modul 1 editing data spasial

Upload: agus

Post on 09-Jan-2016

52 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Modul GIS

TRANSCRIPT

  • MODUL 1

    IN HOUSE TRAINING SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

    EDITING DATA SPASIAL

    Oleh :

    Yusuf Aguswan, S.Hut., M.Sc

    16 20 September 2015

    Kerjasama

    DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DAN JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 1

    MODUL 1

    EDITING DATA SPASIAL

    A. Konsep Dasar

    Pada dasarnya, istilah sistem informasi geografis merupakan gabungan dari tiga unsur pokok: sistem, informasi, dan geografis. Dengan demikian, pengertian terhadap ketiga unsur-unsur pokok ini akan sangat membantu dalam memahami SIG. Dengan melihat unsur-unsur pokoknya, maka jelas SIG merupakan salah satu sistem informasi, seperti yang telah dibahas di muka, dengan tambahan unsur "Geografis". Atau, SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada unsur "informasi geografis".

    Istilah "Geografis" merupakan bagian dari spasial (keruangan). Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian atau tertukar hingga timbul istilah yang ketiga, geospasial. Ketiga istilah ini mengandung pengertian yang sama di dalam konteks SIG. Penggunaan kata "Geografis" mengandung pengertian suatu persoalan mengenai bumi: permukaan dua atau tiga dimensi.

    Istilah "informasi geografis" mengandung pengertian informasi mengenai tempat-tempat yang terlelak di permukaan bumi, pengetahuan mengenai posisi dimana suatu objek terletak di permukaan bumi, dan informasi mengenai keterangan-keterangan (atribut) yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya diberikan atau diketahui. Dengan memperhatikan pengertian sistem informasi, maka SIG merupakan suatu kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumberdaya fisik dan logika yang berkenaan dengan objek-objek yang terdapat di permukaan bumi16. Jadi, SIG juga merupakan sejenis perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya. B. Latihan Kerja B1. Editing Polygon

    Bukalah file : KPHP_23 dari folder Data Spasial 2015, selain menggunakan Add Data juga dapat

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 2

    Menggunakan ArcCatalog sebelumnya dilakukan pengkoneksian folder di ArcCatalog

    Untuk membuat tampilan data berada di tenganh dari kanvas, gunakanlah icon bola dunia/full

    extent. Hal tidak harus dilakukan di awal pekerjaan, akan tetapi dapat dilakukan setiap saat

    bilamana memerlukan penempatan data ditengah kanvas

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 3

    Inti dari editing polygon adalah memotong dan menambah polygon. Langkah pertama dicoba

    adalah menambah polygon baru yang berada disebelah dari polygon lama. Menu yang

    digunakan adalah reshape feature tool

    Langkah yang dilakukan adalah zoom lah, dengan menggunakan scrool pada pada mouse anda

    (scrool ke belakang), wilayah yang ingin dilakukan penambahan polygon, setelah itu itu lakukan

    start editing pada data yang ingin dilakukan editing. Setelah data dalam keadaan editing,

    select/pilihlah bagian yang akan dilakukan editing.

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 4

    Apabila data belum diselect dipilih akan muncul tanda peringatan, yang menyatakan bahwa

    belum ada bagian yang akan dipilih.

    Setelah data keruangan di pilih/select, klik lah icon cut polygon tool, selanjutnya kliklah di luar

    dari bagian yang ingin dipotong menuju arah dalam bagian dan klik diluar bagian yang dipotong.

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 5

    Hasil dari dari pemotongan adalah seperti pada gambar dibawah ini.

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 6

    Untuk menambah polygon diluar areal, dilakukan dengan menggunakan icon reshape feature

    tool. Langkah awal adalah pilihlah polygon yang akan dilakukan tambahan polygon. Setelah

    polygon terpilih, pilihlah icon reshape feature tool , kemudian arahkanlah pada titik sudut/lokasi

    awal dari polygon tambahan,dan di lanjutkan ketitik berikutnya.

    Setelah, digitasi tambahan polygon selesai, lakukanlah klik duakali pada mouse anda, secara

    otomatis software akan memberikan tambahan polygon baru dan melekat secara otomatis.

    Jangan lupa untuk menutup aktifitas editing dengan menekan stop editing.

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 7

    B2. Editing Polyline

    Bukalah file KPHP_23_Hidro, kemudian buka juga Data Adm_Kecamatan_Lamandau, berikanlah label pada kedua data ini.

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 8

    Lakukanlah perbesaran pada Kecamatan Lamandau, kemudian carilah sungai dengan nama Keloka. Buatlah sebuah sungai baru di sebelah barat dari sungai Keloka dengan nama sungai Derayu.

    Langkah awal adalah lakukan start editing, kemudian pilihlah create feature, dan pilihlah line.

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 9

    Buatlah simulasi sungai, sesuai dengan keinginan anda dan berikanlah nama Derayu pada data attribut toponimi.

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 10

    Kemudian, buatlah simulasi adanya anak sungai yang baru ditemukan. Menu yang digunakan

    adalah split tool. Setelah anda menekan split tool, arahkan kursor menuju lokasi perpotongan

    sungai. Kemudian lakukanlah penambahan line baru.

    Line baru sudah dibuat, berikanlah nama toponiminya Sungai Derayu Kecil. Setelah semua

    proses selesai, jangan lupa menutup dengan stop editing

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 11

    Contoh hasil penambahan anak sungai pada sungai utama.

    B3. Spatial Join

    Spatial join berguna untuk menambahkan informasi keruangan dengan menggunakan data keruangan yang lain.

    Langkah kerjanya adalah sebagai berikut, bukalah file : adm_kecamatan_lamandau dan LC_2012_Lamandau.

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 12

    Langkah selanjutnya adalah kliklah menu search, dan ketiklah spatial join. Secara otomatis software akan melakukan pencarian menu ini. Setelah ditemukan, kliklah spatial join sebanyak satu kali.

    Selanjutnya software akan mengeluarkan menu dialog seperti dibawah ini

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 13

    Berikutnya masukanlah data seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian tekanlah Ok

    Hasil dari spatial join, tidak terlihat di tampilan gambar, akan tetapi akan muncul di data attribut.

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 14

    B4. Querry Attribute

    Querry Attribute, adalah salah satu menu terkuat dari SIG, dimana querry akan memberikan banyak kemudahan dalam melakukan operasi dalam SIG. Menu querry dapat dipangil dari dari data attribut maupun dari menu utama selection

    Querry Attribute, adalah salah satu menu terkuat dari SIG, dimana querry akan memberikan banyak kemudahan dalam melakukan operasi dalam SIG

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 15

    Menu querry pertama yang dicoba adalah penggunaan tanda = , dimana tanda ini digunakan

    untuk mencari dan menselect kenampakan keruangan yang diinginkan.

    Sebagai contoh untuk mencari Penutupan Lahan Hutan Lahan Kering Primer di Kab. Lamandau,

    maka querry adalah PL_12= Hutan Lahan Kering Sekunder

    Secara otomatis software akan melakukan seleksi hanya pada bagian yang diminta, tanda biru,

    selanjutnya apabila data ingin dijadikan file baru maka dilakukan export data seperti pada

    gambar dibawah ini.

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 16

    Querry dapat dikatakan sebagai fungsi matematika, contoh dibawah ini adalah memilih

    Penutupan Lahan di kabupaten Lamandau yang berupa Hutan Lahan Kering Sekunder di

    Kecamatan Delang dengan menggunakan fungsi And

    Pada data attribut dapat dicek, bahwa seluruh Hutan Lahan Kering Sekunder di Kecamatan

    Delang terselect secara otomatis

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 17

    Selanjutnya penggunaan fungsi Or, dapat dilihat pada gambar dibawah ini

    Setelah bahasa matematikanya di jalankan, maka semua Hutan Lahan Kering Sekunder akan

    keluar, sama halnya semua ruang Kecamatan Delang akan keluar secara otomatis

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 18

    Untuk menselect/memilih luasan dapat digunakan menu, atau . Sebagai contoh adalah

    menseleksi luasan penutupan lahan yang menpunyai luasan lebih besar sama dengan 5.000 Ha

    Setelah bahasa matematikanya di jalankan, maka Penutupan lahan dengan >= 5.00 Ha akan

    keluar secara otomatis.

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 19

    Begitu juga sebaliknya, jika kita menggunakan bahasa matematika

  • Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah | In House Training Sistem Informasi Geografis (SIG) Tahun 2015 20

    C. Latihan Mandiri

    1. Bagilah keruangan dari Administrasi KPHP XXIII Lamandau Berdasarkan administrasi

    Kecamatan

    2. Tambahkanlah sebuah sungai baru dari data serta berikan berikan namanya pada data

    attribute

    3. Pilahlah data Tutupan Lahan Kabupaten Lamandau Tahun 2012 dengan filter sebagai

    berikut : Penutupan Lahan adalah Hutan Lahan Kering Sekunder, berada di Kec. Bulik

    Timur dengan Luasan 100 Ha

    Cover_Modul_1.pdfModul 1_Editing Data Spasial.pdf