modul 4 metopt

Upload: yuzamaulana02

Post on 27-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Modul 4 Metopt

    1/8

    MODUL 4. DUALITAS

    4.1. Sub Kompetensi

    Kemampuan yang akan dimiliki oleh mahasiswa setelah memahami isi modul ini

    adalah sebagai berikut :

    - Mahasiswa mampu memformulasikan permasalahan linier yang memerlukan

    artificial variables dengan metode simpleks dua fase. Mampu

    mengapresiasikan penyelesaian metode simpleks dua fase dengan presentasi

    grafik.

    4.2. Uraian Materi

    Ditinjau dari teori dan praktek, maka dualitas merupakan konsep linear

    programming yang penting dan menarik. de dasar dari teori dualitas adalah

    bahwa setiap persoalan linear programming mempunyai suatu linear program

    yang berkaitan yang disebut !dual!. "ehinggasolusi dari persoalan asli #$

    %primal&, juga memberikan solusi pada dualnya.

    1.1. DEFINISI MASALAH DUAL

    "ecara sistematis, dualitas merupakan alat bantu masalah #$, yang

    secara langsung didefinisikan dari persoalan aslinya atau dari model #$ primal.

    Dalam kebanyakan perlakuan #$, dualitas sangat tergantung pada primal dalam hal

    tipe kendala, variabel keputusan dan kondisi optimum. 'leh karena itu dalam

    kenyataannya teori dualitas secara tegas tidak diharuskan penggunaannya.

    $rimal-dual menunjukkan hubungansecara simetris dengan ketentuan sebagai

    berikut :

    (. Koefisien fungsi tujuan primal menjadi konstanta ruas kanan dual

    ). Konstanta ruas kanan primal menjadi koefisien fungsi tujuan dual

    *. "emua kolom primal menjadi kendala dual

    +. "emua kendala primal menjadi variabel keputusan dual

    . Koefisien kendala dari variabel primal menjadi koefisien yang

    berkorespondensi dengan kendala dual.

    ontoh berikut memberikan gambaran yang lebih jelas memahami bentuk standar

    primal dual.

    Bentuk rima!

    MODUL AJAR METODE OPTIMASI41

  • 7/25/2019 Modul 4 Metopt

    2/8

    MODUL 4. DUALITAS

    Bentuk Stan"ar rima!

    Bentuk Stan"ar rima!

    Bentuk Dua!

    Dari contoh diatas, karakteristik dasar dari standar primal-dual adalah sebagai berikut

    :

    pabila kita memiliki masalah primal dalam tujuan berbentuk

    maksimum maka tabel simpleks belum optimum jika /j-j 0 1. Dengan kata

    MODUL AJAR METODE OPTIMASI42

    Maksimum Z = 5 X1 + 12 X2 + 10 X3

    Dengan Kendala :1) X1 + 4 X2 + X3

    10

    2) 2 X1 + X2 + 3 X3

    15

    Maksimum Z = 5 X1 + 12 X2 + 10 X3 + 0S1 + 0S2

    Dengan Kendala : 1) X1 + 4 X2 + X3 + S1 = 10

    2) 2 X1 + X2 + 3X3 + S2 = 15

    X1 , X2 , X3 , S1 , S2 0

    Maksimum = 3 !1 + 5 !2

    Dengan Kendala : 1) !1 + 2 !2

    5

    2) 4 !1 + 3 !2 12

    3) !1 + 3!2 10

    !1 0

  • 7/25/2019 Modul 4 Metopt

    3/8

    MODUL 4. DUALITAS

    lain, tabel simpleks akan optimum jika dan hanya jika /j-j2 1 untuk semua j.

    "ekarang kita lihat kembali model standar dualitas, dimana :

    Dalam kenyataannya mungkin kita menghadapi suatu kondisi dimana tabel

    simpleks awal tidak layak, tetapi tabel tersebut adalah optimum. Menghadapi

    keadaan seperti ini dikembangkan suatu metode baru yang disebut sebagai

    !meto"e "ua! simp!eks!. 3agaimana mekanisme penggunaan metode ini, kita

    pelajari contoh berikut ini.

    #angkah pertama yang harus dilakukan adalah mengkonversikan semua

    kendala menjadi lebih kecil sama dengan %4&. 5ntuk mengkonversikan kendala ke

    bentuk 4, kalikan semua kendala dengan %-(&, sehingga menjadi :

    #angkah selanjutnya adalah memasukkan slack variabel ke dalam kendala, sehingga

    menjadi :

    MODUL AJAR METODE OPTIMASI43

  • 7/25/2019 Modul 4 Metopt

    4/8

    MODUL 4. DUALITAS

    Minimum / 6 )7( 8 +7) 8 7* 8 *7+

    - 7(- )7)- *7*- +7+ 8 "( 6 - *1

    - )7(- 7)- 7*- 7+ 8 ") 6 - )1

    7(, 7), 7*, 7+, "(, ") 2 1

    9ika dimasukkan kedalam tabel simpleks, makaslack variabel %"( dan

    ")& tidak layak, karena memiliki konstatanta ruas kanan negatif. 'leh karena

    fungsi tujuan berbentuk minimum, maka tabel simpleks akan optimum apabila

    koefisien fungsi tujuan pada baris /j j 4 1. $ada tabel awal solusi basisnya

    menunjukkan "( 6 -*1 dan ") 6 -)1, kondisi ini adalah optimum tetapi tidak layak.

    5ntuk menyelesaikan masalah ini, dapat digunakan metode dual simpleks seperti

    berikut :

    #angkah selanjutnya adalah menentukan variabel yang akan keluar basis atau

    baris kunci, yaitu basis yang memiliki angka negatif terbesar. Dalam tabel diatas

    adalah variabel basis "(, karena memiliki nilai-*1. "elanjutnya, menentukan variabelyang akan masuk basis atau kolom kunci, yaitu variabel nonbasis yang memiliki

    angka rasio terkecil. ngka rasio, dicari dengan cara membagi angka yang

    terdapat pada baris /j j dengan angka yang terdapat pada baris kunci yang

    berkorespondensi dengan variabel nonbasis.

    MODUL AJAR METODE OPTIMASI44

  • 7/25/2019 Modul 4 Metopt

    5/8

    MODUL 4. DUALITAS

    ;ariabel masuk basis adalah 7*, karena memiliki rasio terkecil yaitu (

  • 7/25/2019 Modul 4 Metopt

    6/8

    MODUL 4. DUALITAS

    #abe! Iterasi ertama

    =abel diatas belum optimum, dan sebagai variabel keluar basis adalah "). "edangkan

    variabel yang akan masuk basis adalah 7( karena memiliki rasio terkecil.

    >ilai elemen pivotnya adalah-

  • 7/25/2019 Modul 4 Metopt

    7/8

    MODUL 4. DUALITAS

    ). Kurangkan hasil dari baris baru diatas dengan baris /j j, tentunya setelah

    dikalikan dengan elemen pivot baris /j j, yaitu -

  • 7/25/2019 Modul 4 Metopt

    8/8