modul pelatihan windows server 2003 bab1
TRANSCRIPT
1
Bab 1
Installasi Windows Server 2003
1.1 Pendahuluan
Untuk memulai installasi Windows Server 2003, tentukan prioritas media boot komputer yang
akan digunakan CDROM. Penentuan prioritas media boot terdapat pada bios komputer
anda. Nyalakan komputer , tidak berapa lama kemudian tekan tombol untuk masuk ke bios
(biasanya menekan tombol del atau F2 ).
Gambar 1.1 menuju menu BIOS
Setelah masuk ke menu bios pilih menu yang di dalamnya terdapat seting untuk prioritas
boot.
Gambar 1.2 Menu Prioritas Boot Komputer
Setelah masuk ke menu Boot Komputer, tahap selanjutnya adalah memastikan bahwa
booting komputer pertama kali ke divais CDROOM. Apa bila pada konfigurasi ternyata
booting pertama bukan pada CDROOM, ubah konfigurasi tersebut agar Booting komputer
yang pertama kali di baca adalah CDROOM.
2
Gambar 1.3 Konfigurasi Booting BIOS Komputer
Apabila konfigurasi bios telah selesai, keluar dari bios namun jangan lupa untuk save hasil
konfigurasi.
Gambar 1.4 Save Konfigurasi BIOS
1.2 Installasi Windows Server 2003
Setelah yakin booting komputer pertamakali dengan menggunakan divais CDROOM.
Nyalakan komputer dan segera masukan CD Windows Server 2003 ke CDROOM. Tekan
salah satu tombol keyboard apabila ada perintah untuk menekan sembarang tombol
keyboard untuk booting dari CDROOM. Kemudian pilih Versi Windows Server 2003 yang
akan di instal.
Gambar 1.5 Memilih Versi Windows Server 2003
3
Setelah tahap loading selesai, akan muncul pilihan untuk menekan “Enter” apabila
meneruskan ke proses install Windows Server 2003 atau “R” untuk memperbaiki windows.
Gambar 1.6 Setup Programe Prepare
Setelah menekan “Enter” akan muncul Windows Licensing Agreement. Tekan “F8” untuk
melanjutkan proses installasi Windows Server 2003.
Gambar 1.7 Windows Licensing Agreement
Apabila sebelumnya pada komputer tersebut pernah terinstal Windows maka akan muncul
halaman untuk perbaikan windows jika di perlukan. Untuk Install Windows Server 2003 yang
baru tekan “Esc”.
Gambar 1.8 Windows Repair
4
Apabila sebelumnya belum pernah terinstall windows, maka akan muncul halaman untuk
partisi HDD. Tekan “C” untuk membuat beberapa partisi pada HDD komputer atau tekan
“Enter” untuk langsung ke proses selanjutnya tanpa membagi partisi pada HDD komputer.
Gambar 1.9 Menu Partisi HDD
Apabila memilih menu untuk membuat partisi HDD, maka tahap senjutnya adalah
memasukan bersarnya kapasitas pada partisi HDD. Setelah memasukan angka besarnya
kapasitas partisi HDD tersebut tekan “Enter”.
Gambar 1.10 menentukan besar kapasitas partition
Setelah selesai membuat partsi HDD, pilih partisi yang akan diinstall Windows Server 2003,
kemudian tekan “Enter”.
Gambar 1.11 Memilih partisi yang akan diinstall Windows Server 2003
Setelah selesai membuat partisi, tahapan selanjutnya adalah memformat partisi HDD
tersebut. Pilih “Format the partition using the NTFS File System”, kemudian tekan “Enter”.
5
Proses format membutuhkan waktu yang berbeda – beda, tergantung dari besarnya
kapasitas partisi HDD yang di format. Semakin besar kapasitas partisi yang di format maka
waktu yang diperlukan untuk format pun akan semakin lama.
Gambar 1.12 Proses format Partisi HDD
Setelah proses format partisi HDD selesai, secara otomatis akan berlanjut ketahap
selanjutnya, yaitu copying files.
Gambar 1.13 Proses Copying Files
Setelah proses copying file selesai maka komputer akan melakukan reboot secara otomatis,
atau kalau merasa terlalu lama menunggu tekan “Enter”.
Gambar 1.14 Auto Reboot
Setelah komputer reboot, akan muncul perintah untuk menekan sembarang tombol untuk
booting melalui CDROOM. Jangan tekan tombol apapun karena apabila ditekan akan
kembali ke proses awal installasi Windows Server 2003.
6
Gambar 1.15 Tekan sembarang tombol keyboard untuk bootig dari CDROOM
Tanpa menekan sembarang tombol keyboard, komputer akan otomatis booting dari HDD
dan proses install Windows Server 2003 berlanjut ke tahap selanjutnya.
Gambar 1.16 Komputer booting dari HDD
Gambar 1.17 Lanjutan Proses Install Windows Server 2003
Proses install Windows Server 2003 akan berjalan dengan sendirinya, sampai nanti akan
keluar untuk seting Regional dan Language. Default seting regional bawaan Windows Server
sendiri ada di regional Amerika, ubah regional sesuai dengan regional tempat kita
menginstal Windows Server tersebut, dengan cara klik “customize”.
7
Gambar 1.18 Regional dan Language Option
Gambar 1.19 Customize Regional
Pada menu language, jika menginginkan huruf selain huruf latin dapat tampil pada Windows
Server 2003, maka beri tanda centang pada kedua menu yang tersedia.
Gambar 1.20 Instal hurup dengan tulisan dari kanan ke kiri
8
Gambar 1.21 Instal hurup dengan karakter selain hurup latin
Gambar 1.22 Ubah regional dan language
Gambar 1.23 Proses Regional and Language Option
Apabila proses perubahan Regional dan Languange telah selesai tinggal tekan tombol
“Next>” untuk lanjut instal ke tahap selanjutnya.
9
Gambar 1.24 Proses Regional and Language Option selesai
Proses instal Windows Server 2003 berlanjut ke menu personalisai sofware dan di lanjutkan
ke pengisian nomor serial dari Software Windows Server 2003.
Gambar 1.25 Personalisasi Software
Gambar 1.26 Memasukan nomor serial Windows Server 2003
Kalau nomor serial yang di masukan betul, pada saat menekan tombol “Next” proses install
Windows akan berlanjut ke tahapan selanjutnya, yaitu memilih mode lisensi yang akan di
gunakan.
10
Gambar 1.27 Memilih mode lisensi yang akan di gunakan
Tahap selajutnya dari instal Windows Server ini yaitu mengisi nama komputer dan password
untuk administrator, pasword diusahakan kompleks.
Gambar 1.28 Mengisi nama komputer dan password administrator
Gambar 1.29 Peringatan paswword tidak kompleks
Setelah mengisi nama komputer dan password administrator akan keluar proses selanjutnya
yaitu seting waktu.
11
Gambar 1.30 Seting waktu
Setelah seting waktu selesai, tahap selanjutnya ke seting untuk network, biarkan seting apa
adanya lanjut ke proses selanjutnya dengan menekan tombol “Next>”.
Gambar 1.31 Networking setup
Setelah setup network tahap selanjutnya yaitu mengisi workgroup atau domain.
Gambar 1.32 Mengisi Workgroup atau Domain
Setelah selesai mengisi workgroup klik “next” dan proses selanjutnya dari instal Windows
Server ini akan berjalan secara otomatis sampai akhinya komputer merestart dengan
sendirinya.
12
Gambar 1.33 Halaman Pertama setelah Windows Restart
Tekan tombol Ctrl + Alt + Del nanti akan keluar halaman login komputer. Masukan User
Administrator dan Password yang telah disebelumnya, kemudian tekan “Enter” atau klik
tombol “OK”.
Gambar 1.34 Halaman Login Komputer
1.3 Memeriksa Driver Device Server
Tahap terkahir dari instal Windows Server ini yaitu mastikan semua driver Komputer server
telah terinstal dengan baik. Cara memeriksanya :
1. Klik “Start” menu
2. Arahkan mouse komputer ke “My Computer”
3. Klik kanan mouse kemudian pilih “Manage”
Gambar 1.35 Menu Komputer Managemen
13
Setelah keluar Tampilan komputer manager, pilih “Device Manager”. Install Driver Device
yang belum terinstal. Tanda apabila ada driver yang belum terinstal dengan baik, maka pada
komputer managemen divais tersebut akan diberi tanda tanya warna kuning.
Gambar 1.36 Komputer Managemen