mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

15
Mitos Pada Ibu Nifas Oleh : Nur Ayu Sholihah

Upload: mia-wibowo

Post on 02-Jul-2015

1.471 views

Category:

Health & Medicine


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Mitos Pada Ibu Nifas

Oleh :

Nur Ayu Sholihah

Page 2: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Pengertianmasa

nifas?????

Klik……

Page 3: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

N

I

F

A

S

Masa nifas adalahmasa sesudahpersalinan, masa perubahan, pemulihan, penyembuhan danpengembalian alat-alatkandungan. Proses masa nifasberkisar antara 6 minggu atau40 hari.

Page 4: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Kebudayaan Ibu Nifas dalam SukuTolaki.

Ibu diwajibkan

mengenakan mengenakan

gurita diperut.

Jika ibu duduk atau tidur

harus meluruskan kakinya.

Ibu nifas tidak boleh

makan makanan yang

pedas yang pedas.

Ibu diwajibkan mandi air

hangat/ mengkompres

perut dengan botol yang

diisi dengan air panas.

Ibu dilarang makan terong.

..

Page 5: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Ibu dilarang makan terong

Alasan :Karena terong dapat membuat tubuh si ibu dan bayi

menjadi gatal.Pembuktian :

Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang banyakmengandung Vitamin A dan C. Terong jenis ini mempunyai banyakmanfaat dan khasiat, diantaranya mengandung antosianin, termasuk kedalam golongan flavonoid yang merupakan salah satujenis antioksidan. Antioksidan ini dapat membantu daya tahantubuh menjadi lebih baik. Terong juga kaya akan vitamin A dan C untuk meningkatkan daya tahan tubuh selain itu, bagipertumbuhan tubuh terong sangat bagus karena mengandungfosfor dan magnesimu yang akan membantu pertumbuhan tulang.

Oleh karena itu, tidak benar bila terong dapat menyebabkangatal-gatal pada Ibu dan Bayi.

Page 6: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Ibu diwajibkan mandi air hangat/

mengkompres perut dengan botol yang diisi dengan air panas

Alasan :Karena dengan mandi air hangat dapat mengobati luka

dalam pasca melahirkan.Pembuktian :

Hal ini dinilai cukup benar. Karena air hangat dapatmemperlancar peredaran darah. Aliran darah yang lancarsangat mempengaruhi sistem metabolisme dalam tubuh.Dalam darah terkandung oksigen serta nutrisi yang diperlukanbagi sel-sel dalam tubuh, sehingga dalam prosespenyembuhan luka dalam menjadi sedikit lebih cepat.

Page 7: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Ibu nifas tidak boleh makanmakanan yang pedas

Alasan :Karena makanan pedas bila dikonsumsi ibu dapat menyebabkan ASI menjadi

pedas.Pembuktian :

Sebenarnya, makanan pedas yang mengandung cabai memiliki kandungankapsaisin bersifat antikoagulan, yaitu menjaga darah tetap encer dan mencegahterbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Namun, bagi ibu nifas mengonsumsisambal/cabai dapat menyebabkan naiknya asam lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut. Bila dikonsumsi berlebih dapat mengakibatkan infeksi padalambung. Bayangkan saja, apabila ibu yang pasca melahirkan masih memiliki lukadidaerah perut(setelah operasi caesar) ataupun rasa sakit pasca melahirkan, kemudianmegonsumsi cabai/makanan pedas lainnya akan menambah rasa sakit bagi ibu. Olehkarena itu, larangan ini memiliki dampak positive bagi Ibu nifas.

Page 8: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Ibu diwajibkan mengenakangurita diperut.

Alasan :Karena gurita dapat mengembalikan

bentuk tubuh yang melar pasca melahirkan.Pembuktian :

Pada dasarnya, dunia kedokteran tidakmenganjurkan setiap pasien bersalin untuk memakaistagen. Stagen tidak memeberikan efek positif dalammengecilkan atau mengencangkan perut karenasifatnya yang pasif. Kebudayaan ini hanya membawadampak positive bagi ibu yang mengalami masalahkurang percaya diri dengan bentuk tubuh yang melarpasca melahirkan. Penggunaan gurita diperbolehkankarena gurita tidak membalut perut ibu terlalukencang seperti stagen. Namun perlu pula diperhatikan bagi ibu yang baru melakukan operasicaesar. Jahitan yang masih baru atau basah jikalangsung dipakaikan gurita, apalagi stagen, malahakan bertambah parah. Jahitan bisa terbuka kembali, atau bahkan bernanah.

Page 9: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Jika ibu duduk atau tidur harusmeluruskan kakinya.•

Alasan :Agar urat-urat tidak kendur.Pembuktian :Pada ibu yang baru saja melahirkan atau berada pada masanifas jelas hal ini sangat mempunyai dampak yang positive bagisi ibu tersebut, karena jika ibu duduk atau tidur pada posisimiring atau di tekuk dapat mempengaruhi posisi tulang ibutersebut karena tulang ibu pada masa nifas seperti bayi, yang apabila si ibu melakukan gerakan miring pada saat tidur danmenekuk saat duduk akan berisiko, larangan ini baik untuk ibukarena pada ibu pada masa nifas mudah terkena varises dandampak negative akan larangan ini jelas tidak ada baik bagi siibu maupun pada bayi yang baru dilahirkan.

Page 10: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Faktor-Faktor Pemicu Kebudayaan IbuNifas

1. Faktor predisposisi

2. Faktor pendukung

3. Faktor pendorong

Page 11: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Faktor predisposisi

Pengetahuan

Pendidikan

Pengalaman

Pekerjaan

Ekonomi

Budaya

Page 12: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Faktor pendukung

Faktor yang terwujuddalam lingkunganfisik, tersedia atautidak bersedianyafasilitas – fasilitas atausarana – saranakesehatan. MisalnyaPuskesmas, obat-obatan, alat-alatkontrasepsi, jamban.

Page 13: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Faktor pendorong

Faktor yang terwujud dalam sikapdan perilaku petugas kesehatan ataupetugas lainnya yang merupakankelompok retefensi dari perilakumasyarakat.

Page 14: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

Kesimpulan

Dalam suku Tolaki masih terdapat kebudayaan-kebudayaan Ibu Nifas. Kebudayaan tersebut ada yang bersifatnegative hingga positif.

Kebudayaan tarak(larangan makan makanantertentu) dapat ditemukan dalam suku Tolaki. Diantaranyalarangan makan terong, dan makanan pedas. Kewajiban mandi airhangat, duduk dengan kaki lurus, hingga menggunakan stagen,merupakan beberapa kebudayaan yang masih ada ditengahmasyarakat hingga kini.

Faktor-faktor yang memicu : Faktor predisposisi(pengetahuan, pendidikan, pengalaman, pekerjaan, ekonomi,budaya), faktor pendukung, faktor pendorong.

Page 15: Mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah

SEKIAN

TERIMA KASIH