khusus

diperlukan

Pada dasarnya material bearing memiliki sifat-sifat sebagai berikut : 1. Tahan terhadap beban statis maupun dinamis 3. Tahan Aus

2. Koefisien gesek rendah 4. Tahan karat

biasanya bearing dilengkapi dengan pelumasan agar panas karena gesekan antara bearing dengan poros dapat diminimalisasi. pemilihan terhadap tipe bearing didasarkan pada

kebutuhan, biasanya yang sering digunakan adalah anti friksi bearing contonya ball bearing, biasanya digunakan untuk sepeda motor, jenis bearing ini sering digunakan karena

harganya yang murah dan awet.

Fungsi dan Komponen poros engkol ( crankshaft )

Fungsi poros engkol (crank shaft )

Fungsi poros engkol adalah mengubah gerak naik turun atau lurus piston menjadi gerak putar. Poros engkol

adalah salah satu komponen penting suatu mesin, selain merubah gerak bolak balik piston menjadi gerak putar,

poros engkol juga menerima beban dan tekanan yang sangat tinggi dari hasil pembakaran oleh piston untuk itu

poros engkol haruslah terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tahan lama. Poros engkol atau crankshaft terbuat

dari baja karbon tinggi. Poros engkol terletak diantara blok silinder dan bak oli yang terhubung langsung dengan

roda gila dan batang torak. Putaran dari poros engkol diteruskan ke roda gila dan selanjutnya kopling yang akan

memegang kendali, apakah putaran akan di sambungkan atau di putuskan ke transmisi.

Bentuk dan konstruksi poros engkol ditentukan oleh banyaknya silinder dan urutan pengapian atau firing

order ( FO ) dan faktor yang harus diperhatikan adalah getaran akibat proses pembakaran di dalam silinder.

komponen CrankShaft atau poros Engkol :

crank pin crank journal crank arm crankshaft bearing / lager balance weight lubang oli

Page 2: Modul Siswa Elemen Mesin-libre

Roda gigi Dua roda gigi yang bersinggungan mentransmisikan gerakan rotasi. Roda gigi yang

lebih kecil bergerak lebih cepat, namun memiliki torsi yang lebih rendah. Roda gigi

yang besar berputar lebih rendah, namun memiliki torsi yang lebih tinggi. Besar

kecepatan putar dan torsi keduanya proporsional

Roda gigi adalah bagian dari mesin yang berputar yang berguna untuk

mentransmisikan daya. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan

dengan gigi dari roda gigi yang lain. Dua atau lebih roda gigi yang bersinggungan dan bekerja bersama-sama

disebut sebagai transmisi roda gigi, dan bisa menghasilkan keuntungan mekanis melalui rasio jumlah gigi. Roda

gigi mampu mengubah kecepatan putar, torsi, dan arah daya terhadap sumber daya. Tidak semua roda gigi

berhubungan dengan roda gigi yang lain; salah satu kasusnya adalah pasangan roda gigi dan pinion yang

bersumber dari atau menghasilkan gaya translasi, bukan gaya rotasi.

Transmisi roda gigi analog dengan transmisi sabuk dan puli. Keuntungan transmisi roda gigi terhadap sabuk

dan puli adalah keberadaan gigi yang mampu mencegah slip, dan daya yang ditransmisikan lebih besar. Namun,

roda gigi tidak bisa mentransmisikan daya sejauh yang bisa dilakukan sistem transmisi roda dan puli kecuali ada

banyak roda gigi yang terlibat di dalamnya.

Ketika dua roda gigi dengan jumlah gigi yang tidak sama dikombinasikan, keuntungan mekanis bisa didapatkan,

baik itu kecepatan putar maupun torsi, yang bisa dihitung dengan persamaan yang sederhana. Roda gigi dengan

jumlah gigi yang lebih besar berperan dalam mengurangi kecepatan putar namun meningkatkan torsi.

Rasio kecepatan yang teliti berdasarkan jumlah giginya merupakan keistimewaan dari roda gigi yang mengalahan

mekanisme transmisi yang lain (misal sabuk dan puli). Mesin yang presisi seperti jam tangan mengambil banyak

manfaat dari rasio kecepatan putar yang tepat ini. Dalam kasus di mana sumber daya dan beban berdekatan, roda

gigi memiliki kelebihan karena mampu didesain dalam ukuran kecil. Kekurangan dari roda gigi adalah biaya

pembuatannya yang lebih mahal dan dibutuhkan pelumasan yang menjadikan biaya operasi lebih tinggi.

Macam-macam Roda Gigi

Macam-macam roda gigi adalah sebagai berikut:

a. Roda gigi lurus

Roda gigi paling dasar dengan jalur gigi yang sejajar poros. Contohnya pada gear box

pada mesin.

Gambar Roda Gigi Lurus

b. Roda gigi miring

Mempunyai jalur gigi yang membentuk ulir pada silinder jarak bagi. Contohnya pada

sistem transmisi persneling pada kendaraan beroda empat, roda gigi penggerak katup-

katup pada mesin motor.

Gambar Roda Gigi Miring

c. Roda gigi miring ganda

Gaya aksial yang timbul pada gigi yang mempunyai alur

berbentuk V tersebut, akan saling meniadakan. Contoh

penggunaanya yaitu pada roda gigi reduksi turbin pada kapal dan generator, roda gigi

penggerak rol pada steel mills.

d. Roda gigi dalam

Dipakai jika diingini alat transmisi dengan ukuran kecil dengan perbandingan reduksi

besar, karena pinyon terletak di dalam roda gigi. Contoh penerapannya antara lain pada

lift.

Gambar Roda Gigi Dalam

e. Pinyon dan batang gigi

Merupakan dasar profil pahat pembuat gigi. Contoh

pemakaian gigi reck terdapat pada mesin bor tegak,

mesin bubut, dll.

Gambar Pinyon dan Batang Gigi

f. Roda gigi kerucut lurus

Roda gigi yang paling mudah dibuat dan paling sering dipakai. Contoh

penggunaannya pada grab winch, hand winch, kerekan.

Gambar Roda Gigi Kerucut Lurus

g. Roda gigi kerucut spiral

Karena mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar, dapat meneruskan tinggi dan beban besar. Contoh

penggunaannya pada grab winch, hand winch, kerekan.

Gambar Roda Gigi Kerucut Spiral

h. Roda gigi permukaan

Contoh penggunaannya pada grab winch, hand

winch, kerekan.

Gambar Roda Gigi Permukaan

i. Roda gigi miring silang

Contoh pemakaiannya seperti yang dipakai pada

gearbox.

Gambar Roda Gigi Miring Silang

j. Roda gigi cacing silindris

Mempunyai cacing berbentuk silinder dan lebih umum dipakai. Contoh

pemakaiannya seperti yang dipakai pada roda gigi difrensial otomobil.

Gambar Roda Gigi Cacing Silindris

Gambar Roda Gigi Miring Ganda

Page 3: Modul Siswa Elemen Mesin-libre

k. Roda gigi cacing globoid

Mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar, dipakai untuk beban

yang lebih besar. Contoh pemakaiannya seperti yang dipakai pada roda

gigi difrensial otomobil.

Gambar Roda Gigi Cacing Globoid

l. Roda gigi hipoid

Mempunyai jalur gigi berbentuk spiral pada bidang kerucut yang sumbunya

bersilang. Dan pemindahan gaya pada permukaan gigi berlangsung secara

meluncur dan menggelinding. Contoh pemakaiannya seperti yang dipakai pada

roda gigi difrensial otomobil.

Gambar Roda Gigi Hipoid