model inovasi desa untuk optimalisasi dana desa
TRANSCRIPT
Model Inovasi Desa Untuk
Optimalisasi Dana Desa
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MADeputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Lokakarya Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dengan Tema“Menyongsong Kemandirian Desa Melalui Kolaborasi dan Sinergi Multi-Stakeholder”
PKP2A I LAN – Jatinangor, 15 Maret 2017
Potret Desa Kita
2.519 Desa tanpa Listrik
2012: 159 Kab pengirim TKI
10.985 Desa tidak punya SD
24,21% warga rawan pangan
18.308 Desa rawan banjir
Pekerja pertanian merosot1,2 juta orang
Sumber: Sri Palupi, 2016
Dana Desa & 3 Musuh Utama Pembangunan Desa
• Kemiskinan• Kebodohan• Tertinggal
DESA
DANA
• Sejahtera • Maju
• Mandiri
Pemanfaatan Dana Desa
Sarana Prasarana DASAR
Sarana Prasarana PELAYANAN SOSIAL
Sarana Prasarana EKONOMI
• Lingkungan Permukiman• Transportasi, Energi• Informasi & Komunikasi
Sumber: Permen Desa PDTT No. 22/2016
• Kesehatan Masyarakat• Pendidikan & Kebudayaan
• Ekonomi Pertanian untukKetahanan Pangan
• Ekonomi Pertanian untuk OVOP
Sarana Prasarana LINGKUNGAN
• Kesiapsiagaan Bencana Alam• Penanganan Bencana Alam• Penangan KLB lain• Pelestarian Lingkungan
• Peningkatan Partisipasi Masyarakat• Pengembangan Kapasitas Masyarakat• Pengembangan Ketahanan Masyarakat• Pengembangan Sistem Informasi Desa• Dukungan Pengelolaan Kegiatan
Pelayanan Sosial Dasar• Dukungan Pengelolaan Kegiatan
Pelestarian LH• Dukungan Kesiapsiagaan & Penanganan
Bencana Alam• Dukungan Permodalan & Pengelolaan
Usaha Produktif• Dukungan Pengelolaan Usaha Ekonomi
oleh Masyarakat atau Koperasi• Pengembangan Kerjasama antar Desa
atau dengan Pihak Ketiga
Permasalahan Dana Desa
Aspek REGULASI + KELEMBAGAAN
Aspek PENGAWASAN Aspek SDM
• Juknis pengelolaan keuangan Desa belumlengkap
• Tumpang-tindih kewenangan• Formula pembagian Dana Desa belum
transparan• Pembagian penghasilan perangkat Desa
belum adil• Penyusunan LPJ tidak efisien
• Saluran pengaduan masyarakat belumdikelola dengan baik,
• Evaluasi dan pengawasan pemerintahdaerah belum jelas
• Potensi korupsi tenaga pendampingdengan memanfaatkan lemahnya aparatdesa
Aspek TATALAKSANA
• Kerangka waktu pengelolaan anggaran sulitdipatuhi
• Satuan harga baku barang-jasa untukpenyusunan APBDesa belum ada
• APBDesa tidak menggambarkan kebutuhan• Transparasi rencana penggunaan dan
pertanggungjawaban APBDesa rendah• Pertanggungjawaban keuangan desa rawan
manipulasi.
Sumber: Kajian KPK (2014)
Bgmn agar penggunaan Dana Desa tidak
memunculkan masalah?
Adakah Inovasi Sosial yang dapat dijadikan
lesson learned untuk alokasi Dana Desa?
Inovasi Desa Bidang Ekonomi
BUMDesa Tirta Mandiri, Ponggok Klaten, Jawa Tengah
o Dianugerahi 174 sumber mata air.
o Sampai 2001, tergolong desa miskindengan pendapatan 14 juta/thn.
o Tahun 2002 berdiri perusahaan AQUA, ygmemberi sharing Rp 1/liter � Rp 200/thnantara 2002-2008.
o 2009 berdiri BUMDes yg mengembangkanparisisata berbasis air � berkembang di sektor lain (fotografi, kuliner, dll).
o 2015 pendapatan BUMDesa mencapai Rp6,2 milyar/thn.
o Perbaikan layanan publik: BPJS dibayarDesa; bantuan lauk pauk Rp 300 ribu/bulan untuk lansia, dll.
Sumber: Kementerian Desa PDTT, Menuju Desa Mandiri, 2016
Koperasi Tenaga Kerja Lewowerang, NTT
MANFAAT:
o Tak ada lagi tanah terbengkelai
o Kaum muda di desa memiliki pekerjaan dan usaha
o Menghapus kerentanan konflik antar warga, keluarga dan suku
o Pangan berlimpah
o Migrasi tenaga kerja berkurang
o Menguatnya relasi antar warga
o Pemerataan kesejahteraan
Sumber: Sri Palupi, Problematika di Pedesaan dan Ragam Inovasi di Pedesaan, Seminar di LAN-RI, Desember 2016
Desa Entrepreneur, Karang Pucung Cilacap
Sumber: Street Level Innovation, Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN, 2016
Mesin Pengolahan Tepung Tapioka, Desa Bengbulang
Kawasan Ternak Kambing Terintegrasi (KateKate), Desa
Tayem Timur
Jahe Minuman Segar (Jamin Segar) di Desa Sidamulya
Inovasi Desa Bidang Informasi Komunikasi
Desa Melek Internet (DEMIT)Desa Ketitang Lor, Kec. Bojong,
Pekalongan
Kampung CyberTaman Sari, Yogyakarta
Kampung MediaMataram NTB
Kampung BloggerDesa Menowo, Magelang
Inovasi Desa Bidang Sosial
Sumber: Sri Palupi, Problematika di Pedesaan dan Ragam Inovasi di Pedesaan, Seminar di LAN-RI, Desember 2016
Gerakan “Anu Beta Tubat” di Maybrat, PapuaPendidikan Terpadu Berbasis Komunitas di Sumba
Barat Daya, NTT
Inovasi Desa Bidang Sosial / Pelayanan
Sumber: Agus Salim, Problematika Pedesaan Kebutuhan Akselerasi Kinerja Desa Melalui Inovasi, Seminar di LAN-RI,
Desember 2016
Desa Bebas Akta Lahir, Desa Maero, Kec.
Bontoramba, Jeneponto
Desa Bebas Empat Masalah Kesehatan (DB4MK),
Desa Panggungharjo, Bantul
Inovasi Desa Bidang Lingkungan Hidup
Sumber: Sri Palupi, Problematika di Pedesaan dan Ragam Inovasi di Pedesaan, Seminar di LAN-RI, Desember 2016
Penghijauan Dengan Sistem Bagi Hasil oleh
Anak Muda Lembata
Gerakan Pertanian Organik untuk Penguatan
Kearifan Lokal, Desa Pagal, Kec. Cibal, Manggarai
(Tradisi “Dodo”, Komunitas Gereja)
Pilihan Model Inovasi Desa
MODEL
PENGUATAN MODEL
REPLIKASI
• Mengenali & merekognisiinisiatif/gagasan perubahan;
• Review progress & mengidentifikasi kendala;
• Menentukan intervensi lanjutanyang dibutuhkan;
• Menyusun rencana tindakperubahan;
• Monitoring & evaluasi hasil/dampak inovasi.
• Mengenali karakter inovasi yang akandireplikasi;
• Mengenali kebutuhan inovasi di desayang akan mereplikasi;
• Melakukan modifikasi sesuai kebutuhan;
• Menggalang dukungan dari berbagaipihak;
• Implementasi dan monitoring hasil/ dampak inovasi.
Catatan Akhir
o Desa memiliki potensi yang besar untuk berinovasi. Desaadalah lahan yang sangat subur untuk tumbuhnya inovasi.
o Inovasi di desa akan memberi dua manfaat ganda: meningkatkan efektivitas alokasi Dana Desa, sertamempercepat perwujudan desa berkembang, maju, danmandiri.
o Desa butuh keberpihakan lembaga supra desa dan pilarTriple Helix, yakni kelompok akademisi dan industri, agar menjadikan desa sbg pusat pertumbuhan baru yang mampu menekan arus urbanisasi
Terima Kasih, Matur NuwunMasa Depan Bangsa Ada di Desa … !!
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MADeputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id