modul 4 metopt
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Modul 4 Metopt
1/8
MODUL 4. DUALITAS
4.1. Sub Kompetensi
Kemampuan yang akan dimiliki oleh mahasiswa setelah memahami isi modul ini
adalah sebagai berikut :
- Mahasiswa mampu memformulasikan permasalahan linier yang memerlukan
artificial variables dengan metode simpleks dua fase. Mampu
mengapresiasikan penyelesaian metode simpleks dua fase dengan presentasi
grafik.
4.2. Uraian Materi
Ditinjau dari teori dan praktek, maka dualitas merupakan konsep linear
programming yang penting dan menarik. de dasar dari teori dualitas adalah
bahwa setiap persoalan linear programming mempunyai suatu linear program
yang berkaitan yang disebut !dual!. "ehinggasolusi dari persoalan asli #$
%primal&, juga memberikan solusi pada dualnya.
1.1. DEFINISI MASALAH DUAL
"ecara sistematis, dualitas merupakan alat bantu masalah #$, yang
secara langsung didefinisikan dari persoalan aslinya atau dari model #$ primal.
Dalam kebanyakan perlakuan #$, dualitas sangat tergantung pada primal dalam hal
tipe kendala, variabel keputusan dan kondisi optimum. 'leh karena itu dalam
kenyataannya teori dualitas secara tegas tidak diharuskan penggunaannya.
$rimal-dual menunjukkan hubungansecara simetris dengan ketentuan sebagai
berikut :
(. Koefisien fungsi tujuan primal menjadi konstanta ruas kanan dual
). Konstanta ruas kanan primal menjadi koefisien fungsi tujuan dual
*. "emua kolom primal menjadi kendala dual
+. "emua kendala primal menjadi variabel keputusan dual
. Koefisien kendala dari variabel primal menjadi koefisien yang
berkorespondensi dengan kendala dual.
ontoh berikut memberikan gambaran yang lebih jelas memahami bentuk standar
primal dual.
Bentuk rima!
MODUL AJAR METODE OPTIMASI41
-
7/25/2019 Modul 4 Metopt
2/8
MODUL 4. DUALITAS
Bentuk Stan"ar rima!
Bentuk Stan"ar rima!
Bentuk Dua!
Dari contoh diatas, karakteristik dasar dari standar primal-dual adalah sebagai berikut
:
pabila kita memiliki masalah primal dalam tujuan berbentuk
maksimum maka tabel simpleks belum optimum jika /j-j 0 1. Dengan kata
MODUL AJAR METODE OPTIMASI42
Maksimum Z = 5 X1 + 12 X2 + 10 X3
Dengan Kendala :1) X1 + 4 X2 + X3
10
2) 2 X1 + X2 + 3 X3
15
Maksimum Z = 5 X1 + 12 X2 + 10 X3 + 0S1 + 0S2
Dengan Kendala : 1) X1 + 4 X2 + X3 + S1 = 10
2) 2 X1 + X2 + 3X3 + S2 = 15
X1 , X2 , X3 , S1 , S2 0
Maksimum = 3 !1 + 5 !2
Dengan Kendala : 1) !1 + 2 !2
5
2) 4 !1 + 3 !2 12
3) !1 + 3!2 10
!1 0
-
7/25/2019 Modul 4 Metopt
3/8
MODUL 4. DUALITAS
lain, tabel simpleks akan optimum jika dan hanya jika /j-j2 1 untuk semua j.
"ekarang kita lihat kembali model standar dualitas, dimana :
Dalam kenyataannya mungkin kita menghadapi suatu kondisi dimana tabel
simpleks awal tidak layak, tetapi tabel tersebut adalah optimum. Menghadapi
keadaan seperti ini dikembangkan suatu metode baru yang disebut sebagai
!meto"e "ua! simp!eks!. 3agaimana mekanisme penggunaan metode ini, kita
pelajari contoh berikut ini.
#angkah pertama yang harus dilakukan adalah mengkonversikan semua
kendala menjadi lebih kecil sama dengan %4&. 5ntuk mengkonversikan kendala ke
bentuk 4, kalikan semua kendala dengan %-(&, sehingga menjadi :
#angkah selanjutnya adalah memasukkan slack variabel ke dalam kendala, sehingga
menjadi :
MODUL AJAR METODE OPTIMASI43
-
7/25/2019 Modul 4 Metopt
4/8
MODUL 4. DUALITAS
Minimum / 6 )7( 8 +7) 8 7* 8 *7+
- 7(- )7)- *7*- +7+ 8 "( 6 - *1
- )7(- 7)- 7*- 7+ 8 ") 6 - )1
7(, 7), 7*, 7+, "(, ") 2 1
9ika dimasukkan kedalam tabel simpleks, makaslack variabel %"( dan
")& tidak layak, karena memiliki konstatanta ruas kanan negatif. 'leh karena
fungsi tujuan berbentuk minimum, maka tabel simpleks akan optimum apabila
koefisien fungsi tujuan pada baris /j j 4 1. $ada tabel awal solusi basisnya
menunjukkan "( 6 -*1 dan ") 6 -)1, kondisi ini adalah optimum tetapi tidak layak.
5ntuk menyelesaikan masalah ini, dapat digunakan metode dual simpleks seperti
berikut :
#angkah selanjutnya adalah menentukan variabel yang akan keluar basis atau
baris kunci, yaitu basis yang memiliki angka negatif terbesar. Dalam tabel diatas
adalah variabel basis "(, karena memiliki nilai-*1. "elanjutnya, menentukan variabelyang akan masuk basis atau kolom kunci, yaitu variabel nonbasis yang memiliki
angka rasio terkecil. ngka rasio, dicari dengan cara membagi angka yang
terdapat pada baris /j j dengan angka yang terdapat pada baris kunci yang
berkorespondensi dengan variabel nonbasis.
MODUL AJAR METODE OPTIMASI44
-
7/25/2019 Modul 4 Metopt
5/8
MODUL 4. DUALITAS
;ariabel masuk basis adalah 7*, karena memiliki rasio terkecil yaitu (
-
7/25/2019 Modul 4 Metopt
6/8
MODUL 4. DUALITAS
#abe! Iterasi ertama
=abel diatas belum optimum, dan sebagai variabel keluar basis adalah "). "edangkan
variabel yang akan masuk basis adalah 7( karena memiliki rasio terkecil.
>ilai elemen pivotnya adalah-
-
7/25/2019 Modul 4 Metopt
7/8
MODUL 4. DUALITAS
). Kurangkan hasil dari baris baru diatas dengan baris /j j, tentunya setelah
dikalikan dengan elemen pivot baris /j j, yaitu -
-
7/25/2019 Modul 4 Metopt
8/8