modul pelatihan implementasi kurikulum 2013€¦ · web viewmateri pelatihan 2: analisis buku | 60....

151
SMA/SMK Modul Pelahan Implementasi Kurikulum 2013 MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran IPA SMP/MTS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 i UNTUK GURU

Upload: duongbao

Post on 13-Apr-2018

226 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMA/SMK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

MATERI PELATIHAN GURUIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TAHUN AJARAN 2014/2015

Mata Pelajaran IPASMP/MTS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2014

i

UNTUK GURU

Page 2: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMA/SMK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Diterbitkan oleh:Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaandan Penjaminan Mutu PendidikanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan2014

Copyright © 2014, Kementerian Pendidikan dan KebudayaanHak Cipta Dilindungi Undang-UndangDilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izintertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

ii

Page 3: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMA/SMK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Kurikulum 2013 akan mulai dilaksanakan tahun 2014pada semua sekolah. Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya untuk merespon berbagai tantangan tantangan internal dan eksternal.

Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan. Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal yang di bidang pendidikan pendidikan. Karena itu, implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan.

Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.

Mudah-mudahan implementasi Kurikulum 2013 ini bisa berjalan dengan baik. Akhirnya, kepada semua pihak yang telah mendedikasikan dirinya dalam mempersiapkan Kurikulum 2013, saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga bermanfaat untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Muhammad Nuh

iii

Page 4: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMA/SMK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul Bahan Ajar Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Modul bahan ajar ini merupakan bahan ajar wajib dalam rangka pelatihan calon instruktur, guru inti, dan guru untuk memahami Kurikulum 2013 dan kemudian dalam proses pembelajaran di sekolah.

Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013-2014 melalui pelaksanaan terbatas, khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap melaksanakannya. Pada Tahun Ajaran 2013/2014, Kurikulum 2013 dilaksanakan secara terbatas untuk Kelas I dan IV Sekolah Dasar/Madrasah Ibtida’iyah (SD/MI), Kelas VII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Kelas X Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA/MAK). Pada Tahun Ajaran 2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan Kelas XII.

Menjelang implementasi Kurikulum 2013, penyiapan tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya sebagai pelaksana kurikulum di lapangan perlu dilakukan. Sehubungan dengan itu, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah menyiapkan strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas.

Pada tahun 2013 pelatihan akan dilakukan bagi pengawas SD/SMP/SMA/SMK, kepala sekolah SD/SMP/SMA/SMK, dan guru Kelas I dan IV SD, guru Kelas VII SMP untuk 9 mata pelajaran, dan guru Kelas X SMA/SMK untuk 3 mata pelajaran. Guna menjamin kualitas pelatihan tersebut, maka BPSDMPK dan PMP telah menyiapkan 14 Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, sesuai dengan kelas, mata pelajaran, dan jenjang pendidikan. Modul ini diharapkan dapat membantu semua pihak menjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013.

Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada pejabat dan staf di jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi, konsultan, widyaiswara, pengawas, kepala sekolah, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul-modul tersebut di atas.

Jakarta, Maret 2014

Kepala Badan PSDMPK-PMP

Syawal Gultom

NIP.196202031987031002

iv

Page 5: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMA/SMK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

v

Page 6: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMA/SMK Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

DAFTAR ISI

SAMBUTAN iii

KATA PENGANTAR ivDAFTAR ISI v

A. Materi Pelatihan 1: Konsep Kurikulum 2013 11.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 201 4

1.2 SKL, KI, KD dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013 131.3 Pendekatan, Model-model dan Penilaian Pembelajaran pada Kurikulum 2013 27

B. Materi Pelatihan 2: Analisis Buku 49C. Materi Pelatihan 3: Perancangan Pembelajaran dan Penilaian 61

3.1. Penerapan Pendekatan Saintifik dan Model-model pada Pembelajaran IPA 643.2. Perancangan Penilaian dalam Pembelajaran IPA 85

3.3. Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran dalam Rapor 102D. Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajaran Terbimbing 105

4.1 Analisis Video Pembelajaran 1084.2 Penyusunan RPP 113

4.3 Peer Teaching 134DAFTAR PUSTAKA 139

vi

Page 7: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 1

MATERI PELATIHAN 1KONSEP KURIKULUM 2013

1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum1.2 SKL, KI, KD dan Strategi Implementasi Kurikulum

20131.3 Pendekatan Pembelajaran dan Penilaian Pada

Kurikulum 2013

Page 8: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

MATERI PELATIHAN : 1.KONSEPKURIKULUM 2013

Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik tersebut. Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis, bertanggung jawab.

Pada materi pelatihan ini Anda dapat mempelajari konsep kurikulum 2013 yang meliputi rasional dan elemen perubahan kurikulum, SKL, KI dan KD serta strategi implementasi Kurikulum 2013 serta pendekatan pembelajaran dan penilaian pada Kurikulum 2013.

Kompetensi yang dicapai

1. Memahami secara utuh rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013.

2. Memahami SKL, KI, dan KD serta strategi implementasi Kurikulum 2013.

3. Mendeskripsikan konsep pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA.

4. Mendeskripsikan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.

Indikator

1. Menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan

2. Menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013 yang mencakup: SKL, SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian.

3. Menjelaskan keterkaitan antara SKL, KI, dan KD.

4. Mengidentifikasi strategi implementasi Kurikulum 2013.

5. Menjelaskan konsep pendekatan saintifik

6. Menjelaskan konsep model-model pembelajaran (PBL, PJBL, , DL)

7. Menjelaskan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.

Langkah Kegiatan

Tanya jawab tentang

Kurikulum 2013 dan

implementasi-nya di sekolah

Mengamati tayangan video

cuplikan contoh

pembelajaran Kurikulum

2013

Diskusi kelompoktentang rasional dan

perubahan pada Kurikulum 2013 yang

meliputi SKL,KI,KD, pendekatan, model

dan penilaian pembelajaran

Presentasi hasil diskusi kelompok dan tanyajawab

dengan kelompok lain; dan

Penyimpulan hasil diskusi tentang

Konsep Kurikulum

Bahan diskusi kelompok menggunakan Lembar Kerja 1.1 (LK - 1.1)

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 2

Page 9: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Lembar Kegiatan

ANALISIS KURIKULUM 2013

Tujuan: Mendiskusikan rasional dan elemen perubahan kurikulum, SKL, KI dan KD, strategi implementasi Kurikulum 2013 serta pendekatan, model pembelajaran dan penilaian pada Kurikulum 2013

Langkah Kerja:

1. Cermati hand-out konsep Kurikulum 2013 serta Permendikbud tahun 2013 yang terkait dengan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian.

2. Diskusikan dalam kelompok dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut, tuliskan jawaban hasil diskusi pada kolom yang tersedia.

3. Presentasikan hasil diskusi, setiap kelompok menyajikan salah satu jawaban pertanyaan hasil diskusi.

4. Berikan komentar terhadap hasil presentasi kelompok lain.

No Pertanyaan Jawaban

1 Mengapa perlu adanya pengembangan Kurikulum?

2 Apa saja elemen perubahan dalam Kurikulum 2013

3 Bagaimana strategi implementasi Kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran ?

4 Apa perbedaan kompetensi peserta didik pada Kurkulum 2006 dan Kurikulum 2013

5 Bagaimana pendekatan dan model-model pembelajaran dalam Kurikulum 2013

6 Bagaimana penilaian pembelajaran dalam Kurikulum 2013?

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 3

LK-1.1

Page 10: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Hand-out

Materi 1.1 RASIONAL DAN ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013

A. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013

Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.

Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal.

1. Tantangan Internal

a. Pemenuhan 8 (delapan)Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan.

b. Perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. SDM usia produktif yang melimpah apabila memiliki kompetensi dan keterampilan akan menjadi modal pembangunan yang luar biasa besarnya. Namun, apabila tidak memiliki kompetensi dan keterampilan tentunya akan menjadi beban pembangunan.

2. Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai fenomena negatif yang mengemuka.

a. Tantangan masa depan antara lain globalisasi, kemajuan teknologi informasi.b. Kompetensi masa depan antara lain kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir

jernih dan kritis, kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab, kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda, dan memiliki kesiapan untuk bekerja.

c. Persepsi masyarakat antara lain terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban peserta didik terlalu berat, kurang bermuatan karakter.

d. Perkembangan pengetahuan dan pedagogi antara lain Neurologi, Psikologi, Observation based [discovery] learning dan Collaborative learning.

e. Fenomena negatif antara lain perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, dan kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)

3. Penyempurnaan Pola Pikir

Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan dapat terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir dalam proses pembelajaran sebagai berikut ini.

a. Dari berpusat pada guru menuju berpusat pada peserta didik. b. Dari satu arah menuju interaktif. c. Dari isolasi menuju lingkungan jejaring. d. Dari pasif menuju aktif-menyelidiki. e. Dari maya/abstrak menuju konteks dunia nyata.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 4

HO- 1.1

Page 11: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

f. Dari pembelajaran pribadi menuju pembelajaran berbasis tim. g. Dari luas menuju perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan. h. Dari stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru. i. Dari alat tunggal menuju alat multimedia.j. Dari hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif.k. Dari produksi massa menuju kebutuhan pelanggan.l. Dari usaha sadar tunggal menuju jamak.m. Dari satu ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin jamak. n. Dari kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan. o. Dari pemikiran faktual menuju kritis.p. Dari penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan.

4. Penguatan Tata Kelola Kurikulum

Penyusunan kurikulum 2013 dimulai dengan menetapkan standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan pendidikan nasional, dan kebutuhan.Setelah kompetensi ditetapkan kemudian ditentukan kurikulumnya yang terdiri dari kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum.Satuan pendidikan dan guru tidak diberikan kewenangan menyusun silabus, tetapi disusun pada tingkat nasional. Guru lebih diberikan kesempatan mengembangkan proses pembelajaran tanpa harus dibebani dengan tugas-tugas penyusunan silabus yang memakan waktu yang banyak dan memerlukan penguasaan teknis penyusunan yang sangat memberatkan guru.

5. Pendalaman dan Perluasan Materi

Berdasarkan analisis hasil PISA 2009, ditemukan bahwa dari 6 (enam) level kemampuan yang dirumuskan di dalam studi PISA, hampir semua peserta didik Indonesia hanya mampu menguasai pelajaran sampai level 3 (tiga) saja, sementara negara lain yang terlibat di dalam studi ini banyak yang mencapai level 4 (empat), 5 (lima), dan 6 (enam).

Analisis hasil TIMSS tahun 2007 dan 2011 di bidang matematika dan IPA untuk peserta didik kelas 2 SMP juga menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda. Untuk bidang matematika, lebih dari 95% peserta didik Indonesia hanya mampu mencapai level menengah, sementara misalnya di Taiwan hampir 50% peserta didiknya mampu mencapai level tinggi dan advance.

Untuk bidang IPA, pencapaian peserta didik kelas 2 SMP juga tidak jauh berbeda dengan pencapaian yang mereka peroleh untuk bidang matematika. Hasil studi pada tahun 2007 dan 2011 menunjukkan bahwa lebih dari 95% peserta didik Indonesia hanya mampu mencapai level menengah, sementara hampir 40% peserta didik Taiwan mampu mencapai level tinggi dan lanjut (advanced).

Hasil studi internasional untuk reading dan literacy (PIRLS) yang ditujukan untuk kelas IV SD juga menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan hasil studi untuk tingkat SMP seperti yang dipaparkan terdahulu. Dalam hal membaca, lebih dari 95% peserta didik Indonesia di SD kelas IV juga hanya mampu mencapai level menengah, sementara lebih dari 50% peserta didik Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance.

Hasil analisis lebih jauh untuk studi TIMSS dan PIRLS menunjukkan bahwa soal-soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dibagi menjadi empat kategori, yaitu:

- low mengukur kemampuan sampai level knowing- intermediate mengukur kemampuan sampai level applying- high mengukur kemampuan sampai level reasoning

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 5

Page 12: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

- advancemengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete information.

Dalam kaitan itu, perlu dilakukan langkah penguatan materi dengan mengevaluasi ulang ruang lingkup materi yang terdapat di dalam kurikulum dengan cara meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi peserta didik, mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan menambahkan materi yang dianggap penting dalam perbandingan internasional.

B. Karakteristik Kurikulum 2013

Kompetensi untuk Kurikulum 2013 dirancang berikut ini.

1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran.

2. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif.

3. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu tema untuk SD/MI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK.

4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan menengah diutamakan pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah pada kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi).

5. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) Kompetensi Dasar yaitu semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi dalam Kompetensi Inti.

6. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

7. Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD/MI) atau satu kelas dan satu mata pelajaran (SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK). Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut.

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk mata pelajaran dan kelas tersebut.

C. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran Kurikulum 2013 terdiri atas pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran ekstrakurikuler.

1. Pembelajaran intrakurikuler didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini.

a. Proses pembelajaran intrakurikuler adalah proses pembelajaran yang berkenaan dengan mata pelajaran dalam struktur kurikulum dan dilakukan di kelas, sekolah, dan masyarakat.

b. Proses pembelajaran di SD/MI berdasarkan tema sedangkan di SMP/MTS, SMA/MA, dan SMK/MAK berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan guru.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 6

Page 13: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

c. Proses pembelajaran didasarkan atas prinsip pembelajaran siswa aktif untuk menguasai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti pada tingkat yang memuaskan (excepted).

d. Proses pembelajaran dikembangkan atas dasar karakteristik konten kompetensi yaitu pengetahuan yang merupakan konten yang bersifat mastery dan diajarkan secara langsung (direct teaching), keterampilan kognitif dan psikomotorik adalah konten yang bersifat developmental yang dapat dilatih (trainable) dan diajarkan secara langsung (direct teaching), sedangkan sikap adalah konten developmental dan dikembangkan melalui proses pendidikan yang tidak langsung (indirect teaching).

e. Pembelajaran kompetensi untuk konten yang bersifat developmentaldilaksanakan berkesinambungan antara satu pertemuan dengan pertemuan lainnyadan saling memperkuat antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.

f. Proses pembelajaran tidak langsung (indirect) terjadi pada setiap kegiatan belajar yang terjadi di kelas, sekolah, rumah dan masyarakat. Proses pembelajaran tidak langsung bukan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) karena sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran tidak langsung harus tercantum dalam silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat guru.

g. Proses pembelajaran dikembangkan atas prinsip pembelajaran siswa aktif melalui kegiatan mengamati (melihat, membaca, mendengar, menyimak), menanya (lisan, tulis), menganalis (menghubungkan, menentukan keterkaitan, membangun cerita/konsep), mengkomunikasi-kan (lisan, tulis, gambar, grafik, tabel, chart, dan lain-lain).

h. Pembelajaran remedial dilaksanakan untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi yang masih kurang. Pembelajaran remedial dirancang dan dilaksanakan berdasarkan kelemahan yang ditemukan berdasarkan analisis hasil tes, ulangan, dan tugas setiap peserta didik. Pembelajaran remedial dirancang untuk individu, kelompok atau kelas sesuai dengan hasil analisis jawaban peserta didik.

i. Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran remedial untuk memastikan penguasaan kompetensi pada tingkat memuaskan.

2. Pembelajaran ekstrakurikuler.

Pembelajaran ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan untuk aktivitas yang dirancang sebagai kegiatan di luar kegiatan pembelajaran terjadwal secara rutin setiap minggu.Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas kegiatan wajib dan pilihan.Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler wajib.Kegiatan ekstrakurikuler wajib dinilai yang hasilnya digunakan sebagai unsur pendukung kegiatan intrakurikuler.

D. Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013

Pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini.

1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi.

2. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan kebijakan pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka Standar Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 7

Page 14: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran.

4. Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kompetensi Dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik (mastery learning) sesuai dengan kaidah kurikulum berbasis kompetensi.

5. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat.

6. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar.

7. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni.

8. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.

9. Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

10.Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

11.Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi. Instrumen penilaian hasil belajar adalah alat untuk mengetahui kekurangan yang dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok peserta didik. Kekurangan tersebut harus segera diikuti dengan proses memperbaiki kekurangan dalam aspek hasil belajar yang dimiliki seorang atau sekelompok peserta didik.

E. Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar (SMP/MTS)

Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik.Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.

Dalam struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan jam belajar per minggu dari semula 32, 32, dan 32 menjadi 38, 38 dan 38 untuk masing-masing kelas VII, VIII, dan IX. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar di SMP/MTs tetap yaitu 40 menit. Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan.Susunan matapelajaran dan alokasi waktu untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah sebagaimana tabel berikut.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 8

Page 15: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Struktur Kurikulum SMP/MTS adalah sebagai berikut.

MATA PELAJARANALOKASI WAKTU BELAJAR PER

MINGGUVII VIII IX

Kelompok A1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 33. Bahasa Indonesia 6 6 64. Matematika 5 5 55. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 56. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 47. Bahasa Inggris 4 4 4Kelompok B1. Seni Budaya 3 3 32. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 33. Prakarya 2 2 2

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 38 38

Keterangan: Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah. IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social

studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam. Disamping itu, tujuan pendidikan IPS menekankan pada pengetahuan tentang bangsanya, semangat kebangsaan, patriotisme, serta aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah NKRI. IPA juga ditujukan untuk pengenalan lingkungan biologi dan alam sekitarnya, serta pengenalan berbagai keunggulan wilayah nusantara.

Seni Budaya terdiri atas empat aspek, yakni seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan dapat memilih aspek yang diajarkan sesuai dengan kemampuan (guru dan fasilitas) pada satuan pendidikan itu.

Prakarya terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya sesuai dengan kemampuan dan potensi daerah pada satuan pendidikan itu.

F. Elemen-Elemen Perubahan Kurikulum 2013

1. Jenis Perubahan

Perubahan kurikulum 2013 berwujud pada: a) kompetensi lulusan, b) materi, c) proses, dan d) penilaian.

a. Perubahan pada Kompetensi Lulusan adalah: konstruksi holistik, didukung oleh semua materi atau mapel, terintegrasi secara vertikal maupun horizontal.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 9

Page 16: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

b. Perubahan pada materi pembelajaran dikembangkan berbasis kompetensi sehingga memenuhi aspek kesesuaian dan kecukupan, kemudian mengakomodasi conten lokal, nasional, dan internasional antara lain TIMMS, PISA, PIRLS.

c. Perubahan pada proses pembelajaran mencakup: a) berorientasi pada karakteristik kompetensi yag mencakup: 1) sikap (Krathwohl): menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan, 2) keterampilan (Dyers): mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyajikan, dan mencipta, dan 3) pengetahuan (Bloom & Anderson): mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta; b) menggunakan pendekatan saintifik, karakteristik kompetensi sesuai jenjang. Untuk SD: tematik terpadu; untuk SMP: tematik terpadu untuk IPA dan IPS, serta mapel; untuk SMA: tematik dan Mapel; c) mengutamakan Discovery Learning dan Project Based Learning.

d. Perubahan pada penilaian mencakup: a) berbasis tes dan nontes (portofolio), menilai proses dan output dengan menggunakan authentic assesment, rapor memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan kecukupan.

2. Perubahan pada Kompetensi

Kurikulum 2013 dalam rekonstruksi kompetensi mencakup: sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

a. Kompetensi sikap mencakup sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2). • Sikap spiritual (KI-1) untuk mencapai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa. • Sikap sosial (KI-2) untuk mencapai insan yang berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis,

bertanggung jawab. b. Kompetensi pengetahuan (KI-3) untuk mencapai insan yang berilmu. c. Kompetensi keterampilan (KI-4) untuk mencaai insan yang cakap dan kreatif.

Elemen utama perbaikan Kurikulum 2013 dalam kesesuaian dan kedalaman materi mencakup: a) mempertahankan, mengurangi, dan/ atau menambah materi, b) bahasa sebagai penghela, c) tematik terpadu, d) penguatan IPA dan IPS di SMP, e) penyesuaian dengan PISA, TIMMS dan lembaga lainnya serta dengan perkembangan di berbagai negara.

Elemen utama perbaikan Kurikulum 2013 dalam revolusi proses pembelajaran mencakup: a) lintasan taksonomi Anderson untuk pengetahuan, Dyers untuk keterampilan, dan Krathwohl untuk sikap, b) pendekatan saintific, c) inquiry dan discovery, d) project based learning, dan e) cooperative learning.

Elemen utama perbaikan Kurikulum 2013 dalam reformasi penilaian mencakup: tes, portofolio, pedoman observasi, dan tes performansi.

Selanjutnya Kurikulum 2013 mengusung adanya keseimbangan antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan hard skills seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 13: Elemen Perubahan

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 10

Page 17: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Berdasarkan gambar 11 di atas, elemen perubahan jenjang SD, SMP, SMA, SMK dalam kompetensi lulusan adalah adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Elemen perubahan kedudukan mata pelajaran (ISI), adalah kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi. Elemen pendekatan (ISI) kompetensi yang dikembangkan di SD adalah tematik terpadu dalam semua mata pelejaran dengan pendekatan saintific, di SMP tematik terpadu pada IPA dan IPS, dan mapel, di SMA mapel, di SMK vokasional. Selanjutnya elemen perubahan pada proses pembelajaran dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adanya keseimbangan soft skills dan hard skills tersebut dapat terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 14: Keseimbangan antara Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan untuk Membangun Soft Skills dan Hard Skills

Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa salah satu karakteristik Kurikulum 2013 adanya keseimbangan antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan hard skills peserta didik dari mulai jenjang SD, SMP, SMA/ SMK, dan PT seperti yang diungkapkan Marzano (1985) dan Bruner (1960). Pada jenjang SD ranah attitude harus lebih banyak atau lebih dominan dikenalkan, diajarkan dan atau dicontohkan pada anak, kemudian diikuti ranah skill, dan ranah knowledge lebih sedikit diajarkan pada anak.Hal ini berbanding terbalik dengan membangun soft skills dan hard skills pada jenjang PT. Di PT ranah knowledge lebih dominan diajarkan dibandingkan ranah skills dan attutude.

Gambar 15: Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013

Berdasarkan gambar 15 di atas, terdapat perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi. Dalam kurikulum 2013 untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan PT memadukan lintasan taksonomi sikap (attitude) dari Krathwohl, keterampilan (skill) dari Dyers, dan Pengetahuan (knowledge) dari Bloom dengan revisi oleh Anderson. Taksonomi sikap (attitude) dari Krathwohl meliputi: accepting, responding, valuing, organizing/internalizing, dan characterizing/actualizing.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 11

Page 18: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Taksonomi keterampilan (skill) dari Dyers meliputi: observing, questioning, experimenting, associating, dan communicating. Taksonomi pengetahuan (knowledge) dari Bloom degan revisi oleh Anderson meliputi: knowing/ remembering, understanding, appllying, analyzing, evaluating, dancreating.

Langkah penguatan terjadi pada proses pembelajaran dan proses penilaian. Penguatan pada proses pembelajaran karakteristik penguatannya mencakup: a) menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menalar, mencipta, dan mengkomunikasikan dengan tetap memperhatikan karakteristik peserta didik, b) menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran, c) menuntun peserta didik untuk mencari tahu, bukan diberitahu (discovery learning), dan d) menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berpikir logis, sistematis, dan kreatif. Penguatan pada penilaian pembelajaran karakteristik penguatannya, mencakup: a) mengukur tingkat berpikir mulai dari rendah sampai tinggi, b) menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam (bukan sekedar hafalan), c) mengukur proses kerja peserta didik, bukan hanya hasil kerja peserta didik, dan d) menggunakan portofolio pembelajaran peserta didik.

Critical point implementasi Kurikulum 2013 dapat dilihat dari: a) perancangan RPP, b) pelaksanaan pembelajaran sesuai RPP, c) supervisi pendampingan, dan d) budaya mutu sekolah.

a. Perancangan RPP mencakup: Kompetensi Dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran, melanglir secara logis ke materi ajar, rancangan proses dan aktivitas belajar, sumber dan media, output/produk peserta didik, dan penilaian.

b. Pelaksanaan pembelajaran sesuai RPP mencakup: instrumen pengendalian, dan undeks kesesuaian RPP dengan pelaksanaan.

c. Supervisi pendampingan mencakup: pedoman pelaksanaan supervisi, pelaksanaan, eksekusi rekomendasi supervisi, dan sistem pelaporan perbaikan pasca supervisi.

d. Budaya mutu sekolah mencakup: standar mutu, kepemimpinan, atmosfir sekolah, ketaatan terhadap standar, dan proses pembudayaan (penguatan dan penghargaan).

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 12

Page 19: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Materi 1.2 SKL, KI, KD dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013

Standar Kompetensi Lulusan merupakan salah satu dari 8 (delapan) standar nasional pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 35 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang akan menjadi acuan bagi pengembangan kurikulum dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

A. Cakupan Kompetensi Lulusan

Penetapan pendekatan kompetensi lulusan didahului dengan mengidentifikasi apa yang hendak dibentuk, dibangun, dan diberdayakan dalam diri peserta didik sebagai jaminan yang akan mereka capai setelah menyelesaikan pendidikannya pada satuan pendidikan tertentu. Pendekatan kompetensi lulusan menekankan pada kemampuan holistik yang harus dimiliki setiap peserta didik. Hal itu akan membawa implikasi terhadap apa yang seharusnya dipelajari oleh setiap individu peserta didik, bagaimana cara mengajarkan, dan kapan diajarkannya. Cakupan kompetensi lulusan satuan pendidikan berdasarkan elemen-elemen yang harus dicapai dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel 1: Kompetensi Lulusan Berdasarkan Elemen-Elemen yang Harus Dicapai

DOMAIN Elemen SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Proses Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

Individu beriman, berakhlak mulia (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun), rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal

Sosial toleransi, gotong royong, kerjasama, dan musyawarah

Alam pola hidup sehat, ramah lingkungan, patriotik, dan cinta perdamaian

KETERAMPILAN

Proses Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta

Abstrak membaca, menulis, menghitung, menggambar,mengarang

Konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, mencipta

PENGETAHUAN

Proses Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

Objek ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya

Subyek manusia, bangsa, negara, tanah air, dan dunia

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 13

HO- 1.2

Page 20: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Cakupan kompetensi lulusan satuan pendidikan secara holistik dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 2: Kompetensi Lulusan Secara Holistik

DOMAIN SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan

peradabannya

KETERAMPILAN

Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta

pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret

PENGETAHUAN

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

Dari tabel di atas, cakupan kompetensi lulusan secara holistik dirumuskan sebagai berikut:

1. Kemampuan Lulusan dalam Dimensi Sikap:

Manusia yang memiliki pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya.Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.

2. Kemampuan Lulusan dalam Dimensi Keterampilan:

Manusia yang memiliki pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret.Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta.

3. Kemampuan Lulusan dalam Dimensi Pengetahuan:

Manusia yang memiliki pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban.Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisa, dan mengevaluasi.

Perumusan kompetensi lulusan antarsatuan pendidikan mempertimbangkan gradasi setiap tingkatan satuan pendidikan dan memperhatikan kriteria sebagai berikut:

a. perkembangan psikologis anak,b. lingkup dan kedalaman materi,c. kesinambungan, dand. fungsi satuan pendidikan.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 14

Page 21: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

B. Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.

Kompetensi lulusan satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB/Paket B diuraikan masing-masing berikut ini

DIMENSI KOMPETENSI LULUSAN

SIKAPMemiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KETERAMPILANMemiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari di sekolah atau sumber lain yang sama dengan yang diperoleh dari sekolah.

PENGETAHUAN

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.

C. Standar Isi Mata Pelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.

Berikut ini uraian tujuan, Standar Isi, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata pelajaran IPA

1. Tujuan

Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

a. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya

b. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 15

Page 22: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

d. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi

e. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam

f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan

g. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

2. Lingkup Materi IPA

Ruang lingkup materiIPA mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang dirumuskan dalam kompetensi dasar IPA yang harus dimilikipeserta didik. Kompetensi IPA di SMP dan MTS merupakan kelanjutan dari kompetensi IPA di SDdimana pada Kurikulum 2013 aspek fisika, kimia, dan biologi telah terintegrasi dalam mata pelajaran IPA.

Lingkup Materi atau Muatan Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs (Permendikbud nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi) adalah sebagai berikut.

Tingkat Kompetensi

Kelas Kompetensi Lingkup Materi

4 VII dan VIII

- Menunjukkan perilaku keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esasebagai hasil dari penyelidikan terhadap objek IPA

- Memiliki sikap ilmiah: rasa ingintahu, logis, kritis, analitis, jujur, dan tanggung jawab melalui IPA

- Mengajukan pertanyaan tentang fenomena IPA, melaksanakan percobaan, mencatat dan menyajikan hasil penyelidikan dalam bentuk tabel dan grafik, menyimpulkan, serta melaporkan hasil penyelidikan secara lisan maupun tertulis untuk menjawab pertanyaan tersebut

- Memahami konsep dan prinsip IPA serta saling keterkaitannya dan diterapkan dalam menyelesaikan masalah

- Ciri-ciri dan klasifikasi makhlukhidup, sistem organisasikehidupan

- Sistem pernafasan, pencernaan,peredaran darah, strukturrangka, otot, struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia

- Fotosintesis, respirasi, danstruktur jaringan tumbuhan

- Perubahan fisika dan kimia,karakteristik zat, sifat bahan dan pemanfaatannya

- Pengukuran, gerak, gaya,tekanan, energi, dan usaha

- Getaran, gelombang, bunyi,cahaya, dan alat optik

- Suhu dan kalor- Zat aditif makanan, zat adiktifdan

psikotropika- Struktur bumi dan tata surya- Interaksi antar makhluk hidupdan

lingkungan, pencemaran dan pemanasan global

4a IX - Memiliki perilaku beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai hasil dari penyelidikan terhadap objek IPA

- Memiliki sikap ilmiah: rasa ingintahu, logis, kritis, analitis, jujur,dan tanggung jawab melalui IPA

- Mengajukan pertanyaan tentang fenomena IPA, merumuskan hipotesis, mendesain dan melaksanakan percobaan, mencatat dan menyajikan hasil penyelidikan dalam bentuk tabel

- Sistem reproduksi manusia, tumbuhan, dan hewan

- Pewarisan sifat- Tanah dan organism yang hidup di

dalamnya- Kelistrikan, kemagnetan, dan induksi

elektromagnetik- Partikel penyusun atom dan molekul- Pertumbuhan penduduk dan

dampaknya bagi lingkungan- Produk bioteknologi dan

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 16

Page 23: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

dan grafik, menyimpulkan, serta melaporkan hasil penyelidikan secara lisan maupun tertulis untuk menjawab pertanyaan tersebut

- Memahami konsep dan prinsip IPA serta saling keterkaitannya dan diterapkan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan

penerapannya dalam produksi pangan

- Produk teknologi yang merusakdan ramah lingkungan

*Tingkat Kompetensi merupakan kriteria capaian Kompetensi yang bersifat generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan.

D. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPA1. Kompetensi Inti ( KI )

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: - Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; - Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; - Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan - Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Kompetensi Inti SMP/MTSKOMPETENSI INTI KELAS VII KOMPETENSI INTI KELAS VIII KOMPETENSI INTI KELAS IX1. Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri,dalam berinteraksisecara efektif denganlingkungan sosial dan alamdalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri,dalam berinteraksisecara efektif dengan lingkungan sosial dan alamdalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 17

Page 24: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3. Memahamidan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4. Mengolah, menyaji,dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranahabstrak (menulis,membaca,menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuaidengan yang dipelajaridi sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

c. Kompetensi Dasar ( KD)

Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti.Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu Matapelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:

1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1; 2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2; 3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan 4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

KD IPA diorganisasikan ke dalam empat Kompetensi Inti (KI). Kompetensi Inti (KI) 1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Kompetensi Inti (KI) 2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap sosial.Kompetensi Inti (KI) 3 berisi KD tentang pengetahuan terhadap materi ajar, sedangkan Kompetensi Inti (KI) 4 berisi KD tentang keterampilan terhadap materi IPA.

Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Pembelajaran dibagi menjadi pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung yang terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2. Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan belajar

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 18

Page 25: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect.

Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu, pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata pelajaran IPA

KELAS: VII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

1.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

1.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari

1.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari

3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1 Memahami konsep pengukuran berbagaibesaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuranMengidentifikasi ciri hidup dan tak hidupdari benda-benda

3.2 dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan

benda-benda tak- hidup sebagai bagian kerja ilmiah,serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup berdasarkan ciri yang diamati

3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel

3.5 Memahami karakteristik zat, sertaperubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari

3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 19

Page 26: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

makanan, transformasienergi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis

3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian,kalor, perpindahan kalor,dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusiadan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari

3.8 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya

3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup

3.10 Mendeskripsikan tentang penyebabterjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi ekosistem

4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori

4.1. Menyajikan hasilpengukuran terhadapbesaran-besaranpada diri,makhluk hidup, dan lingkungan fisikdengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku

4.2. Menyajikan hasilanalisisdata observasiterhadap benda (makhluk) hidupdan tak hidup

4.3. Mengumpulkan data dan melakukanklasifikasiterhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar

4.4. Melakukan pengamatan dengan bantuan alatuntuk menyelidikistruktur tumbuhan dan hewan

4.5. Membuat dan menyajikan poster tentang seldan bagian-bagiannya

4.6. Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifatfisikadan kimia

4.7. Melakukan penyelidikan untukmenentukan sifatlarutan yang ada di lingkungan sekitarmenggunakan indikatorbuatan maupun alami.

4.8. Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidikiprosesfotosintesispada tumbuhan hijau

4.9. Melakukan pengamatan atau percobaanuntuk menyelidikirespirasipada hewan.

4.10. Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruhkalor terhadap perubahan suhu danperubahan wujud benda

4.11. Melakukan penyelidikan terhadapkarakteristikperambatan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi

4.12. Menyajikan hasilobservasi terhadap interaksimakhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya

4.13. Menyajikan data dan informasitentang pemanasan globaldan memberikan usulan penanggulangan masalah

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 20

Page 27: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitasciptaan Tuhan tentang aspek fisikdan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem,dan peranan manusia dalam lingkungan sertamewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri,dalam berinteraksisecara efektif denganlingkungan sosial dan alamdalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagaiwujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitassehari-hari

2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1 Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari.

3.2 Menjelaskan keterkaitan strukturjaringan tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai pemanfaatannya dalam teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut

3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahandan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia

3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya padaberbagai kondisi

3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawatsederhana dalam kehidupan sehari-hari dan hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia.

3.6 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan

3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami danbuatan) dalam makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan

3.8 Memahami tekanan pada zat cair danpenerapannya dalam kehidupan sehari- hari untuk menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan tekanan osmosis

3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi sistemeksresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.

3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi, dan pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan dalam kehidupan sehari-hari

3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya,pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 21

Page 28: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga, dan prinsip kerja alat optik

3.12 Mendeskripsikan struktur bumi untuk menjelaskan fenomena gempa bumi dan gunung api, serta tindakan yang diperlukan untuk mengurangi resiko bencana.

3.13 Mendeskripsikan karakteristik matahari,bumi, bulan, planet, benda angkasa lainnya dalam ukuran, struktur, gaya gravitasi, orbit, dan gerakannya, serta pengaruh radiasi matahari terhadap kehidupan di bumi

3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari serta menjelaskan perubahan siang dan malam, peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan, perubahan musim serta dampaknya bagi kehidupan di bumi

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup, dan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak.

4.2 Melakukan pengamatan terhadap struktur jaringan tumbuhan, sertamenghasilkan ide teknologi sederhana yang terilhami oleh struktur tersebut (misalnya desain bangunan)

4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat- sifat bahan dan mengusulkan ide-idepemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.

4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi makanan dan perilaku sehari-hari

4.5 Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada pesawatsederhana

4.6 Melakukan penyelidikan tentangpencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan

4.7 Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinyapenyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif-psikotropika

4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu,gaya apung, kapilaritas (menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan) dan tekanan cairan pada ruang tertutup

4.9 Membuat peta pikiran (mapping mind)tentang struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapanya dalam menjaga kesehatan diri.

4.10 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin, lensa, dan alat optik

4.12 Menyajikan laporan hasil pengamatan atau penelusuran informasi tentang karakteristik komponen tata surya

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 22

Page 29: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

KELAS: IX

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitasciptaan Tuhan tentang aspek fisikdan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem,dan peranan manusia dalam lingkungan sertamewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri,dalam berinteraksisecara efektif dengan lingkungan sosial dan alamdalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2.1Menunjukkan perilakuilmiah(memiliki rasa ingintahu; objektif;jujur;teliti; cermat;tekun; hati-hati;bertanggung jawab;terbuka; kritis;kreatif;inovatifdan peduli lingkungan) dan bekerja samadalam aktivitassehari-hari

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujudimplementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitassehari-hari

A. 2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang dalam aktivitas sehari-hari

3. Memahamidan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1 Mendeskripsikan strukturdan fungsi sistemreproduksi pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi dan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi

3.2 Memahamireproduksi pada tumbuhan dan hewan, sifatketurunan, serta kelangsungan makhluk hidup

3.3 Mendeskripsikan penyebab perkembangan penduduk dan dampaknya bagi lingkungan

3.4 Mendeskripsikanatomdan partikel penyusunnya, ion dan molekul,sertahubungannya dengan karakteristik bahan/material yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari

3.5 Memahamikonsep listrikstatis,muatan listrik,potensiallistrik,hantaran listrik, kelistrikanpada sistemsyarafdan contohnya pada hewan-hewanyang mengandung listrik

3.6 Mendeskripsikan karakteristikrangkaian listrik,transmisienergilistrik,sumber- sumber energilistrikalternatif(termasuk bioenergi),berbagai upaya dalam menghemat energilistrik,serta penggunaan teknologilistrikdi lingkungan sekitar

3.7 Mendeskripsikan konsep medan magnet,induksi elektromagnetik,danpenggunaannya dalam produk teknologi, sertapemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencarimakanan dan migrasi

3.8 Mengidentifikasiproses dan hasil pewarisan sifatsertapenerapannya dalam pemuliaan mahluk hidup

3.9 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melaluiproduksi pangan

3.10 Membedakan proses dan produk teknologi yang merusak lingkungan danramah lingkungan

a. 3.11 Memahami pentingnya tanah danorganisme yang

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 23

Page 30: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

hidup dalam tanah untuk keberlanjutan kehidupan4. Mengolah, menyaji,dan menalar

dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranahabstrak (menulis,membaca,menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuaidengan yang dipelajaridi sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Menyajikan hasilpenelusuran informasi dariberbagai sumber tentang penyakit menular seksual dan upaya pencegahannya

4.2 Menyajikan karya hasilperkembangbiakan pada tumbuhan

4.3 Menyajikan hasil penelusuraninformasitentang perkembangan penduduk dan dampaknya bagi lingkungan

4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrikstatisdan interaksinya, sertasifathantaran listrikbahan

4.5 Melakukan penyelidikan untuk menemukan karakteristikrangkaian listrik,sertahubungan energilistrik dengan tegangan, kuat arus dan waktu pemakaian

4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsipelektromagnetik dan/atau induksi elektromagnetik

4.7 Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukum pewarisan sifatmahluk hidup

4.8 Menyajikan hasilpenyelidikan, ide-ide, atau peneluran informasitentangpenerapan bio-teknologidalam mendukung kelangsungan hidup manusia melaluiproduksi pangan

4.9 Menyajikan data dan informasitentang proses dan produk teknologiyang tidakmerusak lingkungan

4.10 Melakukan penyelidikan tentang fungsi tanah bagi keberlangsungan kehidupan

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 24

Page 31: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

CONTOH KETERKAITAN KD dari KI 3, KI 4 dengan KD dari KI 2 dan KI 1

Mata Pelajaran : IPATopik : Pengukuran

KOMPETENSI INTI KOMPTENSI DASAR1. Menghargai dan menghayati ajaran

agama yang dianutnya1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1 Memahami konsep pengukuran berbagaibesaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran

4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Menyajikan hasilpengukuran terhadapbesaran-besaranpada diri,makhluk hidup, dan lingkungan fisikdengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 25

Page 32: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Strategi Implementasi Kurikulum 2013

1. Pelaksanaan kurikulum di seluruh sekolah dan jenjang pendidikan sebagai berikut.

- Juli 2013: Kelas I, IV, VII, dan X: terbatas pada sejumlah SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/ SMK/MAK. Ini adalah tahun pertama implementasi dan dilakukan di seluruh wilayah NKRI.

- Juli 2014: Kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI tahun 2014: adalah tahun kedua implementasi. Pada tahun kedua ini, hanya kelas terakhir SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK yang belum melaksanakan kurikulum.

- Juli 2015: seluruh kelas dan seluruh sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK telah melaksanakan sepenuhnya Kurikulum 2013.

2. Pelatihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas, dimulai dari tahun 2013-2015. Seluruh guru, kepala sekolah dan pengawas di seluruh Indonesia sudah mendapatkan pelatihan untuk melaksanakan kurikulum.

3. Pengembangan buku, dari tahun 2013-2015. Pada prinsipnya ketika implementasi Kurikulum 2013 memasuki tahun 2015-2016 seluruh buku sudah teredia di setiap sekolah.Buku terdiri atas buku untuk peserta didik dan buku untuk guru. Isi buku guru adalah sama dengan buku peserta didik dengan tambahan strategi pembelajaran dan penilaian hasil belajar.

4. Implementasi Kurikulum 2013 mensyaratkan penataan administrasi, manajemen, kepemimpinan dan budaya kerja guru yang baru. Oleh karena itu dalam persiapan implementasi Kurikulum 2013, pelatihan juga berkenaan dengan tata kerja baru para guru dan kepemimpinan kepala sekolah.

5. Pendampingan dalam bentuk Monitoring dan Evaluasi untuk menemukan kesulitan dan masalah implementasi dan upaya penanggulangan dimulai Juli 2013-2016. Pada akhir tahun ketiga implementasi diharapkan permasalahan yang dihadapi para pelaksana sudah tidak lagi merupakan masalah mendasar dan kurikulum sudah dapat dilaksanakan sebagaimana seharusnya.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 26

Page 33: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Materi 1.3 :PENDEKATAN, MODEL- MODEL DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013

A. PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KURIKULUM 2013

1. Esensi Pendekatan Saintifik/ Pendekatan Ilmiah

Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karena itu Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuan lebih mengedepankan pelararan induktif (inductive reasoning) dibandingkan dengan penalaran deduktif (deductivereasoning).

Penalaran deduktif melihat fenomena umum untuk kemudian menarik simpulan yang spesifik.Sebaliknya, penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk kemudian menarik simpulan secara keseluruhan.Sejatinya, penalaran induktif menempatkan bukti-bukti spesifik ke dalam relasi idea yang lebih luas. Metode ilmiah umumnya menempatkan fenomena unik dengan kajian spesifik dan detail untuk kemudian merumuskan simpulan umum. Metode ilmiah merujuk pada teknik-teknik investigasi atas suatu atau beberapa fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya. Untuk dapat disebut ilmiah, metode pencarian (method of inquiry) harus berbasis pada bukti-bukti dari objek yang dapat diobservasi, empiris, dan terukur dengan prinsip-prinsip penalaran yang spesifik.Karena itu, metode ilmiah umumnya memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi atau ekperimen, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji hipotesis.

2. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah

Menurut Permendikbud no. 81 A tahun 2013 lampiran IV, Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:

a. mengamati; b. menanya; c. mengumpulkan informasi; d. mengasosiasi; dan e. mengkomunikasikan. Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Tabel 1: Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar dan Maknanya

Langkah Pembelajaran Kegiatan Belajar Kompetensi Yang

DikembangkanMengamati Membaca, mendengar, menyimak, melihat

(tanpa atau dengan alat)Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi

Menanya Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)

Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perluuntuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 27

HO-1.3a

Page 34: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Langkah Pembelajaran Kegiatan Belajar Kompetensi Yang

DikembangkanMengumpulkan informasi/ eksperimen

- melakukan eksperimen- membaca sumber lain selain buku teks- mengamati objek/ kejadian/- aktivitas- wawancara dengan narasumber

Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikan/mengolah informasi

- mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.

- Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan.

Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan .

Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya

Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansingkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

a. Mengamati

Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning). Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik, sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dengan metode observasi peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara objek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru.Kegiatan mengamati dalam pembelajaran dilakukan dengan menempuh langkah-langkah seperti berikut ini.

- Menentukan objek apa yang akan diobservasi- Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang akan diobservasi- Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu diobservasi, baik primer maupun

sekunder- Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi- Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan data

agar berjalan mudah dan lancar- Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti menggunakan

buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 28

Page 35: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Secara lebih luas, alat atau instrumen yang digunakan dalam melakukan observasi, dapat berupa daftar cek (checklist), skala rentang (rating scale), catatan anekdotal (anecdotal record), catatan berkala, dan alat mekanikal (mechanical device). Daftar cek dapat berupa suatu daftar yang berisikan nama-nama subjek, objek, atau faktor- faktor yang akan diobservasi. Skala rentang , berupa alat untuk mencatat gejala atau fenomena menurut tingkatannya.

b. Menanya

Pada kurikulum 2013 kegiatan menanya diharapkan muncul dari siswa.Kegiatan belajar menanya dilakukan dengan cara: mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik).Menanya dapat juga tidak diungkapkan, tetapi dapat saja ada di dalam pikiran peserta didik. Untuk memancing peserta didik mengungkapkannya guru harus member kesempatan mereka untuk mengungkapkan pertanyaan. Kegiatan bertanya oleh guru dalam pembelajaran juga sangat penting, sehingga tetap harus dilakukan.Fungsi bertanya

1) Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik tentang suatu tema atau topik pembelajaran.

2) Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.

3) Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan ancangan untuk mencari solusinya.

4) Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas substansi pembelajaran yang diberikan.

5) Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara, mengajukan pertanyaan, dan memberi jawaban secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

6) Mendorong partisipasi peserta didik dalam berdiskusi, berargumen, mengembangkan kemampuan berpikir, dan menarik simpulan.

7) Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima pendapat atau gagasan, memperkaya kosa kata, serta mengembangkan toleransi sosial dalam hidup berkelompok.

8) Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta sigap dalam merespon persoalan yang tiba-tiba muncul.

9) Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan kemampuan berempati satu sama lain.

Kriteria pertanyaan yang baik

Kriteria pertanyaan yang baik adalah: singkat dan jelas, menginspirasi jawaban, memiliki fokus, bersifat probing atau divergen, bersifat validatif atau penguatan, memberi kesempatan peserta didik untuk berpikir ulang, merangsang peningkatan tuntutan kemampuan kognitif, merangsang proses interaksi

Tingkatan Pertanyaan

Pertanyaan guru yang baik dan benar menginspirasi peserta didik untuk memberikan jawaban yang baik dan benar pula. Guru harus memahami kualitas pertanyaan, sehingga menggambarkan

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 29

Page 36: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

tingkatan kognitif seperti apa yang akan disentuh, mulai dari yang lebih rendah hingga yang lebih tinggi. Bobot pertanyaan yang menggambarkan tingkatan kognitif yang lebih rendah hingga yang lebih tinggi disajikan berikut ini.

Tingkatan Subtingkatan Kata-kata kunci pertanyaan

Kognitif yang lebih rendah

Pengetahuan (knowledge)

Apa... Siapa... Kapan... Di mana... Sebutkan... Jodohkan...

pasangkan... Persamaan kata... Golongkan... Berilah nama... Dll.

Pemahaman (comprehension)

Terangkahlah... Bedakanlah... Terjemahkanlah... Simpulkan...

Bandingkan... Ubahlah... Berikanlah interpretasi...

Penerapan (application

Gunakanlah... Tunjukkanlah... Buatlah... Demonstrasikanlah...

Carilah hubungan... Tulislah contoh... Siapkanlah... Klasifikasikanlah...

Kognitif yang lebih tinggi

Analisis (analysis) Analisislah... Kemukakan bukti-bukti… Mengapa… Identifikasikan…

Tunjukkanlah sebabnya… Berilah alasan-alasan…

Sintesis (synthesis)

Ramalkanlah… Bentuk… Ciptakanlah… Susunlah… Rancanglah... Tulislah…

Bagaimana kita dapat memecahkan…

Apa yang terjadi seaindainya… Bagaimana kita dapat memperbaiki… Kembangkan…

Evaluasi (evaluation)

Berilah pendapat… Alternatif mana yang

lebih baik… Setujukah anda… Kritiklah…

Berilah alasan… Nilailah… Bandingkan… Bedakanlah...

c. Mengumpulkan informasi/ Eksperimen (Mencoba)

Mengumpulkan informasi/ eksperimen kegiatan pembelajarannya antara lain:

- melakukan eksperimen;- membaca sumber lain selain buku teks;- mengamati objek/ kejadian/aktivitas; dan - wawancara dengan narasumber.

Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau autentik, peserta didik harus mencoba atau melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi yang sesuai. Peserta didik pun harus memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan tentang alam sekitar, serta mampu menggunakan metode ilmiah dan bersikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehari-hari.

Agar pelaksanaan percobaan dapat berjalan lancar (1) Guru hendaknya merumuskan tujuan eksperimen yanga akan dilaksanakan murid, (2) Guru bersama murid mempersiapkan perlengkapan yang dipergunakan, (3) Perlu memperhitungkan tempat dan waktu, (4) Guru menyediakan kertas kerja untuk pengarahan kegiatan murid, (5) Guru membicarakan masalah yanga akan yang akan

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 30

Page 37: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

dijadikan eksperimen, (6) Membagi kertas kerja kepada murid, (7) Murid melaksanakan eksperimen dengan bimbingan guru, dan (8) Guru mengumpulkan hasil kerja murid dan mengevaluasinya, bila dianggap perlu didiskusikan secara klasikal.

d. Mengasosiasi/ Mengolah informasi

Dalam kegiatan mengasosiasi/ mengolah informasi terdapat kegiatan menalar. Istilah “menalar” dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah yang dianut dalam Kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan pelaku aktif. Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-kata empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan.

Penalaran dimaksud merupakan penalaran ilmiah, meski penakaran nonilmiah tidak selalu tidak bermanfaat.Istilah menalar di sini merupakan padanan dari associating; bukan merupakan terjemanan dari reasonsing, meski istilah ini juga bermakna menalar atau penalaran.Karena itu, istilah aktivitas menalar dalam konteks pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan pendekatan ilmiah banyak merujuk pada teori belajar asosiasi atau pembelajaran asosiatif.Istilah asosiasi dalam pembelajaran merujuk pada kemamuan mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk kemudian memasukannya menjadi penggalan memori.

Bagaimana aplikasinya dalam proses pembelajaran? Aplikasi pengembangan aktivitas pembelajaran untuk meningkatkan daya menalar peserta didik dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

1) Guru menyusun bahan pembelajaran dalam bentuk yang sudah siap sesuai dengan tuntutan kurikulum.

2) Guru tidak banyak menerapkan metode ceramah atau metode kuliah. Tugas utama guru adalah memberi instruksi singkat tapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi.

3) Bahan pembelajaran disusun secara berjenjang atau hierarkis, dimulai dari yang sederhana (persyaratan rendah) sampai pada yang kompleks (persyaratan tinggi).

4) Kegiatan pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati5) Seriap kesalahan harus segera dikoreksi atau diperbaiki6) Perlu dilakukan pengulangan dan latihan agar perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan

atau pelaziman.7) Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang nyata atau otentik.8) Guru mencatat semua kemajuan peserta didik untuk kemungkinan memberikan tindakan

pembelajaran perbaikan.

e. Mengomunikasikan

Dalam kegiatan mengomunikasikan dapat dilakukan pembelajaran kolaboratif.Pembelajaran kolaboratif merupakan suatu filsafat personal, lebih dari sekadar teknik pembelajaran di kelas-kelas

sekolah. Kolaborasi esensinya merupakan filsafat interaksi dan gaya hidup manusia yang menempatkan dan memaknai kerja sama sebagai struktur interaksi yang dirancang secara baik dan disengaja rupa untuk memudahkan usaha kolektif untuk mencapai tujuan bersama. Pada pembelajaran kolaboratif kewenangan guru dan fungsi guru

lebih bersifat direktif atau manajer belajar.Sebaliknya, peserta didiklah yang harus lebih aktif.Peserta didik berinteraksi dengan empati, saling menghormati, dan menerima kekurangan atau kelebihan masing-masing. Dengan cara semacam ini akan tumbuh rasa aman sehingga memungkin peserta didik menghadapi aneka perubahan dan tntutan belajar secara bersama-sama.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 31

Page 38: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Ada empat sifat kelas atau pembelajaran kolaboratif.Dua sifat berkenaan dengan perubahan hubungan antara guru dan peserta didik. Sifat ketiga berkaitan dengan pendekatan baru dari penyampaian guru selama proses pembelajaran. Sifat keempat menyatakan isi kelas atau pembelajaran kolaboratif.Dengan pembelajaran kolaboratif, peserta didik memiliki ruang gerak untuk menilai dan membina ilmu pengetahuan, pengalaman personal, bahasa komunikasi, strategi dan konsep pembelajaran sesuai dengan teori, serta menautkan kondisi sosiobudaya dengan situasi pembelajaran. Di sini, peran guru lebih banyak sebagai pembimbing dan manajer belajar ketimbang memberi instruksi dan mengawasi secara rijid.Pada pembelajaran atau kelas kolaboratif, guru berbagi tugas dan kewenangan dengan peserta didik, khususnya untuk hal-hal tertentu. Cara ini memungkinan peserta didik menimba pengalaman mereka sendiri, berbagi strategi dan informasi, menghormati antarsesa, mendorong tumbuhnya ide-ide cerdas, terlibat dalam pemikiran kreatif dan kritis serta memupuk dan menggalakkan mereka mengambil peran secara terbuka dan bermakna.Contoh Pembelajaran KolaboratifGuru ingin mengajarkan tentang konsep, penggolongan sifat, fakta, atau mengulangi informasi tentang objek. Untuk keperluan pembelajaran ini dia menggunakan media sortir kartu (card sort). Prosedurnya dapat dilakukan seperti berikut ini. Kepada peserta didik diberikan kartu indeks yang memuat informasi atau contoh yang cocok

dengan satu atau lebih katagori. Peserta didik diminta untuk mencari temannya dan menemukan orang yang memiliki kartu

dengan katagori yang sama. Berikan kepada peserta didik yang kartu katagorinya sama menyajikan sendiri kepada

rekannya. Selama masing-masing katagori dipresentasikan oleh peserta didik, buatlah catatan dengan

kata kunci (point) dari pembelajaran tersebut yang dirasakan penting.Pemanfaatan Internet Pada Pembelajaran KolaboratifPemanfaatan internet sangat dianjurkan dalam pembelajaran atau kelas kolaboratif.Karena memang, internet merupakan salah satu jejaring pembelajaran dengan akses dan ketersediaan informasi yang luas dan mudah.Saat ini internet telah menyediakan diri sebagai referensi yang murah dan mudah bagi peserta didik atau siapa saja yang hendak mengubah wajah dunia.Penggunaan internet disarakan makin mendesak sejalan denan perkembangan pengetahuan terjadi secara eksponensial. Masa depan adalah milik peserta didik yang memiliki akses hampir ke seluruh informasi tanpa batas dan mereka yang mampu memanfaatkan informasi diterima secepat mungkin.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 32

Page 39: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

B. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN1. MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK/PROJECT BASED LEARNING

a. Konsep/Definisi Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning=PjBL) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

Pembelajaran Berbasis Proyekmerupakan model belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.Melalui PjBL, proses inquiry dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum.PjBLmerupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik.

Pembelajaran Berbasis Proyekmemiliki karakteristik sebagai berikut:

1) peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja,

2) adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik,

3) peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan,

4) peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan,

5) proses evaluasi dijalankan secara kontinyu,

6) peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan,

7) produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif,

8) situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan

Peran guru dalam Pembelajaran Berbasis Proyeksebaiknya sebagai fasilitator, pelatih, penasehat dan perantara untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan daya imajinasi, kreasi dan inovasi dari peserta didik.b. Langkah-Langkah Operasional

Langkah langkah pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek dapat dijelaskan dengan diagram sebagai berikut.

Diagram 1. Langkah langkah Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 33

1 PENENTUAN PERTANYAAN

MENDASAR

2MENYUSUN PERECANAAN

PROYEK

3MENYUSUN JADWAL

4MONITORING

5MENGUJI HASIL

6EVALUASI

PENGALAMAN

HO- 1.3b

Page 40: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Penjelasan langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek sebagai berikut.

1) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question)

Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalamdan topik yang diangkat relevan untuk para peserta didik.

2) Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project)

Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pengajar dan peserta didik.Peserta didik diharapkan akan merasa “memiliki” atas proyek tersebut. Perencanaan berisi aturankegiatandalam penyelesaian proyek.

3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule)

Pengajar dan peserta didik menyusun jadwal aktivitas penyelesaian proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain: (1) membuat timeline penyelesaian proyek, (2) membuat deadline penyelesaian proyek, (3) membimbing peserta didik agar merencanakan cara yang baru, (4) membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek, dan (5) meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara.

4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project)

Pengajar bertanggungjawab untuk memonitoraktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek, menggunakan rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting.

5) Menguji Hasil (Assess the Outcome)

Penilaian dilakukan untuk mengukur ketercapaian kompetens, mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik terhadap pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, dan membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.

6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalamanya selama menyelesaikan proyek. Pengajar dan peserta didik mengembangkan diskusi untuk memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new inquiry) untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran.Peran guru dan peserta didik dalam pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek sebagai berikut.

c. Peran Guru dan Peserta Didik

Peran guru padaPembelajaran Berbasis Proyek meliputi: a) Merencanakan dan mendesain pembelajaran, b) Membuat strategi pembelajaran, c) Membayangkan interaksi yang akan terjadi antara guru dan peserta didik, d) Mencari keunikan peserta didik, e) Menilai peserta didik dengan cara transparan dan berbagai macam penilaian dan f) Membuat portofolio pekerjaan peserta didik.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 34

Page 41: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Peran peserta didik padaPembelajaran Berbasis Proyek meliputi : a) Menggunakan kemampuan bertanya dan berpikir, b) Melakukan riset sederhana, c) Mempelajari ide dan konsep baru, d) Belajar mengatur waktu dengan baik, e) Melakukan kegiatan belajar sendiri/kelompok, f) Mengaplikasikanhasil belajar lewat tindakan dan g) Melakukan interaksi sosial (wawancara, survey, observasi, dll)

d. Sistem Penilaian

Penilaian pembelajaran berbasis proyek harus diakukan secara menyeluruh terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta didikselama pembelajaran.Penilaian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

Penilaian proyekpada model ini merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas.

Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:

1) Kemampuan pengelolaan : Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.

2) Relevansi: Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.

3) Keaslian: Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.

Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek.Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis.Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/ instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 35

Page 42: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

2. MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)

a. Definisi dan Konsep1. DefinisiDiscovery mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri (inquiry) dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan yang prinsipil pada ketiga istilah ini, pada Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui, masalah yang diperhadapkan kepada peserta didik semacam masalah yang direkayasa oleh guru. Sedangkan pada inkuiri masalahnya bukan hasil rekayasa, sehingga peserta didik harus mengerahkan seluruh pikiran dan keterampilannya untuk mendapatkan temuan-temuan di dalam masalah itu melalui proses penelitian, sedangkan Problem Solving lebih memberi tekanan pada kemampuan menyelesaikan masalah. Pada Discovery Learning materi yang akan disampaikan tidak disampaikan dalam bentuk final akan tetapi peserta didik didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui dilanjutkan dengan mencari informasi sendiri kemudian mengorgansasi atau membentuk (konstruktif) apa yang mereka ketahui dan mereka pahami dalam suatu bentuk akhir. Penggunaan Discovery Learning, ingin merubah kondisi belajar yang pasif menjadi aktif dan kreatif. Mengubah pembelajaran yang teacher oriented ke student oriented. Merubah modus Ekspository peserta didik hanya menerima informasi secara keseluruhan dari guru ke modus Discovery peserta didik menemukan informasisendiri.

2. KonsepDi dalam proses belajar, Bruner mementingkan partisipasi aktif dari tiap peserta didik, dan mengenal dengan baik adanya perbedaan kemampuan. Untuk menunjang proses belajar perlu lingkungan memfasilitasi rasa ingin tahu peserta didik pada tahap eksplorasi. Lingkungan ini dinamakan Discovery Learning Environment, yaitu lingkungan dimana peserta didik dapat melakukan eksplorasi, penemuan-penemuan baru yang belum dikenal atau pengertian yang mirip dengan yang sudah diketahui. Lingkungan seperti ini bertujuan agar peserta didik dalam proses belajar dapat berjalan dengan baik dan lebih kreatif.

Dalam Discovery Learning bahan ajar tidak disajikan dalam bentuk akhir, peserta didik dituntut untuk melakukan berbagai kegiatan menghimpun informasi, membandingkan, mengkategorikan, menganalisis, mengintegrasikan, mereorganisasikan bahan serta membuat kesimpulan-kesimpulan.Bruner mengatakan bahwa proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya (Budiningsih, 2005:41). Pada akhirnya yang menjadi tujuan dalam Discovery Learning menurut Bruner adalah hendaklah guru memberikan kesempatan kepada muridnya untuk menjadi seorang problem solver, seorang scientist, historin, atau ahli matematika. Dan melalui kegiatan tersebut peserta didikakan menguasainya, menerapkan, serta menemukan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 36

Page 43: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

b. Langkah-langkah Operasional Implementasi dalam Proses Pembelajaran

Langkah-langkah dalam mengaplikasikan modeldiscovery learning di kelas adalah sebagai berikut:

1). Perencanaan

Perencanaan pada model ini meliputi hal-hal sebagai berikut.

- Menentukan tujuan pembelajaran- Melakukan identifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal, minat, gaya - belajar, dan sebagainya)- Memilih materi pelajaran.- Menentukan topik-topik yang harus dipelajari peserta didik secara induktif (dari contoh-

contoh generalisasi)- Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi, - tugas dan sebagainya untuk dipelajari peserta didik- Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari yang konkret ke

abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik sampai ke simbolik- Melakukan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik

2). Pelaksanaan

Menurut Syah (2004) dalam mengaplikasikan metode Discovery Learning di kelas,ada beberapa prosedur yang harus dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar secara umum sebagai berikut.

Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

Pertama-tama pada tahap ini pelajar dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan kebingungannya dan timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Guru dapat memulai kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.Dengan demikian seorang Guru harus menguasai teknik-teknik dalam memberi stimulus kepada peserta didik agar tujuan mengaktifkan peserta didik untuk mengeksplorasi dapat tercapai. Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)Setelah dilakukan stimulation guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah) Data collection (pengumpulan data)Pada saat peserta didik melakukan eksperimen atau eksplorasi, guru memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.Data dapat diperoleh melalui membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya.

Data processing (pengolahan data)

Menurut Syah (2004:244) pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 37

Page 44: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Verification (pembuktian)Pada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan, dihubungkan dengan hasil data processing.Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau informasi yang ada, pernyataan atau hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek, apakah terjawab atau tidak, apakah terbukti atau tidak.Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)Tahap generalisasi/ menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi. Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi.

3). Sistem Penilaian

Dalam Model Pembelajaran Discovery, penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes maupun non tes. Penilaian dapat berupa penilaian pengetahuan, keterampilan, sikap, atau penilaian hasil kerja peserta didik.Jika bentuk penialainnya berupa penilaian pengetahuan, maka dalam model pembelajaran discovery dapat menggunakan tes tertulis. Jika bentuk penilaiannya menggunakan penilaian proses, sikap, atau penilaian hasil kerja peserta didik, maka pelaksanaan penilaian dapat menggunakan contoh-contoh format penilaian sikap seperti yang ada pada uraian penilaian proses dan hasil belajar pada materi berikutnya

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 38

Page 45: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

3. MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)

Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

a. Konsep

Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah modelpembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world). Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu modelpembelajaran yang menantang peserta didik untuk “belajar bagaimana belajar”, bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata.Masalah yang diberikan ini digunakan untuk mengikat peserta didik pada rasa ingin tahu pada pembelajaran yang dimaksud.Masalah diberikan kepada peserta didik, sebelum peserta didik mempelajari konsep atau materi yang berkenaan dengan masalah yang harus dipecahkan.

Adalima strategi dalam menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) yaitu:

1) Permasalahan sebagai kajian.2) Permasalahan sebagai penjajakan pemahaman3) Permasalahan sebagai contoh4) Permasalahan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proses5) Permasalahan sebagai stimulus aktivitas autentik

Peran guru, peserta didik dan masalah dalam pembelajaran berbasis masalah dapat digambarkan sebagai berikut.

Guru sebagai pelatihPeserta didik sebagaiproblem

solverMasalah sebagai awal

tantangan dan motivasi- Asking about thinking (bertanya

tentang pemikiran)- memonitor pembelajaran- probbing ( menantang peserta didik

untuk berfikir )- menjaga agar peserta didik terlibat- mengatur dinamika kelompok- menjaga berlangsungnya proses

- peserta yang aktif- terlibat langsung dalam

pembelajaran- membangun

pembelajaran

- menarik untuk dipecahkan

- menyediakan kebutuhan yang ada hubungannya dengan pelajaran yang dipelajari

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 39

Page 46: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

b. Tujuan dan hasil dari model pembelajaran berbasis masalah ini adalah:1) Keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah

Pembelajaran berbasis masalah ini ditujukan untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

2) Pemodelan peranan orang dewasa.

Bentuk pembelajaran berbasis masalah penting menjembatani gap antara pembelajaran sekolah formal dengan aktivitas mental yang lebih praktis yang dijumpai di luar sekolah. Aktivitas-aktivitas mental di luar sekolah yang dapat dikembangkan adalah :

- PBL mendorong kerjasama dalam menyelesaikan tugas.- PBL memiliki elemen-elemen magang. Hal ini mendorong pengamatan dan dialog

dengan yang lain sehingga peserta didik secara bertahap dapat memi peran yang diamati tersebut.

- PBL melibatkan peserta didik dalam penyelidikan pilihan sendiri, yang memungkinkan mereka menginterpretasikan dan menjelaskan fenomena dunia nyata dan membangun femannya tentang fenomena itu.

3) Belajar Pengarahan Sendiri (self directed learning)

Pembelajaran berbasis masalah berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus dapat menentukan sendiri apa yang harus dipelajari, dan dari mana informasi harus diperoleh, di bawah bimbingan guru.

c. Model PBL mengacu pada hal-hal sebagai berikut :

1) Kurikulum : PBL tidak seperti pada kurikulum tradisional, karena memerlukan suatu strategi sasaran di mana proyek sebagai pusat.

2) Responsibility : PBL menekankan responsibility dan answerability para peserta didik ke diri dan panutannya.

3) Realisme : kegiatan peserta didik difokuskan pada pekerjaan yang serupa dengan situasi yang sebenarnya. Aktifitas ini mengintegrasikan tugas autentik dan menghasilkan sikap profesional.

4) Active-learning : menumbuhkan isu yang berujung pada pertanyaan dan keinginan peserta didik untuk menemukan jawaban yang relevan, sehingga dengan demikian telah terjadi proses pembelajaran yang mandiri.

5) Umpan Balik : diskusi, presentasi, dan evaluasi terhadap para peserta didik menghasilkan umpan balik yang berharga. Ini mendorong kearah pembelajaran berdasarkan pengalaman.

6) Keterampilan Umum : PBL dikembangkan tidak hanya pada ketrampilan pokok dan pengetahuan saja, tetapi juga mempunyai pengaruh besar pada keterampilan yang mendasar seperti pemecahan masalah, kerja kelompok, dan self-management.

7) Driving Questions :PBL difokuskan pada permasalahan yang memicu peserta didik berbuat menyelesaikan permasalahan dengan konsep, prinsip dan ilmu pengetahuan yang sesuai.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 40

Page 47: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

8) Constructive Investigations :sebagai titik pusat, proyek harus disesuaikan dengan pengetahuan para peserta didik.

9) Autonomy :proyek menjadikan aktifitas peserta didik sangat penting.

d. Prinsip Proses Pembelajaran PBL

Prinsip-prinsip PBL yang harus diperhatikan meliputi konsep dasar, pendefinisian masalah, pembelajaran mandiri, pertukaran pengetahuan dan penialainnya

Konsep Dasar (Basic Concept)

Pada pembelajaran ini fasilitator dapat memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi, atau link dan skill yang diperlukan dalam pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik lebih cepat mendapatkan ‘peta’ yang akurat tentang arah dan tujuan pembelajaran. Konsep yang diberikan tidak perlu detail, diutamakan dalam bentuk garis besar saja, sehingga peserta didik dapat mengembangkannya secara mandiri secara mendalam.

Pendefinisian Masalah (Defining the Problem)

Dalam langkah ini fasilitator menyampaikan skenario atau permasalahan dan dalam kelompoknya peserta didik melakukan berbagai kegiatan. Pertama, brainstormingdengan cara semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat. Kedua, melakukan seleksi untuk memilih pendapat yang lebih fokus. ketiga, menentukan permasalahan dan melakukan pembagian tugas dalam kelompok untuk mencari referensi penyelesaian dari isu permasalahan yang didapat. Fasilitator memvalidasi pilihan-pilihan yang diambil peserta didik yang akhirnya diharapkan memiliki gambaran yang jelas tentang apa saja yang mereka ketahui, apa saja yang mereka tidak ketahui, dan pengetahuan apa saja yang diperlukan untuk menjembataninya.

Pembelajaran Mandiri (Self Learning)

Setelah mengetahui tugasnya, masing-masing peserta didik mencari berbagai sumber yang dapat memperjelas isu yang sedang diinvestigasi misalnyadari artikel tertulis di perpustakaan, halaman web, atau bahkan pakar dalam bidang yang relevan. Tujuan utama tahap investigasi, yaitu: (1) agar peserta didik mencari informasi dan mengembangkan pemahaman yang relevan dengan permasalahan yang telah didiskusikan di kelas, dan (2) informasi dikumpulkan untuk dipresentasikan di kelas relevan dan dapat dipahami.

Pertukaran Pengetahuan (Exchange knowledge)

Setelah mendapatkan sumber untuk keperluan pendalaman materi secara mandiri, pada pertemuan berikutnya peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya dapat dibantu guru untuk mengklarifikasi capaiannya dan merumuskan solusi dari permasalahan kelompok. Langkah selanjutnya presentasi hasil dalam kelas dengan mengakomodasi masukan dari pleno, menentukan kesimpulan akhir, dan dokumentasi akhir. Untuk memastikan setiap peserta didik mengikuti langkah ini maka dilakukan dengan mengikuti petunjuk.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 41

Page 48: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Penilaian (Assessment)

Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek pengetahuan (knowledge), kecakapan (skill), dan sikap (attitude). Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan yang mencakup seluruh Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat bantu pembelajaran, baik software, hardware, maupun kemampuan perancangan dan pengujian. Sedangkan penilaian terhadap sikap dititikberatkan pada penguasaan soft skill, yaitu keaktifan dan partisipasi dalam diskusi, kemampuan bekerjasama dalam tim, dan kehadiran dalam pembelajaran. Bobot penilaian untuk ketiga aspek tersebut ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 42

Page 49: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN

Penilaian (assesment) adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Pada Standar Nasional Pendidikan, penilaian pendidikan merupakan salah satu standar yang yang bertujuan untuk menjamin:perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akandicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian;pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif,efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; danpelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.

a. Jenis-jenis Penilaian pada Kurikulum 2013 Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian peserta didik yang dilakukan pada kurikulum 2013 mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah, yang diuraikan sebagai berikut.1) Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai

mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran.2) Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif

untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.3) Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai

keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.

4) Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.

5) Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodic untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

6) Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

7) Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

8) Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.

9) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 43

HO-1.3c

Page 50: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.

10) Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.

11) Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.

b. Pengertian Penilaian dan Penilaian Autentik Penilaian (assesment) adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan peserta didik, serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input – proses – output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional ( instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran. Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.Karena penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menanya, menalar, mencoba, dan membangun jejaring.Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karenanya, penilaian autentik sangat relevan dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di SMA.Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrumen penilaian yang memberikan kesempatan luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas-tugas: membaca dan meringkasnya, eksperimen, mengamati, survei, projek, makalah, membuat multi media, membuat karangan, dan diskusi kelas. Kata lain dari penilaian autentik adalah penilaian kinerja, termasuk di dalamnya penilaian portofolio dan penilaian projek.Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.

c. Prinsip dan Pendekatan PenilaianPenilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.

1) Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.

2) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana,3) menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 44

Page 51: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

4) Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.

5) Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.

6) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.

7) Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.

Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria (PAK).PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.

d. Karakteristik Penilaian Pada Kurikulum 20131. Belajar Tuntas

Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4), peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik.Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat belajar apapun, hanya waktu yang dibutuhkan yang berbeda. Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang sama, dibandingkan peserta didik pada umumnya.

2. Otentik Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu.Penilaian otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.

3. Berkesinambungan Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, atau ulangan kenaikan kelas).

4. Berdasarkan acuan kriteria Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan, misalnya ketuntasan minimal, yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing.

5. Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri.

e. Ruang Lingkup, Teknik, dan Instrumen Penilaian1. Ruang Lingkup Penilaian

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 45

Page 52: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan.Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran/kompetensi muatan/kompetensi program, dan proses.2. Teknik dan Instrumen PenilaianTeknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.

Penilaian Kompetensi SikapPendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.1) Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan

menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.

2) Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.

3) Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.

4) Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.

Penilaian Kompetensi PengetahuanPendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.1) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,

menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.2) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.3) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara

individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 46

Page 53: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Penilaian Kompetensi KeterampilanPendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio.Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.1) Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu

aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.2) Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,

pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.3) Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh

karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya. Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan:

1) substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;2) konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang

digunakan; dan3) penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik.

f. Mekanisme dan Prosedur Penilaian1) Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh

pendidik, satuan pendidikan, Pemerintah dan/atau lembaga mandiri.2) Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian

projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.- Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.- Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian.- Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran.- Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran

dalam bentuk ulangan atau penugasan.- Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik di

bawah koordinasi satuan pendidikan.- Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas II (tingkat

1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5), dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas VI (tingkat 3), kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII (tingkat 6) dilakukan melalui UN.

- Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survei oleh Pemerintah pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5).

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 47

Page 54: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

- Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

- Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3) Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai dengan silabus dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

4) Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah:- menyusun kisi-kisi ujian;- mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen;- melaksanakan ujian;- mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan peserta didik; dan- melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

5) Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar

6) Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial.

7) Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orangtua dan pemerintah.

Penjelasan penerapan konsep penilaian proses dan hasil belajar dapat Anda pelajari selengkapnya pada lampiran IV Permendikbud nomor 81 A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum, Pedoman Umum Pembelajaran.

Materi Pelatihan 1 : Konsep Kurikulum | 48

Page 55: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

BAGIAN III

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 49

MATERI PELATIHAN 2

ANALISIS BUKU

Page 56: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

MATERI PELATIHAN : 2. ANALISIS BUKU

Buku guru dan buku siswa merupakan salah satu sarana iImplementasiKurikulum Tahun 2013 dalam pembelajaran. Buku guru dan buku siswa telah disiapkan Pemerintah sesuai dengan Permendikbud no 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran (Buku Siswa) dan Buku Panduan Guru (Buku Guru).

Buku Guru merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan penilaian serta pedoman penggunaan buku siswa. Buku guru terdiri dari dua bagian, yaitu petunjuk umum pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab sesuai dengan buku siswa.

Buku siswa merupakan buku sumber belajar bagi siswa/peserta didik yang memuat: Judul bab, informasi kompetensi dasar yang sesuai dengan topik pada setiap bab. Pada setiap bab dilengkapi dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan peserta didik baik ekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan soal, rangkuman, evaluasi, dan tugas bagi peserta didik.

Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari telaah dan analisis buku guru dan buku siswa terhadap kesesuaian dengan SKL, KI, dan KD; kecukupan dan kedalaman materi; dan kesesuaian pendekatan pembelajaran dan penilaian.

Kompetensi yang Dicapai

1. Memahami isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran , strategi pembelajaran dan penilaian pada buku siswa dan buku guru

2. Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.3. Mendeskripsikan kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan pendekatan saintifik,

standar proses dan standar penilaian 4. Mendeskripsikan buku guru dan buku siswa dari aspek kecukupan dan kedalaman materi.5. Memahami strategi penggunaan buku guru dan buku siswa pada perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran

Indikator

1. Menjelaskan isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran dan penilaian yang terdapat dalam buku siswa

2. Menjelaskan isi materi, struktur, strategi pelajaran dan penilaiannya yang terdapat dalam buku guru

3. Mengidentifikasi kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.4. Menjelaskan alas an hasil identifikasi kesesuaian buku siswa dan buku guru dengan tuntutan

SKL, KI, dan KD 5. Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dengan pendekatan saintifik, standar proses dan

standar penilaian6. Menganalisis kesesuaian isi buku guru dengan pendekatan saintifik, standar proses dan

standar penilaian7. Menjelaskan kecukupan dan kedalaman materi pada buku guru dan buku siswa 8. Menjelaskan kesesuaian isi buku guru dengan buku siswa 9. Memberikan rekomendasi penggunaan buku guru atau buku siswa berdasarkan hasil analisis.

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 50

Page 57: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Langkah Kegiatan Analisis Buku

Dalam kelompok mengkaji isi materi struktur, dan pola

pikir keilmuan dalam buku guru dan buku

siswa

Menganalisis isi buku guru (LK-2.1)

dan buku siswa (LK-2.2)

Mendiskusikan hasil analisis buku guru

dan buku siswa dalam

kesesuaiannya dengan pendekatan saintifik dan standar

proses

Presentasi hasil analisis buku gurudan

buku siswa

Mendiskusikan hasil analisis untuk

membuat rekomendasi

tentang penggunaan buku

guru dan buku siswa

Mendiskusikan hasil analisis buku guru

dan buku siswadalam kesesuaiannya

dengan standar penilaian

Kegiatan analisis menggunakan LK - 2.1 untuk Analisis Buku Siswa, dan LK -2. 2 untuk Analisis Buku Guru.

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 51

Page 58: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Bacalah informasi berikut, selanjutnya silakah melakukan analisis buku sesuai dengan petunjuk pada lembar kegiatan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa

BUKU GURU DAN BUKU SISWABuku guru dan buku siswa merupakan salah satu sarana iImplementasiKurikulum Tahun 2013 dalam pembelajaran. Buku guru dan buku siswa telah disiapkan Pemerintah sesuai dengan Permendikbud no 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru.A. Buku GuruBuku Guru merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan penilaian serta pedoman penggunaan buku siswa.Buku guru terdiri dari dua bagian, bagian pertama adalah petunjuk umum pembelajaran dan bagian keduaberupa petunjuk khusus untuk pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab pada buku siswa.Petunjuk umum pembelajaran berisi informasi tentangcakupan dan lingkup materi pembelajaran, tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran yang meliputi pendekatan, model dan metode. Selanjutnya terdapatpenjelasan tentang media dan sumber belajar serta prinsip-prinsip penilaian pada pembelajaran.Petunjuk khusus pembelajaran terdiri dari beberapa bab sesuai dengan materi pada buku siswa. Umumnya berisi informasi bagi guru untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran pada bab tersebut.Pada umumnya bagian ini berisi : peta konsep untuk materi pada bab ini, cakupan materi untuk tatap muka, KI dan KD yang sesuai dengan materi, alokasi waktu dan rincian materi setiap tatap muka. Selanjutnya pada bagian ini terdapat uraian pembelajaran untuk setiap tatap muka, mulai dari tujuan pembelajaran, alternatif kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan media pembelajaran. Bagian penilaian berisi informasi tentang teknik dan bentuk penilaian oleh guru, penilaian diri, penilaian antar peserta didik dan informasi pembahasan soal pada buku siswa. Pada buku guru juga ada informasi bagaimana cara informasi komunikasi dengan Orangtua/Wali.B. Buku SiswaBuku siswa merupakan buku sumber belajar bagi siswa/peserta didik yang memuat hal-hal berikut, yaitu: Judul bab, infomasi kompetensi dasar yang sesuai dengan topik pada setiap bab. Pada setiap bab dilengkapi dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan siswa baik ekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan soal, rangkuman, evaluasi, dan tugas bagi peserta didik.Penggunaan buku siswa oleh peserta didik disarankan dimulai dengan membaca dan mengkaji bagian pengantar bab atau subbab, melakukan kegiatan-kegiatan yang tersedia, mendiskusikan hasil kegiatan dan memverifikasi hasil diskusi dengan informasi konsep yang ada di buku. Uraian materi lainnya merupakan bagian untuk memperdalam pemahaman konsep dan diakhiri dengan soal-soal untuk menguji pemahaman konsep secara individual.Buku guru dan buku siswa merupakan standar minimal yang dapat dikembangkan jika guru merasa perlu mengembangkannya sesuai dengan kondisi sekolah. Terutama yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, guru dapat menyesuaikan sesuai dengan alat dan bahan praktikum atau media belajar yang tersedia di sekolah atau model-model pembelajaran yang dipilih guru. Untuk lebih memahami isi buku guru dan buku siswa serta mengetahui hal-hal yang perlu dikembangkan atau disesuaikan dengan keperluan implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran, guru dapat melakukannya melalui kegiatan analisis buku guru dan buku siswa sesuai dengan petunjuk dan format yang tersedia.

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 52

Lembar Kegiatan

Page 59: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 53

Page 60: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Analisis Buku Siswa

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT ANALISIS BUKU SISWA

TujuanKegiatan :Melalui kegiatan analisis buku siswa peserta dapat

- Mendeskripsikan isi buku siswa yang sesuai dengan kegiatan perencanaan pembelajaran

- Mendeskripsikan isi buku siswa yang sesuai dengan penilaian proses dan hasil belajar

- Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dan menentukan tindak lanjut berdasarkan hasil

analisis

Panduan kegiatan:

1. Kerjakanlah secara berkelompok!

2. Pelajari format Analisis Buku Siswa

3. Siapkan SKL, KI dan KD sesuai jenjang pendidikan dan mata pelajaran!

4. Cermatilah buku siswa yang berisi teks materi pembelajaran dan informasi lainnya seperti

kegiatan siswa dan evaluasi

5. Lakukanlah analisis terhadap buku siswa dan tuliskan hasil analisis pada kolom yang tersedia

pada format dengan cara:

- mendeskripsikan secara singkat isi buku sesuai dengan aspek-aspek yang dianalisis

- memberikan tanda cek ( √ ) pada kolom kualifikasi kurang, cukup atau baik

- menuliskan alasan Anda memilih kualifikasi tersebut

- Berdasarkan hasil analisis, tuliskan alasan dan tindak lanjut hasil analisis ,

- Jika kurang/tidak sesuai, Anda disarankan untuk memberikan rekomendasi tindak lanjut

yang harus dikerjakan guru sebagai pengguna buku siswa untuk proses pembelajaran.

- Jika sesuai dengan kebutuhan, buku bisa digunakan sebagai sumber belajar dalam

pembelajaran.

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 54

LK 2.1

Page 61: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

FORMAT ANALISIS BUKU SISWA

Judul Buku : .....................................................................................................

Kelas : ....................................................................................................

Jenjang : .....................................................................................................

Topik : .....................................................................................................

Komponen Buku Deskripsi pada buku

Kualifikasi Alasan Tindak lanjutKurang Cukup BaikA. Sistematika

Judul sesuai dengan KD yang harus dicapai

Urutan sub topik /materi sesuai dengan KD dan sistematika keilmuan

Komponen penilaian sesuai tuntutan penilaian autentik

B. Uraian Materi

Pendahuluan bab memotivasi siswa untuk belajar

Cakupan materi setiap sub topik/sub bab memenuhi kebutuhan pencapaian KDKegiatan pada buku memfasilitasi pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

C. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 55

Page 62: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Komponen Buku Deskripsi pada buku

Kualifikasi

Alasan Tindak lanjut

Penilaian Pengetahuan

Penilaian Sikap

Penilaian Keterampilan

Tugas

Deskripsi rekomendasi hasil analisis buku siswa

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 56

Page 63: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

RUBRIK PENILAIAN ANALISIS BUKU SISWA

Rubrik penilaian analisis buku siswadigunakan fasilitator untuk menilai hasil analisis peserta pelatihan terhadap buku siswa sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

Langkah-langkah penilaian hasil analisis

1. Cermati format penilaian analisis buku siswa serta hasil analisis peserta yang akan dinilai2. Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis

menggunakan rentang nilai sebagai berikut

PERINGKAT NILAI KRITERIA

Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100 Hasil analisis tepat, tindak lanjut logis dan bisa dilaksanakan

Baik (B) 80 < B ≤ 90 Hasil analisis tepat, tindak lanjut kurang logis

Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut logis

Kurang (K) ≤ 70 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut tidak logis

3. Setelah selesai penilaian masing-masing komponen, jumlahkan nilai seluruh komponen sehingga menghasilkan nilai hasil analisis buku siswa

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 57

R- 2.1

Page 64: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Analisis Buku Guru

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT ANALISIS BUKU GURU

Kompetensi:

1. Memahami isi buku guru sebagai panduan bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran

2. Merencanakan tindak lanjutberdasarkan hasil analisis buku untuk persiapan pembelajaran.

Tujuan: Melalui kegiatan analisis buku guru peserta dapat

- Mendeskripsikan isi buku guru yang sesuai dengan kegiatan perencanaan pembelajaran

- Mendeskripsikan isi buku guru yang sesuai dengan penilaian proses dan hasil belajar

- Menganalisis kesesuaian isi buku guru dan menentukan tindak lanjut berdasarkan hasil analisis

Panduan kegiatan:

1. Kerjakanlah secara berkelompok!

2. Pelajari format Analisis Buku Guru

3. Siapkan SKL, KI dan KD sesuai jenjang pendidikan dan mata pelajaran!

4. Cermatilah buku guru yang berisi strategi penyajian pembelajaran dan informasi lainnya

5. Lakukanlah analisis terhadap buku guru dan tuliskan hasil analisis pada kolom yang tersedia

pada format dengan cara:

- mendeskripsikan secara singkat isi buku sesuai dengan aspek kegiatan guru

- memberikan tanda cek ( √ ) pada kolom kualifikasi kurang, cukup atau baik

- menuliskan alas an Anda memilih kualifikasi tersebut

6. Berdasarkan hasil analisis, tuliskan tindak lanjut hasil analisis ,

Jika kurang/tidak sesuai, Anda disarankan untuk memberikan rekomendasi tindak lanjut yang

harus dikerjakan guru sebagai pengguna buku guru tersebut. Jika sesuai dengan kebutuhan,

buku dapat digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran.

7. Setelah melakukan analisis buku guru dan buku siswa diskusikan bagaimana keterkaitan antara

buku guru dan buku siswa yang Anda analisis.

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 58

LK- 2.2

Page 65: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

FORMAT ANALISIS BUKU GURU

Judul Buku : .....................................................................................................

Kelas : ....................................................................................................

Jenjang : .....................................................................................................

Topik : .....................................................................................................

Kegiatan GuruIsi buku yang relevan

dengan kegiatan guru

KualifikasiAlasan Tindak

lanjutKurang Cukup Baik

A. Perencanaan Pembelajaran

Menentukan KI dan KD yang berkaitan

Menentukan alokasi waktu

Merumuskan indikator

Merumuskan tujuan pembelajaran

Menentukan cakupan materi pembelajaran

Menentukan pendekatan

Menentukan model

Menentukan strategi

Menentukan metode

Menentukan media, sumber dan alat

Mendeskripsikan langkah

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 59

Page 66: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Kegiatan Guru Isi buku yang relevan dengan kegiatan

guru

Kualifikasi Alasan Tindak lanjutKurang Cukup Baik

pembelajaran sesuai dengan pendekatan, model, dan metode

B. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Menilai Pengetahuan- Contoh

instrumen- Pembahasan

Menilai Sikap- Contoh

instrumen- RubrikMenilai Keterampilan- Contoh

instrumen- RubrikPortofolio

Penilaian Diri

Penilaian Antar TemanInformasi Pengayaan Belajar

Informasikan hubungan guru dan Orang tua

Deskripsi rekomendasi hasil analisis buku guru

................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 60

Page 67: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

RUBRIK PENILAIAN ANALISIS BUKU GURU

Rubrik penilaian analisis buku guru digunakan fasilitator untuk menilai hasil analisis peserta pelatihan terhadap buku guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

Langkah-langkah penilaian hasil analisis

1. Cermati format penilaian analisis buku guru serta hasil analisis peserta yang akan dinilai2. Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis

menggunakan rentang nilai sebagai berikut

PERINGKAT NILAI KRITERIA

Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100 Hasil analisis tepat, tindak lanjut logis dan bisa dilaksanakan

Baik (B) 80 < B ≤ 90 Hasil analisis tepat, tindak lanjut kurang logis

Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut logis

Kurang (K) ≤ 70 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut tidak logis

3. Setelah selesai penilaian masing-masing komponen, jumlahkan nilai seluruh komponen sehingga menghasilkan nilai hasil analisis buku guru

Materi Pelatihan 2: Analisis Buku | 61

R - 2.2

Page 68: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 62

MATERI PELATIHAN 3

PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

3.1. Penerapan Pendekatan Saintifik dan Model-model Pada Pembelajaran IPA

3.2. Perancangan Penilaian dalam Pembelajaran IPA

3.3. Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran dalam Rapor

Page 69: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

MATERI PELATIHAN :3. PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

Perubahan pada proses pembelajaran kurikulum 2013 mencakup: a) berorientasi pada karakteristik kompetensi yang mencakup: 1) sikap (Krathwohl): menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan, 2) keterampilan (Dyers): mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyajikan, dan mencipta, dan 3) pengetahuan (Bloom & Anderson): mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta; b) menggunakan pendekatan saintifik, karakteristik kompetensi sesuai jenjang. c) mengutamakanDiscovery Learning dan Project Based Learning.

Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran remedial untuk memastikan penguasaan kompetensi pada tingkat memuaskan. Perubahan pada penilaian mencakup: penilaian berbasis tes dan nontes (portofolio), cara menilai proses dan output dengan menggunakan penilaian autentik, dan rapor memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan.

Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari penerapan model-model pembelajaran dan perancangan penilaian yang baik dengan cara berlatih menyusun contoh proses pembelajaran, mengembangakan instrumen penilaian menggunakan berbagai model pembelajaran sesuai Kurikulum 2013 dan mengolah nilai untuk rapor.

Kompetensi yang Dicapai

1. Terampil menerapkan pendekatan saintifik pada pembelajaran 2. Terampil menerapkan model Project Based Learning, Problem Based Learning, dan Discovery

Learning padapembelajaran3. Memiliki keterampilan merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan4. Memahami pengolahan dan pelaporan hasil penilaian proses dan hasil belajar

Indikator1. Merancang contoh penerapan pendekatan saintifikpada pembelajaran IPA.2. Membuat contoh penerapan model –model pembelajaranpada pembelajaran IPA3. Mengidentifikasi kaidah-kaidah perancangan penilaian4. Merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran IPA5. Mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil belajar.

Langkah Kegiatan

1. Perancangan Pembelajaran

Kerja Kelompokmenelaah HO contoh

penerapan model

pembelajaran

Kerja kelompok menyusun

contoh model

pembelajaran

Presentasi hasil kerja

kelompok dan dikomentarioleh kelompok

lain

Penyimpulan hasil diskusi

kelompok dan rangkuman

hasil

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 63

Page 70: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

2. Perancangan Penilaian

Diskusi kelompok

perancangan penilaian

sikap, pengetahuan, keterampilan

Kerja Kelompokmenyu

sun contoh instrumen

penilaian yang baik

Presentasi hasil kerja kelompok

dan dikomentarioleh

kelompok lain

Penyimpulan hasil diskusi

kelompok dan rangkuman

hasil

3. Pelaporan Hasil Penilaian

Diskusi kelompok

pengolahan hasil penilaian

Kerja Kelompokmenyu

sun contoh laporan hasil

penilaian

Presentasi hasil kerja kelompok

dan dikomentarioleh

kelompok lain

Penyimpulan hasil diskusi

kelompok dan rangkuman

hasil

Kegiatan diskusi menggunakan :LK - 3.1a Perancangan PenerapanPendekatan Saintifik pada Pembelajaran IPALK -3.1.bPerancangan Penerapan Model-Model pada Pembelajaran IPALK -3.2 Perancangan Penilaian dalam PembelajaranLK-3.3 Pengolahan dan Pelaporan Hasil Penilaian untuk Rapor pada Mapel IPA

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 64

Page 71: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Handout

Materi 3.1 Penerapan Pendekatan Saintifik dan Model-Model Pada Pembelajaran IPA

I. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam PembelajaranUntuk mempelajari pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA, silahkan Anda mempelajari hand-out dan contoh penerapannya

PENDEKATAN SAINTIFIKPADA PEMBELAJARAN IPA

Kurikulum 2013 menekankan penerapan pendekatan ilmiah atau scientific approach padaproses pembelajaran. Pendekatan saintifik termasuk pembelajaran inkuiri yang bernafaskan konstruktivisme. Sasaran pembelajaran dengan pendekatan ilmiah mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses) psikologis yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Sementara itu, keterampilan diperoleh melalui aktivitas: mengamati,menanya, menalar, menyaji, dan mencipta (Permendikbud no 65 tahun 2013).

Menurut McCollum (2009) dijelaskan bahwa komponen-komponen penting dalam mengajar menggunakan pendekatan saintifik diantaranya adalah guru harus menyajikan pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder), meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation), melakukan analisis ( Push for analysis) dan berkomunikasi (Require communication).Untuk mempelajari bagaimana pembelajaran IPA berbasis pendekatan saintifik, berikut ini diuraikan dengan singkat konsep pembelajaran IPA dan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA dan implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA.

Pada Permendikbud no 81A Tahun 2013, proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan. Jika dihubungkan dengan komponen pada pendekatan saintifik diatas maka ke lima pengalaman belajar ini merupakan penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran.

A. Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran IPAIlmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara

sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 65

HO-3.1a

Page 72: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Uraian mengenai aktivitas siswa dalam mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta telah diuraikan dengan lengkap pada handout Pendekatan–pendekatan Ilmiah.

Menurut McCollum (2009) dijelaskan bahwa komponen-komponen penting dalam mengajar menggunakan pendekatan saintifik diantaranya adalah guru harus menyajikan pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder), meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation), melakukan analisis (Push for analysis) dan berkomunikasi (Require communication).

1. Meningkatkan rasa keingintahuanSemua pengetahuan dan pemahaman dimulai dari rasa ingin tahu dari peserta didik tentang ’siapa, apa, dan dimana‘ atau “who, what dan where” dari apa yang ada di sekitar peserta didik. Pada kurikulum 2013, peserta didik dilatih rasa keingintahuannya sampai ’mengapa dan bagaimana’atau “why”and “how”. Pada pembelajaran rasa keingintahuan ini dapat difasilitasi dalam kegiatan tanya jawab baik mulai dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup. Selain tanya jawab, dapat juga dengan melalui memberikan suatu masalah, fakta-fakta atau kejadian alam yang ada di sekitar peserta didik.

2. MengamatiPembiasaan kegiatan mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik, sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dengan metode observasi peserta didik dapat menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang disajikan oleh guru (Sudarwan, 2013). Menurut Nuryani, 1995 mengamati merupakan kegiatan mengidentifikasi ciri-ciri objek tertentu dengan alat inderanya secara teliti, menggunakan fakta yang relevan dan memadai dari hasil pengamatan, menggunakan alat atau bahan sebagai alat untuk mengamati objek dalam rangka pengumpulan data atau informasi. Pengamatan yang dilakukan hanya menggunakan indera disebut pengamatan kualitatif, sedangkan pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur disebut pengamatan kuantitatif. Untuk meningkatkan keterampilan mengamati, maka didalam pembelajaran sebaiknya dimunculkan kegiatan yang memungkinkan siswa mengunakan berbagai panca indranya untuk mencatat hasil pengamatan.

3. MenganalisisWonder grows with understanding and understanding come of analysis. ( Mc. Collum,2009). Analisis dapat berupa analisis kuantitatif dan kualitatif.Peserta didik perlu dilatih dan dibiasakan melakukan analisas data yang sesuai dengan tingkat kemampuannya.Misalnya data pengamatan yang diperoleh sendiri. Berikan kesempatan kepada peserta untuk meninjau kembali hasil pengamatan dan mereka dilatih membuat pola-pola atau grafik dari data yang diperolehnya. Latih peserta untuk melakukan klasifikasi, menghubungkan dan menghitung.

4. MengkomunikasikanPada pendekatan saintifik guru diharapkan memberi kesempatan untuk mengkomunikasikan yang peserta didik telah pelajari.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 66

Bambang Irianto, 08/04/14,
Bu Poppy ini pendapat siapa, maka harus di tuliskan sumbernya.
Page 73: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

B. Implementasi Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran IPASetiap mata pelajaran memiliki karakteristik khusus dalam menggunakan pendekatan

pembelajaran. Pembelajaran IPA lebih menekankan pada penerapan keterampilan proses. Aspek-aspek pada pendekatan saintifikterintegrasi pada pendekatan keterampilan proses dan metode ilmiah. Langkah-langkah metode ilmiah : melakukan pengamatan, menentukan hipotesis, merancang eksperimen untuk menguji hipotesis, menguji hipotesis, menerima atau menolak hipotesis dan merevisi hipotesis atau membuat kesimpulan (Helmenstine, 2013).Pada pembelajaran IPA pendekatan saintifik dapat diterapkan melalui keterampilan proses. Keterampilan proses sains merupakan seperangkat keterampilan yang digunakan para ilmuwan dalam melakukan penyelidikan ilmiah. Menurut Rustaman (2005), keterampilan proses perlu dikembangkan melalui pengalaman-pengalaman langsung sebagai pengalaman pembelajaran. Melalui pengalaman langsung seseorang dapat lebih menghayati proses atau kegiatan yang sedang dilakukan. Keterampilan yang dilatihkan sering ini dikenal dengan keterampilan proses IPA. American Association for the Advancement of Science (1970) mengklasifikasikan menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu. Klasifikasi keterampilan proses tersebut tertera pada tabel 1.

Tabel 1. Keterampilan Proses Dasar dan TerpaduKeterampilan Proses Dasar Keterampilan Proses Terpadu Mengamati Mengontrol variabel Mengukur Menginterpretasikan data Menyimpulkan Merumuskan hipotesa Meramalkan Mendefinisikan variabel secara

operasional Menggolongkan Mengkomunikasikan Merancang eksperimen

Pada tabel berikut ini disajikan jenis-jenis indikator keterampilan proses beserta sub indikatornya.Tabel 2. Jenis-jenis Indikator Keterampilan Proses beserta Sub indikatornya.

No Indikator Sub Indikator Keterampilan Proses Sains

1 Mengamati -Menggunakan sebanyak mungkin alat indera-Mengumpulkan/menggunakan fakta yang relevan

2 Mengelompokkan/Klasifikasi

Mencatat setiap pengamatan secara terpisah- Mencari perbedaan, persamaan; Mengontraskan ciri-ciri; Membandingkan- Mencari dasar pengelompokkan atau penggolongan

3 Menafsirkan Menghubungkan hasil-hasil pengamatan- Menemukan pola dalam suatu seri pengamatan; Menyimpulkan

4 Meramalkan - Menggunakan pola-pola hasil pengamatan- Mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada keadaan sebelum diamati

5 Mengajukanpertanyaan

Bertanya apa, mengapa, dan bagaimana.- Bertanya untuk meminta penjelasan; Mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis.

6 Merumuskanhipotesis

- Mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari suatu kejadian.

- Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya dengan memperoleh

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 67

Page 74: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

No Indikator Sub Indikator Keterampilan Proses Sains

bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah.7 Merencana-kan

percobaan- Menentukan alat/bahan/sumber yang akan digunakan- Mentukan variabel/ faktor penentu;- Menetukan apa yang akan diukur, diamati, dicatat; - Menentukan apa yang akan

dilaksanakan berupa langkah kerja8 Menggunakan

alat/bahanMemakai alat/bahan- Mengetahui alasan mengapa menggunakan alat/bahan ; Mengetahui bagaimana menggunakan alat/ bahan.

9 Menerapkan konsep

Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru- Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi

10 Berkomunikasi Mengubah bentuk penyajian- Menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik atau tabel atau diagram; Menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis; Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian; Membaca grafik atau tabel atau diagram; Mendiskusikan hasil kegiatan mengenai suatu masalah atau suatu peristiwa.

Untuk lebih memahami bagaimana menerapkan keterampilan proses pada pembelajaran IPA, berikut ini uraian beberapa jenis keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu yang dapat dilatihkan pada peserta didik 1. MengamatiMengamati merupakan kegiatan mengidentifikasi ciri-ciri objek tertentu dengan alat inderanya secara teliti, menggunakan fakta yang relevan dan memadai dari hasil pengamatan, menggunakan alat atau bahan sebagai alat untuk mengamati objek dalam rangka pengumpulan data atau informasi (Nuryani, 1995). Mengamati dapat pula diartikan sebagai proses pengumpulan data tentang fenomena atau peristiwa dengan menggunakan inderanya. Keterampilan pengamatan dilakukan dengan cara menggunakan lima indera yaitu penglihatan, pembau, peraba, pengecap dan pendengar. Pengamatan yang dilakukan hanya menggunakan indera disebut pengamatan kualitatif, sedangkan pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur disebut pengamatan kuantitatif.Pengamatan dapat dilakukan pada obyek yang sudah tersedia dan pengamatan pada suatu gejala atau perubahan.Contoh : Sekelompok peserta didik diminta mengamati beberapa tepung yang berbeda jenisnya baik rasa, warna, ukuran serbuk dan baunya.Gunakan panca inderamu untuk mengetahui jenis-jenis tepung yang tersedia pada piring ini .Bagaimana warnanya, rasanya, ukurannya, bentuknya dan baunya?

Tepung Warna Rasa Ukuran Bentuk Bau1234

2. Mengukur

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 68

Page 75: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Keterampilan mengukur dapat dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan satuan-satuan yang cocok dari ukuran panjang, luas, isi, waktu, berat, dan sebagainya.Menurut Carin dalam Poppy, (2010) mengukur adalah membuat observasi kuantitatif dengan membandingkannya terhadap standar yang kovensional atau standar non konvensional.Contoh : Peserta didik melakukan pengukuran suhu menggunakan termometer, menimbang berat benda dengan berbagai neraca, mengukur volume cairan menggunakan gelas ukur, mengukur panjang dengan menggunakan penggaris atau mengukur benda dengan jangka sorong.

3. MengklasifikasikanKlaslifikasi adalah proses yang digunakan ilmuwan untuk mengadakan penyusunan atau pengelompokan atas objek-objek atau kejadian-kejadian. Keterampilan klasifikasi dapat dikuasai bila peserta didik telah dapat melakukan dua keterampilan berikut ini.1) Mengidentifikasi dan memberi nama sifat-sifat yanng dapat diamati dari sekelompok objek yang

dapat digunakan sebagai dasar untuk mengklasifikasi.2) Menyusun klasifikasi dalam tingkat-tingkat tertentu sesuai dengan sifat-sifat objekKlasifikasi berguna untuk melatih peserta didik menunjukkan persamaan, perbedaan dan hubungan timbal baliknya. Sebagai contoh peserta didik mengklasifikasikan jenis-jenis hewan, tumbuhan, sifat logam berdasarkan kemagnetannyaContoh melatihkan klasifikasi menggunakan bagan:

4. Menyimpulkan Menyimpulkan didalam keterampilan proses dikenal dengan istilah inferensi. Inferensi adalah sebuah pernyataan yang dibuat berdasarkan fakta hasil pengamatan.Hasil inferensi dikemukakan sebagai pendapat seseorang terhadap sesuatu yang diamatinya. Pola pembelajaran untuk melatih keterampilan proses inferensi, sebaiknya menggunakan pembelajaran konstruktivisme, sehingga siswa belajar merumuskan sendiri inferensinya.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 69

Non-logamLogam

DwiatomMonoatomTransisiUtama

Fe, Cu, Na, O, Ne, N, K, Ca, C, Cl, F, Ag, He, H,Mg

Page 76: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Contoh : Siswa diminta membuat inferensi pada percobaan pengujian beberapa larutan asam dan larutan basa dengan lakmus biru dan merah

Nama larutanPerubahan warna pada

Lakmus merah Lakmus biruAsam KloridaNatrium HidroksidaAsam AsetatMagnesium HidroksidaAsam Sulfat

Berdasakan data percobaan apa yang dimaksud dengan asam dan basa? Asam adalah …………………………………………………………………Basa adalah ………………………………………………………………….

5. MengkomunikasikanKomunikasi didalam keterampilan proses berarti menyampaikan pendapat hasil keterampilan proses lainnya baik secara lisan maupun tulisan. Dalam tulisan bisa berbentuk rangkuman, grafik, tabel, gambar, poster dan sebagainya.Keterampilan mengkomunikasikan ini diantaranya adalah sebagai berikut.a) Mengutarakan suatu gagasan.b) Menjelaskan penggunaan data hasil penginderaan/memeriksa secara akurat suatu objek atau

kejadian.c) Mengubah data dalam bentuk tabel ke bentuk lainnya misalnya grafik, peta secara akurat.

6. MemprediksiPrediksi dalam sains adalah perkiraan yang didasarkan pada hasil pengamatan yang nyata. Memprediksi berarti pula mengemukakan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum diamati berdasarkan penggunaan pola yang ditemukan sebagai hasil penemuan. Keterampilan meramalkan atau prediksi mencakup keterampilan mengajukan perkiraan tentang sesuatu yang belum terjadi berdasarkan suatu kecenderunganatau pola yang sudah ada.Contoh :Peserta didik diminta membuat suatu prediksi

1. Apa yang akan terjadi jika air dibiarkan didalam piring lebar dibiarkan berhari-hari?2. Apa yang akan terjadi pada lampu senter jika ada pemasangan batu baterai nya terbalik ?

7. Mengidentifikasikan Variabel Variabel adalah satuan besaran kualitatif atau kuantitatif yang dapat bervariasi atau berubah pada suatu situasi tertentu.Besaran kualitatif adalah besaran yang tidak dinyatakan dalam satuan pengukuran baku tertentu. Besaran kuantitatif adalah besaran yang dinyatakan dalam satuan pengukuran baku tertentu misalnya volume diukur dalam liter dan suhu diukur dalam 0C. Keterampilan identifikasi variabel dapat diukur berdasarkan tiga tujuan pembelajaran berikut.

a) Mengidentifikasi variabel dari suatu pernyataan tertulis atau dari deskripsi suatu eksperimen.

b) Mengidentifikasi variabel manipulasi dan variabel respon dari deskripsi suatu eksperimen.c) Mengidentifikasi variabel kontrol dari suatu pernyataan tertulis atau deskripsi suatu

eksperimen.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 70

Page 77: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Dalam suatu eksperimen terdapat tiga macam variabel yang sama pentingnya, yaitu variabel manipulasi, variabel respon dan variabel kontrol.

Variabel manipulasi adalah suatu variabel yang secara sengaja diubah atau dimanipulasi dalam suatu situasi.

Variabel respon adalah variabel yang berubah sebagai hasil akibat dari kegiatan manipulasi. Variabel kontrol adalah variabel yang sengaja dipertahankan konstan agar tidak

berpengaruh terhadap variabel respon.

8. Menginterpretasikan DataFakta atau data yang diperoleh dari hasil observasi sering kali memberikan suatu pola. Pola dari fakta/data ini dapat ditafsirkan lebih lanjut menjadi suatu penjelasan yang logis. Karakteristik keterampilan interpretasi diantaranya: mencatat setiap hasil pengamatan, menghubungkan-hubungkan hasil pengamatan, menemukan pola atau keteraturan dari suatu seri pengamatan dan menarik kesimpulan. Keterampilan interpretasi data biasanya diawali dengan pengumpulan data, analisis data, dan mendeskripsikan data. Mendeskripsikan data artinya menyajikan data dalam bentuk yang mudah difahami misalnya bentuk tabel, grafik dengan angka-angka yang sudah dirata-ratakan. Data yang sudah dianalisis baru diinterpretasikan menjadi suatu kesimpulan atau dalam bentuk pernyataan. Data yang diinterpretasikan harus data yang membentuk pola atau beberapa kecenderungan.

9. Merumuskan HipotesisHipotesis biasanya dibuat pada suatu perencanaan penelitian yang merupakan pekerjaan tentang pengaruh yang akan terjadi dari variabel manipulasi terhadapvariabel respon. Hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan, pertanyaan biasanya digunakan dalam merumuskan masalah yang akan diteliti (Nur, 1996). Hipotesis dapat dirumuskan secara induktif dan secara deduktif.Perumusan secara induktif berdasarkan data pengamatan, secara deduktif berdasarkan teori.Hipotesis dapat juga dipandang sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah.Hipotesis dapat juga dipandang sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah.

Misalkan seorang siswa memiliki data jumlah gelembung yang dihasilkan oleh tumbuhan Hydrilla sp pada percobaan fotosintesis sebagai berikut:

Waktu Jumlah GelembungTempat terangTempat Gelap

5 menit10 menit15 menit

20 2 45 8 65 12

Rumuskanlah hipotesis tentang pengaruh cahaya terhadap laju fotosintesis !Perumusan hipotesis secara induktif.

10. Definisi Variabel Secara Operasional

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 71

Page 78: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Mendefinisikan secara operasional suatu variabel berarti menetapkan bagaimana suatu variabel itu diukur.Definisi operasional variabel adalah definisi yang menguraikan bagaimana mengukur suatu variabel. Definisi ini harus menyatakan tindakan apa yang akan dilakukan dan pengamatan apa yang akan dicatat dari suatu eksperimen. Keterampilan ini merupakan komponen keterampilan proses yang paling sulit dilatihkan karena itu harus sering di ulang-ulang (Nuh dalam Poppy, 2010). Contoh : Peserta didik melakukan percobaan pengaruh suhu terhadap kelarutan gula dalam air.Rumusan hipotesis : Makin tinggi suhu air, makin cepat kelarutan gulaData hasil observasi

Volume air (Cm3) Suhu air (OC) Waktu (detik)100100100

255080

302010

Identifikasi variabel : Variabel Manipulasi : SuhuVariabel Respon : WaktuVariable Kontrol : Volume air, termometer, jenis air, gelas ukur, stopwatch, tempat airDefinisi operasional variabelDefinisi operasional variabel manipulasi : Suhu air diukur menggunakan thermometer Definisi operasional variabel respon :Waktu diukur dengan menggunakan stopwatchDefinisi operasional variabel kontrol : Alat-alat ukur seperti stopwach, tempat air, termometer, gelas ukur harus sama untuk semua percobaan. Air yang dicoba berasal dari satu tempat.

11. EksperimenEksperimen dapat didefinisikan sebagai kegiatan terinci yang direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab suatu masalah atau menguji suatu hipotesis. Suatu eksperimen akan berhasil jika variabel yang dimanipulasi dan jenis respon yang diharapkan dinyatakan secara jelas dalam suatu hipotesis, juga penentuan kondisi-kondisi yang akan dikontrol sudah tepat. Melatihkan merencanakan eksperimen tidak harus selalu dalam bentuk penelitian yang rumit, tetapi cukup dilatihkan dengan menguji hipotesis-hipotesis yang berhubungan dengan konsep-konsep didalam kurikulum. Melalui penerapan keterampilan proses pada pembelajaran IPA yang disajikan dengan strategi dan metode yang tepat, mudah-mudahan peserta didik dapat terlatih dalam keterampilan saintifik. Hasil akhir yang diharapkan Kurikulum 2013 adalah adanya peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 72

Page 79: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

CONTOH KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

Topik /Tema Energi dalam Kehidupan

Sub Topik/Tema Fotosintesis

Kompetensi Dasar 3.6. Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasienergi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis

4.6 Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidikiprosesfotosintesispada tumbuhan hijau

Tujuan Pembelajaran - Melakukan percobaan agar peserta didik mampu menemukan zat yang dihasilkan pada proses fotosintesis

- Mengidentifikasi komponen-komponen yang terlibat dalam fotosintesis berdasarkan data hasil percobaan

- Mengidentifikasi perubahan energi yang terjadi pada fotosintesis- Menjelaskan proses yang terjadi pada fotosintesis

Alokasi Waktu 1x pertemuan (3 JP)

Tahapan Pembelajaran Kegiatan

Mengamati

- Pada kegiatan ini guru meminta peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan aktivitas manusia, makanan, tumbuhan hijau, dan matahari. Seperti gambar yang terdapat pada buku siswa dibawah ini.

- Peserta didik mengamati gambar tersebut

Menanya

Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya setelah mereka mengamati gambar. Contoh pertanyaan yang berkaitan dengan pengamatan peserta didik- Mengapa manusia atau hewan bisa beraktivitas?- Berasal darimanakah energi yang diperoleh oleh makhluk hidup?- Bagaimana kaitan antara sumber energi, makanan, dan tumbuhan

hijau?Mengumpulkan Informasi Setelah kegiatan tanya jawab guru memfasilitasi peserta didik untuk

menemukan jawaban dengan cara :- Melakukan percobaan sederhana untuk menyelidiki apakah cahaya

mempengaruhi proses fotosintesis

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 73

Page 80: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

- Mencatat data hasil pengamatan pada kolom yang tersedia pada lembar kegiatan “ Fotosintesis”

- Dari percobaan ini peserta didik akan mengumpulkan informasi tentang peran cahaya dalam fotosintesis

Mengasosiasikan

Setelah mengumpulkan informasi melalui pengamatan dan mencatat hasil pengamatan, peserta didik mengasosiasikan pengetahuan yang didapat dari percobaan dan buku sumber dengan cara:- Mendiskusikan hasil pengamatan dengan memperhatikan

pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan- Menyimpulkan pengaruh cahaya terhadap proses fotosintesis

MengkomunikasikanSetelah menemukan kesimpulan, peserta didik membuat laporan dan peserta didik dapat menyampaikan laporan hasil pengamatan dan kesimpulannya tentang pengaruh cahaya terhadap proses fotosintesisPada kegiatan ini peserta didik dapat melakukan tanya jawab.

Pada pembelajaran IPA, penerapan pendekatan saintifik berkaitan dengan pengembangan keterampilan proses sain peserta didik . Seperti pada hand- out keterampilan proses sain terdiri dari keterampilan proses dasar dan terpadu . Guru dapat mengidentifikasi keterampilan proses apa saja yang dilatihkan pada suatu kegiatan pembelajaran baik eksperimen maupun non eksperimen.

Keterampilan proses sain yang dapat dilatihkan pada kegiatan pembelajaran fotosintesis. Contohnya adalah :

Keterampilan Proses Uraian Keterampilan

Mengamati Mengamati gambar yang berkaitan dengan aktivitas manusia, makanan, tumbuhan hijau, dan matahari.

Mengukur Memperkirakan jumlah gelembung yang muncul pada saat percobaanMenyimpulkan Menyimpulkan pengaruh cahaya terhadap proses fotosintesisMengontrol variabel Variabel manipulasi: keberadaan cahaya (tempat gelap dan tempat

terang)Variabel respon: jumlah gelembungVariabel control: jenis tumbuhan, wadah, volume air.Melakukan pengujian dan pengamatan dengan cara yang sama

Menginterpretasikan data Mengolah data dengan melihat pola dan kecenderungan data pengujian terhadap jumlah gelembung di dua tempat berbeda berdasarkan data kelas

Mengkomunikasikan Membuat laporan praktikum dan presentasi hasil percobaan

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 74

Page 81: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Lembar Kerja

Perancangan Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran IPA

Tujuan Kegiatan : Melalui diskusi kelompok peserta mampu merancang penerapanpendekatan saintifik pada pembelajaran IPA

Langkah Kegiatan :

1. Pelajari hand out dan contoh penerapan pendekatan saintifik pada pebelajaran IPA2. Isilah Lembar Kerja perancangan pembelajaran yang tersedia3. Setelah selesai, presentasikan hasil diskusi kelompok Anda4. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain

Kompetensi Dasar :Topik /Tema :Sub Topik/Tema :Tujuan Pembelajaran :Alokasi Waktu :

Tahapan Pembelajaran KegiatanMengamati

Menanya

Mengumpulkan informasi

Mengasosiasikan

Mengkomunikasikan

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 75

LK- 3.1a

Page 82: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Rubrik Penerapan Pendekatan Saintifik Pembelajaran IPA

Rubrik perancangan penerapan saintifik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan dalam merancang contoh penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran satu topik IPA.

Langkah-langkah penilaian hasil analisis

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -3.1a

2. Berikan nilai pada rancangan sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil rancangan peserta

Penilaian LK- 3.1a

PERINGKAT NILAI KRITERIA

Amat Baik ( AB)

90 < AB ≤ 100 1. Identitas: topik, sub topik, KD dan tujuan pembelajaran dan alokasi waktu lengkap dan benar

2. Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengomunikasikansesuai dengan topik/sub topik, KD, tujuan dan alokasi waktu

3. Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengomunikasikan lengkap, sistematis dan logis atau benar secara konsep

Baik (B) 80 < B ≤ 90 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai

Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai

Kurang (K) ≤ 70 Ketiga aspek kurang sesuai

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 76

R-3.1a

Page 83: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

II. MODEL-MODEL PADA PEMBELAJARAN IPA

Pada materi pelatihan 1 telah disajikan konsep model Proyek Based Learning, Discovery LearningdanProblem Based Learning. Berikut ini contoh penerapan model-model pada pembelajaran IPA.

Penerapan Proyek Based Learning, Discovery Learning dan Problem Based Learning pada Pembelajaran IPA

A. Contoh Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek

Model pembelajaran berbasis proyek pada penerapannya melalui tahap-tahap: 1) Penentuan Pertanyaan Mendasar, 2) Mendesain Perencanaan Proyek, 3)Menyusun Jadwal,4)Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek, 5) Menguji Hasil, dan 6) Mengevaluasi Pengalaman

Pada penerapannya dalam pembelajaran guru dan peserta didik dapat bekerja sama mendisain proyek, merancang perncanaan proyek dan menyusun jadwal. Untuk memandu pembelajaran ini guru dapat mendisain intrumen-intrumen lembar kerja peserta didik karena pelaksanaan pembelajarannya umumnya dilakukan sebagai tugas diluar tatap muka kecuali pelaporan hasil proyek.Untuk penilaiannya guru harus menyiapkan instrumen penilaian proyek. Berikut ini contoh lembar kerja pelaksanaan tugas proyek yang akan dilakukan peserta didik.

1. Lembar Kerja Tugas Proyek

Lembar kerja tugas proyek pada pembelajaran IPA sebelum kegiatan tatap muka misalnya membuat alat penjernih air. Untuk mengerjakan proyek, peserta diberi panduan kerja agar tugas dapat dikerjakan secara efektif dan efisien.

Berikut ini contoh lembar kegiatan dan format laporan Pembelajaran Berbasis Proyek

KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

MATA PELAJARAN : IPAKELAS/SEMESTER : VIITOPIK : Perubahan Benda di Sekitar KitaSUB TOPIK : Bagaimana Cara Memisahkan Campuran?TUGAS : Pembuatan Alat Penjernihan Air

KOMPETENSI DASAR1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan

dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.4 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi

3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (misalnya pemisahan campuran)

4.5Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia

INDIKATOR1. Membuat rancangan alat penjernihan air dari alat sederhana menggunakan metode pemisahan

campuran2. Membuat alat penjernihan air dari alat sederhana menggunakan metode pemisahan campuran

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 77

HO- 3.1b

Page 84: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

PENTUNJUK UMUM1. Pelajari metode pemisahan campuran yang tepat digunakan untuk proses penjerhian air!2. Buat rancangan alat penjernihan air meliputi alat dan bahannya, disain atau gambanya dan cara

menggunakannya!3. Setelah dirancang, buat alat penjernihan air sesuai rancangan!4. Uji alat dengan melakukan percobaan penjernihan air!5. Catat hasil percobaan dan hal-hal yang harus diperbaiki untuk mendapatkan air yang jernih!6. Lakukan perbaikan alat kalau diperlukan!7. Selamat mencoba, mudah-mudahan alat hasil kreativitasmu dapat dimanfaatkan di lingkungan yang

membutuhkan air jernih Semangat!

Pada tugas proyek ini peserta diminta untuk mendisain alat uji elektrolit dalam berbagai model, misalnya sebagai lampu taman, lampu mobil, lampu kamar sehingga kreasinya dapat dinilai dalam pelajaran prakarya atau seni. Hal ini termasuk dalam pembelajaran lintas kurikulum.

2. Laporan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek

Laporan kegiatan pembelajaran berbasis proyek dapat berupa laporan kegiatan merancang alat, menguji alat dan laporan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan model rancangan yang dibuat.

a. Merancang Alat

LAPORANKEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

MATA PELAJARAN : IPATOPIK : Perubahan Benda di Sekitar KitaSUB TOPIK : Bagaimana memisahkan

CampuranTUGAS : Pembuatan Alat Penjernihan AirNAMA : ………………………………………………KELAS VII

PETUNJUK KHUSUS1. Setelah mempelajari metode pemisahan campuran yang tepat digunakan untuk membuat alat

penjernihan air, buatlah rancangan alat penjenihan air dari alat dan bahan yang ada disekitar rumah!

2. Tulislah rancangan berikut gambar dan keterangannya dibagian bawah gambar!3. Uraikan cara penggunaan alatnya!

Tanggal Merancang :

Alat dan Bahan :

Gambar Rancangan dan Keterangan Gambar:

Cara Menggunakan Alat

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 78

Page 85: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 79

Page 86: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

b. Laporan Pengujian AlatLAPORAN PENGUJIAN ALAT PENJERNIHAN AIR

PETUNJUK KHUSUSSetelah Anda membuat alat penjernihan air berdasarkan rancangan, ujilah alat tersebut dengan cara melakukan percobaan penjernihan air, laporkan hasil pengujian mengunakan format berikut.

Tanggal Pengujian : ……………………. Kegitatan:

1. Menjernihkan air yang dicampur tanah2. Menjernihkan air sungai atau selokan

Hasil Pengamatan dan catatan perbaikan :

…………………………………………………………………….……………………………………………………………………

Tanggal Perbaikan dan Pengujian : Hasil Pengamatan

c. Laporan Penelitian

LAPORAN PENELITIAN

PETUNJUK KHUSUSBerdasarkan hasil kegiatanmu ini, tulislah sebuah laporan penelitian sederhana tentang penjernihan air di lingkungan rumah atau sekolah dengan menerapkan prinsip pemisahan campuran. Buat Judul yang menarik , tulis laporan secara sistematis.

JUDUL................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

B. Penerapan Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)

Pada materi pelatihan satu telah diuraikan bahwa pada penerapan model pembelajaran penemuan terdapat prosedur yang harus dilakukan yang meliputi tahap Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan), Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah), Data collection (pengumpulan data), Data processing (pengolahan data), Verification (pembuktian) dan Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

Contoh penerapanmodel Discovery Learning pada pembelajaran IPA

Kompetensi Dasar

: 3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasienergi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis

4.8 Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidikiprosesfotosintesispada tumbuhan hijau

Topik : Energi dalam KehidupanSub Topik : FotosintesisTujuan : - Melakukan percobaanuntuk mengidentifikasi komponen-komponen yang terlibat

dalam fotosintesis berdasarkan data hasil percobaan- Mengidentifikasi perubahan energi yang terjadi pada fotosintesis melalui diskusi- Menjelaskan proses yang terjadi pada fotosintesis melalui diskusi- Menjelaskan pemanfaatan fotosintesis bagi kehidupan manusia melalui diskusi- Menjelaskan cara menjaga dan merawat tanaman di sekolah dan lingkungan

sekitarnya sesuai dengan konsep fotosintesis melalui diskusi- Menerapkan konsep fotosintesis dalam kehidupan sehari-hari

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 80

Page 87: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Alokasi Waktu

: 1x pertemuan (3 JP)

SINTAK PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Stimulation (simullasi/Pemberian rangsangan)

Pada tahap ini peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikfotosintesis dengan cara menyajikan gambar yang berkaitan dengan tumbuhan, hewan, dan cahaya matahari.

2. Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitandenganasal energi yang dihasilkan makhluk hidup sampai peserta didik dapat berpikir dan bertanya, contohnya Mengapa makhluk hidup bisa bergerak? Apakah semua makhluk hidup bisa membuat makanan sendiri? Siapa saja yang dapat menghasilkan makanan? Bagaimana tumbuhan bisa menghasilkan makanan?

3. Data collection (pengumpulan data)

Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui: Melakukan percobaan fotosintesis sederhana untuk mendapatkan data-

data tentang komponen yang terlibat dan zat yang dihasilkan pada proses fotosintesis serta perubahan energi yang terjadi.

Mencatat data pada kolom pengamatan yang telah disiapkan oleh peserta didik

4. Data processing (pengolahan Data)

Pada tahap ini peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah data hasil pengamatan dengan cara:Mendiskusikan hasil pengamatan dengan memperhatikan pertanyaan - pertanyaan pada lembar kegiatan, misalnya mengolah data tentang jumlah gelembung yang dihasilkan, zat-zat apa yang dihasilkan dan perubahan energi pada proses fotosintesis.

5. Verification (pembuktian)

Pada tahap verifikasi peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data dan memverifikasi hasil pengolahan dengan data-data pada buku sumber. Misalnya dengan cara melakukan verifikasi hasil pengolahan data dengan data-data pada buku siswa.

6. Generalization (menarik kesimpulan)

Pada tahap ini peserta didik menyimpulkan hasil percobaan dan diskusi misalnya dengan cara: menyimpulkan komponen yang terlibat dan zat-zat yang dihasilkan pada

proses fotosintesis latihan memberikan contoh pemanfaatan konsep fotosintesis dalam

kehidupan sehari-hari

C. Penerapan Problem Based Learningpada pembelajaran IPA

Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Tahap-tahap PBL meliputi tahap orientasi peserta didik kepada masalah, mengorganisasikan peserta didik, membimbing penyelidikan individu dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya dan menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 81

Page 88: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Contoh Tahap Pembelajaran Problem Based Learning

Kompetensi Dasar :3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup

Topik : Interaksi Makhluk Hidup dengan LingkunganSub Topik : Perubahan Lingkungan dan PencemaranTujuan :Alokasi Waktu : 1x pertemuan (2 JP)

Langkah-langkah pembelajaran

Tahapan Pokok Kegiatan Pembelajaran

FASE 1Orientasipeserta didikpadamasalah

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kemudian dapat memberikan konsep dasar, petunjuk atau referensi yang diperlukan dalam pembelajaran.Melakukan brainstoming dimana peserta didik dihadapkan pada masalah lingkungan, yaitudata aktivitas manusia dan pencemaran lingkungan. Contoh yang ada pada buku siswa :

Peserta didik menyimak masalah yang disampaikan guru tentang kondisi di beberapa daerah yang mengalami kesulitan air bersih, padahal keberadaan air bersih sangat dibutuhkan oleh semua orang. Terdapat banyak kegiatan manusia yang memberikan sumbangan terhadap berkurangnya air bersih.

Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap masalah tersebut.

FASE 2Mengorganisasi peserta didik dalam belajar

Pada tahap ini guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen, masing-masing mengkaji lembar kegiatan non eksperimen tentang aktivitas manusia dan pencemaran lingkungan.Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus dikerjakan dan konsep-konsep yang harus didiskusikan dan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab.

FASE 3Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok

Peserta didik mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka sendiri dalam memecahkan masalah. Pada kegiatan ini peserta didik mendiskusikan masalahyang adalembar kegiatan. Selanjutnya diskusi mengenai pengaruh aktivitas manusia terhadap lingkungan. Contoh aktivitas adalah : Guru membimbingpeserta didik dalam memecahkan masalah. Peserta didik melakukan penyelidikan sesuai LKS dan berdiskusi dalam

kelompok mencari solusi terkait dengan masalah yang telah diidentifikasi. Guru memfasilitasi dan membimbing kelompok belajar berdiskusi untuk

menjawab permasalahan aktual yang ada di lingkungan.

FASE 4Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Pada tahap ini peserta didik merencanakan dan menyiapkan laporan dengan cara berbagi tugas dengan teman. Misalnya : Peserta didik menjawab pertanyaan pada LKS dan menyajikan dalam laporan

tertulis. Peserta didik menyajikan laporan pembahasan hasil temuan, penarikan

kesimpulan di depan kelas (diskusi kelas).Pada tahap ini peserta didik mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 82

Page 89: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

FASE 5Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

telah dipelajari melalui diskusi kelas untuk menganalisis hasil pemecahan masalah tentang pencemaran lingkungan. Peserta diharapkan menggunakan buku sumber untuk bantuan mengevaluasi hasil diskusi. Selanjutnya presentasi hasil diskusi dan penyamaan persepsi. Misalnya : Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis terhadap pemecahan-

pemecahan masalah yang telah ditemukan peserta didik. Kelompok peserta didik yang berhasil memecahkan permasalahan diberi

pengahargaan. Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari

peserta didik (dapat menggunakan paper and pencil test atau authentic assessment).

Contoh Lembar Kegiatan

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Perhatikan bacaan dan gambar di bawah ini yang diambil dari Koran Jakarta Jum'at, 21 Juni 2013.

“80% Pencemaran Sungai Berasal dari Sampah Rumah Tangga”

Sekitar 80 persen pencemaran di Sungai Ciliwung disebabkan

oleh sampah rumah tangga atau limbah domestik. Berdasarkan hasil investigasi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), terdapat 108 titik tumpukan sampah yang merupakan lokasi pembuangan sampah di bantaran Sungai Ciliwung. Pencemaran itu merupakan akibat dari rendahnya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan. Sungai Ciliwung, yang seharusnya optimal

menampung air hujan, kini telah kotor. "Kondisi kualitas air Sungai Ciliwung saat ini sudah tercemar. Hal itu juga disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan Sungai Ciliwung," kata Gubernur DKI Jakarta akhir pekan lalu.Menteri Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya menambahkan selain pencemaran dari sampah keluarga, terdapat sekitar 400 kegiatan usaha yang secara langsung maupun tidak membuang air limbahnya ke Ciliwung. Bahkan, kata dia, berdasarkan hasil investigasi, terdapat 108 titik tumpukan sampah yang merupakan lokasi pembuangan sampah di bantaran Sungai Ciliwung. Dari jumlah itu, 10 titik tumpukan sampah telah ditutup. Namun, dari pengamatan di lapangan, masih banyak ditemukan masyarakat yang menghuni bantaran sungai. tercatat 26.818 keluarga yang menghuni bantaran Sungai Ciliwung. Hal itu menyebabkan terjadinya sedimentasi, penyempitan sungai, dan tingginya angka pencemaran.Setelah memperhatikan bacaan dan gambar di atas lakukan kegiatan berikut.

1. Mengapa dapat terjadi peristiwa seperti pada gambar tersebut? Jelaskan dengan kalimat kalian sendiri!

2. Tahukan kalian, apakah dampak dari peristiwa dalam gambar tersebut, jika tidak ditangani dengan baik?

3. Apakah peristiwa dalam gambar tersebut dapat berpengaruh terhadap ekosistem? Jelaskan!4. Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pencemaran air seperti dalam gambar

tersebut?5. Coba buatlah 3 pertanyaan lain terkait dengan pencemaran air berdasarkan bacaan dan

gambar di atas!6. Jawablah pertanyaan yang kalian buat pada soal nomor 5!7. Coba buatlah kesimpulan dari permasalahan yang telah kalian pelajari!

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 83

Page 90: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

8. Bacakan jawaban pertanyaan-pertanyaan nomor 1 – 7 di depan kelas secara berkelompok!Lembar Kerja

Perancangan Penerapan Model-Model Pada Pembelajaran IPA

Tujuan Kegiatan : Pada kegiatan ini diharapkan peserta mampu merancang pembelajaran IPA dengan menerapkan model Project Based Learning, Discovery Learning dan Problem Based Learning

Langkah Kegiatan :

1. Kerjakan secara berpasangan, pelajari konsep model-model pembelajaran pada hand-out dan contoh-contoh penerapannya pada pembelajaran IPA

2. Cermati lembar kerja perancangan model pembelajaran

3. Pilihlah satu subtopik/submateri/subtema untuk satu kali tatap muka yang sesuai salah satu model. Sub topik/materi yang dipilih sebaiknya sesuai dengan topik/materi yang telah dianalisis kelompok Anda pada saat Analisis Buku

4. Isilah Lembar Kerja perancangan model pembelajaran sesuai dengan model yang Anda pilih

5. Presentasikan hasil rancangan Anda

6. Perbaiki rancangan jika ada saran atau usulan perbaikan

FORMAT PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN

Model Project Based Learning

Kompetensi Dasar : 3. ..…………………...............................................................4. ..….......................................................... …………………..

Topik : ………...................................................…………………………..

Sub Topik : ..............................................................................................Tujuan : ..........................................................................................Alokasi Waktu : 1x TM

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Penentuan Pertanyaan

Mendasar

2. Mendesain Perencanaan Proyek

3. Menyusun Jadwal

4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek

5. Menguji Hasil

6. Mengevaluasi Pengalaman

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 84

LK - 3.1b

Page 91: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

FORMAT PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN

Model Discovery Learning

Kompetensi Dasar : 3. ..…………………..4… …………………..

Topik : …………………………………..

Sub Topik :Tujuan :Alokasi Waktu : 1x TM

TAHAPPEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Stimulation (simullasi/Pemberian

rangsangan)2. Problem statemen

(pertanyaan/identifikasi masalah)3. Data collection (pengumpulandata)4. Data processing (pengolahan Data)5. Verification (pembuktian)

6. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

Model Pembelajaran Problem Based Learning

Kompetensi Dasar : 3..4..

Topik :Sub Topik :Tujuan :Alokasi Waktu : 1x TM

FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARANFase 1Orientasi peserta didik kepada masalah

.............................................

Fase 2Mengorganisasikan peserta didikFase 3Membimbing penyelidikan individu dan kelompokFase 4Mengembangkan dan menyajikan hasil karyaFase 5Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 85

Page 92: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

RUBRIK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

Rubrik perancangan penerapan model pembelajaran digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan dalam merancang contoh penerapan pendekatan saintifik dan contoh rancangan model pembelajaran satu topik IPA.

Langkah-langkah penilaian hasil analisis

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -3.1a dan LK- 3.1b

2. Berikan nilai pada rancangan sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil rancangan

Penilaian LK- 3.1b

PERINGKAT NILAI KRITERIA

Amat Baik ( AB)

90 < AB ≤ 100 1 Identitas: topik, sub topik, KD dan tujuan pembelajaran dan alokasi waktu lengkap dan benar

2 Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengomunikasikansesuai dengan topik/sub topik, KD, tujuan dan alokasi waktu

3 Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengomunikasikan lengkap, sistematis dan logis atau benar

Baik (B) 80 < B ≤ 90 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai

Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai

Kurang (K) ≤ 70 Ketiga aspek kurang sesuai

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 86

R-3.b

Page 93: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Materi 3.2 PERANCANGAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPA

PENILAIAN PEMBELAJARAN IPA

Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan.Untuk melengkapi perangkat pembelajaran IPA dengan suatu model, diperlukan jenis-jenis penilaian yang sesuai.Pada uraian berikut disajikan beberapa contoh penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran IPA. Anda dapat mengembangkan lagi sesuai dengan topik dan kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik.

A. Penilaian SikapPendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik, dan jurnal (Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Pendidikan Dasar, 2013). Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.Penilaian sikap yang dapat dilakukan oleh para guru dengan menilai perilaku sehingga penilaian sikap dilakukan dengan cara observasi perilaku. Perilaku seseorang pada umumnya menunjukkan kecenderungan seseorang dalam sesuatu hal.K ompetensi sikap pada pembelajaran IPA yang harus dicapai peserta didik sudah terinci pada KD dari KI 1 dan KI 2. Guru IPA dapat merancang lembar pengamatan penilaian sikap untuk masing-masing KD sesuai dengan karakteristik proses pembelajaran yang disajikan. Hasil observasi dapat dijadikan sebagai umpan balik dalam pembinaan.Contoh penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran IPA.

1. Penilaian kompetensi sikap melalui observasi

Penilaian sikap atau perilaku dapat dilakukan oleh guru pada saat peserta didik melakukan praktikum atau diskusi, guru dapat mengembangkan lembar observasi seperti contoh berikut.

a. Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan PraktikumLembar Penilaian pada Kegiatan Praktikum

Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : 1Topik/Subtopik : .Energi dalam Kehidupan / FotosintesisIndikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur, teliti dalam merancang dan melakukan percobaan IPA

No Nama Peserta didik

Disiplin Tanggung jawab Jujur Teliti Kreatif Peduli Jumlah

Skor1. .....................2.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 87

HO- 3.2

Page 94: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

b. Lembar Penilaian Sikap/Perilaku pada saat DiskusiLembar Penilaian Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VII/ 2Topik/Subtopik : Energi dalam Kehidupan / FotosintesisIndikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana

sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

No Nama Siswa Kerja sama Santun Toleran Responsif Proaktif Bijaksan

aJumlah

Skor1. ................2. ………………

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.

Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatanPenilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut

Nilai= JumlahSkor24

x 100 PREDIKAT NILAISangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69Kurang (K) <60

2. Penilaian Sikap melalui Penilaian DiriPenilaian diri dilakukan oleh peserta didik pada setiap selesai mempelajari satu KD atau pada ssaat telahmenyelesaikan tugas tertentu,

a. Penilaian diri setelah peserta didik selesai belajar satu KD

PENILAIAN DIRI

Topik:...................... Nama: ................Kelas: ...................

Setelah mempelajari materi Fotosintesis, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda Vpada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.

No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami1. Memahami komponen-komponen

yang terlibat dalam fotosintesis.2. Memahami proses terjadinya

fotosintesis.3. Memahami zat-zat yang dihasilkan

pada proses fotosintesis.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 88

Page 95: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

b. Penilaian diri setelah melaksanakan suatu tugas.

Contoh format penilaian diri setelah peserta didik mengerjakan Tugas Proyek IPA

PENILAIAN DIRI

Tugas:............................ Nama:.......................... Kelas:..............................

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.

No Pernyataan YA TIDAK1 Selama melakukan tugas kelompok saya bekerjasama dengan

teman satu kelompok2 Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta3 Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang telah dirancang4 Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur

yang mendukung tugas5 ……………………………………….

Dari penilaian diri ini Anda dapat memberi skor misalnya YA=2, Tidak =1 dan membuat rekapitulasi bagi semua peserta didik. Penilaian diri juga dapat diberikan untuk mengukur pencapaian kompetensi pengetahuan, misalnya peserta didik diminta mengerjakan soal-soal sebelum ulangan akhir bab dilakukan dan mencocokan dengan kunci jawaban yang tersedia pada buku siswa. Berdasarkan hasilnya, diharapkan peserta didik akan belajar kembali pada topik-topik yang belum mereka kuasai. Untuk melihat hasil penilaian diri peserta didik, guru dapat membuat format rekapitulasi penilaian diri peserta didik dalam satu kelas.

Contoh.

REKAPITULASI PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran:...........................................

Topik/Materi:..............................................

Kelas:..........................................................

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:

Nilai= Jumlah skor2 x jumlah pernyataan

x 100

3. Penilaian Sikap melalui penilaian antar peserta didikPenilaian sikap pada kurikulum 2013 juga dapat diperoleh dari Penilaian Antar Peserta Didik. Penilaian ini merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik. Dalam bentuk daftar cek dan skala penilaian (rating scale). Kalimat pernyataan dibuat dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak berpotensi munculnya penafsiran makna ganda/berbeda dan penilaian dapat dilakukan oleh peserta didik.

Penilaian antar Peserta Didik

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 89

No Nama Skor Pernyataan Penilaian Diri Jumlah Nilai1 2 3 ..... .....1 Afgan 2 1 2 ..... .....2 Aliva 2 2 1 ..... ....3 ....................

Page 96: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VII / 2

Topik/Subtopik : ...................................

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Format Penilaian

Penilaian antar Peserta Didik

Topik/Subtopik: ........................................Tanggal Penilaian: .....................................

Nama Teman yang dinilai: ........................Nama Penilai:............................................

- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran IPA- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

No Perilaku Dilakukan/munculYA TIDAK

1. Mau menerima pendapat teman2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan4. Mau bekerjasama dengan semua teman5. ......................................

Pengolahan Penilaian:

1. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no 1. 2dan 4) dan ada yang negatif (no 2) Pemberian skor untuk perlaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang negatif Ya = 1 dan Tidak = 2

2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut.

No Nama Skor Perilaku Jumlah Nilai1 2 3 4 5

1 …….2 Ami 2 2 1 2 2 93

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:

Nilai= Jumlah skor2 x jumlah perilaku

x100

4. Penilaian Sikap melalui Jurnal

Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.Jurnal dapat memuat penilaian peserta didik terhadap aspek tertentu secara kronologis.Kriteria jurnal:

- Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting. - Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 90

Page 97: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

- Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan. - Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis. - Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan komunikatif. - Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap peserta didik - Menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.

Kelebihan yang ada pada jurnal adalah peristiwa/kejadian dicatat dengan segera.Dengan demikian, jurnal bersifat asli dan objektif dan dapat digunakan untuk memahami peserta didik dengan lebih tepat.Sementara itu, kelemahan yang ada pada jurnal adalah reliabilitas yang dimiliki rendah dan menuntut waktu yang banyak.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jurnal adalah:1) Catatan atas pengamatan guru harus objektif 2) Pengamatan dilaksanakan secara selektif, artinya yang dicatat hanyalah kejadian/peristiwa

yang berkaitan dengan Kompetensi Inti.3) Pencatatan segera dilakukan (jangan ditunda-tunda)4) Setiap peserta didik memiliki Jurnal yang berbeda ( Kartu Jurnal yang berbeda)

Pedoman umum penskoran jurnal:1) Penskoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert. Sebagai contoh

skala 1 sampai dengan 4. 2) Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri peserta didik diberi skor 1,

sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.3) Jumlahkan skor pada masing-masing aspek,skor yang diperoleh pada masing-masing aspek

kemudian direratakan4) Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan cara

menghitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriteria penilaian

Model Pertama

Contoh Format Jurnal

JURNALAspek yang diamati: ………………………….Kejadian : ………………………….Tanggal: ………………………….

Nama Peserta Didik: ………………………….Nomor peserta Didik: ………………………….

Catatan Pengamatan Guru:..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):1) Tulislah identitas peserta didik yang diamati,tanggal pengamatan dan aspek yang diamati oleh

guru.2) Tuliskan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan

maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.

3) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 91

Page 98: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Model KeduaPetunjuk pengisian jurnal sama dengan model ke satu (diisi oleh guru)

Contoh Format JurnalJURNAL

Nama Peserta Didik: …………...........................................……..Kelas: .....................................................................................Aspek yang diamati: ………...........................................………..

NO

HARI/TANGGAL KEJADIAN KETERANGAN/TINDAK LANJUT

1.

...

B. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dapat berupa tes tulis, lisan dan penugasan.Instrumen tes tulis umumnya menggunakan soal pilihan ganda dan soal uraian.Pada pembelajaran IPA yang menggunakan pendekatan scientific, instrumen penilaian harus dapat menilai keterampilan berpikir tingkat tinggi(HOTS,“Higher Order thinking Skill”) menguji proses analisis, sintesis, evaluasi bahkan sampai kreatif. Untuk menguji keterampilan berpikir peserta didik, soal-soal untuk menilai hasil belajar IPA dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik menjawab soal melalui proses berpikir yang sesuai dengan kata kerja operasional dalam taksonomi Bloom.Misalnya untukmenguji ranah analisis peserta didik pada pembelajaranIPA, guru dapat membuat soal dengan menggunakan katakerja operasional yang termasuk ranah analisis seperti menganalisis, mendeteksi, mengukur, dan menominasikan. Ranah evaluasi contohnya membandingkan, menilai, memprediksi, dan menafsirkan.Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan rumah baik secara individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik tugasnya.

Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi pengetahuan dapat dilihat pada tabel berikut:Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

Tes tulis Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.

Tes lisan Daftar pertanyaan.Penugasan Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu

atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 92

Page 99: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

1. Tes Tulisa. Soal Pilihan Ganda

Topik : FotosintesisIndikator : Disajikan gambar hasil percobaan uji Sach, peserta didik dapat menentukan daerah pada daun yang mengalami proses fotosintesis dengan tepat.Soal: Sekelompok peserta didik melakukan percobaan fotosintesis sederhana yaitu uji Sach. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut.

Pernyataan yang benar berdasarkan gambar hasil percobaan Uji Sach adalah ….A. fotosintesis tidak terjadi pada bagian B karena warnanya berubah setelah ditetesi oleh

larutan lugolB. fotosintesis tidak terjadi pada bagian A karena warna daun tidak berubah setelah ditetesi

larutan lugolC. fotosintesis tidak terjadi pada bagian B karena warna daun tidak berubah setelah ditetesi

larutan lugolD. fotosintesis tidak terjadi pada bagian A karena warna daun berubah setelah ditetesi larutan

lugol

Topik : GerakIndikator : Disajikan data hasil percobaan gerak, peserta didik dapat menentukan jenis gerak sebuah benda berdasarkan data hasil percobaan.Soal : Perhatikan gambar hasil percobaan gerak. Pola titik-titik hitam pada pita kertas yang terbentuk dari ticker timer hasil percobaan gerak dilukiskan seperti gambar berikut:

Berdasarkan gambar tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . ..A. benda bergerak lurus beraturanB. benda bergerak lurus berubah beraturanC. benda bergerak lurusD. benda bergerak lurus tak beraturan

b. Soal UraianTopik : FotosintesisIndikator : Merancang percobaan untuk menyelidiki pengaruh cahaya matahari terhadap

fotosintesis.Soal:Kalian dengan teman-temanmu akan menyelidiki pengaruh cahaya matahari terhadap

fotosintesis, coba jawablah pertanyaan berikuta. Gambarkan rancangan alat berikut keterangannyab. Tentukan variabel manipulasi, respon dan kontrol yang harus diperhatikan pada percobaan

tersebutc. Uraikan langkah kegiatan untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 93

A

B

Page 100: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Contoh Pedoman Penskoran

No Jawaban Skor1a. - Gambar rangkaian alat percobaan benar , keterangan lengkap dan menarik

- Gambar rangkaian alat percobaan benar , keterangan lengkap dan kurang menarik- Gambar rangkaian alat percobaan benar , keterangan kurang lengkap dan menarik

302010

1b. - Variabel manipulasi, respon dan kontrol benar- hanya dua variable yang tepat- hanya satu variable yang benar

302010

1c. - Uraian sistematis dan benar- Uraian kurang sistematis dan benar

2010

Skor maksimal 80

2. Tes LisanInstrumen tes lisan berbentuk Daftar Pertanyaan.Pada pembelajaran IPA umumnya jarang dilakukan dengan tes lisan.Jika guru ingin mengembangkannya, guru dapat melakukannya pada saat ujian praktikum IPA atau pada saat remedial.

Contoh Instrumen tes lisan

Topik : Energi dalam KehidupanKompetensi Dasar : 4.8 Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau

Indikator : Melakukan percobaan pengaruh cahaya terhadap fotosntesis

Daftar Pertanyaan:

1. Sebutkan komponen-komponen pada fotosintesis!2. Alat dan bahan apa saja yang digunakan pada percobaan?3. Bagaimana cara menguji dihasilkannya oksigen dalam proses fotosintesis?4. Bagaimana kamu dapat menyimpulkan bahwa cahaya mempengaruhi proses fotosintesis?5. ................

Untuk pemberian nilai lisan ini Silahkan Anda diskusikan dan jawab pada LK yang tersedia!

3. Penugasan Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Contoh instrumen tugas untuk suatu topik dalam satu KD

3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia.

4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator: Membuat rancangan alat yang berasal dari alat dan bahan bekas.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 94

Page 101: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Soal:

Untuk penilaian tugas guru dapat membuat rubriknya disesuaikan dengan tugas yang diberikan pada peserta didik.

C. Penilaian KeterampilanPendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio.Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek-aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, dan gradasi mutu, mulai dari tingkat yang paling sempurna sampai yang paling buruk.Rubrik kunci adalah rubrik sederhana berisi seperangkat kriteria yang menunjukkan indikator esensial paling penting yang dapat menggambarkan capaian kompetensi peserta didik.

1. Tes Praktik

Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.

Contoh Tes Praktek

Topik : FotosintesisKI : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama daam sudut pandang/teori.

KD : 4.6 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia

Indikator : Melakukan percobaan pemisahan campuran dengan menggunakan metode filtrasi

Lembar Pengamatan

No Nama Persiapan Percobaan

Pelaksanaan Percobaan

Kegiatan Akhir Percobaan Jumlah Skor

1. ………………………2.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 95

Page 102: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 96

Page 103: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Rubrik

No Keterampilan yang dinilai

Skor Rubrik

1 Persiapan Percobaan (Menyiapkan alat Bahan)

30 - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan urutan percobaan- Bahan-bahan tersedia di gelas kimia dengan ukuran yang sama- Alat praktikum dalam keadaan siap pakai- Tersedia air untuk membilas alat dan tisu

20 Ada 3 aspek yang tersedia10 Ada 2 aspek tang tersedia

2 Pelaksanaan Percobaan

30 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum- Merakit alat dengan benar- Melakukan proses pemisahan campuran sesuai dengan prosedur- Mencatat data sesuai dengan fakta yang diamati

20 Ada 3 aspek yang tersedia10 Ada 2 aspek tang tersedia

3 Kegiatan akhir Percobaan

30 - Membuang larutan atau sampah ketempatnya- Membersihkan alat dengan baik- Membersihkan meja praktikum- Mengembalikan alat ke tempat semula

20 Ada 3 aspek yang tersedia10 Ada 2 aspek tang tersedia

2. Tes Proyek

Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada matapelajaran tertentu secara jelas.

Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan yaitu: - Kemampuan pengelolaan

Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.

- Relevansi Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.

- Keaslian Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.

Teknik Penilaian Proyek

Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek.Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis.Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster.Pelaksanaan penilaian dapat

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 97

Page 104: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.Contoh format penilaian proyek diantaranya adalah sebagai berikut.

Contoh Format Penilaian Proyek

Mata Pelajaran :Nama Proyek :Alokasi Waktu :

Guru Pembimbing :Nama :Kelas :

No. ASPEK SKOR (1 - 5)1 PERENCANAAN :

a. Rancangan Alat- Alat dan bahan- Gambar

b. Uraian cara menggunakan alat2 PELAKSANAAN :

a. Keakuratan Sumber Data / Informasib. Kuantitas Sumber Datac. Analisis Datad. Penarikan Kesimpulan

3 LAPORAN PROYEK :a. Sistematika Laporanb. Performansc. Presentasi

TOTAL SKOR

Setelah proyek selesai guru dapat melakukan penilaian menggunakan rubrik penilaian proyek.Peserta didik melakukan presentasi hasil proyek, mengevaluasi hasil proyek, memperbaiki sehingga ditemukan suatu temuan baru untuk menjawab permasalahan yang diajukanpada tahap awal.

Teknik Penilaian Proyek

Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Penilaian dapat menggunakan instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian. Aspek yang dinilai disesuaikan dengan tugas proyek.

Contoh format penilaian proyek diantaranya adalah sebagai berikut.

D. Penilaian ProdukPenilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam atau alat-alat teknologi tepat guna yang sederhana. Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:

- Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.

- Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 98

Page 105: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

- Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.

Teknik Penilaian Produk

Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.

1) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal.

2) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan.

Format Penilaian ProdukMateri Pelajaran :Nama Proyek :Alokasi Waktu :

Nama Peserta didik:Kelas :

No Tahapan Skor ( 1 – 5 )*

1 Tahap Perencanaan Bahan

2 Tahap Proses Pembuatan :a. Persiapan alat dan bahanb. Teknik Pengolahanc. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan)

3 Tahap Akhir (Hasil Produk)a. Bentuk fisikb. Inovasi

TOTAL SKOR

.

Catatan :*) Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.

Setelah proyek selesai guru dapat melakukan penilaian menggunakan rubrik penilaian proyek.Peserta didik melakukan presentasi hasil proyek, mengevaluasi hasil proyek, memperbaiki sehingga ditemukan suatu temuan baru untuk menjawab permasalahan yang diajukanpada tahap awal.

1. Penilaian Portofolio

Penilaian portofolioadalah penilaian yangdilakukan dengan caramenilai kumpulanseluruhkaryapeserta didikdalambidang tertentuyang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/ataukreativitaspesertadidikdalamkurunwaktutertentu.Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yangmencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

Kriteria tugas pada penilaian portofolio

Tugas sesuai dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan diukur. Hasil karya peserta didik yang dijadikan portofolio berupa pekerjaan hasil tes, perilaku peserta

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 99

Page 106: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

didik sehari-hari, hasil tugas terstruktur, dokumentasi aktivitas peserta didik di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar.

Tugas portofolio memuat aspek judul, tujuan pembelajaran, ruang lingkup belajar, uraian tugas, kriteria penilaian.

Uraian tugas memuat kegiatan yang melatih peserta didik mengembangkankompetensi dalam semua aspek (sikap, pengetahuan, keterampilan).

Uraian tugas bersifat terbuka, dalam arti mengakomodasi dihasilkannya portofolio yang beragam isinya.

Kalimat yang digunakan dalam uraian tugas menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dilaksanakan.

Alat dan bahan yang digunakan dalam penyelesaian tugas portofoliotersedia di lingkungan peserta didik dan mudah diperoleh.

Kriteria rubrik untuk portofolio

Rubrik memuat indikator kunci dari kompetensi dasar yang akan dinilai penacapaiannya dengan portofolio.

Rubrik memuat aspek-aspek penilaian yang macamnya relevan dengan isitugas portofolio. Rubrik memuat kriteria kesempurnaan (tingkat, level) hasil tugas. Rubrik mudah untuk digunakan oleh guru dan peserta didik. Rubrik menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah silahkan baca pada Peremndikbud nomor 81 A tahun 2013 dan diskusikan.

ContohPenilaian Portofolio

Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VII / 2Tahun Ajaran : 2014/2015

Judul portofolio : Pelaporan perancangan alat dan penyusunan laporan praktikum

Tujuan : Peserta didik dapat merancang alatdan menyusun laporan praktikum IPA sebagai tulisan ilmiah

Ruang lingkup :Karyaportofolioyangdikumpulkanadalah laporan seluruh hasil rancangan alat dan laporan praktikum IPA semester 2

Uraian tugas portofolio1. Buatlah laporan kegiatan merancang alat, laporan praktikum IPA sebagai tulisan ilmiah2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah pesertadidik melaksanakan

tugas

Kriteria Penilaian Portofolio1. Penilaian Perancangan Alat: disesuaikan dengan Teknik Penilaian Produk2. Penilaian Laporan Praktikum adalah sebagai berikut

Format Penilaian

No Komponen yang dinilai Skor

1 2 3

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 100

Page 107: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

1 Persiapan2 Pelaksanaan3 Hasil PraktikumSkor Portofolio ....................................................

Rubrik Penilaian Laporan Praktikum:

No Komponen Skor1 Persiapan meliputi

ketepatan pemilihan alat dan bahan praktikum

Skor3 jika pemilihan alat dan bahan tepatSkor2 jika pemilihan alat atau bahan tepatSkor1 jika pemilihan alat dan bahan tidak tepat

2 Pelaksanaan meliputi langkah kerja dan waktu pelaksanaan

Skor3 jika langkah kerjadan waktu pelaksanaan tepatSkor2 jika langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepatSkor1 jika langkah kerjadan waktu pelaksanaan tidak tepat

3 Hasil praktik meliputi keakuratan data dan ketepatan simpulan hasil

Skor3 jika data akuratdan simpulan tepatSkor2 jika data akurat atau simpulan tepatSkor1 jika data tidak akurat dan simpulan tidak tepat

Keterangan:1. Skormaksimal = jumlah komponen yang dinilai x3

Nilai portofolio = Nilai= Jumlah skorskormaksimal

x100

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 101

Page 108: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Lembar Kerja

PERANCANGAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPA

Tujuan Kegiatan: Pada kegiatan ini diharapkan peserta mampu merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajajaran IPA

Langkah Kegiatan :

1. Kerjakan dalam kelompok, cermati contoh-contoh pengembangan instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan serta lembar kerja perancangan instrumen penilaian

2. Pilihlah satu subtopik/submateri/subtema untuk dari satu KD, sebaiknya topic/materi yang dipilih sesuai dengan model-model pembelajaran yang telah dikembangkan oleh kelompok Anda

3. Isilah Lembar Kerja perancangan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan contoh instrumen untuk masing-masing bentuk penilaian

4. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda5. Perbaiki rancangan instrumen penilaian jika ada saran atau usulan perbaikan

Format:

Identitas Materi

Kompetensi Dasar : 3. ..………………….................................................................4…. ………………..............................................................…..2.........................................................................................

Topik/Materi : ……………………………….....................................................…..Sub Topik/Sub Materi : ...........................................................................................

1. Instrumen Penilaian Sikap

Indikator: ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

a. Observasi

b. Penilaian Diri

c. Antar Peserta Didik

d. Jurna l

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 102

LK-3.2

Page 109: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Indikator : ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

c. Tes Tertulis

- Pilihan Ganda

- Uraian

d. Tes Lisan

e. Tes Penugasan

3. Instrumen Penilaian Keterampilan

Indikator: ..........................................................................................................................

….......................................................................................................................

a. Tes Praktik

b. Tes Proyek - Proyek - Produk

c. Portofolio

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 103

Page 110: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

RUBRIK PENILAIAN PERANCANGAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPA

Rubrik penilaian ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan yang meliputi rancangan instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.Pada penilaian sikap peserta ditugaskan dalam kelompoknya membuat instrumen observasi, penilaian diri, penilaian antar teman dan jurnal. Pada penilaian pengetahuan peserta ditugaskan membuat intrumen tes tertulis (Pilihan Ganda dan Uraian), tes lisan, tugas, sedangkan pada penilaian keterampilan peserta ditugaskan membuat instrumen tes praktik, tes proyek dan tugas portofolio

Langkah-langkah penilaian

1. Cermati kriteria penilaian produk peserta2. Berikan nilai pada setiap produk intrumen sesuai dengan penilaian Anda terhadap produk

tersebut menggunakan criteria penilaian nilai sebagai berikut

Penilaian Sikap

PERINGKAT NILAI KRITERIA

Amat Baik

( AB)

90 < AB ≤ 100 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap2. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya

Baik (B) 80 < B ≤ 90 Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai

Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai

Kurang (K) ≤ 70 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai

Penilaian Pengetahuan

PERINGKAT NILAI KRITERIA

Amat Baik

( AB)

90 < AB ≤ 100 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap2. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya

Baik (B) 80 < B ≤ 90 Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai

Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai

Kurang (K) ≤ 70 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai

Penilaian Keterampilan

PERINGKAT NILAI KRITERIA

Amat Baik

( AB)

90 < AB ≤ 100 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap2. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya

Baik (B) 80 < B ≤ 90 Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai

Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai

Kurang (K) ≤ 70 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 104

R- 3.2

Page 111: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

PELAPORAN HASIL PENILAIAN PEMBELAJARAN DALAM RAPOR

Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan.Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan digambarkan sebagai berikut.

Pendidik melakukan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik pada setiap topik seluruh KD. Hasil penilaian oleh pendidik setiap semester perlu diolah untuk dimasukkan ke dalam buku laporan hasil belajar (rapor).Nilai rapor merupakan gambaran pencapaian kemampuan peserta didik dalam satu semester.Nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam rapor diperoleh dari berbagai jenis penilaian dengan teknik dan perhitungan yang telah dirumuskan seperti yang tertera pada dokumen Model Penilaian Hasil Belajar dan Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP yang diterbitkanPemerintah.

Prosedur Penilaian meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

Kegiatan-kegiatan pada prosedur penilaian di atas, sama dengan yang biasa dilakukan para guru. Semua kegiatan pada tahap ini dapat Anda baca pada dokumen Penilaian Hasil Belajar SMP, 2013 dari Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Pendidikan Dasar.

Ada beberapa perubahan yang mendasar pada penilaian yaitu pada Pelaporan. Diantaranya adalah: 1. Penilaian rapor untuk pengetahuanmenggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 – 4

(kelipatan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut:

A : 3,67 – 4.00 C+ : 2,01 - 2,33A- : 3,34 - 3,66 C : 1,67 - 2,00B+ : 3,01 - 3,33 C- : 1,34 - 1,66B : 2,67 - 3,00 D+ : 1,01 - 1,33B- : 2,34 - 2,66 D : ≤ 1,00

Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara: Menggunakan skala nilai 0 sd 100

Contoh: Perhitungan nilai rapor pengetahuan seorang peserta didikpada mata pelajaran IPANH = 80UTS = 75UAS = 85 Nilai Rapor = 80+75+85 : 3 = 240: 3 Nilai Rapor = 80 Nilai Konversi = (80 :100) x 4 = 3.20 = B+

Yang ditulis pada rapor adalah nilai koversi (3.20) dan predikatnya (B+).

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 105

PelaporanPengolahan dan Tindak lanjut

PelaksanaanPersiapan

HO- 3.3

Page 112: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

2. Penilaian KeterampilanPengolahan Nilai Rapor untukKeterampilanmenggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 - 4 (kelipatan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut:

A : 3,67 – 4.00 C+ : 2,01 - 2,33A- : 3,34 - 3,66 C : 1,67 - 2,00B+ : 3,01 - 3,33 C- : 1,34 - 1,66B : 2,67 - 3,00 D+ : 1,01 - 1,33B- : 2,34 - 2,66 D : ≤ 1,00

Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara: Menggunakan skala nilai 0 sd 100.

Contoh: Perhitungan nilai rapor keterampilan seorang peserta didik pada mata pelajaran IPANilai Praktik = 80 Nilai Projek = 75 Nilai Portofolio = 80 Nilai Rapor = 80+75+80 : 3 = 235 : 3 Nilai Rapor = 78.33 Nilai Konversi = (78.33/100) x 4 = 3,13 = B+

3. Penilaian Sikap

Penilaian Sikap dalam mata pelajaran diperoleh dari hasil penilaian observasi (Penilaian Proses), penilaian diri sendiri, penilaian antarteman, dan jurnal catatan guru.Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2) menggunakan nilai Kualitatif sebagai berikut:

SB = Sangat Baik = 80 - 100 B = Baik = 70 - 79 C = Cukup = 60 - 69 K = Kurang = < 60

Contoh: Perhitungan nilai rapor sikap seorang pesertadidik pada mata pelajaran IPANilai Observasi = 85 Nilai diri sendiri = 75 Nilai antar teman = 80 Nilai Jurnal = 75 Nilai Rapor = 85+75+80+75 : 4 = 315 : 4 Nilai Rapor = 79 Predikat = Baik

4. Pada rapor ada deskripsi dari setiap capaian kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Guru diharapkan membuat deskripsi dari capaian kompetensi berdasarkan data capaian peserta didik sesuai dengan hasil penilaian setiap KD pada semester tersebut

Untuk memahami lebih lanjut silahkan Anda menyimak dokumen Penilaian Hasil Belajar SMP, 2013 dari Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Pendidikan Dasar.

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 106

Page 113: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

PENGOLAHAN DAN PELAPORAN NILAI MATA PELAJARAN IPA

PETUNJUK KEGIATAN

Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan ini, peserta mampu mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil belajar.

Langkah Kegiatan:

1. Pelajari prosedur pengolahan nilai rapor dan format rapor pada dokumen Penilaian Hasil Belajar SMP

2. Rancanglah contoh nilai proses dan hasil belajar seorang peserta didik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mata pelajaran IPA selama satu semester

3. Olah masing-masing nilai menjadi nilai rapor dan predikatnya

4. Buatlah deskripsi untuk masing-masing capaian kompetensi

5. Masukkan kedalam format rapor

RUBRIK PENGOLAHAN NILAI IPA UNTUK RAPOR

Rubrik pengolahan nilai IPA untuk rapor digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan dalam pengolahan nilai rapor.

Langkah-langkah penilaian hasil analisis

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -3.3

2. Berikan nilai pada rancangan pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil rancangan nilai rapor yang dibuat peserta pelatihan

PERINGKAT NILAI KRITERIA

Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100

Hasil rancangan pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan tepat, deskripsi capaian kompetensi tiga macam penilaian sesuai dengan data nilai

Baik (B) 80 < B ≤ 90Hasil rancangan pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan tepat, dua deskripsi capaian kompetensi sesuai dengan data nilai

Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Hasil rancangan pengolahan dua macam penilaian tepat, dua deskripsi capaian kompetensi sesuai dengan data nilai

Kurang (K) ≤ 70 Hasil rancangan pengolahan dua macam penilaian tepat,satu deskripsi capaian kompetensi sesuai dengan data nilai

Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 107

R-3.3

LK- 3.3

Page 114: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 108

MATERI PELATIHAN 4

PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING

4.1 Analisis Video Pembelajaran4.2 Penyusunan RPP4.3 Peer Teaching

Page 115: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

MATERI PELATIHAN : 4. PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING

Proses pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 mengacu pada pendekatan dan model yang sesuai dengan standar proses, penilaian dan standar implementasi pada pembelajaran. Untuk memenuhi hal tersebut guru harus berlatih mulai dari perencanaan pembelajaran sampai pelaksanaannya. Pada pelatihan ini disajikan materi Praktik Pembelajaran Terbimbing dengan tujuan agar guru dapat berlatih menyajikan pembelajaran di kelas yang sesuai dengan standar yang telag ditetapkan melalui pengamatan video, penyusunan RPP, dan praktik pembelajaran ( peerteaching)

Kompetensi yang Dicapai

1. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik dengan memperhatikan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, maupun, intelektual.

2. Menyusun RPP yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, maupun intelektual

3. Melaksanakan pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik dengan memperhatikan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, maupun, intelektual.

Indikator

1. Menganalisis simulasi pembelajaran melalui tayangan video pembelajaran.2. Mengidentifikasi rambu-rambu penyusunan RPP.3. Menyusun RPP yang sesuai dengan SKL, KI, dan KD; Standar Proses; dan pendekatan saintifik4. Meleaah RPP sesuai dengan kriteria5. Melaksanakan peer teaching yang menerapkan pendekatan saintifik dan penilaian autentik

menggunakan RPP yang telah disusun.6. Menilai pelaksanaan peer teaching peserta lain

Langkah Kegiatan

1. Analisis Video

Mengamati tayangan video pembelajaran

Kerja kelompok

mengidentifikasi aspek aspek

kegiatan pembelajaran

pada video

Presentasi hasil diskusi analisis tayangan video

Penyimpulan hasil diskusi

kelompok dan rangkuman hasil

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 109

Page 116: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

2. Penyusunan RPP

Mendiskusikan rambu-rambu penyusunan

RPPyang sesuai standar Proses

Kerja Kelompokmenyusun RPP untuk satu

KD

Telah RPP hasil kerja kelompok lain dan merevisi RPP berdasarkan hasil

telaah

Presentasi RPP yang telah direvisi dan

Penyimpulan hasil diskusi

3. Peer Teaching

Diskusi tentang instrumen penilaian

pelaksanaan pembelajaran

Mempraktikkan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun melalui peer teaching

Melakukan refleksi terhadap

pelaksanaan peer teaching

Penyimpulan hasil diskusi dan

rangkuman hasilpeer teaching

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 110

Page 117: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Materi 4.1Analisis Video

Lembar Kerja

ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

PETUNJUK KEGIATAN

Tujuan Kegiatan : Melalui pengamatan video pembelajaran, peserta mampu menganalisis pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatandan model pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013.

Langkah Kegiatan:

1. Cermati format analisis video pembelajaran, siapkan kertas kosong untuk catatan pengamatan

2. Amatilah secara seksama pelaksanaan pembelajaran yang ditampilkan oleh guru model dalam video

3. Catat proses pembelajaran mulai dari pembukaan sampai penutup 4. Isi format pengamatan pembelajaran pada video berdasarkan catatan pengamatan Anda

dengan cara berikan tanda centang (√) pada kolom pilihan Ya atau Tidak5. Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan

pembelajaran6. Diskusikan dalam kelompok hasil analisis terhadap pembelajaran yang disajikan pada video 7. Presentasikan hasil diskusi kelompok8. Lakukan penyamaan persepsi bedasarkan analisis video terhadap proses pembelajaran

dengan menerapkan pendekatan dan model pembelajaran yang sesuai materi ajar9. Gunakan hasil diskusi untuk bahan pertimbangan dalam penyusunan RPP dan Peer-teaching

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 111

LK- 4.1

Page 118: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

FORMAT PENGAMATAN VIDEO PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : ................................................................................

Kelas : ................................................................................

Topik/Sub Topik : ................................................................................

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi

1Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi salam

2 Mengaitkan materi dengan materi pembelajaran sebelumnya

3 Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi

4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran

5 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran

Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja

kelompok, dan melakukan observasi.

Kegiatan Inti

Penguasaan materi pembelajaran

1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.

2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.

3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.

4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)

Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang

akan dicapai2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut3 Menguasai kelas4 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi

aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyaan5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi

aktif peserta didik dalam mengemukakan pendapat6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan

ketrampilan peserta didik sesuai dengan materi ajar7 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 112

Page 119: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

Penerapan Pendekatan Saintifik1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik

untuk mengamati2 Memancing peserta didik untuk bertanyaapa, mengapa dan

bagaimana3 menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik

untuk mengumpulkan informasi4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik

untuk mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan

5 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang diperolehnya

Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar yang bervariasi

2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran

4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran

5 Menghasilkan pesan yang menarik

Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran

1 Melaksanakan Penilaian Sikap

2 Melaksanakan Penilaian Pengetahuan

3 Melaksanakan Penilaian Ketrampilan

Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar

2 Merespon positif partisipasi peserta didik3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif

5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar

Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

Kegiatan PenutupPenutup pembelajaran

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 113

Page 120: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merangkum materi pelajaran

2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan materi pelajaran

3 Memberikan tes lisan atau tulisan4 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan

kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan

Jumlah

Kesimpulan Hasil Analisis Video

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 114

Page 121: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

PENILAIAN ANALISIS TAYANGAN VIDEO

Rubrik penilaian analisis video pembelajaran digunakan fasilitator untuk menilai hasil analisis peserta terhadap tayangan video pembelajaran

Langkah-langkah penilaian hasil analisis

1. Cermati format penilaian analisis tayangan video serta hasil analisis peserta yang akan dinilai

2. Berikan nilai pada setiap komponen pada kegiatan analisis sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis menggunakan rentang nilai sebagai berikut

PERINGKAT NILAI KRITERIA

Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100 Hasil analisis tepat, catatan logis

Baik (B) 80 < B ≤ 90 Hasil analisis tepat, catatan kurang logis

Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Hasil analisis kurang tepat, catatan logis

Kurang (K) ≤ 70 Hasil analisis kurang tepat, catatan tidak logis

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 115

R- 4.1

Page 122: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Materi 4.2 Penyusunan RPP

Rambu-rambu Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaranpeserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.RPP disusun berdasarkan KD atau subtopik yang dilaksanakan dalamsatu kali pertemuan atau lebih ( Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013).

Prinsip Penyusunan RPPDalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.

a. Perbedaan individual peserta didikantara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

b. Partisipasi aktif peserta didik.c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,

kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.d. Pengembangan budaya membaca dan menulisyang dirancang untuk mengembangkan

kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjutRPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasisecara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Komponen dan Sistematika RPP RPP paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) materi pembelajaran, (iii) metode pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v) penilaian. Pada Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini.

Rencana Pelaksanaan PembelajaranSekolah :

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 116

HO- 4.2.1

Page 123: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Matapelajaran :Kelas/Semester :Materi Pokok :Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti (KI)B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. _____________ (KD pada KI-1)2. _____________ (KD pada KI-2)3. _____________ (KD pada KI-3)

Indikator: __________________4. _____________ (KD pada KI-4)

Indikator: __________________Catatan:KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan dalam indikator karena keduanya dicapai melalui proses pembelajaran yang tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya untuk KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung.

C. Tujuan PembelajaranD. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media2. Alat/Bahan3. Sumber Belajar

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan Kesatu:

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)b. Kegiatan Inti (...menit)c. Penutup (…menit)

2. Pertemuan Kedua:a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)b. Kegiatan Inti (...menit)c. Penutup (…menit), dan seterusnya.

H. Penilaian1. Jenis/teknik penilaian2. Bentuk instrumen dan instrumen3. Pedoman penskoran

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 117

Page 124: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : Sekolah Menegah PertamaMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : Semester I Topik : Perubahan Benda-benda di Sekitar KitaSub Topik : Bagaimana Cara Memisahkan CampuranAlokasi Waktu : 6 X 40 menit ( 3 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTIKI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnyaKI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI .3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI .4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari

3.5Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hariIndikator:

1. Menjelaskan prinsip-prinsip pemisahan campuran pada setiap metode berdasarkan data percobaan

2. Menjelaskan cara pemisahan campuran pada setiap metode pemisahan campuran3. Mengidentifikasi contoh pemanfaatan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-

hari4. Menjelaskan proses penjernihan air dengan metode pemisahan campuran 5. Mengidentifikasi perangkat alat percobaan pemisahan campuran dengan metode

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 118

HO- 4.2.2

Page 125: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

filtrasi, sentrifugasi, kromatografi, destilasi, dan sublimasi.

4.6 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia zatIndikator1. Terampil melakukan pemisahan campuran dengan metode filtrasi, sentrifugasi,

kromatografi, destilasi, dan sublimasi.2. Memisahkan bahan-bahan yang masih dapat digunakan menggunakan metode

pemisahan campuran.3. Merancang alat penjernihan air dari alat sederhana menggunakan metode pemisahan

campuran

C. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Melalui kajian LKS, peserta didik dapat mengidentifikasi alat-alat untuk percobaan

pemisahan campuran dengan metode filtrasi, sentrifugasi, kromatografi, destilasi, dan sublimasidengan tepat

2. Melalui praktikum pemisahan campuran, peserta didik mampu mengembangkan keterampilan memisahkan campuran dengan metode filtrasi, sentrifugasi, kromatografi, destilasi, dan sublimasidengan teliti dan hati-hati.

3. Melalui diskusi data hasil percobaan, peserta didik dapat menjelaskan metode dan prinsip pemisahan campuran untuk setiap metode dengan tepat.

4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pemanfaatan metode pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari.

5. Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat merancang dan membuat alat penjernihan air menggunakan metode pemisahan campuran dengan kreatif dan inovatif

D. MATERI1. Metode Pemisahan Campuran

Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel (analisis laboratorium).

2. Beberapa dasar pemisahan campuran antara lain adalah ukuran partikel, titik didih, kelarutan, dan pengendapan.

3. Jenis-jenis metode pemisahan campurana. Filtrasi

Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring)

b. SentrifugasiSentrifugasi merupakan metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus dengan jumlah campuran sedikit

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 119

Page 126: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

c. KromatografiKromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu mediumdiam ketika dialiri suatu medium yang bergerak

d. DestilasiDestilasi merupakan metode pemisahan yang prinsipnya didasarkan pada perbedaan titik didih zat cair yang ada dalam campuran sehingga dapat dipisahkan pada saat salah satu zat cair menguap lebih dahulu.

e. SublimasiSublimasi merupakan metode pemisahan campuran yang terdiri dari suatu zat yang memiliki sifat dapat menyublim dengan zat yang tidak dapat menyublim

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN1. Pendekatan : Saintifik2. Metode : Diskusi dan Eksperimen3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN1. Media

Charta , Komputer, LCD 2. Alat dan Bahan

No. Jenis Jumlah1. Alat dan bahan praktikum Filtrasi 2 set2. Alat dan bahan praktikum Sentrifugasi 1 set3. Alat dan bahan praktikum Kromatografi 1 set4. Alat dan bahan praktikum Destilasi 1 set5. Alat dan bahan praktikum Sublimasi 1 set

Nama dan alat praktikum sesuai dengan yang tertulis dalam LKS

3. Sumber Belajara) Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 b) LKS metode pemisahan campuranc)Artikel metode pemisahan campuran

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan Pertama ( 3 JP)

Kegiatan Langkah-langkah Model Discovery

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi)

- Menyiapkan peserta didik untuk belajar- Guru melakukan pemusatan perhatian :

Guru memperlihatkan gambar orang minum air teh dan daun teh

Guru memancing peserta didik agar mengajukan pertanyaanyang berkaitan dengan gambar.

- Guru mendemonstrasikan proses pemisahan campuran air teh dengan penyaringan.

- Guru melakukan apersepsi sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan

20 menit

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 120

Page 127: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

materiKegiatan Inti Pembahasan

Tugas dan Identifikasi Masalah

Observasi

Pengumpulan data

Pengolahan data dan analisis

Verifikasi

Generalisasi

Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu eksperimen pemisahan campuran dengan metode filtrasi, dekantasi, evavorasi, kristalisasi

- Membagi peserta didik menjadi 10 kelompok- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS bagaimana cara

memisahkan campuran dengan metode filtrasi, dekantasi, evaporasi, kristalisasi dan mengidentifikasi konsep pemisahan campuran yang harus diperoleh melalui percobaan

- Melakukan percobaan pemisahan campuran metode filtrasi, sentrifugasi dan kromatografi.

- Peserta didik mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS “ Pemisahan Campuran dengan Cara filtrasi, sentrifugasi, dan Kromatografi “

- Mengolah dan menganalisis data percobaan pemisahan campuran dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS

- Presentasi hasil percobaan- Diskusi prinsip-prinsip pemisahan campuran berdasarkan

data hasil percobaan dan mencocokan dengan konsep pada buku sumber

- Membuat kesimpulan tentang prinsip-prinsip dan metode pemisahan campuran

- Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok

80 menit

Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran

- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik

- Peserta didik menjawab kuis tentang prinsip pemisahan campuranmetode filtrasi, sentrifugasi dan kromatografi.

- Pemberian tugas untuk mempelajari pemanfaatan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari dan tugas baca pemisahan campuran dengan cara destilasi, dan sublimasi.

20 menit

Pertemuan Kedua ( 2 JP)

Kegiatan Langkah-langkah Model Discovery

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi)

- Menyiapkan peserta didik untuk belajar- Guru melakukan pemusatan perhatian :- Guru memperlihatkan kapur barus- Guru mengajukan pertanyaan sbb:

“Apakah kalian tahu fungsi kapur barus? Kenapa jika kita menyimpan kapur barus di lemari lama kelamaan akan mengecil lalu menghilang? Ada yang tahu kemana perginya kapur barus tersebut? Kalau kapur barus tercampur dengan zat lain, bagaimana cara memisahkannya?

- Guru mengecek prasyarat pengetahuan yang berkaitan

10 menit

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 121

Page 128: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

dengan pemisahan campuran- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari

metode pemisahan campuran dengan metode destilasidan sublimasiyang akan dicoba.

Kegiatan Inti Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah

Observasi

Pengumpulan dataPengolahan data dan analisis

Verifikasi

Generalisasi

- Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu eksperimen pemisahan campuran dengan metode destilasi dan sublimasi

- Membagi peserta didik menjadi 10 kelompok- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS bagaimana cara

memisahkan campuran dengan metode destilasi dan sublimasi

- Peserta didik mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh melalui percobaan

- Melakukan percobaan pemisahan campuran dengan judul “Pemisahan campuran dengan metode destilasi, sublimasi, dan kromatografi “

- Peserta didik mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS

- Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS

- Presentasi hasil percobaan- Diskusi prinsip-prinsip pemisahan campuran berdasarkan

hasil data hasil percobaan dan mencocokan dengan konsep pada buku sumber

- Membuat kesimpulan tentang prinsip-prinsip dan metode pemisahan campuran

50 menit

Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran

- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik

- Peserta didik menjawab kuis tentang prinsip pemisahan campuran dengan metode destilasi dan sublimasi

- Pemberian tugas untuk mempelajari pemanfaatan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari

20 menit

Pertemuan Ketiga (2 JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan - Menyiapkan peserta didik untuk belajar- Pemusatan perhatian : Memperlihatkan gambar berbagai campuran

yang dapat dipisahkan dengan metode pemisahan yang telah dipelajari- Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya, misalnya :

“ Air sumur di rumah kalau dibiarkan sebentar jadi berwarna coklat, Bagaimana cara menjernihkan air pompa di rumah saya,? “

- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari penerapan berbagai metode pemisahan campuran.

20 menit

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 122

Page 129: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Kegiatan Inti - Mencari informasi dari sumber belajar tentang penerapan metode pemisahan campuran dan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi pemanfaatan metode pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari

- Penyamaan persepsi tentang pemanfaatan metode pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari

- Diskusi penerapan prinsip-prinsip pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari

- Mencari informasi cara membuat alat pemurnian air sederhana dari buku atau internet untuk membuat tugas proyek merancang dan membuat alat penjernihan air.

- Presentasi Hasil Diskusi Kelompok

70 menit

Penutup - Mereview hasil kegiatan pembelajaran- Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik- Peserta didik menjawab kuis tentang pemisahan campuran dalam

kehidupan sehari-hari- Pemberian tugas kelompok untuk membuat alat penjernihan air secara

sederhana

30 menit

PENILAIAN1. Metode dan Bentuk Instrumen

Metode Bentuk Instrumen Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja metode filtrasi

Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda HOT

2. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan SikapLembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Praktikum

No Nama Peserta didik Disiplin Teliti Hati-

hati Kreatif Inovatif Jumlah Skor

1. .....................2.

Lembar Penilaian Sikap/Perilaku pada saat Diskusi

NoNama

Peserta didik

Kerja sama Santun Toleran Proaktif Bijaksana Jumlah

Skor

1. ................2. ………………

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.

Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 123

Page 130: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatanPenilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut

Nilai= JumlahSkor24

x 100 PREDIKAT NILAISangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69Kurang (K) <60

b. Lembar Pengamatan Keterampilan PraktikumPenilaian keterampilan metode pemisahan Filtrasi

No Nama Persiapan Percobaan

Pelaksanaan Percobaan

Kegiatan Akhir Percobaan

Jumlah Skor

1. ………………………2.

Rubrik

No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik

1 Persiapan Percobaan (Menyiapkan alat Bahan)

30 - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan urutan percobaan- Bahan-bahan tersedia di gelas kimia dengan ukuran yang sama- Alat praktikum dalam keadaan siap pakai- Tersedia air untuk membilas alat dan tisu

20 Ada 3 aspek yang tersedia10 Ada 2 aspek tang tersedia

2 Pelaksanaan Percobaan

30 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum- Merakit alat dengan benar- Melakukan proses pemisahan campuran sesuai dengan prosedur- Mencatat data sesuai dengan fakta yang diamati

20 Ada 3 aspek yang tersedia10 Ada 2 aspek tang tersedia

3 Kegiatan akhir Percobaan

30 - Membuang larutan atau sampah ketempatnya- Membersihkan alat dengan baik- Membersihkan meja praktikum- Mengembalikan alat ke tempat semula

20 Ada 3 aspek yang tersedia10 Ada 2 aspek tang tersedia

Penilaian Diri

No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami1. Memahami prinsip-prinsip pemisahan campuran pada

setiap metode2. Memahami cara pemisahan campuran pada setiap

metode pemisahan campuran3. ………

C. Instrumen Soal Pengetahuan

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 124

Page 131: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Soal Uraian

1. Perhatikan gambar alat pemiahan campuran berikut.

a. Metode pemisahan campuran apa yang menggunakan perangkat pada gambar?b. Jelaskan prinsip pemisahan campuran dengan metode tersebut!c. Sebutkan nama masing-masing alat pada perangkat tersebut!d. Jelaskan metode pemisahan campuan dengan perangkat alat tersebut!

2. Sekelompok peserta didik akan menyaring campuran air dengan bubuk merica . Cara apa yang paling efektif untuk memisahkan air dengan bubuk merica? Sebutkan nama alat-alat yang digunakan dan uraikan secara sistematis cara menyaringnya

3. Berikan 3 contoh metode pemisahan campuran yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan nama campurannya

4. Gambarlah rancangan alat penjernihan air dan jelaskan proses penjernihan air dengan 5. Pemisahan campuaran banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Carilah

contohnya dengan mengisi tabel berikut

Metode Pemisahan Pemisahan CampuranFiltrasi Dalam kehidupan sehari-hari Dalam industriSentrifugasiKromatografiDestilasiSublimasi

Rubrik Penilaian Uraian

No Uraian Skor1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 152 Jawaban a

Jawaban bJawaban c

51015

3 Jika jawaban benar dan lengkap 154 Jika gambar benar dan baik, penjelasan proses benar 205 Jika terjawab semua dan benar 20

Total 100

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 125

Page 132: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

4)

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 126

Page 133: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang benar1. Pemisahan campuran dengan alat seperti gambar berikut cocok untuk memisahkan ....

2. Air yang masuk ke dalam kondenser letaknya salah.Suatu campuran mengandung 3 macam senyawa yaitu X, Y, Z yang masing-masing mendidih pada suhu 1000C, 560C, dan 250C. Jika campuran itu dipisahkan dengan destilasi maka urutan senyawa yang keluar dari pendingin adalah ....

A. X, Y dan ZB. X, Z, dan YC. Y, X, dan ZD. Z, Y, dan X

3. Seorang peserta didik mencoba memisahkan etanol dan air menggunakan destilasi fraksional seperti pada gambar berikut ini.Kesalahan apa yang telah dilakukan oleh peserta didik tersebut?

A. Posisi termometer salah. B. Penampung harusnya tidak tertutup.C. Campuran alkohol dan air terlalu penuhD. Mengalirkan air pada pendingin liebig terbalik

4. Suatu zat X meleleh pada temperatur 53°C dan mendidih pada 100°C. Zat X tidak larut dalam air . Gambar manakah yang sesuai untuk memisahkan zat X dari campurannya ?

A. B.

C. D.

5. .

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 127

A. garam dapur dari air lautB. gula pasir dari air tehC. pasir dari air kotor D. gula pasir dari garam

Perhatikan kromatogram dari tinta di samping.Diantara empat warna tersebut yang muncul terahir adalah warna ....

A. BiruB. JinggaC. MerahD. Hijau

Perhatikan kromatogram dari tinta di samping.Diantara empat warna tersebut yang muncul terahir adalah warna ....

A. BiruB. JinggaC. MerahD. Hijau

Perhatikan kromatogram dari tinta di samping.Diantara empat warna tersebut yang muncul terahir adalah warna ....

A. BiruB. JinggaC. MerahD. Hijau

Perhatikan kromatogram dari tinta di samping.Diantara empat warna tersebut yang muncul terahir adalah warna ....

A. BiruB. JinggaC. MerahD. Hijau

Perhatikan kromatogram dari tinta di samping.Diantara empat warna tersebut yang muncul terahir adalah warna ....

A. BiruB. JinggaC. MerahD. Hijau

Perhatikan kromatogram dari tinta di samping.Diantara empat warna tersebut yang muncul terahir adalah warna ....

A. BiruB. JinggaC. MerahD. Hijau

Page 134: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Kunci Jawaban Pilihan Ganda1 2 3 4 5C D B C A

Rubrik Penilaian UraianNo Uraian Skor

1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 15

2 Jawaban a

Jawaban b

Jawaban c

5

10

15

3 Jika jawaban benar dan lengkap 15

4 Jika gambar benar dan baik, penjelasan proses benar 20

5 Jika terjawab semua dan benar 20

Total 100

Kriteria dan Rubrik Penilaian Proyek Membuat Penjernihan Air

a. Kriteria Penilaian Proyek Membuat Penjernihan AirFormat Penilaian Proyek

Topik :Nama Proyek :Waktu Pelaksanaan :Nama Peserta didik :Kelas :

No. Aspek Skor1 Perencanaan:

b. Persiapan alat dan bahanc. Rancangan :

- Gambar Rancangan- Alur kerja dan deskripsi- Cara penggunaan alat

30

2 Produk :- Bentuk Fisik- Inovasi

50

3 Laporan- Kebermanfaatan Laporan- Sistematika Laporan- Penulisan Kesimpulan

20

TOTAL SKOR 100

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 128

Page 135: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

b. Rubrik Penilaian Proyek Membuat Penjernihan Air

No. Aspek Rubrik1 Perencanaan:

Persiapan alat dan bahan10. Jika alat dan bahan lengkap dan sesuai dengan

gambar rancangan yang dipersiapkan6. Jika alat dan bahan lengkap tetapi kurang sesuai

dengan gambar rancangan yang dipersiapkan2. Jika alat dan bahan kurang lengkap

Rancangan : Gambar Rancangan Alur kerja dan deskripsi Cara penggunaan

alat

20. Jika rancangan terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan alat yang sesuai

10. Jika rancangan terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan alat tetapi kurang sesuai

5. Jika rancangan terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan alat tetapi tidak lengkap

2 Bentuk Fisik Produk 30. Jika alat sesuai rancangan, bisa digunakan dan bentuk fisik kuat dan kokoh

20. Jika alatsesuai rancangan ,dan bisa digunakan10. Jika alat kurang sesuai rancangan tetapi bisa

digunakan Inovasi Produk: 20 . Alat dibuat dari bahan yang ada lingkungan rumah,

dan menarik10. Alat dibuat dari bahan yang ada lingkungan rumah,

dan disain kurang menarik3 Laporan

Kebermanfaatan Laporan Sistematika Laporan Kesimpulan

20. Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi laporan bermanfaat dan kesimpulan sesuai

10. Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi laporan kurang bermanfaat, kesimpulan kurang sesuai

5. Hanya satu aspek yang terpenuhi

Lembar Kerja Siswa

PEMISAHAN CAMPURAN

Materi yang terdapat di alam semesta ini tidaklah murni, melainkan masih berupa campuran.Seperti halnya udara yang kita hirup setiap hari sampai air laut yang berada di samudera. Udara sendiri terdiri dari beberapa macam zat seperti oksigen, nitrogen, air dan yang lainnya. Sedangkan air laut terdiri dari air, garam, dan zat yang lainnya.Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau skelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel (analisis laboratorium).

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 129

Page 136: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Pemisahan komponen-komponen penyusun campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara, diantaranya: 1) Penyaringan, 2) Sentrifugasi, 3)Kromatografi,4) Destilasi,5) Sublimasi.Untuk mempelajari metode pemisahan campuran ini cobalah lakukan kegiatan di bawah ini.

Kegiatan 1Memisahkan Garam Dapur dari Pengotor

I. Tujuan:Memisahkan garam dapur dari zat pengotor dengan cara penyaringan/filtrasi dan penguapan/evaporasi.II. Alat dan Bahan :

Alat:- Kertas saring- Corong gelas- Gelas kimia- Labu Erlenmeyer- Cawan penguap- Batang pengaduk- Kaki tiga- Kawat kasa- Pembakar spirtus

Bahan :- Garam dapur kotor.- Aquades

III. Cara Kerja :1. Larutkan garam dapur kotor sebanyak 3 sendok spatula dengan aquades secukupnya dalam

gelas kimia.2. Siapkan kertas saring dan lipat dengan cara sebagai berikut:

3. Letakkan kertas saring di dalam corong dan semprotkan sedikit air sampai kertas saring menempel pada corong.

4. Letakkan corong di atas labu Erlenmeyer atau letakkan corong pada alat penyangganya.5. Masukkan filtrat (hasil saringan) ke dalam cawan penguap.6. Panaskan filtrat tersebut sampai mendidih dan airnya menguap.7. Zat apakah yang tersisa pada cawan penguap?

IV. Pengamatan :No Bahan Hasil Pengamatan1 Campuran (garam kotor) Wujud : ………………………

Warna : ……………………..2 Larutan garam setelah disaring

(filtrat)Wujud : ……………………Warna : ……………………..

3. Filtrat setelah dipanaskan Wujud : ……………………Warna : ……………………..

V. Pertanyaan :1. Mengapa garam kotor harus dilarutkan terlebih dahulu?2. Apa fungsi dari penguapan?3. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 130

Page 137: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Kegiatan 3Kromatografi Kertas

I. Tujuan: Memisahkan zat warna dalam campuran

II. Alat dan Bahan :Alat Spidol berbagai macam warna Kertas saring Gelas kimia

Bahan Tinta hitam dan warna lain Aquades

III. Cara Kerja :1. Siapkan kertas saring berukuran 3 x 10 cm, buat garis pada bagian bawah dengan jarak 2

cm dari tepi kertas.2. Masukkan kertas kromatografi ke dalam gelas kimia yang berisi sedikit air, zat warna

jangan tenggelam seperti gambar berikut.

3. Biarkan beberapa saat sampai muncul noda warna lalu keluarkan kertas kromatografi dari dalam gelas kimia dan amati noda yang ada pada kertas tersebut. Catat hasil pengamatan!

IV. Pengamatan :

No Bahan Hasil Pengamatan1 Spidol hitam Warna : ……………………..2 Setelah dilakukan kromatografi

kertasWarna : ……………………..

V. Pertanyaan :1. Mengapa zat warna pada tinta dapat teruai didalam kertas kromatografi?2. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?

Kegiatan 4Pemurnian Alkohol

I. Tujuan: membuat alcohol murni dari alkohol yang dijual di apotik yang memiliki label 75% dengan prinsip destilasi

II. Alat dan Bahan :Alat Termometer Sumbat karet Labu destilasi Kaki tiga Kawat kasa Pembakar spirtus Kondensor/pendingin

Bahan Alkohol 75% Aquades

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 131

Page 138: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Gelas kimia Labu Erlenmeyer Selang

III. Cara Kerja :1. Rangkaikan alat seperti gambar berikut.

2. Masukkan alkohol dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam labu destilasi. 3. Alirkan air ke dalam pendingin dari lubang yang posisinya lebih rendah.4. Panaskan campuran air-alkohol dalam labu destilasi sampai mendidih dan airnya menguap.5. Tampung uap air yang sudah mengembun dan mengalir melalui pendingin dengan gelas

kimia.6. Amati zat apa yang terdapat dalam labu dan zat apa yang terdapat dalam gelas kimia.

IV. Pengamatan :

No Bahan Hasil Pengamatan1 Campuran alkohol dan air Wujud : ………………………

Warna : ……………………..2 Campuran setelah dipanaskan Wujud : ……………………

Warna : ……………………..

V. Pertanyaan :1. Pada suhu berapa alkohol mulai mendidih?2. Pada pemisahan ini apa masing-masing wujud zat yang dipisahkan3. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 132

Page 139: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Kegiatan5Memisahkan Kapur Barus dari Pengotor

I. Tujuan: Memisahkan kapur barus dari bahan pengotor dengan prinsip sublimasiII. Alat dan Bahan :

Alat:- Cawan penguap- Kaca arloji- Kaki tiga- Kawat kasa

Bahan :- Kapur barus- Pasir/tanah- Pembakar spirtus- Lumpang dan alu

III. Cara Kerja :

1. Tumbuk 1 buah kapur barus dengan menggunakan lumpang dan alu, kemudian tambahkan pasir/tanah.

2. Masukkan campuran kapur barus dengan pengotornya ke dalam cawan penguap.3. Panaskan cawan tersebut dan tutup bagian atasnya dengan kaca arloji yang diatasnya

disimpan es.4. Setelah beberapa saat buka tutup tersebut dan amati yang menempel pada gelas

arloji?

IV. Pengamatan :

No Bahan Hasil Pengamatan1 Campuran (kapur barus dan

pengotor)Wujud : ………………………Warna : ……………………..

2 Campuran setelah dipanaskan Wujud : ……………………Warna : ……………………..

V. Pertanyaan :1. Mengapa campuran tersebut harus dipanaskan?2. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?3. Carilah bahan-bahan lain yang dapat menyublim!

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 133

Page 140: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

1.

2.

C.

D.

E.

1.

2.a.

B.

b.

a.

b.1.

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 134

Page 141: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

PENYUSUNAN dan PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan penyusunan dan telaah RPP, peserta mampu menyusun RPP IPA yang sesuai dengan SKL, KI, dan KD; Standar Proses; pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang relevan serta sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan RPP.

Langkah Kegiatan:

1. Pelajari dan diskusikan prinsip-prinsip penyusunan RPP berserta contoh RPP IPA.2. Dalam kelompok susunlah RPP dari satu KD, setiap orang atau dua orang mendapatkan

tugas menyusun RPP untuk satu kali tatap muka ( Pilih topik IPA yang telah didiskusikan pada kegiatan merancang model pembelajaran dan penilaian) .

3. Setelah selesai tukarkan RPP yang Anda susun dengan anggota kelompok lain.4. Lakukan telaah terhadap RPP yang disusun anggota kelompok lain menggunakan format

yang tersedia.5. Isilah format sesuai dengan petunjuk pada format telaah RPP, berikan catatan khusus atau

alasan Anda memberi skor pada suatu aspek pada RPP.6. Tuliskan masukan atau rekomendasi secara umum sebagai saran perbaikan RPP pada

kolom yang tersedia.7. Setelah selesai telaah RPP, tukarkan kembali RPP selanjutnya diskusikan hasil telaah RPP

kemudian revisi sesuai rekomendasi atau saran perbaikan.

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 135

LK- 4.2

Page 142: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

FORMAT TELAAH RPP

1. Berilah tanda cek ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda

2. Isilah Identitas RPP yang ditelaah.Nama Guru : .....................................................Mata pelajaran : .....................................................Topik/Sub topik : ......................................................

No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Hasil Penelaahan dan Skor Catatanrevisi1 2 3

A Identitas Mata Pelajaran Tidak ada

Kurang Lengkap

Sudah Lengkap

1. Terdapat : satuan pendidikan,kelas, semester, mata pelajaran jumlah pertemuan

B Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

1 Kompetensi Inti2 Kompetensi Dasar

C. Perumusan Indikator Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar

2. Kesesuaian penggunaan kata kerja opera-sional dengan kompetensi yang diukur

3. Kesesuaian rumusan dengan aspek pengetahuan.

4 Kesesuaian rumusan dengan aspek keterampilan

D. Perumusan Tujuan Pembelajaran Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1 Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar2 Kesesuaian dengan Indikator3 Kesesuaian perumusan dengan aspek

Audience, Behaviour, Condition, dan Degree

E. Pemilihan Materi Ajar Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar2. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik4 Keruntutan uraian materi ajar

F. Pemilihan Sumber Belajar Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 136

Page 143: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

G. Pemilihan Media Belajar Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

H. Model Pembelajaran Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran2. Kesesuaian dengan karakteristik materi

I Metode Pembelajaran Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran2 Kesesuaian dengan karakteristik materi3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

j. Skenario Pembelajaran Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas

2. Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan informasi, mengkomunikasikan)

3 Kesesuaian dengan metode pembelajaran4. Kesesuaian kegiatan dengan

sistematika/keruntutan materi5. Kesesuaian alokasi waktu kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup dengan cakupan materi

K. Rancangan Penilaian Pembelajaran Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1 Kesesuaian bentuk, tehnik dan instrumen dengan indikator pencapaian kompetensi

2. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan instrumen Penilaian Sikap

3. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan instrumen Penilaian Pengetahuan

4. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan instrumen Penilaian Keterampilan

Jumlah skor

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 137

Masukan terhadap RPP secara umum:

.......................................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................. ..........

.......................................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................................

Page 144: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

RUBRIK PENILAIAN RPP

Rubrik Penilaian RPP ini digunakan peserta pada saat penelaahan RPP peserta lain dan digunakan fasilitator untuk menilai RPP yang disusun oleh masing-masing peserta. Selanjutnya nilai RPP dimasukan ke dalam nilai portofolio peserta.

Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:

1. Cermati format penilaian RPP dan RPP yang akan dinilai2. Berikan nilai pada stiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolom

pilihan (skor = 1), (skor = 2), atau (skor = 3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP yang ditelaah atau dinilai

3. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan perencanaan pembelajaran4. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah skor yang diperoleh 5. Tentukan Nilai menggunakan rumus sbb:

Nilai= JumlahSkor36 x3

x 100%

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100

Baik (B) 80 < B ≤ 90

Cukup (C) 70 < C ≤ 80

Kurang (K) ≤ 70

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 138

R- 4.2

Page 145: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Materi 4.3 Peer Teaching

Prinsip-prinsip Pelaksanaan Pembelajaran

Prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang standar proses adalah sebagai berikut.Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.1. Kegiatan PendahuluanDalam kegiatan pendahuluan, guru:

a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaatdan aplikasi materi

ajar dalam kehidupan sehari-hari, denganmemberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional daninternasional;

c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2. Kegiatan IntiKegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatantematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atauinkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/ataupembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning)disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.a. SikapSesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan,menghargai,menghayati,hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong peserta didik untuk melakuan aktivitas tersebut.b. PengetahuanPengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta.Karakteritik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajardalam domain keterampilan.Untuk memperkuat pendekatansaintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning).Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).c. KeterampilanKeterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topikdan subtopik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 139

HO-4.3

Page 146: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquirylearning)dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).

3. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi: a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara

bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;

b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun

kelompok; dand. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Prinsip-prinsip pembelajaran yang diuraikan di atas merupakan prinsip secara umum, berlaku untuk semua mata pelajaran. Ada beberapa karakteristik pembelajaran IPA yang harus diperhatikan hal ini berkaitan dengan kompetensi professional guru IPA seperti yang tertera dalam Permendiknas nomor 16 tahun 2007 dan yaitu:

– Memahamikonsep-konsep,hukum-hukum,danteori-teoriIPAyangmeliputi struktur, dinamika,energetikadankinetikasertapenerapannyasecara fleksibel.

– MemahamiprosesberpikirIPAdalammempelajariprosesdangejalaalam.– Menggunakanbahasasimbolikdalammendeskripsikanprosesdangejala alam/IPA.– Memahamistruktur(termasukhubunganfungsionalantarkonsep)ilmuIPA dan ilmu-ilmu lain

yang terkait.– BernalarsecarakualitatifmaupunkuantitatiftentangprosesdanhukumIPA.– Menerapkankonsep,hukum,danteorifisikadanmatematikauntuk

menjelaskan/mendeskripsikan fenomena IPA.– Menjelaskanpenerapanhukum-hukumIPAdalamteknologiyangterkait denganIPA terutama

yang dapat ditemukan dalam kehidupansehari-hari.– Memahami lingkup dan kedalaman IPA sekolah.– Kreatifdaninovatifdalampenerapandanpengembanganbidangilmuyang terkait dengan

mata pelajaran IPA.– Menguasaiprinsip-prinsipdanteori-teoripengelolaandankeselamatankerja/

belajar di laboratorium IPA sekolah.– Menggunakanalat-alatukur,alatperaga,alathitung,danperantilunak

komputeruntukmeningkatkanpembelajaranIPAdikelas,laboratorium, dan lapangan.– MerancangeksperimenIPAuntukkeperluanpembelajaranataupenelitian.– Melaksanakan eksperimen IPA dengan cara yang benar.– MemahamisejarahperkembanganIPApadaumumnyakhususnyaIPAdan pikiran-pikiran yang

mendasari perkembangan tersebut.

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 140

Page 147: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(Peer-teaching)

Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan peer teaching, peserta mampu melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang sesuai

Langkah Kegiatan:

1. Bacalah format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran untuk dapat memahami setiap aspek yang dinilai

2. Pada saat menjadi guru tampilkan pembelajaran sesuai dengan rancangan RPP3. Pada saat menjadi pengamat, amatilah secara seksama proses pelakasanaan pembelajaran

yang dilakukan oleh peserta lain yang menjadi guru4. Berikan tanda centang (√) pada kolom pilihan Ya atau Tidak sesuai penilaian Anda terhadap

penyajian pembelajaran5. Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran6. Berikan nilai menggunakan rumus yang tersedia

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 141

LK- 4.3

Page 148: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

FORMAT PENGAMATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Peserta : ...............................................................................Asal Sekolah : ...............................................................................Mata Pelajaran : ...............................................................................Kelas : ................................................................................Topik/Subtopik : ..............................................................................

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan PerbaikanKegiatan PendahuluanApersepsi dan Motivasi

1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi salam

2 Mengaitkan materi dengan materi pembelajaran sebelumnya3 Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran5 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran

Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan1 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok,

dan melakukan observasi.

Kegiatan IntiPenguasaan materi pembelajaran

1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.

2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.

3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.

4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)

Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik

1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut3 Menguasai kelas4 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif

peserta didik dalam mengajukan pertanyaan5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif

peserta didik dalam mengemukakan pendapat6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan

peserta didik sesuai dengan materi ajar7 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang

direncanakan

Penerapan Pendekatan Saintifik

1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan peserta didik untuk mengamati

2 Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapa dan

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 142

Page 149: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

bagaimana3 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk

mengumpulkan informasi4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk

mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan5 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk

mengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnyaPemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar bervariasi

2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar

4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran5 Menghasilkan pesan yang menarik

Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran

1 Melaksanakan Penilaian Sikap

2 Melaksanakan Penilaian Pengetahuan

3 Melaksanakan Penilaian Keterampilan

Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar

2 Merespon positif partisipasi peserta didik3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik

4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif

5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar

Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

Kegiatan PenutupPenutup pembelajaran

1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik merangkum materi pelajaran

2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan materi pelajaran

3 Memberikan tes lisan atau tulisan

4 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio

5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan

Jumlah

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 143

Page 150: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

DAFTAR PUSTAKA

Allen, L. (1973). An Examination of the Ability of Third Grade Children from the Science Curriculum Improvement Study to Identify Experimental Variables and to Recognize Change .Science Education, 57, 123-151.

Dahar, RW., 1991. Teori-Teori Belajar. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Pendidikan Dasar. 2013. Model Penilaian Peserta Didik SMP. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Menegah. 2013. Model Penilaian Peserta Didik SMA. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Kemdikbud. 2013. Permendikbud 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Kemdikbud. 2013. Permendikbud 64tahun 2013tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Kemdikbud. 2013. Permendikbud 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Kemdikbud. 2013. Permendikbud 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan . Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Kemdikbud. 2013. Permendikbud 68 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Kemdikbud. 2013. Permendikbud 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran Dan Buku Panduan Guru Untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Kemdikbud. 2013. Permendikbud 81Atahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Nuryani_Rustaman. 2013. Assessment pendidikan IPA. http://file.upi.edu/Direktori/SPS/ PRODI.PENDIDIKAN_IPA/195012311979032-NURYANI_RUSTAMAN/ Asesmen_pendidikan_IPA.pdflast update Januari 2013

Padilla, M., Cronin, L., & Twiest, M. (1985).The Development and Validation of the Test of Basic Process Skills. Paper Presented at the Annual meeting of the National Association for Research in Science Teaching, French Lick, IN.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Problem Based Learning Cases for High School Sciences; http://msid.ca/umedia/ AgBioPBLCases.pdf

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 144

Page 151: Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013€¦ · Web viewMateri Pelatihan 2: Analisis Buku | 60. ... TAHUN AJARAN 2014/2015. Mata Pelajaran . IPA. SMP/MTS. UNTUK . GURU. KEMENTERIAN

SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

Problem Based Learning and Examples of Science Lesson Ideas;http://stem.browardschools.com/ science/science_general/pbl/

Quinn, M., & George, K. D. (1975).Teaching Hypothesis Formation.Science Education, 59, 289-296.Science Education, 62, 215-221.

Syah, M., 1996.Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Thiel, R., & George, D. K. (1976).Some Factors Affecting the use of the Science Process Skill of Prediction by Elementary School Children. Journal of Research in Science Teaching, 13, 155-166.

Tim Pengembang. (2013). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Mata Pelajaran IPA. Pusbangprodik

Tomera, A. (1974). Transfer and Retention of Transfer of the Science Processes of Observation and Comparison in Junior High School Students.Science Education, 58, 195-203.

Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 145