modul mcnp
DESCRIPTION
radiasi, detektor, reaktorTRANSCRIPT
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
Human Real MCNP Phantom-by NASA
Perubahan tidak akan terjadi bila menunggu orang atau waktu lain yang tepat.
Kitalah yang ditunggu, Kita adalah perubahan yang kita cari
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
1
Kata Pengantar
Segala Puji, Hormat, dan syukur hanya untuk Allah SWT, atas rahmat dan kasih
sayang-Nya yang sangat besar sehingga penulisan buku Modul Dasar-Dasar Sofware
MCNP (Monte Carlo N-Particle) Edisi 0.1 ini dapat selesai pada waktunya. Buku ini
merupakan terjemahan beberapa reverensi tentang penggunaan software MCNP. Buku
ini diharapkan dapat membantu mahasiswa yang baru mengenal software MCNP
sehingga dapat mengoperasikannya dengan baik. Penulis mendidikasikan buku ini
sebagai kenang-kenangan kepada Kelompok Studi Fisika Radiasi (KSFR) dan Jurusan
Fisika Universitas Diponegoro.
Penulis menyadari bahwa buku ini memiliki banyak kekurangan sehingga sangat
mengharapkan segala kritik dan saran pembaca agar buku ini menjadi lebih bermanfaat.
Ambarawa, 10 November 2014
Penulis
Hammam Oktajianto
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
2
Daftar Isi Halaman
Kata Pengantar ......................................................................................... 1
Daftar Isi .............................................................. ..................................... 2
MCNP (Monte Carlo N-Particle)................................................................. 3
Instalasi MCNP ..................................................................................... ..... 5
Mengoperasikan MCNP ........................................................................... 7
Deskripsi Input MCNP ........................................................................ ...... 13
Contoh ........................................................................ ............................... 26
Perhitungan Densitas Atom ........................................................................ 36
Daftar Pustaka ........................................................................ ................... 43
Lampiran ........................................................................ ........................... 44
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
3
MCNP (Monte Carlo N-Particle)
MCNP merupakan software yang dikembangkan oleh Los Alamos National
Laboratory (LANL) untuk menyelesaikan perhitungan transport partikel
neutron/foton/elektron. MCNP juga dapat melakukan kombinasi transport partikel yang
disebut transport mode, diantaranya kombinasi neutron-foton yang artinya foton
dihasilkan dari interaksi neutron dengan materi, kombinasi neutron-foton-elektron,
foton-elektron atau elektron-foton. Rentang energi neuton dari 10-11 MeV hingga 20
MeV untuk semua isotop dan di atas 150 MeV untuk beberapa isotop, energi foton
dengan rentang 1 keV hingga 100 GeV, dan rentang energi elektron dari 1 keV hingga 1
GeV. Standar fitur dari MCNP adalah menghitung nilai faktor multiplikasi (Keff) dari
reaksi fisi.
Metode monte carlo melakukan perhitungan dengan menirukan suatu proses
secara acak/statistik dan biasanya digunakan dalam menyelesaikan masalah yang rumit,
yang tidak dapat diselesaikan dengan metode deterministik. MCNP menyimulasikan
setiap probabilitas peristiwa dari setiap individu yang terjadi di dalam suatu proses
(sistem). Sebaran statistik yang berlaku pada setiap peristiwa dicacah secara acak sesuai
dengan sifat dari individu tersebut. Dalam menyimulasikan MCNP membutuhkan
pengulangan yang banyak agar keseluruhan fenomena yang disimulasikan dapat
tergambar dengan realistik.
Gambar 1. Mekanisme jejak peristiwa sebuah partikel neutron di MCNP
Pada gambar 1 menjelaskan jejak acak dari sebuah neutron dalam material berbentuk
papan berhingga yang dapat melakukan reaksi fisi. Bilangan 0 dan 1 dipilih secara acak
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
4
untuk menentukan jenis dan lokasi reaksi terjadi, berdasarkan hukum Fisika,
probabilitas (transport) dan sifat material tersebut. pada contoh di atas, pertama neutron
mengalami peristiwa tumbukan (1). Kemudian neutron terhambur dengan arah tertentu
secara acak, sebuah foton dihasilkan dan sementara hasil foton ini disimpan untuk
analisis berikutnya. Pada peristiwa ke-2 terjadi reaksi fisi neutron yang menghasilkan
dua neutron baru dan satu foton. Satu neutron dan foton disimpan untuk analisis
berikutnya. Salah satu neutron hasil reaksi fisi mengalami peristiwa ke-3 yaitu
tangkapan neutron dan jejak neutron berakhir. Kemudian neutron yang disimpan dari
hasil reaksi fisi diambil secara acak, dan dari hasil tersebut neutron mengalami peristiwa
ke-4 yaitu neutron keluar dari material (sistem). Foton hasil reaksi fisi mengalami
peristiwa ke-5 yaitu tumbukan sehingga foton keluar dari material (sistem) pada
peristiwa ke-6. Kemudian foton yang disimpan pada hasil peristiwa ke-1 disimulasikan
yang akhirnya mengalami tangkapan di peristiwa ke-7. MCNP akan menyimulasikan
kembali partikel yang disimpan sebelumnya ketika partikel pertama telah keluar dari
sistem. Gambar di bawah menunjukkan gerak partikel pada phantom di MCNP.
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
5
Instalasi MCNP
MCNP5 dibangun dengan bahasa pemprograman tingkat tinggi yaitu Fotran-90. Cara
instalasi MCNP berbeda dengan instalasi software pada umumnya, setelah MCNP
terinstal pada direktori yang kita pilih maka langkah selanjutnya adalah mengatur
komponen-komponen file energi kontinu yang pada MCNP5 berada pada file XSDIR.
Jika tidak dilakukan pengaturan datapath maka MCNP hanya bisa digunakan untuk
membuat input namun belum bisa digunakan untuk akumulasi (running), langkah
instalasi sebagai berikut :
1. Instal MCNP5 pada direktori yang diinginkan, misalkan di direktori C.
2. Setelah instalasi selesai, buka Windows explorer
3. Klik kanan mouse di My computer lalu pilih properties
Gambar 2. Pilihan My computer saat diklik kanan mouse
4. Kemudian muncul kotak dialog properties dan pilih tab advanced
Gambar 3. Kotak dialog properties
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
6
5. Pilih Environment variables pada bagian bawah kotak dialog advanced
6. Pada system variable pilih path dan klik edit
Gambar 4. Kotak dialog advanced
7. Tambahkan C:\MCNP5; pada isian variable value, lalu klik Ok. Keterangan C merupakan direktori di mana kita menyimpan hasil instalasi MCNP5, jika anda
menyimpan di D atau E maka diganti dengan direktori tersebut.
Gambar 5. Kotak dialog System Variable
8. Pada User Variables di kotak dialog advanced tambahkan DATAPATH dengan klik new.
9. Variable name diisi DATAPATH dan variable value C:\MCNP5\Xsection.
10. Kemudian klik Ok hingga keluar dari kotak dialog properties.
11. Instalasi selesai.
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
7
Mengoprasikan MCNP
Mengoperasikan software MCNP ada dua cara, yaitu dengan menggunakan command
promp (standar operasi MCNP) atau dengan software pembantu yang memudahkan
dalam input file MCNP yaitu VISED (Visual Editor), dalam bab berikutnya akan
menjelaskan pengoperasian MCNP dengan command promp.
Untuk mengoperasikan MCNP dengan command promp dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Tekan tombol Windows bersamaan tombol huruf R di keyboard, maka akan
muncul kotak dialog run.
2. Ketikan cmd pada kolom isian Open, lalu klik Ok
Gambar 6. Kotak dialog run
3. Maka akan muncul jendela command promp seperti gambar 7.
Gambar 7. Jendela kerja Command promp
4. Kemudian ketik cd/mcnp5 dan tekan enter (jika anda menyimpan hasil intalasi MCNP di direktori D atau E, maka terlebih dahulu akses command promp ke
direktori tersebut dengan mengetikkan d: untuk direktori D atau e: untuk
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
8
direktori E kemudian tekan enter dan mengetik cd/mcnp5, lalu tekan enter). Keterangan mcnp5 merupakan versi MCNP yang dioperasikan.
Gambar 8. Perintah mengoperasikan MCNP di Command promp direktori C
Gambar 9. Perintah mengoperasikan MCNP di Command promp direktori E
5. Setelah menekan enter pada perintah cd/mcnp5 maka ketikan edit(spasi)new lalu enter dan akan muncul lembar kerja MCNP5 (gambar 11).
Gambar 10. Perintah membuka lembar kerja MCNP
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
9
Gambar 11. tampilan lembar kerja MCNP di Command promp 6. Dalam input MCNP tidak boleh melebihi batas 80 kolom, untuk menyimpan
hasil input dengan klik menu file-save as, jika ingin melakukan aktivitas copy
,cut dan paste text maka dengan menekan tombol ctr+c untuk copy text, ctr+x
untuk cut text dan ctr+v untuk paste text (operasi copy, cut, paste hanya berlaku
dari text dalam jendela lembar kerja MCNP). Keterangan Line dan Col
menunjukkan posisi kursor pada baris dan kolom lembar kerja. Jika tidak bisa
membuka lembar kerja MCNP di Command promp maka dapat menggunakan
Notepad dengan memunculkan ruler yang menerangkan baris dan kolom aktif
yaitu klik menu View lalu pilih Status bar. Syarat-syarat pengetikan input di
Notepad sama dengan di MCNP pada Command promp. Untuk menyimpan file
input saat menggunakan Notepad yaitu nam.text , hanya boleh 8 kata sudah
termasuk kata .text , nam dapat diubah dengan nama yang kita inginkan.
Run Input MCNP Dalam melakukan run input MCNP, terdapat dua bagian utama yang mendiskripsikan
file input dan pilihan eksekusi yang akan dilakukan, yaitu Files dan Options. Format
penulisan perintah run MCNP pada command promp yaitu : mcnp5 files options
a. Files
MCNP menggunakan beberapa jenis file antara lain input dan output. Nama file tidak
boleh lebih dari delapan karakter. Beberapa file MCNP ditampilkan pada tabel 1. File
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
10
INP harus berada pada lokasi yang sama dengan folder MCNP berada (contoh file input
bernama HM dan software MCNP terinstal di direktori C, maka file input harus berada
di direktori C di dalam folder MCNP), namun biasanya saat menyimpan hasil input
akan otomatis tersimpan di folder MCNP.
Tabel 1. File MCNP
Jenis file Diskripsi INP spesifikasi input yang disimulasikan OUTP keluaran hasil dari akumulasi input RUNTPE data untuk memulai dan mengulang akumulasi XSDIR data-data tampang lintang isotop
Sebagai contoh kita mempunyai file input dengan nama HM, maka untuk memperoleh
output hasil akumulasi masalah yang diinput dengan mengetik perintah pada command
promp yaitu mcnp5 i=HM o=HMout ru=HMrntpe
Kemudian tekan enter, tunggu hingga proses simulasi selesai (hingga muncul tulisan
mcrun is done) maka hasil perhitungan/simulasi dapat diperoleh yaitu dari file dengan nama HMout, file output akan muncul pada lokasi yang sama dengan file input.
Gambar 12. tampilan proses running MCNP di Command promp
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
11
Gambar 13. File input (HM), output (HMout), runtpe(HMrntpe) pada folder MCNP di direktori C
File output MCNP ini hanya bisa dibuka melalui jendela kerja MCNP dengan command
promp (gambar 11). Hal ini menyulitkan kita mengambil data hasil simulasi maka untuk
memudahkan mengambil data hasil simulasi file output dapat diubah dalam bentuk
NOTEPAD, yaitu dengan cara mengubah perintah output menjadi o=HM.text .
mcnp5 i=HM o=HM.text ru=HMrntpe
Jika file output ternyata memiliki nama yang sama dengan file lain maka MCNP akan
memberikan peringatan dengan tulisan HMout already exists di command promp dan MCNP secara otomatis akan membuat file dengan nama yang berbeda. Selalu diingat
penamaan file di input (i), output (o) dan runtpe (ru) tidak boleh lebih dari 8 huruf.
b. Options (opsi)
Opsi pada MCNP ada dua macam yaitu opsi eksekusi program dan opsi lainnya. Pada
subbab ini hanya akan membahas opsi eksekusi program, karena opsi ini merupakan
opsi dasar untuk melakukan simulasi MCNP. Untuk opsi lainnya dapat dipelajari di
buku manual MCNP.
MCNP memiliki lima opsi operasi yang memiliki fungsi berbeda dan masing-masing
memiliki nama modul dan simbol opsi untuk memudahkan melakukan perintah
(mnemonic). Lima opsi operasi ini ditampilkan pada tabel 2.
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
12
Tabel 2. Opsi eksekusi MCNP
Mnemonic (simbol) Modul Fungsi Operasi
i IMCN untuk memproses file input p PLOT untuk memplot geometri x XACT untuk memproses tampang lintang r MCRUN untuk simulasi partikel transport z MCPLOT untuk memplot hasil tally atau data tampang lintang
Proses eksekusi dilakukan dengan mengetik mnemonic setelah diskripsi file pada
command promp. mcnp5 files options
Jika saat melakukan eksekusi perintah Options tidak digunakan dan hanya bagian files
yang digunakan, maka MCNP akan melakukan eksekusi file input dengan opsi standar
yaitu ixr. Untuk melihat hasil geometri input MCNP dapat menggunakan software pendukung VISED seperti gambar 14 dengan cara klik file-open dan pilih file input lalu
klik update.
Gambar 14. Tampilan Visual Editor MCNP
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
13
Deskripsi Input MCNP
a. File INP
File INP merupakan file input MCNP, input MCNP terdiri dari tiga bagian yang disebut
CARDS. Ketiga CARDS tersebut adalah title cards, cell cards, surface cards dan data cards. Susunan CARDS tersebut dalam input MCNP sebagai berikut :
Message Block {optional} Blank line delimiter {optional} Title card Cell cards [bagian 1] Blank line delimiter Surface cards [bagian 2] Blank line delimiter Data cards [bagian 3] Blank line delimiter {optional}
Semua baris input dibatasi hanya 80 kolom. Baris kosong (blank lines) digunakan
sebagai pembatas antara dua cards. Setelah bagian judul (title card) pengguna dapat
menuliskan baris keterangan dengan di dahului huruf C. Input C digunakan untuk memberikan keterangan pada suatu kolom, sedangkan jika ingin memberikan
keterangan pada suatu baris maka menggunakan input $ setelah baris cell cards selesai. Contoh input MCNP sebagai berikut :
DetektorH c cell cards 1 0 -4:5 $ dunia luar ........
Pada contoh di atas DetektorH merupakan bagian title card, c cell cards merupakan
keterangan kolom, dan 1 0 -4:5 $ dunia luar adalah bagian cell cards beserta keterangan baris yaitu $ dunia luar, keterangan ini menjelaskan bahwa sel 1 merupakan dunia luar. Jika pengguna tidak memberikan judul maka MCNP akan mengatur secara
otomatis pada keadaan default yaitu dengan nama judul INP. Satuan variabel dan
konstanta yang digunakan dalam MCNP yaitu:
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
14
1. Satuan jarak (ukuran geometri) dalam satuan centimeter
2. Energi dalam satuan MeV
3. Waktu getar (periode) dalam satuan 10-8 sekon
4. Temperatur dalam MeV(kT)
5. Densitas atom dalam satuan atom/barn-cm
6. Densitas massa dalam satuan g/cm3
7. Tampang lintang dalam satuan barn (10-24 cm)
8. Heating numbers dalam satuan MeV/collision
9. Bilangan avogadro yaitu 0,59703109 x 1024 atom/ mol
b. Cell Cards
Pada bagian cell cards input pertama adalah nomor sel, kemudian nomor material yang
pengisiannya tergantung keinginan pengguna. Nomor material ini mendiskripsikan
materi penyusun sel dari input data cards. Jika sel merupakan void, maka nomor
material diisi nol. Nomor sel dan material ini maksimal hingga 5 digit angka, struktur
cell cards sebagai berikut : j m d geom params dengan keterangan :
j = nomor sel, dengan batas nomor : 1 j 99999
jika sel ditransformasi maka batas nomor sel transformasi : 1 j 999
m = nomor material : bernilai nol jika void. Jika bukan void maka nomor material
sesuai dengan data cards yang didiskripsikan Mm card (lihat pembahasan data
card).
d = densitas material, jika void maka tidak diisi. Jika densitas atom bersatuan
atom/barn-cm maka nilai positif, jika densitas atom bersatuan g/cm3 maka
bernilai negatif.
geom = spesifikasi geometri sel. Bernilai positif jika sel berada pada koordinat positif
dari geometri sel (di dalam geometri) dan bernilai negatif jika sel berada pada
koordinat negatif dari geometri sel (di luar geometri).
Params = diisi opsional, berfungsi memberikan parameter sel yang bersangkutan.
Dengan format keyword=nilai keyword.
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
15
Parameter sel yang biasanya berada di data card dapat didefinisikan pada cell card
dengan meletakkan data parameter pada bagian params. Kata kunci (keyword) pada
bagian params dapat berupa parameter jenis partikel yang akan disimulasikan, voulume
sel pada suatu geometri, pembuatan struktur berulang (kisi) dan lain sebagainya. Tabel 3
menunjukkan beberapa kata kunci parameter yang sering digunakan.
Tabel 3. Kata kunci parameter pada Cell card
Kata kunci Fungsi Operasi
IMP Menunjukkan jenis partikel yang disimulasikan
VOL Menunjukkan besar volume sel pada suatu geometri
U Menunjukkan urutan bidang
FILL Menunjukkan bahwa sel diisi oleh suatu bidang
tertentu (U)
LAT Menunjukkan bahwa sel membentuk susunan kisi
Kita perhatikan contoh sederhana berikut yang diilustrasikan pada gambar 15 untuk
memudahkan pada pembahasan pada bab berikutnya. Kita akan memodelkan neutron
dengan energi hingga 14 MeV pada suatu sumber isotropik di pusat bola kecil yang
tersusun dari material oksigen dan berada dalam sebuah kubus dengan susunan material
karbon. Sebuah bola tersusun dari besi juga terdapat dalam kubus karbon. Material
karbon mengisi kubus dengan panjang sisi 10 cm, sedangkan bola berjari-jari 0,5 cm
dengan posisi di pusat antara bagian depan dan belakang bidang kubus. Kita akan
menghitung fluk total dari energi sebear 1 MeV hingga 14 MeV pada bidang bola besi.
Geometri mempunyai empat sel yang ditandai dengan nomor dalam lingkaran (seperti
pada gambar 15), dan memiliki delapan bidang yang terdiri dari enam permukaan
bidang datar dan dua bola. Nomor permukaan tertulis tepat di sebelah permukaan yang
sesuai. Dari ilustrasi pada gambar 15 dalam koordinat ZY dua dimensi dan gambar 16
koordinat XYZ tiga dimensi, pusat koordinat diambil di pusat kubus. Dari gambar 15
dan 16, permukaan 5 mengarah keluar halaman (menuju pembaca) yaitu pada posisi
koordinat +x dan permukaan 6 masuk ke dalam halaman (menjauh dari pembaca) yaitu
pada posisi koordinat x.
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
16
Gambar 15. Ilustrasi contoh sederhana input MCNP pada kooerdinat ZY
Gambar 16. Ilustrasi contoh sederhana input MCNP pada koordinat XZY
Kita asumsikan sel 1, 2, 3 dan 4 merupakan void. Diskripsi input sel pada MCNP yaitu : 1 0 -7 2 0 -8 Tanda negatif menunjukkan bahwa sel 1 dan 2 berada di dalam permukaan 7 dan 8 yang
berbentuk bola. Sel 3 mengisi permukaan kubus yang dibentuk dari 6 permukaan bidang
datar yaitu permukaan 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan berada di luar permukaan bola 7 dan 8. 3 0 1 -2 -3 4 -5 6 7 8 Sel 4 biasa disebut dunia luar (outside world), yaitu sel yang berada di luar sistem
simulasi. Sel 4 didiskripsikan sebagai berikut : 4 0 -1 : 2 : 3 : -4 : 5 : -6 Tanda negatif pada permukaan penyusun sel 3 dan 4 menunjukkan posisi sel berada di
sumbu negatif dari permukaan tersebut (gambar 17).
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
17
Gambar 17. Sel 3 berada di sumbu Y negatif dan sel 4 berada di sumbu Y positif
dari permukaan bidang datar 3
tanda ( : ) pada sel 4 menerangkan bahwa permukaan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 menjadi satu-
kesatuan permukaan yang diisi sel 4 (gambar 18).
Gambar 18. Gambar sebelah kiri bahwa permukaan A : B (A atau B) menjadi satu-kesatuan membentuk
sel serupa, gambar sebelah kanan bahwa permukaan A B (A dan B) berdiri masing-masing (berpotongan)
membentuk sel berbeda.
Jika sel 1, 2, dan 3 memiliki densitas atom masing-masing sebesar 0,0014 g/cm3, 7,86
g/cm3, dan 1,60 g/cm3, maka hasil cell card dari contoh tersebut menjadi :
c cell cards 1 1 -0.0014 -7 2 2 -7.89 -8 3 3 -1.60 1 -2 -3 4 -5 6 7 8 4 0 -1:2:3:-4:5:-6 C batas akhir bagian cell cards pada contoh ini Blank line
c. Surface Cards
Surface cards merupakan bagian yang menjelaskan bentuk geometri dan ukuran dari
geometri tersebut. Pada bagian awal input surface card yaitu nomor bidang atau
geometri, nomor bidang dapat dimulai pada kolom 1-5 dengan maksimal 5 digit angka.
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
18
Kemudian input kedua berupa alphabetic mnemonic yang menyatakan bentuk bidang
yang akan digunakan. Tabel 4 menunjukkan bentuk bidang beserta persamaan bidang
yang dapat dibentuk di MCNP.
Contoh pada gambar 15 dengan panjang sisi kubus sebesar 10 cm, maka untuk
membentuk kubus dengan MCNP menggunakan alphabetic mnemonic, koordinat
bidang akan diukur dari pusatnya yaitu x=-5, x=5, y=5, y=-5, z=5, dan z=-5. Sedangkan
untuk dua bola yang berada di dalam kubus akan menggunakan koordinat xyz untuk
menempatkan bola-bola tersebut. Struktur surface cards sebagai berikut :
j n a list dengan keterangan :
j = nomor bidang, dengan batas nomor : 1 j 99999
jika sel ditransformasi maka batas nomor sel transformasi : 1 j 999
n = nomor transformasi : tidak diisi jika bidang tidak ditransformasi. Diisi jika
bidang ditransformasi, nomor transformasi sesuai dengan TRn Card (dibahas
pada bab berikutnya).
a = tipe bidang (mnemonic), lihat tabel 4.
list = keterangan
Hasil surface cards contoh tersebut sebagai berikut :
c surface cards untuk kubus 1 pz -5 2 pz 5 ` 3 py -5 4 py 5 5 px -5 6 px 5 c untuk bola 7 s 0 -4 -2.5 0.5 $bola oksigen 8 s 0 4 4 0.5 $bola besi Blank line
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
19
d. Data Cards
Data cards merupakan bagian yang menerangkan tujuan simulasi yang akan dilakukan.
Di dalam Data cards terdiri dari :
Kode MCNP
1. Mode, Mode
2. Parameter sel dan bidang IMP:N atau IMP:P dan lain-lain
3. Spesifikasi sumber partikel KSCR atau SDEF
4. Spesifikasi perhitungan (tally) Fn, En
5. Spesifikasi material Mn
6. Problem cutoffs NPS
Diskripsi lengkapnya sebagai berikut :
1. Mode cards
MCNP dapat dijalankan dengan beberapa variasi mode partikel simulasi, diantaranya
yaitu :
a. Mode N = untuk simulasi neutron transport
b. Mode N,P = untuk simulasi neutron dan foton hasil dari interaksi neutron
c. Mode P = untuk simulasi foton transport
d. Mode E = untuk simulasi elektron transport
e. Mode P,E = untuk simulasi foton dan elektron transport
f. Mode N,P,E = untuk simulasi neutron, foton dan elektron transport sekaligus
2. Parameter sel dan bidang
Pada bagian ini menjelaskan jenis partikel apa yang akan disimulasikan pada sel dan
bidang yang ditelah dibuat. Untuk daerah void maka pada bagian ini berisi nol (0).
Dari contoh sebelumnya, penulisan parameter sel dan bidang yaitu : IMP:N 1 1 1 0
N menandakan jenis partikelnya neutron, jika foton maka P dan elektron E. Dapat
juga dilakukan kombinasi neutron-foton, elektron-foton, dan kombinasi ketiganya
(contoh = IMP:N,P).
1 1 1 0 menjelaskan bagian sel yang akan dilakukan simulasi, pada contoh
sebelumnya terdapat 4 buah sel dengan 3 buah sel material (pada sel 1,2, dan 3) dan 1
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
20
buah void (pada sel 4). Jika sel berupa material maka nilai pada bagian parameter sel
adalah satu (1), jika sel berupa ruang hampa (void) maka nilai pada bagian sel adalah
nol (0).
3. Spesifikasi sumber partikel
Pada bagian ini menerangkan spesifikasi dari sumber partikel radiasi yang akan
disimulasikan. Ada dua metode yaitu dengan KSRC cards atau dengan SDEF cards.
KSRC cards merupakan metode spesifikasi sumber dengan menentukan koordinat
dari sumber tersebut. adapaun format penulisannya :
KSRC x1 y1 z1 x2 y2 z2 ... xn yn zn
x, y, z merupakan koordinat posisi dari sumber partikel yang akan disimulasikan.
Metode KSRC ini kita harus mengetahui atau memperkirakan koordinat sumber
sehingga ini menyulitkan jika bentuk geometri yang rumit. Untuk mengatasi hal
tersebut dapat digunakan metode SDEF cards. SDEF cards merupakan metode
menentukan sumber berdasarkan bentuk volume geometri tanpa harus mengetahui
koordinatnya, selain itu SDEF cards dapat mengatur besar energi partikel yang akan
disimulasikan secara manual. Pada contoh sebelumnya kita akan menggunakan
SDEF cards sebagai spesifikasi sumber sehingga penulisannya :
SDEF POS=0 -4 -2.5 CEL=1 ERG=14 WGT=1 TME=0 PAR=1 Pada contoh tersebut bahwa sumber neutron berasal dari sel 1 yaitu bola oksigen
dengan posisi dalam bola (0 -4 -2.5) dengan energi 14 MeV , berat 1 dan waktu 0.
Salah satu bagian-bagian SDEF cards :
POS=x y z default (0 0 0)
CEL=nomor sel
ERG=energi partikel default (14 MeV)
WGT=berat/bobot default (1)
TME=time default (0)
PAR=jenis partikel 1 untuk N, N P, N P E. 2 untuk P, P E
dan 3 untuk E
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
21
4. Spesifikasi perhitungan (tally)
Pada bagian ini menerangkan perhitungan khusus yang akan diakumulasikan saat
simulasi. Perhitungan ini biasanya berupa nilai fluks atau energi dalam satuan
tertentu. Tally cards ini terdiri dari delapan mode, yaitu :
Penulisan tally cards jika menggunakan tanda bintang (*) maka hasil perhitungan
akan memiliki satuan MeV, MeV/cm2 atau lainnya seperti penjelasan di atas.
Contoh : F1:N 1 $satuannya adalah partikel *F1:N 1 $satuannya adalah MeV
Pada contoh soal sebelumnya untuk menghitung fluks pada bidang dan fluks pada sel
maka digunakan F2 dan F4, sebagai berikut :
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
22
F2:N 8 $fluks bidang 8 l F4:N 2 $fluks pada sel 2
Selain tally untuk menentukan fluks adapun tally energi yang digunakan untuk
mengatur energi partikel yang akan diakumulasikan secara manual. Kode tally energi
yaitu En, dengan n adalah jenis tally cards yang digunakan. Pada contoh soal
sebelumnya kita menggunakan tally F2 dan F4 dan mengingitnkan perhitungan
dengan menggunakan rentang energy dari 1-14 MeV, maka penulisan tally energi
yaitu :
E2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 E4 1 12I 14
jika kita tidak menggunakan tally energi maka perhitungan akan menggunakan semua
rentang energi. Jika besar energi yang kita tentukan sama untuk semua jenis tally cards
maka pada tally energi cukup menuliskan E0. Seperti pada contoh soal sebelumnya kita
menggunakan tally energi E2 dan E4 dengan energi 1-14 MeV , maka dapat dituliskan:
E0 1 12I 14
5. Spesifikasi material penyusun sel
Pada bagian ini menjelaskan jenis material penyusun suatu sel pada suatu bidang.
Material-material ini berupa unsur kimia seperti Hidrogen, Helium dan sebagainya
yang dapat kita pilih dengan menuliskan kode material, kode material dapat di lihat
pada lampiran. Format penulisan spesifikasi material yaitu :
Mm ZAID1 fraksi1 ZAID2 fraksi2 ... ZAIDn fraksin
Dengan keterangan sebagai berikut :
a. m adalah nomor material 1-999
b. Zaid adalah unsur yang digunakan, penulisan zaid yaitu ZZZAAA.nnX
a) ZZZ adalah nomor atom suatu unsur
b) AAA adalah nomor massa suatu unsur
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
23
c) nn adalah kode dari data tampang lintang unsur, jika tidak diisi maka
menggunakan tampang lintang default.
d) X adalah tipe data, yaitu jika C maka energi kontinu, jika D maka energi
diskrit, jika T maka data termal, jika Y maka dosimetri, jika P maka foton, E
adalah elektron dan jika M adalah data multigrup
Contoh untuk bahan alam maka Zaid = 74182. Kode Zaid material data
tampang lintang default dapat dilihat pada Lampiran.
c. Fraksi nuklida adalah jumlah dari nuklida tersebut dalam suatu sel pada suatu
bidang. Jika satuanya persen dan atom/barn-cm maka bernilai positif, jika
satuannya gram/cm3 maka bernilai negatif. Contoh pada soal sebelumnya kita
menggunakan material oksigen, besi dan karbon yang kita asumsikan
persentasenya 100% pada sel, maka penulisannya :
M1 8016 1 $ oksigen M2 26000 1 $ besi alami M3 6000 1 $ karbon
Jika sel void (ruang hampa) maka tidak perlu diberikan nomor material pada bagian
Cell cards.
6. Problem cutoffs
Pada bagian ini menerangkan batas akhir sejarah simulasi. MCNP akan melakukan
simulasi hingga batas akhir histori yang ditentukan. Kode yang digunakan yaitu NPS.
Pada contoh sebelumnya kita akan menggunakan 100000 histori, maka kode MCNP
dituliskan : NPS 100000
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
24
Hasil akhir kode MCNP dari contoh soal sebelumnya yaitu :
Contoh sederhana c cell cards 1 1 -0.0014 -7 2 2 -7.86 -8 3 3 -1.60 1 -2 -3 4 -5 6 7 8 4 0 -1:2:3:-4:5:-6 c surface cards 1 pz -5 2 pz 5 3 py -5 4 py 5 5 px -5 6 px 5 c untuk bola 7 s 0 -4 -2.5 0.5 $bola oksigen 8 s 0 4 4 0.5 $bola besi
IMP:N 1 1 1 0
SDEF pos=0 -4 -2.5 F2:N 8 $fluks bidang 8 l F4:N 2 $fluks pada sel 2 E0 1 12I 14 M1 8016 1 $ oksigen M2 26000 1 $ besi alami M3 6000 1 $ karbon NPS 100000
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
25
Tabel 4. MCNP Surface Cards
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
26
Contoh
Pada bab ini akan membahas berbagai contoh membuat geometri di MCNP baik bentuk
sederhana hingga yang rumit.
1. Transformasi koordinat Suatu geometri pada umumnya berada pada koordinat di sumbu x, y dan z yang
sejajar ataupun tegak lurus. Untuk menempatkan suatu geometri pada posisi tertentu
(miring atau tidak sejajar terhadap sumbu x, y, z) maka digunakan kode transformasi
koordinat. Kode ini diletakkan pada bagian Data cards. Kode MCNP transformasi
koordinat yaitu :
TRn x y z x1 y1 z1 x2 y2 z2 x3 y3 z3 Dengan keterangan :
n adalah nomor transformasi (1-999).
x,y,z adalah koordinat awal.
x1,y1,z1 adalah nilai cosinus dari posisi x terhadap x awal (x1), y awal (y1) dan z
awal (z1)
x2,y2,z2 adalah nilai cosinus dari posisi y terhadap x awal (x2), y awal (y2) dan z
awal (z2)
x3,y3,z3 adalah nilai cosinus dari posisi z terhadap x awal (x3), y awal (y3) dan z
awal (z3)
selain itu penulisan kode transformasi dapat dilakukan dalam bentuk sudut saja
tanpa harus menentukan nilai cosinusnya dengan cara menambahkan tanda bintang
sebelum TRn, yaitu :
*TRn x y z a1 a2 a3 b1 b2 b3 c1 c2 c3
Dengan keterangan :
n adalah nomor transformasi (1-999).
x,y,z adalah koordinat awal.
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
27
a1,a2,a3 adalah besar sudut antara x terhadap x awal (a1), y awal (a2) dan z awal
(a3)
b1,b2,b3 adalah besar sudut antara y terhadap x awal (b1), y awal (b2) dan z awal
(b3)
c1,c2,c3 adalah besar sudut antara z terhadap x awal (c1), y awal (c2) dan z awal
(c3)
Sebagai contoh sebuah silinder berada pada posisi x, y dan z adalah 0, 10 dan 15
akan diubah posisinya pada koordinat x, y dan z seperti gambar 19.
Gambar 19. Transformasi geometri
Maka pada bagian Surface cards dituliskan nomor transformasi. 1 1 CY 4 2 1 PY -7 3 1 PY 7 Dari gambar 19 terlihat bahwa sumbu x dengan x adalah sejajar sehingga nilai
cosinus adalah 0, sedangkan sudut yang dibentuk antara x dengan y adalah 90o
dengan nilai cosinus adalah 0, kemudian sudut antara x dengan z sama dengan
sudut antara y dengan x yaitu 90o sehingga nilai cosinus adalah 0. Sudut yang
terbentuk antara y dengan y adalah 30o dengan nilai cosinus sebesar 0,866.
Kemudian sudut antara y dengan z adalah 60o dengan nilai cosinus sebesar 0,5.
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
28
Sudut 90o terbentuk antara z dengan x, 120o antara z dengan y dan 30o antara z
dengan z. Maka transformasi cards ditulis :
TR1 0 10 15 1 0 0 0 0.866 0.5 0 -0.5 0.866
Atau dalam bentuk sudut
*TR1 0 10 15 0 90 90 90 30 60 90 120 30
2. Struktur berulang (kisi) Contoh 1
Pada contoh ini mengilustrasikan penggunaan transformasi cards dengan struktur
berulang sederhana. Sebuah geometri bola besar berisi dua buah kotak balok yang
masing-masing diisi sebuah silinder.
Sel 2 diisi oleh bidang (universe) 1. Sel 3 merupakan silinder yang akan disisipkan
pada kotak balok dengan bantuan fill dan universe (u). Sel 2 diduplikasi dengan kode
like m but untuk membentuk sel lain yaitu sel 5 pada posisi yang berbeda, posisi sel 5
ditentukan dengan menggunakan transformasi cards.
Gambar 20. Contoh 1
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
29
simple repeated structures 1 0 -27 #2 #5 imp:n=1 2 0 1 -2 -3 4 -5 6 fill=1 imp:n=1 3 0 -10 -11 12 u=1 imp:n=1 4 0 #3 u=1 imp:n=1 5 like 2 but trcl=3 7 0 27 imp:n=0 1 px -3 2 px 3 3 py 3 4 py -3 5 pz 4.7 6 pz 4.7 10 cz 1 11 pz 4.5 12 pz 4.5 27 s 3.5 3.5 0 11 sdef pos 3.5 3.5 0 f2:n 1 tr3* 7 7 0 40 130 90 50 40 90 90 90 0 nps 10000
Contoh 2
Pada contoh kedua ini akan menunjukkan cara penggunaan opsi FILL, U dan LAT
dimana FILL merupakan opsi untuk memasukkan bidang/objek pada suatu bidang, U
merupakan opsi yang menandai urutan sel untuk nantinya disisipkan pada sel
lain(bidang lain) dengan opsi FILL, dan LAT merupakan opsi yang berfungsi
membentuk kisi/susunan berulang, LAT=1 untuk kisi persegi, LAT=2 untuk kisi
heksagonal.
Misalkan sebuah silinder berisi kisi persegi dan pada kisi tersebut terdapat silinder kecil
yang disusun dengan pola 3x3, kode inputnya sebagai berikut :
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
30
simple lattice 1 0 1 fill=1 imp:n=1 2 0 301 302 303 304 lat=1 u=1 imp:n=1 fill=-2:2 2:2 0:0&
1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 0 10 u=2 imp:n=1 4 0 #3 imp:n=1 u=2 5 0 1 imp:n=0
1 cz 45 10 cz 8 301 px 10 302 px 10 303 py 10 304 py 10
Gambar 21. Contoh 2
Hasil geometrinya seperti gambar 21, sel 1 mengisi silinder terluar (serface 1) dan sel 5
berada di luar silinder terluar (serface 1). Sel 1 diisi oleh objek 1, dimana sel 2
merupakan objek 1 tersebut. bidang 301-304 merupakan ukuran dimensi dari kisi
persegi yang ada di dalam silinder besar. Opsi FILL pada contoh ini memilih ukuran -2
hingga 2 pada koordinat x dan y serta 0 di koordinat z. U=2 atau bidang 2
mendiskripsikan sel 3 dan 4.
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
31
3. Perhitungan kekritisan dan penggunaan tally cards Contoh 3
Pada contoh ketiga akan dibahas perhitungan kekritisan suatu reaktor. Nilai kekritisan
reaktor diperoleh dari nilai faktor multiplikasi neutron (Keff). Reaktor terbentuk dari
silinder dengan radius 400 cm. Reaktor terdiri dari tempat bahan bakar, reflektor dan
tutup reaktor. Kode MCNP sebagai berikut : pbmr12 1 1 -0.000178 1 -2 -7 12 $helium atas 2 5 -1.80016 -1 -7 8 $reflektor dalam 3 2 -1.53901 1 -2 -12 11 $reflektor atas 4 2 -1.53901 1 -2 -9 13 $reflektor bawah 5 6 -1.33946 2 -3 -7 8 $reflektor luar 6 1 -0.000178 1 -2 -13 8 $helium bawah 7 3 -10.4 1 -2 -10 9 $bahan bakar 8 7 -1.70049 3 -4 -7 8 $reflektor paling luar 9 7 -1.70049 -4 -8 5 $tutup bawah 11 7 -1.70049 -4 -6 7 $tutup atas 18 4 1e-011 1 -2 -11 10 19 0 4 :6 :-5 $void/dunia luar 1 cz 170 2 cz 260 3 cz 350 4 cz 400 5 pz 0 6 pz 1415 7 pz 1390 8 pz 25 9 pz 275 10 pz 1215 11 pz 1240 12 pz 1340 13 pz 75 imp:n 1 10r 0 kcode 5000 1 50 150 ksrc 215 0 745 0 215 745 m1 2004.60c 2.65156e-005 2003.60c 3.7122e-011 $pendingin m2 6000.60c 0.0772 5010.60c 3.39617e-008 5011.60c 1.37562e-007 $reflektor m3 92238.60c 0.0846 92235.60c 0.0348 8016.60c 0.1186 $Bahan bakar m4 2004.60c 1 m5 6000.60c 0.0903 5010.60c 3.97246e-008 5011.60c 1.60905e-007 $reflektor m6 6000.60c 0.0702 5010.60c 3.08823e-008 5011.60c 1.25089e-007 $reflektor m7 6000.60c 0.00853 5010.60c 3.7525e-008 5011.60c 1.51995e-007 $reflektor bentuk geometri seperti gambar 22, bahan bakar terletak pada sel 7, kode untuk
melakukan perhitungan kekritisan yaitu KCODE cards.
kcode 5000 1 50 150
5000 merupakan jumlah neutron sumber, 1 menunjukkan perkiraan nilai kekritisan
mendekati 1, 50 adalah menunjukkan proses simulasi dilakukan skiping setelah 50
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
32
siklus, hal ini untuk menghindari konvergensi sumber awal neutron. 150 merupakan
jumlah total siklus akan dijalankan. KSRC cards merupakan kode untuk menentukan
posisi sumber awal neutron.
Hasil perhitungan MCNP dapat dilihat setelah proses running simulasi selesai dan pada
Command promp akan muncul tulisan :
Final k(col/abs/trk len)= 1.73113 std dev = 0.00106
1.73113 merupakan nilai kekritisan suatu reaktor dengan standar deviasi hasil
perhitungan yaitu 0.00106.
Gambar 22. Contoh 3
Selain dapat dilihat pada commad promp ketika sesaat proses simulasi selesai, hasil
perhitungan dapat dilihat pada file output. Pada file output hasil perhitungan kekritisan
ditampilkan dengan keterangan sebagai berikut :
the final estimated combined collision/absorption/track-length keff = 1.73113 with an estimated standard deviation of 0.00106
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
33
Contoh 4 Pada contoh keempat ini akan dijelaskan penggunaan TALLY cards untuk menentukan
besar dosis pada organ tumor. Diasumsikan sel tumor berbentuk bola dan berada pada
jaringan lunak yang diasumsikan berbentuk kubus. Sumber radiasi berasal dari
radioaktif Technetium-99m. Ukuran radius ketiga sel tumor yaitu 1 cm dan terletak pada
posisi (0, -2, 0) , (0, 2, 0) dan (2, 0, 0) yaitu pada sel 2, 3 dan 4. Hasil geometri seperti
pada gambar 23.
Gambar 23. Contoh 4 tumor in tissue c c tumor c 1 1 -1.04 -1 2 3 4 2 1 -1.04 -2 3 1 -1.04 -3 4 1 -1.04 -4 5 2 -0.00129 1 -5 6 0 5 c surface 1 rpp -5 5 -5 5 -5 5 2 sy -2 1 3 sy 2 1 4 sx 2 1 5 so 10
1
2 4
3
5 6
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
34
mode p e c material jaringan lunak m1 1000 -0.10454 6000 -0.22663 7000 -0.0249 8000 -0.63525 & 11000 -0.00112 12000 -0.00013 14000 -0.0003 & 15000 -0.00134 16000 -0.00204 17000 -0.00133 & 19000 -0.00208 20000 -0.00024 26000 -5e-005 & 30000 -3e-005 37000 -1e-005 40000 -1e-005 c material udara/lingkungan m2 7000 -0.755 8000 -0.232 18000 -0.013 imp:p 1 4r 0 phys:p 3 0 0 1j 1 sdef par=2 erg=d1 cel=d2 rad=fcel=d3 pos=fcel=d8 si1 L 0.1426 0.1405 sp1 D 0.014 0.986 si2 L 1 2 3 4 sp2 D 1 6 6 6 ds3 s 4 5 6 7 si4 0 7.5 sp4 -21 2 si5 0 1 sp5 -21 2 si6 0 1 sp6 -21 2 si7 0 1 sp7 -21 2 ds8 L 0 0 0 0 -2 0 0 2 0 2 0 0 c f4:p 1 fm4 0.011682 1 -5 -6 f14:p 2 fm14 0.011682 1 -5 -6 f24:p 3 fm24 0.011682 1 -5 -6 f34:p 4 fm34 0.011682 1 -5 -6 nps 250000 print
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
35
Hasil simulasi untuk perhitungan menggunakan TALLY cards dapat diperoleh dari file
output. Keterangan hasil perhitungan sebagai berikut :
1tally 4 nps = 250000 tally type 4 track length estimate of particle flux. tally for photons volumes cell: 1 9.87434E+02 cell 1 multiplier bin: 1.16820E-02 1 -5 -6 2.42264E-06 0.0008
1tally 4 menerangkan bahwa perhitungan menggunakan tally ke-4 yaitu untuk melakukan perhitungan besar fluks yang ada pada suatu sel (partikel/cm2).
9.87434E+02 merupakan volume dari sel 1, dan besar dosis pada sel dihitung dengan memanfaatkan tally multiplier ke-4 dan dihasilkan dosis sebesar 2.42264E-06 Gy/s.
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
36
Perhitungan densitas atom Bagian yang paling utama dalam melakukan simulasi selain kode-kode MCNP adalah
nilai densitas atom penyusun suatu sel pada sebuah geometri. Biasanya suatu materi
tersusun dari beberapa atom dengan persentase atau pengayaan tertentu sehingga perlu
mengetahui densitas atom setiap penyusun suatu materi. Pada bab ini akan membahas
cara menghitung densitas atom pada materi.
1. Material tunggal yang diketahui densitas massa-nya.
Contoh, hitunglah densitas atom Uranium-238 yang memiliki massa jenis sebesar
19.1 g/cm3.
Persamaan dasar untuk densitas atom yaitu :
=
.............................................................................................................. 1
Dengan keterangan : N = densitas atom (atom/cm3)
= massa jenis (g/cm3)
NA=bilangan Avogadro (0,6022 x 1024 atom/mol)
A = nomor atom isotop (g/mol)
Penyelesaiannya :
= 19,1
= 0,6022 10 = 238,05
= 4,832 10
= 4,832 10
Pada MCNP satuan densitas atom yang digunakan yaitu g/cm3 atau atom/barn-cm.
1 barn (b) = 10-24 cm2
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
37
2. Dua isotop penyusun suatu unsur/material yang diketahui fraksi beratnya dan
densitas campurannya (densitas material)
Jika terdapat material atau nuklida yang terdiri dari beberapa isotop penyusun dan
material tersebut memiliki jumlah pengayaan tertentu (fraksi massa/fraksi berat),
maka densitas atom setiap isotop penyusunnya dapat dicari dengan :
= ..................................................................................................2 Dengan keterangan :
Ni = densitas atom isotop ke-i
m = massa jenis material (campuran dua isotop)
wfi = fraksi berat/fraksi massa isotop ke-i (w%)
Ai = nomor atom isotop ke-i
Contoh, hitunglah densitas atom U-235 dan U-238 dalam Uranium yang diperkaya
3 w% dan densitas Uranium sebesar 18,9 g/cm3.
= , , , ,
= 0,0014527 atom/b-cm
= , (,) , ,
= 0,0463774 atom/b-cm
Untuk mengetahui fraksi atomik setiap isotop yaitu :
235 = (1,45 3)(1,45 3) + (4,64 2) = 0,0303
238 = (4,64 2)(1,45 3) + (4,64 2) = 0,9697
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
38
Pengayaan suatu material merupakan peningkatan jumlah atom salah satu isotop
penyusun material tersebut dari kondisi alamiahnya. Pengayaan biasanya
dinyatakan dalam rasio atomik/fraksi atomik atau rasio massa/fraksi massa/fraksi
berat. Pengayaan atomik (fraksi atomik) merupakan rasio atom suatu isotop
terhadap total jumlah atom suatu material/unsur. Pengayaan massa/rasio massa
merupakan rasio massa suatu isotop terhadap total jumlah massa suatu
material/unsur.
3. Dua isotop penyusun material yang diketahui fraksi massa dan massa jenis setiap
isotop
Jika massa jenis masing-masing isotop diketahui dan fraksi massanya, maka untuk
menentukan massa jenis materialnya yaitu :
=
+
+ +
.........................................................................................3
Misalkan diasumsikan massa jenis U-235 sebesar 18,6 g/cm3 dan U-238 sebesar
18,9 g/cm3 dengan fraksi massa U-235 sebesar 3 w%, maka massa jenis material
sebesar :
1
= 0,0318,6 + 0,9718,9 = 18,89 /
Setelah mengetahui besar massa jenis material maka densitas atom setiap isotop
dapat dicari dengan persamaan 2.
4. Dua isotop penyusun material dengan diketahui fraksi atomik (af) dan massa jenis
material
Jika suatu material diperkaya atomik (fraksi atomik) maka untuk menentukan
densitas atom isotop penyusunnya terlebih dahulu menentukan massa atomik relatif
dari material tersebut dengan cara :
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
39
= + + + ...............................................................4
Maka dapat dihitung denistas atom material :
= .............................................................................................................5
Kemudian dapat dihitung besar densitas atom setiap isotop :
= .........................................................................................................6
Satuan af adalah a%.
Sebagai contoh, Boron alam memiliki massa jenis 2,34 g/cm3 dengan fraksi atomik
isotopnya 0,199 untuk B-10 dan 0,801 untuk B-11.
= 0,199 10,01 + 0,801 11.01 = 10,81
= 2,34 0,6022 10,81
= 1,304 10
Maka densitas atom masing-masing isotop Boron :
= 0,199 1,304 10 = 2,59 10
= 0,801 1,304 10 = 1,045 10
5. Menentukan fraksi massa, fraksi atomik dan massa atomik material jika diketahui
salah satu fraksinya
Misalkan diketahui fraksi massanya, maka terlebih dahulu menentukan massa
atomik material :
=
+
+ +
...................................................................................7
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
40
Kemudian dilakukan perhitungan fraksi atomiknya :
= ..........................................................................................................8
Dengan contoh Boron diatas dapat dihitung fraksi massanya yaitu :
= 0,199 10,0110,81 = 0,184
= 0,801 11,0110,81 = 0,816 6. Bentuk molekul diketahui bentuk struktur kimianya dan massa jenisnya
Menentukan densitas atom penyusun dari suatu molekul sama dengan cara
menentukan densitas atom ketika telah diketahui fraksi atomiknya.
Contoh, tentukan densitas atom Hidrogen dan Oksigen pada air dengan massa jenis
1,0 g/cm3 :
= (1,0 )(0,6022 )18 = 3,34 10 Dalam air terdapat 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen sehingga densitas atom
Hidrogen dan Oksigen adalah :
= 2 = 6,68 10
= 1 = 3,34 10 7. Molekul yang disusun dari beberapa isotop
Pada bagian 6 telah diasumsikan Hidrogen merupakan isotop dengan jumlah nomor
atom 1 ( H-1) dan Oksigen jumlah nomor atomnya 16 (O-16). Dalam bidang
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
41
reaktor untuk menentukan kritikalitas, isotop penyusun suatu materi sangat penting
seperti Boron dan Uranium.
Contoh, hitunglah densitas atom B-10, B-11 dan C-12 dalam Boron Carbida (B4C),
jika diasumsikan massa jenis Boron alam adalah 2,54 g/cm3 :
Maka dengan menggunakan persamaan 4 diperoleh :
= (4 10,81 ) + (1 12 ) = 55,24 /
Maka densitas atom B4C :
= (2,54 )(0,6022 )55,24 = 2,77 10
Sehingga besar densitas atom Boron :
= 4 = 1,108 10
Maka densitas atom isotop B-10 dan B-11, dimana fraksi atomiknya adalah 0,199
dan 0,801 :
= = 0,199 1,108 10 = 2,205 10
= = 0,801 1,108 10 = 8,875 10
Dan densitas atom Karbon :
= 1 = 2,77 10
Contoh kedua, tentukan densitas atom U-235, U-238 dan Oksigen pada Uranium
Dioksida (UO2) dengan massa jenis 10,5 g/cm3 , jika Uranium diperkaya 20 w% :
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
42
Ingat Uranium yang diperkaya yaitu isotop U-235. Sehingga dengan menggunakan
persamaan 7 diperoleh massa atom relatif Uranium :
= 0,20235,04 + (1 0,20)238,05 = 237,44
Maka massa molekul relatif UO2 :
= 237,44 + 2 16 = 269,44
Densitas molekul UO2 :
= (10,5 )(0,6022 )269,44 = 2,35 10
Terdapat 1 atom U dan 2 atom O pada molekul UO2 :
= 2 = 4,70 10
= 1 = 2,35 10
Karena terdapat 20 w% U-235 dan 80 w% U-238, maka persentase atomiknya yaitu
:
= = 0,20 237,44235,04 = 0,202
= = 0,80 237,44238,05 = 0,798
Maka densitas atom isotop U-235 dan U-238 adalah
= = 0,202 2,35 10 = 4,75 10
= = 0,798 2,35 10 = 1,875 10
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
43
Daftar Pustaka
Harmon, Charles D. 1994. Criticality Calculations with MCNP : A Primer. Los Alamos
National Laboratory : USA
Monte Carlo Team. 2000. MCNP A General Monte Carlo N-Particle Transport Code,
Version 5 Volume I : Overview and Theory . Los Alamos National Laboratory :
USA
Monte Carlo Team. 2000. MCNP A General Monte Carlo N-Particle Transport Code,
Version 5 Volume II : Users Guide . Los Alamos National Laboratory : USA
Reed, Alexis L. 2007. Medical Physics Calculations with MCNP : A Primer. Los
Alamos National Labratory : USA
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
44
Lampiran
Kode Zaid Material Tampang Lintang Default
ISOTOP ZAID H-1......................................................................................... 1001 H-2 ........................................................................................ 1002 H-3 ........................................................................................ 1003 He-3 ...................................................................................... 2003 He-4 ...................................................................................... 2004 Li-6 ....................................................................................... 3006 Li-7 ....................................................................................... 3007 Be-7 ...................................................................................... 4007 Be-9 ...................................................................................... 4009 B-10 ...................................................................................... 5010 B-11 ...................................................................................... 5011 C-nat ..................................................................................... 6000 C-12 ...................................................................................... 6012 C-13 ...................................................................................... 6013 N-14 ...................................................................................... 7014 N-15 ...................................................................................... 7015 O-16 ...................................................................................... 8016 F-19 ....................................................................................... 9019 Na-23 ..................................................................................... 11023 Mg-nat ................................................................................... 12000 Al-27 ..................................................................................... 13027 Si-nat ..................................................................................... 14000 P-31 ....................................................................................... 15031 S-32 ....................................................................................... 16032 Cl-nat .................................................................................... 17000 Ar-nat .................................................................................... 18000 K-nat ..................................................................................... 19000 Ca-nat .................................................................................... 20000 Sc-21...................................................................................... 21045 Ti-nat ..................................................................................... 22000 V-nat ...................................................................................... 23000 Cr-nat ..................................................................................... 24000 Mn-55 .................................................................................... 25055 Fe-nat ..................................................................................... 26000 Co-59 ..................................................................................... 27059 Ni-nat ..................................................................................... 28000 Cu-nat .................................................................................... 29000 Ga-nat .................................................................................... 31000 As-74 ..................................................................................... 33074 As-75 ..................................................................................... 33075 Br-79 ...................................................................................... 35079 Br-81 ...................................................................................... 35081 Kr-78 ..................................................................................... 36078
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
45
Kr-80 ..................................................................................... 36080 Kr-82 ..................................................................................... 36082 Kr-83 ..................................................................................... 36083 Kr-84 ..................................................................................... 36084 Kr-86 ..................................................................................... 36086 Rb-85 ..................................................................................... 37085 Rb-87 ..................................................................................... 37087 Y-88 ...................................................................................... 39088 Y-89 ....................................................................................... 39089 Zr-nat .................................................................................... 40000 Zr-93...................................................................................... 40093 Nb-93..................................................................................... 41093 Mo-nat ................................................................................... 42000 Mo-95 .................................................................................... 42095 Tc-99 ..................................................................................... 43099 Ru-101 .................................................................................. 44101 Ru-103 ................................................................................... 44103 Rh-103 ................................................................................... 45103 Rh-105 .................................................................................. 45105 Average fission product from U-235 ....................................... 45117 Pd-105 ................................................................................... 46105 Pd-108 .................................................................................. 46108 Average fission product from Pu-239 ..................................... 46119 Ag-nat ................................................................................... 47000 Ag-107 ................................................................................... 47107 Ag-109 ................................................................................... 47109 Cd-nat .................................................................................... 48000 Sn-nat ..................................................................................... 50000 Fission products ..................................................................... 50120 1-127 ..................................................................................... 53127 I-135 ...................................................................................... 53135 Xe-nat .................................................................................... 54000 Xe-131 ................................................................................... 54131 Xe-134 ................................................................................... 54134 Xe-135 ................................................................................... 54135 Ce-133 ................................................................................... 55133 Ce-135 ................................................................................... 55135 Ba-138 ................................................................................... 56138 Pr-141 .................................................................................... 59141 Nd-143 ................................................................................... 60143 Nd-145 ................................................................................... 60145 Nd-147 ................................................................................... 60147 Nd-148 ................................................................................... 60148 Pm-147 .................................................................................. 61147 Pm-148 .................................................................................. 61148 Pm-149 .................................................................................. 61149 Sm-147 .................................................................................. 62147 Sm-149 .................................................................................. 62149
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
46
Sm-151 .................................................................................. 62151 Sm-152 .................................................................................. 62152 Eu-nat .................................................................................... 63000 Eu-151 ................................................................................... 63151 Eu-152 ................................................................................... 63152 Eu-153 .................................................................................. 62153 Eu-154 .................................................................................. 62154 Eu-155 ................................................................................... 62155 Gd-nat .................................................................................... 64000 Gd-152 ................................................................................... 64152 Gd-154 ................................................................................... 64154 Gd-155 ................................................................................... 64155 Gd-156 ................................................................................... 64156 Gd-157 ................................................................................... 64157 Gd-158 ................................................................................... 64158 Gd-160 ................................................................................... 64160 Ho-165 ................................................................................... 67165 Th-169 ................................................................................. 69169 Hf-nat ..................................................................................... 72000 Ta-181 .................................................................................. 73181 W-nat ..................................................................................... 74000 W-182 .................................................................................... 74182 W-183 .................................................................................... 74183 W-184 .................................................................................... 74184 W-186 .................................................................................... 74186 Re-185 ................................................................................... 75185 Ir-nat ...................................................................................... 77000 Pt-nat ..................................................................................... 78000 Au-197 .................................................................................. 79197 Pb-nat .................................................................................... 82000 Bi-209 ................................................................................... 83209 Th-231 .................................................................................. 90231 Th-232 ................................................................................... 90232 Th-233 ................................................................................... 91233 U-233 .................................................................................... 92233 U-234 .................................................................................... 92234 U-235 .................................................................................... 92235 U-236 .................................................................................... 92236 U-237 .................................................................................... 92237 U-238 .................................................................................... 92238 U-239 .................................................................................... 92239 U-240 .................................................................................... 92240 Np-235 .................................................................................. 93235 Np-236 .................................................................................. 93236 Np-237 .................................................................................. 93237 Np-238 .................................................................................. 93238 Pu-237 ................................................................................... 94237 Pu-238 ................................................................................... 94238
-
M o d u l d a s a r - d a s a r s o f t w a r e M C N P E d i s i 0 . 1
47
Pu-239 ................................................................................... 94239 Pu-240 ................................................................................... 94240 Pu-241 ................................................................................... 94241 Pu-242 ................................................................................... 94242 Pu-243 ................................................................................... 94243 Am-241 ................................................................................. 95241 Am-242m .............................................................................. 95242 Am-243 ................................................................................. 95243 Cm-242 ................................................................................. 96242 Cm-243 ................................................................................. 96243 Cm-244 ................................................................................. 96244 Cm-245 ................................................................................. 96245 Cm-246 ................................................................................. 96246 Cm-247 ................................................................................. 96247 Cm-248 ................................................................................. 96248 Bk-249 .................................................................................. 97249 Cf-249 ................................................................................... 98249 Cf-250 ................................................................................... 9825O Cf-251 ................................................................................... 98251 Cf-252 ................................................................................... 98252