modul akl2

54
BAB I PENGGABUNGAN USAHA SECARA FISIK Penggabungan Usaha (business combination) adalah suatu penyatuan dua atau lebih badan usaha yang independent dalam upaya untuk mendirikan suatu badan usaha yang baru. Pada dasarnya arah integrasi dari penggabungan usaha adalah : 1. Integrasi secara horizontal adalah kegiatan integrasi atau penggabungan berbagai perusahaan yang berasal dari suatu industri yang sama. 2. Integrasi secara vertical adalah kegiatan integrasi atau penggabungan berbagai jenis usaha/industri yang masing-masing mempunyai hubungan dalam proses produksi. 3. Konglomerasi adalah kegiatan integrasi atau penggabungan dari berbagai jenis usaha/industri yang tidak mempunyai hubungan atau kaitan antara satu dengan yang lainnya. Cenderung untuk tujuan diversifikasi usaha. Menurut Beams (2003), beberapa factor yang mendorong perusahaan melakukan penggabungan usaha adalah : 1. Keuntungan dari sisi biaya 2. Meminimalisasi resiko 3. Memperpendek waktu tunda bagi kegiata operasional 4. Menghindari pengambilalihan secara paksa 5. Penguasaan aktiva tidak berwujud

Upload: vanny-van-sneidjer

Post on 24-Jan-2016

161 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

Page 1: Modul AKL2

BAB IPENGGABUNGAN USAHA SECARA FISIK

Penggabungan Usaha (business combination) adalah suatu penyatuan dua atau

lebih badan usaha yang independent dalam upaya untuk mendirikan suatu badan

usaha yang baru.

Pada dasarnya arah integrasi dari penggabungan usaha adalah :

1. Integrasi secara horizontal adalah kegiatan integrasi atau penggabungan

berbagai perusahaan yang berasal dari suatu industri yang sama.

2. Integrasi secara vertical adalah kegiatan integrasi atau penggabungan berbagai

jenis usaha/industri yang masing-masing mempunyai hubungan dalam proses

produksi.

3. Konglomerasi adalah kegiatan integrasi atau penggabungan dari berbagai jenis

usaha/industri yang tidak mempunyai hubungan atau kaitan antara satu dengan

yang lainnya. Cenderung untuk tujuan diversifikasi usaha.

Menurut Beams (2003), beberapa factor yang mendorong perusahaan

melakukan penggabungan usaha adalah :

1. Keuntungan dari sisi biaya

2. Meminimalisasi resiko

3. Memperpendek waktu tunda bagi kegiata operasional

4. Menghindari pengambilalihan secara paksa

5. Penguasaan aktiva tidak berwujud

6. Faktor-faktor lain

PERLAKUAN AKUNTANSI BAGI PENGGABUNGAN USAHA SECARA

FISIK

Metode yang digunakan untuk menentukan perlakuan akuntansi bagi penggabungan

usaha secara fisik adalah :

Page 2: Modul AKL2

Metode Penggabungan Kepentingan ( pooling of interest )

Metode ini pada dasarnya berpedoman pada asumsi bahwa suatu penggabungan usaha

adalah upaya untuk menggabungkan semua potensi yang ada dari seluruh perusahaan

yang bergabubg sehingga perlakuan akuntansinya adalah dengan mengakumulasikan

semua aktiva bersih dengan berdasar pada nilai bukunya masing-masing.

Metode Pembelian ( by purchase )

Metode ini memandang suatu penggabungan usaha adalah suatu upaya dari

perusahaan yang bergabung untuk mengakumulasikan semua aktiva bersih dengan

prinsip bahwa perusahaan yang baru terbentuk dari hasil penggabungan usaha ini

harus memperhitungkan nilai wajar (fair values) dari aktiva bersih perusahaan yang

terlibat dalam penggabungan usaha sehingga dimungkinkan adanya revaluasi terhadap

aktiva bersih tersebut.

APLIKASI METODE BY PURCHASE DALAM PENGGABUNGAN USAHA

SECARA FISIK

Integrasi secara fisik dengan Menggunakan Metode By Purchase Perolehan

Kepentingan Dengan Kompensasi Kas

PT. Harfa pada tanggal 1 Januari 2006 menginvestasikan kas Rp. 17.000.000,-

untuk mengambil alih semua aktiva bersih dari PT. Grafika. Neraca per 31 Desember

2005 dari PT. Grafika segera sebelum proses akuisisi adalah sebagai berikut :

PT. GrafikaNeraca Per 31 Desember 2005

Nilai Buku Nilai WajarAktiva LancarBangunan-NetTanah

Rp. 5.000.000 10.000.000 3.000.000

Rp. 5.000.000 15.000.000 5.000.000

Total Aktiva Rp. 18.000.000 Rp. 20.000.000UtangModal SahamLaba Ditahan

Rp. 2.000.000 9.000.000 7.000.000

Rp. 2.000.000

Total Ekuitas Rp. 18.000.000

Page 3: Modul AKL2

Cost of Acquisition (Rp. 17.000.000) dikurangi nilai wajar dari aktiva bersih sebesar

Rp. 23.000.000 (Rp. 25.000.000 – Rp. 2.000.000) akan menimbulkan aktiva bersih

yang nilainya lebih besar dari nilai investasi dengan selisih sebesar Rp. 6.000.000.

Selisih ini dapat dikompensasikan pada non-monetary assets, yaitu bangunan dan

tanah dengan komposisi sebagai berikut :

Bangunan = Rp. 15.000.000 : 20.000.000 x 6.000.000 = Rp. 4.500.000

Tanah = Rp. 5.000.000 : 20.000.000 x 6.000.000 = Rp. 1.500.000

Rp. 6.000.000

Jurnal yang dibuat oleh PT. Harfa sebagai perusahaan yang mengakuisisi adalah :

Aktiva Lancar 5.000.000

Bangunan 10.500.000

Tanah 3.500.000

Utang 2.000.000

Kas 17.000.000

(untuk membukukan akuisisi pada PT. Grafika dimana nilai gedung diperhitungkan

Rp. 15.000.000 – 4.500.000, sedangkan nilai tanah diperhitungkan sebesar Rp.

5.000.000 – 1.500.000

Integrasi Secara Fisik dengan Menggunakan Metode By Purchese – Perolehan

Kepentingan dengan Kompensasi Saham dari Perusahaan yang Masih Eksis

Contoh kasus : PT. Maggarai akan memberikan kompensasi berupa 1 lembar

sahamnya dengan nilai nominal Rp. 15.000/lbr untuk setiap 2 lembar saham PT.

Mangga Dua. Nilai nominal saham PT. Mangga Dua adalah Rp. 5.000/lbr, sedangkan

harga pasar saat itu di lantai bursa efek untuk PT.Manggarai diperdagangkan dengan

kisaran harga Rp. 50.000 s.d. Rp. 52.000/lbr. Nilai wajar dari saham PT. Manggarai

disepakati sebesar Rp. 48.000/lbr. Neraca dari kedua perusahaan sebelum dilakukan

penggabungan usaha adalah sebagai berikut :

Page 4: Modul AKL2

PT. Manggarai dan PT. Mangga DuaNeraca Per 1 Januari 2006 (dalam ribuan rupiah)

 PT.

Manggarai PT. Mangga Dua  Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar       

Kas dan Piutang 250.000

180.000

170.000

Persediaan 260.000

116.000

146.000

Tanah 600.000

120.000

400.000

Bangunan 800.000

1.000.000

1.600.000

Akumulasi Depresiasi Bangunan (300.000)

(400.000)

(600.000)

Peralatan 180.000

120.000

140.000

Akumulasi Depresiasi Peralatan (90.000)

(40.000)

(80.000)

Total Aktiva 1.700.000

1.096.000  

       

Kewajiban Lancar 200.000

150.000

150.000

Utang Obligasi 9%, jatuh tempo 1/1/2016       Utang bunga dibayar setengah tahunan      

30 Juni dan 31 Desember   400.000

331.179

Modal Saham, nilai nominal Rp. 15.000/lbr      

50.000 lbr. 750.000    

Modal Saham, nilai nominal Rp. 5.000/lbr      

60.000 lbr.   300.000  

Tambahan Modal Disetor 400.000

100.000  

Laba Ditahan 350.000

146.000  

Total Ekuitas 1.700.000

1.096.000  

Page 5: Modul AKL2

Tingkat pengembalian dari obligasi sejenis di pasaradalah 12%, sehingga utang obligasi akan diperhitungkansaat ini sebagai berikut :a. Nilai saat ini dari utang obligasi adalah : n = 20 periode, I = 6% 0,3118 x Rp. 400.000.000 = Rp. 124.720.000,-b. Nilai saat ini dari annuited bunga adalah : n = 20 periode, I = 6% 11,46992 x Rp. 18.000.000 = Rp. 206.459.000,-c. Total nilai sekarang dari utang obligasi adalah : Rp. 124.720.000 + Rp. 206.459.000 = Rp. 331.179.000,-

Jurnal yang dibuat PT. Manggarai untuk membukukan transfer aktiva bersih dari PT.

Mangga Dua adalah :

Kas dan Piutang 170.000.000

Persediaan 146.000.000

Tanah 400.000.000

Bangunan 1.000.000.000

Peralatan 60.000.000

Pengurangan Nilai Obligasi 68.821.000

Goodwill 145.179.000

Utang Lancar 150.000.000

Utang Obligasi 400.000.000

Modal Saham (30.000lbr@Rp. 15.000) 450.000.000

Tambahan Modal Disetor 30.000lbr@ Rp. 33.000) 990.000.000

(untuk membukukan akuisisi aktiva bersih dari PT. Mangga Dua dengan

Kompensasi penerbitan saham sendiri)

Page 6: Modul AKL2

Neraca dari PT. Manggarai segera setelah terjadinya penggabungan usaha (merger) dengan PT. Mangga Dua adalah sebagai berikut :

PT. ManggaraiNeraca 1 Januari 2006

AktivaKas dan PiutangPersediaanTanahBangunanAkumulasi Depresiasi BangunanPeralatanAkumulasi Depresiasi PeralatanGoodwill

420.000.000 406.000.0001.000.000.0001.800.000.000( 300.000.000 ) 240.000.000( 90.000.000 ) 145.179.000

Total Aktiva 3.621.179.000Kewajiban dan EkuitasUtang LancarUtang ObligasiDikurangi : Potongan ObligasiModal Saham (80.000lbr outstanding denganNilai nominal Rp. 15.000/lbr)Tambahan Modal DisetorLaba Ditahan

400.000.000( 68.821.000 )

350.000.000

331.179.000

1.200.000.0001.390.000.000 350.000.000

Total Kewajiban dan Ekuitas 3.621.179.000

APLIKASI METODE POOLING OF INTEREST DALAM PENGGABUNGAN

USAHA SECARA FISIK

Contoh Kasus : Penerbitan 30.000 lembar saham PT. Manggarai yang diberikan

kepada pemegang saham PT. Mangga Dua, sebagai kompensasi merger, berdasarkan

metode pooling of interest akan melebihi total modal saham dari PT. Mangga Dua

sebesar Rp. 300.000.000,- sehingga selisihnya harus dikompensasikan dengan

mengurangi gabungan dari tambahan modal disetor, baik dari perusahaan yang

diakuisisi (PT. Mangga Dua) maupun PT Manggarai. Jika jumlahnya masih tidak

mencukupi, maka harus dikompensasikan pada laba ditahan gabungan, baik dari PT.

Mangga Dua maupun dari PT. Manggarai. Adapun perlakuan akuntansi dari

penggabungan usaha tersebut adalah sebagai berikut :

Page 7: Modul AKL2

Kas dan Piutang 180.000.000

Persediaan 116.000.000

Tanah 120.000.000

Bangunan 1.000.000.000

Peralatan 120.000.000

Tambahan Modal Disetor 50.000.000

Akumulasi Depresiasi Bangunan 400.000.000

Akumulasi Depresiasi Peralatan 40.000.000

Utang Lancar 150.000.000

Utang Obligasi 400.000.000

Modal Saham (30.000 lbr@Rp. 15.000) 450.000.000

Laba Ditahan 146.000.000

(Untuk membukukan penerbitan 30.000 lbr saham sebagai kompensasi

Akuisisi aktiva bersih PT. Mangga Dua)

Neraca dari PT. Manggarai sebagai surviving entity segera setelah dilakukan penggabungan usaha adalah sebagai berikut :

PT. ManggaraiNeraca Per 1 Januari 2006

AktivaKas dan PiutangPersediaanTanahBangunanAkumulasi Depresiasi BangunanPeralatanAkumulasi Depresiasi Peralatan

430.000.000 376.000.000 720.000.000 1.800.000.000 ( 700.000.000 ) 300.000.000 ( 130.000.000 )

Total Aktiva 2.796.000.000Kewajiban dan EkuitasUtang LancarUtang ObligasiModal Saham (80.000 lbr outstanding dgn nom. Rp. 15.000,-/lbr)Tambahan Modal DisetorLaba Ditahan

350.000.000 400.000.000

1.200.000.000 350.000.000 496.000.000

Total Kewajiban dan Ekuitas 2.796.000.000

Page 8: Modul AKL2

Misalnya, dalam upaya untuk mengakuisisi aktiva bersih dari PT. Mangga Dua, PT.

Manggarai menerbitkan saham baru sebanyak 60.000 lembar saham dengan nilai

nominal Rp. 15.000 / lembar saham, maka total modal saham yang harus diakui oleh

PT. Manggarai sebesar Rp. 900.000.000,-. Jumlah ini tentu saja lebih besar dari total

modal saham dari PT. Mangga Dua. Jadi kompensasi dari kelebihan tersebut akan

ditampakkan pada perhitungan berikut ini :

Total saham PT. Manggarai yang diterbitkan sebagai kompensasi akuisisi aktiva bersih PT. Mangga Dua (60.000 lb @ Rp. 15.000,-)Total saham PT. Mangga Dua yang diambil alih (60.000lb@ Rp. 5.000,-) Peningkatan nilai saham yang beredarPengurangan tambahan modal disetor PT. Mangga Dua SaldoPengurangan tambahan modal disetor PT. Manggarai SaldoPengurangan laba ditahan PT.Mangga Dua

900.000.000

(300.000.000) 600.000.000 (100.000.000) 500.000.000 (400.000.000) 100.000.000 (100.000.000) 0

Jurnal yang harus dibuat oleh PT. Manggarai untuk penggabungan usaha menjadi :

Kas dan Piutang 180.000.000

Persediaan 116.000.000

Tanah 120.000.000

Bangunan 1.000.000.000

Peralatan 120.000.000

Tambahan Modal Disetor 400.000.000

Akumulasi Depresiasi Bangunan 400.000.000

Akumulasi Depresiasi Peralatan 40.000.000

Utang Lancar 150.000.000

Utang Obligasi 400.000.000

Modal Saham (60.000lbr@Rp. 15.000) 900.000.000

Laba Ditahan 46.000.000

(untuk membukukan penerbitan 60.000 lbr saham sebagai

Kompensasi akuisisi)

Page 9: Modul AKL2

Jika untuk mengakuisisi aktiva bersih PT. Mangga Dua, PT. Manggarai menerbitkan

saham baru sebanyak 25.000 lembar dengan nilai nominal Rp. 15.000,-, yaitu sebesar

Rp. 375.000.000,-, maka perhitungan dan ayat jurnalnya adalah sebagai berikut :

Total saham PT. Manggarai yang diterbitkan sebagai kompensasi akuisisi aktiva bersih PT. Mangga Dua (25.000 lb @ Rp. 15.000,-)Total saham PT. Mangga Dua yang diambil alih (60.000lb@Rp. 5.000) Peningkatan nilai saham yang beredarPengurangan tambahan modal disetor PT. Mangga Dua

375.000.000

(300.000.000) 75.000.000 ( 75.000.000) 0

Jurnal untuk membukukan penerbitan 25.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp.

15.000,-/lembar adalah :

Kas dan Piutang 180.000.000

Persediaan 116.000.000

Tanah 120.000.000

Bangunan 1.000.000.000

Perlengkapan 120.000.000

Tambahan Modal Disetor 25.000.000

Akumulasi Depresiasi Bangunan 400.000.000

Akumulasi Depresiasi Peralatan 40.000.000

Utang Lancar 150.000.000

Utang Obligasi 400.000.000

Modal Saham (25.000lb@Rp. 15.000,-) 375.000.000

Laba Ditahan 146.000.000

(untuk membukukan penerbitan 25.000 lb saham sebagai kompensasai akuisisi

Aktiva bersih PT. Mangga Dua)

Page 10: Modul AKL2

Jika nilai dari saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang mengakuisisi lebih kecil

dari total nilai saham perusahaan yang diakuisisi, maka selisihnya akan

dikompensasikan pada tambahan modal disetor gabungan dari perusahaan yang

diakuisisi, maupun perusahaan yang mengakuisisi. Kompensasi akibat selisih dalam

kasus ini tidak boleh dikompensasikan pada laba ditahan gabungan dari kedua

perusahaan tersebut. Pada kasus PT. Manggarai, saham yang diterbitkan untuk

mengakuisisi PT. Mangga Dua sebanyak 15.000 lembar saham dengan nilai nominal

Rp. 15.000,-/lb atau senilai Rp. 225.000.000,-. Oleh karena penerbitan saham PT.

Manggarai ini lebih rendah dari total nilai modal saham dari PT. Mangga Dua, maka

selisihnya sebesar Rp. 75.000.000,- akan dikompensasikan pada tambahan modal

disetor. Jurnal yang akan dibuat oleh PT. manggarai adalah :

Kas dan Piutang 180.000.000

Persediaan 116.000.000

Tanah 120.000.000

Bangunan 1.000.000.000

Peralatan 120.000.000

Tambahan modal disetor 175.000.000

Akumulasi Depresiasi Bangunan 400.000.000

Akumulasi Depresiasi Peralatan 40.000.000

Utang Lancar 150.000.000

Utang Obligasi 400.000.000

Modal Saham (15.000 lb@Rp. 15.000,-) 225.000.000

Laba Ditahan 146.000.000

(untuk membukukan penerbitan 15.000 lb saham sebagai

Kompensasi akuisisi aktiva bersih PT. Mangga Dua)

Page 11: Modul AKL2

BAB II

LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI HUBUNGAN

PERUSAHAAN INDUK DAN PERUSAHAAN ANAK

Pencatatan Investasi Pada Perusahaan Anak

Pemilikan saham-saham oleh suatu perusahaan terhadap perusahaan lain dapat

dilakukan dengan berbagai cara. Di antara cara – cara yang paling sering dijumpai

adalah pembelian langsung (tunai), pertukaran dengan kekayaan (aktiva) lainnya atau

pertukaran dengan surat – surat berharga.

Dalam hal saham – saham diperoleh dengan jalan membeli secara tunai,

investasi tersebut dicatat sebesar harga perolehannya yaitu sebesar jumlah uang yang

diperlukan (yang dikeluarkan) untuk memperoleh saham-saham tersebut.

Contoh 1 : PT. X bertempat kedudukan di Yogjakarta, bermaksud untuk membuka

sebuah kantor cabangnya di Jakarta pada tanggal 1 Januari 2005. Untuk meksud

tersebut PT. X telah mengirim uang tunai dan barang dagangan masing – masing

sebesar Rp. 100.000,- dan Rp. 400.000,-. Berikut ini Neraca PT. X dan Kantor

Cabang Jakarta, sesaat setelah terjadinya transaksi tersebut :

PT. XKantor Pusat Yogyakarta

Neraca per 1 Januari 2005

Aktiva Kewajiban dan Ekuitas

- Kas 200.000 - Utang Dagang

300.000

- Piutang Dagang 400.000 - Modal Saham

3.000.000  

- Persediaan Barang Dagangan 1.500.000 - Agio Saham

1.000.000  

- Kantor Cabang Jakarta 500.000 - Laba Yang Ditahan

700.000  

- Aktiva Tetap (Nilai Buku) 2.400.000  

4.700.000

Jumlah Aktiva 5.000.0

00 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 5.000.000

         

Page 12: Modul AKL2

PT. XKantor Cabang Jakarta

Neraca, per 1 Januari 2005

Aktiva Kewajiban dan Ekuitas

- Kas 100.000 - Kantor Pusat

500.000

- Persediaan Barang Dagangan 400.000    

Jumlah Aktiva 500.000 Jumlah Kewajiban & Ekuitas

500.000

       

PT. X dan Kantor CabngnyaDaftar Lajur Untuk Penyusunan

Neraca Gabungan per 1 Januari 2005

Rekening Kantor Kantor Eliminasi Neraca Gabungan

Neraca Pusat Cabang D K D K             Debit :            - Kas 200.000 100.000 300.000- Piutang Dagang 400.000 400.000- Persediaan Barang Dagangan 1.500.000 400.000 1.900.000- Kantor Cabang 500.000 500.000- Aktiva Tetap 2.400.000 2.400.000  5.000.000 500.000 Kredit :- Utang Dagang 300.000 300.000- Kantor Pusat 500.000 500.000- Modal Saham 3.000.000 3.000.000- Agio Saham 1.000.000 1.000.000- Laba Ditahan 700.000 700.000  5.000.000 500.000 500.000 500.000 5.000.000 5.000.000

Page 13: Modul AKL2

PT. XNeraca Gabungan Kantor Pusat dan Cabang

Per 1 Januari 2005

AKTIVAAktiva Lancar :  - Kas 300.000- Piutang Dagang 400.000- Persediaan Barang 1.900.000

Jumlah Aktiva Lancar 2.600.000Aktiva Tetap (Neto) 2.400.000

Jumlah Aktiva 5.000.000

   KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Kewajiban :  - Utang Dagang 300.000 Ekuitas :- Modal Saham 3.000.000- Agio Saham 1.000.000- Laba Yang Ditahan 700.000  4.700.000Jumlah Kewajiban & Ekuitas 5.000.000

     

Contoh 2 :

Penyusunan Neraca Konsolidasi, jika perusahaan induk memiliki 100% saham –

saham perusahaan anak sebesar/sesuai dengan nilai bukunya, perusahaan anak dalam

keadaan surplus.

PT. Dani membeli 250 lembar saham – saham PT. Prambini pada tanggal 1 Januari

2001 di pasar modal dengan harga persis sama dengan nilai bukunya yaitu sebesar Rp.

150.000,- / lembar. Adapun kekayaan bersih PT. Prambini pada tanggal tersebut

terdiri dari : Aktiva Rp. 45.000.000,- dan hutang – hutang Rp. 7.500.000,-. Sedangkan

perincian Hak – hak para pemegang saham pada saat tersebut, sesuai dengan neraca

pada tanggal yang sama adalah :

Page 14: Modul AKL2

- Modal saham (250 lbr nominal @ Rp. 100.000) Rp. 25.000.000,-

- Laba Ditahan Rp. 12.500.000,-

Jumlah Rp. 37.500.000,-

Dengan terjadinya transaksi tersebut, aktiva, hutang dan hak-hak para pemegang

saham PT. Dani adalah sebagai berikut :

- Macam-macam aktiva (tidak termasuk investasi

Saham-saham PT. Prambini) Rp. 50.000.000,-

- Macam-macam Hutang Rp. 12.500.000,-

- Hak – hak para pemegang saham :

- Modal Saham, 500 lbr @ Rp. 100.000 = Rp. 50.000.000

- Laba Ditahan Rp. 25.000.000

Jumlah Rp. 75.000.000,-

Jika pada tanggal yang sama (sesaat setelah terjadinya pemilikan saham PT. Prambini

oleh PT. Dani), disusun Neraca Konsolidasi, maka daftar lajur untuk penyusunan

Neraca Konsolidasi pada tanggal 1 Januari 2001 adalah sebagai berikut :

PT. Dani dan Perusahaan Anaknya (PT. Prambini)Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi

per 1 Januari 2001

Rekening PT. Dani PT.Prambini Eliminasi Neraca KonsolidasiNeraca Rp. Rp. D K D K

             Debit :            Investasi saham PT.Prambini 37.500.000 - - - -  Elim 100% Modal Saham - - - 25.000.000 -  Elim 100% Laba Ditahan - - - 12.500.000 -  Macam-macam Aktiva 50.000.000 45.000.000 - - 95.000.000                 87.500.000 45.000.000                     Kredit :            Macam-macam Utang 12.500.000 7.500.000 - - - 20.000.000 Modal Saham PT. Dani 50.000.000 - - - - 50.000.000 Laba Ditahan PT. Dani 25.000.000 - - - - 25.000.000 Modal Saham PT. Prambini - 25.000.000 - - - - Elim 100% - - 25.000.000 - - - Laba Ditahan PT. Prambini - 12.500.000 - - - - Elim 100% - - 12.500.000 - - -   87.500.000 45.000.000 37.500.000 37.500.000 95.000.000 95.000.000

Page 15: Modul AKL2

PT. Dani dan Perusahaan Anaknya (PT.Prambini)Neraca Konsolidasi, per 1 Januari 2001

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

AKTIVAMacam – macam Aktiva Rp. 95.000.000,- Jumlah Aktiva Rp. 95.000.000,-

KEWAJIBAN DAN EKUITASMacam – macam Utang Rp. 20.000.000,-Hak – hak Pemegang Saham :- Modal Saham Rp. 50.000.000,-- Laba Ditahan Rp. 25.000.000,- Rp. 75.000.000,- Jumlah Utang & Ekuitas Rp. 95.000.000,-

Contoh 3 :

Penyusunan Neraca Konsolidasi, jika perusahaan induk memiliki 100% saham-saham

perusahaan anak sebesar / sesuai dengan nilai bukunya. Perusahaan anak dalam

keadaan deficit. Jika diperhatikan dari contoh 2, khususnya mengenai komposisi hak-

hak pemegang saham PT. Prambini (perusahaan anak), maka kekayaan bersih PT.

Prambini sebesar Rp. 37.500.000,- dapat pula terjadi dengan komposisi dimana

perusahaan tersebut dalam keadaan deficit. Misal : komposisi hak-hak pemegang

saham PT. Prambini pada tanggal 1 Januari 2001 tersebut adalah sebagai berikut :

- Modal saham, 250 lbr @ Rp. 200.000,- Rp. 50.000.000,-

- Defisit (Rp. 12.500.000,-)

Jumlah Hak – hak Pemegang Saham Rp. 37.500.000,-

Page 16: Modul AKL2

PT. Dani dan Perusahaan Anaknya (PT. Prambini)Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi

per 1 Januari 2001Contoh : 3

Rekening PT. Dani PT.Prambini Eliminasi Neraca KonsolidasiNeraca Rp. Rp. D K D K

             Debit :            Investasi saham PT.Prambini 37.500.000 - - - -  Elim 100% Modal Saham - - - 50.000.000 -  Elim 100% Laba Ditahan - - 12.500.000 - -  

Macam-macam Aktiva 50.000.000 45.000.000 - - 95.000.000  

               87.500.000 45.000.000                     Kredit :            Macam-macam Utang 12.500.000 7.500.000 - - - 20.000.000 Modal Saham PT. Dani 50.000.000 - - - - 50.000.000 Laba Ditahan PT. Dani 25.000.000 - - - - 25.000.000 Modal Saham PT. Prambini - 50.000.000 - - - - Elim 100% - - 50.000.000 - - - Defisit PT. Prambini - (12.500.000) - - - - Elim 100% - - - 12.500.000 - -

  87.500.000 45.000.000 62.500.000 62.500.000 95.000.000 95.000.000

Contoh 4 :

Penyusunan Neraca Konsolidasi, jika perusahaan induk memiliki sebagian besar

(kurang dari 100%) saham-saham perusahaan anak sebesar / sesuai nilai

bukunya.Perusahaan anak dalam keadaan surplus.

Jika pada contoh nomor 2 di atas, PT. Dani membeli 200 lembar saham PT. Prambini

dengan harga Rp. 30.000.000,- dan pada tanggal 1 Januari 2001, setelah terjadinya

transaksi tersebut disusun neraca konsolidasi, naka daftar lajur untuk penyusunan

Neraca Konsolidasi adalah :

Page 17: Modul AKL2

PT. Dani dan Perusahaan Anaknya (PT. Prambini)Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi

per 1 Januari 2001Contoh : 4

Rekening PT. Dani PT.Prambini Eliminasi Neraca KonsolidasiNeraca Rp. Rp. D K D K

             Debit :            Investasi saham PT.Prambini 30.000.000 - - - -  Elim 80% Modal Saham - - - 20.000.000 -  Elim 80% Laba Ditahan - - - 10.000.000 -  Macam-macam Aktiva 57.500.000 45.000.000 - - 102.500.000                 87.500.000 45.000.000                     Kredit :            Macam-macam Utang 12.500.000 7.500.000 - - - 20.000.000 Modal Saham PT. Dani 50.000.000 - - - - 50.000.000 Laba Ditahan PT. Dani 25.000.000 - - - - 25.000.000 Modal Saham PT. Prambini - 25.000.000 - - - - Elim 80% - - 20.000.000 - - - Pemilikan saham minor. 20%           5.000.000 Laba Ditahan PT. Prambini - 12.500.000 - - - - Elim 80%     10.000.000      Pemilikan saham minor. 20% - - - - - 2.500.000   87.500.000 45.000.000 30.000.000 30.000.000 102.500.000 102.500.000

Page 18: Modul AKL2

PT. Dani dan Perusahaan Anaknya (PT. Prambini)Neraca Konsolidasi, per 1 Januari 2001

AKTIVA

Macam – macam Aktiva Rp. 102.500.000,- Jumlah Aktiva Rp. 102.500.000,-

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Macam – macam Utang Rp. 20.000.000,- Jumlah Kewajiban Rp. 20.000.000,-

Hak – hak Pemegang Saham Minoritas :- Modal Saham Rp. 5.000.000,-- Laba Ditahan Rp. 2.500.000,-

Rp. 7.500.000,Perusahaan Induk :- Modal Saham Rp. 50.000.000,-- Laba Ditahan Rp. 25.000.000,-

Rp. 75.000.000,-Rp. 82.500.000,-

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp.102.500.000,-

Contoh 5 :

Penyusunan Neraca Konsolidasi, jika pemilikan saham-saham perusahaan anak

kurang dari 100% sebesar/sesuai dengan nilai bukunya. Perusahaan anak dalam

keadaan deficit).

Jika dari contoh 4 di atas, hak-hak para pemegang saham PT. Prambini sebesar Rp.

37.500.000,- tersebut terdiri dari Modal Saham (250 lbr @ Rp. 200.000,-) atau

sebesar Rp. 50.000.000,- dan deficit sebesar Rp. 12.500.000,-. PT. Dani membeli 200

lembar saham PT. Prambini dengan harga seluruhnya Rp. 30.000.000,-.

Page 19: Modul AKL2

PT. Dani dan Perusahaan Anaknya (PT. Prambini)Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi

per 1 Januari 2001Contoh : 5

Rekening PT. Dani PT.Prambini Eliminasi Neraca KonsolidasiNeraca Rp. Rp. D K D K

             Debit :            Investasi saham PT.Prambini 30.000.000 - - - -  Elim 80% Modal Saham - - - 40.000.000 -  Elim 80% Defisit - - 10.000.000 - -  

Macam-macam Aktiva 57.500.000 45.000.000 - - 102.500.000  

               87.500.000 45.000.000                     Kredit :            Macam-macam Utang 12.500.000 7.500.000 - - - 20.000.000 Modal Saham PT. Dani 50.000.000 - - - - 50.000.000 Laba Ditahan PT. Dani 25.000.000 - - - - 25.000.000 Modal Saham PT. Prambini - 50.000.000 - - - - Elim 80% - - 40.000.000 - - - Pemilikan saham minor. 20%           10.000.000 Defisit PT. Prambini - (12.500.000) - - - - Elim 80%     - 10.000.000    

Pemilikan saham minor. 20% - - - - 2.500.000 -

  87.500.000 45.000.000 50.000.000 50.000.000 105.000.000 105.000.000

Page 20: Modul AKL2

PT. Dani dan Perusahaan Anaknya (PT. Prambini)Neraca Konsolidasi, per 1 Januari 2001

AKTIVA

Macam – macam Aktiva Rp. 102.500.000,- Jumlah Aktiva Rp. 102.500.000,-

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Macam – macam Utang Rp. 20.000.000,- Jumlah Kewajiban Rp. 20.000.000,-

Hak – hak Pemegang Saham Minoritas :- Modal Saham (50 lbr@Rp. 200.000) Rp. 10.000.000,-- Defisit (20%x12.500.000) (Rp. 2.500.000,-)

Rp. 7.500.000,Perusahaan Induk :- Modal Saham(500lbr@Rp. 100.000) Rp. 50.000.000,-- Laba Ditahan Rp. 25.000.000,-

Rp. 75.000.000,-Rp. 82.500.000,-

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp.102.500.000,-

PEMILIKAN TERHADAP SAHAM-SAHAM PERUSAHAAN ANAK

DENGAN HARGA DI ATAS NILAI BUKUNYA

Contoh 6 :

Penyusunan Neraca Konsolidasi, apabila saham-saham perusahaan anak dibeli dengan

harga di atas nilai bukunya (Perusahaan anak dalam keadaan surplus)

Page 21: Modul AKL2

Berikut ini adalah saldo rekening-rekening neraca dari PT. A dan PT. B per tanggal 1 Januari 2001 :

Rekening Neraca PT. A (Rp) PT. B (Rp)Aktiva :- Kas- Piutang Dagang- Persediaan Barang Dagangan- Aktiva Tetap (Nilai Buku)

800.000200.000250.000

1.250.000

50.000150.000300.000500.000

Jumlah Aktiva 2.500.000 1.000.000Kewajiban dan Ekuitas :- Utang Dagang- Modal Saham : - 200 lbr nom.@ Rp. 10.000 - 100 lbr nom @ Rp. 7.500- Laba Ditahan

250.000

2.000.000

250.000

100.000

750.000150.000

Jumlah Kewajiban & Ekuitas 2.500.000 1.000.000

Pada saat posisi keuangan seperti tersebut di atas PT. A membeli secara tunai 75

lembar saham – saham PT. B, dari para pemegang sahamnya dengan harga @ Rp.

10.000,-/lembar.

Perhitungan :

Nilai buku saham PT. B per 1 Januari 2001, terdiri :

- Nominal saham (100 lbr) Rp. 750.000,-

- Laba Ditahan Rp. 150.000,-

Nilai buku 100 lbr Rp. 900.000,-

- Nilai buku 75 lbr

75/100 x Rp. 900.000 Rp. 675.000,-

- Harga beli saham 75 x Rp. 10.000 Rp. 750.000,-

Selisih lebih harga perolehan di atas

Nilai buku saham Rp. 75.000,-

Page 22: Modul AKL2

Jumlah tersebut dapat pula dihitung dengan cara sebagai berikut :

- Nilai buku per lembar saham,

Pada tanggal 1 Januari 2001 = Rp. 900.000 : 100 Rp. 9.000,-/lbr

- Harga beli per lembar saham Rp. 10.000,-/lbr

Selisih lebih harga perolehan per lembar Rp. 1.000,-

Untuk 75 lbr saham yang dibeli, jumlah selisih lebih harga perolehan di atas nilai

bukunya adalah : 75 x Rp. 1.000,- = Rp. 75.000,-

Page 23: Modul AKL2

PT. A dan Perusahaan Anaknya (PT. B)Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi

per 1 Januari 2001Contoh : 6

Rekening PT. A PT.B Eliminasi Neraca KonsolidasiNeraca Rp. Rp. D K D K

             Aktiva :            

Kas 50.000

50.000    

100.000  

Piutang Dagang 200.000

150.000    

350.000  

Persediaan Barang Dagangan 250.000

300.000    

550.000  

Aktiva Tetap 1.250.000

500.000    

1.750.000  

Investasi saham PT.B 750.000          

Elim 75% Modal Saham       562.500    

Elim 75% Laba Ditahan       112.500    

Selisih Lebih HP di atas NB            

saham PT. B         75.000  

  2.500.000

1.000.000        

             Kredit :            

Macam-macam Utang 250.000

100.000      

350.000

Modal Saham PT. A 2.000.000        

2.000.000

Laba Ditahan PT. A 250.000        

250.000

Modal Saham PT. B   750.000        

Elim 75%     562.500      

Pemilikan saham minor. 25%           187.500

Laba Ditahan PT. B   150.000        

Elim 75%     112.500      

Pemilikan saham minor. 25%           37.500

  2.500.000 1.000.000

675.000

675.000

2.825.000

2.825.000

Page 24: Modul AKL2

PT. A dan Perusahaan Anaknya (PT.B)Neraca Konsolidasi, per 1 Januari 2001

Aktiva

- Kas Rp. 100.000,-- Piutang Dagang Rp. 350.000,-- Persediaan Barang Dagangan Rp. 550.000,-- Aktiva Tetap Rp. 1.750.000,-- Selisih lebih HP di atas NB saham PT. B Rp. 75.000,- Jumlah Aktiva Rp. 2.825.000,-

Kewajiban dan Ekuitas

- Utang Dagang Rp. 350.000,-- Hak-hak pemegang saham minoritas : - Modal saham (25 lbr) Rp. 187.500,- - Laba Ditahan Rp. 37.500,-

Rp. 225.000,-- Perusahaan Induk : - Modal Saham (200 lbr) Rp. 2.000.000,- - Laba Ditahan Rp. 250.000,-

Rp. 2.250.000,-Rp. 2.475.000,-

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp. 2.825.000,-

Contoh 7 :

Penyusunan Neraca Konsolidasi, apabila saham perusahaan anak dibeli dengan harga

di atas nilai bukunya.(Perusahaan anak dalam keadaan deficit). Jika pada contoh

nomor 6, Hak-hak para pemegang saham PT.B sebesar Rp. 900.000,- tersebut terdiri

atas :

- Modal saham 100 lembar nominal @Rp. 10.000,- Rp. 1.000.000,-

- Defisit (Rp. 100.000,-)

Jumlah hak – hak pemegang saham Rp. 900.000,-

Pembelian 75 lembar saham oleh PT. A dengan harga @ Rp. 10.000,- per lembar,

mengakibatkan terjadinya Selisih Lebih Harga Perolehan di atas Nilai Buku sebesar

Rp. 75.000,- (= Rp. 750.000 – 75% X Rp. 900.000,-)

Page 25: Modul AKL2

PT. A dan Perusahaan Anaknya (PT. B)Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi

per 1 Januari 2001Contoh : 7

Rekening PT. A PT.B Eliminasi Neraca KonsolidasiNeraca Rp. Rp. D K D K

           Aktiva :            

Kas 50.000

50.000    

100.000  

Piutang Dagang 200.000

150.000    

350.000  

Persediaan Barang Dagangan 250.000

300.000    

550.000  

Aktiva Tetap 1.250.000

500.000    

1.750.000  

Investasi saham PT.B 750.000          

Elim 75% Modal Saham       750.000    

Elim 75% Defisit     75.000      

Selisih Lebih HP di atas NB            

saham PT. B         75.000  

  2.500.000

1.000.000        

             Kredit :            

Macam-macam Utang 250.000

100.000      

350.000

Modal Saham PT. A 2.000.000        

2.000.000

Laba Ditahan PT. A 250.000        

250.000

Modal Saham PT. B   1.000.000        

Elim 75%     750.000      

Pemilikan saham minor. 25%           250.000

Defisit PT. B   (100.000)        

Elim 75%       75.000    

Pemilikan saham minor. 25%         25.000  

  2.500.000

1.000.000

825.000

825.000

2.850.000

2.850.000

Page 26: Modul AKL2

PT. A dan Perusahaan Anaknya (PT.B)Neraca Konsolidasi, per 1 Januari 2001

Aktiva

- Kas Rp. 100.000,-- Piutang Dagang Rp. 350.000,-- Persediaan Barang Dagangan Rp. 550.000,-- Aktiva Tetap Rp. 1.750.000,-- Selisih lebih HP di atas NB saham PT. B Rp. 75.000,- Jumlah Aktiva Rp. 2.825.000,-

Kewajiban dan Ekuitas

- Utang Dagang Rp. 350.000,-- Hak-hak pemegang saham minoritas : - Modal saham (25 [email protected])Rp. 250.000,- - Defisit Rp. 25.000,-

Rp. 225.000,-- Perusahaan Induk : - Modal Saham (200 lbr) Rp. 2.000.000,- - Laba Ditahan Rp. 250.000,-

Rp. 2.250.000,-Rp. 2.475.000,-

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp. 2.825.000,-

Contoh 8 :

Penyusunan Neraca Konsolidasi, apabila saham-saham perusahaan anak dibeli dengan

harga di bawah nilai bukunya. (Perusahaan anak dalam keadaan surplus)

Jika contoh pada no. 6, pemilikan saham-saham PT. B sebanyak 75 lembar yang

dilakukan pada tanggal 1 Januari 2001 tersebut dengan harga @ Rp. 8.000,- per

lembar, maka oleh PT. A transaksi ini akan dicatat sebagai berikut :

Saldo debet macam-macam aktiva PT. B Rp. 1.000.000,-

Page 27: Modul AKL2

Dikurangi dengan saldo kredit :

- Utang Dagang Rp. 100.000,-

- Hak-hak pemegang saham minoritas

(25% x Rp. 900.000) Rp. 225.000,-

- Selisih Lebih NB Di atas Harga

Perolehan Saham-saham, PT.B Rp. 75.000,-

Rp. 400.000,-

Jumlah Penyertaan PT. A Rp. 600.000,-

Page 28: Modul AKL2

PT. A dan Perusahaan Anaknya (PT. B)Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi

per 1 Januari 2001Contoh : 8

Rekening PT. A PT.B Eliminasi Neraca KonsolidasiNeraca Rp. Rp. D K D K

           Aktiva :            

Kas 200.000

50.000    

250.000  

Piutang Dagang 200.000

150.000    

350.000  

Persediaan Barang Dagangan

250.000

300.000    

550.000  

Aktiva Tetap 1.250.000

500.000    

1.750.000  

Investasi saham PT.B 600.000          

Elim 75% Modal Saham       562.500    

Elim 75% Laba Ditahan       112.500    

Selisih Lebih NB di atas HP            

saham PT. B           75.000

  2.500.000

1.000.000        

             Kredit :            

Macam-macam Utang 250.000

100.000      

350.000

Modal Saham PT. A 2.000.000        

2.000.000

Laba Ditahan PT. A 250.000        

250.000

Modal Saham PT. B   750.000        

Elim 75%     562.500      

Pemilikan saham minor. 25%          

187.500

Laba Ditahan PT. B   150.000        

Elim 75%     112.500      

Pemilikan saham minor. 25%          

37.500

  2.500.000

1.000.000

675.000

675.000

2.900.000

2.900.000

Page 29: Modul AKL2

PT. A dan Perusahaan Anaknya (PT.B)Neraca Konsolidasi, per 1 Januari 2001

Aktiva

- Kas Rp. 250.000,-- Piutang Dagang Rp. 350.000,-- Persediaan Barang Dagangan Rp. 550.000,-- Aktiva Tetap Rp. 1.750.000,- Jumlah Aktiva Rp. 2.900.000,-

Kewajiban dan Ekuitas

- Utang Dagang Rp. 350.000,-- Selisih lebih NB di atas HP saham PT. B Rp. 75.000,- Jumlah Kewajiban Rp. 425.000,-

- Hak-hak pemegang saham minoritas : - Modal saham (25 [email protected]) Rp. 187.500,- - Laba Ditahan Rp. 37.000,-

Rp. 225.000,-- Perusahaan Induk : - Modal Saham (200 lbr) Rp. 2.000.000,- - Laba Ditahan Rp. 250.000,-

Rp. 2.250.000,-Rp. 2.475.000,-

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp. 2.900.000

Contoh 9 :

Penyusunan neraca konsolidasi, apabila saham-saham perusahaan anak dibeli dengan

harga di bawah nilai bukunya (Perusahaan anak dalam keadaan deficit)

Apabila pada contoh nomor 8 tersebut, transaksi pembelian saham-saham PT.B oleh

PT. A terjadi pada saat posisi hak-hak para pemegang saham PT.B sebesar Rp.

900.000,- terdiri dari Modal Saham (100 lembar@Rp. 10.000,-) = Rp. 1.000.000,- dan

saldo Defisit sebesar Rp. 100.000,- dan kemudian disusun neraca konsolidasi pada

tanggal yang sama, maka jurnal eliminasi yang diperlukan adalah sebagai berikut :

Modal Saham, PT.B Rp. 750.000,-

Page 30: Modul AKL2

Investasi saham-saham PT.B Rp. 600.000,- Selisih Lebih NB di atas HP saham PT.B Rp. 75.000,- Defisit, PT.B Rp. 75.000,

PT. A dan Perusahaan Anaknya (PT. B)Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi

per 1 Januari 2001Contoh : 9

Rekening PT. A PT.B Eliminasi Neraca KonsolidasiNeraca Rp. Rp. D K D K

           Aktiva :            

Kas 200.000

50.000    

250.000  

Piutang Dagang 200.000

150.000    

350.000  

Persediaan Barang Dagangan 250.000

300.000    

550.000  

Aktiva Tetap 1.250.000

500.000    

1.750.000  

Investasi saham PT.B 600.000          

Elim 75% Modal Saham       750.000    

Elim 75% Defisit     75.000      

Selisih Lebih NB di atas HP            

saham PT. B           75.000

  2.500.000

1.000.000        

             Kredit :            

Macam-macam Utang 250.000

100.000      

350.000

Modal Saham PT. A 2.000.000        

2.000.000

Laba Ditahan PT. A 250.000        

250.000

Modal Saham PT. B   1.000.000        

Elim 75%     750.000      

Pemilikan saham minor. 25%           250.000

Defisit PT. B   (100.000)        

Elim 75%       75.000    

Pemilikan saham minor. 25%         25.000  

  2.500.000

1.000.000

825.000

825.000

2.925.000

2.925.000

PT. A dan Perusahaan Anaknya (PT.B)

Page 31: Modul AKL2

Neraca Konsolidasi, per 1 Januari 2001Aktiva

- Kas Rp. 250.000,-- Piutang Dagang Rp. 350.000,-- Persediaan Barang Dagangan Rp. 550.000,-- Aktiva Tetap Rp. 1.750.000,- Jumlah Aktiva Rp. 2.900.000,-

Kewajiban dan Ekuitas

- Utang Dagang Rp. 350.000,-- Selisih lebih NB di atas HP saham PT. B Rp. 75.000,- Jumlah Kewajiban Rp. 425.000,-

- Hak-hak pemegang saham minoritas : - Modal saham (25 [email protected]) Rp. 250.000,- - Defisit Rp. 25.000,-

Rp. 225.000,-- Perusahaan Induk : - Modal Saham (200 lbr) Rp. 2.000.000,- - Laba Ditahan Rp. 250.000,-

Rp. 2.250.000,-Rp. 2.475.000,-

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp. 2.900.000

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Page 32: Modul AKL2

Kondisi 1

PT. Anjasmara membeli 1.000 lembar saham PT. Pananggungan pada tanggal 2

Januari 2000 di pasar modal dengan harga sama dengan nilai bukunya yaitu Rp.

200.000 per lembar. Kekayaan bersih, hutang – hutang dan ekuitas PT. Pananggungan

adalah sebagai berikut :

Aktiva Rp. 250.000.000,-

Hutang-hutang Rp. 50.000.000,-

Modal Saham (1.000 lembar @

Rp. 150.000,-) Rp.150.000.000,-

Laba Ditahan Rp. 50.000.000,- Rp. 200.000.000,-

Hak-hak para pemegang saham PT. Anjasmara adalah sebagai berikut :

- Macam-macam Aktiva (tidak termasuk investasi saham

PT. Pananggungan) Rp. 350.000.000,-

- Macam-macam hutang Rp. 25.000.000,-

- Hak – hak para pemegang saham :

- Modal saham, 2.500 lembar @ Rp. 150.000,- Rp. 375.000.000,-

- Laba Ditahan Rp. 150.000.000,-

Rp. 525.000.000,-

Kondisi 2

Terjadi komposisi defisit pada PT. Pananggungan :

- Modal Saham, 1.000 lembar @ Rp. 250.000,- Rp. 250.000.000,-

- Laba Ditahan (Defisit) (Rp. 50.000.000,-)

Rp. 200.000.000,-

Kondisi 3

Page 33: Modul AKL2

PT. Anjasmara membeli 750 lembar saham PT. Pananggungan dengan harga Rp.

150.000.000,-. Dimana PT. Pananggungan dalam keadaan surplus (lihat kondisi 1).

Diminta :

Buat daftar lajur untuk penyusunan Neraca Konsolidasi per Januari 2000, apabila PT.

Anjasmara membeli saham seperti pada masing-masing kondisi diatas.

Soal 1

Page 34: Modul AKL2

Rekening-rekening Neraca PT. Shinta PT. AnugerahAKTIVAAktiva Lancar :

- Kas dan Setara Kas- Piutang Usaha- Persediaan Bahan Baku- Persediaan Barang

Dalam Proses- Persediaan Barang jadi

Aktiva Tidak Lancar :- Tanah- Bangunan- Akumulasi Depresiasi

Bangunan- Mesin- Akumulasi Depresiasi

Mesin- Kendaraan- Akumulasi Depresiasi

Kendaraan- Inventaris- Akumulasi Depresiasi

Inventaris

150.000.00025.000.00040.000.000

35.000.00021.000.000

200.000.000175.000.000

(45.000.000)110.000.000

(28.000.000)80.000.000

(15.000.000)10.000.000

(3.000.000)

50.000.00010.000.00015.000.000

10.000.00016.000.000

100.000.000120.000.000

(25.000.000)75.000.000

(12.000.000)40.000.000

(8.000.000)5.000.000

(1.500.000)

Jumlah Aktiva 755.000.000 394.500.000KEWAJIBAN DAN EKUITAS- Hutang Usaha- Modal Saham - 2.000 lembar @ Rp. 200.000 - 1.000 lembar @ Rp. 100.000- Laba Ditahan

55.000.000

400.000.000

300.000.000

94.500.000

100.000.000200.000.000

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 755.000.000 394.500.000

PT. Shinta membeli secara tunai 800 lembar saham PT. Anugerah dengan Harga @ Rp. 310.000 per lembar.

Soal 2

Page 35: Modul AKL2

Misal Perusahaan anak defisit, dan hak-hak pemegang saham PT. Anugerah sebesar Rp. 300.000.000,- terdiri dari :

- Modal Saham 1.000 lembar @ Rp. 310.000 Rp. 310.000.000,-- Defisit ( Rp. 10.000.000,-) Jumlah hak pemegang saham Rp. 300.000.000,-

Soal 3

Neraca PT RIP dan PT Santoso 1 Desember 2003, yakni tanggal pemilikan saham PT Santoso dan pemegang sahamnya adalah sebagai berikut (dalam ribuan) :

PT RIP PT SantosoAKTIVAKasPiutang DagangPersediaanTanah, Mesin dan PeralatanInvestasi dalam saham

105.000180.000250.000600.000320.000

50.000110.000225.000260.000

-Jumlah Aktiva 1.455.000 645.000KEWAJIBAN DAN EKUITASHutang DagangHutang ObligasiModal SahamAgio Modal SahamLaba Yang Ditahan (Defisit

155.000-

1.000.000200.000100.000

65.000200.000480.00080.000

(180.000)Jumlah Kewajiban Dan Ekuitas 1.455.000 645.000

Saham PT Santoso mempunyai nilai yang ditetapkan Rp. 30 / lembar, PT RIP memperoleh 12.800 lembar dengan harga Rp. 25 /lembar.Diminta : Susunlah kertas kerja konsolidasi dan neraca konsolidasi per 1 Desember

2003 !

Page 36: Modul AKL2

PT. Karya Berdikari yang berkedudukan di Surabaya, akan membuka kantor cabangnya di Pasuruan pada tanggal 1 Maret 2008. Untuk maksud tersebut PT. Karya Berdikari telah mengirim uang tunai Rp. 200.000,-, persediaan barang dagangan Rp. 500.000,-, komputer Rp. 3.000.000,-

PT. Karya BerdikariKantor Pusat Surabaya

Neraca per 1 Maret 2008Aktiva

Kas 300.000,-Piutang Dagang 1.000.000,-Persediaan Barang Dag. 2.000.000,-Kantor Cabang 3.700.000,-Aktiva Tetap (Nilai Buku) 10.000.000,-

Kewajiban dan EkuitasUtang dagang 2.000.000,-Modal Saham 10.000.000,-Laba Ditahan 5.000.000,-

Jumlah Aktiva 17.000.000,- Jumlah Kew. & Ekuitas 17.000.000,-

PT. Karya BerdikariKantor Cabang PasuruanNeraca per 1 Maret 2008

AktivaKas 200.000,-Persediaan Barang Dag. 500.000,-Peralatan 3.000.000,-

Kewajiban dan EkuitasKantor Pusat 3.700.000

Jumlah Aktiva 3. 700.000,- Jumlah Kew. & Ekuitas 3.700.000,-