modul dfd dan flowchart - lab sia1011 (1).pdf

Upload: taufik021

Post on 09-Oct-2015

192 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 1 dari 17 halaman

    LAB AKUNTANSI

    FEUI

    Lab Komputer

    Sistem Informasi Akuntansi

    DFD, FLOWCHART & MYOB

    Laboratorium Akuntansi Departemen Akuntansi

    Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

    Gedung Departemen Akuntansi FEUI, lt. 1 Kampus Baru UI Depok

    Depok, 16424 Telp. : 62 21 7884 9169/70 7888 6407

    Fax. : 62 21 7888 9169 7888 6407 E-mail : [email protected]

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 2 dari 17 halaman

    MICROSOFT VISIO

    Microsoft Visio merupakan salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat DFD

    maupun flowchart. Software ini cukup user friendly, sehingga pembuatan DFD ataupun

    flowchart tidak memakan waktu terlalu lama.

    Perkenalan atas Microsoft Visio Pada saat membuka Microsoft Visio, maka akan muncul window seperti dibawah ini:

    Anda tinggal memilih bagian Category untuk menentukan gambar yang akan dibuat. Pilih Flowchart untuk membuat DFD maupun flowchart. Setelah melakukan pilihan Category dan Template, Anda dapat segera membuat gambar yang Anda inginkan.

    a. Membuat Data Flow Diagram

    Setelah membuka Microsoft Visio, pada Category pilih Flowchart dan pada Template pilih Data Flow Diagram. Setelah anda memilih Template Data Flow Diagram, akan muncul window berikut ini:

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 3 dari 17 halaman

    Untuk menggambar simbol-simbol, Anda cukup meng-copy salah satu simbol pada bagian

    Data Flow Diagram Shapes dan mem-paste di halaman yang tersedia di sisi kanan. Untuk

    mengambarkan alur data, klik icon bergambar garis.

    b. Membuat Flowchart

    Setelah membuka Microsoft Visio, pada bagian Category pilih Flowchart dan pada bagian Template pilih Basic Flowchart.

    Setelah anda memilih Template Data Flow Diagram, akan muncul window berikut ini:

    Klik kanan, copy simbol, paste di halaman sebelah kanan

    Menggambar Alur Data

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 4 dari 17 halaman

    Untuk menggambar simbol-simbol, Anda cukup meng-copy salah satu simbol pada bagian

    Basic Flowchart Shapes dan mem-paste di halaman yang tersedia disisi kanan. Untuk

    mengambarkan alur data, klik icon bergambar garis.

    Menggambar Alur Data

    Klik kanan, copy simbol, paste di halaman sebelah kanan

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 5 dari 17 halaman

    DATA FLOW DIAGRAM Definisi:

    Data Flow Diagramming is a means of representing a system at any level of detail with a graphic network of symbols showing data flows, data stores, data processes, and data

    sources/destinations. (The Technique of Data Flow Diagramming, Kenneth A. Kozar,

    Spring 1997).

    Data flow diagrams illustrate how data is processed by a system in terms of inputs and outputs (www.smartdraw.com)

    Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Data Flow Diagram adalah alat untuk menggambarkan sistem dengan menggunakan simbol-simbol yang menggambarkan alur

    data, pemrosesan data, dan sumber ataupun tujuan data.

    Kegunaan: Kegunaan dari Data Flow Diagram (DFD) adalah untuk menyediakan hubungan semantik

    antara User dan System Developers. Diagram ini :

    Secara grafik, mengeliminasi ribuan kata; Merepresentasikan hubungan logis, membuat model What a system does, daripada

    hanya model yang secara fisik menunjukkan How the model does it;

    Dibuat secara hierarkis, menunjukkan sistem di berbagai detail level; dan Sedikitnya simbol yang dipergunakan, menjadikan user mudah dalam mengerti dan

    me-review.

    Tujuan dari DFD adalah untuk secara umum memahami sebuah model sistem. Diagram

    merupakan dasar dari analisis struktur sistem. DFD didukung oleh analisis struktur sistem

    lainnya seperti Data Stucture Diagrams, Data Dictionaries, dan teknik lainnya seperti

    Decision Tables atau Decision Trees.

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 6 dari 17 halaman

    Deskripsi :

    Data Flow Diagram terdiri dari empat simbol dasar yaitu :

    Keterangan :

    Entitas eksternal menggambarkan sumber data sistem atau tujuan data dari sistem: 1. Diberi nama dengan nama yang sesuai.

    2. Dapat diulang (dibuat lebih dari satu kali) untuk menghindari terjadinya

    perpotongan garis.

    3. Entitas eksternal terletak di luar sistem yang digambarkan oleh DFD.

    4. Dapat merupakan sistem lain atau subsistem dari sistem yang yang digambarkan

    oleh DFD.

    Alur data menggambarkan perpindahan data: 1. Digambarkan dengan garis berpanah.

    2. Hanya mencerminkan data, tidak merupakan pengendalian.

    3. Harus selalu diberi nama tanpa menggunakan kata data.

    Penyimpanan data menggambarkan data yang tidak berpindah: 1. Pada umumnya merupakan file fisik seperti kartu indeks, laci meja, disket

    magnetis.

    2. Dinamai dengan nama yang sesuai dan tidak menggunakan kata file.

    3. Dapat diulang (dibuat lebih dari satu kali) untuk menghindari terjadinya

    perpotongan garis

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 7 dari 17 halaman

    Proses menggambarkan aktivitas untuk mentansformasikan data, seperti menggabungkan atau mengubah:

    1. Menunjukkan perubahan atau transformasi data. Data yang memasuki proses

    harus ditransformasikan dengan cara tertentu. Oleh karena itu, semua proses

    harus memiliki input dan output.

    2. Dinamai dengan kata kerja tertentu dan objek dari kata kerja tersebut. Nama

    proses tidak menggunakan kata proses. Setiap proses hanya boleh

    mencerminkan satu fungsi atau tindakan.

    3. Diberi nomor dengan angka desimal yang menunjukkan level dari proses

    tersebut.

    4. Bila ada beberapa proses, dibuat dari atas ke bawah atau dari kiri kanan

    Level Data Flow Diagram

    Context Diagram Merupakan level teratas dari sebuah DFD. Hanya menggambarkan satu sistem,

    sehingga hanya boleh terdapat satu simbol lingkaran. Pada context diagram, tidak boleh

    ada simbol penyimpanan data.

    Level Zero Diagram Level zero diagram menggambarkan suatu sistem secara rinci sehingga tidak seperti

    pada context diagram, pada level ini boleh terdapat lebih dari satu simbol proses.

    Level One Diagram Menggambarkan satu proses tertentu dari level zero diagram.

    Jenis Data Flow Diagram

    Logical Data Flow Diagram Menunjukkan alur data tanpa melihat kapan terjadinya alur data tersebut. Logical data

    flow diagram hanya memfokuskan pada proses yang terjadi pada suatu sistem, tidak

    mempertimbangkan medium fisik yang digunakan untuk memindahkan data.

    Physical Data Flow Diagram Menggambarkan di mana dan oleh siapa proses dilakukan dan mencantumkan teknologi

    tertentu yang digunakan untuk melakukan proses.

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 8 dari 17 halaman

    Prosedur Pembuatan Logical DFD: 1. Identifikasi dan buat daftar seluruh entitas eksternal yang menyediakan input maupun

    yang menerima output dari sistem.

    2. Identifikasi dan buat daftar input dari entitas eksternal.

    3. Identifikasi dan buat daftar output ke entitas eksternal.

    4. Buat daftar aktivitas yang dilakukan oleh setiap entitas dalam sistem.

    5. Hanya masukkan aktivitas (proses) yang rutin dan normal, jangan masukkan

    pengecualian atau proses koreksi kesalahan.

    6. Hanya masukkan aktivitas yang digambarkan dalam penjelasan naratif.

    Latihan Pembuatan Data Flow Diagram Ilustrasi I:

    SISTEM PENERIMAAN KAS PT MIRACLE MEUBEL

    PT Miracle Meubel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan furniture.

    Banyak dari penjualan yang dilakukan oleh PT Miracle Meubel dengan menggunakan sistem

    penjualan kredit. PT Miracle Meubel menggunakan prosedur berikut untuk memproses kas

    yang diterima dari penjualan kredit.

    Mailroom menerima cek dan remittance advice (bukti pelunasan) dari pelanggan, seorang

    clerk menandai cek tersebut dan menulis jumlah uang dan nomor cek pada remittance

    advice. Secara berkala mailroom clerk menjumlahkan satu batch remittance advice dan

    mengirimkan batch tersebut kepada bagian piutang bersama dengan copy batch totalnya.

    Pada saat yang bersamaan, clerk juga mengirimkan batch cek yang bersangkutan pada kasir.

    Pada bagian piutang, seorang clerk lain menginput batch tersebut pada online terminals

    dengan memasukkan batch total, nomor pelanggan, nomor faktur, jumlah yang dibayarkan dan

    nomor cek. Setelah melakukan verifikasi bahwa faktur tersebut memang belum lunas dan

    jumlah yang dibayarkan sudah diinput dengan benar, komputer memposting pembayaran

    tersebut kedalam master file piutang. Jika ada keanehan, clerk akan diberi tahu.

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 9 dari 17 halaman

    Pada batch terakhir (atau pada akhir jam kerja), computer akan mencetak suatu duplikasi slip

    deposit pada terminal kasir. Kasir akan membandingkan deposit slip tersebut dengan batch

    cek yang bersangkutan dan membawa deposit tersebut ke bank.

    Pada saat diinput, nomor cek dan jumlah yang dibayar untuk tiap transaksi disimpan dalam

    sebuah log. Log ini akan digunakan untuk membuat daftar penerimaan kas setiap akhir jam

    kerja. Suatu ringkasan mengenai saldo pelanggan yang dibayar hari itu juga akan dibuat. Clerk

    bagian piutang akan membandingkan laporan tersebut dengan remittance advice dan jumlah

    batch dan mengirim total penerimaan kas kepada bagian general ledger.

    Instruksi: Buatlah Context Diagram dan Level Zero Diagram untuk sistem Penerimaan Kas dari PT

    Miracle Meubel!

    Ilustrasi II

    EXPENDITURE CYCLE PT FIRST DELIVERY

    PT First Delivery adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengantaran

    barang-barang. PT First Delivery termasuk perusahaan besar dalam industri ini dan

    mempunyai base klien perusahaan-perusahaan besar. PT First Delivery juga telah

    menerapkan sistem yang baik dalam menjalankan perusahaannya, termasuk dalam hal

    pengeluarannya. Berikut adalah expenditure cycle PT First Delivery.

    Pengeluaran utama PT First Delivery adalah untuk pembelian armada truk.

    Pengeluaran ini sangat material, sehingga tidak dilakukan setiap saat, hanya dilakukan pada

    awal tahun jika dirasa perlu. Berdasarkan anggaran penjualan yang dibuat pada awal tahun,

    bagian armada akan melihat kemampuan armada PT First Delivery untuk memenuhi order

    konsumen. Kemudian, setelah melakukan analisis kelayakan armada, bagian armada akan

    mengajukan permohonan pembelian armada ke Divisi Akuntansi dan Keuangan.

    Divisi akuntansi dan Keuangan akan mereview permohonan pembelian tersebut dan

    melihat apakah kondisi keuangan perusahaan mencukupi untuk melakukan pembelian.

    Setelah Divisi Akuntansi & Keuangan menyetujui permohonan pembelian, maka

    permohonan pembelian yang telah disetujui akan diajukan ke Direksi. Atas otorisasi Direksi,

    maka Divisi Pembelian akan diberi wewenang untuk melakukan pembelian.

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 10 dari 17 halaman

    Divisi pembelian akan mengadakan proses bidding yang diikuti oleh vendor-

    vendornya. Proses bidding ini direview oleh Divisi Pembelian dan Divisi Akuntansi &

    Keuangan. Berdasarkan hasil bidding, Bagian pembelian akan membuat formulir pemesanan

    (PO) sebanyak 3 rangkap. Formulir pemesanan (PO) asli dikirimkan kepada vendor yang

    terpilih, salinan 1 diberikan kepada bagian A/P dan salinan 2 disimpan di divisi pembelian.

    Vendor akan mengirimkan sales order kepada PT First Delivery sebagai konfirmasi.

    Pada hari yang dijanjikan, truk yang dipesan akan tiba disertai dengan dokumen

    pengiriman (shipping advice). Dokumen pengiriman ini akan diperiksa dan dicocokkan

    dengan PO oleh Divisi Pembelian. Bagian Armada melakukan pemeriksaan fisik atas truk.

    Apabila sudah sesuai, Manajer Divisi Pembelian PT First Delivery akan menandatangani

    dokumen pengiriman. Divisi pembelian lalu akan memperbanyak dokumen pengiriman yang

    sudah ditandatangani sebanyak empat rangkap. Dokumen pengiriman asli akan diberikan

    kepada Bagian GL. Salinan satu akan dikirim ke bagian Armada, salinan kedua disimpan

    oleh bagian pembelian, dan salinan ketiga diberikan ke bagian A/P. Truk tersebut kemudian

    akan dikirimkan ke bagian armada. Bagian Armada akan membuat dokumen tanda terima

    secara manual sebagai bukti bahwa truk telah diterima.

    Salinan dokumen pengiriman yang sudah ditandatangani dan dikirim ke bagian GL

    dijadikan dasar bagi bagian GL untuk mencatat adanya penambahan armada perusahaan.

    Demikian juga data armada yang dimiliki oleh bagian armada akan diperbaharui begitu truk

    dan dokumen lengkapnya diterima.

    Setelah pengiriman barang, vendor akan mengirimkan tagihan (invoice) yang harus

    dibayar ke bagian A/P. Bagian A/P akan memperbanyak invoice sebanyak 3 rangkap.

    Salinan 1 diberikan ke bagian GL supaya bagian GL juga dapat melakukan jurnal dan

    posting atas hutang tersebut. Salinan kedua diberikan ke bagian kasir sebagai dasar

    pembuatan cek untuk pembayaran ke vendor. Invoice asli akan disimpan oleh bagian A/P

    dan bagian A/P akan meng-update catatan subsidiary ledger hutang secara manual.

    HuUtang tersebut akan dibayar ketika jatuh tempo dengan menerbitkan cek. Atas

    perintah dari bagian A/P yang sudah membandingkan purchase order, dokumen

    pengiriman, invoice dan berdasarkan salinan invoice yang disimpan oleh Kasir, bagian Kasir

    akan menyiapkan cek. Transfer dilakukan setelah cek ditandatangani oleh direktur dan

    disetujui. Bagian kasir akan memperbanyak cek menjadi 3 rangkap. Cek asli kemudian

    dikirim ke vendor supaya diketahui bahwa pembayaran telah dilakukan. Salinan 1 cek

    tersebut dikirimkan ke bagian A/P agar nilai hutang di subsidiary ledger dapat dihapuskan

    karena telah dilakukan pembayaran. Salinan 2 akan dikirimkan ke bagian GL untuk dapat

    dilakukan posting. Salinan 3 akan disimpan oleh Bagian kasir.

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 11 dari 17 halaman

    Di akhir bulan, bank akan mengirimkan rekening koran ke bagian GL. Bagian GL akan

    melakukan proses rekonsiliasi dengan menggunakan MYOB.

    Instruksi: Buatlah Context Diagram dan Level Zero Diagram untuk Expenditure Cycle dari PT First

    Delivery!

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 12 dari 17 halaman

    FLOWCHART Flowchart adalah grafik yang menggambarkan hubungan fisik, yaitu penggambaran

    dari alur data yang terjadi antara entitas-entitas dalam sistem yang bersangkutan, dari

    entitas-entitas utamanya. Cerita naratif mengenai proses sistem dan arus data / dokumen

    yang berlembar-lembar, dapat dirangkum menjadi suatu Flowchart yang mudah. Flowchart

    memfokuskan diri pada aspek fisik dari arus informasi dan proses.

    Flowchart dapat digunakan untuk menggambarkan aktivitas manual, aktivitas

    komputerisasi maupun keduanya. Selain itu Flowchart juga digunakan untuk

    menggambarkan semua sistem informasi atau bagiannya, yang berisi input ke proses

    manual/komputerisasi dan beberapa tipe output. Output tersebut dapat didistribusikan ke

    pengguna-pengguna informasi untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan atau

    digunakan sebagai input dalam proses yang lain.

    Tipe Flowchart adalah:

    1. Sistem Flowchart, menunjukkan konfigurasi seluruh sistem, termasuk dokumen,

    data flows dan proses suatu sistem. Menggunakan hubungan antara input (sumber

    data), file transaksi, program computer, file master, dan output dalam bentuk laporan

    yang dihasilkan oleh sistem. Selain itu juga menggambarkan jenis media yang

    digunakan dalam sistem seperti magnetic tape, magnetic disk, dan terminals. Dalam

    kata lain dapat dikatakan bahwa flowchart ini dapat lebih menggambarkan proses

    yang terkomputerisasi.

    2. Analytical Flowchart, menunjukkan pembuatan, aliran serta tujuan dokumen dalam

    suatu sistem dan prosedur yang dibuat. Menggambarkan elemen-elemen dalam

    sistem manual suatu organisasi termasuk catatan akuntansi (dokumentasi, jurnal,

    buku besar, dan file-file).

    3. Hardware Flowchart, menunjukkan konfigurasi hardware dari suatu sistem.

    4. Program Flowchart, menunjukkan logika serta langkah-langkah proses dalam

    program computer.

    Dalam kelas laboratorium akan dibahas hanya dua jenis flowchart yaitu sistem dan

    analytical flowchart dimana akan lebih ditekankan adalah pembuatan sistem flowchart

    dengan menggunakan software Microsoft Visio.

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 13 dari 17 halaman

    Elemen-Elemen Flowcharts Berikut adalah beberapa simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan flowchart:

    Simbol Nama Deskripsi

    Processing Menunjukkan computer yang menjalankan program (computerized processing)

    Input or Output Menunjukkan penggunaan media atau data

    Hard-copy document Menunjukkan laporan atau check yang sedang dibuat

    Multiple hard-copy document

    Jika dokumen yang dibuat rangkap (berganda)

    Terminator (Terminals) Menandakan entitas eksternal dari suatu sistem, atau menandakan permulaan dan akhir dari suatu proses.

    Screen Display Menunjukkan penampilan pada layar

    Manual Input Menunjukkan input manual

    Decision Menunjukkan proses pengambilan keputusan dalam suatu sistem

    Manual Process Menunjukkan proses dalam sistem yang dikerjakan secara manual (off-line)

    On-page Connectors Menunjukkan keberlanjutan proses dalam sistem (pada lembar yang sama)

    Off-page Connectors Menunjukkan keberlanjutan proses dalam sistem (pada lembaran yang berbeda)

    Magnetic Disk Menunjukkan penyimpanan data pada disk.

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 14 dari 17 halaman

    Permanent file of document A: Alphabetically N:Numerically C:Chronologically

    Menunjukkan file untuk menyimpan sumber dokumen dan laporan (huruf dalam symbol menunjukkan dasar penyimpanan)

    Online-Storage Menunjukkan tempat penyimpanan yang on-line

    Link Penghubung antar bagian

    dalam proses

    Kaidah Pembuatan Flowchart 1. Flowchart seharusnya dibaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. Pada

    saat membaca atau menggambar flowchart, seharusnya dimulai dari sisi kiri atas.

    2. Karena simbol flowchart terstandarisasi, maka saat pembuatan flowchart harus

    dengan simbol yang terstandarisasi.

    3. Simbol proses harus selalu ada antara simbol input dan output, ini dinamakan

    sandwich rules.

    4. Setiap dokumen yang masuk ke proses harus keluar lagi, sehingga alur dokumen

    jelas. Jika suatu dokumen tidak disebutkan pada narasi selanjutnya maka

    dianggap dokumen tersebut disimpan.

    5. Gunakan on-page connectors dan off-page connectors untuk menghindari garis

    yang bertabrakan.

    6. Tambahkan deskripsi dan komentar (menggunakan anotasi) untuk mengklarifikasi

    elemen-elemen proses.

    A

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 15 dari 17 halaman

    Soal Latihan I: PT DaDeDu

    PT DaDeDu adalah sebuah perusahaan yang merupakan distributor tas yang dimiliki oleh Bu Diah Sastro. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1986. Perusahaan ini bermula dari

    kesenangan atau hobi dari Bu Diah untuk berjualan tas kepada teman-teman sejawatnya di

    Bogor yaitu kota kelahiran Bu Diah, ataupun kepada teman-teman kuliahnya di Depok. Dari

    tahun berdirinya hingga saat ini, PT DaDeDu telah memiliki 5 gudang dan 50 armada yang siap untuk mendistribusikan barangnya.

    Salah satu kelebihan dari perusahaan ini yaitu memiliki pegawai yang merupakan

    lulusan Departemen Akuntansi FEUI yang sangat mengerti tentang internal control yang

    baik, sesuai dengan yang mereka pelajari pada mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.

    Berikut adalah alur dari siklus penjualan yang dimiliki oleh PT DaDeDu: Pada awalnya bagian penjualan perusahaan akan menerima customer order dari

    pelanggan-pelanggan setia PT DaDeDu. Customer Order ini dapat datang dengan berbagai bentuk, ada yang berupa formulir pemesanan resmi dan terstandarisasi, tapi apabila

    pelanggan tersebut merupakan pelanggan setia, pemesanan tersebut dapat dilakukan

    melalui telepon atau e-mail yang selanjutnya akan didokumentasikan oleh pegawai bagian

    penjualan.

    Bagian Penjualan kemudian akan memberikan customer order tersebut kepada

    bagian kredit untuk diotorisasi dengan melihat credit limit database yang ada di komputer.

    Hal ini untuk memastikan bahwa hutang pelanggan tersebut masih berada di bawah credit

    limit yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Apabila tidak diotorisasi (cedit limit dari

    hutang pelanggan telah terlampaui), maka pelanggan tersebut akan diberitahukan oleh

    bagian penjualan untuk melunasi hutangnya terlebih dahulu untuk dapat melakukan

    pemesanan. Apabila diotorisasi, maka bagian kredit akan memberikan customer order yang

    telah diotorisasi kembali ke bagian penjualan.

    Bagian penjualan selanjutnya akan membuat sales order (berdasarkan customer

    order) dalam tiga rangkap. Satu akan diberikan ke bagian akuntansi, satu akan diberikan ke

    bagian gudang, dan satu lagi akan disimpan di bagian penjualan.

    Bagian gudang kemudian dengan teliti akan menyiapkan barang yang dibutuhkan

    untuk dikirim dan mengemasnya sedemikian rupa agar siap untuk dikirim. Dalam proses

    pengemasan, bagian gudang juga akan membuat Packing Slip dalam tiga rangkap. Satu

    akan disimpan di bagian gudang, satu dikirim ke bagian akuntansi, dan yang terakhir akan

    disertakan dalam pengiriman barang yang bersangkutan.

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 16 dari 17 halaman

    Sales order dan packing slip yang ada di bagian akuntansi kemudian akan

    dibandingkan dan apabila sudah sesuai akan dijadikan acuan bagi bagian akuntansi untuk

    meng-update data receivables yang dimiliki oleh perusahaan atas pelanggan yang

    bersangkutan. Data ini sudah dibuat dalam bentuk database dalam komputer yang dimiliki

    oleh perusahaan.

    Apabila pelanggan melakukan pembayaran, maka bukti pembayarannya harus

    dikirim ke bagian kasir untuk dibuatkan remittance advice. Remittance advice ini akan dikirim

    ke bagian akuntansi untuk meng-update data receivables pelanggan. Satu copy remittance

    advice ini juga disimpan di bagian kasir untuk dijadikan bukti.

    Buatlah sistem flowchart dari revenue cycle diatas!

    Soal latihan II:

    PT Prince Froggy PT Prince Froggy adalah perusahaan dagang yang menjual boneka. Perusahaan ini

    terletak di Banten dan mampu memasok kebutuhan toko-toko boneka sampai ke pelosok

    Pulau Jawa. Belakangan ini, tampaknya seiring dengan tingkat kelahiran, begitu pula dengan

    tingkat penjualan perusahaan sehingga omset penjualan PT Prince Froggy meningkat. Agar dapat memenuhi seluruh pesanan ini, manajemen PT Prince Froggy berupaya untuk selalu menyediakan inventory pada jumlah yang tepat sehingga pesanan dapat terpenuhi.

    Untuk memenuhi kebutuhan inventory-nya, perusahaan membuat sistem

    pengeluaran yang efektif sehingga tidak ada pengeluaran yang tidak terotorisasi dan tidak

    terkontrol. Yang berhak untuk meminta pengisian inventory adalah bagian gudang barang

    jadi. Setelah melihat data jumlah barang tersedia, gudang barang jadi akan meminta

    Purchasing Dept. membeli inventory, bagian ini yang kemudian akan meng-extract data dari

    inventory file dan jika jumlah inventory sudah di bawah safety stock maka Purchasing Dept.

    akan menyetujui permintaan ini dan mencetak purchase requisition yang akan di-file, dan

    inventory reorder list yang akan diberikan kepada inventory manager, untuk persetujuan.

    Setelah mendapatkan inventory reorder list yang disetujui, selanjutnya adalah proses

    penyeleksian suplier yang dapat dilihat di supplier master file dan juga dengan melihat

    purchase transaction data yang selama ini terjadi antara PT Prince Froggy dan supplier. Setelah penyeleksian, clerk akan meng-update open purchase order file dan mencetak

    dokumen-dokumen berikut:

  • Microsoft Visio, DFD & Flowchart Modul Lab Sistem Informasi Akuntansi

    Hal. 17 dari 17 halaman

    Purchase order, 2 rangkap; rangkap pertama diberikan kepada Receiving Dept dan rangkap ke dua diberikan kepada supplier

    Listing of purchase order, diberikan kepada purchasing manager Inventory status report yang akan diberikan kepada inventory manager

    Kedua dokumen terakhir dibuat di akhir hari.

    Purchase order dari Purchasing Dept dan packing slip yang dikirimkan oleh supplier

    beserta inventory akan diterima oleh pegawai Receiving Dept. Inventory yang diterima akan

    dihitung dan diinspeksi terlebih dahulu sebelum masuk ke gudang dan disesuaikan jumlah

    dan jenisnya berdasarkan dua dokumen tersebut. Clerk kemudian akan memasukkan

    informasi yang diterima ke dalam terminal yang terintegrasi dengan sistem di perusahaan.

    Transaksi penerimaan ini akan di-update kedalam receipt transaction file, tidak lupa pula

    meng-update master files yang lain, seperti inventory, supplier history, dan receiving report.

    Receiving Dept akan mencetak dan mengirimkan Receiving Report ke Dept. Akuntansi.

    Setelah mengirimkan barang pesanan, supplier akan mengirimkan invoice yang akan

    diterima oleh Dept Akuntansi yang juga menerima Receiving Report dari departemen

    sebelumnya. Clerk akan menyiapkan batch total dan selanjutnya akan memasukkan jumlah

    tagihan yang tertera di invoice dan totalnya serta mencocokkannya dari receiving report file.

    Perubahan ini akan di-update ke open purchase orders file, supplier master dan history file.

    Di akhir hari, sistem akan mencetak dua rangkap disbursement voucher, di mana rangkap

    satu akan di-file bersama invoice dan receiving report ke dalam unpaid vouchers file dan

    rangkap ke dua akan diberikan ke cost control atau manager lainnya, voucher register and

    summary akan di-file dalam voucher file, dan batch total akan diberikan kepada manajer

    akuntansi. Sistem di perusahaan memungkinkan bila terjadi kesalahan, komputer akan

    menampilkan tampilan error.

    Buatlah Sistem Flowchart dari expenditure cycle PT Prince Froggy!