modul petumbuhan mikroba
TRANSCRIPT
8/18/2019 Modul Petumbuhan Mikroba
http://slidepdf.com/reader/full/modul-petumbuhan-mikroba 1/5
PRAKTIKUM IV
PERTUMBUHAN MIKROBA
Rabu, 24 Februari 2016
I. Tujuan1. Menentukan pengelompokan bakteri Escherichia coli, Bacillus cereus dan, Bacillus
stearothermophillus berdasarkan kondisi temperatur pertumbuhannya2. Menentukan pengelompokan bakteri Thiobacillus denitrifcans, Escherichia coli, dan
Pseudomonas aeruginosa berdasarkan kondisi pH pertumbuhannya.3. Menentukannpengelompokan bakteri Desulumonas pigra, Escherichia coli, dan
Pseudomonas aeruginosa berdasarkan kebutuhan oksigennya.4. Menentukan persamaan kurva baku Bacillus megaterium menggunakan metode
spektrofotometri.5. Menentukan pola dan tahap pertumbuhan Bacillus megaterium berdasarkan data
kurva tumbuh yang telah diperoleh.6. Menentukan generation time Bacillus megaterium.
II. Latar Belakang
1. aktor!faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri2. aktor isika yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri
• pH
• "ksigen
• #uhu
3. Metode untuk $engukuran dan $erhitungan $ertumbuhan %akteri
4. Manfaat dilakukannya pratikum
III. Teori Dasar
%erdasarkan temperatur kondisi pertumbuhannya, secara umum
mikroorganisme dibagi men&adi 3 kelompok yaitu psikro'lik, meso'lik, termo'lik.
#elain itu, dalam pertumbuhannya setiap mikroorganisme memiliki lingkup
temperatur kardinalnya(signi'kan) masing!masing. #etiap mikroorganisme memiliki
temperatur minimum, merupakan temperatur terendah yang dapat tumbuh,
temperatur optimum dimana pertumbuhan paling pesat, temperatur maksimum
merupakan batas temperatur tertinggi untuk tumbuh. $erlu diingat bah*a suhu
adalah faktor penentu bagi reaksi en+imatis dan biokimia didalam sel.pH merupakan faktor penting yang &uga mempengaruhi pertumbuhan mikroba.
Hal ini terkait 'siologi mikroorganisme dan substrat yang dibutuhkan olehmikroorganisme tersebut. %erdasarkan pH optimum, mikroorganisme dibagi men&adi
3 kelompok yaitu netro'lik (pH 5.5 dan -), asido'lik (pH-5.5), dan alkali'lik (pH
/).0ntuk menghasilkan energi dan biomassa, mikroorganisme harus melakukan
reaksi redoks. Mengoksidasi substrat, dan merduksi elektron aeptor. Oksigen
adalah elektron aeptor terbaik(paling mudah tereduksi), namun tidak semua
mikroorganisme mampu memanfaatkannya. %erdasarkan kebutuhan oksigennya,
mikroorganisme dikelompokkan dalam aerob dan anaerob. da yang termasuk aerob
obligat, anaerob fakultatif, mikro!aero'lik, aerotolerant dan anaerob obligat.urva baku merupakan sebuah kurva yang menun&ukkan hubungan antara
¨ah sel mikroorganisme dengan nilai " dari suspensinya. engan membuat
kurva baku, dapat diketahui persamaan garis yang dapat mengkonversi " suatususpensi mikroorganisme men&adi ¨ah sel mikroba dalam suspensi tersebut.
8/18/2019 Modul Petumbuhan Mikroba
http://slidepdf.com/reader/full/modul-petumbuhan-mikroba 2/5
Luas kotak sedang= panjang x lebar= 0,2 x 0,2 = 0,04 mm2
Volume kotak sedang = luas x kedalaman = 0,04 mm2 x 0,1 mm = 0.004
mm3
Karena 1 ml = 1cm30,004 mm3 = 0,000004cm3 = 4x10- ml
!er"#tungan jumla" sel$ml dalam kotak sedang adala"% jumla" sel $ 4x10- ml = jumla" sel x 2,& x 10& 'satuan% sel$ml(
urva tumbuh merupakan sebuah kurva yang menun&ukkan perubahan ¨ahmikroorganisme (dalam bentuk logaritma) terhadap *aktu pertumbuhanmikroorganisme. umlah mikroorganisme dapat diketahui dengan memasukkan nilai" ke persamaan yang didapat pada kurva baku.
IV. Cara kerja
A. Pengaruh Temperatur Terhadap Pertumbuhan ikroba
1. #iapkan kultur E.coli, B. cereus, B. stearothermophillus
2. %eri label (nama kultur, suhu perlakuan, kelompok ) pada miring yang akandiinokulasi kultur
3. 7nokulasi dengan metode gores sepan&ang miring
4. 7nkubasi sesuai dengan perlakuan temperatur selama 24 &am5. 8akukan pengamatan terhadap pertumbuhan bakteri setelah inkubasi selama 24
&am.
elompok 1 9
:
Escherichia coli 4;<, 2;<
elompok 2 9
1=
Escherichia coli 3>;<, 55;<
elompok 3 9
11
Bacillus cereus 4;<, 2;<
elompok 4 9
12
Bacillus cereus 3>;<, 55;<
elompok 5 9
13
Bacillus cereus 4;<, 55;<
elompok 6 9
14
B.
stearothermophill
us
4;<, 2;<
elompok > 9
15
B.
stearothermophill
us
3>;<, 55;<
elompok 9
16
B.
stearothermophill
us
4;<, 55;<
8/18/2019 Modul Petumbuhan Mikroba
http://slidepdf.com/reader/full/modul-petumbuhan-mikroba 3/5
B. Pengaruh pH terhadap pertumbuhan mikroba
1. #iapkan kultur T. denitrifcans, P. aeruginosa, dan E. coli
2. 7nokulasikan 1 ml kultur ke dalam : ml medium % yang telah diatur pH!nya(medium dalam labu ?rlenmeyer 25 ml)
3. 0kur " a*al pada pan&ang gelombang 6== nm untuk pengamatan = &am4. 7nkubasi dengan shaker pada suhu kamar selama 24 dan 4 &am
5. 8akukan pengamatan 24 &am dan 4 &am dengan ara pengukuran " nya6. okumentasikan gambarnya, lalu bandingkan.
elompok 1 9
:
Thiobacillus
denitrifcans
pH 3 dan >
elompok 2 9
1=
Thiobacillus
denitrifcans
pH > dan :
elompok 3 9
11
Thiobacillus
denitrifcans
pH 3 dan :
elompok 4 912
Pseudomonasaeruginosa
pH 3 dan >
elompok 5 9
13
Pseudomonas
aeruginosa
pH > dan :
elompok 6 9
14
Pseudomonas
aeruginosa
pH 3 dan :
elompok > 9
15
Escherichia coli pH 3 dan >
elompok 9
16
Escherichia coli pH > dan :
C. Pengaruh oksigen terhadap pertumbuhan mikroba
1. Siapkan E.coli, Desulumonas pigra, P.aeruginosa
2. 1 ml kultur diinokulasikan pada medium %H7 tegak yang telah diairkan laludidinginkan sampai temperatur 45;<
3. Homogenisasi dengan tangan (lakukan gerakan memilin dengan kedua telapaktangan dengan tabung reaksi). $astikan homogen.
4. 7nkubasi pada suhu kamar selama 24 &am (tanpa di shaker).5. <atat dibagian mana mikroba tumbuh, okumentasikan gambarnya, lalu
bandingkan.elompo
k
1@
:
2@1
=
3@1
1
4@1
2
5@1
3
6@14 >@15 @16
Mikroba E. coli (BH!" P. aeruginosa
(BH!"
Desulumonas pigra
(BH!"
8/18/2019 Modul Petumbuhan Mikroba
http://slidepdf.com/reader/full/modul-petumbuhan-mikroba 4/5
D. Pembuatan kur!a baku B.
megaterium
1. #iapkan kultur B. megaterium berumur 12 &am dalam medium %
2. 0kur "!nya sedemikian rupa sehingga terdapat > titik "
3. Hitung ¨ah selnya dalam haemoytometer, &ika sel terlalu padat dilakukanserial dilution
4. $lot ke dalam kurva dengan " sebagai absis(sumbu A) dan ¨ah sel sebagaiordinat (B)
5. <ari persamaan garisnya (regresi linier)". Pembuatan kur!a tumbuh B. megaterium
1. #iapkan ultur B. megaterium berumur 12 &am dalam medium %
2. Masukkan kultur sebesar 5 ml ke dalam 45 ml medium % baru
3. 7nkubasi menggunakan shaker pada suhu ruang
4. iambil sebanyak 1 ml kultur dalam medium dan diukur "nya (C/6==nm)setiap 3= menit sekali mulai D=!D>
5. pabila suspensi " =.:, maka dilakukan pengeneran menggunakan mediumsteril
6. <atat hasil pengukuran ">. <ari ¨ah selnya dengan memasukkan nilai " yang didapat kedalam
persamaan hasil regresi kurva baku. onversikan ¨ah sel dalam bentuk log
:. %uat kurva tumbuhnya (absis / *aktu dan ordinat / log &umkah sel)1=. Hitung generation time dari Bacillus megaterium
elomp
ok
(t=) > (t1) 6 (t2) 5 (t3) 4 (t4) 3 (t5) 2 (t6) 1 (t>)
elomp
ok
16
(t=)
15(t1) 14 (t2) 13 (t3) 12 (t4) 12 (t5) 11 (t6) 1= (t>)
V. #D#
• %H7
•
• %
• 8arutan isiologis
VI. LIT"$AT%$
pa yang dimaksud dengan pertumbuhan mikrobaE
aktor isika dan imia yang Mempengaruhi $ertumbuhan Mikroba
enis Mikroba yang digunakan dalam pratikum berdasarkan kebutuhan pH
(<appuino 9 #herman,
2==)
8/18/2019 Modul Petumbuhan Mikroba
http://slidepdf.com/reader/full/modul-petumbuhan-mikroba 5/5
enis Mikroba yang digunakan dalam pratikum berdasarkan kebutuhan oksigen
enis Mikroba yang digunakan dalam pratikum berdasarkan kebutuhan
temperatur
ungsi %H7
Metode $engukuran $ertumbuhan Mikroba (8angsung dan tidak langsung)
Metode tidak langsung (#pektrofotometer)
enapa pan&ang gelombang yang digunakan 6==nmE
ungsi urva baku dalam pembuatan urva tumbuh
%eda kurva tumbuh dan siklus sel
uva tumbuh merupakan kurva yang bersifat ontinous atau disontinousE
<ara perhitungan sel pada kurbak dengan Haemoytometer#
#ungkin $ideo berikut dapat membantu memper%elas konsep pertumbuhanmikroba&
https&''.)outube.com'atch*$+-h#r/012 (3ecomended"