mitra bisnis majalah hidayatullah edisi maret 2016
TRANSCRIPT
SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com18
Ustadz Abdurrahman MuhammadPimpinan Umum Hidayatullah
Ibnu Katsir dalam tafsirnya lebih cenderung mengar tikan ummatan wasathan sebagai umat yang unggul atau umat pilihan. AthThabari me naf sirkan sebagai umat pertengahan. Mereka berada di antara dua himpitan. Jika digabungkan di antara
dua penafsir itu, maka didapat satu pemahaman bahwa umat Islam adalah umat yang unggul karena posisi mere ka yang selalu berada di tengah.
Secara sederhana, kaum Muslimin selalu mengambil salah satu di antara tiga posisi dalam menyikapi berbagai hal, terutama dalam hal diniyah. Sebagian mereka ada yang cenderung bersikap berlebihlebihan yang memberatkan (tasyaddud). Sebaliknya, ada juga yang ber sikap meringanringankan (tasahhul). Sedangkan ke lompok ideal yang dikehendaki Allah dan RasulNya adalah sikap ketiga, yaitu pertengahan (tawasuth) dalam din dan dunianya.
Suatu hari Rasulullah mendengar kabar bahwa ada tiga orang lakilaki yang masingmasing me ngikrarkan diri untuk bersikap tasyaddud. Lelaki pertama ber janji akan melaksanakan qiyamul lail sepanjang malam. Lelaki kedua berikrar akan membujang selamanya. Se dang lelaki ketiga akan berpuasa sepanjang tahun. Mengetahui hal tersebut, beliau bersabda, “Di antara kalian, aku adalah orang yang paling takut kepada Allah dan paling bertakwa kepada-Nya, tetapi aku puasa (di suatu hari) dan berbuka (tidak berpuasa) di hari yang lain. Aku shalat Lail, tapi aku juga tidur (tidak sepanjang malam). Aku juga menikahi perempuan. Barangsiapa
membenci sunnahku, maka mereka bukan golonganku.” (Riwayat Bukhari)
Rasulullah bersabda, “Telah binasa orang yang ber lebihlebihan dalam beragama. Perkataan tersebut diula ngi Rasulullah tiga kali.” (Riwayat Muslim)
Lalu, apa yang mendorong sebagian kaum Muslim ber sikap berlebihlebihan dalam beragama? Pertama, ka rena alasan kebodohannya. Kedangkalan ilmu dan wawa sannya sering menjadi kendala mereka untuk men dapatkan tadzkirah. Kedua, bisa jadi karena fanatismenya. Orang yang sudah fanatik terhadap suatu hal biasanya cen derung tertutup. Mereka tidak mudah menerima pen dapat kecuali yang berasal dari kelompoknya.
Jika Islam sangat mengutuk dan membenci orangorang yang berlebihlebihan dalam beragama, maka hal yang sama berlaku pada mereka yang selalu me ri nganringankan urusan agama. Kelompok ini lebih mem per turutkan hawa nafsu yang cenderung mencari yang mudahmudah saja. Banyak ayat yang kemudian di pe lintir sesuai seleranya.
Kelompok kedua ini lebih sering mengandalkan akal dari wahyu, bahkan wahyu pun cenderung diakali. Jangan kan ayatayat yang mutasabihat, sedangkan yang nyatanyata merupakan ayat muhkamat pun ditafsirkan se suai selera hawa nafsunya.
Inilah kenyataan yang dihadapi umat Islam saat ini. Lalu, ambillah jalan yang diridhai Allah. Ambillah jalan yang paling sesuai dengan ajaran Rasulullah . Jadilah ummatan wasathan. Wallahu a’lam.
IBRAH
SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com18
Umat Pilihan“Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ‘umat pertengahan’ agar kamu menjadi
saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. (AlBaqarah [2]: 143)
BAGAIMANA CARA BERWAKAF?A. TransferBSM: 3720005353 Cab. Pulogadung an. Yayasan WQ Suara Hidayatullah Kon�rmasi pembayaran : Fax. 021 85902045 Tlp/SMS. 0813 1752 5826Ketik : nama<spasi>jumlah uang Contoh : Ahmad Rp.1.000.000
B. Datang LangsungJAKARTA: Jl. Cipinang Cempedak I/14 Otista, Jakarta Timur 13340 Telp. 021 85902045 CP. Mamik Hidayat SURABAYA: Pusat Dakwah dan Informasi, Perumahan Bumi Madani Asri Jl. Kejawan Putih Tambak BMA No.48 B Surabaya 60112 Telp. 031 5998143 CP. Shobah
AKAD WAKAF : Dengan mentransfer dana Rp. 75.000/eks
berarti anda telah mewakilkan kepadaYayasan Wakaf Al Qur’an Suara Hidayatullahuntuk membelikan Al Qur’an dan mendistri-
busikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
www.sejutaquran.org | email: [email protected] | facebook: Bahagia Dengan Qur’an
HANYA DENGAN RP. 75.000,- ANDA TELAH BERAMAL JARIYAH YANG PAHALANYA AKAN TERUS MENGALIR
TIADA TERPUTUS
YAYASAN WAKAF AL-QUR’AN
SUARA HIDAYATULLAH
YAYASAN AL-FALAH - JAWA BARAT
Wakaf ANDAKontribusi Nyata Menuju
Peradaban Islam